Top Banner
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI DALAM RANGKA MEMENUHI TUGAS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN II ANGKATAN IV KELAS B DISUSUN OLEH: MARDIYAH DWI NURDINI, AMd.Keb NDH: 01 i
53

Laporan Aktualisasi diklat prajabatan

Sep 02, 2015

Download

Documents

dini khurniawan

golongan 2 2015
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

LAPORAN AKTUALISASINILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPILRUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI

DALAM RANGKA MEMENUHI TUGASPENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATANGOLONGAN II ANGKATAN IV KELAS B

DISUSUN OLEH:MARDIYAH DWI NURDINI, AMd.KebNDH: 01

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHANPROVINSI JAWA TIMURPENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRA JABATANTAHUN 2015LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI

DISUSUN OLEH:MARDIYAH DWI NURDINI, AMd.KebNDH: 01

Telah diseminarkan melalui Seminar Aktualisasi pada tanggal 23 Juli 2015di Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

Mengesahkan,

Widyaiswara/Pembimbing,Atasan Langsung/Mentor,

DR. ADI SUSILO, SKM, SH,MPPMNIP. 19570101 198103 1 034NASIYAH, SKep.NsNIP. 19630812 198903 2 001

Penguji,

DR. Aman Sudarto, M.Si NIP.

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDULiLEMBAR PENGESAHANiiDAFTAR ISIiiiKATA PENGANTARiv

I. PENDAHULUAN11.1Latar Belakang11.2Permasalahan21.3Tujuan dan manfaat aktualisasi nilai dasar ASN2II. VISI DAN MISI32.1Visi Rumah Sakit Umum Daerah Genteng Kabupaten Banyuwangi32.2Misi Rumah Sakit Umum Daerah Genteng Kabupaten Banyuwangi3III. AKTUALISASI KEGIATAN43.1Kegiatan 143.2Kegiatan 273.3Kegiatan 3103.4Kegiatan 4123.5Kegiatan 5153.6Kegiatan 6173.7Kegiatan 7203.8Kegiatan 8233.9Kegiatan 926IV. PENUTUP29

Lampiran 1 Formulir Pengendalian MentorLampiran 2 Formulir Pengendalian CoachKATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan berkat dan rahmat Nya sehingga saya dapat menyelesaikan LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL sebagai bahan evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan II Angkatan IV Tahun 2015. Aktualisasi dilaksanakan di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Genteng Kabupaten BanyuwangiPada kesempatan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini. Dr. Hj. INDAH SRI LESTARI, MMRS selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Genteng Kabupaten Banyuwangi yang telah memberi saya kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan II; DR. ADI SUSILO, SKM,SH,MPPM selaku coach yang dengan tulus dan sabar dalam membimbing serta memberikan ilmu, waktu dan saran dalam penyusunan laporan hasil aktualisasi; NASIYAH, S.Kep,Ns selaku mentor yang dengan penuh kesabaran dan kesediaan untuk meluangkan tenaga, ilmu, serta waktunya dalam penyusunan laporan hasil aktualisasi; Teman-teman CPNS Rumah Sakit Umum Daerah Genteng Kabupaten Banyuwangi atas segala motivasi, saran dan dukungannya; Teman-teman angkatan IV golongan II kelas B atas segala dukungan dan doannya; Teman-teman di Ruang bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Genteng Kabupaten Banyuwangi yang telah banyak membantu dalam proses aktualisasi yang saya lakukan; Suami dan keluarga yang selalu setia memberikan motivasi dan doa untuk saya Semua pihak yang telah mendukung untuk menyelesaikan laporan ini, saya mengucapkan terima kasihSaya menyadari laporan hasil aktualisasi ini jauh dari sempurna, untuk itu saya mengharapkan masukan baik saran maupun kritik dari semua pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan dapat di aplikasikan dalam kegiatan di lingkungan kerja.

