Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

1/19

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia

memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau dengan luas daratan 1.922.570 km 2dan

luas perairan 3.257.483 km2. Indonesia sebagai salah satu wilaah kepulauan ang

letak geogra!isna "ukup strategis untuk pengembangan perikanan guna

kepentingan kese#ahteraan rakat Indonesia maupun masarakat dunia.

$erdasarkan letak geogra!isna, kepulauan Indonesia berada di antara $enua %sia

dan $enua %ustralia, serta di antara &amudera 'india dan &amudera (asi!ik.

)engan demikian, wilaah Indonesia berada pada posisi silang, ang mempunai

arti penting dalam kaitanna dengan iklim dan perekonomian. &edangkan letak

astronomis Indonesia terletak di antara *o+ - 11o+& dan 95o$ - 141o$. )ari

letak astronomis dan geogra!is Indonesia memiliki pengaruh besar pada bidang

perekonomian dan perikanan. 'al ini bisa kita lihat dari tinggina

keanekaragaman biota laut di Indonesia, tetapi saat ini sudah sangat berbeda

dengan dahulu.

(erikanan merupakan salah satu sektor ang memiliki peran dalam

perekonomian global maupun lokal. /amun, permasalahan terus bermun"ulan

seiring dengan berkembangna pembangunan. umlah penduduk dunia ang

meningkat #uga men#adi !aktor pemi"u permasalahan dalam sektor ini.

(ermasalahan dari sisi regulasi dan in!rastruktur pun tidak #arang terkesan sukar

untuk ditanggulangi. (ada dasarna tidak ada pihak ang disalahkan, karena

ker#asama adalah kun"i dalam meredam bahkan men#adi solusi ang tepat.

er#asama terdapat pada semua pihak, baik ang terkait langsung maupun tidak

langsung terhadap keberlan#utan perikanan suatu wilaah, maupun ker#asama intra

sektor maupun antar sektor dalam suatu wilaah.

abupaten anah $umbu memiliki luas sebesar 5.0**,9* km250*.*9* ha

atau 13,50 dari total luas (roinsi alimantan &elatan, ang merupakan salah

satu wilaah berpotensi dalam melakukan pengembangan usaha bidang perikanan

karena anah $umbu memiliki pesisir dengan pan#ang 158,7 km. (otensi kelautan

dan usaha sektor perikanan ini sangat men#an#ikan apabila masarakat mampu

1

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

2/19

mengembangkan usaha tersebut dan menambah pengetahuan baru agar tara!

ekonomina dapat meningkat. )emi mewu#udkan masarakat ang madani di

bidang perikanan, pemerintah setempat menargetkan hasil tangkapan para nelaan

harus meningkat dari ang sekarang sekitar 550 ton men#adi 700 ton per bulan.

1.2. Tujuan dan Kegunaan Praktikum

u#uan dari pengambilan data ini ialah untuk 6

a. engaplikasikan odel Schaeferterhadap hasil tangkapan catch, upaa

penangkapan effort dan hasil tangkapan per upaa tangkapan CPUE di

)esa $unati.

b. engetahui tingkat pengupaaan alat tangkap dan tingkat peman!aatan

ikan di )esa $unati

1.3. Ruang Lingkup

1.3.1. Ruang Lingkup Lka!i

uang lingkup lokasi pengambilan data dinamika populasi dan stok

dilakukan di pesisir )esa $unati terutama dirumahrumah para nelaan.

1.3.2. Ruang Lingkup "ateri

uang lingkup materi dinamika populasi dan stok ini meliputi6

a. (roduksi

b. paa penangkapan

c. &: dan effort spt.

