Laporan Kasus Bronkitis

8/15/2019 Laporan Kasus Bronkitis

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-bronkitis 1/23

CASE REPORT

A. IDENTITAS PENDERITA

Pasien Nama : Ny. Y

Umur : 38 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Serengan, Surakarta

Pekerjaan : Buruh pabrik tekstil

Status perka inan : !enikah

Agama : "slam

Suku : Ja a

#anggal masuk $S : %% &ebruari%'()

#anggal pemeriksaan : %% &ebruari %'()

B. ANAMNESA

1. Keluhan Utama

Sesak *an batuk ber*ahak serta *a*a terasa ampek.

2. Riwayat Penyakit Seka an!

Pasien *atang memeriksakan *iri *i BB+P! Surakarta karena sesak

sertabatuk batuk yang *i rasakannya % minggu yang lalu. +eluhan batuk itu

juga *isertai *engan *ahak, pasien merasa sesak na-as ketika batuk *an

nyeri *ibagian ulu hati. Batuk *an sesak ini *ari hari ke hari semakin

memberat *an ti*ak a*a perbaikan.!enurut keterangan pasien menyangkal

pernah terkena penyakit #B, pasien mengeluh ba*annya terasa panas ketika

malam hari,saat batuknya kumat pasien ti*ak mau makan karena nyeri *i ulu

hati.



Pasien menjelaskan satu tahun yang lalu pernah mengalami hal yang

sama tetapi ti*ak sampai membuat pasien sampai ra at inap. Pasien bekerja

sebagai buruh pabrik tekstil, pasien bekerja pa*a bagian pemer sesan kapas

menja*i benang sehingga banyak *ebu kapas yang berterbangan, pasien

selama bekerja selalu menggunakan masker. Pusing, nyeri *a*a, BAB *an

BA+ pasien ti*ak a*a keluhan.

". Riwayat Penyakit Dahulu• $i ayat peng batan *engan /A# : *isangkal•

$i ayat k ntak *engan pen*erita #B : *isangkal• $i ayat + m rbi* lain : 0# 1 2, ! 1 2,Peny.4injal

1 2, Peny.Jantung 1 2, #B 1 2 li5er 1 2, keganasan 1 2.• $i ayat Asma : *isangkal• $i ayat Alergi bat *an makanan : *isangkal• $i ayat perasi : *isangkal

#. Riwayat P i$a%i

• $i ayat per k k akti- maupun pasi- : *iakui per k k pasi- • $i ayat !inum 6 minuman beralk h l : *isangkal• $i ayat peng batan rutin 1/A#2 : *isangkal

&. Riwayat Penyakit Kelua !a• $i ayat sakit serupa : *iakui satu tahun yang lalu• $i ayat asma *alam keluarga : *isangkal• $i ayat alergi *alam keluarga : *isangkal• $i ayat + m rbi* : 0# 1 2, ! 1 2,Peny.4injal 1 2,

Peny.Jantung 1 2, #B 1 2 li5er 1 2, keganasan 1 2.

'. Riwayat Ke(ehatan )in!kun!an

A*anya pen*erita batuk lama maupun sesak *isangkal.

*. Riwayat S+(ial Ek+n+mi

+esan S sial 7k n mi menengah.

%



C. PEMERIKSAAN

(. +ea*aan umum• +U : Se*ang• +esa*aran : mp s mentis 14 S (9 : 7 ; 9 ! ) 2• BB : 3 kg

%. ;ital sign• #ekanan *arah : (%'<=' mm0g• Na*i : 88 kali per menit• Perna-asan : %) kali per menit• Suhu : 3),=

3. Pemeriksaan -isik • Ke,ala :+ njungti5a anemis 1 < 2, Sklera ikterik 1 < 2, na-as

>uping hi*ung 1 2.• )ehe :$etraksi *a*a 1 2, *e5iasi trakea 1 2, peningkatan J;P 1 2,

Pembesaran kelenjar lim-e 1 2.

Th+ a- : Paru

- "nspeksi : simetris,ketinggalan gerak 1 < 2, retraksi

inter > stae 1 2.- Palpasi : ketinggalan gerak

%e,an $elakan!

- &remitus

%e,an $elakan!

N N N N N N N N N N N N

- Perkusi%e,an $elakan!

S S S S

3



S S S SS S S S

- Auskultasi : suara *asar br n>h 5esikuler %e,an $elakan!

? ? ? ?? ? ? ?? ? ? ?

