7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
1/34
BAB I
PENDAHULUAN
Diare masih merupakan salah satu penyebab utama morbilitas dan
mortalitas anak di negara yang sedang berkembang. Dalam berbagai hasil Survei
kesehatan Rumah Tangga diare menempati kisaran urutan ke-2 dan ke-3 berbagai
penyebab kematian bayi di Indonesia1. Sebagian besar diare akut disebabkan oleh
infeksi. anyak dampak yang ter!adi karena infeksi seluran "erna antara lain
pengeluaran toksin yang dapat menimbulkan gangguan sekresi dan reabsorpsi"airan dan elektrolit dengan akibat dehidrasi# gangguan keseimbangan elektrolit
dan keseimbangan asam basa. Invasi dan destruksi sel epitel# penetrasi ke lamina
propria serta kerusakan mikrovili dapat menimbulkan keadaan maldiges dan
malabsorpsi2. ila tidak mendapatkan penanganan yang adekuat pada akhirnya
dapat mengalami invasi sistemik2.
Se"ara umum penanganan diare akut ditu!ukan untuk
men"egah$menanggulangi dehidrasi serta gangguan keseimbangan elektrolit dan
asam basa# kemungkinan ter!adinya intolerasi# mengobati kausa diare yang
spesifik# men"egah dan menanggulangi gangguan gi%i serta mengobati penyakit
penyerta. &ntuk melaksanakan terapi diare se"ara komprehensif# efisien dan
efekstif harus dilakukan se"ara rasional. 'emakaian "airan rehidrasi oral se"ara
umum efektif dalam mengkoreksi dehidrasi. 'emberian "airan intravena
diperlukan !ika terdapat kegagalan oleh karena tingginya frekuensi diare# muntah
yang tak terkontrol dan terganggunya masukan oral oleh karena infeksi. eberapa
"ara pen"egahan dengan vaksinasi serta pemakaian probiotik telah banyak
diungkap dan penanganan menggunakan antibiotika yang spesifik dan antiparasit3.
1
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
2/34
BAB II
LAPORAN KASUS
A. IDENTIFIKASI
(ama ) *n. +**
&mur $ Tanggal ,ahir ) tahun bulan $ 11 September 2/1/
0enis kelamin ) ,aki-laki
erat adan ) 2 kg
Tinggi adan ) 1/ "m
*gama ) Islam
*lamat )0l. asna Riansyah (o. /# Ilir Timur 1# 'alembang
Suku angsa ) Sumatera
+RS ) 24 0anuari 2/14
B. ANAMNESA
5alloanamnesis dengan ayah penderita# 2 0anuari 2/14# pukul 11.3/ 6I7
Keluhan Utama ) * "air
Keluhan Tambahan ) +untah dan demam
Riwayat Pe!alanan Penya"it
Se!ak 2 hari S+RS penderita demam 587 tidak terlalu tinggi# suhu tidak
diketahui# terus-menerus# nyeri kepala 5-7# nyeri dibelakang bola mata 5-7#
batuk 587 tidak berdahak# pilek 587# nyeri menelan 587# mimisan 5-7# gusi
berdarah 5-7# mual muntah 5-7# sesak nafas 5-7# ke!ang 5-7# * 9 * normal
belum diba:a berobat
1 hari S+RS penderita buang air besar 5*7 "air# frekuensi ;
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
3/34
Riwayat Penya"it Dahulu
Ri:ayat penyakit dengan keluhan yang sama pernah dideritasebelumnya ?1 tahun yang lalu
Ri:ayat trauma sebelumnya disangkal.
Ri:ayat alergi susu# makanan# dan obat disangkal
Ri:ayat asma disangkal
Riwayat Penya"it Dalam Kelua#a
Ri:ayat penyakit dengan keluhan yang sama dalam keluarga disangkal.
Pe$i#ee
eterangan)
*yah sehat Ibu sehat
anak laki-laki sakit anak perempuan sehat
Riwayat Kehamilan $an Kelahian
+asa kehamilan ) @ukup bulan# *(@ 1
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
4/34
*SI ) / A 3 bulan
Susu Bormula ) 3 bulan A 3 tahun
ubur nasi ) 4 A bulan
(asi tim ) A 12 bulan
(asi ) 12 bulan A sekarang. anyaknya 1-2 "entong nasi
Daging ) 12 bulan A sekarang. Brekuensi setiap hari
Tempe ) 12 bulan A sekarang. Brekuensi 3
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
5/34
Riwayat Imuni%a%i
IMUNISASI DASAR
1 ln 3 bln C blnB&' DPT ( D'T 2 D'T 3 HEPATITIS B ( >E'*TITIS 2 >E'*TITIS 3 Hib ( >ib 2 >ib 3 POLIO ( 'F,IF 2 'F,IF 3 &AK
esan ) Imunisasi dasar lengkap sesuai umur. Imunisasi ulanganbelum dilakukan
@. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal pemeriksaan) 24 0anuari 2/14
eadaan &mum
esadaran ) ompos mentis(adi ) 12/
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
6/34
eadaan Spesifik
epalaentuk ) (ormosefali# simetris# dismorfik 5-7
Rambut ) >itam# lurus# tidak mudah di"abut.
+ata ) @ekung 58$87# 'upil bulat isokor J 3mm# reflek "ahaya
8$8# kon!ungtiva anemis 5-7# sklera ikterik 5-7.
>idung ) Sekret 5-7# napas "uping hidung 5-7.
