LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018€¦ · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA PALANGKA RAYA J l . G . O b o s X I

LAPORAN KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

KOTA PALANGKA RAYA

J l . G . O b o s X I ( L i n g k a r D a l a m ) T e l p . / F a x ( 0 5 3 6 ) 3 2 3 1 9 8 7

P A L A N G K A R A Y A

LAMPIRAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA PALANGKA RAYA

IKHTISAR EKSEKUTIF

Akuntabilitas sebagai salah satu pilar tata kepemerintahan yang baik, merupakan pertanggungjawaban

atas mandat yang melekat pada suatu lembaga. Dengan landasan pemikiran tersebut, Laporan Akuntabilitas

Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya Tahun 2018 ini disusun. LKIP ini

menyajikan capaian kinerja dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya selama tahun

2018 yang merupakan pelaksanaan mandat yang diemban oleh organisasi dan sebagai pelaksanaan dari Inpres

7 Tahun 1999 yang mengharuskan setiap instansi pemerintah menyusun suatu laporan akuntabilitas kinerja.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya

Tahun 2018 berisikan ikhtisar pencapaian sasaran yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan

dokumen perencanaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya Tahun 2018. Sebagai

laporan yang menggambarkan tingkat capaian pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2018.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya pada Tahun 2018 telah melaksanakan program

dan kegiatan dengan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota

Palangka Raya tahun 2018.


i Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

.KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dengan bimbingan dan petunjuk-

Nya kepada kita semua. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Kota Palangka Raya Tahun 2018 dapat selesai disusun. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya Tahun 208 ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan

evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode

yang akan datang dan penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang, serta

penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya Tahun

2018 merupakan gambaran tingkat keberhasilan maupun hasil atau capaian dalam pelaksanaan program dan

kegiatan selama Tahun 2018. Berfungsi juga sebagai alat kendali, penilai kualitas kinerja dan pendorong

terwujudnya tata pemerintah yang baik (Good Governance).

Semoga LKIP ini bermanfaat bagi kita semua dalam melanjutkan pembangunan khususnya bidang

pertanian di Kota Palangka Raya ini. Ucapan terimakasih ditujukan kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penulisan ini. Selain itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa

yang akan datang.

Palangka Raya, Maret 2019

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya

Ir. HARRY MAIHADI Pembina Utama Muda

NIP. 19630504 199303 1 020


ii Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

DAFTAR ISI Halaman

IKHTISAR EKSLUSIF

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang…………………….………………………………………………………………………………... 1

1.2 Dasar Hukum……………………………………………………………………………………………………….... 2

1.3

1.4

Maksud dan Tujuan………………………………………………………………………………………………….

Visi dan Misi..................................................................................................................................................

3

3

1.5 Tugas Pokok dan Fungsi…………………………………………………………………………………………… 3

1.6 Struktur Organisasi………………………………………………………………………………………………….. 4

1.7 Sumber Daya………………………………………………………………………………………………………… 5

1.8 Aspek Isu Strategis………………………………………………………………………………………………… 6

BAB II PERENCANAAN KINERJA……………………………………………………………………………………………… 7

2.1 Rencana Strategis…………………………………………………………………………………………………… 7

2.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SOPD ………………………………………………………………... 7

2.3 Strategi dan Perjanjian Kinerja…………………………………………………………………………………… 7

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA……………………………………………………………………………………………… 9

3.1 Capaian Kinerja …………………………………………………………………………………………………… 9

3.2 Pencapaian Indikator Kinerja Utama………………………………………………......................................... 10

3.3 Pencapaian Atas Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018

……………………………………………………………………...... 11

3.4 Analisis Program Yang Mendukung Keberhasilan dan Kegagalan Pencapaian Kinerja

…………………………………………………………………………. 16

3.5 Realisasi Anggaran ………………………………………………………………………….. 18

BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………… 20

4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………… 20

4.2 Saran……………………………………………………………………………….………………………………… 20


1 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA PALANGKA RAYA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk

mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka

itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur,

dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara

berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan

nepotisme. Untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik diperlukan suatu sistem yang dapat

menunjang pelaksanaannya, sistem tersebut dikenal dengan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, terdiri dari tahapan perencanaan strategis, Perencanaan Kinerja, Perjanjan

Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Pelaporan Kinerja.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana diperjelas dengan Peraturan Presiden Republik Indoinesia

Nomor 29 tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dalam

rangka mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kepada Walikota Palangka

Raya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya meyusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP) tahun 2018.

LKIP Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya berpedoman kepada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara

Nomor 239/ IX/ 6/ 8/ 2003, tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKIP ini telah mengacu pada Dokumen Perencanaan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Palangka Raya

Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 19

Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palangka Raya Tahun

2013-2018.

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, disebutkan bahwa

Pelaporan Kinerja adalah bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan

kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.

Pelaporan Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya Tahun 2018

disusun sebagai pertanggungjawaban atas rencana kerja tingkat SKPD Pemerintah Daerah Tahun

2018 yang didanai baik dari APBD maupun sumber dana lainnya. Oleh karena itu laporan kinerja ini

bertujuan untuk memberikan informasi-informasi akuntabilitas kinerja yang sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.



1.2 DASAR HUKUM

Sebagai dasar hukum penyusunan LKIP Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka

Raya adalah sebagai berikut:

a. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 26, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3149);

b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5234);

c. Undang-Undang Republik Indonesia Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

d. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan

Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54,

Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 3952);

e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25 ;Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

f. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4741);

g. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

h. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP);

i. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor : 239/ IX/ 6/ 8/ 2003 tanggal 25

Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP);

j. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 19 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Tahun 2014 – 2018;

k. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan

Perangkat Daerah Kota Palangka Raya (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 11 Nomor

2016, Tambahan Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Nomor 4);

l. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 17 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Daerah Kota

Palangka Raya Tahun 2017 Nomor 17);

m. Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 3 Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Walikota

Palangka Raya Nomor 54 TAhun 2017 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2018 (Berita Daerah Kota Palangka Raya Tahun

2018 Nomor 3).

n. Peraturan Daerah Walikota Palangka Raya Nomor 7 Tahun 2018 tentang Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2018 (Berita Daerah Kota

Palangka Raya Tahun 2017 Nomor 7).



1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian Kota Palangka Raya 2018 dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja

organisasi dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian indikator sasaran

yang telah ditetapkan. Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya 2018 adalah sebagai sarana bagi Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya dalam menyampaikan pertanggungjawaban

kinerja kepada seluruh stakeholders atas pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan pengelolaan

sumber daya yang telah dipercayakan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka

Raya. LKIP merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang

dibebankan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya dalam kurun waktu

tahun 2018. Selain itu, laporan ini disusun sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam

rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (goodgovernance dan clean

government) serta sebagai umpan balik dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pada tahun

berikutnya.

1.4 VISI DAN MISI

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kota Palangka Raya dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya berpedoman pada visi dan misi Kepala Daerah/ Walikota terpilih periode 2013 –

2018. Visi Kota Palangka Raya sesuai RPJMD Kota Palangka Raya Tahun 2013 – 2018 adalah

Terwujudnya Kota Palangka Raya Sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang

Berwawasan Lingkungan Berdasarkan Falsafah Budaya Betang.

Misi merupakan penjabaran dari visi dan disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-

langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi tersebut. Rumusan misi merupakan

panggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya yang harus dilakukan. Rumusan

misi disusun untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin

dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi. Berdasarkan RPJMD Kota

Palangka Raya 2013– 2018 yang merupakan dasar penetapan dan pencapain Dinas Ketahanan

Pangan dan Pertanian, dan untuk mewujudkan visi, maka keterkaitan dengan Dinas Ketahanan Pangan

dan Pertanian Kota Palangka Raya dalam pelaksanaan visi tersebut adalah Mewujudkan Kota

Palangka Raya Sebagai Kota Jasa dan Destinasi Wisata Menuju Kemandirian Ekonomi

Masyarakat.

1.5 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Susunan Perangkat Daerah Kota Palangka Raya maka Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian Kota Palangka Raya mempunyai tugas pokok penyelenggaraan urusan pemerintahan dan

tugas pembantuan lingkup tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, prasarana, sara dan

penyuluhan pertanian, kesehatan hewan, kesehatan masyarakat viteriner, pengolahan dan pemasaran

hasil peternakan, perbibitan dan produksi ternak serta ketahanan pangan.



Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut diatas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Palangka Raya menyelenggarakan fungsi:

1. Perumusan kebijakan di bidang ketahanan pangan dan pertanian

2. Pelaksanaan kebijakan di bidang ketahanan pangan dan pertanian

3. Koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang ketersediaan pangan, kerawanan

pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan

pangan

4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan,

distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan

5. Penyusunan programa penyuluhan pertanian

6. Penataan prasarana pertanian

7. Pengawasan mutu dan peredaran benih tanaman, benih / bibit ternak dan hijauan pakan ternak

8. Pengawasan peredaran sarana pertanian

9. Pembinaan produksi di bidang pertanian

10. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit tanaman dan penyakit hewan

11. Pengendalian dan penanggulangan bencana alam

12. Pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian

13. Penyelenggaraan penyuluhan pertanian

14. Pemberian ijin usaha/ rekomendasi teknis pertanian

15. Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di bidang ketahanan pangan

dan pertanian

16. Pelaksanaan administrasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

1.6 STRUKTUR ORGANISASI

Susunan Organisasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya terdiri dari :

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris membawahi:

Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

Sub Bagian Keuangan dan Aset

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

c. Bidang Ketahanan Pangan membawahi:

Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

Seksi Distribusi Cadangan Pangan dan

Seksi Konsumsi dan Keamanan Pangan

d. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura membawahi:

Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura

Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura

e. Bidang Perkebunan membawahi :

Seksi Produksi Perkebunan

Seksi Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan



f. Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan Pertanian membawahi:

Seksi Lahan dan Irigasi

Seksi Pupuk, Pestisida dan Alat dan Mesin Pertanian

Seksi Penyuluhan Pertanian

g. Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak membawahi:

Seksi Perbibitan

Seksi Ruminansia

Seksi Non Ruminansia

h. Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran:

Seksi Kesehatan Hewan

Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan

i. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yaitu:

1. Balai Benih Hortikultura (BBH) Tangkiling

2. Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Rakumpit

j. Kelompok Jabatan Fungsional

Selain jabatan tersebut diatas, terdapat pula Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas:

1. Melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan;

2. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan

ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

3. Setiap kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang

ditunjuk;

4. Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional diatur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

5. Jumlah Tenaga Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan beban kerja

6. Rincian tugas kelompok jabatan fungsional ditetapkan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

1.7 SUMBER DAYA

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi berdasarkan struktur organisasi, Dinas Ketahanan

Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya didukung oleh sumber daya aparatur yang berjumlah 92

orang PNS. Berikut disajikan komposisi pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Palangka Raya berdasar tingkat Pendidikan

Tabel 1.1. Pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya Tahun 2018 Berdasarkan Tingkat Pendidikan

S-1 S-2 D-III SLTA SLTA

1. KEPALA DINAS 1 - - - - 1

2. SEKRETARIAT 8 2 1 1 - 12

3. BIDANG TPH 9 3 2 1 - 15

4. BIDANG KETPANG 6 3 1 1 - 11

5. BIDANG PSP 8 - 1 - - 9

6. BIDANG PERKEBUNAN 5 1 - 1 - 7

7. BIDANG PPT 6 1 - 2 - 9

8. KEPALA UPTD 3 - - - - 3

9. BIDANG KESMAVET 8 - - 1 1 10

10. PENYULUH PERTANIAN 10 - 4 1 - 15

JUMLAH 64 10 9 8 1 92

PendidikanNo. Unit Kerja Jumlah



1.8 ASPEK ISU STRATEGIS

Berdasarkan pengamatan, dapat diidentifikasi aspek isu strategis berikut:

1. Terbatasnya sarana dan prasarana infrastruktur pertanian

2. Terbatasnya penerapan teknologi spesifikasi lokal dan sistem pertanian berbasis konservasi

3. Masih lemahnya kelembagaan pertanian

4. Masih kurangnya pengembangan kapasitas SDM di bidang pertanian dan Perkebunan

5. Belum terpenuhinya penyediaan pangan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH)

6. Terbatasnya sarana dan prasarana pembenihan, produksi dan pasca panen di bidang pertanian

7. Kurangnya dukungan permodalan bagi petani pedesaan dalam pembangunan/ pengelolaan kebun

sehingga menjadi kendala dalam percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat karena

kemampuan masyarakat pedesaan mengakses permodalan dari lembaga keuangan formal masih

sangat terbatas dan beberapa prosedur dan persyaratan yang diminta oleh lembaga keuangan

formal yang ada masih dinilai sulit untuk masyarakat.

8. Alih fungsi kawasan hutan menjadi pemukiman, perkebunan, pertanian dan pertambangan

berimplikasi bertambahnya lahan kritis dan degredasi fungsi kawasan hutan.

9. Ancaman kebakaran hutan dan lahan/kebun yang terjadi pada musim kemarau.

10. Sarana dan prasarana yang belum memadai

11. Kurangnya Minat dan kesadaran masyarakat untuk berusaha di Bidang Pertanian

12. Beberapa Komoditi pangan masih berasal dari luar daerah

13. Masih rendahnya kepedulian masyarakat tentang keamanan pangan



BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 RENCANA STRATEGIS

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai

selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan

dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Proses ini

menghasilkan suatu Rencana Strategis Instansi Pemerintah yang setidaknya memuat Visi, Misi,

Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaannya.

2.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SOPD

2.2.1 TUJUAN

Tujuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pengembangan sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan,

perdagangan, jasa dan pariwisata

2. Meningkatnya ketahanan pangan

2.2.2 SASARAN

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan. Sasaran ini akan

memberikan fokus pada penyusunan kegiatan sehingga bersifat spesifik, dapat diukur, terinci

dan yang paling penting dapat dicapai.

Sasaran yang telah ditetapkan untuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk mencapai

visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Pertanian

2. Meningkatnya Konsumsi Pangan Sesuai PPH

2.3 STRATEGI DAN PERJANJIAN KINERJA

2.3.1 STRATEGI

Sebagai penjabaran langkah-langkah menuju tercapainya tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam RPJMD Kota Palangka Raya 2013 – 2018, ditetapkan beberapa strategi

sebagai berikut:

1. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan/ perkebunan

2. Peningkatan populasi, produksi dan prduktivitas ternak

3. Vaksinasi, surveliance dan pengawasan produk asal ternak

4. Peningkatan Kesejahteraan Petani

5. Peningkatan industri pengolahan produk pangan

6. Peningkatan pola pangan harapan, konsumsi energi dan protein

2.3.2 PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja merupakan lembar dokumen yang berisikan penugasan dari Kepala Daerah

sebagai pemberi amanah kepada pimpinan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk

melaksanakan program/ kegiatan yang diserta dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian



kinerja ini, terwujudlah komitmen dan kesepakatan antara Walikota sebagai pemberi amanah

dan kepala Perangkat Daerah sebagai penerima amanah atas kinerja terukur tertentu

berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Tujuan dari

penyusunan perjanjian kinerja diantaranya adalah wujud nyata komitmen antara Walikota dan

pimpinan Perangkat Daerah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan

kinerja aparatur serta menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.

Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya Tahun 2018

dapat dililhat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya

NO. SASARAN TARGET FORMULA

Produksi Tanaman Pertanian

a. Padi 130

b. Sayuran 9.435

c. Buah-buahan 6.035

d. Karet 2.900,25

e. Kelapa Sawit 211

Produktivitas Tanaman Pertanian

a. Padi 2,08

b. Sayuran 1.986

c. Buah-buahan 3.458

d. Karet 2.173,71

e. Kelapa Sawit 1.683,14

I. Populasi Ternak

a. Sapi 2.210

b. Kerbau 44

c. Kambing 3.730

d. Babi 21.189

e. Ayam Buras 256.790

f. Ayam Broiler 1.801.757

g. Ayam Ras Layer 100.000

h Itik 6.141

a. Daging Sapi 1.540.050

b. Daging Kerbau 21.450

c. Daging Kambing 28.224

d. Daging Babi 352.800

f. Daging Ayam Buras 682.201

g. Daging Ayam Broiler 6.495.591

h. Daging Itik 54.699

i. Telur Ayam Ras 609.319 Populasi x 70% x 365 hari/ 14 butir

j. Telur Ayam Buras 388.181 30% dari populais x 34,4% x 292 hari / 16 butir

k. Telur Itik 24.989 40% dari populais x 66,45% x 292 hari / 13 butir

4. 115 PDRB sektor pertanian dibagi jumlah kelompok tani

INDIKATOR KINERJA

Jumlah produksi tanaman pertanian dalam 1 tahun

2.

