Top Banner
LAKIP Bakeuda 2017 PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN i BADAN KEUANGAN DAERAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2017 KOTA BANJARMASIN
159

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … BAKEUDA TAHUN 2017/LA… · BADAN KEUANGAN DAERAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LA KIP) TAHUN 2017 KOTA

Oct 19, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    i

    BADAN KEUANGAN DAERAH

    LAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI

    PEMERINTAH (LAKIP)TAHUN 2017

    KOTA BANJARMASIN

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    i

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT yang telah melimpahkanBerkah dan Rahmat-Nya sehingga Laporan Akuntabilitas kinerja Badan KeuanganDaerah Tahun 2017 dapat tersusun.

    LAKIP Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin ini disusun berdasarkanPeraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas InstansiPemerintah (SAKIP).

    Penyusunan LAKIP ini merupakan wujud Akuntabilitas pelaksanaan Tugas danFungsi Badan Keuangan Daerah dalam rangka mendukung terwujudnya Tata KelolaPemerintahan yang baik dan juga merupakan alat kendali atau alat pemacu kinerjasetiap unit organisasi di Badan Keuangan Daerah. Didalamnya memuat gambaranmengenai pencapaian sasaran – sasaran strategis tahunan yang di ukur berdasarkanindikator kinerja utama dan kinerja sasaran sebagaimana telah ditetapkan padaRPJMD Kota Banjarmasin Tahun 2016 – 2021.

    Rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja Tahun 2017, berfungsi sebagaipedoman kerja operasional yang harus di pertanggungjawabkan dalam LaporanAkuntabilitas Kinerja Badan Keuangan Daerah Tahun 2017.

    Terima kasih kepada semua pihak yang membantu penyusunan LAKIP ini,semoga LAKIP Badan Keuangan Daerah Tahun 2017 ini dapat menjadi saranaevaluasi atas pencapaian kinerja yang nantinya akan diperoleh manfaat umpan balikbagi perbaikan dan peningkatan kinerja pada masa yang akan datang.

    Banjarnasin, Februari 2018Kepala Badan,

    SUBHAN NOR YAUMIL, SE, M.SiPembina Tk.I

    NIP. 19710421 199803 1 009

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR i

    DAFTAR ISI ii

    DAFTAR TABEL iii

    DAFTAR GAMBAR iv

    DAFTAR LAMPIRAN ix

    BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

    Latar Belakang ................................................................... 1

    Gambaran Umum................................................................ 2

    Kedudukan ......................................................................... 2

    Tugas Pokok dan Fungsi dan Sumber Daya Manusia ........... 2

    Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas

    dan Fungsi Badan Keuangan Daerah ..................................

    Sistematika Penyajian .........................................................

    BAB II PERENCANAAN KINERJA ...................................................

    Rencana Kinerja .................................................................

    Visi ..................................................................................... 19

    Misi .................................................................................... 20

    Tujuan ................................................................................ 20

    Sasaran ............................................................................... 21

    Strategi Pencapaian ............................................................ 21

    Perjanjian Kinerja ............................................................... 23

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................. 25

    Capaian Kinerja Organisasi ................................................. 25

    Capaian Indikator Kinerja Utama ........................................ 28

    BAB IV P E N U T U P ........................................................................ 117

    LAMPIRAN – LAMPIRAN

    13

    15

    17

    17

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    iii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1.1 Jumlah Pegawai .................................................................. 12

    Tabel 1.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan .............. 12

    Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan ............................. 13

    Tabel 1.4 Faktor – Faktor Penghambat dan Pendorong untuk

    pencapaian Visi misi dan Program Kepala Daerah ............... 14

    Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2017 .......................... 24

    Tabel 3.1 Target Iku tahun 2017 ........................................................ 26

    Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Sesuai Misi 1 ................... 30

    Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir tahun 2017

    dengan Target Jangka Menengah sesuai Sasaran IKU Pertama

    ............................................................................................ 38

    Tabel 3.4 Rekapitulasi Penerbitan SP2D Perjenis Belanja Tahun 2017 40

    Tabel 3.5 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya anggaran sesuai

    IKU sasaran Pertama ........................................................... 41

    Tabel 3.6 Capaian Indikator Kinerja Utama Sesuai Misi 2 ................... 80

    Tabel 3.7 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir tahun 2017

    dengan target jangka menengah sesuai sasaran IKU ke Dua

    ............................................................................................ 85

    Tabel 3.8 Realisasi capaian PAD dari tahun 2016 sampai dengan 2017 86

    Tabel 3.9 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya anggaran sesuai

    IKU sasaran kedua .............................................................. 87

    Tabel 3.10 Capaian Indikator Kinerja Utama sesuai Misi 3 ................... 101

    Tabel 3.11 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir tahun 2017

    dengan target jangka menengah sesuai sasaran IKU ke Tiga...107

    Tabel 3.12 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya anggaran sesuai

    IKU sasaran ketiga............................................................... 109

    Tabel 3.13 Perjanjian Kinerja Tahun 2017..............................................115

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    iv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas

    Th.2017 di Kantor Badan Keuangan Daerah .................... 23

    Gambar 3.1 Grafik Perbandingan Target, Realisasi dan Capaian Kinerja

    Untuk sasaran IKU satu................................................... 35

    Gambar 3.2 Grafik Perbandingan Realisasi kinerja Tahun 2016 dan Tahun

    2017 ................................................................................ 37

    Gambar 3.3 Grafik Perbandingan Efisiensi Anggaran Tahun 2016 dan

    Tahun 2017 ..................................................................... 43

    Gambar 3.4 Persetujuan bersama DPRD Kota Banjarmasin dengan Pemko

    Banjarmasin tentang persetujuan bersama

    pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Banjaramsin

    Tahun 2016 ..................................................................... 44

    Gambar 3.5 Buku Rancangan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

    Tahun 2016 ..................................................................... 45

    Gambar 3.6 Rapat Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan Tahun

    Anggaran 2017................................................................. 46

    Gambar 3.7 Buku Laporan Realisasi Keuangan Tahun Anggaran 2016

    (Audited, LRA Triwulan) ................................................... 46

    Gambar 3.8 Tampilan Detail Nama – Nama Pegawai Pemerintah Kota

    Banjarmasin .................................................................... 48

    Gambar 3.9 Sistem Pengajian dengan Aplikasi SIM gaji, Tampilan Gaji

    Perindividu (Komponen Gaji) ............................................ 48

    Gambar 3.10 SP2D dari Sistem SIPKD baik itu BL dan BTL ................. 49

    Gambar 3.11 Rapat antara Tim Anggaran Pemko Banjarmasin dan Badan

    Legislatif di ruang rapat paripurna DPRD Kota Bjm......... 50

    Gambar 3.12 Penyerahan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran

    2017 untuk dievaluasi oleh Gubernur Provinsi Kalimantan

    Selatan............................................................................ 51

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    v

    Gambar 3.13 Buku Usulan RKA Perubahan SKPD Tahun Anggaran 2017

    .................................................................................... 53

    Gambar 3.14 Buku Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan

    Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran

    2017............................................................................. 54

    Gambar 3.15 Buku Nota Keuangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan

    Belanja daerah Tahun Anggaran 2017.......................... 54

    Gambar 3.16 Rapat Persiapan Sinkronisasi Penyusunan Nota

    Keuangan....................................................................... 55

    Gambar 3.17 Rapat Paripurna DPRD tentang Penyampaian Pengantar

    Nota Keuangan APBD Tahun Anggaran 2018................ 56

    Gambar 3.18 Rapat Paripurna DPRD Kota Banjarmasin Tentang Finalisasi

    APBD Tahun Anggaran 2018 ........................................ 56

    Gambar 3.19 Penyerahan Buku Rancangan Perda APBD dan Penjabaran

    APBD 2018 ke Provinsi Untuk dievaluasi...................... 57

    Gambar 3.20 Transfer knowledge (Transfer Ilmu) Admin bersama Vendor

    .................................................................................... 58

    Gambar 3.21 Konsultasi Regulasi Bersama Bank Kalsel dan Vendor SIPKD

    .................................................................................... 59

    Gambar 3.22 Acara Rekonsiliasi Aset Tetap dan Penyusutan Aset Tetap

    .................................................................................... 61

    Gambar 3.23 Sosialisasi Implementasi Transaksi Non Tunai dengan

    Narasumber dari Pemerintah DKI Jakarta .................... 61

    Gambar 3.24 Acara FGD (Focus Group Discusion) Peran laporan

    Keuangan SKPD terhadap Laporan Keuangan Pemerintah

    Kota Banjaramasin Dengan Narasumber Prof. Dr. Abdul

    Halim, M.B.A ................................................................ 62

    Gambar 3.25 Penyerahan Buku Rancangan Perda APBD dan Penjabaran

    APBD 2018 ke Provinsi Untuk dievaluasi...................... 63

    Gambar 3.26 Asistensi Penyusunan RKA........................................... 64

    Gambar 3.27 Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran

    2018............................................................................. 66

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    vi

    Gambar 3.28 Buku Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) Tahun

    Anggaran 2018. ............................................................ 67

    Gambar 3.29 Buku Laporan Informasi Keuangan Daerah (IKD) Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 67

    Gambar 3.30 Buku Laporan Keuangan Tahun 2016 (Audited) ........... 69

    Gambar 3.31 Piagam Penghargaan dari Kementrian Keuangan Republik

    Indonesia Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor

    Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan atas Kerjasama dan

    Kontribusi Data Dalam Mendukung Penyusunann laporan

    Keuangan Pemerintah Konsolidasian Tingkat Wilayah .. 69

    Gambar 3.32 Piagam Penghargaan dari BPK RI atas Hasil Pemeriksaan

    laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun Anggaran 2016

    Dengan Memperoleh Opini Wajar tanpa Pengecualian (WTP)

    .................................................................................... 70

