Laporan Kasus Demam Thypoid

7/21/2019 Laporan Kasus Demam Thypoid

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-demam-thypoid 1/37

LAPORAN KASUS

DEMAM TIFOID

PEMBIMBING : DR. dr. Edi Hartoyo, Sp.A(K)

Oleh

Ali A!ar

I"A#"##"$

BAGIAN%SM& I'M KESEHAAN ANAK

&AK'AS KEDOKERAN N'AM%RSD 'IN

BAN*ARMASIN

&e!r+ari, #"-



Pendahuluan

Demam Tifoid

1100 kasus/100.000

penduduk diIndonesia

Anakkelompok

umur 5 tahunatau lebih



suatu penyakit infeksi sistemik bersifat akutyang biasanya terdapat pada usus halusdisebabkan oleh bakteri Salmonella entericaserotype typhi (Salmonella typhi).

Defnisi

Demam Tifoid



Data !" tahun #00$ memperkirakanterdapat sekitar 1% &uta kasus demam tifoiddi seluruh dunia dengan insidensi '00.000kasus kematian tiap tahun

urutan ke$ dari 10 penyakit terbanyakpasien raat inap di rumah sakit diIndonesia

1*5+ per 100.000 penduduk Indonesia ,ada anak kelompok umur 5 tahun atau

lebih

Epidemiologi



-aktor !ost anusia adalah sebagaireseroir bagi kuman Salmonella thypi.

-aktor Agent Demam tifoid disebabkan

oleh bakteri Salmonella thypi. -aktor nironment Demam tifoid

merupakan penyakit infeksi yang di&umpaise2ara luas di daerah tropis terutama di

daerah dengan kualitas sumber air yangtidak memadai dengan standar hygiene dansanitasi yang rendah.

Faktor Resiko



Patofsiologi

Salmonella typhi dan Salmonella paratyphimasuk kedalam tubuh manusia melaluimakanan yang terkontaminasi kuman.3ebagian kuman dimusnahkan oleh asam

lambung dan sebagian lagi masuk ke usushalus dan berkembang biak.

Salmonella typhi meninggalkan selsel fagositdan kemudian berkembang biak di luar selatau ruang sinusoid dan selan&utnya masukke dalam sirkulasi darah lagi yangmengakibatkan bakterimia



Demam 4anguan pada saluran pen2ernaan 4angguan kesadaran

4e&ala lain sakit kepala* anoreksia* mialgia

Maniestasi Klinis



Anamnesis ,emeriksaan -isik ,emeriksaan penun&ang

Diagnosis



1. isolasi kuman penyebab demam tifoid*Salmonela typhi* melalui biakan kuman dari

spesimen seperti darah* sumsum tulang* urin*tin&a* dan 2airan duodenum

#. u&i serologi untuk mendeteksi antibodi terhadapantigen S. typhi dan menentukan adanyaantigen spesik dari S. typhi

$. pemeriksaan pela2ak D6A kuman S. Typhi

Pemeriksaan Penunjang



Istirahat (Tirah baring) Diet rendah serat* tinggi kalori* tinggi

protein

kloramfenikol dengan dosis pada anak 100mg/kg77/hari dibagi dalam 8 dosis

Terapi



Identitas Penderita 6ama An. 9! :enis ;elamin <aki <aki

TT< 7an&armasin* #$ 3eptember #00% =mur ' tahun 5 bulan 6ama ayah Tn. ! ('> tahun) 6ama Ibu 6y. 9 (80 Tahun) Alamat 3ei Tabuk* :l artapura <ama

aporan Kasus



,asien demam disertai batuk se&ak 10 hari sebelum masuk rumah

sakit. Demam mun2ul perlahan* tidak mendadak* tidak terlalu tinggi*pada malam hari demam lebih tinggi dibanding siang hari* danberangsurangsur meningkat setiap harinya. Demam disertai

dengan pusing* keringat dingin dan menggigil. 7atuk terdapat dahaktetapi tidak keluar* 7atuk terdapat dahak tetapi tidak keluar* pasien

mengeluh gatal dan rasa tidak nyaman ditenggorokan dan dibaa kepuskesmas. Terapi yang didapatkan di puskesmas berupa obat

para2etamol* ambro?ol* dan 2epadro?il dan didapatkan perubahanyaitu demam menurun. ,anas kembali meninggi 1 hari sebelum

dibaa ke 93 disertai keluhan 7A7 2air se&ak pagi sebanyak $ kali*konsistensi 2air dengan ru&ukan dari puskesmas. ;eluhan tidakdisertai sesak* nyeri perut* mual dan muntah. Tidak ditemukan

keluhan yang sama pada keluarga pasien.

