Laporan Jaga Kecelakaan Lalu Lintas (27 Juli 2015)
Laporan JagaKecelakaan Lalu Lintas (1 Agustus 2015)
Residen Jagadr. Julia Ike Haryantodr. Agung hadi Pramonodr. Tuntas DhanardonoDepartemen Forensik dan Medikolegal RSUP dr. Kariadi Semarang
Dari pemeriksaan luar atas tubuh jenazah tersebut diatas didapatkan temuan temuan sebagai berikut:
TEMUAN YANG BERKAITAN DENGAN IDENTITAS JENAZAHIdentitas Umum Jenazah:Jenis Kelamin:Perempuan.Umur: Kurang lebih enam puluh tahun. Berat Badan:tiga puluh tiga kilogram. Panjang Badan : Seratus dua puluh delapansentimeter.Warna Kulit: Sawo matang. Warna Pelangi Mata : HitamCiri Rambut: Lurus, pendek, warna hitam beruban.Keadaan Gizi :kurang (indeks massa tubuh dua puluh satu koma nol satu kiologram per meter persegi)
TEMUAN YANG BERKAITAN DENGAN WAKTU TERJADINYA KEMATIANLebam mayat: terdapat di tengkuk warna merah keunguan, hilang dengan penekanan.Kaku mayat: terdapat pada kelopak mata dan rahang dapat dilawanPembusukan: tidak ada.
TEMUAN DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN LUAR
Kepala:- Wajah: terdapat sebuah luka terbuka tepat pada pelipis kanan, bentuk celah, ujung pertama empat sentimeter diatas garis mendatar yang melewati kedua mata dan tiga sentimeter sebelah kanan garis tengah tubuh, ujung kedua satu koma lima sentimeter diatas garis mendatar yang melewati kedua mata, dan enam sentimeter sebelah kanan garis tengah tubuh, panjang luka tiga koma lima sentimeter, lebar satu sentimeter dan dalamnya nol koma lima sentimeter, batas tidak tegas, tepi tidak rata, terdapat jembatan jaringan, tebing luka rata yang terdiri dari, kulit jaringan ikat, jaringan lemak, otot dan tulang, dengan dasar luka tulang
Perut: terdapat sebuah luka lecet pada perut sisi kanan, batas tidak tegas warna merah kecoklatan, luka lecet berbentuk garis dengan ukuran panjang lima koma lima sentimeter lebar nol koma empat sentimeter dengan ujung pertama tiga sentimeter di atas pusat dan sepuluh sentimeter di sebelah kanan garis tengah tubuh, ujung kedua satu sentimeter di atas pusat dan panjang lima belas koma lima sentimeter di sebelah kanan garis tengah tubuh
Punggung : Kanan: Terdapat dua buah luka lecet pada punggung sisi kanan. bentuk tidak teratur, batas tidak tegas, warna kecoklatan. Luka lecet pertama batas teratas satu sentimeter dibawah tonjolan tulang belikat kanan dan enam belas sentimeter sebelah kanan garis tengah tubuh. Batas terbawah tiga sentimeter dibawah tonjolan tulang belikat kanan dan enam belas sentimeter di sebelah kanan garis tengah tubuh. Ukuran luka panjang lima sentimeter dan lebar dua koma lima sentimeter. Luka lecet kedua batas teratas sembilan sentimeter dibawah tonjolan tulang belikat kanan dan tiga belas sentimeter sebelah kanan garis tengah tubuh. Batas terbawah sebelas koma lima sentimeter dibawah tonjolan tulang belikat kanan. Batas terluar panjang sepuluh sentimeter, lebar empat belas sentimeter, batas terdalam dua belas sentimeter dibawah tonjolan tulang belikat kanan. Ukuran luka panjang empat sentimeter, lebar satu sentimeter. Warna merah kebiruan.Kiri: tidak ada kelainan.
Anggota Gerak: Anggota Gerak Atas:Kanan :Terdapat dua buah luka lecet pada lengan kanan atas sisi luar, luka lecet pertama bentuk tidak teratur, panjang nol koma lima sentimeter, lebar nol koma lima sentimeter dengan titik pusat sebelas sentimeter dibawah puncak bahu kanan, batas tidak tegas, warna merah kecoklatan, pada perabaan kasar. Luka lecet kedua tepat pada siku tangan kanan, bentuk tidak teratur, panjang satu koma dua sentimeter, lebar nol koma dua sentimeter, batas tidak tegas, warna merah kecoklatan, pada perabaan kasar.Kiri: tidak ada kelainanAnggota Gerak Bawah:Kanan:Terdapat sebuah luka memar tepat pada pangkal paha kanan sisi luar, bentuk tidak teratur dengan ukuran panjang tujuh sentimeter lebar empat sentimeter, batas tidak tegas, warna keungguan. Terdapat sebuah luka lecet tepat pada lutut kanan sisi luar, bentuk tidak teratur, dengan ukuran panjang dua koma delapan sentimeter dan lebar satu koma tiga sentimeter, batas tegas, pada perabaan kasar warna merah kecoklatan.