Telinga ) Sekret 5-7.
+ulut ) +ukosa mulut dan bibir kering 587# sianosis 5-7.
Tenggorokan ) Baring hiperemis 587# tonsil T2$T2 hiperemis
,eher ) 'embesaran H 5-7# 0K' tidak meningkat.
Thorak
'aru-paru
Inspeksi ) Statis# dinamis simetris# retraksi -$-
*uskultasi ) Kesikuler 587 normal# ronki 5-7# :hee%ing 5-7. 'erkusi ) Sonor pada kedua lapangan paru
0antung
Inspeksi ) Iktus kordis tidak terlihat
*uskultasi ) >R) 12/
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
7/34
,ipat paha dan genitalia ) 'embesaran H 5-7# eritema perianal 5-7#
prolaps ani 5-7 Ekstremitas ) *kral dingin 5-7# sianosis 5-7# edema 5-7
'emeriksaan (eurologis
Bungsi motorik
'emeriksaan Tungkai
anan
Tungkai
iri
,engan
anan
,engan
iriHerakan ,uas ,uas ,uas ,uasekuatan 8 8 8 8Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutonilonus - -Reflek fisiologis 8 normal 8 normal 8 normal 8 normalReflek patologis - - - -
Bungsi sensorik ) Dalam batas normal
Bungsi nervi craniales ) Dalam batas normal
HR+ ) aku kuduk tidak ada
D. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
>ematologi 524- / 1-2/ 1 4 'ukul //)7
>b ) 12#4 g$dl 511#3-1#1 g$dl 7
>t ) 3 vol 53-1 vol7
Eritrosit ) #3
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
8/34
E. DIA'NOSIS BANDIN'
Diare akut e" susp. rotavirus dengan dehidrasi ringan-sedang 8
Hagal &paya Rehidrasi Fral 5&RF7 8 muntah profuse
Diare akut e" susp. E. "oli dengan dehidrasi ringan-sedang 8 Hagal
&paya Rehidrasi Fral 5&RF7 8 muntah profuse
D. DIA'NOSIS KER)A
Diare akut e" susp. Rotavirus dengan dehidrasi ringan-sedang 8 muntahprofuse 8 tonsilofaringitis akut
D. PENATALAKSANAAN
IKBD R, ""$kgb$ !am14// mlgtt 1//
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
9/34
'. FOLLO* UP
Tanggal eterangan2-1-2/1
2-1-2/14
S + eluhan ) * "air 587 3
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
10/34
) >R O 11
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
11/34
BAB III
TIN)AUAN PUSTAKA
-.(. Deini%i
Diare adalah buang air besar 5defekasi7 dengan tin!a berbentuk "air atau
setengah "air 5setengah padat7# kandungan air tin!a lebih banyak dari biasanya#
lebih dari 2// gram atau 2// ml$2 !am. +enurut 6>F# diare adalah buang air
besar en"er lebih dari 3< sehari baik disertai lendir dan darah maupun tidak.1 Diare
akut adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari 3 kali per hari# disertaidengan perubahan konsitensi tin!a men!adi "air dengan atau tanpa lendir dan darah
yang berlangsung kurang dari satu minggu.1
-.-. E/i$emi0l0#i
Sebagian besar episode diare ter!adi pada 2 tahun pertama kehidupan.
Insiden tetinggi ter!adi pada kelompok umur 4 A 11 bulan pada saat diberikan
makanan pendamping *SI. 'ola ini menggambarakan kombinasi efek penurunan
kadar antibodi ibu# kurangnya kekebalan aktif bayi# pengenalan makanan yang
mungkin terkontaminasi bakteri tin!a dan kontak langsung dengan tin!a manusia
atau binatang pada saat bayi mulai merangkak. ebanyakan enteropatogen
merangsang paling tidak sebagian kekebalan mela:an infeksi atau penyakit yang
berulang# yang membantu men!elaskan menurunnya insiden penyakit pada anak
yang lebih besar dan pada orang de:asa.
-.-.(. Ine"%i A%imt0mati"
Sebagian besar infeksi usus bersifat asimtomatik dan proporsi asimtomatik
ini meningkat setelah umur 2 tahun dikarenakan pembentukan imunisasi aktif.
'ada infeksi asimtomatik yang mungkin berlangsung pada beberapa hari atau
minggu# tin!a penderita mengandung virus# bakteri atau kista proto%oa yang
infeksius. Frang dengan infeksi asimtomatik berparan penting dalam peyebaran
banyak enteropatogen terutama bila mereka tidak menyadari adanya infeksi# tidak
men!aga kebersihan# dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.
11
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
12/34
-.-.-. Fa"t0 Mu%im
Kariasi pola musiman diare dapat ter!adi menurut letak geografis. Di
daerah subtropik diare karena bakteri lebih sering ter!adi pada musim panas#
sedangkan diare karena virus# terutama rotavirus# pun"aknya ter!adi pada musim
dingin. Di daerah tropik 5termasuk Indonesia7# diare yang disebabkan oleh
rotavirus dapat ter!adi sepan!ang tahun dengan peningkatan sepan!ang musim
kemarau# sedangkan diare karena bakteri "enderung meningkat pada musim hu!an.
