Top Banner
7/23/2019 Laporan HF No. 06 LPF http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hf-no-06-lpf 1/12 LAPORAN LAB TEKNIK PENGUKURAN FREKUENSI TINGGI Percobaan No. 6 Pengukuran Karakteristik Transmisi dan Impedansi LPF serta Perhitungan Uncertainty (  ∆ρ) !eh " Ke!ompok #$Ke!as %& ' #. Ikhsan au!ana$#%#%%##* '. Letmiyuni Lestari $#%#%%##+ %. ochammad Praditia ,$#%#%%#' -. a/i0a Lathi/ah N$#%#%%#'# Tangga! percobaan " #$#'$'#1 PRODI TELEKOMUNIKASI – TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BANDUNG DESEMBER 2015
12

Laporan HF No. 06 LPF

Feb 19, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan HF No. 06 LPF

7/23/2019 Laporan HF No. 06 LPF

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hf-no-06-lpf 1/12

LAPORAN LAB TEKNIK PENGUKURAN FREKUENSI TINGGI

Percobaan No. 6

Pengukuran Karakteristik Transmisi dan Impedansi LPF serta Perhitungan Uncertainty ( ∆ρ)

!eh "

Ke!ompok #$Ke!as %&'

#. Ikhsan au!ana$#%#%%##*

'. Letmiyuni Lestari $#%#%%##+

%. ochammad Praditia ,$#%#%%#'

-. a/i0a Lathi/ah N$#%#%%#'#

Tangga! percobaan " #$#'$'#1

PRODI TELEKOMUNIKASI – TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

DESEMBER 2015

Page 2: Laporan HF No. 06 LPF

7/23/2019 Laporan HF No. 06 LPF

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hf-no-06-lpf 2/12

1. PERCOBAAN NO " 6

2. JUDUL PERCOBAAN

Pengukuran Karakteristik Transmisi dan Impedansi LPF serta Perhitungan

Uncertainty ( ∆ρ).

3. TUJUAN

%.# engukur parameter2parameter karakteristik transmisi LPF seperti shape /actor3

insertion !oss3 dan ripp!e.

%.' engukur parameter2parameter karakteristik impedansi LPF seperti return !oss3

koe/isien pantu!3 dan 45.

%.% enghitung uncertainty ( ∆ρ) dari LPF yang diukur.

4. TEORI PEDAHULUAN

Fi!ter ada!ah sebuah rangkaian yang dirancang agar menga!irkan suatu pita /rekuensi

tertentu dan menghi!angkan /rekuensi yang berbeda dengan pita ini3 atau rangkaian

yang dapat memi!ih /rekuensi agar dapat menga!irkan /rekuensi yang diinginkan dan

menahan (coup!e)3 atau membuang (by pass) /rekuensi yang !ain.

Lo7 Pass Fi!ter ( LPF ) atau /i!ter !o!os ba7ah ada!ah /i!ter yang hanya me!e7atkan

sinya! dengan /rekuensi yang !ebih rendah dari /rekuensi cut o// (/c) dan akan

me!emahkan sinya! dengan /rekuensi yang !ebih tinggi dari /rekuensi cut o// (/c) .

Pada LPF yang idea! sinya! dengan /rekuensi diatas /rekuensi cut o// (/c) tidak akan

di!e7atkan sama seka!i ( tegangan output 8 ).

9ambar #. Kur:a karakteristik LPF yang idea!

Karakter /i!ter yang sebenarnya tidak!ah sama dengan karakter /i!ter yang idea!.

;a!am /i!ter yang sebenarnya3 /rekuensi cut-off   mempunyai magnitude  2% d<. Pada

/i!ter yang sebenarnya =uga terdapat apa yang disebut pita transisi (transititon band )3

yang kemiringannya dinyatakan da!am d<$okta: atau d<$dekade.

