Laporan Akhir Pratikum Bk Karier

DOSEN PENGAMPU :

KADEK SURANATA, S.PD., M.PD., KONS.

OLEH :

1. NI KADEK PUTRI INTARIANI (1011011097)

2. NI LUH HARI CANDHANI DEWI (1011011101)

3. NI LUH DIAN SINTADEWI (1011011130)

JURUSAN BIMBINGAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2012

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena berkat rahmat beliaulah kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah

Praktikum BK Karir yang berjudul Laporan Praktikum BK Karir di SMA

Laboratorium Undiksha Singaraja.

Terselesaikannya tugas ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak yang

terlibat didalamnya. Pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terimakasih

kepada Bapak Dosen Kadek Suranata, S.Pd., M.Pd., Kons. karena telah

membimbing kami demi terselesaikannya tugas ini. Tidak lupa kami

mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang terlibat di dalam proses

pembuatan makalah ini.

Kami sebagai manusia menyadari bahwa dalam penyampaian dan

penyajian materi dalam tugas ini tidak terlepas dari kesalahan. Kami pun

menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karenanya kami

sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun agar kami dapat

lebih menyempurnakan makalah ini.

Akhir kata kami berharap agar tugas ini dapat berguna bagi para pembaca

semua terutama bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan yang sama demi

kemajuan profesi bimbingan konseling.

Singaraja, Maret 2012

Kelompok

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Permasalahan Karir yang Terjadi pada Siswa Kelas X 5 SMA

Laboratorium Undiksha Singaraja

1.2 Latar Belakang Pemberian Layanan Informasi Penempatan dan

Penyaluran Bidang Karir Kepada Siswa Kelas X SMA Laboratorium

Undiksha Singaraja

1.3 Pendekatan/Model/Layanan yang Digunakan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Teori Perkembangan Karir Ginzberg

2.2 Instrumen yang Digunakan

2.3 RPBK dan Media yang Menyertai

2.4 Cyber Counseling

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Hasil yang Dicapai

BAB IV PENUTUP

4.1 Simpulan

4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Permasalahan Karir yang Terjadi pada Siswa Kelas X 5 SMA

Laboratorium Undiksha Singaraja

Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kian

berkembang pesat. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

tersebut membuat manusia harus mampu bersaing dalam peningkatan kualitas

hidupnya di segala aspek dan bidangnya. Salah satu persaingan manusia demi

peningkatan kualitas hidupnya adalah persaingan dalam dunia karirnya. Manusia

harus mampu menentukan karirnya sendiri untuk kehidupan kedepannya, maka

dari itu manusia diharapkan mampu merancang karirnya sejak dini. Dengan

adanya perancanagan karir sejak dini, nantinya diharapkan akan memudahkan

manusia itu sendiri dalam meniti dan mewujudkan setiap karirnya ke depan.

Pentingnya perencanaan karir sejak dini menuntut sekolah-sekolah

menengah atas dan sederajat di Indonesia harus turut serta menekankan

pembinaan karir dalam kurikulum tingkat satuan pendidikannya. Mengingat

pentingnya pembinaan karir sejak dini tersebut maka sekolah pun mengadakan

program bimbingan karir sejak dini di sekolah. Hal ini terbukti dari adanya

Program Pemilihan Jurusan di kalangan SMK/SMA sederajat. Jurusan yang

ditawarkan yaitu Program Studi Ilmu Alam (PSIA), Program Studi Ilmu Sosial

(PSIS), Program Studi Ilmu Bahasa (PSIB). Dengan adanya Program Pemilihan

Jurusan ini maka para siswa diharapkan mampu menentukan dan merencanakan

pilihan studi lanjut dan/atau karirnya lebih awal.

Namun seiring berjalannya waktu, sekarang ini sering dijumpai kasus

terkait tentang permasalahan dan kendala-kendala yang dialami siswa dalam

menentukan jurusan yang tepat bagi diinya sesuai dengan minat dan bakat yang

dimilikinya. Beberapa permasalahan yang hingga sekarang ini sering ditemui itu

diantaranya yaitu:

1. Siswa bingung dan belum tahu harus memilih jurusan apa yang tepat bagi

dirinya. Hal ini dikarenakan siswa belum memiliki kebulatan tekad dalam

menentukan karirnya di masa depan.

2. Dalam memilih jurusan siswa tidak memilih jurusan sesuai dengan bakat

yang dimilikinya, tetapi hanya berdasarkan minat dan ketertarikannya

pada suatu hal objek/profesi suatu pekerjaan (misalnya polisi atau

perawat). Hal ini disebabkan karena siswa belum mengetahui potensi dan

bakat yang dimilikinya. Jadi siswa masih mengandalkan minatnya saja,

tanpa menghiraukan bakat yang dimilikinya.

3. Pemilihan jurusan masih diwarnai dengan adanya pengaruh dari orang lain

(orang tua, teman). Memang tidak bisa dipungkiri bahwa sejalan dengan

perkembangannya banyak siswa yang memilih suatu jurusan tertentu atas

dasar perintah (paksaan) dari orang tua mereka. Namun tidak sedikit pula

siswa yang memilih jurusannya atas dasar ikut-ikutan pilihan temannya.

Hal ini menyebabkan pilihan siswa terhadap jurusan yang dipi;ihnya tidak

murni dari hati nurani, melainkan ada faktor-faktor lain yang

mempengaruhinya.

4. Latar belakang lingkungan turut mewarnai prioritas pilihan siswa terhadap

suatu jurusan tertentu. Misalnya saja, seorang siswa

Berdasarkan paparan di atas, maka kita selaku calon konselor perlu

memahami berbagai hal terkait dengan layanan dan permasalahan yang ada dalam

bimbingan di bidang karir, agar nantinya ketika dilapangan, kita bisa lebih mudah

dalam menangani permasalahan yang dialami konseli terkait dengan karirnya.

Berdasarkan uraian di atas, penulis akan membahas berbagai hal yang

berhubungan dengan karir siswa khususnya Program Penjurusan Siswa Kelas X.

1.2 Latar Belakang Pemberian Layanan Informasi Penempatan dan

Penyaluran Bidang Karir Kepada Siswa Kelas X SMA Laboratorium

Undiksha Singaraja

Era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, telah berdampak kepada munculnya bidang-bidang

baru dalam dunia pekerjaan. Bidang pekerjaan semakin terdiferensiasi atau

terspesifikasi sehingga disamping dirasakan semakin banyak juga

mempersyaratkan kemampuan yang lebih tinggi. Sementara itu, persaingan untuk

memasuki dunia kerja juga semakin ketat dan kompetitif. Di sisi lain, sistem

penerimaan kerja yang dulu berorientasi pada formasi kini cenderung berubah ke

arah kualifikasi. Akibatnya, apabila seseorang tidak mempersiapkan diri secara

baik dan maksimal sebagai sumber daya yang handal, dikhawatirkan akan kalah

dalam percaturan di dunia pekerjaan yang akhirnya akan menjadi pengangguran.

Mencermati hal di atas, agar individu dapat memperoleh jabatan atau pekerjaan

yang memuaskan sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatnya, maka

diperlukan perencanaan karir secara matang.

