Laporan Kasus Struma - Rio Insan

8/10/2019 Laporan Kasus Struma - Rio Insan

1/22

Laporan

KasusStrumaNodosaNonToksik

Disusun oleh Rio Insan RiadyDokter Pembimbing : dr. . Lili K. D.! Sp. "Stase "edah RS#D $ian%ur&'((


2/22

KATA PENGANTAR

)lhamdulilah segala pu%i syukur saya pan%atkan kehadirat )llah

S*T karena atas berkat rahmat+Nya saya sebagai penyusun dapat

menyelesaikan tugas laporan kasus yang membahas tentang Struma

Nodosa Non Toksik ini dengan semaksimal mungkin dan dapat

terselesaikan tepat pada ,aktunya.Penyusun membuat laporan ini sebagai salah satu tugas indi-idu

dalam masa Kepaniteraan Klinik stase "edah di Rumah Sakit #mum

Daerah $ian%ur. Saya sadar! tiada gading yang tak retak! di dalam

laporan ini masih banyak terdapat kekurangan! oleh karena itu! saya

mohon maa dan koreksi yang membangun terhadap laporan kasus ini.

Dan tentunya! saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun

atas kekurangan tersebut.)khir kata! saya mengu/apkan terima kasih kepada semua pihak!

khususnya kepada Dokter Pembimbing saya! dr. H. Lili K Djoewaeny

S!. "! dan kepada teman+teman kelompok saya dalam stase "edah.

Saya harap laporan tugas laporan kasus tentang Struma nodosa non

toksik0 ini dapat bermanaat bagi semua pihak.

$ian%ur! 1uli &'((

Rio Insan Riady

#dentitas Pasien

Nama Pasien : Ny. I

#sia : 22 tahun


3/22

1enis Kelamin : Perempuan

)lamat : $ugenang

3asuk Rumah Sakit : 2' 1uni &'(( pukul ('.4& *I"

No Kamar5"angsal : "angsal Samolo ( RS#D $ian%ur

Dokter yang mera,at : dr. . Lili K D%oea,eny! Sp."

A. Anamnesis$

Kelu%an &tama :

"en%olan di leher kanan ba,ah se%ak ( tahun S3RS

Riwayat Penyakit Sekaran' :

6S masuk RS#D dengan keluhan ben%olan di leher kanan ba,ah yang

mun/ul se%ak ( tahun S3RS. Saat pertama kali mun/ul! ben%olan sebesar

kelereng! diameter sekitar (!4 /m! ben%olan hilang timbul! %ika 6S raba terasa

lunak dan tidak terasa nyeri. Lalu ben%olan terus membesar sampai

sekarang! tidak terasa nyeri dan ben%olan tidak terasa panas. Saat menelan!

6S tidak merasa nyeri. 6S %uga tidak demam se%ak pertama kali ben%olan

mun/ul. 1ika berbaring! 6S merasa sesak dan engap! namun %ika 6S duduk!

6S tidak merasa sesak dan engap lagi. 6S tidak merasa %antungnya sering

berdebar+debar se%ak ben%olan pertama kali mun/ul. 6S tidak merasa panas

pada ben%olannya. 6S tidak mengeluh mual dan tidak muntah. Nasu makannormal! berat badan tidak menurun atau meningkat selama sakit. ")"

normal lan/ar! ")K normal lan/ar! tidak sakit.

Riwayat Penyakit Da%ulu:

6S mengaku belum pernah sakit seperti ini sebelumnya. 6S tidak memiliki

ri,ayat darah tinggi! ken/ing manis dan sesak napas. 6S %uga belum pernah

memiliki ri,ayat ben%olan5tumor sebelumnya.

Riwayat Penyakit Keluar'a:

Di keluarga 6S tidak ada yang pernah sakit seperti 6S. 3enurut 6S tidak ada

anggota keluarga 6S yang memiliki ri,ayat darah tinggi! ken/ing manis atau

sesak napas.

Riwayat Pen'o(atan:


4/22

6S belum pernah mengobati keluhannya tersebut dengan obat apapun

Riwayat Aler'i:

6S tidak memiliki ri,ayat alergi makanan! debu atau obat+obatan.

