Laporan Kinerja Bulanan - cdn.sunlife.com Fact Sheet/SLFI Fund Fact Sheet... · Schroder Prestasi Plus - Reksadana. Kinerja Dana Investasi. 1 Bulan. 3 Bulan. 6 Bulan. YTD. 1 Tahun.

Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia

Tanggal Peluncuran 10-Jul-2002 NAB per Unit

Tolok Ukur IBPRTRI Index 80% + JIBOR 1 M 10% + IHSG 10% Dana Kelolaan miliar

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFBRIL

Saham : 0 - 20% Obligasi dan Pasar Uang : 80 - 100%

/ PROFIL RISIKO

PENEMPATAN TERATAS

(berdasarkan abjad)

FR0053 - Obligasi

FR0072 - Obligasi

Schroder Dana Mantap Plus 2 - Reksadana

Schroder Dana Terpadu 2 - Reksadana

Schroder Prestasi Plus - Reksadana

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun

Conservative Conservative -1,26% 1,30% 2,83% -0,42% 10,32%

Tolok Ukur Tolok Ukur - IBPRTRI Index 80% + JIBOR 1 M 10% + IHSG 10% -1,07% 2,20% 4,62% 0,27% 13,50%

PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3

Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950

Februari - 18

Sejak Awal

238,31%

223,73%

3.383,05Rp

15,51Rp

CONSERVATIVE

Tujuan investasi Conservative adalah untuk memaksimalkan pendapatan melalui

pertumbuhan pendapatan.

Conservative

Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential

Aggressive Moderate

Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana Kondisi Pasar?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13%di bulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerjaindeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%.Kinerja relatif IHSG yang lebih baik tersebut dipicu olehpenguatan saham-saham di sektor properti dan pertanianwalaupun pula terjadi penurunan saham-saham di sektorotomotif. Investor asing mencatatkan arus modal keluarsebesar USD 760 juta. Saham sektor pertanian didukungoleh berita tentang kekeringan di Argentina yang dapatmemicu kenaikan harga kacang kedelai, sedangkan sahamsektor properti didukung oleh angka penjualan yangmembaik. Di sisi lain penurunan saham-saham sektorotomotif disebabkan oleh turunnya pangsa pasar AstraInternational.Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% dibulan Februari 2018, setelah investor asing melakukanpenjualan senilai IDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasipemerintah dalam mata uang Rupiah dengan tenor 10tahun naik 36bps ke level 6,63%. Di bulan Februari, BImempertahankan 7-days reverse repo rate pada level4,25%. Angka inflasi Februari 2018 berada di level 3,18%Year on Year (YoY), di mana harga pangan sudah mulaimengalami kenaikan. Di sisi lain angka Core inflation turunke level 2,58%, dari 2,69% YoY di bulan sebelumnya.

12,92%

87,08%

Komposisi Aset

Saham

Obligasi dan Pasar Uang

2.740

2.980

3.220

3.460

Feb

17

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Jun 1

7

Jul 17

Agu 1

7

Sep 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Feb

18

Kinerja Dana Investasi

-0,42%

0,27%

-0,50% -0,40% -0,30% -0,20% -0,10% 0,00% 0,10% 0,20% 0,30% 0,40%

Conservative

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Conservative Terhadap Tolok Ukur

YTD

TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI

TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA

Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto,kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.

Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,84triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yangdisajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikankeuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.


Tanggal Peluncuran 11-Apr-08 NAB per Unit

Tolok Ukur IBPA Indonesia Gov. Bond Total Return Index (IBPRTRI) Dana Kelolaan miliar

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBRXPR

Pasar Uang & Obligasi : 0 - 100%

/ PROFIL RISIKO

PENEMPATAN TERATAS

(berdasarkan abjad)

BNP Prima 2- Reksadana

FR0053 - Obligasi

FR0072 - Obligasi

Schroder Dana Mantap Plus 2 - Reksadana

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal

Xtra Prima Xtra Prima -1,49% 0,11% 1,55% -0,97% 8,34% 124,38%Tolok Ukur Tolok Ukur - IBPRTRI Index -1,37% 1,26% 3,92% -0,25% 13,38% 217,59%

Tujuan investasi adalah memberikan peluang pertumbuhan modal dari

investasi pada instrumen pasar uang dan surat utang.



Februari - 18

2.243,76Rp

8,26Rp

XTRA PRIMA


Aggressive Moderate


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13%di bulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerjaindeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerjarelatif IHSG yang lebih baik tersebut dipicu oleh penguatansaham-saham di sektor properti dan pertanian walaupunpula terjadi penurunan saham-saham di sektor otomotif.Investor asing mencatatkan arus modal keluar sebesar USD760 juta. Saham sektor pertanian didukung oleh beritatentang kekeringan di Argentina yang dapat memicukenaikan harga kacang kedelai, sedangkan saham sektorproperti didukung oleh angka penjualan yang membaik. Disisi lain penurunan saham-saham sektor otomotif disebabkanoleh turunnya pangsa pasar Astra International.Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% dibulan Februari 2018, setelah investor asing melakukanpenjualan senilai IDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasipemerintah dalam mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahunnaik 36bps ke level 6,63%. Di bulan Februari, BImempertahankan 7-days reverse repo rate pada level 4,25%.Angka inflasi Februari 2018 berada di level 3,18% Year onYear (YoY), di mana harga pangan sudah mulai mengalamikenaikan. Di sisi lain angka Core inflation turun ke level2,58%, dari 2,69% YoY di bulan sebelumnya.

29,08%

70,92%

Komposisi Aset

Pasar Uang Obligasi

Xtra Prima

-0,97%

-0,25%

-1,50% -1,30% -1,10% -0,90% -0,70% -0,50% -0,30% -0,10% 0,10%

Xtra Prima

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Xtra Prima Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.900

1.950

2.000

2.050

2.100

2.150

2.200

2.250

2.300

2.350

Fe

b 1

7

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Jun 1

7

Jul 17

Ag

u 1

7

Sep 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Fe

b 1

8





Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp11,84 triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian.Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dankelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.



Tolok Ukur Rata-rata deposito 1 bulan Dana Kelolaan miliar

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFXPRG

Pasar Uang & Obligasi : 0 - 100%

/ PROFIL RISIKO

PENEMPATAN TERATAS

(berdasarkan abjad)

Bahana Dana Likuid - Reksadana

Bank CIMB Niaga Syariah - Deposito

CIMB Cash Fund - Reksadana

Schroder Likuid - Reksadana


Xtra Progressive Xtra Progressive 0,40% 1,29% 2,60% 0,89% 5,68%

Tolok Ukur Tolok Ukur - Rata-rata deposito 1 bulan 0,34% 1,11% 2,29% 0,75% 4,82%

Februari - 18

1.650,20Rp

3,28Rp

XTRA PROGRESSIVE

Tujuan investasi adalah memberikan peluang pertumbuhan modal

dari investasi pada efek surat utang dan instrumen pasar uang.



Sejak Awal

82,36%

65,02%

Xtra Progressive


Aggressive Moderate


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13% dibulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeksMSCI Asia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerja relatifIHSG yang lebih baik tersebut dipicu oleh penguatan saham-saham di sektor properti dan pertanian walaupun pula terjadipenurunan saham-saham di sektor otomotif. Investor asingmencatatkan arus modal keluar sebesar USD 760 juta. Sahamsektor pertanian didukung oleh berita tentang kekeringan diArgentina yang dapat memicu kenaikan harga kacang kedelai,sedangkan saham sektor properti didukung oleh angkapenjualan yang membaik. Di sisi lain penurunan saham-sahamsektor otomotif disebabkan oleh turunnya pangsa pasar AstraInternational.Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% dibulan Februari 2018, setelah investor asing melakukanpenjualan senilai IDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasipemerintah dalam mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahunnaik 36bps ke level 6,63%. Di bulan Februari, BImempertahankan 7-days reverse repo rate pada level 4,25%.Angka inflasi Februari 2018 berada di level 3,18% Year on Year(YoY), di mana harga pangan sudah mulai mengalami kenaikan.Di sisi lain angka Core inflation turun ke level 2,58%, dari 2,69%YoY di bulan sebelumnya.

100%

Komposisi Aset

Pasar Uang

0,89%

0,75%

0,0% 0,1% 0,2% 0,3% 0,4% 0,5% 0,6% 0,7% 0,8% 0,9% 1,0%

Xtra Progressive

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Xtra Progressive Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.480 1.500 1.520 1.540 1.560 1.580 1.600 1.620 1.640 1.660

Feb

17

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Ju

n 1

7

Jul 17

Ag

u 1

7

Se

p 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Ja

n 1

8

Feb

18




Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantorpusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun LifeIndonesia Services.

Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk BasedCapital konvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total asetperusahaan sebesar Rp 11,84 triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian.Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dankelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.


Tanggal Peluncuran 25-Okt-04 NAB per Unit

Tolok Ukur Rata-rata Bunga Deposito USD 1 Bln Dana Kelolaan juta

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFBRUS

Reksa Dana USD : 0 - 40%

Pendapatan Tetap USD : 0 - 95%

Pasar Uang USD : 0 - 100%

/ PROFIL RISIKO

PENEMPATAN TERATAS

(berdasarkan abjad)


Republic of Indonesia 2019 - Obligasi




USD Managed FundUSD Managed Fund -1,18% -1,29% -1,36% -1,49% 0,36%

Tolok Ukur Tolok Ukur - Rata-rata Bunga Deposito USD 1 Bln 0,05% 0,15% 0,31% 0,10% 0,61%

Bertujuan untuk memberikan hasil yang maksimum yang terdiri dari

pendapatan sekarang dan pertumbuhan modal melalui investasi US dollar

terutama dalam instrumen pendapatan tetap.



Sejak Awal

83,51%

18,60%

Februari - 18

2,7527USD

2,04USD

USD MANAGED FUND

USD Managed Fund


Aggressive Moderate

Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link Bagaimana Kondisi Pasar?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13%di bulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeksMSCI Asia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerja relatifIHSG yang lebih baik tersebut dipicu oleh penguatan saham-saham di sektor properti dan pertanian walaupun pula terjadipenurunan saham-saham di sektor otomotif. Investor asingmencatatkan arus modal keluar sebesar USD 760 juta. Sahamsektor pertanian didukung oleh berita tentang kekeringan diArgentina yang dapat memicu kenaikan harga kacang kedelai,sedangkan saham sektor properti didukung oleh angkapenjualan yang membaik. Di sisi lain penurunan saham-sahamsektor otomotif disebabkan oleh turunnya pangsa pasar AstraInternational.Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% dibulan Februari 2018, setelah investor asing melakukanpenjualan senilai IDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasipemerintah dalam mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahunnaik 36bps ke level 6,63%. Di bulan Februari, BImempertahankan 7-days reverse repo rate pada level 4,25%.Angka inflasi Februari 2018 berada di level 3,18% Year onYear (YoY), di mana harga pangan sudah mulai mengalamikenaikan. Di sisi lain angka Core inflation turun ke level 2,58%,dari 2,69% YoY di bulan sebelumnya.

79,92%

20,08%

Komposisi Aset

Pendapatan Tetap USD

Pasar Uang USD

-1,49%

0,10%

-2,00% -1,50% -1,00% -0,50% 0,00% 0,50%

USD Managed Fund

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja USD Managed Fund Terhadap Tolok Ukur

YTD

2,60

2,80

Feb

17

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Ju

n 1

7

Jul 17

Ag

u 1

7

Se

p 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Ja

n 1

8

Feb

18






Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasiyang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasidapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.



Tolok Ukur IHSG 50% + Rata-rata Deposito 50% Dana Kelolaan miliar

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFBRMO

Saham : 0 - 75%Obligasi dan Pasar Uang : 0 - 100%

/ PROFIL RISIKO

PENEMPATAN TERATAS DI REKSADANA

(berdasarkan abjad)

Bank Central Asia - Saham

Bank Mandiri - Saham

FR0070 - Obligasi

FR0071 - Obligasi

FR0073 - Obligasi


Moderate Moderate -0,77% 5,51% 7,09% 1,50% 14,62%

Tolok Ukur Tolok Ukur-IHSG 50% + Rata-rata Deposito 50% 0,12% 5,90% 7,33% 2,29% 13,42%

Februari - 18

8.552,19Rp

68,07Rp

MODERATE

Untuk mencapai pertumbuhan modal dalam jangka panjang dengan

secara aktif melakukan investasi di saham, obligasi, dan instrumen

pasar uang lainnya dengan risiko yang moderat.



Sejak Awal

755,22%

546,80%

Moderate


Aggressive Moderate


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13% dibulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeksMSCI Asia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerja relatifIHSG yang lebih baik tersebut dipicu oleh penguatan saham-saham di sektor properti dan pertanian walaupun pula terjadipenurunan saham-saham di sektor otomotif. Investor asingmencatatkan arus modal keluar sebesar USD 760 juta. Sahamsektor pertanian didukung oleh berita tentang kekeringan diArgentina yang dapat memicu kenaikan harga kacang kedelai,sedangkan saham sektor properti didukung oleh angkapenjualan yang membaik. Di sisi lain penurunan saham-sahamsektor otomotif disebabkan oleh turunnya pangsa pasar AstraInternational.Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% dibulan Februari 2018, setelah investor asing melakukanpenjualan senilai IDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasipemerintah dalam mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahunnaik 36bps ke level 6,63%. Di bulan Februari, BImempertahankan 7-days reverse repo rate pada level 4,25%.Angka inflasi Februari 2018 berada di level 3,18% Year on Year(YoY), di mana harga pangan sudah mulai mengalamikenaikan. Di sisi lain angka Core inflation turun ke level 2,58%,dari 2,69% YoY di bulan sebelumnya.

52,98%47,02%

Komposisi Aset

Saham


1,50%

2,29%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5%

Moderate

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Moderate Terhadap Tolok Ukur

YTD

6.500

7.000

7.500

8.000

8.500

9.000

Fe

b 1

7

Ma

r 1

7

Ap

r 17

Me

i 1

7

Ju

n 1

7

Ju

l 1

7

Ag

u 1

7

Se

p 1

7

Okt

17

No

v 1

7

De

s 1

7

Ja

n 1

8

Fe

b 1

8




Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusatdi Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life IndonesiaServices.

Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesarRp 11,84 triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yang disajikandalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntunganatau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.


Tanggal Peluncuran 18-Des-07 NAB per Unit

Tolok Ukur IHSG 5% + Rata-rata Deposito 1 bln 95% Dana Kelolaan miliar

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBXDYN

Saham dan Obligasi : 0 - 75%

Pasar Uang : 2 - 90%

/ PROFIL RISIKO

PENEMPATAN TERATAS

(berdasarkan abjad)

CIMB Cash Fund - Reksadana

Schroder Terpadu 2 - Reksadana


Xtra Dynamic Xtra Dynamic -0,48% 1,09% 1,88% 0,04% 4,05%

Tolok Ukur Tolok Ukur - IHSG 5% + Rata-rata Deposito 1 bln 95% 0,32% 1,59% 2,79% 0,91% 5,66%

Untuk mencapai pertumbuhan modal dalam jangka panjang dengan secara

aktif melakukan investasi di saham, obligasi, dan instrumen pasar uang

lainnya dengan risiko yang moderat ke agresif.



Sejak Awal

75,95%

76,54%

1.759,45Rp

6,05Rp

XTRA DYNAMIC

Februari - 18


Aggressive Moderate



66,26%

33,74%

Komposisi Aset

Saham dan Obligasi Pasar Uang

0,04%

0,91%

0,0% 0,2% 0,4% 0,6% 0,8% 1,0%

Xtra Dynamic

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Xtra Dynamic Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.610

1.630

1.650

1.670

1.690

1.710

1.730

1.750

1.770

1.790

Fe

b 1

7

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Ju

n 1

7

Ju

l 1

7

Ag

u 1

7

Se

p 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Ja

n 1

8

Fe

b 1

8


Xtra Dynamic



Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat diToronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life IndonesiaServices.





Tolok Ukur Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Dana Kelolaan miliar

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBXTAG

Saham : 80 - 100%Pasar Uang : 0 - 20%

/ PROFIL RISIKO

PENEMPATAN TERATAS

(berdasarkan abjad)


Bank Rakyat Indonesia -Saham

HM Sampoerna -Saham

Telekomunikasi Indonesia - Saham

Unilever Indonesia - Saham


Xtra Aggressive Xtra Aggressive -0,17% 10,39% 10,88% 3,59% 19,41%

Tolok Ukur Tolok Ukur - IHSG -0,13% 10,84% 12,50% 3,80% 22,47%



Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang dengan

mengkapitalisasi pertumbuhan pasar saham di Indonesia

Sejak Awal

119,53%

143,03%

Februari - 18

2.195,34Rp

340,5Rp

XTRA AGGRESSIVE

Xtra Aggresive


Aggressive Moderate



88,30%

11,70%

Komposisi Aset

Saham Pasar Uang

3,59%

3,80%

0,00% 1,00% 2,00% 3,00% 4,00%

XtraAggressive

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Xtra Aggressive Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.700

1.800

1.900

2.000

2.100

2.200

2.300

Feb

17

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Jun 1

7

Jul 17

Agu 1

7

Sep 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Feb

18




Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financialmempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life FinancialIndonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.

Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio RiskBased Capital konvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengantotal aset perusahaan sebesar Rp 11,84 triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonanpembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminanterhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukanmerupakan indikasi atas kinerja masa depan.



Tolok Ukur Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Dana Kelolaan trilliun

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFBRAG

Saham : 80 - 100%Obligasi dan Pasar Uang : 0 - 20%

/ PROFIL RISIKO

PENEMPATAN TERATAS

(berdasarkan abjad)


Bank Rakyat Indonesia - Saham

HM Sampoerna - Saham

Telekomunikasi Ind. - Saham



Aggressive Aggressive -0,20% 9,38% 10,00% 2,78% 18,44%



mengkapitalisasi pertumbuhan pasar uang dan yield obligasi serta

pertumbuhan pasar saham Indonesia.



Februari - 18

15.564,87Rp

Sejak Awal

1456,49%

1281,98%

1,38Rp

AGGRESSIVE

Aggressive


Aggressive Moderate


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13% di bulanFebruari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeks MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerja relatif IHSG yang lebihbaik tersebut dipicu oleh penguatan saham-saham di sektor propertidan pertanian walaupun pula terjadi penurunan saham-saham disektor otomotif. Investor asing mencatatkan arus modal keluarsebesar USD 760 juta. Saham sektor pertanian didukung oleh beritatentang kekeringan di Argentina yang dapat memicu kenaikan hargakacang kedelai, sedangkan saham sektor properti didukung olehangka penjualan yang membaik. Di sisi lain penurunan saham-sahamsektor otomotif disebabkan oleh turunnya pangsa pasar AstraInternational.Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% di bulanFebruari 2018, setelah investor asing melakukan penjualan senilaiIDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uangRupiah dengan tenor 10 tahun naik 36bps ke level 6,63%. Di bulanFebruari, BI mempertahankan 7-days reverse repo rate pada level4,25%. Angka inflasi Februari 2018 berada di level 3,18% Year onYear (YoY), di mana harga pangan sudah mulai mengalami kenaikan.Di sisi lain angka Core inflation turun ke level 2,58%, dari 2,69% YoYdi bulan sebelumnya.

82,33%

17,67%

Komposisi Aset

Saham


2,78%

3,80%

0% 1% 2% 3% 4%

Aggressive

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Aggressive Terhadap Tolok Ukur

YTD

11.000

12.000

13.000

14.000

15.000

16.000

17.000

Feb

17

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Jun 1

7

Jul 17

Agu 1

7

Sep 1

7

Okt 1

7

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan

18

Feb

18








Tanggal Peluncuran 16-Nov-09 NAB per Unit

Tolok Ukur Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Dana Kelolaan trilliun

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBAGMP

Saham 80 - 100%

Obligasi dan Pasar Uang 0 - 20%

/ PROFIL RISIKO

PENEMPATAN TERATAS

(berdasarkan abjad)

Ashmore Dana Prog. Nusantara - Reksadana

BNP Paribas Ekuitas - Reksadana

Dana Ekuitas Andalan - Reksadana



Aggressive Multi PlusAggressive Multi Plus -0,13% 8,89% 8,54% 4,41% 12,43%



mengkapitalisasi pertumbuhan pasar uang dan yield obligasi serta

pertumbuhan pasar saham Indonesia.



Sejak Awal

179,77%

173,08%

Februari - 18

2.797,73Rp

1,23Rp

AGGRESSIVE MULTI PLUS

Aggressive Multi Plus


Aggressive Moderate



89,70%

10,30%

Komposisi Aset

Saham


4,41%

3,80%

0% 1% 2% 3% 4% 5%

AggressiveMulti Plus

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Aggressive Multi Plus Terhadap Tolok Ukur

YTD

2.300

2.400

2.500

2.600

2.700

2.800

2.900

Feb

17

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Jun 1

7

Jul 17

Agu 1

7

Sep

17

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Feb

18




Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk danlayanan asuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun LifeFinancial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun LifeFinancial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.


Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonanpembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadapakurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasiatas kinerja masa depan.




Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFMXCL

Saham 80 - 100%

Obligasi dan Pasar Uang 0 - 20%

/ PROFIL RISIKO


(berdasarkan abjad)

Astra International - Saham


Bank Mandiri - Saham


United Tractors - Saham


Maxima Capital Maxima Capital -0,28% 13,18% 13,90% 9,42% 17,40% 16,00%

Tolok Ukur Tolok Ukur - IHSG -0,13% 10,84% 12,50% 3,80% 22,47% 21,79%

Februari - 18

MAXIMA CAPITAL1.160,03Rp

8,00Rp

Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang dengan mengkapitalisasi

pertumbuhan pasar uang dan yield obligasi serta pertumbuhan pasar saham

Indonesia.



Maxima Capital


Aggressive Moderate



82,08%

17,92%

Komposisi Aset

Saham Obligasi dan Pasar Uang

9,42%

3,80%

0% 2% 4% 6% 8% 10%

Maxima Capital

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Maxima Capital Terhadap Tolok Ukur

YTD

920

970

1.020

1.070

1.120

1.170

1.220

Feb

17

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Jun 1

7

Jul 17

Agu 1

7

Sep 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Feb

18




Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi serta pengelolaankekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di HongKong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.

Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk Based Capital konvensional SunLife mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,84 triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yangdisajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapatmemberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.


Tanggal Peluncuran 15-Sep-09 NAB per Unit

Tolok Ukur Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) Dana Kelolaan miliar

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBHASE

Saham Syariah : 80 - 100%

Obligasi dan Pasar Uang Syariah : 0 - 20%

/ PROFIL RISIKO

PENEMPATAN TERATAS

(berdasarkan abjad)

BNP Paribas Pesona Syariah - Reksadana

Danareksa Indeks Syariah - Reksadana

Trim Syariah Saham - Reksadana


Hasanah Equity Hasanah Equity -1,54% 7,58% 2,01% 2,56% 5,95%

Tolok Ukur Tolok Ukur - ISSI -0,88% 8,64% 5,18% 3,09% 12,01%



Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui

investasi secara aktif pada saham-saham dan instrumen pasar

uang syariah.

Sejak Awal

84,22%

100,40%

Februari - 18

1.842,19Rp

11,16Rp

HASANAH EQUITY

Hasanah Equity


ModerateAggressive

Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana kondisi pasar?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13% dibulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeks MSCIAsia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerja relatif IHSG yanglebih baik tersebut dipicu oleh penguatan saham-saham di sektorproperti dan pertanian walaupun pula terjadi penurunan saham-saham di sektor otomotif. Investor asing mencatatkan arus modalkeluar sebesar USD 760 juta. Saham sektor pertanian didukungoleh berita tentang kekeringan di Argentina yang dapat memicukenaikan harga kacang kedelai, sedangkan saham sektor propertididukung oleh angka penjualan yang membaik. Di sisi lainpenurunan saham-saham sektor otomotif disebabkan olehturunnya pangsa pasar Astra International.Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% dibulan Februari 2018, setelah investor asing melakukan penjualansenilai IDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah dalammata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun naik 36bps ke level6,63%. Di bulan Februari, BI mempertahankan 7-days reverserepo rate pada level 4,25%. Angka inflasi Februari 2018 berada dilevel 3,18% Year on Year (YoY), di mana harga pangan sudahmulai mengalami kenaikan. Di sisi lain angka Core inflation turunke level 2,58%, dari 2,69% YoY di bulan sebelumnya.

92,64%

7,36%

Komposisi Aset

Saham Syariah

Obligasi dan Pasar UangSyariah

2,56%

3,09%

0% 1% 2% 3% 4%

HasanahEquity

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Hasanah Equity Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.650

1.700

1.750

1.800

1.850

1.900

Feb

17

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Jun 1

7

Jul 17

Agu 1

7

Sep 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Feb

18





Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasioRisk Based Capital konvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120%dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,84 triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, ataupermohonan pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidakada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masalampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.



Tolok Ukur Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBRSEQ



/ PROFIL RISIKO

PENEMPATAN TERATAS

(berdasarkan abjad)

Astra Internasional - Saham

Indofood CBP Sukses Makmur - Saham





Salam Equity Salam Equity -1,05% 7,35% 1,94% 3,00% 5,85%

Tolok Ukur Tolok Ukur- ISSI -0,88% 8,64% 5,18% 3,09% 12,01%

Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui investasi secara

aktif pada saham-saham dan instrumen pasar uang syariah.