-.1. Fa"t0 Ri%i"0
Baktor risiko yang dapat meningkatkan penularan enteropatogen antara
lain tidak memberikan *SI se"ara penuh untuk A 4 bulan pertama kehidupan
bayi# tidak memadainya penyediaan air bersih# pen"emaran air oleh tin!a#
kurangnya sarana keberihan 5 +@ 7# kebersihan lingkungan dan pribadi yang
buruk# penyiapan dan penyimpanan makanan yang tidak higienis dan "ara
penyapihan yang tidak baik. Selain hal- hal tersebut# beberapa faktor pada
penderita dapat meningkatkan ke"enderungan untuk ter!angkit diare antara lain)
gi%i buruk# imunodefisiensi# berkurangnya keasaman lambung# menurunnya
motilitas usus# menderita "ampak dalam minggu terakhir dan faktor genetik.
-.2. Eti0l0#i
'enyebab infeksi utama timbulnya diare umumnya adalah golongan virus#
bakteri dan parasit. Dua tipe dasar dari diare akut karena infeksi adalah non-
inflammatory dan inflammatory. Enteropatogen menimbulkan diare non-
inflammatorymelalui produksi enterotoksin oleh bakteri# destruksi sel permukaan
vili oleh virus# perlekatan oleh parasit# perlekatan dan$atau translokasi dari bakteri.
Sebaliknya diare inflammatorybiasanya disebabkan oleh bakteri yang menginvasi
usus se"ara langsung atau memproduksi sitotoksin.1#4
12
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
13/34
'OLON'AN BAKTERI 'OLON'AN 3IRUS 'OLON'AN PARASIT
Aeromonas *strovirus Balantidium coli
Bacillus cereus @al"ivirus 5(orovirus# Sapovirus7 Blastocystis homonisCanpilobacter jejuni Enteri" adenovirus Crytosporidium parvumClostridium perfringens @oronavirus Entamoeba histolyticaClostridium defficile Rotavirus Giardia lamblia
Escherichia coli (or:alk virus Isospora bellilesiomonas shigeloides >erpes simpleks virus !trongyloides stercoralis!almonella @ytomegalovirus Trichuris trichiura!higella
!taphylococcus aureus
"ibrio cholera
"ibrio parahaemolyticus
#ersinia enterocolitica
Tabel (.'enyebab diare akut pada manusia
Tabel -. Enteropatogen penyebab diare yang tersering berdasarkan umur
Di samping itu penyebab diare noninfeksi yang dapat menimbulkan diare
pada anak antara lain alergi makanan# neoplasma# defek anatomis 5seperti atrofi
mikrovilli# malrotasi# dan penyakit >irs"hsprung7# malabsorbsi# kera"unan
makanan# dan penyebab lain seperti infeksi non-gastrointestinal# alergi susu sapi#
kera"unan makanan# dan defisiensi imun.
-.4. &aa Penulaan
@ara penularan diare umumnya melalui "ara fekal A oral yaitu melalui
makanan atau minuman yang ter"emar oleh enteropatogen# atau kontak langsung
tangan dengan penderita atau barang A barang yang telah ter"emar tin!a penderita
atau tidak langsung melalui lalat 5melalui B Ofinger$ flies$ fluid$ field7.
-.5. Pat0i%i0l0#i
13
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
14/34
*da 2 prinsip meaknisme ter!adinya diare "air# yaitu sekretorik dan
osmotik. +eskipun dapat melalui kedua mekanisme tersebut# diare sekretorik
lebih sering ditemukan pada infeksi saluran "erna. begitu pula kedua mekanisme
tersebut dapat ter!adi bersamaan pada satu anak.1#
-.5.(. Diae O%m0ti"
+ukosa usus halus adalah epitel berpori# yang dapat dilalui oleh air dan
elektrolit dengan "epat untuk mempertahankan tekanan osmotik antara lumen usus
dengan "airan ekstrasel. *danya bahan yang tidak diserap# menyebabkan bahan
intraluminal pada usus halus bagian proksimal tersebut bersifat hipertoni danmenyebabkan hiperosmolaritas. *kibat perbedaan tekanan osmose antara lumen
usus dan darah maka pada segmen usus !e!unum yang bersifat permeable# air akan
mengalir kea rah !e!unum# sehingga akan banyak terkumpul air dalam lumen usus.
(a akan mengikuti masuk ke dalam lumen# dengan demikian akan terkumpul
"airan intraluminal yang besar dengan kadar (a normal. Sebagian ke"il "airan ini
akan diba:a kembali# akan tetapi lainya akan tetap tinggal di lumen oleh karena
ada bahan yang tidak dapat diserap seperti +g# glukosa# su"rose# la"tose# maltosedi segmen ileum dan melebihi kemampuan absorbs kolon# sehinga ter!adi diare.
ahan-bahan seperti karbohidrat dan !us buah# atau bahan yang mengandung
sorbitol dalam !umlah berlabihan akan memberikan dampak yang sama.1
-.5.-. Diae Se"et0i"
Diare sektorik disebabkan oleh sekresi air dan elektrolit ke dalam usus
halus yang ter!adi akibat gangguan absorbs natrium oleh vilus saluran "erna#
sedangkan sekresi klorida tetap berlangsung atau meningkat. eadaan ini
menyebabkan air dan elektrolit keluar dari tubuh sebagai tin!a "air. Diare
sekretorik ditemukan diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri akbat rangsangan
pada mukosa usus halus oleh toksinE.coli atau ". cholera.%&.'
