Laporan Kasus Bedah(Ortopedi)

8/17/2019 Laporan Kasus Bedah(Ortopedi)

1/31

BAB I

LAPORAN KASUS

A. IDENTITAS

Nama : Tn. H

Umur : 58 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : belakang A.Y PattyTgl M! : "# N$%ember "5

Pukul : "'.(5 )*T

Pengantar : - N$. M : #8 8( #'

Agama : *slam

+. PRIMARY SURVEYA : +ebas

+ : Pergerakan ,a,a simetris : /menit !01&: 283

4 : Na,i: 8 /menit T6: "/8# mmHg akral hangat- merah -

kering

6 : 74!: (95M ;"5


2/31

,aerah ,a,a ,an 0aha kanannya. Pingsan ;-


3/31

Perkusi : s$n$r

Auskultasi : suara na0as %esikuler 0a,a ke,ua la0angan 0aru rh$nki -/-@heeDing -/-.

Jantung :

*ns0eksi : iktus k$r,is ti,ak terlihat sikatrik ;-


4/31

- Nyeri tekan ;>< 0a,a 0el%is ,etra ,an 0el%is sinistra. Ti,ak ,itemukan

kre0itasi

- Tan,a-tan,a ru0tur urethra ;-


5/31

Pulm$ : tak tam0ak inCiltratG sinus 0hreni$$stalis kanan kiri ta=amG tam0ak Craktur

$stae ( ,an 0$steri$r kiri.

Kesan : meny$k$ng gambaran $ntusi$ 0ulm$nal kiri.Eraktur $stae ( ,an 0$steri$r kiri.

Ft Pel*is AP

Inter(retasi:

• Tam0ak Craktur $m0lete ,i ramus 0ubis su0eri$r et inCeri$r kanan.

• Tam0ak 0elebaran sar$ilia =$int ba@ah.

• Trabeulum tulang n$rmal.

• !hant$n line kanan kiri simetris.

Kesan:

Multi0le Crature $m0lete ,i ramus 0ubis su0eri$r et inCeri$r kanan kiriPelebaran sar$ilia =$int kanan.

USG A$+%en


6/31

Inter(retasi:

Tam0ak intensitas eh$ airan bebas minimal ,i m$ris$n 0$uh ,an ,i 0ara$liaa

kanan.Kesan: U!7 EA!T ;>


7/31

A, !anati$nam : ,ubia a, b$nam

BAB II

TIN"AUAN PUSTAKA

a. De,inisi

Patah tulang 0anggul a,alah gangguan struktur tulang ,ari 0el%is. Pa,a $rang tua

0enyebab 0aling umum a,alah =atuh ,ari 0$sisi ber,iri. Namun Craktur yang

berhubungan ,engan m$rbi,itas ,an m$rtalitas terbesar melibatkan 0asukan yang

signiCikan misalnya ,ari keelakaan ken,araan berm$t$r atau =atuh ,ari ketinggian.

$. Etili

6engan makin meningkatnya keelakaan lalu lintas mengakibatkan ,isl$kasi

sen,i 0anggul. 6isl$kasi 0anggul meru0akan suatu trauma hebat. Patah tulang 0el%is

harus ,iurigai a0abila a,a ri@ayat trauma yang menekan tubuh bagian ba@ah atau

a0abila ter,a0at luka serut memar atau hemat$m ,i ,aerah 0inggang sarum 0ubis

atau 0erineum.

-. E(i+e%ili

6ua 0ertiga ,ari Craktur 0anggul ter=a,i akibat keelakaan lalu lintas. !e0uluh

0ersen,iantaranya ,i sertai trauma 0a,a alat-alat ,alam r$ngga 0anggul se0erti

uretrabuli-bulirektumserta 0embuluh ,arah ,engan angka m$rtalitas sekitar "# 3.

+. Anat%i Pel*is

Pel%is meru0akan struktur miri0-inin yang terbentuk ,ari tiga tulang: sarum

,an ,ua tulang inn$minata yang masing-masing ter,iri ,ari ilium ishium ,an 0ubis.


8/31

Tulang-tulanginn$minata menyatu ,engan sarum ,i bagian 0$steri$r 0a,a ,ua

0ersen,ian sar$iliaaG ,i bagian anteri$r tulang-tulang ini bersatu 0a,a simCisis

0ubis. !imCisis bertin,ak sebagai 0en$0ang se0an=ang memikul beban berat ba,an

untuk mem0ertahankan struktur inin 0el%is.

