Top Banner
Penyusun : Nendra Cahya P Nurlita Yuliandari Nurul Aprilianti Nurwanto Ade S Putri Karisna Radina Lestari XII Teknik Komputer Jaringan SMK NEGERI 11 BANDUNG LAPORAN PENELITIA N “PROSES FERMENTASI KOMBUCHA TEA MENGUNAKAN ACETOBACTER XYLINUM
64

Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

Jun 19, 2015

Download

Health & Medicine

Contoh laporan penelitian tentang pembuatan kombucha tea melalui proses fermentasi dengan bantuan bakteri acetobacter xylinum.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

Penyusun :

Nendra Cahya P Nurlita Yuliandari Nurul Aprilianti Nurwanto Ade S Putri Karisna Radina Lestari

XII Teknik Komputer Jaringan

SMK NEGERI 11 BANDUNGBisnis dan Manajemen – Teknologi Informasi dan Komunikasi

Jl. Budhi Cilember Telp. (022) 6652442 Fax. (022) 6613508 Bandung 40175hhtp://smkn11bdg.net e-mail: [email protected]

2012/2013

LAPORAN PENELITIAN “Proses Fermentasi Kombucha Tea mengunakan Acetobacter Xylinum”

Page 2: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT dan nabi junjunan kita

Nabi Muhammad S.A.W, karena pada kesempatan ini kita masih diberikan

kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan aktifitas kita sehari-hari baik di luar

maupun di dalam sekolah.

Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan proposal ilmiah ini hingga

selesai.Laporan karya ilmiah ini berisi tentang “Proses Fermentasi Kombucha

Tea mengunakan Acetobacter Xylinum”.Melalui laporan ini, kita dapat

mengetahui pembuatan Kombucha Tea yang memanfaatkan bakteri Acetobacter

Xylinum.

Tak lupa kami ucapkan terima kasih pada teman-teman satu kelompok

yang telah bekerja sama dan meluangkan waktunya untuk menyelesaikan

pembuatan proposal ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada

pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu yang telah membantu dalam

pembuatan proposal ilmiah ini hingga selesai.

i

Page 3: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

Kami mengharapkan semoga proposal ilmiah ini dapat bermanfaat,

umumnya bagi pembaca dan teman–teman yang lainnya dan khusunya bagi

penyusun.Selain itu, semoga dengan adanya proposal ilmiah ini kita dapat lebih

memanfaatkan bahan alami dibandingkan dengan bahan kimia untuk digunakan

sebagai obat-obatan.

Bandung, November2012

Tim Peneliti

ii

Page 4: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi iii

Daftar Gambar v

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ………………………………. 1

1.2. BatasanMasalah ………………………………. 2

1.3. Rumusan Masalah ………………………………. 2

1.4. Tujuan Penelitian ……………………………… 2

1.5. Manfaat Penelitian ……………………………… 2

1.6. Hipotesis Penelitian ……………………………… 3

BAB 2 TEORI LANDASAN

2.1. Acetobacter Xylinum ............................................... 4

2.2. Teh ............................................... 6

2.3. Fermentasi ............................................... 8

2.4. Kombucha Tea ............................................... 9

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Waktu Penelitian ............................................... 16

iii

Page 5: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

3.2. Metode Penelitian ............................................... 16

3.3. Alat dan Bahan ............................................... 16

3.4. Langkah Kerja ............................................... 17

BAB 4 PEMBAHASAN

4.1. Analisis Data ............................................... 20

Pembahasan ............................................... 23

BAB 5 PENUTUP

5.1. Simpulan ............................................... 24

5.2. Saran ............................................... 25

Lampiran ............................................... vii

Daftar Pustaka ............................................... 20

iv

Page 6: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pembelian Bakteri Acetobacter Xylinum vii

Gambar 2. Jarum Ose viii

Gambar 3. Toples viii

Gambar 4. Kain Penutup Toples ix

Gambar 5. Sendok Makan ix

Gambar 6. Kapas x

Gambar 7. Bakteri Acetobacter Xylinum x

Gambar 8. Teh Hijau xi

Gambar 9. Gula Putih xi

Gambar 10. Air xii

Gambar 11. Alkohol xii

Gambar 12. Membersihkan Toples dan Wadah dengan Alkohol xiii

Gambar 13. Memasukan Gula, Air, dan

Teh Celup kedalam Toples xiii

Gambar 14. Jarum Ose yang dilengkungkan xiv

Gambar 15. Mengambil Bekteri Acetobacter Xylinum

dengan bantuan Jarum Ose xiv

Gambar 16. Menambahkan Bakteri kedalam larutan teh manis xv

Gambar 17. Toples yang telah ditutup kain dan diikat dengan karet xv

v

Page 7: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kesehatan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia.Kesehatan

menjadi salah satu kebutuhan primer dalam kehidupan kita.Namun, sehat itu

bukanlah sesuatu hal yang bisa kita raih dengan mudah.Kesehatan haruslah kita

jaga.

