LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Tahun 2017 1 KECAMATAN BOJONGSOANG Jl. Cikoneng No.20, Bojongsoang, Kab.Bandung, Jawa Barat 40288 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BOJONGSOANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Tahun 2017 1
KECAMATAN BOJONGSOANG Jl. Cikoneng No.20, Bojongsoang, Kab.Bandung, Jawa Barat 40288
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)
KECAMATAN BOJONGSOANG
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Tahun 2017 dapat kami selesaikan. Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung disusun sesuai
Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Penyusunan laporan ini merupakan upaya kami untuk menginformasikan
pertanggungjawaban kinerja yang telah ditlakukan organisasi perangkat daerah selama
tahun 2017, sebagai konsistensi kami terhadap komitmen untuk menciptakan transparansi
yang merupakan pilar terwujudnya tata pemerintahan yang baik, Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Tahun 2017 memuat informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan, serta pencapaian sasaran dalam
mewujudkan tujuan, misi dan visi Pemerintah Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung
yaitu : “Terwujudnya Kecamatan Bojongsoang yang Maju Mandiri, Berdaya Saing dan
Berwawasan lingkungan, melalui Peningkatan Pelayanan yang Berorientasi pada
Pemberdayaan dan Kemandirian Desa”, sesuai yang telah ditetapkan dalam Rencana
Strategis Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung dengan kurun waktu 1 sampai
dengan 5 Tahun.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung ii
Hasil pencapaian kinerja Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung tidak
terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak yakni masyarakat, swasta dan aparat
pemerintah daerah baik dalam perumusan kebijakan, maupun dalam implementasi serta
pengawasannya. Akhir kata, kami sampaikan terima kasi kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan, bantuan serta partisipasi dalam penyusunan LKIP Kecamatan
Bojongsoang Kabupaten Bandung Tahun 2017.
Bojongsoang, 25 Pebruari 2018
CAMAT BOJONGSOANG
Drs. H. AEP AHMAD MUSLIM, M.Si Pembina Tk I
NIP. 19630812 198303 1 007
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung telah berupaya
menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi dengan berprinsip pada
tatakelola pemerintahan yang baik dan berorientasi pada hasil sesuai
dengan kewenangannya. Dalam mewujudkan Good Governance,
akuntabilitas merupakan salah satu aspek penting yang harus
diimplementasikan dalam manajemen pemerintahan. Akuntabilitas
kinerja sekurang-kurangnya harus memuat visi, misi, tujuan dan
sasaran yang memiliki arah dan tolok ukur yang jelas atas perumusan perencanaan
strategis organisasi sehingga menggambarkan hasil yang ingin dicapai dalam bentuk
sasaran dapat diukur, diuji dan diandalkan.
LKIP tidak hanya sekedar alat akuntabilitas, tetapi juga sebagai sarana yang
strategis untuk mengevaluasi diri dalam rangka peningkatan kinerja kedepan. Dengan
langkah ini Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung dapat senantiasa melakukan
perbaikan dalam mewujudkan praktek-praktek penyelenggaraan pemerintahan yang baik
dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Tahun 2017 merupakan tahun kedua dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran
Renstra Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021, secara umum
pencapaian sasaran melalui indikator-indikator sasaran menunjukan keberhasilan untuk
mewujudkan misi serta dokumen Perjanjian Kinerja Kecamatan Bojongsoang Kabupaten
Bandung Tahun 2017.
Sesuai Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003
tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi
Birokrasi Nomor 20 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas
Kinerja
Instansi Pemerintah, maka kategori capaian indikator kinerja dibagi dalam kategori
pencapaian sesuai target sebesar 100%, melampaui/ melebih target >100% dan tidak
mencapai target <100%. Hasil pengukuran terhadap indikator kinerja sasaran pada masing-
masing misi berdasarkan capaian pada tahun 2016 dan capaian berdasarkan target akhir
Renstra tahun 2021 sebagai berikut:
Berdasarkan Perjanjian Kinerja Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung
Tahun 2017 khususnya pada perubahan ditetapkan 3 sasaran dengan 6 indikator sasaran
dan mengacu pada misi ke- 5 (Lima) yang ingin diwujudkan dalam tahun 2017 dengan
rincian sebagai berikut:
Misi Ke – 5 terdiri dari 3 sasaran dan 7 indikator sasaran
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i
IKHTISAR EKSEKUTIF .................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. 8 -15
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum .................................................................................................. 6
B. Permasahan Utama/Isu Strategis Perangkat Daerah ........................................... 22
C. Dasar Hukum ......................................................................................................... 26
D. Sistematika Penyajian ........................................................................................... 27
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Perencanaan Strategis Reviu ................................................................................ 29
2.2 Tujuan dan Sasaran .............................................................................................. 31
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Kerangka Pengukuran Kinerja .............................................................................. 44
B. Capaian Indikator Kinerja Utama .......................................................................... 46
BAB IV PENUTUP .......................................................................................................... 103
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 5
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna,
berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden
No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan
kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun
2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban
suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.
Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan
Bojongsoangselaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan
pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan
peran serta fungsi Kecamatan sebagai subsistem dari sistem pemerintahan daerah
yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat
Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Bandung, capaian
tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan
visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang
ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kabupaten, Propinsi dan Nasional.
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan
harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate
sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung
secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas
dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 6
maka diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal
tersebut Kecamatan BojongsoangKabupaten Bandung diwajibkan untuk menyusun
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan
BojongsoangKabupaten Bandung Tahun 2016 yang dimaksudkan sebagai
perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari
pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan
sasaran dengan target yang telah ditetapkan.
A. Gambaran Umum Kecamatan
Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 99 Tahun 2017 tentang
Tugas, Fungsi, dan tata kerja kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bandung. Susunan Kecamatan Bojongsoang terdiri atas :
a. Camat
b. Sekretaris
c. Seksi Pemerintahan
d. Seksi Pembangunan
e. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
f. Seksi Sosial dan Budaya
g. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
h. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
i. Sub Bagian Program dan Keuangan
j. Kelompok Jabatan fungsional
1) Kondisi Eksisting Kecamatan Bojongsoang
Kecamatan Bojongsoang merupakan salah satu bagian wilayah kabupaten
bandung yang berbatasan dengan Kabupaten bandung, dengan memiliki luas
wilayah sebesar 2.662.192 Ha.
Secara administratif Kecamatan Bojongsoang dibatasi oleh :
- Bagian Selatan : Kecamatan Baleendah
- Bagian Utara : Kecamatan Bandung Kidul Kabupaten Bandung
- Bagian Timur : Kecamatan Rancaekek, Solokan Jeruk
- Bagian Barat : Kecamatan Dayeuhkolot
Melihat batas-batas wilayah tersebut, maka wilayah Kecamatan Bojongsoang
berbatasanlangsung dengan Kota Bandung.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 7
Gambar 1.1
Peta Kecamatan Bojongsoang Di Wilayah Kabupaten Bandung
PETA
Kecamatan Bojongsoang
Kabupaten Bandung
2) Kondisi Geografis
Kecamatan Bojongsoang merupakan salah satu Kecamatan dari 31
Kecamatan yang berada di dalam Pemerintah Kabupaten Bandung yang
berbatasan langsung dan sebagai pintu gerbang perbatasan dengan Kabupaten
Bandung. Dengan dikeluarkannya Perda Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW), maka status tanah banyak yang mengalami
perubahan dari lahan pertanian menjadi pemukiman dan tentu akan
mempengaruhi terhadap laju pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi
masyarakat Kecamatan Bojongsoang pada khususnya dan Kabupaten Bandung
pada umumnya. Sebuah konsekuensi logis yang perlu dikaji lebih dalam
terhadap program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi yang objektif di masyarakat.
Akan tetapi Kecamatan Bojongsoang dalam melaksanakan kegiatan
Pemerintahannya memiliki 6 (enam) Desa, terdapat 19 Dusun, 94 RW dan 564
RT dengan jumlah penduduk sebanyak 95.078 jiwa (Laki-laki = 47.380 jiwa,
Perempuan 47.698 jiwa), dan jumlah KK : 25.664; dengan rincian sebagai
berikut :
- Desa Bojongsoang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 8
- Desa Lengkong
- Desa Cipagalo
- Desa Bojongsari
- Desa Buahbatu
- Desa Tegalluar
Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Bojongsoang dengan wilayah
Kecamatan lainnya adalah sebagai berikut :
LUAS WILAYAH : ± 2.662.192 Ha
1. KONDISI TOFOGRAFI
- Ketinggian ± 630 mdpl
- Karakteristik daratan diseluruh wilayah relatif datar
- Curah Hujan Rata-rata 2000 – 4000 m3 per-tahun
- Suhu Maksimum 320 dan minimum 180
Table 1.1
Letak Geografis, Topografi, Keberadaan Wilayah dan Ketinggian
dari Permukaan Laut (mdpl) menurut Desa di Wilayah Kecamatan Bojongsoang
No.
Desa
Letak Geografis Desa
Topografi
Wilayah
Keberadaan
Wilayah
Ketinggian dari
Permukaan Laut
1 2 3 4 5
1. Bojongsari Dataran Luar Kawasan
Hutan
683
2. Bojongsoang Dataran Luar Kawasan
Hutan
681
3. Lengkong Dataran Luar Kawasan
Hutan
683
4. Cipagalo Dataran Luar Kawasan 687
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 9
No.
Desa
Letak Geografis Desa
Topografi
Wilayah
Keberadaan
Wilayah
Ketinggian dari
Permukaan Laut
Hutan
5. Buahbatu Dataran Luar Kawasan
Hutan
685
6. Tegalluar Dataran Luar Kawasan
Hutan
687
Table 1.2
Luas Wilayah Desa
Menurut Desa di Kecamatan Bojongsoang
No Desa Luas Wilayah Persentase terhadap Luas
Kecamatan
1. Bojongsari 513.00 19.84
2. Bojongsoang 395.50 15.29
3. Lengkong 394.20 15.24
4. Cipagalo 301.10 11.64
5. Buahbatu 300.00 11.60
6. Tegalluar 682.50 26.39
Jumlah
2586.30
100
Tabel. 1.3
19,84
15,29
15,2411,64
11,6
26,39
Data wilayah berdasarkan Prosentase
Bojongsoang
Lengkong
Cipagalo
Bojongsari
Buahbatu
Tegalluar
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 10
1.1. DATA JUMLAH PENDUDUK
Jumlah Penduduk Berdasarkan hasil Pendataan Tahun 2017 berjumlah 98.239
Jiwa (Laki-laki = 49.880 jiwa, Perempuan 48.359 jiwa), dengan Jumlah KK
sebanyak 31.690 yang terdiri dari :
No. Nama Jumlah
1. Desa : 6
2. Dusun : 19
3. Rukun Warga (RW) : 94
4. Rukun Tetangga (RT) : 564
5. Anggota BPD : 60
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Desa J u m l a h
Laki-laki Perempuan Penduduk
1. Bojongsoang 10.100 10.010 21.110
2. Lengkong 6.793 6.492 13.285
3. Cipagalo 9.713 9.538 19.251
4. Bojongsari 8.296 7.780 16.076
5. Buahbatu 6.845 6.770 13.615
6. Tegalluar 8.133 7.769 15.902
Jumlah Total 49.880 48.359 99.239
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk menurut kelompok umur laki-laki
Menurut Desa yang berada di Kecamatan Bojongsoang
No. Desa Kelompok Umur
0 - 14 Tahun 15 - 64 Tahun 65+ Tahun Jumlah
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 )
1. Bojongsoang 2.741 9.011 385 12.138
2. Lengkong 2.166 7.234 203 9.602
3. Cipagalo 3.341 8.752 347 12.439
4. Bojongsari 2.291 6.045 321 8.657
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 11
No. Desa Kelompok Umur
0 - 14 Tahun 15 - 64 Tahun 65+ Tahun Jumlah
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 )
5. Buahbatu 2.979 6.789 190 9.957
6. Tegalluar 2.394 6.385 379 9.159
Jumlah Total 15.912 44.216 1.824 61.952
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Perempuan
Menurut Desa yang berada di Kecamatan Bojongsoang
No. Desa Kelompok Umur
0 - 14 Tahun 15 - 64 Tahun 65+ Tahun Jumlah
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 )
1. Bojongsoang 2.697 8.498 459 11.653
2. Lengkong 2.101 6.246 254 8.601
3. Cipagalo 3.222 8.616 380 12.218
4. Bojongsari 2.168 5.813 373 8.354
5. Buahbatu 2.877 6.724 216 9.818
6. Tegalluar 2.200 6.073 416 8.688
Jumlah Total 15.266 41.970 2.097 59.333
Tabel 2.4
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Laki-laki & Perempuan
Menurut Desa yang berada di Kecamatan Bojongsoang
No. Desa Kelompok Umur
0 - 14 Tahun 15 - 64 Tahun 65+ Tahun Jumlah
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 )
1. Bojongsoang 5.438 17.509 844 23.791
2. Lengkong 4.267 13.481 456 18.204
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 12
No. Desa Kelompok Umur
0 - 14 Tahun 15 - 64 Tahun 65+ Tahun Jumlah
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 )
3. Cipagalo 6.563 17.368 726 24.657
4. Bojongsari 4.460 11.858 694 17.011
5. Buahbatu 5.856 13.513 406 19.775
6. Tegalluar 4.594 12.458 795 17.847
Jumlah Total 31.178 86.186 3.921 121.285
1.2. MATA PENCAHARIAN
PERTANIAN : 44.38 %
NON-PERTANIAN : 55.62 %
- PETANI / BURUH TANI : 250 Orang
- PETERNAK : 1 .289 Orang
- PENGUSAHA : 291 Orang
- PENGRAJIN : 1.107 Orang
- BURUH BANGUNAN : 3.210 Orang
- BURUH INDUSTRI : 7.120 Orang
- PENGANGKUTAN : 71 Orang
- PEDAGANG : 5.872 Orang
- PNS : 2.504 Orang
- TNI : 605 Orang
- DLL : 345 Orang
2. KONDISI PEMERINTAHAN
Kecamatan Bojongsoang terdiri dari 6 (enam) Desa, antara lain :
1. Desa Bojongsoang
2. Desa Lengkong
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 13
3. Desa Cipagalo
4. Desa Bojongsari
5. Desa Buahbatu
6. Desa Tegalluar
Jumlah Dusun di Kecamatan Bojongsoang sebanyak 19 Dusun, 94 RW
(Rukun Warga) dan 564 RT (Rukun Tetangga).
Adapun Dinas/ Instansi yang ada di Kecamatan Bojongsoang dapat dilihat
dari Tabel berikut :
Tabel Dinas/ Instansi
Di Wilayah Kecamatan Bojongsoang
No NAMA DINAS / INSTANNSI JUMLAH
1. Kantor Kecamatan 1 Unit
2. Kantor Polsek 1 Unit
3. Kantor UPTD 3 Unit
4. Kantor Pertanian 1 Unit
5. Kantor UPTD PP dan KB Bojongsoang 1 Unit
6 Bank Negara 4 Unit
7 Kantor Desa 6 Unit
1. Kondisi Sarana dan Prasarana Pendidikan
Kondisi Sarana dan Prasarana Pendidikan di Kecamatan Bojongsoang dapat
digambarkan melalui Tabel di bawah ini :
Tabel 3.1
Sarana Pendidikan di Wilayah Kecamatan Bojongsoang
No Jenis Sekoah JUMLAH
1. R A 21
2. TK 20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 14
3. SD 31
4. SMP 8
5. SMA 2
6 MTS 7
7 MI 7
8. Pesantren 5
2. Kondisi Sarana dan Prasarana Kesehatan
Kondisi sarana dan prasarana kesehatan di Kecamatan Bojongsoang dapat
digambarkan melalui Tabel Berikut :
3. Kondisi Ekonomi
Kondisi sarana dan prasarana perekonomian di Kecamatan Bojongsoang dapat
di gambarkan melalui Tabel di bawah ini :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 15
TABEL SARANA DAN PRASARANA PEREKONOMIAN DI WILAYAH
KECAMATAN BOJONGSOANG
No
JENIS SARANA DAN PRASARANA PEREKONOMIAN
JUMLAH
1. INDUSTRI KAYU 2
2. INDUSTRI LOGAM MULIA 1
3. INDUSTRI ANYAMAN 1
4. INDUSTRI TENUN 2
5. INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN 6
6 MINI MARKET 21
7 RESTORAN / RUMAH MAKAN 10
8. WARUNG / KEDAI 120
9. TOKO / WARUNG KELONTONG 851
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Pemerintahan, Pembangunan dan
Kemasyarakatan di Kecamatan Bojongsoang dilaksanakan Rapat Koordinasi /
Mingguan setiap hari Jum’at yang dihadiri oleh para karyawan/I Kecamatan
Bojongsoang. Kegiatan ini diarahkan untuk :
1. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum.
a. melaksanakan pembinaan, pengawasan serta pengendalian terhadap
penyelenggaraan pemerintahan desa
b. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan;
c. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa
d. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa
e. melaksanakan pengolahan data, administrasi kependudukan, pertanahan
dan pembinaan pemerintahan desa
f. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan
desa;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 16
g. Menyiapkan bahan pengawasan dan melaksanakan fasilitasi administrasi
keuangan desa, pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan aset
desa;
h. Memfasilitasi untuk pelaksanaan evaluasi laporan pertanggungjawaban
kepala desa oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa;
i. menyiapkan bahan administrasi pengesahan panitia pencalonan dan
pemilihan kepala desa;
j. menyiapkan bahan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ketua
dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD);
k. melaksanakan koordinasi dalam rangka pemberian pelayanan kepada
masyarakat berupa administrasi kependudukan dan surat keterangan
lainnya yang telah dilimpahkan Bupati kepada Camat;
2. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat
a. fasilitasi penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat,
program penanggulangan kemiskinan di wilayah kerjanya yang
dilaksanakan oleh pihak pemerintah, swasta dan masyarakat;
b. melaksanakan koordinasi program dan kegiatan pemberdayaan yang
diselenggarakan oleh UPTD, unsur swasta dan masyarakat di wilayah
kerjanya;
c. mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan
pemberdayaan masyarakat lingkup Kecamatan dalam forum musyawarah
perencanaan pembangunan di desa.
3. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum.
a. Melaksanakan Koordinasi dan sosialisasi dalam penerapan perda dan
perkada;
b. Melaksanakan koordinasi dalam penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum;
c. melaksanakan koordinasi dengan pemuka agama dan tokoh
masyarakat yang berada di wilayah kerja Kecamatan untuk
mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat;
d. melaksanakan pembinaan partisipasi masyarakat dalam rangka
perlindungan masyarakat (LINMAS) dan pencegahan serta
penanggulangan bencana alam;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 17
e. melaksanakan pembinaan sadar hukum dan terpeliharanya hak asasi
manusia (HAM), serta pembinaan ketertiban umum di wilayah
kerjanya;
4. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan PERDA dan PERKADA.
a. Memfasilitasi penyusunan peraturan desa dan kepala desa
b. Memfasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan
c. Melaksanakan sosialisasi peraturan perundang-undangan
5. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum
a. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja
dalam lingkup Seksi Pembangunan
b. menyiapkan bahan penyelenggaraan musrenbang kecamatan;
c. melaksanaan pembinaan dan monitoring musrenbangdes;
d. menyiapkan bahan usulan untuk penyelenggaraan musrenbang kabupaten;
e. menyiapkan bahan penerbitan dan penandatanganan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah tinggal sesuai dengan ketentuan;
f. menyiapkan bahan pengawasan pengendalian dan monitoring kegiatan pembangunan yang dibiayai oleh APBD, APBD Provinsi, APBN dan sumber pembiayaan lainnya;
g. mengkoordinasikan bahan pengawasan dan pengendalian fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS) serta fungsi prasarana dan sarana pengairan baik teknis maupun non teknis serta pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air dan pertambangan di wilayah kerjanya;
h. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan sarana dan
prasarana pelayanan umum yang dilaksanakan oleh perangkat daerah;
6. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh perangkat daerah di kecamatan
a. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain dan/atau
lembaga/organisasi terkait dalam lingkup tugasnya;
b. melaksanaan pembinaan dan monitoring musrenbangdes;
7. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa dan/atau
Desa.
a. Pembinaan Perangkat dan Lembaga Kemasyarakatan Desa.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 18
b. Pembinaan penyelenggaraan pemilihan kepala desa
c. Pembinaan keuangan desa
d. Rekomendasi pelaksanaan pencairan keuangan desa
e. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan bantuan desa
f. Fasilitasi pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan aset desa;
g. Fasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
h. Fasilitasi pelaksanaan tugas kepala desa dan perangkat desa;
i. Fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi badan permusyawaratan desa;
j. Rekomendasi pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa;
k. Fasilitasi sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah dengan pembangunan desa;
1.2. STRUKTUR ORGANISASI
Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 Tentang
Perangkat Daerah, direspon cepat oleh Pemerintah Kabupaten Bandung
untuk menata ulang OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dengan
mengeluarkan regulasi berupa Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun
2017 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan
Bupati Bandung Nomor 47 Tahun 2017 tentang Kebijakan Transisi Dalam
Rangka Penataan Perangkat Daerah berdasarkan Perda Nomor 12 Tahun
2017 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
Dalam Perda tersebut, ada beberapa perubahan yang terjadi di tingkat
Kecamatan, khususnya adanya peleburan di Kasubag Program dan
Kasubag Keuangan yang saat ini di satukan menjadi Kasubag Program dan
Keuangan serta adanya mutasi, Rotasi dan Promosi sehingga hal tersebut
mengakibatkan adanya keterlambatan dalam hal pelaksanaan kegiatan
khususnya di kecamatan bojongsoang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 19
GAMBAR 1.4.
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN BOJONGSOANG
Berdasarkan struktur organisasi tersebut diatas, Kecamatan dipimpin oleh
seorang Camat dengan Esselon III - A, dengan membawahi :
1. Sekretaris Kecamatan (Esselon III - B, ), Membawahi 2 Sub bagian dengan
esselon IV- B, yaitu Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan Sub Bagian
Program dan Keuangan.
2. 5 (lima) orang Kepala Seksi dengan esselon IV- A yaitu : Kasi Pemerintahan,
Kasi Pembangunan, Kasi Pemberdayaan, Kasi Sosial dan Budaya dan Kasi
Keamanan, Ketentraman, Ketertiban Umum.
1.3. Tugas dan Fungsi
Pasal 126 ayat 2 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang
Pemerintahan Daerah, menegaskan bahwa Camat mempunyai kedudukan
CAMAT BOJONGSOANG
Drs. H. AEP AHMAD MUSLIM, M.Si Nip. 196308121983031007
SEKRETARIS KECAMATAN
Dra. LUSY WIDHIYANTI Nip. 196808241998032003
SUBAG UMUM & KEPEGAWAIAN
ASEP YAYAT
Nip. 196207081986081001
SUBAG PROGRAM & KEUANGAN
INNA SUTRASNI,S.Sos
Nip. 196702032001122004
SEKSI PEMERINTAHAN
PANPAN RISVAN C, S.Ip Nip.
197112252008011004
SEKSI PEMBERDAYAAN
LILIS TASRIYANI,SH Nip. 196402041987021004
SEKSI SOSIAL & BUDAYA
YANI MARIANI, BA Nip. 196601181988012001
SEKSI PEMBANGUNAN
Drs. SONY Nip. 196103031995031001
SEKSI TRANTIB
ADJIE WINDARIS, SP.
Nip. 197006062008011005
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 20
sebagai perangkat daerah, yang berarti memimpin penyelenggaraan
pemerintahan tingkat Kecamatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati, serta memiliki kewenangan membuat kebijakan daerah untuk
memberi pelayanan, peningkatan peran serta, prakarsa, dan pemberdayaan
masyarakat yang bertujuan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kedudukan Kecamatan adalah sebagai Lembaga Pelaksana Teknis
Kewilayahan merupakan unsur pendukung pelaksana kebijakan daerah yang
bersifat spesifik danmerupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah
yang dipimpin oleh seorang Camat.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 Tentang
Kecamatan dalam pasal 14 ditegaskan bahwa Camat mempunyai tugas pokok
melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas
umum pemerintahan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Bandung
Nomor 60 Tahun 2011 Tentang Pelimpahan sebagian urusan pemerintahan dari
Bupati kepada Camat, sebagaimana diatur dalam pasal 1 Ayat 6 menjelaskan
bahwa Pelimpahan urusan Pemerintahan adalah Pendelegasian atau
Penyerahan urusan dari Bupati kepada Camat untuk memberikan Perizinan,
Rekomendasi, Koordinasi, Pembinaan, Fasilitasi, Penyelenggaraan,
Pengawasan, Penetapan serta Pengumpulan Data dan Informasi dan
Kewenangan lain yang dilimpahkan dalam rangka Penyelenggaraan
Pemerintahan.
Dalam pasal 12 ayat 1 ditegaskan bahwa sebagian urusan wajib yang
dilimpahkan Bupati kepada Camat antara lain :
a). Bidang Pendidikan;
b). Bidang Kesehatan;
c). Bidang Lingkungan Hidup;
d). Bidang Pekerjaan Umum;
e). Bidang Penataan Ruang;
f). Bidang Perencanaan Pembangunan;
g). Bidang Perumahan;
h). Bidang Kepemudaan dan Olahraga;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 21
i). Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
j). Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil;
k). Bidang Ketenagakerjaan;
l). Bidang Ketahanan Pangan;
m). Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
n). Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera;
o). Bidang Perhubungan;
p). Bidang Komunikasi dan Informasi;
q). Bidang Pertanahan;
r). Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri;
s). Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian;
t). Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
u). Bidang Sosial;
v). Bidang Kebudayaan;
w). Bidang Statistik;
x). Bidang Kearsipan;
y). Bidang Perpustakaan.
Kemudian dalam pasal 12ayat 2 juga dipertegas bahwa sebagian
urusan pilihan yang dilimpahkan Bupati kepada Camat sebagaimana dimaksud
pasal 11 ayat 2 meliputi bidang-bidang :
a. Bidang Perikanan;
b. Bidang Pertanian dan Peternakan;
c. Bidang Kehutanan;
d. Bidang Pariwisata;
e. Bidang Industri;
f. Bidang Perdagangan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 22
1.4. Sumber daya Aparatur Kecamatan Bojongsoang
Dalam melaksanakan Kegiatannya Pemerintah Kecamatan dibantu oleh beberapa
personil dan/atau Pegawai Kecamatan Baik PNS ataupun Non PNS, antara lain
sebagai berikut
No Gol/Pangkat Jumlah
1 IV/b, Pembina Tk.I 1 Orang
IV/a, Pembina Muda 1 Orang
III/d, Penata Tk.I 4 Orang
III/c, Penata 6 Orang
III/b, Penata Muda Tk.I 3 Orang
III/a, Penata Muda 2 Orang
II/d, Pengatur Tk.I -
II/c, Pengatur 3 Orang
II/b, Pengatur Muda Tk.I 2 Orang
II/a, Pengatur Muda 2 Orang
I/c, Juru 1 Orang
B. PERMASALAHAN UTAMA / ISU STRATEGIS
Dalam menghadapi era globalisasi dan kemajuan teknologi digital, serta
perkembangan masyarakat yang semakin kritis dan cerdas, Pemerintah Kecamatan
Bojongsoang dituntut lebih responsif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi
perubahan-perubahan, baik lokal, regional maupun tingkat nasional.
Memperhatikan perkembangan masyarakat dari tahun ke tahun selalu ada
isu-isu/ permasalahan yang semakin kompleks, dan perlu disikapi oleh
Pemerintahan secara lebih bijak dan terarah, sehingga pelaksanaan pembangunan
menjadi lebih tepat sasaran. Untuk menghadapi berbagai isu/permasalahan yang
ada perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan komprehensif,
sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan Daerah
Kabupaten Bandung.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 23
Menyikapi isu–isu dan permasalahan di wilayah Kecamatan, terutama
masalah Pelayanan perlu diarahkan pada kualitas penyelenggaraan pemerintahan
menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada
kualitas pelayanan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pelayanan yang
dihadapi Kecamatan, tidak bisa terlepas dari permasalahan dan isu pembangunan
Daerah Kabupaten Bandung. Oleh karena itu dalam menyikapi berbagai isu dan
masalah yang ada haruslah mengacu pada kebijakan dan arah pembangunan yang
telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
Beberapa isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain :
1. Adanya tuntutan dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang
prima.
2. Adanya tuntutan akuntabilitas Tata Pengelolaan Pemerintahan yang baik.
3. Perkembangan Teknologi yang pesat masih belum diimbangi dengan
peningkatan kuantitas dan kualitas sumber Daya Manusia di Kecamatan.
Langkah-langkah yang dapat dilaksanakan dalam mengatasi permasalahan
tersebut antara lain :
1. Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien, dan
transparan.
2. Berkoordinasi dengan pihak yang berkompeten dalam upaya peningkatan
Kuantitas dan Kualitas SDM Kecamatan, untuk mewujudkan kualitas
pelayanan yang prima, sesuai dengan harapan masyarakat.
3. Membangun dan meningkatkan komitmen seluruh aparatur dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi setiap unsur/ bidang di Kecamatan,
dalam penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan
Masyarakat, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan
Akuntabilitas Tata Pengelolaan Pemerintahan yang baik.
4. Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan
pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat.
5. Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan disiplin aparat yang
sesuai dengan potensi dan kondisi wilayah, sebagai bahan masukan kepada
Pemerintah Kabupaten Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis
dengan memperhatikan kepentingan masyarakat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 24
Berdasarkan hasil analisis terhadap isu strategis Pemerintah Kecamatan
Bojongsoang dapat di identifikasi beberapa hal sebagai berikut :
1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah dan Penataan Organisasi
Manajemen Publik (Pelayanan Publik)
Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat menentukan
berjalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diamanatkan
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu reformasi
birokrasi pemerintah daerah sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa
harus dilanjutkan secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi dengan
berbagai tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan beragam
sejalan dengan perkembangan dan perubahan kebijakan penyelenggaraan
pemerintahan daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global yang
senantiasa mempengaruhi manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Reformasi Birokrasi pemerintah yang baik (good governance) diperlukan
upaya-upaya penataan dan penyempurnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan
tujuan penataan organisasi tidak terlepas dari daya dukung penyelenggaraan
manajemen publik yang baik. Penataan kelembagaan/organisasi menyangkut
pembenahan internal pemerintah Kecamatan, sedangkan penyelenggaraan
manajemen publik lebih kepada menata pada sistem penyelenggaraan layanan
publik yang lebih responsif dan adaptif sesuai dengan tuntutan perkembangan
jaman.
Faktor kunci keberhasilan penataan kelembagaan ini terletak pada
pemberdayaan aparatur kecamatan, SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bandung dan masyarakat umum sebagai stakeholder, LPMD, PKK, Karang
Taruna, dan lain-lain Lembaga Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai
sebagai shareholder.
Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan publik perlu
melakukan perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan lebih menekankan
langkah-langkah efisiensi dan efektifitas birokrasinya, melalui penataan sistem
dan prosedur kerja, meninjau kembali pembinaan pegawai, memperbaiki reward
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 25
and punishment system, perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengubah
kultur organisasi
2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Daerah, Pengelolaan Keuangan
dan Barang
Tuntutan Masyarakat yang ada di Kecamatan Bojongsoang terhadap
kebutuhan pelayanan prima (services excelent) perlu diimbangi dengan citra
birokrasi yang mempunyai kompetensi yang baik dalam bidang profesionalisme
aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemahaman terhadap
manajemen standar pelayanan minimal public services and public complain.
Sumber daya aparatur merupakan aset strategis dalam kerangka perwujudan good
governance. Kata kunci dalam penataan sumber daya aparatur adalah budaya
kerja aparatur yang lebih menekankan kepada semangat kerja dan menghidupkan
kembali paradigma aparatur sebagai ‘pelayan masyarakat’. Selain hal itu
sumberdaya aparatur juga diarahkan kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, yang
menekankan pada transparansi, manajemen pemerintahan yang lebih transparan,
akuntabilitas, dan peningkatan efektivitas dan efisiensi serta ada upaya dan
perhatian yang sungguh-sungguh terhadap penanganan dan pemberantasan
korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan Bojongsoang dalam
makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pada
hakekatnya merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan, penertiban,
pengawasan dan pengendalian manajemen secara terencana, bertahap dan
berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah Kabupaten,
melalui kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil langkah pembaharuan
sektor penyelenggara negara (public service reform) dalam rangka mewujudkan
good governance.
Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu modal utama dalam
rangka mewujudkan good governance, oleh karena itu manajemen keuangan dan
barang daerah menjadi sesuatu hal yang strategis dalam menunjang pencapaian
keberhasilan pembangunan. Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah
lebih diarahkan kepada entreupreneurnal management yang pada intinya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 26
diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang daerah yang lebih berorientasi
kinerja (Performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy Budget).