Tiga tulang ,an tiga 0ersen,ian tersebut men=a,ikan inin 0el%is stabil $leh

struktur ligament$sa yang terkuat ,an 0aling 0enting a,alah ligamentum-ligamentum

sar$iliaa 0$steri$r. Ligamentum-ligamentum ini terbuat ,ari serat $blik 0en,ek

yang melintang ,arit$n=$lan 0$steri$r sarum sam0ai ke s0ina iliaa 0$steri$r

su0eri$r ;!*P!< ,an s0ina iliaa 0$steri$r inCeri$r ;!*P*< se0erti halnya serat

l$ngitu,inal yang lebih 0an=ang melintang ,arisarum lateral sam0ai ke s0ina iliaa

0$steri$r su0eri$r ;!*P!< ,an bergabung ,enganligamentum sar$tuberale.

Ligamentum sar$iliaa anteri$r =auh kurang kuat ,iban,ingkan,engan ligamentum

sar$iliaa 0$steri$r. Ligamentum sar$tuberale a,alah sebuah =alinan kuatyang

melintang ,ari sarum 0$ster$lateral ,an as0ek ,$rsal s0ina iliaa 0$steri$r sam0ai ke

tuber ishia,ium. Ligamentum ini bersama ,engan ligamentum sar$iliaa

0$steri$r memberikanstabilitas %ertikal 0a,a 0el%is. Ligamentum sar$s0in$sum

melintang ,ari batas lateral sarum,an $ygeus sam0ai ke ligamentum

sar$tuberale ,an masuk ke s0ina ishia,ia. Ligamentum ili$lumbale melintang ,ari

0r$essus trans%ersus lumbalis keem0at ,an kelima sam0ai ke ristailiaa 0$steri$rG

ligamentum lumb$sarale melintang ,ari 0r$essus trans%ersus lumbalis ke

limasam0ai ke ala $ssis sari.


9/31

7ambar ". !truktur Tulang Pel%is

7am

bar &. Pan,angan 0$steri$r ;A< ,an anteri$r ;+< ,ari ligamentum 0el%is

Arteri iliaa $mmunis terbagi men=a,i arteri iliaa eterna yang ter,a0at

0a,a 0el%is anteri$r ,iatas 0inggiran 0el%is. Arteri iliaa interna terletak ,iatas

0inggiran 0el%is. Arteri tersebut mengalir ke anteri$r ,an ,alam ,ekat ,engan sen,i

sar$liliaa. 4abang 0$steri$r arteriiliaa interna termasuk arteri ili$lumbalis arteri

glutea su0eri$r ,an arteri saralis lateralis. Arteriglutea su0eri$r ber=alan ke sekeliling

menu=u bentuk 0anggul lebih besar yang terletak searalangsung ,iatas tulang.

4abang anteri$r arteri iliaa interna termasuk arteri $bturat$ria arteriumbilialis


10/31

arteri %esialis arteri 0u,en,a arteri glutea inCeri$r arteri retalis ,an

arterihem$r$i,alis. Arteri 0u,en,a ,an $bturat$ria seara anat$mis berhubungan

,engan rami 0ubis,an ,a0at e,era ,engan Craktur atau 0erlukaan 0a,a struktur ini.

Arteri-arteri ini ,an =uga %ena-%ena yang menyertainya seluruhnya ,a0at e,era

selama a,anya ,isru0si 0el%is. Pemahaman tentang anat$mi 0el%is akan membantu

ahli be,ah $rt$0e,i untuk mengenali 0$laCraktur mana yang lebih mungkin

menyebabkan kerusakan langsung terha,a0 0embuluh ,arahmay$r ,an

mengakibatkan 0er,arahan retr$0erit$neal signiCikan.

7ambar '. Pembuluh 6arah Arteri 0a,a Pel%is Tam0ilan !agital

e. Klasi,i!asi

Me!anis%e Trau%a

Mekanisme trauma 0a,a inin 0anggul ter,iri atas:


11/31

• B$m0resi Anter$-P$steri$r ;AP4


12/31

7ambar 5. Lateral 4$m0ressi$n

• Trauma 9ertikal. Tulang in$minata 0a,a satu sisi mengalami 0ergerakan

seara %ertikal ,isertai Craktur ramus 0ubis ,an ,isru0si sen,i sakr$ iliaka

0a,a sisi yang sama. Hal ini ter=a,i a0abilasese$rang =atuh ,ari ketinggian

0a,a satu tungkai.

7ambar . 9ertial !hear

• Trauma B$mbinasi ;4M


13/31

!e0$t$ng tulang tertarik $leh k$ntraksi $t$t yang hebat. Eraktur ini biasanya

,itemukan 0a,a $lahraga@an ,an atlet. Muskulus !art$rius ,a0at menarik

s0ina iliaa anteri$r su0eri$r rektus Cem$ris menarik s0ina iliaa anteri$r

inCeri$r a,,ut$r l$ngus menarik se0$t$ng 0ubis ,an urat-urat lurik menarik

bagian-bagian iskium. Nyeri hilang biasanya ,alam bebera0a bulan. A%ulsi

0a,a a0$Cisis iskium $leh $t$t-$t$t lutut =arang mengakibatkan ge=ala

meneta0 ,alam halini re,uksi terbuka ,an Ciksasi internal ,iin,ikasikan.