Banyak cara menjaga kesehatan.Salah satunya, ialah menjaga stamina dan

mengkonsumsi makanan sehat. Namun, seiring berkembangnya zaman, kini

banyak makanan dan minuman yang kita konsumsi tidaklah menunjang

kesehatan, justru malah merusak kesehatan kita atau dengan perkataan lain

membuat kita sakit.

Obat farmasi, menjadi andalan kita ketika kondisi tubuh mulai

menurun.Padahal, kita tahu bahwa obat yang kita konsumsi itu begitu pahit

rasanya.Harusnya kita dapat berkembang agar kita dapat membuat obat yang

bercita rasa.

Berdasarkan berjuta pemikiran dan kenyataan yang ada maka dari itu kami

berniat melalukan penelitian yang berjudul “Proses Fermentasi Kombucha Tea

mengunakan Acetobacter Xylinum” ini.

1

Page 8: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

1.2. Batasan Masalah

Proses pembuatan Kombucha Tea tidak disertai penelitian zat-zat yang

terkandung di dalamnya secara langsung.

1.3. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini kami mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk

pertanyaan:

Apakah Bakteri Acetobacter Xylinum dapat membantu proses fermentasi

teh menjadi Kombucha Tea?

1.4. Tujuan Penelitian

Penelitian yang kami lakukan ini bertujuan untuk:

Mengetahui bahwa proses fermentasi teh menjadi Kombucha Tea dengan

bantuan bakteri Acetobacter Xylinum.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat bagi kami adalah dapat menambah pengetahuan mengenai cara

pembuatan dan manfaat dari Kombucha Tea. Adapun manfaat bagi

masyarakat adalah mengetahui bahwa tidak selamanya bakteri itu bersifat

buruk. Selain itu dengan adanya penelitian ini kami berharap dapat

memperkenalkan kepada masyarakat bentuk olahan teh yang lain dari

biasanya.

2

Page 9: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

1.6. Hipotesis

Bakteri Acetobacter Xylinum dapat membantu proses fermentasi dalam

pembuatan Kombucha Tea.

3

Page 10: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

BAB 2

TEORI LANDASAN

2.1. Acetobacter Xylinum

Acetobacter adalah sebuah genus bakteri asam asetat ditandai

dengan kemampuan untuk mengubah etanol untuk asam asetat dengan

adanya oksigen. Ada beberapa spesies dalam genus ini, dan ada bakteri

lain mampu membentuk asam asetat dalam berbagai kondisi, tetapi semua

Acetobacter dikenal dengan kemampuan yang khas.

Acetobacter ini sangat penting secara komersial, karena:

Mereka digunakan dalam produksi cuka (dengan sengaja mengubah

etanol pada anggur menjadi asam asetat).

Mereka dapat menghancurkan anggur yang mereka menginfeksi

dengan memproduksi jumlah yang berlebihan dari asam asetat atau

etil asetat, yang keduanya dapat membuat anggur yang enak.

Mereka digunakan untuk mengasamkan sengaja bir selama periode

pematangan yang panjang dalam produksi tradisional Flemish Ales

Sour.

Pertumbuhan Acetobacter pada anggur dapat ditekan melalui

sanitasi yangefektif, dengan pengecualian lengkap udara dari anggur di

gudang, dan dengan menggunakan jumlah moderatsulfur dioksida dalam

anggur sebagai pengawet.

4

Page 11: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

Acetobacter dapat dengan mudah dibedakan di laboratorium

dengan pertumbuhan mereka koloni pada medium yang mengandung

etanol sekitar 7%dancukup kalsium karbonat untuk membuat media

sebagianburam. Ketika Acetobacter koloni membentuk asam asetat yang

cukup dari etanol, kalsium karbonat di sekitar koloni larut, membentuk

zona bening yang sangat berbeda.