Sejak Awal

42,11%

52,93%

Februari - 18

1.421,07Rp

256,48Rp

SALAM EQUITY

Salam Equity


Aggressive Moderate


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13% dibulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeks MSCIAsia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerja relatif IHSG yanglebih baik tersebut dipicu oleh penguatan saham-saham di sektorproperti dan pertanian walaupun pula terjadi penurunan saham-saham di sektor otomotif. Investor asing mencatatkan arus modalkeluar sebesar USD 760 juta. Saham sektor pertanian didukung olehberita tentang kekeringan di Argentina yang dapat memicukenaikan harga kacang kedelai, sedangkan saham sektor propertididukung oleh angka penjualan yang membaik. Di sisi lainpenurunan saham-saham sektor otomotif disebabkan olehturunnya pangsa pasar Astra International.Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% di bulanFebruari 2018, setelah investor asing melakukan penjualan senilaiIDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uangRupiah dengan tenor 10 tahun naik 36bps ke level 6,63%. Di bulanFebruari, BI mempertahankan 7-days reverse repo rate pada level4,25%. Angka inflasi Februari 2018 berada di level 3,18% Year onYear (YoY), di mana harga pangan sudah mulai mengalami kenaikan.Di sisi lain angka Core inflation turun ke level 2,58%, dari 2,69% YoYdi bulan sebelumnya.

94,35%

5,65%

Komposisi Aset

Saham Syariah

Obligasi dan Pasar Uang Syariah

3,00%

3,09%

0,0% 1,0% 2,0% 3,0% 4,0% 5,0%

Salam Equity

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Salam Equity Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.250

1.300

1.350

1.400

1.450

1.500

Feb

17

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Ju

n 1

7

Jul 17

Ag

u 1

7

Se

p 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Ja

n 1

8

Feb

18









Tolok Ukur ISSI 50% + Rata-rata Deposito Syariah 1 Bln 50% Dana Kelolaan miliar

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBRSAB



/ PROFIL RISIKO


(berdasarkan abjad)


PBS013 - Sukuk


Unilever Indonesia- Saham

XL Axiata Seri A - Sukuk


Salam Balanced Salam Balanced -0,64% 3,70% 1,96% 0,80% 5,93%

Tolok Ukur Tolok Ukur - ISSI 50% + Rata-rata Deposito Syariah 1 Bln 50% -0,31% 4,65% 3,40% 1,82% 7,59%



Sejak Awal

61,83%

44,20%

Februari - 18

1.618,27Rp

15,72Rp

SALAM BALANCED

Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui investasi secara aktif pada

instrumen-instrumen pasar modal dan pasar uang syariah.

Salam Balance


Aggressive Moderate

Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link?Bagaimana Kondisi Pasar?


51,51%48,49%

Komposisi Aset

Saham Syariah


0,80%

1,82%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0%

Salam Balanced

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Salam Balanced Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.450

1.500

1.550

1.600

1.650

1.700

Feb

17

Ma

r 1

7

Ap

r 1

7

Me

i 1

7

Ju

n 1

7

Ju

l 17

Ag

u 1

7

Se

p 1

7

Okt 1

7

No

v 1

7

De

s 1

7

Ja

n 1

8

Feb

18








Tanggal Peluncuran 20-Mei-15 NAB per Unit

Tolok Ukur ISSI 50% + Rata-rata Deposito Syariah 1 Bln 50% Dana Kelolaan miliar

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFSAAM



/ PROFIL RISIKO

PENEMPATAN TERATAS

(berdasarkan abjad)

BNP Pesona Syariah - Reksadana

Danareksa Indeks Syariah - Reksadana

Schroder Syariah Balanced - Reksadana

Trim Syariah Saham - Reksadana


Salam Amanah Salam Amanah -0,99% 5,54% 2,60% 1,59% 6,38%

Tolok Ukur Tolok Ukur - ISSI 50% + Rata-rata Deposito Syariah 1 Bln 50% -0,31% 4,65% 3,40% 1,82% 7,59%

Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui investasi secara aktif pada

instrumen-instrumen pasar modal dan pasar uang syariah.



Sejak Awal

6,21%

13,23%

Februari - 18

1.062,11Rp

2,60Rp

SALAM AMANAH


Aggressive Moderate


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13% dibulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeks MSCIAsia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerja relatif IHSG yanglebih baik tersebut dipicu oleh penguatan saham-saham di sektorproperti dan pertanian walaupun pula terjadi penurunan saham-saham di sektor otomotif. Investor asing mencatatkan arus modalkeluar sebesar USD 760 juta. Saham sektor pertanian didukung olehberita tentang kekeringan di Argentina yang dapat memicukenaikan harga kacang kedelai, sedangkan saham sektor propertididukung oleh angka penjualan yang membaik. Di sisi lainpenurunan saham-saham sektor otomotif disebabkan olehturunnya pangsa pasar Astra International.Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% di bulanFebruari 2018, setelah investor asing melakukan penjualan senilaiIDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uangRupiah dengan tenor 10 tahun naik 36bps ke level 6,63%. Di bulanFebruari, BI mempertahankan 7-days reverse repo rate pada level4,25%. Angka inflasi Februari 2018 berada di level 3,18% Year onYear (YoY), di mana harga pangan sudah mulai mengalamikenaikan. Di sisi lain angka Core inflation turun ke level 2,58%, dari2,69% YoY di bulan sebelumnya.

71,95%

28,05%

Komposisi Aset

Saham Syariah


1,59%

1,82%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0%

Salam Amanah

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Salam Amanah Terhadap Tolok Ukur

YTD

955

975

995

1.015

1.035

1.055

1.075

1.095

Feb

17

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Ju

n 1

7

Jul 17

Ag

u 1

7

Se

p 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Feb

18


Salam Amanah








Tanggal Jatuh Tempo 15-Des-20 High water mark per 15 Januari 2018

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan miliar

RD Saham/Saham 0 - 100%

RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%

RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%

/ PROFIL RISIKO

PENEMPATAN TERATAS

(berdasarkan abjad)



FR0031 - Obligasi

FR0053 - Obligasi



Maxi Fund 1 Maxi Fund 1 -0,36% 2,70% 3,89% 1,10% 9,03% 34,97%

HWM 1 HWM dibanding NAB aktual 0,09% 3,16% 4,35% 1,55% 9,51% 35,58%

MAXI FUND 1



High water mark adalah harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8

tahun pertama berjalannya Maxi Fund 1. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk Maxi

Fund 1 semenjak peluncurannya

Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasar

saham, obligasi dan pasar uang di Indonesia dan mencapai high water mark

pada saat jatuh tempo.

Februari - 18

1.349,71Rp

1.355,75Rp

34,73Rp

Maxi Fund 1


Aggressive Moderate


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13% dibulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeks MSCIAsia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerja relatif IHSG yanglebih baik tersebut dipicu oleh penguatan saham-saham di sektorproperti dan pertanian walaupun pula terjadi penurunan saham-saham di sektor otomotif. Investor asing mencatatkan arus modalkeluar sebesar USD 760 juta. Saham sektor pertanian didukung olehberita tentang kekeringan di Argentina yang dapat memicukenaikan harga kacang kedelai, sedangkan saham sektor propertididukung oleh angka penjualan yang membaik. Di sisi lainpenurunan saham-saham sektor otomotif disebabkan olehturunnya pangsa pasar Astra International.Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% di bulanFebruari 2018, setelah investor asing melakukan penjualan senilaiIDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uangRupiah dengan tenor 10 tahun naik 36bps ke level 6,63%. Di bulanFebruari, BI mempertahankan 7-days reverse repo rate pada level4,25%. Angka inflasi Februari 2018 berada di level 3,18% Year onYear (YoY), di mana harga pangan sudah mulai mengalamikenaikan. Di sisi lain angka Core inflation turun ke level 2,58%, dari2,69% YoY di bulan sebelumnya.

79,07%

20,93%

Komposisi Aset

Aset Bebas Risiko - ObligasiPemerintah

Aset Berisiko - Saham, Obligasi,Kas, Reksa dana

1,10%

1,55%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0%

MaxiFund 1

HWM 1

Perbandingan Kinerja Maxi Fund 1 Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.100

1.150

1.200

1.250

1.300

1.350

1.400

Feb

17

Ma

r 1

7

Ap

r 1

7

Me

i 1

7

Jun 1

7

Jul 17

Ag

u 1

7

Se

p 1

7

Okt 1

7

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Feb

18




Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financialmempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.

Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio RiskBased Capital konvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan totalaset perusahaan sebesar Rp 11,84 triliun (unaudited).



