Top Banner
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin banyaknya permasalahan yang di hadapi di kala menggunakan pemanfaatan teknologi komputer dan komunikasi dan semakin tingginya tingkat kebutuhan serta semakin banyaknya pengguna komputer yang menginginkan suatu bentuk data yang memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan program aplikasi itu sendiri. PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk merupakan satu-satunya kebun teh milik Lonsum. Kebun ini pertama dibuka tahun 1908 oleh Boscha dan Yunghun. Boscha sebuah nama yang tak asing karena merupakan pendiri teropong bintang di lembang, Jawa Barat. Areal perkebunan seluas 627,41 hektar ini berada diatas ketinggian 1600-1800 meter dari permukaan laut. Sebagai Perusahaan yang memproduksi teh tentunya keberadaan gudang memiliki arti yang sangat penting bagi aliran barang dalam perusahaan ini. Selain penting bagi aliran barang dalam perusahaan, gudang juga mempunyai peran penting guna mendukung keberhasilan perusahaaan dalam mencapai tujuannya. Karena pada bagian gudang ini terjadi proses pengolahan input menjadi output. Untuk mengolah input dan output diperlukan adanya operasional pergudangan, meningkatkan tertib administrasi,pengawasan baik, dan di perlukan suatu sistem yang mendukung seluruh aspek yang berhubungan dengan proses yang terjadi dalam gudang, termasuk aspek sistem informasi pergudangan yang berfungsi untuk membantu pengelolaan bahan - bahan dan bahan hasil produksi. Dengan pengelolaaan sistem informasi yang teratur di harapkan kegiatan yang berlangsung dapat berjalan dengan baik. Gudang pada PT. PP. London Sumatra Indonesia, Tbk berfungsi sebagai tempat menyimpan material atau barang barang yang mendukung proses produksi serta kebutuhan perusahaan. Pada bagian ini ada 2 proses yang terjadi diantaranya proses permintaan barang dan proses pengeluaran barang. Proses permintaan barang terdiri dari beberapa tahap mulai dari tahap pembuatan purchase requestion, penerimaan purchases order, penerimaan barang, pembuatan bukti penerimaan barang (Goods or Service receipt Note (GSRN)) sampai tahapan penambahan jumlah barang barang yang di terima. Dan proses pengeluaran barang terdiri dari proses pembuatan Store issue Voucher (SIV) berdasarkan permintaan divisi,
40

Laporan Aa PKL

Jul 31, 2015

Download

Documents

Muhammad Fariq
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan Aa PKL

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin banyaknya permasalahan yang di hadapi di kala menggunakan pemanfaatan

teknologi komputer dan komunikasi dan semakin tingginya tingkat kebutuhan serta semakin

banyaknya pengguna komputer yang menginginkan suatu bentuk data yang memberikan hasil

maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan program aplikasi itu sendiri.

PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk merupakan satu-satunya kebun teh milik

Lonsum. Kebun ini pertama dibuka tahun 1908 oleh Boscha dan Yunghun. Boscha sebuah

nama yang tak asing karena merupakan pendiri teropong bintang di lembang, Jawa Barat.

Areal perkebunan seluas 627,41 hektar ini berada diatas ketinggian 1600-1800 meter dari

permukaan laut.

Sebagai Perusahaan yang memproduksi teh tentunya keberadaan gudang memiliki arti

yang sangat penting bagi aliran barang dalam perusahaan ini. Selain penting bagi aliran

barang dalam perusahaan, gudang juga mempunyai peran penting guna mendukung

keberhasilan perusahaaan dalam mencapai tujuannya. Karena pada bagian gudang ini terjadi

proses pengolahan input menjadi output.

Untuk mengolah input dan output diperlukan adanya operasional pergudangan,

meningkatkan tertib administrasi,pengawasan baik, dan di perlukan suatu sistem yang

mendukung seluruh aspek yang berhubungan dengan proses yang terjadi dalam gudang,

termasuk aspek sistem informasi pergudangan yang berfungsi untuk membantu pengelolaan

bahan - bahan dan bahan hasil produksi. Dengan pengelolaaan sistem informasi yang teratur

di harapkan kegiatan yang berlangsung dapat berjalan dengan baik.

Gudang pada PT. PP. London Sumatra Indonesia, Tbk berfungsi sebagai tempat

menyimpan material atau barang – barang yang mendukung proses produksi serta kebutuhan

perusahaan. Pada bagian ini ada 2 proses yang terjadi diantaranya proses permintaan barang

dan proses pengeluaran barang. Proses permintaan barang terdiri dari beberapa tahap mulai

dari tahap pembuatan purchase requestion, penerimaan purchases order, penerimaan barang,

pembuatan bukti penerimaan barang (Goods or Service receipt Note (GSRN)) sampai

tahapan penambahan jumlah barang – barang yang di terima. Dan proses pengeluaran barang

terdiri dari proses pembuatan Store issue Voucher (SIV) berdasarkan permintaan divisi,

Page 2: Laporan Aa PKL

proses persetujuan SIV yang dilakukan bagian Office sampai pengeluaran barang dari

gudang.