Fsmolaritas tin!a diare sekretorik isoosmolar terhadap plasma. beda
osmotik dapat dihitung dengan mengukur kadar elektrolit tin!a. arena (atrium
5 (a87 dan kalium 587 merupakan kation utama dalam tin!a# osmolalitas
diperkirakan dengan mengalikan !umlah kadar (a 8 dan 8 dalam tin!a dengan
1
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
15/34
angka 2. 0ika diasumsikan osmolalitas tin!a konstan 2C/ mFsm$, pada tin!a diare#
maka perbedaan osmoti" 2C/-2 5(a8887. 'ada diare osmotik# tin!a mempunyai
kadar (a8 rendah 5P/ mEL$,7dan beda osmotiknya bertambah besar 5;14/
mFsm$,7. 'ada diare sekretorik tin!a diare mempunyai kadar (a tinggi 5;C/
mEL$,7# dan perbedaan osmotiknya kurang dari 2/ mFsm$,.4
Kaa"tei%ti" O%m0ti" Se"et0i"
Kolume tin!a P2// ml$hari ;2// ml$hari'uasa Diare berhenti Diare berlan!ut
(a8 tin!a P/ mEL$, ;/ mEL$,Reduksi 587 5-7
p> tin!a P ;4Tabel 1.'erbedaan Diare Fsmotik dan Sekretorik
Dikenal bahan-bahan yang menstimulasi sekresi lumen yaitu enterotoksin
bakteri dan bahan kimia yang dapat menstimulasi seperti laksansia# garam empedu
bentuk dihidro
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
16/34
-.5.1. 'an##uan M0tilita%
+eskipun motilitas !arang men!adi penyebab utama malabsorbsi# tetapi
perubahan motilitas mempunyai pengaruh terhadap absorbsi. aik peningkatan
ataupun penurunan motilitas keduanya dapat menyebabkan diare. 'enurunan
motilitas dapat mengakibatkan bakteri tumbuh lampau yang menyebabkan diare.
'erlambatan transit obat-obatan atau nutrisi akan meningkatkan absorbsi#
egagalan motilitas usus yang berat menyebabkan statis intestinal bearkibat
inflamasi# dekon!ugasi garam empedu dan malabsorbsi. Diare akibat
hiperperistaltik pada anak !arang ter!adi. 6atery diare dapat disebabkan karena
hipermotilitas pada kasus kolon irritable pada bayi. Hangguan motilitas mungkin
merupakan penyebab diare pada tirotoksikosis# malabsorbsi asam empedu# dan
berbagai peyakit lain.1
-.5.2. P0%e% Inlama%i $i U%u% Halu% $an K0l0n
*kibat kehilangan sel epitel dan kerusakan tight !un"tion# tekanan
hidrostatik dalam pembuluh darah dan limfatik menyebabkan air# elektrolit#
mu"us# protein dan seringkali sel darah merah dan sel darah putih menumpukdalam lumen. iasanya diare akibat inflamasi ini berhubungan dengan tipe diare
laina seprti diare osmotik dan sekretorik.1#C
-.6. Manie%ta%i Klini%
Infeksi usus menimbulkan tanda dan ge!ala gastrointestinal serta ge!ala
lainya bila ter!adi komplikasi ekstraintestinal termasuk manifestasi neurologik.
He!ala gastrointestinal bias berupa diare# kram perut# dan muntah. Sedangkan
manifestasi sistemik bervariasi tergantung pada penyebabnya.1
'enderita dengan diare "air mengeluarkan tin!a yang mengandung
se!umlah ion natrium# klorida dan bikarbonat. ehilangan air dan elektrolit ini
bertambah bila ada muntah dan kehilangan air !uga akan meningkat bila ada
panas. >al ini dapat menyebabkan dehidrasi# asidosis metaboli"# dan hipokalemia.
Dehidrasi merupakan keadaan yang paling berbahaya karena dapat menyebabkan
hipovolemia# kolaps kardiovaskular dan kematian bila tidak diobati dengan tepat.
Dehidrasi yang ter!adi menurut tonisistas plasma dapat berupa dehidrasi isotoni"#
14
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
17/34
dehidrasi hipertonik 5hipernatremik7 atau dehidrasi hipotonik. +enurut dera!at
dehidrasinya bisa tanpa dehidrasi# dehidrasi ringan# dehidrasi sedang# dehidrasi
berat.1
Infeksi ekstraintestinal yang berkaitan dengan bakteri enteric pathogen
antara lain ) vulvovaginitis# infeksi saluran kemih# endokarditis# osteomyelitis#
meningitis# pneumonia# hepatitis# peritonitis dan septi" tromboplebitis. He!ala
neurologik dari infeksi usus bias berupa parestesia 5akibat makan ikan# kerang#
monosodium glutamate7# hipotoni dan kelemahan otot.
ila terdapat panas dimungkinkan karena proses peradangan atau akibat
dehidrasi. 'anas badan umum ter!adi pada penderita dengan diare inflammatory.
(yeri perut yang lebih hebat dan tenesmus ter!adi pada perut bagian ba:ah serta
re"tum menun!ukkan terkenanya usus besar. +ual dan muntah adalah ge!ala yang
nonspesifik# akan tetapi muntah mungkin disebabkan oleh karena mikroorganisme
yang menginfeksi saluran "erna bagian atas seperti virus# bakteri yang
memproduksi enteroroksin# Giardia$ dan Cryptosporidium. +untah !uga sering
ter!adi pada non inflammatory diare.iasanya penderita tidak panas atau hanya
subfebris# nyeri perut periumbilikal tidak berat# diare "air menun!ukan bah:a
saluran makan bagian atas yang terkena. Fleh karena pasien immunocompromised
memerlukan perhatian khusus# informasi tentang adanya imunodefisiensi atau
penyakit.