- Eraktur langsung.Pukulan langsung 0a,a 0el%is biasanya setelah =atuh ,ari tem0at tinggi

,a0atmenyebabkan Craktur iskium atau ala $ssis ilii. 6alam hal ini

memerlukan be, rest t$tal sam0ai nyeri mere,a.- Eraktur-tekanan

Eraktur 0a,a rami 0ubis uku0 sering ,itemukan ,an sering ,irasakan yi,ak

nyeri. Pa,a 0asien $ste$0$r$sis ,an $ste$malasia yang berat. Yang lebih sulit

,i,iagn$sis a,alah Craktur-tekanan ,isekitar sen,i sar$iliaa. *ni a,alah

0enyebab nyeri sar$iliaa yang tak laDim 0a,a$rangtua yang men,erita

$ste$0$r$sis.

• Eraktur 0a,a inin 0el%is

Telah lama ,i0er,ebatkan bah@a karena kakunya 0el%is 0atah ,i suatu tem0at

inin 0asti ,iikuti 0a,a tem0at yang lainnya keuali Craktur akibat 0ukulan

langsung atau Craktur 0a,aanak-anak yang simCisis ,an sen,i sar$iliaa

masih elasti. Teta0i 0atahan ke,ua sering ti,ak ,itemukan baik karena

Craktur tere,uksi segera atau karena sen,i sar$iliaa hanya rusak sebagian.

6alam hal ini Craktur yang kelihatan ti,ak mengalami 0ergeseran ,an inin


14/31

bersiCatstabil. Eraktur atau kerusakan sen,i yang =elas bergeser ,an semua

Craktur inin gan,a yang =elas bersiCat tak stabil. Perbe,aan ini lebih bernilai

0raktis ,ari0a,a klasiCikasi ke,alam Craktur inin tunggal ,an gan,a.

Tekanan anter$0$steri$r i,era ini biasanya ,isebabkan $leh tabrakan Cr$ntal

saat keelakaan. ami 0ubis mengalami Craktur atau tulang in$minata retak

terbelah ,an ber$tasikeluar ,isertai kerusakan sim0hisis. Eraktur ini biasa

,isebut I$0en b$$k. +agian 0$steri$r ligament sar$iliaa r$bek sebagian

atau mungkin ter,a0at Craktur 0a,a bagian 0$steri$r ilium.Tekanan lateral

tekanan ,ari sisi ke sisi 0el%is menyebabkan inin melengkung ,an 0atah. 6i

bagian anteri$r rami 0ubis 0a,a satu atau ke,ua sisi mengalami Craktur ,an ,i

bagian 0$steri$r ter,a0at strain sar$iliaa yang berat atau Craktur 0a,a ilium

baik 0a,a sisi yang sama se0ertiCraktur rami 0ubis atau 0a,a sisi yang

sebaliknya 0a,a 0el%is. A0abila ter=a,i 0ergeseran sen,isar$iliaa yang besar

maka 0el%is ti,ak stabil.Pemuntiran %ertial tulang in$minata 0a,a satu sisi bergeser seara %ertial

menyebabkan Craktur %ertial menyebabkan Craktur rami 0ubis ,an merusak

,aerah sar$iliaa 0a,a sisi yang sama. *ni seara khas ter=a,i tum0uan

,engan salah satu kaki saat ter=atuh ,ariketinggian. 4i,era ini biasanya berat

,an ti,ak stabil ,engan r$bekan =aringan lunak ,an 0er,arahan

retr$0erit$neal.

Tile ;"288< membagi Craktur 0el%is ke ,alam i,era yang stabil i,era yang

seara r$tasitak stabil ,an i,era yang seara r$tasi ,an %ertikal tak stabil.

• Ti0e A/stabilG ini temasuk a%ulsi ,an Craktur 0a,a inin 0el%is ,engan se,ikit

atau tan0a 0ergeseran.


