Top Banner
A. JUDUL PERCOBAAN SEVEN SEGMEN B. Tujuan Percobaan 1. Mahasiswa dapat memahami rangkaian mikrokontroller dengan menggunakan seven segmen 2. Mampu membuat program untuk mikrokontroller yang menggunakan saklar untuk menampilkan huruf dan angka pada seven segmen 3. Memahami instruksi yang digunakan dalam mikrokontroller yang menggunakan saklar untuk menampilkan huruf dan angka pada seven segmen. C. Teori Dasar Gambar Rangkaian Mikrikontroller Seven Segmen dengan PushButton dan Saklar geser. NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 1
39

Laporan 3 Seven Segmen New

Oct 25, 2015

Download

Documents

UllAh Jie

Belajar Mikrocontroller
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan 3 Seven Segmen New

A.JUDUL PERCOBAAN

SEVEN SEGMEN

B.Tujuan Percobaan

1. Mahasiswa dapat memahami rangkaian mikrokontroller dengan

menggunakan seven segmen

2. Mampu membuat program untuk mikrokontroller yang menggunakan saklar

untuk menampilkan huruf dan angka pada seven segmen

3. Memahami instruksi yang digunakan dalam mikrokontroller yang

menggunakan saklar untuk menampilkan huruf dan angka pada seven

segmen.

C.Teori Dasar

Gambar Rangkaian Mikrikontroller Seven Segmen dengan PushButton dan

Saklar geser.

Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer lengkap dalam satu chip. 

Mikrokontroler lebih dari sekedar sebuah mikroprosesor karena sudah terdapat

atau berisikan ROM (Read-Only Memory), RAM (Read-Write Memory), beberapa

port masukan maupun keluaran, dan beberapa peripheral seperti

pencacah/pewaktu, ADC (Analog to Digital converter), DAC (Digital to Analog

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 1

Page 2: Laporan 3 Seven Segmen New

converter) dan serial komunikasi.  Salah satu mikrokontroler yang banyak

digunakan saat ini yaitu mikrokontroler AVR.  AVR adalah mikrokontroler RISC

(Reduce Instuction Set Compute) 8 bit berdasarkan arsitektur Harvard.  Secara

umum mikrokontroler AVR dapat dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu

keluarga AT90Sxx, ATMega dan ATtiny.  Pada dasarnya yang membedakan

masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fiturnya Seperti

mikroprosesor pada umumnya, secara internal mikrokontroler ATMega16 terdiri

atas unit-unit fungsionalnya Arithmetic and Logical Unit (ALU), himpunan register

kerja, register dan dekoder instruksi, dan pewaktu serta komponen kendali

lainnya.  Berbeda dengan mikroprosesor, mikrokontroler menyediakan memori

dalam chip yang sama dengen prosesornya (in chip).

Saklar dan PushButton

Saklar dan PushButton adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk

memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar dan

PushButton pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik.

Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk

alat komponen elektronika arus lemah.

Seven Segment

Seven segment (7-segments) adalah sebuah komponen untuk

menampilkan bilangan 0 sampai 9 yang banyak digunakan pada aplikasi yang

memerlukan tampilan angka. 7-segments pada dasarnya adalah LED (Light

Emitting Diode), yaitu diode yang dapat mengeluarkan cahaya bila diberi

tegangan pada pin-nya. Gambar di bawah ini memperlihatkan gambaran tentang

7-segment yang masing-masing segment diberi notasi mulai dari a, b, c, d, e, f,

dan g.

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 2

Page 3: Laporan 3 Seven Segmen New

D.Langkah Kerja dan Hasil

Percobaan 1

Flowchartnya :

1. Buka aplikasi BASCOM-AVR

2. Buat file baru, klik File lalu pilih New (Ctrl+N)

3. Ketikkan Programnya

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 3

Page 4: Laporan 3 Seven Segmen New

4. Simpan program yang telah anda buat, klik File lalu pilih Save (Ctrl S)

5. Compile program dengan mengklik icon seperti gambar berikut atau tekan F7.

6. Langkah pembuatan program sampai dengan compile program telah selesai.

Langkah selanjutnya kita mendownload program yang telah kita buat ke

Mikrokontroller ATMega 16 menggunakan aplikasi AvrProg. Lakukan uji coba

untuk melihat kebenaran hasil program.