Acetobacter xylinum adalah bakteri gram negatif dan unik dalam

sintesis produktif atas selulosa. Deretan pori-pori khas mengeluarkan mini

kristal rantai glukan yang kemudian bergabung menjadi

mikrofibril. Cluster hasil mikrofibril dalam struktur senyawa yang dikenal

sebagai pita. 

Pita dapat diamati secara langsung menggunakan mikroskop cahaya, dan

studi selang waktu yang menunjukkan Acetobacter sel menghasilkan

selulosa. 

Acetobacter adalah sistem model untuk mempelajari enzim dan

gen yang terlibat dalam biosintesis selulosa. Organisme ini juga

menjanjikan untuk menjadi sumber penting bagi masa depan selulosa pada

kertas, tekstil, dan industri kayu, asalkan fermentasi yang dapat secara

efektif ditingkatkan.

5

Page 12: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

2.2. Teh

Teh adalah minuman yang mengandungkafein, sebuah infusi yang

dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang

dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh yang

berasal dari tanaman teh dibagi menjadi empat kelompok, yaitu teh

hitam, teh olong,teh hijau, dan teh putih.

Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah,

rempah-rempah atau tanaman obat lain yang diseduh misalnya,

teh rosehip, camomile, krisan dan Jiaogulan. Teh yang tidak mengandung

daun teh disebut teh herbal.

Teh merupakan sumber alami kafein, teofilin, dan antioksidan

dengan lemak, karbohidrat atau protein mendekati 0 %.Teh bila diminum

terasa sedikit pahit yang merupakan kenikmatan tersendiri dari teh.

Negeri Cina menjadi tempat lahirnya teh, disanalah pohon teh Cina

(Camellia sinensis) ditemukan dan berasal.Tepatnya di provisnsi Yunnan,

bagian barat daya (South-West) Cina.Iklim wilayah itu tropis dan sub-

tropis, dimana daerah tersebut memang secara keseluruhan adalah hutan

jaman purba. Daerah demikian, yang hangat dan lembab menjadi tempat

yang sangat cocok bagi tanaman teh, bahkan ada teh liar yang berumur

2,700 tahun dan selebihnya tanaman teh yang ditanam yang mencapai usia

800 tahun ditemukan ditempat ini.

6

Page 13: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

Berikut ini beberapa zat utama yang bermanfaat yang terdapat di

dalam secangkir teh.

1) Polifenol

Polifenol pada teh berupa katekin dan flavanol.Senyawa ini

berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas

dalam tubuh juga ampuh mencegah berkembangnya sel kanker

dalam tubuh.Radikal bebas ada di tubuh kita karena lingkungan

udara yang tercemar polusi dan juga dari makanan yang kita

makan.

2) Vitamin E

Dalam satu cangkir teh mengandung vitamin E sebanyak sekitar

100-200 IU yang merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh

manusia.Jumlah ini berfungsi menjaga kesehatan jantung dan

membuat kulit menjadi halus.

3) Vitamin C

Vitamin ini berfungsi sebagai imunitas atau daya tahan bagi tubuh

manusia.Selain itu vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan

yang diperlukan untuk ketahanan tubuh manusia terhadap penyakit.

4) Vitamin A

Vitamin A yang ada pada teh berbentuk betakaroten merupakan

vitamin yang diperlukan tubuh dapat tercukupi.

7

Page 14: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

2.3. Fermentasi

Fermentasi adalah proses produksi energi pada sel dalam keadaan

anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu

bentuk respirasi anaerobik.Akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas

yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasidalam lingkungan

anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.

Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh

hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi,

beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam

butirat dan aseton. 

Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam

fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur danminuman

beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja

yang keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat

dikategorikan sebagai bentuk fermentasi yang mengasilkan asam laktat

sebagai produk sampingannya. Akumulasi asam laktat inilah yang

berperan dalam menyebabkan rasa kelelahan pada otot.

Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung pada jenis gula

yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara

singkat,glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana , melalui

fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini

dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan.

8

Page 15: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

Persamaan Reaksi Kimia

C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang

dilepaskan:118 kJ per mol)

Dijabarkan sebagai

Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol)

+ Karbon dioksida + Energi (ATP)

Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung jenis

gula yang terlibat, tetapi umumnya melibatkan jalur glikolisis, yang

merupakan bagian dari tahap awal respirasi aerobik pada sebagian besar

organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung produk akhir yang

dihasilkan

2.4. Kombucha Tea

Kombucha adalah jamur teh yang berasal dari Asia Timur dan

tersebar ke Jerman melalui Rusiasekitar pergantian abad ke-20.Penyembuh

berbagai macam penyakit ini semakin banyak digunakan di rumah tangga

di pelbagai negara di Asia.