Adapun permasalahan yang ada pada bagian gudang PT. PP. London Sumatra Indonesia,

Tbk adalah tidak efektif dan efesien pengolahan data – data gudang dengan belum

terkomputerisasainya membuat proses input dan output yang terjadi di gudang terlalu lama di

proses.

Berdasarkan permasalahan diatas mengenai bagian pergudangan dan proses pergudangan

penulis mengangkat tema tentang “SISTEM MANEJEMEN GUDANG” .

1.2 Identifikasi Persoalan

Dari uraian latar belakang di atas, dapat dihasilkan beberapa permasalahan diantaranya :

1. Pencatatan data - data gudang belum terkomputerisasi.

2. Update stock barang di gudang belum terkomputerisasi.

3. Pencarian data – data gudang masih manual.

1.3 Lingkup dan Batasan

Dari permasalahan yang telah di uraikan diatas, teori aplikasi ini hanya membahas beberapa

permasalahan yaitu sebagai berikut :

1. Membuat module pencatatan data - data gudang.

2. Membuat module update stock barang.

3. Membuat module pencarian data – data gudang.

1.4 Tujuan

1. Merancang suatu aplikasi sistem manajemen gudang pada PT. PP. LondonSumatra

Indonesia, Tbk dengan menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Studio

2010.

2. Untuk memenuhi salah satu syarat program kerja lapangan guna menyelesaikan

pendidikan di Politeknik Komputer Niaga LPKIA.

Page 3: Laporan Aa PKL

1.5 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan pada laporan program kerja lapangan ini :

BAB I PENDAHULAN

Bab ini digunakan untuk mendefinisikan persoalan, ruang lingkup dan perencanaan

kegiatan atau proyek dilakukan. Bab ini berisi latar belakang, identifikasi persoalan,

lingkup dan batasan, tujuan, dan sistematika penulisan.

BAB II DASAR TEORI

Bab ini menjelaskan teori tentang permasalahan yang dibahas dalam laporan praktik

kerja dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan perangkat

lunak.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

Bab ini digunakan untuk mendefinisikan semua kebutuhan pemakai dan meletakkan

dasar-dasar untuk proses perancangan perangkat lunak. Bab ini juga menjabarkan

tentang pengembangan spesifikasi perangkat lunak untuk memecahkan persoalan.

Pembahasan meliputi gambaran umum perusahaan, analisis fungsional, perancangan

data, perancangan antarmuka, spesifikasi program, dan kendala.

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini berisi uraian mengenai kegiatan dalam membangun/mewujudkan rancangan

sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi kebutuhan sumber daya

dan panduan penggunaan program.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memuat elaborasi dan rincian kesimpulan yang dituliskan pada abstrak. Saran

untuk kajian lanjutan serta practical implication dari kerja mahasiswa dapat dituliskan

pada bab ini.

Page 4: Laporan Aa PKL

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Landasan Teori

Sistem adalah kumpulan interaksi dari sub sistem, dan Manajemen adalah ilmu mengelola

sumber daya, sedangkan Gudang adalah tempat penyimpanan barang sementara. Secara

ringkas sistem manajemen gudang mengandung pemahaman :

pengelolaan dari aktifitas yang saling terkait dalam aktifitas penyimpanan barang sementara.

Beberapa aktifitas pennyimpanan barang yaitu penerimaan dari pemasok, handling barang,

pengeluaran barang ke tujuan adalah garis besar dari aktifitas penyimpanan.

Saat ini gudang memiliki arti luas dan lebih dari sekedar tempat penyimpanan saja.

Gudang itu sendiri tidak menambah nilai barang secara langsung, tidak ada perubahan

citarasa, bentuk, kemasan, dll. Intinya tidak ada kegiatan proses operasi pada barang, yang

ada adalah aktifitas transportasi barang dari satu tempat ke tempat lainnya, itu secara umum

kegiatan di Gudang.

2.2 Bahasa Pemrograman yang Digunakan

Bahasa pemrograman yang digunakan adalah pemrograman desktop berbasis database

dengan menggunakan Microsoft visual studio 2010. Microsoft Visual Studio merupakan

sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat digunakan untuk melakukan

pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen

aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. Visual

Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated Development Environment (IDE), dan

dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library).

2.3 Database

Dalam pembuatan program aplikasi arsip surat ini database yang digunakan adalah

Micrososft Sql Server 2005. Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis

data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL

yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft

dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data

berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya

SQL Server pada basis data besar.