Kirii : tidak ada kelainanTerdapat sebuah luka terbuka pada lutut kanan sisi luar, bentuk tidak teratur, dengan ukuran panjang satu koma lima sentimeter lebar satu sentimeter dalam nol koma tiga sentimeter, batas tegas, tepi tidak rata, terdapat jembatan jaringan, tebing tidak rata, terdiri dari kulit, jaringan ikat, otot, dasar luka otot, disekitar luka terdapat memar. Terdapat sebuah luka terbuka pada tungkai bawah kanan, bentuk celah dengan ukuran panjang delapan sentimeter, lebar lima sentimeter dalam tiga sentimeter, ujung pertama tiga belas sentimeter dibawah lutut kanan, ujung kedua dua puluh satu sentimeter dibawah lutut kanan, batas tegas, tepi tidak rata, terdapat jembatan jaringan, tebing tidak rata terdiri dari kulit, jaringan ikat, lemak, otot, tulang, dengan dasar tulang, disekitar luka terdapat lecet Bagian Tubuh Tertentu:Mata:Selaput kelopak mata: terdapat bintik perdarahanSelaput biji mata:Kanan : terdapat bercak perdarahanSelaput bening mata: tampak lingkaran penuaanManik mata: bentuk bundar, dengan diameter nol koma lima sentimeter, kanan sama dengan kiri, tidak ada kelainan.Pelangi mata: warna hitam, tidak ada kelainan
Hidung:Lubang hidung: Tampak cairan berwarna merah pada kedua lubang hidung dan bertambah banyak saat kepala dimiringkan.Mulut:Bibir: terdapat sebuah luka terbuka pada bibir atas bagian dalam bentuk tidak teratur dengan panjang satu koma dua sentimeter lebar nol koma tiga sentimeter, disekitar luka terdapat memar, dengan panjang memar dua koma lima sentimeter, lebar nol koma lima sentimeter, berwarna keunguan. Terdapat sebuah luka terbuka pada bibir bawah bagian dalam, bentuk tidak teratur panjang tiga sentimeter dan lebar satu sentimeter, batas tidak tegas, terdapat jembatan jaringan, tebing rata, terdiri dari selaput lendir, jaringan ikat, lemak, otot, dengan dasar luka otot, sekitar luka terdapat memar dengan panjang lima sentimeter, lebar dua sentimeter berwarna keunguanRongga mulut : terdapat cairan berwarna merah bertambah banyak saat kepala dimiringkan.Gigi geligi:Rahang atas: tidak lengkap, gigi seri kiri satu tidak ada, gigi taring kanan tidak ada, gigi geraham depan kanan kedua tidak ada, gigi geraham depan kiri satu dan dua tidak ada, gigi geraham belakang kanan dan kiri satu, dua, dan tiga tidak ada.Rahang bawah : tidak lengkap, gigi seri kanan satu dan dua ada tetapi sisa akar, gigi seri kiri satu dan dua patah, gigi taring sebelah kanan sisa akar, gigi taring taring sebelah kiri patah. Gigi geraham depan kanan dan kiri satu dan dua tidak ada, gigi geraham belakang kanan dan kiri satu, dua dan tiga tidak ada.
Tulang Tulang:Tulang Tengkorak: teraba derik tulang pada pipi kananTulang Leher: tidak ada kelainanTulang Belakang: tidak ada kelainanTulang Tulang Dada: teraba derik pada tulang dada kanan dan kiriTulang Tulang Panggul: tidak ada kelainanAtas : teraba derik tulang pada lengan atas kanan.Tulang Anggota Gerak: Bawah : tampak patah tulang terbuka pada tungkai bawah kananKESIMPULAN
Berdasarkan temuan temuan yang didapatkan maka saya simpulkan bahwa jenazah adalah seorang perempuan, umur kurang lebih enam puluh tahun, kesan gizi kurang. Dari pemeriksaan didapatkan kekerasan tumpul berupa luka memar pada lutut dan punggung; luka lecet pada beberapa bagian tubuh, luka terbuka pada anggota gerak kanan bawah. Terdapat beberapa patah tulang pada beberapa bagian tubuh. Sebab kematian tidak dapat ditentukan dari pemeriksaan sesuai dengan permintaan penyidik Tinjauan pustakaTrauma benda tumpul {memar,lecet,robek}Luka akibat trauma benda tumpul dapat terjadi karena dua sebab yaitu:benda yang mengenai atau melukai orang yang relatif tidak bergerakorang bergerak ke arah benda yang tidak bergerak