Riwayat Psikososial:

3enurut 6S! %ika 6S memasak! selalu menggunakan garam tapi 6S tidak

tahu apakah itu garam beryodium atau tidak.

Pemeriksaan Fisik

Keadaan #mum : Tampak sakit sedang

Kesadaran : $omposmentis

Tanda 7ital :

- Nadi : 8895menit

- TD :(2'58' mmg

- T : 2!4 $

- RR : (95menit

)ntropometri :

- "" : 4 kg

- T" : (4& /m

Status ;eneralis :

- Kepala : Normo/hepal

- Rambut : itam! tidak rontok

- )lis : itam! tidak rontok

- 3ata : Kon%ungti-a :anemis


5/22

- idung : Normotia! sekret


6/22

)uskultasi : "ising usus


7/22

Pemeriksaan Penun%ang

Tanggal 2' 1uni &'((

T2 (!&( ug5ml '!48+(!4F

BTA (!(G ug5dl '!G'+(!A8

TSs '!4F( uIu5ml '!24'+A!FA'

Tanggal ( 1uli &'((

R"$ A!8 ('H5uL A!G+!(

;" (2!F gr5dl (A+(8

$T A(!( A&+4&

3$7 8!& L 8'+FA

3$ &F!( pg &G+2(

3$$ 2A gr5dL 22+2G

PLT &GA ('H25uL (4'+A4'

*"$ 8!F ('H25uL A!8+('!8

Neut GA!8 A'+G'

Lym &A!G &'+A'

39d '!4 '+((

NeutJ !G ('H25uL (!8+G!

LymJ &!& ('H25uL (+A!2

39dJ '!' ('H25uL '+(!&


8/22

RD*+$7 (&!4 ('+(4

PD* (2!F L F+(A

3P7 ('!& L 8+(&

P+L$R &G!G (4+22

( 1uli &'((

Kimia Darah

;DP G2 mg G'+(('

#reum (A!& mg ('+4'

Kreatinin '!8 mg P@'!4+(!'

L @'!4+(!(

S;6T (4 mg LA'

P2(

S;PT (( mg LA&

P2&

Elektrolit

Na (2!4 mEM5L

Kalium A!4 mEM5L

Klorida FF mEM5L

Serologi

bs)g


9/22

Tanggal 2' 1uni &'((

Boto Thora9

$or! sinus! diaragma normal

Pulmo : ili kasar dan /orakan bertambah

Tidak tampak ber/ak inltrat

Kesan : "ronkitis

Resume

Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke RS#D $ian%ur dengan keluhan

ben%olan pada leher sebelah kanan ba,ah se%ak ( tahun S3RS. Saat pertama

mun/ul! ben%olan sebesar kelereng dengan diameter (!4 /m! ben%olan hilang

timbul dan tidak nyeri. "en%olan terus membesar sampai sekarang dengan

ukuran A92 /m! teraba lunak tidak hilang timbul dan tidak terasa nyeri. 1ika

berbaring! 6S suka merasa sesak! %ika duduk! tidak terasa sesak lagi. 6S

tidak demam. 6S tidak merasa %antungnya sering berdebar+debar

se%akpertama kali ben%olan mun/ul. Saat menelan tidak nyeri. ")" dan ")K

normal dan lan/ar.

Pemeriksaan sik ditemukan :

- Tekanan Darah : (&'5F' mmg

- Nadi : (''95menit

- Suhu : 2!2 $

- RR : &'95menit


10/22

Keadaan umum tampak sakit sedang! kesadaran /omposmentis! status

generalis dalam batas normal. Status lokalis teraba ben%olan at region /olli

de9tra dengan diameter A92 /m! konsistensi kenyal! soliter! mobile! tidak

terksir! permukaan rata! bergerak berla,anan saat menelan! tidak terasa

nyeri dan tidak terasa panas.

