Top Banner
TAHUN 2017 DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP) KOTA TANGERANG SELATAN
147

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

Mar 03, 2019

Download

Documents

nguyencong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

TAHUN

2017

DINAS KESEHATAN

LAPORAN

KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

( LKIP)

KOTA TANGERANG SELATAN

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu
Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 ii

KATA PENGANTAR …………………………………………………........................................……………. i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….......................................... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ……………………………………………………….…......................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………..…….................................... 1

1.1 Gambaran Umum Organisasi………………………………….…........................................... 1

1.2 Issue Strategis yang sedang dihadapi OPD………......................................................... 6

1.3 Landasan Hukum.........................…………………………………............................................... 7

BAB II RENCANA DAN PERJANJIAN KINERJA …..................………….……................................ 10

2.1. Tujuan dan Sasaran…………………………………………………............................................. 11

2.2. Strategi dan Kebijakan OPD………………………………………............................................ 16

2.3 Indikator Kinerja Utama……………………………………..……………................................. 26

2.4 Perjanjian Kinerja.............……………………………………..……………................................. 28

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA…………………………………………………............................. 31

3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama....…………………………………….................................. 31

3.2 Pengukuran, Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerja..................................................... 38

3.2.1 Tujuan 1 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat............................................ 42

3.2.2 Tujuan 2 Meningkatnya pelayanan kesehatan yang paripurna.............................. 67

3.2.3 Tujuan 3 Meningkatnya kualitas sumber daya.............................................................. 103

3.2.4 Tujuan 4 Tujuan lainnya.......................................................................................................... 111

3.3 Realisasi Anggaran...................................................................................................................... 112

3.4 Prestasi............................................................................................................................................. 126

BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………........................................ 127

LAMPIRAN

DAFTAR ISI

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Pembangunan kesehatan pada dasarnya untuk mewujudkan pelayanan kesehatan

yang berkualitas dan terjangkau dalam upaya mencapai kesejahteraan masyarakat.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan

2011-2016 telah dilewati dan saat ini RPJMD Kota Tangerang Selatan telah memasuki

periode tahun 2016-2021, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, kebutuhan

kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2005 – 2025.

Tahun 2017 Walikota merupakam tahun kedua untuk mewujudkan mimpi dan

janji pada saat kampanye yang dituangkan dalam RPJMD yang kemudian disahkan

dalam Peraturan Daerah dan kemudian dijabarkan ke dalam perencanaan jangka

menengah Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, pada tahun 2017 Rencana Strategis

(Renstra) Dinas Kesehatan yang mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran Pemerintah

Kota Tangerang Selatan.

Sebagai penjabaran visi kota Tangerang Selatan yakni “Terwujudnya Tangerang

Selatan Kota Cerdas, Berkualitas dan Berdaya Saing Berbais Tekhnologi dan Inovasi” .

untuk menerjemahkan keterkaitan visi dan misi merupakan yang yang tidak dapat

dipisahkan, yang tercantum dalam Misi pertama yakni mengembangkan sumberdaya

manusia yang handal dan berdaya saing, hal ini merupakan tantangan bagi Dinas

Kesehatan Kota Tangerang Selatan dalam upaya meningkatan kualitas dan

keterjangkauan pelayanan dasar kesehatan bagi masyarakat kota Tangerang Selatan yang

direalisasikan oleh Dinas Kesehatan.

Capaian target kinerja yang di sajikan merupankan cerminan dari Rencana

Strategis dinas kesehatan 2016- 2021 dan RPJMD Kota Tangerang Selatan tahun 2016-

2021.

Dimana dalam kurun waktu 6 tahun Dinas Kesehatan telah meningkatan

pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu di awal 2011 jumlah puskesmas dengan

tempat perawatan hanya berjumlah 7 puskesmas kemudian pada tahun 2012 ditambah

menjadi 18 puskesmas dan terakhir pada tahun 2013 ditingkatkan menjadi 21 unit

puskesmas dengan tempat perawatan, 1 puskesmas beroperasi di Kelurahan Sawah Baru

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 iv

pada awal tahun 2016 dan 3 puskesmas lagi beroperasi pada tahun 2017 yaitu Puskesmas

Lengkong Wetan, Puskesmas Bambu Apus dan Puskesmas Pondok Cabe Ilir sehingga

sampai dengan tahun 2017 terdapat 29 puskesmas yang telah beroperasi.

Selain itu Dinas Kesehatan juga berhasil mengembangkan inovasi keterjangkauan

pelayanan kesehatan di puskesmas yaitu dengan meluncurkan kebijakan pembebasan

retribusi bagi masyarakat yang memiliki KTP kota Tangerang Selatan pada tahun 2012.

Pembangunan RSUD Kota Tangerang Selatan juga dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan

dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Bersama DPRD Kota

Tangerang Selatan juga Dinas Kesehatan menginisiasi terbitnya Peraturan Daerah tentang

Sistem Kesehatan Kota Tangerang Selatan.

Dalam pencapaian kinerja di tahun 2017 Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

dilakukan pengukuran kinerja terhadap 3 tujuan urusan kesehatan dengan 15 sasaran

strategis dan 5 tujuan non urusan kesehatan dengan 5 sasaran strategis dengan jumlah

indikator kinerja sebanyak 39 indikator yang ditetapkan dalam dokumen perjanjian

kinerja tahun 2017. Dari 39 indikator tersebut sebanyak 20 indikator (51,28%) melampaui

target, 14 indikator (35,90%) sesuai dengan target dan 5 indikator (12,82%) belum

mencapai target.

Dalam upaya pencapaian tujuan, sasaran strategis dan indikator kinerja Dinas

Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017, masih ditemui adanya permasalahan dan

hambatan. Namun demikian permasalahan dan hambatan yang ditemukan tersebut

senantiasa selalu diusahakan untuk dicarikan upaya pemecahan masalahnya.

Adapun Permasalahan yang dihadapi sehingga 5 indikator tidak tercapai adalah

karena:

1) Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup

a) Kompetensi petugas kesehatan dalam penanganan kegawatdaruratan ibu (hamil,

bersalin, nifas) dan bayi baru lahir belum maksimal.

b) Target yang terlalu rendah dari tahun sebelumnya

2) Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup

a) Pengetahuan masyarakat tentang tanda-tanda bahaya pada bayi (0-11 bulan)

masih kurang.

b) Target yang terlalu rendah dari tahun sebelumnya.

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 v

3) Cakupan penanganan penyakit menular dan tidak menular sesuai tahapan standar

Nasional

a) Ketersediaan sumber daya yang belum terlatih sesuai standart kementrian

kesehatan

b) Sarana dan prasana program yang belum optimal

c) Dukungan pembiayakan yang belum memadai

d) Manajemen mencatatan pelaporan yg belum dilakukan dengan disiplin dan

berkesinambungan.

e) Adanya program baru di tahun 2018

4) Jumlah puskesmas BLUD

a) Penetapan puskesmas BLUD baru dapat diketahui pada tahun 2018, namun

pelaksanaan kegiatan telah dilakukan dengan melakukan pendampingan kepada 4

puskesmas yaitu Puskesmas Ciputat, Puskesmas Pondok Aren, Puskesmas Benda

barudan Puskesmas Pamulang

5) Cakupan warga kota Tangerang Selatan yang mendapatkan Pelayanan pengelolaan

Darah yang tidak di tanggung BPJS

a) Hal ini disebabkan masih dalam proses tahapan penyusunan petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis dan SOP pencairan jasa pelayanan darah serta

penandatanganan MOU antara Dinas Kesehatan, PMI dan Rumah Sakit Se Kota

Tangerang Selatan

Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut maka tindak lanjut yang

akan dilakukan adalah:

1) Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup

a) Lebih meningkatkan kompetensi petugas kesehatan melalui peningkatan

kompetensi kegawatdaruratan ibu hamil, bersalin dan nifas serta bayi baru lahir

melalui pelatihan, bimtek dan OJT adalah upaya yang dilakukan oleh dinas

kesehatan dalam rangka menekan angka kematian ibu.

2) Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup

a) Lebih meningkatkan penyebarluasan informasi melalui media penyuluhan tentang

tanda-tanda bahaya pada bayi (0-11 bulan) kepada masyarakat

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 vi

3) Cakupan penanganan penyakit menular dan tidak menular sesuai tahapan standar

Nasional

a) Mengidentifikasi permasalahan dan hambatan yang terjadi di tingkat puskesmas

yang sesuai dengan kondisi masing

b) Melakukan intervensi atau kegiatan tindak lanjut dalam mengatasi masalah yang

telah terindetifikasi diatas`

c) Melakukan pembinaan dan pendampingan pada kegiatan program yg menemui

permasalahan

d) Melakukan monitoring dan evaluasi secara teratur dan terjadwal

e) Menyusun laporan hasil kegiatan untuk di analisa dan dilaporkan kepada pimpinan

untuk di ambil langkah-langkah kebijakan bila diperlukan demi tercapainya

sasaran dan target program yg belum tercapai pada tahun berikutnya.

f) seluruh kegiatan tersebut diatas telah tercermin atau terimplemasikan pada

kegiatan yg ada pada DPA kegiatan program seksi P2PM Tahun anggaran 2018.

4) Cakupan warga kota Tangerang Selatan yang mendapatkan Pelayanan pengelolaan

Darah yang tidak di tanggung BPJS

a) Penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pelayanan darah.

b) Penyusunan Standar Prosedur Operasional (SPO) pelaksanaan pembiayaan darah

c) Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PMI Kota Tangerang Selatan,

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan dan Rumah Sakit SeKota Tangerang

Selatan

d) Sosialisasi mengenai pelaksanaan Pelayanan Darah

Adapun prestasi yang diraih oleh Dinas Kesehatan Kota Kota Tangerang Selatan

selama tahun 2017 adalah penghargaan Kota Sehat Wiwerda tingkat, Gerakan 1 Rumah 1

Jumantik, Juara 3 lomba PPGD Saka bakti Husada dan Inovasi Program Penanggulangan

Demam Berdarah.

Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kota

Kota Tangerang Selatan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Dinas

Kesehatan Kota Kota Tangerang Selatan kepada pihak-pihak terkait yang telah

mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Tangerang Selatan.

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Organisasi

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan bahwa Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berasaskan

perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, pelindungan, penghormatan terhadap hak dan

kewajiban, keadilan, gender dan nondiskriminatif dan norma-norma agama.

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat

yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang

produktif secara sosial dan ekonomis.

Dalam melaksanakan pembangunan kesehatan tersebut Pemerintah bertanggung

jawab merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi

penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 8 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah bahwa Dinas Kesehatan dibentuk

menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang kesehatan. Dalam rangka memberi

pedoman pelaksanaan tugas dan wewenang Dinas maka ditetapkan Peraturan Walikota

Tangerang Selatan nomor 51 tahun 2011 tentang Kedudukan, Susunan Organisas, Tugas,

Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan sebagai berikut:

1. Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan Urusan Pemerintahan Daerah di

Bidang Kesehatan

2. Untuk melaksanakan tugas tersebut dinas kesehatan mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan pelayanan upaya kesehatan perorangan dan masyarakat

b. pelaksanaan pelayanan pencegahan, pengendalian penyakit dan penangulangan

krisis

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 2

c. pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin rumah sakit kelas C dan D

d. pelaksananan pelayanan penerbitan rekomendasi izin fasilitas pelayanan kesehatan

tingkat Kota

e. pelaksanaan pemantauan dan peningkatan mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan

kesehatan tingkat Kota

f. pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin usaha mikro obat tradisional

g. pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin makanan minuman di

tempat pengolahan makanan

h. pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin tempat umum

i. pelaksanaan pelayanan penerbitan sertifikat produksi alat kesehatan kelas 1 (satu)

tertentu

j. pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin Perbekalan Kesehatan Rumah

Tangga kelas 1 (satu) tertentu perusahaan rumah tangga

k. pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin optikal, apotik,toko obat, alat

kesehatan

l. pelaksanaan pengawasan post market produksi makanan minuman produksi rumah

tangga

m. penyelenggaraan pelayanan kesehatan haji

n. pelaksanaan pengembangan dan peningkatan kompetensi sumber daya kesehatan

o. pelaksanaan pelayanan penerbitan ijin praktek dan ijin kerja tenaga kesehatan

warga negara asing dan warga negara indonesia

p. pelaksanaan pembinaan organisasi profesi bidang kesehatan sesuai peraturan dan

ketentuan yang berlaku

q. pelaksanaan pengelolaan pembiayaan jaminan kesehatan bagi keluarga miskin

dan masyarakat rentan

Adapun Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan dalam

melaksanakan tugas fungsinya dapat dilihat dalam bagan sebagai berikut:

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 3

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATAKERJA

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG SELATAN

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN

PERENCANAAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SEKSI KESEHATAN

KELUARGA

SEKSI SURVEILANS, IMUNASI

& PENANGGULANGAN KRISIS

SEKSI GIZI

SEKSI PROMKES,

KESLING & KESJA OR

SEKSI PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN

PENYAKIT MENULAR

SEKSI PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN PENYAKIT

TIDAK MENULAR DAN

KESWA

SEKSI

PELAYANAN

KESEHATAN

PRIMER

SEKSI FARMASI ALKES & OBAT PUBLIK & PENGAWASAN PANGAN

SEKSI

PELAYANAN

KESEHATAN

RUJUKAN SEKSI MUTU DAN

AKREDITASI

FASYANKES

SEKSI PEMBIAYAAN &

JAMKESMAS

SEKSI SDM

KESEHATAN

BIDANG SUMBER DAYA

KESEHATAN

BIDANG PELAYANAN

KESEHATAN BIDANG

PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN

PENYAKIT

BIDANG KESEHATAN

MASYARAKAT

UPT

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 4

Dari bagan diatas dapat dilihat bahwa pegawai Dinas Kesehatan terdiri dari

Pegawai eselon II sebanyak 1 orang yaitu Kepala Dinas Kesehatan. Pegawai Eselon III

sebanyak 5 orang yaitu 1 orang Sekretaris dan 4 Orang Kepala Bidang. Eselon IV

sebanyak 73 orang yaitu terdiri dari 12 orang Kepala Seksi, 3 orang Kepala Sub Bag ,

29 orang Kepala UPT dan 29 Kepala Subbag Tata Usaha.

Sumber daya manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan faktor penggerak

utama dalam mencapai tujuan dan keberhasilan program pembangunan kesehatan.

Peningkatan kualitas SDM Kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan

tenaga kesehatan.

Tabel 1.1 Jumlah Tenaga Kesehatan

Di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Nama UPT

Dokt

er

Umu

m

Dokt

er

Gigi

Pera

wat

Pera

wat

Gigi

Bida

n

Apot

eker

Asist

en

Apot

eker

Anali

s Gizi

Sanit

arian

Fisiot

erapi

s

Skm

Reka

m

Medi

k

dr.

dgn

Keah

lian

Khus

us

JML

1 Pamulang 6 3 6 1 13 1 0 1 1 1 1 0 1 35

2 Rawa Buntu 4 2 6 1 12 1 0 1 1 1 1 1 1 32

3 Pondok Aren 6 2 8 1 10 1 1 1 1 1 1 1 1 35

4 Pisangan 2 2 5 1 7 1 1 1 0 1 0 0 21

5 Parigi 5 2 6 0 10 1 0 1 1 1 0 1 28

6 Ciputat 3 2 6 1 6 1 1 2 1 1 1 1 26

7 Setu 2 1 6 1 7 1 1 1 1 1 1 0 23

8 Benda Baru 4 1 7 1 11 1 0 1 1 1 1 1 1 31

9 Serpong 2 5 2 7 0 11 1 1 1 1 1 0 0 1 31

10 Pondok Betung 4 1 7 1 10 1 0 1 1 1 0 1 1 29

11 Pondok ranji 5 2 7 0 9 1 0 1 1 1 0 1 1 29

12 Serpong 1 5 2 6 1 10 1 1 1 1 1 0 1 30

13 Situ Gintung 2 1 5 1 7 1 1 0 1 1 0 1 21

14 Bakti jaya 5 2 8 0 12 1 1 1 1 0 0 1 32

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 5

No Nama UPT

Dokt

er

Umu

m

Dokt

er

Gigi

Pera

wat

Pera

wat

Gigi

Bida

n

Apot

eker

Asist

en

Apot

eker

Anali

s Gizi

Sanit

arian

Fisiot

erapi

s

Skm

Reka

m

Medi

k

dr.

dgn

Keah

lian

Khus

us

JML

15 Jombang 5 2 7 1 10 1 1 1 1 1 0 1 1 32

16 Keranggan 5 1 6 0 9 1 0 1 1 1 0 0 25

17 Pondok Kacang

Timur 4 1 7 1 10 1 1 1 1 1 0 1 29

18 Pondok Benda 4 2 7 1 9 1 0 1 1 1 0 0 1 28

19 Kampung Sawah 4 2 8 0 10 1 1 1 1 1 0 1 1 31

20 Pondok jagung 5 2 7 1 14 1 1 1 1 1 0 1 1 36

21 Ciputat timur 5 2 7 0 10 1 0 1 1 1 1 0 1 30

22 Pondok Pucung 4 2 6 1 8 1 1 1 1 1 0 0 1 27

23 Rengas 4 2 6 1 8 1 0 2 1 1 0 1 1 28

24 Paku alam 4 1 6 1 11 1 0 1 0 1 0 1 27

25 Jurang mangu 5 2 7 1 10 1 0 1 1 1 0 1 30

26 Sawah Baru 2 2 3 0 4 1 1 1 1 1 0 1 17

27 Lengkong

Wetan 2 1 3 0 5 1 0 1 0 1 0 1 15

28 Bambu Apus 2 1 3 0 6 1 1 0 0 0 0 0 14

29 Pondok Cabe Ilir 2 1 4 0 5 1 1 1 1 1 0 0 17

30 Labkesda 1 0 1 0 0 0 0 10 0 0 0 0 1 13

31 Farmasi 0 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 1 4

32 SPGDT 11 11

33 Dinkes 12 1 15 0 16 2 1 1 2 5 1 22 1 79

TOTAL 128 50 204 18 280 32 19 40 27 32 8 42 15 1 896

Jumlah tenaga kesehatan strategis di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan pada tahun

2017 sebanyak 896 orang dengan proporsi terbesar adalah tenaga bidan sebanyak 280

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 6

orang (31,25%) dengan rasio 17,57 per 100.000 penduduk. Kemudian tenaga Perawat

204 (22,77%) dengan rasio 12,80, dokter umum 128 orang (14,29%) dengan rasio 8,03.

Untuk melihat jumlah tenaga kesehatan dan rasio per 100.000 penduduk keseluruhan

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.2 Jenis Tenaga Kesehatan

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

No Jenis Tenaga kesehatan Jumlah Persentase Rasio

1 Dokter Umum 128 14,29 8,03

2 Dokter Gigi 50 5,58 3,14

3 Perawat 204 22,77 12,80

4 Perawat Gigi 18 2,01 1,13

5 Bidan 280 31,25 17,57

6 Apoteker 32 3,57 2,01

7 Asisten Apoteker 19 2,12 1,19

8 Analis 40 4,46 2,51

9 Gizi 27 3,01 1,69

10 Sanitarian 32 3,57 2,01

11 Fisioterapis 8 0,89 0,50

12 Skm 42 4,69 2,64

13 Rekam Medik 15 1,67 0,94

14 dr. dgn Keahlian Khusus 1 0,11 0,06

Jumlah 896 100 56,22

1.2. Issue Strategis yang sedang dihadapi OPD

Berdasarkan analisa dan survey di tataran pelayanan maka Dinas Kesehatan telah

menentukan isu-isu strategisnya yaitu :

Masih relatif tingginya angka kesakitan

Aksesibiltas masyarakat berpenghasilan rendah terhadap pelayanan kesehatan

yang bermutu masih kurang.

PHBS masyarakat masih kurang.

Peran serta segenap stakeholder terhadap peningkatan kesehatan belum optimal.

Target Universal Coverage program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada

tahun 2019

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 7

1.3. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan LKIP OPD Kota Tangerang Selatan Tahun

2017 adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang

Selatan di Provinsi Banten;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan

Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemda;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Laporan

Kinerja Instansi;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 8

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

17. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

18. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah;

19. Permendagri Nomor 59 Tahun 2008 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

20. Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua Permendagri Nomor

13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan

Minimal bidang Kesehatan

22. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

23. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 tahun 2014 tanggal 1 Desember 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah

24. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun

2011 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kota Tanerang Selatan Nomor 1211).

25. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Tangerang Selatan 2005–2025.

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 9

26. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan nomor 8 tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah

27. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Menengah (RPJMD) 2016–2021.

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 10

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

Rencana Strategis Dinas Kesehatan mengacu kepada visi dan misi Walikota dan

Wakil Walikota Tangerang Selatan terpilih yaitu :“Terwujudnya Tangsel Kota Cerdas,

Berkualitas dan Berdaya Saing berbasis Teknologi dan Inovasi”

Dalam upaya mewujudkan visi tersebut Walikota merancang misi Pemerintah

Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2021, tetap berada dalam kerangka melanjutkan dan

meningkatkan, memperkuat serta memantapkan pencapaian pembangunan periode

sebelumnya. Upaya perwujudan visi pembangunan jangka menengah tersebut akan

dicapai melalui 5 (lima) Misi Pemerintah Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2021

sebagai berikut:

1. Mengembangkan sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing;

2. Meningkatkan infrastruktur kota yang fungsional;

3. Menciptakan kota layak huni yang berwawasan lingkungan;

4. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi dan produk unggulan;

5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi.

Berdasarkan dari visi dan misi tesebut Dinas Kesehatan sebagai pelaku dan

penanggung jawab pembangunan kesehatan di wilayah Kota Tangerang Selatan, dalam

upaya mencapai visi pembangunan Kesehatan Nasional ”Masyarakat sehat yang mandiri

dan berkeadilan” serta dengan memperhatikan Isu Strategis dan dasar pembangunan

kesehatan sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Kesehatan 2005-2025 tersebut yaitu : 1) Perikemanusiaan, 2) Pemberdayaan dan

Kemandirian, 3) Adil dan Merata dan 4) Pengutamaan dan Manfaat maka ditetapkan 3

(tiga) Tujuan Strategis Dinas Kesehatandalam rangka mewujudkan Paradigma Sehat

melalui Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas, Modern dan Berdaya Saing menuju

Masyarakat Tangerang Selatan Sehat dan Mandiri.Dinas Kesehatan harus mampu sebagai

penggerak dalam pembangunan kesehatan menuju masyarakat yang mandiri untuk hidup

sehat yaitu suatu kondisi dimana masyarakat Kota Tangerang Selatan menyadari, mau dan

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 11

mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang

dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan, baik yang disebabkan karena

penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat bencana, maupun lingkungan dan perilaku

yang tidak mendukung untuk hidup sehat.

2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Tangerang Selatan

Sebagai penjabaran dari Misi Walikota Tangerang Selatan yaitu misi pertama maka

Dinas Kesehatan memiliki tujuan yang akan dicapai antara lain:

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Dengan sasaran yang akan dicapai sebagai berikut:

a. Meningkatnya kesejahteraan keluarga

b. Meningkatnya kualitas gizi masyarakat

c. Menurunnya angka kejadian penyakit

2. Meningkatnya pelayanan kesehatan yang paripurna.

Dengan sasaran yang akan dicapai sebagai berikut:

a. Meningkatnya masyarakat yang miskin yang memiliki jaminan kesehatan

b. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pelayanan kesehatan

lingkungan

c. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan yang berstandar dan berkualitas

3. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Kesehatan.

Dengan sasaran yang akan dicapai sebagai berikut:

a. Meningkatnya kompetensi tenaga kesehatan yang optimal

b. Tersedianya obat essensial dan alat kesehatan dasar

c. Terselenggaranya sistem informasi kesehatan yang terintegrasi

Pembangunan kesehatan yang berhasil guna dan berdaya guna dapat dicapai

melalui pembinaan, pengembangan dan pelaksanaan serta pemantapan fungsi-fungsi

administrasi kesehatan yang didukung oleh sistem informasi kesehatan, ilmu

pengetahuan dan teknologi kesehatan serta hukum kesehatan.

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 12

Tabel 2.1 Misi Kota Tangerang Selatan, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

No Misi Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Kondisi Awal

2015

(Eksisting)

Target Akhir

2021

1

Mengembangkan

sumber daya

manusia yang

handal dan

berdaya saing

Meningkatkan

derajat kesehatan

masyarakat.

1.1 Meningkatnya kesejahteraan keluarga

Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran

hidup

49 32

Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran

hidup

1,2 1

Cakupan pelayanan kesehatan balita 97% 97%

Cakupan pelayanan kesehatan siswa

SD/setingkat

100% 100%

Cakupan pelayanan lansia 0 32 puskesmas

santun lansia

Cakupan pelayanan kesehatan remaja 80% 80%

1.2 Meningkatnya Kualitas Gizi Masyarakat

Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat

Perawatan

100% 100%

Persentase Ibu hamil KEK mendapat

makanan tambahan

38% 95%

Persentase Remaja putri yang mendapat TTD 20% 40%

1.3 Menurunnya angka kejadian penyakit

Cakupan penanganan penyakit menular dan

tidak menular sesuai tahapan standar

nasional

77,7%

100%

Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang 90% 94%

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 13

No Misi Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Kondisi Awal

2015

(Eksisting)

Target Akhir

2021

mendapat imunisasi dasar lengkap

Persentase sinyal kewaspadaan dini yang

direspon

68% 92%

Meningkatnya pelayanan kesehatan yang paripurna

2.1 Meningkatnya masyarakat miskin yang memiliki jaminan kesehatan

Cakupan masyarakat miskin dan kurang

mampu serta masyarakat yang beresiko

berdampak sosial , yang memiliki Jaminan

asuransi kesehatan

n.a 77%

Cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi

penduduk miskin dan kurang mampu serta

masyarakat yang beresiko berdampak sosial

yang mendapat kanpelayanan kesehatan di

faslititas kesehatan Tk. I dan Rujukan

26,5% 40%

Prosentase masyarakat Tangerang Selatan

menggunakan JKN

47% 70%

2.2 Meningkatnya upaya promosi kesehatan dan pelayanan kesehatan lingkungan

Cakupan Kelurahan Sehat/Kelurahan siaga

aktif

50 kelurahan 54 kelurahan

Cakupan organisasi kemasyarakatan yang

memanfaatkan sumber dayanya untuk

mendukung kesehatan

47% 100%

Persentase Penduduk Yang Memiliki Akses 38,68% 60%

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 14

No Misi Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Kondisi Awal

2015

(Eksisting)

Target Akhir

2021

Terhadap Air Minum Berkualitas

Persentase tempat umum yang memenuhi

syarat kesehatan

27,30% 62%

Persentase cakupan rumah yang memenuhi

syarat kesehatan

20% 80%

Persentase RS Yang Melakukan Pengelolaan

Limbah Medis Sesuai Standar

74% 100%

Jumlah Desa/Kelurahan Yang Melaksanakan

STBM

0 kelurahan 54 kelurahan

2.3 Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan berstandar dan berkualitas

Jumlah Akreditasi dan re-akreditasi

Puskesmas

0 puskesmas 58 puskesmas

Persentase akreditasi unit Labkesda 0% 60% Cakupan Pelayanan kesehatan dasar di

puskesmas

100% 100%

Cakupan Pelayanan kesehatan rujukan 75% 80% Cakupan penyelenggaraan pelayanan

kesehatan tradisional dan komplementer

30,8% 72%

Cakupan warga kota Tangerang Selatan yang

mendapatkan Pelayanan pengelolaan Darah

yang tidak di tanggung BPJS

0% 85%

Jumlah puskesmas BLUD 0 puskesmas 10

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 15

No Misi Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Kondisi Awal

2015

(Eksisting)

Target Akhir

2021

puskesmas Meningkatnya

kualitas Sumber

Daya Kesehatan

3.1 Meningkatnya kompetensi tenaga kesehatan yang optimal

Cakupan SDM Kesehatan yang terlatih

35% 90%

3.2 Tersedianya obat essensial dan alat kesehatandasar

Persentase ketersediaan reagen dan bmhp

laboratorium di puskesmas dan labkesda

97%

95%

Persentase ketersediaan obat dan Perbekalan

Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

60%

99%

Persentase alat kesehatan sesuai standar 60% 85%

3.3 Terselenggaranya system informasi kesehatan yang terintegrasi

Cakupan pembangunan, operasional dan

pemeliharaan sistem di SKPD

100% 100%

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 16

2.2 Strategi dan Kebijakan OPD

Untuk mewujudkan Tujuan dan Sasaran dari Dinas Kesehatan pada tahun 2016-

2021 dan sesuai dengan Misi yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Tangerang

Selatan, maka dalam periode 2016-2021 pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan

strategi dan kebijakan sebagai berikut :

Tujuan 1 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka strategi yang disusun

adalah:

1.1 Meningkatkan pelayanan kesehatan keluarga

Sesuai dengan tujuan pertama yaitu meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat, maka sendi utama dalam masyarakat haruslah terpelihara

kesehatannya. Keluarga sebagai satuan terkecil dari masyarakat harus dilindungi

dari segala ancaman yang berpotensi pada meningkatnya angka kesakitan maupun

kematian pada keluarga. Dengan strategi ini diharapkan pelayanan kesehatan yang

diberikan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Kebijakan yang diambil adalah pemantapan akses pelayanan kesehatan bagi

keluarga, dengan arah kebijakan antara lain:

1.1.1.Setiap ibu hamil, bersalin dan pasca melahirkan dilindungi kesehatannya,

1.1.2. Setiap bayi baru lahir dan anak balita mendapatkan pelayanan kesehatan

sesuai standar,

1.1.3. Setiap anak sekolah dan remaja mendapatkan pelayanan kesehatan rutin,

1.1.4. Setiap lansia mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas.

1.2. Meningkatnya Kualitas Gizi Masyarakat

Strategi kedua dari upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

adalah meningkatnya kualitas gizi masyarakat, di mana angka kecukupan gizi

yang tinggi secara tidak langsung akan meningkatkan perlindungan terhadap

kesehatan masyarakat. Dengan gizi yang baik maka daya tahan tubuh terhadap

serangan penyakit akan lebih kuat dan angka kesakitan menjadi lebih kecil, selain

itu dengan kualitas gizi masyarakat yang baik dapat menghindarkan sebab

terjadinya kasus kematian yang disebabkan malnutrisi pada ibu hamil, melahirkan

maupun bayi baru lahir dan balita sehingga angka kematian ibu, bayi dan balita

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 17

dapat ditekan.Kebijakan yang diambil adalah peningkatan pelayanan gizi

masyarakat,dengan arah kebijakan antara lain :

1.2.1. Setiap balita gizi buruk harus diintervensi,

1.2.2. Setiap ibu hamil diperiksa kecukupan gizi,

1.2.3. Setiap remaja putri diberikan suplemen gizi.

1.3. Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan pengendalian penyakit

Sistem surveilans sangat penting dalam rangka meningkatkan kewaspadaan

dini terhadap penyakit, dengan adanya sistem ini maka diharapkan penyebaran

penyakit dapat dicegah dan dikendalikan sehingga masyarakat terlindungi dari

paparan penyakit baik itu penyakit menular langsung maupun penyakit bersumber

binatang. Pengendalian penyakit menular maupun tidak menular dilakukan melalui

beberapa metode yang didalamnya mencakup upaya peningkatan komunikasi,

informasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya pencegahan dan

penaggulangan penyakit.