d. ingkat peman!aatan dan tingkat pengupaaan

BAB ##. T#N$AUAN PU%TAKA

2.1. Pengertian dan Terminlgi Ppula!i&%tk

2

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

3/19

2.1.1. Pengertian ppula!i

enurut allawa 200* sekelompok organisme perairan dapat

dikategorikan sebagai suatu populasi dengan indikator sebagai berikut 6

terdiri dari banak n indiidu,

terdiri dari beberapa m kelahiran atau beberapa kelompok umur,

indiiduindiidu dalam kelompok berasal dari satu spesies,

indiiduindiidu tersebut menempati suatu perairan sebagai habitat,

pan#ang atau berat indiidu dalam suatu kelahiran atau kelompok umur

mengikuti pola distribusi normal,

2.1.2. Pengertian !tk

onsep dasar dalam mendeskripsikan dinamika suatu sumberdaaperairan

ang diman!aatkan adalah ;stok

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

4/19

geographical area stok berarti sekelompok organisme dari satu spesies, memiliki

parameter stok ang sama danmendiami suatu area geogra!is tertentu. &elan#utna

dikatakan stokadalah sub gugus dari suatu spesies ang umumna dianggap

sebagaiunit ta@onomi dasar dan sebagai prasarat untuk identi!ikasi stok

adalahkemampuan membedakan spesies ang ada pada suatu perairan.

a#ian stok tak terlepas dari aspek biologi aitu sumberdaa ikan ang

men#adi target penangkapan, aspek sumberdaa ang mendukung keberhasilan

operasi penangkapan, aspek teknis seperti alat tangkap, aspek sosial aitu ang

berkaitan dengan tenaga ker#a, maupun aspek ekonomi. %spek biologi memegang

peranan penting dalam ka#ian stok, akni perubahan dinamika ang ter#adi pada

populasi ikan pedang ang dipengaruhi oleh pertumbuhan dan rekrutmen

pertambahan stokAbiomassa, serta mortalitas alami dan penangkapan

pengurangan stokAbiomassa &etad#i, 2015.

2.1.3. Pengertian dinamika ppula!i

Population dynamic is the branch of life sciences that studies short

andlong-term chnages in the si"e and age composition of population, and

thebiological and environment processes influencing those changes.Population

dynamic deals with the way population are affected by birthand death rates, and

by immigration and emigration, and studies topicssuch as aging population or

population declines.ur"hin, 2003.

(engertian dinamika populasi ialah proses peningkatan increasingatau

penurunan decreasing populasi baik dalam #umlah indiidu dan ataubiomassa

dalam periode waktu tertentu ang diakibatkan oleh masuknaindiidu baru ke

dalam populasi recruitment sebagai hasil dari prosesreproduksi kelahiran,

berkurangna indiidu dalam populasi sebagaiakibat dari kematian mortality, dimana kematian dapat diakibatkan olehpengambilan oleh manusia, ang dikenal

sebagai fishing mortality dankematian oleh !aktor alami, ang dikenal sebagai

natural mortality. (adapopulasi bermigrasi migratory populations, !aktor

immigrasi masuk danemigrasi keluar indiidu dari populasi merupakan hal

ang menebabkanperubahan populasi dan penting diperhitungkan dalam

melakukanealuasi dinamikana suatu populasi i"ker, 1975.

4

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

5/19

)inamika populasi adalah konsep batasan identi!ikasi populasi dan stok

serta parameter perubahan aitu pendugaan pertumbuhan, rekuitmen, mortalitas

alami dan penangkapan &aputra, 2007.

2.1.'. Terminlgi ppula!i

(emberian nama ke suatu populasi dapat didasarkan atas 6

$erbasarkan #enis 6 yellowfin tuna population, white shrimppopulation, red

snapper population, skip#ack population dsb.

$erdasarkan status peman!aatanna 6 non e$ploited population,e$ploited

population, under e$ploited population, over e$ploitedpopulation.

$erdasarkan perairan dan #enis 6 west pacific bluefin tunapopulation, north

atlantic sardine population, atlantic eel, population, dan sebagaina. $erdasarkan pergerakan 6 sedentary fish population, higlymigratory fish

population dan sebagaina.

2.2. Ruang Lingkup "del Dinamika dan E(alua!i Ppula!i

uang lingkup modelmodel dinamika dan ealuasi populasi aitu 6

model dinamika dan ealuasi populasi berbasis umur.

model dinamika dan ealuasi populasi berbasis pan#ang.

modelmodel Buantitati! ealuasi parameter pertumbuhan populasi.

modelmodel Buantitati! ealuasi parameter mortalitas populasi. modelmodel Buantitati! ealuasi parameter rekruitmen populasi.

modelmodel ealuasi populasiAstok ikan pelagis.

modelmodel ealuasi populasiAstok ikan demersal.

modelmodel ealuasi populasiAstok populasi bermigrasi.

