LAPORAN KASUS Chronic Obstructive Pulmonary Disease Exaserbasi Akut Oleh : Lili suriani 07.06.0018 Pembimbing: dr. Selamet Cahyono, Sp.PP DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA BAGIAN / SMF ILMU PENYAKIT DALAM
LAPORAN KASUS
Chronic Obstructive Pulmonary Disease Exaserbasi Akut
Oleh :
Lili suriani
07.06.0018
Pembimbing:
dr. Selamet Cahyono, Sp.PP
DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA
BAGIAN / SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI NTB
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR
2011
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Komang
Umur : 90 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Tempit, Narmada
Suku : Sasak
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Buruh
MRS : 07 Desember 2011
Waktu Pemeriksaan : 08 Desember 2011
II. ANAMNESIS
a. Keluhan Utama : Sesak nafas
b. Riwayat Penyakit Sekarang ;
Os merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Narmada datang dengan keluhan sesak
nafas yang sifatnya terus menerus sejak 7 jam yang lalu SMRS. Os mengaku sesak
mulai timbul ketika os sedang berwudhu untuk solat subuh, os mengaku dulunya os
sering sesak dan paling sering kambuh ketika os beraktivitas dan biasanya setelah
beristirahat sesak yang dirasakan agak berkurag, keluhan yang dirasakan sedikit
berkurang jika Os dalam keadaan duduk dan bertambah berat saat berbaring, di rumah
biasanya os menggunakan 3 bantal, sesak yang sekarang ini lebih berat dan walaupun
sudah beristirahat sesak tidak berkurang malah semakin memberat, Sesak tidak
dipengaruhi cuaca, suhu, asap dan debu. Os mengeluh batuk – batuk semakin sering
sejak 3 hari yang lalu warna dahak putih kekuningan namun 1 hari SMRS batuk
semakin memberat dan dahak bertambah banyak lebih kurang 1-2 sendok makan sekali
batuk dengan warna dahak kuningan, kental dan mudah dikeluarkan. Os juga mengeluh
demam dirasakan sejak 2 hari SMRS, demam dirasakan naik turun, menggigil (-).
Os sudah sejak 2 hari ini merasa badannya lemas dan tenaganya berkurang. Pusing
seperti berputar-putar juga di rasakan Os sejak 5 jam yang lalu, keringat malam (-).
Mual-muntah (-), Penurunan nafsu makan tidak dikeluhkan oleh os, keringat malan
(-) ,batuk darah (-), nyeri dada (-), dada berdebar-debar (-),mual (-), muntah (-),
Riwayat kaki bengkak (-), terbangun di malam hari karena sesak (-), jantung berdebar-
debar (-)
Os mengaku BAB biasa dengan frekuensi 3 kali sehari konsistensi lunak, berwarna
kuning , darah (-), lendir (-), nyeri saat BAB (-)
BAK (+) normal, warna kuning jernih, darah (-), batu (-), frekuensi 2-4 kali sehari,
dengan jumlah ± ½ gelas belimbing setiap kencing. Os tidak pernah mengalami
kencing yang sedikit-sedikit. Nyeri saat kencing (-).
c. Riwayat Penyakit Dahulu :
Os mengaku pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Riwayat sesak sejak
10 tahun yang lalu dengan sifat hilang timbul, timbul aktivitas dan berkurang jika Os
beristirahat, tapi sudah 1 tahun ini sesak yang os rasakan lebih sering kambuh,
Riwayat batuk sejak 1 tahun yang lalu dengan sifat hilang timbul dan sedikit
berkurang jika os beristirahat
Os juga mengeluh nyeri di bagian sendinya dan keluhan tersebut sudah dirasakan os
sejak ± 5 tahun yang lalu
Riwayat tekanan darah tinggi (-), kencing manis (-), sakit kuning (-), sakit jantung (-),
serangan stroke (-), serta keganasan (-)
d. Riwayat Penyakit Keluarga:
Tidak ada anggota keluarga os yang mengalami keluhan seperti os.
Riwayat tekanan darah tinggi (-), kencing manis (-), sakit kuning (-), sakit jantung (-),
serangan stroke (-), serta keganasan (-).
e. Riwayat Pengobatan
Os merupakan rujukan PKM Narmada dengan diagnosis Asma Bronchial dan mendapat
pengobatan Nebulizer 1x (05.30), Salbutamol 3x4mg + Ambroxol 3x1 (06.00), Prednison
3x1 (08.00), Aminofilin drip ½ ampul 15 tpm.
f. Riwayat Pribadi dan Sosial
Os merupakan seorang buruh, namun sudah 10 tahun ini os tidak bekerja, Biaya
pengobatan ditanggung ASKESKIN. Kesan sosial ekonomi : kurang.