Keluhan utama !DEMAM



9,D enurut Ibu pasien sebelumnya pasien

tidak pernah menderita sakit



Ri"a#at persalinan dan kehamilan

Kesimpulan ! tidak ditemukan aktorrisiko



Tiarap ' bulan erangkak @ bulan Duduk > bulan 7erdiri 1# 7ulan 7er&alan 1$ 7ulan

Ri"a#at Perkem$angan%Pertum$uhan



Ri"a#at Imunisasi

Nama

Dasar (umur dalam hari/bulan)

Ulangan(Umur dalam

bulan)

BCG 0 -

Polio 0 2 4 6 -

Hea!i!is B 0 " 4 -

DP# 2 4 6 -

Cama$ % -



,asien diberikan A3I hanya sampai 1 bulan dandilan&utkan dengan pemberian susu formulalaktogen. 3e&ak usia kurang lebih ' bulan selaindi beri susu formula pasien &uga di berikan buah

seperti pisang dan bubur nasi. ,asien saat itumakan teratur. 3aat ini* frekuensi makan kuranglebih $ kali sehari dengan menu nasi* ikan* dankadang kadang sayur. ;adang pasien sulit disuruh untuk makan karena pasien kurang suka

makan sayur dan buah. ;esimpulan kualitas dan kuantitas makanan

kurang baik

Ri"a#at makanan



Ri"a#at keluarga



Anak tinggal serumah dengan ayah* ibu dansaudar pasien dalam rumah yang terbuatdari kayu terdiri dari # kamar.

9umah memiliki $ &endela dan entilasi. Bterletak di dalam rumah.

;eluarga menggunakan air ledeng untukminum dan memasak.

9umah berada di pinggir sungai. =ntuk 7A7 dan 7A; diker&akan di &amban.

Ri"a#at Psikososial



Keadaan umum tampak sakit sedang Kesadaran komposmentis* 4B3 85'

Tanda &ital

Tensi >0/'0 mm!g 6adi 105 kali/menit 3uhu $5*@ CB 9espirasi #' kali/menit 7erat 7adan 1'*5 ;g Tinggi 7adan 110 2m <<A 1$ 2m

<; 8'*5 2m

Pemeriksaan Fisik



;ulit Turgor 2epat kembali ;epala esosefali

ata kon&ungtia anemis () !idung nafas 2uping hidung () Telinga simetris

ulut bibir lembab <idah 7entuk simetris* anemis* tidak

tremor* sedikit kotor* arna merah keputihan. <eher Tidak terdapat massa

Pemeriksaan Fisik



Toraks tidak ditemukan retraksi dindingdada

Abdomen ◦ !epar teraba 1 2m dibaah ar2us 2osta* lien

tidak teraba* tidak ditemukan adanya massa* dantidak terdapat nyeri tekan.

kstremitas◦ Akral dingin pada ekstremitas baah

4enitalia tidak ada kelainan Anus tidak ada kelainan

Pemeriksaan Fisik



'asil Pemeriksaan a$oratorium

!asil pemeriksaan laboratorium (11 -ebruari #018 pukul 18.0%ITA)

Peeri/aa0 Ha/il Nilai R+1+a0 Sat+a0

H&'#*G+

Hemoglobin "", "".0 "6,00 g/d*

*e$osi! ,0 4,000 "0,00 rb/1*

&ri!rosi! 4,%0 .%0 .0 3u!a/1*

Hema!o$ri! ,% 2 44 ol5

#rombosi! 0" "0 40 ribu/1*

D7-C "4,8 "". "4.8 5

'C.'CH.'CHC

'C 8, 0.0 %8.0 9l

'CH 24,0 28.0 2.0 Pg

'CHC 2, 2.0 .0 5



Peeri/aa0 Ha/il Nilai R+1+a0 Sat+a0

H+#UNG 3&N+:

