Date post: | 18-Feb-2016 |
Category: |
Documents |
Author: | ayu-kesuma |
View: | 309 times |
Download: | 39 times |
OlehAyu Kesuma Wardhani
Perceptordr. R.A. Neilan Amroisa, M.Kes., Sp. S
IDENTITAS PASIENNama: Tn. HUmur: 43 tahunAlamat: Dusun I Titiwang RT 001 RW 001 Titiwang, Lampung SelatanPekerjaan: PetaniStatus: menikahSuku bangsa: lampungTanggal MRS: 1 April 2013Dirawat ke : 1
RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan utama: pusing berputar
Keluhan tambahan : nyeri kepala, mual , muntah, telinga berdenging
Riwayat penyakit sekarangPasien datang ke RSUAM dengan keluhan pusing berputar disetai mual. 5 hari sebelum masuk RS pasien mengalami kecelakaan terjatuh dari belakang mobil yang ditumpangi pasien . Setelah jatuh, pasien mengalami penurunan kesadaran dan keluar darah dari telinga dan hidung pasien. Pasien segera diantar ke puskesmas terdekat dan dirawat. Keesokan hari pasien merasakan nyeri kepala berdenyut terus- menerus mulai dari kepala bagian depan hingga kepala bagian atas. Jika berubah posisi: bangun ke tidur atau tidur ke bangun, pasien merasa pusing berputar. Pusing dirasakan selama 2 menit, sifatnya hilang timbul, saat pusing berputar pasien merasa mual dan sering disertai muntah (>5x sehari). Selain itu, pasien juga mengeluh telinga berdenging. Namun karena pusing yang dirasakan pasien tidak hilang, dianjurkan ke RSUAM.
Riwayat penyakit dahuluTidak ada
Riwayat penyakit keluargaTidak ada
Riwayat sosio ekonomikurang
PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum: tampak sakit sedangKesadaran: compos mentis
Tanda vitalTD: 110/70 mmHgN: 80 x /menitRR: 20 x/menitSuhu: 36,7 oCGizi:cukup
KepalaRambut: hitam, lurus, tidak mudah dicabutMata: konjungtiva anemis, sklera anikterik, pupil isokor, refleks cahaya +/+Telinga: Liang telinga lapang, membran timpani intak, serumen +/+Hidung: Septum tidak deviasi, konka tidak hipertrofi, Mulut: Bibir tidak kering, lidah tidak kotor
Leher Pembesaran KGB: tidak adaPembesaran tiroid: simetrisJVP: tidak adaTrachea: tidak terlihat
Thorax Jantung: dalam batas normalPulmo: dalam batas normalAbdomen: dalam batas normal
Extremitas Superior: Oedem (-/-)Inferior: Oedem (-/-)
PEMERIKSAAN NEUROLOGISN. Olfaktorius (N.I)penciuman hidung: Normal/Normal
N. Optikus (N.II)Tajam penglihatan :OD > 2/60 , OS > 2/60Lapang penglihatan : OD normal, OS normalTes warna : NormalFundus oculi : Tidak dilakukan
N.Occulomotorius (N. III), N.Trochlearis (N.IV) N.Abdusens (N.VI)Kelopak mataPtosis: - / -Endophtalmus: - / -Expothalmus: - /-
lANJUTANPupilUkuran: diameter 4 mmBentuk: bulat/bulatIsokor/anisokor: isokor/isokorPosisi: sentral/sentralRefleks cahaya lsg: + / +Refleks cahaya tak lsg : + / +Gerakan bola mataMedial: +/+Lateral: +/+Superior: +/+Inferior: +/+ Obliquus superior: +/+ Obliquus inferior: +/+ Refleks pupil akomodasi: +/+Refleks pupil konvergensi: +/+
LANJUTANN.Trigeminus (N.V)SensibilitasRamus oftalmikus: normal/normalRamus maksilaris: normal/normalRamus mandibularis: normal/normalMotorikM. Temporalis: normal/normalM. Masseter: normal/normalM. Ptrygoideus: normal/normalRefleksRefleks kornea:normalRefleks bersin:normal