15/31

o A" : Craktur 0anggul ti,ak mengenai inin

o A& : stabil ter,a0at 0ergeseran inin yang minimal ,ari Craktur

• Ti0e + yaitu seara r$tasi ti,ak stabil ta0i seara %ertikal stabil. 6aya r$tasi

luar yang mengena 0a,a satu sisi 0el%is ,a0at merusak ,an membuka simCisis

biasa ,isebut Craktur $0en b$$k atau ,aya r$tasi internal yaitu tekanan lateral

yang ,a0at menyebabkan Craktur 0a,a rami iski$0ubik 0a,a salah satu atau

ke,ua sisi =uga ,isertai i,era 0$steri$r teta0i ti,a a,a 0embukaan simCisis.

o +" : $0en b$$k

o +& : k$m0resi lateral i0silateral

o +' : k$m0resi lateral k$ntralateral ;buket-han,le<

• Ti0e 4 yaitu seara r$tasi ,an %ertial tak stabil ter,a0at kerusakan 0a,a

ligament 0$steri$r yang keras ,engan i,era 0a,a salah satu atau ke,ua sisi

,an 0ergeseran %ertial 0a,a salah satu sisi 0el%is mungkin =uga ter,a0at

Craktur aetabulum.

o 4" : unilateral

o 4& : bilateral

o 4' : ,isertai Craktur asetabulum

BlasiCikasi Craktur menurut 4ey ,an 4$n@ell :

a Eraktur 0a,a salah satu tulang tan0a a,anya ,isru0si inin

Eraktur a%ulsio !0ina iliaka anteri$r 0$steri$r

o !0ina iliaka anteri$r inCeri$r

o Tuber$sitas ishium

Eraktur 0ubis ,an ishium

Eraktur saya0 ilium

Eraktur sarum

Eraktur ,an ,isl$kasi tulang k$ksigeus

b Beretakan tunggal 0a,a inin 0anggul

Eraktur 0a,a ke,ua ramus i0silateral

Eraktur ,ekat atau subluksasi sim0isis 0ubis

Eraktur ,ekat atau subluksasi sen,i sakr$iliaka

Eraktur bilateral inin 0anggul

Eraktur %ertikal gan,a ,an atau ,isl$kasi 0ubis

Eraktur gan,a ,an atau ,isl$kasi

Eraktur multi0le yang hebat

, Eraktur asetabulum


16/31

Tan0a 0ergeseran

6engan 0ergeseran

,. Ga%$aran Klini!

Eraktur 0el%is harus ,iurigai 0a,a setia0 0asien ,engan e,era 0erut atau tungkai

ba@ah yang berbahaya. Mungkin ter,a0at ri@ayat keelakaan lalu lintas atau =atuh

,ari ketinggian atau e,era benturan. Pasien sering mengeluh nyeri hebat ,an merasa

se$lah-$lah ,ia telah ter0isah-0isah ,an mungkin ter,a0at 0embengkakan atau

memar 0a,a 0erut ba@ah 0aha 0erineum skr$tum atau %ul%a. !emua ,aerah ini

harus ,i0eriksa ,engan e0at untuk menari bukti ekstra%asasi urin. Namun 0ri$ritas

0ertama a,alah selalu menilai kea,aan umum 0asien ,an menari tan,a-tan,a

kehilangan ,arah. esusitasi ,a0at ,imulai sebelum 0emeriksaan selesai.

Perut harus ,i0al0asi ,engan hati-hati. Tan,a-tan,a iritasi menun=ukan

kemungkinan 0er,arahan intra0erit$neal. 4inin 0el%is ,a0at ,itekan ,engan 0elan-

0elan ,ari sisi ke sisi ,an kembali ke ,e0an. Nyeri tekan 0a,a ,aerah sar$ilia sangat

0enting ,an ,a0at menan,akan a,anya gangguan 0a,a =embatan 0$steri$r.

Pemeriksaan retum kemu,ian ,ilakukan 0a,a setia0 kasus. B$ksigis ,an sakrum

,a0at ,iraba ,an ,iu=i untuk menari a,a ti,aknya nyeri tekan. Balau 0r$stat ,a0at

,iraba yang sering sukar ,ilakukan akibat nyeri ,an 0embengkakan 0$sisinya yang

abn$rmal ,a0at menun=ukkan e,era uretra.

Tanyakan ka0an 0asien membuang urin terakhir ,an ari 0er,arahan ,i meatus

eksternal. Beti,akmam0uan untuk kening ,an a,anya ,arah ,i meatus eksternal


17/31

a,alah tan,a klasik ru0tur uretra. Teta0i ti,ak a,anya ,arah ,i meatus uretra ti,ak

menyingkirkan e,era uretra karena sCingter luar mungkin mengalami s0asme

sehigga menghentikan aliran ,arah ,ari tem0at e,era. Barena itu setia0 0asien yang

mengalami Craktur 0el%is harus ,iangga0 mengha,a0i resik$ e,era uretra.