1
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
18/34
'e!ala "lini% R0ta7iu% Shi#ella Salm0nella ETE& EIE& K0lea
Ma%a Tuna%Pana%
Mual8 muntah
Nyei /eut
Nyei "e/ala
lamanya %a"it
1-2 !am8
Sering
Tenesmus
-
- hari
2- !am88
0arang
Tenesmus#
kramp
8
;hari
4-2 !am88
Sering
Tenesmus#kolik
8
3- hari
4-2 !am-
8
-
-
2-3 hari
4-2 !am88
-
Tenesmus#
kramp
-
variasi
-2 !am-
Sering
ramp
-
3 hari
Siat tin!a+
30lume
Fe"uen%i
K0n%i%ten%i
Daah
Bau
*ana
Leu"0%it
Lain,lain
Sedang-1/
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
19/34
-.9.-. Pemei"%aan Fi%i"
'ada pemeriksaan fisik perlu diperiksa berat badan# suhu tubuh# frekuensi
denyut !antung dan pernapasan serta tekanan darah. Selan!utnya perlu di"ari
tanda-tanda dehidrasi# seperti ubun-ubun besar "ekung atau tidak# mata "ekung
atau tidak# ada atau tidak adanya air mata# bibir# mukosa mulut dan lidah kering
atau basah1.
'ernapasan yang "epat dan dalam indikasi adanya asidosis metabolik.
ising usus yang lemah atau tidak ada bila terdapat hipokalemia. 'emeriksaanekstremitas perlu karena perfusi dan capillary refill dapat menentukan dera!at
dehidrasi yang ter!adi. 'enilaian beratnya atau dera!at dehidrasi dapat ditentukan
dengan "ara ob!ektif yaitu dengan membandingkan berat badan sebelum dan
sesudah diare# atau sub!ektif dengan menggunakan kriteria 6>F dan ++6R.1
1C
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
20/34
Sym/t0m Minimal atau tan/a
$ehi$a%i8
"ehilan#an BB:1;
Dehi$a%i in#an,
%e$an#8 "ehilan#an
BB 1;,
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
21/34
Penilaian A B &
Lihat+
Kea$aan umum
Mata
Ai mata
Mulut $an li$ah
Ra%a hau%
aik#sadar
(ormal
*da
asah
+inum biasa#tidak
haus
Helisah#re:el
@ekung
Tidak ada
ering
haus ingin minum
banyak
lesu#lunglai$tidak
sadar
Sangat "ekung
ering
Sangat kering
malas minum atau
tidak bias minum
Pei"%a+ tu#0
"ulitembali "epat kembali lambat kembali sangat
lambatHa%il /emei"%aan Tanpa dehidrasi Dehidrasi
ringan$sedang
ila ada 1 tanda
ditambah 1 atau
lebih tanda lain
Dehidrasi berat
ila ada 1 tanda
ditambah 1 atau lebih
tanda lain
Tea/i Ren"ana terapi * Ren"ana terapi Ren"ana terapi @Tabel 5.'enentuan dera!at dehidrasi menurut 6>F
-.9.1. Pemei"%aan Lab0at0ium
'emeriksaan laboratorium lengkap pada diare akut pada umumnya tidak
diperkukan# hanya pada keadaan tertentu mungkin diperlukan misalnya penyebab
dasarnya tidak diketahui atau ada sebab-sebab lain selain diare akut atau pada
penderita dengan dehidrasi berat# seperti pemeriksaan darah lengkap# kultur urine
dan tin!a pada sepsis atau infeksi saluran kemih.
'emeriksaan laboratorium yang kadang-kadang diperlukan pada diare akut
adalah sebagai berikut.1
Darah) darah lengkap# serum elketrolit# analisa gas darah# glukosa darah# kultur
dan tes kepekaan terhadap antibiotika
&rine) urine lengkap# kultur dan tes kepekaan terhadap antibiotika
Tin!a)
21
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
22/34
a. 'emeriksaan makroskopik
'emeriksaan makroskopik tin!a perlu dilakukan pada semua penderita
dengan diare meskipun pemeriksaan labotarium tidak dilakukan. Tin!a yang
:atery dan tanpa mu"us atau darah biasanya disebabkan oleh enteroksin virus#
pronto%oa# atau disebabkan oleh infeksi diluar saluran gastrointestinal. Tin!a
yanga mengandung darah atau mu"us bias disebabkan infeksi bakteri yang
menghasilkan sitotoksin bakteri enteronvasif yang menyebabkan peradangan
mukosa atau parasit usus seperti ) E. hystolitica$ B.coli $ T.trichiura. *pabila
terdapat darah biasanya ber"ampur dalam tin!a ke"uali pada infeksi dengan
E.hystolitica darah sering terdapat pada permukaan tin!a dan pada infeksi dengan
!almonella$ Giardia$ Cryptosporidium dan !trongyloides.