Page 5: Laporan Aa PKL

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

3.1 Gambaran umum perusahaan

PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk merupakan satu-satunya kebun teh milik Lonsum.

Kebun ini pertama dibuka tahun 1908 oleh Boscha dan Yunghun. Boscha sebuah nama yang

tak asing karena merupakan pendiri teropong bintang di lembang, Jawa Barat. Areal

perkebunan seluas 627,41 hektar ini berada diatas ketinggian 1600-1800 meter dari

permukaan laut.

3.2 Analisis Fungsional

Pembuatan dari program aplikasi ini dimulai dari menganalisis permasalahan tentang

kegiatan gudang yang terdapat di perusahaan. Dengan menggunakan cara sebagai berikut :

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk

menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk

memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

Contex Diagram Penerimaan Barang Gudang

Estate

Penerimaan Barang

Retur Barang

Page 6: Laporan Aa PKL

Purchases requestion berfungsi sebagai surat permintaan barang yang kirimkan

kepada perusahaan pusat untuk di proses agar perusahaan pusat dapat mengetahui kebutuhan

– kebutuhan barang yang di perlukan gudang. Purchases order didapat dari perusahaan pusat

sebagai bukti bahwa purchases requestion yang telah di kirim sudah di terima dan diproses,

selain gudang purchases order juga di kirim kepada supplier sebagai permintaan/pembelian

barang. Penerimaan barang didapat langsung dari supplier dan di kirim kepada gudang

sebagai bukti penerimaan barang maka petugas membuat surat penerimaan barang (Goods or

Service receipt Note (GSRN)), Retur barang dilakukan apabila ada kerusakan atau kekeliruan

pada barang – barang gudang yang di minta.

DFD level 0 Penerimaan Barang PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk.

Estate

1.0

Pemeriksaan

Material –

Material Yang

dibutuhkan

PT.Lonsum

Perusahaan Laporan

Purchases

Requestion Purchases

Order

2.0

Pembuatan &

pengecekan

Penerimaan

Barang

Supplier

Barang Purchases

Order

3.0

Update Stock

Barang – Barang

Yang telah

diterima

PT.Lonsum

4.0

Pembuatan

Laporan

penerimaan

barang

Bukti Penerimaan

Barang

Bukti

Penerimaan

Barang Waktu

Laporan Penerimaan Barang

Retur Barang

Page 7: Laporan Aa PKL

Contex Diagram Pengeluaran Barang – Barang Gudang

Proses pengeluaran barang dari gudang yang dilakukan PT.PP London Sumatra

Indonesia, Tbk. Pegawai tidak dapat langsung meminta barang kepada gudang namun

pegawai yang bekerja harus meminta permintaan barangnya terlebih dahulu kepada atasan

mereka dalam hal ini mandor atau Staff terkait. Mandor juga tidak dapat langsung meminta

barang kepada gudang karena gudang dapat mengeluarkan barang apabila ada surat

permintaan barang yang secara langsung telah di tanda tangani oleh pemimpin perusaan dan

staff yag berwenang. Adapun sistem pengeluaran barang PT.PP London Sumatra Indonesia,

Tbk. Setiap atasan atau mandor melakukan permintaan barang harus terlebih dahulu

menghubungi Divisi yang terkait, setelah itu divisi yang akan mengajukan permintaan barang

kepada bagian gudang, bagian gudang yang telah menerima surat permintaan barang dari

divisi kemudian membuat store issue voucher (SIV) sebagai surat pengeluaran barang dari

gudang yang di berikan kepada bagian Estate untuk di proses dan disetujui oleh pimpinan

perusahaan, setelah SIV disetujui SIV tersebut akan memberikan kembali kepada bagian

gudang sebagai bukti barang dapat di keluarkan.

Page 8: Laporan Aa PKL

DFD level 0 Pengeluaran Barang PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk.

1.0

Pemeriksaan dan

pengecekan

pengeluaran

barang

2.0

Pencatatan data

Pengeluaran

Barang

3.0

Update stock

barang yang di

keluarkan

4.0

Pembuatan

Laporan

Pengeluaran

barang

Estate

SIV Approved

Divisi

Barang

Yellow Card

Yellow

Card

Waktu

SIV Permintaan Barang

Page 9: Laporan Aa PKL

3.3 Perancangan Data

Struktur Tabel

Sistem Manajemen Gudang

Gambar 1.0 Relasi Table Sistem manajemen Gudang

Page 10: Laporan Aa PKL

Struktur Tabel

Penerimaan Barang

Gambar 1.1 Relasi Table Penerimaan Barang Gudang

Nama Tabel : Supplier

Tabel supplier di gunakan untuk menampung data – data supplier.

Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

Kode_supplier No. Identitas Supplier

(Primary Key)

Character 10

Nama_supplier Nama Supplier Character 35

Alamat_supplier Alamat Lengkap Supplier Character 35

Telp_supplier No. Telepon Supplier Character 20

Email_supplier Alamat Email Supplier Character 35

Nama Tabel : Barang

Tabel Barang di gunakan untuk menampung data – data barang.

Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

Kode_barang No. Identitas barang

(Primary Key)

Character 10

Nama_barang Nama barang Character 35

Page 11: Laporan Aa PKL

Harga_satuan Harga satuan barang Real

Satuan Bentuk satuan barang

berupa (Kg,Buah,dan Dll)

Character 10

Stock_barang Jumlah barang yang

tersedia di gudang

Int

Nama Tabel : Transakasi_Penerimaan

Tabel Transaksi penerimaan di gunakan untuk menyimpan data transaksi penerimaan barang

berupa No. Penerimaan barang, Tanggal Penerimaan barang serta Supplier yang mengirim

barang.

Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

GSRN_No No. Penerimaan Barang

(Primary Key)

Character 10

Tanggal_GSRN Tanggal Penerimaan

barang

Date

Kode_Supplier No. Identitas barang

(Foreign Key)

Character 10

Nama Tabel : Detail_Transakasi_Penerimaan

Tabel Detail Transaksi penerimaan di gunakan untuk menyimpan data data barang yang telah

di terima dari supplier dengan No. Transaksi penerimaan yang telah di simpan pada tabel

transaksi penerimaan.

Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

GSRN_No No. Penerimaan Barang

(Primary Key)

Character 10

Kode_barang No. Identitas barang

(Primary Key)

Character 10

Jumlah Jumlah barang yang

diterima

Int

Total Total uang penerimaan

barang

Real

Page 12: Laporan Aa PKL

Sruktur Table

Pengeluaran Barang

Gambar 1.2 Relasi Table Pengeluaran Barang Gudang

Nama Tabel : Pekerjaan

Tabel Pekerjaan digunakan untuk menyimpan data pekerjaan yang ada di perusahaan.

Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

Kode_pekerjaan ID bagian pekerjaan

(Primary Key)

Character 10

Nama_pekerjaan Nama pekerjaan Character 35

Nama Tabel : Divisi

Tabel Divisi digunakan untuk menyimpan data divisi atau organisasi dari pekerjaan –

pekerjaan yang ada di perusahaan.

Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

Kode_Divisi ID Organisasi bagian

pekerjaan (Primary Key)

Character 10

Nama_Divisi Nama Organisasi Character 35

Page 13: Laporan Aa PKL

Nama Tabel : Detail_pekerjaan

Tabel detai pekerjaan di gunakan untuk menyimpan data data pekerjaan serta divisi dari

pekerjaan tersebut.

Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

Kode_Divisi ID Organisasi bagian

pekerjaan (Primary Key

,Foreign Key)

Character 10

Kode_pekerjaan ID bagian pekerjaan

(Primary Key ,Foreign

Key)

Character 10

Nama Tabel : Barang

Tabel Barang di gunakan untuk menampung data – data barang.

Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

Kode_barang No. Identitas barang

(Primary Key)

Character 10

Nama_barang Nama barang Character 35

Harga_satuan Harga satuan barang Real

Satuan Bentuk satuan barang

berupa (Kg,Buah,dan Dll)

Character 10

Stock_barang Jumlah barang yang

tersedia di gudang

Int

Nama Tabel : Transaksi_Pengeluaran

Tabel Transaksi pengeluaran di gunakan untuk menyimpan data transaksi pengeluaran barang

berupa No. pengeluaran barang, Tanggal Pengeluaran barang serta pekerjaan dan divisi yang

melakukan permintaan barang dari gudang.

Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

No_transaksi No. pengeluaran Barang

(Primary Key)

Character 10

Tanggal Tanggal pengeluaran

barang

Date

Kode_Pekerjaan ID bagian pekerjaan Character 10

Page 14: Laporan Aa PKL

Kode_Divisi ID Organisasi bagian

pekerjaan

Character 10

Nama Tabel : Detail_Transaksi_Pengeluaran

Tabel Detail Transaksi pengeluaran di gunakan untuk menyimpan data data barang yang telah

dikeluarkan dari gudang dengan No. Transaksi pengeluaran barang yang telah di simpan pada

tabel transaksi pengeluaran.

Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

No_transaksi No. pengeluaran Barang

(Primary Key)

Character 10

Kode_barang No. Identitas barang

(Primary Key)

Character 10

Jumlah Jumlah barang yang

dikeluarkan

Int

Total Total uang pengeluaran

barang

Real

Sruktur Table

Retur Barang Gudang

Gambar 1.3 Relasi Table Retur Barang Gudang

Page 15: Laporan Aa PKL

Nama Tabel : Supplier

Tabel supplier di gunakan untuk menampung data – data supplier.

Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

Kode_supplier No. Identitas Supplier

(Primary Key)

Character 10

Nama_supplier Nama Supplier Character 35

Alamat_supplier Alamat Lengkap Supplier Character 35

Telp_supplier No. Telepon Supplier Character 20

Email_supplier Alamat Email Supplier Character 35

Nama Tabel : Barang

Tabel Barang di gunakan untuk menampung data – data barang.

Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

Kode_barang No. Identitas barang

(Primary Key)

Character 10

Nama_barang Nama barang Character 35

Harga_satuan Harga satuan barang Real

Satuan Bentuk satuan barang

berupa (Kg,Buah,dan Dll)

Character 10

Stock_barang Jumlah barang yang

tersedia di gudang

Int

Nama Tabel : Transakasi_Penerimaan

Tabel Transaksi penerimaan di gunakan untuk menyimpan data transaksi penerimaan barang

berupa No. Penerimaan barang, Tanggal Penerimaan barang serta Supplier yang mengirim

barang.

Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

GSRN_No No. Penerimaan Barang

(Primary Key)

Character 10

Tanggal_GSRN Tanggal Penerimaan

barang

Date

Kode_Supplier No. Identitas barang

(Foreign Key)

Character 10

Page 16: Laporan Aa PKL

Nama Tabel : Retur_barang

Tabel Retur Barang di gunakan untuk menyimpan data transaksi Retur barang berupa No.

Retur barang, Tanggal Retur barang serta No. Penerimaan barang yang bermasalah dengan

barang yang tersedia.

Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

No_Retur No. Retur Barang

(Primary Key)

Character 10

Tanggal_retur Tanggal retur barang Date

GSRN_No No. Penerimaan Barang

(Primary Key)

Character 10

Nama Tabel : Detail_ Retur_barang

Tabel Detail Retur Barang di gunakan untuk menyimpan data data barang yang bermasalah

atau terjadi kekeliruan berdasarkan No_retur yang telah di simpan pada tabel retur barang.

Nama Field Deskripsi Tipe Data Ukuran Format

No_Retur No. Retur Barang

(Primary Key)

Character 10

Kode_barang No. Identitas barang

(Primary Key)

Character 10

Jumlah Jumlah barang yang

diretur

Int

Total Total uang retur barang Real

Page 17: Laporan Aa PKL

3.4 Perancangan Prosedural

Flowchart Input Master Data Barang

Flowchart Input Master Data Supplier

User Input

Data Barang

Proses

Input Ok

? Error

OK NG

Start

End

Output

MSSQL

User Input

Data Supplier

Proses

Input Ok

? Error

OK NG

Start

End Output

MSSQL

Page 18: Laporan Aa PKL

Flowchart Input Master Data Divisi

User Input

Data Divisi

Proses

Input Ok

? Error

OK NG

Start

End

Output

MSSQL

Page 19: Laporan Aa PKL

Flowchart Input Master Data Pekerjaan

NG

Ada

Tidak Ada

OK

User Input

Data Barang

Proses

Input Ok

? Error

Start

End

Cari Data

Divisi

Data

Divisi Ada End

Output

MSSQL

Page 20: Laporan Aa PKL

Flowchart Transaksi penerimaan barang

NG OK

User Input

Transaksi

Proses

Input Ok

? Error

Start

End

Cari Data

Barang

Data

Barang Ok

?

End

Cari Data

Supplier

Data

Supplier

Ok ?

End

Update Stock

barang

Output

MSSQL

NG

NG

OK

OK

Page 21: Laporan Aa PKL

Flowchart Transaksi Pengeluaran barang

Proses

NG

OK

User Input

Transaksi

Input Ok

? Error

Start

End

Cari Data

Barang

Data

Barang Ok

?

End

Cari Data

Pekerjaan

Data

Supplier

Ok ?

End

Update Stock

barang

Output

MSSQL

Stock

Barang

Memenuhi ?

NG

NG

OK

OK

NG

OK

Page 22: Laporan Aa PKL

Flowchart Transaksi Retur barang

3.5 Kendala

Membutuhkan ketelitian dalam pembuatan program aplikasi ini. Karena sering terjadi

kesalahan koding yang dapat membuat permasalahan baru. Dan keterbatasan ilmu

pengetahuan menjadi kendala utaman pembuatan aplikasi sistem manajemen gudang ini.

NG

Ada

Tidak Ada

OK

User Input

Transaksi

Proses

Input Ok

? Error

Start

End

Cari Data

Penerimaan

Barang

Data

Penerimaan

Ada ?

