-
i
COVER
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS DOSEN PADA
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI
UJUNG PANDANG
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III
ANGKATAN 7 TAHUN 2015
Nama Peserta : Indra Mutiara, S.T., M.T.
Angkatan/Kelompok : 7 / I
Jabatan : Dosen
Unit Kerja : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Sumber Kegiatan : SKP dan Perintah Atasan Langsung
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2015
-
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI DASAR PNS
NAMA : INDRA MUTIARA, S.T., M.T.
NIP : 198103112014041002
ANGKATAN : 7
KELOMPOK : I
UNIT KERJA : POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JUDUL : RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
PROFESI PNS DOSEN PADA JURUSAN TEKNIK
SIPIL POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Menyetujui,
Coach Mentor
Drs. Suyono, M.Pd. NIP. 196002051981031007
Ibrahim Abduh, S.ST., M.T. NIP. 196805141993031001
-
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh subhanahuwataala atas izin-Nya
sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
baik
secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam
penulisan
Laporan Aktualisasi ini.
1. Coach, Drs. Suyono, M.Pd atas segala bimbingan, saran dan
arahan yang
diberikan selama ini.
2. Penguji, Satrio Widodo, S.Sos, M.Pd dan Dra. Kaswinah Sri
Endah atas
segala saran dan masukan yang diberikan.
3. Widya Iswara Pusbangtendik Kemendikbud yang telah memberikan
materi
dan menanamkan Nilai-nilai Dasar Profesi PNS.
4. Tim Satgas Pusbangtendik yang sudah membantu dalam
pelaksanaan
kegiatan Diklat Prajabatan.
5. Mentor, Ibrahim Abduh, S.ST., M.T. atas bantuan yang
diberikan kepada
penulis untuk melaksanakan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi
PNS.
6. Ketua Jurusan Teknik Sipil PNUP, Ir. Andi Erdiansa, M.T.,
Kaprodi D3
Konstruksi Sipil PNUP, Nursamiah, ST, M.T., rekan-rekan Dosen,
Staf dan
Teknisi di Jurusan Teknik Sipil PNUP atas dukungan yang
diberikan kepada
penulis untuk mengikuti Diklat Prajabatan.
7. Teman-teman peserta Diklat Prajabatan Golongan III angkatan
7, 8 dan 9
tahun 2015 atas pelajaran dan tukar pengalaman yang luar
biasa.
8. Kedua orang tua dan mertua penulis, untuk doa dan
dukungannya.
9. Istriku Trias Eva, kedua putraku Fajar dan Faris untuk semua
dukungan dan
kesabaran yang diberikan selama penulisan laporan ini.
Depok, Mei 2015
Indra Mutiara, S.T., M.T.
-
iv
DAFTAR ISI
COVER
................................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN
...................................................................................
ii
KATA PENGANTAR
..........................................................................................
iii
DAFTAR ISI
.......................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL
.................................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR
............................................................................................
vi
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN
...............................................................
vii
1. Latar
Belakang...........................................................................................
1
a. Deskripsi Kondisi Umum
...................................................................
1
a.1. Gambaran Umum Jurusan Teknik Sipil Polteknik Negeri
Ujung Pandang
.........................................................................
1
a.2. Visi dan Misi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Ujung
Pandang
...................................................................................
2
a.3. Struktur Organisasi Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri
Ujung Pandang
.........................................................................
3
a.4. Tugas dan Fungsi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Ujung Pandang
.........................................................................
4
a.5. Uraian Tugas Dosen di Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Ujung
Pandang..............................................................
4
b. Tujuan Aktualisasi
.............................................................................
5
2. Rasional Penetapan Aktivitas Aktualisasi Berdasarkan 5 Nilai
Dasar ....... 5
3. Agenda Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
.................................... 12
a. Pelaksanaan Kegiatan
....................................................................
12
b. Capaian Agenda Aktualisasi
........................................................... 21
4. Strategi Pembimbingan
...........................................................................
22
a. Pembimbingan dengan Coach
........................................................ 22
b. Pembimbingan dengan Mentor
....................................................... 23
5. Kendala dan Strategi Mengatasinya
........................................................ 25
6. Penutup
...................................................................................................
28
a. Kesimpulan
.....................................................................................
28
b. Rekomendasi
..................................................................................
28
DAFTAR PUSTAKA
.........................................................................................
29
LAMPIRAN
-
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rasional Penetapan Aktivitas Aktualisasi Berdasarkan 5
Nilai
Dasar
.................................................................................................
6
Tabel 2. Pelaksanaan kegiatan melanjutkan pembuatan dokumen
Borang
Akreditasi Program Studi D3 Konstruksi Sipil Politeknik
Negeri
Ujung Pandang bagian Standar 5
................................................... 12
Tabel 3. Pelaksanaan kegiatan membimbing mahasiswa pada
praktek
bengkel Teknologi Tepat Guna (TTG)
............................................. 13
Tabel 4. Pelaksanaan kegiatan membimbing mahasiswa pada
praktikum
Mata Kuliah Laboratorium Ilmu Ukur Tanah
.................................... 14
Tabel 5. Pelaksanaan kegiatan pengajaran Mata Kuliah
Rekayasa
Pondasi sesuai GBPP, SAP dan Kontrak Perkuliahan
.................... 15
Tabel 6. Pelaksanaan kegiatan asistensi Tugas Perencanaan
Pondasi ....... 16
Tabel 7. Pelaksanaan kegiatan membuat full paper untuk kegiatan
The
2nd Makassar International Conference in Civil Engineering
(MICCE) 2015
.................................................................................
17
Tabel 8. Pelaksanaan kegiatan membuat Job Sheet Mata Kuliah
Laboratorium Ilmu Ukur Tanah II
..................................................... 18
Tabel 9. Pelaksanaan kegiatan membimbing mahasiswa pada
praktikum
Mata Kuliah Laboratorium Hidraulika
.............................................. 19
Tabel 10. Pelaksanaan kegiatan mempersiapkan kegiatan IPTEK
bagi
Masyarakat (IbM) Pelatihan Pembuatan dan Penggambaran
Kontur Bathimetri dengan Program Surfer pada Guru SMKN 9
Desa Nelayan Kelurahan Untia Kota Makassar
.............................. 20
Tabel 11. Capaian agenda aktualisasi
............................................................ 21
Tabel 12. Jadwal Konsultasi dengan Coach
................................................... 23
Tabel 13. Jadwal Konsultasi dengan
Mentor................................................... 24
Tabel 14. Kendala dan Strategi Mengatasi Kendala
....................................... 26
-
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Ujung
Pandang
............................................................................................
3
-
vii
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN
ANEKA : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi
ASN : Aparatur Sipil Negara Bathimetri : Peta relief dasar
perairan dengan garis-garis kontur kedalaman
dan dapat memiliki informasi tambahan berupa informasi navigasi
permukaan
Borang : Instrumen akreditasi berupa formulir yang berisikan
data dan informasi yang digunakan untuk mengevaluasi dan menilai
mutu suatu program studi atau institusi perguruan tinggi
CPNS : Calon Pegawai Negeri Sipil D3 : Diploma Tiga D4 : Diploma
Empat Digital Theodolit : Alat ukur sudut dan jarak dengan
teknologi digital Diklat : Pendidikan dan Latihan GBPP :
Garis-Garis Besar Program Pengajaran IbM : IPTEK bagi Masyarakat
IPTEK : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Job Sheet : Panduan
praktikan dalam mempelajari dan menguasai salah
satu kompetensi yang diajarkan oleh pendidik K3 : Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Kontur : Garis yang menghubungkan titik-titik
yang mempunyai
ketinggian yang sama dari suatu datum/bidang acuan tertentu
Mapsource : Perangkat lunak untuk mengunduh data dari alat perum
gema
GPSmap Sounder (Garmin Ltd.) Mendiknas : Menteri Pendidikan
Nasional MICCE : Makassar International Conference in Civil
Engineering Pendidikan Vokasi : Pendidikan tinggi yang diarahkan
pada penguasaan keahlian
terapan tertentu yang mencakup program pendidikan diploma 1,
diploma 2, diploma 3 dan diploma 4
PNS : Pegawai Negeri Sipil PNUP : Politeknik Negeri Ujung
Pandang Prodi : Program Studi RI : Republik Indonesia SAP : Satuan
Acara Pengajaran SK : Surat Keputusan SMKN : Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri Surfer : Perangkat lunak untuk membuat peta (Golden
Software, Inc) Total Station : Alat ukur sudut dan jarak yang
terintegrasi dalam satu unit alat,
juga sudah dilengkapi dengan processor sehingga bisa menghitung
jarak datar, koordinat, dan beda tinggi secara langsung tanpa perlu
kalkulator lagi
Tri Dharma Pergu- ruan Tinggi
: Asas yang harus dipegang oleh civitas akademika yang meliputi
Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
TTG : Teknologi Tepat Guna UNHAS : Universitas Hasanuddin UU :
Undang-Undang
-
1
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
DOSEN PADA JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI
UJUNG PANDANG
1. Latar Belakang
a. Deskripsi Kondisi Umum
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang merupakan bagian dari
Aparatur
Sipil Negara (ASN) memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas
yang
dibebankan oleh negara secara profesional sesuai amanat dari UU
No.
5 tahun 2014 tentang ASN.
Profesionalitas PNS dalam melaksanakan tugas dilandasi
dengan
nilai-nilai dasar profesi PNS yang meliputi Akuntabilitas,
Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang disingkat
ANEKA.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka sebagai CPNS Dosen
peserta Diklat Prajabatan Golongan III angkatan 7 tahun 2015
perlu
melakukan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS Dosen
yang
diterapkan di unit kerja dalam hal ini Jurusan Teknik Sipil
Politeknik
Negeri Ujung Pandang dan menyajikan aktualisasi tersebut
dalam
bentuk Laporan Aktualisasi.
a.1. Gambaran Umum Jurusan Teknik Sipil Polteknik Negeri
Ujung
Pandang
Politeknik Negeri Ujung Pandang (sebelumnya bernama
Politeknik Negeri Ujung Pandang UNHAS), berdiri sejak tahun
1987
-
2
berdasarkan SK Mendiknas RI Nomor : 128/O/2002 tanggal 31
Juli
2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri
Ujung
Pandang, sehingga Politeknik Negeri Ujung Pandang UNHAS
sudah mandiri dan berpisah dari UNHAS dan berganti nama
menjadi Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Jurusan Teknik Sipil yang merupakan salah satu jurusan
yang ada di Politeknik Negeri Ujung Pandang memiliki tiga
Prodi
yaitu Prodi D3 Konstruksi Sipil, Prodi D3 Konstruksi Gedung
dan
Prodi D4 (S1 Terapan) Jasa Konstruksi.
a.2. Visi dan Misi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Ujung
Pandang
Visi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang
adalah menjadi pusat pengembangan pendidikan vokasi di
bidang
teknik sipil dalam rangka menghasilkan alumni yang
profesional,
berkarakter, memiliki daya saing yang tinggi, memiliki
pemahaman
yang mendalam dalam bidang ilmu yang digeluti dan mampu
mengaplikasikan ilmu pengetahuan tersebut dalam lingkungan
kerja.
