SKEMA COOLING TOWER
5/11/2018 laporan CT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ct 1/10
SKEMA COOLING TOWER
5/11/2018 laporan CT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ct 2/10
BAGIAN- BAGIAN COOLING TOWER
Gambar Nama Fungsi
Rangka dan Casing
Untuk menunjang tutup luar
,motor, fan, dan komponen
lainnya
Bahan pengisi
Media perpindahan panas
dari air dan untuk
memperbesar luas kontak
antara udara dengan air yang
akan didinginkan
Kolam air dingin
Menerima dan menampung
air dingin yang mengalir
turun melalui menara dan
bahan pengisi
Saluran Udara Masuk
Tempat untuk udara masuk
dari luar untuk mendinginkan
air
5/11/2018 laporan CT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ct 3/10
NoselMenyemprotkan air untuk
membasahi bahan pengisi
Motor listrik Menggerakan Fan
Fan
Mengirimkan aliran udara
yang dikontakan dengan air
dari dalam cooling tower ke
lingkungan
Pompa cooling tower
Memompa air dingin dari
penampung air dingin
cooling tower ke peralatan
proses untuk digunakan lagi
5/11/2018 laporan CT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ct 4/10
Penampung air dingin Menampung air dingin dari
cooling tower
Pipa air Panas
Mengalirkan air panas dari
keluaran unit proses
kecooling tower
Pipa air dingin
Mengalirkan air dingin dari
cooling tower ke
penampungan air dingin
Pipa make up water
Mengalirkan sejumlah air ke
kolam air dingin pada
cooling tower untuk
mengganti sejumlah air yang
terevaporasi ke udara
5/11/2018 laporan CT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ct 5/10
PRINSIP KERJA COOLING TOWER
Air panas yang masuk dengan cara dipompa masuk naik ke atas cooling tower
kemudian disemprotkan dengan nozel agar terdistribusi secara merata didalam cooling tower.
Air yang masuk dan udara akan kontak pada bahan pengisi sehingga akan terjadi perpindahan
panas dan perpindahan massa dimana perpindahan panas terjadi dari dari air ke udara. Udara
yang banyak memiliki kandungan air disirkulasikan dengan kipas sehingga udara yang belum
jenuh masuk ke cooling tower. Air dingin yang ditampung di kolam air dingin akan
ditampung di tempat penampungan air dingin untuk digunakan kembali. Dalam proses ini
terjadi penghilangan air karena terjadi penghilangan air karena terjadi penguapan. Sehingga
harus diberi masukan aiir tambahan(make up water).
MASALAH PADA COOLING TOWER
Masalah yang berpotensial muncul dalam sistem pendinginan adalah : Korosi, deposit kerak,
dan pertumbuhan mikrobiologi ( jamur dan lumut ).
A. Korosi
Korosi adalah proses elektrokimia, proses anodik yang terjadi dalam sistem dimana beda
potensial metal dan keberadaan oksigen yang terlarut dalam media akan membentuk radikal
bebas yang sangat reaktif terhadap besi.
Kondisi ini akan diperparah oleh keberadaan chemical lain yang terlarut dalam media (air).
B. Kerak
Kerak adalah endapan yang melekat dalam sistem perpindahan panas, material endapan yang
terlarut dalam air secara specifik dikenal sebagai ‘hardness’. Material atau hardness ini akan
membentuk kerak bila konsentrasinya tinggi dan atau temperatur yang cukup tinggi.
Semakin tebal kerak yang terbentuk dalam sistem pendingin, maka effisiensi cooling tower
akan semakin kecil dan bila dibiarkan tanpa kontrol maka saluran air pendingin akan menjadi
buntu.
C. Lumpur
Lumpur biasanya terbentuk dari endapan yang tidak dapat membentuk kerak seperti :
1. Suspensi dari besi atau garam kesadahan yang terikut dalam air make up.
2. Material organik alami dari air make up.
3. Partikel yang terikut dari udara.
5/11/2018 laporan CT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ct 6/10
4. Additive organik yang terikut dari process yang rusak.
5. Hasil dari korosi migrasi.
D. Mikroorganisma
Sistem pendingin air, biasanya menggunakan sirkulasi dimana kontak dengan udara adalah
hal yang utama dalam transfer panas, hal ini memungkinan kontak yang sangat besar dengan
spora algae, jamur dan bakteri (mikroorganisma ) dari udara. Adakalanya lumpur dan
mikroorganisma bersinergi membentuk endapan tebal pada permukaan basin cooling tower.