'emeriksaan makroskopik men"akup :arna tin!a# konsistesi tin!a# bau tin!a#
adanya lendir# adanya darah# adanya busa. 6arna tin!a tidak terlalu banyak
berkolerasi dengan penyebab diare. 6arna hi!au tua berhubungan dengan adnya
:arna empedu akibat garam empedu yang dikon!ugasi oleh bakteri anaerob pada
keadaan ba"terial overgro:th. 6arna merah akibat adanya darah dalam tin!a atau
obat yang dapat menyebabkan :arna merah dalam tin!a seperti rifampisin.
onsistensi tin!a dapat "air# lembek# padat. Tin!a yag berbusa menun!ukan adanya
gas dalam tin!a kaibat fermentasi bakteri. Tin!a yang berminyak# lengket# dan
berkilat menun!ukan adanya lemak dalam tin!a. ,endir dalam tin!a
menggambarkan kelainan di kolon # khususnya akibat infeksi bakteri. Tin!a yang
sangat berbau menggambarkan adanya fermentasi oleh bakteri anaerob dikolon.
'emeriksaan p> tin!a menggunakan kertas lakmus dapat dilakukan untuk
menentukan adanya asam dalam tin!a. *sam dalam tin!a tersebut adalah asamlemak rantai pendek yang dihasilkan karena fermentasi laktosa yang tidak diserap
di usus halus sehingga masuk ke usus besar yang banyak mengandung bakteri
komensial. ila p> tin!aP4 dapat dainggap sebagai malabsorbsi laktosa.
'ada diare akut sering ter!adi defisiensi en%im la"tose sekunder akibat
rusaknya mikrofili mukosa usus halus yang banyak mengandung en%im la"tase.
En%im laktsae merupakan en%im yang beker!a meme"ahkan laktosa men!adi
glukosa dan galaktosa# yangs elan!utnya diserap di mukosa usus halus# Salah satu
22
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
23/34
"ara menentukan malabsorbsi laktosa adalah pemeriksaan "linitest dikombinasi
dengan pemeriksaan p> tin!a. 'emeriksaan "linitest dilakukan dengan prinsip
melihat perubahan reaksi :arna yang ter!adi antara tin!a yang diperiksa dengan
tablet "linitest. 'rinsipnya adalah terdapatnya reduktor dalam tin!a yang
mengubah "upri sulfat men!adi "upri oksida. 'emeriksaan dilakukan dengan "ara
mengambil bagian "air dari tin!a segar 5sebaiknya tidak lebih dari 1 !am7. Sepuluh
tetes air dan tetes bagian "air dari tin!a diteteskan kedalam gelas tabung#
kemudian ditambah 1 tablet "linitest. Setelah 4/ detik maka perubahan :arna
yang ter!adi di"o"okan dengan :arna standart. iru berarti negatif# kuning tua
berarti positif kuat 58888O27# antara kuning dan biru terdapat variasi :arna
hi!au kekuningan 58O1$27# 588O3$7# 5888O17. Sedangkan terdapatnya
lemak dalam tin!a lebih dari gram sehari disebut sebagai steatore.
b. 'emeriksaan mikroskopik
Infeksi bakteri invasif ditandai dengan ditemukannya se!umlah besar
leukosit dalam tin!a yang menun!ukan adanya proses inflamasi. 'emeriksaan
leukosit tin!a dengan "ara mengambil bagian tin!a yang berlendir seu!ung lidi dan
diberi tetes eosin atau (a@l lalu dilihat dengan mikroskop "ahaya)
*danya lemak dapat diperiksa dengan "ara per:anaan tin!a dengan Sudan
III yang mengandung alkohol untuk mengeluarkan lemak agar dapat di:arnai
se"ara mikroskopis dengan pembesaran / kali# di"ari butiran lemak dengan
:arna kuning atau !ingga.
'emeriksaan parasit paling baik dilakukan pada tin!a segar. Dengan
memakai batang lidi atau tusuk gigi# ambilah sedikit tin!a dan emulsikan delam
tetesan (a@l fisiologis# demikian !uga dilakukan dengan larutan odium.'engambilan tin!a "ukup sedikit sa!a agar ka"a penutup tidak mengapung tetapi
menutupi sediaan sehingga tidak terdapat gelembung udara. 'eriksalah dahulu
sediaan tak ber:arna 5(a@l fisiologis7# karena telur "a"ing dan bentuk trofo%oid
dan proto%oa akan lebih mudah dilihat. entuk kista lebih mudah dilihat dengan
per:anaan yodium. 'emeriksaan dimulai dengan pembesaran ob!ektif 1/
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
24/34
Terdapat empat pilar penting dalam tatalaksana diare yaitu rehidrasi# dukungan
nutrisi# pemberian obat sesuai indikasi dan edukasi pada orang tua. Tu!uan
pengobatan meliputimen"egah dehidrasi dan mengatasi dehidrasi yang telah ada#
antibiotika selektif# +en"egah kekurangan nutrisi dengan memberikan makanan
selama dan setelah diare# mengurangi lama dan beratnya diare serta berulangnya
episode diare# dengan memberikan suplemen %in"# dan edukasi. Tu!uan
pengobatan dapat di"apai dengan "ara mengikuti ren"ana terapi yang sesuai.1/
-.
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
25/34
pengobatan dapat dilan!utkan di rumah dengan memberikan oralit dan makanan
dengan "ara seperti pada pengobatan diare tanpa dehidrasi.
-.
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
26/34
biasa diminum paling tidak setiap 3 !am. ila anak umur bulan atau lebih dan
sudah mendapatkan makanan lunak atau padat# makanan ini harus diteruskan.
Diberikan dalam porsi ke"il atau sering 54 kali atau lebih7.
-.