*D : Struma Nodosa non toksik

DD : ashimoto tiroiditis

Tiroiditis subakut

Tatalaksana

6perati : Isthmolobe/tomy

Terapi post O operasi :

- Puasa sampai sadar penuh

- )ntibiotik : $etriakson0( 9 ( gr

- )nalgesik : Ketorola9 2 9 2' mg

- Inus RL

")" II

PEMBAHASAN

A. ANATOMI

Kelenjar tiroid dewasa berwarna coklat terang dan konsistensi keras terletak !osterior ke

"#sk#l#s $ang "engikatn$a. Kelenjar tiroid $ang nor"al "e"iliki berat sekitar %& gra"

na"#n berat kelenjar ber'ariasi tergant#ng berat badan dan as#!an $odi#". (ob#s tiroid terletakberdekatan dengan kartilago tiroid dan ter)#b#ng di garis tenga) ole) ist)"#s $ang terletak di

in*erior kartilago krikoid. (ob#s tiroid "el#as )ingga ke t#lang rawan "idt)$roid s#!erior dan

berdekatan dengan sel#b#ng karotis dan "#sk#l#s sternokleido"astoid lateral.


11/22

M#sk#l#s !engikat $ait# ". sterno)$oid ". sternot)$roid dan ". o"o)$oid s#!erior

terletak di sebela) anterior dan di!ersara*i ole) cer'icalis Ansa +Ansa )$!oglossi,. Kelenjar

tiroid dib#ngk#s ole) *ascia !eng)#b#ng longgar $ang "eng)#b#ngkan *asia $ang terbent#k dari

*ascia cer'ical !en$ekat ke di'isi anterior dan !osterior. k#ran ka!s#l tiroid nor"al ber#k#ran

ti!is.

Perdara)an

Arteri tiroid s#!erior berasal dari arteri karotid i!silateral eksternal dan "e"bagi "enjadi

cabang-cabang anterior dan !osterior di sebela) a!eks dari lob#s tiroid. Arteri tiroid in*erior

"#nc#l dari tr#nk#s t)$rocer'ical tidak ja#) dari arteri s#bkla'ia. Arteri tiroid in*erior berjalan

ke atas !ada le)er !osterior ke sel#b#ng karotis lal# "e"as#ki lob#s tiroid di titik tenga). Arteri

t)$roidea i"a berasal langs#ng dari lal# "as#k ke ist)"#s. Arteri tiroid in*erior "en$ilang

ter)ada! /ec#rrent (ar$nge#s ner'e +/(N,. 0rainase 'ena dari kelenjar tiroid terjadi "elal#i

bebera!a 'ena !er"#kaan $ang kecil dan "#lti!er $ang bergab#ng "e"bent#k tiga set 'ena-

'ena tiroid 1 s#!erior tenga) dan in*erior. 2ena tiroid s#!erior berjalan dengan arteri tiroid

s#!erior bilateral. 2ena s#!erior dan 'ena "edialis "engalir langs#ng ke dala" 'ena j#g#laris

internal. 2ena in*erior sering "e"bent#k !leks#s $ang "engalir ke 'ena brakiose*alika.


12/22

Persara*an

Ner'#s laringe#s rek#ren sinistra "#nc#l dari n. 'ag#s di "ana ia "elintasi lengk#ng aorta

"elingkar sekitar liga"ent#" arterios#" dan berjalan naik di "edial le)er dala" al#r

trakeoeso*ageal. Ner'#s laringe#s rek#ren de3tra "#nc#l dari n. 'ag#s !ada !ersi"!angandengan arteri s#bkla'ia kanan. Ner'#s ini biasan$a "elewati !osterior dari arteri sebel#"

berjalan asenden di le)er lebi) oblik +"iring, dari!ada n. (aringe#s rek#ren sinistra.

Ner'#s laringe#s rek#ren berjalan naik di ked#a sisi trakea dan "asing-"asing terletak

te!at di sebela) lateral liga"ent#" Berr$ saat "e"as#ki laring. Ada j#"la) 'ariasi !enting.

Pada sekitar %45 dari !asien n. laringe#s rek#ren terda!at dala" liga"en karena "e"as#ki

laring. Pada sisi kanan n. laringe#s rek#ren "e"isa)kan dari n. 'ag#s saat "elintasi arteri

s#bkla'ia "elewati !osterior dan berjalan naik di sebela) lateralis dari trakea se!anjang al#r

trakeoeso*ageal. N. laringe#s rek#ren biasan$a da!at dite"#kan tidak lebi) dari c" dari lateral

al#r trakeo !ada tingkat batas bawa) tiroid.