Kebijakan yang diambil adalah peningkatan pelayanan pencegahan dan

pengendalian penyakit menular dan tidak menular, dengan arah kebijakan antara

lain :

1.3.1. Pemetaan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular,

1.3.2. Pencegahan penyakit melalui imunisasi,

1.3.3. Peningkatan sistem kewaspadaan dini penyakit

Tujuan 2 Meningkatnya pelayanan kesehatan yang paripurna maka strategi yang

disusun adalah :

2.1. Meningkatkan cakupan jaminan kesehatan untuk masyarakat miskin

dan kurang mampu

Meskipun masyarakat miskin dan kurang mampu terbilang cukup rendah

di kota Tangerang Selatan namun pelayanan kesehatan di kota Tangerang Selatan

terbilang relatif mahal maka masyarakat miskin dan kurang mampu akan rentan

terhadap ketidakmampuan mengobati penyakitnya. Oleh karena itu pemerintah

daerah dan pemerintah pusat berkomitmen dalam rangka memberikan jaminan

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 18

kesehatan bagi penduduknya. Melalui program Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN), pemerintah daerah telah mengalokasi anggaran premi asuransi kesehatan.

Kebijakan yang diambil masyarakat miskin dan kurang mampu mendapatkan

jaminan kesehatan dari pemerintah,dengan arah kebijakan antara lain:

2.1.1 Setiap masyarakat miskin dan kurang mampu serta masyarakat yang

beresiko berdampak sosial memiliki Jaminan asuransi kesehatan

2.1.2 Setiap penduduk miskin dan kurang mampu serta masyarakat yang

beresiko berdampak sosial berhak mendapatkan pelayanan kesehatan di

fasilitas kesehatan

2.1.3 Jaminan kesehatan terintegrasi melalui program JKN

2.2. Meningkatkan promosi kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat

Promosi kesehatan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan, dengan

paradigma sehat yang menjadi jargon pembangunan kesehatan masa kini melalui

GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat) maka peran promosi kesehatan sangat

penting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan. Promosi tidak hanya

terbatas pada penyuluhan maupun penyebaran informasi kesehatan melalui media

namun intervensi langsung kepada masyarakat melalui peran kader diharapkan

dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam upaya peningkatan perilaku

hidup bersih dan sehat.

Kebijakan yang diambil adalah meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di

masyarakat, dengan arah kebijakan antara lain :

2.2.1 Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di seluruh wilayah

2.2.2 Bekerjasama dengan lintas sektor dalam upaya peningkatan perilaku hidup

bersih dan sehat

2.3. Meningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan

lingkungan

Kesadaran masyarakat akan kesehatan lingkungan merupakan bagian dari

upaya peningkatan derajat kesehatan karena sesuai hukum keseimbangan ekologi

bahwa penyakit akan timbul jika lingkungan tidak higienis. Oleh karena itu upaya

peningkatan kesehatan lingkungan dibutuhkan dalam rangka menciptakan kondisi

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 19

sanitasi bersih dari suatu daerah terutama kota Tangerang Selatan yang merupakan

daerah padat penduduk dengan tingkat kesadaran yang masih kurang.

Kebijakan yang diambil adalah meningkatkan pelayanan kesehatan lingkungan,

dengan arah kebijakan antara lain :

2.3.1 Penduduk Memiliki Akses Terhadap Air Minum Berkualitas

2.3.2 Tempat umum harus memenuhi syarat kesehatan

2.3.3 Setiap rumah memenuhi syarat kesehatan

2.3.4 RS Melakukan Pengelolaan Limbah Medis Sesuai Standar

2.3.5 Kelurahan Melaksanakan STBM

2.4. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pelayanan kesehatan

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) harus memiliki standar mutu

serta jenis pelayanan yang sesuai dengan Permenkes No. 75 tahun 2014. Layanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya merupakan ujung tombak pelayanan

kesehatan di masyarakat, memenuhi kriteria sesuai dengan standar WHO dan

mengimplementasikan pelayanan sesuai SPM bidang kesehatan.

Kebijakan yang diambil adalah meningkatkan mutu pelayanan puskesmas, dengan

arah kebijakan antara lain :

2.4.1. Setiap puskesmas harus di Akreditasi

2.4.2. Unit Labkesda diakreditasi

2.4.3. Pelayanan kesehatan dasar di puskesmas ditingkatkan

2.4.4. Pelayanan kesehatan rujukan ditingkatkan

2.4.5. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer

ditingkatkan

2.4.6. Peningkatan Pelayanan pengelolaan Darah

2.4.7. Puskesmas menjadi BLUD

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 20

Tujuan 3 Meningkatnya kualitas Sumber Daya Kesehatanmaka strategi yang

disusun adalah :

3.1. Meningkatkan mutu dan pendayagunaan sumber daya kesehatan

yang optimal

SDM Kesehatan merupakan garda terdepan dari pelayanan kesehatan

puskesmas, peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat tercapai jika pelaku

kesehatannya terlatih dan memiliki kompetensi sesuai standar profesi. Tenaga

kesehatan memerlukan pengembangan ilmu pengetahuan disebabkan ilmu

kesehatan semakin maju dan berkembang seiring dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Kebijakan yang diambil adalah peningkatan kompetensi SDM kesehatan secara

berkala, dengan arah kebijakannya antara lain :

3.1.1. Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dengan memberikan pelatihan

kepada SDM Kesehatan sesuai kompetensinya

3.2. Meningkatkan ketersediaan obat, alat kesehatan dan perbekalan

kesehatan sesuai standar

Ketersediaan obat, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan sangat

fundamental karena pelayanan kesehatan tidak akan berjalan dan berhasil guna

tanpa didukung ketersediaan obat, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan.

Kebijakan yang diambil adalah memenuhi obat, alat kesehatan dan perbekkes di

puskesmas, labkesda dan jaringannya, dengan arah kebijakan

3.2.1. Menyediakan reagen dan bmhp laboratorium di puskesmas dan labkesda

3.2.2. Menyediakan obat dan perbekalan Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

3.2.3. Menyediakan alat kesehatan di puskesmas, labkesda dan jaringannya

3.3. Mengembangkan sistim informasi kesehatan secara komprehensif

Dalam pelayanan kesehatan di masa yang akan datang, maka peran sistim

informasi akan semakin penting, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi (IPTEK). Komprehensif adalah melingkupi seluruh pusat kesehatan

masyarakat dan jaringannya

Kebijakan yang diambil adalah peningkatan sistim informasi kesehatan sesuai

standar, dengan arah kebijakan antara lain :

3.3.1. Setiap fasilitas kesehatan Pemerintah memiliki sistim informasi

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 21

3.3.2. Setiap jejaring fasilitas kesehatan sudah terintegrasi dengan sistim informasi

pada Dinas Kesehatan Dan sesuai dengan tanggung jawab Dinas Kesehatan Kota

Tangerang Selatan yang bertanggungjawab untuk perencanaan dan pengembangan

Sistem Kesehatan di wilayahnya dan pelaksanaan program kesehatan mengacu

pada SKN (Sistem Kesehatan Nasional) sebagai supra sistemnya.

Ada 4 (empat) pelaku utama dalam sistem kesehatan, yaitu :

1. Pemerintah;

2. Institusi Pelayanan Kesehatan;

3. Masyarakat;

4. Stake Holders (pemangku kepentingan)

Dalam menjalankan 3 (tiga) peran Dinas Kesehatan sebagai regulator

(stewardship), pemberi dana dan pelaksana (penyedia layanan kesehatan), maka

perlu penegasan misi dan tanggungjawab dari masing-masing pelaku utama diatas

melalui pengembangan Sistem Kesehatan Daerah.

Sistem Kesehatan Daerah Kota Tangerang Selatanyang telah ditetapkan dalam

Peraturan Daerah Kota Tangerang SelatanNo. 4 tahun 2013 tentang Sistem

Kesehatan Kota terdiri atas 7 (tujuh) Sub Sistem, yaitu

1. Sub sistem upaya kesehatan;

2. Sub sistem pembiayaan kesehatan;

3. Sub sistem Sumber Daya Kesehatan;

4. Sub sistem sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan;

5. Sub sistem pemberdayaan masyarakat

6. Sub sistem manajemen dan informasi kesehatan (pengelolaan data dan

informasi, pengembangan dan penerapan IPTEK serta pengaturan hukum

kesehatan)

7. Sub sistem kesehatan lingkungan

Kinerja pembangunan kesehatan tidak dapat terlepas dari hasil interaksi

komponen yangberperan dalam sistem kesehatan, termasuk sektor non

kesehatan dan pihak swasta. Oleh karena itu perlu ditingkatkan kemitraan yang

setara, terbuka dan saling menguntungkan dengan berbagai potensi yang

mendukung pembangunan kesehatan.

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 22

Tabel. 2.2. Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Arah Kebijakan, dan Program

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Arah Kebijakan Program

1

Meningkatkan

derajat kesehatan

masyarakat.

1.1 Meningkatnya kesejahteraan keluarga

Meningkatkan pelayanan kesehatan keluarga

Pemantapan akses pelayanan kesehatan bagi keluarga

Setiap ibu hamil, bersalin dan melahirkan dilindungi kesehatannya

Peningkatan pelayanan kesehatan keluarga

Setiap bayi baru lahir dan anak balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

Setiap anak sekolah dan remaja mendapatkan pelayanan kesehatan rutin

Setiap lansia mendapatkan pelayanan kesehatan bekualitas

1.2 Meningkatnya Kualitas Gizi Masyarakat

Meningkatkan kesadaran gizi masyarakat

Peningkatan pelayanan gizi masyarakat

Setiap balita gizi buruk harus diintervensi

Perbaikan Gizi Masyarakat

Setiap ibu hamil diperiksa kecukupan gizi

Setiap remaja putri diberikan suplemen gizi

1.3 Menurunnya angka kejadian penyakit

Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan pengendalian penyakit

Peningkatan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular

Pemetaan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular

Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular

Pencegahan penyakit melalui imunisasi

Peningkatan sistem kewaspadaan dini

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 23

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Arah Kebijakan Program

penyakit

Meningkatnya pelayanan kesehatan yang paripurna

2.1 Meningkatnya masyarakat miskin memiliki yang jaminan kesehatan

Meningkatkan cakupan jaminan kesehatan untuk masyarakat miskin dan kurang mampu

Masyarakat miskin dan kurang mampu mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah

Setiap masyarakat miskin dan kurang mampu serta masyarakat yang beresiko berdampak social memiliki Jaminan asuransi kesehatan

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar, rujukan dan komplementer

Setiap penduduk miskin dan kurang mampu serta masyarakat yang beresiko berdampak social berhak mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan

Jaminan kesehatan terintegrasi melalui program JKN

Pelayanan jaminan kesehatan nasional

2.2 Meningkatnya upaya promosi kesehatan dan pelayanan kesehatan lingkungan

Meningkatkan promosi kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat

Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat

Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di seluruh wilayah

Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

Meningkatkan kerjasama dengan pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan promosi kesehatan

Bekerjasama dengan lintas sektor dalam upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat

Meningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan

Meningkatkan pelayanan kesehatan lingkungan

Penduduk Memiliki Akses Terhadap Air Minum Berkualitas

Pengembangan dan pengendalian lingkungan sehat

Tempat umum harus

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 24

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Arah Kebijakan Program

memenuhi syarat kesehatan

Setiap rumah memenuhi syarat kesehatan

RS Melakukan Pengelolaan Limbah Medis Sesuai Standar

Kelurahan Melaksanakan STBM

2.3 Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan berstandar dan berkualitas

Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pelayanan kesehatan

Meningkatkan mutu pelayanan puskesmas

Setiap puskesmas harus di Akreditasi

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar, rujukan dan komplementer

Unit Labkesda diakreditasi

Pelayanan kesehatan dasar di puskesmas ditingkatkan

Pelayanan kesehatan rujukan ditingkatkan

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer ditingkatkan

Peningkatan Pelayanan pengelolaan Darah

Puskesmas menjadi BLUD

Meningkatnya

kualitas Sumber Daya

Kesehatan

3.1 Meningkatnya kompetensi tenaga kesehatan yang optimal

Meningkatkan mutu dan pendayagunaan sumber daya kesehatan yang optimal

Peningkatan kompetensi SDM kesehatan secara berkala

Memberikan pelatihan kepada SDM Kesehatan sesuai kompetensinya

Pengembangan SDM kesehatan

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 25

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Arah Kebijakan Program

3.2 Tersedianya obat essensial dan alat kesehatan dasar

Meningkatkan ketersediaan obat, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan sesuai standar

Memenuhi obat, alat kesehatan dan perbekkes di puskesmas, labkesda dan jaringannya

Menyediakan reagen dan bmhp laboratorium di puskesmas dan labkesda

Penyediaan dan pengawasan obat , makanan dan perbekalan kesehatan

Menyediakan obat dan perbekalan Kesehatan Puskesmasdan Jaringannya

Menyediakan alat kesehatan di puskesmas, labkesda dan jaringannya

Pengembangan, pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

3.3 Terselenggaranya system informasi kesehatan yang terintegrasi

Mengembangkan sistim informasi kesehatan secara komprehensif

Peningkatan sistim informasi kesehatan sesuai standar

Setiap fasilitas kesehatan Pemerintah memiliki sistim informasi Setiap jejaring fasilitas kesehatan sudah terintegrasi dengan sistim informasi pada Dinas Kesehatan

Pengembangan Komunikasi, system informasi dan Media Massa

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 26

2.3 Indikator Kinerja Utama

Dalam Permenpan PER/09/M. PAN/5/2007 tentang pedoman umum penetapan

indikator kinerja utama di lingkungan instansi pemerintah, indikator kinerja utama adalah

ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Tujuan penetapan

indikator kinerja utama ini adalah Untuk memperoleh inforrnasi kinerja yang penting dan

diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik dan Untuk memperoleh

ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang

digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

Upaya meningkatkan akuntabilitas kinerja, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

melakukan review terhadap capaian keberhasilan indikator kinerja sasaran strategis dengan

memperhatikan dan membandingkan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang

mempengaruhi keberhasilan maupun kelemahan organisasi.

Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan Kota Tangerag Selatan telah ditetapkan

pada tabel dibawah ini:

Tabel. 2.3. Indikator Kinerja Utama

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

No Sasaran Strategi Indikator Kinerja Sumber Data

1 2 3 4

1 Menurunnya angka kejadian

penyakit

Cakupan penanganan penyakit menular dan

tidak menular sesuai tahapan standar nasional

Renstra

Persentase sinyal kewaspadaan dini yang

direspon

Renstra

Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang

mendapat imunisasi dasar lengkap

Renstra

2 Meningkatnya Kualitas Gizi

Masyarakat

Pesentase balita gizi buruk mendapat

perawatan

Renstra

Presentase Ibu hamil KEK mendapat

makanan tambahan

Renstra

Presentase Remaja putri yang mendapat TTD Renstra

3 Meningkatnya kesejahteraan

keluarga

Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran

hidup

Renstra

Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran

hidup

Renstra

Cakupan pelayanan anak balita Renstra Cakupan Puskesmas yang melaksanakan

Penjaringan siswa SD dan setingkat

Renstra

Cakupan Pelayanan lansia Renstra

Cakupan Pelayanan Kesehatan remaja Renstra

4 Meningkatnya upaya promosi

kesehatan dan pelayanan

Cakupan Kelurahan Sehat/Kelurahan siaga

aktif

Renstra

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 27

No Sasaran Strategi Indikator Kinerja Sumber Data

1 2 3 4

kesehatan lingkungan Cakupan organisasi kemasyarakatan yang

memanfaatkan sumber dayanya untuk

mendukung kesehatan

Renstra

Persentase tempat umum yang memenuhi

syarat kesehatan

Renstra

Persentase cakupan rumah yang memenuhi

syarat kesehatan

Renstra

Persentase RS Yang Melakukan Pengelolaan

Limbah Medis Sesuai Standar

Renstra

Jumlah Desa/Kelurahan Yang Melaksanakan

STBM

Renstra

Persentase Penduduk Yang Memiliki Akses

Terhadap Air Minum Berkualitas

Renstra

5

Meningkatnya mutu pelayanan

kesehatan berstandar dan

berkualitas

Cakupan Pelayanan kesehatan dasar di

puskesmas

Renstra

Cakupan Pelayanan kesehatan rujukan Renstra Jumlah puskesmas BLUD Renstra Akreditasi dan re-akreditasi Puskesmas Renstra Persentase akreditasi unit Labkesda Renstra Cakupan warga kota Tangerang Selatan yang

mendapatkan Pelayanan pengelolaan Darah

yang tidak di tanggung BPJS

Renstra

Cakupan Penyelenggaraan Pelayanan

kesehatan Tradisional dan Komplementer

Renstra

6

Meningkatnya masyarakat

miskin yang memiliki jaminan

kesehatan

Cakupan masyarakat miskin dan kurang

mampu serta masyarakat yang beresiko

berdampak sosial , yang memiliki Jaminan

asuransi kesehatan

Renstra

Cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi

penduduk miskin dan kurang mampu serta

masyarakat yang beresiko berdampak sosial

yang mendapatkan pelayanan kesehatan di

faslititas kesehatan Tk.I dan Rujukan

Renstra

Prosentase masyarakat Tangerang Selatan

menggunakan JKN diFKTP Puskesmas

Renstra

7 Tersedianya obat essensial dan

alat kesehatan dasar

Prosentase alat kesehatan sesuai standar Renstra

Persentase ketersediaan reagen dan bmhp

laboratorium di puskesmas dan labkesda

Renstra

Prosentase ketersediaan obat Dan Perbekalan

Kesehatan Puskesmas Dan Jaringannya

Renstra

Indikator Kinerja Utama diatas adalah hasil revisi dari IKU yang telah

ditandatangani oleh Kepada Dinas Kesehatan dengan Walikota Tangerang Selatan pada

Januari Tahun 2017. Revisi IKU ini berdasarkan hasil arahan dan bimbingan dari

Narasumber KemenpanRB di Inspektorat Provinsi Banten.

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 28

2.4 Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengacu kepada

Rencana Stategis (Renstra) Dinas Kesehatan Tahun 2016-2021, Rencana Kerja Tahun 2017,

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2017.

Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 diuraikan dalam 14

sasaran stategis dan 39 indikator kinerja yang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

No Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1 Menurunnya angka kejadian

penyakit

Cakupan penanganan penyakit menular dan

tidak menular sesuai tahapan standar nasional

100%

Persentase sinyal kewaspadaan dini yang

direspon

75%

Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang

mendapat imunisasi dasar lengkap

92%

2 Meningkatnya Kualitas Gizi

Masyarakat

Pesentase balita gizi buruk mendapat

perawatan

100%

Presentase Ibu hamil KEK mendapat

makanan tambahan

65%

Presentase Remaja putri yang mendapat TTD 20%

3 Meningkatnya kesejahteraan

keluarga

Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran

hidup

38

Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran

hidup

1.2

Cakupan pelayanan anak balita 97%

Cakupan Puskesmas yang melaksanakan

Penjaringan siswa SD dan setingkat

100%

Cakupan Pelayanan lansia 9 Puskesmas

Santun

Lansia

Cakupan Pelayanan Kesehatan remaja 80%

4

Meningkatnya upaya promosi

kesehatan dan pelayanan

kesehatan lingkungan

Cakupan Kelurahan Sehat/Kelurahan siaga

aktif

52 kelurahan

Cakupan organisasi kemasyarakatan yang

memanfaatkan sumber dayanya untuk

mendukung kesehatan

53%

Persentase tempat umum yang memenuhi

syarat kesehatan

54%

Persentase cakupan rumah yang memenuhi

syarat kesehatan

65%

Persentase RS Yang Melakukan Pengelolaan

Limbah Medis Sesuai Standar

85%

Jumlah Desa/Kelurahan Yang Melaksanakan

STBM

10 kel

Persentase Penduduk Yang Memiliki Akses

Terhadap Air Minum Berkualitas

40%

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 29

No Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

5

Meningkatnya mutu pelayanan

kesehatan berstandar dan

berkualitas

Cakupan Pelayanan kesehatan dasar di

puskesmas

100%

Cakupan Pelayanan kesehatan rujukan 80%

Jumlah puskesmas BLUD 1 puskesmas

Akreditasi dan re-akreditasi Puskesmas 11

puskesmas

Persentase akreditasi unit Labkesda 30%

Cakupan warga kota Tangerang Selatan yang

mendapatkan Pelayanan pengelolaan Darah

yang tidak di tanggung BPJS

50%

Cakupan Penyelenggaraan Pelayanan

kesehatan Tradisional dan Komplementer

47%

6

Meningkatnya masyarakat

miskin yang memiliki jaminan

kesehatan

Cakupan masyarakat miskin dan kurang

mampu serta masyarakat yang beresiko

berdampak sosial , yang memiliki Jaminan

asuransi kesehatan

62%

Cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi

penduduk miskin dan kurang mampu serta

masyarakat yang beresiko berdampak sosial

yang mendapatkan pelayanan kesehatan di

faslititas kesehatan Tk.I dan Rujukan

32%

Prosentase masyarakat Tangerang Selatan

menggunakan JKN diFKTP Puskesmas

52%

7 Tersedianya obat essensial dan

alat kesehatan dasar

Prosentase alat kesehatan sesuai standar 70%

Persentase ketersediaan reagen dan bmhp

laboratorium di puskesmas dan labkesda

95%

Prosentase ketersediaan obat Dan Perbekalan

Kesehatan Puskesmas Dan Jaringannya

90%

8 Meningkatnya kompetensi

tenaga kesehatan yang optimal

Cakupan SDM Kesehatan yang terlatih 60%

9

Terselenggaranya system

informasi kesehatan yang

terintegrasi

Cakupan pembangunan, operasional dan

pemeliharaan sistem di SKPD

100%

10

Meningkatkan perencanaan

penganggaran dan pelaksanaan

pembangunan

Cakupan Perencanaan pembangunan di setiap

SKPD sesuai ketentuan

100%

11

Meningkatnya kinerja dan

efektifitas pelayanan publik

pemerintah daerah

Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100%

12

Optimalisasi anggaran daerah

yang akuntabel dan berbasis

teknologi informasi

Cakupan laporan keuangan di SKPD sesuai

ketentuan

100%

13

Meningkatkan kapasitas sistem

dan aparatur melalui

pendidikan dan pelatihan

diimbangi dengan optimalisasi

sistem dan manajemen tata

kelola pemerintahan

Cakupan pengembangan sumber daya

aparatur di SKPD

100%

14

Membangun layanan yang

ramah dan menarik dengan

pengembangan sistem

informasi disemua pelayanan

Cakupan data dan informasi SKPD 100%

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 30

No Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

publik termasuk optimalisasi

penggunaan teknologi

informasi yang terintegrasi

bagi seluruh pelayanan publik

menuju cyber city

Perjanjian kinerja diatas adalah hasil revisi dari PK yang telah ditandatangani oleh

Kepada Dinas Kesehatan dengan Walikota Tangerang Selatan pada Januari Tahun 2017.

Revisi PK ini berdasarkan hasil arahan dan bimbingan dari Narasumber KemenpanRB

di Inspektorat Provinsi Banten.

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 31

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran kinerja merupakan bagian suatu proses dari sistem akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah sebagai suatu tatanan, instrumen, dan metode pertanggungjawaban.

Pengukuran kinerja secara khusus merupakan kegiatan memantau, menilai dan

membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan tingkat kinerja standar, rencana, atau

target kegiatan. Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kota Tangerang

Selatan yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan tentang Perbaikan Pedoman

Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Pengukuran kinerja ini diperlukan untuk mengetahui

sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh Dinas

Kesehatan selama tahun 2017.

3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama ( IKU )

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

melakukan review terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan review dengan

memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat

mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan tahun 2017 menunjukan hasil sebagai berikut :

Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

Tahun 2017

No Indikator Kinerja Target Th.

2017

Realisasi

Th. 2017

Capaian

Kinerja Keterangan

1 2 3 4 5 6

1

Cakupan penanganan penyakit menular

dan tidak menular sesuai tahapan standar

nasional

100% 69% 69%

2 Persentase sinyal kewaspadaan dini yang

direspon 75% 100% 133%

3 Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan

yang mendapat imunisasi dasar lengkap 92% 97,9% 106%

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 32

No Indikator Kinerja Target Th.

2017

Realisasi

Th. 2017

Capaian

Kinerja Keterangan

1 2 3 4 5 6

4 Pesentase balita gizi buruk mendapat

perawatan 100% 100% 100%

5 Presentase Ibu hamil KEK mendapat

makanan tambahan 65% 88% 135%

6 Presentase Remaja putri yang mendapat

TTD 20% 21% 105%

7 Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran

hidup 38 48 79%

8 Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran

hidup 1.2 1.5 80%

9 Cakupan pelayanan anak balita 97% 97,20% 100%

10 Cakupan Puskesmas yang melaksanakan

Penjaringan siswa SD dan setingkat 100% 100% 100%

11 Cakupan Pelayanan lansia

9

Puskesmas

Santun

Lansia

9

puskesmas

santun

lansia

100%

12 Cakupan Pelayanan Kesehatan remaja 80% 87,64% 110%

13 Cakupan Kelurahan Sehat/Kelurahan siaga

aktif

52

kelurahan

54

kelurahan 104%

14

Cakupan organisasi kemasyarakatan yang

memanfaatkan sumber dayanya untuk

mendukung kesehatan

53% 53% 100%

15 Persentase tempat umum yang memenuhi

syarat kesehatan 54% 85% 157%

16 Persentase cakupan rumah yang memenuhi

syarat kesehatan 65% 80% 124%

17 Persentase RS Yang Melakukan

Pengelolaan Limbah Medis Sesuai Standar 85% 100% 118%

18 Jumlah Desa/Kelurahan Yang

Melaksanakan STBM 10 kel 16 kel 160%

19 Persentase Penduduk Yang Memiliki

Akses Terhadap Air Minum Berkualitas 40% 67% 168%

20 Cakupan Pelayanan kesehatan dasar di

puskesmas 100% 100% 100%

21 Cakupan Pelayanan kesehatan rujukan 80% 79% 99%

22 Jumlah puskesmas BLUD 1

puskesmas

0

puskesmas 0%

23 Akreditasi dan re-akreditasi Puskesmas 11

puskesmas

11

puskesmas 100%

24 Persentase akreditasi unit Labkesda 30% 30% 100%

25

Cakupan warga kota Tangerang Selatan

yang mendapatkan Pelayanan pengelolaan

Darah yang tidak di tanggung BPJS

50% 0 0%

26 Cakupan Penyelenggaraan Pelayanan

kesehatan Tradisional dan Komplementer 47% 47% 100%

27

Cakupan masyarakat miskin dan kurang

mampu serta masyarakat yang beresiko

berdampak sosial , yang memiliki Jaminan

asuransi kesehatan

62% 91,59% 148%

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 33

No Indikator Kinerja Target Th.

2017

Realisasi

Th. 2017

Capaian

Kinerja Keterangan

1 2 3 4 5 6

28

Cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi

penduduk miskin dan kurang mampu serta

masyarakat yang beresiko berdampak

sosial yang mendapatkan pelayanan

kesehatan di faslititas kesehatan Tk.I dan

Rujukan

32% 55,78% 174%

29 Prosentase masyarakat Tangerang Selatan

menggunakan JKN diFKTP Puskesmas 52% 55,9% 115%

30 Prosentase alat kesehatan sesuai standar 70% 70% 100

31 Persentase ketersediaan reagen dan bmhp

laboratorium di puskesmas dan labkesda 95% 95% 100

32

Prosentase ketersediaan obat Dan

Perbekalan Kesehatan Puskesmas Dan

Jaringannya

90% 100% 111%

Dari tabel tersebut terlihat bahwa dari 32 indikator terdapat 16 indikator melebihi

target (50,0%), 11 indikator sesuai target (34,4%), dan 5 indikator tidak mencapai target (

15,6%).

Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan tahun

2017 jika dibandingkan dengan tahun 2016, dapat dilihat pada tabel berikut ;

Tabel 3.2 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Utama

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

Tahun 2016 dan Tahun 2017

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi

Ket.

Capaian

Kinerja Ket.

2016 2017 2016 2017 2016 2017 1 2 3 5 4 6 7 8 9 10 11

1

Cakupan penanganan penyakit

menular dan tidak menular sesuai

tahapan standar nasional

% 100 100 70 69 ↓ 70 69 ↓

2 Persentase sinyal kewaspadaan dini

yang direspon % 70 75 98 100 ↑ 140 133 ↓

3

Persentase anak usia 0 sampai 11

bulan yang mendapat imunisasi

dasar lengkap

% 92 92 100 97,9 ↓ 109 106 ↓

4 Pesentase balita gizi buruk

mendapat perawatan % 100 100 100 100 = 100 100 =

5 Presentase Ibu hamil KEK

mendapat makanan tambahan % 50 65 50 88 ↑ 100 135 ↑

6 Presentase Remaja putri yang

mendapat TTD % 20 20 15 21 ↑ 75 105 ↑

7 Angka Kematian Ibu per 100.000

kelahiran hidup

per

100.000

kelahiran

hidup

40 38 48 48 = 83 79 ↓

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 34

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi

Ket.

Capaian

Kinerja Ket.