Page 3: Laporan HF No. 06 LPF

7/23/2019 Laporan HF No. 06 LPF

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hf-no-06-lpf 3/12

9ambar '. Kur:a karakteristik LPF dengan transisi

Insertion Loss ada!ah kehi!angan sinya! karena suatu perambatan dan biasanya

dinyatakan da!am satuan d<. ;a!am /i!ter inserion !oss dapat di!ihat dari ripp!e yang

 berasa! dari /i!ter tersebut3 disana akan ada dua titik insertion !oss yaitu insertion !oss

ma>ima! dan insertion !oss minima!. Untuk menghitung ni!ai insertion !oss dapat

menggunakan rumus

 Insertion Loss= ILmax− ILmin

2

ipp!e ada!ah /aktor yang menun=ukkan e/ekti/ atau tidaknya sebuah /i!ter dan

 biasanya dinyatakan da!am satuan d<. 5emakin keci! /aktor ripp!e maka semakin baik 

 pu!a /i!ter yang digunakan. Untuk menghitung ni!ai ripp!e dapat menggunakan rumus

 Ripple= ILmax− IL min

5hape Factor ada!ah perbandingan antara /rekuensi re=ection dan /rekuensi cut o// (c/). Frekuensi re=ection ada!ah /rekuensi yang memi!iki ni!ai redaman besar 

sedangkan /rekuensi cut o// ada!ah /rekuensi yang memi!iki ni!ai redaman keci!.

5hape Factor akan dinyatakan baik apabi!a perbandingan tersebut berni!ai #3 =ika ni!ai

shape /actor !ebih dari # dan kurang dari ' maka ni!ai tersebut masih bisa dikatakan

 baik ( acceptab!e ). Untuk menghitung ni!ai shape /actor dapat menggunakan rumus

Shape Factor= Frek Rejection

 Frek cut off 

eturn Loss menun=ukkan suatu ni!ai kesesuaian dari impedansi input atau dapatdisebut sebagai hi!angnya daya di sinya! pantu!an atau tercermin diskontinuitas da!am

sa!uran transmisi atau serat optik. ;iskontiunitas ini bisa men=adi ketidakcocokan

dengan beban terminating atau dengan perangkat yang dimasukkan ke da!am =a!ur.

?a! ini biasanya dinyatakan sebagai rasio da!am desibe! (d<). Pada percobaan ini3

 pengukuran ni!ai return !oss ada!ah dengan membandingkan ni!ai coup!ing /or7ard

dan coup!ing re:erse.

Page 4: Laporan HF No. 06 LPF

7/23/2019 Laporan HF No. 06 LPF

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hf-no-06-lpf 4/12

5. SETUP PENGUKURAN

9ambar %. 5etup ka!ibrasi port < dan .

9ambar -. 5etup ka!ibrasi open dan short.

9ambar 1. 5etup pengukuran karakteristik transmisi LPF.

9ambar 1. 5etup pengukuran karakteristik impedansi LPF.

Page 5: Laporan HF No. 06 LPF

7/23/2019 Laporan HF No. 06 LPF

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hf-no-06-lpf 5/12

6. ALAT/BAHAN ANG DIPERLUKAN

• 57eep sci!!ator ?P @6'A (3# B '3- 9?C)

•F P!ug2In ?P @6'''& (3# B '3- 9?C)

• 5ca!ar Net7ork &na!yCer ?P @*16&

• u!ti/uction Aounter IN L%#

• Lo7 Pass Fi!ter KDL icro7a:e -L#'212NF$N

• ;ua! ;irectiona! Aoup!er ini Aircuit #11-' Aoup!er ';A2#2#

• F ;etector 5chottky ?P ##66-& a> Input ' d<m $ # 4;A (3# B #@ 9?C)

• Terminasi 1 E

• 9rounding

• Kabe! Aoa>ia! N2type to N2type 1 E

• Konektor N2type /ema!e to <NA ma!e

!. LANGKAH PERCOBAAN

*.# Pengaturan 57eep si!!ator dan F P!ug2In.

• &tur!ah range /rekuensi yang akan dis7eep yaitu start /rekuensi pada

/rekuensi # ?C dan stop /rekuensi pada /rekuensi # ?C.

• &tur!ah !e:e! daya di d< dengan mode INT agar F de:ice mengatur 

 pemberian !e:e! daya secara otomatis.

*.' Pengaturan 5ca!ar Net7ork &na!yCer.

• Ka!ibrasi port < dan sehingga !e:e! re/erensi men=adi d<3 dengan !angkah

 berikut.

o angkai!ah setup ka!ibrasi d< re/erence seperti yang ditun=ukkan

o!eh gambar %.

o Perhatikan F !e:e!3 =ika ni!ai yang ditampi!kan be!um d<3 atur!ah

F !e:e! men=adi d< dan F Position pada posisi disp!ay sesuai

dengan keinginan.

o Perhatikan Port !e:e!3 =ika ni!ai yang ditampi!kan be!um d<3 atur!ahPort !e:e! men=adi d< dengan memberikan !e:e! re/erensi o//set.