End

Output

MSSQL

Update

Stock

Barang

Page 23: Laporan Aa PKL

BAB IV

IMPLEMENTASI

4.1 Kebutuhan Sumber Daya

Untuk menjalankan program aplikasi ini dapat menggunakan satu unit komputer atau

laptop, berukuran minimal seperti yang telah ditentukan dan contoh sample data yang

digunakan untuk menguji program sistem manajemen gudang. Dalam hal ini penulis menguji

program aplikasi ini dalam komputer yang memiliki spesifikasi :

4.1.1 Hardware

Prosessor : Intel Dual Core CPU 2.80 Ghz

Memori : 2048 MB RAM

Harddisk Drive : Seageate 80 GB

VGA : NVIDIA Gforce 7300 SE / 7200GS

Size VGA : 512 MB

4.1.2 Software

System Operasi : Microsoft Windows XP sp3

Program Aplikasi : Microsoft Visual Studio 2010

Program Database : Microsoft SQL Server 2005

Program Laporan : Crystal Report

4.2 Petunjuk Penggunaan Program

STRUKTUR MENU

SISTEM MANAJEMEN GUDANG

Menu Utama

Sistem Manajemen Gudang

Input Transaksi Output Data Input Master Data

Pengeluaran Barang

Penerimaan Barang

Pengembalian Barang

Data Supplier

Data Barang

Data Divisi

Data Pekerjann

Laporan Pengeluaran Barang

Laporan Penerimaan Barang

Laporan Jumlah barang tersedia

Laporan Pengeluaran Barang

Page 24: Laporan Aa PKL

1. Tampilan Koneksi Database

Gambar 1.4 Form Koneksi Database MSSQL Server 2005

Klik Tombol Sambungkan untuk menghubungkan aplikasi dengan database

MSSQL 2005 dengan server name MSSQL SERVER 2005 misalnya (ASUS-

PC\SQLEXPRESS) tergantung dengan Server Name MSSQL yang terinstall

di komputer.

2. Tampilan Login Program

Gambar 1.5 Form Login Aplikasi

Username dan Password di isi dengan ID dan password yang telah terdaftar

pada database.

Klik tombol Login untuk masuk ke menu aplikasi apabila username dan

passwordnya tersedia.

Klik tombol Keluar untuk keluar dari aplikasi.

Page 25: Laporan Aa PKL

3. Tampilan Menu Program

Gambar 1.6 Form Login Aplikasi

Gambar 1.7 Form Struktur Master Data

Menu Barang digunakan untuk memasukan data data barang

Menu Supplier digunakan untuk memasukan data data Supplier

Menu Divisi digunakan untuk memasukan data data Divisi

Menu Pekerjaan digunakan untuk memasukan data data Pekerjaan

Page 26: Laporan Aa PKL

4. Tampilan Menu Barang

Gambar 1.8 Form Menu Barang

Klik Tombol untuk membersihkan form dan membuat data barang

yang baru.

Klik Tombol untuk menyimpan data barang pada database serta

kode barang harus berbeda agar tidak terjadi error karena pengulangan data

yang sama.

Klik Tombol untuk mengubah isi data barang seperti nama

barang,harga satuan, stock dan dll dengan mengacu pada kode barang.

Klik Tombol untuk menghapus data barang dari database.

Klik Tombol untuk keluar dari menu barang dan kembali pada

menu utama aplikasi.

Klik Tombol untuk mencari data barang yang telah di input pada

database.

Page 27: Laporan Aa PKL

5. Tampilan Menu Supplier

Gambar 1.9 Form Menu Supplier

Klik Tombol untuk membersihkan form dan membuat data

Supplier yang baru.

Klik Tombol untuk menyimpan data Supplier pada database serta

kode Supplier harus berbeda agar tidak terjadi error karena pengulangan data

yang sama.

Klik Tombol untuk mengubah isi data Supplier seperti nama

Supplier,Alamat Supplier,Telp Supplier dan Email Supplier dengan mengacu

pada kode supplier.

Klik Tombol untuk menghapus data supplier dari database.

Klik Tombol untuk keluar dari menu supplier dan kembali pada

menu utama aplikasi.

Klik Tombol untuk mencari data supplier yang telah di input pada

database.

Page 28: Laporan Aa PKL

6. Tampilan Menu Divisi

Gambar 1.9 Form Menu Divisi

Klik Tombol untuk membersihkan form dan membuat data Divisi

yang baru.

Klik Tombol untuk menyimpan data Divisi pada database serta

kode divisi harus berbeda agar tidak terjadi error karena pengulangan data

yang sama.

Klik Tombol untuk mengubah isi data divisi yaitu nama divisi

dengan mengacu pada kode divisi.