    Gambar 3.33 Pemberian Penghargaan Terhadap Bendahara Penerimaan,

    Pengeluaran dan Bendahara Barang Terbaik Di lingkup

    Pemerintah Kota Banjarmasin ...................................... 71

    Gambar 3.34 Sosialisasi Surat Edaran Pedoman Penyusunan RKA-SKPD

    Tahun Anggaran 2018 dan Peraturan Terkait lainnya... 73

    Gambar 3.35 Peserta Sosialisasi Surat Edaran Pedoman Penyusunan

    RKA-SKPD Tahun Anggaran 2018 ................................ 73

    Gambar 3.36 Buku Pedoman Umum Penyusunan RKA-SKPD Tahun

    Anggaran 2018 ............................................................. 74

    Gambar 3.37 Rapat Pembahasan Hasil Analisa Investasi Di ruang rapat

    Berintegrasi dengan Tim Penasehat Investasi ............... 75

    Gambar 3.38 Sosialisasi Tentang Perpajakan Bendahara Pengeluaran dan

    Verifikator OPD Pemerintah Kota Banjarmasin ............. 77

    Gambar 3.39 Bimbingan Teknis Pengelolaan SPJ dalam Rangka

    Pembinaan Rutin Verifikator SKPD............................... 78

    Gambar 3.40 Grafik Perbandingan Target, Realisasi dan capaian Kinerja

    Untuk Sasaran IKU Dua............................................... 81

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    vii

    Gambar 3.41 Grafik Perbandingan Realisasi PAD Tahun 2016 dan Tahun

    2017............................................................................. 84

    Gambar 3.42 Grafik Perbandingan Efisiensi Anggaran Tahun 2016 &

    Tahun 2017.................................................................. 88

    Gambar 3.43 Stand Pameran Badan Keuangan daerah Dalam rangka

    Kemeriahan Hari Jadi Kota Banjarmasin ...................... 90

    Gambar 3.44 Gebyar Pengundian Pajak Daerah Tahun 2017............. 90

    Gambar 3.45 Pendataan Ulang PBB P2 Kota Banjaramsin ................. 92

    Gambar 3.46 Pembagian Roll Banner Himbauan Pembayaran Pajak .. 93

    Gambar 3.47 Penagihan Pajak Terhadap WP yang menunggak .......... 94

    Gambar 3.48 Mobil Operasional Untuk Penerimaan Pajak melalui Mobil

    Keliling ......................................................................... 94

    Gambar 3.49 Penerimaan Pajak melalui Mobil Keliling....................... 95

    Gambar 3.50 Pemasangan Stiker Tunggakan Pajak ........................... 95

    Gambar 3.51 Pemasangan Spanduk Himbauan Pembayaran Pajak.... 96

    Gambar 3.52 Sosialisasi Pendataan Ulang PBB-P2 Kota Banjarmasin

    Tahun 2018 Di Kelurahan Pemurus Dalam Kota Bjm ... 98

    Gambar 3.53 Gebyar Pengundian Pajak Daerah Tahun 2017............. 98

    Gambar 3.54 Sosialisasi Tentang Pajak Hiburan, Restoran, Hotel Dan

    Pelaksanaan Sistem Online Tahun Anggaran 2017 ....... 97

    Gambar 3.55 Para Peserta Sosialisasi Tentang Pajak Hiburan, Restoran,

    Hotel Dan Pelaksanaan Sistem Online .......................... 99

    Gambar 3.56 Grafik Perbandingan Target, Realisasi dan capaian Kinerja

    Untuk Sasaran IKU tiga................................................ 105

    Gambar 3.57 Grafik Perbandingan Realisasi kinerja Tahun 2016 & Tahun

    2017............................................................................. 106

    Gambar 3.58 Grafik Perbandingan Efisiensi anggaran Tahun 2016 &

    Tahun 2017.................................................................. 110

    Gambar 3.59 Penyerahan secara simbolis Sertifikat Tanah Milik Pemko

    Yang Telah Selesai Dari Pihak BPN............................... 112

    Gambar 3.60 Buku Laporan Hasil Pemeliharaan, Buku Daftar Hasil

    Pengadaan, Buku RKBMD, Buku Mutasi Barang, Buku

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    viii

    Status Pengguna Barang Tahun Anggaran 2016 dan 2017

    .................................................................................... 113

    Gambar 3.61 Melakukan Rekonsiliasi Aset dengan SKPD di Lingkungan

    Pemerintah Kota Banjarmasin ...................................... 114

    ..................

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    ix

    DAFTAR LAMPIRAN

    NO LAMPIRAN

    1 PERBAIKAN IKU

    2 PENETAPAN KINERJA TA. 2017

    3 RKT TAHUN 2017

    4 EVALUASI HASIL RENJA TRIWULAN IV TAHUN 2017

    5 MATRIK RENSTRA TAHUN 2016-2021

    6 LAPORAN RFK BULAN DESEMBER TAHUN 2017

    7 SOP BADAN KEUANGAN DAERAH

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    1

    Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin ini merupakan

    perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi, misi, dan program Badan

    Keuangan Daerah Kota Banjarmasin 2017. Penyusunan LKj Badan Keuangan Daerah Kota

    Banjarmasin ini mengacu pada Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang

    Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

    Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang

    sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2004

    tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

    Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

    Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara reviu Atas laporan Kinerja Instansi

    Pemerintah serta Rencana Strategis Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin Tahun 2016-

    2021.

    Laporan Akuntabilitas Kinerja ini juga dimaksudkan sebagai salah satu wujud akuntabilitas

    pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin dalam rangka

    mewujudkan good government, transparansi, dan akuntabilitas sekaligus sebagai alat kendali

    dan pemacu peningkatan kinerja unit organisasi di lingkungan Badan Keuangan Daerah Kota

    Banjarmasin.

    BAB IPENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    2

    1. Kedudukan

    Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin adalah salah satu organisasi Pemerintah

    Kota Banjarmasin berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota Banjarmasin.

    2. Tugas Pokok dan Fungsi

    Badan Keuangan Daerah merupakan unsur unit pelaksana dari Pemerintah Kota

    Banjarmasin, memiliki tugas pokok dan fungsi sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota

    Kota Banjarmasin Nomor 91 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan

    Keuangan Daerah Kota Banjarmasin mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan

    kebijakan daerah dalam bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah.

    Unsur-Unsur Organisasi Badan terdiri dari :

    a. Kepala;b. Sekretariat;c. Bidang Pendataan dan Penetapan;d. Bidang Penagihan dan Pengawasan;e. Bidang Anggaran;f. Bidang Perbendaharaan;g. Bidang Akuntansi;h. Bidang Aset;i. Kelompok Jabatan Fungsional; danj. Unit Pelaksana Teknis.

    2.1. Tugas Pokok

    Badan Keuangan Daerah mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan

    kebijakan daerah dalam bidang pengelolaan keuangan daerah.

    2.2. Fungsi

    Untuk melaksanakan tugas Badan Keuangan Daerah mempunyai fungsi :

    a. perumusan kebijakan teknis pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan kebijakanumum yang ditetapkan oleh Walikota;

    b. perumusan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasipendataan dan penetapan PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya;

    c. perumusan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasipenagihan dan pengawasan PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya;

    d. perumusan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasipenyusunan anggaran;

    B. GAMBARAN UMUM

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    3

    e. perumusan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasipengelolaan investasi dan penyertaan modal daerah;

    f. perumusan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasipengelolaan perbendaharaan ;

    g. perumusan kebijakan operasional,koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasiakuntansi keuangan ;

    h. perumusan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasiadministrasi aset daerah ;

    i. pembinaan. pengendalian dan unit pelaksana teknis ;

    j. pembinaan dan pengendalian urusan kesekretariatan.

    Adapun Uraian tugas dari organisasi Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin adalah sebagai

    berikut :

    a. Kepala Badan, memiliki tugas antara lain :

    - Merumuskan kebijakan teknis pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan kebijakan

    umum yang ditetapkan oleh walikota;

    - Merumuskan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi

    pendataan dan penetapan PBB, BPHTB dan pajak daerah lainnya;

    - Merumuskan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi

    penagihan dan pengawasan PBB, BPHTB dan pajak daerah lainnya;

    - merumuskan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi

    penyusunan anggaran;

    - merumuskan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi

    pengelolaan investasi dan penyertaan modal daerah;

    - merumuskan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi

    pengelolaan perbendaharaan;

    - merumuskan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi

    akuntansi keuangan;

    - merumuskan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi

    administrasi aset daerah;

    - membina, mengendalikan dan mengawasi Unit Pelaksana Teknis;

    - membina dan mengendalikan kesekretariatan;

    - melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan kewenangannya.

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    4

    b. Sekretariat, mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, membina, mengatur dan

    mengendalikan pengelolaan penyusunan program dan rencana kegiatan Badan,

    pengelolaan urusan keuangan, ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan dan

    administrasi kepegawaian.

    Sekretariat Terdiri dari :

    1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan

    urusan surat menyurat dan kearsipan, urusan rumah tangga dan perlengkapan

    serta menyelenggarakan administrasi kepegawaian.

    2. Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan

    program dan rencana, evaluasi serta penyusunan laporan badan.

    3. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan

    rencana anggaran, pengelolaan, penatausahaan dan penyusunan laporan

    pertanggungjawaban keuangan.

    Untuk melaksanakan tugas, Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut :

    - Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian

    penyusunan program dan rencana kegiatan badan.

    - Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian

    pengelolaan urusan surat menyurat dan kearsipan.

    - Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian

    urusan, rumah tangga dan perlengkapan.

    - Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, pengendalian dan

    evaluasi pengelolaan administrasi kepegawaian.

    c. Bidang Pendataan dan Penetapan, mempunyai tugas pokok mengoordinasikan,

    membina dan mengendalikan pendataan dan penetapan obyek PBB, BPHTB dan Pajak

    Daerah lainnya.

    Bidang Pendataan dan Penetapan terdiri dari :

    1. Sub Bidang Pendataan dan Penilaian ;

    sebagaimana dimaksud mempunyai tugas pokok melaksanakan pendataan dan

    penilaian terhadap potensi subjek dan objek PBB, BPHTB dan Pajak Daerah

    lainnya.

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    5

    2. Sub Bidang Penetapan ;

    mempunyai tugas pokok melaksanakan perhitungan dan penetapan PBB, BPHTB

    dan Pajak Daerah lainnya, dan

    3. Sub Bidang Pengolahan Data dan Informasi;

    mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian

    data serta pengembangan, penyajian dan pelayanan informasi PBB, BPHTB dan

    Pajak Daerah lainnya.