Suara tambahan @hee ing 1?<?2, $ nkhi 1?<?2

Jantung

- "nspeksi : iktus > r*is ti*ak tampak- Palpasi : iktus > r*is ti*ak kuat angkat- Perkusi : batas jantung n rmal- Auskultasi: Bunyi jantung " "" reguler, Bising

jantung 1 2.A$%+men

- "nspeksi : simetris, lebih ren*ah *ari *in*ing *a*a- Auskultasi : peristaltik 1N2- Perkusi : #ympani

- Palpasi :Nyeri tekan1?2 $egi

epigastrium, 0epar Cien ti*ak membesar, ti*ak

teraba massa.

Ek(t emita(

- lubbing -inger 1 2,

- /e*em

- -

- -

-

- Sian sis



- -

- -

C. PEMERIKSAAN PENUN AN/

1. Peme ik(aan )a$+ at+ ium

- - - -

- - - -

- - - -- - - -- - - -- - - -- - - -- - - -- - - -- - - -- - - -

- - - -

- - - -

- - - -

- - - -

-

-

-

-

-

-

9



-

-

-

-

2. Peme ik(aan Ra%i+l+!i- 0+t+ th+ a- AP

-

-

- +esan : r: N rmal

- Paru: rakan ;askuler kasar, "n-iltrat 1 2

- ia-ragma sinus n rmal

- iagn sis : Br nkitis

-

C. RESUME- Anamne(i(

a. +eluhan Utama- Sesak *an batuk ber*ahak serta *a*a terasa ampek.

b. $i ayat Penyakit Sekarang- Pasien *atang memeriksakan *iri *i BB+P! Surakarta

karena sesak serta batuk batuk yang *i rasakannya % minggu yang lalu.

+eluhan batuk itu juga *iikuti *engan *ahak, Sesak na-as ketika batuk

*an nyeri *ibagian ulu hati. Batuk *an sesak ini *ari hari ke hari semakin

)



memberat *an ti*ak a*a perbaikan. !enurut keterangan pasien ia belum

pernah terkena sakit #B, Pasien mengeluh kalau ba*annya panas ketika

malam hari ketika batuknya kumat pasien ti*ak mau makan karna nyeri

*i ulu hati. Pasien merupakan se rang karya an pabrik tekstil yang

sering terpapar *ebu kapas. Pasien ti*ak mengeluh pusing, nyeri *a*a,

mual, ataupun muntah, BAB *an BA+ n rmal.

- Peme ik(aan 0i(ik

- Penurunan suara *asar 5esikuler - $h nki 1?<?2- @hee ing 1?<?2- Nyeri tekan ab* men regi epigastrium

- Peme ik(aan )a$+ at+ ium

- Ceuk sit sis- Peme ik(aan Ra%i+l+!i

- +esan: r: N rmal

- Paru: rakan ;askuler kasar, "n-iltrat 1 2

- ia-ragma sinus n rmal- ASSESMENT DIA/NOSIS KER A

- Br nkitis +r nis 7ksaserbasi Akut

-

D. DIA/NOSIS BANDIN/(. PP/+ %. AS!A

-

E. P)ANIN/(. PCAN"N4 "A4N/S"S

a. Br nk *ilatat r #est b. PD arah 10b, Ceuk sit2>. 7+4

%. PCAN"N4 !/N"#/$"N4a. +linis *an ;ital Sign

b. $ ntgen>. Spir metri

3. PCAN"N4 #7$AP"a. /% 3Cpm

b. Nebuli er -albi5en : pulmi> rt ( : (

=



>. "n-us $C %' tpm*. "nj metil pre*nis l n (%9 mg<8 jam

e. "nj raniti*in %9 mg< (% jam-. "nj >e-triaD n %g<% jamg. Ambr D l tab 3 D ( tabh. Salbutam l % D ('' mgi. Amin philin 3 D ('' mg

-

. PCAN"N4 7 U+AS"a. !enjauhi inhalasi iritan seperti asap r k k *an p lutan

b. !enjalankan terapi *engan teratur

>. !engganti pekerjaan-

-

-

-

-

-

--

-

-

-

-

-

--

- BAB II

- TIN AUAN PUSTAKA

A. 7&"N"S"

- Br nkitis 1Br nkitis in-lamasi "n-lamati n br n>hi2 *igambarkan

sebagai in-lamasi *ari pembuluh br nkus. "n-lamasi menyebabkan bengkak

pa*a permukaannya, mempersempit pembuluh *an menimbulkan sekresi *ari

8



>airan in-lamasi. Br nkitis kr nis merupakan suatu gangguan

klinisyang*itan*ai lehpembentuka pembentukan mu>us yang berlebihan

*alam br nkus *an bermani-estasi sebagai batuk kr nik *an pembentukan

sputum selama se*ikitnya 3 bulan *alam setahun, sekurang kurangnya *alam

% tahun berturut turut 1 a5ey., %'')2.