Tanggal Peluncuran 24-Agu-11 NAB per Unit

Tanggal Jatuh Tempo 24-Agu-21 High water mark per 24 Januari 2018





/ PROFIL RISIKO

PENEMPATAN TERATAS

(berdasarkan abjad)



FR0034 - Obligasi

FR0053 - Obligasi




HWM 3 HWM dibandingkan NAB aktual 0,34% 3,93% 4,94% 2,00% 10,40% 28,22%









Februari - 18

33,21Rp

MAXI FUND 31.271,99Rp

1.282,15Rp

Maxi Fund 3


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13% dibulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeksMSCI Asia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerja relatifIHSG yang lebih baik tersebut dipicu oleh penguatan saham-saham di sektor properti dan pertanian walaupun pula terjadipenurunan saham-saham di sektor otomotif. Investor asingmencatatkan arus modal keluar sebesar USD 760 juta. Sahamsektor pertanian didukung oleh berita tentang kekeringan diArgentina yang dapat memicu kenaikan harga kacang kedelai,sedangkan saham sektor properti didukung oleh angkapenjualan yang membaik. Di sisi lain penurunan saham-sahamsektor otomotif disebabkan oleh turunnya pangsa pasar AstraInternational.Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% dibulan Februari 2018, setelah investor asing melakukanpenjualan senilai IDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintahdalam mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun naik 36bps kelevel 6,63%. Di bulan Februari, BI mempertahankan 7-daysreverse repo rate pada level 4,25%. Angka inflasi Februari 2018berada di level 3,18% Year on Year (YoY), di mana harga pangansudah mulai mengalami kenaikan. Di sisi lain angka Core inflationturun ke level 2,58%, dari 2,69% YoY di bulan sebelumnya.

75,78%

24,22%

Komposisi Aset


Aset Berisiko - Saham, Obligasi,Kas, Reksa dana

1,19%

2,00%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5%

Maxi Fund 3

HWM 3


YTD

1.100 1.120 1.140 1.160 1.180 1.200 1.220 1.240 1.260 1.280 1.300

Fe

b 1

7

Ma

r 17

Ap

r 1

7

Me

i 1

7

Jun 1

7

Jul 17

Agu 1

7

Sep 1

7

Okt 1

7

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Feb

18



Aggressive Moderate








Tanggal Jatuh Tempo 15-Nov-21 High water mark per 15 Januari 2018





PENEMPATAN TERATAS

(berdasarkan abjad)



FR0053 - Obligasi

Panin Dana Maksima - Reksadana




HWM 4 HWM dibandingkan NAB aktual 0,07% 3,58% 4,40% 1,79% 9,80% 31,44%









/ PROFIL RISIKO

Februari - 18

11,68Rp

MAXI FUND 41.307,21Rp

1.314,41Rp

Maxi Fund 4


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13% dibulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeks MSCIAsia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerja relatif IHSG yanglebih baik tersebut dipicu oleh penguatan saham-saham di sektorproperti dan pertanian walaupun pula terjadi penurunan saham-saham di sektor otomotif. Investor asing mencatatkan arus modalkeluar sebesar USD 760 juta. Saham sektor pertanian didukungoleh berita tentang kekeringan di Argentina yang dapat memicukenaikan harga kacang kedelai, sedangkan saham sektor propertididukung oleh angka penjualan yang membaik. Di sisi lainpenurunan saham-saham sektor otomotif disebabkan olehturunnya pangsa pasar Astra International.Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% di bulanFebruari 2018, setelah investor asing melakukan penjualan senilaiIDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uangRupiah dengan tenor 10 tahun naik 36bps ke level 6,63%. Di bulanFebruari, BI mempertahankan 7-days reverse repo rate pada level4,25%. Angka inflasi Februari 2018 berada di level 3,18% Year onYear (YoY), di mana harga pangan sudah mulai mengalamikenaikan. Di sisi lain angka Core inflation turun ke level 2,58%, dari2,69% YoY di bulan sebelumnya.

71,24%

28,76%

Komposisi Aset


Aset Berisiko - Saham, Obligasi, Kas,Reksa dana

1,24%

1,79%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0%

Maxi Fund 4

HWM 4


YTD

1.100

1.150

1.200

1.250

1.300

1.350

Fe

b 1

7

Ma

r 1

7

Ap

r 17

Me

i 1

7

Ju

n 1

7

Jul 17

Ag

u 1

7

Se

p 1

7

Okt

17

No

v 1

7

De

s 1

7

Ja

n 1

8

Fe

b 1

8



Aggressive Moderate






Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia

Tanggal Peluncuran 14 Juni 2010 NAB per Unit

Tolok Ukur Rata-rata Deposito 1 Bulan Dana Kelolaan miliar

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 1,25% Kode Bloomberg CSLPSRU

Instrumen Pasar Uang 100%

PENEMPATAN TERATAS (dlm urutan abjad)

Bahana Dana Likuid - Reksadana


Bank ICBC - Deposito

Bank Tabungan Pensiunan Nasional - Deposito

Mandiri Investa Pasar Uang - Reksadana


CSL Link Pasar Uang 0,32% 0,98% 2,01% 0,67% 4,24%

Tolok Ukur - Rata-rata Deposito 1 Bulan 0,34% 1,11% 2,29% 0,75% 4,82%

CSL Link Pasar Uang

Tolok Ukur



Untuk mendapatkan hasil investasi yang stabil melalui investasi

pada instrumen pasar uang.

Februari- 18

/ PROFIL RISIKO

1.450,40Rp

Sejak Awal

45,04%

47,66%

889,71Rp

CSL LINK PASAR UANG

Bagaimana Kondisi Pasar?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13%di bulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerjaindeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerjarelatif IHSG yang lebih baik tersebut dipicu oleh penguatansaham-saham di sektor properti dan pertanian walaupunpula terjadi penurunan saham-saham di sektor otomotif.Investor asing mencatatkan arus modal keluar sebesar USD760 juta. Saham sektor pertanian didukung oleh beritatentang kekeringan di Argentina yang dapat memicukenaikan harga kacang kedelai, sedangkan saham sektorproperti didukung oleh angka penjualan yang membaik. Disisi lain penurunan saham-saham sektor otomotif disebabkanoleh turunnya pangsa pasar Astra International.Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% dibulan Februari 2018, setelah investor asing melakukanpenjualan senilai IDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasipemerintah dalam mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahunnaik 36bps ke level 6,63%. Di bulan Februari, BImempertahankan 7-days reverse repo rate pada level 4,25%.Angka inflasi Februari 2018 berada di level 3,18% Year onYear (YoY), di mana harga pangan sudah mulai mengalamikenaikan. Di sisi lain angka Core inflation turun ke level2,58%, dari 2,69% YoY di bulan sebelumnya.

100%

Komposisi Aset

Pasar Uang

CSL Link Pasar

Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link?


Aggressive Moderate

0,67%

0,75%

0,00% 0,10% 0,20% 0,30% 0,40% 0,50% 0,60% 0,70% 0,80%

CSL Link Pasar Uang

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja CSL Pasar Uang Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.340

1.360

1.380

1.400

1.420

1.440

1.460

Feb

17

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Jun

17

Jul 17

Agu 1

7

Sep 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Feb

18



TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI



Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yangdisajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan

keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.



Tolok Ukur 50% IHSG + 50% IBPRTRI Index Dana Kelolaan miliar

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg CSLBMBG

Saham 20 - 80%

Obligasi dan/atau pasar uang 20 - 80%

PENEMPATAN TERATAS (dlm urutan abjad)

OBLIGASI SAHAM

FR0056 - Obligasi Bank Central Asia - Saham

FR0059 - Obligasi Bank Rakyat Indonesia - Saham

FR0063 - Obligasi HM Sampoerna - Saham

FR0072 - Obligasi Telekomunikasi Indonesia - Saham

FR0073 - Obligasi Unilever Indonesia - Saham


CSL Link BerimbangCSL Link Berimbang -0,92% 4,74% 5,81% 0,95% 14,09%

Tolok Ukur Tolok Ukur - 50% IHSG + 50% IBPRTRI Index -0,74% 5,98% 8,19% 1,79% 17,96%


Sejak Awal

68,10%

105,98%

/ PROFIL RISIKO


310,40Rp

Untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang melalui

pengelolaan investasi secara aktif pada berbagai instrumen

investasi, baik pada instrumen pasar uang, obligasi, ataupun

saham.

CSL LINK BERIMBANG

Februari- 18

1.681,04Rp


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13% di

bulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeks

MSCI Asia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerja relatif

IHSG yang lebih baik tersebut dipicu oleh penguatan saham-

saham di sektor properti dan pertanian walaupun pula terjadi

penurunan saham-saham di sektor otomotif. Investor asing

mencatatkan arus modal keluar sebesar USD 760 juta. Saham

sektor pertanian didukung oleh berita tentang kekeringan di

Argentina yang dapat memicu kenaikan harga kacang kedelai,

sedangkan saham sektor properti didukung oleh angka

penjualan yang membaik. Di sisi lain penurunan saham-saham

sektor otomotif disebabkan oleh turunnya pangsa pasar Astra

International.

Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% di

bulan Februari 2018, setelah investor asing melakukan

penjualan senilai IDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah

dalam mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun naik 36bps ke

level 6,63%. Di bulan Februari, BI mempertahankan 7-days

reverse repo rate pada level 4,25%. Angka inflasi Februari 2018

berada di level 3,18% Year on Year (YoY), di mana harga pangan

sudah mulai mengalami kenaikan. Di sisi lain angka Core inflation

turun ke level 2,58%, dari 2,69% YoY di bulan sebelumnya.

41,61%

58,39%

Komposisi Aset

Saham



Moderate

CSL LINK Berimbang



Moderate


Aggressive

0,95%

1,79%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0%

CSL Link Berimbang

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja CSL Link Berimbang Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.300

1.350

1.400 1.450

1.500

1.550 1.600

1.650

1.700

1.750

Feb

17

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Jun 1

7

Jul 17

Agu 1

7

Sep 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Feb

18






Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yang disajikan dalamlaporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan ataukerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.


Tanggal Peluncuran 10 Juli 2014 NAB per Unit

Tolok Ukur 80% IHSG + 20% Deposito Dana Kelolaan miliar

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg CSLDNMS

Saham 0 - 100%

Obligasi dan/atau pasar uang 0 - 100%

PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)







CSL Link Dinamis -0,17% 9,09% 9,74% 2,61% 17,54%

CSL Link Dinamis Tolok Ukur - 80% IHSG + 20% Deposito -0,03% 8,85% 10,42% 3,20% 18,80%

Tolok Ukur



Februari- 18

/ PROFIL RISIKO

22,53%

28,47%

568,89Rp

1.225,32Rp

Sejak Awal

CSL LINK DINAMIS

Untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang melalui

pengelolaan investasi secara aktif pada berbagai instrumen investasi,

baik pada instrumen pasar uang, obligasi, ataupun saham.


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13%di bulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeksMSCI Asia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerja relatifIHSG yang lebih baik tersebut dipicu oleh penguatan saham-saham di sektor properti dan pertanian walaupun pula terjadipenurunan saham-saham di sektor otomotif. Investor asingmencatatkan arus modal keluar sebesar USD 760 juta. Sahamsektor pertanian didukung oleh berita tentang kekeringan diArgentina yang dapat memicu kenaikan harga kacang kedelai,sedangkan saham sektor properti didukung oleh angkapenjualan yang membaik. Di sisi lain penurunan saham-saham sektor otomotif disebabkan oleh turunnya pangsapasar Astra International.Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% dibulan Februari 2018, setelah investor asing melakukanpenjualan senilai IDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasipemerintah dalam mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahunnaik 36bps ke level 6,63%. Di bulan Februari, BImempertahankan 7-days reverse repo rate pada level 4,25%.Angka inflasi Februari 2018 berada di level 3,18% Year onYear (YoY), di mana harga pangan sudah mulai mengalamikenaikan. Di sisi lain angka Core inflation turun ke level 2,58%,dari 2,69% YoY di bulan sebelumnya.

69,47%

30,53%

Komposisi Aset

Saham



ModerateCSL LINK Dinamis



Moderate


Aggressive

2,61%

3,20%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5% 3,0% 3,5%

CSL Link Dinamis

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja CSL Link Dinamis Terhadap Tolok Ukur

YTD

900

950

1.000

1.050

1.100

1.150

1.200

1.250

1.300

Fe

b 1

7

Ma

r 1

7

Ap

r 1

7

Me

i 1

7

Jun 1

7

Jul 17

Agu 1

7

Sep 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Fe

b 1

8





Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaansebesar Rp 11,84 triliun (unaudited).





Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg CSLEKTS

Saham 80 - 100%

Pasar Uang 0 - 20%








CSL Link Ekuitas -0,36% 9,86% 8,81% 3,25% 16,13%

CSL Link Ekuitas Tolok Ukur - IHSG -0,13% 10,84% 12,50% 3,80% 22,47%

Tolok Ukur

Untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka

panjang dengan mengkapitalisasi pertumbuhan pasar

saham di Indonesia.



/ PROFIL RISIKO

67,39%

133,38%

Sejak Awal

Februari- 18

1.673,91Rp

CSL LINK EKUITAS

835,98Rp

CSL Link Ekuitas



87,96%

12,04%Komposisi Aset

Saham

Pasar Uang


Aggressive Moderate


3,25%

3,80%

0,0% 1,0% 2,0% 3,0% 4,0%

CSL LinkEkuitas

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja CSL Link Ekuitas Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.350

1.400

1.450

1.500

1.550

1.600

1.650

1.700

1.750

Feb

17

Ma

r 1

7

Apr

17

Me

i 1

7

Ju

n 1

7

Jul 17

Ag

u 1

7

Se

p 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Ja

n 1

8

Feb

18









Tolok Ukur Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) Dana Kelolaan miliar

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 3,00% Kode Bloomberg CSLEKSY

Saham Syariah 80 - 100%Pasar Uang Syariah 0 - 20%



Indofood CBP - Saham





CSL Link Ekuitas Syariah -1,07% 7,51% 1,90% 3,14% 5,67%

CSL Link Ekuitas SyariahTolok Ukur - ISSI -0,88% 8,64% 5,18% 3,09% 12,01%

Tolok Ukur



1.686,82Rp

68,68%

72,48%

/ PROFIL RISIKO

Untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang dengan

mengkapitalisasi pertumbuhan pasar saham di Indonesia, terutama

pada saham-saham syariah.

138,10Rp

Sejak Awal

CSL LINK EKUITAS SYARIAH

Februari- 18



95,49%

4,51%

Komposisi Aset

Saham

Pasar Uang


CSL Link Ekuitas Syariah


Aggressive Moderate


3,14%

3,09%

0% 1% 2% 3% 4%

CSL Link EkuitasSyariah

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja CSL Link Ekuitas Syariah Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.400

1.450

1.500

1.550

1.600

1.650

1.700

1.750

Feb

17

Ma

r 1

7

Ap

r 1

7

Me

i 1

7

Jun 1

7

Ju

l 1

7

Agu 1

7

Sep 1

7

Okt

17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Fe

b 1

8








Tanggal Peluncuran 28-Sep-11 NAB per Unit

Tanggal Jatuh Tempo 28-Sep-21 High water mark per 29 Januari 2018






Ashmore Dana Progresif Nusantara - Reksadana


FR0053 - Obligasi


Schroder Dana Prestasi Plus - Reksadana


CSL Link Premier I -0,44% 2,90% 4,03% 1,12% 9,41%

HWM dibandingkan NAB aktual 0,48% 3,85% 4,99% 2,05% 10,42%

CSL Link Premier I

HWM I

Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di

pasar saham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan

tercapainya high water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah

harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama

berjalannya CSL Link Premier I. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link

Premier I semenjak peluncurannya.



/ PROFIL RISIKO

37,14%

Sejak Awal

35,89%

1.358,87Rp

1.371,43Rp

16,00Rp

CSL LINK PREMIER I

Februari- 18



CSL LINK PREMIER I

74,14%

25,86%

Komposisi Aset

Aset Bebas Risiko -Obligasi Pemerintah

Aset Berisiko - Saham,Kas, Reksa Dana,Obligasi Non-Pemerintah


Moderate



Aggressive

1,12%

2,05%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5%

CSL LinkPremier I

HWM I

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier I Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.100

1.150

1.200

1.250

1.300

1.350

1.400

Feb

17

Ma

r 1

7

Ap

r 1

7

Me

i 1

7

Jun 1

7

Ju

l 1

7

Agu 1

7

Sep 1

7

Okt 1

7

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Fe

b 1

8









Tanggal Jatuh Tempo 28-Nov-21 High water mark per 29 Januari 2018








FR0053 - Obligasi




CSL Link Premier II -0,45% 3,22% 4,22% 1,28% 9,45% 33,03%CSL Link Premier IIHWM dibandingkan NAB aktual 0,53% 4,23% 5,25% 2,27% 10,53% 34,34%HWM II



/ PROFIL RISIKO

CSL LINK PREMIER II

Februari- 18

1.330,34Rp

1.343,40Rp


saham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan tercapainya

high water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unit

tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama berjalannya CSL

Link Premier II. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link Premier II semenjak

peluncurannya.