Pasien ,a0at ,ian=urkan untuk keningG kalau ,ia ,a0at melakukannya uretra itu

utuh atau hanya ter,a0at se,ikit kerusakan yang ti,ak akan ,i0erburuk $leh bagian

urin. Jangan men$ba untuk memasukan kateter karena ini ,a0at mengubah r$bekan

uretra sebagian men=a,i rebekan uretra lengka0. kalau e,era uretra ,iurigai ini

,a0at ,i,iagn$sis ,engan lebih te0at ,an lebih aman ,engan urethr$gra0hy

retr$gra,e.

u0tur kan,ung kemih harus ,iurigai 0a,a 0asien yang ti,ak ,a0at kening atau

0a,a 0asien yang kan,ung kemihnya ti,ak teraba setelah ,iberi 0enggantian airan

yang uku0. Pal0asi sering sukar ,ilakukan karena ter,a0at hemat$m ,in,ing 0erut.

7ambaran Cisik 0a,a a@alnya ,a0at se,ikit sekali ,engan bising usus n$rmal karena

ekstra%asasi urin yang steril tak banyak menimbulkan iritasi 0erit$nium. Hanya

sebagian keil 0asien ,engan ru0ur kan,ung kemih yang mengalami hi0$tensi =a,i

kalau 0asien itu hi0$tensi harus ,iari 0enyebab lainnya. Pemeriksaan neur$l$gis

sangat ,i0erlukanG mungkin ter,a0at kerusakan 0a,a 0leksus lumbalis atau sakralis.

Balau 0asien ti,ak sa,ar 0r$se,ur rutin yang sama ,iikuti. Teta0i 0emeriksaan -ray

,ini 0enting ,alam kasus ini.


18/31

. Diansis

6iagn$sis ,itegakkan bila ,itemukan nyeri sub=ektiC ,an $b=ektiC ,an 0ergerakan

abn$rmal 0a,a gelang 0anggul. Untuk itu 0el%is ,itekan ke belakang ,an ke me,ial

seara hati-hati 0a,a ke,ua s0ina iliaka anteri$r su0eri$r ke me,ial 0a,a ke,ua

tr$kanter may$r ke belakang 0a,a sim0isis 0ubis ,an ke me,ial 0a,a ke,ua krista

iliaka. A0abila 0emeriksaan ini menyebabkan nyeri 0atut ,iurigai a,anya 0atah

tulang 0anggul.

Bemu,ian ,iari a,anya gangguan kening se0erti retensi urin atau 0er,arahan

melalui uretra serta ,ilakukan 0emeriksaan $l$k ,ubur untuk melakukan 0enilaian

0a,a sakrum atau tulang 0ubis ,ari ,alam. !inar F ,a0at mem0erlihatkan Craktur

0a,a rami 0ubis Craktur i0silateral atau k$ntralateral 0a,a elemen 0$steri$r

0emisahan simCisis kerusakan 0a,a sen,i sar$iliaa atau k$mbinasi. 4T-san

meru0akan ara terbaik untuk mem0erlihatkan siCat i,era.

- Penitraan Pel%is

!egera setelah kea,aan 0asien memungkinkan C$t$ 0$l$s anter$0$steri$r 0el%is

harus ,iambil bersamaan ,engan C$t$ ,a,a. Pa,a umumnya C$t$ ini akan memberikan

inC$rmasi yang uku0 untuk membuat ,iagn$sis a@al Craktur 0el%is. !iCat e,era yang

te0at ,a0at ,i0er=elas ,engan ra,i$graCi yang lebih rini bila telah ,i0astikan bah@a

0asien ,a0at tahan terha,a0 lamanya @aktu yang ,i0erlukan untuk 0enentuan 0$sisi

,an re0$sisi ,i me=a -ray. 6i0erlukan lima C$t$: anter$0$steri$r C$t$ inlet ;kamera


19/31

seCala, terha,a0 0el%is ,an ,imiringkan '#K ke ba@ah


20/31

Jika a,a bukti e,era 0erut bagian atas ,an 0asien memiliki hematuria ur$gram

intra%ena ,ilakukan untuk menyingkirkan e,era gin=al. 4ara ini =uga akan

mem0erlihatkan kerusakan besar 0a,a ureter atau kan,ung kemih. 6alam kasus

ru0ture uretra ,asar kan,ung kemih mungkin mengarah ke atas ;,isl$kasi 0r$stat<

atau mungkin ter,a0at se,ikit ,eC$rmitas 0a,a kan,ung kemih karena tekanan $leh

,arah ,an urine yang ,iekstra%asi ;0r$stat-in-situ


21/31

atatan : ;"< =angan men$ba untuk melakukan test g$yang 0el%is untuk menentukan

stabilitas karena hal ini ti,ak reliable ti,ak ,i0erlukan ,an ,a0at menyebabkan

0er,arahan tambahan. ;&< laserasi 0erineum gr$in atau butt$k setelah trauma

mengin,ikasikan a,anya Craktur 0el%i terbuka keuali terbukti bukan. ;'<

0emeriksaan neur$l$gy harus ,ilakukan ,imana

in=ury 0leksus sakralis ,a0at ter=a,i.