- Br nkitis kr nis a*alah suatu k n*isi peningkatan pembengkakan

*an len*ir 1*ahak atau sputum2 pr *uksi *alam tabung pernapasan 1saluran

u*ara2. /bstruksi jalan napas terja*i pa*a br nkitis kr nis karena

pembengkakan *an len*ir ekstra menyebabkan bagian *alam tabung

pernapasan lebih ke>il *ari n rmal. iagn sis br nkitis kr nis *ibuat

ber*asarkan gejala batuk yang menghasilkan len*ir atau *ahak *i hampir

setiap hari, selama tiga bulan, selama *ua tahun atau lebih 1setelah penyebab

lain untuk batuk telah *ikeluarkan2. 1P P", %''32

-

B. 7P" 7!"/C/4"

- i Negara barat, kekerapan br nkitis *iperkirakan sebanyak (,3E

*i antara p pulasi 1@0/,%''32. i Amerika Serikat, menurut Nati nal

enter - r 0ealth Statisti>s, kira kira a*a ( juta rang men*erita br nkitis.

Cebih *ari (% juta rang men*erita br nkitis akut pa*atahun (FF , sama

*engan 9E p pulasi Amerika Serikat 1 a5ey., %'')2 . i *unia br nkitis

merupakan masalah *unia. &rekuensi br nkitis lebih banyak pa*a p pulasi

*engan status ek n mi ren*ah*an pa*a ka asan in*ustri 10aris n, %''92.

Br nkitis lebih banyak ter*apat pa*a laki laki *iban*ing anita. i "n* nesia

belum a*a lap ran tentang angka presentase yang pasti mengenai penyakit

ini.+enyataannya penyakit ini sering *itemukan *i klinik 1!ansj er., %''92.

. 7#"/C/4" AN &A+#/$ $7S"+/- &akt r eti l gi utama a*alah mer k k *an p lusi u*ara yang la im

*i *aerah in*ustri. P lusi u*ara yan terus menerus juga merupakan

pre*isp sisi in-eksi rekuren karena p lusi memperlambat akti5itas silia *an

-ag sitsis, sehingga timbunan mukus menigkat se*angkan mekanisme

pertahanannya sen*iri melemah. 1Pri>e *an @ils n, %'')2

F



(. +ebiasaan mer k k merupakan satu satunya penyebab kausal yang

terpenting, jauh lebih penting *ari -akt r penyebab lainnya. alam

pen>atatan ri ayat mer k k perlu *iperhatikan 1P P", %''32, 1Su* y ,

%'')2 :a. $i ayat mer k k

i. Per k k akti- ii. Per k k pasi- iii. Bekas per k k

b. erajat berat mer k k *engan "n*eks Brinkman 1"B2, yaitu perkalian

jumlah rata rata batang r k k *ihisap sehari *ikalikan lama mer k k

*alam tahun :i. $ingan : ' %''ii. Se*ang : %'' )''iii. Berat : G)''

%. $i ayat terpajan p lusi u*ara *i lingkungan *an tempat kerja 1@est,

%''32:a. P lusi *alam ruangan

i. Asap r k kii. Asap k mp r

b. P lusi luar ruangani. P lusi luar ruanganii. 4as buang ken*eraan berm t riii. ebu jalanan

>. P lusi tempat kerjai. bahan kimiaii. at iritasiiii. gas bera>un

3. 0ipereakti5itis br nkus

. $i ayat in-eksi saluran napas ba ah berulang

9. e-isiensi antitripsin al-a (, umumnya jarang ter*apat *i "n* nesia

-. PA#/&"S"/C/4"

- #emuan pat l gis utama pa*a br nkitis kr nik a*alah hipertr -i

kelenjar muk sa br nkus *an peningkatan jumlah *an ukuran sel sel g blet,

*engan in-iltraasi sel sel ra*ang *an e*ema muk sa br nkus. Pembentukan

('



mukus yang meningkat mengakibatkan gejala khas yaitu batuk kr nis. Batuk

kr nik yang *isertai peningkatan sekresi br nkus tampaknya mempengaruhi

br nki lus ke>il sehingga br nki lus tersebut rusak *an *in*ingnya melebar.