Gran5 4",2 0,0-80,0 5*im;osi! 5 4%, 2,0-40,0 5

'+D5 %, 4,0-"" 5

Gran< ,0 2,0-8,00 ribu/ul

*im;osi!< ,% ",2-4,0 ribu/ul

'+D< 0, ribu/ul

U3+ :&*G+

#&: 7+DD*

:almonella #=hi "/20 Nega!i>e

:almonella #=hi H "/"60 Nega!i>e

:almonella #=hi "/"60 Nega!i>e

:almonella #=hi H "/%0 Nega!i>e

:almonella #=hi B "/20 Nega!i>e

:almonella #=hi BH "/40 Nega!i>e

:almonella #=hi C "/20 Nega!i>e



a. Diagnosa Banding Demam Tifoid D!-

alaria

b. Diagnosa Kerja

Demam Tifoid

Diagnosis



Istirahat (Tirah baring) Diet rendah serat* tinggi kalori* tinggi protein In&. ;loramfenikol 8?800 mg (100 mg/kg77/hari) ,arasetamol 3yr $?1 2th (1015 mg/kg77./hari)

IE-D D5 1/# 63 1' tpm

Penatalaksanaan



Fuo ad itam dubia ad bonam Fuo ad fun2tionam dubia ad bonam Fuo ad sanationam dubia ad bonam

Prognosis



FOO( )P*+,-+. Fe$ruari ,/+01

P ia022al Pera3ata0



Peeri/aa022

"2/02/20"4 "/02/20"4 "4/02/20"4 "/02/20"4

S+!1eti4

Demam ? ? ? -

:a$i! @eala ? - - -

Ba!u$ ? ? - -B@ " $ali - - -

BB - - - -

'a$an - :edi$i! :edi$i! A li!er

'inum :edi$i! :edi$i! :edi$i! "

'un!ah - - - -

@eluhan lain - - - -

O!1eti4

#D (mmHg) %0/60 "00/80 "00/80 ""0/0

N (bm) "0 "0% "08 %0

(bm) 26 20 40 2

# (oC) 8,% , 6,6 ,%

A//e/e0t Demam #i;oid Demam #i;oid Demam #i;oid Demam #i;oidPla00i02

#erai

+9D D "/2 N: "6!m

+n. @loram;eni$ol4400 mg

Parase!amol ", E!h

+9D D "/2 N: "6 !m+n. @loram;eni$ol

4400 mgParase!amol ", E!h

+9D D "/2 N: "6!m

+n. @loram;eni$ol4400 mg

Parase!amol ", E!h

+9D D "/2 N: "6!m

Parase!amol ", E!h

#rans;usi - - - -

- - - -



Diskusi Kasus



Demam 10 !ari

Diare ,using dan menggigil ,emeriksaan -isik

◦ <idah 7entuk simetris* anemis* tidak tremor* sedikit kotor*arna merah keputihan.

◦ Abdomen !epar teraba 1 2m dibaah ar2us 2osta* lientidak teraba* tidak ditemukan adanya massa* dan tidak terdapatnyeri tekan.

◦ kstremitas Akral dingin pada ekstremitas baah

Anamnesis 2 Pemeriksaan Fisik



!asil <aboratorium◦ BE %$*$ -l

◦ B! #8*0 ,g

◦ 4ran+ 81*#+

◦ <imposit+ 8>*$+

#es 7idal F :almonella #=hi "/20

Pemeriksaan Penunjang



PEM3A'A4A5



Demam 8 Hari, stepladder

Gangguan gas!roin!es!inal F mun!ah, sa$i! eru!, $embung, diare a!au

obs!iasi

Gangguan $esadaran

Geala lain F sa$i! $eala, anore$sia, mialgia

Pada emeri$saan ;isi$ F hea!omegali, slenomegali, rose spot , lidah$o!or di!engah, !ei hieremis, !remor dan $adang-$adang diumai

bradi$ardi rela!i>e alauun ada ana$ arang diumai

Pada emeri$saan idal $adar !i!er I"/"60 se$ali eri$sa a!au $enai$an

I4 $aliselang sa!u minggu

Teori



Akurasi 4ensiti&itas

4pesiftas 5DP 5D5

=&i idal $@*@+ 1'*%+ %$*%+ 50+ $5*>+

=&i Tube? @1*'+ 100+ 5#*'+ %'*>+ 100+

PER3A5DI56A5 TI56KAT AK)RA4I A5TARA TE4 (IDADE56A5 TE4 T)3E7 PADA A5AK DE56A5 DEMAM

TIFOID DI 4EMARA56



PE5)T)P

Telah dilaporkan sebuah kasus An.9!* laki laki* berumur ' tahun 5

bulan dengan Demam Tifoid dengan berat 1'*5 kg yang diraat di

ruang 3edap malam 93=D =lin 7an&armasin. Diagnosis didapat dari

anamnesa* pemeriksaan sik dan ditegakkan melalui pemeriksaan

penun&ang



Terima Kasih

Laporan Kasus Demam Thypoid

Documents