lanjutanN. Facialis (N.VII)Inspeksi wajah sewaktuDiam: simetrisTertawa: smetrisMeringis: simetris Bersiul: simetrisMenutup mata: simetrisPasien disuruh untukMengerutkan dahi : simetrisMenutup mata kuat-kuat : simetrisMenggebungkan pipi : simetris SensorisPengecapan 2/3 lidah depan lidah : baik
lanjutan...N. Vestibulocochlearis (N.VIII)N. CochlearisKetajaman pendengaran: +/+Tinitus: +/+N. VestibulusTes vertigo: +Nistagmus: +/+N. Glossopharingeus (N. IX), N. Vagus (N. X)Suara bindeng/nasal: (-)Posisi uvula: ditengahPalatum mole: tidak ada kelainanArcus palatoglosusIstirahat : simetrisBersuara: terangkat Arcus pharingeus Istirahat : simetrisBicara : terangkat
lanjutanRefleks batuk: (+)Refleks muntah: (+)Peristaltik usus: BU normalBradikardi: (+)Takikardi: (-)
N. Accesorius (N.XI)M. Sternocleidomastoideus: normal/normalM. Trapezius: normal/normal
N. Hipoglosus (XII)Atropi: (-)Fasikulasi: (-)Deviasi posisi: (-)
LanjutanTanda Rangsang Selaput OtakKaku kuduk: (-)Kernig test: (-)Lasseque: (-)Brudzinsky I: (-)Brudzinsky II: (-)
Sistem MotorikSuperior (kanan/kiri)Inferior (kanan/kiri)Geraknormoaktif/ normoaktifnormoaktif / normoaktifKekuatan otot5/55/5Tonusnormal / normalnormal / normalKlonus- / -- / -Trophinormal / normalnormal / normal
lanjutanRefleks Fisiologis:Biceps: + / +Triceps: + / +Patella: + / +Achilles: + / +
Refleks Patologis:Hofman trummer: - / -Babinski: - / -Chaddock: - / -Oppenheim: - / -Schaefer: - / -Gordon: - / -
LanjutanSensibilitasEksteroseptifRasa raba: baik/baikRasa nyeri: baik/baikRasa suhu panas: baik/baikRasa suhu dingin: baik/baikPropioseptifRasa sikap : baik/baikRasa getar : baik/baikRasa nyeri dalam : baik/baikFungsi kortikal untuk sensibilitas:Astereognosis: +/+Agnosa taktil: +/+KoordinasiTest tunjuk hidung: normal/normalPronasi/supinasi: normal/normal
LanjutanSusunan saraf otonomMiksi: +Defekasi: +Salivasi: +Fungsi LuhurFungsi bahasa: baikFungsi orientasi: baikFungsi memori: baikFungsi emosi: baik
ResumeLaki-laki berumur 43 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala berdenyut terus-menerus mulai dari kepala bagian depan hingga kepala bagian atas. Jika berubah posisi: bangun ke tidur atau tidur ke bangun, pasien merasa pusing berputar. Pusing dirasakan selama 2 menit, sifatnya hilang timbul, saat pusing berputar pasien merasa mual dan sering juga disertai muntah (>5x sehari). Selain itu, pasien juga mengeluh telinga berdenging. Terdapat riwayat keluarnya cairan dari hidung maupun telinga penurunan kesadaran
Pemeriksaan fisik :KU : tampak sakit sedangKesadaran:kompos mentisGCS: E4V5M6Tanda-tanda vital : TD= 110/70 mmhg N= 80x/menit RR= 20x/menit T= 36,7 C
Status neurologis : gangguan pada nervus cocleris: tinitus (+) gangguan pada nervus vestibularis - tes vertigo (+), nistagmus (+)
Kesimpulan: Vertigo Vestibular tipe sentral
Status Vertigo pasien Sifat vertigoSeranganGangguan pendengaranGerakan pencetusSituasi pencetusrasa berputarepisodik-Perubahan posisi-Bangkitan vertigoDerajat vertigoPengaruh gerakan kepalaGejala otonom (mual, muntah, keringat)Gangguan pendengaran (tinitus, tuli)Jadi capai/lelahHabituasi Tanda fokal otak Cukup cepatringan-+---+