2016 2017 2016 2017 2016 2017 1 2 3 5 4 6 7 8 9 10 11

8 Angka Kematian Bayi per 1.000

kelahiran hidup

per 1.000

kelahiran

hidup

1.2 1.2 1.4 1.5 ↓ 85,7 80 =

9 Cakupan pelayanan anak balita % 97 97 97 97 = 100 100 =

10

Cakupan Puskesmas yang

melaksanakan Penjaringan siswa SD

dan setingkat

% 100 100 96 100 ↑ 96 100 ↑

11 Cakupan Pelayanan lansia

Puskesmas

Santun

Lansia

0 9 1 9 ↑ N/A 100 ↑

12 Cakupan Pelayanan Kesehatan

remaja % 80 80 88 88 = 110 110 =

13 Cakupan Kelurahan

Sehat/Kelurahan siaga aktif kelurahan 51 52 51 54 ↑ 104 100 ↓

14

Cakupan organisasi kemasyarakatan

yang memanfaatkan sumber

dayanya untuk mendukung

kesehatan

% 50 53 7 53 ↑ 14 100 ↑

15 Persentase tempat umum yang

memenuhi syarat kesehatan % 52 54 52 84,8 ↑ 100 157 ↑

16 Persentase cakupan rumah yang

memenuhi syarat kesehatan % 60 65 60 80,49 ↑ 100 124 ↑

17

Persentase RS Yang Melakukan

Pengelolaan Limbah Medis Sesuai

Standar

% 80 85 80 100 ↑ 100 118 ↑

18 Jumlah Desa/Kelurahan Yang

Melaksanakan STBM kelurahan 10 10 10 16 ↑ 100 118 ↑

19

Persentase Penduduk Yang

Memiliki Akses Terhadap Air

Minum Berkualitas

% 35 40 35 67 ↑ 100 167 ↑

20 Cakupan Pelayanan kesehatan dasar

di puskesmas % 100 100 75 100 ↑ 75 100 ↑

21 Cakupan Pelayanan kesehatan

rujukan % 75 80 55 79 ↑ 73 100 ↑

22 Jumlah puskesmas BLUD Puskesmas 0 1 0 0 = 0 0 =

23 Akreditasi dan re-akreditasi

Puskesmas Puskesmas 7 11 7 11 ↑ 100 100 =

24 Persentase akreditasi unit Labkesda % 15 30 0 30 ↑ 0 100 ↑

25

Cakupan warga kota Tangerang

Selatan yang mendapatkan

Pelayanan pengelolaan Darah yang

tidak di tanggung BPJS

% 0 50 0 0 = 0 0 =

26

Cakupan Penyelenggaraan

Pelayanan kesehatan Tradisional

dan Komplementer

% 38 47 38 47 ↑ 100 100 =

27

Cakupan masyarakat miskin dan

kurang mampu serta masyarakat

yang beresiko berdampak sosial ,

yang memiliki Jaminan asuransi

kesehatan

% 0 62 0 91,6 ↑ 0 148 ↑

Page 42: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 35

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi

Ket.

Capaian

Kinerja Ket.

2016 2017 2016 2017 2016 2017 1 2 3 5 4 6 7 8 9 10 11

28

Cakupan pelayanan kesehatan dasar

bagi penduduk miskin dan kurang

mampu serta masyarakat yang

beresiko berdampak sosial yang

mendapatkan pelayanan kesehatan

di faslititas kesehatan Tk.I dan

Rujukan

% 30 32 0 55,8 ↑ 0 174 ↑

29

Prosentase masyarakat Tangerang

Selatan menggunakan JKN diFKTP

Puskesmas

% 50 52 59,9 ↑ 0 115,2 ↑

30 Prosentase alat kesehatan sesuai

standar % 65 70 65 70 ↑ 100 100 =

31

Persentase ketersediaan reagen dan

bmhp laboratorium di puskesmas

dan labkesda

% 95 95 95 95 = 100 100 =

32

Prosentase ketersediaan obat Dan

Perbekalan Kesehatan Puskesmas

Dan Jaringannya

% 90 90 90 100 ↑ 100 111 ↑

Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa untuk realisasi dari 32 indikator ada 22

indikator (68,7%) meningkat, 7 indikator (21,9%) tetap, 3 indikator (9,4%) menurun,

sedangkan untuk capaian dari 32 indikator ada 17 indikator (53,1%) meningkat, 10 indikator

(31,3%) tetap, 5 indikator (15,6%) menurun.

Karena Indikator IKU Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan sama dengan

Indikator kinerja yang ada pada Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016-2021, maka untuk

penjelasan sasaran dan indikator, instrumen/cara pengukuran indikator, kinerja nyata

banding dengan rencana, kinerja nyata banding tahun sebelumnya, faktor pendukung dan

penghambat serta solusi akan dibahas secara mendalam pada Sub 3.2 yaitu Pengukuran,

Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja.

Bila dilihat realisasi tahun 2017 dengan target jangka menengah Renstra Dinas

kesehatan adalah sebagai berikut:

Page 43: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 36

Tabel 3.3 Capaian Indikator Utama dibandingkan dengan Target Akhir Renstra Kota

Tangerang Selatan Tahun 2021

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

Kinerja

Kesenjan

gan Th. 2021 Th. 2017

1 2 3 4 5 6 7

1

Cakupan penanganan penyakit menular

dan tidak menular sesuai tahapan

standar nasional

% 100 69 69,0 31

2 Persentase sinyal kewaspadaan dini

yang direspon % 92 100 108,7 -8

3 Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan

yang mendapat imunisasi dasar lengkap % 94 97,9 106,4 -3,9

4 Pesentase balita gizi buruk mendapat

perawatan % 100 100 100,0 0

5 Presentase Ibu hamil KEK mendapat

makanan tambahan % 95 88 92,6 7

6 Presentase Remaja putri yang mendapat

TTD % 40 21 52,5 19

7 Angka Kematian Ibu per 100.000

kelahiran hidup

per

100.000

kelahiran

hidup

32 48 66,7 16

8 Angka Kematian Bayi per 1.000

kelahiran hidup

per 1.000

kelahiran

hidup

1 1.5 66,7 0,5

9 Cakupan pelayanan anak balita % 97 97 100,0 0

10

Cakupan Puskesmas yang

melaksanakan Penjaringan siswa SD

dan setingkat

% 100 100 100,0 0

11 Cakupan Pelayanan lansia

Puskesmas

Santun

Lansia

32 9 28,1 23

12 Cakupan Pelayanan Kesehatan remaja % 80 88 110,0 -8

13 Cakupan Kelurahan Sehat/Kelurahan

siaga aktif kelurahan 54 54 100 0

14

Cakupan organisasi kemasyarakatan

yang memanfaatkan sumber dayanya

untuk mendukung kesehatan

% 100 53 53,0 47

15 Persentase tempat umum yang

memenuhi syarat kesehatan % 62 84,4 136,1 -22

16 Persentase cakupan rumah yang

memenuhi syarat kesehatan % 80 80,49 100,6 0

17

Persentase RS Yang Melakukan

Pengelolaan Limbah Medis Sesuai

Standar

% 100 100 100,0 0

18 Jumlah Desa/Kelurahan Yang

Melaksanakan STBM kelurahan 54 16 29,6 38

19 Persentase Penduduk Yang Memiliki

Akses Terhadap Air Minum Berkualitas % 60 67 111,7 -7

Page 44: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 37

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

Kinerja

Kesenjan

gan Th. 2021 Th. 2017

1 2 3 4 5 6 7

20 Cakupan Pelayanan kesehatan dasar di

puskesmas % 100 100 100,0 0

21 Cakupan Pelayanan kesehatan rujukan % 80 79 100,0 1

22 Jumlah puskesmas BLUD Puskesmas 10 0 0,0 10

23 Akreditasi dan re-akreditasi Puskesmas Puskesmas 58 11 19,0 47

24 Persentase akreditasi unit Labkesda % 60 30 50,0 30

25

Cakupan warga kota Tangerang Selatan

yang mendapatkan Pelayanan

pengelolaan Darah yang tidak di

tanggung BPJS

% 85 0 0,0 85

26

Cakupan Penyelenggaraan Pelayanan

kesehatan Tradisional dan

Komplementer

% 72 47 65,3 25

27

Cakupan masyarakat miskin dan kurang

mampu serta masyarakat yang beresiko

berdampak sosial , yang memiliki

Jaminan asuransi kesehatan

% 77 91,6 148 -14,6

28

Cakupan pelayanan kesehatan dasar

bagi penduduk miskin dan kurang

mampu serta masyarakat yang

beresiko berdampak sosial yang

mendapatkan pelayanan kesehatan di

faslititas kesehatan Tk.I dan Rujukan

% 40 55,8 174 -15.8

29

Prosentase masyarakat Tangerang

Selatan menggunakan JKN diFKTP

Puskesmas

% 70 59,9 85,6 10

30 Prosentase alat kesehatan sesuai standar % 85 70 82,4 15

31

Persentase ketersediaan reagen dan

bmhp laboratorium di puskesmas dan

labkesda

% 95 95 100,0 0

32

Prosentase ketersediaan obat Dan

Perbekalan Kesehatan Puskesmas Dan

Jaringannya

% 99 100 101,0 -1

Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 9 indikator

(28,13%) melampaui target, 8 indikator (25%) sesuai dengan target dan 15 indikator

(46,87%) belum mencapai target akhir Renstra Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan.

Page 45: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 38

3.2 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Pada awal tahun 2017, Dinas Kesehatan telah melakukan perjanjian kinerja sebagai

pakta integritas yang harus dipertanggungjawabkan dalam mengemban visi dan misi

Walikota Tangerang Selatan. Dokumen perjanjian kinerja tersebut memuat 32 (tiga puluh

dua) Indikator Kinerja Utama untuk mencapai 7 (tujuh) sasaran strategis dan 7 (tujuh)

Indikator Kinerja untuk mencapai 7 (tujuh) sasaran program/kegiatan yaitu Pengembangan

SDM Kesehatan, Pengembangan komunikasi, sistem informasi dan media massa, Pelayanan

administrasi dan sarana prasarana perkantoran, Pengembangan Sistem Manajemen

sumberdaya aparatur, Pengembangan pengelolaan keuangan daerah, Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Pengembangan data dan informasi. Sasaran program/kegiatan ini

mendukung tercapaianya sasaran strategis Dinas Kesehatan, beserta target yang akan

dilaksanakan pada tahun 2017.

Berikut disampaikan rekap hasil capaian Tujuan dan Sasaran tahun 2017, sebagai

berikut :

Tabel 3.4 Pencapaian Target Tujuan dan Sasaran

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Tujuan Sasaran Jumlah

Indikator Sasaran

Tingkat Pencapaian

Melampaui Target

Sesuai Terget Belum

Mencapai Target

(>100%) 100% (<100%)

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Tujuan 1 Sasaran 1 6 1 17% 3 50% 2 33%

Sasaran 2 3 2 67% 1 33% - 0%

Sasaran 3 3 2 67% - 0% 1 33%

2 Tujuan 2 Sasaran 1 3 3 100% - 0% - 0%

Sasaran 2 7 6 86% 1 14% - 0%

Sasaran 3 7 5 71% - 0% 2 29%

3 Tujuan 3 Sasaran 1 1 - 0% 1 100% - 0%

Sasaran 2 3 1 33% 2 67% - 0%

Sasaran 3 1 - 0% 1 100% - 0%

4 Tujuan Lainnya

Sasaran 1 1 - 0% 1 100% - 0%

Sasaran 2 1 - 0% 1 100% - 0%

Sasaran 3 1 - 0% 1 100% - 0%

Sasaran 4 1 - 0% 1 100% - 0%

Sasaran 5 1 - 0% 1 100% - 0%

Jumlah 39 20 51% 14 36% 5 13%

Page 46: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 39

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa untuk pencapaian Tujuan 1 sasaran 1 dari

jumlah indikator sebanyak 6 indikator : 1 indikator (17%) melampaui target, 3 indikator

(50%) sesuai target dan 2 indikator (33%) belum mencapai target. Pencapaian Tujuan 1

sasaran 2 dari jumlah indikator sebanyak 3 indikator : 2 indikator (67%) melampaui target

dan 1 indikator (33%) sesuai target. Pencapaian Tujuan 1 sasaran 3 sebanyak 3 : 2 indikator

(67%) melampaui target dan 1 indikator (33%) belum mencapai target.

Pencapaian Tujuan 2 sasaran 1 dari jumlah indikator sebanyak 3 : 3 indikator (100%)

melampaui target. Pencapaian Tujuan 2 sasaran 2 dari jumlah indikator sebanyak 7 indikator :

6 indikator (86%) melampaui target dan 1 indikator sesuai dengan target. Pencapaian Tujuan

2 sasaran 3 dari jumlah indikator sebanyak 7 indikator : 5 indikator (71%) melampaui target

dan 2 indikator (29%) belum mencapai target.

Pencapaian Tujuan 3 sasaran 1 dari jumlah indikator sebanyak 1 indikator : 1 indikator

(100%) sesuai target. Pencapaian Tujuan 3 sasaran 2 dari jumlah indikator sebanyak 3

indikator : 1 indikator (33%) melampaui target dan 2 indikator (67%) sesuai dengan target.

Pencapaian Tujuan 3 sasaran 3 dari jumlah indikator sebanyak 1 indikator : 1 indikator

(100%) sesuai target.

Pencapaian Tujuan Lainnya sasaran 1 dari jumlah indikator sebanyak 1 indikator : 1 indikator

(100%) sesuai target. Pencapaian Tujuan Lainnya sasaran 2 dari jumlah indikator sebanyak 1

indikator : 1 indikator (100%) sesuai target. Pencapaian Tujuan Lainnya sasaran 3 dari

jumlah indikator sebanyak 1 indikator : 1 indikator (100%) sesuai target. Pencapaian Tujuan

Lainnya sasaran 4 dari jumlah indikator sebanyak 1 indikator : 1 indikator (100%) sesuai

target. Pencapaian Tujuan Lainnya sasaran 5 dari jumlah indikator sebanyak 1 indikator : 1

indikator (100%) sesuai target.

Pencapaian Tujuan Dinas Kesehatan pada tahun 2017 dapat dilihat pada grafik di

bawah ini :

Page 47: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 40

Grafik 3.1 Pencapaian Tujuan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

Tahun 2017

Dari grafik tersebut dapat dilihat sebanyak 51% indikator kinerja telah melampaui

target sedangkan 36% indikator kinerja telah sesuai dengan target dan 13% indikator kinerja

belum mencapai target.

Untuk melihat perbandingan Pencapaian Target Tujuan dan Sasaran tahun 2016 dan

tahun 2017 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.4 Pencapaian Target Tujuan dan Sasaran

Tahun 2017 dibandingkan dengan Tahun 2016

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

No Tujuan Sasaran

Jumlah

Indikator

Sasaran

Tingkat Pencapaian

Melampaui Target Sesuai Terget Belum Mencapai Target

(>100%) 100% (<100%)

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017

1 Tujuan 1 Sasaran 1 6 2 1 33% 17% 1 3 17% 50% 3 2 50% 33%

Sasaran 2 3 2 0% 67% 2 1 67% 33% 1 0 33% 0%

Sasaran 3 3 2 2 67% 67% 0 0 0% 0% 1 1 33% 33%

2 Tujuan 2 Sasaran 1 3 0 3 0%

100

% 1 0 33% 0% 2 0 67% 0%

Sasaran 2 7 0 6 0% 86% 6 1 86% 14% 1 0 14% 0%

Sasaran 3 7 1 5 14% 71% 3 0 43% 0% 3 2 43% 29%

3 Tujuan 3 Sasaran 1 1 0 0 0% 0% 1 1 100% 100% 0 0 0% 0%

Sasaran 2 3 0 1 0% 33% 3 2 100% 67% 0 0 0% 0%

Sasaran 3 1 0 0 0% 0% 1 1 100% 100% 0 0 0% 0%

4 Tujuan

Lainnya Sasaran 1 1 0 0 0% 0% 1 1 100% 100% 0 0 0% 0%

Sasaran 2 1 0 0 0% 0% 1 1 100% 100% 0 0 0% 0%

Page 48: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 41

No Tujuan Sasaran

Jumlah

Indikator

Sasaran

Tingkat Pencapaian

Melampaui Target Sesuai Terget Belum Mencapai Target

(>100%) 100% (<100%)

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017

Sasaran 3 1 0 0 0% 0% 1 1 100% 100% 0 0 0% 0%

Sasaran 4 1 0 0 0% 0% 1 1 100% 100% 0 0 0% 0%

Sasaran 5 1 0 0 0% 0% 1 1 100% 100% 0 0 0% 0%

Jumlah 39 5 20 13% 51% 23 14 59% 36% 11 5 28% 13%

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa untuk Tujuan 1 sasaran 1 indikator yang

melampaui target turun dari 2 menjadi 1 indikator. Indikator yang sesuai target meningkat

sebanyak 2 indikator sedangkan indikator yang belum mencapai target berkurang dari 3

menjadi 2 indikator. Tujuan 1 sasaran 2 indikator yang melampaui target meningkat dari 0

menjadi 2 indikator. Indikator yang sesuai target menurun dari 2 indikator menjadi 1

indikator, sedangkan yang belum mencapai target berkurang dari 1 indikator menjadi menjadi

tidak ada. Tujuan 1 sasaran 3 indikator yang melampaui target sama dari 2 indikator.

Indikator yang sesuai target sama yaitu tidak ada atau 0 indikator sedangkan indikator yang

belum mencapai target tetap 1 indikator.

Tujuan 2 sasaran 1 indikator yang melampaui target meningkat sebanyak 3 indikator

dari tadinya tidak ada, yang sesuai target menurun dari 1 menjadi tidak ada dan belum

mencapai target menurun juga dari 2 indikator menjadi tidak ada. Tujuan 2 sasaran 2

indikator yang melampaui target meningkat dari tidak ada indikator menjadi 6 indikator.

Sedangkan indikator yang sesuai target menurun dari 6 indikator menjadi 1 indikator dan

belum mencapai target menurun dari 1 indikator menjadi tidak ada. Tujuan 2 sasaran 3 yang

melampaui target meningkat dari 1 indikator menjadi 5 indikator sedangkan yang sesuai dan

belum menjacapai target menurun yaitu dari 3 indikator menjadi tidak ada dan 3 indikator

menjadi 2 indikator.

Tujuan 3 sasaran 1 indikator yang sesuai target tetap sebanyak 1 indikator. Tujuan 3

sasaran 2 indikator yang melampaui target tetap dari tidak ada menjadi 1 indikator.

Sedangkan yang sesuai dengan target menurun dari 3 indikator menjadi 2 indikator. Tujuan 3

sasaran 3 indikator yang sesuai target tetap yaitu 1 indikator sedangkan yang melampaui dan

belum mencapai target sama-sama tidak ada baik tahun 2016 maupun tahun 2017.

Page 49: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 42

Sedangkan Tujuan Lainnya terdiri dari 5 sasaran yang semuanya tetap sesuai target

yaitu 1 indikator ditahun 2016 maupun tahun 2017.

Untuk perbandingan Pencapaian Tujuan Dinas Kesehatan Kota Tangerang

Selatan Tahun 2016 dan 2017 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 3.2 Pencapaian Tujuan Dinas Kesehatan

Kota Tangerang Selatan

Tahun 2016 dan Tahun 2017

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa untuk indikator yang melampaui target

mengalami kenaikan dari 15% menjadi 51% indikator, sesuai target menurun dari 59%

indikator menjadi 36% indikator, sedangkan yang tidak tercapai target juga turun dari 28%

menjadi 13% indikator.

Berikut di uraikan hasil pengukuran dan analisis pencapaian sasaran strategis

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017.

3.2.1. Tujuan 1 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Jumlah sasaran pada Tujuan 1 yang dapat diukur kinerjanya adalah 3 sasaran. Jumlah

indikator kinerja yang digunakan 12 indikator. Sebanyak 4 (33%) indikator melebihi target, 4

indikator (42%) sesuai target dan 3 Indikator (25%) belum mencapai target seperti pada

grafik dibawah ini :

Page 50: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 43

Grafik 3.3 Pencapaian Tujuan 1

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

Rincian pencapaian indikator kinerja pada Tujuan 1 adalah sebagai berikut :

3.2.1.1. Sasaran 1 Meningkatnya kesejahteraan keluarga

Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dengan 6 indikator kinerja seperti tabel dibawah

ini: :

Tabel 3.5 Analisis Pencapaian Sasaran 1

Meningkatnya kesejahteraan keluarga

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Indikator Kinerja Target Th. 2017 Realisasi Th.

2017

Capaian

Kinerja

1 2 3 4 5

1 Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup 38 48 79%

2 Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup 1.2 1.5 80%

3 Cakupan pelayanan anak balita 97% 97,20% 100%

4 Cakupan Puskesmas yang melaksanakan

Penjaringan siswa SD dan setingkat 100% 100% 100%

5 Cakupan Pelayanan lansia 9 Puskesmas

Santun Lansia

9 puskesmas

santun lansia 100%

6 Cakupan Pelayanan Kesehatan remaja 80% 87,64% 110%

Rata-rata 94,8%

Page 51: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 44

Dari tabel diatas dapat dilihat dari 6 indikator yang ada : 1 indikator (17%)

melampaui target, 3 indikator (50%) sesuai target dan 2 indikator (33%) belum mencapai

target. Capaian kinerja rata-rata untuk sasaran 1 dari ke 6 indikator ini adalah 94,8%. Adapun

capaian masing-masing indikator dari sasaran 1 adalah sebagai berikut :

1. Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup

Angka Kematian Ibu (AKI) atau Maternal Mortality Rate (MMR) berguna untuk

menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu,

kondisi lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, pelayanan

kesehatan waktu melahirkan dan masa nifas. Dengan demikian angka kematian ibu

merupakan tolok ukur yang sensitif dari semua upaya intervensi yang dilakukan oleh

pemerintah khususnya di bidang kesehatan.

Angka Kematian ibu (Maternal Mortality Rate) adalah Angka yang menunjukan

banyaknya kematian wanita dalam masa kehamilan, persalinan dan dalam masa 42 hari

(6 minggu) setelah berakhirnya kehamilan tanpa memandang usia kehamilan maupun

tempat melekatnya janin, oleh sebab apa pun yang berkaitan dengan atau diperberat oleh

kehamilan atau pengelolaannya, bukan akibat kecelakaan.

Cara Perhitungan : Angka Kematian Ibu adalah Jumlah kematian ibu akibat dari

proses kehamilan, persalinan dan paska persalinan dalam wilayah dan periode tertentu

dibandingkan dengan jumlah lahir hidup dalam waktu dan periode yang sama dikali

100.000 kelahiran hidup.

Untuk Indikator kinerja Angka kematian Ibu realisasinya 48 dari target 38 per

100.000 kelahiran hidup, angka ini menunjukan bahwa capaiannya baru 79% yang

berarti belum mencapai target. Namun bila dibandingkan dengan target Kementerian

Kesehatan yakni sebesar 306/100.000 Kelahiran Hidup, Tangerang Selatan masih rendah

untuk Angka Kematian Ibu dan bila dibandingkan dengan AKI tahun 2015 Tangerang

Selatan mengalami penurunan AKI. Angka tersebut didapat dari Renstra Kemenkes RI

Tahun 2015-2019 di bab II tujuan dan sasaran strategis. Ukuran keberhasilan indikator

ini adalah jika realisasinya ada dibawah target.

Page 52: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 45

Grafik 3.4 Angka Kematian Ibu

Kota Tangerang Selatan periode tahun 2013-2017

Berikut grafik Angka Kematian Ibu (AKI) Kota Tangerang Selatan menunjukan bahwa :

a. Perbedaan target yang jauh antara Kota Tangerang Selatan dengan Target

Kementerian Kesehatan.

b. Target yang terlampau rendah dari Target tahun 2015 sebesar 80/100.000 kelahiran

hidup

c. Angka Kematian Ibu tahun 2016 dengan 2017 tidak mengalami peningkatan ataupun

penurunan Angka.

2. Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup

Angka kematian bayi merupakan indikator yang penting untuk mencerminkan

keadaan derajat kesehatan di suatu masyarakat, karena bayi yang baru lahir sangat

sensitif terhadap keadaan lingkungan tempat orang tua si bayi tinggal dan sangat erat

kaitannya dengan status sosial orang tua si bayi. Kemajuan yang dicapai dalam bidang

pencegahan dan pemberantasan berbagai penyakit penyebab kematian akan tercermin

secara jelas dengan menurunnya tingkat AKB. Dengan demikian angka kematian bayi

Page 53: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 46

merupakan tolok ukur yang sensitif dari semua upaya intervensi yang dilakukan oleh

pemerintah khususnya di bidang kesehatan.

Angka Kematian Bayi adalah Angka yang menunjukkan banyaknya kematian

bayi usia 0 tahun dari setiap 1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu atau dapat

dikatakan juga sebagai probabilitas bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun

(dinyatakan dengan per seribu kelahiran hidup).

Cara Perhitungan : Jumlah kematian bayi dibawah usia 1 Tahun dalam suatu

wilayah dan periode tertentu dibandingkan dengan jumlah lahir hidup dalam waktu dan

periode yang sama dikali 1.000 kelahiran hidup.

Untuk Indikator kinerja Angka kematian Bayi realisasinya 1.5 dari target 1.2 per

1.000 kelahiran hidup, angka ini menunjukan bahwa capaiannya baru 80% yang berarti

belum mencapai target. Namun bila dibandingkan dengan target Kementerian Kesehatan

yakni sebesar 24/1.000 Kelahiran Hidup, Tangerang Selatan masih rendah untuk Angka

Kematian Bayi. Angka tersebut didapat dari Renstra Kemenkes RI Tahun 2015-2019 di

bab II tujuan dan sasaran strategis. Ukuran keberhasilan indikator ini adalah jika

realisasinya ada dibawah target.

Grafik 3.5 Angka Kematian Bayi

Kota Tangerang Selatan Periode Tahun 2015-2017

Berikut grafik Angka Kematian Bayi (AKB) Kota Tangerang Selatan menunjukan bahwa:

a. Perbedaan target yang jauh antara Kota Tangerang Selatan dengan Target

Kementerian Kesehatan.

Page 54: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 47

b. Target yang terlampau rendah dari Target tahun 2015 sebesar 12/1000 kelahiran hidup

menjadi 1,2/1000 kelahiran hidup sebanding dengan 1:10.

3. Cakupan Pelayanan Anak Balita

Setiap anak balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan anak balita kepada

semua balita di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Lima Tahun pertama

kehidupan, pertumbuhan mental dan intelektual berkembang pesat. Masa ini merupakan

masa keemasaan dimana terbentuk dasar kemampuan keindraan, berfikir, berbicara, serta

pertumbuhan mental intelektual yang intensif dan awal pertumbuhan moral. Pada masa

ini stimulasi sangat penting untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi organ balita.

Pelayanan kesehatan Anak Balita sesuai standar adalah pelayanan kesehatan yang

diberikan kepada anak berusia 12-59 bulan dan dilakukan oleh Bidan dan atau Perawat

dan atau Dokter/DLP dan atau Dokter Spesialis Anak yang memiliki Surat Tanda

Register (STR) dan diberikan di fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta, dan

UKBM. Pelayanan kesehatan, meliputi : Penimbangan minimal 8 kali setahun,

pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali setahun, pemantauan SDIDTK minimal

2 kali setahun, dan pemberian kapsul vitamin A 2 kali setahun.

Cara Perhitungan : Jumlah anak balita (12-59 bulan) yang mendapatkan

palayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu tertentu dibagi dengan sasaran

anak balita (12-59 bulan) disuatu wilayah kerja dalam 1 tahun dikali 100%.

Untuk Indikator kinerja Cakupan Pelayanan Anak balita 97,2% dari target 97%,

presentase ini menunjukan bahwa capaiannya sudah mencapai 100% yang berarti sudah

mencapai target. Ukuran keberhasilan indikator ini adalah jika realisasinya ada diatas

target.

Page 55: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 48

Grafik 3.6 Cakupan Pelayanan Anak Balita

Kota Tangerang Selatan Periode Tahun 2014-2017

Berikut grafik cakupan pelayanan anak balita Kota Tangerang Selatan menunjukan

bahwa:

c. Peningkatan target yang cukup signifikan dari tahun 2015 dengan tahun 2016.

d. Capaian pelayanan anak balita stabil dari tahun ketahunnya dan meningkat pada setiap

tahunnya.

4. Cakupan Puskesmas yang melaksanakan Penjaringan siswa SD dan setingkat

Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai

standar. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib melakukan penjaringan kesehatan

kepada anak usia pendidikan dasar di wilayah kabupaten/kota tersebut.

Puskesmas yang melaksanakan Penjaringan siswa SD dan setingkat puskesmas

yang melakukan penjaringan kesehatan yang diberikan kepada anak usia pendidikan

dasar, minimal satu kali pada kelas 1 yang dilakukan oleh Puskesmas. Standar pelayanan

penjaringan kesehatan adalah pelayanan yang meliputi : Penilaian status gizi, Penilaian

tanda vital, Penilaian kesehatan gigi dan mulut, Penilaian ketajaman indera penglihatan,

Penilaian ketajaman indera pendengaran.

Cara Perhitungan : Jumlah Puskesmas yang melaksanakan penjaringan siswa SD

dan setingkat dalam kurun waktu dibagi dengan jumlah seluruh puskesmas yang ada di

wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu 1 tahun ajaran dikali 100%.

Untuk Indikator kinerja Cakupan Puskesmas yang melaksanakan Penjaringan

siswa SD dan setingkat 100% dari target 100%, presentase ini menunjukan bahwa

Page 56: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 49

capaiannya sudah mencapai 100% yang berarti sudah mencapai target. Ukuran

keberhasilan indikator ini adalah jika realisasinya ada diatasa atau sama dengan target.

Grafik 3.7 Penjaringan Sekolah dan Siswa Kelas 1 Tahun Ajaran 2017/2018

Kota Tangerang Selatan

Dari seluruh puskesmas yang melaksanakan penjaringan terdapat 392 (100%) sekolah

yang dijaring dan 25.785 (100%) siswa yang dijaring. Dari target renstra 2016-2021

untuk Indikator kinerja Cakupan Penjaringan Siswa SD/Setingkat yakni mencapai 100%

siswa yang dijaring.

5. Cakupan Pelayanan Lansia

Meningkatnya jumlah lansia akan menimbulkan berbagai permasalahan yang

komplek bagi lanjut usia itu sendiri maupun bagi keluarga dan masyarakat, secara alami

proses menjadi tua mengakibatkan para lanjut usia mengalami kemunduran fisik dan

mental. Makin lanjut usia seseorang makin banyak mengalami permasalahan terutama

fisik,mental,spiritual,ekonomi dan social.Salah satu permasalahyan yang mendasar pada

lanjut usia adalah masalah kesehatan sehingga diperlukan pembinaan kesehatan pada

kelompok pra lansia dan lanjut usia. Untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi

lanjut usia maka puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar perlu diperkuat.

Untuk itu kementrian Kesehatan telah menetapkan kebijakan pelaksanaan pelayanan

yang ramah terhadaf lanjut usia di puskesmas melalui Strategi Puskesmas Santun Lansia.

Puskesmas santun lansia adalah puskesmas yang melakukan pelayanan kesehatan kepada

pra lanjut usia dan lanjut usia meliputi aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif

dengan lebih menekankan kepada unsur pro aktif, memberikan kemudahan, santun,

Page 57: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 50

pelayanan oleh tenaga profesional dan melaksanakan pelayanan dengan standar yg

berlaku.

Cara Perhitungan : untuk menjadi puskesmas santun lansia. Puskesmas harus

memenuhi syarat antara lain memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas dengan

memiliki Petugas terlatih atau memahami pelayanan kesehatan lansia dan geriatric,

memberikan prioritas pelayanan kepada lanjut usia dan penyediaan sarana yang aman

dan mudah diakses, melakukan pelayanan secara pro-aktif minimal 50% kelurahan

mempunyai Posyandu Lansia dan melakukan koordinasi dengan lintas program dengan

pendekatan siklus hidup.

Untuk Indikator kinerja Cakupan Puskesmas santun lansia adalah 9 puskesmas

santun lansia dari target 9 puskesmas santun lansia, angka ini menunjukan bahwa

capaiannya sudah mencapai 100% yang berarti sudah mencapai target. Ukuran

keberhasilan indikator ini adalah jika realisasinya ada diatasa atau sama dengan target.