0i sisi kiri n. laringe#s rek#ren "e"isa)kan dari n. 'ag#s "elintasi secara trans'ersal dari

ark#s aorta. N. laringe#s sinistra ke"#dian "elewati bagian in*erior dan "edial ke aorta dan

"#lai naik "en#j# laring berjalan dala" al#r trakeoeso*ageal dan naik ke lob#s bawa) tiroid.

6#ga "elewati in*erior ata# !osterior cabang a. t)$roidea in*erior dan ak)irn$a "e"as#ki laring

!ada tingkat artik#lasi krikotiroid di !erbatasan ca#dal dari otot krikotiroid.

B. HISTO(O7I

Secara "ikrosko!is kelenjar tiroid dibagi "enjadi lob#l#s $ang "engand#ng %& sa"!ai 8&

*olikel +7a"bar 9:-;,. Ada sekitar 9 3 &< *olikel dala" dewasa kelenjar tiroid laki-laki. =olikel

berbent#k s*eris dan dengan dia"eter rata-rata 9& #". Setia! *olikel dila!isi ole) sel e!itel

k#boid dan berisi !#sat !en$i"!anan koloid $ang disekresikan dari sel-sel e!itel di bawa)


13/22

!engar#) )or"on TSH )i!o*isis. Kelo"!ok ked#a sel sekretori sel tiroid adala) sel > ata# sel

!ara*olik#lar $ang "engand#ng dan "ensekresikan )or"on kalsitonin. 0ite"#kan sebagai sel

indi'id#al ata# berkelo"!ok dala" kelo"!ok-kelo"!ok kecil di stro"a inter*olik#lar dan

terletak di k#t#b atas lob#s tiroid.

>. =ISIO(O7I KE(EN6A/ TI/OI0

Keb#t#)an $odi#" rata-rata )arian & "g $ang da!at berasal dari "akanan se!erti ikan

s#s# dan tel#r ata# sebagai aditi* dala" roti ata# gara". 0i !er#t dan jej#n#" $odi#" ce!at

di#ba) "enjadi iodida dan disera! ke dala" aliran dara) dan dari sana it# didistrib#sikan "erata

di sel#r#) r#ang ekstrasel#ler. Iodida secara akti* diangk#t ke dala" sel-sel *olikel tiroid ole)

adenosin tri*os*at +ATP,- $ang bergant#ng !roses. Tiroid adala) te"!at !en$i"!anan ? @&5

kand#ngan $odi#" t#b#) dan se!ertiga dari ker#gian $odi#" !las"a. Iodine !las"a $ang tersisa

dibersi)kan "elal#i ekskresi ginjal.

Sintesis )or"one tiroid terdiri dari bebera!a ta)a! diantaran$a 1

Perta"a !enangka!an iodida "elibatkan trans!ort akti* iodida +ATP-de!enden, "elintasi

"e"bran basal t)$roc$te "elal#i "e"bran !rotein intrinsik. T)$roglob#lin +Tg, adala)

gliko!rotein $ang besar +


14/22

(angka) ketiga "er#!akan !roses "e"asangkan d#a "olek#l 0iiodot$rosin +0IT, #nt#k

"e"bent#k Tetra-iodot)$ronin ata# Tiroksin +T8, dan sat# "olek#l 0iiodot$rosine dengan sat#

"olek#l Monoiodot$rosin #nt#k "e"bent#k 949- triiodot)$ronine +T9, ata# 994-

Triiodot)$ronine re'erse +/T9,. Ketika dirangsang ole) TSH T)$roc$t "e"bent#k

!se#do!odia $ang "engelilingi bagian dari "e"bran sel "engand#ng T)$roglob#lin $ang !ada

gilirann$a "en$at# dengan eni" $ang "engand#ng lisoso".