3.

Meningkatnya konsumsi

pangan sesuai PPH

II. Produksi Produk Asal Ternak

Nilai Tukar Petani (NTP)

Skor PPH 90 5.2. Konsumsi Energi / 2.000 kkal

X 100% X Bobot Kelompok Pangan

Meningkatnya produksi

dan produktivitas

pertanian

1. 1.

Jumlah produksihasil pertanian per luas panen

Jumlah areal perkebunan per luas panen

(Populasi Awal +Jumlah Kelahiran + Jumlah

Pemasukan) – (Jumlah Pemotongan Ternak +

Pengeluaran Ternak + Kematian Ternak)

Jumlah ternak yang dipotong

X

Parameter produksi (karkas)

Peningkatan Produksi Peternakan



BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 CAPAIAN KINERJA

Akuntabilitas kinerja merupakan perwujudan kewajiban Instansi Pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan kinerja organisasi dalam mencapai tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara

periodik setiap tahun. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) untuk mendorong terciptanya

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu upaya untuk terciptanya pemerintahan

yang baik (Good Governance). Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) dikeluarkan sebagai wujud pengembangan dan penerapan sistem

pertanggungjawaban yang logis, jelas dan akurat. Melalui Inpres ini, maka pemerintah telah

menerapkan suatu sistem pertanggungjawaban yang berfokus pada kinerja yang meliputi

penyusunan Rencana Strategis (Renstra), pengukuran kinerja, evaluasi kinerja, dan pelaporan

kinerja secara terpadu dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta misi organisasi.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan Pemerintah Kota Palangka

Raya kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya yang

bertanggungjawab terhadap keberhasilan penyelenggaraan pembangunan Pertanian tanaman

pangan dan hortikultura, perkebunan, prasarana, sara dan penyuluhan pertanian, kesehatan

hewan, kesehatan masyarakat viteriner, pengolahan dan pemasaran hasil peternakan, perbibitan

dan produksi ternak serta ketahanan pangan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Ketahanan

Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya Tahun 2018 disusun guna mengukur keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka

Raya seperti tertuang dalam perencanaan Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya

target setiap indikator kinerja sasaran dengan realisasinya.

Berikut uraian pencapaian kinerja sasaran strategis Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Kota Palangka Raya berdasarkan misi Pemerintah Kota Palangka Raya yaitu:



Tabel 3.1 Realisasi Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2018 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya

3.2 PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator Kinerja Utama merupakan alat atau media yang digunakan untuk mengukur tingkat

keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan sasarannya. Indikator kinerja merupakan

komponen yang sangat penting pada saat perencanaan kinerja. Penetapan indikator kinerja pada

saat perencanaan kinerja akan mampu meningkatkan kualitas perencanaan. Dinas Ketahanan

Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk

pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Tahun 2013 – 2018. Nilai Tukar Petani (NTP) adalah Rasio

Indeks yang Diterima Oleh Petani Berbanding Indeks yang Dibayar Petani. Nilai NTP setiap

tahunnya dirilis/ dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah. Kontribusi

TARGET REALISASI CAPAIAN (%

Produksi Tanaman Pertanian

a. Padi 8 130 4,6 3,54%

b. Sayuran 755,6 9.435 9.264 98,19%

c. Buah-buahan 5.231 6.035 8.095 134,13%

d. Karet 2.900,25 2.900,25 2.967,64 102,32%

e. Kelapa Sawit 528,68 211 1.018,69 482,79%

Produktivitas Tanaman Pertanian

a. Padi 2,0 2,08 2,90 139,42%

b. Sayuran 419 1.986 1.540,64 77,58%

c. Buah-buahan 16,26 3.458 37,92 1,10%

d. Karet 3.040,11 2.173,71 3.040,85 139,89%

e. Kelapa Sawit 4.782,1 1.683,14 8.079,29 480,01%

I. Populasi Ternak

a. Sapi 1.958 2.210 2.036 92%

b. Kerbau 12 44 34 77%

c. Kambing 1.247 3.730 1.372 37%

d. Babi 18.368 21.189 21.189 100%

e. Ayam Buras 56.403 256.790 87.698 34%

f. Ayam Broiler 1.640.377 1.801.757 1.801.775 100%

g. Ayam Ras Layer 110.500 100.000 150.000 150%

h Itik 5.851 6.141 65.141 1060,8%

a. Daging Sapi 1.021.104 1.540.050 1.102,2 0,07%

b. Daging Kerbau 7.560 21.450 8.400 39,16%

c. Daging Kambing 42.044 28.224 45,66 0,16%

d. Daging Babi 331.088 352.800 337,91 0,10%

f. Daging Ayam Buras 401.176 682.201 446,12 0,07%

g. Daging Ayam Broiler 5.798.520 6.495.591 5.373,04 0,08%

h. Daging Itik 37.340 54.699 39,50 0,07%

i. Telur Ayam Ras 2.016.625 609.319 1.884.818 309,33%

j. Telur Ayam Buras 162.731 388.181 170.806 44,00%

k. Telur Itik 34.932 24.989 36.612 146,51%

4. 97,6 115 97,89 85,12%

5. 89,2 90 90,6 100,67%

INDIKATOR KINERJA

Skor PPH

Peningkatan Produksi Peternakan


Nilai Tukar Petani (NTP)

1.

2.

3.

REALISASI

TAHUN 2017

TAHUN 2018



Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya Terhadap NTP diantanya adalah dari

besaran Produksi dan Produktivitas kegiatan usaha tani pertanian di Kota Palangka Raya. IKU

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya tahun 2018 selengkapnya adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah IKU SOPD Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian

NO.

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA UTAMA

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

I II III IV V

1. Meningkatkan

pengembangan sektor

pertanian untuk

mendukung ketahanan

pangan, perdagangan

dan pariwisata

Meningkatnya

produksi dan

produktivitas

pertanian

Nilai Tukar Petani 105 108 110 115 115

Berikut disampaikan pencapaian atas sasaran indikator kinerja utama (IKU) Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya terhadap target dalam RPJMD Kota

Palangka Raya

Tabel 3.2.1 Pencapaian Sasaran Strategis atas Indikator Kinerja Utama

NO SASARAN INDIKATOR

KINERJA UTAMA

TARGET

2018

TARGET

RPJMD

REALISASI

2016 2017 2018

1. Meningkatnya

produksi dan

produktivitas

pertanian

Nilai Tukar Petani 115 115 98,58 97,64 97,89

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa target Nilai Tukar Petani (NTP) pada tahun

2018 yaitu yaitu 115, sedangkan realisasi pada tahun 2018 sebesar 97,89%, yaitu tercapai 85,12%

terhadap target yang telah ditentukan. Hal ini disebabkan terjadinya penurunan produksi yang

merupakan akibat dari menurunnya luas tanam untuk tanaman pangan.

Untuk perbandingan dengan capaian tahun sebelumnya pada tahun 2017 sebesar 97,64

terjadi kenaikan hanya sebesar 0,25%. Realisasi NTP pada tahun 2018 sebesar 97,64% terhadap

target RPJMD yaitu sebesar 85,12%. Petani mengalami deficit dimana kenaikan harga produksi

petani lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga barang konsumsi dan pendapatan petani

lebih kecil dari pengeluarannya.

