BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dunia. Secara fisik, dia punya panjang garis pantai mencapai 81.000 kilometer dengan jumlah pulau mencapai lebih dari 17.500 pulau. Luas daratan 1,9 juta kilometer persegi, sementara luas perairan 3,1 juta kilometer persegi. Dimana indonesia mempunyai banyak pulau salah satunya pulau yang terletak di provinsi Sulawesi selatan. Propinsi Sulawesi Selatan merupakan wilayah semenanjung yang berbukit-bukit yang membentang dari bagian utara ke bagian selatan dengan ketinggian antara 500 - 1.000 meter lebih di atas permukaan laut, yang didominasi oleh perairan yang di dalamnya mencakup empat buah danau dan sejumlah sungai yang cukup besar serta beberapa waduk dan perairan umum yang cukup luas yang mengelilingi sebagian besar
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dunia. Secara fisik, dia punya
panjang garis pantai mencapai 81.000 kilometer dengan jumlah pulau mencapai
lebih dari 17.500 pulau. Luas daratan 1,9 juta kilometer persegi, sementara luas
perairan 3,1 juta kilometer persegi. Dimana indonesia mempunyai banyak pulau
salah satunya pulau yang terletak di provinsi Sulawesi selatan.
Propinsi Sulawesi Selatan merupakan wilayah semenanjung yang
berbukit-bukit yang membentang dari bagian utara ke bagian selatan dengan
ketinggian antara 500 - 1.000 meter lebih di atas permukaan laut , yang
didominasi oleh perairan yang di dalamnya mencakup empat buah danau dan
sejumlah sungai yang cukup besar serta beberapa waduk dan perairan umum
yang cukup luas yang mengelilingi sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan. Dan
memiliki kualitas air yang berbeda-beda di setiap wilayahnya.
Perairan yang baik di tentukan oleh kualitas airnya, kualitas air secara
umum menunjukkan mutu dan kondisi air dikaitkan dengan keperluan tertentu
misalnya kualitas air untuk irigasi dan kualitas air untuk minum. Dalam lingkup
akuarium, secara umum kualitas air mengacu pada cemaran yang dikandung
dalam perairan yang menunjang kehidupan pada ekosistem tersebut. Air yang
jernih bukan berarti air yang baik untuk ikan, jernih bukanlah salah satu syarat
kualitasnya air . Bahkan sering dijumpai ikan hidup berkembang dan tumbuh
dengan subur pada peraian yang terkesan kotor oleh manusia.
Dalam lingkungan periran ikan melakukan interaksi aktif dimana
melakukan pertukaran energi seperti oksigen (O2), karbon dioksida (co2) ,garam-
garaman sisa metabolisme. Pertukaran materi ini terjadi antar muka, pada bahan
berupa membran semipermeabel yang terdapaat pada ikan ,jika terdapat suatu
bahan-bahan tertentu dengan jumlah yang tertentu akan menggagu mekanisme
kerja membran tersebut dan menyebabkan kematian pada ikan. Peduli kualitas air
adalah mengetahui kondisi air untuk menjamin keamanan dan kelestarian dalam
penggunaannya. Kualitas air dapat diketahui dengan melakukan pengujian tertentu
terhadap air tersebut. Pengujian yang biasa dilakukan adalah uji kimia, fisik,
biologi, atau uji kenampakan (bau dan warna) (ICRF,2010).
Kualitas air yaitu sifat air dan kandungan makhluk hidup, zat energi atau
komponen lain di dalam air. Kualitas air dinyatakan dengan beberapa parameter
yaitu parameter fisika (suhu, kekeruhan, padatan terlarut dan sebagainya),
parameter kimia (pH, oksigen terlarut, BOD, kadar logam dan sebagainya), dan
parameter biologi (keberadaan plankton, bakteri, dan sebagainya) (Effendi, 2003).
Untuk mengetahui bagaimana keadaan parameter pada suatu perairan
maka dilakukanlah pecobaan sepeti ini, melihat apakahsituasi yang diperoleh pada
saat teori sesuai denga apa yang ada di lapangan.
1.2 Nama Kegiatan
Studi Ilmiah Perairan (SIP)
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
1.3.2 Tujuan
- Untuk mengetahu parameter pada sistem perairan
- Untuk mengetahui tingkat kesuburan
- Untuk membandingkan teori dan peraktik mengenai parameter kualitas air
1.4 Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Studi Imliah Perairan (SIP) dilaksanakan pada hari kamis –
jumat tanggal 20- 21 Juni 2013, di Desa Pakalabbirang, kec. Bantimurung, Kab.
Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
1.5 Penanggung Jawab Kegiatan
1. Stering Comite
Kordinator : Ignasius Yalfet Mangago
Anggota : Khaerul Awaluddin
Muhammad Yusfi Yusuf
Rudi Rahmat
2. Ketua Panitia
Junardiawan sandi ode
3. Kordinator Lapangan
Sahrianto
1.6 Personel Pelaksana
NO NAMA NIM TEMPAT TANGGAL LAHIR
1 Jumriani L211 12 605 Pakkabba, 10 Agustus 1994
2 Ulfa Saada L211 12 001 Bone-bone, 10 Juni 1994
3 Yayu Andira L211 12 251 Bone, 04 September 1994
4 Nurliati maria L211 12 256 Simbuang, 17 februari 1993
5 Devi Ariastuti Yusri L211 12 258 U. P , 04 November 1993