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
27/34
B. Obat Anti$iae
Fbat-obat ini meskipun sering digunakan tidak mempunyai keuntungan
praktis dan tidak diindikasikan untuk mengobati diare akut pada anak# beberapa di
antaranya)
*dsorben# @ontoh) kaolin# attapulgite. Fbat-oat ini dipromosikan untuk mengikat
dan menginaktivasi toksin bakteri atau bahan lain yang menyebabkan diare serta
dikatakan mempunyai kemampuan melindungi mukosa usus.
*ntimotilitas# @ontoh) loperamide hydro"hloride. Fbat ini dapat mengurangi
frekuensi diare pada orang de:asa akan tetapi tidak mengurangi volume tin!a
pada anak.
&. P0bi0ti" $an Pebi0ti"
a. P0bi0ti"
'robiotik merupakan mikroorganisme hidup dalam makanan yang
difermentasi yang menun!ang kesehatan melalui ter"iptanya keseimbangan
mikroflora intestinal yang lebih baik. +ekanisme efek probiotik melalui
perubahan lingkungan mikro lumen usus 5p># F27# produksi bahan anti mikroba
terhadap beberapa patogen usus# kompetisi nutrien# men"egah adhesi kuman
patogen pada enterosit# modifikasi toksin$ reeptor toksin efek trofik terhadap
mukosa usus melalui penyediaan nutrien dan imunomodulator.
b. Pebi0ti"
'rebiotik bukan merupakan mikroorganisme# tetapi bahan makanan#
umumnya kompleks karbohidrat# yang bila dikonsumsi dapat merangsang
pertumbuhan flora intestinal yng menguntungkan kesehatan. Fligosakarida di *SI
merupakan prototipe prebiotik karena dapat merangsang (actobacilli dan
Bifidobacteriadi kolon bayi yang minum *SI.
2
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
28/34
-.(. K0m/li"a%i
-.(.(. 'an##uan Ele"t0lit
A. Hi/enatemia
'enderita diare dengan natrium plasma;1/ mmol$, memerlukan
pemantauan berkala yang ketat. Tu!uannya adalah menurunkan kadar natrium
se"ara perlahan-lahan. 'enurunan kadar natrium plasma yang "epat sangat
berbahaya oleh karena dapat menimbulkan edema otak. Rehidrasi oral atau
nasogastrik menggunakan oralit adalah "ara terbaik dan paling aman. oreksi
dengan rehidrasi intravena dapat dilakukan menggunakan "airan /# saline-
deitung kebutuhan "airan menggunakan berat badan tanpakoreksi. 'eriksa kadar natrium plasma setelah !am. ila normal lan!utkan
dengan rumatan# bila sebaliknya lan!utkan !am lagi dan periksa kembali natrium
plasma setelah !am. &ntuk rumatan gunakan /#1 saline- dekstrose#
perhitungkan untuk 2 !am. Tambahkan 1/ mmol @l pada setiap // ml "airan
infuse setelah pasien dapat ken"ing. Selan!utnya pemberian diet normal dapat
mulai diberikan. lan!utkan pemberian oralit 1/ml$kg$setiap *# sampai diare
berhenti.1#3
B. Hi/0natemia
*nak dengan diare yang hanya minum air putih atau "airan yang hanya
mengandung sedikit garam# dapat ter!adai hiponatremia 5 (aP13/ mmol$,7.
>iponatremia sering ter!adi pada anak dengan Shigellosis dan pada anak
malnutrisi berat dengan odema. Fralit aman dan efekstif untuk terapi dari hamper
semua anak dengan hiponatremi. ila tidak berhasil# koreksi (a dilakukan
bersamaan dengan koreksi "airan rehidrasi yaitu memakai ringer laktat atau
normal saline. adar (a koreksi 5mEL$,7 O 12 - kadar (a serum yang diperiksa
dikalikan /#4 dan dikalikan berat badan. Separuh diberikan dalam !am# sisanya
diberikan dalam 14 !am. 'eningkatan serum (a tidak boleh melebihi 2
mEL$,$!am.1
2
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
29/34
&. Hi/e"alemia
Disebut hiperkalemia !ika ; mEL$,# koreksi dilakukan dengan
pemberian kalsium glukonas 1/ /#-1 ml$kg i.v pelan-pelan dalam -1/
menit dengan monitor detak !antung.1
D. Hi/0"alemia
Dikatakan hipokalemia bila P3# mEL$,# koreksi dilakukan menurut
kadar ) !ika kalium 2#-3# mEL$, diberikan peroral m"g$kg$hr dibagi 3
dosis. ila P2# mEL$, maka diberikan se"ara intravena drip 5tidak boleh bolus7
diberikan dalam !am. Dosisnya) 53# - kadar terukur < < /# 8 2mEL$kg$2 !am7 diberikan dalam !am lemudian 2/ !am berikutnya adalah
53#-kadar terukur < < /# 8 1$4 < 2 mEL < 7. >ipokalemia dapat
menyebakan kelemahan otot# paralitik usus# gangguan fungsi gin!al dan aritmia
!antung. >ipokalemia dapat di"egah dan kekurangan kalium dapat dikoreksi
dengan menggunakan makanan yang kaya kalium selama diare dan sesudah diare
berhenti.1
-.(.-. Demam
Demam sering ter!adi pada infeksi !higella dysentriaedan rotavirus. 'ada
umumnya demam akan timbul !ika penyebab diare mengadakan invasi ke dalam
sel epitel usus. Demam !uga dapat ter!adi karena dehidrasi. Demam yang timbul
akibat dehidrasi pada umunya tidak tinggi dan akan menurun setelah mendapat
hidrasi yang "ukup. Demam yang tinggi mungkin diikuti ke!ang demam.