Misi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang
adalah sebagai berikut :
Meningkatkan dan mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
-
3
Meningkatkan efisiensi dan optimalisasi sumber daya yang
dimiliki.
Menumbuhkembangkan kerjasama di tingkat lokal, nasional,
dan internasional.
Memberdayakan dan mengembangkan potensi sumber daya
secara berkesinambungan.
a.3. Struktur Organisasi Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri
Ujung Pandang
Struktur Organisasi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Ujung Pandang sebagaimana disajikan pada gambar berikut :
Gambar 1. Struktur Organisasi Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Ujung Pandang
Tri Hartono, LRSC, M.Chem.Eng.
Wakil Direktur IV
Ibrahim Abduh, S.ST, M.T.
Wakil Direktur I
Andi Gunawan, S.E., M.Com.,Ak.
Wakil Direktur II
Drs. Muslimin MT., M.Hum.
Wakil Direktur III
Dr. Ir. Hamzah Yusuf, MS
Direktur
Ir. Andi Erdiansa, M.T.
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Ashari Ibrahim, S.ST., M.T.
Ketua Program Studi
D3 Konstruksi Gedung
Nursamiah, S.ST., M.T.
Ketua Program Studi
D3 Konstruksi Sipil
Ir. Mardiana Amir, M.T.
Ketua Program Studi
D4 (S1 Terapan) Jasa Konstruksi
Irka Tangke Datu, S.ST., M.T.
Sekretaris Jurusan Teknik Sipil
Dosen
Staf Administrasi
Teknisi Laboratorium
Teknisi Bengkel
Teknisi Gudang dan Alat
Dosen
Dosen
Staf Administrasi
Teknisi Laboratorium
Teknisi Bengkel
Teknisi Gudang dan Alat
Staf Administrasi
Teknisi Laboratorium
Teknisi Bengkel
Teknisi Gudang dan Alat
-
4
a.4. Tugas dan Fungsi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Ujung
Pandang
Tugas Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang
adalah sebagai pelaksana akademik yang melaksanakan
pendidikan vokasi jenjang D3 dalam bidang teknik sipil
konstruksi
gedung dan konstruksi sipil dan jenjang D4 dalam bidang
teknik
sipil konsentrasi jasa konstruksi.
Fungsi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung
Pandang adalah memberikan ilmu teknik sipil kepada mahasiswa
berbasis keterampilan dan kewirausahaan.
a.5. Uraian Tugas Dosen di Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri
Ujung Pandang
Uraian Tugas sebagai Dosen di Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Ujung Pandang pada dasarnya mengacu pada
Tri
Dharma Perguruan Tinggi sebagai berikut :
Melaksanakan pengajaran mata kuliah teori, pembimbingan
mata kuliah praktek (bengkel) dan praktikum laboratorium
Melaksanakan penelitian sesuai bidang keahlian
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
Melaksanakan tugas-tugas akademik yang diberikan oleh
pimpinan dalam lingkup Jurusan Teknik Sipil dan Institusi
Politeknik Negeri Ujung Pandang.
-
5
b. Tujuan Aktualisasi
Tujuan aktualisasi sebagai peserta Diklat Prajabatan Golongan
III
angkatan 7 tahun 2015 adalah agar dapat menerapkan nilai-nilai
dasar
ANEKA sebagai nilai dasar profesi PNS pada Jurusan Teknik
Sipil
Politeknik Negeri Ujung Pandang, kemudian mampu menganalisis
dampak jika nilai-nilai dasar ANEKA tersebut tidak
diterapkan.
2. Rasional Penetapan Aktivitas Aktualisasi Berdasarkan 5
Nilai
Dasar
Aktivitas aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS Dosen di
Jurusan
Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang mengacu pada
kegiatan yang
sudah disusun selama Diklat Prajabatan pada ON CAMPUS 1 dan
disusun
dalam bentuk Laporan Rancangan.
Pada prinsipnya kegiatan yang dilakukan merupakan penjabaran
dari
tugas-tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tugas-tugas dari
pimpinan
yang terkait dengan pengembangan program studi/jurusan.
Kegiatan yang dilakukan harus menggambarkan aktualisasi 5
nilai
dasar profesi PNS. Kelima nilai dasar tersebut dijabarkan dalam
bentuk
indikator nilai dasar yang memiliki relevansi/keterkaitan dengan
kegiatan
sebagai Dosen di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung
Pandang
sebagaimana disajikan pada Tabel 1.
-
6
Tabel 1. Rasional Penetapan Aktivitas Aktualisasi Berdasarkan 5
Nilai Dasar No. Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan
Kegiatan
1 Melanjutkan pembuatan dokumen Borang Akreditasi Program Studi
D3 Konstruksi Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang bagian Standar
5
Akuntabilitas (Konsisten)
Melanjutkan pengerjaan dokumen Borang Akreditasi Program Studi
Standar 5 (Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik) sesuai SK
Tim Penyusun Borang Akreditasi Program Studi (Konsisten)
Nasionalisme (Amanah)
Melaporkan progress pembuatan dokumen Borang Akreditasi Program
Studi Standar 5 kepada ketua tim penyusun (Amanah)
Etika Publik (Taat Perintah)
Mengerjakan dokumen Borang Akreditasi Program Studi Standar 5
dengan penuh kesadaran sesuai pembagian tugas yang diputuskan saat
rapat pertama (Taat Perintah)
Komitmen Mutu (Inovasi)
Mencari informasi perubahan mata kuliah pada Program Studi D3
Konstruksi Sipil sesuai perubahan kurikulum, pembimbingan dan
daftar tugas akhir sebagai bukti saat visitasi tim asesor
(Inovasi)
Anti Korupsi (Kerja Keras)
Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan ketua tim, semua
anggota tim penyusun dokumen Borang Akreditasi Program Studi dan
staff bagian administrasi Program Studi D3 Konstruksi Sipil terkait
data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan borang (Kerja Keras)
2 Membimbing Mahasiswa pada praktek bengkel Teknologi Tepat Guna
(TTG)
Akuntabilitas (Kejelasan Kewenangan)
Sebelum memulai praktek terlebih dahulu berkoordinasi dengan
kepala bengkel, kepala gudang dan bagian peralatan. Mengarahkan
mahasiswa tentang praktek yang akan dilakukan sesuai job sheet,
meminta bahan praktek kepada kepala gudang dan alat praktek kepada
bagian peralatan menggunakan form order yang berlaku di bengkel
Jurusan Teknik Sipil PNUP (Kejelasan Kewenangan)
Nasionalisme (Gotong Royong)
Bekerjasama dengan dosen pengampu mata kuliah Kerja Baja agar
membagi tiap kelas mahasiswa menjadi dua group, satu group
melaksanakan praktek
-
7
No. Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan Kegiatan
pembuatan meuble, paving block dan ferrocement, dan satu group
yang lain praktek pengelasan/kerja baja, dengan demikian memudahkan
bimbingan praktek sekaligus ada dua praktek yang jalan bersamaan
(Gotong Royong)
Etika Publik (Taat pada Peraturan)
Selama praktek dosen dan mahasiswa harus memenuhi standar K3
(Kesehatan dan Keselamatan Kerja), memakai safety shoes dan masker
(Taat pada Peraturan)
Komitmen Mutu (Berorientasi Mutu)
Membimbing mahasiswa cara mencampur bahan finishing dan
melakukan pengecatan dengan baik (Berorientasi Mutu)
Anti Korupsi (Peduli)
Selama acara praktek, mahasiswa diberikan waktu istirahat 2x15
menit, mahasiswa diarahkan agar memanfaatkan waktu istirahat
sebaik-baiknya agar konsentrasi terjaga (Peduli)
3 Membimbing Mahasiswa pada praktikum Mata Kuliah Laboratorium
Ilmu Ukur Tanah
Akuntabilitas (Kejelasan Kewenangan)
Sebelum memulai praktek terlebih dahulu berkoordinasi dengan
teknisi Laboratorium Ilmu Ukur Tanah. Bersama dengan teknisi
memeriksa alat ukur yang akan digunakan. Mengarahkan ketua kelas
mahasiswa agar meminjam alat ukur dan kelengkapannya menggunakan
form order yang berlaku di Laboratorium Ilmu Ukur Tanah Jurusan
Teknik Sipil PNUP (Kejelasan Kewenangan)
Nasionalisme (Amanah)
Mendampingi mahasiswa selama pelaksanaan pengukuran poligon
menggunakan alat ukur tanah, tidak meninggalkan mahasiswa praktek
meskipun sudah memberikan arahan kepada mahasiswa (Amanah)
Etika Publik (Taat pada Peraturan)
Selama praktek dosen dan mahasiswa harus memenuhi standar K3
(Kesehatan dan Keselamatan Kerja), dosen harus memakai safety
shoes, sedangkan mahasiswa harus memakai safety shoes, helm dan jas
laboratorium (Taat pada Peraturan)
-
8
No. Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan Kegiatan
Komitmen Mutu (Berorientasi Mutu)
Membimbing mahasiswa cara mendirikan alat ukur tanah, menyetel
nivo, membidik target dan mencatat data hasil pengukuran dengan
baik sampai yakin bahwa setiap mahasiswa mahir mengoperasikan alat
ukur tanah (Berorientasi Mutu)
Anti Korupsi (Tanggung Jawab)
Memeriksa formulir data hasil pengukuran mahasiswa, mengarahkan
mahasiswa cara pengulangan bila data ukur tidak memenuhi toleransi
(Tanggung Jawab)
4 Pengajaran Mata Kuliah Rekayasa Pondasi sesuai GBPP, SAP dan
Kontrak Perkuliahan
Akuntabilitas (Integritas)
Penyajian materi sesuai dengan GBPP, SAP dan Kontrak kuliah yang
dibuat pada awal perkuliahan (Integritas)
Nasionalisme (Menjaga Ketertiban)
Sebelum memulai kegiatan mengajar, terlebih dahulu
mengkondisikan suasana kelas agar kondusif, memulai dengan berdoa,
