Laporan Kasus Tht Adinda

8/19/2019 Laporan Kasus Tht Adinda

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-tht-adinda 1/37

RHINITIS AKUT, DEVIASI SEPTUM,FARINGITIS KRONIS EKSASERBASI

AKUT

Adinda Elisabeth Sugio11.2014.238

Pembimbing : dr. Riza Rizaldi, S.!"!#$%



R"&'&!&S

• rhinitis berarti radang hidung atau teatn(aradang selaut lendir )membran mu*osa+hidung.

• Rhinitis tergolong ine*si saluran naas (ang

daat mun-ul a*ut atau *roni*.



E!&%/&

• irus

• a*teri

• Allergen





PA!5&S&%/&



/EA%A $%&'&S

• Rasa anas, *ering dan gatal di dalam hidung,

• bersin, hidung tersumbat, dan terdaatn(a ingus(ang en-er hingga mu*ourulen

• 6u*osa hidung dan *on*a berubah 7arna

menadi hieremis dan edema.

• iasan(a dii*uti uga dengan geala sistemi*seerti demam, malaise dan sa*it *eala



$6P%&$AS&

• !elinga 9 otitis media

• "idung 9 oli hidung, sinusitis aranasal





PR/'S&S

ila dila*u*an enatala*sanaan dengan -eat danteat, tida* ada *omli*asi, *ontrol sesuai anuran bonam.



E&AS& SEP!6• e;iasi setum ialah suatu *eadaan dimana teradi

eralihan osisi setum nasi dari leta*n(a (angberada di garis medial tubuh.



berdasar*an berat atau ringann(a *eluhan :

• Ringan

e;iasi *urang dari setengah rongga hidung dan belum adabagian setum (ang men(entuh dinding lateral hidung.

• Sedang

e;iasi *urang dari setangah rongga hidung tetai adasedi*it bagian setum (ang men(entuh dinding lateralhidung.

• Berat

e;iasi setum sebagian besar sudah men(entuh dindinglateral hidung



/EA%A $%&'&S/eala (ang sering timbul biasan(a adalah sumbatanhidung (ang unilateral atau uga bilateral. "al ini

teradi *arena ada sisi hidung (ang mengalamide;iasi terdaat *on*a (ang hiotro<, sedang*an adasisi sebelahn(a teradi *on*a (ang hiertro< sebagaia*ibat me*anisme *omensasi.

$eluhan lainn(a ialah rasa n(eri di *eala dan di

se*itar mata. Selain itu, en-iuman uga bisaterganggu aabila terdaat de;iasi ada bagian atassetum. e;iasi setum uga daat men(umbatostium sinus sehingga merua*an a*tor redisosisiteradin(a sinusitis.



PE'A!A%A$SA'AA'• ila geala tida* ada atau *eluhan sangat ringan, tida* erlu dila*u*an

tinda*an *ore*si setum.

• Analgesi*, diguna*an untu* mengurangi rasa sa*it.

• e*ongestan, diguna*an untu* mengurangi se*resi -airan hidung.

• Pembedahan :

• Septoplat! "Repoii Sept#$%

• Pada oerasi ini, tulang ra7an (ang beng*o* direosisi. "an(a bagian(ang berlebihan saa (ang di*eluar*an. engan -ara oerasi ini daat

di-egah *omli*asi (ang mung*in timbul ada oerasi rese*sisubmu*osa, seerti teradin(a erorasi setum dan saddle nose. erasiini uga tida* berengaruh ban(a* terhada ertumbuhan 7aah adaana*#ana*.

• SMR "Sub-Mucous Resection%

• Pada oerasi ini, mu*o#eri*ondrium dan mu*o#eriosteum *edua sisidileas*an dari tulang ra7an dan tulang setum. agian tulang atautulang ra7an dari setum *emudian diang*at, sehingga mu*o#eri*ondrium dan mu*o#eriosteum sisi *iri dan *anan a*an langsung



5AR&'/&!&S• 5aringitis adalah en(a*it in=amasi dari mu*osa dan

submu*osa ada tenggoro*an., aringan (ang ter*ena meliutioroaring, nasoaring, hioaring, tonsil, dan adenoid.