Kombucha berfungsi sebagai penyembuh terhadap berbagai

macam penyakit ini telah digunakan berulang kali dirumah tangga

diberbagai negara Asia. Jamur tersebut terdiri dari gelatinoids serta

membrane jamur yang liat dan berbentuk piringan bulat serta hidup dalam

lingkungan nustrisi the manis yang akan tumbuh secara berulang sehingga

9

Page 16: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

membentuk susunan piringan berlapis. Piringan pertama akan tumbuh

pada lapisan paling atas yang akan memenuhi lapisan, kemudian disusul

oleh pertumbuhan piringan berlapis-lapis dibawahnya yang akan menebal.

Bila dirawat secara benar, jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat.

Selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, terjadi

bermacam-macam reaksi pada larutan teh manis secara asimilatif dan

disimilatif. Jamur teh memakan gula, dan sebagai gantinya memproduksi

zat-zat bermanfaat yang dalam minuman tersebut, seperti asam

glukuronat, asamlaktat, vitamin, asam amino, antibiotik, serta zat-zat lain.

Oleh karena itu, jamur kombucha ini bagaikan sebuah pabrik biokimia

mini.

Komponen-komponen yang terbentuk selama proses fermentasi

kombucha

Asam laktat

Asam laktat yang ada di dalam kombucha sebagian besar terdapat

dalam bentuk L(+)-laktat. Asam laktat penting bagi sistem

pencernaan manusia.Asam laktat juga digunakan sebagai indikator

penyakit kanker.

Asam asetat

Asam asetat dapat menghambat bakteri berbahaya sehingga sering

digunakan menjadi pengawet.Asam asetat merupakan komponen

yang memberi aroma dan rasa khas pada kombucha.

10

Page 17: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

Asam malat

Asam malat penting dalam proses detoksifikasi tubuh.

Asam oksalat

Asam oksalat dapat berfungsi sebagai pengawet alami dan juga

mendukung sel dalam memproduksi energi bagi tubuh.

Asam glukonat

Asam glukonat efektif dalam infeksi yeast seperti Candida.

Asam butirat

Asam butirat diproduksi oleh khamir dan bekerja sama melawan

infeksi khamir dengan asam glukonat.

Asam nukleat

Meningkatkan regenerasi sel yang baik dan sehat.

Asam amino

Merupakan sekelompok asam yang berperan dalam pembentukan

protein.Asam amino penting dalam pembelahan sel dan

memperbaiki jaringan yang rusak.Asam amino juga dapat

membentuk antibodi yang dapat melawan bakteri dan virus.

Asam Folat (Citoforum Factor atau Leucovorin)

Asam folat berfungsi membantu produksi sel-sel darah,

menyembuhkan luka, membentuk otot, serta membantu proses

11

Page 18: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

pembelahan sel. Asam folat sangat penting untuk pembentukan

DNA dan RNA (zat-zat pembentuk dinding inti sel). Kekurangan

asam folat bisa menyebabkan kerusakan DNA yang dapat

mengarah kepada penyakit kanker. Fungsi yang lain adalah

mencegah dan memperbaiki keadaan depresi, meningkatkan

konsentrasi, menghambat pertumbuhan sel kanker di usus besar,

kanker serviks (kanker mulut atau leher rahim), kanker paru, dan

kanker esophagus (saluran yang menghubungkan tekak atau

farings dengan cara merangsang enzim-enzim metabolisme

homosistein, sehingga terhindar dari kerusakan otak dan

penyempitan pembuluh darah.

Asam folat juga bisa mengendalikan jumlah homocysteine, yaitu

sejenis asam amino yang jika berlebihan dapat melukai dinding

pembuluh darah dan memicu pembentukan plak yang bisa

menyumbat pembuluh darah. Asam folat bisa menurunkan resiko

penyakit jantung dan stroke, serta asam urat dan osteoporosis.

Asam folat terbukti secara nyata bisa mengurangi risiko terjadinya

cacat bawaan pada bayi baru lahir, termasuk spina bifida (ruas

tulang belakang yang terbelah) dan bibir sumbing.

12

Page 19: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

Enzim

Enzim adalah bagian dari protein yang bertindak sebagai

biokatalis, mempercepat laju reaksi biokimia dalam tubuh. Oleh

karena itu, enzim akan meningkatkan fungsi-fungsi kesehatan

kombucha dengan tubuh.