Os aktif mengkonsumsi rokok sejak dari tahun 1951 dan berhenti merokok tahun 2010,
jadi selama 59 tahun os merupakan perokok aktif dan biasa menghabiskan 10-15 batang
sehari, minum kopi (+) dulu tapi sekarang sudah beberapa bulan sudah berhenti,
riwayat minum alkohol (-)
III. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status Present
Keadaan umum : Lemah
Kesan sakit : Sedang
Kesadaran : compos metis / E4V5M6
Status gizi : cukup
Berat Badan : 60 kg
Tinggi badan : 162 cm
IMT : 22,9
Status Gizi : Normal
b. Vital sign
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 100 x / menit, kuat angkat, teratur
Pernapasan : 28 x / menit
Suhu : 36,8 °C
c. Status generalis
Kepala
- Ekspresi wajah : normal
- Bentuk dan ukuran : bulat dan sedang
- Rambut : sebaran rambut tidak merata
- Edema (-)
- Malar rash (-)
- Parese N VII (-)
- Hiperpigmentasi (-)
- Nyeri tekan kepala (-)
Mata
- Bentuk : normal
- Alis : normal
- Bola mata: exopthalmus (-/-), anopthalmus (-/-), nystagmus (-/-), strabismus (-/-)
- Palpebra: edema (-/-), ptosis (-/-)
- Konjungtiva : anemia (-/-), hiperemia (-/-)
- Sklera : ikterus (-/-), perdarahan (-), hiperemia (-/-), pterigium (-/-)
- Pupil : bulat, isokor, refleks cahaya (+/+)
- Lensa: tampak jernih, katarak (-)
- Visus: VOD >6/60, VOS >6/60
Telingan
- Bentuk : normal
- Lubang telinga : normal, sekret (-/-)
- Nyeri tekan (-/-)
- Pendengaran : normal
- Nyeri tragus : (-/-)
Hidung
- Bentuk: simetris, deviasi septum (-)
- Napas cuping hidung (-)
- Perdarahan (-), sekret (-)
- Daya penciuman normal
Mulut
- Bentuk : simetris
- Bibir : sianosis (-), edema (-), stomatitis (-), pursed lips breathing (+)
- Gigi : karang gigi (+), caries (-)
- Gusi : hiperemia (-), edema (-), perdarahan (-), benjolan (-)
- Mukosa : normal
- Lidah : glositis (-), atropi papil lidah (-)
- Faring : hiperemia (-)
Leher
- Kaku kuduk (-)
- Scrofuloderma (-)
- Pembesaran KGB (-)
- Trakea: di tengah
- JVP: tidak meningkat
- Pembesaran otot sternocleidomastoideus (+)
- Otot bantu nafas SCM aktif
- Pembesaran thyroid (-)
Thorax
Inspeksi
- Bentuk: simetris, Ukuran: barel chest (+),
- Permukaan kulit : petekie (-), purpura (-), ekimosis (-), spider nevi, massa (-),
sikatrik (-)
- Iga dan sela antar iga : melebar dan horizontal.
- Deviasi trakea (-).
- Penggunaan otot bantu napas: sternocleidomastoideus (+), aktif (+)
- Fossa supraclavicula cekung, fossa infraclavicula dan fossa jugularis normal
- Tipe pernapasan thorakoabdominal, frekuensi napas 28 X/menit
Palpasi
- Benjolan (-), edema (-), Nyeri tekan di kedua lapang paru (-)
- Posisi mediastinum tidak bergeser
- Pergerakan dinding dada simetris
- Vocal Fremitus dextra dan sinistra simetris melemah
- Nyeri dada (-)
Perkusi
- Hipersonor +/+ di kedua lapang paru
- Nyeri ketok (-)
Auskultasi
- Suara napas vesikuler +/+ , Suara gesek pleura (–)
- Suara tambahan rhonki +/+, Suara tambahan wheezing +/+
- Tes berbisik : normal (jelas terdengar pada larynx, makin ke bawah makin kabur)
- Tes bicara : egofonia (-)
- Cor : S1 S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi
- Bentuk : distensi (-)
- Umbilicus : masuk merata
- Permukaan Kulit : sikatrik (-), pucat (-), sianosis (-), vena kolateral (-), caput
meducae (-), petekie (-), purpura (-), ekimosis (-)
- Asites (-)
Auskultasi
- Bising usus (+) normal
- Metallic sound (-)
- Bising aorta (-)
Palpasi
- Turgor : normal
- Tonus : normal
- Nyeri tekan (-) di daerah epigastrium
- Hepar / Lien/renal tidak teraba.