• 5aringitis merua*an eradangan dinding aring (ang daat

disebab*an oleh ;irus )40#>0?+, ba*teri )@#40?+, alergi,trauma, to*sin, dan lain#lain

• 5a*tor risi*o dari aringitis (aitu:

ua-a dingin dan musim =u

$onta* dengan asien enderita aringitis *arena en(a*it ini

daat menular melalui udara

6ero*o*, atau teraan oleh asa ro*o*

&ne*si sinus (ang berulang

Alergi



5AR&'/&!&S $R'&$ • &ne*si ersisten di se*itar aring. Pada rhinitis dan sinusitis *roni*,

mu-us urulent se-ara *onstan atuh *e aring dan menadisumber ine*si (ang *onstan. !onsillitis *roni* dan sesis dental

uga bertanggung a7ab dalam men(ebab*an aringitis *roni* danodinoagia (ang re*uren.

• ernaas melalui mulut.

• &ritan *roni*. 6ero*o* (ang berlebihan, mengun(ah temba*au,eminum minuman *eras, daat men(ebab*an aringitis *roni*.

• Polusi ling*ungan. Asa atau ling*ungan (ang berdebu atau uaindustr( uga men(ebab*an aringitis *roni*.

• 5ault( ;oi-e rodu-tion. Penggunaan suara (ang berlebihan atauault( ;oi-e rodu-tion uga adalah salah satu en(ebab aringitis*roni*.







A'A6'ES&S

• Anamnesis dila*u*an se-ara autoanamnesisada tanggal B 6aret u*ul 11.00 C&.

•

Kel#'an Uta$a(• "idung tersumbat sea* B hari S6RS

Kel#'an Ta$)a'an(• #





• Ri*a!at Pen!a+it Da'#l#(

• Pasien sering mengalami *eluhan seerti iniaabila ter*ena huan dan biasan(a sembuhsendiri. Pasien tida* memili*i ri7a(at darahtinggi atauun *en-ing manis

• Ri*a!at Pen!a+it Kel#arga(

• !ida* ada anggota *eluarga (ang memili*i *eluhan

(ang sama.



PE6ER&$SAA' 5&S&$

Dextra Sinistra



Bentuk daun telinga Normotia Normotia

Kelainan Kongenital 6i*rotia )#+, ma*rotia )#+ atresia

)#+, <stula )#+, *elainan bentu*

)#+, batDs ear )#+, anotia )#+,

stenosis -analis )#+, agenesis

*analis )#+, loDs ear )#+, mozart

ear )#+, -(totia )#+, sat(r ear )#+

6i*rotia )#+, ma*rotia )#+ atresia

)#+, <stula )#+, *elainan bentu*

)#+, batDs ear )#+, anotia )#+,

stenosis -analis )#+, agenesis

*analis )#+, loDs ear )#+, mozart

ear )#+, -(totia )#+, sat(r ear )#+

Radang, Tumor '(eri )#+, 6assa )#+, hieremis

)#+, se*ret )#+, edema )#+,

'(eri )#+, 6assa )#+, hieremis

)#+, se*ret )#+, edema )#+,

Nyeri tekan tragus Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)

Penarikan daun telinga Nyeri (-) Nyeri (-)

kelainan pre-, infra-, retroaurikuler 6assa )#+, hieremis )#+, oedem

)#+, n(eri )#+, <stula )#+,ul*us )#+,

e*imosis )#+, hematoma )#+,

si*atri* )#+

6assa )#+, hieremis )#+, oedem

)#+, n(eri )#+, <stula )#+,ul*us )#+,

e*imosis )#+, hematoma )#+,

si*atri* )#+region mastoid Massa (-), hiperemis (-), edem (-), nyeri (-),

abses (-)