&akt r eti l gi utama a*alah mer k k *an p lusi u*ara yang la im *i *aerah

in*ustri. P lusi u*ara yan terus menerus juga merupakan pre*isp sisi in-eksi

rekuren karena p lusi memperlambat akti5itas silia *an -ag sitsis, sehingga

timbunan mukus menigkat se*angkan mekanisme pertahanannya sen*iri

melemah. 1Pri>e *an @ils n, %'')2

(. Asap r k k *an at iritan 10aris n, %''92 1@est, %''32:

- Asap r k k, *ebu *i tempat kerja *an p lusi u*ara

merupakan bahan bahan iritan *an ksi*an yang menyebabkan terja*inya

br nkitis kr nik. ari semua ini asap r k k merupakan penyebab yang

paling penting. #i*ak semua rang yang terpapar at ini men*erita

br nkitis kr nik, hal ini *ipengaruhi leh status imun l gik *an kepekaan

yang bersi-at -amilial. i *alam asap r k k ter*apat >ampuran at yang

berbentuk gas *an partikel. Setiap hembusan asap r k k mengan*ung

ra*ikal bebas yaitu ra*ikal hi*r ksi*a 1/02. Sebagian bebas ra*ikal bebas

ini akan sampai ke al5e lus. Partikel ini merupakan ksi*an yang *apat

merusak paruH kerusakan parenkim paru leh ksi*an ini terja*i karena :

a. +erusakan *in*ing al5e lus

b. ! *i-ikasi -ungsi anti elastase pa*a saluran napas.

- Antielastase seharusnya menghambat netr -il, ksi*an

menyebabkan -ungsi ini terganggu sehingga timbul kerusakan jaringan

interstitial al5e lus. Partikulat yang ter*apat *alam asap r k k *an u*ara

yang terp lusi mempunyai *ampak yang besar terha*ap pembersihan leh

sistem muk silier. Sebagian besar partikulat tersebut mengen*ap *i lapisan

mukus yang melapisi muk sa br nkus, sehingga mengharnbat akti5itas

silia. Pergerakan >airan yang melapisi muk sa br nkus akan sangat

((



berkurang, mengakibatkan meningkatnya iritasi pa*a epitel muk sa

br nkus. +elenjar muk sa *an sel g blet *irangsang untuk menghasilkan

mukus yang lebih banyak, hal ini *itambah *engan gangguan akti5asi silia

menyebabkan timbulnya batuk kr nik *an ekspekt rasi. Pr *uksi mukus

yang berlebihan memu*ahkan terja*inya in-eksi *an memperlambat pr ses

penyembuhan. +ea*aan ini merupakan suatu lingkaran *engan akibat

terja*i hipersekresi. i samping itu terja*i penebalan *in*ing saluran

napas sehingga *apat timbul mu> us plug yang menyumbat jalan napas,

tetapi sumbatan ini masih bersi-at re5ersibel. Bila iritasi *an ksi*asi *i

saluran napas terus berlangsung maka terja*i er si epitel serta

pembentukan jaringan parut. isamping itu terja*i pula metaplasia

skuam sa *an penebalan lapisan submuk sa. +ea*aan ini mengakibatkan

sten sis *an bstruksi saluran napas yang bersi-at ire5ersibel.

%. "n-eksi 1Su* y , %'')2:

- "n-eksi pa*a saluran na-as bukan penyebab pa*a br kitis

kr nis tapi merupakan -a>t r pen>etus terja*inya eksaserbasi akut pa*a

penyakit ini. "n-eksi akan memperparah gejala *an memperburuk -ungsi

paru. "n-esi pa*a traktus respirat rius pa*a aktu anak merupakan -a>t r

pre*isp sisi mun>ulnya br n>hitis kr nis saat *e asa. "ni mungkin

menjelaskan kenapa br n>hitis kr nis ti*ak mun>ul pa*a semua per k k.

"n-eksi pa*a traktus respirat rius aktu anak mungkin mengganggu

perkembangan *an -ungsi paru yang berakibat pa*a terja*inya br n>hitis

kr nis saar *e asa.