2.3. Kn!ep Da!ar "del Dinamika Ppula!i

onsep dasar dinamika populasi banak dikemukakan oleh parailmuan

biologi perikananAdinamika populasi antara lain oleh =ushing1930, usselCs

1931, >raham 1935, $eerton dan 'olt 1957, >ulland 1975, i"ker1975, $ide 1978, &parre et. al. 1989, allawa2008, namun ang paling

terkenal adalah teori dinamika populasi angdieksploitasi oleh usselCs 1931.

%ksioma ang diambil oleh usselialah bahwa berat populasi men#adi stabil

apabila dalam periode waktu tertentu, peningkatan berat sama dengan penurunan

berat. &elan#utnadikatakan bahwa !aktor utama primary factors berkontribusi

terhadap

keseimbangan populasi ikan, tanpa adana migrasi, adalah 6

5

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

6/19

%ecruitment dari indiidu ke dalam !ase eksploitasi dari siklus hidupna,

&rowth dari indiiduindiidu dalam !ase eksploitasi,

Capture dari indiidu dalam !ase eksploitasi oleh penangkapan,

'atural death dari indiidu dalam !ase eksploitasi.

(arameter recruitment ()* dan growth (&* bertanggung #awab

ataspeningkatan berat, sedang parameter capture (C* dan natural death

(+*bertanggung #awab atas penurunan berat populasi, dan perubahanpopulasi

dapat di#elaskan dengan persamaan 6

S2 = S1 + (A + G) (M + C)

di mana, S dan S repsresentasi dari berat total populasi !ase eksploitasipada

awal dan akhir pada interal waktu.

eori ;fishing! ussel oleh=ushing 1981 di#abarkan dalam persamaan 6

P2 = P1 + G + R Z

)i mana6 P adalah stok dalam berat pada waktu t, pada tahun ke 2,

P adalah stok dalam berat pada waktu t, pada tahun ke 1,

& adalah pertambahan berat oleh pertumbuhan antara t Dt,

%! adalah pertambahan berat oleh rekruitmen antara t Dt

/ adalah penurunan berat oleh mortalitas antara t Dt

$erdasarkan beberapa uraian tersebut di atas dapat disimpulkanbahwa ada

beberapa model dinamikana populasi aitu 6

model dinamika populasi biota perairan ang tidak dieksploitasi, dimana hana

!aktor kematian alami +, pertumbuhan & dan rekruitmen% ang

mempengaruhi dinamikana suatu populasi.

model dinamika populasi biota perairan ang dieksploitasi, di mana!aktor

mortalitas alami +, mortalitas penangkapan 0, pertumbuhan &dan

rekruitmen % ang mempengaruhi dinamikana suatu populasi. model dinamika populasi ang dieksploitasi dan bermigrasi. )imana !aktor

mortalitas alami +, mortalitas penangkapan 0,pertumbuhan &, rekruitmen

%, immigrasi 1 dan emigrasi Emempengaruhi dinamikana suatu populasi.

model dinamika populasi tidak dieksploitas dan bermigrasi, dimana !aktor

mortalitas alami +, pertumbuhan &, rekruitmen %,imigrasi 1 dan

emigrasi E mempengaruhi dinamikana suatu populasi

2.'. Anali!i!Maximum Sustainable Yield (MSY)

6

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

7/19

&: +a$imum Sustainable 2ield adalah hasil tangkapan terbesar ang

dapat dihasilkan dari tahun ke tahun oleh suatu perikanan. onsep &:

didasarkan pada atas suatu model ang sangat sederhana dari suatu populasi ikan

ang dianggap sebagai unit tunggal. onsep ini dikembangkan dari kura biologi

ang menggambarkan ield sebagai !ungsi dari e!!ort dengan suatu nilai maksimu

#elas, terutama bentuk parabola dari model &"hae!er ang paling sederhana.

euntungan dari penggunaan &: adalah bahwa konsep ini didasarkan

pada gambaran ang sederhana dan mudah dimengerti atas reaksi suatu stok ikan

terhadap penangkapan. &: ditentukan dengan suatu ukuran isik ang sederhana,

akni berat atau #umlah ikan ang ditangkap, sehingga menghindari perbedaan

perbedaan dalam wilaah suatu /egara ataupun antar /egara, dibandingkan

dengan kriteria lainna misalna harga hasil tangkapan atau penurunan biaa

operasi. elemahan dari &: adalah konsep ini tidak "ukup memilikina tidak

dapat dilukiskan dengan gambaran ang demikian sederhana, atau dapat

ditentukan dengan mudah, sehingga sangat sulit menentukan letak &: dari

sumberdaa tersebut.