Adapun informasi mengenai puskesmas santun lansia adalah :

- Kegiatan Seni dan Budaya

- Pemberdayaan Lansia (Pelatiha keterampilan kerajinan seperti menyulam anyaman

bambu, tasbih, asesoris monte).

- Pendampingan (Dana dan peningkatan keterampilan) terhadap usaha mandiri

kelompok lansia melalui usaha peternakan (ayam, bebek) perikanan (lele ,nila , belut,

ikan mas, serta pertanian ( apotik hidup, kebun sayur)

- Refresing lansia (Rekreasi, Ziarah)

6. Cakupan pelayanan kesehatan remaja

Kelompok usia remaja merupakan kelompok yang cukup besar dan kelompok ini

merupakan asset atau modal utama sumber daya manusia bagi pembangunan bangsa di

masa yang akan datang. Kelompok remaja yang berkualitas memegang peranan penting

didalam mencapai kelangsungan serta keberhasilan Tujuan Pembangunan Nasional.

Sejalan dengan derasnya arus globalisasi yang melanda berbagai sektor, berkembang

pula masalah Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) yang terjadi. Masalah tersebut baik

fisik, psikis dan psikososial yang mencakup perilaku sosial seperti kehamilan usia muda,

penyakit akibat hubungan seksual dan aborsi, maupun masalah akibat pemakaian

narkotik, zat adiktif, alkohol dan merokok. Masalah tersebut apabila tidak ditanggulangi

Page 58: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 51

dengan sebaik-baiknya, bukan hanya menyebabkan masa depan remaja yang suram, akan

tetapi juga dapat menghancurkan masa depan bangsa.

Pelayanan kesehatan remaja adalah Jumlah remaja (10-19 tahun) yang

mendapatkan pelayanan kesehatan dan informasi kesehatan melalui penyuluhan atau

konseling baik di puskesmas, sekolah dan sarana swasta dibagi jumlah estimasi remaja.

Cara Perhitungan: Jumlah remaja (10-19 tahun) yang mendapatkan pelayanan

kesehatan dan informasi kesehatan melalui penyuluhan atau konseling baik di

puskesmas, sekolah dan sarana swasta dibagi jumlah estimasi remaja dalam kurun waktu

tertentu dibagi sasaran remaja (10-19 tahun) disuatu wilayah kerja dalam 1 tahun dikali

100%.

Untuk Indikator kinerja Cakupan pelayanan kesehatan remaja 87.64% dari target

80%, presentase ini menunjukan bahwa capaiannya sudah mencapai 110% yang berarti

sudah mencapai target. Ukuran keberhasilan indikator ini adalah jika realisasinya ada

diatas target.

Untuk indikator kinerja cakupan pelayanan kesehatan remaja realisasinya 101.908

remaja laki-laki dan 104.981 remaja perempuan total 206.889 remaja yang terlayani

kesehatannya baik di puskesmas, sekolah dan sarana swasta pada tahun 2017. Angka

tersebut menunjukkan cakupan pelayanan kesehatan remaja mencapai 87,64% pada

tahun 2017 melebihi target 80% per tahun.

Bila dilihat dari efesiensi penggunaan sumber daya pada pencapaian sasaran 1

maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.6 Efesiensi Penggunaan Sumber Daya pada Pencapaian Sasaran 1

Tahun 2017

No Sasaran

Strategi

Indikator

Kinerja

Tahun 2017 %

Tahun 2017 % Efisiensi

Target Realisasi Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatnya

kesejahteraan

keluarga

Angka

Kematian Ibu

per 100.000

kelahiran hidup

38 48 79

4.569.515.250

4.145.146.250

90,7

Angka

Kematian Bayi

per 1.000

kelahiran hidup

1.2 1.5 80

Cakupan

pelayanan anak

balita

97% 97,20% 100

Cakupan

Puskesmas

yang

melaksanakan

Penjaringan

siswa SD dan

setingkat

100% 100% 100

Page 59: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 52

No Sasaran

Strategi

Indikator

Kinerja

Tahun 2017 %

Tahun 2017 % Efisiensi

Target Realisasi Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Cakupan

Pelayanan lansia

9

Puskesmas

Santun Lansia

9

puskesmas

santun lansia

100

Cakupan Pelayanan

Kesehatan

remaja

80% 87,64% 110

Jumlah 94,8 4.569.515.250 4.145.146.250 90,7 4,1

Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase rata-rata capaian kinerja untuk sasaran 1 adalah

sebesar 94,8% , sedangkan penyerapan anggarannya sebesar 90,7% sehingga dapat

diperoleh nilai efesiensi penggunaan sumber daya pencapaian sasaran 1 adalah sebesar 4,1%

(94,8% - 90,7% ) .

Adapun faktor pendorong dari agregat- agregat yang telah mencapai maupun yang

melebihi target adalah sebagai berikut :

1) Cakupan pelayanan anak balita

i. Upaya pembinaan dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan,

OJT dan Bimtek

ii. Evaluasi berkala cakupan program

iii. koordinator lintas sektor dan lintas program

2) Cakupan Puskesmas yang melaksanakan Penjaringan siswa SD dan setingkat

i. Adanya kerjasama dengan lintas sektor dan program

ii. Dilakukannya sweeping ke siswa/siswi kelas 1 yang pada saat penjaringan tidak

hadir.

3) Cakupan Pelayanan lansia

i. Semua puskesmas untuk pelayanan terhadap lansia sudah ada Loket lansia yang

sudah terpisah, Ruang khusus pemeriksaan lansia, Ruang tunggu lansia, Nomor

panggilan khusus

4) Cakupan Pelayanan Kesehatan remaja

i. Cakupan pelayanan kesehatan remaja didapat dari data di Puskesmas, Sekolah dan

sarana swasta sehingga sangat membantu tercapainya target

ii. Semua Puskesmas rutin melakukan penjaringan kesehatan remaja di semua sekolah

binaan wilayah masing-masing

Page 60: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 53

Sedangkan faktor penghambat dan pemecahan masalah dari agregat- agregat yang

belum mencapai target adalah sebagai berikut :

1) Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup

c) Kompetensi petugas kesehatan dalam penanganan kegawatdaruratan ibu (hamil,

bersalin, nifas) dan bayi baru lahir belum maksimal.

d) Target yang terlalu rendah dari tahun sebelumnya

Adapun solusi dari permasalahan tersebut adalah :

a) Lebih meningkatkan kompetensi petugas kesehatan melalui peningkatan kompetensi

kegawatdaruratan ibu hamil, bersalin dan nifas serta bayi baru lahir melalui

pelatihan, bimtek dan OJT adalah upaya yang dilakukan oleh dinas kesehatan dalam

rangka menekan angka kematian ibu.

2) Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup

e) Pengetahuan masyarakat tentang tanda-tanda bahaya pada bayi (0-11 bulan) masih

kurang.

f) Target yang terlalu rendah dari tahun sebelumnya.

Adapun solusi dari permasalahan tersebut adalah :

a) Lebih meningkatkan penyebarluasan informasi melalui media penyuluhan tentang

tanda-tanda bahaya pada bayi (0-11 bulan) kepada masyarakat

3.2.1.2. Sasaran 2 Meningkatnya Kualitas Gizi Masyarakat

Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dengan 3 indikator kinerja seperti tabel dibawah

ini:

Tabel 3.7 Analisis Pencapaian Sasaran 2

Meningkatnya Kualitas Gizi Masyarakat

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Indikator Kinerja Target Th.

2017

Realisasi Th.

2017

Capaian

Kinerja

1 2 3 4 5

1 Pesentase balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100% 100%

2 Presentase Ibu hamil KEK mendapat makanan tambahan 65% 94,68% 146%

3 Presentase Remaja putri yang mendapat TTD 20% 21,24% 105%

RATA-RATA 117%

Page 61: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 54

Dari tabel diatas dapat dilihat dari 3 indikator yang ada : 2 indikator (75%)

melampaui target, dan 1 indikator (25%) sesuai target. Capaian kinerja rata-rata untuk sasaran

2 dari ke 3 indikator ini adalah 117%. Adapun capaian masing-masing indikator dari sasaran

2 adalah sebagai berikut :

1. Presentase balita gizi buruk mendapat perawatan

Gizi buruk merupakan kondisi dimana seseorang kekurangan energi protein

dalam waktu yang lama. Faktor penyebab terjadinya kasus gizi buruk ini didasari 2 hal,

yaitu : penyebab langsung seperti tidak adekuatnya asupan makanan, menderita penyakit

infeksi, adanya cacat bawaan. Penyebab tidak langsung yaitu kurangnya atau tidak

adanya ketersediaan pangan, perilaku, dan pelayanan kesehatan. Sedangkan faktor-faktor

lain di luar masalah kesehatan yang juga merupakan faktor utama terjadinya gizi buruk

yaitu kemiskinan, pendidikan rendah, dan kesempatan kerja.

Pendekatan secara medis terhadap pasien gizi buruk yaitu dengan dilakukannya

tatalaksana balita gizi buruk di puskesmas maupun di rumah sakit. Balita gizi buruk

dengan komplikasi dirawat di puskesmas maupun di rumah sakit, sedangkan balita gizi

buruk tanpa komplikasi dapat rawat jalan di puskesmas. Perawatan balita gizi buruk di

puskesmas yaitu dengan cara pemberian Formula 75 maupun Formula 100, konseling

gizi dan edukasi kepada orang tua pasien, dan pemberian PMT (Pemberian Makanan

Tambahan).

Cara Perhitungan : Jumlah gizi buruk mendapat perawatan disarana pelayanan

kesehatan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah seluruh balita

gizi buruk yang ditemukan satu wilayah yang sama x 100%.

Untuk Indikator kinerja Presentase balita gizi buruk mendapat perawatan

realisasinya 100% dari target 100%, angka ini menunjukan bahwa capaiannya sudah

mencapai target.

Page 62: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 55

Tabel 3.8 Jumlah Seluruh Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan

Di Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Puskesmas

Jumlah Balita Gizi Buruk

Jumlah Kasus Mendapat perawatan

N %

1 Pamulang 4 4 100%

2 Pondok Benda 3 3 100%

3 Benda Baru 3 3 100%

4 Ciputat 7 7 100%

5 Situ Gintung 4 4 100%

6 Jombang 1 1 100%

7 Kp.Sawah 2 2 100%

8 Sawah Baru 2 2 100%

9 Ciputat Timur 11 11 100%

10 Pondok Ranji 0 0 100%

11 Pisangan 7 7 100%

12 Rengas 1 1 100%

13 Pondok Jagung 8 8 100%

14 Paku Alam 5 5 100%

15 Pondok Aren 0 0 100%

16 Pondok Pucung 2 2 100%

17 Pondok Betung 3 3 100%

18 Jurang Mangu 2 2 100%

19 Parigi 9 9 100%

20 Pdk Kac. Timur 10 10 100%

21 Serpong I 3 3 100%

22 Serpong II 2 2 100%

23 Rawa Buntu 8 8 100%

24 Setu 2 2 100%

25 Karanggan 5 5 100%

26 Bhakti Jaya 5 5 100%

Jumlah 109 109 100%

Kota Tangerang Selatan merupakan daerah urbanisasi, oleh karena itu perlu

dilakukan pendataan balita gizi buruk menurut status kependudukannya. Dari segi

penatalaksanaan tidak ada perbedaan, semua balita gizi buruk warga Tangerang Selatan

maupun bukan tetap ditangani dan mendapatkan perawatan. Pendataan ini dilakukan

sebagai bentuk kelengkapan data jika diperlukan.

Page 63: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 56

2. Presentase Ibu hamil KEK mendapat makanan tambahan

Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil adalah keadaan dimana ibu

hamil mempunyai kecenderungan menderita KEK. Kurang Energi Kronis

menggambarkan kekurangan pangan dalam jangka panjang baik dalam jumlah maupun

kualitasnya.

Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) dilaksanakan oleh petugas kesehatan

untuk mengetahui seorang ibu hamil menderita KEK. Seorang ibu hamil dikatakan

menderita KEK jika LiLA kurang dari 23,5 cm (< 23,5 cm).

Cara Perhitungan : Jumlah ibu hamil KEK yang mendapat PMT di suatu wilayah

dibagi jumlah seluruh ibu hamil yang ada disuatu wilayah x 100%.

Untuk Indikator kinerja Presentase Ibu hamil KEK mendapat makanan

tambahan realisasinya 94,68% dari target 65%, angka ini menunjukan bahwa

capaiannya sudah melebihi target.

Page 64: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 57

Tabel 3.9 Rekapitulasi Laporan Ibu Hamil KEK Mendapat PMT

Kota Tangerang Selatan

Tahun 2017

NO NAMA PUSKESMAS

JUMLAH

SASARAN IBU

HAMIL KEK

JUMLAH IBU HAMIL

KEK YANG

MENDAPAT PMT

(S) (N) (%)

1 Pamulang 118 118 100.00

2 Pondok benda 64 64 100.00

3 Benda baru 121 121 100.00

4 Ciputat 33 33 100.00

5 Situ Gintung 52 52 100.00

6 Jombang 43 39 90.70

7 Kampung Sawah 44 44 100.00

8 Sawah Baru 45 28 62.22

9 Ciputat Timur 37 37 100.00

10 Pondok Ranji 24 24 100.00

11 Pisangan 40 40 100.00

12 Rengas 13 13 100.00

13 Pondok Jagung 14 14 100.00

14 Paku Alam 5 5 100.00

15 Pondok Aren 18 18 100.00

16 Pondok Pucung 23 23 100.00

17 Pondok Betung 35 35 100.00

18 Jurang Mangu 34 34 100.00

19 Parigi 27 27 100.00

20 Pondok Kacang Timur 30 30 100.00

21 Serpong 1 16 16 100.00

22 Serpong 2 32 32 100.00

23 Rawa Buntu 68 60 88.24

24 Setu 30 30 100.00

25 Keranggan 17 17 100.00

26 Bakti jaya 50 24 48.00

Jumlah 1,033 978 94.68

3. Presentase Remaja putri yang mendapat TTD

Pemantauan pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri merupakan salah

satu sasaran pokok rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-

2019 adalah meingkatnya status kesehatan, gizi dan anak. Tujuan pemberian tablet

tambah darah adalah meningkatkan status gizi remaja putri sehingga dapat memutus

Page 65: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 58

mata-rantai terjadinya stunting, mencegah anemia dan mempersiapkan generasi yang

sehat, berkualitas dan produktif.

Cara Perhitungan : Jumlah remaja putri yang mendapat TTD di suatu wilayah

dibagi jumlah seluruh remaja putri yang ada di suatu wilayah x 100%.

Untuk Indikator kinerja Presentase Remaja putri yang mendapat TTD realisasinya

21,24% dari target 20%, angka ini menunjukan bahwa capaiannya melebihi target.

Table 3.10 Hasil Pemantauan Tablet Tambah Darah Tiap Puskesmas

Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

NO PUSKESMAS JUMLAH

SASARAN

N %

T M T M

1 Pondok Benda 2744 6843 6600 20,78 20,04

2 Pamulang 7668 18276 15415 19,86 16,75

3 Benda Baru 5871 15600 14114 22,14 20,03

4 Situ Gintung 1750 14400 9826 68,57 46,79

5 Jombang 3337 9000 6822 22,48 17,04

6 Sawah Baru 1768 5100 4110 24,04 19,37

7 Kampung Sawah 1760 5100 4090 24,15 19,37

8 Ciputat 2140 12908 9928 50,26 38,66

9 Pisangan 3320 9000 7902 22,59 19,83

10 Ciputat Timur 2723 7200 6801 22,03 20,81

11 Pondok Ranji 1959 4800 4800 20,42 20,42

12 Parigi 1919 14400 3605 62,53 15,65

13 Pdk. Kac. Timur 3437 9600 8943 23,28 21,68

14 Pondok Pucung 1970 4728 3878 20,00 16,40

15 Pondok Aren 2350 12600 10495 44,68 37,22

16 Jurang Mangu 4730 12000 11239 21,14 19,80

17 Pondok Betung 3888 9600 9499 20,58 20,36

18 Pondok Jagung 4643 13200 11293 23,69 20,27

19 Paku Alam 3033 8400 8044 23,08 22,10

20 Rawa Buntu 9571 24000 22979 20,90 20,01

21 Serpong 1 3164 9000 7268 23,70 19,14

22 Serpong 2 4144 11400 10875 22,92 21,87

23 Keranggan 1612 4800 4360 24,81 22,54

24 Setu 1120 3600 2755 26,79 20,50

25 Bakti Jaya 1146 3600 2729 26,18 19,84

26 Rengas

Jumlah 80621 249155 208370 25,39 21,24

Page 66: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 59

Berdasarkan tabel diketahui bahwa hampir seluruh puskesmas tidak memiliki

masalah mengenai pemberian tablet tambah darah hanya puskesmas rengas yang masih

tidak memiliki sekolah menengah untuk mengkonsumsi tablet tambah darah.

Bila dilihat dari efesiensi penggunaan sumber daya pada pencapaian sasaran 2

maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.11 Efesiensi Penggunaan Sumber Daya pada Pencapaian Sasaran 2

Tahun 2017

No Sasaran

Strategi Indikator Kinerja

Tahun 2017 %

Tahun 2017 % Efisiensi

Target Realisasi Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2

Meningkatnya

Kualitas Gizi

Masyarakat

Pesentase balita gizi

buruk mendapat

perawatan

100% 100% 100

3.163.355.200

3.037.910.600

96,0

Presentase Ibu hamil

KEK mendapat

makanan tambahan

65% 88% 135

Presentase Remaja

putri yang mendapat

TTD

20% 21% 105

Jumlah 113,5 3.163.355.200 3.037.910.600 96,0 17,4

Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase rata-rata capaian kinerja untuk sasaran 2 adalah

sebesar 113,5%, sedangkan penyerapan anggarannya sebesar 96,0% sehingga dapat

diperoleh nilai efesiensi penggunaan sumber daya pencapaian sasaran 1 adalah sebesar

17,4% (113,5% - 96,0% ).

Adapun faktor pendorong dari agregat- agregat yang telah mencapai maupun yang

melebihi target adalah sebagai berikut :

1) Presentase balita gizi buruk mendapat perawatan

i. Semua balita gizi buruk warga Tangerang Selatan maupun bukan tetap ditangani

dan mendapatkan perawatan.

ii. Terdapat kenaikan jumlah gizi buruk dibandingkan tahun kemarin karena sudah

mulai jalannya surveilans di Puskesmas.

iii. Hampir 70% penemuan kasus gizi buruk tahun 2017 yang mendapat perawatan

meningkat berat badan minimal 3 bulan setalah perawatan.

2) Presentase Ibu hamil KEK mendapat makanan tambahan

i. Ada permintaan pada saat Musrenbang

ii. Adanya bantuan PMT Ibu Hamil dari Kemenkes

Page 67: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 60

iii. Peningkatan Surveilans Ibu Hamil KEK dengan memberikan PMT secara

langsung kepada Ibu Hamil KEK.

3) Presentase Remaja putri yang mendapat TTD

i. Sudah ada pencanangan minum TTD secara simbolis bersama wakil walikota

tangsel

ii. Roadshow ke Sekolah perwakilan di seluruh 7 Kecamatan

iii. Adanya pemilihan Duta remaja anti anemia

iv. Puskesmas sebelum pemberian TTD ke sekolah selalu mengadakan penyuluhan

terlebih dahulu tentang pentingnya minum tablet tambah darah.

3.2.1.3. Sasaran 3 Menurunnya angka kejadian penyakit

Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dengan 3 indikator kinerja seperti tabel dibawah

ini:

Tabel 3.12 Analisis Pencapaian Sasaran 3

Menurunnya angka kejadian penyakit

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Indikator Kinerja Target Th. 2017 Realisasi

Th. 2017

Capaian

Kinerja

1 2 3 4 5

1 Cakupan penanganan penyakit menular dan tidak menular

sesuai tahapan standar nasional 100% 69% 69%

2 Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon 75% 100% 133%

3 Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang mendapat

imunisasi dasar lengkap 92% 97,9% 106%

Rata-rata 102,7%

Dari tabel diatas dapat dilihat dari 3 indikator yang ada : 1 indikator (69%) belum

mencapai target, 2 indikator melebihi target (133%) dan (106%). Capaian kinerja rata-rata

untuk sasaran 3 dari 3 indikator ini adalah 102,7%. Adapun capaian masing-masing indikator

dari sasaran 3 adalah sebagai berikut :

Page 68: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 61

1. Cakupan penanganan penyakit menular dan tidak menular sesuai tahapan standar

nasional,

Cakupan dan indikator program telah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan

Republik Indonesia pada masing2 program sesuai dengan kriteria dan perhitungan

program masing2. Pada upaya mencapaian program dilakukan bertahap sesuai dengan

tahapan yang telah ditetapakan atau distandarisasikan setiap tahunnya. Sebagai contoh

target indikator pencapaian program TB berupa CDR sejumlah 70% setiap tahunnya

sehingga prevalensi progrsm TB di Kota Tangerang Selatan akan turun pada tahun ke 5.

Sasaran Penanganan penyakit menular dan tidak menular sesuai tahapan standar

nasional adalah kondisi yang akan dicapai sesuai dengan target kementrian kesehatan

masing-masing program.

Cara Perhitungan : Jumlah indikator program yang mencapai target sesuai

tahapan nasional dibagi seluruh indikator program.

Untuk Indikator Cakupan penanganan penyakit menular dan tidak menular sesuai

tahapan standar nasional realisasinya 69% dari target 100%, dimana ada program yang

tidak mencapai target sehingga capaian kinerja 69% adalah capaian dari target 100%,

semua ada 13 program, yang mencapai target 9 program, yang tidak mencapai ada 4

program. Angka tersebut didapat dari Jumlah program yang mencapai target dibagi

dengan dengan jumlah program x 100 persen.

Rincian cakupan penanganan penyakit menular dan tidak menular sesuai

tahapan standar nasional dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.13 Capaian Program Penyakit Menular dan Tidak Menular

Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Program Target Realisasi Capaian Keterangan

1 Penemuan jumlah kasus TB (semua

kasus) CNR

80% 136,8% 171% Tercapai

2 Angka Bebas Jentik DBD 91% 80% 88% Belum

Tercapai

3 Presentasi ODHA mendapatkan

pengobatan ARV

47% 67% 143% Tercapai

4 Penanganan Kasus Pneumonia 7% 4% 57% Belum

Tercapai

5 Presentasi puskesmas yg memiliki

layanan rehidrasi oral aktif

20% 17% 85% Belum

Tercapai

Page 69: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 62

No Program Target Realisasi Capaian Keterangan

6 Screening hepatitis pada ibu hamil 40% 40% 100% Tercapai

7 Pengelola kantin sekolah yang

dilakukan pemeriksaan typoid

10% 0% 0 Belum

Tercapai

8 Sediaan darah positif microfilaria <1% 1% 10% Belum

Tercapai

9 Prevalensi Kusta <1% 0,393% 39% Belum

Tercapai

10 Penurunan angka kematian akibat

PJPD

15% 15% 100% Tercapai

11 Penurunan angka kematian akibat

Diabetes Melitus

12% 12% 100% Tercapai

12 Penurunan penggunaan tembakau

penduduk >15 tahun

25% 25% 100% Tercapai

13 Presentase perempuan usia 30-50

tahun yang dideteksi dini kankes

servik

30% 30% 100% Tercapai

2. Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon

Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon dijadikan indikator sasaran di

Renstra Kota Tangerang Selatan karena mengacu pada RENSTRA yang disusun oleh

Kemenkes RI. Selain itu sinyal kewaspadaan dini yang direspon merupakan upaya untuk

mencegah meluasnya penyebaran penyakit guna menekan angka kesakitan dan angka

kematian.

Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon adalah semua sinyal

kewaspadaan dini yang muncul langsung di respon kurang dari 24 jam.

Cara Perhitungan : semua sinyal kewaspadaan dini yang muncul langsung di

respon kurang dari 24 jam.

Untuk indikator sinyal kewaspadaan dini yang direspon realisasinya adalah 100%

dari target 75%, yang berarti capaian kinerja adalah 100%. Angka tersebut didapat dari

Jumlah program yang mencapai target dibagi dengan dengan jumlah program x 100

persen.

Rincian capaian sinyal kewaspadaan dini yang direspon oleh 26 puskesmas dapat

dilihat pada tabel berikut:

Page 70: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 63

Tabel 3.14 Situasi Sistem Pendataan Dini Penyakit Potensial KLB

Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

N

O PUSKESMAS

JUMLAH

PERINGATA

N DINI

JUMLAH ALERT YANG

DIRESPON

M-

52

2017

TOT

*

PUS

K.

PUS

K.

KETEPAT

AN* (%)

KELENGKA

PAN *(%) JML

KL

B

<24

JAM

1 PKM. BHAKTI JAYA 3 1 1 100,0 100,0 3 3

2 PKM. KRANGGAN 2 1 1 100,0 100,0 2 1 2

3 PKM. SETU 9 1 1 100,0 100,0 9 9

4 PKM. RAWA BUNTU 1 1 100,0 100,0

5 PKM. SERPONG I 3 1 1 100,0 100,0 3 3

6 PKM. SERPONG II 1 1 100,0 100,0

7 PKM. BENDA BARU 1 1 100,0 100,0

8 PKM. PAMULANG 11 1 1 100,0 100,0 11 3 11

9 PKM. PONDOK

BENDA 6 1 1 100,0 100,0 6 1 6

10 PKM. CIPUTAT 1 1 1 100,0 100,0 1 1

11 PKM. JOMBANG 2 1 1 100,0 100,0 2 2 2

12 PKM. KAMPUNG

SAWAH 4 1 1 100,0 100,0 4 1 4

13 PKM. SITU GINTUNG 1 5 1 1 100,0 100,0 5 1 5

14 PKM. SAWAH BARU 2 21 1 1 100,0 100,0 21 2 21

15 PKM. CIPUTAT

TIMUR 18 1 1 100,0 100,0 18 2 18

16 PKM. PISANGAN 1 10 1 1 100,0 100,0 10 2 10

17 PKM. PONDOK

RANJI 1 1 1 100,0 100,0 1 1

18 PKM. RENGAS 1 1 1 1 100,0 100,0 1 1 1

19 PKM. JURANG

MANGU 3 1 1 100,0 100,0 3 3

20 PKM. PARIGI 3 1 1 100,0 100,0 3 1 3

21 PKM. PONDOK AREN

1 1 1 100,0 100,0 1 1

22 PKM. PONDOK BETUNG

2 1 1 100,0 100,0 2 1 2

23 PKM. PONDOK

KACANG TIMUR 1 1 1 100,0 100,0 1 1 1

24 PKM. PONDOK

PUCUNG 18 1 1 100,0 100,0 18 1 18

25 PKM. PAKU ALAM 6 1 1 100,0 100,0 6 6

26 PKM. PONDOK

JAGUNG 6 1 1 100,0 100,0 6 1 6

JUMLAH 5 137 26 7 100,0 100,0 137 21 137

Page 71: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 64

3. Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap

Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap

dijadikan indikator sasaran di Renstra karena mengacu pada RPJMN (Rencana

Pembangunan Jangka menengah Nasional) yang disusun oleh Kementrian Kesehatan

Republik Indonesia. Selain itu, Imunisasi Dasar Lengkap merupakan upaya untuk

menurunkan Angka Kesakitan / kematian bayi akibat Penyakit yang Dapat Dicegah

Dengan Imunisasi (PD3I).

Imunisasi Dasar Lengkap adalah Jumlah anak 0 sampai 11 bulan yang

mendapatkan imunisasi HB 0 1 kali, BCG 1 Kali, DPT-HB-Hib 3 Kali, Polio 4 Kali dan

Campak 1 kali.

Cara Perhitungan : Jumlah anak 0 sampai 11 bulan yang mendapatkan imunisasi

HB 0 1 kali, BCG 1 Kali, DPT-HB-Hib 3 Kali, Polio 4 Kali dan Campak 1 Kali dibagi

dengan jumlah bayi pada tahun yang sama dikali 100 persen.

Untuk indikator Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang mendapat imunisasi

dasar lengkap realisasinya adalah 97,9% dari target 92%, yang berarti capaian kinerja

adalah 106,7%.

Rincian capaian Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang mendapat imunisasi

dasar lengkap dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.15 Cakupan Imnisasi Dasar Lengkap

Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

NO DESA /

KELURAHAN

Sasaran Cakupan IDL

Bayi Baru Lahir Surviving Infant Abs %

1 Serpong 1 635 609 641 105,3

2 Serpong 2 764 733 712 97,1

3 Rawabuntu 1859 1785 1570 88,0

4 Setu 485 466 446 95,7

5 Keranggan 619 594 466 78,5

6 Bakti Jaya 438 420 419 99,8

7 Pamulang 3034 2913 2800 96,1

8 Benda Baru 2313 2220 2449 110,3

9 Pondok Benda 1007 967 967 100,0

10 Ciputat 899 863 814 94,3

11 Situgintung 737 707 653 92,4

12 Jombang 1288 1237 1177 95,1

13 Kampung Sawah 730 701 724 103,3

14 Ciputat Timur 1068 1025 993 96,9

15 Pisangan 1399 1344 1248 92,9

Page 72: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 65

NO DESA /

KELURAHAN

Sasaran Cakupan IDL

Bayi Baru Lahir Surviving Infant Abs %

16 Rengas 550 528 548 103,8

17 Pondok Ranji 844 810 978 120,7

18 Pondok Aren 916 879 888 101,0

19 Jurangmangu 1799 1727 1543 89,3

20 Pondok Betung 1644 1579 1463 92,7

21 Pondok Kacang Timur 1257 1207 1164 96,4

22 Pondok Pucung 688 661 659 99,7

23 Parigi 690 662 646 97,6

24 Sawah Baru 657 631 616 97,6

25 Pondok Jagung 1871 1796 1706 95,0

26 Paku Alam 1254 1203 1389 115,5

Jumlah 29445 28267 27679 97,9

Bila dilihat dari efesiensi penggunaan sumber daya pada pencapaian sasaran 3

maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.16 Efesiensi Penggunaan Sumber Daya pada Pencapaian Sasaran 3

Tahun 2017

No Sasaran

Strategi Indikator Kinerja

Tahun 2017 %

Tahun 2017 % Efisiensi

Target Realisasi Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Menurunnya

angka

kejadian

penyakit

Cakupan penanganan

penyakit menular dan

tidak menular sesuai

tahapan standar

nasional

100% 69% 69

7.930.827.144

6.898.339.079

Persentase sinyal

kewaspadaan dini

yang direspon

75% 100% 133

Persentase anak usia 0

sampai 11 bulan yang

mendapat imunisasi

dasar lengkap

92% 97,9% 106

Jumlah 102,8 7.930.827.144 6.898.339.079 87,0 15,8

Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase rata-rata capaian kinerja untuk sasaran 3 adalah

sebesar 102,8%, sedangkan penyerapan anggarannya sebesar 87,0% sehingga dapat

diperoleh nilai efesiensi penggunaan sumber daya pencapaian sasaran 3 adalah sebesar

15,8% (102,8% - 87,0% ).