8,59Rp



bulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeks MSCI

Asia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerja relatif IHSG yang

lebih baik tersebut dipicu oleh penguatan saham-saham di sektor

properti dan pertanian walaupun pula terjadi penurunan saham-

saham di sektor otomotif. Investor asing mencatatkan arus

modal keluar sebesar USD 760 juta. Saham sektor pertanian

didukung oleh berita tentang kekeringan di Argentina yang dapat

memicu kenaikan harga kacang kedelai, sedangkan saham sektor

properti didukung oleh angka penjualan yang membaik. Di sisi

lain penurunan saham-saham sektor otomotif disebabkan oleh

turunnya pangsa pasar Astra International.


bulan Februari 2018, setelah investor asing melakukan penjualan

senilai IDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah dalam

mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun naik 36bps ke level

6,63%. Di bulan Februari, BI mempertahankan 7-days reverse

repo rate pada level 4,25%. Angka inflasi Februari 2018 berada di

level 3,18% Year on Year (YoY), di mana harga pangan sudah

mulai mengalami kenaikan. Di sisi lain angka Core inflation turun

ke level 2,58%, dari 2,69% YoY di bulan sebelumnya.

72,83%

27,17%

Komposisi Aset

Aset Bebas Risiko -Obligasi Pemerintah

Aset Berisiko - Saham,Kas, Reksa Dana, ObligasiNon-Pemerintah


Moderate



Aggressive

1,28%

2,27%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5%

CSL LinkPremier II

HWM II

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier II Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.070

1.120

1.170

1.220

1.270

1.320

1.370

Feb

17

Ma

r 17

Ap

r 1

7

Me

i 1

7

Jun 1

7

Ju

l 1

7

Agu 1

7

Sep 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Feb

18


CSL LINK PREMIER II







Tanggal Peluncuran 28-Des-11 NAB per Unit 1.297,17Rp

Tanggal Jatuh Tempo 28-Des-21 High water mark per 29 Januari 2018 1.308,84Rp

Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan 2,89Rp miliar







FR0053 - Obligasi




CSL Link Premier III -0,45% 2,58% 3,82% 0,87% 9,17% 29,72%CSL Link Premier IIIHWM dibandingkan NAB aktual 0,44% 3,50% 4,75% 1,78% 10,15% 30,88%

HWM III

CSL LINK PREMIER III

Februari- 18



/ PROFIL RISIKO





berjalannya CSL Link Premier III. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link

Premier III semenjak peluncurannya.


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13%

di bulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja

indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerja

relatif IHSG yang lebih baik tersebut dipicu oleh penguatan

saham-saham di sektor properti dan pertanian walaupun

pula terjadi penurunan saham-saham di sektor otomotif.

Investor asing mencatatkan arus modal keluar sebesar USD

760 juta. Saham sektor pertanian didukung oleh berita

tentang kekeringan di Argentina yang dapat memicu

kenaikan harga kacang kedelai, sedangkan saham sektor

properti didukung oleh angka penjualan yang membaik. Di

sisi lain penurunan saham-saham sektor otomotif

disebabkan oleh turunnya pangsa pasar Astra International.



penjualan senilai IDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasi

pemerintah dalam mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun

naik 36bps ke level 6,63%. Di bulan Februari, BI

mempertahankan 7-days reverse repo rate pada level 4,25%.

Angka inflasi Februari 2018 berada di level 3,18% Year on

Year (YoY), di mana harga pangan sudah mulai mengalami

kenaikan. Di sisi lain angka Core inflation turun ke level

2,58%, dari 2,69% YoY di bulan sebelumnya.

73,25%

26,75%

Komposisi Aset


Aset Berisiko - Saham, Kas,Reksa Dana, Obligasi Non-Pemerintah


Moderate

CSL LINK PREMIER III



Aggressive

0,87%

1,78%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0%

CSL LinkPremier III

HWM III

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier III Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.050

1.100

1.150

1.200

1.250

1.300

Feb

17

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Ju

n 1

7

Jul 17

Agu 1

7

Se

p 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Feb

18





Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasioRisk Based Capital konvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120%dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,84 triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian.Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya.Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.


Tanggal Peluncuran 28-Feb-12 NAB per Unit 1.283,06Rp

Tanggal Jatuh Tempo 28-Feb-22 High water mark per 29 Januari 2018 1.298,29Rp








FR0053 - Obligasi

FR0061 - Obligasi


Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak AwalCSL Link Premier IV -0,62% 3,07% 4,14% 1,08% 9,53% 28,31%

CSL Link Premier IVHWM dibandingkan NAB aktual 0,56% 4,29% 5,37% 2,28% 10,83% 29,83%

HWM IV



Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasar saham,

obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan tercapainya high water mark

pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unit tertinggi pada tanggal ulang

bulan selama 8 tahun pertama berjalannya CSL Link Premier IV. Ada 96 tanggal ulang

bulan untuk CSL Link Premier IV semenjak peluncurannya.

/ PROFIL RISIKO

CSL LINK PREMIER IV

Februari- 18

CSL LINK PREMIER IV



bulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeks









penjualan yang membaik. Di sisi lain penurunan saham-saham

sektor otomotif disebabkan oleh turunnya pangsa pasar Astra

International.







Angka inflasi Februari 2018 berada di level 3,18% Year on Year

(YoY), di mana harga pangan sudah mulai mengalami

kenaikan. Di sisi lain angka Core inflation turun ke level 2,58%,

dari 2,69% YoY di bulan sebelumnya.

71,35%

28,65%

Komposisi Aset




Moderate


Moderate



Aggressive

1,08%

2,28%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5%

CSL LinkPremier IV

HWM IV

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier IVTerhadap Tolok Ukur

YTD

1.040

1.090

1.140

1.190

1.240

1.290

1.340

Fe

b 1

7

Ma

r 1

7

Apr

17

Me

i 1

7

Jun 1

7

Ju

l 1

7

Agu 1

7

Se

p 1

7

Okt

17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Feb

18








Tanggal Peluncuran 28-Mar-12 NAB per Unit 1.265,36Rp

Tanggal Jatuh Tempo 28-Mar-22 High water mark per 29 Januari 2018 1.280,14Rp








FR0053 - Obligasi

FR0061 - Obligasi



CSL Link Premier V -0,58% 3,15% 4,11% 1,18% 9,65% 26,54%

HWM dibandingkan NAB aktual 0,58% 4,35% 5,33% 2,37% 10,93% 28,01%CSL Link Premier VHWM V



/ PROFIL RISIKO


pasar saham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mencapai high

water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unit

tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama berjalannya

CSL Link Premier V. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link Premier V

semenjak peluncurannya.

CSL LINK PREMIER V

Februari- 18



69,52%

30,48%

Komposisi Aset


Aset Berisiko - Saham, Kas, ReksaDana, Obligasi Non-Pemerintah



Aggressive Moderate

1,18%

2,37%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5%

CSL LinkPremier V

HWM V

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier V Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.030

1.080

1.130

1.180

1.230

1.280

Feb

17

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Jun 1

7

Jul 17

Agu 1

7

Sep 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Feb

18


CSL LINK PREMIER V




Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,84triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporanini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak adajaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.



Tanggal Jatuh Tempo 28-Apr-22 High water mark per 29 Januari 2018








FR0053 - Obligasi

FR0061 - Obligasi



CSL Link Premier VI -0,59% 3,25% 4,38% 1,22% 9,39%

CSL Link Premier VIHWM dibandingkan NAB aktual 0,60% 4,49% 5,63% 2,43% 10,70%HWM VI



/ PROFIL RISIKO

28,17%

29,71%

Sejak Awal

1.281,68Rp

1.297,07Rp



high water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unit

tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama berjalannya CSL Link

Premier VI. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link Premier VI semenjak

peluncurannya.

6,44

CSL LINK PREMIER VI

Februari- 18

CSL LINK PREMIER VI



69,24%

30,76%

Komposisi Aset





Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside PotentialHigher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential

Aggressive Moderate

1,22%

2,43%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5% 3,0%

CSL Link Premier VI

HWM VI

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier VI Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.090

1.140

1.190

1.240

1.290

1.340

Feb

17

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Ju

n 1

7

Jul 17

Ag

u 1

7

Sep 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Feb

18




Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusatdi Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun LifeIndonesia Services.

Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaansebesar Rp 11,84 triliun (unaudited).



Tanggal Peluncuran 28-Jun-12 NAB per Unit 1.295,04Rp

Tanggal Jatuh Tempo 28-Jun-22 High water mark per 29 Januari 2018 1.310,18Rp








FR0061 - Obligasi




CSL Link Premier VII -0,57% 3,25% 4,22% 1,32% 9,48% 29,50%

CSL Link Premier VIIHWM dibandingkan NAB aktual 0,59% 4,46% 5,44% 2,50% 10,76% 31,02%

HWM VII



/ PROFIL RISIKO





berjalannya CSL Link Premier VII. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link

Premier VII semenjak peluncurannya.