Dalam konteks pendidikan upaya membantu siswa dalam merencanakan

pemilihan jabatan atau pekerjaan di masa mendatang secara tepat merupakan

aspek yang sangat krusial, sehingga telah menempatkan pentingnya layanan

bimbingan karir bagi siswa sebagai bagian integral dari layanan bimbingan dan

konseling di sekolah. Bahkan, apabila ditinjau dari perspektif sejarah lahirnya

bimbingan dan konseling tidak lepas dari upaya untuk membantu siswa-siswa

mendapatkan lapangan kerja yang cocok sesudah mereka meninggalkan bangku

sekolah, melalui gerakan bimbingan jabatan atau masalah karir.Perkembangan

karier merupakan salah satu segi dari keseluruhan proses perkembangan orang

muda dan pilihan yang menyangkut jabatan dimasa depan berlangsung selaras

dengan perkembangan karier.

Dalam hal ini penulis menggunakan Teori Perkembangan Karir menurut

Ginzberg. Pokok kajian Ginzberg dalam membangun teorinya adalah didasari atas

pendekatan psikologis atas tugas-tugas perkembangan yang dilalui manusia.

Menurut pandangan teori ini pilihan karir tidak hanya terjadi sekali saja

melainkan mengalami suatu proses perkembangan yang meliputi jangka waktu

tertentu. Sehingga pilihan-pilihan yang dibuat dari awal proses perkembangan

vokasional berpengaruh terhadap pilihan selanjutnya, dengan demikian suatu

keputusan yang diambil dapat ditinjau kembali.

1.3 Pendekatan/Model/Layanan yang Digunakan

Adapun layanan yang penulis gunakan dalam melaksanakan praktek

bimbingan di Kelas X 5 adalah layanan informasi penempatan dan penyaluran di

bidang karir yaitu tentang Penjurusan untuk Siswa Kelas X SMA. Pemberian

layanan informasi penempatan dan penyaluran tentang penjurusan untuk siswa

SMA di Kelas X 5 ini bertujuan untuk memberikan informasi awal secara lebih

dini mengenai program penjurusan di SMA yang sebentar lagi akan

diperuntukkan untuk siswa kelas X SMA.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Perkembangan Karir Ginzberg

1. Pokok Teori Ginzberg

Teori Ginzberg dikembangkan pada tahun 1951 berdasarkan hasil studi

melalui pengamatan dan wawancara dengan sampel yang terdiri dari laki-laki

dari keluarga yang pendapatannya diatas rata-rata. Ini dilihat dari pendidikan

ayah sebagai tenaga professional dan ibunya yang berpendidikan tinggi. Jadi

sampelnya terbatas mencakup sub kelompok tertentu dari seluruh populasi dan

memiliki latar belakang sehingga memiliki peluang untuk memilih mereka

lebih luas. Teori Gizberg tidak menjelaskan pilihan karir dari keseluruhan

populasi.Dalam hal ini mereka yang berasal dari kalangan yang penghasilanya

rendah karena anak-anaknya telah mulai bekerja pada umur 18 tahun bahkan

mungkin lebih awal karena tekanan keadaan.Yang menjadi dasar bagi

Ginzberg dalam membangun teorinya adalah pendekatan psikologis atas

tugas-tugas perkembangan yang dilalui oleh manusia dari masa ke masa.

Konsep perkembangan dan pemilihan pekerjaan atau karier oleh Ginzberg

dikelompokkan dalam empat unsur yaitu :

a. Proses (bahwa pilihan pekerjaan itu merupakan suatu proses yang

berlangsung secara terus-menerus).

b. Irreversibilitas (bahwa pilihan pekerjaan itu tidak bisa diubah atau dibalik.

Adanya pembatasan pilihan pekerjaan itu bersifat menentukan. Jadi umur

akan mempengaruhi karir seseorang dan kesediaan kesempatan bisa saja

menyebabkan orang berubah dalam pilihan pekerjaannya).

c. Kompromi (bahwa pilihan pekerjaan itu merupakan kompromi antara

faktor-faktor yang lain yaitu minat, kemampuan, dan nilai. Dalam unsure

kompromi ini seseorang mulai mencari kesempurnaanya lagi melalui

perkembangan sehingga muncullah konsep optimism).

d. Optimisme (bahwa setiap orang mencari kecocokan paling baik antara

minatnya yang terus mengalami perubahan, tuuan-tujuannya, dan keadaan

yang terus berubah).

2. Proses Pemilihan Karir Ginzberg

Proses pemilihan pekerjaan oleh Ginzberg diklasifikasikan

dalam tiga tahapan utama yaitu :

a. Masa Fantasi

Masa ini berlangsung pada individu dengan tahap usia sampai kira-kira

10 tahun atau 12 tahun (masa sekolah dasar). Pada masa ini, proses pemilihan

pekerjaan masih bersifat sembarangan atau asal pilih, tanpa didasarkan pada

pertimbangan yang masak (rasional dan objektif) mengenai kenyataan yang

ada. Pilihan pekerjaan pada masa ini hanya didasari atas kesan yang dapat

melahirkan kesenangan semata, dan diperolehnya dari/mengenai orang-orang

yang bekerja atau lingkungan kerjanya.

Menurut Ginzberg, kegiatan bermain pada masa fantasi secara bertahap

menjadi berorientasi kerja dan merefleksikan preferensi awal untuk jenis

aktifitas tertentu. Berbagai peran okupasional tercermin dalam kegiatan

bermain, yang menghasilkan pertimbangan nilai dalam dunia kerja.

b. Masa Tentatif

Masa ini berlangsung mencakup anak usia lebih kurang 11 tahun sampai

18 tahun atau pada masa anak bersekolah di SLTP dan SLTA. Pada masa ini,

pilihan pekerjaan mengalami perkembangan. Masa ini oleh Ginzberg

diklasifikasikan manjadi empat tahap, dimulai dari

Tahap minat (11-12 tahun) yakni masa dimana individu cenderung

melakukan pekerjaan/kegiatan hanya yang sesuai minat dan kesukaan

mereka saja. Pertimbangan karier pun juga didasari atas kesenangan,

ketertarikan atau minat individu terhadap objek karier, dengan tanpa

mempertimbangkan banyak faktor. Akan tetapi, setelah menyadari bahwa

minatnya berubah-ubah (sebagai reaksi perkembangan dan interaksi

lingkungannya), maka individu akan menanyakan kepada dirinya tentang

kemampuan yang dimilikinya untuk melakukan suatu pekerjaan. Keadaan

ini disebut sebagai tahap kapasitas.

Tahap kapasitas (13-14 tahun), yakni masa dimana individu mulai

melakukan pekerjaan/kegiatan didasarkan pada kemampuannya masing-

masing. Orientasi pilihan pekerjaan juga pada masa ini berbentuk upaya

mencocokkan kemampuan yang dimiliki dengan minat dan kesukaannya.