3.3 PENCAPAIAN ATAS TARGET DAN REALISASI KINERJA TAHUN 2018

Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya yang

telah mengakomodir Indikator Kinerja yang menjadi tanggung jawab Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian Kota Palangka Raya yaitu Produksi Tanaman Pertanian, Produktivitas Tanaman

Pertanian, Produktivitas Produk Perkebunan, Peningkatan Produksi Peternakan, Produksi Produk

Asal Ternak, Nilai tukar Petani dan Skor PPH dijelaskan sebagai berikut berikut :



1. PRODUKSI TANAMAN PERTANIAN

a. Padi

Berdasarkan data tabel realisasi capaian atas kinerja dapat dilihat bahwa target produksi

padi pada tahun 2018 yaitu yaitu 130 ton, sedangkan realisasi pada tahun 2018 sebesar

4,6 ton yaitu tercapai 3,54% terhadap target yang telah ditentukan. Hal ini disebabkan

masih kurangnya luas tanam padi di Kota Palangka Raya, dan kegiatan Usaha Tani Padi

belum berjalan maksimal dimana penyebabnya antara lain karena kondisi belum tersedia

lahan sawah khusus untuk bertanam padi sebab kegiatan usaha tani padi masih

dilakukan pada lahan rawa/ gambut sesuai denga iklim kondisi lahan di Kota Palangka

Raya, selain itu juga masih kurangnya minat petani untuk bertanam padi.

Untuk perbandingan dengan capaian tahun sebelumnya pada tahun 2017 sebesar 8 Ton

terjadi Penurunan sebesar 44,25%.

b. Sayuran


Sayuran pada tahun 2018 yaitu yaitu 9.435 ton, sedangkan realisasi pada tahun 2018

sebesar 9.264 ton yaitu tercapai 98,19% terhadap target yang telah ditentukan.

Berhasilnya pertanian hortikultura di Kota Palangka Raya yang hamper memenuhi target

yang telah ditetapkan, sehingga dapat mencukupi kebutuhan sayuran hortikultura bagi

masyarakat di Kota Palangka Raya. Daerah penghasil/ pusat pertanian hortikultura sayur

yaitu di Kecamatan Sabangau dan di Kecamatan Bukit Batu. Untuk komoditas sayuran

yang banyak ditanam petani antara lain adalah bawang merah, bawang daun, petsai/

sawi, cabe rawit dan cabe merah, tomat, terung, buncis, kangkong dan bayam. Hasil

pertanian sayuran tersebut dipasarkan langsung untuk masyarakat sekitar Kota Palangka

Raya, sehingga untuk komoditas sayuran masih dapat memenuhi kebutuhan dan tidak

bergantung dari daerah luar kota.

Untuk perbandingan dengan capaian tahun sebelumnya pada tahun 2017 sebesar 755,6

ton terjadi keanikan produksi.

c. Buah-buahan


Buah-buahan pada tahun 2018 yaitu yaitu 6.035 kw, sedangkan realisasi pada tahun

2018 sebesar 8.095 kw, yaitu tercapai 134,13% terhadap target yang telah ditentukan.

Kegiatan usahatani buah-buahan dinilai berhasil karena dapat mencapai bahkan melebihi

atas target yang telah ditetapkan. Komoditas buah-buahan yang bayak disuahakan oleh

petani antara lain pisang, manga, jeruk, nangka, papaya dan jambu

Untuk perbandingan dengan capaian tahun sebelumnya pada tahun 2017 sebesar 5.231

kw ton terjadi kenaikan produksi sebesar 23,44%.

d. Karet


Karet pada tahun 2018 yaitu yaitu 2.900,25 ton, sedangkan realisasi pada tahun 2018

sebesar 2.967,64 ton yaitu tercapai 102,32% terhadap target yang telah ditentukan. Hal



ini mengindikasikan bahwa komoditas perkebunan terutama karet masih memili nilai

ekonomis yang tinggi untuk petani perkebunan di Kota Palangka Raya.

e. Kelapa Sawit


Kelapa Sawit pada tahun 2018 yaitu yaitu 211 ton, dan realisasi pada tahun 2018

sebesar 1.018,69 ton yaitu tercapai 482,79% terhadap target yang telah ditentukan. Hal

ini menunjukkan bahwa komoditas perkebunan kelapa sawit berpotensi untuk terus

dikembangkan di Kota Palangka Raya walaupun di pasaran harga komoditas kelapa

sawit yang masih sering berfluktuatif.

2. PRODUKTIVITAS TANAMAN PERTANIAN

a. Padi

Produktivitas padi pada tahun 2018 adalah sebesar 2,9 ton/ha, sedangkan target RPJMD

tahun 2018 adalah sebesar 2 ton/ha dengan capaian kinerja sebesar 139,42% hal ini

berarti bahwa untuk tanaman padi masih dapat dilakukan untuk pengembangannya di

wilayah Kota Palangka Raya, karena dapat dilihat dari tingkat produktivitas yang dapat

memenuhi target yang telah ditetapkan.

b. Sayuran

Produktivitas sayuran pada tahun 2018 adalah sebesar 1.540,64 kw/ha, sedangkan

target RPJMD tahun 2018 adalah sebesar 1,968 kw/ha dengan capaian kinerja sebesar

77,58%. Hal ini berarti bahwa untuk tanaman sayuran dinilai berhasil dilaksanakan oleh

petani di wilayah Kota Palangka Raya untuk dapat mencukupi kebutuhan masyarakat

tanpa harus bergantung dengan daerah lain, karena dapat dilihat dari produktivitas yang

cukup tinggi.

c. Buah-buahan

Produktivitas buah-buahan pada tahun 2018 adalah sebesar 37,92 kw/ha, sedangkan

target tahun 2018 adalah sebesar 3.458 kw/ha dengan capaian kinerja sebesar 1,10%

Dengan capaian produktivitas yang masih rendah tersebut juga dapat memberikan

informasi bahwa usahatani buah-buahan belum menjadi prioritas bagi petani di Kota

Palangka Raya jika dibandingkan dengan komoditas sayuran hortikultura. Hal ini juga

berarti bahwa untuk tanaman buah-buahan harus mendapat perhatian dari pemerintah

terkait untuk mengupayakan agar di Kota Palangka Raya dapat lebih ditingkatkan

sehingga memenuhi kebutuhan masyarakat dan dapat mengurangi pasokan buah-

buahan dari luar daerah yang masih tinggi guna mencapai kesejahteraan petani.

d. Karet

Produktivitas karet pada tahun 2018 adalah sebesar 3.040,85 ton/ha, sedangkan target

pada tahun 2018 adalah sebesar 2.173,71 ton/ha dengan capaian kinerja sebesar

139,89%. Hal ini berarti bahwa untuk tanaman karet berpotensi dilakukan untuk

pengembangannya di wilayah Kota Palangka Raya, karena dapat dilihat dari tingkat

produktivitas yang dapat memenuhi target yang telah ditetapkan.



e. Kelapa Sawit

Produktivitas Kelapa Sawit pada tahun 2018 adalah sebesar 8.079,29 ton/ha, sedangkan

target pada tahun 2018 adalah sebesar 1.683,14 ton/ha dengan capaian kinerja sebesar

480,01%. Hal ini berarti bahwa untuk tanaman kelapa sawit berpotensi terus untuk

dilakukan pengembangannya di wilayah Kota Palangka Raya, karena dapat dilihat dari

tingkat produktivitas yang dapat memenuhi target yang telah ditetapkan

3. PENINGKATAN PRODUKSI PETERNAKAN

I. Populasi Ternak

a. Sapi

Populasi ternak Sapi pada tahun 2018 adalah sebesar 2.036 ekor, sedangkan target

pada tahun 2018 adalah sebesar 2.210 ekor dengan capaian kinerja sebesar 92%.

Dengan pencapaian target sebesar 92% tersebut dinilai bahwa pengembangan ternak

sapi di Kota palangka Raya cukup berhasil.

b. Kerbau

Populasi ternak kerbau pada tahun 2018 adalah sebesar 34 ekor, sedangkan target pada

tahun 2018 adalah sebesar 44 ekor dengan capaian kinerja sebesar 77%. Populasi

kerbau yang masih sedikit pada petani peternak disebabkan karena pemanfaatan kerbau

baik sebagai hewan ternak maupun untuk di konsumsi masih sedikit bila dibandingkan

dengan sapi.

c. Kambing

Populasi ternak kambing pada tahun 2018 adalah sebesar 1.372 ekor, sedangkan target

pada tahun 2018 adalah sebesar 3.730 ekor dengan capaian kinerja sebesar 37%.