Sistem manajemen keuangan daerah (financial management system)
merupakan bagian penting dalam rangka mendukung terciptanya good
governance di Kecamatan. Bagian-bagian lain yang sama pentingnya adalah
menata perencanaan penganggaran dan pengeluaran, pemahaman akuntansi
serta sistem pengawasan internal pemerintah atau pemeriksaan internal. Tuntutan
pembaharuan sistem keuangan tersebut adalah agar pengelolaan anggaran
dilakukan dengan mendasarkan konsep value for money sehingga tercipta
akuntabilitas publik (public accountability).
Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap yaitu : perencanaan
kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian (termasuk penyimpanan),
penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Setiap tahap, mulai dari
perencanaan kebutuhan hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui legislatif. Sasaran strategis
yang harus dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan barang daerah, antara
lain adalah : (1) Terwujudnya tertib administrasi mengenai kekayaan daerah,
menyangkut barang inventarisasi tanah dan bangunan, penghapusan barang
daerah dan sistem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan efektivitas penggunaan
barang daerah; (3) Pengamanan barang daerah; (4) Tersedianya data dan
informasi yang akurat mengenai jumlah barang daerah.
C. LANDASAN HUKUM
LKIP Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung ini disusun
berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kabupaten;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 27
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perangkat Daerah;
6. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP};
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2016 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembentukan dan Penyusunan Perangkat Daerah; dan
Peratuan Bupati Bandung Nomor 47 Tahun 2017 tentang Kebijakan Transisi
Dalam Rangka Penataan Perangkat Daerah.
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistem Penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan
Bojongsoang Tahun 2017, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada Bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan
kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama
(strategical / issue) yang sedang dihadapi organisasi.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Pada Bab ini diuraikan ringkasan / ikhtisar Perjanjian Kinerja sebelum
dan setelah reviu.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi pada Sub Bab ini disajikan Capaian
Kinerja Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja
organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis
tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini ;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 28
perencanaan strategis organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar
nasional (jika ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah
dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi anggaran pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran
yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja
organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja.
3.
BAB IV PENUTUP
Pada Bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi
serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk
meningkatkan kinerjanya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 29
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2017 ini, mengacu pada Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
2.1. Perencanaan Strategis Setelah Reviu
A. Rencana Strategis
Rencana Strategis Kecamatan Bojongsoang adalah merupakan dokumen yang
disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada
Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya
alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Bojongsoang
Kabupaten Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung
yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2017 sampai dengan
tahun 2021 ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Bandung Tahun 2017 – 2021.
Penetapan jangka waktu 5 (lima) tahun tersebut dihubungkan dengan pola
pertanggungjawaban Bupati Bandung terkait dengan penetapan /kebijakan bahwa Rencana
Strategis Kecamatan Bojongsoang dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian
akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah Daerah akan menjadi akuntabel.
Rencana Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung tersebut ditujukan untuk
mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020.
Penyusunan Renstra Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung telah melalui
tahapan-tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kabupaten Bandung
Tahun 2016-2020 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum PD, sehingga
Renstra Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung merupakan hasil kesepakatan
bersama antara Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung dan Stakeholder.
Selanjutnya, Renstra Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung tersebut akan
dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 30
yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk Periode 1 (satu) tahun. Di dalam
Renja Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas
yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.
1. Visi
Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh
pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung. Visi tersebut
tersebut mengandung makna bahwa kecamatan Bojongsoang mengupayakan
terwujudnya masyarakat yang tertib, religius, aman, dan mandiri, melalui
pelayanan terbaik yang berusaha diberikan dan pembangunan yang bersifat
sabilulungan atau kebersamaan.
2. Misi
Untuk mencapai Visi tersebut ditetapkan Misi sebagai berikut:
- Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Desa;
- Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik;
- Meningkatkan Pelayanan Publik yang Optimal sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
- Mengembangkan dan Memberdayakan Kemandirian Masyarakat Desa dalam
Partisipasi Pembangunan; dan
- Mewujudkan Pembangunan yang berbasis Religius, Kultural dan
Berwawasan Lingkungan.
Kecamatan Bojongsoang juga memiliki Moto Pelayanan Cepat, Tepat,
Mudah dan Nyaman, Filosofi Pelayanan dan Maklumat Pelayanan diharapkan
dapat menjadi semangat untuk mewujudkan visi dan misi Kecamatan
Bojongsoang,
Moto Pelayanan
Kepuasan Anda adalah kebahagiaan kami, Kebahagiaan Anda adalah harapan
layanan terbaik kami
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 31
Filosofi Pelayanan
Senyum, Salam, Sapa, Simpati, Sigap, Simpel, Sederhana, Sesuai, dan
Sempurna;
Janji /Maklumat Pelayanan
“ Dengan ini kami menyatakan sanggup menyelenggarakan Pelayanan sesuai
Standar Pelayanan yang telah ditetapkan, dan apabila tidak menepati janji ini,
kami siap menerima segala sanksi sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku “
3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (Satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu
kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa
strategis.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi
Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang
lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun
waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang
telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi
Kabupaten Bandung Tahun 2017-2020 sebanyak 3 sasaran strategis.
Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kabupaten Bandung
juga melakukan review terhadap indikator kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah
maupun tingkat Organisasi Perangkat Daerah, dalam melakukan review dengan
memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat
mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan
Bojongsoang Kabupaten Bandung dilakukan review terhadap Perencanaan
Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung dengan Narasumber dari
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 32
review tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja
Pemerintah Kecamatan Bojongsoang Tahun 2017.
Hasil review pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi
indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indikator juga
merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan
keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil review selanjutnya menjadi lembar
kerja tambahan pada rencana Strategis Kecamatan Bojongsoang Tahun 2017-
2021.
Beberapa catatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan
review Rencana Strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bandung antara lain :
1. Rekomendasi Bappeda Kabupaten Bandung
Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus
masing-masing.
Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus.
2. Rekomendasi Narasumber Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi.
Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat
menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan.
Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan
Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja.
Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing
kepala seksi dengan perhitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja.
Berdasarkan hasil review tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 33
Tabel 2.1 : Tujuan, sasaran, indikator Kecamatan Bojongsoang
Sebelum dan Sesudah di Reviu
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TARGET Sebelum Reviu Setelah Reviu Sebelum Reviu Setelah Reviu Sebelum Reviu Setelah Reviu
1 2 3 4
1. Mengoptimalkan
kuantitas dan kualitas
pelayanan kesehatan
1. Meningkatkan
kecamatan
Bojongsoang Yang
Maju dan Mandiri
Meningkatkan derajat
kesehatan penduduk
sejalan dengan upaya
membangun keluarga
berencana dan
keluarga sejahtera
1) Meningkatnya
kualitas
pelayanan
publik
Persentase persalinan
ditolong oleh tenaga
kesehatan yang
berkompeten skala
kecamatan.
1. Indek
Kepuasan
Masyarakat (
IKM)
77%
Jumlah kelembagaan
organisasi perempuan
ditingkat Kecamatan
(Satuan Organisasi).
2. Persentase
Keluhan /
Pengaduan
Pelayanan
Administrasi
yang
ditindaklanjuti
(%)
80%
3. Persentase
waktu
pelayanan
Administrasi
80%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 34
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TARGET Sebelum Reviu Setelah Reviu Sebelum Reviu Setelah Reviu Sebelum Reviu Setelah Reviu
1 2 3 4
Umum lainya
tepat waktu
2. Mewujudkan
pembangunan
infrastruktur dasar yang
terpadu dengan tata
ruang wilayah serta
memperhatikan aspek
kebencanaan
Meningkatnya kualitas
perencanaan
pembangunan daerah
2) Meningkatnya
Kinerja
Penyelenggaraan
Tugas Umum
Pemerintah
Kecamatan
Persentase usulan
program/ kegiatan
Kecamatan yang
ditetapkan dalam RKPD.
1. Persentase
Kriteria Desa
baik
102,77%
2. Persentase
pelimpahan
kewenangan Bupati
kepada Camat yang
dilaksanakan
Tingkat Kecamatan
(KDH). (%)
90%
3. Meningkatkan Kelestarian
Lingkungan Hidup Meningkatnya
pengawasan dan
pengendalian terhadap
pencemaran dan
kerusakan lingkungan
3) Meningkatnya
Akuntabilitas
Kinerja
Pemerintah
Kecamatan
Cakupan pelayanan
sampah skala kecamatan
1. Nilai AKIP
Kecamatan
Bojongsoang (%).
C
Persentase
Pemeliharaan Ruang
Terbuka Hijau (RTH)
2. Persentase BMD
dalam kondisi Baik
(%).
80%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 35
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TARGET Sebelum Reviu Setelah Reviu Sebelum Reviu Setelah Reviu Sebelum Reviu Setelah Reviu
1 2 3 4
4. Meningkatkan Reformasi
Birokrasi Meningkatkan efisiensi
pelayanan administrasi
publik
Cakupan Penertiban KTP
dan KK Lingkup
Kecamatan
5. Meningkatkan
kompetensi penduduk
melalui pendidikan non
formal
Meningkatnya
kompetensi penduduk
melalui penguasaan
budaya lokal, olahraga
dan pendidikan non
formal
Jumlah Pemuda
berprestasi dalam
Pembangunan Skala
Kecamatan.
Jumlah Klub Olah Raga
menurut Cabang Olah
Raga Tingkat
Kecamatan.
6. Meningkatkan keamanan
dan ketertiban Wilayah Meningkatnya
kemanan dan
ketertiban masyarakat
Persentase Masyarakat
yang mengikuti
sosialisasi kewaspadaan
Dini/ Deteksi Dini (%).
7. Mewujudkan
pembangunan
infrastruktur dasar yang
terpadu dengan tata
ruang wilayah serta
memperhatikan aspek
kebencanaan
Meningkatnya mitigasi
dan adaptasi terhadap
resiko bencana
Persentase Penanganan
Kejadian Bencana Alam
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 36
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TARGET Sebelum Reviu Setelah Reviu Sebelum Reviu Setelah Reviu Sebelum Reviu Setelah Reviu
1 2 3 4
8. Meningkatkan Reformasi
Birokrasi Meningkatnya
kapasitas dan
akuntabilitas
pengelolaan keuangan
dan aset daerah
Persentase capaian
retribusi kecamatan pada
tahun berkenaan
Meningkatkan
pemanfaatan potensi
daerah
Persentase pelimpahan
kewenangan Bupati
kepada Camat yang
dilaksanakan Tingkat
Kecamatan. (%)
9. Meningkatkan
Kemandirian Desa Meningkatnya
pemberdayaan
masyarakat perdesaan
Persentase Lembaga
dan Organisasi
Masyarakat yang terlibat
dalam Pembangunan
Tingkat Kecamatan (%).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 37
Tabel 2.3
Tujuan ,sasaran dan Indikator setelah Mendapat Kajian Internal
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
1. Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Publik
Prosentase ketersediaan
sarana prasarana
pendukung pelayanan
publik
1. Indek Kepuasan Masyarakat (
IKM)
2. Persentase
Keluhan/Pengaduan
Pelayanan Administratif yang
ditindak Lanjuti.
3. Persentase waktu pelayanan
Administrasi Umum lainya tepat
waktu
Meningkatnya Kinerja
Penyelenggaraan Tugas
Umum Pemerintah
Kecamatan
1. Persentase Kriteria Desa
baik
2. Jumlah Pelaksanaan
pelimpahan urusan
pemerintahaan dari Bupati
Kepada Camat (KDH)
2. Meningkatnya kualitas dan
kapabilitas internai
Meningkatnya Akuntabilitas
Kinerja Kecamatan
1. Nilai Akip Kecamatan
Bojongsoang
2. Persentase BMD dalam kondisi
Baik (%).
A. Indikator Kinerja Utama
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata
pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman
Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah,
Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kabupaten Bandung telah
menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) Nomor:0 1/Kep. Kec.Bjs/I/2017 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan
Bojongsoang adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 38
Tabel 2.4
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Kecamatan Bojongsoang Tahun 2017
No.
Sasaran Startegis
Indikator Kinerja Utama
Alasan /Sumber Data
1 2 3 4
1 Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Publik
1
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Nilai hasil survey IKM,
berdasarkan Kepmen 25
Tahun 2004
2
Prosentase keluhan/pengaduan
pelayanan Administrative yang
ditindaklanjuti.
DATA BERDASARKAN
MASUK KE SISTEM E-
LAPOR
3. Persentase waktu pelayanan
Administrasi Umum lainya tepat
waktu
2 Terwujudnya
Kecamatan
Bojongsoang yang
Maju dan Mandiri
4 Persentase Kriteria Desa baik Berdasarkan hasil
Monitoring dan Lomba Desa
5
Jumlah Pelaksanaan Pelimpahan
Sebagian Urusan Pemerintahan
dari Bupati Kepada Camat.
Jumlah urusan di bagi
urusan yang diselesaikan
dikali 100%
3. Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja
Kecamatan
6
Nilai Akip Kecamatan Bojongsoang Hasil Penilaian Inspektorat
7
Persentase BMD dalam kondisi
Baik (%).
Jumlah keseluruhan Barang
dibagi Jumlah Barang
dalam Kondisi Baik dikali
100%
2.5. Perjanjian Kinerja 2017
Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja hasil Reviu tahunan sangat
penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 39
wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk
dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk
menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan
perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola
program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan
instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Bojongsoang
Kabupaten Bandung Tahun 2017 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan
Bojongsoang Kabupaten Bandung Tahun 2017-2021, Dokumen Rencana Kinerja Tahunan
(RKT) Tahun 2017, Dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017, dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2017. Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung
telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dengan uraian sebagai berikut :
Tabel 2.5
Perjanjian Kinerja Kecamatan Bojongsoang
sebelum Review dan setelah di Review
SEBELUM REVIEW
SETELAH REVIEW
NO SASARAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS
SEBAB PERUBAHAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
INDIKATOR
KINERJA TARGET
1 2 3 4 5 6
7
1 Meningkatkan derajat kesehatan penduduk sejalan dengan upaya membangun keluarga berencana dan keluarga sejahtera
Persentase persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yang berkompeten skala kecamatan.
90%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
1. Indeks Kepuasan Masyarakat
70,00
80,00
Hasil Review PK
2. Persentase Keluhan /Pengaduan Pelayanan Administrasi yang ditindaklanjuti (%)
Jumlah kelembagaan organisasi
90%
Meningkatnya Kinerja Tugas Umum
1 Tingkat Perkembangan Desa
1 Hasil Review PK
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 40
SEBELUM REVIEW
SETELAH REVIEW
NO SASARAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS
SEBAB PERUBAHAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
INDIKATOR
KINERJA TARGET
perempuan ditingkat Kecamatan (Satuan Organisasi).
Pemerintah Kecamatan
3. Jumlah pelimpahan kewenangan Bupati kepada Camat yang dilaksanakan Tingkat Kecamatan (KDH). (%)
Desa
60,00
10 Urusa
n
2 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah
Persentase usulan program/ kegiatan Kecamatan yang ditetapkan dalam RKPD.
90%
Meningkatkan tata kelola pemerintahan
1. Nilai Akuntabilitas Kecamatan Bojongsoang
53,00
80,00
Hasil Review PK
2. Persentase BMD / Asset dalam kondisi baik
3 Meningkatnya pengawasan dan pengendalian terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan
Cakupan pelayanan sampah skala kecamatan
90%
Persentase Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
90%
4 Meningkatkan Efisiensi Pelayanan Administrasi Publik.
Cakupan Penertiban KTP dan KK Lingkup Kecamatan
90%
5 Meningkatnya kompetensi penduduk melalui penguasaan
Jumlah Pemuda berprestasi dalam Pembangunan Skala Kecamatan.
90%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 41
SEBELUM REVIEW
SETELAH REVIEW
NO SASARAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS
SEBAB PERUBAHAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
INDIKATOR
KINERJA TARGET
budaya lokal, olahraga dan pendidikan non formal
Jumlah Klub Olah Raga menurut Cabang Olah Raga Tingkat Kecamatan.
90%
6 Meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat
Persentase Masyarakat yang mengikuti sosialisasi kewaspadaan Dini/ Deteksi Dini (%).