+a$imum Sustainable 2ield &: dari aspek ekologi dan

ekonomi memiliki pengertian sebagai #umlah tangkapan ikan predator terbesar

ang dapat diambil dari persediaan suatu #enis ikan pre dalam #angka waktu

ang tak terbatas. &edangkan konsep +a$imum Sustainable 2ield &:,

bertu#uan untuk mempertahankan ukuran populasi ikan pada titik maksimum aitu

saat tingkat pertumbuhan ikan ang maksimum tingkat tangkapan maksimum

ang memberikan man!aat bersih ekonomi atau keuntungan bagi masarakat,

dengan memanen indiidu dan menambahkanna ke dalam populasi ini

memungkinkan populasi tersebut tetap produkti!.)alam ekopo dan ekonomi, hasil maksimum ang lestari atau &: se"ara

teoritis, hasil terbesar atau menangkap ang dapat diambil dari saham suatu

spesies selama waktu ang tidak terbatas. endasar pada gagasanpanen

berkelan#utan, konsep &: bertu#uan untuk mempertahankan ukuran populasi

pada titik la#u pertumbuhan maksimum dengan panen indiidu ang biasana

akan ditambahkan ke populasi, ang memungkinkan penduduk untuk terus

produkti! tanpa batas. )engan asumsipertumbuhan logistik, keterbatasan sumber

7

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

8/19

daa tidak membatasi tingkat reproduksi indiidu ketika populasi ke"il, tetapi

karena ada beberapa indiidu, hasil keseluruhan ke"il.(ada kepadatan penduduk

menengah, #uga diwakili oleh setengahdaa dukung, indiidu dapat berkembang

biak untuk tingkat maksimum mereka. (ada titik ini, disebut hasil maksimum

ang lestari, ada surplus indiidu ang dapat dipanen karena pertumbuhan

penduduk pada titik maksimum karena #umlah besar reproduksi indiidu. )i atas

titik ini, kepadatan !aktor bergantung semakin membatasi perkembangbiakan

sampai penduduk men"apai daa dukung. (ada titik ini, tidak ada indiidu surplus

untuk dipanen dan tetes hasil nol. 'asil maksimum ang lestari biasana lebih

tinggi dari hasil ang berkelan#utan optimaldan hasil ekonomi ang maksimal

%nonim, 201*.

2.). Dinamika Ppula!i dan Perma!ala*an Pengellaan Perikanan

&tudi teori dinamika stok ikan dan masalah praktis dalam

pengelolaanperikanan komersial sangat erat hubunganna. (enelitian awal

perikananang dilakukan oleh para ilmuan dan pendirian banak lembaga

penelitiandi Eropa dan %merika tara pada awal abad FF dan #uga

pendirian1nternational Council for the E$ploration of the Sea I=E& pada

tahun1911 adalah tanggapan atas menurunna hasil tangkapan stok utamaang

merupakan tu#uan tangkapan industri perikanan.&aat ini, se"ara umum ada tiga

permasalahan ang menon#ol dalampengelolaan perikanan aitu 6

a. mengelola, mempertahankan atau memulihkan sumberdaa.

anpa ketersedian stok ikan tidak akan ada kegiatan perikanantangkap,

sehingga mempertahankan produktiitas sumberdaa adalah halang ital. )ari

aspek dinamika populasi, mempertahankan stok setelahrekruitmen antara lain 6

pen#elasan tentang pertumbuhan kelebihantangkap (growth overfishing* dan

bagaimana menanggulangina,menurunkan mortalitas penangkapan fihing

mortality dan menaikkanumur pertamakali tangkap age at first capture.

b. mengeliminasi atau mengurangi kon!lik.