Pada ta)a! kee"!at T)$roglob#lin di)idrolisis #nt#k "ele!askan Iodot)$ronin bebas +T9

dan T8, dan Monoiodot)$rosin dan 0iiodot$rosin. Cang terak)ir !ada ta)a! keli"a $ait# !roses

deiodinasi #nt#k "eng)asilkan iodida $ang dig#nakan ke"bali dala" T)$roc$te terseb#t.

0ala" keadaan E#tiroid T8 di!rod#ksi dan dile!askan se!en#)n$a ole) kelenjar Tiroid

sedangkan )an$a %&5 dari total T9 di)asilkan ole) Tiroid. Sebagian besar T9 di!rod#ksi ole)

deiodinasi !eri*er +!e"inda)an 4-$odi#" dari l#ar cincin, T8di!rod#ksi di )ati otot ginjal dan

)i!o*isis anterior reaksi $ang dikatalisis ole) 4-"ono-deiodinase. Bebera!a T8dikon'ersi ke

re'erse-T9 sen$awa akti* secara "etabolik ole) deiodinasi dari inti cincin T8. 0ala" kondisi

se!erti !en$akit 7ra'es "#ltinod#lar goiter toksik ata# kelenjar tiroid $ang dirangsang ole)

!ele!asan T9 dari Tiroid da!at "eningkat.

Hor"on tiroid diangk#t dala" ser#" terikat !ada !rotein !e"bawa se!erti T8-binding

glob#lin T8-binding !realb#"in dan alb#"in. Han$a sebagian kecil +&&%5, dari )or"on Tiroid

+T9dan T8, $ang bersi*at bebas +tidak terikat, dan "er#!akan ko"!onen *isiologis $ang akti*. T9

lebi) k#at dari d#a )or"on tiroid "eski!#n tingkat !las"a $ang beredar adala) ja#) lebi)

renda) dari!ada T8. T9k#rang terikat erat !ada !rotein di dala" !las"a dari T8 dan se)ingga

lebi) "#da) "e"as#ki jaringan. T9tiga sa"!ai e"!at kali lebi) akti* dari T8!er sat#an berat

dengan wakt# !ar#) sekitar )ari dibandingkan dengan sekitar ; )ari #nt#k T8.(


15/22

Hi!otala"#s "eng)asilkan !e!tida T)$rotro!in-/eleasing Hor"one +T/H, $ang

"erangsang kelenjar Pit#itari +Hi!o*isis, #nt#k "ele!askan TSH ata# T)$rotro!in. T/H

"enca!ai )i!o*isis "elal#i sirk#lasi !orto'eno#s. TSH seb#a) gl$co!e!tida %:-k0a $ang

"e"ediasi !enangka!an iodida sekresi dan !ele!asan )or"on Tiroid di sa"!ing #nt#k

"eningkatkan sel#laritas dan 'ask#larisasi kelenjar tiroid. /ese!tor TSH +TSH-/, ter"as#k dari

rese!tor 7-!rotein $ang "e"iliki t#j#) trans"e"bran dan "engg#nakan Adenosin "ono*os*at

siklik dala" jal#r transd#ksi sin$al. Sekresi TSH ole) )i!o*isis anterior j#ga diat#r "elal#i

#"!an balik negati* ole) T8dan T9. Karena )i!o*isis "e"iliki ke"a"!#an #nt#k "engkon'ersi

T8 ke T9 $ang terak)ir ini diangga! lebi) !enting dala" kontrol #"!an balik. T9 j#ga

"eng)a"bat !ele!asan T/H.

=#ngsi Hor"on Tiroid

Hor"on tiroid bebas "e"as#ki "e"bran sel dengan cara di*#si ata# dibawa ole) agen

!e"bawa s!esi*ik dan dibawa ke "e"bran n#kle#s #nt#k "engikat !rotein tertent#. T8

terdeiodinasi "enjadi T9 dan "e"as#ki n#kle#s "elal#i trans!or akti* di "ana ia "engikat

rese!tor )or"on tiroid. /ese!tor T9"iri! dengan "ineralokortikoid estrogen 'ita"in 0 dan

asa" retinoid.