Klik Tombol untuk menghapus data divisi dari database.

Klik Tombol untuk keluar dari menu divisi dan kembali pada menu

utama aplikasi.

Klik Tombol untuk mencari data Divisi yang telah di input pada

database.

Page 29: Laporan Aa PKL

7. Tampilan Menu Pekerjaan

Gambar 2.0 Form Menu Pekerjaan

Klik Tombol untuk membersihkan form dan membuat data

pekerjaan yang baru.

Klik Tombol untuk menyimpan data pekerjaan pada database serta

kode pekerjaan harus berbeda agar tidak terjadi error karena pengulangan data

yang sama dan kode divisi harus terdaftar pada database yang telah di input

pada menu divisi.

Klik Tombol untuk mengubah isi data pekerjaan seperti nama

pekerjaan dan kode divisi dengan mengacu pada kode pekerjaan.

Klik Tombol untuk menghapus data pekerjaan dari database.

Klik Tombol untuk keluar dari menu pekerjaan dan kembali pada

menu utama aplikasi.

Klik Tombol yang di atas untuk mencari data pekerjaan yang telah

di input pada database.

Klik Tombol untuk mencari data Divisi yang telah di input pada

menu divisi.

Page 30: Laporan Aa PKL

8. Tampilan Struktur Menu Transaksi

Gambar 2.0 Form Struktur menu Transaksi

Menu Penerimaan Barang digunakan untuk menyimpan data penerimaan

barang yang masuk ke gudang

Menu Pengeluaran Barang digunakan untuk menyimpan data pengeluaran

barang dari gudang.

Menu Retur Barang digunakan untuk menyimpan data pengembalian barang

– barang yang keliru atau bermasalah kepada supplier yang mengirimkan

barang.

9. Tampilan Menu Transaksi Penerimaan Barang

Gambar 2.0 Form Menu Transaksi Penerimaan Barang

Page 31: Laporan Aa PKL

Klik Tombol yang pertama untuk memasukan data barang, jumlah

dan total kedalam tabel transaksi penerimaan.

Klik Tombol yang kedua untuk membersihkan form dan membuat

data transaksi penerimaan yang baru.

Klik Tombol untuk menyimpan data transaksi penerimaan barang

pada database serta GSRN No. harus berbeda agar tidak terjadi error karena

pengulangan data yang sama dan berfungsi pula untuk pengupdatetan stock

barang digudang berdasarkan jumlah barang yang di terima.

Klik Tombol untuk mengubah isi data transaksi penerimaan seperti

tanggal pernerimaan barang dan data – data transaksi penerimaan barang.

Klik Tombol yang pertama untuk menghapus data barang dari tabel

transaksi penerimaan.

Klik Tombol yang kedua untuk menghapus data transaksi

penerimaan barang dari database.

Klik Tombol untuk keluar dari menu Transaksi penerimaan dan

kembali pada menu utama aplikasi.

Klik Tombol yang pertama untuk mencari data transaksi penerimaan

yang telah di input pada database.

Klik Tombol yang kedua untuk mencari data supplier yang telah di

input pada menu supplier.

Klik Tombol yang ketiga untuk mencari data barang yang telah di

input pada menu barang.

Page 32: Laporan Aa PKL

10. Tampilan Menu Transaksi Penerimaan Barang

Gambar 2.0 Form Menu Transaksi Pengeluaran Barang

Klik Tombol yang pertama untuk memasukan data barang, jumlah

dan total kedalam tabel transaksi pengeluaran.

Klik Tombol yang kedua untuk membersihkan form dan membuat

data transaksi pengeluaran yang baru.

Klik Tombol untuk menyimpan data transaksi pengeluaran barang

pada database serta No. Transaksi harus berbeda agar tidak terjadi error karena

pengulangan data yang sama dan berfungsi pula untuk pengupdatetan stock

barang digudang berdasarkan jumlah barang yang di keluarkan.

Klik Tombol untuk mengubah isi data transaksi pengeluaran seperti

tanggal transaksi dan data – data transaksi pengeluaran barang.

Page 33: Laporan Aa PKL

Klik Tombol yang pertama untuk menghapus data barang dari tabel

transaksi pengeluaran.

Klik Tombol yang kedua untuk menghapus data transaksi

penegluaran barang dari database.

Klik Tombol untuk keluar dari menu Transaksi pengeluaran dan

kembali pada menu utama aplikasi.

Klik Tombol yang pertama untuk mencari data transaksi

pengeluaran barang yang telah di input pada database.

Klik Tombol yang kedua untuk mencari data pekerjaan yang telah di

input pada menu pekerjaan.

Klik Tombol yang ketiga untuk mencari data barang yang telah di

input pada menu barang.