(ermasalahan kon!lik antar nelaan dalam mengeksploitasisumberdaa

perikanan banak ter#adi di man"a negara termasuk diIndonesia. on!lik dapat

ter#adi pada nelaan ang mengeksploitassumberdaa perikanan ang sama dan

terbatas, atau kon!lik karenakelompok nelaan tertentu mengeksploitasi

8

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

9/19

sumberdaa perikanantertentu dan akan mempengaruhi kelimpahan sumberdaa

angdieksploitasi oleh kelompok nelaan lain. a#ian tentang struktur tropikleel

dan kelimpahan masingmasing tropik leel adalah salah satu halang harus

dilakukan ang dapat memberi in!ormasi dalam penanganankon!lik.

". meningkatkan nilai ekonomi perikanan

%pabila nelaan se"ara indiidual ingin meningkatkan pendapatanna,

total pendapatan ang akan didapatkan akan sedikitdibandingkan apabila nelaan

beker#asama membatasi dampakpenangkapan, misal para nelaan bersedia

melakukan tingkat penangkapan ang sesuai magnitude of fishing mortality dan

sebaranukuran dan umur ikan ang disepakati ditangkap dan sebagaina.

BAB ###. "ET+DE PRAKTEK

3.1. ,aktu dan Tempat

(raktik lapang )inamika (opulasi dan (endugaan &tok ini dilaksanakan

pada anggal 28 %pril s.d 1 ei 201*, bertempat di )esa $unati, abupaten

9

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

10/19

anah $umbu, (ropinsi alimantan &elatan. %dapun gambaran mengenai lokasi

praktek dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Peta lokasi praktek lapang di Desa Bunati.

3.2. Alat dan Ba*an

%dapun alat dan bahan ang diperlukan pada praktik lapang )inamika

(opulasi dan (endugaan &tok ini, aitu 6

N Nama Kegunaan

1. %lat tulis en"atat hasil pengamatan

2. $uku penuntun modul $uku panduan di lapangan

3. +aptop engolah data )I/(G(

3.3. Pr!edur Kerja

3.3.1 "etde Anali!i! Data

)ata ang telah terkumpul kemudian akan ditabulasi dan dianalisis

menggunakan i"roso!t E@"el dengan metode odel &"hae!er.

Maximum Sustainable Yield -"%/

c=af+b f2

1

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

11/19

copt=afopt+b fopt

a(a2b )+b(a2b)2

MSY=a

2

4b

0at* Per Unit Ert +ptimum -0PUEpt/

CPUEopt=MSY

fopt atau

1

2a

Tingkat Pengupaaan -TPu/

TPu=f

fopt

x100

Tingkat pemanaatan -TP/

TP= c

MSYx 100

3.3.2. "etde Pengam4ilan Data

)ata merupakan data kuisioner masarakat dan data statistik perikanan

abupaten anah $umbu tahun 1999 hingga 2008 ang diperoleh dari )inas

(erikanan dan elautan anah $umbu.

BAB #5. HA%#L DAN PE"BAH%AN

'.1. Upaa Penangkapan %etela* %tandari!a!i

%lat tangkap standar ang digunakan dalam melakaukan standarisasi

upaa penangkapan adalah $agan an"ap. enis alat tangkap ini lebih dominan

11

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

12/19

digunakan oleh masarakat dibandingkan dengan #enis alat tangkap lainna.

&etelah dilakukan standarisasi upaa penangkapan didapatkan bahwa ratarata

upaa penangkapan di daerah $unati dengan menggunakan alat tangkap $agan

an"ap adalah sebesar 115.*73 trip per tahun sepan#ang tahun 19992008 ang

berkisar *8 dari total penangkapan. atarata upaa penangkapan dengan

menggunakan eammel net adalah sebesar 29.027 trip per tahun atau sekitar 17

dari total upaa penangkapan. %dapu ratarata upaa penangkapan dengan

menggunakan aring Insang 'anut adalah 25.538 trip per tahun atau sekitar 15

dari total penangkapan. (resentase upaa penangkapan di daerah $unati dari tiap

kategori alat tangkap telah disa#ikan pada gambar 2 dibawah ini 6

!aring insang "an#ut $ 15%

&rammel net$ 17%

bagan tan'ap$ 68%

Hasil Penangkapan

!aring insang "an#ut &rammel net bagan tan'ap

>ambar 2. (ersentase upaa penangkapan di daerah $unati berdasarkan #enis alat

tangkap ang digunakan periode 19992008, setelah dilakaukan standarisasi.

ingkat penangkapan sumberdaa ikan di daerah $unatiang dilakukan

dengan menggunakan alat tangkap #enis aring Insang 'anut mengalami

peningkatan penggunaan alat dengan tingkat penangkapan paling tinggi ang

ter#adi pada tahun 2008 dan #umlah penggunaan alat tangkap paling rendah ter#adi

pada tahun 2001. >ra!ik penggunaan alat tangkap ikan #enis #aring insang hanut

selama kurun waktu 1999 - 2008 dapat dilihat pada gambar 3.