Tahap nilai (15-16 tahun), yaitu tahap dimana minat dan kapasitas itu akan

diinterpretasikan secara sederhana oleh individu yang mulai menyadari

bahwa terdapat suatu kandungan nilai-nilai tertentu dari suatu jenis

pekerjaan, baik kandungan nilai yang bersifat pribadi maupun serangkaian

nilai yang bersifat kamasyarakatan. Kesadaran akan serangkaian

kandungan nilai ini pula yang membuat individu dapat mendiferensiasikan

nilai suatu pekerjaan dengan pekerjaan lainnya.

Tahap transisi (17-18 tahun), yakni keadaan dimana individu akan

memadukan orientasi-orientasi pilihan yang dimiliki sebelumnya (minat,

kapasitas, dan nilai) untuk dapat direalisasikan dalam kehidupannya.

Tahap ini dikenal juga dengan tahap pengenalan secara gradual terhadap

persyaratan kerja, pengenalan minat, kemampuan, imbalan kerja, nilai, dan

perspektif waktu.Keputusan yang menjadi pilihan itu sudah merupakan

bentuk tanggung jawab dan konsekuensi pola karier yang dipilih.

c. Masa Realistik

Masa ini mencakup anak usia 18-24 tahun atau pada masa perkuliahan

atau mulai bekerja. Pada masa ini, okupasi terhadap pekerjaan telah

mengalami perkembangan yang lebih realistis. Orientasi minat, kapasitas, dan

nilai yang dimiliki individu terhadap pekerjaan akan direfleksikan dan

diintegrasikan secara runtut dan terstruktur dalam frame vokasional

(kristalisasi pola-pola okupasi) untuk memilih jenis pekerjaan dan atau

memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan arah tentatif mereka

(spesifikasi). Masa ini pun dibedakan menjadi tiga tahap yaitu :

Tahap eksplorasi, yakni tahap dimana individu akan melakukan eksplorasi

(menerapkan pilihan-pilihan yang dipikirkan pada masa tentatif akhir dan

belum berani mengambil keputusan) dengan memberikan penilaian atas

pengalaman atau kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan dalam

keterkaitannya terhadap tuntutan kerja yang sebenarnya. Penilaian ini pada

hakikatnya berfungsi sebagai acuan dan atau syarat untuk bisa memasuki

lapangan pekerjaan atau untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan

tinggi.

Tahap kristalisasi, yakni tahap dimana penilaian yang dilakukan individu

terhadap pengalaman atau kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan

pekerjaan baik yang berhasil ataupun yang gagal akan mengental dalam

bentuk pola-pola vokasional yang jelas. Pada tahap ini, individu akan

mengambil keputusan pokok dengan mengawinkan faktor-faktor internal

dan eksternal dirinya untuk sampai pada spesifikasi pekerjaan tertentu,

termasuk tekanan keadaan yang ikut memaksa pengambilan keputusan itu.

Tahap spesifikasi, yaitu tahap pilihan pekerjaan yang spesifik atau khusus.

Pada tahap ini, semua segmen dalam orientasi karier yang dimulai dari

orientasi minat, kapasitas, dan nilai, sampai tahap eksplorasi dan

kristalisasi telah dijadikan pertimbangan (kompromi) yang matang

(determinasi tugas-tugas perkembangan yang optimal) dalam memilih arah

dan tujuan karier dimasa yang akan datang.

Dari berbagai tahapan yang diklasifikasikan Ginzberg di atas, dapat

disimpulkan bahwa pelaksanaan pemilihan pekerjaan yang terjadi pada

individu merupakan suatu pola pilihan karier yang bertahap dan runtut, yang

dinilai subjektif oleh individu dalam milieu sosiokulturalnya sejak masa

kanak-kanak hingga awal masa dewasanya. Artinya, pada saat keputusan

vokasional tentatif dibuat, pilihan-pilihan yang lain akan dicoret. Sehingga

individu yang berhasil dalam karier/pekerjaan (memiliki kepuasan kerja)

adalah individu yang mampu mengidentifikasi, mengarah, dan mengakomodir

semua orientasi minat, kapasitas, dan nilai kedalam proses kompilasi yang

tepat dan dinamis.

Di beberapa bagiannya, teori ini masih dianggap kurang sempurna,

mengingat sampel yang dipilih Ginzberg dalam membangun teorinya ini

kurang representatif, yakni hanya diwakili oleh sampel laki-laki dari keluarga

yang berpenghasilan diatas rerata (ayahnya adalah tenaga profesional dan

ibunya berpendidikan tinggi). Sehingga peluang sampel dalam memilih

pilihan karier cenderung lebih luas, dan cenderung tidak mengalami hambatan

dalam proses okupasionalnya. Sementara kemungkinan adanya kalangan

sampel yang berasal dari keluarga yang berpenghasilan rendah dan mengalami

tekanan keadaan tertentu, termasuk juga sampel perempuan yang hampir tidak

ada dalam studinya dalam kerangka teori ini kurang mendapat perhatian.

Konsep irreversibilitas (pilihan pekerjaan itu tidak bisa diubah atau

dibalik) juga mengalami modivikasi dengan tetap menekankan pada

pentingnya pilihan itu dilakukan secara dini dalam membantu proses

pembuatan karier. Untuk hal ini, Ginzberg menyatakan bahwa irreversibilitas

itu tidak bersifat menentukan keberhasilan kerier, dan menekankan

konsep optimisasi (pencarian kecocokan) sebagai bagian okupasional

dalam mencapai kepuasan kerja. Karena bagi kelompok Ginzberg,

reversibilitas disebut sebagai penyimpangan, yang disebabkan oleh

keterampilan okupasional dini dan timing perkembangan realistik secara

signifikan lebih lambat datangnya, akibat variabel-variabel tertentu seperti

instabilitas emosi, masalah pribadi, dan kekayaan finansial.

Sehingga diakhir pendapatnya, Ginzberg juga menyimpulkan bahwa

pengambilan keputusan dalam pilihan karier itu berlangsung sepanjang hayat,

sebagai refleksi dari perubahan minat dan tujuan-tujuan, serta keadaan atau

tekanan yang berlangsung dalam kehidupan seseorang. Konsep ini juga saya

anggap sebagai reaksi edukatif Ginzberg atas kelemaham awal tentang

batasan umur masa realistis dari teori yang dibangunnya.

Sehingga diakhir pendapatnya, Ginzberg (Munandir, 1996:2) menyatakan

bahwa “pemilihan pekerjaan merupakan proses pengambilan keputusan yang

berlangsung seumur hidup bagi mereka yang mencari kepuasan dari

pekerjaannya.Keadaan ini mengharuskan mereka berulang-ulang melakukan

penilaian kembali, dengan maksud mereka dapat lebih mencocokkan tujuan-

tujuan karier yang terus berubah-ubah dengan kenyataan dunia kerja”.

Konseptualisasi teori ini agaknya lebih bersifat deskriptif daripada

eksplanatori. Artinya teori ini tidak memberikan strategi untuk memfasilitasi

perkembangan karier ataupun penjelasan tentang proses perkembangannya.

Kegunaan utama teori ini tampaknya hanya dalam memberikan satu kerangka

baru untuk melakukan studi mengenai perkembangan karier.