Banyuwangi, 15 Juli 2015

MARDIYAH DWI NURDNI,AMd.Keb

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Maka diperlukan ASN yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945Dalam praktiknya seorang Pegawai ASN diserahi tugas untuk melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu. Tugas pelayanan publik dilakukan dengan memberikan pelayanan atas barang dan jasa atau pelayanan administratif yang disediakan Pegawai ASN. Adapun tugas pemerintahan dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan fungsi umum pemerintahan yang meliputi pendayagunaan kelembagaan, kepegawaian, dan ketatalaksanaan. Sedangkan dalam rangka pelaksanaan tugas pembangunan tertentu dilakukan melalui pembangunan bangsa (cultural and political development) serta melalui pembangunan ekonomi dan sosial (economic and social development) yang diarahkan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat.Salah satu cara untuk mewujudkan pegawai ASN yang profesional tersebut dapat dimulai dari Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil yang didalamnya menanamkan nilai-nilai dasar profesi PNS terutama dalam proses internalisasi pada diri masing-masing peserta. Nilai-nilai dasar profesi PNS antara lain adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu Dan Anti Korupsi yang lazim disebut ANEKA. Dalam proses internalisai nilai-nilai dasar tersebut peserta akan mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas atau tempat magang, sehingga peserta merasakan manfaatnya secara langsung dengan demikian nilai-nilai dasar tersebut terpaut kuat dalam dirinya. 1.2 PermasalahanPada akhir-akhir ini, terdapat perspektif bahwa aparatur sipil negara (ASN) mempunyai kinerja yang dianggap kurang profesional oleh masyarakat. Pandangan negatif yang terbentuk dalam pola pikir masyarakat antara lain bolos kerja, korupsi waktu, tidak kompeten dibidangnya, birokrasi berbelit, dan lain sebagainya. Sedangkan para ASN dituntut profesional sesuai dengan UU No. 5 tahun 2014 dan PP No. 53 tahun 2010.Kondisi di masyarakat tersebut hendaknya dapat diminimalisir atau dihilangkan dengan membentuk pribadi ASN yang profesional. Untuk membentuk ASN yang profesional dapat dilakukan melalui Diklat Prajabatan sesuai dengan PP No. 101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tahap awal dari diklat tersebut merupakan penanaman lima nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Kemudian melakukan aktualisasi nilai dasar di tempat kerja kemudian disusun laporan sebagai pertanggung jawaban dari kegiatan yang dilakukan.1.3 Tujuan dan manfaat aktualisasi nilai dasar ASN

1. Memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencakup ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)2. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA di dalam kegiatan aktualisasi berdasarkan tugas dan fungsi bidan sebagai ASN3. Mewujudkan pelayanan publik dibidang kesehatan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.

II. VISI DAN MISI

2.1 Visi Rumah Sakit Umum Daerah Genteng Kabupaten BanyuwangiTerwujudnya rumah sakit tipe B pada tahun 2015 melalui pelayanan yang mandiri dan berkualitas dengan prinsip keadilan.

2.2 Misi Rumah Sakit Umum Daerah Genteng Kabupaten Banyuwangi Mewujudkan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat melalui SDM yang profesional, produktif, dan berkomitmen Meningkatkan sarana dan prasarana memadai Mewujudkan manajemen yang efektif, efisien, mandiri dan berkualitas Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kualitas lingkungan yang dapat mendorong peningkatan kinerja

III. AKTUALISASI KEGIATAN

3.1 Kegiatan 1Melakukan Timbang TerimaTanggal : 7-7-2015

Dalam kegiatan timbang terima ada dua tim yang masing masing menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan pasien pada setiap pergantian shift. A. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk KegiatanProses kegiatan timbang terima yang telah saya lakukan meliputi langkah- langkah sebagai berikut :1. Kegiatan Timbang terima dimulai saat kedua tim shift sudah siap2. Kemudian bidan jaga menyampaikan hal-hal mengenai kondisi pasien3. Saya dan anggota tim shift bertanya dan berdiskusi tentang kondisi pasien yang belum saya mengerti4. Setelah selesai berdiskusi, kedua tim shift bersama-sama melihat kondisi pasien untuk memastikan apa yang disampaikan sesuai dengan kondisi pasien yang sebenarnya5. Saya dan anggota tim shift lainya bersama-sama menyusun rencana asuhan kepada pasienDari kegiatan timbang terima ini saya dan anggota tim shift dapat menyusun rencana asuhan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pasien sehingga tujuan dari asuhan kebidanan pada pasien dapat tercapai.