12

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

13/19

1999 2 21 22 23 24 25 26 27 28

1

2

3

4

5

6

7

8

794.1453.1

44.2

851

2781.1

32.1

522.2467.3

3681.1

684.2

!aring insang "an#ut

>ambar 3. >ra!ik penangkapan ikan di daerah bunati dengan aring Insang

'anutsetelah silakukan standarisasi periode 19992008.

ingkat penangkapan sumberdaa ikan di daerah $unatiang dilakukan

dengan menggunakan alat tangkap #enis rammel /et mengalami peningkatan

penggunaan alat dengan tingkat penangkapan paling tinggi ang ter#adi pada

tahun 2000 dan #umlah penggunaan alat tangkap paling rendah ter#adi pada tahun

2004. >ra!ik penggunaan alat tangkap ikan #enis ini selama kurun waktu 1999 -

2008 dapat dilihat pada gambar 4.

1999 2 21 22 23 24 25 26 27 28

1

2

3

4

5

6

7

8

9

677.7

782.8

5371.6

381.9

146.6

228.9 55.2 423.7 331.6

3149.5

&rammel net

>ambar 4. >ra!ik penangkapan ikan di daerah bunati dengan trammel net setelah

silakukan standarisasi periode 19992008

ingkat penangkapan sumberdaa ikan di daerah $unatiang dilakukan

dengan menggunakan alat tangkap #enis bagan tan"ap mengalami peningkatan

penggunaan alat dengan tingkat penangkapan paling tinggi ang ter#adi pada

tahun 2002 dan #umlah penggunaan alat tangkap paling rendah ter#adi pada tahun

13

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

14/19

2004. >ra!ik penggunaan alat tangkap ikan #enis ini selama kurun waktu 1999 -

2008 dapat dilihat pada gambar 5.

1999 2 21 22 23 24 25 26 27 28

5

1

15

2

25

3

35

Bagan &an'ap

>ambar 5. >ra!ik penangkapan ikan di daerah bunati dengan bagan tan"ap setelah

silakukan standarisasi periode 19992008

'.2. Ha!il Tangkapan per %atuan Upaa Penangkapan -0PUE/

umlah hasil tangkapan per satua upaa penangkapn =(E sumberdaa

ikan di daerah $unati berdasarkan data hasil tangkapan gabungan beberapa alat

tangkap serta daa upaa penangkapan sumberdaa perikanan hasil standarisasi,

maka diperoleh rata rata hasil tangkapan per satuan upaa penangkapan =(E

di daerah bunati setelah dilakukan standarisasi selama periode 19992008 adalah

sebesar 1,**8 tonAtrip setiap tahunna.

abel 1. /ilai 'asil angkapan otal, paa (enangkapan 'asil &tandarisasi dan

'asil angkap per &atuan paa (enangkapan 'asil &tandarisasi

=(Es di )aerah $unati (eriode 19992008

TAHUN0AT0H E66+RT 0PUE

-T+N/ -Trip/ -T+N&Trip/

1777 14798,300 7*92*,5*1 0,192

2888 19071,200 291*44,990 0,0*5

2881 12848,300 35*089,7*2 0,03*

2882 35757,300 1259194,790 0,028

2883 21542,500 44*233,*27 0,048

288' 1593,200 1702,201 0,93*

288) 18312,700 1203,903 15,211

2889 1*085,400 237351,558 0,0*8

288: 11907,800 219917,925 0,054

288; 18322,300 421723,*48 0,043

$umla*

170239,000 3311988,9** 1*,*83

Rata

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

15/19

/ilai I/ 1593,200 1203,903 0,028

)alam periode tahun 19992008 ter#adi peningkatan dan penurunan dalam

penangkapan di daerah $unati. /ilai =(E dalam periode ini "enderung

menurun. )engan kondisi itu dapat disimpulkan bahwa produktiitas unit

penangkapan dalam periode 19992003 mengalami penurunan. )alam periode

selan#utna 20042008 nilai =(E mengalami peningkatan di awal periode

namun mengalami penurunan kembali sampai akhir periode.