Kombucha juga mengandung beberapa vitamin B dan C, serta

bakteri dan khamir yang penting.

Kombucha tea memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:

Memperbaiki kondisi tubuh

Zat-zat dalam minuman ini dapat membuat tubuh mengeluarkan toksin

sehingga organ tubuh berfungsi lebih baik. Khasiatnya sangat terasa bila

tubuh sedang diserang penyakit tertentu.

Memulihkan fungsi alat pencernaan

Bermanfaat bagi penderita stres mental

Menawarkan racun

Membunuh kanker

Kombucha Tea juga dapat mengatasi keluhan nyeri sendi

Kombucha juga mempunyai efek antiinflamasi (antiperadangan) serta

memperlancar diuresis (pengeluaran air seni), sehingga ginjal dapat selalu

membuang zat-zat berlebihan yang bersifat racun dari tubuh melalui air

seni.

13

Page 20: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

Buat wanita, kombucha sangat baik dicoba sebagai pelenyap nyeri haid.

Setelah minum kombucha selama beberapa minggu, pada beberapa

penderita nyeri haid luar biasa.

Kombucha manjur juga dalam mengurangi keluhan pada wanita yang

sedang mengalami masa menopause.

Dengan minum kombucha, penderita sembelit menjadi teratur buang air

besar, tinja tidak keras, baunya pun tidak terlalu menyengat.khasiatnya,

fungsi hati juga bisa dioptimalkan.

Teh Kombucha juga dimanfaatkan oleh sejumlah penderita insomnia atau

susah tidur. Dengan mengkomsumsinya secara teratur, kenikmatan tidur

mereka rasakan lagi, tanpa gangguan mimpi buruk.

Anak-anak yang diberi kombucha secara teratur, dipercaya memiliki daya

tahan tubuh lebih tinggi, sehingga jarang terserang batuk, pilek, atau

masuk angin. Tetapi, takaran minumnya mesti disesuaikan.Namun,

minuman ini tidak dianjurkan bagi anak-anak di bawah usia dua

tahun dan wanita yang sedang hamil muda.

14

Page 21: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

Dosis Umum Pengkonsumsian Teh Kombucha (Kombucha Tea)

1. Umur lebih dari 16 tahun (dewasa) = 100 ml (1 gelas kecil),

diminum pagi hari dan sore/malam hari. Diminum secara rutin dan

teratur.

2. Umur antara 7 – 15 tahun (remaja) = 50 ml, ½ gelas kecil.

3. Balita dan Ibu hamil diharapkan jangan mengkonsumsi ramuan ini,

dikarenakan kanduangan asam yang cukup tinggi.

4. Minuman ini dapat diminum lebih dari takaran diatas tetapi

diharapkan jangan terlalu berlebih.

15

Page 22: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di rumah salah satu anggota tim peneliti, dimulai

pada tanggal 17Oktober 2012 sampai 4 November 2012.

3.2. Metode yang dilakukan

Metode yang kami lakukan adalah metode eksperimen dan studi pustaka.

3.3. Alat dan Bahan

3.3.1. Alat-alat yang digunakan adalah:

Tempat untuk air (teko)

Toples

Kain penutup toples (kain kasa)

Sendok makan

Jarum Ose

Kapas

Tali atau karet

16

Page 23: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

3.3.2. Bahan-bahan yang diperlukan adalah:

Bakteri Acetobacter Xylinum

Air panas 1 liter

Gula putih secukupnya untuk membuat teh manis

Teh hijau

Alkohol

3.4. Langkah Pembuatan Kombucha Tea

Langkah-langkah pembuatan Kombucha Tea adalah sebagai berikut:

1. Siapkan alat dan bahan;

2. Bersihkan toples, jarum ose, sendok, dan tempat untuk air dengan

alkohol agar steril;

3. Membuat larutan teh manis

Masukan air panas dan gula secukupnya ke dalam toples, aduk

hingga gula larut;

Celupkan satu atau dua kantung teh hijau ke dalam toples yang

sudah berisi larutan gula;

Biarkan teh mengembang selama 15 menit;

4. Pisahkan teh celupnya dariair;

5. Biarkan cairan teh yang sudah mengandunggula tersebut dingin hingga

suhu ruangan;

Bakteri Kombucha akan mati bila berada dalamcairan yang panas.