Populasi kambing yang belum mencapai target, dikarenakan pada kegiatan yang

dilaksanakan oleh SOPD DInas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya

pada tahun 2018 masih belum ada bantuan bibit ternak kambing kepada petani peternak

yang disebabkan keterbatasan dana karena mengutamakan skala prioritas ternak yang

bernilai ekonomis bagi masyarakat petani peternak itu sendiri.

d. Babi

Populasi ternak babi pada tahun 2018 adalah sebesar 21.189 ekor, sedangkan target

pada tahun 2018 adalah sebesar 21.189 ekor ekor dengan capaian kinerja sebesar

100%.

e. Ayam Buras

Populasi ternak ayam buras pada tahun 2018 adalah sebesar 87.698 ekor, sedangkan

target pada tahun 2018 adalah sebesar 256.790 ekor, dengan capaian kinerja sebesar

34%.

f. Ayam Broiler

Populasi ternak ayam broiler pada tahun 2018 adalah sebesar 1.801.775 ekor,

sedangkan target pada tahun 2018 adalah sebesar 1.801.757 ekor, dengan capaian

kinerja sebesar 100%.

g. Ayam Ras Layer



Populasi ternak ayam ras layer pada tahun 2018 adalah sebesar 150.000 ekor,

sedangkan target pada tahun 2018 adalah sebesar 100.000 ekor, dengan capaian kinerja

sebesar 150%.

h. Itik

Populasi ternak itik pada tahun 2018 adalah sebesar 65.141 ekor, sedangkan target pada

tahun 2018 adalah sebesar 6.141 ekor, dengan capaian kinerja hamper 10 kali lipat

sebesar 1.060,8%.


a. Daging Sapi

Produksi daging Sapi pada tahun 2018 adalah sebesar 1.102,2 kg, sedangkan target

pada tahun 2018 adalah sebesar 1.540.050 kg dengan capaian kinerja sebesar 0,07%.

Dengan pencapaian target tersebut dinilai bahwa kebutuhan daging sapi di Kota

Palangka Raya masih belum dapat dipenuhi secara mandiri dan mendatangkan dari

daerah lain.

b. Daging Kerbau

Produksi daging Kerbau pada tahun 2018 adalah sebesar 8.400 kg, sedangkan target

pada tahun 2018 adalah sebesar 21.450 dengan capaian kinerja sebesar 39,16%.

Dengan pencapaian target tersebut dinilai bahwa kebutuhan daging kerbau di Kota

Palangka Raya yang masih rendah pada tingkat konsumsi di masyarakat.

c. Daging Kambing

Produksi daging kambing pada tahun 2018 adalah sebesar 45,66 ton, sedangkan target

pada tahun 2018 adalah sebesar 28.224 ton dengan capaian kinerja sebesar 0,16%.

Dengan pencapaian target tersebut dinilai bahwa kebutuhan daging kambing di Kota

Palangka Raya dianggap masih rendah karena belum mencapai target yang telah

ditetapkan.

d. Daging Babi

Produksi daging babi pada tahun 2018 adalah sebesar 337,91 Kg, sedangkan target

pada tahun 2018 adalah sebesar 352.800 Kg dengan capaian kinerja sebesar 0,10%.

e. Daging Ayam Buras

Produksi daging ayam buras pada tahun 2018 adalah sebesar 446,12 Kg, sedangkan

target pada tahun 2018 adalah sebesar 682.201 Kg dengan capaian kinerja sebesar

0,07%.

f. Daging Ayam Broiler

Produksi daging ayam broiler pada tahun 2018 adalah sebesar 5.373,04 ton, sedangkan

target pada tahun 2018 adalah sebesar 6.495.951 Kg dengan capaian kinerja sebesar

0,08%.

g. Daging Itik

Produksi daging itik pada tahun 2018 adalah sebesar 39,50 ton, sedangkan target pada

tahun 2018 adalah sebesar 54.699 Kg dengan capaian kinerja sebesar 0,07%.



h. Telor Ayam Ras

Produksi Telor Ayam Ras pada tahun 2018 adalah 1.884.818 butir, sedangkan target

tahun 2018 adalah sebesar 609.319 butir dengan capaian kinerja sebesar 309,33%.

i. Telor Ayam Buras

Produksi Telor Ayam Buras pada tahun 2018 adalah 170.806 butir, sedangkan target

tahun 2018 adalah sebesar 388.181 butir dengan capaian kinerja sebesar 44%.

j. Telor Itik

Produksi Telor Itik pada tahun 2018 adalah 36.612 butir, sedangkan target tahun 2018

adalah sebesar 24.989 butir dengan capaian kinerja sebesar 146,51%.

4. NILAI TUKAR PETANI/ NTP

Target Nilai Tukar Petani (NTP) pada tahun 2018 yaitu yaitu 115, sedangkan realisasi pada tahun

2018 sebesar 97,89%, yaitu tercapai 85,12% terhadap target yang telah ditentukan. Hal ini

disebabkan terjadinya penurunan produksi yang merupakan akibat dari menurunnya luas tanam

untuk tanaman pangan. Sebagai capaian tahun sebelumnya pada tahun 2017 sebesar 97,64

terjadi kenaikan hanya sebesar 0,25%. Realisasi NTP pada tahun 2018 sebesar 97,64% terhadap

target RPJMD yaitu sebesar 85,12%. Petani mengalami deficit dimana kenaikan harga produksi

petani lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga barang konsumsi dan pendapatan petani

lebih kecil dari pengeluarannya.

5. SKOR PPH

Berdasarkan hasil perhitungan skor PPH Kota Palangka Raya pada tahun 2018 sebesar 90,6

sedangkan target pada RPJMD adalah 90 dengan capaian kinerja 100,67%. Untuk tahun 2018

skor PPH telah melebihi standar nasional yang ditetapkan sebesar 90 pada tahun 2015 dan

diharapkan pada tahun kedepannya dapat mencapai nilai 100 sesuai dengan standar nasional.

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kota Palangka Raya dari tahun ke tahun

terjadi peningkatan kualitas maupun kuantitas konsumsinya atau pemahaman tentang makanan

yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) mulai baik, tentunya semua ini didukung

dengan program dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah pusat melalui

program P2KP dan dari daerah melalui Program Peningkatan Ketahanan Pangan.

3.4 ANALISIS PROGRAM YANG MENUNJANG KEBERHASILAN MAUPUN KEGAGALAN

PENCAPAIAN KINERJA

A. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pencapaian indikator kinerja bidang pertanian

adalah:

1. Penanganan daerah rawan pangan dengan terlaksananya Pengembangan SKPG: 3

kecamatan; Penanganan daerah potensi rawan pangan: 3 lokasi



2. Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan dengan tersusunnya Laporan

Pola Konsumsi Pangan Masyarakat: 1 dokumen; Penyusunan Neraca Bahan Makanan

(NBM): 1 dokumen; Penyusunan angka konsumsi perkapita: 1 dokumen

3. Pengembangan sistem informasi pasar dengan terlaksananya/ tersusunnya Laporan harga

pangan pokok (mendukung TPID dan NTP): 12 kali;

4. Pemantauan, pengawasan peredaran penggunaan pupuk dan pestisida dengan

terlaksananya Pemantauan, pengawasan, peredaran penggunaan pupuk dan pestisida: 12

bulan

5. Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian dan peternakan tepat guna dengan

terlaksananya laporan monitoring evaluasi: 1 dokumen; sarana informasi komoditas

perkebunan: 1 dokumen

6. Penyedian sarana produksi pertanian/perkebunan dengan terlaksananya rehabilitasi RPH:

1 unit; pengembangan irigasi air tanah dangkal: 10 unit;

7. Pengembangan bibit unggul pertanian/ perkebunan dengan bantuan bibt kepada

masyarakat

8. Perlindungan tanaman dengan terlaksananya pengamatan OPT tanaman perkebunan: 12

bulan

9. Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan dengan terlaksananya evaluasi

BP4, PPL, PNS, THL-TB: 8 UPT;

10. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak dengan terlaksananya

pencegahan dan penanganan penyakit menular ternak: 5 Kecamatan

11. Pengawasan peredaran produk asal hewan dan obat-obatan dengan terlaksananya

pengawasan rumah potong hewan (RPH)

12. Pembinaan pelayanan kesehatan hewan dengan terlaksananya optimalisasi pelayanan

UPT dan puskeswan: 1 puskeswan

B. Faktor yang menjadi hambatan dalam pencapaian indikator kinerja bidang pertanian adalah :

1. Alih fungsi lahan pertanian yang semakin meningkat

2. Kenaikan harga produk pertanian yang lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan harga-

harga kebutuhan rumah tangga, biaya produksi usaha pertanian, dan penambahan barang

modal sektor pertanian mengakibatkan Nilai Tukar Petani (NTP) belum memenuhi target

yang ditetapkan

3. Pemanfaatan alat mesin pertanian yang kurang dan yang ada masih belum optimal

4. Generasi muda kurang tertarik ke pertanian khususnya tanaman pangan.

5. Masih rendahnya beberapa harga komoditas pertanian yang menyebabkan menurunnya

minat masyarakat dalam berusaha tani



3.5 REALISASI ANGGARAN

Berikut disampaikan realisasi anggaran dalam realisasi fisik dan keuangan bersumber dari dana

APBD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2018 yang digunakan untuk mewujudkan kinerja

organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kerja.