CSL LINK PREMIER VII

Februari- 18


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13% dibulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeks MSCIAsia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerja relatif IHSG yanglebih baik tersebut dipicu oleh penguatan saham-saham di sektorproperti dan pertanian walaupun pula terjadi penurunan saham-saham di sektor otomotif. Investor asing mencatatkan arusmodal keluar sebesar USD 760 juta. Saham sektor pertaniandidukung oleh berita tentang kekeringan di Argentina yang dapatmemicu kenaikan harga kacang kedelai, sedangkan saham sektorproperti didukung oleh angka penjualan yang membaik. Di sisilain penurunan saham-saham sektor otomotif disebabkan olehturunnya pangsa pasar Astra International.Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% dibulan Februari 2018, setelah investor asing melakukan penjualansenilai IDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah dalammata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun naik 36bps ke level6,63%. Di bulan Februari, BI mempertahankan 7-days reverserepo rate pada level 4,25%. Angka inflasi Februari 2018 berada dilevel 3,18% Year on Year (YoY), di mana harga pangan sudahmulai mengalami kenaikan. Di sisi lain angka Core inflation turunke level 2,58%, dari 2,69% YoY di bulan sebelumnya.

69,35%

30,65%

Komposisi Aset



Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside PotentialHigher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential



Aggressive Moderate

1,32%

2,50%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5% 3,0%

CSL LinkPremier VII

HWM VII

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier VII Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.090

1.140

1.190

1.240

1.290

1.340

Fe

b 1

7

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Ju

n 1

7

Jul 17

Ag

u 1

7

Se

p 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Ja

n 1

8

Fe

b 1

8


CSL LINK PREMIER VII







Tanggal Peluncuran 28-Nov-12 NAB per Unit 1.240,12Rp

Tanggal Jatuh Tempo 28-Nov-22 High water mark per 29 Januari 2018 1.255,08Rp








FR0061 - Obligasi




CSL Link Premier VIIICSL Link Premier VIII -0,56% 3,59% 4,93% 1,43% 10,23% 24,01%HWM VIII HWM dibandingkan NAB aktual 0,64% 4,84% 6,20% 2,65% 11,56% 25,51%




high water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unit tertinggi

pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama berjalannya CSL Link Premier

VIII. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link Premier VIII semenjak

peluncurannya.


/ PROFIL RISIKO

CSL LINK PREMIER VIII

Februari- 18


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13%

di bulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeks









penjualan yang membaik. Di sisi lain penurunan saham-

saham sektor otomotif disebabkan oleh turunnya pangsa

pasar Astra International.







Angka inflasi Februari 2018 berada di level 3,18% Year on




66,27%

33,73%

Komposisi Aset





Moderate


Aggressive

1,43%

2,65%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5% 3,0%

CSL LinkPremier VIII

HWM VIII

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier VIII Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.000

1.050

1.100

1.150

1.200

1.250

1.300

Feb

17

Ma

r 17

Apr

17

Me

i 1

7

Jun 1

7

Jul 17

Agu 1

7

Sep 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Feb

18


CSL LINK PREMIER VIII







Tanggal Peluncuran 29-Apr-13 NAB per Unit 1.112,26Rp

Tanggal Jatuh Tempo 28-Apr-23 High water mark per 29 Januari 2018 1.123,16Rp








FR0063 - Obligasi




CSL Link Premier IX -0,55% 5,13% 6,19% 2,43% 12,16% 11,23%

CSL Link Premier IXHWM dibandingkan NAB aktual 0,42% 6,16% 7,23% 3,43% 13,26% 12,32%

HWM IX

Februari- 18

CSL LINK PREMIER IX



tercapainya high water mark pada saat jatuh tempo. High water mark

adalah harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama

berjalannya CSL Link Premier IX. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL

Link Premier IX semenjak peluncurannya.



/ PROFIL RISIKO


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar -0,13% di bulan

Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeks MSCI Asia

Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerja relatif IHSG yang lebih

baik tersebut dipicu oleh penguatan saham-saham di sektor


saham di sektor otomotif. Investor asing mencatatkan arus modal

keluar sebesar USD 760 juta. Saham sektor pertanian didukung oleh

berita tentang kekeringan di Argentina yang dapat memicu

kenaikan harga kacang kedelai, sedangkan saham sektor properti

didukung oleh angka penjualan yang membaik. Di sisi lain

penurunan saham-saham sektor otomotif disebabkan oleh turunnya

pangsa pasar Astra International.

Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% di bulan

Februari 2018, setelah investor asing melakukan penjualan senilai

IDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uang

Rupiah dengan tenor 10 tahun naik 36bps ke level 6,63%. Di bulan

Februari, BI mempertahankan 7-days reverse repo rate pada level

4,25%. Angka inflasi Februari 2018 berada di level 3,18% Year on

Year (YoY), di mana harga pangan sudah mulai mengalami kenaikan.

Di sisi lain angka Core inflation turun ke level 2,58%, dari 2,69% YoY

di bulan sebelumnya.

62,40%

37,60%

Komposisi Aset

Aset Bebas Risiko - Obligasi Pemerintah


850

900

950

1.000

1.050

1.100

1.150

Ja

n 1

7

Fe

b 1

7

Ma

r 1

7

Ap

r 17

Me

i 1

7

Ju

n 1

7

Jul 17

Ag

u 1

7

Se

p 1

7

Okt

17

No

v 1

7

De

s 1

7

Ja

n 1

8

Feb

18


Bagamana Perkembangan Kinerja Unit Link?


Aggressive Moderate

2,43%

3,43%

0% 1% 2% 3% 4%

CSL LinkPremier IX

HWM IX

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier IX Terhadap Tolok Ukur

YTD

CSL LINK PREMIER IX







Tanggal Peluncuran 28-Nov-13 NAB per Unit 1.391,49Rp

Tanggal Jatuh Tempo 28-Nov-23 High water mark per 29 Januari 2018 1.412,79Rp







BNP Ekuitas Paribas - Reksadana

FR0063 - Obligasi

FR0070 - Obligasi



CSL Link Premier X -0,95% 4,74% 5,52% 1,92% 11,20% 39,15%

CSL Link Premier XHWM dibandingkan NAB aktual 0,56% 6,35% 7,13% 3,48% 12,90% 41,28%

HWM X

/ PROFIL RISIKO



high water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unit tertinggi

pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama berjalannya CSL Link Premier X.

Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link Premier X semenjak peluncurannya.

Februari- 18

CSL LINK PREMIER X



CSL LINK PREMIER X


56,17%

43,83%

Komposisi Aset



1,92%

3,48%

0% 1% 2% 3% 4%

CSL Link Premier X

HWM X

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier X Terhadap Tolok Ukur

YTD


Aggressive Moderate

1.100

1.150

1.200

1.250

1.300

1.350

1.400

1.450

Fe

b 1

7

Ma

r 17

Ap

r 1

7

Me

i 1

7

Jun 1

7

Jul 17

Agu 1

7

Sep 1

7

Okt 17

No

v 1

7

De

s 1

7

Jan 1

8

Fe

b 1

8


CSL LINK PREMIER X



Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantorregional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.

Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk Based Capital konvensionalSun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,84 triliun(unaudited).


bulan Februari 2018, lebih baik dibandingkan kinerja indeks MSCI

Asia Pasifik ex-Japan yang turun -5,04%. Kinerja relatif IHSG yang

lebih baik tersebut dipicu oleh penguatan saham-saham di sektor


saham di sektor otomotif. Investor asing mencatatkan arus modal

keluar sebesar USD 760 juta. Saham sektor pertanian didukung

oleh berita tentang kekeringan di Argentina yang dapat memicu

kenaikan harga kacang kedelai, sedangkan saham sektor properti

didukung oleh angka penjualan yang membaik. Di sisi lain

penurunan saham-saham sektor otomotif disebabkan oleh

turunnya pangsa pasar Astra International.

Indeks harga obligasi pemerintah (IBPA) melemah -1,37% di bulan

Februari 2018, setelah investor asing melakukan penjualan senilai

IDR 21,6 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uang

Rupiah dengan tenor 10 tahun naik 36bps ke level 6,63%. Di bulan

Februari, BI mempertahankan 7-days reverse repo rate pada level

4,25%. Angka inflasi Februari 2018 berada di level 3,18% Year on




Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yang disajikan dalamlaporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dantidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.

Laporan Kinerja Bulanan - cdn.sunlife.com Fact Sheet/SLFI Fund Fact Sheet... · Schroder Prestasi Plus - Reksadana. Kinerja Dana Investasi. 1 Bulan. 3 Bulan. 6 Bulan. YTD. 1 Tahun.

Documents