- *n=ury lain yang terkait :o ins0eksi 0erineum untuk menari luka terbuka

o lakukan 0emeriksaan retum untuk menentukan 0$sisi 0r$state merasakan

s0ikula tulang ,an menari a,anya ,arah.

o lakukan 0emeriksaan %agina untuk menari luka terbuka.

o =ika a,a bukti in=ury uretra misalnya ,arah 0a,a meatus memar 0a,a

skr$tum atau 0r$state letak tinggi hati-hati 0a,a Craktur 0el%i yang ,a0at

ti,ak stabil.

- Jangan masukkan kateter. B$nsulkan 0a,a ur$l$gist untuk kemungkinan

0emasangan kateter su0ra0ubik.

- Lakukan F ray 0el%i untuk menari kerusakan ,an asimetri ,ari sim0hisis

0ubis.

- +erikan analgesik yang a,ekuat.

- Mulai 0emberian antibi$tik 0a,a kasus Craktur terbuka.- 7unakan !an,bags untuk mensu00$rt Craktur 0el%i yang ti,ak stabil.

- u=uk ke $rth$0ae,is untuk mengurangi ,an meng-im$bilisasi Craktur

,engan 4-lam0 eternal Ciat$r.- Jika k$ntr$l 0er,arahan gagal 0ertimbangkan angi$graCi ,an emb$lisasi.

• Military Antish$k Tr$users


22/31

Military antishock trousers ;MA!T< atau elana anti sy$k militer ,a0at memberikan

k$m0resi ,an im$bilisasi sementara terha,a0 inin 0el%is ,an ekstremitas ba@ah

melalui tekanan berisi u,ara. Pa,a tahun "2#an ,an "28#an 0enggunaan MA!T

,ian=urkan untuk menyebabkan tam0$na,e 0el%is ,an meningkatkan aliran balik %ena

untuk membantu resusitasi. Namun 0enggunaan MA!T membatasi 0emeriksaan

ab,$men ,an mungkin menyebabkan sin,r$ma k$m0artemen ekstremitas ba@ah atau

bertambah satu ,ari yang a,a. Meski0un masih berguna untuk stabilisasi 0asien

,engan Craktur 0el%is MA!T seara luas telah ,igantikan $leh 0enggunaan 0engikat

0el%is yang terse,ia seara k$mersil.

• Pengikat ,an !heet Pel%is

B$m0resi melingkar mungkin sia0 ,ia0ai 0a,a kea,aan 0ra rumah-sakit ,an 0a,a

a@alnya memberikan keuntungan stabilisasi selama 0engangkutan ,an resusitasi.

Lembaran terli0at yang ,ibalutkan seara melingkar ,i sekeliling 0el%is eCektiC seara

biaya n$n-in%asiC ,an mu,ah untuk ,itera0kan. Pengikat 0el%is k$mersial beragam

telah ,itemukan. Tekanan sebesar "8# N tam0aknya memberikan eCekti%itas

maksimal. !ebuah stu,i mela0$rkan 0engikat 0el%is mengurangi kebutuhan transCusi

lamanya ra@atan rumah sakit ,an m$rtalitas 0a,a 0asien ,engan e,era AP4.

$tasi eksterna ekstremitas inCeri$r umumnya terlihat 0a,a $rang ,engan Craktur

0el%is ,is0$sisi ,an gaya yang beraksi melalui sen,i 0anggul mungkin berk$ntribusi

0a,a ,eC$rmitas 0el%is. B$reksi r$tasi eksternal ekstremitas ba@ah ,a0at ,ia0ai


23/31

,engan membalut lutut atau kaki bersama-sama ,an hal ini ,a0at mem0erbaiki

re,uksi 0el%is yang ,a0at ,ia0ai ,engan k$m0resi melingkar.

• Eiksasi ksternal

- Eiksasi ksternal Anteri$r !tan,ar

+ebera0a stu,i telah mela0$rkan keuntungan Ciksasi eksternal 0el%is emergensi 0a,a

resusitasi 0asien yang ti,ak stabil seara hem$,inamik ,engan Craktur 0el%is ti,ak

stabil. Cek menguntungkan Ciksasi eksternal 0a,a Craktur 0el%is bisa munul ,ari

bebera0a Cakt$r. *m$bilisasi ,a0at membatasi 0ergeseran 0el%is selama 0ergerakan

,an 0er0in,ahan 0asien menurunkan kemungkinan ,isru0si bekuan ,arah. Pa,a

bebera0a 0$la ;misal AP4 **


24/31

0ersen,ian sar$iliaa. Behati-hatian yag besar harus ,ilatih untuk menegah e,era

iatr$genik selama a0likasiG 0r$se,ur umumnya harus ,ilakukan ,iba@ah tuntunan

Clu$r$sk$0i. Penera0an 4-lam0 0a,a regi$ tr$hanter Cemur mena@arkan sebuah

alternatiC bagi Ciksasi eksternal anteri$r stan,ar untuk Ciksasi sementara e,era AP4.