7. Hasil Program

Tampil Karakter A pada Segmen 1.

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 4

Page 5: Laporan 3 Seven Segmen New

Percobaan 2

Flowchartnya :

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 5

Page 6: Laporan 3 Seven Segmen New

1. Buat file baru, Klik lalu pilih New (Ctrl N)

2. Ketikkan Programnya

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 6

Page 7: Laporan 3 Seven Segmen New

3. Simpan Program, klik File lalu pilih Save.

4. Compile program dengan mengklik icon seperti gambar berikut atau tekan F7.

5. Langkah pembuatan program sampai dengan compile program telah selesai.

Langkah selanjutnya kita mendownload program yang telah kita buat ke

Mikrokontroller ATMega 16 menggunakan aplikasi AvrProg. Lakukan uji coba

untuk melihat kebenaran hasil program.

6. Hasil Program

Bisa tampil karakter 0 pada semua Segmen

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 7

Page 8: Laporan 3 Seven Segmen New

Bisa tampil karakter 1 pada semua Segmen

Bisa tampil karakter 2 pada semua Segmen

Bisa tampil karakter 3 pada semua Segmen

Bisa tampil karakter 4 pada semua Segmen

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 8

Page 9: Laporan 3 Seven Segmen New

Percobaan 3

Flowchartnya :

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 9

Page 10: Laporan 3 Seven Segmen New

1. Buat file baru, Klik lalu pilih New (Ctrl N)

2. Ketikkan Programnya

3. Simpan Program, klik File lalu pilih Save.

4. Compile program dengan mengklik icon seperti gambar berikut atau tekan F7.

5. Langkah pembuatan program sampai dengan compile program telah selesai.

Langkah selanjutnya kita mendownload program yang telah kita buat ke

Mikrokontroller ATMega 16 menggunakan aplikasi AvrProg. Lakukan uji coba

untuk melihat kebenaran hasil program.

6. Hasil Program

Tampil Angka 1 pada Segmen 1, Angka 2 pada Segmen 2, Angka 3 pada

Segmen 3, dan Angka 9 pada Segmen 4.

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 10

Page 11: Laporan 3 Seven Segmen New

Percobaan 4

Flowchartnya :

1. Buat file baru, Klik lalu pilih New (Ctrl N)

2. Ketikkan Programnya

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 11

Page 12: Laporan 3 Seven Segmen New

3. Simpan Program, klik File lalu pilih Save.

4. Compile program dengan mengklik icon seperti gambar berikut atau tekan F7.

5. Langkah pembuatan program sampai dengan compile program telah selesai.

Langkah selanjutnya kita mendownload program yang telah kita buat ke

Mikrokontroller ATMega 16 menggunakan aplikasi AvrProg. Lakukan uji coba

untuk melihat kebenaran hasil program.

6. Hasil Program

Tampil Angka 1 pada Segmen 1, Angka 2 pada Segmen 2, Angka 3 pada

Segmen 3, dan Angka 4 pada Segmen 4.

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 12

Page 13: Laporan 3 Seven Segmen New

Tantangan 1

Flowchartnya :

1. Buat file baru, Klik lalu pilih New (Ctrl N)

2. Ketikkan Programnya

3. Simpan Program, klik File lalu pilih Save.

4. Compile program dengan mengklik icon seperti gambar berikut atau tekan F7.

5. Langkah pembuatan program sampai dengan compile program telah selesai.

Langkah selanjutnya kita mendownload program yang telah kita buat ke

Mikrokontroller ATMega 16 menggunakan aplikasi AvrProg. Lakukan uji coba

untuk melihat kebenaran hasil program.

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 13

Page 14: Laporan 3 Seven Segmen New

6. Hasil Program

Tantangan 2

Flowchartnya :

1. Buat file baru, Klik lalu pilih New (Ctrl N)

2. Ketikkan Programnya

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 14

Page 15: Laporan 3 Seven Segmen New

3. Simpan Program, klik File lalu pilih Save.

4. Compile program dengan mengklik icon seperti gambar berikut atau tekan F7.

5. Langkah pembuatan program sampai dengan compile program telah selesai.

Langkah selanjutnya kita mendownload program yang telah kita buat ke

Mikrokontroller ATMega 16 menggunakan aplikasi AvrProg. Lakukan uji coba

untuk melihat kebenaran hasil program.