90%
7 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat
Persentase jumlah masyarakat yang mengikuti sosialisasi tentang wawasan kebangsaan
95%
8 Meningkatnya mitigasi dan adaptasi terhadap resiko bencana
Persentase Penanganan Kejadian Bencana Alam
95%
9 Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan aset daerah
Persentase capaian retribusi kecamatan pada tahun berkenaan
95%
10 Meningkatkan pemanfaatan potensi daerah.
kewenangan Bupati kepada Camat yang dilaksanakan Tingkat Kecamatan. (%)
95%
11 Meningkatnya pemberdayaan masyarakat perdesaan
Persentase Lembaga dan Organisasi Masyarakat yang terlibat dalam Pembangunan Tingkat Kecamatan
95%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 42
SEBELUM REVIEW
SETELAH REVIEW
NO SASARAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS
SEBAB PERUBAHAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
INDIKATOR
KINERJA TARGET
(%).
Jumlah Desa Swakarsa dan jumlah Desa Swasembada (Desa).
95%
Terdapat 11 indikator Perjanjian Kinerja yang direview, yaitu sebagai berikut :
1. Persentase persalinannya ditolong oleh tenaga kesehatan yang berkompeten skala
kecamatan;
2. Jumlah kelembagaan organisasi perempuan di tingkat kecamatan (Satuan Organisasi);
3. Prosentase usulan program/ kegiatan kecamatan yang ditetapkan dalam RKPD;
4. Cakupan pelayanan sampah skala kecamatan;
5. Prosentase pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH);
6. Jumlah Pemuda berprestasi dalam pembangunan skala kecamatan;
7. Jumlah klub olahraga menurut cabang olahraga tingkat kecamatan;
8. Prosentase masyarakat yang mengikuti sosialisasi tentang wawasan kebangsaan;
9. Prosentase penanganan kejadian bencana alam;
10. Prosentase lembaga dan organisasi masyarakat yang terlibat dalam pembangunan
tingkat Kecamatan; dan
11. Jumlah desa swakarsa dan jumlah desa swakarsa.
Adapun Perjanjian Kinerja setelah mendapatkan hasil Kajian Internal Kecamatan
Bojongsoang, maka didapati hasil sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 43
Tabel 2.6
Perjanjian Kinerja Perubahan
Kecamatan Bojongsoang Tahun 2017
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN Target
1 2 3 4 5
Tujuan 1
1 Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Publik
1. Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
%
70
2. Prosentase
keluhan/pengaduan
pelayanan administratif
yang ditindaklanjuti
%
80
3. Persentase waktu
pelayanan Administrasi
Umum lainya tepat waktu
%
80
2 Terwujudnya Kecamatan
Bojongsoang yang Maju
dan Mandiri
1. Persentase Kriteria Desa
baik.
%
60,00
2. Jumlah Pelaksanaan
Pelimpahan Sebagian
Urusan Pemerintahan dari
Bupati Kepada Camat.
Urusan
10
Tujuan 2
3 Meningkatnya Akuntabilitas
Kinerja Kecamatan
1. Nilai Akip Kecamatan
Bojongsoang
NILAI
C
2. Persentase BMD dalam
kondisi Baik (%).
%
80
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 44
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan badan
hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan
dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima
pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung
selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui
penyajian Laporan Kinerja Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung yang dibuat
sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN
Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target
masing-masing indikator sasaran strategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun
2017-2021 maupun Rencana Kerja Tahun 2017. Sesuai dengan ketentuan tersebut,
pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi
kecamatan bojongsoang.
A. Kerangka Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam
rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor :
239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Negara Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah. Capaian Indikator Kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja
sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara
penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan
membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 45
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut :
No. Capaian Kinerja Interpretasi
1 >100% Melebihi/Melampaui Target
2 = 100% Sesuai target
3 < 100 % Tidak Mencapai Target
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian
kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab
tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.
Dalam laporan ini, Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung dapat
memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-
masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target
sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam
dokumen Renstra 2016-2021 maupun Rencana Kerja Tahun 2017. Sesuai
ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah
ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.
Pelaporan kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja PD Tahun 2017
hasil Review dan Indikator Kinerja Utama (IKU) PD berdasarkan Keputusan Camat
Bojongsoang Kabupaten Bandung Nomor:0 1/Kep. Kec.Bjs/I/2017 telah ditetapkan
3 (tiga) sasaran dengan 7 (tujuh) indikator kinerja (outcomes) dengan rincian
sebagai berikut :
Sasaran 1 terdiri dari 2 indikator
- Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
- Presentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administrasi yang
ditindaklanjuti
- Persentase waktu pelayanan Administrasi Umum lainya tepat waktu
Sasaran 2 terdiri dari 3 indikator
- Persentase Kriteria Desa baik.
- Jumlah Pelimpahan Kewenangan Bupati Kepada Camat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 46
Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator
- Nilai AKIP Kecamatan
- Persentase BMD dalam Kondisi Baik
Pada Perjanjian Kinerja (PK) Kecamatan Bojongsoang menetapkan 3 (tiga)
sasaran dengan 7 (tujuh) indikator kinerja (outcome) sedangkan untuk Kinerja Utama
(IKU) Kecamatan Bojongsoang ditetapkan sebanyak 3 (tiga) sasaran dan 7 (tujuh)
indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Nilai AKIP Kecamatan dan Tingkat
Perkembangan Desa. Hal ini karena indikator tersebut merupakan pendukung dan
indikator yang merupakan tupoksi OPD lain, serta untuk indikator yang terukur pada
tahun 2016 dalam Renstra 2017-2021 Kecamatan Bojongsoang ditetapkan sebanyak 3
(tiga) sasaran dan 7 (tujuh) indikator.
B. Capaian Indikator Kinerja Utama
Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan
akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu
menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu
dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja
utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja
utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah,
sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai
ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan
Bojongsoang telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Organisasi
Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Bojongsoang Kabupaten Bandung
Nomor:0 1/Kep. Kec.Bjs/I/2017. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas,
Kecamatan dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja,
permasalahan hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan
Bojongsoang Tahun 2017, menunjukan hasil sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 47
Tabel 3.1
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
KECAMATAN BOJONGSOANG TAHUN 2017
No
.
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target
REALISASI CAPAIAN
(%)
1 2 3 4 5 6
1 Meningkatkan
Kualitas
Pelayanan Publik
1. Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
70
70
100
2. Prosentase
keluhan/pengaduan
pelayanan
administratif yang
ditindaklanjuti.
80
89 %
88,75
3. Persentase waktu
pelayanan
Administrasi Umum
lainya tepat waktu
80 80 100
2 Meningkatnya
Kinerja
Penyelenggaraan
Tugas Umum
Pemerintah
Kecamatan
1. Persentase Tingkat
Perkembangan Desa.
1 Desa
1 Desa
100
2. Jumlah Pelaksanaan
Pelimpahan Sebagian
Urusan Pemerintahan
dari Bupati Kepada
Camat.
10 Urusan 9 Urusan 90
3 Meningkatnya
Akuntabilitas
1. Nilai AKIP Kecamatan
Bojongsoang
50%
(C)
52,93
(C)
105
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 48
No
.
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target
REALISASI CAPAIAN
(%)
Kinerja
Kecamatan
2. Prosentase BMD/Aset
dalam kondisi baik;
80 %
97,14% 121
Rata-rata Capaian IKU 109
Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama
(IKU) sebagai berikut :
Capaian kinerja ditunjukan pada Indikator Kepuasan Masyarakat tercapai sebesar
100%, indikator Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang
ditindaklanjuti mencapai 88,75%. Indikator Persentase Tingkat Perkembangan Desa
100%.
Capaian kinerja yang sesuai dengan target, ditunjukan pada indikator persentase
waktu pelayanan Administrasi Umum lainya tepat waktu, dengan capaian kinerja 100%,
dan pada indikator tingkat perkembangan Desa mencapai 100%.
Untuk mendapatkan capaian kinerja pada indikator Indeks Pelayanan / Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada
setiap pengunjung yang datang pada loket pelayanan, pada indikator Persentase
Keluhan/ Pengaduan Pelayanan administratif dengan menggunakan kotak saran melalui
loket atau media LAPOR.
Capaian kinerja pada indikator Tingkat Perkembangan Desa dan Persentase
Lembaga Kemasyarakatan Aktif merupakan indikator lama dengan capaian sesuai
dengan target yang ditetapkan 1 Desa untuk Tingkat Perkembangan Desa.
PENGUKURAN KINERJA SASARAN 1
I. Pengukuran Kinerja Indek Kepuasan Masyarakat :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 49
Tabel 3.1.1
1.Membandingkan antara target dan realisasi kinerja
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung
Tahun 2017
No.
Indikator Kinerja
Utama
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
%
1 2 3 4 5 6
1. Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 70 70 100%
Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat
adalah sebesar 100% dari target sebesar 70 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2017, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 %.
Tabel 3.1.2
2.Perbandingan antara realisasi Kinerja serta capaian kinerja
Tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Tahun 2017
No
.
Indikator Kinerja
Utama
Satuan
2015 2016 2017
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Indek Kepuasan
Masyarakat (IKM) Nilai N/A N/A 64 70 70 70
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 50
Tabel. 3.1.3
3.Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi
:
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Realisasi
2017
Tahun 2021
Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7
1
Meningkatkan
kualitas Pelayanan
Publik
Indek Kepuasan
(IKM)
Nilai
70
90
83,48
Tahun 2017 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2017 sebesar 70 % bila
dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai
83,48%. Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan
Masyarakat yang diperoleh dari kasubag Umpeg Sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.1.4 Data Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
Kecamatan Bojongsoang Tahun 2017
No. UNSUR PELAYANAN NILAI RATA-RATA
U1 Persyaratan
2,88
U2 Prosedur
2,74
U3 Waktu Pelayanan
2,82
U4 Biaya Tarif 2.74
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 51
No. UNSUR PELAYANAN NILAI RATA-RATA
U5 Produk Layanan 2,80
U6 Kompetensi Pelaksana 2,94
U7 Perilaku Pelaksana
2.78
U8 Maklumat Pelayanan 2.72
U9 Penanganan Pengaduan 2,77
Penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat
IKM tahun 2017 pada Kecamatan Bojongsoang Kab. Bandung. Dalam peningkatan kualitas
pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan
unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan.Berdasarkan hasil
tersebut, maka dapat diambil Kesimpulan:
1. Prosedur
Factor penghambat dalam pelayanan kepada masyarakat adalah kurangnya
pemahaman masyarakat terhadap prosedur yang telah ditetapkan, karena masih
banyaknya masyarakat yang mengajukan permohonan oleh pemohon sendiri
sehingga hal tersebut menghambat kepada petugas dalam meberikan penjelasan
secara langsung terkait prosedur yang harus ditempuh.
Solusi : sebagai solusi dari permasalahan tersebut pemerintahan kecamatan
bojongsoang melalui Kasi Pemerintahan secara terus menerus memberikan
penyuluhan kepada masyarakat desa yang ada di lingkup/wilayah kecamatan
bojongsoang sekaligus mengadakan pelayanan one day one service program tersebut
di adakan khusus untuk warga masyarakat yang tidak bisa datang pada hari kerja
maka diadakan pada hari libur sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada
masyarakat khususnya masyarakat kecamatan bojongsoang.
2. Biaya Tarif
Faktor Penghambat untuk unsur kedua yang mendapatkan Nilai 2,74 hal tersebut
dikarenakan adanya keluhan dari beberapa masyarakat yang membuat permohonan
kepada pihak lain sehingga pada saat pemohon tersebut mengecek ke kecamatan
maka berkas yang di ajukan tidak ada dalam data registrasi permohonan yang ada di
kecamatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 52
Solusi untuk Permasalahan tersebut pemerintah kecamatan telah
melaksanakan koordinasi dengan pemerintah desa untuk bisa melayani
masyarakatnya secara Cuma-Cuma tanpa dipungut biaya sedikit pun.
3.Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada
unsur persyaratan, waktu pelayanan, produk layanan dan kompetensi
pelaksana.
Dalam hal pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah
Kecamatan Bojongsoang didukung oleh petugas yang memahami tugas
pokok dan fungsi sehingga dalam pelaksanaan pelayanan kepada warga
masyarakat yang datang langsung ke kecamatan bisa terlayani dengan
cepat, tepat dan akurat sehingga warga masyarakat yang datang merasa
nyaman dengan pelayanan tersebut, hal ini dikarenakan adanya koordinasi
antar petugas pelayanan dengan para kasi ketika ada hal-hal yang
berhubungan dengan permohonan diluar Pelayanan KTP dan KK.
TABEL 3.1.5
4.PENYEBAB KEBERHASILAN /KEGAGALAN TERCAPAINYA INDIKATOR KINERJA
INDEK KEPUASAN MASYARAKAT
SEKRETARIS
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1 Meningkatnya kinerja
penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan kecamatan
Persentase tingkat kedisiplinan
PNS lingkup kecamatan
100%
Persentase tingkat Kelancaran
Administrasi Perkantoran
100%
Kepala Seksi Pemerintahan
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 53
1. Meningkatnya Tertib Administrasi
Kependudukan
Persentase cakupan Masyarakat
yang sudah memiliki KK dan KTP
100%
Dari tabel diatas dapat diketahui sasaran dan indikator kinerja yang mendukung
pada pencapaian sasaran organisasi untuk Indek Kepuasan Masyarakat di Kecamatan
Bojongsoang Kabupaten Bandung tahun 2017.
Adapun Program ,kegiatan dan Anggaran yang menunjang keberhasilan dan
pencapaian indikator Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) yang tertera pada tabel dibawah
ini:
TABEL 3.1.6
5.ANALISI PROGRAM KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN
TERCAPAINYA INDIKATOR KINERJA INDEK KEPUASAN MASYARAKAT
SEKRETARIS
No PROGRAM ANGGARAN KET
1 2 3 4
1
Program Pelayanan Administrasi
perkantoran
Rp. 198.070.000,-
APBD
2
Program Peningkatan Sarana
dan prasarana aparatur
Rp. 423.209.477,-
APBD
3
Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Rp.40.300.000,-
APBD
KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN
No
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1.
Program Penataan Administrasi
Kependudukan
Rp.36.800.000,-
APBD
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 54
2. Pengukuran Kinerja Persentase PelayananAdministrasi Umum Lainya tepat waktu
Tabel 3.2.1
1.Membandingkan antara target dan realisasi kinerja
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung
Tahun 2017
No. Indikator Kinerja
Utama Satuan Target Realisasi
Capaian
%
1 2 3 4 5 6
1. Persentase Pelayanan Administrasi
Umum lainya tepat waktu % 100 100 100
Tabel 3.2.2
2.Perbandingan antara realisasi Kinerja serta capaian kinerja
Tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Tahun 2017
No
.
Indikator Kinerja
Utama
Satuan
2015 2016 2017
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Persentase
Pelayanan umum
lainnya tepat
waktu
% N/A N/A 100 100 100 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 55
Tabel. 3.2.3
3.Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Realisasi
2017
Tahun 2021
Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7
1
Meningkatkan
Kualitas
Pelayanan Publik
Persentase
Pelayanan Umum
Lainnya tepat
waktu
%
80
100
100
Tahun 2017 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2017 sebesar 100 % bila
dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai
100 % Data penunjang capaian kinerja indikator Pelayanan Umum lainnya tepat waktu yang
diperoleh dari kasubag Umpeg Sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.2.4
4.Data Pelayanan Administrasi Umum lainya Tepat Waktu Tahun 2017
NO
JENIS PELAYANAN
JMLH
TEPAT
WAKTU
TIDAK TEPAT
WAKTU
CAPAIAN
KINERJA(%
1 2 3 4 5 6
1. Legalisasi 54 54 - 100%
2. Keterangan Domisili untuk 88 88 - 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 56
NO
JENIS PELAYANAN
JMLH
TEPAT
WAKTU
TIDAK TEPAT
WAKTU
CAPAIAN
KINERJA(%
1 2 3 4 5 6
naik haji
3. Surat keterangan Kelakuan
baik 329 329 -
100%
4. Kartu Pencari Kerja 27 27 - 100%
5.
Keterangan Susunan
keluarga untuk persyaratan
pensiun
38 38 - 100%
6
Surat Keterangan Tidak
Mampu 127 127 - 100%
6.
Surat SKKB (surat
keterangan Kredit Bank) 47 47 - 100%
JUMLAH 710 710 - 100%
Dari tabel diatas menunjukan untuk capaian kinerja indikator Persentase pelayanan
administrasi Umum lainya tepat waktu sebesar 100%.
