Top Banner
Laporan kasus dermatologi Selulitis Cruris Bilateral Qamara Kalehismaningrat H1A009046
39

Laporan kasus dermatologi

Nov 01, 2015

Download

Documents

Rara Qamara

LAPSUS KULIT
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Laporan kasus dermatologi Selulitis Cruris Bilateral

Laporan kasus dermatologiSelulitis Cruris BilateralQamara KalehismaningratH1A009046PENDAHULUANSelulitis kelainan kulit infiltrat yang difus subkutan dgn tanda tanda radang akut Portal of the entry luka terbuka pd kulitSelulitis terjadi pada semua usia lebih sering pd anak-anak & orang tuaPenyebab utamanya Staphylococcus aureus & Streptococcus B hemolyticus2PENDAHULUANManifestasi klinis kemerahan atau peradangan yg terlokalisasi. Tampak merah diffus, bengkak, nyeri tekan, teraba hangatGejala sistemik (demam, malaise, dan menggigil)

3LAPORAN KASUS4IDENTITASNama: Ny. S.Umur: 43 tahunJenis kelamin: PerempuanAlamat: PagesanganAgama: IslamPekerjaan: IRTWaktu pemeriksaan: 12 Februari 2015Nomor RM: 1090625ANAMNESISKeluhan Utama : Nyeri dan bengkak pada kakiRiwayat Penyakit Sekarang :Keluhan nyeri dan bengkak pada kedua kaki sejak 2 minggu Nyeri terus menerus dan semakin Nyeri berkurang jika pasien posisi tertidurBengkak didahului kaki kirinya 2 hari bengkak kaki kanan6Nyeri & bengkak dirasakan secara tiba- tibaTidak pernah terluka pd kedua kakinyaMuncul warna merah yg menyebar, teraba hangat Demam, terus menerus, mual (-), muntah (-), nafsu makan menurun (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :Keluhan serupa (-)Luka pada kaki (-) namun, peradangan pada payudara kirinya sejak 1 bulan yll, saat ini luka pada payudara masih terbuka dan kadang masih mengeluarkan cairan berwarna agak kekuningan bercampur darah.DM (-)HT (-)Asma (-)

8Riwayat Penyakit Keluarga : Keluhan serupa (-) Asma (-) HT (-) DM (-) Alergi (-)

Riwayat AlergiAlergi obat atau makanan (-)

Riwayat PengobatanBelum pernah berobat, namun menbati sendiri dgn kangkung yang ditumbuk

Riwayat Pribadi dan SosialSeorang IRT, jarang melakukan aktifitas diluar rumahPEMERIKSAAN FISIKStatus GeneralisKeadaan umum: SedangKesadaran: CMGCS: E4V5M6Vital sign :TD: 110/70 mmHgNadi: 86 x / menitRR: 19 x / menitT: 37,0 oCPembesaran KGB Regional : (-)

11PEMERIKSAAN FISIKStatus DermatologisLokasi : Regio cruris dextra et sinistraEffloresensi: Terdapat macula eritema, diffus, batas tidak tegas, jumlah multipel, ukuran macula yang terkecil 2x3,5 cm dan terbesar 5x7 cm, teraba hangat, nyeri tekan, dan udem, distribusi bilateral.

12

DIAGNOSISSelulitis Cruris Dextra et Sinistra 16DIAGNOSIS BANDING :ErisipelasDermatitis kontak alergi akutDermatitis stasisTromboplebitis/Deep Vein Thrombosis (DVT)

PEMERIKSAAN PENUNJANG17

TatalaksanaPlanning Diagnosis Pemeriksaan Gram dan kultur

Planning TerapiFarmakologiIVFD RL 20 tpmInj. Cefotaxim 1 gr/12 jamInj. Antrain 1 ampl/ 12 jamNon farmakologis (KIE)Elevasi kedua tungkai 15 derajat dengan menggunakan bantalMenjaga higienitas kulit

18PROGNOSIS

Qua ad Vitam: bonamQua ad Sanationam: bonamQua ad functionam : bonamQua ad Kosmetikam: bonam

PEMBAHASAN

DefinisiSelulitis Peradangan akut jaringan subkutanEtiologiStreptococcus B hemolyticusStaphylococcus aureusH influenzae dan S pneumoniae

EpidemiologiTerjadi pd semua usia sering pd anak-anak dan orang tuaPd daerah tropis, beriklim panas, higienitas buruk.Terbanyak pd ekstremitas inferior (71,56% kasus)

Bakteri pathogen Streptococcus B hemolyticus, Staphylococcus aureusMenyerang kulit dan jaringan sub kutanMeluas kejaringan yang lebih dalamMenyebar secara sistemikTerjadi peradangan akutEritema lokal pada kulitEdema dan kemerahan Nyeri ditekanKerusakan Integritas pada kulitGangguan rasa nyaman dan nyeriPatogenesis

Manifestasi klinisGejala sistemik (demam, malaise)Tekadang disertai limfangitisKemerahan dengan batas tidak jelas, nyeri tekanBengkakPemeriksaan fisikAdanya makula eritematous, tepi tidak meninggi, batas tidak jelas, edema, teraba hangat, nyeri

Pemeriksaan PenunjangLaboratorium : leukosit , glukosa darahKultur dan uji sensitivitas : bakteri penyebabRadiologi : membedakan selulitis dgn necrotizing fasciitis (MRI) penumpukan cairan & penebalan, USG mendeteksi akumulasi pus pd subkutan membantu aspirasi.

Diagnosis bandingGejala dan TandaErisipelasSelulitisGejala Prodormal Demam, malaise, dan menggigilDemam, malaise, dan menggigilDaerah PredileksiEkstrimitas atas dan bawah, wajah, badan dan genitaliaEkstrimitas atas dan bawah, wajah, badan dan genitaliaMakula eritematousEritema terang, seperti buah cerry red cerryEritemaTepiBatas tegasBatas tidak tegasPenonjolanAda penonjolanTidak terlalu menonjolVesikel atau BulaBiasanya disertai dengan vesikel atau bulaBiasanya disertai dengan vesikel atau bulaEdemaEdemaEdemaHangatHangatTidak terlalu hangat

Dermatitis kontak alergi akut : rasa gatal, tidak nyeri, biasanya terjadi tidak hanya pada satu area saja.

AkutSubakuttKronisDermatitis statis : kronis, bilateral pada ektremitas inferior, lesi berwarna merah atau coklat bilateral, kronik, pitting edema tidak nyeri.

Tromboplebitis/Deep Vein Thrombosis (DVT) : Nyeri, eritem, tdk demam, pada pemeriksaan USG didapati vena yang abnormal.

TerapiPenisilin dosis tinggi 1,2-2,4 juta unit selama 14-21 hari, Eritromisin 4x1gram selama 14-21 hari, antibiotik spektrum luas (sefalosporin, amoksisilin)H. Influenza Ampicilin u/ anak (3 bulan sampai 12 tahun) 100-200 mg/kg/d (150-300 mg), >12 tahun seperti dosis dewasa. Kombinasi antibiotik dgn anti-inflamasi perbaikan yang lebih cepatDiuretik edema yang berlebihKompres dengan antiseptic providon yodium 5-10%mengistirahatkan & elevasi mengurangi edema dan nyeri 39TERIMA KASIH