    Bidang Pendataan dan Penetapan mempunyai fungsi :

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    pendataan dan pendaftaran obyek PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    penilaian obyek PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    perhitungan potensi PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    penetapan PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    perhitungan pajak terhutang dan potensi PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    pengumpulan, pengolahan dan penyajian data PBB, BPHTB dan Pajak Daerah

    lainnya

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    pengembangan, penyajian dan pelayanan informasi PBB, BPHTB dan Pajak Daerah

    lainnya

    d. Bidang Penagihan dan Pengawasan, mempunyai tugas pokok mengoordinasikan,

    membina dan mengendalikan penagihan dan pengawasan seluruh subjek dan objek

    PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya.

    Bidang Penagihan dan Pengawasan terdiri dari :

    1. Sub Bidang Penagihan ;

    mempunyai tugas pokok melaksanakan penagihan terhadap tunggakan atau piutang

    PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya.

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    6

    2. Sub Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan ;

    mempunyai tugas pokok melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan wajib PBB,

    BPHTB dan Pajak Daerah lainnya.

    3. Sub Bidang Pelayanan dan Keberatan ;

    mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan dan penyelesaian

    keberatan/sengketa pajak serta memberikan penyuluhan/sosialisasi PBB, BPHTB dan

    Pajak Daerah lainnya.

    Bidang Penagihan dan Pengawasan mempunyai fungsi :

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    penagihan tunggakan atau piutang PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    pemeriksaan wajib PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya.

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    pengawasan wajib PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya.

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    pelayanan dan penyelesaian keberatan/sengketa wajib PBB, BPHTB dan Pajak

    Daerah lainnya.

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    penyuluhan dan sosialisasi PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya.

    e. Bidang Anggaran, mempunyai tugas pokok mengoordinasikan, membina dan

    mengendalikan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran serta pengelolaan

    investasi daerah.

    Bidang Anggaran terdiri dari :

    1. Sub Bidang Penganggaran Belanja Langsung mempunyai tugas pokok melaksanakan

    penyusunan anggaran dan perubahan anggaran belanja langsung dan memfasilitasi

    SKPD dalam menyusun RKA SKPD dan DPA belanja langsung SKPD.

    2. Sub Bidang Penganggaran Belanja Tidak Langsung mempunyai tugas pokok

    melaksanakan penyusunan anggaran dan perubahan anggaran belanja tidak langsung

    dan memfasilitasi SKPD dalam penyusunan RKA SKPD dan DPA belanja tidak

    langsung SKPD.

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    7

    3. Sub Bidang Penganggaran Pendapatan Daerah dan pembiayaan daerah mempunyai

    tugas pokok melaksanakan penyusunan anggaran pendapatan daerah dan

    pembiayaan daerah serta pengelolaan dan penyertaan modal / investasi daerah.

    Untuk melaksanakan tugas, Bidang Anggaran mempunyai fungsi sebagai berikut :

    - Penyusunan Program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    penggangaran belanja langsung.

    - Penyusunan Program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    penggangaran belanja tidak langsung.

    - Penyusunan Program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    penggangaran pendapatan Daerah dan pembiayaan Daerah.

    - Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    penyertaan modal / investasi daerah.

    f. Bidang Akuntansi, mempunyai tugas pokok mengoordinasikan, membina, mengatur

    dan mengendalikan akuntasi, penatausahaan, perhitungan dan penyusunan laporan

    pertanggungjawaban keuangan.

    Bidang Akuntansi terdiri dari :

    1. Sub Bidang Pelaporan Keuangan Dinas Daerah mempunyai tugas pokok menyusun

    laporan relisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan serta evaluasi

    laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pada Dinas

    daerah.

    2. Sub Bidang Pelaporan Keuangan Inspektorat, Badan dan RSUD mempunyai tugas

    pokok menyusun laporan relisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan

    serta evaluasi laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran

    pada Inspektorat, Badan, RSUD.

    3. Sub Bidang Pelaporan Keuangan Sekretariat DPRD, Sekretariat Daerah, dan

    Kecamatan mempunyai tugas pokok menyusun laporan relisasi anggaran, neraca dan

    catatan atas laporan keuangan serta evaluasi laporan keuangan dan

    pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pada Sekretariat DPRD, Sekretariat

    Daerah, dan Kecamatan.

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    8

    Untuk melaksanakan tugas, Bidang Akuntansi mempunyai fungsi sebagai berikut :

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    laporan keuangan Dinas Daerah ;

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    laporan keuangan Inspektorat, Badan dan RSUD ; dan

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    laporan keuangan Inspektorat, Badan dan RSUD ;

    g. Bidang Perbendaharaan, mempunyai tugas pokok mengoordinasikan, membina dan

    mengendalikan pengujian dan pengesahan dokumen pembayaran atas beban tagihan

    Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    Bidang Perbendaharaan terdiri dari :

    1. Sub Bidang Penerimaan dan Pengeluaran Kas mempunyai tugas pokok

    melaksanakan penatausahaan, pengelolaan, dan evaluasi penerimaan dan

    pengeluaran kas daerah.

    2. Sub Bidang Pengelolaan SP2D mempunyai tugas pokok melaksanakan pemilahan,

    pengarsipan dan evaluasi dokumen SPP, SPM dan SP2D.

    3. Sub Bidang Pengelolaan SPJ mempunyai tugas pokok melaksanakan penerimaan,

    pemeriksaan penelitian dan pengarsipan surat pertanggungjawaban (SPJ)

    fungsional dari bendahara pengeluaran seluruh SKPD.

    Untuk melaksanakan tugas, Bidang Perbendaharaan mempunyai fungsi sebagai berikut:

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian

    pengelolaan kas;

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian

    pengelolaan SP2D;

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian

    pengelolaan SPJ.

    h. Bidang Aset Daerah, mempunyai tugas pokok mengoordinasikan, membina, mengatur

    dan mengendalikan administrasi pengadaan, pengelolaan, mutasi dan penghapusan aset.

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    9

    Bidang Aset Daerah terdiri dari :

    1. Sub Bidang Analisis Kebutuhan Aset mempunyai tugas pokok melaksanakan analisis

    kebutuhan dan menyusun rencana kebutuhan aset daerah.

    2. Sub Bidang Penatausahaan Aset mempunyai tugas pokok melaksanakan

    inventarisasi, verifikasi dan penatausahaan aset daerah.

    3. Sub Bidang Pemanfaatan, Penilaian dan Penghapusan Aset mempunyai tugas pokok

    melaksanakan pengaturan dan pemantauan pemanfaatan, penilaian,

    pemindahtanganan, pemusnahan dan penghapusan aset daerah.

    Untuk melaksanakan tugas, Bidang Aset Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian analisis

    kebutuhan dan perencanaan aset daerah ;

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    inventarisasi aset daerah ;

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    penatausahaan aset daerah ;

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    pemanfaatan dan penggunaan aset daerah ;

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian penilaian

    aset daerah ;

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    pemindahtanganan aset daerah ;

    - penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian

    penghapusan aset daerah ;

    i. Kelompok Jabatan Fungsional

    1. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi

    dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

    2. Setiap kelompok Jabatan Fungsional dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional

    senior yang ditunjuk dan ditetapkan oleh kepala badan.

    3. Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja

    4. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur seseuai dengan peraturan perundang –

    undangan yang berlaku.

  • LAKIP Bakeuda 2017

    PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    10

    j. Unit Pelaksana Teknis

    1. Pada badan dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis

    2. Pembentukan Unit Pelaksana Teknis ditetapkan berdasarkan kebutuhan pada Badan

    yang bersangkutan dan memenuhi kriteria yang ditetapkan sesuai dengan peraturan

    perundang- undangan yang berlaku.

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    11

    Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 28 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat

    Daerah Kota Banjarmasin, maka Susunan Organisasi Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut :

    3. STRUKTUR ORGANISASI

    Kepala BadanKeuangan Daerah

    Sekretaris

    Sub BagianPerencanaan

    Sub BagianKeuangan

    Sub Bagian Umumdan Kepegawaian

    Kelompok JabatanFungsional

    Bidang Pendataan& Penetapan

    Bidang Penagihan &Pengawasan Bidang Anggaran

    BidangPerbendaharaan

    Bidang Akuntansi Bidang Aset

    Subbid Pendataan& Penilaian

    Subbid Penagihan Subbid PenganggaranBelanja Langsung

    Subbid Penerimaan& Pengeluaran Kas

    Subbid PelaporanKeuangan Dinas

    Daerah

    Subbid AnalisisKebutuhan Aset

    Subbid PenetapanSubbid Pemeriksaan

    & PengawasanSubbid Penganggaran

    Belanja Tidak LangsungSubbid

    Pengelolaan SP2DSubbid Pelaporan

    Keuangan&

    Subbid PenatausahaanAset

    Subbid PengolahanData & Informasi

    Subbid PelayananKeberatan

    Subbid PenganggaranPendapatan Daerah &Pembiayaan Daerah

    SubbidPengelolaan SPJ

    Subbid PelaporanSet. DPRD, Setda &

    Kecamatan

    Subbid Pemanfaatan,Penilaian &

    Penghapusan Aset

    UPT

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    12

    Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi Badan Keuangan

    Daerah didukung oleh Sumber Daya Manusia yang terdiri dari:

    NO NAMA JABATANJABATAN

    STRUKTURALJUMLAH

    TOTALL P

    1. Kepala Badan - Eselon IIb 1 0 1

    2. Sekretaris - Eselon IIIa 0 1 1

    3. Kepala Bidang - Eselon IIIb 3 3 6

    4.Kepala Sub

    Bagian/Bidang- Eselon IVa 11 10 21

    5. Kepala UPTD - Eselon IVa 4 1 5

    6.Kasubbag TU

    UPTD- Eselon IVb 3 2 5

    7. Staf 38 38 76

    Jumlah 115

    Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

    Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin Per 31 Desember 2017

    NO TINGKAT PENDIDIKANJUMLAH

    TOTALL P

    1. Strata II 10 5 15

    2. Strata I 29 23 52

    3. Sarjana Muda / D III 6 7 13

    4. D II 1 0 1

    5. SMA 18 14 32

    4. SUMBER DAYA APARATUR

    TABEL 1.1JUMLAH PEGAWAI

    TABEL 1.2JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN

    JENJANG PENDIDIKAN

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    13

    6. SMP 2 0 2

    Jumlah Total 115Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

    Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin Per 31 Desember 2017

    NO TINGKAT GOLONGANJUMLAH

    TOTALL P

    1. Golongan IV 4 6 10

    2. Golongan III 34 40 74

    3. Golongan II 21 10 31

    5.Honorer dan

    Tenaga Kontrak 14 10 24

    Jumlah 139Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

    Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin Per 31 Desember 2017

    Berdasarkan hasil analisis terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam

    rangka mewujudkan misi kepala daerah, berikut dipaparkan faktor-faktor yang menjadi

    penghambat dan pendorong pencapaian visi dan misi kepala daerah serta isu-isu strategis

    yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti, antara lain adalah sebagai berikut :

    1. Faktor - faktor penghambat :

    a. Kualitas penyusun laporan keuangan masih belum optimal

    b. Kualitas pengelola keuangan SKPD masih kurang memadai

    c. Belum disusunnya Analisis Standar Belanja.