B. Aktualisasi Nilai Dasar 1. Akuntabilitas Saya meminta kejelasan kepada shift jaga sebelumnya tentang kondisi pasien yang belum saya mengerti, karena saya bertanggung jawab untuk menyusun rencana asuhan yang akan saya berikan pada saat saya bertugas jaga.Teknik : Komunikasi Efektif2. NasionalismeSaya bekerja sama dan berdiskusi dengan teman sejawat tentang keadaan pasien dan rencana asuhan yang akan diberikan dalam kegiatan timbang terimaTeknik : Kerja sama tim3. Etika PublikDalam penyampaian laporan maupun pada saat diskusi antar kelompok shift saya menggunakan bahasa yang sopan dan jelas.Teknik : 5S (senyum,salam,sapa,sopan,santun)4. Komitmen MutuKegiatan timbang terima yang saya lakukan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), yang berorientasi terhadap mutu pelayanan yang diberikan.Teknik : Input Proses Output (IPO)5. Anti KorupsiSaya menerapkan kedisiplinan dengan datang tepat waktu pada saat pergantian shift. Sehingga kegiatan timbang terima dapat berjalan tepat waktuTeknik : On Time

C. Manfaat dan Pencapaian Visi Organisasi1. Menciptakan suasana kerja yang penuh solidaritas dan kekompakan2. Dapat menyusun rencana asuhan yang relevan dengan kondisi pasien3. Memberikan asuhan yang tepat sehingga menimbulkan kepuasaan pasien4. Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi RSUD Genteng melalui misi mewujudkan pelayanan yang bermutu kepada masyrakat melalui SDM yang profesional, produktif dan berkomitmen

D. Tugas ASN yang telah Dilakukan1. Saya telah memberikan pelayanan berumutu dan berkesinambungan kepada pasien dengan rencana asuhan yang tepat sesuai dengan kondisi pasien2. Saya menjaga kekompakan dan persatuan sesama teman sejawat dalam memberikan pelayanan publik

E. Foto Kegiatan

Kedua kelompok shift sudah siap melakukan timbang terimaPenyampain laporan dari bidan jaga kepada tim shift selanjutnya

Bidan jaga dan tim shift selanjutnya melihat langsung kondisi pasienRencana Asuhan kepada pasien

3.2 Kegiatan 2Memasang Gelang Identifikasi pada pasien baruTanggal : 8-7-2015

Gelang identifikasi berisi nama pasien dan nomor rekam medik pasien. Gelang identifikasi ada 2 warna yaitu merah muda untuk perempuan dan biru untuk laki-laki.

A. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan Proses kegiatan memasang gelang identifikaasi pada pasien baru yang telah saya lakukan meliputi langkah- langkah sebagai berikut :1. Menyiapkan gelang dan alat tulis2. Mengisi gelang dengan nama dan nomor register pasien sesuai rekam medis3. Mengucapkan salam kepada pasien4. Memperkenalkan diri dengan sopan dan santun5. Menjelaskan tujuan pemasangan gelang 6. Melakukan verifikasi ulang apakah pasien sudah mengerti dengan penjelasan yang diberikan petugas7. Memasang gelang menghadap ke petugas dan pada tangan yang tidak tepasang infus8. Atur ketetatan gelang, jangan terlalu ketat jangan terlalu longgar9. Beritahu pasien bahwa gelang dipasang terus sampai pasien keluar atau pulang dari rumah sakit10. Ucapkan salam dan terima kasih

Dengan mengikuti langkah diatas pemasangan gelang identifikasi sesuai dengan identitas pasien, selain itu lebih memudahkan bagi petugas untuk mengecek gelang identitas sebelum melakukan tindakan karena gelang dipasang menghadap ke petugas.

B. Aktualisasi Nilai Dasar1. AkuntabilitasSaya membaca status rekam medik pasien dengan cermat lalu saya tulis nama dan nomor register pasien pada gelang dan warna gelang sesuai jenis kelamin Teknik : Komunikasi Efektif2. NasionalismeSaya tidak membeda-bedakan pasien, semua pasien yang akan rawat inap dipasang gelang identifikasi sesuai dengan identitasnyaTeknik : Non Diskriminatif3. Etika PublikSaya memberi salam dan memperkenalkan diri sebelum memasang gelang dengan bahasa yang sopan dan santun.Teknik : 5S (Senyum, salam, sapa, sopan santun)4. Komitmen MutuMemasang gelang identifikasi yang saya lakukan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), yang berorientasi terhadap mutu pelayanan yang diberikan.Teknik : IPO (Input Proses Output)

C. Manfaat dan Pencapaian Visi Organisasi1. Mencegah terjadinya kesalahan dalam melakukan tindakan medis kepada pasien2. Meningkatkan kenyamanan pasien selama dirawat karena tidak merasa khawatir terjadi kekeliruan orang pada saat dilakukan tindakan medis3. Meningkatkan kepuasaan pasien terhadap pelayanan yang diberikan4. Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi RSUD Genteng melalui misi mewujudkan pelayanan yang bermutu kepada masyrakat melalui SDM yang profesional, produktif dan berkomitmen