2.2 Instrumen yang Digunakan

Dalam memberikan informasi layanan informasi penempatan dan

penyaluran terkait dengan program penjurusan untuk siswa kelas X SMA, penulis

menggunakan beberapa instrument yang digunakan dalam menghimpun data

ketika melakukan observasi di kelas X 5, SMA Laboratorium Undiksha Singaraja,

yaitu diantaranya:

1. Angket Prioritas Jurusan

Tujuan digunakannya angket dalam layanan ini adalah untuk

mengetahui seberapa besar prioritas minat siswa Kelas X 5 ini terhadap

jurusan yang tersedia di SMA. (Angket terlampir). Adapun angket yang

kami gunakan yaitu sebagai berikut :

ANGKET PRIORITAS JURUSAN

SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA KELAS X 5

TAHUN 2012

Nama :

No. absen :

Kelas :

Pilihlah program jurusan sesuai dengan minat Anda dan berikan alasan

kenapa Anda berminat untuk memilih jurusan tersebut?

PROGRAM

JURUSAN ALASAN

Hasil angket terlampir.

2. Kuisioner Informasi Penempatan dan Penyaluran

Tujuan diberikannya kuisioner dalam layanan ini adalah untuk

mencari dan memberikan informasi tentang pandangan dan pengetahuan

siswa terhadap jurusan yang ada di SMA sebelum mereka menentukan

pilihannya terhadap salah satu jurusan tersebut. Tujuan lain dari

penggunaan kuisioner ini adalah untuk mengungkap permasalahan-

permasalahan yang dialami siswa dalam menentukan jurusannya, salah

satunya adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab timbulnya

permasalahan yang dialami siswa tersebut terkait. Adapun kuisioner yang

kami gunakan yaitu sebagai berikut :

KUISIONER PENEMPATAN DAN PENYALURAN

SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA

TAHUN 2012

A. Identitas Responden

Nama : ............................................................................

Kelas : ...................

No. absen : ...................

B. Petunjuk Pengisian

1. Peneliti sangat mengharapkan bantuan Anda untuk berkenaan

memberikan respon pada setiap pernyataan pada instrument penelitian

ini, dengan memberikan tanda centang (√) pada salah satu kolom

respons yang tersedia sesuai dengan pilihan Anda.

2. Setiap pernyatan hanya direspons dengan tanda centang (√) sesuai

dengan pilihan Anda berdasarkan pengamatan, pengalaman,

pemahaman, dan apa yang dirasakan sekarang.

3. Setiap singkatan pada kolom akternatif jawaban adalah :

B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah

4. Respon yang Anda berikan tidak mengandung unsure penilaian (tes),

benar atau salah, serta tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan tugas

dan fungsi Anda di sekolah.

5. Terima kasih atas bantuan Anda.

ANGKET KUISIONER PENEMPATAN DAN PENYALURAN

KELAS X 5


NO. PERNYATAAN B R S

1 Apakah Anda sudah memiliki bayangan dalam

program pemilihan jurusan nantinya?

2 Apakah Anda tahu program jurusan apa yang

tersedia di sekolah Anda?

3 Apakah Anda tertarik dengan jurusan IPA?

4

Apakah Anda tertarik dengan perkembangan

budaya dan senantiasa mengikuti

perkembangannya?

5

Apakah Anda mampu menggunakan beberapa

alat optik dan alat ukur yang ada di

laboratorium Anda, seperti Mikroskop dan

Neraca Pegas?

6 Apakah Anda tertarik dengan jurusan IPS?

7 Apakah Anda menguasai ilmu pasti dan ahli di

dalamnya?

8

Apakah Anda mampu menyebutkan skala

tempat suatu daerah dengan dalam peta dan

aslinya di‟ lapangan‟?

9 Apakah Anda tertarik dengan jurusan IPB?

10 Apakah Anda suka menggali dan mencari

informasi terkait dengan perkembangan

politik di lingkungan masyarakat sekitar

Anda?

11 Apakah Anda yakin akan memperoleh jurusan

yang Anda inginkan?

12 Apakah dalam memilih jurusan Anda

menentukan sendiri pilihan jurusan Anda?

13 Apakah pilihan jurusan Anda ditentukan oleh

orang tua Anda

14 Apakah dalam memilih jurusan Anda hanya

ikut-ikutan teman saja?

15 Apakah jurusan yang Anda pilih sesuai dengan

minat Anda?

16 Apakah jurusan yang Anda pilih sudah sesuai

dengan bakat dan potensi yang Anda miliki?

17

Apakah Anda sudah mengetahui prospek studi

lanjut dan peluang kerja untuk jurusan yang

akan Anda pilih nantinya?

18 Apakah Anda tertarik dan memiliki

kemampuan di bidang verbal?

19 Apakah Anda sudah mengetahui prospek studi

lanjut dan peluang kerja untuk jurusan IPA?

20

Apakah Anda mampu mengoperasikan

bebrapa piranti penunjang pembelajaran

seperti laptop, komputer, LCD, OHP,

Kamera?


lanjut dan peluang kerja untuk jurusan IPS?

22 Apakah Anda memiliki kemampuan untuk

berbahasa asing?


lanjut dan peluang kerja untuk jurusan IPB?

24

Apakah Anda sudah menggali dan mencari

informasi terkait dengan program jurusan

yang Anda minati?

25

Apakah Anda sudah mengetahui syarat-syarat

yang harus dipenuhi untuk masuk di jurusan

IPA?

26

Apakah Anda sudah mampu mengikuti

perkembangan teknologi di era globalisasi

ini?

27



IPS?


kemampuan di bidang numerik?

29



IPB?

30

Apakah Anda sudah mengetahui kelebihan dan

kekurangan dari masing-masing jurusan yang

ada di sekolah Anda?

Hasil sebaran kuisioner terlampir.

2.3 RPBK dan Media yang Menyertai

Rencana Pelayanan Bimbingan Konseling (RPBK) yang digunakan adalah

RPBK Bidang Karir untuk Layanan Informasi Penempatan dan Penyaluran di

Kelas X 5 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, Tahun Ajaran 2012. (RPBK

terlampir).

Dalam RPBK telah dijelaskan bahwa penulis juga menggunakan media

sebagai penunjang keberhasilan praktek layanan kami di lapangan. Salah satu

media penunjang layanan yang penulis gunakan dalam pemberian layanan

informasi penempatan dan penyaluran adalah brosur. Tujuan digunakannya brosur

dalam layanan ini adalah sebagai panduan dalam memberikan informasi tentang

prospek studi lanjut dan peluang kerja untuk masing-masing jurusan setelah

meninggalkan bangku SMA nantinya.

Selain mengunakan brosur penulis juga menggunakan video dalam

pemberian layanan penempatan dan penyaluran yang berkaitan dengan informasi

penjurusan untuk siswa SMA yang duduk di bangku kelas X. Video ini

merupakan cuplikan dari salah satu contoh profesi yaitu profesi guru, yang bisa

dijadikan bayangan dalam memilih dan menentukan karir setelah tamat dari

bangku SMA nantinya.