Perkusi
- Timpani (+) pada seluruh lapang abdomen
- Redup beralih (-)
Ekstremitas
Atas
- Akral hangat : +/+
- Deformitas : -/-
- Atrofi pada otot tangan -/-
- Sendi : dalam batas normal
- Edema: -/-
- Sianosis : -/-
- Clubbing finger: +/+
- Infus terpasang
Bawah
- Akral hangat : +/+
- Deformitas : -/-
- Sendi : dalam batas normal, nyeri sendi +/-
- Atropi pada otot kaki : +/+
- Edema: -/-
- Sianosis : -/-
- Clubbing finger: -/-
Genitalia : tidak dievaluasi
Anal Perianal : tidak dievaluasi
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan Darah Lengkap :
Parameter 07-12-2011 Normal
HGB 13,8 L : 13,0-18,0 g/dL
RBC 5,47 L : 4,5 – 5,5 [10^6/µL]
WBC 12,8 4,0 – 11,0 [10^3/ µL]
HCT 45,3 L : 40-50 [%]
MCV 82,8 82,0 – 92,0 [fL]
MCH 25,2 27,0-31,0 [pg]
MCHC 30,5 32,0-37,0 [g/dL]
PLT 135 150-400 [10^3/ µL]
Hasil Pemeriksaan Kimia Klinik:
Parameter 07-12-2011 Normal
GDS 158 < 160 mg/dl
Creatinin 0,9 L : 0,9-1,3 mg/dl
Hasil pemeriksaan Foto Thorax :
Diafragma mendatar
Hiperlusen
Hiperinflasi
Ruang retrosternal melebar
Jantung menggantung (eye drop appearance)
V. DIAGNOSIS
COPD eksaserbasi akut
VI. RENCANA TERAPI:
- Infus NaCl + 2 ampul aminofilin
- O2 1-2 liter/ menit
- Combivent 1ampul / 8 jam
- Injeksi metilprednison 1amp/ 8 jam
- Injeksi cefotaxim 125 mg / 8 jam
VII. PROGNOSIS :
Dubia et bonam
FOLLOW UP PASIEN
Tanggal Subjective Objective Assesment Planning
8/12/
2011
Os mengeluh
sesak (+), batuk
(+) berdahak
warnanya
kekuningan,
badannya lemas
dan tenaganya
kurang, pusing
seperti berputar-
putar (+), nyeri
sendi (+)
Ku : lemah
Kes : CM
TD : 120/80
mmHg
Na: 100 x / mnt,
RR : 28 x / mnt
T : 36,8 °C
Rhonki +/+
Wheezing +/+
COPD
eksaserbasi
akut
- Infus NaCl + 2 ampul
aminofilin
- O2 1-2 liter/ menit
- Combivent 1ampul / 8
jam
- Injeksi metilprednison
1amp/ 8 jam
- Injeksi cefotaxim 125
mg / 8 jam
9/12/
2011
Os mengeluh
masih agak
sesak (+), batuk
(+) berdahak,
pusing (+), nyeri
sendi (+).
Ku : baik
Kes : CM
TD : 120/80
mmHg
N: 100x/mnt
RR: 25x/mnt
T: 36 °C
Rhonki +/+
Wheezing +/+
COPD
eksaserbasi
akut
- Infus NaCl + 2 ampul
aminofilin
- O2 1-2 liter/ menit
- Combivent 1ampul / 8
jam
- Injeksi metilprednison
1amp/ 8 jam
- Injeksi cefotaxim 125
mg / 8 jam
10/12/
2011
Os masih sedikit
sesak, batuk
masih namun
kadang-kadang
Ku ; baik
Kes : CM
TD : 150/90
mmHg
N : 94 x/mnt
T: 36,5 °C
COPD
eksaserbasi
akut
- Salbutamol 3x ½ tab
- Aminofilin 3x ½ tab
- Metal prednisolon 3x ½
tab
- Pasien pulang paksa
RR : 24
Rhonki -/-
Wheezing +/+