• Ka!ibrasi open dan short3 dengan !angkah berikut.

o angkai!ah setup ka!ibrasi d< re/erence seperti yang ditun=ukkan

o!eh gambar -.

o 9unakan menu A&L PN$5?T3 dan ikuti instruksi yang diberikan

o!eh sca!ar net7ork ana!yCer.

 *.% Pengaturan u!ti/uction Aounter.

Page 6: Laporan HF No. 06 LPF

7/23/2019 Laporan HF No. 06 LPF

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hf-no-06-lpf 6/12

• &tur!ah mode 9&T TI pada #5 dan mode FUNATIN pada < FG3

karena pada percobaan ka!i ini3 port input yang digunakan ada!ah < Input.

Perhatian "

&pabi!a akan menggunakan mu!ti/uction counter3 !epaskan hubungan port

HT & pada s7eep osi!!ator dengan port odu!ator ;ri:e pada sca!ar 

net7ork ana!yCer.

*.- Pengukuran Karakteristik Transmisi

• angkai!ah setup pengukuran karakteristik transmisi seperti yang ditun=ukkan

o!eh gambar 1.

• Ukur!ah /rekuensi pada !e:e! daya 2% d< dan 2- d<3 hitung shape /actor 

menggunakan rumus.

Shape factor =BW  40dB

BW  3 dB

• Pada daerah pass band LPF3 ukur!ah !e:e! daya maksima! (ipp!ema>) dan !e:e!

daya minima! (ipp!emin)3 hitung ripp!e menggunakan rumus.

 Ripple = Ripplemax – Ripplemin

• Pada daerah pass band LPF3 ukur!ah !e:e! daya maksima! $ Insertion Loss

maksima! (ILma>) dan ukur!ah !e:e! daya minima! $ Insertion Loss minima!(ILmin) sebagai sampe!3 hitung ripp!e menggunakan rumus.

 Insertion Loss = ILmax+ ILmin

2

*.1 Pengukuran Karakteristik Impedansi

• Lakukan ka!ibrasi open dan short seperti !angkah *.'

• angkai!ah setup pengukuran karakteristik impedansi seperti yang

ditun=ukkan o!eh gambar 6.

• Pada mode 23 ukur!ah return !oss untuk setiap # ?C dari range

/rekuensi # B # ?C dengan menggunakan ratio measurment (<$).

• Ukur!ah /rekuensi pada saat return !oss sebesar % d<.

Page 7: Laporan HF No. 06 LPF

7/23/2019 Laporan HF No. 06 LPF

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hf-no-06-lpf 7/12

". HASIL DAN ANALISA

 

P#$%&'&()$ K)()'*#(+,*+' T()$,-+,+

9ambar . Kur:a Karakteristik Transmisi LPF (# B # ?C).

;ari kur:a karakteristik transmisi LPF seperti yang ditun=ukkan gambar 3

dipero!eh in/ormasi /rekuensi cuto// (<%d<) ada!ah sebesar 1# ?C dan

/rekuensi re=ection (<-d<) ada!ah sebesar *+1 ?C. ;ari in/ormasi tersebutdapat dicari ni!ai shape /actor (5F)3 sbb "

S)# )*(

Frekuensi Auto// (<%d<) 8 1# ?C

Frekuensi e=ection (<-d<) 8 *+1 ?C

5hape Factor (5F) 8 BW  40dB

BW  3 dB  =

795 MHz

510 MHz=1,56

;ari perhitungan diatas3 besar ni!ai shape /actor yang didapatkan dari hasi! perbandingan /rekuensi cuto// (<%d<) dengan /rekuensi re=ection (<-d<)

ada!ah #316. ;ari ni!ai tersebut3 maka LPF memi!iki keta=aman kemiringan

s!ope yang cukup handa! 7a!aupun tidak berbentuk /i!ter rectangu!ar idea!

dengan shape /actor sebesar #. LPF yang digunakan masih da!am keadaan baik 

karena memi!iki shape /actor (5F) yang baik berada pada rentang #2' d<.

Page 8: Laporan HF No. 06 LPF

7/23/2019 Laporan HF No. 06 LPF

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hf-no-06-lpf 8/12

9ambar . Kur:a Karakteristik Transmisi LPF pada ;aerah Passband (# B -6'

?C).