D. Tugas ASN yang telah dilakukan1. Memberikan pelayanan yang bermutu kepada pasien sesuai standar pelayanan2. Saya telah melaksanakan kebijakan rumah sakit yaitu melakukan tindakan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah ditetapkan3. Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi RSUD Genteng melalui misi mewujudkan pelayanan yang bermutu kepada masyrakat melalui SDM yang profesional, produktif dan berkomitmen

E. Foto Kegiatan Gelang Identifikasi untuk pasien perempuanMenulis nama dan nomor register

Memberi salam dan memperkenalkan diriMenjelaskan tujuan pemasangan gelang

Memasang gelang identifikasiGelang identifikasi menghadap ke petugas

3.3 Kegiatan 3Membuat Laporan Dinas HarianTanggal : 7-7-2015

Laporan dinas memuat tentang keadaan pasien, tindakan yang telah dilakukan, diagnosa kebidanan dan rencana asuhan yang akan diberikan. Laporan dinas dibuat setiap shift jaga.A. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk KegiatanProses kegiatan menulis laporan dinas harian yang telah saya lakukan meliputi langkah- langkah sebagai berikut :1. Menyiapkan buku laporan2. Menulis laporan sesuai teknik dokumentasi SOAP3. Menyesuaikan laporan yang ditulis di buku laporan dengan yang ada di rekam medis pasien4. Memberikan tanda tangan atas nama ketua penanggung jawab dan anggota shift diakhir laporan sebagai tanda bahwa tim yang melaksanakan asuhan pada saat shift jaga tersebut.Laporan yang saya buat telah sesuai dengan hasil pemeriksaan dan tindakan yang dilakukan dengan format dokumentasi SOAP.

B. Aktualisasi Nilai Dasar1. AkuntabilitasSaya menulis laporan dengan penuh tanggung jawab, karena laporan yang saya buat akan mendukung proses tercapainya tujuan asuhan kebidanan.Teknik : Dokumentasi kebidanan SOAP (Subjektif, Objektif, Assement, Planing)2. NasionalismeSaya tidak membeda-bedakan antara pasien yang satu dan lainnya, asuhan yang telah dilakukan dan rencana asuhan pada semua pasien akan saya tulis dengan lengkap dalam buku laporanTeknik : Non Diskriminatif3. Komitmen MutuMembuat laporan dengan memperhatikan efektivitas dan efisiensi dalam penulisan sesuai dengan standar dokumentasi kebidanan SOAPTeknik : Dokumentasi kebidanan SOAP (Subjektif, Objektif, Assement, Planing)4. Anti KorupsiDengan jujur saya menulis tindakan-tindakan dan hasil pemeriksaan sesuai dengan apa yang telah dilakukan selama saya bertugas jaga. Teknik : Accuracy

C. Manfaat dan Pencapaian Visi Organisasi1. Laporan menjadi sistematis dan menjelaskan seluruh rangkaian asuhan kebidanan pada pasien.2. Memudahkan bagi tim shift selanjutnya untuk membaca laporan yang ditulis3. Kegiatan melakukan anamnese pasien baru berkontribusi terhadap visi RSUD Genteng Banyuwangi melalui misi mewujukan manajemen yang efektif, efisien, mandiri dan berkualitas

D. Tugas ASN yang telah dilakukan1. Saya telah melaksanakan kebijakan rumah sakit yaitu menulis laporan sesuai standar yang telah ditetapkan menggunakan teknik dokumentasi SOAP

E. Foto Kegiatan Menulis Laporan dinas harianBuku Laporan

Laporan disesuaikan dengan rekam medis masing-masing pasienMemberikan tanda tangan diakhir laporan

3.4 Kegiatan 4Memberikan KIE (Konseling, Informasi, Edukasi) kepada pasien pasca melahirkan Tanggal : 8-7-2015

Memberikan KIE kepada pasien pasca melahirkan agar pasien mendapat informasi yang tepat tentang perawatan masa nifas dan perawatan bayi baru lahir.A. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk KegiatanProses kegiatan memberikan KIE (konseling, informasi, edukasi) kepada pasien pasca melahirkan yang telah saya lakukan meliputi langkah- langkah sebagai berikut :1. Menyiapakan leaflet sesuai dengan materi KIE yang akan diberikan2. Memberikan salam dan memperkenalkan diri kepada pasien3. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan4. Memberikan KIE kepada pasien dengan mengunakan media leaflet 5. Memverifikasi apakah pasien sudah jelas dengan penjelasan yang saya berikan, dan mempersilahkan bertanya jika ada yang belum dimengerti.6. Mengucapkan salam dan terima kasihDengan menggunakan media lefleat, pemberian KIE menjadi lebih mudah dimengerti oleh pasien dan pasien bersedia untuk menerapkan apa yang disampaikan sesuai dengan materi KIE yang diberikan.