Page 73: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 66

Adapun faktor pendorong dari agregat- agregat yang telah mencapai maupun yang

melebihi target adalah sebagai berikut :

1) Cakupan penanganan penyakit menular dan tidak menular sesuai tahapan standar

Nasional

i. Program yg telah mencapai sasaran atau target disebabkan karena dalam kegiatan

pelaksana tahapan program telah sesuai dengan pedoman kegiatan masing2

program yg telah ditetapkan oleh kementrian kesehatan

2) Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon

i. Pertemuan penguatan surveilans dengan Puskesmas, Rumah Sakit dan Klinik

ii. Optimalisasi kesiapsiagaan pelaksana surveilans dalam melakukan penyelidikan

epidemiologi secara langsung dan segera ketika menerima informasi dalam kurun

waktu < 24 jam sesuai dengan SOP, Juknis dan Juklak.

3) Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap

i. Pertemuan Penguatan pelayanan Imunisasi di Posyandu, Puskesmas maupun

Pelayanan Kesehatan lain

ii. Optimalisasi List Tracking

iii. Sweeping IDL (Imunisasi Dasar lengkap)

iv. Drop Out Follow Up (DOFU)

Program yang tidak tercapai disebabkan ada beberapa faktor yang mempengaruhinya,

antara lain :

1) Cakupan penanganan penyakit menular dan tidak menular sesuai tahapan standar

Nasional

i. Ketersediaan sumber daya yang belum terlatih sesuai standart kementrian

kesehatan

ii. Sarana dan prasana program yang belum optimal

iii. Dukungan pembiayakan yang belum memadai

iv. Manajemen mencatatan pelaporan yg belum dilakukan dengan disiplin dan

berkesinambungan.

v. Adanya program baru di tahun 2018

Adapun solusi dari permasalahan tersebut adalah :

i. Melaksanakan strategi dalam upaya pencapaian program sesuai target yang di

Tetapkan, strategi tersebut adalah :

ii. Mengidentifikasi permasalahan dan hambatan yang terjadi di tingkat puskesmas

yang sesuai dengan kondisi masing

Page 74: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 67

iii. Melakukan intervensi atau kegiatan tindak lanjut dalam mengatasi masalah yang

telah terindetifikasi diatas`

iv. Melakukan pembinaan dan pendampingan pada kegiatan program yg menemui

permasalahan

v. Melakukan monitoring dan evaluasi secara teratur dan terjadwal

vi. Menyusun laporan hasil kegiatan untuk di analisa dan dilaporkan kepada pimpinan

untuk di ambil langkah-langkah kebijakan bila diperlukan demi tercapainya sasaran

dan target program yg belum tercapai pada tahun berikutnya.

vii. seluruh kegiatan tersebut diatas telah tercermin atau terimplemasikan pada kegiatan

yg ada pada DPA kegiatan program seksi P2PM Tahun anggaran 2018.

3.2.2. Tujuan 2 Meningkatnya pelayanan kesehatan yang paripurna.

Jumlah sasaran pada Tujuan 2 yang dapat diukur kinerjanya adalah 3 sasaran. Jumlah

indikator kinerja yang digunakan 17 indikator. Sebanyak 14 (82%) indikator melebihi target

dan 3 Indikator (18%) belum mencapai target seperti pada grafik dibawah ini :

Grafik 3.8 Pencapaian Tujuan 2

Meningkatnya pelayanan kesehatan yang paripurna

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

Rincian pencapaian indikator kinerja pada Tujuan 2 adalah sebagai berikut :

Page 75: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 68

3.2.2.1. Sasaran 1 Meningkatnya Masyarakat Miskin Yang Memiliki Jaminan

Kesehatan

Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dengan 3 indikator kinerja seperti tabel dibawah ini

:

Tabel 3.17 Analisis Pencapaian Sasaran 1

Meningkatnya Masyarakat Miskin Yang Memiliki Jaminan Kesehatan

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Indikator Kinerja Target

Th. 2017

Realisasi

Th. 2017

Capaian

Kinerja

1 2 3 4 5

1

Cakupan masyarakat miskin dan kurang mampu serta

masyarakat yang beresiko berdampak sosial , yang memiliki

Jaminan asuransi kesehatan

62% 91,59% 147%

2

Cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin

dan kurang mampu serta masyarakat yang beresiko

berdampak sosial yang mendapatkan pelayanan kesehatan di

faslititas kesehatan Tk.I dan Rujukan

32% 55,78% 174%

3 Prosentase masyarakat Tangerang Selatan menggunakan JKN

diFKTP Puskesmas 52% 59,95% 115%

Rata-rata 145%

Dari tabel diatas dapat dilihat dari 3 indikator yang ada, 3 (100%) indikator yang ada

sudah melampaui target yang ditetapkan. Capaian kinerja rata-rata untuk sasaran 1 dari ke 3

indikator ini adalah 145%. Adapun capaian masing-masing indikator dari sasaran 1 adalah

sebagai berikut :

1. Cakupan masyarakat miskin dan kurang mampu serta masyarakat yang beresiko

berdampak sosial, yang memiliki Jaminan asuransi kesehatan.

Angka cakupan masyarakat miskin dan kurang mampu serta masyarakat yang

beresiko berdampak sosial yang memiliki Jaminan asuransi kesehatan merupakan

indikator yang penting untuk mencerminkan keadaan derajat kesehatan dan kualitas

pelayanan kesehatan masyarakat dan kepedulain dari Pemerintah Daerah dalam

memperhatikan kesehatan masyarakat terutama masyarakat miskin dan kurang mampu

untuk mewujudkan pembangunan manusia seutuhnya. Dengan demikian angka cakupan

masyarakat miskin dan kurang mampu serta masyarakat yang beresiko berdampak sosial

yang memiliki Jaminan asuransi kesehatan merupakan tolok ukur yang sensitif dari

upaya intervensi yang dilakukan oleh pemerintah khususnya di bidang kesehatan.

Page 76: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 69

Cakupan masyarakat miskin dan kurang mampu serta masyarakat yang beresiko

berdampak sosial yang memiliki Jaminan asuransi kesehatan juga sejalan dengan

program Pemerintah Pusat yang menetapkan bahwa setiap Pemerintah Daerah wajib

memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakatnya.

Cara Perhitungan : Kelompok masyarakat miskin dan tidak mampu serta PMKS

(penyandang masalah kesejahtaraan sosial) yang memiliki asuransi kesehatan dibagi

jumlah masyarakat miskin dan dan tidak mampu serta PMKS yang belum memiliki

asuransi kesehatan.

Untuk Indikator kinerja cakupan masyarakat miskin dan kurang mampu serta

masyarakat yang beresiko berdampak sosial yang memiliki Jaminan asuransi kesehatan

realisasinya adalah 91,59% dari target 62%, angka ini menunjukan bahwa capaiannya

sudah melampaui dari target yang ditentukan.

Angka cakupan tersebut didapat dari hasil perhitungan jumlah peserta JKN PBI

yaitu sebanyak 117.419 jiwa (sumber : BPJS Kesehatan) dibagi angka penduduk miskin

di Kota Tangerang Selatan yaitu sebanyak 128.199 jiwa (sumber : Dinas Sosial Kota

Tangerang Selatan).

2. Cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin dan kurang mampu serta

masyarakat yang beresiko berdampak sosial yang mendapatkan pelayanan kesehatan di

faslititas kesehatan Tk.I dan Rujukan

Angka cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin dan kurang

mampu serta masyarakat yang beresiko berdampak sosial yang mendapatkan pelayanan

kesehatan di faslititas kesehatan Tk.I dan Rujukan merupakan indikator yang penting

untuk mencerminkan keadaan derajat kesehatan dan kualitas pelayanan kesehatan

masyarakat dan kepedulain dari Pemerintah Daerah dalam memperhatikan kesehatan

masyarakat terutama masyarakat miskin dan kurang mampu untuk mewujudkan

pembangunan manusia seutuhnya. Dalam hal ini dapat dilihat keseriusan Pemerintah

Daerah dalam bidang kesehatan dengan melihat ketersediaan fasilitas kesehatan baik itu

tingkat dasar maupun rujukan dan pemberian pelayanan kesehatan dari fasilitas

kesehatan tersebut bagi masyarakat khususnya penduduk miskin dan kurang mampu.

Page 77: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 70

Cara Perhitungan : Pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin dan tidak

mampu serta kelompok masyarakat yang beresiko khusus yang mendapat pelayan

kesehatan di faskes tk.I (FKTP) dan rujukan dibagi seluruh masyarakat kota tangerang

selatan yang tidak memiliki asuransi kesehatan.

Untuk Indikator kinerja cakupan masyarakat miskin dan kurang mampu serta

masyarakat yang beresiko berdampak sosial yang memiliki Jaminan asuransi kesehatan

realisasinya adalah 58,39% dari target 32%, angka ini menunjukan bahwa capaiannya

sudah melampaui dari target yang ditentukan.

Angka cakupan tersebut didapat dari hasil perhitungan jumlah peserta JKN di

Puskesmas yaitu sebanyak 71.506 kunjungan (sumber : LB3 Dinas Kesehatan Kota

Tangerang Selatan) dibagi angka jumlah penduduk miskin di Kota Tangerang Selatan

yaitu sebanyak 128.199 jiwa (sumber : Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan).

3. Prosentase masyarakat Tangerang Selatan menggunakan JKN di FKTP Puskesmas.

Angka Prosentase masyarakat Tangerang Selatan menggunakan JKN di FKTP

Puskesmas merupakan indikator yang penting untuk mencerminkan keadaan derajat

kesehatan dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dan kepedulain dari Pemerintah

Daerah dalam memperhatikan kesehatan masyarakat terutama masyarakat miskin dan

kurang mampu untuk mewujudkan pembangunan manusia seutuhnya. Dalam hal ini

dapat dilihat jumlah penduduk tangsel peserta JKN yang memanfaatkan Puskesmas

sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar.

Cara Perhitungan : Jumlah peserta JKN yang menggunakan Puskesmas sebagai

FKTP dibagi jumlah Peserta JKN.

Untuk Indikator kinerja cakupan masyarakat miskin dan kurang mampu serta

masyarakat yang beresiko berdampak sosial yang memiliki Jaminan asuransi kesehatan

realisasinya adalah 59,95% dari target 32%, angka ini menunjukan bahwa capaiannya

sudah melampaui dari target yang ditentukan.

Angka cakupan tersebut didapat dari hasil perhitungan jumlah peserta JKN di

Puskesmas yaitu sebanyak 409.191 jiwa (sumber : BPJS Kesehatan) dibagi jumlah

peserta JKN yaitu sebanyak 682.588 jiwa (sumber : BPJS Kesehatan).

Rincian peserta jaminan kesehatan Kota Tangerang Selatan dapat dilihat pada

tabel beikut:

Page 78: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 71

Tabel 3.18 Data Peserta JKN

Kota Tangerang Selatan

%

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1.1Penerima Bantuan Iuran

(PBI) APBN55.547 54.249 109.796 50,59% 49,41% 100%

1.2PBI APBD (Jamkesda

Premi)3.161 4.462 7.623 41,47% 58,53% 100%

1.3Pekerja penerima upah

(PPU)145.674 125.807 271.481 53,66% 46,34% 100%

1.4Pekerja bukan penerima

upah (PBPU)/mandiri136.633 137.863 274.496 49,78% 50,22% 100%

1.5 Bukan pekerja (BP) 8.492 10.700 19.192 44,25% 55,75% 100%

349.507 333.081 682.588 51,20% 48,80% 100%

NOJENIS JAMINAN

KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

JUMLAHS

umber : BPJS Kesehatan (per Desember 2017)

Sedangkan fasilitas pelayanan kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan bagi

peserta JKN di Kota Tangerang Selatan dapat diihat pada grafik dibawah ini:

Grafik 3.9 Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan JKN

Kota Tangerang Selatan

Bila dilihat dari efesiensi penggunaan sumber daya pada pencapaian sasaran 1

maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Page 79: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 72

Tabel 3.19 Efesiensi Penggunaan Sumber Daya pada Pencapaian Sasaran 1

Tahun 2017

No Sasaran

Strategi Indikator Kinerja

Tahun 2017 %

Tahun 2017 % Efisiensi

Target Realisasi Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatnya

masyarakat

miskin yang

memiliki

jaminan

kesehatan

Cakupan masyarakat

miskin dan kurang

mampu serta

masyarakat yang

beresiko berdampak

sosial , yang

memiliki Jaminan

asuransi kesehatan

62% 91,59% 148

43.903.837.602

31.108.734.553

Cakupan pelayanan

kesehatan dasar bagi

penduduk miskin

dan kurang mampu

serta masyarakat

yang beresiko

berdampak sosial

yang mendapatkan

pelayanan kesehatan

di faslititas

kesehatan Tk.I dan

Rujukan

32% 55,78% 174

Prosentase

masyarakat

Tangerang Selatan

menggunakan JKN

diFKTP Puskesmas

52% 60,0% 115

Jumlah 145,8 43.903.837.602 31.108.734.553 70,9 74,9

Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase rata-rata capaian kinerja untuk sasaran 1

adalah sebesar 145,8%, sedangkan penyerapan anggarannya sebesar 70,9% sehingga dapat

diperoleh nilai efesiensi penggunaan sumber daya pencapaian sasaran 1 adalah sebesar

74,9% (145,8% - 70,9% ).

Adapun faktor pendorong agregat-agregat dari ke-3 indikator kinerja yang telah

mencapai maupun melebihi target adalah sebagai berikut :

i. Penerbitan produk hukum atau peraturan oleh Daerah yang mendukung program JKN.

ii. Sosialisai integrasi JKN yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada

penduduk tentang pentingnya program JKN dan bagaimana tata cara kepesertaan JKN.

iii. Kegiatan Kredensialing yaitu peninjauan/uji kompetensi terhadap fasilitas pelayanan

kesehatan (fasyankes) yang akan bekerjasama dengan BPJS yang bertujuan untuk

menghindari penerimaan fasyankes yang tidak bermutu dan tidak memenuhi standar.

Page 80: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 73

3.2.2.2. Sasaran 2 Meningkatnya Upaya Promosi Kesehatan Dan Pelayanan

Kesehatan Lingkungan

Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dengan 7 indikator kinerja seperti tabel dibawah ini :

Tabel 3.20 Analisis Pencapaian Sasaran 2

Meningkatnya upaya promosi kesehatan dan pelayanan kesehatan lingkungan

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Indikator Kinerja Target Th.

2017

Realisasi

Th. 2017

Capaian

Kinerja

1 2 3 4 5

1 Cakupan Kelurahan Sehat/Kelurahan siaga aktif 52 kelurahan 54

kelurahan 104%

2 Cakupan organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan

sumber dayanya untuk mendukung kesehatan 53% 53% 100%

3 Persentase tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan 54% 84,8 % 157,0%

4 Persentase cakupan rumah yang memenuhi syarat

kesehatan 65% 80,49 % 123,8%

5 Persentase RS Yang Melakukan Pengelolaan Limbah

Medis Sesuai Standar 85% 100 % 117,6%

6 Jumlah Desa/Kelurahan Yang Melaksanakan STBM 16 kel 16 kel 160%

7 Persentase Penduduk Yang Memiliki Akses Terhadap Air

Minum Berkualitas 40 % 67 % 167,5 %

Jumlah Rata-rata 132,8%

Dari tabel diatas dapat dilihat dari 7 indikator yang ada, 6 indikator yang ada sudah

melampaui target (85,7%) dan 1 indikator sesuai dengan target yang ditetapkan (14,3%).

Capaian kinerja rata-rata untuk sasaran 2 dari ke 7 indikator ini adalah 132,8%. Adapun

capaian masing-masing indikator dari sasaran 2 adalah sebagai berikut :

4. Cakupan Kelurahan Sehat/Kelurahan siaga aktif

Desa siaga/Kelurahan Siaga adalah Kelurahan/Desa yang penduduknya memiliki

kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan serta kemauan untuk untuk

mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana, dan kegawadaruratan, kesehatan

secara mandiri. Desa yang dimaksud di sini adalah kelurahan atau istilah lain bagi

kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas – batas wilayah, yang berwenang untuk

mengatur dan mengurus kepentingan yang diakui dan dihormati dalam Pemerintah

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sehubungan dengan kondisi tersebut, Kementerian Dalam Negeri sangat

mendukung upaya revitalisasi pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga yang akan

bertumpu pada proses pemberdayaan masyarakat dan pelaksanaan otonomi daerah guna

Page 81: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 74

mengakselerasi pencapaian target desa siaga aktif 80 % pada tahun 2015 oleh Menteri

Kesehatan melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008

Tentang standar pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Nomor

828/Menkes/SK/IX/2008 Tentang Petunjuk teknis Standar Pelayanan Minimal (SPM)

bidang kesehatan di kabupaten dan kota.

Dengan diterbitkanya Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga

Aktif ini dapat dijadikan acuan bagi pemangku kepentingan di berbagai tingkatan

pemerintahan dalam upaya Pengembangan desa dan kelurahan Siaga Aktif. Dengan

terwujudnya desa dan kelurahan siaga aktif pada setiap wilayah, maka akan terwujud

pula desa dan kelurahan sehat, Kabupaten dan Kota Sehat serta Provinsi Sehat yang pada

akhirnya menuju Indonesia Sehat. Dan secara tidak langsung upaya ini turut mendukung

pencapaian target MDG’s.

Dengan dilakukan Kelurahan/Desa Siaga aktif, Percepatan terwujudnya

masyarakat desa dan kelurahan yang peduli, tanggap, dan mampu mengenali, mencegah

serta mengatasi permasalaha kesehatan yang dihadapi secara mandiri, sehingga derajak

kesehatan meningkat.

Untuk Indikator persentase Kelurahan sehat/Kelurahan siaga aktif yang telah

dilakukan pada tahun 2017 mencapai 54 Kelurahan sehat/kelurahan siaga aktif dari target

54 Kelurahan sehat/Kelurahan siaga aktif berarti 100 % Kelurahan/Desa di Tangerang

Selatan telah Masuk kategori Kelurahan Sehat/Kelurahan siaga aktif. Target Dicapai dan

100 %.

Rincian cakupan keluarga sehat atau kelurahan siaga aktif dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 3.21 Cakupan Keluarga Sehat/Kelurahan Siaga Aktif

Kota Tangerang Selatan tahun 2017

No Kecamatan Kelurahan Siaga Aktif

1 Ciputat Ciputat & Cipayung

2 Jombang Jombang & Serua Indah

3 Kp. Sawah Sawah

4 Situ Gintung Serua

5 Ciputat Timur Cempaka Putih & Rempoa

6 Rengas Rengas

7 Pisangan Pisang & Cirendeu

Page 82: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 75

No Kecamatan Kelurahan Siaga Aktif

8 Pondok Ranji Pondok Ranji

9 Setu Setu & Muncul

10 Bakti Jaya Bakti Jaya & Babakan

11 Kranggan Kranggan & Kademangan

12 Pondok Aren Pondok Aren & Pondok Jaya

13 Jurangmangu Jurangmanggu barat & timur

14 Pondok Betung Pondok Betung & Pondok Karya

15 Pondok Pucung Pondok Pucung

16 Parigi Parigi & Parigi baru

17 Pondok Kacang Timur Pondok kacang timur & barat

18 Pamulang Pondok Cabe Ilir, Pondok Cabe udik,

Pamulang barat & Pamulang timur

19 Pondok Benda Pondok benda

20 Benda Baru Kedaung, bambu apus, dan benda baru

21 Pakualam Pakujaya, Pakulonan & Pakualam

22 Pondok Jagung Pondok Jagung timur, Pondok Jagung,

Jelupang, dan Lengkong karya

23 Rawa Buntu Rawa buntu, Rawa mekar jaya, ciater,

24 Serpong 2 Lengkong gudang timur, Lengkong

Gudang dan Lengkong Wetan

25 Serpong 1 Serpong & Cilenggang

26 Sawah Baru Sawah Baru

5. Cakupan Organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya untuk

mendukung kesehatan

Organisasi kemasyarakatan merupakan kelompok potensial untuk meningkatkan

perilaku sehat masyarakat karena mereka memiliki sumberdaya sampai di grass root.

Pusat promosi kesehatan menggalang peran serta ormas baik ormas keagaman,

kepemudaan, dan wanita untuk meningkatkan jangkauan akses informasi kesehatan dan

pemberdayaan program kesehatan prioritas terhadap masyarakat luas.

Jumlah Organisasi Kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya untuk

mendukung kesehatan adalah organisasi kemasyarakatan yang telah bekerjasama dengan

Kementerian Kesehatan yang memanfaatkan sumberdayanya untuk mendukung program

kesehehatan.

Page 83: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 76

Kerjasama yang dimaksud adalah organisasi kemasyarakatan melakukan

perjanjian kerja sama sebagai tindak lanjut MoU dan melaksanakan kegiatan

pemberdayaan masyarakat di daerah binaan yang telah disepakati. Adapun sumberdaya

ormas yang dimanfaatkan meliputi sumber daya manusia/jejaring/sarana prasarana/dana

pendamping.

Untuk Indikator Cakupan Organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan

sumber dayanya untuk mendukung kesehatan pada tahun 2017 mencapai 53 % dari

target 53 %. Angka ini menunjukan bahwa presentasenya mencapai target. Mitra yang

sudah menjalin (8) kerjasama Dibagi dengan Mitra yang ada (15) dikali 100 %.

Ukuran keberhasilan Cakupan organisasi kemasyarakat yang memanfaatkan

sumber dayanya harus mencapai target.

Tabel berikut ini adalah mitra yang telah menjalin kerjasama dengan Dinas

Kesehatan Kota Tangerang Selatan:

Tabel 3.22 Lampiran Mitra yang telah menjalin kerja sama

No Mitra/LSM/Organisasi

1 Forum Kader Posyandu

2 Forum Kota Sehat

3 Gerakan Pramuka Kwarcab Tangsel (SBH)

4 Karang Taruna

5 DMI

6 Yayasan Kangker Indonesia

7 Fatayat NU

8 Aisyah

6. Persentase tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan

Sanitasi tempat-tempat umum, merupakan masalah kesehatan masyarakat yang

cukup mendesak. Karena tempat umum merupakan tempat bertemunya segala macam

masyarakat dengan segala penyakit yang dipunyai oleh masyarakat. Oleh sebab itu

tempat umum merupakan tempat menyebarnya segala penyakit terutama penyakit yang

medianya makanan, minuman, udara dan air. Dengan demikian sanitasi tempat-tempat

umum harus memenuhi persyaratan kesehatan dalam arti melindungi, memelihara, dan

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Page 84: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 77

Cara Perhitungan : Jumlah tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan

dibagi jumlah TTU yang ada dikali 100 %.

Untuk Indikator persentase tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan

realisasinya 84,8% dari target 54%, angka ini menunjukan bahwa capaiannya baru 100%

bahkan lebih yang berarti sudah mencapai target.

Rincian tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Page 85: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 78

Tabel 3.23 Tempat Umum Yang Memenuhi Syarat Kesehatan

Kota Tangang Selatan Tahun 2017

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H S

AK

IT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N B

INT

AN

G

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Setu Bakti Jaya 4 3 1 1 - - - 9 4 100,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - - - 9 100,0

2 Pamulang Benda Baru 23 6 3 1 2 - - 35 19 82,6 5 83,3 2 66,7 1 100,0 2 100,0 - - 29 82,9

3 Ciputat Ciputat 20 9 12 1 2 - - 44 20 100,0 9 100,0 12 100,0 1 100,0 2 100,0 - - 44 100,0

4 Ciputat Timur Ciputat Timur 14 6 5 1 - - 1 27 14 100,0 6 100,0 5 100,0 1 100,0 - - 1 100,0 27 100,0

5 Ciputat Jombang 16 5 6 1 2 - - 71 13 81,3 4 80,0 5 83,3 1 100,0 2 100,0 - - 23 79,3

6 Pondok Aren Jurang Mangu 21 6 6 1 - - - 34 15 71,4 4 66,7 5 83,3 1 100,0 - - - 25 73,5

7 Ciputat Kampung Sawah 8 4 0 1 2 0 0 15 5 62,5 3 75,0 0 1 100,0 2 100,0 - 0 11 73,3

8 Setu Keranggan 7 3 2 1 - - - 13 7 100,0 3 100,0 2 100,0 1 100,0 - - - 13 100,0

9 Serpong Utara Paku Alam 10 5 2 1 2 4 - 24 10 100,0 5 100,0 2 100,0 1 100,0 2 100,0 4 100,0 - 24 100,0

10 Pamulang Pamulang 46 18 10 4 4 4 0 86 37 80,4 15 83,3 9 90,0 4 100,0 4 4 0 73 84,9

11 Pondok Aren Parigi 16 6 9 1 - - - 32 16 100,0 6 100,0 9 100,0 1 100,0 - - - 32 100,0

12 Ciputat Timur Pisangan 16 4 5 1 3 - - 29 16 100,0 4 100,0 5 100,0 1 100,0 3 100,0 - - 29 100,0

13 Pondok Aren Pondok Aren 13 8 7 1 1 1 - 31 13 100,0 8 100,0 7 100,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 - 31 100,0

14 Pamulang Pondok Benda 10 7 4 1 2 - - 24 6 60,0 4 57,1 2 50,0 1 100,0 2 100,0 - - 15 62,5

15 Pondok Aren Pondok Betung 15 7 4 1 - - - 27 15 100,0 7 100,0 4 100,0 1 100,0 - - - 27 100,0

16 Serpong Utara Pondok Jagung 29 5 5 1 1 - 1 42 29 100,0 5 100,0 5 100,0 1 100,0 1 100,0 - 1 100,0 42 100,0

17 Pondok Aren Pondok Kacang Timur 14 7 4 1 - - - 26 14 100,0 7 100,0 4 100,0 1 100,0 - - - 26 100,0

18 Pondok Aren Pondok Pucung 11 3 - 1 - - - 15 11 100,0 3 100,0 - 1 100,0 - - - 15 100,0

19 Ciputat Timur Pondok Ranji 4 6 4 1 - - - 15 2 50,0 2 33,3 1 25,0 1 100,0 - - - 6 40,0

20 Serpong Rawa Buntu 33 15 15 1 2 - 1 67 23 69,7 11 73,3 12 80,0 1 100,0 2 100,0 - - - 49 73,1

21 Ciputat Timur Rengas 2 - - 1 - - - 3 1 50,0 - - 1 100,0 - - - 2 66,7

22 Ciputat Sawah Baru 6 3 2 1 - - - 12 4 66,7 2 66,7 1 50,0 1 100,0 - - - 8 66,7

23 Serpong Serpong I 11 6 7 2 - - - 26 6 54,5 3 50,0 2 28,6 2 100,0 - - - 13 50,0

24 Serpong Serpong II 14 7 7 - 3 4 - 35 8 44,4 6 40,0 3 42,9 3 100,0 - - - 17 25,4

25 Setu Setu 8 5 6 1 1 - - 21 5 62,5 2 40,0 4 66,7 1 100,0 1 100,0 - - 21 61,9

26 Ciputat Situ Gintung 14 7 6 1 - - - 28 14 100,0 7 100,0 6 100,0 1 100,0 - - - 28 100,0

0

JUMLAH (KAB/KOTA) 385 161 132 29 27 13 3 750 327 84,9 134 83,2 108 81,8 29 100,0 27 100,0 9 69,2 2 66,7 636 84,8

RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKAN

TEMPAT-

TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

Page 86: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 79

Page 87: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 80

7. Persentase cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan

Bahwa rumah sehat adalah bangunan tempat berlindung dan beristirahat serta

sebagai sarana pembinaan keluarga yang menumbuhkan kehidupan sehat secara fisik,

mental dan sosial, sehingga seluruh anggota keluarga dapat bekerja secara produktif.

Oleh karena itu keberadaan perumahan yang sehat, aman, serasi, teratur sangat

diperlukan agar fungsi dan kegunaan rumah dapat terpenuhi dengan baik.

Jadi sanitasi perumahan adalah menciptakan keadaan lingkungan perumahan yang baik

atau bersih untuk kesehatan.

Cara Perhitungan : Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan dibagi jumlah

rumah yang ada dikali 100 %.

Untuk Indikator persentase cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan

realisasinya 80,49 % dari target 65%, angka ini menunjukan bahwa capaiannya baru

100% yang berarti sudah mencapai target.

Angka tersebut didapat dari jumlah rumah dari keseluruhan yang telah di Inspeksi

dan Memenuhi syarat di wilayah kerja Dinas Kesehatan Tangerang Selatan.

Ukuran keberhasilan indikator ini adalah jika realisasinya diatas target atau

melebihi jadi sudah mencapai.

Rincian Presentase cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan dapat dilihat

pada tabel dibawah ini:

Page 88: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 81

Tabel 3.24 Presentase cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Setu Bakti Jaya 6778 4052 59,8 2726 4458 65,8 4052 59,8 4052 59,8

2 Pamulang Benda Baru 32687 24231 74,1 8456 28468 87,1 24231 74,1 24231 74,1

3 Ciputat Ciputat 10045 4830 48,1 5215 7215 71,8 5463 54,4 4830 48,1

4 Ciputat Timur Ciputat Timur 13807 13020 94,3 787 11013 79,8 3308 24,0 13020 94,3

5 Ciputat Jombang 15725 14291 90,9 1434 14291 90,9 13887 88,3 13887 88,3

6 Pondok Aren Jurang Mangu 13951 12194 87,4 1757 13251 95,0 12066 86,5 12194 87,4

7 Ciputat Kampung Sawah 6850 5665 82,7 1185 5020 73,3 4603 67,2 5665 82,7

8 Setu Keranggan 6565 3480 53,0 3085 6400 97,5 4906 74,7 3480 53,0

9 Serpong Utara Paku Alam 12345 10901 88,3 1444 783 6,3 783 6,3 10901 88,3

10 Pamulang Pamulang 39711 32240 81,2 7471 25454 64,1 22358 56,3 32240 81,2

11 Pondok Aren Parigi 12456 11062 88,8 1394 11062 88,8 8204 65,9 11062 88,8

12 Ciputat Timur Pisangan 33403 33310 99,7 93 33403 100 33170 99,3 33310 99,7

13 Pondok Aren Pondok Aren 9946 9904 99,6 42 7020 70,6 6815 68,5 9904 99,6

14 Pamulang Pondok Benda 13202 958 7,3 12244 1010 7,7 1010 7,7 10244 77,6

15 Pondok Aren Pondok Betung 16349 13328 81,5 3021 1950 11,9 1524 9,3 13328 81,5

16 Serpong Utara Pondok Jagung 65896 42538 64,6 23358 18853 28,6 18853 28,6 42538 64,6

17 Pondok Aren Pondok Kacang 11383 10005 87,9 1378 1378 12,1 1250 11,0 10005 87,9

18 Pondok Aren Pondok Pucung 4790 4060 84,8 730 3866 80,7 3866 80,7 4060 84,8

19 Ciputat Timur Pondok Ranji 8636 7886 91,3 750 8222 95,2 7886 91,3 7886 91,3

20 Serpong Rawa Buntu 21064 19192 91,1 1872 21064 100,0 19665 93,4 19192 91,1

21 Ciputat Timur Rengas 5048 3256 64,5 1792 3531 69,9 3256 64,5 3256 64,5

22 Ciputat Sawah Baru 3525 2903 82,4 622 200 5,7 2815 79,9 2903 82,4

23 Serpong Serpong I 5173 4127 79,8 1046 279 5,4 2609 50,4 4127 79,8

24 Serpong Serpong II 8438 7500 88,9 938 7465 88,5 6880 81,5 7500 88,9

25 Setu Setu 5853 4577 78,2 378 4995 85,3 4577 78,2 4577 78,2

26 Ciputat Situ Gintung 6447 5570 86,4 877 3707 57,5 3514 54,5 5570 86,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 390.073 305.080 78,21 84095,00 244.358 62,64 221551 90,67 313.962 80,49

PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

JUMLAH

RUMAH

YANG BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2017

NO KECAMATAN

Page 89: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 82

Page 90: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 83

8. Persentase RS Yang Melakukan Pengelolaan Limbah Medis Sesuai Standar

Limbah rumah sakit serta Puskesmas dianggap sebagai mata rantai penyebaran

penyakit menular. Limbah bisa menjadi tempat tertimbunnya organisme penyakit dan

menjadi sarang serangga juga tikus. Disamping itu di dalam sampah juga mengandung

berbagai bahan kimia beracun dan benda-benda tajam yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan dan cidera. Partikel debu dalam limbah dapat menimbulkan

pencemaran udara yang akan menyebarkan kuman penyakit dan mengkontaminasi

peralatan medis dan makanan (Depkes RI, 1997).