11. Tampilan Menu Transaksi Retur Barang

Gambar 2.1 Form Menu Transaksi Retur Barang

Page 34: Laporan Aa PKL

Klik Tombol untuk membersihkan form dan membuat data retur

barang yang baru.

Klik Tombol untuk menyimpan data retur barang pada database

serta No. retur harus berbeda agar tidak terjadi error karena pengulangan data

yang sama dan berfungsi pula untuk pengupdatetan stock barang digudang

berdasarkan jumlah barang yang di kembalikan.

Klik Tombol untuk mengubah isi data transaksi retur barang seperti

tanggal retur dan data – data transaksi retur barang.

Klik Tombol yang pertama untuk menghapus data barang dari tabel

transaksi retur.

Klik Tombol yang kedua untuk menghapus data transaksi retur

barang dari database.

Klik Tombol untuk keluar dari menu Transaksi retur dan kembali

pada menu utama aplikasi.

Klik Tombol yang pertama untuk mencari data transaksi retur

barang yang telah di input pada database.

Klik Tombol yang kedua untuk mencari data transaksi penerimaan

barang yang telah di input pada menu transaksi penerimaan barang.

\

Page 35: Laporan Aa PKL

12. Tampilan Struktur Menu Laporan

Gambar 2.2 Form Struktur Menu Laporan

Menu Laporan Penerimaan Barang digunakan untuk membuat laporan

penerimaan barang berdasarkan tanggal penerimaan barang,dan data barang

yang di terima.

Menu Laporan Pengeluaran Barang untuk membuat laporan pengeluaran

barang berdasarkan tanggal pengeluaran barang,No. Transakasi

pengeluaran,dan data barang yang di keluarkan dari gudang

Menu Laporan Retur Barang digunakan untuk membuat laporan

pengembalian barang yang keliru atau bermasalah berdasarkan tanggal retur

barang,No. Transakasi retur,dan data barang – barang yang dikembalikan atau

di retur.

Menu Laporan Data Barang digunakan untuk membuat laporan stock barang

barang yang ada di gudang.

Page 36: Laporan Aa PKL

13. Tampilan Laporan Penerimaan Barang Berdasarkan GSRN No.

Gambar 2.3 Form Laporan Penerimaan Barang

14. Tampilan Laporan Penerimaan Barang Berdasarkan Tanggal Penerimaan

Gambar 2.4 Form Laporan Penerimaan Barang

Page 37: Laporan Aa PKL

15. Tampilan Laporan pengeluaran Barang Berdasarkan No. Transaksi

Gambar 2.5 Form Laporan Pengeluaran Barang

16. Tampilan Laporan pengeluaran Barang Berdasarkan Tanggal Pengeluaran

Gambar 2.6 Form Laporan Pengeluaran Barang

Page 38: Laporan Aa PKL

17. Tampilan Laporan Retur Barang Berdasarkan No. Retur

Gambar 2.7 Form Laporan Retur Barang

18. Tampilan Laporan Retur Barang Berdasarkan Tanggal Retur

Gambar 2.8 Form Laporan Retur Barang

Page 39: Laporan Aa PKL

19. Tampilan Laporan Stock Barang

Gambar 2.9 Form Laporan Stock Barang

Page 40: Laporan Aa PKL

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dengan adanya aplikasi ini proses penginputan dan proses output data data gudang akan

efisien dan efektif dengan tidak menghabiskan waktu untuk mengupdate data barang seperti

mengubah stock barang dan mencari data data barang lebih cepat serta proses pencataan

transaksi transaksi gudang akan lebih efisien. Selain itu data data gudang seperti data barang

dan data transaksi akan tersimpan aman dan aplikasi ini dapat membantu pengguna untuk

meminimal kan terjadinya kesalahan dalam proses pengolahan data.

5.2 Saran

Aplikasi ini akan lebih baik lagi apabila dapat digabungkan dengan sistem adminitrasi

gudang, dengan perhitungan dan pengupdetan stock yang telah terkomputerisasi sehingga

dengan di gabungkannya aplikasi ini dengan sistem administrasi gudang akan mempermudah

pengguna untuk menghitung besar kecilnya biaya pengeluaran dan biaya permintaan barang

barang tanpa harus melakukan perhitungan perhitungan biaya barang serta dengan adanya

aplikasi ini pengguna dapat mengetahui barang apa saja yang harus segera di pesan sehingga

pengguna tidak susah mencari barang barang yang sudah di batas minimum dan pengeluaran

biaya administrasi gudang pun akan dibatasi sesuai dengan barang yang di pesan tanpa ada

lagi kesalahan kesalahan permintaan barang yang semestinya tidak harus di pesan tapi barang

tersebut di pesan yang dapat mengeluarkan biaya.


Related Documents