B. Aktualisasi Nilai Dasar1. AkuntabilitasMemberikan kejelasan kepada pasien bagaimana cara yang benar dan tepat dalam perawatan masa nifas dan bayi baru lahirTeknik : Komunikasi efektif2. NasionalismeSaya tidak membeda-bedakan pasien, semua pasien setelah melahirkan mendapat KIE yang sama sesuai dengan standar pelayananTeknik : Non Diskriminatif3. Etika PublikSaya memberikan salam , memperkenalkan diri dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dengan bahasa yang sopan dan santun.Teknik : 5S (senyum, sapa, salam, sopan,santun)4. Komitmen MutuSaya menggunakan alat bantu leaflet sebagai media untuk dapat memudahkan penyampaian informasi yang diberikan kepada pasien, sehingga kegiatan KIE menjadi lebih efektif karena lebih mudah untuk dipahami oleh pasienTeknik : Berpikir kreatif

C. Manfaat dan Pencapaian Visi Organisasi1. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang perawatan masa nifas dan bayi baru lahir 2. Meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan3. Kegiatan KIE menjadi lebih efektif karena pasien lebih mudah memahami materi KIE yang disampaikan4. Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi RSUD Genteng melalui misi mewujudkan manajemen yang efektif, efesien, mandiri dan berkualitas

D. Tugas ASN yang telah dilakukan1. Saya telah memberikan pelayanan bermutu yang berorientasi kepada kepuasaan pasien

E. Foto Kegiatan

Leaflet yang digunakan saat KIEMemberikan KIE pada pasien

3.5 Kegiatan 5Melakukan Anamnese Pasien BaruTanggal : 13-07-2015Anamnesa adalah tanya jawab antara pasien dan pemeriksa. Dari anamnesa ini banyak keterangan yang diperoleh guna membantu menegakkan diagnosa dan rencana asuhan yang akan diberikan.A. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk KegiatanProses kegiatan melakukan anamnese pasien baru yang telah saya lakukan meliputi langkah- langkah sebagai berikut :1. Menyiapkan format pengkajian kebidanan yang tersedia2. Memberi salam dan memperkenalkan diri3. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan4. Melakukan anamnese secara urut sesuai dengan format pengkajian5. Menulis hasil anamnese ke dalam format yang ada6. Mengucapkan salam dan terima kasihHasil anamnese yang dituliskan kedalam format pengkajian relevan untuk dijadikan sebagai data penunjang penegakan diagnosa yang tepat.

B. Aktualisasi Nilai Dasar1. AkuntabilitasSaya melakukan pendokumentasian hasil anamnese sesuai format pengkajian pasien kebidanan.Teknik : CT (Cermat dan Teliti)2. NasionalismeDalam melakukan anamnese saya tidak membeda-bedakan pasien berdasarkan suku bangsa maupun status sosial ekonomi. Semua pasien dianamnese sesuai dengan format yang telah ada.Teknik : Non Diskriminatif3. Etika PublikSaya memberikan salam , memperkenalkan diri dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dengan bahasa yang sopan dan santun.Teknik : 5S (Senyum,Salam,Sapa,Sopan dan Santun)4. Komitmen MutuSaya melakukan anamnese dengan efektif, menggunakan format pengkajian yang terstandar sehingga hasil pengkajian lebih relevan.Teknik : IPO (Input Proses Output)

C. Manfaat dan Pencapaian Visi Organisasi1. Menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan pasien2. Mendapatkan informasi secara komprehensif sehingga memudahkan dalam penegakkan diagnosa yang tepat dan pemberian terapi sesuai kebutuhan3. Kegiatan melakukan anamnese pasien baru berkontribusi terhadap visi RSUD Genteng Banyuwangi melalui misi mewujukan manajemen yang efektif, efisien, mandiri dan berkualitas

D. Tugas ASN yang telah dilakukan1. Saya memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan 2. Saya melaksanakan kebijakan publik karena saya melakukan pendokumentasian anamnese sesuai format yang telah ditetapkan.