meminta mahasiswa menonaktifkan alat komunikasi, menyimpan laptop
dalam tas, dan meminta mahasiswa agar menyiapkan buku catatan, alat
tulis, buku referensi dan kalkulator (Menjaga Ketertiban)
Etika Publik (Taat pada Peraturan)
Sebelum memulai kegiatan belajar-mengajar di kelas, terlebih
dahulu mengabsensi kehadiran mahasiswa, materi yang disampaikan
ditulis dalam absen Dosen dan absensi harian kelas mahasiswa
sebelum diserahkan pada bagian absen kontrol di jurusan (Taat pada
Peraturan)
Komitmen Mutu (Efektifitas)
Materi mata kuliah Rekayasa Pondasi disajikan dengan memberikan
contoh/foto-foto bangunan pondasi pada bahan tayang dan memberikan
contoh metode perhitungan stabilitas pondasi (Efektifitas)
Anti Korupsi (Disiplin, Adil)
Pelaksanaan perkuliahan dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan
(Disiplin), pengisian absen sesuai kehadiran mahasiswa pada jam
perkuliahan (Adil)
-
9
No. Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan Kegiatan
5 Asistensi Tugas Perencanaan Pondasi
Akuntabilitas (Mendahulukan Kepentingan Publik)
Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk asistensi diluar
jadwal yang ditetapkan, selama tidak bertabrakan waktunya dengan
kegiatan pengajaran yang lain (Mendahulukan Kepentingan Publik)
Nasionalisme (Menghargai Pendapat)
Mahasiswa diberikan kebebasan memilih metode perhitungan
analisis stabilitas pondasi, selama sesuai dengan bahan ajar dan
memenuhi standar teknis perencanaan pondasi (Menghargai
Pendapat)
Etika Publik (Sopan)
Asistensi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang baik namun
tetap menjaga wibawa sebagai seorang dosen (Sopan)
Komitmen Mutu (Berorientasi Mutu)
Asistensi dilakukan dengan memeriksa tugas mahasiswa satu
persatu, menjawab pertanyaan dan memberikan pemahaman tentang
metode penyelesaian perhitungan stabilitas pondasi (Berorientasi
Mutu)
Anti Korupsi (Peduli)
Mahasiswa yang belum ACC (Accepted) tugas besarnya, diberikan
arahan untuk segera mengoreksi tugas besarnya dan memotivasi untuk
segera menyelesaikan tugas besarnya agar tidak menumpuk dengan
tugas-tugas dari mata kuliah lain (Peduli)
6 Membuat full paper untuk kegiatan The 2nd Makassar
International Conference in Civil Engineering (MICCE) 2015
Akuntabilitas (Jujur)
Mencantumkan sumber pustaka yang digunakan sebagai referensi
paper (Jujur)
Nasionalisme (Mengutamakan Kepentingan Publik)
Mengerjakan full paper pada hari sabtu/ahad karena membuat full
paper adalah upaya dosen untuk meningkatkan kompetensi di bidang
penelitian, tetapi tidak boleh mengganggu tugas-tugas pengajaran
dan bimbingan mahasiswa di kampus (Mengutamakan Kepentingan
Publik)
Etika Publik (Taat pada Peraturan)
Membuat full paper dengan susunan penulisan/template yang
ditentukan oleh Committee (Taat pada Peraturan)
-
10
No. Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan Kegiatan
Komitmen Mutu (Berorientasi Mutu)
Membuat full paper dengan mencari referensi metode penelitian
dan rumus-rumus yang relevan untuk digunakan (Berorientasi
Mutu)
Anti Korupsi (Disiplin)
Membuat jadwal khusus untuk mengerjakan full paper dan hanya
mengerjakannya sesuai jadwal yang dibuat (Disiplin)
7 Membuat Job Sheet Mata Kuliah Laboratorium Ilmu Ukur Tanah
II
Akuntabilitas (Jujur)
Mencantumkan sumber pustaka yang digunakan sebagai referensi
materi job sheet (Jujur)
Nasionalisme (Gotong Royong)
Pembuatan job sheet bersama dosen yang sama-sama mengampu mata
kuliah Laboratorium Ilmu Ukur Tanah II (Gotong Royong)
Etika Publik (Hormat)
Diskusi materi job sheet bersama dengan dosen pengampu mata
kuliah Laboratorium Ilmu Ukur Tanah II yang lebih senior dengan
menjaga etika perilaku dan ucapan yang baik (Hormat)
Komitmen Mutu (Efisiensi)
Penyusunan job sheet dilakukan dengan membagi materi job sheet
bersama dosen pengampu mata kuliah Laboratorium Ilmu Ukur Tanah II
(Efisensi)
Anti Korupsi (Mandiri)
Mengerjakan materi job sheet yang sudah dibagi sesegera mungkin
dan mencocokkan teori metode pengukuran dengan manual alat ukur
tanah yang tersedia (Mandiri)
8 Membimbing Mahasiswa pada praktikum Mata Kuliah Laboratorium
Hidraulika
Akuntabilitas (Kejelasan Kewenangan)
Sebelum memulai kegiatan praktikum, dosen berkoordinasi terlebih
dahulu dengan teknisi laboratorium, dosen dan teknisi akan mengecek
kondisi peralatan laboratorium hidrolika, mengecek suplai air dan
formulir praktek yang akan digunakan (Kejelasan Kewenangan)
Nasionalisme (Gotong Royong)
Dosen pengampu mata kuliah Laboratorium Hidraulika berjumlah
tiga orang, praktikum terdiri 12 percobaan dengan tanggung jawab
masing-masing dosen mengarahkan tiga percobaan (Gotong Royong)
Etika Publik (Cermat)
Mahasiswa didampingi selama pelaksanaan praktikum, setelah
kelompok mahasiswa
-
11
No. Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan Kegiatan
menyelesaikan satu percobaan, maka dosen akan mengecek hasilnya
pada formulir pengukuran, jika hasil pengukuran debit menyalahi
teori hidraulika maka percobaan harus diulangi dan didampingi lebih
intens (Cermat)
Komitmen Mutu (Efisiensi)
Sebelum memulai praktikum, mahasiswa diberikan arahan tentang
percobaan yang akan dilakukan, mengecek anggota tiap kelompok
mahasiswa, dan mengestimasi waktu yang tersedia dengan jumlah
percobaan yang akan dilakukan (Efisiensi)
Anti Korupsi (Disiplin)
Pelaksanaan praktek harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin,
tidak melebihi waktu yang disediakan, karena jika lebih maka akan
berakibat berkurangnya jatah waktu kelas berikutnya (Disiplin)
9 Mempersiapkan kegiatan IPTEK bagi Masyarakat (IbM) Pelatihan
Pembuatan dan Penggambaran Kontur Bathimetri dengan Program Surfer
pada Guru SMKN 9 Desa Nelayan Kelurahan Untia Kota Makassar
Akuntabilitas (Kejelasan Kewenangan)
Melakukan koordinasi dengan Ketua Tim IbM terkait persiapan
pelaksanaan kegiatan IbM dalam hal ini adalah pembuatan materi
Pelatihan Pembuatan dan Penggambaran Kontur Bathimetri dengan
Program Surfer (Kejelasan Kewenangan)
Nasionalisme (Musyawarah Mufakat)
Mengadakan rapat bersama Ketua dan anggota tim IbM terkait
persiapan kegiatan IbM (Musyawarah Mufakat)
Etika Publik (Sopan)
Menyampaikan gagasan dan pendapat saat rapat tim IbM dengan
perilaku dan kata-kata yang baik (Sopan)
Komitmen Mutu (Inovasi)
Membuat modul materi pelatihan IbM dengan mengkombinasikan
penggambaran peta menggunakan aplikasi Surfer dan cara transfer
data dari alat GPSmap Sounder menggunakan aplikasi mapsource
(Inovasi)
Anti Korupsi (Kerja Keras)
Mengerjakan pembuatan materi pelatihan IbM sesegera mungkin,
melaporkan progress kepada Ketua Tim dan mendiskusikannya dengan
seluruh anggota tim yang terlibat (Kerja Keras)
-
12
3. Agenda Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
a. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar Profesi
PNS
Dosen mengacu pada jadwal kegiatan yang sudah disusun pada
Rancangan Aktualisasi. Dalam pelaksanaannya ada perubahan
jadwal
mengikuti kondisi akademik di Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri
Ujung Pandang. Aktualisasi kegiatan yang dilakukan sesuai
dengan
urutan pelaksanaannya disajikan pada tabel berikut.
Tabel 2. Pelaksanaan kegiatan melanjutkan pembuatan dokumen
Borang Akreditasi Program Studi D3 Konstruksi Sipil Politeknik
Negeri Ujung Pandang
bagian Standar 5 Kegiatan 1. Melanjutkan pembuatan dokumen
Borang Akreditasi Program Studi D3
Konstruksi Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang bagian Standar
5
Tanggal 5 Mei 2015
Lampiran Surat Tugas No. 3255/PL10/AK/2014 tanggal 6 Agustus
2014 tentang Tim Penyusun Borang Akreditasi Prodi D3 Konstruksi
Sipil Jurusan Teknik Sipil PNUP
Notulen Rapat tanggal 29 September 2014 tentang Pembagian Tugas
dan Tanggung Jawab Dokumen Borang Akreditasi
SK Direktur PNUP No. 219/PL10/AK/2015 tanggal 16 Maret 2015
tentang Pengangkatan Tim Penyusun Borang Akreditasi Prodi D3
Konstruksi Sipil Jurusan Teknik Sipil PNUP
Daftar Hadir Rapat dan Notulen Rapat tanggal 5 Mei 2015 dengan
Agenda Pembahasan Dokumen Standar 5 tentang Kurikulum,
Pembelajaran, dan Suasana Akademik
Dokumen Standar 5 Foto kegiatan
Nilai Dasar yang Melandasi Akuntabilitas (Konsisten)
Nasionalisme (Amanah) Etika Publik (Taat Perintah) Komitmen Mutu
(Inovasi) Anti Korupsi (Kerja Keras) Uraian Kegiatan yang Memuat
Nilai Dasar Kegiatan ini sudah dimulai sejak tahun 2014 berdasarkan
Surat Tugas No. 3255/PL10/AK/2014 tanggal 6 Agustus 2014. Pembagian
tugas penanggung jawab tiap dokumen Standar berdasarkan Notulen
Rapat tanggal 29 September 2014. Pembaruan pengangkatan Tim
Penyusun Borang Akreditasi berdasarkan SK Direktur PNUP No.