-

-7. !AN"&7S#AS" +C"N"S

(. batuk ber*ahak 1*ahaknya bisa ber arna kemerahan2%. sesak napas terutama saat batuk 3. sering men*erita in-eksi pernapasan 1misalnya -lu2

. $ n>hi haru kasar, bengek atau mengi atau sesak

9. pembengkakan pergelangan kaki, kaki *an tungkai kiri *an kanan

(%



). ajah, telapak tangan=. selaput len*ir yang ber arna kemerahan

8. pipi tampak kemerahanF. sakit kepala('. gangguan penglihatan.((. Br nkitis in-eksi sa seringkali *imulai *engan gejala seperti pilek, yaitu

hi*ung meler, lelah, menggigil, sakit punggung, sakit t t, *emam ringan

*an nyeri tengg r kan.(%. Batuk biasanya merupakan tan*a *imulainya br nkitis. Pa*a a alnya

batuk ti*ak ber*ahak, tetapi ( % hari kemu*ian akan mengeluarkan *ahak

ber arna putih atau kuning. Selanjutnya *ahak akan bertambah banyak,

ber arna kuning atau hijau.(3. Pa*a br nkitis berat, setelah sebagian besar gejala lainnya membaik,

ka*ang terja*i *emam tinggi selama 3 9 hari *an batuk bisa menetap

selama beberapa minggu.( . Sesak napas terja*i jika saluran u*ara tersumbat. Sering *itemukan bunyi

napas mengi, terutama setelah batuk. Bisa terja*i pneum nia-

&. P7!7$"+SAAN P7NUNJAN4

(. Pemeriksaan lab rat rium

a. arah rutin : 0b, 0t *an leuk sit b leh *i*apatkan meningkat

b. Analisa gas *arah : hip ksia *an hiperkapnia

-

-

-

%. Pemeriksaan -aal paru

- Spir metri : itemukan a*anya penurunan kapasitas 5ital

1; 2 *an 5 lume ekspirasi kuat 1&7;2 serta peningkatan 5 lume resi*ual

(3



1$;2 *engan kapasitas paru t tal 1# 2 n rmal atau meningkat 1Su* y ,

%'')2.

3. $a*i l gi

- $ ntgen th raD 1PA<Cateral2

a. rakan br nk 5askuler meningkat

b. #ram tra>k appearan>e : penebalan *in*ing br nkial

-

4. "A4N/S"S BAN "N4

- • /nset usia *ini• 4ejala ber5ariasi *ari hari ke hari• 4ejla pa*a aktu malam<*ini hari lebih men nj l• apat *itemukan alergi<rhinitis<e> ema• $i ayat asma *alam keluarga• 0ambatan aliran u*ara biasnya re5ersibel

- • $i ayat hipertensi• $ nki basah halus *i basal paru• 4ambaran - t t raks >ar*i megali *an e*ema paru•

Pemeriksaan -aal paru restriksi bukan bstruksi

(



- • Sputum purulen *alam jumlah banyak • Sering berhubungan *engan in-eksi bakteri• $ nki basah kasar *an jari tabuh• 4ambaran - t t raks Nampak h ney> mb appearan>e *an

penebalan *in*ing br nkus- • /nset *i semua usia

• 4ambaran - t t raks in-iltrate• + n-irmasi mikr bi l gi 1B#A2

- • $i ayat peng batan anti #B a*ekuat• 4ambaran - t t raks bekas #B : -ibr ti> *an kalsi-ikasi minimal• Pemeriksaan -aal paru menunjukkan bstruksi yang ti*ak

re5ersibel

- • Usia mu*a• #i*ak mer k k • !ungkin a*a ri ayat arthritis remat i*• # paru ekspirasi terlihat gambaran hip *ens

- • Sering pa*a perempuan ti*ak mer k k

• Seringkali berhubungan *engan sinusitis• $ ntgen *an # paru res lusi tinggi memperlihatkan bayanagn

*i--use n *ul pak sentril bular *an hiperin-lasi-

0. P7NA#ACA+SANAAN- Penatalaksanaan umum pa*a br nkitis kr nik bertujuan

memperbaiki k n*isi tubuh pen*erita, men>egah perburukan penyakit,

menghin*ari -akt r risik *an mengenali si-at penyakit se>ara lebih baik.