17

Page 24: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

6. Ambil jarum ose, lalu lengkungkan bagian ujungnya untuk

mempermudah mengambil bakteri yang ada di dalam tabung;

7. Masukkan bakteri Acetobacter Xylinum dengan menggunakan jarum

ose dan tambahkan ke dalam larutan teh manis yang sudah dibuat

sebelumnya;

8. Tutup toples dengan dengankain;

9. Ikat mulut toples dengan karetyang rapat, agar semut, lalat dannyamuk,

debu atau pollutan lainnya tidak dapat masuk;

Yang penting udara bisa mengalir dengan bebas.

10. Simpan toples pada tempat yang tidak terkena sinar matahari karena

akan membuat koloni kombucha akan rusak;

11. Proses fermentasi berlangsung sekitar 8 –14hari, tergantung suhu;

Perlu tempat tenang, hangat dan tidak boleh digoyang

dandipindah-pindah.

Kombucha Tea bisa bekerja dalam kegelapan.

Jika ingin agak sedikit manis, fermentasi dapat dihentikan

lebihawal. Untuk rasa lebih asam, fermentasi harus lebih lama.

12. Bila teh telah mencapai tingkat keasaman yang benar, tergantung cita-

rasa individu, ambil Kombucha Tea colonydengan tangan yang bersih.

Isi air teh yang sudah disiapkan ke dalamtempat/wadah/toples dan

segera masukkan Kombucha Tea colony.

Jaga temperatur air tehnya. Tuangkan air teh Kombuchayang sudah

jadi, ke dalam botol, yang harus diisi.

18

Page 25: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

Sisakan seperpuluh (10%) bagian untuk keperluanpembuatan

Kombucaha Tea berikutnya.

Tutup botol dengan rapat. Tidak perlu menyaring minumanyang sudah

terfermentasi. Sisa-sisa zat didasar toplesfermentasi disebabkan

pertumbuhan ragi, yangmenghasilkan minuman Kombucha Tea. Ragi

tersebut memiliki efekpositif yang diinginkan bagi organisme tubuh.

13. Untuk memperoleh kepuasan maksimal dariminuman ini, biarkan

minuman ini sekitar beberapahari (sekurang-kurangnya 5 hari) setelah

ditaruhdalam botol.

Kegiatan bakteri terhenti karena minuman yang di dalambotol tanpa

udara, sementara raginya terus bekerja.

Jika botol benar-benar tertutup dengan baik, gas yangdihasilkan oleh

kegiatan ragi, tidak bisa keluar. Sehinggaminuman yang berbuih halus

dihasilkan.

Minuman akan bertahan selama beberapa bulan.

Dianjurkan untuk menyimpan minuman ditempat yangdingin.

14. Minuman ini memilki rasa yang enak.

Menyegarkan, sedikit asam.

Minumlah tiga gelas sehari; satu gelas (4 to 6ounces atau lebih) pada

waktu perut kosong dipagi hari, gelas kedua setelah makan siang

dangelas ketiga pada saat menjelang tidur.

15. Setiap kali proses fermentasi, jangan lupa untuk menambahkan 10 %

minuman Kombucha Tea kecairan teh.

19

Page 26: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

BAB 4

PEMBAHASAN

4.1. Anasilis Data

Hari

ke-Kegiatan Analisis

1Pembelian alat dan bahan-bahan

lainnya.

Bakteri Acetobacter

Xylinum (1 tabung)

Jarum Ose (1 buah)