6. Hasil Program

Tantangan 3

Flowchartnya :

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 15

Page 16: Laporan 3 Seven Segmen New

1. Buat file baru, Klik lalu pilih New (Ctrl N)

2. Ketikkan Programnya

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 16

Page 17: Laporan 3 Seven Segmen New

3. Simpan Program, klik File lalu pilih Save.

4. Compile program dengan mengklik icon seperti gambar berikut atau tekan F7.

5. Langkah pembuatan program sampai dengan compile program telah selesai.

Langkah selanjutnya kita mendownload program yang telah kita buat ke

Mikrokontroller ATMega 16 menggunakan aplikasi AvrProg. Lakukan uji coba

untuk melihat kebenaran hasil program.

6. Hasil Program

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 17

Page 18: Laporan 3 Seven Segmen New

E. ANALISA DATA

Percobaan 1

Pada percobaan ini kita akan menampilkan Huruf A pada Segmen 1,

adapun program untuk percobaan 3a ini adalah sebagai berikut :

Untuk mendeklarasikan mikrocontroller apa yang kita gunakan maka kita

memeberikan library $regfile = "m16def.dat" yang menyatakan bahwa

mikrokontroller yang kita pakai adalah atmega16, selanjutnya untuk

mendeklarasikan berapa besar crystal yang kita gunakan dan untuk

menyesuaikan waktu delay dengan waktu yang sebenarnya maka kita

memberikan pendeklarasian cristal dengan cara ketik $crystal = 1000000 yang

artinya kita menggunakan crystal 1MHz, selanjutnya kita menkonfigurasi bahwa

Port D menjadi Output Config Portd = Output dimana Port D ini yang akan

dihubungkan dengan Segmen pada Seven Segmen. selanjutnya kita

menkonfigurasi bahwa Port B menjadi Output Config Portb = Output dimana Port

B ini yang akan dihubungkan dengan Tampilan pada Seven Segmen.

Selanjutnya kita melangkah pada instruksi untuk menampilkan karakter pada

seven segmen, langkah pertama yaitu kita akan mendeklarasikan bahwa kita

akan menampilkan karakter tersebut, di segmen 1 dengan cara mengetik Portd =

&B00000001, selanjutnya kita mendeklarasikan bahwa karakter A yang akan di

tampilkan pada segmen tersebut dengan cara ketik Portb = &B01110111 dan

Instruksi selesai.

Percobaan 2

Pada percobaan ini kita dapat menampilkan angka Satu, Dua, Tiga, dan

Empat pada semua Segmen. Berikut analisa programnya

Untuk mendeklarasikan mikrocontroller apa yang kita gunakan maka kita

memeberikan library $regfile = "m16def.dat" yang menyatakan bahwa

mikrokontroller yang kita pakai adalah atmega16, selanjutnya untuk

mendeklarasikan berapa besar crystal yang kita gunakan dan untuk

menyesuaikan waktu delay dengan waktu yang sebenarnya maka kita

memberikan pendeklarasian cristal dengan cara ketik $crystal = 1000000 yang

artinya kita menggunakan crystal 1MHz, selanjutnya kita menkonfigurasi bahwa

Port D menjadi Output Config Portd = Output dimana Port D ini yang akan

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 18

Page 19: Laporan 3 Seven Segmen New

dihubungkan dengan Segmen pada Seven Segmen. selanjutnya kita

menkonfigurasi bahwa Port B menjadi Output Config Portb = Output dimana Port

B ini yang akan dihubungkan dengan Tampilan pada Seven Segmen.

Selanjutnya kita reset Port D dengan perintah Portd = &H00, Selanjutnya kita

memasukkan perintah Do Perintah Perulangan, program utama dimulai. Jadi

ketika terjadi perulangan, perulangannya akan dimulai dari sini. Selanjutnya kita

masukkan instruksi If Pina.0 = 1 Then artinya terjadi pengecekan kondisi disini

jika Pina.0 = 1 maka statement dibawahnya akan dilaksanakan, jika tidak maka

lanjut ke instruksi selanjutnya tanpa mengeksekusi statement If Pina.0=1.