#ermasuk *alam penatalaksanaan umum ini a*alah pen*i*ikan buat pen*erita

untuk mengenal penyakitnya lebih baik, menghin*ari p lusi, menghentikan

kebiasaan mer k k, menghin*ari in-eksi saluran napas, hi*up *alam

lingkungan yang lebih sehat, makanan >ukup gi i *an men>ukupi kebutuhan

>airan.- Penatalaksanaan khusus *ilakukan untuk mengatasi gejala *an

k mplikasi. #in*akan ini berupa pemberian bat batan, terapi respirasi *an

rehabilitasi.- #ujuan utama terapi harus menargetkan perbaikan gejala, seperti :

(. !engurangi kelebihan len*ir

(9



%. Penurunan hipersekresi len*ir *engan mengen*alikan pera*angan H

3. !em-asilitasi penghapusan len*ir

. ! *i-ikasi batuk

- Usaha usaha yang *apat *ilakukan untuk memperlambat

perjalanan penyakit a*alah:

(. !enghentikan kebiasaan mer k k.

%. !enghin*ari p lusi u*ara *an kerja *i tempat yang mempunyai risik

terja*inya iritasi saluran napas.

3. !enghin*ari in-eksi *an meng bati in-eksi se*ini mungkin agar ti*ak

terja*i eksaserbasi akut.

. !enegakkan *iagn sis se>ara *ini agar kelainan paru yang masih

re5ersibel *apat *i*eteksi sehingga usaha usaha untuk menghin*ari penyakit berlanjut menja*i kelainan yang ire5ersibel *apat *ilakukan

-

- !e*ikament sa

(. !uk litik *an ekpet rat

- 4uai-enesin bekerja *engan peningkatan 5agally *ime*iasi

*alam jalan napas. !eskipun telah *itunjukkan penggunaan jangka

panjang umum guai-enesin belum terbukti berman-aat *alam /P atau

br nkitis kr nik.

%. !ethylDanthines an* Sh rt A>ting b A*renergi> $e>ept r Ag nists

1SABA2

()



- +e*uanya meningkatkan mucus clearance leh beberapa

mekanisme :

a. !eningkatkan napas *iameter luminal

b. !eningkatkan -rekuensi beat silia melalui peningkatan intraseluler

a*en sin siklik m n - s-at tingkat

>. !eningkatkan len*ir hi*rasi *engan merangsang sekresi saluran

napas l melalui akti5asi -ibr sis kistik transmembran

regulat r

- "ni menurunkan 5isk sitas mukus, memungkinkan untuk

transp rtasi lebih mu*ah *engan silia perna-asan. Pa*a per> baan *alam

m *el he an, jangka pen*ek b ag nis *ikaitkan *engan up

regulationclearance mukosiliar . emikian pula , methylDanthines

meningkatkan muk siliar ti*ak hanya melalui pr perti br n>h *ilat ry

mereka tetapi juga *engan merangsang -rekuensi silia beat, menambah saluran napas

transp rt i n epitel untuk meningkatkan len*ir hi*rasi *an

mempr m sikan sekresi len*ir *i saluran u*ara lebih ren*ah. Stu*i klinis

the phylline *i B telah menunjukkan -ungsi paru paru meningkat tapi

ti*ak a*a perubahan k nsisten *alam batuk *an pr *uksi sputum.

1Ameri>an J urnal /- $espirat ry An* riti>al are !e*i>ine, %'(32

-

3. C ng A>ting b A*renergi> $e>ept r Ag nists

- 7-ek *ari l ng a>ting b a*renergik ag nis resept r

1 CABAs 2

pa*a -ungsi muk siliar telah *ikaitkan *engan man-aatnya

e-ek pa*a -ungsi paru paru. CABAs juga mengurangi hiperin-lasi

(=



*an meningkatkan arus pun>ak ekspirasi, yang penting

k mp nen batuk. Bukti in 5itr menunjukkan salmeter l yang *apat

merangsang >iliary beat -rekuensi. emikian pula, - rm ter l se>ara

signi-ikan meningkatkan bersihan muk siliar *iban*ingkan *engan

plaseb pa*a pasien *engan br n>hitis.