2 Mempersiapkan alat-alat dan bahan

2 Membuat teh manis

2Masukan bakteri Acetobacter

Xylinum ke larutan teh

3

- Mengamati pertumbuhan bakteri

pada larutan teh

- Mencicipi cita rasa asam pada

larutan the

Belum ada

perkembangan

4

- Mengamati pertumbuhan bakteri

pada larutan teh

- Mencicipi cita rasa asam pada

larutan teh

Belum ada

perkembangan

5

- Mengamati pertumbuhan bakteri

pada larutan teh

- Mencicipi cita rasa asam pada

larutan teh

Belum ada

perkembangan

20

Page 27: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

6Menambahkan 2 sendok makan

gula pasir ke dalam larutan teh

Aroma asam mulai

tercium

7Mengamati pertumbuhan bakteri

pada larutan teh

Tebentuk selaput tipis

transparent

8Mengamati pertumbuhan bakteri

pada larutan teh

Terbentuk titik-titik

nata

9Mengamati pertumbuhan bakteri

pada larutan teh

Terbentuk titik-titik

nata

10Mengamati pertumbuhan bakteri

pada larutan teh

Terbentuk titik-titik

nata

11Mengamati pertumbuhan bakteri

pada larutan teh

Titik-tiktik nata

membentuk kesatuan

nata berdiameter 2,5cm

12Mengamati pertumbuhan bakteri

pada larutan teh

Belum ada

perkembangan lain

13Mengamati pertumbuhan bakteri

pada larutan teh

Titik nata yang tidak

memebentuk kesatuan

mulai menghitam

21

Page 28: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

14

Membersihkan nata yang

menghitam dan membiarkan yang

membentuk kesatuan

15Mengamati pertumbuhan bakteri

pada larutan teh

Belum ada

perkembangan

16

Membersihkan nata yang

menghitam membiarkan yang

membentuk kesatuan

17Mengamati pertumbuhan bakteri

pada larutan teh

Tidak terjadi

perkembangan

18

Membuat cairan teh baru yang

sekala dan jumlahnya lebih kecil

pada cangkir kemudian mengamati

kedua hal tersebut

Belum ada

perkembangan

19Memindahkan nata pada larutan teh

yang baru

Nata yang telah

terbentuk mulai

berubah warna menjadi

kecoklatan

22

Page 29: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

4.2. Pembahasan

Teh adalah minuman yang mengandung banyak khasiat. Selain dapat

dibuat teh manis atau es the, juga dapat dibuat sebagai minuman herbal seperti

Kombucha. Pembuatan kombucha tea membutuhkan waktu selama 5 hari sampai

teh memiliki cita rasa asam yang cukup dan 14 hari untuk membentuk bibit

kombucha. Hari pertamadilakukan proses pembutan teh dan memasukan bibit

Acetobacter Xylinumke dalam larutan teh manis. Hari kedua dan hari ketiga

adalah proses pengamatan perkembangan acetobacter xylinum pada larutan

teh.Pada hari kedua dan ketiga ini belum ada perkembangan.Hari ke empat kami

menambahkan gula pasir ke dalam larutan kombucha tea.Hari ke lima larutan

mulai beraroma asam dan becita rasa asam.

Hari ke enam sampai hari ke sepuluh kami terus melakukan pengamatan pada

larutan kombucha dan pada hari ketujuh muncul selaput tipis berwarna bening di

atas larutan teh. Hari ke delapan sampai sepuluh lapisan tipis mulai membentuk

titik-titik nata kecil. Hari ke sepuluh sampai ke tigabelas titik-titik nata

membentuk nata berdiameter 2,5 cm. Hari ke tiga belas sampai hari ke tujuhbelas

nata menghitam. Hari ke delapanbelas dan Sembilan belas nata mati namun

kombucha sudah dapat dijadikan bibit untuk membuat kombucha tea baru.

23

Page 30: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

BAB 5

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa bakteri

Acetobacter Xylinum dapat digunakan dalam proses fermentasi untuk membuat

kombucha tea.

Kombucha tea memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:

Memperbaiki kondisi tubuh

Memulihkan fungsi alat pencernaan

Bermanfaat bagi penderita stres mental

Membunuh kanker

Kombucha Tea juga dapat mengatasi keluhan nyeri sendi

Kombucha juga mempunyai efek antiinflamasi (antiperadangan) serta

memperlancar diuresis (pengeluaran air seni), sehingga ginjal dapat selalu

membuang zat-zat berlebihan yang bersifat racun dari tubuh melalui air

seni.

Buat wanita, kombucha sangat baik dicoba sebagai pelenyap nyeri haid.

Kombucha manjur juga dalam mengurangi keluhan pada wanita yang

sedang mengalami masa menopause.

Dengan minum kombucha, penderita sembelit menjadi teratur buang air

besar, tinja tidak keras, baunya pun tidak terlalu menyengat.khasiatnya,

fungsi hati juga bisa dioptimalkan. 24

Page 31: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

Teh Kombucha juga dimanfaatkan oleh sejumlah penderita insomnia atau

susah tidur.

Anak-anak yang diberi kombucha secara teratur, dipercaya memiliki daya

tahan tubuh lebih tinggi, sehingga jarang terserang batuk, pilek, atau

masuk angin. Tetapi, takaran minumnya mesti disesuaikan. Namun,

minuman ini tidak dianjurkan bagi anak-anak di bawah usia dua

tahun dan wanita yang sedang hamil muda.