;ari kur:a karakteristik transmisi LPF seperti yang ditun=ukkan gambar 3dipero!eh in/ormasi ni!ai ripp!e maksima! ada!ah sebesar 23'' d< dan ripp!e

minima! ada!ah sebesar 23*@ d< serta ni!ai insertion !oss maksima! ada!ah

sebesar 3'' d< dan insertion !oss minima! ada!ah sebesar 3*@ d<. ;ari

in/ormasi tersebut dapat dicari ni!ai ripp!e dan insertion !oss (IL)3 sbb "

R+#

ipp!ema> 8 23'' d<

ipp!emin 8 23*@ d<

ipp!e 8 ipp!ema> B ipp!emin 8 23'' B (23*@) 8 316 d<

;ari perhitungan diatas3 besar ni!ai ripp!e yang didapatkan dari hasi!

 pengurangan ripp!e maksima! dengan ripp!e minima! ada!ah 316 d<. ipp!e

tersebut menun=ukkan bah7a terdapat ketidak2rataan atau ter=adi /!uktuasi

 pada daerah pass band. 5emakin keci! ni!ai ripp!e3 maka semakin baik /i!ter 

yang digunakan. LPF yang digunakan masih da!am keadaan baik karena

memi!iki ripp!e yang baik diba7ah # d<.

I$,#(*+$ L,, IL

ILma> 8 3'' d<

ILmin 8 3*@ d<

IL 8  ILmax+ ILmin

2=

0,22+(0,48)2

=0,5  d<

ugi2rugi sisipan pada daerah passband yang diberikan o!eh LPF membuat

!e:e! daya sinya! yang di inputkan sebesar d<m menga!ami !oss. ;ari

 perhitungan diatas3 besar ni!ai insertion !oss yang didapatkan dari hasi! rata2

rata insertion !oss maksima! dengan insertion !oss minima! ada!ah 31 d<.

 Ni!ai tersebut menun=ukkan bah7a LPF yang digunakan masih da!am keadaan

 baik karena memi!iki insertion !oss yang baik diba7ah # d<.

Page 9: Laporan HF No. 06 LPF

7/23/2019 Laporan HF No. 06 LPF

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hf-no-06-lpf 9/12

 

P#$%&'&()$ K)()'*#(+,*+' I-#)$,+

9ambar . Kur:a Karakteristik Impedansi LPF (# B # ?C)

;ari kur:a karakteristik Impedansi LPF seperti yang ditun=ukkan gambar 3

dipero!eh in/ormasi /rekuensi cuto// (<%d<) ada!ah sebesar 1#% ?C.

F(#'&$,+ MH7R#*&($ L,,

B

K#+,+#$

P)$*&8S9R 

# '63-@ 3-* #3++

# '@3%1 3%@ #3*+

' '13'# 311 #3##6

% ''3*- 3*% #3#1*

- '#3-6 3@1 #3#@6

1 -3% 36# -3#'@

6 3## 3+@* #1'3@1

* 3% 3+66 1*3@'

@ 366 3+'* '63-

+ 36' 3+%# '*3++

# 3%1 3+6# 13'@

Tabe! #. Pengukuran Karakterstik Impedansi LPF (# B # ?C)

;ari tabe! pengukuran karakteristik impedansi LPF seperti yang ditun=ukkan

Tabe! #3 pada daerah passband (# B -6' ?C) memi!iki ni!ai return !oss rata2

rata sekitar '13@1 d< sedangkan pada daerah re=ectionband (1#% B # ?C)

memi!iki ni!ai return !oss rata2rata yang !ebih keci! sekitar 3-# d<. ;ari data

tersebut dapat disimpu!kan bah7a semakin besar return !oss maka sinya! yang

dipantu!kan (tidak di!e7atkan) semakin keci! karena impedansi input LPF

semakin match dengan sistem seperti yang ter=adi pada daerah passband3seba!iknya semakin keci! return !oss maka sinya! yang dipantu!kan (tidak 

Page 10: Laporan HF No. 06 LPF

7/23/2019 Laporan HF No. 06 LPF

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hf-no-06-lpf 10/12

di!e7atkan) semakin besar karena impedansi input LPF semakin unmatch

dengan sistem seperti yang ter=adi pada daerah re=ectionband.