(ada periode 19992008 nilai =(E "enderung menurun, maka dapat

disimpulkan bahwa produktiitas unit penangkapan di )aerah $unati mengalami

penurunan dari tahun ke tahun. /ilai =(E tertinggi pada tahun 2005 sebesar

15,211 tonAtrp dapat diartikan tahun produkti! sepan#ang tanuh 19992008,sedangkan nilai =(E terendah diperoleh pada tahun 2002 sebesar 0,028 tonAtrip.

'.3. Hu4ungan Upaa Penangkapan dengan 0PUE

&alah satu langkah untuk mengetahui tingkat peman!aatan sumberdaa

perikanan di perairan $unati adalah dengan men"ari persamaan hubungan antara

upaa penangkapan dengan =(E. $erdasarkan analisis data diperoleh nilai 2

untuk model &"hae!er sebesar 0,118. Halaupun nilai 2 ang diperoleh dari

analisis data relati!e ke"il, namun nilai tersebut dianggap sudah "ukup baik untuk

mewakili data lapangan. /amun demikian, hal itu #uga menn#ukan bahwa masih

ada !aktor!aktor lain ang mempengaruhi =(E selain !aktor upaa

penangkapan !.

&etelah data dianalisis diperoleh persamaan hubungan antara upaa

penangkapan dengan =(E aitu 6 =(E 4.507391 J 3.1*11!. )ari persamaan

tersebut diketahui bahwa nilai awal ang diperoleh setelah penangkapan pertama

diperairan $unati sebesar 3,1*1 tonAtrip, aitu pada tahun 1999. %dapun mulai

tahun 2000 nilai =(E mengalami penurunan sebesar 0,00045 tonAtrip untuk

setiap penambahan satu trip penangkapan selama periode tahun 19992008

>ra!ik hubungan upaa penangkapan dengan =(E diperairan $unati

periode 19992008 disa#ikan pada >ambar dibawah ini.

15

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

16/19

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

17/19

1

1

2

3

4

5

6

Hasil Tangkapan (TON)

=am4ar :. ura &: 'asil angkapan di )aerah $unati

'asil upaa effort &: ikan di perairan $unati akni 350.**4 trip per

tahun dengan hasil tangkapan maksimum lestari &: 554.245,518 ton per

tahun. )ari hasil dan gambar di atas menun#ukan bahwa telah ter#adi overfishing

se#ak tahun 2001 sebesar 35*.089,7*2 trip per tahun dan tahun 2002 dimana e!!ort

trip aktual sebesar 1.259.194,79 trip per tahun melebihi e!!ort &: ang

diperbolehkan akni sebesar 350.**4 trip per tahun. ntuk peman!aatan potensi

sumberdaa ikan atas dasar prinsip kehatihatian maka )eptan 1999 menatakan

bahwa potensi ikan ang diperbolehkan untuk ditangkap 3otal )llowableCatchA%= sebesar 80 dari+a$imum Sustainable 2ield&:.

'.). Tingkat Penupaaan Dan Tingkat Pemanaatan

/ilai optimum upaa penangkapan ang sudah diketahui dan nilai &:

na maka tingkat pengupaaan dan peman!aatan ikan pada tahun trakhir dapat

kita ketahui. umlah dari upaa penangkapan ikan pada tahun terakhir 2008

adalah 421723.*48 abel 4.1. dengan upaa optimum sebesar 350**4.*1 trip per

tahun maka tingkat pengupaaan ikan di perairan $unati sebesar (u 120.3.

%dapun #umlah hasil tangkapan pada tahun terakhir 2008 adalah sebesar

"18322.300. dengan #umlah hasil tangkapan optimum &: sebesar

554245.5181ton, maka tingkat peman!aatan ikan di perairan $unati adalah

sebesar ( 3.30. hal ini menun#ukan peluang peman!aatan sumberdaa ikan di

ke"il sekali hana beberapa persen dari potensi maksimum lestari.