LAPO

RAN

REAL

ISASI

FISIK

DAN

KEU

ANGA

N SU

MBER

DAN

A AL

OKAS

I UMU

M (D

AU)

DINA

S KET

AHAN

AN P

ANGA

N DA

N PE

RTAN

IAN

KOTA

PALA

NGKA

RAY

A TA

HUN

2018

s.d bu

lan la

lubu

lan in

is.d

bulan

ini

(Rp)

(Rp)

(Rp)

(%)

(%)

(%)

(Rp)

(%)

(Rp)

(%)

(Rp)

(%)

12

45

67

89

1011

1213

1415

16

BELA

NJA

LANG

SUNG

7.737

.785.8

25,0

7.737

.785.8

25,0

68,74

14

,17

96

,21

5.3

18.75

7.265

,00

68

,74

1.809

.729.2

07,0

23

,39

7.4

44.61

4.667

,00

96

,21

BIDA

NG SE

KRET

ARIA

T

I. P

rogr

am Pe

layan

an A

dmini

stra

si Pe

rkan

tora

n1.4

24.56

7.150

,001.4

24.56

7.150

,0076

,27

15,72

91,99

1.086

.511.3

15,00

76,27

22

3.922

.406,0

0

15

,72

1.3

10.43

3.721

,00

91

,99

1. Pe

nyed

iaan J

asa K

omun

ikasi,

Sumb

er D

aya A

ir dan

Listr

ik21

6.940

.000,0

021

6.940

.000,0

073

,72

7,69

81

,41

15

9.924

.201,0

0

73,72

16

.679.8

28,00

7,69

17

6.604

.029,0

0

81,41

2. Pe

nyed

iaan J

asa P

erala

tan da

n Per

lengk

apan

Kanto

r16

.600.0

00,00

16.60

0.000

,0067

,81

1,25

69

,07

11

.257.2

40,00

67

,81

208.0

00,00

1,25

11

.465.2

40,00

69,07

3. Pe

nyed

iaan J

asa A

dmini

stras

i Keu

anga

n81

3.068

.000,0

081

3.068

.000,0

070

,87

22,64

93,51

576.2

47.75

0,00

70

,87

184.0

41.57

8,00

22,64

760.2

89.32

8,00

93

,51

4. Pe

nyed

iaan J

asa K

eber

sihan

Kanto

r17

.047.5

00,00

17.04

7.500

,0096

,48

3,52

10

0,00

16.44

7.500

,00

96,48

60

0.000

,00

3,5

2

17.04

7.500

,00

10

0,00

5. Pe

nyed

iaan A

lat Tu

lis Ka

ntor

76.18

1.650

,0076

.181.6

50,00

98,09

0,5

9

98,68

74.72

3.650

,00

98,09

45

0.000

,00

0,5

9

75.17

3.650

,00

98

,68

6. Pe

nyed

iaan B

aran

g Ceta

kan d

an Pe

ngga

ndaa

n27

.025.0

00,00

27.02

5.000

,0075

,55

21,12

96,67

20.41

7.000

,00

75,55

5.7

08.00

0,00

21

,12

26

.125.0

00,00

96,67

4.080

.000,0

04.0

80.00

0,00

99,88

-

99,88

4.075

.000,0

0

99

,88

-

-

4.075

.000,0

0

99

,88

15.00

0.000

,0015

.000.0

00,00

93,33

6,6

7

100,0

0

14

.000.0

00,00

93

,33

1.000

.000,0

0

6,67

15

.000.0

00,00

100,0

0

9. Ra

pat-r

apat

Koor

dinas

i dan

Kons

ultas

i ke L

uar D

aera

h20

0.000

.000,0

020

0.000

.000,0

096

,80

2,74

99

,54

19

3.593

.974,0

0

96,80

5.4

85.00

0,00

2,7

4

199.0

78.97

4,00

99

,54

10. R

apat-

rapa

t Koo

rdina

si da

n Kon

sulta

si ke

Dala

m Da

erah

18.62

5.000

,0018

.625.0

00,00

84,97

12

,08

97

,05

15

.825.0

00,00

84

,97

2.250

.000,0

0

12,08

18.07

5.000

,00

97

,05

11. P

enye

diaan

Jasa

Publi

kasi

Sura

t Kab

ar da

n Maja

lah20

.000.0

00,00

20.00

0.000

,00-

37

,50

37

,50

-

-

7.500

.000,0

0

37,50

7.500

.000,0

0

37

,50

II. P

rogr

am Pe

ningk

atan

Sara

na da

n Pra

sara

na A

para

tur

685.5

50.00

0,00

685.5

50.00

0,00

87,38

7,1

6

97,94

336.3

69.65

0,00

87

,38

49.08

2.500

,00

7,1

6

671.4

27.70

0,00

97

,94

1. Pe

ngad

aan

Perle

ngka

pan G

edun

g Kan

tor25

2.500

.000,0

025

2.500

.000,0

096

,44

0,77

97

,21

24

3.500

.000,0

0

96,44

1.9

50.00

0,00

0,7

7

245.4

50.00

0,00

97

,21

2. Pe

melih

araa

n Ruti

n / Be

rkala

Gedu

ng Ka

ntor

311.5

00.00

0,00

311.5

00.00

0,00

97,54

2,3

6

99,90

303.8

35.00

0,00

97

,54

7.350

.000,0

0

2,36

31

1.185

.000,0

0

99,90

3. Pe

melih

araa

n Ruti

n / Be

rkala

Kend

araa

n Dina

s / O

pera

siona

l12

1.550

.000,0

012

1.550

.000,0

042

,51

32,73

94,44

75.01

0.200

,00

42,51

39

.782.5

00,00

32,73

114.7

92.70

0,00

94

,44

III. Pr

ogra

m Pe

ningk

atan

Kap

asita

s Sum

ber D

aya A

para

tur

20.40

0.000

,0020

.400.0

00,00

19,41

38,24

57,65

3.960

.000,0

0

19

,41

7.800

.000,0

0

38,24

11.76

0.000

,00

57

,65

1. Pe

ndidi

kan d

an Pe

latiha

n For

mal

20.40

0.000

,0020

.400.0

00,00

19,41

38

,24

57

,65

3.9

60.00

0,00

19,41

7.8

00.00

0,00

38

,24

11

.760.0

00,00

57,65

III. P

rogr

am Pe

ningk

atan

Peng

emba

ngan

Sist

em Pe

lapor

an C

apaia

n Kine

rja da

n Keu

anga

n46

7.393

.975,0

046

7.393

.975,0

078

,44

32,26

96,95

366.6

41.53

1,00

51

,88

150.7

93.00

0,00

32,26

453.1

56.26

7,00

96

,95

1. Pe

nyus

unan

Pelap

oran

Keua

ngan

129.2

90.00

0,00

129.2

90.00

0,00

42,30

56

,33

98

,63

54

.692.0

00,00

42

,30

72.82

6.000

,00

56

,33

12

7.518

.000,0

0

98,63

2. Pe

nyus

unan

Prog

ram

dan R

enca

na Ke

rja28

3.979

.975,0

028

3.979

.975,0

077

,06

19,57

96,63

218.8

24.31

0,00

62

,81

55.58

3.000

,00

19

,57

27

4.407

.310,0

0

96,63

3. In

venta

risas

i Bar

ang M

ilik D

aera

h54

.124.0

00,00

54.12

4.000

,0053

,30

41,36

94,65

28.84

6.957

,00

33,21

22

.384.0

00,00

41,36

51.23

0.957

,00

94

,65

IV. Pr

ogra

m Pe

ningk

atan

Ket

ahan

an Pa

ngan

(Per

tania

n/Per

kebu

nan)