DIAGNOSISKlinis =Vertigo VestibularTopis = N. Vestibular lesi sentralEtiologi = Trauma Kapitis (hematom subdural
DIAGNOSIS BANDING Vertigo vestibular lesi perifer
PENATALAKSANAAN1. Umum Tirah baringIVFD RL gtt XV/menitMedikamentosaAnalgesik: Paracetmol 500mg 3x1 tabAnti emetik : Dimenhidrinate 3x1 tabAntasida : Ranitidin 150mg 3x1 tab Suplemen vitamin B1, B6, B12: Neurodex 2x1 tab3. Perawatan luka
PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium Darah lengkap:Hb, Ht, Diff count, LED, TrombositRadiologi (foto thorak, Schedel) CT - Scan
PROGNOSISQuo ad vitam = Dubia ad bonam Quo ad Fungsionam = Dubia ad malamQuo ad Sanationam = Dubia ad bonam
Status Vertigo pasien Sifat vertigoSeranganGangguan pendengaranGerakan pencetusSituasi pencetusrasa berputarepisodik-Perubahan posisi-Bangkitan vertigoDerajat vertigoPengaruh gerakan kepalaGejala otonom (mual, muntah, keringat)Gangguan pendengaran (tinitus, tuli)Jadi capai/lelahHabituasi Tanda fokal otak Cukup cepatringan-++--+
Penatalaksanaan -IVD Ringer laktat gtt xv/menitAnalgesik: Paracetmol 500mg 3x1 tabAnti emetik : Dimenhidrinate 3x1 tabAntasida : Ranitidin 150mg 3x1 tab Suplemen vitamin B1, B6, B12: Neurodex 2x1 tab
I.TRAUMA KAPITIS
merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama pada kelompok usia produktif dan sebagian besar terjadi akibat kecelakaan lalu lintas
Klasifikasi
1. Mekanisme, berdasarkan adanya penetrasi duramaterTrauma tumpul : Kecepatan tinggi (tabrakan otomobil) Kecepatan rendah (terjatuh, dipukul)Trauma tembus (luka tembus peluru dan cedera tembus lainnya).2. Keparahan cedera-Ringan: GCS 14-15-Sedang: GCS 9-13-Berat: GCS 3-83. MorfologiFraktur tengkorakLesi intrakranial
Trauma Kapitis Tertutup:
1. Komusio serebri ( Gegar otak ) 2. Konkusi otak (kontusio cerebri)3. Hematoma epidural4. Hematoma subdural 5. Hematoma Intraserebral
Prognosis
Skor GCS waktu masuk rumah sakit memiliki nilai prognostik yang besarSindroma pascakonkusi berhubungan dengan sindrom kronis nyeri kepala, keletihan, pusing, ketidakmampuan berkonsentrasi, iritabilitas, dan perubahan kepribadian yang berkembang pada banyak pasien setelah cedera kepala
vertigo
perasaan seolah-olah bergerak atau berputar, atau seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar, yg biasanya disertai dgn mual, muntah, keringat dingin dan kehilangan keseimbangan.
Asal terjadinya vertigo dikarenakan adanya gangguan pada sistem keseimbangan tubuh. Bisa berupa trauma, infeksi, keganasan, metabolik, toksik, vaskular, atau autoimun.
Pemeriksaan Fisis dan Neurologis Pemeriksaan fisis dasar yang terutama adalah menilai perbedaan besar tekanan darah pada perubahan posisipemeriksaan neurologis dilakukan untuk menilai fungsi vestibular, saraf kranial, dan motorik-sensorik
Tatalaksana terdiri dari 3 jenis: KausalSimptomatik me (-) rasa berputar& gejala otonom vestibular suppresant dan antiemetik. rehabilitatifmembangkitkan & me () kompensasi sentral dan habituasi pada pasien dengan gangguan vestibular.
TERIMA KASIH
**************************************