• Angi$graCi

ks0l$rasi angi$graCi harus ,i0ertimbangkan 0a,a 0asien ,engan kehilangan ,arah

berkelan=utan yang tak ,a0at ,i=elaskan setelah stabilisasi Craktur 0el%is ,an inCus

airan agresiC. Beseluruhan 0re%alensi 0asien ,engan Craktur 0el%is yang

membutuhkan emb$lisasi ,ila0$rkan "#3.e%ise, Trauma !$re lebih tinggi

0aling sering mengalami angi$graCi. Pa,a stu,i lain 83 ,ari "& 0asien yang ,itin=au

ulang $leh 0enulis membutuhkan angi$graCi. mb$lisasi ,ibutuhkan 0a,a 0$la

e,era AP4 e,era 9! ,an Craktur 0el%is k$m0leks namun hanya "3 0a,a e,era

L4. astri,ge ,kk mela0$rkan bah@a & ,ari ( 0asien ,engan hi0$tensi 0ersisten

,an Craktur 0el%is yang sama sekali tak stabil termasuk e,era AP4 ** AP4 *** L4

** L4 *** ,an 9! memiliki 0er,arahan arteri aktiC ;583


25/31

yang ,a0at ter=a,i bersama ,engan lisis bekuan ,arah. Penulis lain men=elaskan

emb$lisasi n$n-selektiC 0a,a arteri iliaa interna bilateral untuk meng$ntr$l l$kasi

0er,arahan multi0el ,an menyembunyikan e,era arteri yang ,isebabkan $leh

%as$s0asme. Angi$graCi ,ini ,an emb$lisasi berikutnya telah ,i0erlihatkan untuk

mem0erbaiki hasil akhir 0asien. Ag$lini ,kk menun=ukkan bah@a emb$lisasi ,alam '

=am se=ak ke,atangan menghasilkan angka ketahanan hi,u0 yang lebih besar seara

signiCikan. !tu,i lain menemukan bah@a angi$graCi 0el%is yang ,ilakukan ,alam 2#

menit iDin masuk mem0erbaiki angka ketahanan hi,u0. Namun 0enggunaan

angi$graCi seara agresiC ,a0at menyebabkan k$m0likasi iskemik. Angi$graCi ,an

emb$lisasi ti,ak eCektiC untuk meng$ntr$l 0er,arahan ,ari e,era %ena ,an l$kasi

0a,a tulang ,an 0er,arahan %ena mengha,irkan sumber 0er,arahan ,alam =umlah

lebih besar 0a,a Craktur 0el%is berkekuatan-tinggi. )aktu yang ,igunakan 0a,a

rangkaian angi$graCi 0a,a 0asien hi0$tensiC tan0a e,era arteri mungkin ti,ak

men,ukung ketahanan hi,u0.

• +alutan Pel%is

+alutan 0el%is ,ikembangkan sebagai sebuah met$,e untuk mena0ai hem$stasis

langsung ,an untuk meng$ntr$l 0er,arahan %ena yang ,isebabkan Craktur 0el%is.

!elama lebih ,ari satu ,eka,e ahli be,ah trauma ,i r$0a telah mengan=urkan

la0ar$t$mi eks0l$rasi yang ,iikuti ,engan balutan 0el%is. Teknik ini ,iyakini

terutama berguna 0a,a 0asien yang 0arah. rtel ,kk menun=ukkan bah@a 0asien

e,era multi0el ,engan Craktur 0el%is ,a0at ,engan aman ,itangani menggunakan 4-


26/31

lam0 ,an balutan 0el%is tan0a emb$lisasi arteri. +alutan l$kal =uga eCektiC ,alam

meng$ntr$l 0er,arahan arteri. Akhir-akhir ini met$,e m$,iCikasi balutan 0el%is

balutan retr$0erit$neal telah ,i0erkenalkan ,i Amerika Utara. Teknik ini

memCasilitasi k$ntr$l 0er,arahan retr$0erit$neal melalui sebuah insisi keil. $ngga

intra0erit$neal ti,ak ,imasuki meninggalkan 0erit$neum teta0 utuh untuk membantu

mengembangkan eCek tam0$na,e. Pr$se,urnya e0at ,an mu,ah untuk ,ilakukan

,engan kehilangan ,arah minimal. +alutan retr$0erit$neal te0at untuk 0asien ,engan

beragam berat keti,akstabilan hem$,inamik ,an hal ini ,a0at mengurangi angi$graCi

yang kurang 0enting. 4$thren ,kk mela0$rkan ti,ak a,anya kematian sebagai akibat

,ari kehilangan ,arah akut 0a,a 0asien yang ti,ak stabil seara hem$,inamik

0ersisten ketika balutan langsung ,igunakan. Hanya ( ,ari &( yang bukan res0$n,en