Proses fermentasi teh dengan bantuan bakteri Acetobacter Xylinum menjadi

Kombucha Tea, ternyata banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita

dan ternyata obat itu tidak selalu bercita rasa pahit, contohnya saja Kombucha

Tea ini dengan rasa yang enak dan juga dapat bermanfaat bagi kesehatan

tubuh kita.

5.2. Saran

- Pembibitan bakteri koloni kombucha dapat juga menggunakan acetobacter

xylinum yang telah menjadi nata

- Tingkat keasaman teh pada kombucha dapat anda sesuaikan dengan

lamanya fermentasi

- Bakteri Acetobacter Xylinum tidak hanya digunakan dalam proses

fermentasi kombucha tea saja tetapi dapat juga dibuat menjadi nata de

coco, nata de cassava dan nata de pina

- Pemanfaatan bakteri Acetobacter Xylinum dapat dijadikan peluang usaha

dengan menjual bibit kombucha tea dan minuman kombucha tea untuk

meningkatkan penghasilan atau dapat di konsumsi oleh pribadi.

25

Page 32: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

1

Page 33: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

DAFTAR PUSTAKA

Blogspot. Manfaat Teh.

tersediahttp://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/

115-manfaat-teh-untuk-tubuh-sehat.html.

diakses 30 Agustus 2012

Frank, Günther W.. Sekilas Cara Membuat Minuman Kombucha Tea.Hendra

Saputra(Pen).

Madigan M; Martinko J (editor). 2005. Brock Biologi Mikro organisme (11

ed. red.).Prentice Hall.ISBN 0-13-144329-1 .

Wikipedia. Acetobacter. tersedia http://en.wikipedia.org/wiki/Acetobacter.

diakses 30 Agustus 2012.

Wikipedia. Fermentasi. tersedia

http://id.wikipedia.org/wiki/Fermentasi.

diakses 30 Agustus 2012.

Wikipedia. Sejarah The.. tersedia

http://id.wikipedia.org/wiki/Teh#Sejarah_Teh. diakses 30 Agustus 2012.

iv

Page 34: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

Wordpress. Kombucha Tea.

tersediahttp://dahlanforum.wordpress.com/2010/05/04/. diakses30 Agustus

2012.

Kombucha-tea-dan-manfaatnya-bagi-kesehatan/.diakses 30 Agustus 2012.

Blogspot.Kombucha Tea.

tersediahttp://kombucha-herbaldrink.blogspot.com/2009/11/teh-kombucha-

kombucha-tea-kt.html. diakses 26 September2012.

v

Page 35: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

LAMPIRAN

1. Pembelian Bakteri Acetobacter Xylinum

Gambar 1. Pembelian Bakteri Acetobacter Xylinum

vi

Page 36: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

2. Alat-alat yang digunakandalam pembuatan Kombucha Tea

a. Jarum Ose

Gambar 2. Jarum Ose

b. Toples

Gambar 3. Toples

vii

Page 37: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

c. Kain penutup toples

Gambar 4. Kain Penutup Toples

d. Sendok makan

Gambar 5. Sendok Makan

viii

Page 38: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

e. Kapas

Gambar 6. Kapas

3. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan Kombucha Tea

a. Bakteri Acetobacter Xylinum

Gambar 8. Bakteri Acetobacter Xylinum

ix

Page 39: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

b. Teh Hijau

Gambar9. Teh Hijau

c. Gula Putih

Gambar10. Gula Putih

x

Page 40: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

d. Air Secukupnya

Gambar 11. Air

e. Alkohol

Gambar 12. Alkohol

xi

Page 41: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

4. Langkah-langkah Pembuatan Kombucha Tea

a. Membersihkan peralatan dengan alkohol

Gambar 13. Membersihkan Toples dan Wadah dengan Alkohol

b. Membuat Teh Manis

Gambar 14. Memasukan Gula, Air, dan Teh Celup kedalam Toples

xii

Page 42: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

c. Melengkungkan Jarum Ose

Gambar 15. Jarum Ose yang dilengkungkan

d. Mengambil Bakteri Acetobacter Xylinum

Gambar 16. Mengambil Bekteri Acetobacter Xylinum

dengan bantuan Jarum Ose

xiii

Page 43: Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea

e. Menambahkan Bakteri Acetobacter Xylinum

Gambar 17. Menambahkan Bakteri kedalam larutan teh manis

f. Toples yang telah ditutup kain

Gambar 18. Toples yang telah ditutup kain dan diikat dengan karet

xiv