2.4 Cyber Counseling

Dalam memberikan layanan informasi penempatan dan penyaluran di

Kelas X 5 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, penulis juga menggunakan

cyber counseling sebagai layanan tambahan yang dapat menujang layanan

informasi penempatan dan penyaluran di bidang karir. Dalam hal ini penulis

menggunakan www.jurusankumasadepanku.weebly.com sebagai cyber

counseling. Website tersebut merupakan salah satu bentuk layanan bimbingan dan

konseling dalam format cyber counseling. Website tersebut memberikan layanan

informasi di bidang karir tentang pemilihan jurusan bagi siswa kelas X yang

duduk di bangku SMA. Website tersebut bertujuan untuk memberikan informasi

kepada siswa kelas X terkait hal-hal yang bersangkutan dengan pemilihan jurusan

di SMA. Hal ini dilakukan karena masih banyak siswa yang belum tahu dan

belum memiliki bayangan dalam menentukan jurusannya di SMA. Dengan adanya

http://www.jurusankumasadepanku.weebly.com/

website ini sangat bermanfaat bagi siswa-siwa yang belum memiliki bayangan

terhadap penjurusan tersebut.

BAB III

PEMBAHASAN

3.2 Hasil yang Dicapai

Ketika memberikan layanan informasi penempatan dan penyaluran di

Kelas X 5 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, dari 36 orang siswa hanya 27

siswa yang bisa hadir ketika penulis memberikan layanan. Penulis menggunakan

dua instrument yang membantu keberhasilan layanan yang diberikan. Adapun

instrument yang penulis gunakan ketika memberikan layanan yaitu Angket

Prioritas Jurusan dan Kuisioner Informasi Penempatan dan Penyaluran. Berikut

hasil yang diperoleh dari dua instrument yang diberikan di kelas X 5.

a. Angket Prioritas Jurusan

Dari sebaran Angket Prioritas Jurusan dapat diketahui bahwa prioritas

utama jurusan siswa kelas X 5 adalah jurusan IPA yaitu sebesar 52%

sebanyak 14 orang, kemudian disusul jurusan IPS sebesar 30% sebanyak 8

orang dan terakhir adalah jurusan IPB sebasar 18% sebanyak 5 orang.

Berikut ini adalah grafik dari hasil sebaran angket prioritas jurusan di

Kelas X 5.

b. Kuisioner Informasi Penempatan dan Penyaluran

Pada hasil sebaran kuisioner informasi penempatan dan penyaluran

juga diperoleh hasil yang sama dengan hasil yang diperoleh dari sebaran

angket prioritas jurusan. Pada hasil sebaran kuisioner jurusan IPA juga

memperoleh prioritas tertinggi di kelas X 5 yaitu sebesar 52% sebanyak 14

orang, kemudian disusul jurusan IPS sebesar 30% sebanyak 8 orang dan

terakhir adalah jurusan IPB sebasar 18% sebanyak 5 orang. Berikut ini

adalah grafik dari hasil sebaran kuisioner informasi penempatan dan

penyaluran di Kelas X 5.

Berdasarkan persentase yang diperoleh dari hasil sebaran angket

prioritas jurusan dan kuisioner informasi penempatan dan penyaluran di

Kelas X 5 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, maka dapat

disimpulkan bahwa secara umum siswa Kelas X 5 berminat untuk masuk

di jurusan IPA. Berdasarkan hal tersebut pula dalam melakukan praktek da

penelitian di SMA Laboratorium Undiksha penulis memberikan informasi

yang lebih lanjut terkait dengan jurusan IPA kepada siswa Kelas X 5.

c. Informasi yang Diberikan

Adapun informasi yang bisa penulis berikan terkait dengan jurusan

IPA kepada siswa Kelas X 5 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja,

yaitu sebagai berikut :

Mata Pelajaran Inti dalam Jurusan IPA

Jurusan IPA disini adalah jurusan yang mempelajari atau

mengungkap mengenai gejala-gejala alam dengan menerapkan

langkah-langkah ilmiah agar siswa paham dan menguasai konsep

alam. Ruang lingkup IPA yaitu makhluk hidup, energi dan

perubahannya, bumi dan alam semesta serta proses materi dan

sifatnya. IPA terdiri dari empat aspek yaitu Matematika, Fisika,

Kimia, dan Biologi.

Syarat-syarat Memilih Jurusan IPA

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk memasuki jurusan-

jurusan yang terdapat di SMA yaitu :

1) Mata pelajaran yang menjadi keunggulan pada jurusan

tersebut harus memenuhi standar KKM yang telah

ditentukan oleh sekolah.

2) Disesuaikan dengan hasil rekomendasi dari hasil Tes

Psikologi yang telah didapatkan oleh siswa.

3) Melihat minat siswa terhadap jurusan yang diinginkan.

4) Mendapatkan persetujuan dari orang tua siswa.

5) Pertimbangan dari guru BK di sekolah yang bersangkutan.

Peluang Karir yang Bisa Ditempuh

Adapun peluang karir yang bisa ditempuh untuk jurusan IPA

setelah tamat dari bangku SMA nantinya adalah:

1) Kedokteran

2) Keperawatan

3) Kebidanan

4) Kesehatan Gizi

5) Analis Kimia

6) Apoteker

7) Kesehatan Gizi dan Lingkungan

8) Polisi/Polwan

9) Tentara

10) Keguruan

11) Pilot

12) Pramugari

d. Kesan-kesan

Selama melakukan praktek di SMA Laboratorium Undiksha

Singaraja penulis merasa senang bisa melakukan praktek di sekolah ini.

Hal ini disebabkan karena penulis bisa memperoleh pengalaman baru

dalam berlatih melakukan Praktikum BK Karir di sekolah, sehingga bisa

menjadi bekal yang dapat diterapkan di „lapangan‟ nanatinya.

Selain itu kesan penulis juga mendapatkan kesan yang positif dari

keluarga besar SMA Labortorium Undiksha Singaraja. Staf pegawai, guru-

guru, guru pembimbing (guru BK) dan siswa-siswa sangat menerima

kehadiran penulis dengan hangat dan ramah. Hal ini terlihat dari besarnya

bantuan, motivasi dan dorongan-dorongan yang diberikan kepada penulis

ketika mengalami kendala dan hambatan selama melakukan praktek di

sekolah ini.

e. Kelemahan

Kelemahan dari diadakannya praktek kegiatan layanan ini adalah

diantaranya dikarenakan banyaknya kendala yang penulis temui selama

melakukan praktek di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Beberapa

kendala yang menjadi hambatan penulis dalam melakukan praktek di

sekolah ini adalah :

Selama melakukan praktek penulis susah mencari waktu yang tepat

untuk melakukan praktek di sekolah. Padatnya jadwal kuliah di

kampus, menjadi kendala dalam melakuakn praktek di sekolah,

selain itu di sekolah juga susah mencari jam kosong di kelas.

Selain masalah waktu, penulis juga susah mencari kelas yang akan

dijadikan sebagai sampel. Awalnya penulis hendak menggunakan

siswa Kelas XII sebagai sampel dengan pemberian layanan

informasi terkait program studi lanjut, tapi karena siswa Kelas XII

sedang sibuk mempersiapkan diri menghadapi UN, maka akhirnya

penulis menggunakan siswa Kelas X sebagai sampel dengan

layanan informasi penempatan dan penyaluran terkait program

penjurusan untuk siswa Kelas X.