TABEL 3.2.5
4.PENYEBAB KEBERHASILAN /KEGAGALAN TERCAPAINYA INDIKATOR KINERJA
PERSENTASE PELAYANAN UMUM LAINNYA TEPAT WAKTU
SEKRETARIS
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1 Meningkatnya kinerja
penyelenggaraan tugas umum
Persentase tingkat kedisiplinan
PNS lingkup kecamatan
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 57
pemerintahan kecamatan
Persentase tingkat Kelancaran
Administrasi Perkantoran
100%
Kasubag Umum dan Kepegawaian
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1.
Meningkatnya pelayanan
Administrasi Umum dan
Administrasi Kepegawaian
Persentase Jumlah kehadiran
dan Pelanggaran PNS
100%
Persentase pemenuhan
kebutuhan pelayanan
administrasi perkantoran
100%
Dari tabel diatas dapat diketahui sasaran dan indikator kinerja yang mendukung
pada pencapaian sasaran organisasi untuk Persentase Pelayanan Administrasi Umum
lainnya tep[at waktu di Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung tahun 2017.
Adapun Program ,kegiatan dan Anggaran yang menunjang keberhasilan dan
pencapaian indikator Persentase Pelayanan Administrasi Umum lainya tepat waktu yang
tertera pada tabel dibawah ini:
TABEL 3.2.6
5.ANALISI PROGRAM KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN
TERCAPAINYA INDIKATOR KINERJA PERSENTASE PELAYANAN UMUM LAINNYA
TEPAT WAKTU
SEKRETARIS
No PROGRAM ANGGARAN Ket
1 2 3 4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 58
1
Program Pelayanan Administrasi
perkantoran
Rp. 198.070.000,-
APBD
2
Program Peningkatan Sarana
dan prasarana aparatur
Rp. 423.209.477,-
APBD
3
Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Rp. 40.300.000,-
APBD
Kasubag Umum dan Kepegawaian
No
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1.
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Rp. 198.070.000,-
APBD
2.
Program Peningkatan Sarana
dan prasarana aparatur
Rp. 423.209.477,-
APBD
3
Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Rp. 40.300.000,-
APBD
Keberhasilan / kegagalan pencapaian indikator pelayanan Umum lainnya tepat
waktu disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut :
FAKTOR PENDUKUNG :
1. Adanya pembagian tugas dari masing masing aparatur
2. Sarana dan prasarana yang sudah memadai
3. Kenyamanan lingkungan untuk pelayanan
FAKTOR PENGHAMBAT :
1. Kurangnya jumlah SDM dalam pelaksanaan tugas Untuk meningkatkan capaian kinerja
sasaran meningkatkan pelayanan publik, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis
tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan
sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 59
a. Memberlakukan nomor antrian agar lebih tertib di loket sehingga
pemeriksaan berkas lebih teliti
b. Melakukan Perawatan berkala Sarana dan Prasarana layanan publik
3. Analisis Pencapaian Indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya
tepat waktu
Capaian kinerja nyata indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya
tepat waktu adalah sebesar 80% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2017, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100%.
Tahun 2017 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2017 sebesar 80% bila
dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai
100%.
Solusi untuk Mempertahankan & meningkatkan Pelayanan Administrasi umum
lainnya tepat waktu adalah terus memberikan himbauan kepada petugas pelayanan di
Kecamatan Bojongsoang agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada warga
masyarakat.
4. Pengukuran Kinerja Persentase Keluhan Pengaduan Pelayanan Administratif yang
ditindak lanjuti
Tabel 3.3.1
3..Membandingkan antara target dan realisasi kinerja
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung
Tahun 2017
No. Indikator Kinerja
Utama Satuan Target Realisasi
Capaian
%
1 2 3 4 5 6
1.
Persentase Keluhan Pengaduan
Pelayanan Administratif yang
ditindaklanjuti
% 80 89 111
Capaian kinerja nyata indikator Indeks Persentase keluhan Pengaduan Pelayanan
Administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 89% dari target sebesar 80% yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 60
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017, sehingga persentase capaian
kinerjanya adalah 111%
Tabel 3.3.2
3.Perbandingan antara realisasi Kinerja serta capaian kinerja
Tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Tahun 2017
No
.
Indikator Kinerja
Utama
Satuan
2015 2016 2017
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Persentase
Keluhan
Pengaduan
Pelayanan
Administratip
yang
ditindaklanjuti
% N/A N/A 100 100 100 100
Tabel. 3.3.3
3.Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi
:
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Realisasi
2017
Tahun 2021
Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 61
1
Meningkatkan
Kwalitas
Pelayanan Publik
Persentase
Keluhan
Pengaduan
Pelayanan
Administratip yang
ditindaklanjuti
%
89
100
100
Tahun 2017 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2017 sebesar 89% bila
dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai
100%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase Keluhan Pengaduan
Pelayanan Administratif yang ditindaklanjuti diperoleh dari kasubag Umpeg, Adapun
Sasaran Strategis dan Indikator yang berpengaruh terhadap Keberhasilan /Kegagalan
tercapainya Indikator
Kinerja Persentase keluhan pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebagai
berikut :
TABEL 3.3.4
4.PENYEBAB KEBERHASILAN /KEGAGALAN TERCAPAINYA INDIKATOR KINERJA
PERSENTASE KELUHAN PENGADUAN PELAYANAN ADMINISTRATIF YANG
DITINDAKLANJUTI
SEKRETARIS
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1 Meningkatnya kinerja
penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan kecamatan
Persentase tingkat kedisiplinan
PNS lingkup kecamatan
100%
Persentase tingkat Kelancaran
Administrasi Perkantoran
100%
Kasubag Umum dan Kepegawaian
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 62
1. Meningkatnya pelayanan
Administrasi Umum dan
Administrasi Kepegawaian
Persentase Jumlah kehadiran
dan Pelanggaran PNS
100%
Persentase pemenuhan
kebutuhan pelayanan
administrasi perkantoran
100%
Adapun Program ,kegiatan dan Anggaran yang menunjang keberhasilan dan
pencapaian indikator Persentase Keluhan Pengaduan Pelayanan Administratif yang ditindak
lanjuti tertera pada tabel dibawah ini :
TABEL 33.5.
5.ANALISI PROGRAM KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN
TERCAPAINYA INDIKATOR KINERJA INDEK KEPUASAN MASYARAKAT
SEKRETARIS
No PROGRAM ANGGARAN KET
1 2 3 4
1
Program Pelayanan Administrasi
perkantoran
Rp. 198.070.000,-
APBD
2
Program Peningkatan Sarana
dan prasarana aparatur
Rp. 423.209.477,-
APBD
3
Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Rp. 40.300.000,-
APBD
Kasubag Umum dan Kepegawaian
No
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1.
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Rp. 198.070.000,-
APBD
2.
Program Peningkatan Sarana
Rp. 423.209.477,-
APBD
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 63
dan prasarana aparatur
3
Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Rp. 40.300.000,-
APBD
Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan
administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 89% atau dalam arti semua pengaduan
sudah ditindaklanjuti, dari target sebesar 80% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2017, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 111%.
Laporan Keluhan / Pengaduan yang masuk ke Kecamatan Bojongsoang, baik
secara langsung dan/atau melalui aplikasi E-LAPOR.
Adapun bentuk pengaduan yang masuk diantaranya:
1. 3 (tiga) Jalan Rusak
2. 1 (satu) Tiang Listrik
3. 1 (satu) keamanan dan ketertiban masyarakat
4. 1 (satu) Perhubungan
5. 3 (tiga) KTP &KK
6. 1 (satu) Pengelolaan Sampah
Untuk melihat Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan
pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 33.6.
Rekapitulasi Pengaduan Kecamatan Bojongsoang Tahun 2017
NO
Bidang
Media Pengaduan
Langsung
Lapor
SMS
1 Pemerintahan 2
2 Trantib
3 Pembangunan 1
4 Sosbud
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 64
NO
Bidang
Media Pengaduan
Langsung
Lapor
SMS
5 PPID
9
JUMLAH 3
9
Data diatas merupakan dasar bagi Kecamatan Bojongsoang untuk melakukan
perbaikan pelayanan kepada masyarakat, melakukan koordinasi dengan OPD Teknis
terkait, Lembaga Pemberdayaan Desa, Badan Permusyawaratan Desa, RT, RW dan
melakukan pembinaan kepada aparatur Kecamatan agar dapat menekan jumlah
pengaduan pada tahun berikutnya.
Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diambil kesimpulan perbandingan
nilai pada tahun 2016 dengan tahun 2017 :
Keluhan/Pengaduan Jalan Rusak pada tahun 2016 sebanyak 2 (dua) pengaduan/
Keluhan. Hal tersebut dikarenakan prosentase jalan yang rusak dengan
perbaikan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah khususnya Dinas terkait
belum maksimal, terlebih pada usulan musrenbang yang seharusnya
dilaksanakan pada tahun 2017 hanya direalisasikan sebesar 40% dari total pagu
hasil musrenbang berdasarkan perbup mengenai RKPD, oleh karena itu
Pemerintah Kecamatan membantu melakukan Koordinasi dan Komunikasi antara
Pemerintah Desa dengan Dinas Terkait untuk segera merealisasikan sesuai
dengan apa yang ada dalam Keputusan Bupati.
Keluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) pada Tahun 2016 sebanyak 5 Keluhan,
terdapat penurunan pada tahun 2017 yaitu menjadi 2 Keluhan. Hal tersebut
dikarenakan Kecamatan Bojongsoang telah meningkatkan Penataan PKL agar
tidak mengganggu pejalan kaki yang akan berjalan di trotoar serta melaksanakan
sidak mingguan disekitar jalan protokol agar dapat meminimalisir Pedagang Kaki
Lima, sesuai dengan solusi pada tahun 2016.
Keluhan/Pengaduan Pengelolaan Sampah, pada tahun 2016 Keluhan masyarakat
mengenai Sampah Perumahan sebanyak 8 Keluhan akan tetapi pada tahun 2017
hanya 2 Keluhan. Hal tersebut dikarenakan adanya kerjasama antara Pemerintah
Desa, Pemerintah Kecamatan dan Koramil untuk mengadakan Kegiatan Jumsih
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 65
yang dilaksanakan setiap minggu di mulai dari tingkat RT, RW, dan Desa dengan
dibantu oleh personil gabungan serta didukung dengan adanya kendaraan
operasional sampah bantuan dari Gubernur Provinsi Jawa Barat (BANGUB),
sehingga partisipasi desa dalam pengelolaan sampah menjadi maksimal sesuai
dengan solusi pada tahun 2016.
Tahun 2017 adalah tahun kedua Renstra, Capaian tahun 2017 sebesar 100%
bila dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan, maka capaian kinerjanya
mencapai 100%. Data penunjang capaian kinerja indikator yang diperoleh dari Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kecamatan Bojongsoang dapat dilihat pada
screenshoot dibawah ini :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 66
Capaian kinerja sasaran 1 didukung oleh Program Peningkatan Peran
Kecamatan dan Program Penunjang (Non Urusan) di antaranya Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Disiplin Aparatur, Program Peningkatan
Kapasitas Aparatur dengan Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dan
Pelayanan Publik, Program Penataan Administrasi Kependudukan dengan Kegiatan
Sosialisasi Kependudukan. Output Program penataan administrasi kependudukan antara
lain terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, Pemutakhiran
data penduduk dan terlaksananya e-KTP di Kecamatan Bojongsoang, dimana output
tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran.
Tabel 3.3.7 Analisis Pencapaian Sasaran 1
Meningkatnya kualitas dan kwantitas pelayanan publik
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun
2017 %
Tahun
2021 %
Target Realisasi Target
1 Indeks Pelayanan/Indeks
Kepuasan Masyarakat Nilai 70,00 75,44 107 90 107
2
Persentase
keluhan/pengaduan
pelayanan administratif
yang ditindaklanjuti
% 80 89 111 100 100
3 Persentase lpelayanan umum
lainya tepat waktu % 100 100 .100 100 100
Rata-rata Capaian Kinerja 102 105
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 67
Program dan Kegiatan Capaian Kinerja Sasaran 1
Capaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan publik di
Kecamatan Bojongsoang di dukung oleh Program:
No. PROGRAM URAIAN/ PENJELASAN
(1) (2) (3)
1.
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran (program
penunjang)
Output dari Program beserta kegiatan-kegiatan didalamnya
adalah tersedianya (jasa komunikasi, sumber daya air,
kebutuhan listrik dan internet), jasa kebersihan kantor, jasa
perbaikan peralatan kerja, Alat Tulis Kantor (ATK), barang
cetakan dan penggandaan, peralatan dan perlengkapan kantor,
Bahan bacaan dan Peraturan Perundang- undangan, makanan
dan minuman dan Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
2.
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur (program
penunjang)
Output dari Program beserta kegiatan-kegiatan didalamnya
adalah Tersedianya Gedung Kantor yang memadai, Kendaran
dinas operasional yang memadai, Terpeliharanya gedung
kantor dan Terpeliharanya kendaraan dinas operasional
3.
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
(program penunjang)
Output dari Program beserta kegiatan-kegiatan didalamnya
adalah Tersedianya Pakaian Dinas Lengkap beserta atribut,
Tersedianya pakaian batik dan pakaian olahraga
4.
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
(program penunjang)
Output dari Program beserta kegiatan-kegiatan didalamnya
adalah Meningkatnya kinerja pegawai kecamatan Bojongsoang
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik di
Kecamatan Bojongsoang disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut :
Faktor pendukung
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 68
1. Anggaran yang memadai ( Anggaran APBD)
2. Kecamatan Bojongsoang memiliki Standar Operasional dan Prosedur (SOP) Pelayanan
dan telah dilaksanakan dengan baik oleh petugas pelayanan;
3. Sarana pengaduan yang memadai berupa ruang pengaduan, kotak saran, LAPOR dan
saluran telepon
4. Program dan kegiatan yang terarah dari RPJMD sampai dengan PK Kecamatan
Bojongsoang.
Faktor Penghambat
1. Sarana dan Prasarana yang belum memenuhi kebutuhan
2. Kurangnya SDM sesuai dengan Peta jabatan
3. Masih rendahnya pengetahuan SDM
4. Sarana dan prasarana yang masih belum memenuhi kebutuhan;
5. Kurangnya kebutuhan jumlah SDM aparatur dalam pengorganisasian kegiatan dan
pendokumentasian
PENGUKURAN KINERJA SASARAN 2 TERDIRI DARI 1 INDIKATOR :
- Sasaran :
Meningkatnya Kinerja penyelenggaraan Tugas Umum pemerintahan kecamatan
1. Tingkat Perkembangan Desa
2. Lembaga Kemasyarakatan Aktif
3. Indikatornya : Jumlah Pelaksanan Pelimpahan urusan pemerintahan dari bupati kepada
camat (KDH)
1. Analisis Indikator persentase Pelaksanaan Pelimpahan urusan Pemerintah dari
bupati kepada camat
Tabel 3.3.8
3..Membandingkan antara target dan realisasi kinerja
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung
Tahun 2017
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 69
No.
Indikator Kinerja
Utama
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
%
1 2 3 4 5 6
1.
Jumlah pelaksanaan pelimpahan
urusan Pemerintah dari Bupati kepada
camat (KDH)
Urusan 10 9 90
Tabel 3.3.9
3.Perbandingan antara realisasi Kinerja serta capaian kinerja
Tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Tahun 2017
No
.
Indikator Kinerja
Utama
Satuan
2015 2016 2017
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Jumlah
pelaksanaan
pelimpahan
urusan
Pemerintah dari
Bupati kepada
camat (KDH)
Urusan 10 10 10 10 10 9
Tabel. 3.3.10
3.Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi
:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 70
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Realisasi
2017
Tahun 2021
Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7
1
Meningkatnya
Kinerja
Penyelenggaraan
Tugas Umum
Pemerintahan
Kecamatan
Jumlah
pelaksanaan
pelimpahan urusan
Pemerintah dari
Bupati kepada
camat (KDH
Urusan
9
10
100
5. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Pelaksanaan Pelimpahan urusan
Pemerintah dari bupati kepada camat.
Capaian kinerja nyata indikator Jumlah pelaksanaan pelimpahan urusan pemerintah
dari bupati kepada camat adalah sebesar 9 Urusan dari target sebesar 10 Urusan yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017, sehingga persentase capaian
kinerjanya adalah 90 %.
Tahun 2017 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2017 sebesar 90% bila
dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai
100%.
TABEL 3.3.11
4. PENYEBAB KEBERHASILAN /KEGAGALAN TERCAPAINYA INDIKATOR KINERJA
PERSENTASE PELAYANAN UMUM LAINNYA TEPAT WAKTU
SEKRETARIS
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1
Meningkatnya kinerja
penyelenggaraan tugas umum
Persentase Pelaksanaan
Program Kegiatan
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 71
pemerintahan kecamatan
Kasi Pemerintahan
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1.