219/PL10/AK/2015 tanggal 16 Maret 2015. Kelanjutan tugas
diaktualisasikan dalam Rapat Tim Penyusun Borang tanggal 5 Mei 2015
dengan agenda pembahasan Standar 5 tentang
-
13
Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik (Konsisten). Dalam
rapat tersebut juga dilaporkan progress pembuatan dokumen Borang
Akreditasi Program Studi Standar 5 kepada Ketua Tim Penyusun
(Amanah), dari pembahasan pada saat rapat masih ada beberapa revisi
dan validasi data-data terutama struktur kurikulum. Saran dan
revisi dokumen hasil rapat akan ditindaklanjuti dengan melanjutkan
mengerjakan dokumen Borang Akreditasi Program Studi Standar 5
dengan penuh kesadaran sesuai pembagian tugas yang diputuskan saat
rapat pertama (Taat Perintah). Validasi data-data yang diperlukan,
dilakukan dengan mencari informasi dan membuat daftar perubahan
mata kuliah pada Program Studi D3 Konstruksi Sipil sesuai perubahan
kurikulum sebagai bukti saat visitasi oleh tim asesor nantinya
(Inovasi). Dokumen Standar 5 hanya merupakan bagian dari 7 Standar
Dokumen Borang Akreditasi, Dokumen Borang secara utuh hanya bisa
diperoleh jika ada koordinasi dan kerjasama semua anggota Tim
Penyusun. Untuk itu selanjutnya perlu melakukan konsultasi dan
koordinasi dengan Ketua Tim, semua anggota Tim Penyusun dokumen
Borang Akreditasi Program Studi dan staff bagian administrasi
Program Studi D3 Konstruksi Sipil terkait data-data yang dibutuhkan
dalam penyusunan borang (Kerja Keras). Teknik Aktualisasi yang
Dipergunakan, Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan Teknik
aktualisasi yang digunakan adalah Teknik Konsultasi dan Kerja Sama.
Teknik ini dilakukan saat penyusunan dokumen borang. Konsultasi dan
koordinasi dilakukan dengan Ketua Tim, semua anggota Tim Penyusun
dokumen Borang Akreditasi Program Studi dan staff bagian
administrasi Program Studi D3 Konstruksi Sipil terkait data-data
yang dibutuhkan dalam penyusunan borang. Kerjasama dilakukan sesama
anggota tim penyusun dokumen Standar yang lain sehingga nantinya
menjadi satu kesatuan Dokumen Borang yang utuh. Pembahasan tiap
Standar dilakukan melalui rapat borang untuk meminta masukan dari
para anggota Tim Penyusun, sehingga jika ada kendala dapat
diperoleh solusinya. Selain pembahasan salah satu dokumen Standar,
rapat borang juga merupakan sarana untuk monitoring progress
dokumen Standar dari masing-masing penanggung jawab. Manfaat yang
diperoleh dengan diterapkannya nilai-nilai ANEKA ini adalah adanya
validitas data yang digunakan dan keterpaduan antar dokumen
Standar. Dampak yang akan terjadi jika nilai-nilai ANEKA tidak
diterapkan, maka tidak tersedianya data-data yang akan digunakan
dalam penyusunan dokumen Standar 5. Kegagalan dalam penyusunan
dokumen Standar 5 akan berakibat gagalnya dokumen Borang
Akreditasi, karena dokumen Borang Akreditasi terdiri dari 7 Standar
yang masing-masing Standar memiliki keterpaduan.
Tabel 3. Pelaksanaan kegiatan membimbing mahasiswa pada praktek
bengkel
Teknologi Tepat Guna (TTG) Kegiatan 2. Membimbing mahasiswa pada
praktek bengkel Teknologi Tepat
Guna (TTG)
Tanggal 6-7 Mei 2015
Lampiran Daftar hadir mahasiswa Daftar hadir dosen Bon/form
order bahan/material Foto kegiatan
Nilai Dasar yang Melandasi Akuntabilitas (Kejelasan Kewenangan)
Nasionalisme (Gotong Royong) Etika Publik (Taat pada Peraturan)
Komitmen Mutu (Berorientasi Mutu) Anti Korupsi (Peduli)
-
14
Uraian Kegiatan yang Memuat Nilai Dasar Mata kuliah Lab. Kerja
Baja dan TTG merupakan mata kuliah praktek bengkel yang terdiri
dari 2 praktek bengkel yaitu Praktek Bengkel Las Baja dan Praktek
Bengkel Teknologi Tepat Guna (TTG). Mata kuliah diampu oleh 4 orang
Dosen dengan pembagian 2 orang Dosen membimbing Praktek Bengkel Las
Baja dan 2 orang Dosen membimbing Praktek Bengkel Teknologi Tepat
Guna (TTG). Adapun saya bertugas membimbing Praktek Bengkel
Teknologi Tepat Guna (TTG) berdasarkan Surat Penugasan No.
527a/PL10/AK/2015 tanggal 2 Februari 2015 tentang Dosen Pengampu
Mata Kuliah di Prodi D3 Konstruksi Sipil PNUP. Sebelum memulai
praktek terlebih dahulu berkoordinasi dengan Kepala Bengkel, Kepala
Gudang dan Bagian Peralatan, kemudian mengarahkan mahasiswa tentang
praktek yang akan dilakukan sesuai job sheet, meminta bahan praktek
kepada Kepala Gudang dan alat praktek kepada Bagian Peralatan
menggunakan form order (bon) yang berlaku di bengkel Jurusan Teknik
Sipil PNUP (Kejelasan Kewenangan). Bekerjasama pada saat akan mulai
praktek dengan Dosen Pembimbing Praktek Bengkel Las Baja agar
membagi tiap kelas mahasiswa menjadi dua group, satu group
melaksanakan Praktek Bengkel Teknologi Tepat Guna (TTG) yaitu
praktek pembuatan meuble, dan satu group yang lain Praktek Bengkel
Las Baja, dengan demikian memudahkan bimbingan praktek sekaligus
ada dua praktek yang jalan bersamaan (Gotong Royong). Selama
praktek dosen dan mahasiswa harus memenuhi standar K3 (Kesehatan
dan Keselamatan Kerja), memakai safety shoes dan masker (Taat pada
Peraturan). Membimbing mahasiswa cara menakar komposisi campuran
bahan finishing berupa sanding sealer dan hardner, mengecat dan
menggunakan alat-alat dengan baik (Berorientasi Mutu). Selama acara
praktek, mahasiswa diberikan waktu istirahat 2x15 menit, mahasiswa
diarahkan agar memanfaatkan waktu istirahat sebaik-baiknya agar
konsentrasi terjaga (Peduli). Teknik Aktualisasi yang Dipergunakan,
Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan Teknik aktualisasi
yang digunakan adalah Teknik Kerja Sama. Teknik ini dilakukan saat
persiapan sebelum praktek dilaksanakan. Koordinasi antara Dosen
sebagai pembimbing mahasiswa selama praktek, Kepala Bengkel sebagai
penanggung jawab seluruh aktifitas di bengkel, Kepala Gudang
sebagai penanggung jawab ketersediaan material (Sanding Sealer,
Hardner, thinner dan Cat) dan teknisi Bagian Peralatan sebagai
penanggungjawab kelaikan dan pemeliharaan alat (mesin bor, kuas,
kabel roll, obeng,engsel, baut dan doel). Setelah berkoordinasi
dengan pihak-pihak tersebut maka sudah bisa mengarahkan mahasiswa
untuk memulai acara praktek. Selama praktek Dosen pembimbing harus
terus memantau mahasiswa baik dari segi kedisiplinan kerja dan cara
kerja agar menghasilkan benda hasil praktek yang layak pakai.
Manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya nilai-nilai ANEKA ini
adalah terjadinya suasana yang kondusif selama pelaksanaan praktek,
terpenuhinya standar K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan
selesainya hasil praktek sesuai job sheet. Dampak yang akan terjadi
jika nilai-nilai ANEKA tidak diterapkan, maka terjadinya
ketidakteraturan di dalam gedung bengkel mengingat dalam satu hari
bisa terdapat 4 kelas yang praktek bengkel secara bersamaan
Tabel 4. Pelaksanaan kegiatan membimbing mahasiswa pada
praktikum Mata
Kuliah Laboratorium Ilmu Ukur Tanah Kegiatan 3. Membimbing
Mahasiswa pada praktikum Mata Kuliah Laboratorium
Ilmu Ukur Tanah
Tanggal 8 Mei 2015
Lampiran Daftar hadir mahasiswa Daftar hadir dosen Bon/form
order peminjaman alat ukur Data ukur mahasiswa Foto kegiatan
-
15
Nilai Dasar yang Melandasi Akuntabilitas (Kejelasan Kewenangan)
Nasionalisme (Amanah) Etika Publik (Taat pada Peraturan) Komitmen
Mutu (Berorientasi Mutu) Anti Korupsi (Tanggung Jawab) Uraian
Kegiatan yang Memuat Nilai Dasar Sebelum memulai praktek terlebih
dahulu berkoordinasi dengan teknisi Laboratorium Ilmu Ukur Tanah.
Bersama dengan teknisi memeriksa alat ukur yang akan digunakan.