    2. Faktor - faktor pendorong :

    a. Anggaran yang sangat mendukung

    b. Potensi daerah yang dapat dikembangkan sebagai pendapatan asli daerah

    C. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGASPOKOK DAN FUNGSI BADAN KEUANGAN DAERAH KOTABANJARMASIN

    TABEL 1.3JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN

    GOLONGAN

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    14

    c. Nilai-nilai dalam organisasi seperti kebersamaan, inovasi, dan responsif;

    d. Peraturan perundangan tentang pendapatan daerah

    e. Badan Keuangan Daerah sebagai satuan kerja di daerah yang secara eksplisit

    tercantum dalam undang-undang, sehingga memiliki peran strategis dalam

    pelayanan, pengendalian dan evaluasi bidang pendapatan asli daerah.

    f. Motivasi dari penyusun Laporan keuangan cukup tinggi

    g. Motivasi dari pengelola keuangan cukup tinggi

    3. Isu Strategis :

    a. Kurangnya pengetahuan dan informasi atas peraturan perundangan.

    b. Belum maksimalnya peningkatan kualitas laporan capaian kinerja dan

    keuangan

    c. Adanya aset milik pemerintah daerah yang terabaikan

    d. Belum optimalnya pendataan aset milik daerah

    NOMisi dan

    Program RPJMD

    Isu Strategis

    SKPD

    FAKTOR

    Penghambat Pendorong

    1. Misi:Melaksanakan

    Pemerintahan

    amanah, ramah,

    bersih dan

    profesional,

    berbasis teknologi,

    informasi dan

    komunikasi serta

    memaksimalkan

    fungsi melayani

    sebagai suatu

    tanggungjawab

    terhadap

    masyarakat dan

    Tuhan YME.

    1. Kurangnya

    pengetahuan

    dan Informasi

    atas peraturan

    perundangan

    2. Belum

    maksimalnya

    peningkatan

    kualitas laporan

    capaian kinerja

    dan keuangan

    3. Adanya Aset

    milik pemerintah

    daerah yang

    terabaikan

    1.Kualitas

    penyusunan

    keuangan

    masih belum

    optimal

    2. Kualitas

    pengelola

    keuangan

    SKPD masih

    kurang

    memadai

    3. Belum

    disusunnya

    Analisis

    Standar

    Belanja (ASB)

    1. Anggaran yang

    sangat

    mendukung

    2. Motivasi dari

    penyusun

    Laporan

    keuangan

    cukup

    3. Motivasi dari

    pengelola

    laporan

    keuangan

    cukup tinggi

    TABEL 1.4FAKTOR – FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDORONG UNTUK

    PENCAPAIAN VISI MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    15

    Program RPJMD:1. Program

    Peningkatan dan

    Pengembangan

    Pengelolaan

    Keuangan

    Daerah

    4. Belum

    optimalnya

    pendataan aset

    milik daerah

    5. Adanya aset

    milik daerah

    yang terabaikan

    6. Belum

    optimalnya

    pendataan aset

    milik daerah

    Berdasarkan Peraturan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

    Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

    Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,

    maka sistematika penyajian untuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 adalah

    sebagai berikut :

    Bab I Pendahuluan

    Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada

    aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang

    sedang dihadapi organisasi.

    Bab II Perencanaan Kinerja

    Pada bab ini diuraikan ringkasan / ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang

    bersangkutan.

    Bab III Akuntabilitas Kinerja

    A. Capaian Kinerja Organisasi

    Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap

    pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil

    pengukuran kinerja organisasi.Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran

    strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :

    1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

    2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

    dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

    D. SISTEMATIKA PENYAJIAN

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    16

    3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan

    target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan

    Strategis organisasi;

    4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional

    (jika ada);

    5. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan /

    penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

    6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

    7. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

    kegagalan pencapaian pernyataan kinerja;

    B. Realisasi Anggaran

    Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang

    telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan

    dokumen perjanjian kinerja;

    Bab IV Penutup

    Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi

    serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk

    meningkatkan kinerjanya.

    Lampiran :

    1) Perjanjian Kinerja

    2) Lain – Lain Yang dianggap perlu

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    17

    Tahapan perencanaan kinerja pada Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin

    dimulai dengan penyusunan Rancana Strategis (Renstra) Badan Keuangan Daerah Kota

    Banjarmasin tahun 2016-2021. Penyusunan Renstra ini dalam rangka memberikan arah dan

    sasaran yang jelas yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan

    nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

    2016-2021.

    Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin menetapkan Rencana Strategis

    2016-2021 sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan serta sebagai

    pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Badan

    Keuangan Daerah Kota Banjarmasin dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi

    pada tahun 2016-2021.

    Visi Misi, Tujuan, Sasaran dan Program pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah (RPJMD) Kota Banjarmasin adalah merupakan penjabaran dari Visi dan Misi

    Walikota dan Wakil Walikota terpilih.

    Visi Kota Banjarmasin :

    A. RENCANA KINERJA

    BAB IIPERENCANAAN KINERJA

    “ KAYUH BAIMBAI MENUJU BANJARMASIN BAIMAN(BERTAKWA,AMAN,INDAH,MAJU DAN NYAMAN)

    TAHUN 2017 “

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    18

    Visi tersebut memiliki makna bahwa selama lima tahun kedepan merupakan tahap

    pembangunan jangka panjang, yang memiliki kunci pokok sebagai berikut :

    BERTAKWA

    Bertakwa mengandung arti masyarakat Kota Banjarmasin yang religius,berbudi

    luhur,berbudaya,sehat dan sejahtera.

    AMAN

    Aman yaitu Kota Banjarmasin yang aman,sehat dan kondusif bagi pribadi dan masyarakat.

    INDAH

    Mengandung muatan penataan kota berbasis tata ruang berbasis sungai guna terwujud kota

    asri dan harmoni.

    MAJU

    Mengandung arti bahwa maju dengan penguatan perekonomian melalui sektor

    perdagangan,perindustrian dan pelabuhan dengan memperhatikan pemerataan pendapatan

    sehingga mencapai kesejahteraan masyarakat.

    NYAMAN

    Mengandung makna melaksanakan pembangunan infrastruktur dan berkelanjutan dengan

    memperhatikan kesesuaian Tata Ruang, serta pembangunan menyeluruh mulai dari daerah

    terluar,terpencil dan terbelakang sebagai pembangunan dasar agar Kota Banjarmasin jadi

    nyaman yang ditunjang juga dari perbaikan wisata dan pasar tradisional.

    Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjarmasin adalah merupakan penjabaran dari

    Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih.

    Misi Kota Banjarmasin :

    Untuk mewujudkan Visi Kota Banjarmasin tersebut, maka dijabarkan kedalam 6 (enam)

    misi yang menjadi pedoman bagi pembangunan Kota Banjarmasin, Misi tersebut adalah:

    Mewujudkan Kota Banjarmasin bertaqwa dalam setiap sendi kehidupan masyarakat,

    dengan mengedepankan pendidikan akhlak dan budi pekerti sehingga terwujud masyarakat

    Banjarmasin yang religius, berbudi luhur, berbudaya,sehat dan sejahtera.

    Mewujudkan Kota Banjarmasin yang aman,sehat,dan kondusif bagi pribadi dan kehidupan

    masyarakat.

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    19

    Mewujudkan Kota Banjarmasin indah dengan penataan kota berbasis tata ruang berbasis

    sungai guna terwujud kota yang asri dan harmoni.

    Mewujudkan Kota Banjarmasin yang maju dengan penguatan perekonomian melalui

    sektor perdagangan, perindustrian dan pelabuhan dengan memperhatikan pemerataan

    pendapatan, meningkatkan taraf pendidikan,pengembangan dan pelestarian budaya banjar

    serta pariwisata sungai untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

    Melaksanakan pemerintah amanah,ramah,bersih dan professinal berbasis teknologi

    informasi dan komunikasi serta memaksimalkan fungsi melayani sebagai suatu

    tanggungjawab terhadap masyarakat dan Tuhan YME.

    Melaksanakan pembangunan infrastruktur yang handal dan berkelanjutan dengan

    memperhatikan kesesuaian Tata Ruang,serta pembangunan menyeluruh mulai dari daerah

    terluar,terpencil dan terbelakang sebagai pembangunan dasar untuk menjadikan Kota

    Banjarmasin nyaman yang ditunjang dengan perhatikan pengelolaan wisata dan

    pengelolaan pasar tradisonal secara professional.

    Untuk mewujudkan Visi dan Misi Kota Banjarmasin, Badan Keuangan Daerah mempunyai

    peranan dalam menunjang Misi Walikota yang ke-lima, yaitu :

    Menciptakan Manajemen Pengelolaan Keuangan Daerah yang

    Efektif, efesien, transparan dan akuntabel.

    Mewujudkan Manajemen Pengelolaan Aset Daerah sehingga tercapai Data dan Nilai Aset

    Daerah yang akurat.

    Terpenuhinya Laporan Keuangan berbasis Akrual sesuai prinsip akuntansi dengan tepat

    waktu dan tepat sasaran.

    Terciptanya layanan yang mudah dengan menggunakan ramah teknologi kepada SKPD.

