LAPORAN OBSERVASITENTANG KESELAMATAN KERJA, KEGIATAN, DAN
IDENTIFIKASI ALAT-ALAT LABORATORIUM FISIKA DI SMA KESATRIAN 01
SEMARANG
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata KuliahLaboratorium Fisika
PendidikanRombel 01
Dosen Pengampu : Dra. Langlang Handayani, M.App.Sc
Disusun Oleh :SIGIT TRI PRASETYO4201412045
JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAMUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2015A. TUJUAN OBSERVASI1. Mengetahui
keselamatan kerja di laboratorium fisika SMA KESATRIAN 01
SEMARANG2. Mengetahui kegiatan di laboratorium fisika SMA KESATRIAN
01 SEMARANG3. Mengidentifikasi alat-alat yang ada di laboratorium
fisika SMA KESATRIAN 01 SEMARANG
B. LANDASAN TEORII. KESELAMATAN KERJAYang dimaksud dengan
keselamatan kerja di laboratorium adalah menyangkut keselamatan
orang yang melakukan kegiatan di laboratorium dan keselamatan
alat-alat laboratorium yang digunakannya. 1. Tata tertib
laboratoriumTata tertib laboratorium dapat dibedakan tata tertib
umum dan tata tertib khusus. Tata tertib umum adalah tata tertib
yang berlaku bagi semua orang yang bekerja di laboratorium baik itu
siswa, guru ataupun pegawai lain yang memasuki laboratorium2.
Pedoman kegiatanPedoman kegiatan laboratorium adalah petunjuk
teknis perencanaan, palaksanaan dan evaluasi serta monitoring
kegiatan laboratorium.3. Manual pengunaan alatBuku manual alat atau
biasa disebut secara singkat sebagai manual alat adalah buku atau
lembaran kertas yang berisi informasi mengenai spesifikasi alat,
fungsi alat, teknik pengoperasian dan cara menggunakannya.4.
Penuntun percobaanKegiatan percobaan dapat dilakukan oleh siswa
sebagai peserta pembelajaran, maupun oleh guru sebagai pengajar
baik ketika ia mempelajari sendiri maupun ketika memperagakan atau
mendemonstrasikan alat percobaan. Agar kegiatan percobaan berjalan
dengan baik dan mencapai tujuan percobaan dan tujuan
pembelajarannnya, diperlukan penuntun percobaan yang disusun sesuai
dengan tujuan percobaan dan tujuan pembelajarannya.5. Alat-alat
keselamatanAlat-alat keselamatan dapat dibedakan atas alat-alat
bantu yang digunakan dalam percobaan untuk menjaga keselamatan alat
dan keselamatan kerja percobaan itu, dan alat- alat atau
bahan-bahan yang digunakan untuk memberikan semacam pertolongan
pertama kepada kecelakaan kerja yang terjadi di dalam
laboratorium.
II. KEGIATAN LABORATORIUMKegiatan laboratorium dapat dibedakan
atas kegiatan-kegiatan yang bersifat administratif dan
kegiatan-kegiatan yang bersifat akademik atau keilmuan baik yang
rutin berkaitan dengan proses pembelajaran, maupun yang bersifat
non rutin. Kegiatan-kegiatan yang bersifat administratif misalnya
adalah organisasi laboratorium, rapat-rapat koordinasi dan
perencanaan semua kegiatan laboratorium, pengelolaan laboratorium,
dan berbagai administrasi bahan-bahan dan alat-alat serta fasilitas
laboratorium. Kegiatan yang bersifat akademik atau keilmuan yang
rutin adalah yang berhubungan dengan proses pembelajaran misalnya
pemeliharaan dan perawatan alat-alat laboratorium, persiapan
alat-alat laboratorium, pembuatan alat peraga sederhana, praktikum,
dan demonstrasi.
III. IDENTIFIKASI ALAT-ALAT LABORATORIUMPenataan dan penyimpanan
alat-alat laboratorium sangat perlu memperhatikan karakteristik dan
spesifikasinya, baik untuk alasan keamanan alat, kemudahan
pencarian dan pemeriksaan, perawatan dan pemeliharaan, ataupun
sekedar kerapihan penyimpanan. Oleh karena itu alat-alat
laboratorium perlu dikelompokkan atau diklasifikasikan berdasarkan
kritria yang sesuai dengan tujuan pengelompokkannya. Kriteria
klasifikasi alat-alat laboratrorium antara lain adalah bahan utama
pembuatan, massa, bentuk dan volume, pabrik pembuat, usia pakai,
konserp fisika, fungsi atau kegunaan.