Statementnya adalah Portd = &H01 artinya kita mengaktifkan Segmen 1.

Kemudian instruksi End If Mengakhiri statement untuk instruksi If Pina.0=1 then.

Jika kondisi instruksi tadi bernilai salah lagi maka dicek lagi untuk instruksi if

selanjutnya yaitu If Pina.1 = 1 Then artinya Jika Pina.1 = 1 maka statement

dibawahnya akan dilaksanakan, jika tidak maka lanjut ke instruksi selanjutnya

tanpa mengeksekusi statement If Pina.1=1. Statement dari If Pina.1=1 adalah

Portd = &H02 artinya mengeset PortD.2 yang terhubung dengan segmen 2, jadi

instruksi ini akan mengaktifkan Segmen 2. Kemudian instruksi End If Mengakhiri

statement untuk instruksi If Pina.1=1 then. Jika kondisi instruksi tadi bernilai salah

lagi maka dicek lagi untuk instruksi if selanjutnya yaitu If Pina.2 = 1 Then artinya

Jika Pina.2 = 1 maka statement dibawahnya akan dilaksanakan, jika tidak maka

lanjut ke instruksi selanjutnya tanpa mengeksekusi statement If Pina.2=1.

Statement dari If Pina.2=1 adalah Portd = &H04 artinya mengeset PortD.3 yang

terhubung dengan segmen 3, jadi instruksi ini akan mengaktifkan Segmen 3.

Kemudian instruksi End If Mengakhiri statement untuk instruksi If Pina.2=1 then.

Jika kondisi instruksi tadi bernilai salah lagi maka dicek lagi untuk instruksi if

selanjutnya yaitu If Pina.3 = 1 Then artinya Jika Pina.3 = 1 maka statement

dibawahnya akan dilaksanakan, jika tidak maka lanjut ke instruksi selanjutnya

tanpa mengeksekusi statement If Pina.3=1. Statement dari If Pina.3=1 adalah

Portd = &H08 artinya mengeset PortD.4 yang terhubung dengan segmen 4, jadi

instruksi ini akan mengaktifkan Segmen 4. Kemudian instruksi End If Mengakhiri

statement untuk instruksi If Pina.3=1 then. Selanjutnya instruksi untuk tampilan

pada Segmen yang diaktifkan, If Pinc.0 = 1 Then artinya jika Pinc.0 = 1 maka

statement dibawahnya akan dilaksanakan, jika tidak maka lanjut ke instruksi

selanjutnya tanpa mengeksekusi statement If Pinc.0=1. Statement dari If

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 19

Page 20: Laporan 3 Seven Segmen New

Pinc.0=1 yaitu Portb = &H3F artinya mengeset PortB=&H3F yang dimana Port B

terhubung dengan tampilan pada Seven Segmen dan &H3F akan menampilkan

angka 0 pada Segmen yang diaktifkan. Kemudian instruksi End If Mengakhiri

statement untuk instruksi If Pinc.0=1 then. Instruksi selanjutnya jika kondisi If tadi

bernilai salah, yaitu If Pinc.1 = 1 Then artinya jika Pinc.1 = 1 maka statement

dibawahnya akan dilaksanakan, jika tidak maka lanjut ke instruksi selanjutnya

tanpa mengeksekusi statement If Pinc.1=1. Statementnya adalah Portb = &H06

artinya mengeset PortB=&H06 yang dimana Port B terhubung dengan tampilan

pada Seven Segmen dan &H06 akan menampilkan angka 1 pada Segmen yang

diaktifkan. Kemudian instruksi End If Mengakhiri statement untuk instruksi If

Pinc.1=1 then. Instruksi selanjutnya jika kondisi If tadi bernilai salah juga, yaitu If

Pinc.2 = 1 Then artinya jika Pinc.2 = 1 maka statement dibawahnya akan

dilaksanakan, jika tidak maka lanjut ke instruksi selanjutnya tanpa mengeksekusi

statement If Pinc.2=1. Statementnya adalah Portb = &H5B artinya mengeset

PortB=&H5B yang dimana Port B terhubung dengan tampilan pada Seven

Segmen dan &H06 akan menampilkan angka 2 pada Segmen yang diaktifkan.