    Terlaksananya penyusunan anggaran berbasis kinerja dan sesuai dengan analisa standar

    belanja (ASB)

    1. Visi

    Pengelolaan Keuangan yang baik mengandung maksud mampu mewujudkan

    manajemen pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel serta tertatanya

    inventarisasi aset daerah yang efektif, efisien dalam batasan perundang-undangan yang

    berlaku.Penetapan visi tersebut merupakan perwujudan cita-cita dalam rangka Pengelolaan

    Keuangan dan Aset Daerah guna penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kota

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    20

    Banjarmasin, agar dapat berjalan dinamis dan tercapai dalam kurun waktu 6 (enam) Tahun

    kedepan.

    Definisi visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

    periode perencanaan, untuk mewujudkan satu sasaran yang mungkin dicapai dalam

    jangka waktu tertentu.

    Adapun Visi Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin periode 2016-2021 adalah:

    2. Misi

    Misi adalaah rumusan umum mengenai upaya – upaya yang akan dilaksanakan

    untuk mewujudkan visi. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang

    dilakukannya dan bagaimana melakukannya. Misi ada tindakan nyata yang harus

    dilaksanakan oleh organisasi agar tujuan organissai dapat terlaksana dan berhasil

    dengan baik. Dengan pernyataan misi, diharapkan seluruh pegawai dan yang

    berkepentingan dapat mengenal organisasi dan mengetahui peran programnya serta

    hasil yang akan diperoleh dimasa mendatang sejalan dengan hal tersebut, maka Badan

    Keuangan Daerah Kota Banjarmasin merumuskan pernyataan misi sebagai berikut :

    1. Menciptakan manajemen pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan

    efisien

    2. Mewujudkan tertatanya administrasi pengelolaan aset daerah sehingga

    tercapai data dan nilai aset daerah yang meyakinkan

    3. Tercapainya Pelayanan masyarakat / WP yang transparan, efisien, efektif

    dan akuntabel, serta meningkatnya Pendapatan Asli Daerah dari Tahun ke

    Tahun

    1. Tujuan

    Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan

    untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan

    menangani isu strategis daerah yang dihadapi.

    Rencana Strategis Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin mempunyai tujuan

    sebagai berikut:

    “Terwujudnya Pelayanan Prima dan UnggulDalam Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah

    Yang Transparansi dan Akuntabel”

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    21

    a. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan yang

    berlaku

    b. Mewujudkan pengelolaan aset daerah yang optimal

    c. Meningkatkan sumber-sumber pendapatan daerah

    d. Meningkatkan kualitas sdm yang berkompetensi dan professional

    e. Melakukan evaluasi terhadap kepuasan pelanggan

    f. Memperbaiki sistem manajemen mutu secara berkesinambungan

    2. Sasaran

    Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara

    terukur, spesifik, mudah dicapai, Dalam mewujudkan tujuan suatu oraganisasi

    diperlukan sasaran yang terarah agar komponen dalam satu organisasi memahami

    sasaran yang akan dicapai dalam mewujudkan suatu tujuan perlu ditetapkan

    strategi berupa kegiatan dan program. Sasaran yang hendak dicapai di Badan

    Keuangan Daerah adalah :

    a. Terwujudnya kepatuhan SKPD terhadap pelaporan

    b. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)

    c. Menurunnya tingkat ketergantungan terhadap dana transfer pusat

    d. Meningkatnya lain – lain Pendapatan Daerah yang sah.

    e. Terwujudnya Penatausahaan Aset Daerah yang sesuai dengan peraturan

    perundangan

    f. Terwujudnya data aset Pemerintah Kota Banjarmasin yang akurat dan akuntabel

    g. Tercapainya peningkatan penerimaan pendapatan daerah dari tahun ke tahun.

    h. Tercapainya penerimaan pendapatan daerah secara optimal

    i. Terlaksananya mekanisme pelaksanaan penerimaan daerah sesuai dengan sistem

    manajemen mutu.

    j. Tercapainya sistem manajemen mutu secara efektif, efisien, transparan dan

    akuntabilitas.

    k. Terlaksananya mekanisme pelaksanaan penerimaan daerah sesuai dengan sistem

    manajemen mutu.

    3. Strategi Pencapaian

    Strategi adalah cara-cara dalam mengoperasionalkan tujuan dan sasaran

    yang telah ditetapkan.Strategi yang baik adalah penjabaran dari tujuan dan sasaran

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    22

    yang hendak dicapai dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan yang

    obyektif.

    Strategi yang dilaksanakan oleh Badan Keuangan Daerah antara lain:

    a. Melaksanakan pembinaan dan asistensi kepada seluruh SKPD.

    b. Peningkatan Ketepatan Waktu pelaporan SKPD

    c. Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah.

    d. Peningkatan Kualitas Pengelolaan Aset daerah.

    e. Strategi peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak

    f. Strategi pengembangan pelayanan pendapatan daerah

    g. Strategi pengembangan sistem koordinasi SKPD untuk peningkatan

    pendapatan daerah

    h. Strategi peningkatan monitoring, evaluasi dan analisa pad serta dana

    perimbangan

    i. Strategi peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah dan

    evaluasi pendapatan daerah

    j. Strategi pengembangan sistem koordinasi SKPD untuk peningkatan

    pendapatan daerah

    k. Strategi peningkatan monitoring, evaluasi dan analisa PAD serta dana

    perimbangan

    l. Strategi peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah dan

    evaluasi pendapatan daerah

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    23

    Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan

    kinerja/kesepakatan kinerja/ Penetapan kinerja antara atasan dan bawahan untuk

    mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh

    instansi.

    Perjanjian Kinerja Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin Tahun 2017

    merupakan suatu dokumen yang diformalkan dalam kaitannya dengan Sistem

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dokumen ini merupakan salah satu

    komponen dari siklus kinerja yang dimulai dari perencanaan dan di akhiri dengan

    adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Perjanjian Kinerja

    merupakan rencana tahunan sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis

    Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin tahun 2016-2021.

    Target Indikator Kinerja Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin Tahun

    2017 akan menjadi tolok ukur dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan pemerintah

    dalam upaya pencapaian Visi Misi Tujuan dan Sasarannya.

    Gambar 2.1 Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas Th.2017 di Kantor Badan Keuangan Daerah

    Perjanjian Kinerja Perubahan Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin

    tahun 2017 yang telah direvisi adalah sebagai berikut :

    B. PERJANJIAN KINERJA

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    24

    Tabel 2.1

    Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2017

    NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

    (1) (2) (3) (4)1. Meningkatnya kualitas pengelolaankeuangan daerah - Persentase SKPD yang melaksanakan penatausahaan keuangan daerah- Persentase SKPD yang Menyerahkan laporan keuangan yang akurat, tepatwaktu, dalam rangka meraih Opini WTP 100%2. Meningkatnya Derajat Desentralisasi danKemandirian Daerah - Rasio Derajat Desentralisasi- Rasio Kemandirian 35%3. Meningkatnya Penatausahaan BarangMilik Daerah (BMD) Persentase SKPD yang Melaksanakan Penatausahaan Barang Milik Daerah(BMD) sesuai dengan Peraturan Perundangan yang Berlaku 100%

    No.Program

    Anggaran Keterangan

    1. Program Peningkatan danPengembangan PengelolaanKeuangan Daerah Rp 8.727.423.000,- APBD

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    25

    Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum

    atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam

    melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan /

    pemberi amanah. Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin yang dibuat sesuai ketentuan

    yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang

    system Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pemberdayaan

    Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

    Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

    Pemerintah.

    Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-

    masing indikator sasaran strategis yang ditetapkan dalam dokumen renstra tahun 2016-2021

    maupun Renja Perubahan Tahun 2017. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja

    digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

    program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.

    Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia

    Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

    Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahubn 2014

    tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indokator kinerja utama (IKU) dan capaian

    indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing

    masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator

    A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

    BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    26

    kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran

    strategis, dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

    Pengukuran Kinerja Dilakukan terhadap Hasil Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU)

    Badan Keuangan Daerah kota Banjarmasin yang telah dilaksanakan bersama Kementrian

    Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dengan target indikator kinerja

    sebagai mana yang tercantum pada Tabel 3.1 target IKU tahun 2017

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    27

    NOKINERJA

    UTAMA/TUJUAN/SASARANSTRATEGIS

    INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATAPENANGGUNG

    JAWAB

    1. MENINGKATNYAKUALITAS PENGELOLAANKEUANGAN DAERAH

    1. PERSENTASE SKPD YANGMELAKSANAKANPENATAUSAHAAN KEUANGANDAERAH

    2. PERSENTASE SKPD YANGMENYERAHKAN LAPORANKEUANGAN YANG AKURAT,TEPAT WAKTU, DALAMRANGKA MERAIH OPINI WTP

    FORMULASI PERHITUNGAN : BIDANG,PERBENDAHARAAN DANAKUNTANSIBAKEUDA KOTABANJARMASIN

    BADANKEUANGAN

    DAERAHJUMLAH SKPD YANG MELAKUKAN PENATAUSAHAAN KEUANGANDENGAN TEPAT DAN BENAR

    X 100%JUMLAH SKPD YANG MELAKSANAKAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN

    JUMLAH SKPD YANG MENYERAHKAN LAPORAN KEUANGANTEPAT WAKTU

    X 100%SKPD YANG MENYERAHKAN LAPORAN KEUANGAN

    PENJELASAN:

    KETENTUAN DIATUR DI DALAM PERATURAN WALIKOTA BANJARMASINTENTANG MEKANISME PELAKSANAAN PEMBAYARAN ATAS BEBAN APBD

    2. MENINGKATNYA DERAJATDESENTRALISASI DANKEMANDIRIAN DAERAH

    1. RASIO DERAJATDESENTRALISASI

    2. RASIO KEMANDIRIAN

    BADAN KEUANGAN DAERAH SELAKU KOORDINATOR PENERIMAANPENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BANJARMASIN

    FORMULASI PERHITUNGAN :

    BIDANGPENDATAANDANPENETAPAN,BIDANGPENAGIHAN DANPENGAWASANBAKEUDA KOTABANJARMASIN

    BADANKEUANGAN

    DAERAH

    JUMLAH REALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAHX 100%

    TOTAL REALISASI PENDAPATAN DAERAH

    JUMLAH REALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAHX 100%

    (TOTAL REALISASI TRANSFER PUSAT + TRANSFER PROVINSI + TRANSFERPINJAMAN)

    3. MENINGKATNYAPENATAUSAHAANBARANG MILIK DAERAH(BMD)

    PERSENTASE SKPD YANGMELAKSANAKANPENATAUSAHAAN BARANG MILIKDAERAH (BMD) SESUAI DENGANPERATURAN PERUNDANGANYANG BERLAKU

    FORMULASI PERHITUNGAN : BIDANG ASETBAKEUDA KOTABANJARMASIN

    BADANKEUANGAN

    DAERAHJUMLAH ASET SKPD YANG TERCATAT DALAM KIB SKPD X 100%

    JUMLAH ASET PEMKO

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    28

    Dalam rangka mengukur dan meningkatka kinerja serta lebih meningkatkannya

    akuntabilitas kinerja Instansi pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu

    menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan

    instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi

    pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan

    dan sasaran strategis intansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran

    keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain

    IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan.

    Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin telah menetapkan Indikator Kinerja Utama

    untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan terlebih dahulu melaksanakan Reviu Renstra

    dan IKU BAKEUDA dengan pihak Kemenpan-RB.

    Perhitungan capaian indikator per sasaran sesuai misi diuraikan sebagai berikut :

    B. Capaian Indikator Kinerja Utama

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    29

    Meningkatnya kualitas

    pengelolaan keuangan daerah

    SASARAN STRATEGIS

    1

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    30

    Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Sesuai Misi 1

    1. MISI 1 : MENCIPTAKAN MANAJEMEN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH YANGEFEKTIF DAN EFISIEN

    NO INDIKATORKINERJA

    SASARAN TAHUN 2017 CAPAIAN%TARGET REALISASI

    1

    2

    Persentase skpdyang melaksanakanpenatausahaankeuangan daerah

    Persentase skpdyang menyerahkanlaporan keuanganyang akurat, tepatwaktu, dalamrangka meraih opiniwtp

    Meningkatnyakualitas

    pengelolaankeuangan daerah

    WTP

    WTP

    32 SKPDX 100

    32 SKPD

    29 SKPDX 100

    32 SKPD

    100

    90,62

    Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

    Pada sasaran 1 “Meningkatnya kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah” dapat dilihat dari2 (dua) indikator.

    1. Persentase SKPD yang melaksanakan penatausahaan keuangan daerah , dengan target

    perolehan Opini dari BPK. Dimana ditahun 2017 yang lalu persentase SKPD yang

    telah melaksanakan penatausahaan keuangan daerah dengan tepat sebanyak 32 SKPD

    dari keseluruhan 32 SKPD, sehingga diperoleh capaian sebesar 100 persen.

    2. Persentase SKPD yang menyerahkan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu,

    dengan target perolehan Opini dari BPK. Dimana ditahun 2017 yang lalu persentase

    SKPD yang telah menyerahkan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu

    sebanyak 29 SKPD dari keseluruhan 32 SKPD, sehingga diperoleh capaian sebesar

    90,62 persen.

    Metode Pengukuran Kinerja

    Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi

    sebagai berikut:

    a) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau

    semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan

    rumus :

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    31

    RealisasiCapaian indikator kinerja = -------------------------------------- x 100%

    Rencana

    b) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau

    semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan

    rumus:

    Rencana – (Realisasi – Rencana)Capaian indikator kinerja = ------------------------------------ x100%

    Rencana

    Atau:( 2 x Rencana ) - Realisasi

    Capaian indikator kinerja = ------------------------------------- x100%Rencana

    Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran

    Hasil pengukuran capaian kinerja dalam menentukan hasil evaluasi

    kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran Pemerintah Daerah Badan Keuangan

    Daerah Kota Banjarmasin dengan menggunakan metode pengukuran dengan skala

    ordinal yaitu :

    Skala OrdinalPredikat/Kategori> 85Sangat Berhasil

    70 < X ≤ 85Berhasil55 < X ≤ 70Cukup Berhasil

    < 55Tidak Berhasil

    Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan berdasarkan

    “Metode Rata-Rata Data Kelompok”. Penyimpulan capaian sasaran tersebut

    dijelaskan berikut ini.

    Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah indikator

    untuk setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil dan tidak berhasil)

    yang ada disetiap kelompok sasaran dengan nilai mean (rata-rata) skala ordinal

    dari setiap kategori, dibagi dengan jumlah indikator yang ada di kelompok sasaran

    tersebut.

    Jlh. Indikator untuk setiap kategori x Nilai meansetiap kategori

    Capaian Sasaran = ----------------------------------------------------------------Jlh.Indikator kinerja sasaran

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    32

    Nilai mean setiap kategori ditetapkan sebagai berikut :

    Sangat Berhasil : 92,5

    Berhasil : 77,5

    Cukup Berhasil : 62,5

    Tidak Berhasil : 27,5

    Hasil perkalian tersebut disimpulkan kembali berdasarkan skala pengukuran

    ordinal dengan katagori sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil, dan tidak

    berhasil.

    Efisiensi penggunaan sumber daya (Anggaran)

    Anggaran belanja merupakan pedoman pelaksanaan

    kegiatan pengeluaran keuangan daerah yang disusun untuk kurun waktu tertentu.

    Efisiensi adalah hubungan antara barang dan jasa (output) yang

    dihasilkan sebuah kegiatan atau aktifitas dengan sumberdaya (input) yang

    digunakan. Suatu organisasi, program atau kegiatan dikatakan efisien apabila

    mampu menghasilkan output tertentu dengan input serendah - rendahnya,

    atau dengan input tertentu mampu menghasilkan output sebesar-besarnya.

    Rasio efisiensi anggaran belanja menggambarkan tingkat

    penghematan anggaran belanja yang dilakukan oleh SKPD.

    Metode Analisis Data

    Tingkat efektifitas diukur dengan cara membandingkan realisasi anggaran

    belanja dengan target anggaran belanja.

    RealisasiEfisiensi anggaran = ----------------------------- x 100%

    Rencana

    Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 690.900-327 tahun 1996,

    kriteria tingkat efektifitas anggaran belanja sebagai berikut :

    1. Jika hasil perbandingan lebih dari 100%, maka anggaran belanja dikatakan

    sangat efektif.

    2. Jika hasil pencapaian antara 90% - 100%, maka anggaran belanja dikatakan

    efektif.

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    33

    3. Jika hasil pencapaian antara 80% - 90%, maka anggaran belanja dikatakan

    cukup efektif.

    4. Jika hasil pencapaian antara 60% - 80%, maka anggaran belanja dikatakan

    kurang efektif.

    5. Jika hasil pencapaian dibawah 60%, maka anggaran belanja dikatakan tidak

    efektif.

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    34

    Penjelasan Cara Pengukuran :

    Keterangan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan :

    - Ketentuan diatur di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,

    Pasal 295 Ayat (1) " Laporan Keuangan SKPD disampaikan kepada Kepala Daerah melalui PPKD paling lambat 2 (dua) bulan setelah

    tahun anggaran berakhir." Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010.

    No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan

    1. MeningkatnyaKualitas PengelolaanKeuangan Daerah

    1.

    2.

    Persentase SKPD yangmelaksanakanPenatausahaan keuanganDaerah

    Persentase SKPD yangmenyerahkan laporankeuangan yang akurat,tepat waktu, dalamrangka meraih OpiniWTP

    Formulasi Perhitungan :

    Jumlah SKPD yang melaksanakan penatausahaan keuangan dengan tepat dan benar x 100%Jumlah total SKPD yang melaksanakan penatausahaan keuangan

    Jumlah SKPD yang menyerahkan laporan keuangan tepat waktu x 100%SKPD yang menyerahkan Laporan Keuangan

    Penjelasan :Ketentuan diatur di dalam Peraturan Walikota Banjarmasin tentang Mekanisme PelaksanaanPembayaran atas Beban APBD

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    35

    Gambar 3.1 Grafik Perbandingan Target, Realisasi dan Capaian KinerjaUntuk Sasaran IKU satu

    1. Membandingkan antara Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2017

    Dari data tersebut dapat dilihat bahwa

    Realisasi pada indikator kinerja

    “Persentase SKPD yang melaksanakan

    Penatausahaan Keuangan Daerah”

    sebesar 100% yang didapat dari hasil

    formulasi perhitungan jumlah SKPD

    yang melaksanakan penatausahaan

    keuangan dengan tepat sebanyak 32

    SKPD, dan jumlah total SKPD yang

    melaksanakan penatausahaan keuangan

    sebanyak 32 SKPD.

    Dari data tersebut dapat dilihat bahwa

    Realisasi pada indikator kinerja

    “Persentase SKPD yang menyerahkan

    Laporan Keuangan yang akurat dan

    tepat waktu” sebesar 90,62% yang

    didapat dari hasil formulasi perhitungan

    jumlah SKPD yang menyerahkan

    laporan keuangan tepat waktu sebanyak

    29 SKPD, dan jumlah total SKPD yang

    menyerahkan laporan keuangan

    sebanyak 32 SKPD.

    targetrealisasi0

    102030405060708090

    100

    2017

    100

    targetrealisasi

    targetrealisasi0

    20

    40

    60

    80

    100

    2017

    90,62

    targetrealisasi

    REALISASI KINERJA 2017

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    36

    Dari data tersebut dapat dilihat bahwa

    Capaian Kinerja yang dicapai pada

    Indikator Kinerja Utama ini sebesar

    100% dengan kategori Sangat

    Berhasil. Capaian Kinerja diperoleh

    dari hasil perhitungan Jumlah Indikator

    Setiap kategori x Nilai Mean setiap

    kategori dibagi dengan jumlah Indikator

    kinerja sasaran.

    Untuk Capaian kinerja tahun 2017 tidak

    dapat dilakukan perbandingan dengan

    Capaian kinerja dari tahun sebelumnya

    dikarenakan adanya penggabungan

    OPD.

    Dari data tersebut dapat dilihat bahwa

    Capaian Kinerja yang dicapai pada

    Indikator Kinerja Utama ini sebesar

    90,62% dengan kategori Berhasil.