Limbah medis adalah limbah yang berasal dari pelayanan medis, perawatan gigi,

farmasi atau yang sejenis, penelitian, pengobatan, perawatan atau pendidikan 3 yang

menggunakan bahan-bahan yang beracun, infeksius, berbahaya atau bisa

membahayakan, kecuali jika dilakukan pengamanan tertentu (Adisasmito, 2007).

Limbah medis berasal dari setiap proses tindakan medis maupun hasil dari

tindakan medis yang timbul dari setiap kegiatan. Oleh karna itu pengelolaan yang

dilakukan harus sesuai prosedur mulai dari pemilahan, pewadahan, pegumpulan dan

pengangkutan harus dilakukai sesuai supaya meminimalisir resiko terjadinya penularan.

Untuk Indikator RS Yang Melakukan Pengelolaan Limbah Medis Sesuai Standar

pada tahun 2017 mencapai 100% dari target 85%. Angka ini menunjukan bahwa

presentasenya mencapai target.

Ukuran keberhasilan RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai

standar harus sesuai target tidak boleh kurang.

Rincian Persentase RS Yang Melakukan Pengelolaan Limbah Medis Sesuai

Standar dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 91: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 84

Tabel 3.25 Persentase RS Yang Melakukan Pengelolaan Limbah Medis Sesuai Standar

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RUMAH SAKIT

UMUM

JUM

LA

H

%

1 2 3 20 21

1 Setu Bakti Jaya 0

2 Pamulang Benda Baru 2 100

3 Ciputat Ciputat 2 100

4 Ciputat Timur Ciputat Timur 0

5 Ciputat Jombang 2 100

6 Pondok Aren Jurang Mangu 0

7 Ciputat Kampung Sawah 2 100

8 Setu Keranggan 0

9 Serpong Utara Paku Alam 2 100

10 Pamulang Pamulang 4

11 Pondok Aren Parigi 0

12 Ciputat Timur Pisangan 3 100

13 Pondok Aren Pondok Aren 1 100

14 Pamulang Pondok Benda 2 100

15 Pondok Aren Pondok Betung 0

16 Serpong Utara Pondok Jagung 1 100

17 Pondok Aren Pondok Kacang Timur 0

18 Pondok Aren Pondok Pucung 0

19 Ciputat Timur Pondok Ranji 0

20 Serpong Rawa Buntu 2 100

21 Ciputat Timur Rengas 0

22 Ciputat Sawah Baru 0

23 Serpong Serpong I 0

24 Serpong Serpong II 3 100

25 Setu Setu 1 100

26 Ciputat Situ Gintung 0

TOTAL KAB/KOTA 27 100

Page 92: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 85

9. Jumlah Desa/Kelurahan Yang Melaksanakan STBM

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disingkat STBM adalah

pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan

masyarakat dengan cara pemicuan.

Penyelenggaraan STBM bertujuan untuk mewujud-kan perilaku masyarakat

yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya. 5 Pilar tersebut meliputi : Stop BABS, Cuci tangan

pakai sabun, Pengolahan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah

rumah tangga, dan pengolahan limbah cair rumah tangga.

Untuk Jumlah Desa/Kelurahan yang melaksanakan STBM pada tahun 2017

mencapai 16 dari target 16 Angka ini menunjukan bahwa presentasenya mencapai target.

Ukuran keberhasilan Desa/Kelurahan yang melaksanakan STBM seharusnya

Desa/Kelurahan seharusnya semua dapat dilaksanakan pelaksanaannya, meskipun

mencapai target tapi harus dilakukan di semua keseluruhan.

Rincian Jumlah Desa/Kelurahan Yang Melaksanakan STBM dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel 3.26 Jumlah Desa yang Melaksanakan STBM

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Desa yang Melaksanakan STBM

1 Serua Indah

2 Sawah Baru

3 Rawa Buntu

4 Ciater

5 Buaran

6 Jombang

7 Parigi

8 Pamulang Barat

9 Lengkong Wetan

10 Cirendeu

11 Serua

12 Jurangmangu Timur

13 Jurangmangu Barat

14 Pamulang Timur

15 Bakti Jaya

16 Kranggan

Page 93: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 86

10. Persentase Penduduk Yang Memiliki Akses Terhadap Air Minum Berkualitas

Air merupakan kebutuhan dasar yang paling utama bagi keberlangsungan

aktivitas ekonomi sehari-hari. Perbandingankebutuhan air secara internasional

menunjukkan kebutuhan konsumsi air secara normal per orang sekitar 20 liter per hari

dengan perincian 4 liter untuk konsumsi dan sisanya untuk aktivitas yang lainya (

Fogden and Wood, 2009). Kebutuhan akan air minum yang layak merupakan salah satu

masalah dasar di Indonesia. Di level kabupaten, rata-rata dari persentase penduduk

dengan akses air bersih baru mencapai 49 persen dengan rentang distribusi antara 1

persen sampai dengan 100 % (BPS, 2015).

pemenuhan akses air minum dan sanitasi melalui peningkatan dan optimasi

pembiayaan yang ada. Hal ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah

pembiayaan air minum dan sanitasi, serta meningkatkan komitmen stakeholders

pembangunan, baik pemerintah maupun non-pemerintah, dalam mencapai 100 persen

akses sanitasi dan air minum di 2019 dan agenda Tujuan Pembangunan

Berkelanjutan/Sustainable Develompent Goals (TPB/SDGs).

Cara penghitungan : Total keseluruhan penduduk yang menggunakan akses air

minum dibagi dengan jumlah penduduk yang ada dikali 100 %.

Untuk Target Jumlah Presentase penduduk dengan akses air minum pada tahun

2017 mencapai 67 % dari target 40 % Angka ini menunjukan bahwa presentasenya

mencapai dan melebihi target.

Ukuran Penduduk dengan akses air minum sudah mencapai target bahkan

melebihi harapanya ditiap tahunya mengalami kenaikan/peningkatan akses air minum.

Page 94: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 87

Tabel 3.27 Presentase penduduk yang memiliki akses pada air minum

AIR

KEMASAN

AIR ISI

ULANG

LEDING

METERAN

LEDENG

ECERAN

SUMUR BOR

/ JET PUMP

SUMUR

TERLINDUN

G

MATA AIR

TERLINDUN

G

AIR HUJAN

SUMUR TAK

TERLINDUN

G

MATA AIR

TAK

TERLINDUN

G

AIR

SUNGAILAINNYA JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Pamulang Barat 59916 15078 1980 13,13 792 653 535 1980 13,13 9900 16,52

Pamulang Timur 42511 10410 1060 10,18 424 265 371 1060 10,18 5300 12,47

Pondok Cabe Ilir 39314 9777 1020 10,43 153 204 663 1020 10,43 5100 12,97

Pondok Cabe udik 26985 6597 1000 15,16 370 180 450 1000 15,16 5000 18,53

Benda Baru 42496 9054 7819 86,36 4468 2558 793 7819 86,36 39095 92,00

Bambu Apus 31907 6367 5478 86,04 2613 1965 900 5478 86,04 27390 85,84

Kedaung 46807 17266 12898 74,70 8054 3755 1089 12898 74,70 38694 82,67

Pondok Benda Pondok Benda 44756 14352 11615 80,93 2258 678 5443 3236 11615 80,93 34845 77,86

Setu 16629 3695 3250 87,96 - 985 - 2265 3250 87,96 14625 87,9

Muncul 8854 2213 1928 87,12 957 971 1928 87,12 7712 87,1

Bakti Jaya 15525 3670 2556 69,65 513 346 1512 185 2556 69,65 12780 82,3

Babakan 9559 2875 1902 66,16 315 451 809 327 1902 66,16 9510 99,5

Keranggan 15592 1.755 1.401 79,83 260 316 62 - 390 356 17 - - - - - 1.401 16,57 5.604 92

Kademangan 18985 8.524 3.011 35,32 1.242 858 164 - 606 119 22 - - - - - 3.011 14,41 12.044 63

Serpong 17778 5470 3538 64,7 917 533 828 0 828 432 0 0 0 0 0 0 3538 64,7 14152 79,6

Cilenggang 9166 2881 2650 92,0 691 465 546 0 785 163 0 0 0 0 0 0 2650 92,0 7950 86,7

Lengkong Gudang 10404 3387 2872 84,8 598 533 163 573 189 0 0 18 0 0 0 2074 61,2 8296 79,7

Lengkong Gudang Timur 9945 3302 2855 86,5 690 545 0 0 382 421 0 0 0 0 0 2038 61,7 8152 82,0

Lengkong Wetan 8982 2962 2546 86,0 658 457 0 0 438 365 0 0 0 0 0 1918 64,8 7672 85,4

Rawa Buntu 31451 7225 2734 37,8 3729 1316 882 363 6290 87,1 25160 80,0

Ciater 24103 5738 2575 44,9 1683 945 521 561 3710 64,7 14840 61,6

Buaran 18550 4509 2476 54,9 1846 1519 0 729 416 4510 100,0 11275 60,8

Rawa Mekar Jaya 18150 5978 2665 44,6 1986 989 442 213 3630 60,7 14520 80

Pondok jagung 14690 3963 3145 79,4 481 2064 600 3145 79,4 6290 42,8

Lengkong Karya 6497 1940 1920 99,0 101 1143 754 1920 99,0 3840 59,1

Jelupang 23973 12125 12091 99,7 641 10019 1431 12091 99,7 18137 75,7

Pondok Jagung Timur 14243 4194 4117 98,2 1156 1549 1412 4117 98,2 8234 57,8

Paku Alam 18771 4903 3593 73,3 485 2555 553 3593 73,3 17965 95,7

Paku Jaya 34095 4933 3310 67,1 446 2336 528 3310 67,1 16550 48,5

Pakulonan 17163 4769 2852 59,8 402 1945 505 2852 59,8 14260 83,1

3

4 Serpong Utara

Serpong

% AKSES

AIR

MINUM

% KK

DIPERIKSA

AKSES

AIR

MINUM

PUSKESMAS

Pondok Jagung

Serpong 1

Serpong 2

Rawa Buntu

JUMLAH PEND JML KK JML KK

DIPERIKSANO KECAMATAN

SUMBER AIR MINUM KELUARGA

KELURAHAN

1

Setu

Setu

Bakti Jaya

Kranggan

Pamulang

Pamulang

Benda Baru

Paku Alam

Page 95: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 88

Ciputat 27104 5103 1266 24,8 871 395 1266 24,8 6330 23,4

Cipayung 25644 5047 131 2,6 96 35 131 2,6 655 2,6

Jombang 44.854 12.930 10.041 77,7 550 650 10730 1000 12930 100 38790 86,5

Serua Indah 19.307 5.401 4.555 84,3 470 800 3381 750 5401 100 16203 83,9

Kampung Sawah Sawah 30996 6850 5020 73,3 640 626 3754 5020 73,3 25100 81,0

Sawah Baru Sawah Baru 36721 5775 4460 77,2 1580 2638 242 4460 77,2 22300 60,7

Situ Gintung Serua 27953 6447 6447 100 1451 2545 2445 6 6447 100 25788 92,3

Rempoa 31119 10884 8986 82,6 6 8089 8095 74,3 24285 78,0

Cempaka Putih 24779 5969 5192 87,0 1 6861 6862 11,49 20586 83,1

Pisangan 39231 8100 7296 90,1 18233 19117 37350 98 28766 95

Cirendeu 31416 8827 8302 94,1 15221 16195 31416 84,2 27344 90

Pondok Ranji Pondok Ranji 34100 8222 5150 62,6 536 689 3799 126 5150 62,6 25750 75,5

Rengas Rengas 24071 6733 730 10,8 254 196 83 0 197 0 0 0 0 0 0 0 730 10,8 2920 12,1

Pondok Aren 38685 9671 9421 97,4 2407 2122 0 0 4892 0 0 0 0 0 0 0 9421 97,4 37684 97,412434

Pondok Jaya 12471 1782 1745 97,9 514 344 0 0 887 0 0 0 0 0 0 0 1745 97,9 12215 97,9

Pondok Betung 44483 9750 2534 26,0 729 928 0 0 877 0 0 0 0 0 0 0 2534 26,0 12670 28,5

Pondok Karya 47383 6599 1756 26,6 599 525 632 1756 26,6 8780 18,5

Pondok Pucung pondok Pucung 38450 13220 1960 14,8 1960 1960 14,8 9800 25,5

Pondok Kacang Timur 37646 10215 9100 89,1 1000 8010 0 0 90 0 0 0 0 0 0 0 9100 89,1 36400 96,7

Pondok Kacang Barat 25012 6864 6100 88,9 920 5060 0 0 120 0 0 0 0 0 0 0 6100 88,9 24400 97,6

Parigi 19788 9752 3058 31,4 2043 1015 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3058 31,4 15290 77,3

Parigi Baru 10245 2704 1596 59,0 791 805 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1596 59,0 7980 77,9

Jurang Mangu Barat 41028 7218 2660 36,9 682 856 1122 2660 36,9 13300 32,4

Jurang mangu Timur 37623 6733 2650 39,4 633 721 1296 2650 39,4 13250 35,2

1.383.745 352.377 208.417 64 52.359 93.109 1.846 - 125.424 13.425 39 - 18 - - - 286.142 63 881.478 67

7 Pondok Aren

5 Ciputat

6 Ciputat Timur

Pondok Betung

Pondok Kacang Timur

Parigi

Ciputat Timur

JUMLAH

Jurang Mangu

Pisangan

Pondok Aren

Ciputat

Jombang

Page 96: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 89

Page 97: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 90

Bila dilihat dari efesiensi penggunaan sumber daya pada pencapaian sasaran 2

maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.28 Efesiensi Penggunaan Sumber Daya pada Pencapaian Sasaran 2

Tahun 2017

No Sasaran

Strategi Indikator Kinerja

Tahun 2017 %

Tahun 2017 % Efisiensi

Target Realisasi Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2

Meningkatnya

upaya

promosi

kesehatan dan

pelayanan

kesehatan

lingkungan

Cakupan

Kelurahan

Sehat/Kelurahan

siaga aktif

52

kelurahan

54

kelurahan 104

11.378.569.500

10.621.016.200

Cakupan

organisasi

kemasyarakatan

yang

memanfaatkan

sumber dayanya

untuk mendukung

kesehatan

53% 53% 100

Persentase tempat

umum yang

memenuhi syarat

kesehatan

54% 85% 157,0

Persentase

cakupan rumah

yang memenuhi

syarat kesehatan

65% 80% 123,8

Persentase RS

Yang Melakukan

Pengelolaan

Limbah Medis

Sesuai Standar

85% 100% 117,6

Jumlah

Desa/Kelurahan

Yang

Melaksanakan

STBM

10 kel 16 kel 160,0

Persentase

Penduduk Yang

Memiliki Akses

Terhadap Air

Minum

Berkualitas

40% 67% 168

Jumlah 132,8 11.378.569.500 10.621.016.200 93,3 39,5

Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase rata-rata capaian kinerja untuk sasaran 2

adalah sebesar 132,8%, sedangkan penyerapan anggarannya sebesar 93,3% sehingga

dapat diperoleh nilai efesiensi penggunaan sumber daya pencapaian sasaran 2 adalah

sebesar 39,5% (132,8% - 93,3% ).

Page 98: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 91

Adapun faktor pendorong dari agregat- agregat yang telah mencapai maupun yang

melebihi target adalah sebagai berikut :

1. Cakupan Kelurahan Sehat/Kelurahan siaga aktif

i. Penduduk dapat mengakses mudah pelayanan kesehatan dasar yang memberikan

pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana

kesehatan yang ada di wilayah tersebut seperti, Pusat Kesehatan Masyarakat

Pembantu (Pustu). Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau sarana

kesehatan lainya.

ii. Penduduk mengembangkan UKBM dan Melaksanakan survailans berbasis

masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak gizi,

lingkungan dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana,

serta penyehatan lingkungan masyarakatnya menerapkan perilaku Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat.

2. Cakupan Organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya untuk

mendukung kesehatan

i. Penggalangan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan

ii. Bimbingan teknis pelaksanaan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan

iii. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan fasilitasi ormas.

iv. Penyebarluasan hasi fasilitasi ormas dalam program kesehatan prioritas.

3. Persentase tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan

i. Pelaksanaan Inspeksi Sanitasi ke setiap sarana tempat tempat umum yang ada di

wilayah tangsel

ii. Melakukan sosialisasi dan pembinaan sarana tempat-tempat umum yang telah

dilakukan Inspeksi sanitasi

4. Persentase cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan

i. Pelaksanaan Inspeksi Sanitasi ke setiap rumah rumah warga yg belum memenuhi

syarat kesehatan

ii. Sosialisasi pada warga dan pembinaan kepada pemilik rumah yang telah

diinspeksi.

Page 99: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 92

5. Persentase RS Yang Melakukan Pengelolaan Limbah Medis Sesuai Standar

i. Tempat sampah Medis atau wadah sesuai persyaratan untuk tempat limbah medis

dan diberikan plastik kuning sebagai tanda sampah medis/infeksius.

ii. Pengangkutan atau Pemusnahan yang dilakukan untuk sampah medis yang

dihasilkan Rumah sakit

6. Jumlah Desa/Kelurahan Yang Melaksanakan STBM

i. Kegiatan sosialisasi STBM di Desa/Kelurahan

ii. Pelaksanaan Pemicuan (memicu) agar masyarakat tau, mau dan mampu serta

peduli hingga merubah perilaku terhadap Pilar-Pilar STBM

7. Persentase Penduduk Yang Memiliki Akses Terhadap Air Minum Berkualitas

i. Inspeksi Sanitasi Sarana Air Minum

ii. Pengambilan sampel air minum dan dilakukan pemeriksaan secara fisik dan

bakteriologis.

3.2.2.3. Sasaran 3 Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan berstandar dan

berkualitas

Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dengan 7 indikator kinerja seperti tabel

dibawah ini :

Tabel 3.29 Analisis Pencapaian Sasaran 3

Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan berstandar dan berkualitas

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Indikator Kinerja Target Th.

2017

Realisasi Th.

2017

Capaian

Kinerja

1 2 3 4 5

1 Cakupan Pelayanan kesehatan dasar di puskesmas 100% 100% 100%

2 Cakupan Pelayanan kesehatan rujukan 80% 79,4% 99,25%

3 Jumlah puskesmas BLUD 1 puskesmas 0 puskesmas 0%

4 Akreditasi dan re-akreditasi Puskesmas 11 puskesmas 11 puskesmas 100%

5 Persentase akreditasi unit Labkesda 30% 30% 100%

6

Cakupan warga kota Tangerang Selatan yang

mendapatkan Pelayanan pengelolaan Darah yang

tidak di tanggung BPJS

50% 0 0%

7 Cakupan Penyelenggaraan Pelayanan kesehatan

Tradisional dan Komplementer 47% 47% 100%

Rata-rata 71,32%

Page 100: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 93

Dari tabel diatas dapat dilihat dari 7 indikator yang ada : 5 indikator (71,43%)

sesuai target Renstra Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan dan 2 indikator belum

mencapai target (28,57%). Capaian kinerja rata-rata untuk sasaran 3 dari ke 7 indikator ini

adalah 71,32%. Adapun capaian masing-masing indikator dari sasaran 3 adalah sebagai

berikut:

11. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas

Pelayanan dasar kepada masyarakat adalah fungsi pemerintah dalam

memberikan dan mengurus keperluan kebutuhan dasar masyarakat untuk

meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat. Khususnya dibidang kesehatan.

Cara Perhitungan : Jumlah dan jenis pelayanan yang ada di puskesmas dibagi

jumlah dan jenis pelayanan diPuskesmas sesuai standar (basic six).

Untuk indikator Cakupan Pelayanan kesehatan dasar di puskesmas

realisasinya 100% dari target 100%, angka ini menunjukan bahwa capainya sudah

terlaksana 100%. Pelayanan kesehatan dasar sudah dilakukan semaksimal mungkin

oleh puskesmas.

12. Cakupan Pelayanan Rujukan.

Pelayanan Kesehatan Rujukan meliputi 3 kegiatan utama yaitu pelaksanaan

pembinaan dan pengawasan terhadap sarana kesehatan swasta, pelaksanaan

penerbitan rekomendasi/ kajian teknis perizinan sarana kesehatan, dan fasilitasi

pelayanan rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ke Fasilitas Kesehatan

Tingkat Lanjut melalui Call Center 119 / SPGDT Dinas Kesehatan Kota Tangerang

Selatan.

Cara perhitungan : Jumlah pasien rujukan yang tertangani pada faskes strata 2

dan 3 di bagi jumlah pasien yang dirujuk x 100%.

Indikator ini dicapai dengan menjumlahkan rujukan di RSUD Tangerang

Selatan ditambah rujukan ke RS. Swasta yaitu 1.261 pasien dibagi jumlah pasien

yang di rujuk yang sebanyak 1.588 pasien dikali 100 dengan hasil 79,4%.

Rincian pasien yang dirujuk berdasarkan puskesmas yang memberikan

rujukan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 101: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 94

Tabel 3.30 Rekapitulasi Rujukan

Dinas Kesehatan Tahun 2017

NO PUSKESMAS

JUMLAH

PASIEN

DI RUJUK

JUMLAH PASIEN

TERTANGANI PADA

FASKES STRATA 2 DAN 3 LAIN -

LAIN RUJUK DI

RSUD

TANGSEL

RUJUK KE

RS SWASTA

1 Pamulang 270 233 17 20

2 Pondok Benda 105 49 17 25

3 Benda Baru 133 78 16 39

4 Cabe Ilir 4 4

5 Bambu Apus 1 1

6 Ciputat 13 9 1 3

7 Situ Gintung 7 2 5

8 Jombang 56 32 10 14

9 Kampung Sawah 97 68 13 16

10 Ciputat Timur 37 30 4 3

11 Pondok Ranji 72 45 6 21

12 Pisangan 5 5

13 Rengas 31 26 5

14 Pondok Aren 47 30 2 15

15 Pondok Pucung 54 36 9 9

16 Pondok Betung 47 27 5 15

17 Juramangu 80 43 9 28

18 Parigi 45 26 6 13

19

Pondok Kacang

Timur

63

48 4 11

20 Serpong 1 71 46 5 20

21 Serpong 2 31 27 2 2

22 Rawa Buntu 94 60 4 30

23 Pondok Jagung 9 9 5

24 Paku Alam 18 6 5 7

25 Setu 12 12

26 Kranggan 135 90 12 33

27 Bakti Jaya 48 31 6 11

28 Lekong Wetan 3 3

29 Sawah Baru 44 31 1 12

JUMLAH 1588 1107 154 362

Page 102: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 95

13. Jumlah puskesmas BLUD

Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD Puskesmas berguna untuk

merencanakan, melaksanakan persiapan, mengarahkan, membentuk puskesmas

BLUD. Setelah ditetapkan ketentuan BPJS, maka peran puskesmas sebagai penyedia

pelayanan kesehatan tingkat pertama menjadi semakin vital. Puskesmas menjadi

ujung tonggak pelayanan kesehatan, sehingga BPJS memandang perlu untuk

mentransfer dana kapitasi langsung ke rekening Puskesmas.

Diharapkan dengan disusunnya kegiatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan

BLUD Puskesmas sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun anggaran

berjalan sehingga target yang sudah direncanakan dapat tercapai.

Cara Perhitungan : Jumlah puskesmas yang menjadi puskesmas BLUD.

Untuk Indikator kinerja Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD

Puskesmas realisasinya 0 puskesmas dari target 1 puskesmas, namun pelaksanaan

kegiatan telah dilakukan dengan melakukan pendampingan dengan 4 puskesmas dan

hasil penilaian akan diumumkan pada tahun 2018. Ke 4 puskesmas tersebut adalah

Puskesmas Pamulang, Puskesmas Benda Baru, Puskesmas Pondok Aren dan

Puskesmas Ciputat

14. Akreditasi Puskesmas

Akreditasi adalah suatu pengakuan terhadap hasil dari proses penilaian

eksternal oleh Komisioner Akreditasi terhadap suatu fasilitas pelayanan kesehatan,

apakah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Akreditasi puskesmas

merupakan indikator yang penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di

Pusat Kesehatan Masyarakat, karena dapat dijadikan sebagai tolok ukur apakah

penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut sudah sesuai standar

atau tidak. Dengan demikian akreditasi puskesmas merupakan bagian yang sangat

penting dari semua upaya intervensi yang dilakukan oleh pemerintah khususnya di

bidang kesehatan.

Akreditasi Puskesmas menunjukkan besarnya kualitas standar mutu

pelayanan kesehatan yang diselenggerakan oleh Puskesmas, dimana standar

pencapaian akreditasi terdiri dari 4 capaian : Terakreditasi Dasar, Terakreditasi

Madya, Terakreditasi Utama dan Terakreditasi Paripurna.

Page 103: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 96

Berikut daftar 11 Puskesmas yang dilakukan Akreditasi pada Tahun 2017 :

1) Puskesmas Paku Alam

2) Puskesmas Pondok Benda

3) Puskesmas Jurangmangu

4) Puskesmas Puskesmas Serpong 2

5) Puskesmas Keranggan

6) Puskesmas Ciputat Timur

7) Puskesmas Pisangan

8) Puskesmas Pondok Ranji

9) Puskesmas Pondok Betung

10) Puskesmas Parigi

11) Puskesmas Bhakti Jaya

Cara Perhitungan : Jumlah puskesmas yang mendapat pendampingan

akreditasi dan Jumlah puskesmas yang mendapat pendampingan re-akreditasi. Untuk

Indikator kinerja Akreditasi Puskesmas Tahun 2017 realisasinya yaitu 11 Puskesmas

dari target 11 Puskesmas, angka ini menunjukan bahwa capaiannya 100% yang

berarti sudah mencapai target.

Tabel berikut ini 11 puskesmas yang telah mendapat hasil akreditasi dan

menunggu keputusan hasil dari Komisi Akreditasi:

Tabel 3.31 Puskesmas dengan Hasil Keputusan Komisi Akreditasi

NO PUSKESMAS HASIL AKREDITASI

1 Paku Alam Madya

2 Pondok Benda Madya

3 Jurangmangu Madya

4 Keranggan Madya

5 Ciputat Timur Dasar

6 Pisangan Dasar

7 Serpong 2 Menunggu keputusan hasil

dari Komisi Akreditasi

8 Pondok Ranji Menunggu keputusan hasil

dari Komisi Akreditasi

Page 104: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 97

NO PUSKESMAS HASIL AKREDITASI

9 Pondok Betung Menunggu keputusan hasil

dari Komisi Akreditasi

10 Parigi Menunggu keputusan hasil

dari Komisi Akreditasi

11 Bakti Jaya Menunggu keputusan hasil

dari Komisi Akreditasi

15. Akreditasi Labkesda

Akreditasi Laboratorium Kesehatan Daerah dinilai oleh Komisi Akreditasi

Nasional (KAN). Standard ISO adalah suatu instrumen penting bagi produk, jasa dan

sistem yang ingin bersaing secara global. Standard ISO adalah salah satu standar

internasional dalam sebuah Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang digunakan untuk

mengukur mutu organisasi. Standard ISO memegang peranan penting dalam

mengukur bagaimana kredibilitas perusahaan yang ingin bersaing secara global dan

juga adalah salah satu cara untuk meningkatkan sistem manajemen mutunya.

ISO 17025 merupakan perpaduan antara persyaratan manajemen dan

persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh laboratorium pengujian dan laboratorium

kalibrasi. Penerapan standar ISO 17025 pada umumnya dihubungkan dengan proses

akreditasi yang dilakukan oleh laboratorium. ISO17025 merupakan sebuah standar

yang diakui secara internasional, sehingga hasil pengujian dan kalibrasi yang

dilakukan oleh laboratorium yang telah memiliki sertifikasi ISO/IEC 17025 dapat

dengan mudah diakui oleh berbagai pihak diseluruh dunia.

ISO 15189 merupakan standar sistem manajemen mutu yang dirancang

khusus untuk akreditasi laboratorium medis. Standar ini menetapkan persyaratan

mutu dan kompetensi khusus laboratorium medis. ISO 15189 digunakan oleh

laboratorium medis dalam mengembangkan sistem manajemen mutu dan menilai

kompetensinya.

Standar pencapaian akreditasi labkesda terdiri atas 1 dokumen akreditasi

Cara Perhitungan : Jumlah dokumen akreditasi labkesda. Untuk Indikator

kinerja Akreditasi Labkesda Tahun 2017 realisasinya yaitu 1 Dokumen Akreditasi.

Page 105: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 98

Angka ini menunjukan bahwa capaiannya 30% yang berarti sudah mencapai target

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota TAngerang Selatan Tahun 2016-2021.