81.00

0.000

,0081

.000.0

00,00

75,33

4,2

5

92,75

61.02

0.301

,00

75,33

3.4

40.00

0,00

4,2

5

75.12

9.301

,00

92

,75

1. Pe

mbina

an, P

enga

wasa

n dan

Temu

Tekn

is Us

aha d

i Bida

ng Pe

rkebu

nan

81.00

0.000

,0081

.000.0

00,00

75,33

4,2

5

92,75

71.68

9.301

,00

75,33

3.4

40.00

0,00

4,2

5

75.12

9.301

,00

92

,75

V. Pr

ogra

m Pe

ningk

atan

Pema

sara

n Has

il Pro

duks

i Per

tania

n/Per

kebu

nan

274.3

09.47

5,00

274.3

09.47

5,00

87,84

11

,34

99

,18

24

0.955

.159,0

0

87,84

31

.114.0

00

11

,34

27

2.069

.159,0

0

99,18

1. Pr

omos

i Atas

Has

il Pro

duks

i Per

tanian

/ Per

kebu

nan U

nggu

lan D

aera

h13

3.340

.000,0

013

3.340

.000,0

085

,70

13,97

99,67

114.2

74.88

0,00

85

,70

18.62

4.000

,00

13

,97

13

2.898

.880,0

0

99,67

2. Pr

omos

i Has

il Pro

duks

i Per

tanian

Ung

gulan

Dae

rah

140.9

69.47

5,00

140.9

69.47

5,00

89,86

8,8

6

98,72

126.6

80.27

9,00

89

,86

12.49

0.000

,00

8,8

6

139.1

70.27

9,00

98

,72

VI. Pr

ogra

m Pe

ningk

atan

Prod

uksi

Perta

nian/P

erke

buna

n1.5

38.66

5.975

,001.5

38.66

5.975

,0075

,87

2,02

96

,94

1.1

67.34

5.315

,00

75

,87

31.11

4.000

,0

2,02

1.4

91.65

9.475

,00

96

,94

1. Pe

nyed

iaan S

aran

a Pro

duks

i Per

tanian

/ Per

kebu

nan

87.06

2.500

,0087

.062.5

00,00

99,20

-

99,20

86.36

6.700

,00

99,20

-

-

86

.366.7

00,00

99,20

2. Pe

ngua

tan Ke

lemba

gaan

UPT

BBPP

Tang

kiling

13.55

0.000

,0013

.550.0

00,00

97,79

-

97,79

13.25

0.000

,00

97,79

-

-

13

.250.0

00,00

97,79

3. Pe

rban

yaka

n Bibi

t Tan

aman

Hor

tikult

ura

147.1

79.47

5,00

147.1

79.47

5,00

99,51

0,4

0

99,91

146.4

63.00

0,00

99

,51

588.7

50,00

0,40

14

7.051

.750,0

0

99,91

4. Pe

ningk

atan S

aran

a dan

Pras

aran

a Per

tanian

1.177

.880.0

00,00

1.177

.880.0

00,00

70,62

25

,53

96

,15

83

1.824

.390,0

0

70,62

30

0.685

.410,0

0

25

,53

1.1

32.50

9.800

,00

96

,15

5. Pe

mbina

an da

n Pen

gawa

san P

upuk

Bersu

bsidi

31.80

0.000

,0031

.800.0

00,00

45,75

53

,77

99

,53

14

.549.5

00,00

45

,75

17.10

0.000

,00

53

,77

31

.649.5

00,00

99,53

6. Pe

ningk

atan S

DM Bi

dang

Tana

man P

anga

n dan

Hor

tikult

ura

81.19

4.000

,0081

.194.0

00,00

92,24

7,3

2

99,55

74.89

1.725

,00

92,24

5.9

40.00

0,00

7,3

2

80.83

1.725

,00

99

,55

Reali

sasi

s.d bu

lan la

lubu

lan in

is.d

bulan

ini

Ket/

Masa

lahTo

talNi

lai

Kontr

akSK

PDUr

aian K

egiat

an

7. Pe

nyed

iaan K

ompo

nen I

nstal

asi L

istrik

/ Pen

eran

gan B

angu

nan K

antor

8. Pe

nyed

iaan B

ahan

Baca

an da

n Per

atura

n Per

unda

ng-u

ndan

gan

Kota

P.Ray

a

No.

Keua

ngan

Pagu

Dan

a DAU

3

Fisik



VII. P

rogr

am Pe

mber

daya

an Pe

nyulu

han P

erta

nian /

Perk

ebun

an La

pang

an43

.000.0

00,00

43.00

0.000

,0080

,00

8,37

88

,37

34

.400.0

00,00

91

,46

3.600

.000,0

8,3

7

42.92

6.400

,00

99

,83

1. Pe

nyulu

han d

an Pe

ndam

pinga

n Bag

i Per

tanian

/ Per

kebu

nan /

Perik

anan

43.00

0.000

,0043

.000.0

00,00

80,00

8,3

7

88,37

39.32

6.400

,00

91,46

3.6

00.00

0,00

8,3

7

42.92

6.400

,00

99

,83

VIII. P

rogr

am Pe

nceg

ahan

dan P

enan

ggula

ngan

Peny

akit T

erna

k46

7.775

.000,0

046

7.775

.000,0

088

,51

10,32

98,83

414.0

26.61

5,00

88

,51

48.28

9.500

,00

10

,32

46

2.316

.115,0

0

98,83

1. Pe

nagg

ulang

an R

abies

258.4

95.00

0,00

258.4

95.00

0,00

93,43

5,5

0

98,93

241.5

08.69

9,00

93

,43

14.22

5.000

,00

5,5

0

255.7

33.69

9,00

98

,93

2. Su

rveila

nce P

enya

kit Av

ian In

fluen

za34

.087.5

00,00

34.08

7.500

,0010

0,00

-

10

0,00

34.08

7.500

,00

100,0

0

-

-

34

.087.5

00,00

100,0

0

3. Pe

ngaw

asan

Prod

uks A

sal T

erna

k75

.375.0

00,00

75.37

5.000

,0086

,14

13,37

99,50

64.92

6.416

,00

86,14

10

.075.0

00,00

13,37

75.00

1.416

,00

99

,50

4. Pe

ngad

aan S

apra

s Pen

cega

han d

an Pe

nang

gulan

gan P

enya

kit H

ewan

99.81

7.500

,0099

.817.5

00,00

73,64

24

,03

97

,67

73

.504.0

00,00

73

,64

23.98

9.500

,00

24

,03

97

.493.5

00,00

97,67

IX. Pr

ogra

m Pe

ningk

atan

Pema

sara

n Has

il Pro

duks

i Pet

erna

kan

42.97

5.000

,0042

.975.0

00,00

92,71

7,1

0

99,80

39.84

0.391

,00

92,71

3.0

50.00

0,00

7,1

0

42.89

0.391

,00

99

,80

1. Pe

ngelo

laan d

an Pe

ngola

han I

nform

asi P

asar

Atas

Has

il Pro

duks

i Pete

rnak

an42

.975.0

00,00

42.97

5.000

,0092

,71

7,10

99

,80

39

.840.3

91,00

92

,71

3.050

.000,0

0

7,10

42

.890.3

91,00

99,80

X. Pr

ogra

m Pe

ningk

atan

Pene

rapa

n Tek

nolog

i Pet

erna

kan

178.4

24.00

0,00

178.4

24.00

0,00

35,64

61

,36

97

,00

63

.588.2

00,00

35

,64

109.4

76.93

7,00

61,36

173.0

65.13

7,00

97

,00

1. Pe

ngad

aan d

an Pe

ndist

ribus

ian Sa

pras

Tekn

ologi

Peter

naka

n Tep

at Gu

na17

8.424

.000,0

017

8.424

.000,0

035

,64

61,36

97,00

63.58

8.200

,00

35,64

10

9.476

.937,0

0

61

,36

17

3.065

.137,0

0

97,00

XI. Pr

ogra

m Pe

ningk

atan

Ket

ahan

an Pa

ngan

241.8

88.90

0,00

241.8

88.90

0,00

82,48

16

,18

98

,50

19

9.521

.550,0

0

82,48

39

.130.8

64,0

16

,18

23

8.252

.414,0

0

98,50

1. H

ari P

anga

n Sed

unia

(Tk.