Hal terakhir yang menjadi kendala penulis dalam melakukan

praktek di sekolah adalah minimnya pengetahuan, wawasan dan

pengalaman penulis tentang jurusan dan pilihan karir yang tersedia

untuk siswa SMA.

f. Kelebihan

Kelebihan dari diadakannya praktek di sekolah ini adalah siswa

mampu memperoleh informasi tentang penjurusan dan pilihan karir setelah

lepas dari bangku SMA sehingga baik siswa maupun penulis dan Guru BK

bisa mengetahui prioritas pilihan jurusan di kelas X 5 secara lebih dini.

Selain itu dengan adanya praktek ini penulis juga dapat berlatih dalam

melakukan praktek di sekolah sehingga menjadi bekal ketika terjun di

„lapangan‟ nantinya.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Dari paparan di atas dapat penulis simpulkan bahwa pentingnya pemberian

layanan informasi penempatan dan penyaluran untuk siswa Kelas X dalam

memberikan informasi awal terkait dengan program jurusan yang ada di sekolah

secara lebih dini. Selama melaksanakan praktek layanan informasi penempatan

dan penyaluran di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, Kelas X 5 memiliki

prioritas jurusan IPA.

4.2 Saran

Adapun saran yang bisa penulis berikan adalah :

a. Kepada para siswa Kelas X, khususnya siswa kelas X 5 SMA

Laboratorium Undiksha Singaraja agar mulai memikirkan dan

mempersiapkan diri dalam menghadapi program pemilihan jurusan

yang akan diselenggarakan oleh pihak sekolah, agar nantinya jurusan

dan karir yang akan ditempuh sesuai dengan minat, bakat dan potensi

yang dimilikinya.

b. Kepada mahasiswa selaku calon konselor hendaknya memahami,

mendalami, kemudian mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh

selama praktek di sekolah, guna pemahaman awal sebagai calon

konselor atau guru pembimbing professional sebelum terjun ke

lapangan.

RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING

(RPBK)

A. Judul/Spesifikasi Layanan : Informasi Penempatan dan Penyaluran

untuk Penjurusan Kelas X

B. Bidang Bimbingan : Bidang Karir

C. Jenis Layanan : Layanan Informasi Penempatan dan

Penyaluran

D. Kelas/Semester : Kelas X / Genap

E. Tahun Ajaran : 2011/2012

F. Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

G. Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan

H. Rumusan Kompetensi : Memilliki kesadaran dan dorongan untuk

mempersiapkan karir yang cocok bagi

dirinya sejak dini.

I. Tujuan Layanan :

Setelah menyelesaikan kegiatan ini diharapkan siswa dapat :

1. Menyebutkan jurusan-jurusan yang terdapat di Sekolah Menengah

Atas (SMA).

2. Menyebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk memasuki

jurusan tersebut.

3. Menyebutkan prospek studi lanjut dan peluang kerja yang tersedia

untuk masing-masing jurusan setelah tamat SMA nantinya.

J. Materi Layanan :

1. Mata Pelajaran Inti dalam Jurusan IPA

Jurusan merupakan suatu tempat untuk seorang pelajar yang tempat

tersebut disesuaikan dengan bakat, minat, dan kemampuannya, sehingga

dalam hal ini penjurusan sangat penting/ besar dampaknya bagi masa depan

seseorang. Jurusan IPA adalah jurusan yang mempelajari atau mengungkap

mengenai gejala-gejala alam dengan menerapkan langkah-langkah ilmiah

agar siswa paham dan menguasai konsep alam. Ruang lingkup IPA yaitu

makhluk hidup, energi dan perubahannya, bumi dan alam semesta serta

proses materi dan sifatnya. IPA terdiri dari empat aspek yaitu Matematika,

Fisika, Kimia, dan Biologi.

2. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk memasuki jurusan tersebut.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk memasuki jurusan IPA

yaitu :

a. Mata pelajaran yang menjadi keunggulan pada jurusan tersebut

harus memenuhi standar KKM yang telah ditentukan oleh

sekolah.

b. Disesuaikan dengan hasil rekomendasi dari hasil Tes Psikologi

yang telah didapatkan oleh siswa.

c. Melihat minat siswa terhadap jurusan yang diinginkan.

d. Mendapatkan persetujuan dari orang tua siswa.

e. Pertimbangan dari guru BK di sekolah yang bersangkutan

3. Peluang Karir yang Tersedia Untuk Jurusan IPA

Adapun peluang karir yang bisa ditempuh untuk jurusan IPA setelah

tamat dari bangku SMA nantinya adalah:

1) Kedokteran

2) Keperawatan

3) Kebidanan

4) Kesehatan Gizi

5) Analis Kimia

6) Apoteker

7) Kesehatan Gizi dan Lingkungan

8) Polisi/Polwan

9) Tentara

10) Keguruan

11) Pilot

12) Pramugari

K. Kegiatan Layananan :

1. Pendekatan : Keterampilan Proses

2. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Pemberian Tugas,

Pemberian angket dan kuisioner (semua

kegiatan tersebut dilakukan selama

observasi di sekolah)

3. Media : Brosur dan website (cyber counseling)

www.solusipemilihanjurusanuntuksiswa.w

eebly.com

4. Langkah-langkah Layanan:

PERTEMUAN

I (PERTAMA)

KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU

AWAL 1. Melakukan presensi dan apresiasi.

2. Menyampaikan tujuan layanan.

3. Melakukan appersepsi terhadap materi pelajaran yang

akan diajarkan.

4. Memotivasi siswa agar aktif dalam diskusi.

5 menit

INTI DIAGNOSIS :

1. Menyebutkan jurusan-jurusan yang terdapat di

SMA.

2. Menyebutkan syarat-syarat untuk memasuki

jurusan.

3. Menyebutkan prospek studi lanjut dan peluang

kerja yang tersedia untuk masing-masing jurusan

setelah tamat SMA nantinya.

ELABORASI :

1. Tanya jawab dengan siswa mengenai macam-

macam jurusan yang terdapat di SMA serta syarat-

syarat yang dapat dipenuhi untuk memasuki

jurusan yang diharapkan.

2. Memberi tanggapan berupa penguatan kepada siswa

dalam menjawab soal.

30 menit

http://www.solusipemilihanjurusanuntuksiswa.weebly.com/

http://www.solusipemilihanjurusanuntuksiswa.weebly.com/

L. Tempat Penyelenggara : Ruang kelas X SMA Laboratorium

Undiksha Singaraja

M. Penyelenggara Layanan : Mahasiswa Praktek

N. Kolaborasi : -

O. Instrument/Sumber layanan yang digunakan :

1. Angket Prioritas Jurusan

2. Kuisioner Penempatan dan Penyaluran SMA Laboratorium

Undiksha Singaraja

3. Refrensi yang relevan sebagai penunjang layanan penempatan dan

penyaluran penjurusan siswa.