    Capaian Kinerja diperoleh dari hasil

    perhitungan Jumlah Indikator Setiap

    kategori x Nilai Mean setiap kategori

    dibagi dengan jumlah Indikator kinerja

    sasaran.

    Untuk Capaian kinerja tahun 2017 tidak

    dapat dilakukan perbandingan dengan

    Capaian kinerja dari tahun sebelumnya

    dikarenakan adanya penggabungan

    OPD.

    Capaianrealisasi0

    20

    40

    60

    80

    100

    2017

    100

    Capaianrealisasi

    Capaianrealisasi0

    20

    40

    60

    80

    100

    2017

    90,62

    Capaianrealisasi

    CAPAIAN KINERJA 2017

    CAPAIAN KINERJA 2017

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    37

    2. Membandingkan antara Realisasi Kinerja Tahun 2016 dan Tahun 2017

    Gambar 3.2 Grafik Perbandingan Realisasi KinerjaTahun 2016 dan Tahun 2017

    Dari data tersebut dapat dilihat bahwa Realisasi Kinerja untuk tahun 2016 sebesar 85,71%,

    yang didapat dari perhitungan jumlah SKPD yang melaksanakan penatausahaan keuangan

    dengan tepat sebanyak 30 SKPD, dan jumlah total SKPD yang melaksanakan penatausahaan

    keuangan sebanyak 35 SKPD. Dan di tahun 2017 sebesar 100% yang didapat dari hasil

    formulasi perhitungan jumlah SKPD yang melaksanakan penatausahaan keuangan dengan

    tepat sebanyak 32 SKPD, dan jumlah total SKPD yang melaksanakan penatausahaan

    keuangan sebanyak 32 SKPD. Terdapat kenaikan sebesar 14,29% dari realisasi tahun 2016.

    realisasi75

    80

    85

    90

    95

    100

    2016 2017

    85,71

    100

    realisasi

    REALISASI KINERJA Th. 2016 dan Th.2017

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    38

    3. Membandingkan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir tahun 2017 dengan

    Target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra Badan

    Keuangan Daerah Kota Banjarmasin.

    No Sasaran Program / Kegiatan

    TargetRenstra2016 -2021

    TargetKinerjaRenstraBAKEU

    DATahun

    ke-

    RealisasiCapaianTahun

    Ke-

    RasioCapaian

    PadaTahun

    Ke-

    CapaianKinerja

    terhadapRenstras.d th.2021

    20171 2 3 4 5 6 7 81. Meningkatnya

    KualitasPengelolaan KeuanganDaerah

    ProgramPeningkatan danPengembanganPengelolaanKeuangan Daerah

    100 16,67

    1. PenyusunanRancanganPeraturan DaerahTentangPertanggungjawaban PelaksanaanAPBD

    5Dokumen

    5Dokumen

    5Dokumen

    100% 16,67

    2. PenyusunanLaporan RealisasiAPBD KotaBanjarmasin

    5Dokumen

    5Dokumen

    5Dokumen

    100% 16,67

    3. PengelolaanBelanja Pegawai

    100% 100% 100% 100% 16,67

    4. PenyusunanRancanganPerubahanAPBD

    6Dokumen

    6Dokumen

    6Dokumen

    100% 16,67

    5. PenyusunanRancanganAPBD

    6Dokumen

    6Dokumen

    6Dokumen

    100% 16,67

    6. PengembanganSistem InformasiPengelolaanKeuanganDaerah (SIPKD)dan RegionalSIKD)

    100% 100% 100% 100% 16,67

    7. AsistensiPelaksanaanPenyusunanLaporanKeuangan SKPD

    4 Kali 4 Kali 4 Kali 100% 16,67

    8. FasilitasiPenyusunanRKA

    2 kali 2 kali 2 Kali 100% 16,67

    9. PenyusunanPeraturan DaerahAPBD /APBDPerubahan danPeraturan KDH

    6Dokumen

    6Dokumen

    6Dokumen

    100% 16,67

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    39

    TentangPenjabaranAPBD / APBDPerubahan

    10. PenyusunanLaporanKeuanganPemerintah KotaBanjarmasin

    6Dokumen

    6Dokumen

    6Dokumen

    100% 16,67

    11. PembinaanPenatausahaandan PengelolaanKeuanganDaerah

    2 kali 2 Kali 2 Kali 100% 16,67

    12. PenyusunanPedomanRencana KerjaAnggaran(RKA)

    2Dokumen

    2Dokumen

    2Dokumen

    100% 16,67

    13. AnalisisInvestasi Pemko

    100% 100% 100% 100% 16,67

    14. PembinaanPenatausahaandan PengelolaanSPJ

    100% 100% 100% 100% 16,67

    15. Pengelolaan KasDaerah

    100% 100% 100% 100% 16,67

    Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir tahun 2017 dengan Target Jangka Menengahsesuai Sasaran IKU Pertama

    Dari tabel di atas dapat terlihat perbandingan antara Realisasi Capaian Kinerja dengan

    Target Kinerja dari Renstra SKPD. Capaian kinerja terhadap Renstra SKPD sebesar

    16,67% yang didapat dari hasil perhitungan Rasio Capaian Tahun 2017 dibagi dengan

    jumlah tahun Renstra SKPD. Hasil yang didapat dari perhitungan tersebut kemudian

    dijumlahkan dari seluruh kegiatan terkait, kemudian baru dibagi dengan jumlah

    kegiatan tersebut. Dari tabel di atas juga dapat dilihat Program dan Kegiatan yang

    menunjang pada Sasaran Strategis ini.

    4. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja serta solusi yang telah

    dilakukan

    Berdasarkan ketentuan pada peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 13 Tahun

    2006 tentang Pedoman Bengelolaan Badan keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

    beberapa kali, terakhir dengan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011,

    dinyatakan bahwa Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) paling lama 2

    (dua) hari kerja terhitung sejak diterimanya pengajuan SPM. Jika dokumen SPM

    dinyatakan tidak lengkap, kuasa BUD menolak menerbitkan SP2D.

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    40

    penolakan penerbitan SP2D paling lama 1 (satu) hari kerja terhitung sejak diterimanya

    pengajuan SPM

    Kuasa BUD menyerahkan SP2D yang diterbitkan untuk keperluan uang

    persediaan/ganti uang persedian/tambahan uang persediaan kepada pengguna

    anggaran/kuasa pengguna anggaran.Sedangkan untuk pembayaran langsung, Kuasa

    BUD menyerahkan SP2D yang diterbitkan kepada pihak ketiga.

    Untuk mendukung seluruh tata kelola penatausahaan keuangan daerah tersebut

    itulah, BAKEUDA Kota Banjarmasin berupaya untuk dapat menerbitkan SP2D paling

    lambat 2 hari kerja dari mulai diterimanya pengajuan SPMB secara lengkap dan benar

    dari SKPD

    Sesuai dengan Indikator Kinerja Utama yang telah ditentukan bahwa Persentase

    waktu penyelesaian SP2D yang dinyatakan lengkap dan sah sesuai ketentuan secara

    tepat waktu ditargetkan sebesar 100% pada akhir tahun 2017

    maka Badan Keuangan Daerah dari awal tahun 2017 sampai dengan akhir tahun

    2017 dapat dikatakan sangat berhasil dalam pencapaian kinerja dikarenakan

    berdasarkan Laporan Rekapitulasi SP2D perbulan dapat dilihat bahwa Penerbitan

    SP2D UP/TU/GU dan LS paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah SPM telah selesai

    dilaksanakan.

    Perbandingan kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan

    Penerbitan SP2D di lingkungan pemerintah Kota Banjarmasin selama kurun waktu 1

    Tahun 2 Januari s/d 31 Desember 2017 ( 1 Tahun Anggaran ) adalah sebanyak 4.941

    lembar terdiri dari 3.565 SP2D Belanja Langsung (BL) dan 1.376 lembar SP2D Belanja

    Tidak Langsung

    Tabel 3.4

    REKAPITULASI PENERBITAN SP2D PER JENIS BELANJA TAHUN 2017

    NO JENIS BELANJA BANYKNYA

    BERKAS

    PENGAJUAN

    ≤ 2 HARI

    %

    1 Belanja Langsung 3.565 3.565 100 %

    2 Belanja Tidak Langsung 1.376 1.376 100%

    JUMLAH 4.941 4.941 100%

    Sumber: Bidang Perbendaharaan BAKEUDA 2017

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    41

    5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya (Anggaran)

    Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya anggaran sesuai IKU sasaran Pertama dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut :

    No Sasaran Program / Kegiatan IndikatorKinerja

    Target Capaian Renstra PeriodeTahun 2016-2021

    Target Renstra BAKEUDATahun Ke-

    Target Renstra BAKEUDA TahunKe- Realisasi Capaian Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke-

    Rasio CapaianPada Tahun Ke-

    Rasio Capaian PadaTahun Ke-

    2016 2017 2016 2017 2016 2017

    1 2 3 45 6 7 8 9 10 11

    K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp

    1. MeningkatnyaKualitasPengelolaanKeuangan DaerahsesuaidenganPeraturanPerundanganyangberlaku

    Program Peningkatandan PengembanganPengelolaan KeuanganDaerah

    1. PersentaseSKPD yangmelaksanakanpenatausahaankeuangandaerah

    2. PersentaseSKPD yangmenyerahkanLaporanKeunagan yangakurat, tepatwaktu, dalamrangka meraihopini WTP

    100% 84,31% 100% 169,40%

    1 PenyusunanRancanganPeraturanDaerahTentangPertanggungjawabanPelaksanaanAPBD

    5Dokumen

    Rp 300.812.500 5Dokumen

    Rp 191.250.000 5Dokumen

    Rp 191.250.000 5 dok Rp 180.283.750 5 dok Rp 455.725.000 100% 94,27% 100% 238,29%

    2 PenyusunanLaporanRealisasi APBDKotaBanjarmasin

    5Dokumen

    Rp 294.260.500 5Dokumen

    Rp 185.010.000 5Dokumen

    Rp 184.410.000 5Dokumen

    Rp 152.975.750 5Dokum

    en

    Rp 332.778.750 100% 82,69% 100% 180,46%

    3 PengelolaanBelanjaPegawai

    100% Rp 312.432.000 100% Rp 297.400.000 100% Rp 296.500.000 100% Rp 291.788.550 100% Rp 872.260.000 100% 98,11% 100% 294,19%