-

. Anti>h linergi>s

- Antik linergik yang bekerja pa*a resept r mus>arini>

*iper>aya *apat membantu mukus >learan>e leh peningkatan *iameter

luminal

*an *engan menurunkan permukaan *an submuk sa kelenjar sekresi

musin. !ereka juga *iper>aya untuk mem-asilitasi len*ir batuk 6in*u>e*

>learan>e. Namun, antik linergik mungkin bisa mengeringkan saluran

na-as *engan *epleting len*ir permukaan saluran napas, sehingga

membuat pengeluaran *ahak lebih sulit. "n 5i5 , literatur

ti*ak men*ukung penggunaan antik linergik untuk peng batan

B. Br mi*e "pratr pium telah *itunjukkan untuk mengurangi kuantitas

*an tingkat keparahan batuk *i br n>hiti>s kr nis namun ti*ak

e-ekti- *alam meningkatkan pembersihan muk siliar pa*a PP/+ . *i

sebuah stu*i *ari =' pasien *engan &7;( 3F E *ipre*iksi , ti tr pium

meningkatkan -ungsi paru paru , tetapi ti*ak mempengaruhi gejala batuk.

alam stu*i lain *ari 3F pasien *engan /P , ti tr pium berkurang

jumlah batuk , tapi muk siliar ti*ak *iperbaiki. 1Ameri>an J urnal /-

$espirat ry An* riti>al are !e*i>ine, %'(32

9. 4lu> > rti> i*s

- A*a bukti in 5itr bah a gluk k rtik i* mengurangi

pera*angan *an pr *uksi len*ir. alam asma ,k rtik ster i* inhalasi

menurunkan hiperplasia sel g blet. eksametas n juga telah terbukti

(8



menurunkan epitel ekspresi gen musin gen !U 9A *i sel epitel

br nkial manusia. !ereka juga *apat memper>epat pembersihan

muk siliar. + rtik ster i* inhalasi *apat mengurangi -rekuensi

eksaserbasi *an meningkatkan kualitas hi*up sk r pa*a PP/+.

). Ph sph *iesterase "nhibit rs

- Ph sph *iesterase 1 P 7 2 penghambatan

menurunkan pera*angan *an membuat relaksasi t t p l s saluran napas

*engan men>egah hi*r lisis a*en sin m n - s-at siklik untuk ti*ak akti-.il milast *an r -lumilast a*alah se> n* generati n sangat spesi-ik P 7

inhibit r . Sebuah metaanalisis *ari %3 a>ak uji > ba r -lumilast atau

>il milast *iban*ingkan *engan pla>eb menemukan bah a peng batan

*engan inhibit r P 7 hanya se*ikit meningkat &7;( 1 9.9F ml , F9

E " , 3F,( 9%,'3 2 tetapi mengurangi kemungkinan eksaserbasi 1 /$ ,

',=8 , F9 E ",',=% ',892. $ -lumilast signi-ikan meningkatkan

prebr n>h *ilat r &7;( *an penurunan tingkat se*ang sampai parah

eksaserbasi *alam uji > ba se>ara a>ak pasien *engan /P .

iban*ingkan *engan plaseb , r -lumilast menurun eksaserbasi sebesar

(= E 1 F9 E " , 8 %9 E 2 1 ('F 2 . alam *ua uji > ba % minggu, F33

pasien *engan PP/+ se*ang sampai berat se>ara a>ak *itugaskan untuk

r -lumilast *itambah salmeter l atau salmeter l saja , *an = 3 pasien

se>ara a>ak *itugaskan untuk r -lumilast *itambah ti tr pium atau

ti tr pium saja. Ja*i, pa*a br nkitis kr nik P 7 inhibit r mungkin

memainkan peran pre5enti- *alam men>egah perkembangan eksaserbasi

pa*a pasien *engan B *an /P .

=. Anti ksi*an

- /ksi*an yaitu at yang ter*apat pa*a asap r k k *an u*ara

yang terp lusi mempunyai an*il untuk terja*inya br nkitis kr nik.Anti

ksi*an melin*ungi *an mempertahankan paru *ari ra*ikal ra*ikal ani n

(F



super ksi*, hi*r gen per ksi*, ra*ikal hi*r ksil *an ani n hip hali*a

yang *ipr *uksi leh sel ra*ang. Anti ksi*an *apat mengubah ksi*an

menja*i m lekul yang ti*ak berbahaya terha*ap jaringan paru *an

menekan e-ek ra*ikal bebas *ari asap r k k. N asetilsistein merupakan

suatu anti ksi*an, yaitu sumber glutati n.

- Pemberian N asetilsistein pa*a per k k *apat men>egah kerusakan

parenkim paru leh e-ek ksi*an yang ter*apat *alam asap r k k. i

samping sebagai anti ksi*an, bat ini bersi-at muk litik yaitu

mengen>erkan sekret br nkus sehingga mu*ah *ikeluarkan. Pemberian

N asetilsistein selama enam bulan pa*a pen*erita br nkitis kr nik

memberikan perbaikan *alam hal jumlah sputum, purulensi sputum,

banyaknya eksaserbasi *an lamanya hari sakit se>ara bermakna.