Prov

insi d

an N

asion

al)32

.807.3

50,00

32.80

7.350

,0096

,95

-

96

,95

31

.807.0

00,00

96

,95

-

-

31.80

7.000

,00

96

,95

2. Pa

mera

n dan

Prom

osi D

alam

dan L

uar D

aera

h37

.214.1

00,00

37.21

4.100

,0010

0,00

-

10

0,00

37.21

4.100

,00

100,0

0

-

-

37

.214.1

00,00

100,0

0

3. An

alisis

Keter

sedia

an da

n Keb

utuha

n Pan

gan

16.13

2.000

,0016

.132.0

00,00

79,35

20

,65

10

0,00

12.80

0.000

,00

79,35

3.3

32.00

0,00

20

,65

16

.132.0

00,00

100,0

0

4. Pe

ndam

pinga

n P2K

P2.0

00.00

0,00

2.000

.000,0

081

,25

18,75

100,0

0

1.6

25.00

0,00

81,25

37

5.000

,00

18

,75

2.0

00.00

0,00

100,0

0

5. Pe

mbina

an Ke

lemba

gaan

Dist

ribus

i Pan

gan

32.50

0.000

,0032

.500.0

00,00

74,66

25

,15

99

,81

24

.265.0

00,00

74

,66

8.173

.114,0

0

25,15

32.43

8.114

,00

99

,81

6. Pe

nang

anan

Dae

rah R

awan

Pang

an20

.880.0

00,00

20.88

0.000

,0098

,04

1,96

10

0,00

20.47

0.000

,00

98,04

41

0.000

,00

1,9

6

20.88

0.000

,00

10

0,00

7. Pe

manta

uan H

arga

Pang

an Po

kok D

aera

h9.0

00.00

0,00

9.000

.000,0

063

,89

40,00

99,44

5.350

.000,0

0

63

,89

3.600

.000,0

0

40,00

8.950

.000,0

0

99

,44

8. Pe

ngem

bang

an D

esa M

andir

i Pan

gan

11.13

0.800

,0011

.130.8

00,00

99,97

-

99,97

11.12

7.000

,00

99,97

-

-

11

.127.0

00,00

99,97

9. Pe

ngem

bang

an D

iversi

fikas

i Tan

aman

/ Pan

gan

38.03

0.000

,0038

.030.0

00,00

81,59

11

,83

93

,43

31

.030.0

00,00

81

,59

4.500

.000,0

0

11,83

35.53

0.000

,00

93

,43

10. P

ening

katan

Mutu

dan K

eama

nan P

anga

n14

.000.0

00,00

14.00

0.000

,00-

10

0,00

10

0,00

-

-

14

.000.0

00,00

100,0

0

14

.000.0

00,00

100,0

0

11. P

enge

mban

gan L

umbu

ng Pa

ngan

Des

a28

.194.6

50,00

28.19

4.650

,0083

,11

16,81

99,93

23.43

3.450

,00

83,11

4.7

40.75

0,00

16

,81

28

.174.2

00,00

99,93

XII. P

rogr

am Pe

rlindu

ngan

Keb

un da

n Tan

aman

118.0

60.00

0,00

118.0

60.00

0,00

95,26

4,0

5

99,31

112.4

68.09

9,00

95

,26

4.780

.000,0

4,0

5

117.2

40.09

8,0

99

,31

1. Pe

manta

uan K

ebak

aran

/ Gan

ggua

n Lah

an da

n Keb

un Se

rta H

PT11

8.060

.000,0

011

8.060

.000,0

095

,26

4,05

99

,31

11

2.460

.098,0

0

95,26

4.7

80.00

0,00

4,0

5

117.2

40.09

8,0

99

,31

XIII.

Prog

ram

Penin

gkat

an Pr

oduk

si Ha

sil Pe

tern

akan

2.153

.776.3

50,00

2.153

.776.3

50,00

45,60

4,0

5

97,23

982.1

12.48

9,00

45

,60

1.111

.936.0

00,00

4,0

5

2.094

.048.4

89,00

97,23

1. Pe

ngem

bang

an Pa

kan T

erna

k43

7.600

.000,0

043

7.600

.000,0

083

,01

15,88

98,89

363.2

38.00

0,00

83

,01

69.50

0.000

,00

15

,88

43

2.738

.000,0

98,89

2. Pe

ngad

aan S

aran

a dan

Pras

aran

a Pete

rnak

an1.1

29.22

6.000

,001.1

29.22

6.000

,0033

,44

62,57

96,01

377.6

28.74

9,00

33

,44

706.5

77.50

0,00

62,57

1.084

.206.2

49,0

96

,01

3. Pe

ngad

aan V

aksin

dan O

bat H

ewan

76.00

0.000

,0076

.000.0

00,00

94,27

-

94,27

71.64

7.477

,00

94,27

-

-

71

.647.4

77,0

94,27

4. Pe

ningk

atan S

aran

a dan

Pras

aran

a UPT

- RPH

510.9

50.35

0,00

510.9

50.35

0,00

33,19

65

,73

98

,92

16

9.598

.263,0

0

33,19

33

5.858

.500,0

0

65

,73

50

5.456

.763,0

98,92

7.737

.785.8

25,00

7.737

.785.8

25,00

65,81

23

,39

96

,21

5.0

92.60

1.034

,00

65

,81

1.809

.729.2

07,00

23

,39

7.4

44.61

4.667

,00

96

,21

15.99

5.119

.191,0

015

.995.1

19.19

1,00

77,01

15

,11

95

,51

12

.317.6

19.41

1,00

77

,01

2.416

.782.3

45,00

15

,11

15

.276.6

86.18

2,00

95

,51

JUML

AH

T O T

A L



BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

a. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Kota Palangka Raya pada tahun 2018 disusun sebagai wujud pertanggung jawaban

akuntabilitas kinerja untuk memberikan gambaran perkembangan capaian kinerja dan

diharapkan dapat berperan selain sebagai alat kendali, tetapi juga dapat digunakan

sebagai alat pendorong dan pendukung terwujudnya penyelengaraan tata

pemerintahan yang baik (good governance). Dalam kurun waktu lima tahun

pelaksanaan Rencana strategis (Renstra) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Palangka Raya cukup banyak hasil yang sudah dicapai namun sejalan dengan hal

tersebut masih cukup banyak pula permasalahan yang masih perlu terus mendapatkan

perhatian dan penyelesaian, baik dalam kontek aktualisasi persoalan yang ada maupun

dalam bentuk komitmen terhadap upaya menata kehidupan masyarakat berbangsa dan

bernegara kearah yang lebih baik.

b. Pengukuran kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya

tahun 2018, mencakup penilaian tingkat pencapaian target indikator kinerja sasaran

dari masing - masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen

Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) yang telah ditindak lanjuti dengan dokumen

penetapan kinerja 2018.

c. Dalam pencapaian tersebut tentu tidak terlepas dari kendala – kendala teknis yang

dihadapi. Namun demikian telah diupayakan seoptimal mungkin untuk menghadapi

kendala tersebut dengan melakukan koordinasi dana asistensi dengan pihak-pihak

yang kompeten.

4.2 SARAN

a. Perlunya kerjasama antar stakeholder sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Ditahun 2018 bagian yang tak terpisahkan dari perwujudan tata pemerintahan yang

baik di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya

b. Pelaksanaan program pada Ditahun 2018, perlu dilakukan evaluasi secara

komprehensif dan identifikasi kekuatan, keunggulan, kelemahan dan kendala. Sehingga

pelaksanaan program yang telah dicapai pada ditahun 2018 ini dapat menjadi masukan

untuk pelaksanaan pada tahun mendatang.

c. Penetapan kinerja pada tahun 2018 target sebesar 100% dari seluruh kegiatan/

program diperlukan perencanaan, persiapan, pelaksanaan program yang matang dan

tepat sehingga tercapai hasil yang diinginkan dan dapat bermanfaat bagi kinerja untuk

tahun mendatang. Hal ini guna mendorong terwujudnya visi dan misi yang dicita –

citakan Pemerintah Kota Palangka Raya.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018€¦ · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA PALANGKA RAYA J l . G . O b o s X I

Documents