'engobatan yang diberikan berupa kompres dan$atau antipiretika dan antibiotika
!ika ada infeksi.3
-.(.1. E$emaCO7ehi$a%i
Ter!adi bila penderita mendapat "airan terlalu banyak. Tanda dan ge!ala
yang tampak biasnya edema kelopak mata# ke!ang-ke!ang dapat ter!adi bila ada
edema otak. Edema paru-paru dapat ter!adi pada penderita dehidrasi berat yang
diberi larutan garam faali. 'engobatan dengan pemberian "airan intravena dan
atau oral dihentikan# kortikosteroid !ika ke!ang.3
2C
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
30/34
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
31/34
pendamping *SI dan memberi makan dalam !umlah yang "ukup untuk
memperbaiki status gi%i anak# dan imunisasi "ampak.
'ada balita 1- ke!adian diare berhubungan dengan "ampak# dan diare
yang etr!adi umunya lebih berat dan lebih lama 5susah diobati# "enderung men!adi
kronis7 karena adanya kelainan pada epitel usus. Diperkirakan imunisasi "ampak
yang men"akup -C/ bayi berumur C-11 bulan dapat men"egah /-4/ kasus
"ampak# /#4-3# ke!adian diare dan 4-2 kematian karena diare pada balita.1#3
Selain imunisasi "ampak# dapat !uga diberikan vaksin rotavirus apabila
tersedia. Di dunia telah beredar 2 vaksin rotavirus oral yang diberikan sebelum
usia 4 bulan dalam 2-3 kali pemberiian dengan interval -4 minggu. 1##14#1#1
-.(-. P0#n0%i%
ila kita menatalaksana diare sesuai dengan pilar diare# sebagian besar
5C/7 kasus diare pada anak akan sembuh dalam :aktu kurang dari hari#
sebagian ke"il 57 akan melan!ut dan sembuh dalam kurang dari hari# sebagian
ke"il 57 akan men!adi diare persisten.
31
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
32/34
BAB I3
ANALISIS KASUS
Seorang anak laki-laki berusia tahun bulan datang dengan keluhan utama
* "air serta keluhan tambahan muntah. Dari anamnesis# didapatkan Se!ak 2
hari S+RS penderita demam 587 tidak terlalu tinggi# suhu tidak diketahui# terus-
menerus# nyeri kepala 5-7# nyeri dibelakang bola mata 5-7# batuk 587 tidak
berdahak# pilek 587# nyeri menelan 587# mimisan 5-7# gusi berdarah 5-7# mual
muntah 5-7# sesak nafas 5-7# ke!ang 5-7# * 9 * normal# namun belum
diba:a berobat. Se!ak 1 hari S+RS penderita buang air besar 5*7 "air#
frekuensi ;
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
33/34
ringan-sedang. &ntuk dapat menegakkan diagnosis se"ara pasti dan
menyingkirkan diagnosis banding maka dibutuhkan pemeriksaan penun!ang
berupa pemeriksaan urin rutin# feses rutin dan kultur feses.
'enatalaksanaan pada pasien ini dengan terapi "airan untuk mengganti
"airan dan elektrolit yang hilang dan mempertahankan !umlah "airan dan elektrolit
tubuh dengan memberikan larutan oralit ""$kgbb$!am sampai rasa haus hilang#
kemudian apabila telah ter"apai rehidrasi dilan!utkan dengan pemberian "airan
maintenance# oralit 1/-2/""$kgbb. (amun pada pasien ini usaha rehidrasi oral
5&RF7 gagal# di mana anak muntah saat diberikan oralit# upaya penggantian
"airan dilakukan melalui intravena dengan pemberian R, ""$kg$ !am.
*ntimikroba$antibiotik tidak diberikan pada pasien ini karena k1inis diduga ke
arah diare e" Rotavirus. 'ara"etamol diberikan sebagai antipiretik !ika terdapat
demam tinggi ;3#G@. Suplementasi %in" dilakukan guna mengurangi lama dan
beratnya diare# serta men"egah berulangnya diare pada 2-3 bulan berikutnya.
'rognosis pada penderita ini adalah dubia ad bonam. 'ada kasus diare
prognosis ditentukan dari berat ringannya penyakit# diagnosis dan pengobatan dini
yang tepat. *pabila diare ditatalaksana sesuai dengan pilar diare# sebagian besar
5C/7 kasus diare pada anak akan sembuh dalam :aktu kurang dari hari.
33
7/25/2019 Laporan Kasus Diare Pada Anak
34/34
DAFTAR PUSTAKA
1. 'anduan 'raktek linin 5''7 Divisi Hastrohepatologi.Departemen
esehatan *nak. RS&' Dr.+ohammad >oesin 'alembang.2/1
2. 'i"kering , and Snyder 0D. Hastroenteritis in (elson TeillQ 2//.
4. *lfa# asmar. 2/1/. Diare *kut 'ada *nak. andung ) S+B Ilmu esehatan
*nak B &('*D$RS>S.
. Brye# Ri"hard E. 2/13. )iarrhea. *vailable at http)$$:::.emedi"ine."om
diakses tanggal 2 +ei 2/1.
. (guyen# David H. 2//. 'ediatri"s# Rotavirus. *vailable at
http)$$:::.emedi"ine."om$diakses tanggal 2 +ei 2/1.
http://www.emedicine/http://www.emedicine.com/http://www.emedicine/http://www.emedicine.com/