PERAWATAN COOLING TOWER
1. Casing/Rangka
periksa dari kebocoran, crack (retak) lubang serta korosi bila memakai casing logam
2. Sistem perpipaan
periksa sistem dari kebocoran, korosi dan berkurangnya material lapisan (bulanan)
3. Control flow valve
periksa dari korosi dan kelelahan air, reset valve untuk balancing (bulanan)
4. Bahan Pengisi (packing)
terdiri dari 2 jenis, splash dan film, film yang berbeda membutuhkan perawatan yang berbeda
pula.
5. Drive shaft
periksa dari korosi dan kerusakan, periksa seluruh sambungan, terutama pada flexible
connection dari korosi, kelelahan, retak, (tergantung kebutuhan)
6. Fan
jika dipasang fan sentrifugal, blower diperiksa dari kerusakan atau hilangnya blade, serta
korosi dari endapan. Periksa dan stel kembali fan pitch (sudu) sesuaikan dengan ukuran yang
direkomendasikan dengan toleransi ½ . periksa dan kencangkan seluruh koneksi (tergantung
kebutuhan)
7. make up water
jalankan/operasikan valve atau switch secara manual sehingga diperoleh penutup valve sesuai
dengan rancangan (tergantung kebutuhan).
5/11/2018 laporan CT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ct 7/10
Pembahasan
Apriyanto (091411069)
Menara pendingin merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menurunkan
suhu aliran air dengan cara mengekstraksi panas dari air dan mengemisikannya ke atmosfir.
Air panas masuk ke cooling tower dengan cara dipompa sehingga akan masuk ke bagian
nosel sehingga air panas disemprotkan masuk ke bagian pengisi pada cooling tower. Air yang
masuk dan udara akan kontak pada bahan pengisi sehingga akan terjadi perpindahan panas
dan perpindahan massa dimana perpindahan panas terjadi dari dari air ke udara. Air dingin
akan ditampung dan digunakan kembali.
Perawatan cooling tower pada prinsipnya adalah perawatan sistem pendingin, mulai
dari perpipaan, cooling tower sampai pada cooling point ( pendingin alat produksi ). Bagian –
bagian yang perlu dirawat diantaranya casing, fan, sistem perpippaan, bahan pengisi.
Perawatan dengan bahan kimia harus memperhatikan aspek keseimbangan antara mencegah
pembentukan kerak dan mencegah terbentuknya korosi. Kerak dan korosi yang timbul dapat
mengganggu kerja cooling tower tersebut. Penentuan dosis zat kimia didasar pada total
volume air, make up air yang dikonsumsi, jenis cooling tower, tata letak dan systemperpipaan serta analisa air yang dipakai. Adakalanya terbentuk endapan yang berlebihan, hal
ini terjadi karena kondisi padatan dalam air yang terlalu tinggi. Bila pembentukan lumpur
terbentuk pada sistem terbuka pada bagian sisi dari cooling tower, maka perawatan cukup
dengan membersihkan lumpur yang mengendap secara manual. Mikroorganisma dihambat
dengan memberikan zat kimia yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisma
tersebut.
Kesimpulan
Menara pendingin merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk
menurunkan suhu aliran air
Bagian – bagian cooling tower yang perlu dirawat diantaranya casing, fan,
sistem perpippaan, bahan pengisi
Masalah yang sering muncul pada cooling tower diantaranya kerak, korosi,
lumpur dan mikroorganisme
5/11/2018 laporan CT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ct 8/10
Perawatan cooling tower dilakukan agar :
1.menjaga keandalan sistem tetap tinggi
2. mengurangi biaya operasi3. menghindari terjadinya kecelakaan
4. memperpanjang umur peralatan
Daftar pustaka
Vanirawan, bagas. 2010. Cooling tower-menara pendingin. (online) .Tersedia:
http://bagasvanirawan.wordpress.com/2010/08/31/cooling-tower-menara-pendingin/
(diakses tanggal 23 November 2011)
Anonim.2011.cooling tower. (online). Tersedia :
http://www.energyefficiencyasia.org/docs/ee_modules/indo/Chapter%20-
%20Cooling%20Towers%20(Bahasa%20Indonesia).pdf (diakses tanggal 24
November 2011)
Catur, asep saepudin. 2010. Kajian Perawatan Menara Pendingin Reaktor Serba
Guna .(online). Tersedia : http://jurnal.sttn-batan.ac.id/wp-
content/uploads/2010/03/B15%20_AepSaepudinCatur_.pdf
5/11/2018 laporan CT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ct 9/10
PRAKTIKUM TEKNIK PERAWATAN
Cooling Tower
Disusun oleh: 1. Apriyanto (091411069)
2. Debby Nur Adrianti (091411071)
3. Fahmi Januar Anugrah (091411073)
JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2011/2012