Mengarahkan ketua kelas mahasiswa agar meminjam alat ukur dan
kelengkapannya menggunakan form order yang berlaku di Laboratorium
Ilmu Ukur Tanah Jurusan Teknik Sipil PNUP (Kejelasan Kewenangan),
mendampingi mahasiswa selama pelaksanaan pengukuran poligon
menggunakan alat ukur tanah, tidak meninggalkan mahasiswa praktek
meskipun sudah memberikan arahan kepada mahasiswa (Amanah), sebelum
praktek dosen mengecek kelengkapan mahasiswa dimana harus memenuhi
standar K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), memakai safety shoes,
helm dan jas laboratorium. Sedangkan dosen harus menggunakan safety
shoes (Taat pada Peraturan), membimbing mahasiswa cara mendirikan
alat ukur tanah, menyetel nivo, membidik target dan mencatat data
hasil pengukuran dengan baik sampai yakin bahwa setiap mahasiswa
mahir mengoperasikan alat ukur tanah (Berorientasi Mutu), memeriksa
formulir data hasil pengukuran mahasiswa, mengarahkan mahasiswa
cara pengulangan bila data ukur tidak memenuhi toleransi (Tanggung
Jawab) Teknik Aktualisasi yang Dipergunakan, Deskripsi Proses dan
Kualitas Produk Kegiatan Teknik yang digunakan adalah Teknik
Sistematis dan Konsisten, teknik ini dilakukan saat pelaksanaan
praktek pengukuran tanah di lapangan, selama praktek mahasiswa
harus didampingi, alat ukur yang digunakan harus selalu
dikontrol/kalibrasi karena merupakan inventaris Jurusan Teknik
Sipil. Data hasil pengukuran harus dikontrol akurasinya. Manfaat
yang diperoleh dengan diterapkannya nilai-nilai ANEKA ini adalah
mahasiswa mengetahui tujuan dari dilaksanakannya pengukuran, tidak
hanya mencakup pengambilan data, tapi juga kualitas data harus
memenuhi toleransi kesalahan. Dampak yang akan terjadi jika
nilai-nilai ANEKA tidak diterapkan, maka tujuan pembelajaran
berbasis vokasi di Jurusan Teknik Sipil yaitu agar mahasiswa
terampil menggunakan alat ukur tidak tercapai.
Tabel 5. Pelaksanaan kegiatan pengajaran Mata Kuliah Rekayasa
Pondasi
sesuai GBPP, SAP dan Kontrak Perkuliahan Kegiatan 4. Pengajaran
Mata Kuliah Rekayasa Pondasi sesuai GBPP, SAP dan
Kontrak Perkuliahan
Tanggal 12 Mei 2015
Lampiran Daftar hadir mahasiswa Daftar hadir dosen GBPP
(Garis-garis Besar Program Pengajaran) Mata Kuliah
Rekayasa Pondasi Handout Slide Materi Pertemuan ke-9 dan ke-10
Foto kegiatan
Nilai Dasar yang Melandasi Akuntabilitas (Integritas)
Nasionalisme (Menjaga Ketertiban) Etika Publik (Taat pada
Peraturan) Komitmen Mutu (Efektifitas) Anti Korupsi (Disiplin,
Adil)
-
16
Uraian Kegiatan yang Memuat Nilai Dasar Sebelum memulai kegiatan
mengajar, terlebih dahulu megkondisikan suasana kelas agar
kondusif, memulai dan mengakhiri mengajar dengan berdoa, meminta
mahasiswa menonaktifkan alat komunikasi, menyimpan laptop dalam
tas, dan meminta mahasiswa agar menyiapkan buku catatan, alat
tulis, buku referensi dan kalkulator (Menjaga Ketertiban), kemudian
mengabsensi kehadiran mahasiswa, materi yang disampaikan ditulis
dalam absen Dosen dan absensi harian kelas mahasiswa sebelum
diserahkan pada bagian absen kontrol di jurusan (Taat pada
Peraturan). Materi yang disajikan sesuai dengan GBPP, SAP dan
Kontrak kuliah yang dibuat pada awal perkuliahan (Integritas).
Materi disajikan dengan memberikan contoh/foto-foto bangunan
pondasi pada bahan tayang dan memberikan contoh metode perhitungan
stabilitas pondasi (Efektifitas), pelaksanaan perkuliahan dilakukan
sesuai jadwal yang ditetapkan (Disiplin), mata kuliah ini memiliki
waktu 3 jam pelajaran, pengisian absen sesuai kehadiran mahasiswa
pada jam kehadirannya (Adil). Teknik Aktualisasi yang Dipergunakan,
Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan Teknik yang digunakan
adalah Teknik Sistematis dan Konsisten. Teknik ini dilakukan saat
penyajian materi ajar/bahan tayang mata kuliah Rekayasa Pondasi,
dengan menyajikan Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan pada awal
slide. Definisi dan contoh/foto-foto jenis pondasi disajikan pada
slide berikutnya. Metode perhitungan stabilitas pondasi disampaikan
dengan mengkombinasikan contoh soal pada slide dan menyelesaikan
secara bersama-sama pada white board. Manfaat yang diperoleh dengan
diterapkannya nilai-nilai ANEKA ini adalah mahasiswa lebih memahami
dan membayangkan secara visual perencanaan bangunan pondasi.
Pelibatan mahasiswa dalam menyelesaikan contoh soal/kasus
perencanaan pondasi akan menambah keterampilan mahasiswa Dampak
yang akan terjadi jika nilai-nilai ANEKA tidak diterapkan, maka
mahasiswa akan kesulitan dalam membayangkan secara visual bangunan
pondasi, yang berakibat kurangnya semangat dalam belajar
Tabel 6. Pelaksanaan kegiatan asistensi Tugas Perencanaan
Pondasi
Kegiatan 5. Asistensi Tugas Perencanaan Pondasi
Tanggal 12 dan 15 Mei 2015
Lampiran Lembar asistensi mahasiswa Lembaran kerja tugas
mahasiswa Foto kegiatan
Nilai Dasar yang Melandasi Akuntabilitas (Mendahulukan
Kepentingan Publik) Nasionalisme (Menghargai Pendapat) Etika Publik
(Sopan) Komitmen Mutu (Berorientasi Mutu) Anti Korupsi (Peduli)
Uraian Kegiatan yang Memuat Nilai Dasar Mata kuliah Rekayasa
Pondasi merupakan mata kuliah Kode 3 yang menurut aturan akademik
yang berlaku di Politeknik Negeri Ujung Pandang, mata kuliah Kode 3
selain muatan teori juga menekankan aspek praktek untuk peningkatan
kompetensi mahasiswa. Salah satu bentuk praktek adalah mengerjakan
Tugas Perencanaan yang diasistensi oleh Dosen Pengampu. Asistensi
dilakukan dengan memeriksa tugas mahasiswa satu persatu, menjawab
pertanyaan dan memberikan pemahaman tentang metode penyelesaian
perhitungan stabilitas pondasi (Berorientasi Mutu). Asistensi
dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang baik namun tetap
menjaga wibawa sebagai seorang dosen (Sopan). Mahasiswa diberikan
kebebasan memilih metode perhitungan analisis stabilitas pondasi,
selama sesuai dengan bahan ajar dan memenuhi standar teknis
perencanaan pondasi (Menghargai Pendapat). Jika pada jam pelajaran
ada mahasiswa yang belum bisa asistensi tugas karena keterbatasan
waktu atau
-
17
harus mengikuti pembelajaran mata kuliah lain, maka mahasiswa
diberi kesempatan untuk asistensi diluar jadwal yang ditetapkan,
selama tidak bertabrakan waktunya dengan kegiatan dosen untuk
pengajaran yang lain (Mendahulukan Kepentingan Publik). Mahasiswa
yang belum ACC (Accepted) tugas besarnya, diberikan arahan untuk
segera mengoreksi tugas besarnya dan memotivasi untuk segera
menyelesaikan tugas besarnya agar tidak menumpuk dengan tugas-tugas
dari mata kuliah lain (Peduli). Teknik Aktualisasi yang
Dipergunakan, Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan Teknik
Konsultasi dilakukan saat asistensi Tugas Perencanan Rekayasa
Pondasi. Tugas terdiri dari studi kasus perencanaan pondasi dangkal
dan tembok penahan tanah. Pelaporan dengan cara ditulis tangan.
Tugas mahasiswa diperiksa satu persatu, diberi pertanyaan bagaimana
langkah perhitungannya, jika tidak bisa menjawab maka diarahkan
agar lebih paham. Manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya
nilai-nilai ANEKA ini adalah mahasiswa dapat lebih mudah
menyelesaikan soal tugas besar dengan berkonsultasi langsung dengan
dosen. Tatap muka secara head to head memudahkan dalam mengontrol
kompetensi mahasiswa. Pelaporan dengan cara ditulis tangan untuk
menjamin tiap individu mahasiswa pernah mengalami proses menghitung
desain pondasi. Hal ini untuk menjaga agar kualitas mahasiswa
sebagai tenaga terampil saat lulus. Dampak yang akan terjadi jika
nilai-nilai ANEKA tidak diterapkan, maka akan terjadi penurunan
kualitas lulusan akibat kurangnya kompetensi.
Tabel 7. Pelaksanaan kegiatan membuat full paper untuk kegiatan
The 2nd
Makassar International Conference in Civil Engineering (MICCE)
2015 Kegiatan 6. Membuat full paper untuk kegiatan The 2nd Makassar
International
Conference in Civil Engineering (MICCE) 2015
Tanggal 17 Mei 2015
Lampiran Tempate paper dari panitia 2nd MICCE 2015 Draft full
paper judul Determination of the Local BM elevation based
on MSL from Tidal Observations and through Geodetic Reference
Point TTG 024
Foto kegiatan Nilai Dasar yang Melandasi Akuntabilitas (Jujur)
Nasionalisme (Mengutamakan Kepentingan Publik) Etika Publik (Taat
pada Peraturan) Komitmen Mutu (Berorientasi Mutu) Anti Korupsi
(Disiplin) Uraian Kegiatan yang Memuat Nilai Dasar Mencantumkan
sumber pustaka yang digunakan sebagai referensi paper (Jujur).