Massa (-abses (-)), hiperemis (-), edem (-),

nyeri (-)

liang telinga laang, urun*el )#+, ar.

granulasi )#+, er#$en "%,

edem )#+, se*ret )#+, darah )#+,

# #

lapang, furunkel (-), jar. granulasi (-), serumen

(+, edem (-), sekret (-), darah (-), !iperemis

(-,kolesteatom (-)



S!A!S %$A%&S )"&'/+



S!A!S %$A%&S )"&'/+

Dextra Sinistra

Bentuk Normal, tidak deformitas Normal, tidak deformitas

tanda peradangan Hiperemis (-), edem (-), nyeri (-) Hiperemis (-), edem (-), nyeri (-)

Daera! sinus frontalis dan maxillaris Hiperemis (-), Odem (-), nyeri (-) Hiperemis (-), Odem (-), nyeri (-)

%esti#ulum ampak bulu hidung, laserasi (-), sekret

(+, furunkel (-), krusta (-), !iperemis

(+, hipertermi (-), nyeri (-), massa (-)

ampak bulu hidung, laserasi (-), sekret (

+, furunkel (-), krusta (-), !iperemis (+,

hipertermi (-), nyeri (-), massa (-)

&a'um Nasi !apang, sekret (+, massa (-), krusta (-),

benda asing (-)

!apang, sekret (+, massa (-), krusta (-),

benda asing (-)

Konka inferior ipertrofi (+, hiperemis (-), li"ide (-),

edema (-)

Hipertrofi (-), hiperemis (-), li"ide (-),

edema (-)

"eatus nasi inferior erbuka, sekret (-), massa (-), edema (-) erbuka, sekret (-), massa (-), edema (-)

Konka "edius #dema (-), hipertrofi (-), hiperemis (-),

li"ide (-), konka bulosa (-)

#dema (-), hipertrofi (-), hiperemis (-),

li"ide (-), konka bulosa (-)

"eatus nasi medius erbuka, sekret (-), massa (-), edema (-) erbuka (-), sekret (-), massa (-), edema

(-)

Sept#$ nai De'iasi (+ ke ara! kiri, spina (-),

hematoma (-), abses (-), perforasi (-)

$e"iasi (-), spina (-), hematoma (-), abses

(-), perforasi (-)





S!A!S %$A%&S )!E'//R$A'+

• Phar(nF

• inding har(nF : Hipere$i "%, ul*us )#+,mu*osa li-in, gran#l "%

• Ar-us : Hipere$i "%, simetris

• !onsil : T12T1 , hieremis )G+, *rita )#+, detritus)#+

•

;ula : i tengah, bi<da )#+, simetris, tida*memanang

• /igi : /igi berlubang )#+, -aries )#+, gigi alsu )#+



•

%ar(nF• Eiglotis : !ida* dila*u*an

• Pli-a ar(eiglotis : !ida* dila*u*an

• Ar(tenoidds : !ida* dila*u*an

• entri-ular band : !ida* dila*u*an

• Pita suara : !ida* dila*u*an

• Rima glotidis : !ida* dila*u*an

• i-in tra-hea : !ida* dila*u*an

• Sinus Piriormis : !ida* dila*u*an

•$elenar lime sub mandibula dan ser;i-al : !ida*dila*u*an



RES6E

• Ana$nei

• Seorang 7anita berusia 23 tahun datang dengan *eluhanhidung tersumbat dan ile* sea* B hari S6RS. A7aln(ase*ret ber7arna bening dan -air namun *elamaan se*ret

ber7arna hiau. Se*ret ber-amur darah disang*al olehasien. 'amun, saat hidung tersumbat, asien merasaseerti terdaat daha* di leher sehingga asien seringberdehem '(eri *eala, batu*, demam, n(eri menelandisang*al oleh asien. Pasien sering mengalami *eluhan

seerti ini sebelumn(a Ri7a(at en(a*it diabetes, danri7a(at en(a*it autoimun disang*al.