E. Foto KegiatanFormat Pengkajian KebidananMemberi salam dan memperkenalkan diri

Menulis hasil anamnese ke dalam format pengkajianMelakukan anamnese

Hasil Anamnese

3.6 Kegiatan 6Membantu Menghitung Biaya Perawatan Pasien Yang Akan PulangTanggal : 9-7-2015

Menghitung biaya perawatan pasien yang akan pulang dimulai dengan merekap tindakan yang telah dilakukan selama pasien dirawat, kemudian menghitung biaya sesuai jumlah tindakan yang dilakukan.A. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk KegiatanProses kegiatan membantu menghitung biaya perawatan pasien pulang yang telah saya lakukan meliputi langkah- langkah sebagai berikut :1. Menghitung dengan teliti dan jujur jumlah tindakan dan lama pasien dirawat2. Menghitung biaya sesuai tarif yang ditetapkan dalam peraturan daerah 3. Menjelaskan kepada pasien dengan transparan mengenai jumlah biaya selama dirawat inapHasil rekap tindakan dan biaya perawatan telah sesuai dengan tindakan yang dilakukan dan tarif yang telah ditetapkan

B. Aktualisasi Nilai Dasar1. AkuntabilitasSaya memberi penjelasan yang transparan kepada pasien tentang rincian biaya selama dirawat. Teknik : Komunikasi efektif2. NasionalismeSaya tidak membeda-bedakan pasien berdasarkan cara membayar pasien baik itu pasien umum, pasien jamkesmas, maupun pasien yang menggunakan asuransi. Biaya perawatan semua pasien disesuaikan dengan jumlah tindakan dikali dengan tarif sesuai dengan peraturan daerah. Teknik : Non diskriminatif3. Etika PublikSaya memberikan penjelasan dengan sikap ramah, sopan, dan jelas kepada pasien tentang rincian biaya selama dirawatTeknik : 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun)4. Komitmen MutuSaya menghitung harga tindakan maupun biaya rawat inap berdasarkan standar tarif yang ditetapkan dalam peraturan daerahTeknik : IPO (Input proses Output)5. Anti KorupsiSaya dengan jujur menghitung jumlah tindakan sesuai dengan yang telah dilakukan, tidak ditambahkan demi meraup keuntungan.Teknik : Accuracy

C. Manfaat dan Pencapaian Visi Organisasi1. Mendukung terciptanya suatu kinerja pegawai yang anti korupsi2. Negara maupun pasien tidak dirugikan karena biaya yang dibayar sesuai dengan pelayanan yang sudah diterima3. Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi RSUD Genteng melalui misi mewujudkan pelayanan yang bermutu kepada masyrakat melalui SDM yang profesional, produktif dan berkomitmen

D. Tugas ASN yang telah dilakukan1. Dari kegiatan diatas saya dapat memberikan suatu pelayanan yang bebas dari korupsi.2. Saya telah melaksanakan kebijakan publik yaitu saya telah menghitung biaya perawatan sesuai tarif yang ditetapkan dalam peraturan daerah.

E. Foto KegiatanMenghitung biaya perawatan pasienTarif sesuai dengan perda

Menjelaskan rincian biaya kepada pasien

3.7 Kegiatan 7Memberikan Injeksi Obat Intravena Melalui Selang InfusTanggal : 10-7-2015

Memberikan obat injeksi intravena melalui selang infus dilakukan sesuai dengan perintah dokter yang memberikan terapi. Sebelumnya dokter telah memberikan resep obat yang harus diberikan kepada pasien.A. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk KegiatanProses kegiatan menulis laporan dinas harian yang telah saya lakukan meliputi langkah- langkah sebagai berikut :1. Mengecek jadwal pemberian injeksi dengan memperhatikan 5B+1W (Benar Orang, Benar Obat, Benar Waktu, Benar Dosis, Benar Rute, Waspada)2. Menyiapkan obat yang akan diberikan sesuai dengan advise dokter3. Mencuci tangan4. Memakai sarung tangan5. Mengoplos obat injeksi yang akan diberikan6. Memberikan label nama pasien dan nama obat pada spuit7. Memberikan salam, memperkenalkan diri 8. Menjelaskan kepada pasien obat yang akan disuntikan dan kegunaannya9. Memberikan injeksi kepada pasien teknik aseptik10. Mengucapkan salam dan terima kasihDengan mengikuti prosedur diatas saya telah memberikan terapi yang tepat kepada pasien sesuai dengan advice dokter, sehingga mendukung tercapainya tujuan asuhan yang diberikan.

