Diapositiva 1
TutorialTuberkulosis ParuPembimbing: dr. Dian Rahma Ekowati, Sp.A
Identitas PasienIdentitas penderita :Nama : An. xxTanggal lahir: 13 7 2009Usia : 6 tahun 2 bulanJenis kelamin: Laki-lakiAlamat: Parungkuda, Sukabumi, Jawa BaratNo RM : 475225Tanggal masuk 11 September 2015 jam 19.00 WIB
Identitas orang tua/wali :Ayah:Nama: Tn. DFPendidikan: SLTAPekerjaan: Supir TrukAlamat: Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat
Ibu:Nama: Ny. SPendidikan: SLTPPekerjaan: Ibu Rumah TanggaAlamat: Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat
Keluhan utama : Batuk dan sesak sudah 1 bulan tidak sembuh sembuh.Riwayat penyakit sekarang :Pasien anak datang ke UGD RS SEKARWANGI dengan keluhan batuk batuk dan sesak. Batuk sudah dialami sekitar 1 bulanan. Batuk disertai dahak dan lendir yang muncul sering pada malam hari dan pada pagi hari. Batuk berdahak tidak disertai bercak darah. Sesak dirasakan bersamaan dengan timbulnya batuk. Sebelum sakit ini tidak pernah batuk batuk yang lama dan sesak seperti yang dikeluhkan. Tidak ada riwayat alergi dan asma. Orangtua pasien juga mengeluhkan adanya demam pada anak yang sudah dialami satu bulan ini, suhu tidak terlalu tinggi, dan tidak terlalu banyak muncul keringat. 2 bulan ini berat badan susah naik, padahal setiap harinya selalu diberi makan 3 kali sehari, namun makannya sedikit berkurang semenjak demam. Mual dan muntah disangkal. BAB dan BAK normal seperti biasa.
Riwayat Penyakit DahuluDisangkal.Riwayat Penyakit Keluarga Ayah pernah pengobatan plek 3, setelah 3 bulan berhenti karena batuk berkurang.Riwayat PengobatanHanya minum obat anti demam, sembuh tapi nanti demam kembali
Riwayat Kehamilan dan PersalinanTidak ada keluhan saat hamil, usia kehamilan 9 bulan, melakukan ANC tiap bulan di bidan.Melahirkan di bidan, lahir spontan. Air ketuban tidak tau. BB: 2900 gramRiwayat ImunisasilengkapPemeriksaan FisikKeadaan umum: Sakit sedang, nampak sesakKesadaran: Komposmentis.Pengukuran : Tanda vital : Tensi: 100/70 mmHgNadi: 90 kali per menit Suhu: 36,6 o CRespirasi: 40 kali per menit Berat badan: 15 kg
Tinggi badan : 100 cm Lingkar Lengan Atas (LLA) : -Lingkar kepala: -
Kepala :Tidak ditemukan konjungtiva anemis.Tidak ditemukan sklera ikterik.Tidak ditemukan mata cekung.Air mata ada.Leher :Teraba perbesaran kelenjar getah beningThorak :a.Dinding dada/paru :VBS normal terdengar di kedua lapang paruRonkhi tidak ada, wheezing tidak adab.Jantung :Bj 1 dan Bj 2 terdengar regulerTidak ditemukan suara tambahan murmur / gallop / dll.
AbdomenNampak perut datar lembut dengan keadaan turgor kulit yang baik. Bising usus terdengar normal sebanyak 8 kali. Nyeri tekan tidak ditemukan. Hepar tidak teraba.Ekstremitas :Teraba hangat, tidak pucat, CRT < 2 detik.
Pemeriksaan Laboratorium HasilNilai NormalSatuanHemoglobin12,212-14g/dLTrombosit403.000150.000-400.000ribu/LLeukosit67004.000-11.000ribu/LLED16 mm1 7 mm/1jammmDiagnosaTB ParuBronkiolitisBronkopneumonia
PenatalaksanaanOksigen: 2 lpmINH: 1 x 225 mgRifampisin: 2 x 300 mgPirazinamid: 2 x 600 mgVitamin B16
16Definisi Tuberkulosis (TB) : penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacteriumpada manusia terutama menyerang paru-paru, dan dapat juga menyerang organ dan jaringan lain.17EpidemiologiTotal estimasi insidens (kasus Baru) TB di Indonesia yang dilaporkan oleh WHO dalam Global report 2011 adalah 450.000 pertahun sedangkan prevalensinya sekitar 690.000 pertahun.
Sejak tahun 2010 WHO tidak lagi menyebutkan ranking negara, tetapi Indonesia memang masih termasuk 10 besar negara TB dengan beban permasalahan TB terbesar (22 negara).1819
Etiologi Mycobacterium tuberculosis. Basil tuberkulosis berukuran sangat kecil berbentuk batang tipis, agak bengkok, bergranular, berpasangan yang hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Panjangnya 1- 4 mikron dan lebarnya antara 0,3-0,6 mikronTumbuh paling baik pada suhu 37-41C20
21Gejala dan Tanda Umum Tuberkulosis Anak Berat badan turun tanpa sebab yang jelas.Nafsu makan tidak ada (anorexia) dan berat badan tidak naik dengan adekuat.Demam subfebris lama dan berulang tanpa sebab yang jelas, dapat disertai keringat malam.Pembesaran kelenjar limfe superfisial yang tidak sakit dan biasanya multipel.Keluhan respiratorik berupa batuk kronik lebih dari 3 minggu atau nyeri dadaDiare persisten yang tidak sembuh dengan pengobatan diare.22PEMERIKSAAN PENUNJANGUji tuberkulinRadiologis Serologis
2329 September 2015FK UMJ - RSIJ CP24Uji tuberkulin positif pada:1.Infeksi TBinfeksi TB tanpa sakitInfeksi TB dan sakit TBPasca terapi TB2.Imunisasi BCG3.Infeksi M.atipik/M.leprae
Uji tuberkulin negatif pada:1.Tidak ada infeksi TB2.Masa inkubasi infeksi TB3.Anergi/penekanan sistem imun
Uji TuberkulinSecara umum gambaran rontgen sugestif TB:(sebaiknya PA dan lateral)Pembesaran kelenjar hilus atau paratrakeal dengan atau tanpa infiltrateKonsolidasi segmental/lobarmilierkalsifikasi,atelektasis,kavitasEfusi pleura25Radiologi
Gambar: adanya kalsifikasi parahiler kanan (Ghon kompleks) disertai pembesaran kelenjar hillus kanan. (Courtesy: Andrea T Cruz).Penegakan DiagnosisKarena sulitnya menegakkan diagnosis TB pada anak, banyak usaha membuat pedoman diagnosis TB dengan sistem skoring dan alur diagnostik. 26Buku Ajar Respirologi Anak, IDAI 2010)27
Tatalaksana TB
*Bila isoniazid dikombinasikan dengan rifampisin, dosisnya tidak boleh melebihi 10 mg/kgBB/hari.**Rifampisin tidak boleh dipadukan dalam puyer dengan OAT lain karena akan menurunkan bioavailabilitas rifampisin. Rifampisin di absorpsi baik melalu sistem GI pada saat perut kosong (satu jam sebelum makan).
Tabel: dosis OAT pada anak ( WHO 2009 )29
Terima Kasih