Meningkatnya kinerja
Pemerintahan Desa dan tata
kelola Keuangan desa
Jumlaj Pembinaan Perangkat
desa
100%
2.
Meningkatnya Tertib
Administrasi Kependudukan
Persentase Cakupan
Masyarakat yang sudah
memiliki KK dan KTP
100%
Kasi Pembangunan
No
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
Meningkatnya Partisipasi
Masyarakat dalam Perencanaan
Pembangunan
Persentase Jumlah Usulan
dalam Musrenbang
100%
Terciptanya Lingkungan yang
bersih dan Hijau
Persentase Pengolahan
sampah sekala Kecamatan
100%
Kasi Trantib
1.
1.
Meningkatnya Stabilitas
Keamanan dan Ketertiban
Wilayah yang dinamis dan
Kondusip
Jumlaj Peningkatan Kapasitas
SDM Linmas Periode Siap
dalam penanganan
kewaspadaan /Deteksi dini
120 Orang
Jumlah Pengamanan Perda 2 Perda
Pelaporan Periodik dan laporan
cepat kejadian Khusus
12 dok
Kasi Sosbud
1
Meningkatnya Partisipasi
masyarakat dalam
Pembangunan dalam bidang
Kepemudaan,Keolahragaan dan
Jumlah Pelaksanaan
Pembinaan
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 72
Seni budaya dan Pendidikan
2 Meningkatnya Fasilitasi Frogram
Kesejahteraan Sosial bagi
masyarakat kurang mampu
Jumlah Laporan Distribusi
Raskin
12 Lap
Jumlah Monitorong dan fasilitasi
program Jaminan kesehatan
100 %
Jumlah monitoring dan fasilitasi
program keluarga harapan
4 kali
3. Meningkatnya Kesadaran
Masyarakat akan Nilai-nilai luhur
Budaya bangsa
Jumlah Pelaksanaan kegiatan
Hari-hari besar bersejarah
1
Kegiatan
Kasi Pemberdayaan Masyarakat
1, Penyerapan Dana DD dan
ADPD pada Pembangunan desa
2. Meningkatnya
Dari tabel diatas dapat diketahui sasaran dan indikator kinerja yang mendukung
pada pencapaian sasaran organisasi untuk Persentase Pelayanan Administrasi Umum
lainnya tep[at waktu di Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung tahun 2017.
Adapun Program ,kegiatan dan Anggaran yang menunjang keberhasilan dan
pencapaian indikator Persentase Pelayanan Administrasi Umum lainya tepat waktu yang
tertera pada tabel dibawah ini:
TABEL 3.3.12
5.ANALISI PROGRAM /KEGIATAN DAN ANGGARAN YANG MENUNJANG
KEBERHASILAN TERCAPAINYA INDIKATOR KINERJA PERSENTASE
PELAKSANAAN PELIMPAHAN URUSAN PEMERINTAHAN DARI BUPATI KEPADA
CAMAT
NO PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.) TARGET
REALISASI
(1) (2) (3) (4)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 73
1 Program peningkatan keselamatan ibu
melahirkan dan anak 50.000.000 100% 99,84%
3 Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan 105.250.000 100% 100%
4 Program Perencanaan Pembangunan
Daerah 36.000.000 100% 100%
5 Program Pengelolaan Ruang terbuka
hijau ( RTH) 50.000.000 100% 100%
6 Program Penataan Administrasi
Kependudukan 36.800.000 100% 100%
7 Program Peningkatan peran serta dan
kesetaraan jender dalam pembangunan 104.500.000 100% 99,43%
8 Program peningkatan peran serta
kepemudaan 36.000.000 100% 100%
9 Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga 24.000.000 100% 100%
10 Program Pemeliharaan Kamtrantibmas
dan Pencegahan tindak kriminal 66.760.000 100% 99,83%
11 Program pengembangan wawasan
kebangsaan 44.720.000 100% 90,38%
12
Program pencegahan dini dan
penanggulangan korban bencana alam 82.709.477 100% 100%
13
Program pengembangan system
pelaporan capaian kinerja dan keuangan 30.000.000 100% 100%
14
Program peningkatan keberdayaan
masyarakat pedesaan 57.664.000 100% 100%
15
Program peningkatan kapasitas aparatur
pemerintahan desa 38.660.000 100% 100%
16 Program Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial 25.000.000 100% 94,64%
17 Program perencanaan pembangunan
daerah 36.000.000 100% 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 74
PENGUKURAN KINERJA SASARAN 3 TERDIRI DARI 1 INDIKATOR :
- Sasaran :
Meningkatnya Kualitas Pemerintahan desa
- Indikatornya : Persentase Kriteria Desa baik
1. Analisis Indikator persentase Kriteria Desa baik
Tabel 3.3.13
3..Membandingkan antara target dan realisasi kinerja
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung
Tahun 2017
No.
Indikator Kinerja
Utama
Satuan
Target Realisasi
Capaian
%
1 2 3 4 5 6
1. Persentase kriteria Desa baik % 60 66,67 111,12%
Tabel 3.3.14
3.Perbandingan antara realisasi Kinerja serta capaian kinerja
Tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Tahun 2017
No
.
Indikator Kinerja
Utama
Satuan
2015 2016 2017
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
18
Program peningkatan sistem
pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
167.337.000 100% 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 75
No
.
Indikator Kinerja
Utama
Satuan
2015 2016 2017
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1
Persentase
kriteria Desa baik % N/A N/A 50 55 60 100
Tabel. 3.3.15
3.Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi
:
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Realisasi
2017
Tahun 2021
Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7
1
Meningkatnya
Kinerja
Penyeengaraan
Tugas Uum
Pemerintah
Kecamatan
Persentase
Tingkat
Perkembangan
Desa
%
100
100
100
Capaian kinerja nyata indikator Tingkat Perkembangan Desa adalah sebesar 100% .
dari target 1 Desa yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017, sehingga
persentase capaian kinerjanya adalah 100 %.
TABEL 3.3.16
4.PENYEBAB KEBERHASILAN /KEGAGALAN TERCAPAINYA INDIKATOR KINERJA
PERSENTASE TINGKAT PERKEMBANGAN DESA
KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 76
1 2 3 4
1
Meningkatnya kriteria
Pemerintahan Desa dan Tata
Kelola Keuangan Desa
Jumlah Pembinaan Aparat Desa
100%
Adapun Program ,kegiatan dan Anggaran yang menunjang keberhasilan dan
pencapaian indikator Persentase Tingkat Perkembangan Desa, lanjuti tertera pada tabel
dibawah ini :
TABEL 33.17.
5.ANALISI PROGRAM KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN
TERCAPAINYA INDIKATOR KINERJA TINGKAT PERKEMBANGAN DESA
No PROGRAM ANGGARAN KET
1 2 3 4
1
Program Peningkatan
Keberdayaan masyarakat
Pedesaan
Rp. 19.500.000,-
APBD
2
Program Peningkatan kapasitas
Aparatur Pemerintahan Desa
Rp.19.750.000,-
APBD
Capaian kinerja nyata indikator Persentase Desa yang memenuhi standar
Tingkat Perkembangan Desa adalah 1 Desa dari target sebesar 1 Desa yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017, sehingga persentase capaian
kinerjanya adalah 100%.
Tahun 2017 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2017 sebesar 1 Desa
bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya
mencapai 100%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase Desa yang
memenuhi standar yang diperoleh dari Kepala Seksi Pemerintahan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 77
Tabel 3.3.18
DATA TINGKAT PERKEMBANGAN DESA
NO
KRITERIA
DESA
C
I
P
A
G
A
L
O
L
E
N
G
K
O
N
G
B
O
J
O
N
G
S
O
A
N
G
B
O
J
O
N
G
S
A
R
I
T
E
G
A
L
L
U
A
R
B
U
A
H
B
A
T
U
1 Tertib administrasi seluruh laporan tepat waktu X X √ X √ √
2 Adanya Sumber daya yang handal ( mampu bekerja dan
mengerti Iptek)
√ X √ √ √ √
3 Mampu menggali dan mengelola potensi desa X √ √ √ X X
4 Mengutamakan pelayanan publik √ √ √ √ √ √
5 Stabilitas Keamanan dan Ketertiban √ √ √ X X √
Jumlah Desa yang Memenuhi Kriteria Baik 1 0 1 0 1 1
Prosentase Kriteria Desa berstandar baik =4/6x100% = 66.67%
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan :
-Desa yang memenuhi Tingkat perkembangan yang baik, di lihat dari data diatas adalah
desa;
1.Desa Cipagalo
2.Desa Bojongsoang
3,Desa Buahbatu
4.Desa Tegaluar
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 78
Desa- desa Tersebut memenuhi semua Kriteria untuk Tingkat Perkembangan
Desa.. Untuk Desa Lengkong dan Desa Bojongsari belum memenuhi standar untuk
masuk ke Tingkat Perkembangan Desa yang baik, hal ini dikarenakan Kedua Desa
tersebut masih belum memenuhi semua kriteria di atas. Kriteria yang belum dipenuhi kedua
Desa tersebut adalah tentang SDM yang handal dan dan penggalian pengelolaan potensi
Desa.
Penyebab tidak terpenuhinya kriteria tersebut dikarenakan masih terbatasnya SDM
yang mampu membuat laporan tepat waktu dan perlu adanya peningkatan kapasitas aparat
Desa dalam hal IPTEK .
Solusi untuk Menangani permasalahan pada kedua desa tersebut adalah dengan
cara :
1. Adanya pembinaan dari tingkat Pemerintahan Kecamatan
2. Adanya Monitoring kegiatan dari Tingkat Kecamatan
3. Diberikannya Pelatihan bagi Aparat desa
4. Dilaksanakannya Lomba Desa Tingkat Kecamatan dan Tingkat Kabupaten.
Capaian kinerja indikator Persentase Tingkat Perkembangan Desa pada tahun
2017 adalah 100 %.
PENGUKURAN KINERJA SASARAN 4 TERDIRI DARI 3 INDIKATOR :
- Sasaran :
Meningkatnya Akuntabilitas Kecamatan
- Indikatornya :
1. Nilai Akip Kecamatan
2.Persentase BMD/Aset dalam kondisio baik
1. Indikator 1 , Nilai Akip Kecamatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 79
Tabel 3.3.19
3..Membandingkan antara target dan realisasi kinerja
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung
Tahun 2017
No.
Indikator Kinerja
Utama
Satuan
Target Realisasi
Capaian
%
1 2 3 4 5 6
1. Nilai Akip Kecamatan % 50 52,93 105
Tabel 3.3.20
3.Perbandingan antara realisasi Kinerja serta capaian kinerja
Tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Tahun 2017
No
.
Indikator Kinerja
Utama
Satuan
2015 2016 2017
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Nilai Akip
Kecamatan % N/A N/A 50 52,93 50 52,93
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 80
Tabel. 3.3.21
3.Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi
:
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Realisasi
2017
Tahun 2021
Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7
3
Meningkatnya
Akuntabilitas
Kecamatan
Nilai Akip
Kecamatan
% 52,93
88,66
Capaian kinerja nyata indikator Persentase Nilai Akip Kecamatanadalah sebesar
52,93 dari target sebesar 50 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016,
sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 105 %
TABEL 3.3.22
4.PENYEBAB KEBERHASILAN /KEGAGALAN TERCAPAINYA INDIKATOR KINERJA
NILAI AKIP KECAMATAN
SEKRETARIS KECAMATAN
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1 Meningkatnya Kinerja
Penyelenggaraan tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan
Persentase Dokumen
Perencanaan dan Pelaporan
yang berkualitas
100%
KASUBAG PROGRAM DAN KEUANGAN
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 81
1. Meningkatnya Laporan Kinerja
dan Keuangan
Jumlah Dokumen Laporan
Tahunan Keuangan
I Dok
Jumlah Dokumen Laporan
Capaian Kinerja
6 Dok
Adapun Program ,kegiatan dan Anggaran yang menunjang keberhasilan dan
pencapaian indikator Nilai Akip Kecamatan
TABEL 33.23.
5.ANALISI PROGRAM KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN
TERCAPAINYA INDIKATOR KINERJA NILAI AKIP KECAMATAN
No PROGRAM ANGGARAN KET
1 2 3 4
1
Program Pengembangan System
Laporan Capaian kinerja dan
Keuangan
Rp. 2.000.000,-
APBD
1. Indikator 2 , Persentase BMD/Aset dalam kondisi baik.
Tabel 3.3.24
3..Membandingkan antara target dan realisasi kinerja
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung
Tahun 2017
No. Indikator Kinerja
Utama Satuan Target Realisasi
Capaian
%
1 2 3 4 5 6
1. Persentase BMD/Aset dalam kondisi
Baik % 80 97,14 121
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 82
Capaian kinerja nyata indikator Persentase BMD/Aset dalam kondisi baik adalah
sebesar 97,14% dari target sebesar 80 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun
2017, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 121%.
Tabel 3.3.25
3.Perbandingan antara realisasi Kinerja serta capaian kinerja
Tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Tahun 2017
No
.
Indikator Kinerja
Utama
Satuan
2015 2016 2017
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Persentase
BMD/Aset dalam
kondisi baik
% N/A N/A 70 72 80 97,14
Tabel. 3.3.26
3.Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi
:
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Realisasi
2017
Tahun 2021
Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7
1
Meningkatnya
Akuntabilitas
Kecamatan
Persentase
BMD/Aset dalam
kondisi baik
%
97,14
80
88,66
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 83
TABEL 3.3.27
4.PENYEBAB KEBERHASILAN /KEGAGALAN TERCAPAINYA INDIKATOR KINERJA
PERSENTASE BMD/Aaset dalam kondisi baik
SEKRETARIS
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1
Meningkatnya kinerja
penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan kecamatan
Persentase tingkat Kelancaran
Administrasi Perkantoran
100%
Kasubag Umum dan Kepegawaian
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1.
Tertib Administrasi Aset
Persentase Pengelolaan Aset
Bergerak dan Aset tidak bergerak
80%
Dari tabel diatas dapat diketahui sasaran dan indikator kinerja yang mendukung
pada pencapaian sasaran organisasi untuk Persentase BMD/Aset dalam kondisi baik di
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung tahun 2017.
Adapun Program ,kegiatan dan Anggaran yang menunjang keberhasilan dan
pencapaian indikator Persentase BMD/Aset dalam kondisi baik tertera pada tabel dibawah
ini:
TABEL 3.3.28
4.PENYEBAB KEBERHASILAN /KEGAGALAN TERCAPAINYA INDIKATOR KINERJA
PERSENTASE BMD DALAM KONDISI BAIK
SEKRETARIS
No PROGRAM ANGGARAN KET
1 2 3 4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 84
1
Program Pelayanan Administrasi
perkantoran
Rp. 279.564.472,-
APBD
2
Program Peningkatan Sarana
dan prasarana aparatur
Rp.325.392.666,-
APBD
Kasubag Umum dan Kepegawaian
No
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1.
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Rp.279.564.472,-,-
APBD
2.
Program Peningkatan Sarana
dan prasarana aparatur
Rp.325.392.666,-
APBD
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.3,34
Analisis Pencapaian Sasaran 3
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN
2017
% TAHUN
2021
%
TARGET REALISASI TARGET
1 Niai AKIP Kecamatan
Bojongsoang
Nilai 53 N/A N/A 80,00 52,93
2 Persentase BMD dalam
kondisi baik
% N/A 80 97,15 90,00 80,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 85
1.Analisis Pencapaian Indikator Nilai Akip Kecamatan Bojongsoang
Capaian kinerja Nilai Akip Kecamatan Bojongsoangadalah sebesar 52,93
target sebesar 50. Dan yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017,
sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 105.
Solusi untuk meningkatkan Penilaian AKIP Kecamatan Bojongsoang
Kabupaten tahun yang akan datang adalah :
1. Kecamatan Bojongsoang akan membentuk Tim dengan SK Camat dalam
Penyusunan Renstra
2. Dalam Renstra Kecamatan Bojongsoang harus memuat target tahunan dan
indikator kinerja tujuan yang memuat jangka menengah
3. Tujuan dan sasaran Kecamatan Bojongsoang akan lebih berorientasi pada
output dan outcome penting yang akan diwujudkan
4. .Dalam LAKIP Kecamatan Bojongsoang pada tahun yang akan datang akan
menggambarkan pencapaian dari sasaran dan akan menggambarkan hasil dari
outcome.