1Ameri>an J urnal /- $espirat ry An* riti>al are !e*i>ine,%'(32

8. Antibi tik

- #erapi Antibi tik umumnya ti*ak *iin*ikasikan untuk

pasien

br nkitis kr nik. #erapi ma>r li*e telah #erbukti memiliki si-at anti 6

in-lamasi an mungkin memiliki Peran alam peng batan br nkitis

kr nik. !ereka telah #erbukti *apat menghambat sit kin pr in-lamasi ,

menurunkan neutr -il Pe>ah , menghambat !igrasi an peningkatan

ap pt sis, e sin phili> menurunkan pera*angan, meningkatkan

#ransp rtasi muk siliar, mengurangi sel g blet sekresi. an penurunan

br nk k nstriksi. 1Ameri>an J urnal /- $espirat ry An* riti>al are

!e*i>ine,%'(32

-

-- A% ene !ik 3425a!+ni(6

-

%'



--

- -

- - - -

- - - -

- Antik+line !ik

- - - -

- - - -

- - - -

-- Methyl-anthine(

- - - -

- - - - -

- K+m$ina(i a% ene !ik 7 antik+line !ik

- - -

- - -

- Inhala(i /luk+ tik+(te +i%

- -

- - - - - -- -

- - - - - -

- -

- - - - - --

- - - - - -- K+m$ina(i 42 ke 8a ,an8an! ,lu(

!luk+ tik+(te +i% %alam (atu inhale -

- -

- - - -

%(



- -

-- - - --- Si(temik /luk+ tik+(te +i%

-- - - -

-

- - - -

-

". +/!PC"+AS"(. gagal napas

a. +r nik b. Akut pa*a gagal na-as kr nik yang *itan*ai *engan :

i. Sputum bertambah *an purulenii. Sesak na-as *engan atau sian sis

iii. emami5. +esa*aran menurun

-

%. > r pulm nal

- Pembesaran jantung kanan 1*ilatasi atau hipertr -i2 yang

*isebabkan leh karena kelainan kelainan -ungsi atau struktur paru.

#i*ak termasuk *isini perubahan paru yang *isebabkan primer akibat

kelainan jantung kiri serta kelainan ba aan.

3. hipertensi pulm nal

- Peningkatan abn rmal tekanan arteri pulm nal 1 n rmal

saat istirahat I%'mm0g, saat senam I3'mm0g2

-

J. P$/4N/S"S- Pr gn sis jangka pen*ek maupun jangka panjang bergantung pa*a umur

*an gejala klinisnya. Pa*a eksaserbasi akut, pr gn sis baik *engan terapi.

Pa*a pasien br nkitis kr nik *an em-isema lanjut *an ;7P( I ( liter sur5i5al

rate selama 9 (' tahun men>apai 'E.

%%



-

-

-

-

-

-

-

-

- DA0TAR PUSTAKA

-

- a5ey, Patri>k, %''). At a Glance Medicine , Jakarta: Penerbit

7rlangga. 0alH 8F

- 0arris n, #.$. %''9. Harrison’s Principles of Internal Medicine

16th edition, USA: #he !a> 4ra 0ill mpanies. ()=( =3

- !ansj er, Ari-, *kk., e*. %''9. Kapita Selekta Kedokteran

ilid 1 edisi ke!" . Jakarta: !e*ia Aes>ulapius. 0al H %%

- P P"., %''3. Br nkitis +r nis. A5ailable in

.klikp*pi.> m Su* y , Aru @., *kk. %''). #uku A ar Ilmu

Pen$akit %alam &disi I' (ilid II . Jakarta : Pusat Penerbitan

epartemen "lmu Penyakit alam &akultas +e* kteran Uni5ersitas

"n* nesia. 0al : (((( (3

- Pri>e., et al., %''). Patofisiologi Konsep Klinis dan Proses!proses

pen$akit &d 6 . Jakarta:74 . 0al ()9 ()8

- @est, J hn B., %''3. Pulmonar$ Pathoph$siolog$, )he &ssential

Si*th &dition+ USA: Cippin> tt @illiams @ilkins, a @ lters

+lu ers mpany. 0al : (9) 9F

%3

http://www.klikpdpi.com/

http://www.klikpdpi.com/

Laporan Kasus Bronkitis

Documents