0a,a stu,i ini membutuhkan emb$lisasi selan=utnya ;"3


27/31

keseluruhan $$k bisa terse,ia. 6arah ti0e-khusus yang ,i r$ssmath untuk ti0e

A+1 ,an h biasanya ,a0at ,ise,iakan ,alam "# menitG namun ,arah se0erti itu

,a0at berisi ink$m0atibilitas ,engan antib$,i min$r lainnya. 6arah yang seara

keseluruhan memiliki ti0e ,an r$ssmath memba@a resik$ lebih se,ikit bagi reaksi

transCusi namun =uga butuh @aktu 0aling banyak untuk bisa ,i,a0atkan ;rata-rata #

menit


28/31

u0tur uretra anteri$r i,era ,ari luar yang sering menyebabkan kerusakan

uretraanteri$r a,alah stra,,le in=ury ;i,era selangkangan< yaitu uretra ter=e0it

,iantara tulang 0el%is ,an ben,a tum0ul. Jenis kerusakan uretra yang ter=a,i

beru0a k$ntusi$ ,in,inguretra ru0ture 0arsial atau ru0ture t$tal ,in,ing uretra.

Pa,a k$ntusi$ uretra 0asienmengeluh a,anya 0er,arahan 0er-uretram atau

hematuria. Jika ter,a0at r$bekan 0a,ak$r0us s0$ngi$sum terlihat a,anya

hemat$m 0a,a 0enis atau butterCly hemat$m. Pa,akea,aan ini seringkali 0asien

ti,ak ,a0at miksi.

• Eraktur Aetabulum. Ter=a,i a0abila ka0ut Cem$ris ter,$r$ng ke ,alam 0el%is.

• 4i,era 0a,a sarum ,an k$ksigis. Pukulan ,ari belakang atau =atuh 0a,a tulang

ek$r ,a0at mematahkan sarum ,an k$ksigis. Ter=a,i memar yang luas ,an nyeri

tekan munul bila sarum atau k$ksigis ,i0al0asi ,ari belakang atau melalui

retum. !ensasi ,a0at hilang 0a,a ,istribusi saraC sakralis.

BAB III

PEMBA#ASAN

Pasien Tn. H Usia 58 tahun M! ,engan keluhan nyeri 0a,a 0inggang yang

,ialami se=ak ? " =am sebelum M!. Hal ini ter=a,i setelah 0asien mengalami

keelakaan ker=a. Pasien ter=e0it ,iantara 0intu k$ntainer ,an temb$k saat se,ang

buang air keil. !eluruh tubuh 0asien ter=e0it keuali ke0ala.

6ari 0emeriksan 0rimary sur%ey mau0un se$n,ary sur%ey ti,ak a,a luka

terbuka. Tam0ak =e=as hemat$m 0a,a regi$ ,istal sternum nyeri tekan ;>< 0a,a regi$n

,istal sternum ,an 0a,a th$ra sinistra ;$stae ( ,an


29/31

Pemeriksaan 0enun=ang yang ,ilakukan beru0a ,arah rutin ,itemukan a,anya

tr$mb$sit$0enia ;2#.###/mm'


30/31

DAFTAR PUSTAKA

". L$uis !al$m$n 6a%i, @ar@ik !el%a,urai Nayagam. A0leys !ystem $C

1rth$0ae,is an, Eratures. Ninth ,iti$n. UB. "#

&. Amerian $llege $C surge$ns. ATL! e,. . B$misi trauma *BA+* #(.

&5&-&5'

'. Benneth A. g$l Benneth J. B$%al J$se0h 6. Qukerman. Han,b$$k $C

Eratures. E$urth ,iti$n Plila,el0hia "#.

(. as=a, 4. Buku pengantar Ilmu Bedah Ortopedi ed. III . YarsiC )atam0$ne.

Makassar: #. 00. '5&-(825. Th$m0s$n J$n 4. Netters 4$nise 1rth$0ae,i Anat$my. &n, e,iti$n.

Phila,el0hia. "#.. 4anele ! Terry. +eaty James H. 4am0bells 10erati%e 1rth$0ae,is. le%enth

,iti$n.. M$hanty B Muss$ 6 P$@ell JN B$rtbeek J+ Birk0atrik A). mergent

management $C 0el%i ring in=uries: an u0,ate. 4ana,ian Me,ial Ass$iati$n.

#5G (8;"


31/31

Laporan Kasus Bedah(Ortopedi)

Documents