Mengerjakan full paper pada hari sabtu/ahad karena membuat full
paper adalah upaya dosen untuk meningkatkan kompetensi di bidang
penelitian, tetapi tidak boleh mengganggu tugas-tugas pengajaran
dan bimbingan mahasiswa di kampus (Mengutamakan Kepentingan
Publik). Membuat full paper dengan susunan penulisan/template yang
ditentukan oleh Committee (Taat pada Peraturan). Membuat full paper
dengan mencari referensi metode penelitian dan rumus-rumus yang
relevan untuk digunakan (Berorientasi Mutu). Membuat jadwal khusus
untuk mengerjakan full paper dan hanya mengerjakannya sesuai jadwal
yang dibuat (Disiplin). Teknik Aktualisasi yang Dipergunakan,
Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan MICCE (Makassar
International Conference in Civil Engineering) adalah kegiatan
konferensi tahunan para stake holder di bidang teknik sipil.
Berdasarkan email panita MICCE 2015 pada
-
18
tanggal 15 April 2015, maka saya diminta memasukkan full paper.
Bersama email tersebut disertakan pula template untuk penyusunan
paper. Teknik yang digunakan saat penyusunan full paper adalah
Teknik Sistematis dan Konsisten. Tema yang diangkat adalah tentang
penentuan elevasi suatu titik di darat berdasarkan muka air laut
rata-rata. Tema ini sangat berkaitan dengan bidang Teknik Pantai,
Pelabuhan dan Hidro-oceanografi, untuk itu diperlukan referensi
yang sesuai. Dengan waktu yang tersedia selama OFF CAMPUS full
paper yang selesai dibuat masih dalam bentuk draft dan berbahasa
Indonesia, baru abstrak dan sub judul yang sudah dialihbahasakan ke
bahasa Inggris sesuai permintaan dari panitia. Manfaat yang
diperoleh dengan diterapkannya nilai-nilai ANEKA ini adalah
tersedianya draft full paper yang formatnya sesuai dengan template
yang berlaku dalam kegiatan MICCE 2015. Dampak yang akan terjadi
jika nilai-nilai ANEKA tidak diterapkan, maka paper yang dibuat
tidak akan diterima oleh panitia karena tidak sesuai dengan standar
penulisan/template yang berlaku dalam kegiatan tersebut
Tabel 8. Pelaksanaan kegiatan membuat Job Sheet Mata Kuliah
Laboratorium
Ilmu Ukur Tanah II Kegiatan 7. Membuat Job Sheet Mata Kuliah
Laboratorium Ilmu Ukur Tanah II
Tanggal 18 Mei 2015
Lampiran Surat keterangan dari Dosen Koordinator Pengampu Mata
Kuliah Laboratorium Ilmu Ukur Tanah II
Printout Job penggunaan alat Total Station metode Resection dan
Backsight
Nilai Dasar yang Melandasi Akuntabilitas (Jujur) Nasionalisme
(Gotong Royong) Etika Publik (Hormat) Komitmen Mutu (Efisensi) Anti
Korupsi (Mandiri) Uraian Kegiatan yang Memuat Nilai Dasar
Mencantumkan sumber pustaka yang digunakan sebagai referensi materi
job sheet (Jujur). Pembuatan job sheet bersama dosen yang sama-sama
mengampu mata kuliah Laboratorium Ilmu Ukur Tanah II (Gotong
Royong). Diskusi materi job sheet bersama dengan dosen pengampu
mata kuliah Laboratorium Ilmu Ukur Tanah II yang lebih senior
dengan menjaga etika perilaku dan ucapan yang baik (Hormat).
Penyusunan job sheet dilakukan dengan membagi materi job sheet
bersama dosen pengampu mata kuliah Laboratorium Ilmu Ukur Tanah II
(Efisensi). Mengerjakan materi job sheet yang sudah dibagi sesegera
mungkin dan mencocokkan teori metode pengukuran dengan manual alat
ukur tanah yang tersedia (Mandiri). Teknik Aktualisasi yang
Dipergunakan, Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan Mata
Kuliah Ilmu Ukur Tanah II merupakan mata kuliah baru (masuk
kurikulum 2012), saat ini mahasiswa kelas III angkatan 2011
merupakan angkatan pertama yang mendapat mata kuliah ini. Saat ini
sudah mulai praktek Alat Ukur Total Station, tetapi baru sebatas
penggunaan dan setting alat, sedangkan panduan praktek berupa Job
Sheet belum ada. Teknik Kerja Sama dilakukan saat Pembuatan job
sheet bersama dosen yang sama-sama mengampu mata kuliah
Laboratorium Ilmu Ukur Tanah II, pembagian tugas penyusunan materi
ditetapkan berdasarkan kesepakatan dosen pengampu mata kuliah
Laboratorium Ilmu Ukur Tanah II. Setelah masing-masing dosen
menyelesaikan penyusunan job sheet sesuai tanggungjawabnya,
selanjutnya materi-materi tersebut disatukan dan diusulkan ke
tingkat jurusan untuk disetujui sebagai job sheet mata kuliah Ilmu
Ukur Tanah II yang berlaku dalam lingkungan Jurusan Teknik
Sipil.
-
19
Manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya nilai-nilai ANEKA
ini adalah adanya kesesuaian job sheet yang akan berlaku
Laboratorium Ilmu Ukur Tanah II, dapat diterima dengan adanya
pelibatan semua dosen pengampu mata kuliah Laboratorium Ilmu Ukur
Tanah II. Dampak yang akan terjadi jika nilai-nilai ANEKA tidak
diterapkan, maka akan terjadi konflik antar dosen pengampu mata
kuliah Laboratorium Ilmu Ukur Tanah II karena tidak dilibatkannya
dosen yang berkepentingan.
Tabel 9. Pelaksanaan kegiatan membimbing mahasiswa pada
praktikum Mata
Kuliah Laboratorium Hidraulika Kegiatan 8. Membimbing Mahasiswa
pada praktikum Mata Kuliah Laboratorium
Hidraulika
Tanggal 19 Mei 2015
Lampiran Printout pengolahan data mahasiswa hasil praktikum
Laboratorium Hidraulika
Foto kegiatan Nilai Dasar yang Melandasi Akuntabilitas
(Kejelasan Kewenangan) Nasionalisme (Gotong Royong) Etika Publik
(Cermat) Komitmen Mutu (Efisiensi) Anti Korupsi (Disiplin) Uraian
Kegiatan yang Memuat Nilai Dasar Sebelum memulai kegiatan
praktikum, dosen berkoordinasi terlebih dahulu dengan teknisi
laboratorium, dosen dan teknisi akan mengecek kondisi peralatan
laboratorium hidrolika, mengecek suplai air dan formulir praktek
yang akan digunakan (Kejelasan Kewenangan). Dosen pengampu mata
kuliah Laboratorium Hidraulika berjumlah tiga orang, praktikum
terdiri 12 percobaan dengan tanggung jawab masing-masing dosen
mengarahkan tiga percobaan (Gotong Royong). Mahasiswa didampingi
selama pelaksanaan praktikum, setelah kelompok mahasiswa
menyelesaikan satu percobaan, maka dosen akan mengecek hasilnya
pada formulir pengukuran, jika hasil pengukuran debit menyalahi
teori hidraulika maka percobaan harus diulangi dan didampingi lebih
intens (Cermat). Sebelum memulai praktikum, mahasiswa diberikan
arahan tentang percobaan yang akan dilakukan, mengecek anggota tiap
kelompok mahasiswa, dan mengestimasi waktu yang tersedia dengan
jumlah percobaan yang akan dilakukan (Efisiensi). Pelaksanaan
praktek harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin, tidak melebihi
waktu yang disediakan, karena jika lebih maka akan berakibat
berkurangnya jatah waktu kelas berikutnya (Disiplin). Teknik
Aktualisasi yang Dipergunakan, Deskripsi Proses dan Kualitas Produk
Kegiatan Teknik aktualisasi yang digunakan adalah Teknik Cermat
yang dilakukan saat praktek berlangsung di dalam Laboratorium
Hidraulika. Aktifitas praktikum bertujuan untuk membuktikan
teori-teori di bidang hidraulika. Data-data hasil percobaan tentang
parameter debit air harus langsung diperiksa, berdasarkan teori
maka debit harus berbanding lurus dengan volume air dan berbanding
terbalik terhadap luas penampang, jika ada anomali dari rumusan
tersebut, maka percobaan harus diulangi sampai sesuai dengan kaidah
teoritis. Manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya nilai-nilai
ANEKA ini adalah mahasiswa lebih memahami aplikasi dari teori yang
selama ini mereka pelajari. Kesesuaian data percobaan dengan kaidah
teoritis akan membuat mahasiswa berhati-hati dalam melakukan
percobaan dan cermat dalam mencatat data-data percobaan. Hal ini
akan bersesuaian dengan kompetensi dari mahasiswa.
-
20
Dampak yang akan terjadi jika nilai-nilai ANEKA tidak
diterapkan, maka laporan-laporan hasil praktikum akan terjadi
kesalahan. Ketika laporan-laporan praktikum ini dijadikan contoh
oleh mahasiswa angkatan berikutnya maka akan terjadi dosa turunan
akibat tidak adanya tanggung jawab atas kualitas data praktikum
pada laporan yang dijadikan contoh.
Tabel 10. Pelaksanaan kegiatan mempersiapkan kegiatan IPTEK bagi
Masyarakat (IbM) Pelatihan Pembuatan dan Penggambaran Kontur
Bathimetri dengan Program
Surfer pada Guru SMKN 9 Desa Nelayan Kelurahan Untia Kota
Makassar Kegiatan 9. Mempersiapkan kegiatan IPTEK bagi Masyarakat
(IbM) Pelatihan
Pembuatan dan Penggambaran Kontur Bathimetri dengan Program
Surfer pada Guru SMKN 9 Desa Nelayan Kelurahan Untia Kota
Makassar
Tanggal 19 Mei 2015
Lampiran SK Direktur PNUP No. 221/PL10/PL/ 2015 tanggal 16 Maret
2015 tentang Pengangkatan Tim Pelaksana Pengabdian Kepada
Masyarakat DIPA PNUP TA 2015
Surat keterangan dari Ketua Tim Modul pembuatan peta bathimetri
menggunakan perangkat lunak
Surfer
Nilai Dasar yang Melandasi Akuntabilitas (Kejelasan Kewenangan)
Nasionalisme (Musyawarah Mufakat) Etika Publik (Sopan) Komitmen
Mutu (Inovasi) Anti Korupsi (Kerja Keras) Uraian Kegiatan yang
Memuat Nilai Dasar Melakukan koordinasi dengan Ketua Tim IbM
terkait persiapan pelaksanaan kegiatan IbM dalam hal ini adalah
pembuatan materi Pelatihan Pembuatan dan Penggambaran Kontur
Bathimetri dengan Program Surfer (Kejelasan Kewenangan). Mengadakan
rapat bersama Ketua dan anggota tim IbM terkait persiapan kegiatan
IbM (Musyawarah Mufakat). Menyampaikan gagasan dan pendapat saat
rapat tim IbM dengan perilaku dan kata-kata yang baik (Sopan).