Keberhasilan pencapaian indikator Nilai AKIP disebabkan faktor pendukung dan
penghambat sebagai berikut :
Faktor pendukung:
1. Adanya dukungan dari pimpinan untuk meningkatkan nilai AKIP
2. Adanyakesiapan SDM untuk mengembangkan pengetahuan tentang LKIP
3. Tersedianya sarana prasarana untuk mengembangan pengetahuan
Faktor Penghambat:
1. Penempatan posisi jabatan yang tidak sesuai dengan background pendidikan yang
dimiiliki dari pemegang kegiatan
2. Belum adanya pelatihan untuk peningkatan pembuatan Renstra, RKT, Renja dan LKIP
ditingkat Kabupaten.
Untuk meningkatkan capaian indikator Nilai AKIP, berdasarkan hasil evaluasi dan
analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi
perbaikan sebagai berikut :
1. Mengikutsertakan aparat dalam pembinaan dan pengembangan pembuatan
Perencanaan hingga pelaporan (LKIP)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 86
2. Melakukan sosialisasi materi penilaian kinerja hingga tingkat kelurahan guna
mendukung data kegiatan dalam penilaian kinerja
3. Analisis Pencapaian Indikator Persentase BMD/Aset dalam kondisi baik
Capaian kinerja nyata indikator Persentase BMD dalam kondisi baik sebesar
97,14 % dari target sebesar 80 % yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017,
sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 121 %.
Solusi : Camat Bojongsoang selaku Pengguna Barang akan melakukan pengawasan dan
pengendalian terhadap pengelolaan barang dan akan melakukan teguran secara tertulis
dan memberikan sosialisasi kepada pengurus dan penyimpan barang
Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
Kecamatan Bojongsoang didukung oleh Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir
Tahun.
Output program dan kegiatan tersebut antara lain laporan RENJA, RENSTRA,
RENCANA KERJA TAHUNAN, TAPKIN, LKIP, Rapat Evaluasi Keuangan, KUA, PPAS,
RKA, DPA, RKAP, DPPA dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran.
4. Akuntabilitas Keuangan
Selama tahun 2017 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan
tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai
Kecamatan Bojongsoang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kabupaten Bandung Kota Bandung DPA Kecamatan Kecamatan Bojongsoang
tahun 2017 dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. 4.477.108.099,88 yang
terdiri dari Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp. 2.787.828.145,88 yang merupakan
komponen gaji, serta Belanja Langsung (BL) Rp. 1.689.279.954,00 sedangkan realisasi
anggaran mencapai Rp. 3.837.459.873,00 terdiri dari Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp.
2.208.607.823,00 dan Belanja Langsung (BL) Rp. 1.628.852.050,00.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 87
No.
Indikator Kinerja
Utama
Satuan
Target Realisasi
Capaian
%
1 2 3 4 5 6
1. Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 70 75,44 107,77
2. Persentase Pelayanan Umum lainya
tepat waktu % 80 % 80 % 100 %
3.
Persentas keluhan pengaduan
pelayanan administratif yang ditindak
lanjuti
%
80%
89%
111%
4.
Persentase pelaksanaan pelimpahan
urusan pemeritahaan dari bupati
kepada camat (KDH)
Urusan 10 9 90%
5. Persentase Tingkat Perkembangan
Desa Desa 1 1 100%
6 Nilai Akip kecamatan Bojongsoang Nilai 50 52,93
105
7
Persentase BMD/Aset dalam kondisi
baik
% 80% 97,14 121
Rata rata capaian IKU 104
Keterangan:
= capaian sesuai target
= capaian melebihi target
= capaian dibawah target
Rata-rata Capaian IKU Kecamatan Bojongsoang tahun 2017 sebesar 104 Dapat dilihat
pada Diagram di bawah ini :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 88
66,67%
22,22%
11,11%
Capaian IKU
Sesuai Target
Melebihi Target
Dibawah target
Diagram 3.3.35
Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bojongsoang Tahun 2017
Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan padaindikator
Persentase Kriteria Desa Baik dengan capaian kinerja 111 % dan pada Indeks
Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dengan capaian kinerja 107, pada indikator
pada indikator Persentase BMD/Aset Kondisi baik ini dibawah target yaitu dengan capaian
kinerja 97,14 % dikarenakan masih Ada Aset aset yang belum terkelola dengan baik dan
masih keterbatasannya SDM yang ada, Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai
100% ditunjukan pada indikator Persentase Keluhan Pelayanan Umum lainnya tepat waktu.
Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dan Persentase Tingkat
Perkembangan Desa dengan capaian kinerja sebesar 100%.
4. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja SasaranStrategis
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang
dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna
perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam
evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.
Secara umum Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung telah dapat
melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yangtelah ditetapkan
dalam Renstra 2016-2021 Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021 sebanyak 3 (tiga) Sasaran
sasarana tahun 2017 adalah tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari
3 (tiga) Sasaran strategis dengan 7 (tujuh) indikator kinerja yang ditetapkan maka
pencapaian kinerja sasaran.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 89
Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada
tahun 2017 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran 3 dan 7
indikator kinerja sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Bojongsoang
Kabupaten Bandung tahun 2016-2021.
5. Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran
Analisis pencapaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan hasil
(realisasi) dengan target kinerja yang direncanakan. Analisis ini dilakukan atas pencapaian
sasaran yang dipengaruhi oleh pelaksanaan kegiatan dengan membandingkan antara
rencana dengan realisasi/ hasil untuk masing- masing kelompok indikator, yaitu indikator
kinerja input, output dan outcome antara yang diharapkan dengan realisasinya, atau antara
rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance
result) yang dicapai Kecamatan Bojongsoang. Untuk selanjutnya dilakukan analisis
terhadap terjadinya celah kinerja (performance gap) karena realisasi berbeda dengan yang
direncanakan. Keberhasilan dalam melaksanakan program kegiatan diukur dengan
tercapainya realisasi target kegiatan dalam satu tahun rencana kerja, tidak tercapainya
program kegiatan disebabkan oleh beberapa faktor pendukung lainnya seperti, sarana
prasarana, waktu dan perkembangan harga yang tidak sesuai lagi dengan pagu anggaran
yang telah ditetapkan.
4. Akuntabilitas Keuangan
Selama tahun 2017 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan
tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai
Kecamatan Bojongsoang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kabupaten Bandung Kota Bandung DPA Kecamatan Kecamatan Bojongsoang
tahun 2017 dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. 3.754.408.767,67 yang
terdiri dari Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp.2.590.154.323,67yang merupakan komponen
gaji, serta BelanjaLangsung (BL) Rp. 1.198.875.850,00 sedangkan realisasi anggaran
mencapai Rp. 12.125.490.500,00 terdiri dari Belanja Tidak Langsung(BTL) Rp.
5.194.703.268,00 dan Belanja Langsung (BL) Rp. 1.112.255.294.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 90
2.1 Kebijakan Keuangan
2.1.1. Pendapatan Daerah
Sumber Pendapatan Daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dalam rangka pelaksanaan desentralisasi yaitu :
- Pendapatan Asli Daerah ( PAD ), meliputi Hasil Pajak Daerah, Hasil Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan dan Lain - Lain PAD Yang Sah;
2.1.2. Kebijakan Perencanaan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2017 Kebijakan Pendapatan Daerah untuk APBD Tahun Anggaran 2017 mengacu kepada arah kebijakan pendapatan yang tertuang dalam RPJMD 2016 - 2021 disesuaikan dengan kewenangannya. Struktur Pendapatan Daerah dan asal sumber penerimaannya dapat dibagi berdasarkan 3 kelompok, yaitu:
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang merupakan hasil penerimaan dari sumber-sumber pendapatan yang berasal dari potensi daerah sesuai dengan kewenangan yang dimiliki dalam rangka membiayai urusan rumah tangga daerahnya. Pada tahun anggaran 2015 PAD direncanakan meningkat dari beberapa komponen Penerimaan Pajak Daerah, Retribusi daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan dan Lain-lain PAD Yang Sah.
2. Dana Perimbangan yaitu merupakan Pendapatan Daerah yang berasal dari
APBN berupa Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak, DAU dan DAK yang bertujuan untuk menutup celah fiskal sebagai akibat selisih kebutuhan fiskal dengan kapasitas fiskal. Kebijakan yang akan ditempuh dalam upaya peningkatan pendapatan daerah dari Dana Perimbangan adalah dengan meningkatkan koordinasi dan rekonsiliasi dengan Pemerintah Pusat. Proyeksi penerimaan Dana Perimbangan khususnya dari Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak mengalami penurunan, DAU mengacu pada Peraturan Presiden tahun 2014, sedangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) belum dapat direncanakan karena masih menunggu Kebijakan dari Pemerintah Pusat.
3. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah adalah penerimaan yang berasal
dari Pendapatan Hibah, Dana Darurat, Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya, Dana Penyesuaian, Dana Otonomi Khusus, dan Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya. Proyeksi penerimaan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah khususnya Pendapatan Hibah, Dana Darurat, Dana Penyesuaian, Dana Otonomi Khusus, dan Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya belum dapat direncanakan karena masih menunggu Kebijakan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sedangkan Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya diproyeksikan mengalami penurunan dibandingkan tahun anggaran 2014.
2.1.3. Target Pendapatan Daerah
Target Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2017 terutama dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan meningkat dari Retribusi Daerah,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 91
Target pendapatan tahun anggaran 2017 direncanakan diperoleh dari :
a. Pendapatan Asli Daerah (PAD) 1. Retribusi Daerah
Penerimaan Retribusi Daerah direncanakan meningkat dari Retribusi Izin Bendirikan Bangunan ( IMB ).
2.1.4. Upaya-upaya pencapaian target
Pencapaian target Pendapatan Daerah pada tahun anggaran 2017 akan dilakukan melalui upaya-upaya sebagai berikut :
a. Intensifikasi penerimaan PAD retribusi daerah termasuk didalamnya penataan dan pembenahan manajemen data penerimaan PAD;
b. Melakukan evaluasi/revisi terhadap Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati terkait Pajak Daerah dan Retribusi Daerah disesuaikan dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan perkembangan perekonomian masyarakat.
c. Meningkatkan kualitas data potensi retribusi daerah berdasarkan hasil kajian sebagai dasar penetapan target retribusi daerah;
d. Mengoptimalkan pengelolaan anggaran belanja langsung SKPD agar dapat mendorong peningkatan penerimaan dari sektor retribusi daerah sebagai komponen utama pembentuk PAD;
e. Mengoptimalkan pelayanan dan kemudahan akses kepada masyarakat dalam rangka peningkatan retribusi daerah;
f. Meningkatkan tertib administrasi penatausahaan keuangan melalui aplikasi sistem manajemen pengelolaan keuangan daerah.
g. Penegakan Perda dan Penerapan Reward and punishment dalam pengelolaan dan pemungutan PAD;
h. Mengoptimalkan sosialisasi kepada wajib retribusi dalam rangka meningkatkan kesadaran wajib retribusi.
2.1.5 Belanja Daerah
2.1.5.1 Kebijakan Perencanaan Belanja Daerah Kebijakan belanja daerah Kabupaten Bandung Tahun 2017 menetapkan target capaian kinerja setiap belanja, baik dalam konteks daerah, satuan kerja perangkat daerah, maupun program dan kegiatan, yang bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran dan memperjelas efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran.
Namun demikian dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Pemerintah Kabupaten Bandung mengambil langkah Kebijakan belanja daerah diarahkan untuk mendukung pencapaian target IPM yang tertuang dalam Prioritas pembangunan Kabupaten Bandung Tahun 2016 dan telah ditetapkan dalam RPJMD. Perencanaan pembangunan yang mendukung pencapaian IPM diarahkan untuk memperkuat bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan suprastruktur.
Kebijakan belanja daerah tahun anggaran 2017 diarahkan dengan pengaturan pola pembelanjaan yang proporsional, efisien, efektif, dan produktif.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 92
2.1.5.2 Kebijakan Belanja Tidak Langsung Kebijakan belanja tidak langsung tahun anggaran 2017 diarahkan sebagai berikut:
Mengalokasikan belanja pegawai secara cermat dan tepat untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan pegawai sesuai ketentuan perundang-undangan untuk mencapai pemerintahan yang baik dan bersih.
Mengalokasikan belanja hibah dalam rangka menunjang sasaran program/kegiatan yang diberikan kepada organisasi kemasyarakatan berasaskan keadilan, kepatutan, rasionalitas dan bermanfaat bagi masyarakat, penerima manfaat disesuaikan dengan mekanisme yang diatur oleh ketentuan yang berlaku, dengan memperhatikan visi dan misi Kabupaten Bandung.
Mengalokasikan belanja bantuan sosial kemasyarakatan diberikan kepada individu, keluarga, dan/atau masyarakat yang mengalami keadaan tidak stabil sebagai akibat dari krisis sosial, ekonomi, politik, bencana, atau fenomena alam agar dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum. Sedangkan alokasi bantuan sosial untuk lembaga non pemerintahan baik bidang pendidikan, keagamaan, dan bidang lain yang berperan untuk melindungi individu, kelompok dan/atau masyarakat dari kemungkinan terjadinya resiko sosial, dalam bentuk uang atau barang, disertai dengan usulan dan proposal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Mengalokasikan belanja bagi Hasil kepada Pemerintah Desa yang bersumber dari pendapatan daerah kepada Desa sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Belanja bagi hasil dilaksanakan secara proporsional, guna memperkuat kapasitas fiskal Desa dalam melaksanakan otonomi daerah.
Mengalokasikan Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa yang digunakan untuk menganggarkan bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus dari daerah kepada pemerintah desa. Belanja bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa diarahkan pada pemerataan dan/atau peningkatan kemampuan keuangan dan mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Bandung.
Mengalokasikan Belanja Bantuan keuangan kepada partai politik sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.
Mengalokasikan belanja tidak terduga yang merupakan belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya serta untuk pengembalian pendapatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
2.1.5.3 Belanja Langsung
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 93
Kebijakan belanja langsung terbagi ke dalam urusan pemerintah daerah meliputi 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan, serta menurut SKPD Tahun 2017 yang diarahkan pada:
2.1.5.4 Belanja Langsung menurut urusan:
Belanja Langsung menurut urusan merupakan belanja program/kegiatan yang ada pada urusan wajib dan pilihan, kebijakan belanja langsung urusan sebagai berikut
2.1.5.5. Belanja Langsung menurut SKPD:
Belanja Langsung menurut SKPD merupakan belanja langsung program setiap SKPD yang menjadi kewenangannya. Kebijakan belanja langsung SKPD sebagai berikut:
Belanja yang diprioritaskan untuk menunjang efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD dalam rangka melaksanakan urusan yang menjadi tanggung- jawabnya;
Kegiatan-kegiatan yang orientasinya terhadap pemenuhan anggaran belanja tetap (fixed cost), pemenuhan standar
pelayanan Berbasis Kinerja, dan komitmen pembangunan yang berkelanjutan, dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah.
2.2 Indikator Pencapaian Target Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
2.2.1 Pendapatan
Indikator Pencapaian Target Pendapatan adalah tercapainya jumlah pendapatan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran, yaitu sebagai berikut :
No Uraian
Target
Rupiah %
1. Retribusi IMB 44.208.328,56 100
2.2.2. Belanja Langsung
NO Program (Kegiatan) Indikator Kinerja
% Target Capaian
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1 Kegiatan penyediaan jasa surat menyurat
Tersedianya jasa surat menyurat
600 buah 600 buah 100
2 Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik
Tersedianya jasa jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik
Telepon, Air, Internet, 12 bulan
Telepon, Air, Internet, 12 bulan
100
3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Tersdianya Jasa Kebersihan Kantor
12 OB 12 OB 100
4 Penyediaan jasa perbaikan Tersedianya jasa 4 unit 4 unit 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 94
NO Program (Kegiatan) Indikator Kinerja
% Target Capaian
peralatan kerja perbaikan peralatan kantor
5 Kegiatan penyediaan alat tulis Kantor
Tersedianya alat tulis Kantor
50 jenis 50 jenis 100
6 Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Terpenuhinya barang cetakan dan penggandaan
11 jenis barang cetakan
11 jenis barang cetakan
100
7 Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Terpenuhinya peralatan listrik / penerangan bangunan kantor
10 jenis alat listrik
10 jenis listrik
100
8 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
5 unit peralatan
5 unit peralatan
100
9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Tersedianya Peralatan Rumah Tangga
2 jenis peralatan
2 jenis peralatan
100
10 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
2 jenis 2 jenis 100
11 Kegiatan penyediaan makanan dan minuman rapat
Tersedianya makanan dan minuman rapat
480 OK 480 OK 100
12 Kegiatan rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam daerah
Terfasilitasinya kordinasi dan konsultasi dalam daerah
118 HOK 118 HOK 100
13 Penunjang perayaan hari-hari bersejarah
Terfasilitasinya peralatan hari-hari bersejarah
1 kali 1 kali 100
2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1 Pembanguan gedung kantor Tersedianya gedung kantor
4 kegiatan 4 kegiatan 100
2 Pengadaan mebeuler Tersedianya mebeuler ruang rapat
4 jenis 4 jenis 100
3 Kegiatan pemeliharaan rutin /berkala gedung kantor
Terpeliharanya gedung bangunan kantor
9 jenis 9 jenis 100
4 Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Terawatnya dan terpeliharanya kendaraan dinas
9 unit 9 unit 100
5 Rehabilitasi sedang/ berat rumah gedung kantor
Terpeliharanya ruang gedung kantor
3 jenis 3 jenis 100
3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Terselenggaranya pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
35 stel 35 stel 100
2 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
Tersedianya pakaian olahraga dan pakaian batik
25 stel 25 stel 100
3 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
Tersedianya pakaian olahraga dan batik
35 stel 35 stel 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 95
Target Capaian
1.