Hor"on tiroid bertangg#ng jawab #nt#k "enjaga )i!oksia nor"al dan )i!erka!nia $ang

terjadi di !#sat !erna!asan otak. Hor"on Tiroid j#ga "eningkatkan "otilitas 7I $ang


16/22

"engakibatkan diare !ada )i!ertiroidis"e dan se"belit !ada )i!otiroidis"e. Hor"on tiroid j#ga

"eningkatkan t#rno'er t#lang dan !rotein dan kece!atan kontraksi otot dan relaksasi. Hor"on

tiroid j#ga "eningkatkan glikogenolisis gl#koneogenesis )e!atik !en$era!an gl#kosa #s#s dan

sintesiskolesterol dan degradasi.

ST/MA NO0OSA NON TOKSIK

A. 0E=INISI

Pengertian str#"a adala) !e"besaran kelenjar tiroid $ang terjadi karena *olikel-*olikel

tiroid terisi koloid secara berlebi)an. Str#"a nodosa non toksik adala) !e"besaran kelenjar

tiroid $ang b#kan karena !roses in*la"asi ata#!#n karena neo!las"a dan tidak disertai *#ngsi

abnor"al dari Tiroid $ait# )i!ertioidis"e ata#!#n )i!otiroidis"e. Terjadin$a !e"besaran

kelenjar Tiroid it# sendiri da!at disebabkan ole) k#rangn$a diet iodi#" $ang dib#t#)kan #nt#k

"ensekresikan )or"on Tiroid )al ini akan ber!engar#) !ada j#"la) dari )or"on Tiroid $ang

di)asilkan. Terjadin$a !e"besaran kelenjar Tiroid dikarenakan sebagai #sa)a agar )or"on

Tiroid teta! c#k#! di)asilkan.9

B. EPI0EMIO(O7I

(ebi) dari %% "iliar orang di sel#r#) d#nia "e"iliki bebera!a bent#k gangg#an

kek#rangan $odi#". 0#a !#l#) se"bilan !ersen dari !o!#lasi d#nia tinggal di wila$a) $ang

kek#rangan $odi#" ter#ta"a di Asia A"erika (atin A*rika Tenga) dan wila$a) Ero!a. 0ari

"ereka $ang berisiko


17/22

Council for the Control of Iodine Deficiency Disorders +I>>I00, adan$a kek#rangan $odi#"

+$ait# rata-rata $odi#" #rin? && "g D d(, dikaitkan dengan !re'alensi gondok k#rang dari 45

de*isiensi $odi#" ringan +$ait# $odi#" #rin "edian 4&-@@ "g D d(, dengan !re'alensi gondok

dari 4-%&5 de*isiensi $odi#" sedang +$akni #rin $odi#" rata-rata %&-8@ "g D d(, dengan

!re'alensi gondok dari %&-9&5 dan kek#rangan $odi#" berat +$ait# #rin $odi#" rata-rata %&-

8@ "g D d(, dengan !re'alensi gondok lebi) besar dari 9&5.9

>. ETIO(O7I

. Kek#rangan $odi#" $ait# kek#rangan as#!an $odi#" $ang c#k#! k#rang dari 4&

"cg Ddl. 0e*isiensi $odi#" berat $ang ber)#b#ngan dengan as#!an k#rang dari %4 "cg D dl

dikaitkan dengan )i!otiroidis"e dan kretinis"e.

%. 7oitrogens diantaran$a 1

- Obat "isaln$a Pro!$lt)io#racil lit)i#" *enilb#taon a"inogl#tet)i"ide $odi#"

$ang "engand#ng eks!ektoran

- Makanan - Sa$#ran dari gen#s Brassica "isaln$a k#bis lobak r#"!#t la#t

singkong.Terjadin$a !e"besaran kelenjar Tiroid +str#"a, da!at ber#!a #k#ran sel-seln$a $ang berta"ba)

besar ata# ole) karena 'ol#"e $ang berta"ba) !ada jaringan kelenjar dan sekitarn$a dengan