Derajat, perluasan dan penampakan luka bergantung pada:Kekuatan dari benda yang mengenai tubuh.Kecepatan dari benda yang mengenai tubuhBagian dari tubuh yang terkenaPerluasan terhadap jaringan tubuhJenis benda yang mengenai tubuh
Klasifikasi trauma tumpulLuka lecetSebagian/ seluruh epitel hilang (epidermis).Pergeseran benda keras dengan permukaan kasar dan tumpul.Permukaan tertutup exudasi mengering (krusta)Timbul reaksi radang (Sel PMN) Sembuh dalam 1-2 minggu dan biasanya pada penyembuhan tidak meninggalkan jaringan parut
ANTE MORTEMPOST MORTEMCoklat kemerahanKekuninganTerdapat sisa-sia epitelEpidermis terpisah sempurna dari dermisTanda intravital (+)Tanda intravital (-)Sembarang tempatPada daerah yang ada penonjolan tulang
Luka memarPengumpulan darah dalam jaringan sewaktu orang masih hidup, dikarenakan pecahnya pembuluh darah kapiler akibat kekerasan benda tumpul.Efek samping: darah dalam sirkulasi syok, kesadaran. Luka memarLebam mayatDi sembarang tempatBagian tubuh yang terendahPembengkakan (+)Pembengkakan (-)Tanda intravital (+)Tanda intravital (-)Ditekan tidak menghilangDitekan menghilangDiiris: tidak hilangDiiris: dibersihkan menjadi bersihLuka robekDisebabkan benda yang permukaannya runcing tetapi tidak begitu tajam sehingga merobek kulit dan jaringan bawah kulit dan menyebabkan kerusakan jaringan kulit dan bawah kulit.Pada beberapa kasus, robeknya kulit/ membran mukosa dan jaringan dibawahnya tidak sempurna, terdapat jembatan jaringan (tepi luka yang ireguler, kasar)pembeda laserasi oleh benda tajam. PembahasanPada pemeriksaan yang didapatkan pada kasus diatas maka kami dapatkan tanda mati lemas tanda patah tulang dada. tampak cairan merah pada rongga mulut dan bertambah banyak saat dada ditekan. tampak cairan merah pada kedua lubang hidung dan bertambah banyak saat kepala dimiringkan. pada pemeriksaan penunjang: halo sign (-)
Sehingga kami berkesimpulan bahwa kemungkinan mekanisme kematiannya adalah hemotoraks akibat laserasi organ dalam thoraks.
Trauma kepala25Trauma Kepala
26Kelainan otak disebabkan oleh trauma mekanik eksternal menyebabkan gangguan fisik, kognitif dan psikososial sementara atau menetapberhubungan dengan berbagai tingkat kesadaran.
27DEFINISIFraktur basis cranii
Raccon eyeBattle signOtorhoeaRhinnorhoea TANDA TANDA PENTINGPUPIL ANISOKORLATERALISASI MOTORIKLUKA TERBUKA DGN PROLAPS CEREBRI DAN KEBOCORAN LCSFRAKTUR DEPRESI TULANG TENGKORAKSAKIT KEPALA HEBATPERBURUKAN NEUROLOGIS
29 KLASIFIKASI TRAUMA KEPALAMEKANISMETUMPULTAJAM(PENETRATING)KLLKDRTKECELAKAAN KERJA
TRAUMA TEMBAKTRAUMA TUSUK30Patologi Cedera KepalaPrimer : dampak langsung benturan atau proses mekanikLaserasi kulit kepalaFraktur tengkorak, fraktur basis kraniiCedera otak fokalCedera otak difusKontusio kortikal & laserasi Lesi substansia alba difus (DAI)cedera otak difus : ct scan bisa normal, tapi kesadaran sangat dropSekunder : proses komplikasi1. Hematom IntrakranialEkstra aksial : EDH, SDH, PSAIntra aksial : PIS, PIV2. Edema serebri : vasogenik, sitotoksik, osmotik, hidrostatik, interstitial atau hidrosefalik3. Herniasi tentorial / tonsiler4. Iskhemia serebral fokal / global5. Infeksi6. Hydrocephalus
Penyebab kematian pada cedera kepala80% kematian Cedera Kepaladisebabkan oleh prosesberkelanjutan dari iskemi otak.Target pengelolaan adalah mencegah proses iskemik dan kerusakan sekunder otak yang disebabkan oleh proses ekstraserebral. SEVERITYRINGAN:GCS 14 - 15SEDANG:GCS 9 - 13BERAT:GCS 3 - 8MORFOLOGIFRAKTUR KRANIUM linear terbuka/tertutup depresi
basis craniiLESI INTRAKRANIALFokal: EDH,SDH,ICH,IVHDifus: kontusio34Pemeriksaan PenunjangRadiologis Foto polos kepala AP/LateralFoto servikal lateralCT Scan kepala polos
35PembahasanPada jenazah ditemukan, ditemukan cairan berwana merah pada lubang hidung kanan dan kiri , tulang tengkorak teraba derik tulang pada pipi kanan menunjukan kemungkinan terjadi trauma kepala.TERIMAKASIH