C. IDENTITAS SUMBER 1. Identitas SekolahNama : SMA KESATRIAN 01
SEMARANGAlamat : Jl. Pamularsih No 116, SemarangNo. Telp. : (024)
70601201-76061502. Identitas Guru Nama : PrawestiMapel yang diampu
: Fisika D. HASIL DAN PEMBAHASANBerdasarkan observasi kami di
Laboratorium Fisika SMA KESATRIAN 01 SEMARANG, kelengakapan
laboratorium sudah memadai walaupun beberap belum terpasang dengan
rapi dikarenakan ruang laboratorium yang baru saja di perbaiki. Hal
yang paling pokok di dalam sebuah laboratorium fisika yaitu
mengenai tata tertib laboratorium sudah terpasang di dinding
laboratorium yang mana didalamnya terdapat aturan-aturan yang harus
di patuhi oleh pengguna laboratorium. Pada papan tata tertib
laboratorium juga terdapat susunan organisasi pengelola lab juga
daftar guru fisika yang menggunakan laboratorium. Selain itu juga
terdapat kolom jadwal penggunaan laboratorium walaupun saat
penggunaannya tetap saja guru yang bersangkutan harus
memberitahukan kepada guru fisika lainnya agar tidak terjadi tumbuk
pengguanan laboratorium.Hal-hal yang lain mengenai keselamatan
kerja adalah mengenai penggunaan buku manual yang didapat bersama
dengan alat-alat laboratorium, namun dalam pelaksanaannya siswa
hanya mendapatkan petunjuk pelaksanaan percobaan yang di berikan
oleh guru sehingga siswa dapat melaksanakan percobaan dengan baik
dengan pengawasan guru. Menurut Ibu Prawesti selaku narasumber
kami, penggunaan jas laboratorium juga merupakan salah satu
keselamatan kerja yang harus dipatuhi oleh setiap pengguna
laboratorium, menggunakan alas sepatu juga di wajibkan ketika
melakukan percobaan khususnya percobaan tentang listrik.menurut
pengamatan kami perlengkapan keselamatan kerja di dalam
laboratorium fisika di SMA KESATRIAN 01 SEMARANG kurang lengkap,
misalnya tidak adanya sarana alat pemadam kebakaran yang biasanya
terdapat pada setiap ruangan yang memungkinkan terjadinya kebakaran
dan juga tidak adanya sabun pencuci tangan. Ibu Prawesti
menjelaskan bahwa memang seperti itu keadaannya dikarenakan
laboratorium fisika baru saja di perrluas dengan menambah space
ruangan sehingga peralatan-peralatan seperti itu belum sempat
dilengkapi.Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di laboratorium fisika
cukup banyak diantaranya adalah pengadministrasian barang-barang
laboratorium, perencanaan dan penggadaan alat-alat laboratorium
yang dilakukan setiap awal semester serta juga monitoring
pengawasan oleh coordinator lab dan kepala sekolah. Selain itu
kegiatan akademik yang rutin dilaksanakan adalah percobaan tentang
materi fisika yang terkait. Menurut narasumber, pelaksanaan
praktikum juga menyesuaikan jadwal, materi dan ketersediaan alat
yang ada di laboratorium, jadi jika ketiga itu terpenuhi barulah
siswa dapat melaksanakan praktikum. Praktikum yang dilakukan di
laboratorium fisika SMA KESATRIAN 01 SEMARANG dilakukan secara
berkelompok dikarenakan keterbatasan alat dan bahan praktikum. Oleh
karena itu kemarin saat ujian praktikum siswa harus bergantian
untuk dapat melaksanakan ujian praktikum. Kegiatan lain selain
percobaan adalah perawatan alat-alat praktikum, hal ini dilakukan
sebelum saat dan setelah percobaan. Hal ini dikarenakan agar siswa
dapat menjaga keawetan dari alat-alat percobaan. Siswa dapat
mengambil alat-alat percobaan dari ruang penyimpanan kemudian
setelah siswa menggunakan alat tersebut juga siswa harus
mengembalikan alat yang digunakan itu kedalam rak yang sudah
tersedia di ruang penyimpanan. Alat-alat yang ada di laboratorium
fisika SMA KESATRIAN 01 SEMARANG tidak menggunakan
pengidentifikasian alat secara detail, setiap alat hanya memiliki
kode invenaris dan label nama pada tempatnya. Hal ini ditunjukkan
di lemari penyimpanan alat dan bahan laboratorium fisika SMA
KESATRIAN 01 SEMARANG dengan adanya petunjuk untuk meletakkan alat
atau bahan di wadah tertentu. Jadi setiap siswa yang selesai
menggunakan alat laboratorium akan mengembalikannya lagi di tempat
seperti sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sudaryanto, Indrawati, dan Endang Kowara. (1998). Pengelolaan
laboratorium IPA dan Instalasi Listrik. Jakarta : Depdikbud. Terry,
R.G. (1977). Principles of Management. Seventh Edition. Illionis :
Ricard D. Irwin Inc.Homewood.Tim Penyusun. 2011. Panduan Teknis
Perawatan Peralatan Laboratorium Fisika. Jakarta : Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Lampiran Dokumentasi Laboratorium Fisika SMA KESATRIAN 01
Semarang
Gambar 1. Daftar inventaris
Gambar 2. Observer bersama narasumber
Gambar 3. Lemari Penyimpanan