• P#$%&'&()$ K)()'*#(+,+*+' T()$,-+,+ )$ I-#)$,+

F(#'&#$,+MH7

P#$%&'&()$ T()$,-+,+ P#$%&'&()$ I-#)$,+D):) B- R#*&($ L,, B

# 23%' 2'63-@

# 31# 2'@3%1

' 231- 2'13'#

% 236- 2''3*-

- 23*6 2'#3-6

1 2'3*' 2-3%

6 2#*3-' 23##

* 2%36 23%

@ 2-3@ 2366

+ 2-*3-1 236'

# 2-+3*' 23%1

Tabe! '. Pengukuran Karakterstik Transmisi dan Impedansi LPF (# B #

?C)

9ambar . Kur:a Karakterstik Transmisi dan Impedansi LPF (# B # ?C)

;ari tabe! pengukuran dan kur:a karakteristik transmisi dan impedansi LPF

seperti yang ditun=ukkan Tabe! # dan 9ambar 3 ter!ihat bah7a kur:a

karakteristik transmisi berbanding terba!ik dengan kur:a karakteristik 

impedansi serta terdapat titik potong kur:a karakteristik transmisi dan

impedansi LPF pada /rekuensi 1#' ?C dengan !e:e! daya 2%d<m. Titik 

 potong tersebut membagi kur:a tersebut men=adi dua daerah yaitu daerah

 passband (1#' ?C) yang memi!ki impedansi input LPF yang match dengan

Page 11: Laporan HF No. 06 LPF

7/23/2019 Laporan HF No. 06 LPF

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hf-no-06-lpf 11/12

sistem pengukuran dan daerah re=ectionband (J1#' ?C) yang memi!ki

impedansi input LPF yang unmatch dengan sistem pengukuran.

• P#(+*&$%)$ U$#(*)+$*: ∆ρ

Perhitungan uncertainty di!akukan pada daerah passband (# B -6' ?C)yang memi!iki ni!ai return !oss rata2rata sekitar '13@1 d<3 maka perhitungan

sbb "

$L = '13@1 d<

;irecti:ity = '63# d<

45 coup!er  = #3% (datasheet)

 ρl = 10

 R / L−20

=10

25,85

−20

=0,051

 ρc = VSWR−1

VSWR+1=

1,3−1

1,3+1=0,13

& =  10

 irecti!it"

−20=10

26,1

−20=0,05

A = √  #2+ (0.75 x ρc )

2=√ 0.052

+ (0.75 x 0.13 )2

 = 3##

 ∆ρ = & A  ρ l 2 = 31 (3## > 31#') = 31

9ambar . rror indo7s Pengukuran da!am  ρ l .

;. KESIMPULAN

;ari percobaan dapat disimpu!kan bah7a "

• Pada pengukuran karakteristik LPF terdapat dua karakteristik yang diukur 

yaitu karakteristik transmisi (insertion !oss3 ripp!e dan shape /actor) dan

impedansi (return !oss3 koe/isien pantu! dan 45)

• Ketiga parameter pada pengukuran karakteristik transmisi yaitu insertion !oss3

ripp!e dan shape /actor3 menun=ukan bah7a LPF yang digunakan pada

 percobaan da!am kondisi baik karena dari ketiga parameter tersebut memi!iki

Page 12: Laporan HF No. 06 LPF

7/23/2019 Laporan HF No. 06 LPF

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hf-no-06-lpf 12/12

hasi! ukur pada kriteria yang bisa dikatakan baik (acceptab!e) pada setiap

 parameternya.

• 5emakin besar return !oss maka sinya! yang dipantu!kan (tidak di!e7atkan)

semakin keci! karena impedansi input LPF semakin match dengan sistem

seperti yang ter=adi pada daerah passband3 seba!iknya semakin keci! return

!oss maka sinya! yang dipantu!kan (tidak di!e7atkan) semakin besar karena

impedansi input LPF semakin unmatch dengan sistem seperti yang ter=adi

 pada daerah re=ectionband.

• ;ari hasi! pengukuran3 kur:a karakteristik transmisi berbanding terba!ik 

dengan kur:a karakteristik impedansi serta terdapat titik potong antara kur:a

karakteristik transmisi dan impedansi LPF3 pada percobaan ka!i ini titik potong

ter=adi pada /rekuensi 1#' ?C dengan !e:e! daya 2% d<.

• Uncertainty pada pengukuran karakteristik impedansi LPF disebabkan o!eh

directi:ity coup!er dan 45 output coup!er.

10. DAFTAR PUSTAKA

&ryutomo. Penyearah dengan Fi!terM. - ;esember '#1

https"$$aryutomo.7ordpress.com$tag$/aktor2ripp!e$

Kusumohadi3 Ahoiru!. LPF (Lo7 Pass Fi!terM. - ;esember '#1 http"$$ch2

kusumo.b!ogspot.co.id$'#-$1$!p/2!o72pass2/i!ter.htm!