17

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

18/19

BAB 5. PENUTUP

).1. Ke!impulan

$erdasarkan hasil analisis model s"hae!er, maka diperoleh hasil tangkapan

maksimum lestari ikan di )aerah $unati sebesar 15,211 tonAtahun. $erdasarkan

data tersebut, maka tingkat penggunaan alat tangkap menggunakan alat tangkap

aring Insang 'anut adalah 25.538 trip per tahun atau sekitar 15 dari total

penangkapan, eammel net adalah sebesar 29.027 trip per tahun atau sekitar 17

dari total upaa penangkapan dan $agan an"ap adalah sebesar 115.*73 trip per

tahun sepan#ang tahun 19992008 ang berkisar *8 dari total penangkapan.

(eman!aatan hasil tangkapan ikan )aerah $unati sudah mengalami

overfishing se#ak tahun 2001 sebesar 35*.089,7*2 trip per tahun dan tahun 2002

dimana e!!ort trip aktual sebesar 1.259.194,79 trip per tahun melebihi e!!ort

&: ang diperbolehkan akni sebesar 350.**4 trip per tahun. 'al ini dapat

berdampak buruk terhadap ekosistem laut didaerah tersebet #ika tidak ada proses

penanggulangan. )engan upaa optimum sebesar 350**4.*1 trip per tahun maka

tingkat pengupaaan ikan di perairan $unati sebesar (u 120.3 dan #umlah

hasil tangkapan optimum &: sebesar 554245.5181ton, maka tingkat

peman!aatan ikan di perairan $unati adalah sebesar ( 3.30.

).2. %aran

(eraktek lapang ang selan#utna agar bisa dilakukan lebih awal agar

analisis sampel dan pembela#aran dalam pengolahan data dan penusunan laporan

dapat bisa betul dipahami oleh praktikan.

18

7/25/2019 Laporan Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok

19/19

DA6TAR PU%TAKA

%nonim. 2010. anah $umbu $erpotensi embangkan saha (erikanan.

http6AAwww.antaranews."omAprintA229007Atanahbumbuberpotensi

kembangkanusahaperikanan.

%nonim. 2012. (endekatan euntungan &: a@imum &ustainable :ield dan

E: +a$imum Economic 2ield. http6AAwww.alamikan."omA2012A11A

[email protected].

%nonim. 201*.+a$imum sustainable yield &:. https6AAen.wikipedia.orgAwiki

Aa@imumLsustainableLield

=ushing, ).'. 19*8. Misheries $iolog 6 % &tud in (opulation )nami"s.

niersit o! Hin"onsin (ress. 428 p.

uhidin, %bdul 'akim. 2010. (otensi (erikanan anah $umbu.

http6AAwww.antarakalsel."omAberitaA4*8Apotensiperikanantanahbumbu.

(raseto, Iman. 2011. G/)I&I (EI%/%/ I/)G/E&I% &%% I/I.

http6AAiimpraseto.blogspot."o.idA2011A12Akondisiperikananindonesiasaat

ini.html

i"ker, H.E., 1980. =omputation and interpretation o! biolog statisti" o! !ish

population. $ull. Mish =anada, oronto. 409 p.

&aputra, &.H. 2007. $uku a#ar mata kuliah dinamika populasi. (rogram &tudi

ana#emen &umberdaa (erairan. Makultas (erikanan dan Ilmu elautan.

niersitas )iponegoro. &emarang. 7* 'al.

&etad#i, $ram. 2015. esis. )I/%I% (G(+%&I I%/ (E)%/> Fiphias

gladius +. )I (E%I%/ &%)E% 'I/)I%. niersitas ndaa.

)enpasar, $ali.

&hand, Eko (rio ahar#o. 2011. (eningkatan apasitas dan (engukuhan

(enuluh (erikanan &wadaa )i ab. anah $umbu (ro. alsel.

http6AAshanddier.blogspot."o.idA2011A11Apeningkatankapasitasdan

pengukuhan.htmlNiewmosai"

&parre, (., rsin, E., and ?enema, &.=. 1989. Introdu"tion to ropi"al &to"k

%ssessment. (art 1anual. Mood and %gri"ulture GrganiOation o! the

nited /ations, ome. 429p.

19