B. Aktualisasi Nilai Dasar1. AkuntabilitasSaya memberikan kejelasan kepada pasien tentang jenis obat apa yang diberikan dan kegunaan obat tersebut.Teknik : Komunikasi Efektif2. NasionalismeDalam memberikan obat injeksi, saya tidak membeda-bedakan pasien. Semua pasien mendapat perlakuan yang sama sesuai standar pelayanan.Teknik : Non Diskriminatif3. Etika PublikSaya memberikan salam , memperkenalkan diri dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dengan bahasa yang sopan dan santun.Teknik : 5S (senyum, sapa, salam, sopan,santun)4. Komitmen MutuKegiatan ini yang saya lakukan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), yang berorientasi terhadap mutu pelayanan yang diberikanTeknik : IPO (Input Proses Output)5. Anti KorupsiSaya dengan jujur memberikan obat sesuai dengan instruksi dokter, tidak memberikan obat lain yang lebih murah demi meraup keuntungan.Teknik : Tepat Obat

C. Manfaat dan Pencapaian Visi Organisasi1. Mendukung tercapainya tujuan asuhan kebidanan yang berorientasi pada kesembuhan pasien2. Meningkatkan kepuasaan pasien terhadap pelayanan yang diberikan.3. Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi RSUD Genteng melalui misi mewujudkan pelayanan yang bermutu kepada masyrakat melalui SDM yang profesional, produktif dan berkomitmen

D. Tugas ASN yang telah dilakukan1. Saya telah memberikan pelayanan yang bermutu kepada pasien yang sesuai dengan standar pelayanan.2. Saya telah melaksanakan kebijakan publik yaitu melakukan tindakan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah ditetapkan

E. Foto KegiatanJadwal pemberian injeksiObat yang digunakan sesuai advice dokter

Mengoplos obatMemberi label nama pasien dan nama obat

Memberi salam dan memperkenalkan diriMemeriksa gelang identifikasi

Menjelaskan jenis obat dan kegunaannyaMemberikan injeksi

3.8 Kegiatan 8Melakukan Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital PasienTanggal : 10-07-2015

Pemeriksaan tanda-tanda vital meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan suhu dan pemeriksaan nadi.A. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk KegiatanProses kegiatan menghitung tanda-tanda vital pasien yang telah saya lakukan meliputi langkah- langkah sebagai berikut :1. Memberi salam dan memperkenal diri2. Menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilakukan3. Memeriksa tekanan darah, menghitung nadi, dan mengukur suhu pasien dengan teknik yang tepat4. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien dengan sopan dan jelas5. Memberi salam dan terima kasih6. Menuliskan hasil pemeriksaan ke dalam rekam medis pasienHasil pemeriksaan tanda-tanda vital sesuai dengan kondisi pasien sehingga dapat menjadi data penunjang untuk menegakkan diagnosa dan pemberian terapi

B. Aktualisasi Nilai Dasar1. AkuntabilitasMemberikan penjelasan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan dan meberitahu hasil dari pemeriksaan yang telah saya lakukan.Teknis : Komunikasi efektif2. NasionalismeDalam melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pasien, saya tidak membeda-bedakan pasien. Semua pasien mendapat perlakuan yang sama sesuai standar pelayanan.Teknik : Non Diskriminatif3. Etika PublikSaya memberikan salam , memperkenalkan diri dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dengan bahasa yang sopan dan santunTeknik : 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun)4. Komitmen MutuKegiatan ini yang saya lakukan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), yang berorientasi terhadap mutu pelayanan yang diberikanTeknik : IPO (Input Proses Output)

C. Manfaat dan Pencapaian Visi Organisasi1. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital digunakan sebagai data penunjang untuk menegakkan diagnosa dan pemberian terapi2. Asuhan yang diberikan sesuai dengan kondisi pasien.3. Meningkatkan kepuasaan pasien dengan pelayanan yang diberikan4. Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi RSUD Genteng melalui misi mewujudkan pelayanan yang bermutu kepada masyrakat melalui SDM yang profesional, produktif dan berkomitmen

D. Tugas ASN yang telah dilakukan1. Saya telah memberikan pelayanan yang bermutu kepada pasien yang sesuai dengan standar pelayanan.2. Saya telah melaksanakan kebijakan publik yaitu melakukan tindakan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah ditetapkan