Tabel 3.32 berikut adalah Target Tahapan Akreditasi Labkesda dalam periode 5 tahun

sebagai beikut:

Indikator

Sasaran

Program

Target

2016

Target

2017

Target

2018

Target

2019

Target

2020

Target

2021

Presentase

Akreditasi

Unit

Labkesda

15 %

30 %

45 %

50 %

55 %

60 %

16. Cakupan warga kota Tangerang Selatan yang mendapatkan pelayanan pengelolaan

darah yang tidak di tanggung BPJS

Pelayanan pengelolaan darah bagi masyarakat kota Tangerang Selatan adalah

salah satu upaya pemerintah kota Tangerang Selatan untuk meningkatkan angka

harapan hidup bagi masyarakat kota Tangerang Selatan. Pelayanan pengelolan darah

dilaksanakan berdasarkan Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 14 Tahun

2017 Tentang Pembebasan Biaya Pengganti Pengolahan Darah.

Untuk melaksanakan pelayanan kesehatan pengelolaan darah maka

dibutuhkan aturan aturan tentang standar operasional prosedur, petunjuk pelaksanaan

dan petunjuk teknis pelaksanaan pembebasan biaya. Selama tahun 2017, kinerja seksi

pelayanan kesehatan rujukan difokuskan untuk menyusun aturan-aturan pelaksanaan

pelayanan kesehatan pengolahan darah. Pelaksanaan pembiayaan pelayanan

kesehatan pengolahan darah akan mulai dilaksanakan pada tahun 2018.

17. Cakupan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Komplementer

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 teng

puskesmas pada pasal 3 ayat (1) huruf c, prinsip kemandirian masyarakat mendorong

kemandirian hidup sehat bagi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

Puskesmas juga berwenang untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang

mengutamakan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit serta

mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas yang ada diwilayah binaan

Page 106: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 99

puskesmas. Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat

pertama dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama.

Arah kebijakan kesehatan yang memperkuat upaya peningkatan kesehatan

yang memperkuat upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit serta

pemberdayaan masyarakat dapat dipenuhi salah satunya oleh pelayanan kesehatan

tradisional yang berorientasi pada upaya menyehakan yang sakit dan

mempertahankanyang sehat sekaligus meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Diharapkan masyarakat dapat melakukan kunjungan ke Puskesmas untuk konsultasi

masalah kesehatannya dalam rangka meningkatkan upaya promotif dan preventif.

Indikator yang dibuat terbatas untuk meningkatkan jumlah puskesmas yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan tradisional dengan mengangkat kearifan

lokal yang ada diwilayah masing-masing.

Cara Perhitungan: Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan Pelayanan

Kesehatan tradisional / Jumlah puskesmas dikali 100%

Untuk indikator Cakupan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional dan

Komplementer realisasinya 47% dari target 47%, angka ini menunjukan bahwa

capainya sudah terlaksana 100%.

Bila dilihat dari efesiensi penggunaan sumber daya pada pencapaian sasaran 3

maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.32 Efesiensi Penggunaan Sumber Daya pada Pencapaian Sasaran 3

Tahun 2017

No Sasaran

Strategi

Indikator

Kinerja

Tahun 2017 %

Tahun 2017 %

Efisiensi Target Realisasi Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

5

Meningkatnya

mutu

pelayanan

kesehatan

berstandar

dan

berkualitas

Cakupan

Pelayanan

kesehatan dasar

di puskesmas

100% 100% 100

20.349.234.550

13.937.173.774

Cakupan

Pelayanan

kesehatan

rujukan

80% 79% 99,2

Jumlah

puskesmas

BLUD

1

puskesmas

0

puskesm

as

0

Akreditasi dan

re-akreditasi

Puskesmas

11

puskesmas

11

puskesm

as

100

Persentase

akreditasi unit

Labkesda

30% 30% 100

Page 107: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 100

No Sasaran

Strategi

Indikator

Kinerja

Tahun 2017 %

Tahun 2017 %

Efisiensi Target Realisasi Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Cakupan warga

kota Tangerang

Selatan yang

mendapatkan

Pelayanan

pengelolaan

Darah yang

tidak di

tanggung BPJS

50% 0 0

Cakupan

Penyelenggaraan

Pelayanan

kesehatan

Tradisional dan

Komplementer

47% 47% 100

Jumlah 71,3 20.349.234.550 13.937.173.774 68,5 2,8

Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase rata-rata capaian kinerja untuk sasaran 3

adalah sebesar 71,3%, sedangkan penyerapan anggarannya sebesar 68,5% sehingga

dapat diperoleh nilai efesiensi penggunaan sumber daya pencapaian sasaran 3 adalah

sebesar 2,8% (71,3% - 68,5% ).

Adapun faktor pendorong dari agregat- agregat yang telah mencapai maupun yang

melebihi target adalah sebagai berikut :

1) Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas

i. Pelayanan kesehatan dilapangan (P3K) undangan dan baksos;

ii. Monitoring pelayanan kesehatan dilapangan dan evaluasi;

iii. Monitoring, pematauan dan evaluasi puskesmas yang memberikan pelayanan

sesuai standar;

iv. Adanya pertemuan tindak lanjut hasil dari monitoring puskesmas dan

pemberian advokasi kepada petugas puskesmas.

v. Pembiayaan kepada puskesmas.

2) Cakupan Pelayanan Rujukan

i. Adanya pertemuan rumah sakit se-Kota Tangerang Selatan

ii. Adanya Monev dan verifikasi sarana

iii. Adanya Kegiatan RAKOR Evaluasi Pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat

Dasar dan Penunjang di Tangerang Selatan

iv. Adanya Kegiatan Penyusunan Raperwal Perizinan Sarana Kesehatan,

Pembebasan Biaya Pengelolaan Pelayanan Darah, Sistem Kegawat Daruratan

Page 108: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 101

Terpadu, Pedoman Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang Pelayanan

Kesehatan, Jasa Pelayanan Kesehatan

v. PSC (Public Safety Center) 119

vi. Adanya On Job Training ( OJT ) Bantuan Hidup Dasar ( BHD )

3) Jumlah puskesmas BLUD

i. Adanya sosialisasi langkah-langkah BLUD

ii. Adanya Workshop tata kelola BLUD

iii. Adanya Workshop Renstra Bisnis

iv. Adanya Workshop penyusunan sistem pelayanan minimum

v. Adanya workshop penyusunan unit cost

4) Akreditasi Puskesmas

i. Dokumen Akreditasi terpenuhi sesuai Elemen Penilaian

ii. Sarana dan Prasarana termasuk SDM terpenuhi sesuai Elemen Penilaian

iii. Kaidah PDCA (Plan, Do, Check, Action) dilakukan dan terpenuhi

iv. Terbentuknya budaya dan etos akreditasi di lingkungan kerja, (Tulis apa yang

dikerjakan, kerjakan apa yang ditulis) sehingga akreditasi bukan menjadi beban,

melainkan suatu kebutuhan bagi penyelenggara pelayanan kesehatan.

5) Akreditasi Labkesda

i. Konsultan Akreditasi yang profesional

ii. Dokumen ISO 17025 dan ISO 15189 terpenuhi

iii. Implementasi ISO 17025 dan ISO 15189 dilakukan

6) Cakupan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Komplementer

i. Sosialisasi tentang Asuhan Mandiri pemanfaatan Toga (sasaran kader dan

pemegang program);

ii. Sosialisasi tentang Asuhan Mandiri pemanfaatan Akupresur (sasaran kader dan

pemegang program);

iii. Pelatihan asuhan madiri pemanfaatan TOGA dan Akupresur bagi fasilitator

kesehatan;

iv. Pembiaaan kepada puskesmas.

Sedangkan faktor penghambat dan pemecahan masalah dari agregat- agregat

yang belum mencapai target adalah sebagai berikut :

Page 109: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 102

1) Cakupan warga kota Tangerang Selatan yang mendapatkan Pelayanan pengelolaan

Darah yang tidak di tanggung BPJS

i. Hal ini disebabkan masih dalam proses tahapan penyusunan petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis dan SOP pencairan jasa pelayanan darah serta

penandatanganan MOU antara Dinas Kesehatan, PMI dan Rumah Sakit Se Kota

Tangerang Selatan

Solusi untuk permasalahan tersebut adalah:

i. Penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pelayanan darah.

ii. Penyusunan Standar Prosedur Operasional (SPO) pelaksanaan pembiayaan

darah

iii. Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PMI Kota Tangerang

Selatan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan dan Rumah Sakit SeKota

Tangerang Selatan

iv. Sosialisasi mengenai pelaksanaan Pelayanan Darah

3.2.3. Tujuan 3 Meningkatnya kualitas Sumber Daya Kesehatan.

Jumlah sasaran pada Tujuan 3 yang dapat diukur kinerjanya adalah 3 sasaran.

Jumlah indikator kinerja yang digunakan 5 indikator. Sebanyak 1 (20%) indikator

melebihi target dan 4 Indikator (80%) sesuai target seperti pada grafik dibawah ini :

Grafik 3.10 Pencapaian Tujuan 3

Meningkatnya kualitas Sumber Daya Kesehatan

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

Page 110: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 103

Rincian pencapaian indikator kinerja pada Tujuan 3 adalah sebagai berikut :

3.2.3.1. Sasaran 1 Meningkatnya kompetensi tenaga kesehatan yang optimal

Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dengan indikator kinerja seperti tabel dibawah

ini :

Tabel 3.34 Analisis Pencapaian Sasaran 1

Meningkatnya kompetensi tenaga kesehatan yang optimal

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Indikator Kinerja Target Th. 2017 Realisasi Th.

2017

Capaian

Kinerja

1 2 3 4 5

1 Cakupan SDM Kesehatan yang terlatih 60% 60% 100%

Rata-rata 100%

Dari tabel diatas dapat dilihat dari 1 indikator yang ada : 1 indikator tersebut

(100%) sudah sesuai dengan target. Adapun capaian indikator dari sasaran pertama ini

adalah sebagai berikut :

1. Cakupan SDM Kesehatan yang terlatih

Tenaga kesehatan yang ada di puskesmas merupakan ujung tombaknya

kesehatan masyarakat, dengan berbekal ilmu dan kemampuan yang dilatih petugas

puskesmas mempunyai keahlian-keahlian yang khusus. Dari data yang ada di Dinas

Kesehatan jumlah Tenaga Kesehatan yang telah mengikuti pelatihan di tahun 2015

sebanyak 75 orang dengan rincian 10 dokter umum, 15 dokter gigi, 25 perawat, 25

bidan dan di tahun 2016 dilakukan pelatihan untuk 10 analis kesehatan.

Untuk indicator di tahun 2017 target 60% yaitu 20 dokter umum, 7 tim

puskesmas PONED dan pada tahun 2017 realisasinya 60% dengan itu capaian

kinerjanya telah tercapai. Ukuran keberhasilan indikator ini adalah jika realisasinya

sama dengan target.

Bila dilihat dari efesiensi penggunaan sumber daya pada pencapaian sasaran 1

maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Page 111: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 104

Tabel 3.35 Efesiensi Penggunaan Sumber Daya pada Pencapaian Sasaran 1

Tahun 2017

No Sasaran

Strategi Indikator Kinerja

Tahun 2017 %

Tahun 2017 % Efisiensi

Target Realisasi Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatnya

kompetensi

tenaga

kesehatan

yang optimal

Cakupan SDM

Kesehatan yang

terlatih

60% 60% 100

1.015.439.300

812.780.646

80,0 20,0

Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase capaian kinerja untuk sasaran 1 adalah sebesar

100%, sedangkan penyerapan anggarannya sebesar 80% sehingga dapat diperoleh

nilai efesiensi penggunaan sumber daya pencapaian sasaran 1 adalah sebesar 20% (100%

- 80% ).

Adapun faktor pendorong dari agregat- agregat yang telah mencapai target adalah

sebagai berikut :

i. Adanya pengiriman seminar tenaga kesehatan fungsional

ii. Adanya bimtek peningkatan kapasitas SDM kesehatan

iii. Adanya bimtek komunikasi kesehatan

iv. Adanya seleksi/pemilihan tenaga kesehatan teladan

v. Adanya penilaian dupak/jabatan fungsional

vi. Adanya verifikasi perizinan tenaga kesehatan

Page 112: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 105

3.2.3.2. Sasaran 2 Tersedianya Obat Essensial dan Alat Kesehatan Dasar

Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dengan 3 indikator kinerja seperti tabel

dibawah ini :

Tabel 3.36 Analisis Pencapaian Sasaran 2

Tersedianya Obat Essensial dan Alat Kesehatan Dasar

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Indikator Kinerja Target Th.

2017

Realisasi

Th. 2017

Capaian

Kinerja

1 2 3 4 5

1 Prosentase alat kesehatan sesuai standar 70% 70% 100%

2 Prosentase ketersediaan reagen dan bmhp

laboratorium di puskesmas dan labkesda 95% 95% 100%

3

Prosentase ketersediaan obat Dan

Perbekalan Kesehatan Puskesmas Dan

Jaringannya

90% 100% 111%

Rata-rata 103,7%

Dari tabel diatas dapat dilihat dari 3 indikator yang ada : 2 indikator (66,7%)

sesuai target dan 1 indikator (33,3%) melampaui target. Capaian kinerja rata-rata untuk

sasaran 2 dari ke 3 indikator ini adalah 103,7%. Adapun capaian masing-masing

indikator dari sasaran 2 adalah sebagai berikut :

1. Prosentase Alat Kesehatan sesuai standar

Prosentase Alat Kesehatan sesuai standar merupakan indikator yang penting

dalam menunjang pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya, dengan

tersedianya peralatan dan sarana prasarana yang bermutu, merata, dan terjangkau

dapat menunjang pelayanan di Puskesmas dan Jaringannya.

Prosentase Alat Kesehatan sesuai standar adalah Prosentase Pemenuhan

Kebutuhan alat kesehatan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannya dimana

pemantauan dilaksanakan pada Prosentase alat laboratorium, Prosentase Alat

Kesehatan Puskesmas, Prosentase Sarana Perlengkapan Posyandu sebagai indicator

sasaran.

Cara Perhitungan : Jumlah peralatan kesehatan yang tersedia dibagi jumlah

alat kesehatan sesuai standar.

Page 113: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 106

Untuk Indikator kinerja Prosentase Alat Kesehatan Sesuai Standar

realisasinya menunjukan bahwa capaiannya 70% dari target 70% yang berarti

memenuhi target. Jumlah Alat Kesehatan Puskesmas sesuai standar di kolom

Rencana Target Selama 5 Tahun adalah Jumlah alat kesehatan Puskesmas sesuai

standar pada kolom kondisi awal RPJMD (tahun 2015) ditambah estimasi standar

jenis alkes per puskesmas rawat inap di kali 5 puskesmas baru.

Tabel 3.37 Jumlah Alat kesehatan Puskesmas

Rumusan Indikator

Jumlah

Th.

2015

Satuan

Jumlah

Th.

2017

Satuan %

Jumlah Alat Kesehatan

Puskesmas 9179 unit 18166 unit

70% Jumlah Alat Kesehatan

Puskesmas sesuai standar 23727 unit 25952 unit

2. Prosentase Ketersediaan Reagen dan BMHP Laboratorium di Puskesmas dan

Labkesda

Prosentase Ketersediaan Reagen dan Perbekalan Kesehatan Puskesmas dan

Jaringannya sesuai standar merupakan indikator yang penting dalam menunjang

pelayanan kesehatan di Labkesda dan Puskesmas, dengan tersedianya Reagen dan

BMHP Laboratorium yang bermutu, merata, dan terjangkau dapat menunjang

pelayanan di Laboratorium puskesmas dan Labkesda.

Prosentase Ketersediaan Reagen dan BMHP Laboratorium di Puskesmas dan

Labkesda adalah Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Reagen dan BMHP

Laboratorium standar di Puskesmas dan Labkesda, dimana pemantauan dilaksanakan

pada alat laboratorium yang menggunakan reagen dan BMHP standar sebagai

indikator.

Cara Perhitungan : Jumlah reagen dan bmhp laboratorium yang tersedia

DIBAGI jumlah reagen dengan alat laboratorium standar.

Untuk Indikator kinerja Prosentase Ketersediaan Reagen dan BMHP

Laboratorium di Puskesmas dan Labkesda realisasinya menunjukan bahwa

capaiannya 95% dari target 95% yang berarti memenuhi target.

Page 114: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 107

Tabel 3.38 Jumlah Ketersediaan Reagen dan BMHP Laboratorium di

Puskesmas dan Labkesda

Indikator Sasaran Rumusan Jumlah Satuan DO

Persentase ketersediaan

reagen dan bmhp

laboratorium di

puskesmas dan labkesda

Jumlah Reagen dan

BMHP Laboratorium

yang tersedia

190 Item

95%

Jumlah Reagen dan

BMHP Laboratorium

Standar

200 Item

Tabel 3.39 Pemeriksaan Standar/Reagen Stadar di Laboratorium

No Panel Pemeriksaan Standar Ketersediaan Reagen Ketersediaan BMHP

1 Hematologi √ √

2 Kimia Klinik √ √

3 Serologi √ √

4 Toksikologi √ √

5 Urinalisa √ √

6 Parasitoogi dan Mikrobiologi √ √

3. Prosentase Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

Prosentase Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Puskesmas dan

Jaringannya sesuai standar merupakan indikator yang penting dalam menunjang

pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya, dengan tersedianya obat dan

perbekalan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau di pelayanan kesehatan

puskesmas dan jaringannya.

Prosentase Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Puskesmas dan

Jaringannya adalah Prosentase Ketersediaan Obat dan BMPH di UPT Puskesmas dan

Jaringannya untuk program pelayanan kesehatan dasar dimana pemantauan

dilaksanakan terhadap 20 item obat indikator

Cara Perhitungan : Jumlah kumulatif item obat indikator yang tersedia di (n)

Puskesmas di bagi Jumlah (n) Puskesmas yang melapor dikali jumlah total item obat

indikator.

Page 115: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 108

Untuk Indikator kinerja Prosentase Ketersediaan Obat dan Perbekalan

Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya realisasinya 20 item obat standar dari 20 juga

angka ini menunjukan bahwa capaiannya 100% dari target 90% yang berarti

melampaui target.

Tabel 3.40 Daftar Obat Indikator

NO NAMA OBAT BENTUK SEDIAAN

1 Albendazol Tablet

2 Amoxicillin 500 mg Tablet

3 Amoxicillin Syrup

4 Deksametason Tablet

5 Diazepam 5 mg/mL Injeksi

6 Epinefrin (Adrenalin)0,1%(sebagai HCL) Injeksi

7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi

8 Furosemid 40 mg Tablet

9 Garam Oralit Serbuk

10 Glibenklamid Tablet

11 Kaptopril Tablet

12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi

13 Metilergometrin Maleat 0,200 mg-1 ml Injeksi

14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet

15 Oksitosin Injeksi

16 Paracetamol 500 mg Tablet

17 Tablet Tambah Darah Tablet

18 Vaksin BCG Injeksi

19 Vaksin TT Injeksi

20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Injeksi

Bila dilihat dari efesiensi penggunaan sumber daya pada pencapaian sasaran 2

maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Page 116: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 109

Tabel 3.41 Efesiensi Penggunaan Sumber Daya pada Pencapaian Sasaran 2

Tahun 2017

No Sasaran

Strategi Indikator Kinerja

Tahun 2017 %

Tahun 2017 %

Efisiensi Target Realisasi Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2

Tersedianya

obat

essensial

dan alat

kesehatan

dasar

Prosentase alat

kesehatan sesuai

standar

70% 70% 100

53.913.789.600

47.559.602.487

88,2

Persentase

ketersediaan reagen

dan bmhp

laboratorium di

puskesmas dan

labkesda

95% 95% 100

Prosentase

ketersediaan obat Dan

Perbekalan Kesehatan

Puskesmas Dan

Jaringannya

90% 100% 111

Jumlah 103,7 53.913.789.600 47.559.602.487 88,2 15,5

Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase rata-rata capaian kinerja untuk sasaran 2

adalah sebesar 103,7%, sedangkan penyerapan anggarannya sebesar 88,2% sehingga

dapat diperoleh nilai efesiensi penggunaan sumber daya pencapaian sasaran 2 adalah

sebesar 15,5% (103,7% - 88,2% ).

Adapun faktor pendorong dari agregat- agregat yang telah mencapai maupun yang

melebihi target adalah sebagai berikut:

1) Prosentase Alat Kesehatan sesuai standar

i. Terlaksananya pengadaan alat kesehatan puskesmas

ii. Terlaksananya penagadaan alat laboratorium puskesmas dan labkesda

iii. Teraksananya pengadaan alat kesehatan di 4 puskesmas dengan dana DAK (Dana

Alokasi Khusus)

2) Prosentase Ketersediaan Reagen dan BMHP Laboratorium di Puskesmas dan

Labkesda

i. Terlaksananya pengadaan reagen

ii. Terlaksananya pengadaan BMHP

iii. Adanya pemeriksaaan NAPZA bagi pegawai Pemerintah Kota Tangerang Selatan

3) Prosentase Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

i. Adanya belanja BMHP e-katalog

ii. Adanya belanja BMHP non e-katalog

Page 117: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 110

iii. Adanya belanja obat non e-katalog

iv. Adanya belanja obat pelayanan dasar

v. Adanya belanja obat e-katalog dengan dana bersumber DAK (Dana Alokasi

Khusus)

3.2.3.3. Sasaran 3 Terselenggaranya system informasi kesehatan yang terintegrasi

Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dengan indikator kinerja seperti tabel dibawah ini :

Tabel 3.42 Analisis Pencapaian Sasaran 3

Terselenggaranya system informasi kesehatan yang terintegrasi

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

Dari tabel diatas dapat dilihat dari 1 indikator yang ada : 1 indikator tersebut

(100%) sudah sesuai dengan target. Adapun capaian indikator dari sasaran ketiga ini

adalah sebagai berikut :

1. Cakupan pembangunan, operasional dan pemeliharaan sistem di SKPD

Pada tahun 2015 Dinas Kesehatan membuat suatu aplikasi untuk puskesmas

yang akan terintegrasi dengan Dinas Kesehatan, Labkesda dan Gudang Farmasi

(obat). Aplikasi yang dibuat ini di sebut dengan Sistem Informasi Puskesmas

(SIMPUS), Simpus ini merupakan aplikasi yang digunakan mulai dari pendaftaran

sampai ke apotik dan juga terintegrasi dengan kasir (retribusi) yang sesuai dengan

PERDA yang ada.

Seiring berjalannya waktu di tahun 2015 dengan target 5 puskesmas

menggunakan SIMPUS dengan versi 1 berjalan dengan berbagai masalah yang ada di

puskesmas, hanya 1 puskesmas dijadikan pilot projeknya. Pada tahun 2016 indikator

target sebanyak 7 puskesmas,dan capaian sebanyak 7 puskesmas yang telah dilatih

untuk menggunakan SIMPUS. Di tahun 2017 di targetkan seluruh puskesmas

menggunakan SIMPUS, terdapat 20 puskesmas menggunakan pengembangan

SIMPUS dengan aplikasi Versi2. Aplikasi tersebut merupakan pengembangan dari

No Indikator Kinerja Target Th. 2017 Realisasi Th.

2017

Capaian

Kinerja

1 2 3 4 5

1 Cakupan pembangunan, operasional dan

pemeliharaan sistem di SKPD 100% 100% 100%

Rata-rata 100%

Page 118: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 111

Versi 1 dengan masukan dan masalah-masalah yang ada di puskesmas. Ukuran

keberhasilan indikator ini adalah jika realisasinya sama dengan target.

Bila dilihat dari efesiensi penggunaan sumber daya pada pencapaian sasaran 3

maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.43 Efesiensi Penggunaan Sumber Daya pada Pencapaian Sasaran 3

Tahun 2017

No Sasaran Strategi Indikator Kinerja Tahun 2017

% Tahun 2017

% Efisie

nsi Target Realisasi Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3

Terselenggaranya

system informasi

kesehatan yang

terintegrasi

Cakupan

pembangunan,

operasional dan

pemeliharaan sistem

di SKPD

100% 100% 100

550.100.000

352.988.979

64,2 35,8

Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase rata-rata capaian kinerja untuk sasaran 3

adalah sebesar 100%, sedangkan penyerapan anggarannya sebesar 64,2% sehingga

dapat diperoleh nilai efesiensi penggunaan sumber daya pencapaian sasaran 3 adalah

sebesar 35,8% (100% - 64,2% ).

Adapun faktor pendorong dari agregat- agregat yang telah mencapai maupun yang

melebihi target adalah sebagai berikut:

i. Puskesmas se Kota Tangerang Selatan telah menggunakan SIMPUS

ii. Adanya Bimtek sistem informasi puskesmas

iii. Adanya pengembangan jejaring sistem informasi kesehatan

iv. Adanya pengembangan jejaring sistem informasi labkesda

3.2.4. Tujuan Lainnya Non Urusan Kesehatan

Tujuan Lainnya Non Urusan Kesehatan yaitu tujuan yang tidak terdapat dalam

tujuan dan sasaran Rentra Dinas Kesehatan. Tujuan dan sasaran lainnya ini ada dalam

setiap program dan kegiatan disemua OPD yaitu program dan kegiatan yang dilaksanakan

oleh Bidang Sekretariat untuk urusan perencanaan, keuangan, kesekretariatan, aparatur

dan statistik. Tujuan lainnya ini terdiri dari 5 sasaran yang masing-masing mempunyai 1

indikator dan ke lima Indikator (100%) telah sesuai target seperti pada grafik dibawah ini

:

Page 119: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 112

Grafik 3.11 Pencapaian Tujuan Lainnya

Non Urusan Kesehatan

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

Rincian pencapaian indikator kinerja pada Tujuan lainnya adalah sebagai berikut :

3.2.2.1. Sasaran 1 Meningkatkan perencanaan penganggaran dan pelaksanaan

pembangunan

Pencapaian sasaran ini dapat dilihat dengan indikator kinerja seperti tabel

dibawah ini :

Tabel 3.44 Analisis Pencapaian Sasaran

Meningkatkan perencanaan penganggaran dan pelaksanaan pembangunan

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Indikator Kinerja Target Th. 2017 Realisasi Th.

2017

Capaian

Kinerja

1 2 3 4 5

1 Cakupan Perencanaan pembangunan di setiap

SKPD sesuai ketentuan 100% 100% 100%

Rata-rata 100%

Dari tabel diatas dapat dilihat dari 1 indikator yang ada : 1 indikator tersebut

(100%) sudah sesuai dengan target. Adapun capaian indikator dari sasaran pertama ini

adalah sebagai berikut :

Page 120: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 113

1. Cakupan Perencanaan pembangunan di setiap SKPD sesuai ketentuan

Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengendalian kegiatan Sub Bagian Perencanaan, membantu Sekretaris Dinas

melaksanakan koordinasi penyusunan bahan kebijakan teknis, pelayanan administrasi

perencanaan dan pelaporan serta melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

kegiatan Dinas. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Sub Bagian Perencanaan

mempunyai indikator kinerja setiap tahunnya yaitu Cakupan Perencanaan

pembangunan di setiap SKPD sesuai ketentuan sebesar 100% yang tertuang dalam

lampiran matrik Renstra Dinas kesehatan.

Cara perhitungan ini adalah Jumlah dokumen perencanaan dan pengendalian

yang tersedia dibagi jumlah dokumen perencanaan dan pengendalian sesuai standar

Indikator kinerja ini didapat dari jumlah target 22 dokumen pada tahun 2017

yang terealisasi sebanyak 22 dokumen sehingga capaianya sebesar 100%. Rincian

kegiatan yang menghasilkan dokumen perencanaan dan pengendalian tersebut dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.45 Kegiatan dengan Keluaran Dokumen Perencanaan dan Pengendalian

No Kegiatan Hasil

1 Penyusunan Laporan Bulanan Kemajuan Pelaksanaan

Kegiatan

Dokumen

2 Penyusunan Laporan Kinerja Akuntabilitas Instansi

Pemerintah Dinkes

Dokumen

3 Penyusunan RENJA DINKES 2018 Dokumen

4 Penyusunan IKU PERKIN Dokumen

5 Penyusunan Laporan SPM Dokumen

6 Penyusunan DRPK 2018 Dokumen

7 Penyusunan RKA Dinas Kesehatan 2018 Dokumen

8 Penyusunan DPA Dinas Kesehatan 2018 Dokumen

9 Penyusunan DRPK Perubahan 2017 Dokumen

10 Penyusunan RKAP 2017 Dokumen

11 Penyusunan DPAP 2017 Dokumen

12 Penyusunan Evaluasi Triwulan Rumpun Asda Dokumen

13 Penyusunan Laporan SDGs Dokumen

14 Penyusunan Evaluasi Triwulan DPRD Dokumen

15 Penyusunan Perencanaan Bersumber APBN Dokumen

16 Penyusunan Perencanaan Bersumber APBD Provinsi Dokumen

Page 121: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 114

No Kegiatan Hasil

17 Penyusunan Laporan Bulanan Realisasi Pengadaan Barang

dan Jasa

Dokumen

18 Penyusunan Laporan Mingguan Time Table Kegiatan Dokumen

19 Penyusunan RUP APBD Murni 2017 Dokumen

20 Penyusunan Laporan APBN dan APBD Provinsi Dokumen

21 Penyusunan usulan Standar Belanja Dinas Kesehatan Dokumen

22 Evaluasi Capaian Renja SKPD Dokumen

Bila dilihat dari efesiensi penggunaan sumber daya pada pencapaian sasaran ini

maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.46 Efesiensi Penggunaan Sumber Daya pada Pencapaian Sasaran ini

Tahun 2017

No Sasaran Strategi Indikator Kinerja

Tahun 2017

%

Tahun 2017

% Efisie

nsi Target Realisa

si Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatkan

perencanaan

penganggaran

dan pelaksanaan

pembangunan

Cakupan

Perencanaan

pembangunan di

setiap SKPD

sesuai ketentuan

100% 100% 100

669.243.000

559.674.260

83,6 16,4

Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase rata-rata capaian kinerja untuk sasaran

ini adalah sebesar 100%, sedangkan penyerapan anggarannya sebesar 83,6% sehingga

dapat diperoleh nilai efesiensi penggunaan sumber daya pencapaian sasaran adalah

sebesar 16,4% (100% - 83,6% ).

Adapun faktor pendorong dari agregat- agregat yang telah mencapai maupun yang

melebihi target adalah sebagai berikut:

i. Terlaksananya penyusunan dokumen perencanaan dan pengendalian tahun 2017

ii. Terlaksananya penyusunan dokumen perencanaan tahun 2018

iii. Adanya kegiatan-kegiatan yang menunjang penyusunan dokumen perencanaan dan

pengendalian tahun 2017 dan tahun 2018 seperti Forum OPD Gabungan,

Sosialisasi, Fasilitasi dan Bimbingan Teknis.

Page 122: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 115

3.2.2.2. Sasaran 2 Membangun layanan yang ramah dan menarik dengan

pengembangan sistem informasi disemua pelayanan publik termasuk

optimalisasi penggunaan teknologi informasi yang terintegrasi bagi seluruh

pelayanan publik menuju cyber city

Pencapaian sasaran ini dapat dilihat dengan indikator kinerja seperti tabel

dibawah ini :

Tabel 3.47 Analisis Pencapaian Sasaran

Membangun layanan yang ramah dan menarik dengan pengembangan sistem

informasi disemua pelayanan publik termasuk optimalisasi penggunaan teknologi

informasi yang terintegrasi bagi seluruh pelayanan publik menuju cyber city

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Indikator Kinerja Target Th. 2017 Realisasi Th.