1
Kegiatan penyediaan jasa surat
menyurat
Tersedianya jasa surat
menyurat
622 buah 622 buah 100%
2
Kegiatan penyediaan jasa
komunikasi, sumberdaya air dan
listrik
Tersedianya jasa jasa
komunikasi, sumberdaya air
dan listrik
Telepon, Air,
Internet, 12 bulan
Telepon, Air,
Internet, 12 bulan
100%
3
Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
Tersdianya Jasa Kebersihan
Kantor
30 Jenis bahan
pembersih
30 Jenis bahan
pembersih
100%
4 Penyediaan jasa perbaikan
peralatan kerja
Tersedianya jasa perbaikan
peralatan kantor 1 Paket 1 Paket 100%
5
Kegiatan penyediaan alat tulis
Kantor
Tersedianya alat tulis
Kantor
53 jenis alat tulis
kantor
53 jenis alat tulis
kantor
100%
6 Kegiatan penyediaan barang
cetakan dan penggandaan
Terpenuhinya barang
cetakan dan penggandaan16 Jenis barang
cetakan
16 Jenis barang
cetakan
100%
7
Penyediaan Komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan
kantor
Terpenuhinya peralatan
listrik / penerangan
bangunan kantor
18 Jenis alat-alat
listrik
18 Jenis alat-alat
listrik
100%
8 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
Tersedianya peralatan dan
perlengkapan kantor
21 jenis peralatan
dan perlengkapan
21 jenis peralatan
dan perlengkapan
100%
9
Penyediaan Peralatan Rumah
Tangga
Tersedianya Peralatan
Rumah Tangga
16 Jenis Peralatan 16 Jenis Peralatan 100%
10 Kegiatan penyediaan makanan
dan minuman rapat
Tersedianya makanan dan
minuman rapat
564 HOK 564 HOK 100%
11 Kegiatan rapat-rapat kordinasi
dan konsultasi dalam daerah
Terfasilitasinya kordinasi
dan konsultasi dalam
daerah
195 HOK 195 HOK 100%
12Penunjang perayaan hari-hari
bersejarah
Terfasilitasinya peralatan
hari-hari bersejarah
7 Kegiatan PHBN 7 Kegiatan PHBN 100%
2
a Pengadaan mebeuler Tersedianya mebeuler
ruang rapat
30 buah 30 buah 100%
b Kegiatan pemeliharaan rutin
/berkala gedung kantor
Terpeliharanya gedung
bangunan kantor3 OK, 9 jns/
303 set
3 OK, 9 jns/
303 set
100%
c Kegiatan pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
Terawatnya dan
terpeliharanya kendaraan
dinas
9 unit 9 unit 100%
dPengadaan pagar dan pintu
gerbang kantor
Tersedianya pagar dan
pintu gerbang kantor
Pagar dan
Pintu Gerbang Ktr
Pagar dan
Pintu Gerbang Ktr100%
3
a Pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapannya
Terselenggaranya
pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapannya
35 stel 35 stel 100%
b Pengadaan pakaian khusus hari-
hari tertentu
Tersedianya pakaian
olahraga dan pakaian batik 35 stel 35 stel 100%
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Kinerja
No. Program (Kegiatan)
Indikator
Kinerja
( % )
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 96
Target Capaian
17
a Intensifikasi dan ekstensifikasi
sumber-sumber pendapatan
daerah
Terlaksananya sosialisasi
Intensifikasi dan ekstensifikasi
sumber-sumber pendapatan
daerah
1 kali 1 kali 100%
18
aPelatihan aparatur pemerintah
desa dalam bidang manajemen
pemerintahan desa
Terwujudnya pelatihan aparatur
pemerintah desa dalam bidang
manajemen pemerintahan desa
100 org 100 org 100%
b
Monitoring, evaluasi dan
pelaporan
Terlaksananya monitoring,
evaluasi dan pelaporan
2 kali 100%
18
a Pembinaan organisasi
perempuan
Terselelnggaranya pembinaan
TP PKK Kecamatan ke TP PKK
Desa
120 org 120 org 100%
18
a
Perencanaan rehabilitasi /
pemeliharaan jembatan Terpeliharanya jembatan 600 meter 600 meter 100%
20
a Pembinaan cabang olahraga
prestasi di tingkat daerah
Terselenggaranya pembinaan
cabang olahraga prestasi di
tingkat daerah
1 cab olahraga 1 cab olahraga 100%
b Pembinaan olahraga yang
berkembang di masyarakat
Terlaksananya pembinaan
olahraga yang berkembang di
masyarakat
1 cab olahraga 1 cab olahraga 100%
20
Pengendalian manajemen
pelaksanaan kebijakan KDH
Terkendalinya manajemen
pelaksanaan kebijakan KDH
2 kegiatan 2 kegiatan 100%
21
a Pengembangan partisipasi
masyarakat dalam perumusan
program dan kebijakan publik
Terwujudnya pengembangan
partisipasi masyarakat dalam
perumusan program dan
kebijakan publik
1 kali 1 kali 100%
24
1 Pemeliharaan RTH Terpeliharanya Ruang Terbuka
Hijau100 M2 100 M2 100%
PROGRAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH)
PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA DAN KESETARAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN
PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PROGRAM REAHBILITASI / PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA
PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN
KEBIJAKAN KDH
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Kinerja
(%)IndikatorProgram (Kegiatan)No.
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAH DESA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 97
15.
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Terlaksananya Perencanaan Pembangunan Daerah
100%
a.
Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan public
Terselenggaranya Musrenbang
desa dan kecamatan
Musrenbang desa dan kecamatan terlaksana dengan baik
1 kali kegiatan Fasilitasi Musrenbang desa dan kecamatan
100%
16. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
Pengelolaan Ruang Terbuka
Hjau \ 100%
a. Pemeliharaan RTH
Terselenggaranya Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau
Terpeliharanya Ruang terbuka Hijau
1 Paket Pemeliharaan RTH
100%
17. Program Pendidikan Menengah
Terlaksananya peningkatan pendidikan menengah
100%
a.
Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah
Terselenggaranya Sosialisasi Informasi Pendidikan Menengah
Informasi pendidikan menengah tersebarluaskan dengan baik
2 Sosialisasi Informasi Pendidikan Menengah
100%
18.
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan
anak
100%
a.
Penyuluhan Kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga tidak mampu
Terselenggara Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil
Ibu hami dari keluarga tidak mampu meningkat pengetahuannya
2 x Kegiatan Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil
100%
19.
Programpeningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Terlaksananya peningkatan
dan pengembangan
pengelolaan keuangan
daerah
100%
a.
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
Terselenggaranya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
Kegiatan Peningkatan PAD
Kegiatan Peningkatan PAD
100%
Tabel Ringkasan APBD Perubahan TA 2017
Uraian Anggaran Sebelum
Perubahan (Rp)
Anggaran Setelah
Perubahan (Rp) Bertambah/(berkurang)
Pendapatan 54.283.372,56 54.283.372,56 ,00
- Pendapatan Asli 54.283.372,56 54.283.372,56 ,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 98
Uraian Anggaran Sebelum
Perubahan (Rp)
Anggaran Setelah
Perubahan (Rp) Bertambah/(berkurang)
Daerah
Belanja Daerah 3.953.914.016,47 3.788.665.516,47 (165.248.500,00)
- Belanja Tidak Langsung 2.946.202.945,88 2.787.828.145,88 (158.374.800,00)
- Belanja Langsung 1.606.070.477,00 1.689.279.945,00 83.209.477,00
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Pengukuran Pencapaian Kinerja kegiatan di lingkungan Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014, diukur sampai tingkat output dari kegiatan dengan menggunakan indikator-indikator yang terukur.
PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
50.000.000,00 49.920.000,00 99,84
Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu
50.000.000,00 49.920.000,00 99,84
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
66.760.000,00 66.646.000,00 99,83
Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan
25.000.000,00 25.000.000,00 100,
Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah
41.760.000,00 41.646.000,00 99,73
Program pengembangan wawasan kebangsaan
44.720.000,00 40.420.000,00 90,38
Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama
30.200.000,00 25.900.000,00 85,76
Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa
14.520.000,00 14.520.000,00 100,
Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam
82.709.477,00 82.709.000,00 100,
Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam
25.000.000,00 25.000.000,00 100,
Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman/korban bencana alam
57.709.477,00 57.709.000,00 100,
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
25.000.000,00 23.660.000,00 94,64
Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat
25.000.000,00 23.660.000,00 94,64
Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan
104.500.000,00 103.900.000,00 99,43
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 99
PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Pembinaan organisasi perempuan 64.500.000,00 63.900.000,00 99,07
Pendidikan dan pelatihan peningkatan peran serta dan kesetaraan jender
40.000.000,00 40.000.000,00 100,
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
105.250.000,00 105.248.000,00 100,
Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaaan persampahan
65.250.000,00 65.248.000,00 100,
Bimbingan teknis persampahan 40.000.000,00 40.000.000,00 100,
Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)
50.000.000,00 50.000.000,00 100,
Pemeliharaan RTH 50.000.000,00 50.000.000,00 100,
Program Penataan Administrasi Kependudukan
36.800.000,00 36.800.000,00 100,
Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan
36.800.000,00 36.800.000,00 100,
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
57.664.000,00 57.664.000,00 100,
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
33.264.000,00 33.264.000,00 100,
Sosialisasi, Pembinaan dan Monitoring Kegiatan Bantuan Keuangan Khusus Perdesaan
24.400.000,00 24.400.000,00 100,
Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa
38.660.000,00 38.660.000,00 100,
Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang manajemen pemerintahan desa
25.000.000,00 25.000.000,00 100,
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 13.660.000,00 13.660.000,00 100,
Program peningkatan peran serta kepemudaan
36.000.000,00 36.000.000,00 100,
Pembinaan organisasi kepemudaan 36.000.000,00 36.000.000,00 100,
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
24.000.000,00 24.000.000,00 100,
Pembinaan cabang olahraga prestasi di tingkat daerah
12.000.000,00 12.000.000,00 100,
Pembinaan olahraga yang berkembang di masyarakat
12.000.000,00 12.000.000,00 100,
Program perencanaan pembangunan daerah
36.000.000,00 36.000.000,00 100,
Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik
36.000.000,00 36.000.000,00 100,
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
30.000.000,00 30.000.000,00 100,
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
30.000.000,00 30.000.000,00 100,
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
198.070.000,00 181.947.850,00 91,86
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 100
PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Penyediaan jasa surat menyurat 5.400.000,00 5.400.000,00 100,
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
25.200.000,00 15.573.000,00 61,80
Penyediaan jasa kebersihan kantor 19.000.000,00 19.000.000,00 100,
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
12.070.000,00 9.000.000,00 74,57
Penyediaan alat tulis kantor 13.000.000,00 13.000.000,00 100,
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
6.500.000,00 5.624.850,00 86,54
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
5.500.000,00 5.500.000,00 100,
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
35.000.000,00 35.000.000,00 100,
Penyediaan peralatan rumah tangga 30.000.000,00 30.000.000,00 100,
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
2.400.000,00 2.400.000,00 100,
Penyediaan makanan dan minuman 12.000.000,00 11.000.000,00 91,67
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke Dalam Daerah
20.000.000,00 20.000.000,00 100,
Penunjang Perayaan Hari-hari Bersejarah *)
12.000.000,00 10.450.000,00 87,08
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
423.209.477,00 385.340.200,00 91,05
Pengadaan mebeleur 50.000.000,00 50.000.000,00 100,00
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
40.000.000,00 40.000.000,00 100,00
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
64.500.000,00 27.370.200,00 42,43
Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas
73.709.477,00 73.380.000,00 99,55
Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor
195.000.000,00 194.590.000,00 99,79
Program peningkatan disiplin aparatur
40.300.000,00 40.300.000,00 100,
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
15.000.000,00 15.000.000,00 100,
Pengadaan pakaian KORPRI 6.050.000,00 6.050.000,00 100,
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
19.250.000,00 19.250.000,00 100,
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
30.000.000,00 30.000.000,00 100,
Sosialisasi peraturan perundang-undangan
30.000.000,00 30.000.000,00 100,
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
42.300.000,00 42.300.000,00 100,
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
14.400.000,00 14.400.000,00 100,
Penyusunan laporan keuangan semesteran
20.400.000,00 20.400.000,00 100,
Penyusunan pelaporan prognosis 3.000.000,00 3.000.000,00 100,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 101
PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
realisasi anggaran
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
4.500.000,00 4.500.000,00 100,
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
167.337.000,00 167.337.000,00 100,
Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH
167.337.000,00 167.337.000,00 100,
Jumlah 1.689.279.954. 1.628.852.050, 96,42
3.2 Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan Dari hasil evaluasi pelaksanaan kinerja tahun 2017, masih terdapat hambatan dan/atau kendala dalam upaya pencapaian target, antara lain berkenaan dengan :
3.2.1 Terbatasnya ketersediaan pegawai (22 orang PNS) dibandingkan dengan
kebutuhan ideal yang diperlukan yaitu sebanyak 28 orang pegawai. 3.2.2. Terbatasnya sarana komunikasi dan transportasi yang memadai yang
acapkali mengakibatkan terlambatnya penerimaan/penyampaian informasi.
Untuk mengeliminasi hambatan dan/atau kendala tersebut, telah diambil langkah antisipasi, diantaranya : 3.2.3 Optimalisasi upaya peningkatan SDM melalui diklat dan pelatihan / bintek
yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung 3.2.4 Optimalisasi upaya pemeliharaan sarana mobilitas 3.2.5 Optimalisasi upaya koordinasi dengan seluruh Kecamatan sekitar sebagai
salah satu cara untuk menindaklanjuti seluruh informasi mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 102
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Bojongsoang
Kabupaten Bandung Tahun 2017 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas
penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance). Pembuatan LKIP ini
merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntablitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik
sebagaimana diharapkan oleh semua pihak.
LKIP Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Tahun 2017 ini dapat
menggambarkan kinerja Kecamatan Bojongsoang dan Evaluasi terhadap kinerja yang
telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan
abalisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.
Dalam tahun 2017, Kecamatan Bojongsoang menetapkan sebanyak 11
Sasaran dan Indikator Kinerja sebanyak 15 (lima belas) indikator kinerja sesuai dengan
Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2017 yang ingin
dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut :
Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 7 sasaran tersebut,
secara umum telah melebihi target yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja
Berdasarkan pagu indikatif Renstra jumlah anggaran tersebut maka realisasi
anggaran yang telah digunakan oleh kecamatan Bojongsoang adalah 85,74% dari
anggaran indikatif yang direncanakan.
Hal tersebut menunjukan bahwa perencanaan Kecamatan Bojongsoang telah
optimal, dan agar dapat menjadi lebih optimal dan agar lebih efektif dan efisien dalam
meningkatkan kinerja untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Bupati Bandung,
maka perlu lebih ditingkatkan kembali kinerja dari Kecamatan Bojongsoang.
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan
Bojongsoang Kabupaten Bandung ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 103
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung kepada pihak-pihak terkait baik sebagai
stakeholder ataupun pihak lain yang telah mengambil bagian dengan berpartisipasi
aktif untuk membangun Kabupaten Bandung.
Bojongsoang, 26 Februari 2018
Camat Bojongsoang
Drs. H. AEP AHMAD MUSLIM, M.Si
Pembina Tk.I NIP. 19630812 198303 1 007