!e"bent#kan str#kt#r bar#. Ada!#n $ang "en$ebabkan terjadin$a !roses terseb#t ada e"!at

diantaran$a 1

. 7angg#an !ert#"b#)an

Terbent#kn$a kista

6aringan Tiroid $ang t#"b#) !ada lida) "isaln$a !ada Kista tiroglos#s ata# Tiroid

ling#al

%. Proses in*la"asi ata# gangg#an a#toi"#n

Tiroiditis


18/22

7ra'es 0isease

9. 7angg#an Metabolik

Akibat de*isiensi iodi#" ata# intake iodi#"

Hi!er!lasia kelenjar Tiroid

8. T#"or ata# neo!las"a

Adeno"a ata# adenokarsino"a

0. PATO7ENESIS

Str#"a da!at akan "en$ebar #ninod#lar ata# "#ltinod#lar. Keban$akan str#"a non-

toksik di!erkirakan akibat dari sti"#lasi TSH sek#nder $ang tidak adek#at dala" "ensintesis

)or"on tiroid dan *aktor !ert#"b#)an !arakrin lainn$a. Peningkatan kadar TSH "engind#ksi

)i!er!lasia tiroid di*#s diik#ti ole) )i!er!lasia *okal "eng)asilkan nod#l $ang "#ngkin

"engand#ng ata# tidak "engand#ng konsentrasi $odi#" nod#l koloid ata# nod#l

"icro*ollic#lar. Str#"a akibat *a"ilial diakibatkan karena de*isiensi $ang diwariskan !ada eni"

$ang di!erl#kan #nt#k "ensintesis )or"on tiroid "#ngkin bisa ko"!lit ata# !arsial.

E. MANI=ESTASI K(INIS

Keban$akan !asien dengan Str#"a Non-Toksik tidak bergejala ata# asi"to"atis

wala#!#n !asien sering "engel#)kan sensasi tekanan !ada le)er. 0engan !erjalanan str#"a $ang

ter#s "e"besar gejala sensasi !enekanan se!erti dis!nea dan dis*agia terjadi. Pasien j#ga sering

"engel#)kan !ada tenggorokann$a $ait# radang sela!#t lendir )id#ng. 0is*onia jarang terjadi

kec#ali bila terda!at keganasan. Pe"besaran $ang tiba-tiba nod#l ata# kista karena da!at

"en$ebabkan !erdara)an n$eri ak#t. Pe"eriksaan *isik da!at dite"#kan benjolan teraba l#nak

kelenjar "e"besar di*#s +str#"a si"!el, ata# nod#l dari berbagai #k#ran dan konsistensi dala"

kas#s "#ltinod#lar goiter. 0e'iasi ata# ko"!resi !ada trakea da!at dite"#kan.


19/22

=. PENE7AKKAN 0IA7NOSIS

. Ana"nesis

Pasien datang dengan kel#)an benjolan !ada le)er

sia dan jenis kela"in

Sejak ka!an benjolan !ada le)er ti"b#l dan saat !erta"a kali ti"b#l benjolan sebesar

a!a a!aka) terasa n$eri ata# tidak terasa !anas ata# tidak !ada benjolann$a

A!aka) benjolan ter#s "e"besar sejak !erta"a kali ti"b#l sa"!ai !asien datang jika

"e"besar a!aka) "e"besar la"a +ta)#nan, ata# "e"besar ce!at +"ingg#an ata#

b#lanan,

A!aka) !asien "engel#) adan$a gangg#an "enelan sesak na!as ata# tidak

A!aka) !asien de"a" ata# tidak

A!aka) !asien "enjadi sering deg-degan +!al!itasi, dan sering berkeringat

A!aka) na*s# "akan !asien "enjadi "eningkat ata# tidak

A!aka) !asien tidak ta)an s#asana !anas ata# tidak a!aka) !asien tidak ta)an s#asana

dingin ata# tidak

A!aka) !asien "erasa s#aran$a "enjadi lebi) !ara# ata# tidak

A!aka) !asien na*s# "akann$a "eningkat ata# tidak

A!aka) berat badan !asien "eningkat ata# tidak

A!aka) !asien sebel#"n$a "e"iliki riwa$at benjolan !ada le)ern$a ata# tidak

A!aka) !ada anggota kel#arga OS ada $ang !erna) "engala"i kel#)an $ang sa"a

se!erti OS ata# !erna) ada $ang "enderita t#"or ata# kanker

A!aka) dala" kese)ariann$a dala" "e"asak +a!abila !asien wanita, sering "e"berikan