E. Foto Kegiatan

Memberikan penjelasan tindakan yang akan dilakukanMemeriksa tekanan darah

Memeriksa suhu tubuhMenghitung nadi

Menulis hasil pemeriksaan

3.9 Kegiatan 9Melakukan kolaborasi dengan dokter Tanggal : 10-07-2015Kolaborasi dengan dokter dilakukan untuk menegakkan diagnosa dan pemberian terapi yang tepat sesuai dengan kondisi pasien.A. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk KegiatanProses kegiatan melakukan kolaborasi dengan dokter yang telah saya lakukan meliputi langkah- langkah sebagai berikut :1. Menyiapkan data penunjang tentang kodisi pasien yang akan dikonsulkan kepada dokter2. Menyampaikan dan menjelaskan kepada dokter tentang keadaan pasien dengan bahasa yang sopan dan jelas3. Mendampingi dokter saat melakukan pemeriksaan kepada pasien4. Meminta saran mengenai terapi dan tindakan medis apa yang selanjutnya dilakukan5. Memberikan informasi secara jelas dan lengkap kepada pasien hasil konsultasi dan memberi kesempatan bertanya 6. Mengucapkan salam dan terima kasih kepada dokter atas kerjasamanya7. Segera menjalankan hasil konsultasi yang sudah diberikan dokter dengan penuh tanggung jawab

Dengan melakukan kolaborasi dengan dokter, terapi dan rencana asuhan yang akan diberikan kepada pasien sesuai dengan kondisi pasien karena penegakkan diagnosa yang tepat.

B. Aktualisasi Nilai Dasar1. AkuntabilitasMemberikan informasi secara jelas dan lengkap kepada pasien hasil konsultasi dan memberi kesempatan bertanya Teknis : Komunikasi efektif2. NasionalismeMelakukan kerjasama tim yang kompak dengan dokter dalam memberikan asuhan kebidanan pada pasienTeknik : kerja sama tim3. Etika PublikMenyampaikan dan menjelaskan kepada dokter tentang keadaan pasien dengan bahasa yang sopan dan jelasTeknik : 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun)4. Komitmen MutuFokus kegiatan kepada kepuasaan pasien yaitu memberikan asuhan sesuai kebutuhan pasien dengan profesionalTeknik : IPO (Input Proses Output)

C. Manfaat dan Pencapaian Visi Organisasi1. Meningkatkan kerja sama dan kekompakan antara dokter dan bidan sebagai kesatuan tim dalam memberikan pelayanan yang bermutu kepada pasien2. Asuhan yang diberikan sesuai dengan kondisi pasien.3. Meningkatkan kepuasaan pasien dengan pelayanan yang diberikan4. Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi RSUD Genteng melalui misi mewujudkan pelayanan yang bermutu kepada masyrakat melalui SDM yang profesional, produktif dan berkomitmen

D. Tugas ASN yang telah dilakukan1. Saya telah memberikan pelayanan yang bermutu kepada pasien yang sesuai kebutuhan pasien

E. Foto KegiatanMenyampaikan kondisi pasienMendampingi saat pemeriksaan

Memberi penjelasan kepada pasien

IV. PENUTUP

4.1 PenutupPendidikan dan pelatihan dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan dan profesionalisme PNS dengan cara membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS dalam diri setiap PNS yang terdiri dari akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Pendidikan dan pelatihan tersebut dilakukan melalui proses internalisasi dan implementasi nilai-nilai dasar profesi PNS dalam diri masing-masing peserta diklat. Peserta juga dapat merasakan secara langsung manfaat dari tugas dan fungsi yang didasari dengan nilai-nilai dasar profesi PNS sehingga dapat membentuk karakter PNS yang kuat yaitu; jujur, adil, disiplin, berintegritas, berinovasi dan bertindak professional sebagai pelayan masyarakat.

4.2 Saran 1. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS sebaiknya menggunakan sistematika yang lebih baik lagi, baik dalam proses internalisasi maupun implementasi di lapangan.2. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS perlu dilakukan evaluasi dan upaya perbaikan terutama dalam penjadwalan kegiatan dan keefektifan waktu belajar.3. Proses aktualisasi di lapangan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS sebaiknya dilakukan pengawasanyang lebih baik lagi.4. Proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh peserta diklat saja, tetapi perlu pengawasan juga terhadap PNS yang sudah ada sebelumnya dalam pelaksanaan nilai-nilai PNS

29