Membuat modul materi pelatihan IbM dengan mengkombinasikan
penggambaran peta menggunakan aplikasi Surfer dan cara transfer
data dari alat GPSmap Sounder menggunakan aplikasi mapsource
(Inovasi). Mengerjakan pembuatan materi pelatihan IbM sesegera
mungkin, melaporkan progress kepada Ketua Tim dan mendiskusikannya
dengan seluruh anggota tim yang terlibat (Kerja Keras). Teknik
Aktualisasi yang Dipergunakan, Deskripsi Proses dan Kualitas Produk
Kegiatan Kegiatan IbM pelatihan pembuatan peta adalah kegiatan yang
sudah dilakukan dua tahun, Teknik Berfikir Logis dilakukan saat
membuat modul materi pelatihan IbM dengan mengkombinasikan
penggambaran peta menggunakan aplikasi Surfer dan cara transfer
data dari alat GPSmap Sounder menggunakan aplikasi mapsource.
Dengan demikian diharapkan kegiatan IbM akan selalu ada inovasi
sehingga ada keberlanjutan tiap tahunnya antara dosen pelaksana
kegiatan dan mitra kegiatan dalam hal ini para Guru SMKN 9
Makassar. Manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya nilai-nilai
ANEKA ini adalah Guru SMKN 9 Desa Nelayan Kelurahan Untia Kota
Makassar sebagai objek pelatihan menambah pengetahuan baru dan
kompetensi dalam hal pengolahan peta. Dampak yang akan terjadi jika
nilai-nilai ANEKA tidak diterapkan, maka kegiatan IbM pelatihan
pembuatan peta tidak mengakomodasi perkembangan IPTEK, yang
berdampak tidak berkembangnya kompetensi Guru
-
21
b. Capaian Agenda Aktualisasi
Kriteria keberhasilan pelaksanaan kegiatan aktualisasi
nilai-nilai
dasar profesi PNS dan faktor-faktor yang menentukan untuk
mencapainya disajikan pada tabel berikut.
Tabel 11. Capaian agenda aktualisasi
No. Kegiatan Kriteria
Keberhasilan Faktor Penentu
1 Melanjutkan pembuatan dokumen Borang Akreditasi Program Studi
D3 Konstruksi Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang bagian Standar
5
Tersedianya Dokumen Borang Akreditasi Program Studi D3
Konstruksi Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang bagian Standar
5
Kerjasama antar anggota Tim Penyusun
Koordinasi antar anggota Tim Penyusun
Kerja keras penanggung jawab dokumen Standar dengan staf
akademik
Tersedianya data-data akademik yang terarsip dengan rapi
2 Membimbing Mahasiswa pada praktek bengkel Teknologi Tepat Guna
(TTG)
Selesainya benda jadi hasil praktek (meuble) tanpa ada
kecelakaan kerja
Kerjasama anggota group praktek mahasiswa
Kedisiplinan mahasiswa melaksanakan job dan melaksanakan K3
3 Membimbing Mahasiswa pada praktikum Mata Kuliah Laboratorium
Ilmu Ukur Tanah
Mahasiswa terampil mengoperasikan alat ukur tanah (Digital
Theodolit), mampu mengambil data ukur yang memenuhi toleransi
kesalahan ukur
Kedisiplinan Dosen Pembimbing mendampingi aktifitas praktek
mahasiswa
Kedisiplinan dan fokus mahasiswa melaksanakan praktkum
4 Pengajaran Mata Kuliah Rekayasa Pondasi sesuai GBPP, SAP dan
Kontrak Perkuliahan
Pemberian materi sesuai GBPP/SAP dan mahasiswa memahami materi
yang diberikan
Kedisiplinan dan keseriusan Dosen dan Mahasiswa selama kegiatan
pembelajaran
Kreativitas Dosen dalam menyajikan materi
5 Asistensi Tugas Perencanaan Pondasi
Mahasiswa terampil menyelesaikan tugas perencanaan
Kedisiplinan Mahasiswa untuk mengerjakan tugas dan asistensi
tugas kepada Dosen
-
22
No. Kegiatan Kriteria
Keberhasilan Faktor Penentu
6 Membuat full paper untuk kegiatan The 2nd Makassar
International Conference in Civil Engineering (MICCE) 2015
Draft full paper untuk kegiatan The 2nd Makassar International
Conference in Civil Engineering (MICCE) 2015
Kreatifitas dan ketekunan untuk menyusun full paper sesuai yang
disyaratkan oleh panitia
7 Membuat Job Sheet Mata Kuliah Laboratorium Ilmu Ukur Tanah
II
Tersedianya Job penggunaan alat Total Station metode Resection
dan Backsight
Kerjasama seluruh dosen pengampu mata kuliah Laboratorium Ilmu
Ukur Tanah II
8 Membimbing Mahasiswa pada praktikum Mata Kuliah Laboratorium
Hidraulika
Mahasiswa dapat mengolah data hasil praktikum Laboratorium
Hidraulika dan memahami hubungan teori hidrolika dengan praktek
yang dilakukan
Kedisiplinan dan keseriusan mahasiswa selama praktikum
Ketekunan dosen pembimbing dalam mengarahkan acara praktek dan
memberikan penjelasan filosofi praktek yang dilakukan
9 Mempersiapkan kegiatan IPTEK bagi Masyarakat (IbM) Pelatihan
Pembuatan dan Penggambaran Kontur Bathimetri dengan Program Surfer
pada Guru SMKN 9 Desa Nelayan Kelurahan Untia Kota Makassar
Tersedianya modul pembuatan peta bathimetri menggunakan
perangkat lunak Surfer
Koordinasi dengan Ketua dan Anggota Tim Pelaksana IbM
Koordinasi dengan Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(UPPM) di PNUP
Kemauan untuk mengerjakan secara mandiri tugas yang diberikan
oleh Ketua Tim
4. Strategi Pembimbingan
a. Pembimbingan dengan Coach
Laporan Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS Dosen yang
dilakukan di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung
Pandang
-
23
dibimbing oleh Drs. Suyono, M.Pd. Adapun pelaksanaan
pembimbingan
kegiatan disajikan jadwal pada Tabel 12.
Tabel 12. Jadwal Konsultasi dengan Coach Nama Peserta : Indra
Mutiara, S.T., M.T.
Instansi : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Tempat Aktualisasi : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Ujung Pandang
No Tanggal Kegiatan Output Media komunikasi yang
digunakan (telepon/ SMS/email/fax/dll.
1 19-4-2015 Pembimbingan Rancangan Aktualisasi
Rancangan Aktualisasi
Tatap muka
2 23-4-2015 Pembimbingan Rancangan Aktualisasi
Rancangan Aktualisasi
Tatap muka
3 26-4-2015 Pembimbingan Rancangan Aktualisasi
Rancangan Aktualisasi
Email dan WhatsApp
4 27-4-2015 Pembimbingan Rancangan Aktualisasi
Rancangan Aktualisasi
Email dan WhatsApp
5 28-4-2015 Pembimbingan Rancangan Aktualisasi
Metode Presentase
Tatap muka
6 30-4-2015 Pelaksanaan presentase Rancangan Aktualisasi yang
dihadiri Coach dan Penguji
Revisi dan pengesahan Rancangan Aktualisasi
Tatap muka, email dan WhatsApp
7 5-5-2015 Melaporkan pelaksanaan koordinasi dengan Mentor
Koordinasi penyampaian bukti fisik agar lewat email
WhatsApp
8 10-5-2015 Pembimbingan Laporan Aktualisasi
Draft Laporan Aktualisasi
email dan WhatsApp
9 13-5-2015 Pembimbingan Laporan Aktualisasi
Draft Laporan Aktualisasi
email dan WhatsApp
10 19-5-2015 Pembimbingan Laporan Aktualisasi
Draft Laporan Aktualisasi
email dan WhatsApp
11 20-5-2015 Pembimbingan Laporan Aktualisasi
Draft Laporan Aktualisasi
email dan WhatsApp
b. Pembimbingan dengan Mentor
Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di Jurusan Teknik
Sipil
Politeknik Negeri Ujung Pandang dikonsultasikan dengan
seorang
mentor yaitu Bapak Ibrahim Abduh, S.ST, M.T. yang juga
merupakan
-
24
Wakil Direktur I Politeknik Negeri Ujung Pandang. Adapun
jadwal
kosultasi dengan mentor disajikan jadwal pada Tabel 13.
Tabel 13. Jadwal Konsultasi dengan Mentor Nama Peserta : Indra
Mutiara, S.T., M.T.
Instansi : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Tempat Aktualisasi : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Ujung Pandang
No. Tanggal Kegiatan Output Paraf Mentor
1 4-5-2015 Koordinasi hasil Diklat Prajab pola baru
Koordinasi pelaksanaan aktifitas Diklat Prajab OFF CAMPUS
Surat keterangan mulai aktualisasi Nilai-nilai dasar profesi PNS
di Jurusan Teknik Sipil PNUP
2 8-5-2015 Konsultasi hasil kegiatan : Melanjutkan pembuatan
dokumen Borang Akreditasi Program Studi D3 Konstruksi Sipil
Politeknik Negeri Ujung Pandang bagian Standar 5
Membimbing Mahasiswa pada praktek bengkel Teknologi Tepat Guna
(TTG)
Membimbing Mahasiswa pada praktikum Mata Kuliah Laboratorium
Ilmu Ukur Tanah
Arahan dan saran untuk di- konsultasikan dengan Coach
Validasi bukti-bukti kegiatan
3 13-5-2015 Konsultasi hasil kegiatan : Pengajaran Mata
Kuliah
Rekayasa Pondasi sesuai GBPP, SAP dan Kontrak Perkuliahan
Asistensi Tugas Perencanaan Pondasi
Arahan dan saran untuk di- konsultasikan dengan Coach
Validasi bukti-bukti kegiatan
4 18-5-2015 Konsultasi hasil kegiatan : Membuat full paper
untuk
kegiatan The 2nd Makassar International Conference in Civil
Engineering (MICCE) 2015
Arahan dan saran untuk di- konsultasikan dengan Coach
Validasi bukti-bukti kegiatan
-
25
Nama Peserta : Indra Mutiara, S.T., M.T.