gara" $ang ber$odi#" ata# tidak


20/22

%. Pe"eriksaan *isik

Cang !erl# dinilai dala" !e"eriksaan *isik nod#l tiroid diantaran$a 1

(okasi a!aka) di lob#s kiri ata# di lob#s kanan

k#ran

6#"la) nod#l a!aka) #ni ata# "#ltinodosa

Konsistensi a!aka) teraba l#nak ata# keras

A!aka) ter*iksir ata# "obile

A!aka) terda!at n$eri tekan ata# tidak

A!aka) terda!at !e"besaran K7B di sekitarn$a ata# tidak

7. PEME/IKSAAN PENN6AN7

Pasien biasan$a dengan E#tiroid dengan TSH nor"al ata# renda)-nor"al ata# dengan

nor"al kadar T8-bebas $ang nor"al. 6ika bebera!a nod#l "el#as kadar TSH da!at "en#r#n

ata# da!at terjadi )i!ertiroid. =NAB direko"endasikan !ada !asien $ang "e"iliki nod#l $ang

do"inan ata# sala) sat# dengan n$eri ata# "e"besar kas#s karsino"a tela) dila!orkan dala" 4

sa"!ai &5 dari str#"a "#ltinod#lar. >T scan sangat "e"bant# #nt#k "enge'al#asi sa"!ai

seja#) "ana !er!anjangan retrosternal dan a!aka) terjadi ko"!resi sal#ran na!as ata# tidak.

H. TATA(AKSANA

7oiter non-toksik biasan$a t#"b#) sangat la"bat sela"a bebera!a dekade tan!a

"en$ebabkan gejala. Tan!a b#kti !ert#"b#)an $ang ce!at gejala obstr#kti* "isaln$a dis*agia

stridor bat#k sesak na!as ata#!#n tirotoksikosis !engobatan tidak di!erl#kan. Tera!i

di!erl#kan jika !ert#"b#)an gondok sel#r#)n$a ata# terda!at nod#l tertent# ter#ta"a jika

terjadi ekstensi intrat)orasik dari gondok gejala !enekanan ata# gejala tirotoksikosis. Ekstensi

intrat)oracic dari gondok tidak da!at dinilai dengan !al!asi ata# bio!si. 6ika signi*ikan dala"

#k#ran )ar#s diangkat "elal#i !e"beda)an. Tera!i $ang tersedia saat ini "isaln$a tera!i


21/22

$odi#" radioakti* dan tera!i (e'ot)$ro3ine +(-tiroksin ata# T8, .9

. Tera!i Iodi#" radioakti*

adala) tera!i 7oiter non-toksis sering dilak#kan di Ero!a. Ini adala) !ili)an tera!i $ang

wajar ter#ta"a !ada !asien $ang lebi) t#a ata# "e"iliki kontraindikasi #nt#k o!erasi.

Iodi#" radioakti* #nt#k tera!i goiter non-toksis di!erkenalkan ke"bali !ada @@&-an. @&

5 !asien dengan goiter di*#s non toksik "e"iliki rata-rata !eng#rangan 4&-


22/22

Str#"a dengan deko"!ensasi kordis ata# !en$akit siste"ik $ang bel#" terkontrol

Str#"a besar $ang "elekat erat ke jaringan le)er se)ingga s#lit digerakkan $ang

#"#"n$a karena karsino"a

0A=TA/ PSTAKA

. Bernard M. 6a**e and 0a'id H.Berger. Br#nicardi =. >)arles et all. Sc)wartFs1 Princi!les

o* S#rger$ @t)Edition. %&&.

%. Sabiston Te3tbook o* S#rger$

9. Ste!)anie (. (ee and 7eorge T. 7ri**ing. 7oiter non to3ic. %&&.

)tt!1DDe"edicine."edsca!e.co"

Laporan Kasus Struma - Rio Insan

Documents