P. Rencana Penilaia/Evaluasi :

1. Penilaian Proses : Mahasiswa praktik memperhatikan dan

mencermati kesungguhan dan

keantusiasan siswa dalam mengikuti dan

3. Siswa aktif mencatat materi yang penting dari

proses pembelajaran yang telah diterimanya.

4. Bertanya kepada siswa apakah siswa sudah

mengerti dengan materi yang disampaikan.

KONFIRMASI :

1 Meminta siswa/bersama-sama siswa merangkum

atau menyimpulkan materi yang sudah dijelaskan.

2. Mengklarifikasi apabila terdapat kesalahan yang

dilakukan oleh guru atau siswa.

3. Memberi apresiasi kepada siswa yang telah berperan

aktif

PENUTUP 1. Memberikan evaluasi secara lisan.

2. Memberikan tugas.

3. Menutup pelajaran.

10 menit

melakukan kegiatan layanan

melaluipengamatan langsung.

2. Penilaian Hasil : Form Laiseg (Penilaian segera)

a. Laiseg : Siswa memiliki pengetahuan umum

tentang jurusan-jurusan yang ada di

SMA

Siswa mengetahui syarat-syarat yang harus

dipenuhi dalam memasuki jurusan

tertentu..

b. Laijapen : Siswa memiliki gambaran umum

tentang peluang studi lanjut dari masing-

masing jurusan di SMA

c. Laijapan : Siswa mengetahui prospek kerja dari

masing-masing jurusan di SMA

Q. Tindak Lanjut : Senantiasa mamantau dan mengamati hasil

prestasi belajar dan perilaku siswa

selanjutnya memberikan tindak lanjut

layanan sesuai kebutuhan

R. Catatan Khusus : Layanan ini dikatakan berhasil apabila

siswa dalam kelas tersebut mencapai

indikator keberhasilan minimal 85%.

Singaraja, Mei 2012

Perencana Layanan,

Mengetahui,

Mahasiswa Praktik

Ni Luh Candhani Dewi

NIM : 1011011101

Mahasiswa Praktik

Ni Kadek Putri Intariani

NIM : 10110111

Dosen Pembimbing

Kadek Suranata, S.Pd., Kons.

NIP. 19480708 197603 1 001

Guru Pamong

Dra. Ni Wayan Sri Wardani

NPY. 707169

Mahasiswa Praktik

Ni Luh Dian Sintadewi

NIM : 1011011130


Nama : Antony Atma Negara

No Absen : 1

Kelas : X5

Pilihlah program jurusan dengan minat anda dan berikan alasan anda kenapa anda

berminat untuk memilih jurusan itu !

PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPA Karena saya ingin menjadi orang yang

berguna suatu saat nanti.


Nama : Luh Putu Astrid Octaviani

No Absen : 3

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPA Karena ingin menjadi suster / psikolog.


Nama : Ayu Ade Hentarni

No Absen : 4

Kelas : X5



PROGRAM JURUSAN ALASAN

Bahasa Karena saya ingin pintar berbahasa agar

tidak susah kalau ingin keluar negeri


Nama : Ayu Devi

No Absen :5

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPS Karena saya ingin kerja di bank.


Nama : Ayu Puri

No Absen :6

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPA Karena saya ingin melanjutkan study di

akbid agar menjadi seorang bidan.


Nama : Bella Kusuma Putra

No Absen : 7

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPS Pengen aja


Nama : Dharma Lakssana

No Absen : 9

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

Bahasa Karena saya ingin mencari perguruan /

sekolah tinggi pariwisata


Nama : Dewi Agustini

No Absen : 10

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPA Karena saya ingin menjadi perawat.


Nama : Komang Deniawan

No Absen : 11

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPS Agar mudah belajar, karena ingin

menjadi pegawai akuntansi


Nama : Eka Naradhipa

No Absen : 12

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPA Karena ingin menjadi dokter


Nama : Fadhila

No Absen : 13

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPA Agar bias melanjutkan pendidikan

dengan jurusan apapun.


Nama : I Made Jepry Adi Wardana

No Absen : 15

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPA Karea memang minat saya mencari

jurusan IPA


Nama : Kusuma

No Absen :17

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPA Ingin bersaing dan tuntutan keluarga


Nama : M. Ragil

No Absen : 18

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPA Karena saya ingin menjadi seorang

dokter dan bias mempelajari ilmu- ilmu

yang bagus


Nama : Putu Mertayasa

No Absen : 19

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPS Karena saya suka belajar di jurusan IPS,

karena saya bercita – cita menjadi

polisi.


Nama : AL Hani

No Absen : 21

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPA Karena anjuran dari keluarga dan saya

pun berminat dengan jurusan IPA


Nama : Kadek Oki Mendra Putra

No Absen : 22

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPS Karena memang kemampuan saya disini

dan orang tua juga menganjurkan emilih

jurusan IPS.


Nama : I Gede Perusotama Dipayana

No Absen : 23

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPA Karena saya ingin menjadi orang yang

berguna.


Nama : Resta

No Absen : 24

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPA Supaya bebas memilih jurusan di kuliah

nanti


Nama : Gde Sriterisna Yoga

No Absen : 29

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

Bahasa Karena saya ingin menjadi seorang pilot


Nama : I Wayan Vana Diatma

No Absen : 30

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPS Karena jika saya kuliah ingin mencari

ekonomi manajemen


Nama : Ayu Vida

No Absen : 31

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPA Karena saya ingin mengejar cita- cita

saya menjadi seorang bidan dan dapat

membantu orang – orang.


Nama : Windiani

No Absen : 32

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPA Karena jika saya melanjutkan ke

perguruan tinggi saya bias bebas

memilih jurusan


Nama : Gede Wisnu Kurniawan

No Absen : 33

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPS Karena jika saya tamat SMA nanti saya

kuliah ingin mecari jurusan menejemen

dan jika sudah tamat kuliah saya ingin

menjadi manajer


Nama : I Kadek Yana Kariayana

No Absen : 34

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPA Karena saat lulus SMA agar gampang

memilih jurusan perkuliahan


Nama : Yuli

No Absen : 35

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

IPA Karena agar melanjutkan ke jenjang

lebih tinggi agar bebas memilih jurusan


Nama : Nata Hari

No Absen : 36

Kelas : X5



PROGRAM

JURUSAN

ALASAN

Bahasa Karena ingin bekerja keluar negeri



TAHUN 2012

C. Identitas Responden

Nama : Antony Atma Negara

Kelas : X5

No. absen : 01

D. Petunjuk Pengisian

6. Peneliti sangat mengharapkan bantuan Anda untuk berkenaan memberikan

respon pada setiap pernyataan pada instrument penelitian ini, dengan

memberikan tanda centang (√) pada salah satu kolom respons yang

tersedia sesuai dengan pilihan Anda.

7. Setiap pernyatan hanya direspons dengan tanda centang (√) sesuai dengan

pilihan Anda berdasarkan pengamatan, pengalaman, pemahaman, dan apa

yang dirasakan sekarang.


B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah


benar atau salah, serta tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan tugas dan

fungsi Anda di sekolah.


ANGKET KUISIONER PENEMPATAN DAN PENYALURAN KELAS X 5



1 Apakah Anda sudah memiliki bayangan

dalam program pemilihan jurusan nantinya?