    4 PenyusunanRancanganPerubahanAPBD

    6Dokumen

    Rp 299.112.500 6Dokumen

    Rp 237.250.000 6Dokumen

    Rp 237.250.000 6Dokumen

    Rp 223.681.000 6Dokum

    en

    Rp 351.184.400 100% 94,28% 100% 148,02%

    5 PenyusunanRancanganAPBD

    6Dokumen

    Rp 311.397.500 6Dokumen

    Rp 248.950.000 6Dokumen

    Rp 248.950.000 6Dokumen

    Rp 248.760.800 6Dokum

    en

    Rp 328.762.000 100% 99,92% 100% 132,06%

    6 PengembanganSistemInformasiPengelolaanKeuanganDaerah (SIPKDdan RegionalSIKD)

    100% Rp 679.768.500 100% Rp 872.356.000 100% Rp 887.216.000 100% Rp 765.885.750 100% Rp 1.423.255.327 100% 87,80% 100% 160,42%

    7 AsistensiPelaksanaanPenyusunanLaporanKeuanganSKPD

    4 Kali Rp 1.586.489.000 4 Kali Rp 1.544.180.000 4 Kali Rp 1.283.580.000 4 Kali Rp 1.294.498.655 4 Kali Rp 1.934.229.850 100% 83,83% 100% 150,69%

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    42

    8 FasilitasiPenyusunanRKA

    2 Kali Rp 167.705.000 Rp - 2 Kali Rp 317.600.000 2 Kali Rp 110.685.000 2 Kali Rp 536.986.500 100% 0,00% 100% 169,08%

    9 PenyusunanPeraturanDaerah APBD /APBDPerubahan danPeraturan KDHTentangPenjabaranAPBD / APBDPerubahan

    6Dokumen

    Rp 224.400.000 6Dokumen

    Rp 190.000.000 6Dokumen

    Rp 510.000.000 6Dokumen

    Rp 163.706.500 6Dokum

    en

    Rp 738.302.000 100% 86,16% 100% 144,77%

    10 PenyusunanLaporanKeuanganPemerintahKotaBanjarmasin

    6Dokumen

    Rp 466.675.000 6Dokumen

    Rp 457.500.000 6Dokumen

    Rp 456.900.000 6Dokumen

    Rp 396.188.750 6Dokum

    en

    Rp 1.095.375.750 100% 86,60% 100% 239,74%

    11 PembinaanPenatausahaandanPengelolaanKeuanganDaerah

    2 Kali Rp 236.592.500 2 Kali Rp 854.350.000 2 Kali Rp 566.850.000 2 Kali Rp 435.301.400 2 Kali Rp 1.005.041.100 100% 50,95% 100% 177,30%

    12 PenyusunanPedomanRencana KerjaAnggaran(RKA)

    2Dokumen

    Rp 134.620.000 2Dokumen

    Rp 104.400.000 2Dokumen

    Rp 104.400.000 2Dokumen

    Rp 100.108.000 2Dokum

    en

    Rp 214.559.000 100% 95,89% 100% 205,52%

    13 AnalisisInvestasiPemko

    Rp - 100% Rp 200.000.000 100% Rp 200.000.000 - Rp - - Rp 128.838.600 100% 0,00% 100% 64,42%

    14 PembinaanPenatausahaandanPengelolaanSPJ

    Rp - 100% Rp 234.035.000 - Rp - - Rp 380.392.100 100% 0,00% 100% 162,54%

    15 PengelolaanKas Daerah

    Rp - 100% Rp 277.560.000 - Rp - - Rp 204.141.100 100% 0,00% 100% 73,55%

    Efisiensi anggaran 100% 100%

    Kategori Efektif Efektif

    Perhitungan dan Data yang lengkap dapat dilihat pada Evaluasi Renja Tahun 2017 ( di Lampiran LKj)

    Efesiensi Penggunaan Sumber Daya yang dianalisis disini adalah Efesiensi dari segi penggunaan anggaran. Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa

    efesiensi anggaran tahun 2016 sebesar 100%, dan efesiensi anggaran tahun 2017 sebesar 100%. Nilai Efesiensi anggaran didapat dari perhitungan

    Realisasi Capaian tahun berkenaan dibagi dengan Target Capaian Renstra tahun berkenaan dan kemudian dikali 100%. Dengan hasil perhitungan

    Efesiensi Anggaran yang didapat sebesar 100% tersebut, maka untuk tahun 2017 masuk dalam kategori Efektif dalam penggunaan anggarannya.

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    43

    Gambar 3.3 Grafik Perbandingan Efisiensi Anggaran Tahun 2016 &Tahun 2017

    Keterangan :

    Tahun 2016 efesiensi anggaran yang dicapai sebesar 100%, sedangkan

    untuk Tahun 2017 efesiensi anggaran yang dicapai juga sebesar 100%.

    Perbandingan efesiensi anggaran dengan tahun sebelumnya sudah sama-

    sama Efektif.

    6. Analisis Progam / Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian

    pernyataan kinerja

    Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan

    Daerah” Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin melaksanakan Program

    Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.

    Pada tahun 2017 Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin

    melaksanakan 15 (Lima Belas) kegiatan yaitu :

    % Realisasi Anggaran0

    50

    100

    2016 2017

    % RealisasiAnggaran

    100% 100%

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    44

    a. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah TentangPertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dengan anggaran sebesar Rp.191.250.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 181.885.000,- atau 95,10%

    Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

    - Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin TA. 2016 yang telah

    diaudit

    - Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin TA. 2016 ke DPRD

    - Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin TA. 2016 di DPRD

    - Rapat Paripurna Rancangan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin TA. 2016 di

    DPRD

    - Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin TA. 2016 ke

    Provinsi untuk dilakukan evaluasi

    - Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin TA. 2016 oleh Provinsi

    Hasil yang dicapai pada akhir tahun anggaran 2017 adalah sebagai berikut :- Tersusunnya Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

    TA 2016- Tersusunnya Peraturan Walikota tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

    TA 2016

    Dibandingkan dengan tahun 2016 realisasi keuangan mencapai 94,27%, dan di

    tahun 2017 realisasi keuangan mencapai 95,10% mengalami peningkatan sebesar

    0.83%

    Gambar 3.4 Persetujuan bersama DPRD Kota Banjarmasin dengan Pemko Banjarmasin tentang persetujuan bersamapertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Banjaramsin Tahun 2016

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    45

    Gambar 3.5 Buku Rancangan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2016

    b. Penyususnan Laporan Realisasi APBD Kota Banjarmasin dengan anggaransebesar Rp. 184.410.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 153.581.000,- atau83,28%

    Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut

    - Rapat Rekonsiliasi LRA Perbulan

    - Melaksanakan Penatausahaan Pendapatan dan Belanja TA. 2017

    - Melakukan Analisa atas koreksi terhadap Pendapatan dan Belanja TA. 2017

    - Menyusun Kertas Kerja Pendapatan dan Belanja TA. 2017

    Hasil yang dicapai pada akhir tahun anggaran 2017 adalah sebagai berikut :

    - Tersusunnya LRA SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin

    - Tersusunnya LRA Pemerintah Kota Banjarmasin.

    Dibandingkan dengan tahun 2016 realisasi keuangan mencapai 82,69%, dan di

    tahun 2017 realisasi keuangan mencapai 83,28% mengalami peningkatan 0.59%

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    46

    Gambar 3.6 Rapat Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017

    Gambar 3.7 Buku Laporan Realisasi Keuangan Tahun Anggaran 2016 (Audited, LRA Triwulan)

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    47

    c. Pengelolaan Belanja Pegawai dengan anggaran sebesar Rp. 296.500.000,- danterealisasi sebesar Rp. 293.753.700,- atau 99,07%

    Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

    - Membantu penyusunan Anggaran Belanja pegawai Tahun 2017

    - Melaksanakan penyusunan daftar sesuai dengan ketenetuan yang berlaku per

    SKPD

    - Melaksanakan penelitian kelengkapan dokumen Surat Perintah Membayar (SPM)

    menetapkan penerbitan dan surat penolakan penerbitan Surat Perintah Pencairan

    Dana (SP2D), melaksanakan penginputan data perubahan gaji, menerbitkan dan

    menatausahakan daftar gaji Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),

    melaksanakan rekonsiliasi data gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS)

    - Melaksanakan sistem Aplikasi Modul Gaji, dari SIM Gaji secara bertahap baik

    penginputan perubahan gaji berkala, naik pangkat, kekurangan Gaji, susulan,

    terusan yang berhubungan dengan Pengelolaan Belanja Pegawai

    Hasil yang dicapai pada akhir tahun anggaran 2017 adalah sebagai berikut :

    - Terwujudnya acuan baku dalam pelaksanaan pembayaran gaji baik Gaji induk,

    susulan Terusan, Kekurangan gaji dan tunjangan PNS di lingkungan Pemerintah

    Kota tepat dan akurat

    - Memahami peraturan keuangan negara, perbendaharaan, perpajakan, dan sistem

    pembayaran gaji dan tunjangan PNS

    - Menguasai aplikasi komputer khususnya Aplikasi Gaji dari SIM Gaji dan

    microsoft Office

    - Mampu bekerjasama dan memiliki inisiatif kerja.

    Dibandingkan dengan tahun 2016 realisasi keuangan mencapai 98,11%, dan realisasi

    keuangan di tahun 2017 mencapai 99,07% mengalami peningkatan sebesar 0.96%

    Dokumen yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

    - Berkas SP2D baik Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Tahun

    Anggaran 2017

    - Berkas SKPP baik PNS yang pensiun, mutasi dan wafat (meninggal) tahun 2017.

    - Daftar gaji perbulan dan tunjangan daerah tahun anggaran 2017.

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

    48

    Gambar 3.8 Tampilan Detail Nama – Nama Pegawai Pemerintah Kota Banjarmasin

    Gambar 3.9 Sistem Pengajian dengan Aplikasi SIM gaji, Tampilan Gaji Perindividu (Komponen Gaji)

  • LAKIP Bakeuda 2017PEMERINTAH KOTA BANJARMAS