Pemeri*saan 5isi*

• Pada emeri*saan dengan otos*o ditemu*anadan(a *esuraman ada membrane timanidimana re=eF -aha(a negati;e. Pada emeri*saanhidung didaat*an se*ret ada *edua hidung,;estibulum hieremis, *on*a inerior de*stra

mengalami hiertro<, dan mengalami setumde;iasi *e arah *iri. Pada emeri*saan aringdidaat*an dinding aring hieremis dan terdaatgranul, tonsil !2 H !2 hieremis,

• Pemeri*saaan rhinos*oi osterior dan laringos*oiindire* tida* dila*u*an *arena emeri*sa tida*berhasil.



&A/'S&S $ERA

• R'initi A+#t

• asar (ang mendu*ung :

Anamnesis :

• Pasien datang dengan *eluhan hidung tersumbat

• Se*ret hidung en-er dan ban(a*, namun *elamaan menadi*ehiauan dan *ental

Pemeri*saan 5isi* :

• Pada emer*saan rhinos*oi anterior didaat*an, ;estibulumhieremis, terdaat se*ret.



&A/'S&S $ERA• Sept#$ De3iai

asar (ang mendu*ung :# Pada emeri*saan rhinos*oi anterior didaat*an setum de;iasi*e *iri

• Faringiti Kroni E+ae)ai A+#t

• asar (ang mendu*ung :

Anamnesis :# asien merasa seerti terdaat daha* di leher sehingga asiensering berdehem

Pemeri*saan 5isi* :

• Pada emeri*saan tama* mu*osa dinding osterior tida*

rata, bergranular, namun tama* hieremis ada mu*osa dantonsil



&A/'S&S A'&'/

• R'initi Hipertro4

asar (ang mendu*ung :

• sumbatan hidung. Se*ret biasan(a ban(a*,

mu*ourulen. $on*a inerior hiertro<

• Sin#iti

• asar (ang mendu*ung:

• teadi geala lebih dari 4 eisode er tahun dengan

inter;al bebas en(a*it lain.

• asar (ang tida* mendu*ung :

• !ida* ada ost nasal dri, n(eri ada ii dan dahi )#+



REN5ANA PEMERIKSAAN6AN7UTAN

• Rontgen *eala osisi antero#osterior



PE'A!A%A$SA'AA'• 'onmedi*amentosa :

• 6enaga higienitas hidung

• menaga tubuh selalu dalam *eadaan sehat dengan ma*an(ang bergizi dan olahraga teratur

• 6edi*a mentosa:

• Rhinoed 3F1

• AmoFillin 3F1



PR/'S&S• Ad ;itam : onam

• Ad sanationam : ubia ad bonam

• Ad ungtionam : ubia ad bonam



$ES&6P%A'

• Rinitis adalah masalah (ang signi<*an dalam *esehatan indi;idu, dan timbul

dengan geala hidung tersumbat, rhinorrhea, gatal hidung. Rinitis ber*aitan

dengan berbagai en(a*it antara lain rhinosinusitis, asma dan otitis media.

/eala#geala rinitis a*ut se-ara signi<*an memengaruhi *ualitas hidu

asien *arena geala#geala sistemi* (ang turut men(ertain(a, seerti

atigue, sa*it *eala dan gangguan *ogniti. Rinitis a*ut merua*an en(a*it

(ang daat sembuh sendiri se-ara sontan setelah *urang lebih 12 minggu.

'amun *eadian rhinitis (ang berulang harus di-ari en(ebabn(a. mumn(a

terai (ang diberi*an adalah bersiat simtomati* seerti analgesi-,

antiireti*, nasal de*ongenstan dan antihistamin. !erai nonarma*ologi

adalah tirah baring total untu* mendaat*an istirehat (ang men-u*ui.

!erai *husus tida* dierlu*an, *e-uali bila terdaat *omli*asi seerti

ine*si se*under ba*teri, ma*a antibioti* erlu diberi*an.



!ER&6A $AS&"

Laporan Kasus Tht Adinda

Documents