2017

Capaian

Kinerja

1 2 3 4 5

1 Cakupan data dan informasi SKPD 100% 100% 100%

Rata-rata 100%

Dari tabel diatas dapat dilihat dari 1 indikator yang ada : 1 indikator tersebut

(100%) sudah sesuai dengan target. Adapun capaian indikator dari sasaran pertama ini

adalah sebagai berikut :

1. Cakupan data dan informasi SKPD

Indikator ini merupakan indikator kinerja yang ada pada Sub Bagian

Perencanaan selain indikator kinerja Cakupan Perencanaan pembangunan di setiap

SKPD sesuai ketentuan dan nilai target kinerjanya sama yaitu sebesar 100%.

Indikator ini tercapai dengan melaksanakan kegiatan penyusunan Profil Kesehatan.

Profil Kesehatan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan informasi baik sektor

kesehatan sendiri maupun sektor non kesehatan, terutama dalam proses manajemen

yang meliputi perencanaan, penggerakan, pengendalian dan monitoring serta evaluasi

pembangunan kesehatan. Untuk itu dilakukan desiminasi informasi melalui distribusi

Buku Profil Kesehatan ke berbagai unit/sektor yang berkaitan dengan Bidang

Kesehatan seperti Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan

Provinsi, Badan Perencanaan Daerah.

Page 123: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 116

Cara perhitungan ini Jumlah data dan informasi kesehatan yang tersedia.

Dlaam hal ini adalah Jumlah dokumen profil kesehatan tersusun dan targetnya

sebanyak 1 dokumen/buku .

Indikator kinerja ini didapat dari jumlah target 1 dokumen profil kesehatan

pada tahun 2016 yang terealisasi sebanyak 1 dokumen sehingga capaiannya sebesar

100%.

Bila dilihat dari efesiensi penggunaan sumber daya pada pencapaian sasaran ini

maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.48 Efesiensi Penggunaan Sumber Daya pada Pencapaian Sasaran ini

Tahun 2017

No Sasaran Strategi Indikator

Kinerja

Tahun 2017 %

Tahun 2017 %

Efisiensi Target Realisasi Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2

Membangun layanan yang

ramah dan menarik dengan

pengembangan sistem

informasi disemua

pelayanan publik termasuk

optimalisasi penggunaan

teknologi informasi yang

terintegrasi bagi seluruh

pelayanan publik menuju

cyber city

Cakupan

data dan

informasi

SKPD

100% 100% 100

81.253.000

72.237.200 88,9

11,1

Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase rata-rata capaian kinerja untuk sasaran

ini adalah sebesar 100%, sedangkan penyerapan anggarannya sebesar 88,9% sehingga

dapat diperoleh nilai efesiensi penggunaan sumber daya pencapaian sasaran adalah

sebesar 11,1% (100% - 88,9% ).

Adapun faktor pendorong dari agregat- agregat yang telah mencapai maupun yang

melebihi target adalah sebagai berikut:

i. Adanya Penyusunan Profil Kesehatan

ii. Adanya Sinkronisasi data SDMK

iii. Adanya Pengembangan dan Pengintegrasian Data Kesehatan

Page 124: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 117

3.2.2.3. Sasaran 3 Optimalisasi anggaran daerah yang akuntabel dan berbasis

teknologi informasi

Pencapaian sasaran ini dapat dilihat dengan indikator kinerja seperti tabel

dibawah ini :

Tabel 3.49 Analisis Pencapaian Sasaran

Optimalisasi anggaran daerah yang akuntabel dan berbasis teknologi informasi

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Indikator Kinerja Target Th. 2017 Realisasi Th.

2017

Capaian

Kinerja

1 2 3 4 5

1 Cakupan laporan keuangan di SKPD sesuai

ketentuan 100% 100% 100%

Rata-rata 100%

Dari tabel diatas dapat dilihat dari 1 indikator yang ada : 1 indikator tersebut

(100%) sudah sesuai dengan target. Adapun capaian indikator dari sasaran pertama ini

adalah sebagai berikut :

1. Cakupan laporan keuangan di SKPD sesuai ketentuan

Indikator Cakupan laporan keuangan di SKPD sesuai ketentuan berguna

untuk merencanakan, melaksanakan, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan

pelaporan keuangan dan aset. Dan salah satu kegiatan untuk tupoksi tersebut adalah

penyusunan laporan kinerja keuangan dan neraca aset.

Diharapkan dengan disusunnya penyusunan laporan kinerja keuangan ini

sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun anggaran berjalan sehingga

target yang sudah direncanakan dapat tercapai.

Cara perhitungan ini Jumlah dokumen keuangan yang tersedia dibagi jumlah

dokumen keuangan sesuai standar.

Indikator kinerja ini didapat dari jumlah target 4 dokumen laporan keuangan

yang terealisasi sebanyak 4 dokumen sehingga capaiannya sebesar 100%. Dokumen

tersebut adalah laporan keuangan administrasi persediaan dan aset, laporan keuangan

prognosis, laporan keuangan akhir tahun dan laporan pajak namun ada juga laporan

dana kapitasi JKN dan laporan keuangan BOK.

Page 125: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 118

Bila dilihat dari efesiensi penggunaan sumber daya pada pencapaian sasaran ini

maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.50 Efesiensi Penggunaan Sumber Daya pada Pencapaian Sasaran ini

Tahun 2017

No Sasaran Strategi Indikator

Kinerja

Tahun 2017 %

Tahun 2017 % Efisiensi

Target Realisasi Pagu Realisasi

3

Optimalisasi

anggaran daerah

yang akuntabel dan

berbasis teknologi

informasi

Cakupan

laporan

keuangan

di SKPD

sesuai

ketentuan

100% 100% 100

551.440.000

548.030.000

99,4 0,6

Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase rata-rata capaian kinerja untuk sasaran

ini adalah sebesar 100%, sedangkan penyerapan anggarannya sebesar 99,4% sehingga

dapat diperoleh nilai efesiensi penggunaan sumber daya pencapaian sasaran adalah

sebesar 0,4% (100% - 99,4% ).

Adapun faktor pendorong dari agregat- agregat yang telah mencapai maupun yang

melebihi target adalah sebagai berikut:

i. Adanya Laporan Keuangan Administrasi Persediaan dan Aset

ii. Adanya Laporan Keuangan Prognosis

iii. Adanya Laporan Keuangan Akhir Tahun

iv. Adanya Laporan Pajak

v. Adanya Laporan Dana Kapitasi JKN

vi. Adanya Rekonsiliasi, Bimbingan Teknis dalam Penyusunan Laporan Keuangan

vii. Adanya Inventarisasi Aset Dinas Kesehatan

viii. Adanya Persiapan Pemeriksaan Keuangan Reguler

Page 126: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 119

3.2.2.4. Sasaran 4 Meningkatkan kapasitas sistem dan aparatur melalui pendidikan

dan pelatihan diimbangi dengan optimalisasi sistem dan manajemen tata

kelola pemerintahan

Pencapaian sasaran ini dapat dilihat dengan indikator kinerja seperti tabel

dibawah ini :

Tabel 3.51 Analisis Pencapaian Sasaran

Meningkatkan kapasitas sistem dan aparatur melalui pendidikan dan pelatihan

diimbangi dengan optimalisasi sistem dan manajemen tata kelola pemerintahan

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Indikator Kinerja Target Th. 2017 Realisasi Th.

2017

Capaian

Kinerja

1 2 3 4 5

4 Cakupan pengembangan sumber daya aparatur di

SKPD 100% 100% 100%

Rata-rata 100%

Dari tabel diatas dapat dilihat dari 1 indikator yang ada : 1 indikator tersebut

(100%) sudah sesuai dengan target. Adapun capaian indikator dari sasaran pertama ini

adalah sebagai berikut :

2. Cakupan pengembangan sumber daya aparatur di SKPD

Cakupan Pengembangan Sumber Daya Aparatur di SKPD merupakan

indikator yang penting untuk mencerminkan keadaan tingkat kepuasan pegawai

terhadap Pengembangan Sumber Daya Aparatur di SKPD Dinas Kesehatan dan UPT

dalam mengelola Pengembangan Sumber Daya Aparatur, didukung dengan selalu

meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik, dengan sasaran

Pengembangan Sumber Daya Aparatur di SKPD yang ada di Dinas Kesehatan dan

UPT. Karena Pengembangan Sumber Daya Aparatur di SKPD yang baik sangat

berhubungan erat terhadap kinerja para karyawan di setiap OPD. Kemajuan yang

dicapai dalam kegiatan Pembinaan, Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan

Aparatur akan tercermin secara jelas dengan meningkatnya kualitas SDM di Dinas

Kesehatan dan UPT.

Cara perhitungan ini Jumlah aparatur yang dibina dibagi jumlah aparatur yang

ada.

Page 127: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 120

Indikator kinerja ini didapat dari jumlah aparatur yang dibina target 20 orang

yang terealisasi sebanyak 20 orang sehingga capaiannya sebesar 100%.

Bila dilihat dari efesiensi penggunaan sumber daya pada pencapaian sasaran ini

maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.52 Efesiensi Penggunaan Sumber Daya pada Pencapaian Sasaran ini

Tahun 2017

No Sasaran Strategi Indikator

Kinerja

Tahun 2017 %

Tahun 2017 % Efisiensi

Target Realisasi Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

4

Meningkatkan

kapasitas sistem

dan aparatur

melalui

pendidikan dan

pelatihan

diimbangi

dengan

optimalisasi

sistem dan

manajemen tata

kelola

pemerintahan

Cakupan

pengembangan

sumber daya

aparatur di

SKPD

100% 100% 100

328.188.000

322.050.000

98,1 1,9

Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase rata-rata capaian kinerja untuk sasaran

ini adalah sebesar 100%, sedangkan penyerapan anggarannya sebesar 98,1% sehingga

dapat diperoleh nilai efesiensi penggunaan sumber daya pencapaian sasaran adalah

sebesar 1,9% (100% - 98,1% ).

Adapun faktor pendorong dari agregat- agregat yang telah mencapai maupun yang

melebihi target adalah sebagai berikut:

i. Adanya kegiatan peningkatan kapasitas aparatur

ii. Adanya fasilitasi administrasi kepegawaian

Page 128: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 121

3.2.2.5. Sasaran 5 Meningkatnya kinerja dan efektifitas pelayanan publik pemerintah

daerah

Pencapaian sasaran ini dapat dilihat dengan indikator kinerja seperti tabel

dibawah ini :

Tabel 3.53 Analisis Pencapaian Sasaran

Meningkatnya kinerja dan efektifitas pelayanan publik pemerintah daerah

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Indikator Kinerja Target Th. 2017 Realisasi Th.

2017

Capaian

Kinerja

1 2 3 4 5

4 Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Rata-rata 100%

Dari tabel diatas dapat dilihat dari 1 indikator yang ada : 1 indikator tersebut

(100%) sudah sesuai dengan target. Adapun capaian indikator dari sasaran pertama ini

adalah sebagai berikut :

1. Cakupan pelayanan administrasi perkantoran

Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran merupakan indikator yang

penting untuk mencerminkan keadaan tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan

administrasi perkantoran di Dinas Kesehatan dan UPT dalam mengelola sarana dan

prasarana, didukung dengan selalu meningkatkan tata kelola administrasi perangkat

daerah yang baik, dengan sasaran mengelola sarana dan prasarana serta administrasi

perkantoran yang ada di Dinas Kesehatan dan UPT. Karena sarana dan prasarana

serta administrasi perkantoran yang baik sangat berhubungan erat terhadap kinerja

para karyawan di setiap OPD. Kemajuan yang dicapai dalam kegiatan Penyediaan

dan Pemeliharaan Barang dan Jasa Perkantoran akan tercermin secara jelas dengan

meningkatnya kepuasan OPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana

perkantoran.

Cara perhitungan ini Jumlah dan jenis pelayanan administrasi perkantoran

yang disediakan dibagi jumlah dan jenis pelayanan administrasi perkantoran sesuai

standar.

Indikator kinerja ini didapat dari jumlah dan jenis pelayanan administrasi

perkantoran dengan target 6 jenis yang terealisasi sebanyak 6 jenis pelayanan

Page 129: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 122

sehingga capaiannya sebesar 100%. Ke enam jenis pelayanan ini adalah belanja

pegawai non PNS, belanja pakai habis perkantoran, belanja pemeliharaan sarana

perkantoran,

Bila dilihat dari efesiensi penggunaan sumber daya pada pencapaian sasaran ini

maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.54 Efesiensi Penggunaan Sumber Daya pada Pencapaian Sasaran ini

Tahun 2017

No Sasaran Strategi Indikator

Kinerja

Tahun 2017 %

Tahun 2017 % Efisiensi

Target Realisasi Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

4

Meningkatkan

kapasitas sistem

dan aparatur

melalui

pendidikan dan

pelatihan

diimbangi

dengan

optimalisasi

sistem dan

manajemen tata

kelola

pemerintahan

Cakupan

pengembangan

sumber daya

aparatur di

SKPD

100% 100% 100

328.188.000

322.050.000

98,1 1,9

Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase rata-rata capaian kinerja untuk sasaran

ini adalah sebesar 100%, sedangkan penyerapan anggarannya sebesar 98,1% sehingga

dapat diperoleh nilai efesiensi penggunaan sumber daya pencapaian sasaran adalah

sebesar 1,9% (100% - 98,1% ).

Adapun faktor pendorong dari agregat- agregat yang telah mencapai maupun yang

melebihi target adalah sebagai berikut:

iii. Adanya kegiatan peningkatan kapasitas aparatur

iv. Adanya fasilitasi administrasi kepegawaian

3.3 Realisasi Anggaran

Selama tahun 2017 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan

tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Dinas

Kesehatan Kota Tangerang Selatan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang Selatan dan Anggaran Pendapatan dan Beanja

Nasional yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK). Ringkasan realisasi anggaran Dinas

Kesehatan Kota Tangerang Selatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 130: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 123

Tabel 3.55 Ringkasan Realisasi Anggaran Pendapatan

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

U R A I A N JUMLAH (Rp.) REALISASI % SURPLUS/DEFISIT

P E N D A P A T A N 33.996.700.000 31.209.160.092 91,80 2.787.537.908 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 33.996.700.000 31.209160.092 91,80

Hasil Pajak Daerah

Hasil Retribusi Daerah 2.563.660.000 3.102.991.850 121,04 SURPLUS

Lain-Lain PAD yang Sah Lainnya )* 31.433.040.000 28.106.168.242 89,42 DEFISIT

DANA PERIMBANGAN

Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak

0 0 0

Dana Alokasi Umum (DAU) 0 0 0

Dana Alokasi Khusus (DAK) 0 0 0

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

Pendapatan Hibah 0 0 0

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

0 0 0

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

0 0 0

Bantuan Keuangan Dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

0 0 0

JUMLAH PENDAPATAN 33.996.700.000 31.209.160.092 91,80 2.787.539.908

Dari tabel tersebut dapat dijabarkan bahwa realisasi pendapatan Dinas Kesehatan Kota

Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2017 adalah sebesar Rp 31.209.160.092 (91,80%),

yang terdiri dari pendapatan hasil retribusi daerah sebesar Rp 3.102.991.850 (121,04%)

dan pendapatan lain-lain PAD yang sah lainya (JKN) sebesar Rp 28.106.168.242

(89,42%) dan terjadi total defisit sebesar Rp 2.787.539.908 (8,20%).

Tabel 3.56 Ringkasan Realisasi Anggaran Belanja

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

U R A I A N JUMLAH (Rp.) REALISASI % SISA ANGGARAN

BELANJA DAERAH 238.578.636.095 206.935.953.594 86,74 31.642.682.501

BELANJA TIDAK

LANGSUNG 39.311.840.949 39.089.620.385 99,43 222.220.564

Belanja Pegawai 39.311.840.949 39.089.620.385 99,43 222.220.564

Belanja Hibah 0

Belanja Bantuan Sosial 0

Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/ Kabupaten/

Kota, dan Partai Politik

0

Belanja Tidak Terduga 0

BELANJA LANGSUNG 199.266.795.146 167.846.333.209 84,23 31.420.461.937

Page 131: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 124

U R A I A N JUMLAH (Rp.) REALISASI % SISA ANGGARAN

Belanja Pegawai 34.918.150.000 33.255.851.000 95,24 1.662.299.000

Belanja Barang dan Jasa 118.039.040.669 95.015.807.588 80,50 23.023.233.081

Belanja Modal 46.309.604.477 39.574.674.621 85,46 6.734.929.856

JUMLAH BELANJA DAERAH 238.578.636.095 206.935.953.594 86,74 31.642.682.501

Secara keseluruhan anggaran belanja Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan adalah

Rp. 238.578.636.095 yang terdiri dari belanja langsung Rp. 199.266.795.146 dan belanja

tidak langsung sebesar Rp. 39.311.840.949 sedangkan realisasinya belanja langsung

menjadi Rp. 167.846.333.209 (84,23%) dan realisasi belanja tidak langsung Rp.

39.089.620.385 (99,43%) sehingga jumlah realisasi belanja menjadi Rp. 206.935.953.594

(86,74%) sehingga terdapat sisa anggaran belanja sebesar Rp. 31.642.682.501.

Untuk melengkapi pelaporan kinerja dan untuk keperluan efektivitas dan efesiensi

dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan,

perlu disajikan pembiayaan yang terealisasi dalam rangka mencapai kinerja tahun 2017.

Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja

tujuan dan sasaran pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.57 Realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan

sasaran pada tahun 2017

No Tujuan No Sasaran Strategi Tahun 2017

% Pagu Realisasi

1 1 2 3 4 5

1

Meningkatkan

derajat kesehatan

masyarakat

1 Meningkatnya kesejahteraan keluarga

4.569.515.250

4.145.146.250 90,71

2 Meningkatnya Kualitas Gizi Masyarakat

3.163.355.200

3.037.910.600 96,03

3 Menurunnya angka kejadian penyakit

7.930.827.144

6.898.339.079 87,0

Jumlah 15.663.697.594 14.081.395.929 89,9

2

Meningkatnya

pelayanan

kesehatan yang

paripurna

1 Meningkatnya masyarakat miskin yang

memiliki jaminan kesehatan

43.903.837.602

31.108.734.553 70,86

2 Meningkatnya upaya promosi kesehatan dan

pelayanan kesehatan lingkungan

11.378.569.500

10.621.016.200 93,34

3 Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan

berstandar dan berkualitas

20.349.234.550

13.937.173.774 68,49

Jumlah 75.631.641.652 55.666.924.527 73,6

Page 132: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 125

No Tujuan No Sasaran Strategi Tahun 2017

% Pagu Realisasi

1 1 2 3 4 5

3

Meningkatnya

kualitas Sumber

Daya Kesehatan

7 Meningkatnya kompetensi tenaga kesehatan

yang optimal

1.015.439.300

812.780.646 80,04

Tersedianya obat essensial dan alat

kesehatan dasar

53.913.789.600

47.559.602.487 88,21

Terselenggaranya system informasi

kesehatan yang terintegrasi

550.100.000

352.988.979 64,17

Jumlah 55.479.328.900 48.725.372.112 87,83

4 Tujuan Lainnya

1 Meningkatkan perencanaan penganggaran

dan pelaksanaan pembangunan

669.243.000

559.674.260 83,63

2

Membangun layanan yang ramah dan

menarik dengan pengembangan sistem

informasi disemua pelayanan publik

termasuk optimalisasi penggunaan teknologi

informasi yang terintegrasi bagi seluruh

pelayanan publik menuju cyber city

81.253.000

72.237.200 88,9

3 Optimalisasi anggaran daerah yang

akuntabel dan berbasis teknologi informasi

551.440.000

548.030.000 99,38

4

Meningkatkan kapasitas sistem dan aparatur

melalui pendidikan dan pelatihan diimbangi

dengan optimalisasi sistem dan manajemen tata kelola pemerintahan

328.188.000

322.050.000 98,13

5 Meningkatnya kinerja dan efektifitas

pelayanan publik pemerintah daerah

50.862.003.000

47.870.649.181 94,12

Jumlah 52.492.127.000 49.372.640.641 94,06

Jumlah Keseluruhan 199.266.795.146 167.846.333.209 84,23

Dari tabel tersebut dapat diketahui pencapaian realisasi keuangan untuk urusan kesehatan

yaitu tujuan 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah 89,9% dari pagu

anggaran sebesar Rp. 15.663.697.594. Sedangkan tujuan 2. Meningkatnya pelayanan

kesehatan yang paripurna dengan pagu anggaran Rp. 75.631.641.652, terealisasi sampai

akhir tahun 2017 sebesar Rp. 55.666.924.527 (73,6%). Tujuan 3 Meningkatnya kualitas

Sumber Daya Kesehatan dengan pagu anggaran Rp. 55.479.328.900 terealisasi sebesar

Rp. 48.725.372.112 atau 87,8%. Yang terakhir tujuan lainnya dengan pagu anggaran Rp.

52.492.127.000 terserap sebesar 94,06% atau Rp. 49.372.640.641. Jumlah keseluruhan

penyerapan tujuan dan sasaran tersebut dengan pagu anggaran sebesar Rp.

199.266.795.146 terealisasi sebesar Rp. 167.846.333.209 (84,23%)

Page 133: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 126

3.4 Prestasi

Prestasi yang diraih Dinas Kesehatan kota Tangnerang Selatan selama tahun 2017

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.58 Prestasi yang Diraih Dinas Kesehatan

Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

No Penghargaan Tempat Pemberi Penerima Unit Kerja

1

Kota Sehat

Wiwerda

Kementrian

Dalam Negeri

Menteri

Dalam

Negeri dan

Menteri

Kesehatan

Walikota

Tangerang

Selatan

Dinas

Kesehatan

2

Gerakan 1

Rumah 1

Jumantik

Kementrian

Kesehatan

Dirjen. P2P

Kementrian

Kesehatan

Dinas Kesehatan Dinas

Kesehatan

3

Juara III PPGD

Saka Bakti

Husada

Bumi

Perkemahan

Cikujang

Tanjung

Lesung

Kepala

Kwarda

Provinsi

Banten

Saka Bakti

Husada Kwarcab

Tangerang

Selatan

Dinas

Kesehatan

4

Inovasi

Program

Penanggulanga

n Demam

Berdarah

Dinas

Kesehatan

Provinsi

Banten

Kepala

Dinas

Kesehatan

Provinsi

Banten

Dinas Kesehatan Dinas

Kesehatan

Page 134: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 127

BAB IV PENUTUP

Pada bab terakhir ini diuraikan beberapa simpulan utama, kendala yang dihadapi

serta langkah perbaikan yang akan dilaksanakan berdasarkan apa yang telah diuraikan

pada bab-bab sebelumnya.

Kesimpulan utama terkait dengan akuntabilitas kinerja tahun 2017, adalah sebagai

berikut :

1. LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 disusun berdasarkan

pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tanggal 1 Desember 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah. LKIP merupakan bentuk pengejawantahan

akuntabilitas capaian kinerja yang didasarkan pada pencapaian sasaran yang

ditargetkan dalam Perjanjian Kinerja (PK), Rencana Kerja Dinas Kesehatan

(Renja) atau Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017.

2. Sesuai target kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017,dalam

menjalankan misi ke 1 Walikota Tangerang Setalan terdapat 3 Tujuan dan 9

sasaran stratejik yang ditetapkan. Secara rinci pencapaian tujuan dan sasaran dapat

dijelaskan pada tabel berikut:

Page 135: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 128

Tabel 4.1 Capaian Kinerja Dinas Kesehatan Kota Tangerang Seletan Tahun 2017

Misi Tujuan Sasaran

Jumlah

Indikator Sasaran

Tingkat Pencapaian

Melampaui

Target Sesuai Terget

Belum

Mencapai

Target

(>100%) 100% (<100%)

JML % JML % JML %

Mengembangkan sumber daya

manusia yang

handal dan

berdaya saing

Meningkatkan

derajat

kesehatan

masyarakat

Sasaran 1 6 1 17% 3 50% 2 33%

Sasaran 2 3 2 67% 1 33%

- 0%

Sasaran 3 3 2 67%

- 0% 1 33%

Meningkatnya

pelayanan kesehatan

yang

paripurna

Sasaran 1 3 3 100%

- 0%

- 0%

Sasaran 2 7 6 86% 1 14%

- 0%

Sasaran 3 7 5 71%

- 0% 2 29%

Meningkatnya

kualitas Sumber Daya

Kesehatan

Sasaran 1 1

- 0% 1 100%

- 0%

Sasaran 2 3 1 33% 2 67%

- 0%

Sasaran 3 1

- 0% 1 100%

- 0%

Jumlah 34 20 59% 9 26% 5 15%

Dari 34 indikator ada 20 indikator yang melampaui target, 9 indikator sesuai

dangan target dan 5 indikator belum mencapai target

3. Adapun Permasalahan yang dihadapi sehingga 5 indikator tidak tercapai adalah

karena:

1) Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup

a) Kompetensi petugas kesehatan dalam penanganan kegawatdaruratan ibu

(hamil, bersalin, nifas) dan bayi baru lahir belum maksimal.

b) Target yang terlalu rendah dari tahun sebelumnya

2) Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup

a) Pengetahuan masyarakat tentang tanda-tanda bahaya pada bayi (0-11

bulan) masih kurang.

b) Target yang terlalu rendah dari tahun sebelumnya.

3) Cakupan penanganan penyakit menular dan tidak menular sesuai tahapan

standar Nasional

a) Ketersediaan sumber daya yang belum terlatih sesuai standart kementrian

kesehatan

Page 136: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 129

b) Sarana dan prasana program yang belum optimal

c) Dukungan pembiayakan yang belum memadai

d) Manajemen mencatatan pelaporan yg belum dilakukan dengan disiplin

dan berkesinambungan.

e) Adanya program baru di tahun 2018

4) Jumlah puskesmas BLUD

a) Penetapan puskesmas BLUD baru dapat diketahui pada tahun 2018,

namun pelaksanaan kegiatan telah dilakukan dengan melakukan

pendampingan kepada 4 puskesmas yaitu Puskesmas Ciputat, Puskesmas

Pondok Aren, Puskesmas Benda barudan Puskesmas Pamulang

5) Cakupan warga kota Tangerang Selatan yang mendapatkan Pelayanan

pengelolaan Darah yang tidak di tanggung BPJS

a) Hal ini disebabkan masih dalam proses tahapan penyusunan petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis dan SOP pencairan jasa pelayanan darah

serta penandatanganan MOU antara Dinas Kesehatan, PMI dan Rumah

Sakit Se Kota Tangerang Selatan

4. Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut maka tindak lanjut yang

akan dilakukan adalah:

1) Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup

a) Lebih meningkatkan kompetensi petugas kesehatan melalui peningkatan

kompetensi kegawatdaruratan ibu hamil, bersalin dan nifas serta bayi baru

lahir melalui pelatihan, bimtek dan OJT adalah upaya yang dilakukan

oleh dinas kesehatan dalam rangka menekan angka kematian ibu.

2) Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup

a) Lebih meningkatkan penyebarluasan informasi melalui media penyuluhan

tentang tanda-tanda bahaya pada bayi (0-11 bulan) kepada masyarakat

3) Cakupan penanganan penyakit menular dan tidak menular sesuai tahapan

standar Nasional

a) Mengidentifikasi permasalahan dan hambatan yang terjadi di tingkat

puskesmas yang sesuai dengan kondisi masing

b) Melakukan intervensi atau kegiatan tindak lanjut dalam mengatasi

masalah yang telah terindetifikasi diatas`

Page 137: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 130

c) Melakukan pembinaan dan pendampingan pada kegiatan program yg

menemui permasalahan

d) Melakukan monitoring dan evaluasi secara teratur dan terjadwal

e) Menyusun laporan hasil kegiatan untuk di analisa dan dilaporkan kepada

pimpinan untuk di ambil langkah-langkah kebijakan bila diperlukan demi

tercapainya sasaran dan target program yg belum tercapai pada tahun

berikutnya.

f) seluruh kegiatan tersebut diatas telah tercermin atau terimplemasikan

pada kegiatan yg ada pada DPA kegiatan program seksi P2PM Tahun

anggaran 2018.

4) Cakupan warga kota Tangerang Selatan yang mendapatkan Pelayanan

pengelolaan Darah yang tidak di tanggung BPJS

a) Penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pelayanan darah.

b) Penyusunan Standar Prosedur Operasional (SPO) pelaksanaan

pembiayaan darah

c) Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PMI Kota Tangerang

Selatan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan dan Rumah Sakit

SeKota Tangerang Selatan

d) Sosialisasi mengenai pelaksanaan Pelayanan Darah

Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kota

Kota Tangerang Selatan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Dinas

Kesehatan Kota Kota Tangerang Selatan kepada pihak-pihak terkait yang telah

mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Tangerang

Selatan.

Page 138: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

LAMPIRAN

Page 139: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

KEGIATAN PEMBAHASAN KASUS KEMATIAN IBU DAN BAYI MELALUI KEGIATAN AUDIT MATERNAL

PERINATAL (AMP)

KEGIATAN PENINGKATAN KAPASITAS PETUGAS DALAM PENATALAKSANAAN SDIDTK

Page 140: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

KEGIATAN PENINGKATAN KAPASITAS PETUGAS DALAM PENATALAKSANAAN SDIDTK

KEGIATAN LOMBA BALITA SEHAT TINGKAT KOTA TANGERANG SELATAN

Page 141: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

`

KEGIATAN KOMPETISI KONSELOR SEBAYA PKPR TINGKAT KOTA TANGERANG SELATAN

KEGIATAN PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK PENGISIAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) LANSIA

DAN PRA LANSIA

Page 142: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

- PENYULUHAN PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA

- KEGIATAN VISITASI APOTIK RAKYAT

- RAPAT KOORDINASI PENGAWASAN OBAT DAN PEREDARAN OBAT DI MASYARAKAT BERSAMA BNN,SATPOL PP DAN INDAG

ss

- KEGIATAN OPERASI PASAR

- VISITASI PIRT

Page 143: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

- SURVEI HPS

- SOSIALISASI GEMA CERMAT

- PEMERIKSAAN PPHP PENGADAAN ALKES DAN UJI FUNGSI -

Page 144: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

- KEGIATAN PEMERIKSAAN NAPZA PEGAWAI PEMKOT TANGSEL

- KEGIATAN PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PPHP PENGADAAN OBAT

- KEGIATAN PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PPHP PENGADAAN REAGEN

Page 145: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

FOTO KEGIATAN

SURVEI AKREDITASI PUSKESMAS KOTA TANGERANG SELATAN

TAHUN 2017

Page 146: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

KEGIATAN PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI FKTP PUSKESMAS CIPUTAT

Penyuluhan pada kegiatan Prolanis bagi pasien peserta Prolanis

Home visit pasien OA oleh fisioterapis

Page 147: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP)dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/4.pdf · LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... pelayanan kesehatan dasar di puskesmas yaitu

KEGIATAN PENYELENGGARAAN OPERASIONAL UPT PUSKESMAS CIPUTAT

Staff meeting Puskesmas Ciputat

Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas Ciputat