Instansi : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Tempat Aktualisasi : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Ujung Pandang
No. Tanggal Kegiatan Output Paraf Mentor
5 19-5-2015 Konsultasi hasil kegiatan : Membuat Job Sheet
Mata Kuliah Laboratorium Ilmu Ukur Tanah II
Membimbing Mahasiswa pada praktikum Mata Kuliah Laboratorium
Hidraulika
Mempersiapkan kegiatan IPTEK bagi Masyarakat (IbM) Pelatihan
Pembuatan dan Penggambaran Kontur Bathimetri dengan Program SURFER
pada Guru SMKN 9 Desa Nelayan Kelurahan Untia Kota Makassar
Arahan dan saran untuk di- konsultasikan dengan Coach
Validasi bukti-bukti kegiatan
6 20-5-2015 Koordinasi penyelesaian kegiatan OFF CAMPUS
Koordinasi pelaksanaan kegiatan ON CAMPUS 2
Surat keterangan selesai aktualisasi Nilai-nilai dasar profesi
PNS di Jurusan Teknik Sipil PNUP
5. Kendala dan Strategi Mengatasinya
Dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS
Dosen di
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang, ada
beberapa
kendala yang terjadi dan berpotensi tidak teraktualisasinya
nilai-nilai dasar
profesi PNS Dosen. Adapun kendala yang terjadi beserta
strategi
mengatasinya disajikan pada Tabel 14.
-
26
Tabel 14. Kendala dan Strategi Mengatasi Kendala No. Kegiatan
Kendala yang Terjadi Strategi Mengatasi Kendala
1 Pembimbingan di Unit Kerja
Mentor yang ditugaskan oleh Politeknik Negeri Ujung Pandang
adalah Wakil Direktur I yang bukan merupakan atasan langsung
Terlebih dahulu berkoordinasi dengan mentor, selain itu juga
berkoordinasi dengan Ketua Jurusan Teknik Sipil selaku atasan
langsung. Koordinasi mencakup memberikan informasi mengenai skema
prajabatan pola baru dan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS
di Jurusan Politeknik Negeri Ujung Pandang
2 Melanjutkan pembuatan dokumen Borang Akreditasi Program Studi
D3 Konstruksi Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang bagian Standar
5
Dokumen Borang Akreditasi Standar 5 berisi Kurikulum,
Pembelajaran, dan Suasana Akademik, yang salah satunya berisi
daftar Tugas Akhir mahasiswa, kondisi saat ini data-data Tugas
Akhir mahasiswa belum terdata dengan baik
Selain berkoordinasi dengan Ketua Jurusan, Ketua Program Studi
dan staf akademik di jurusan, dilakukan pula koordinasi dengan staf
perpustakaan yang memiliki koleksi arsip Tugas Akhir mahasiswa
3 Membimbing Mahasiswa pada praktek bengkel Teknologi Tepat Guna
(TTG)
Kondisi saat ini ada dua kelas yang melaksanakan praktek Bengkel
TTG (Kelas 2A dan 2B D3 Konstruksi Sipil), keterlambatan pada salah
satu kelas akan berdampak pada keterlambatan pelaksanaan praktek
pada kelas yang lain
Mengkoordinasikan kedua kelas, agar benda uji pada salah satu
kelas dapat dilanjutkan oleh kelas yang lain
4 Membimbing Mahasiswa pada praktikum Mata Kuliah Laboratorium
Ilmu Ukur Tanah
Kondisi saat ini ada dua kelas yang bersamaan waktu pelaksanaan
prakteknya (Kelas 1A D4 Jasa Konstruksi dan Kelas 1A Konstruksi
Gedung), jika pelaksanaan praktek kedua kelas pada job yang sama
berakibat kelas yang lain harus menukar job praktek sehingga job
praktek tidak berurutan
Berkoordinasi dengan Kepala Laboratorium dan Ketua Kelas
Mahasiswa mengenai pelaksanaan praktek pada jam yang kosong pada
hari yang lain
5 Pengajaran Mata Kuliah Rekayasa Pondasi sesuai GBPP, SAP dan
Kontrak Perkuliahan
Pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar tidak sesuai GBPP, SAP dan
Kontrak Kuliah, karena selama meninggalkan kampus untuk ikut Diklat
Prajabatan sudah
Berkoordinasi dengan Ketua Program Studi dan Ketua Kelas
mengenai pelaksanaan perkuliahan pada jam yang kosong pada hari
yang lain agar jumlah
-
27
No. Kegiatan Kendala yang Terjadi Strategi Mengatasi Kendala
terlewati dua pertemuan dan ada kegiatan NPEO (National
Polytechnic English Olympic) sehingga terlewati satu pertemuan.
Total ada tiga pertemuan terlewati.
pertemuan memenuhi batas minimal tatap muka sesuai GBPP, SAP dan
Kontrak Kuliah
6 Asistensi Tugas Perencanaan Pondasi
Pelaksanaan kegiatan asistensi Tugas Perencanaan Pondasi baru
sampai Soal No. 1 dari 2 soal, karena materi soal No. 2 belum
diajarkan karena meninggalkan kampus untuk ikut Diklat
Prajabatan
Materi soal No. 2 diajarkan pada sesi kegiatan belajar mengajar
tatap muka sesi teori di dalam kelas, agar dapat mengejar
ketertinggalan materi
7 Membuat full paper untuk kegiatan The 2nd Makassar
International Conference in Civil Engineering (MICCE) 2015
Selain penyusunan harus sesuai template, pengerjaan full paper
diminta oleh panitia disajikan dalam bahasa Inggris. Penulis kurang
terampil dalam penulisan karya ilmiah dalam bahasa Inggris.
Pengerjaan dalam bahasa Indonesia terlebih dahulu, kemudian
dialihbahasakan dalam bahasa Inggris kemudian meminta saran kepada
rekan dosen yang lebih ahli dalam penguasaan bahasa Inggris untuk
memberikan koreksi
8 Membuat Job Sheet Mata Kuliah Laboratorium Ilmu Ukur Tanah
II
Kondisi saat ini ada Dosen yang memiliki kompetensi Ilmu Ukur
Tanah yang sedang melanjutkan studi S3, kurangnya keterlibatan
semua Dosen yang memiliki kompetensi Ilmu Ukur Tanah dikhawatirkan
tidak mengakomodasi semua materi
Berkoordinasi dengan semua Dosen Pengampu mata kuliah Ilmu Ukur
Tanah dengan berbagai media komunikasi (tatap muka, telepon, SMS,
Email, Chat dll)
9 Membimbing Mahasiswa pada praktikum Mata Kuliah Laboratorium
Hidraulika
Kondisi saat ini ada tiga kelas yang melaksanakan praktek
Laboratorium Hidraulika (Kelas 2A dan 2B D4 Jasa Konstruksi serta
Kelas 3B D3 Konstruksi Sipil), keterlambatan pada salah satu kelas
akan berdampak pada keterlambatan pelaksanaan praktek pada kelas
yang lain
Koordinasi dengan Kepala Laboratorium Hidraulika, Teknisi
Laboratorium dan sesama Dosen Pengampu agar menyamakan jumlah
percobaan, agar pelaksanaan praktek lebih efisien dan percobaan
masing-masing kelas mempunyai progress yang sama
10 Mempersiapkan kegiatan IPTEK bagi Masyarakat (IbM) Pelatihan
Pembuatan dan Penggambaran
Updating materi direncanakan mengakomodasi transfer data
pengukuran kedalaman laut dari alat yang mutakhir (GPS Garmin 585),
kondisi
Meminjam atau menyewa dari teman-teman konsultan atau Lembaga
Penelitian yang memiliki alat GPS Garmin 585, kemudian
-
28
No. Kegiatan Kendala yang Terjadi Strategi Mengatasi Kendala
Kontur Bathimetri dengan Program Surfer pada Guru SMKN 9 Desa
Nelayan Kelurahan Untia Kota Makassar
saat ini Politeknik Negeri Ujung Pandang baru memiliki GPS
Garmin 420
memadukan dengan materi yang akan dikembangkan
6. Penutup
a. Kesimpulan
Laporan Aktualisasi ini merupakan upaya penulis sebagai
peserta
Pendidikan dan Latihan Prajabatan Golongan III angkatan 7 tahun
2015
dalam menerapkan nilai-nilai dasar profesi PNS Dosen di Jurusan
Teknik
Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang. Implementasi
nilai-nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etike Publik, Komitmen Mutu dan
Anti
Korupsi dalam kegiatan yang dilakukan penulis sebagai Dosen
di
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang tertuang
dalam
laporan dan lampiran laporan berupa bukti fisik kegiatan yang
meliputi
dokumen output dan dokumentasi kegiatan.
b. Rekomendasi
Kegiatan Diklat Prajabatan Pola Baru dengan skema ON dan OFF
CAMPUS bagi CPNS sebaiknya disosialisasikan di seluruh unit
kerja,
agar peserta nantinya tidak kesulitan dalam merancang
implementasi
nilai-nilai ANEKA dalam bentuk kegiatan. Karena tidak semua
peserta
sudah diberikan tugas definitif di masing-masing unit
kerjanya.
-
29
DAFTAR PUSTAKA
Pusbangtendik Kemendikbud. 2015. Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA). Modul Diklat Prajabatan
Golongan III. Jakarta. Pusbangtendik Kemendikbud.
Pusbangtendik Kemendikbud. 2015. Panduan Aktualisasi. Modul
Diklat
Prajabatan Golongan III. Jakarta. Pusbangtendik Kemendikbud.
SK Mendiknas RI Nomor : 128/O/2002 tanggal 31 Juli 2002 tentang
Organisasi
dan Tata Kerja Politeknik Negeri Ujung Pandang.