√

2 Apakah Anda tahu program jurusan apa

yang tersedia di sekolah Anda?

√

3 Apakah Anda tertarik dengan jurusan IPA? √

4

Apakah Anda tertarik dengan

perkembangan budaya dan senantiasa

mengikuti perkembangannya?

√

5

Apakah Anda mampu menggunakan

beberapa alat optik dan alat ukur yang ada

di laboratorium Anda, seperti Mikroskop

dan Neraca Pegas?

√

6 Apakah Anda tertarik dengan jurusan IPS? √

7 Apakah Anda menguasai ilmu pasti dan

ahli di dalamnya?

√

8




√

9 Apakah Anda tertarik dengan jurusan IPB? √

10

Apakah Anda suka menggali dan mencari



Anda?

√

11 Apakah Anda yakin akan memperoleh

jurusan yang Anda inginkan?

√



√

13 Apakah pilihan jurusan Anda ditentukan √

oleh orang tua Anda



√

15 Apakah jurusan yang Anda pilih sesuai

dengan minat Anda?

√

16

Apakah jurusan yang Anda pilih sudah

sesuai dengan bakat dan potensi yang Anda

miliki?

√

17

Apakah Anda sudah mengetahui prospek

studi lanjut dan peluang kerja untuk jurusan

yang akan Anda pilih nantinya?

√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25 Apakah Anda sudah mengetahui syarat- √

syarat yang harus dipenuhi untuk masuk di

jurusan IPA?

26



ini?

√

27

Apakah Anda sudah mengetahui syarat-


jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30

Apakah Anda sudah mengetahui kelebihan

dan kekurangan dari masing-masing

jurusan yang ada di sekolah Anda?

√



TAHUN 2012


Nama : Ayu Ade Hentarni

Kelas : X5

No. absen : 04










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah





ANGKET KUISIONER PENEMPATAN DAN PENYALURAN KELAS X….





√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√

13 Apakah pilihan jurusan Anda ditentukan

oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√






√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√



jurusan IPA?

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Ayu Devi Purnama Putri

Kelas : X5

No. absen : 05










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Komang Ayu Puri Apsari

Kelas : X5

No. absen : 06










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Bella Kusuma Putra

Kelas : X5

No. absen : 07







pilihan Anda berdasarkan pengamatan, pengalaman, pemahaman, dan

apa yang dirasakan sekarang.


B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Md. Dharma Laksana Dwiyasa

Kelas : X5

No. absen : 09







pilihan Anda berdasarkan pengamatan, pengalaman, pemahaman, dan

apa yang dirasakan sekarang.


B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Dewi Agustini

Kelas : X5

No. absen : 10



memberikan respon pada setiap pernyataan pada instrument

penelitian ini, dengan memberikan tanda centang (√) pada salah

satu kolom respons yang tersedia sesuai dengan pilihan Anda.





B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah

4. Respon yang Anda berikan tidak mengandung unsure penilaian

(tes), benar atau salah, serta tidak ada kaitannya dengan

pelaksanaan tugas dan fungsi Anda di sekolah.







√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√



jurusan IPA?

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Komang Doniawan

Kelas : X5

No. absen : 11










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√



jurusan IPA?

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Ngurah Ekanaradhipa

Kelas : X5

No. absen : 12










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Fadhila Rizkiariyanti

Kelas : X5

No. absen : 13










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17






√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√



jurusan IPA?

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : I Md. Jepry Adi Wardana

Kelas : X5

No. absen : 15










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Kusuma Surya D

Kelas : X5

No. absen : 17










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√



jurusan IPA?

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : M. Ragil Tsani Asad

Kelas : X5

No. absen : 18










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Putu Mertayasa

Kelas : X5

No. absen : 19


1 Peneliti sangat mengharapkan bantuan Anda untuk berkenaan




2 Setiap pernyatan hanya direspons dengan tanda centang (√) sesuai



3 Setiap singkatan pada kolom akternatif jawaban adalah :

B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah

4 Respon yang Anda berikan tidak mengandung unsure penilaian (tes),



5 Terima kasih atas bantuan Anda.






√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√




dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Muhammad Al-Hani

Kelas : X5

No. absen : 21










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Kadek Oki Nandra Putra

Kelas : X5

No. absen : 22










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : I Gd. Perusutama Dipayana

Kelas : X5

No. absen : 23










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Ida Bagus Resta Parasara

Kelas : X5

No. absen : 24










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Gede Sri Krisna Yoga

Kelas : X5

No. absen : 29










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : I Wayan Vana Diatma

Kelas : X5

No. absen : 30










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Ni Luh Ayu Vidayanti

Kelas : X5

No. absen : 31










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Windiani

Kelas : X5

No. absen : 32










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Gede Wisnu Kurniawan

Kelas : X5

No. absen : 33










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : I Kadek Yana Kariayana

Kelas : X5

No. absen : 34










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : Yulianingsih

Kelas : X5

No. absen : 35










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√



√


4




√

5




dan Neraca Pegas?

√



ahli di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

√



√



√


oleh orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16



miliki?

√

17




√



√

19



IPA?

√

20




Kamera?

√

21



IPS?

√


berbahasa asing?

√

23



IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



jurusan IPA?

√

26



ini?

√

27



jurusan IPS?

√



√

29



jurusan IPB?

√

30




√



TAHUN 2012


Nama : I Made Nata Hari Wisnu Wardana

Kelas : X5

No. absen : 36










B = Benar

R = Ragu-ragu

S = Salah










√

2 Apakah Anda tahu program jurusan apa yang

tersedia di sekolah Anda?

√


4

Apakah Anda tertarik dengan perkembangan

budaya dan senantiasa mengikuti

perkembangannya?

√

5

Apakah Anda mampu menggunakan beberapa

alat optik dan alat ukur yang ada di

laboratorium Anda, seperti Mikroskop dan

Neraca Pegas?

√


7 Apakah Anda menguasai ilmu pasti dan ahli

di dalamnya?

√

8




√


10




Anda?

11 Apakah Anda yakin akan memperoleh jurusan

yang Anda inginkan?

√



√

13 Apakah pilihan jurusan Anda ditentukan oleh

orang tua Anda

√



√


dengan minat Anda?

√

16 Apakah jurusan yang Anda pilih sudah sesuai

dengan bakat dan potensi yang Anda miliki?

√

17

Apakah Anda sudah mengetahui prospek studi

lanjut dan peluang kerja untuk jurusan yang

akan Anda pilih nantinya?

√



√


lanjut dan peluang kerja untuk jurusan IPA?

√

20




Kamera?

√


lanjut dan peluang kerja untuk jurusan IPS?

√


berbahasa asing?

√


lanjut dan peluang kerja untuk jurusan IPB?

√

24



yang Anda minati?

√

25



IPA?

√

26 Apakah Anda sudah mampu mengikuti √

perkembangan teknologi di era globalisasi ini?

27



IPS?

√



√

29



IPB?

√

30


dan kekurangan dari masing-masing jurusan

yang ada di sekolah Anda?

√

Laporan Akhir Pratikum Bk Karier

Documents