Kemudian instruksi End If Mengakhiri statement untuk instruksi If Pinc.1=1 then.

Instruksi selanjutnya jika kondisi If tadi bernilai salah juga, yaitu If Pinc.3 = 1 Then

artinya jika Pinc.3 = 1 maka statement dibawahnya akan dilaksanakan, jika tidak

maka lanjut ke instruksi selanjutnya tanpa mengeksekusi statement If Pinc.3=1.

Statementnya adalah Portb = &H4F artinya mengeset PortB=&H4F yang dimana

Port B terhubung dengan tampilan pada Seven Segmen dan &H4F akan

menampilkan angka 3 pada Segmen yang diaktifkan. Kemudian instruksi End If

Mengakhiri statement untuk instruksi If Pinc.3=1 then. Instruksi selanjutnya jika

kondisi If tadi bernilai salah juga, yaitu If Pinc.4 = 1 Then artinya jika Pinc.4 = 1

maka statement dibawahnya akan dilaksanakan, jika tidak maka lanjut ke

instruksi selanjutnya tanpa mengeksekusi statement If Pinc.4=1. Statementnya

adalah Portb = &H66 artinya mengeset PortB=&H66 yang dimana Port B

terhubung dengan tampilan pada Seven Segmen dan &H66 akan menampilkan

angka 4 pada Segmen yang diaktifkan. Kemudian instruksi End If Mengakhiri

statement untuk instruksi If Pinc.4=1 then. Lalu kita masukkan instruksi Loop

artinya Perintah perulangan, ulangi ke awal (mulai dari instruksi do). Kemudian

instruksi End artinya program selesai.

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 20

Page 21: Laporan 3 Seven Segmen New

Percobaan 3

Untuk mendeklarasikan mikrocontroller apa yang kita gunakan maka kita

memeberikan library $regfile = "m16def.dat" yang menyatakan bahwa

mikrokontroller yang kita pakai adalah atmega16, selanjutnya untuk

mendeklarasikan berapa besar crystal yang kita gunakan dan untuk

menyesuaikan waktu delay dengan waktu yang sebenarnya maka kita

memberikan pendeklarasian cristal dengan cara ketik $crystal = 1000000 yang

artinya kita menggunakan crystal 1MHz, Selanjutnya kita buat variable dengan

type data byte yaitu Satu, Dua, Tiga, dan Empat dengan instruksi Dim Satu As

Byte , Dua As Byte , Tiga As Byte , Empat As Byte. Setelah itu kita buat lagi

variable dengan type data byte juga yaitu Angka1, Angka2, Angka3, dan Angka 9

dengan instruksi Dim Angka1 As Byte , Angka2 As Byte , Angka3 As Byte ,

Angka9 As Byte. selanjutnya kita menkonfigurasi bahwa Port D menjadi Output

Config Portd = Output dimana Port D ini yang akan dihubungkan dengan

Segmen pada Seven Segmen. selanjutnya kita menkonfigurasi bahwa Port B

menjadi Output Config Portb = Output dimana Port B ini yang akan dihubungkan

dengan Tampilan pada Seven Segmen. Setelah itu kita ketikkan instruksi Saklar1

Alias Pina.0 artinya Saklar1 sama dengan PinA.0 jadi ketika kita memanggil

Saklar1 sama saja dengan kita memanggil PinA.0. selanjutnya kita ketikkan

instruksi Saklar2 Alias Pina.1 artinya Saklar2 sama dengan PinA.1 jadi ketika kita

memanggil Saklar2 sama saja dengan kita memanggil PinA.1. selanjutnya lagi

kita ketikkan Saklar3 Alias Pina.2 artinya Saklar3 sama dengan PinA.2 jadi ketika

kita memanggil Saklar3 sama saja dengan kita memanggil PinA.2. Selanjutnya

lagi kita ketikkan instruksi Saklar4 Alias Pina.3 artinya Saklar4 sama dengan

PinA.3 jadi ketika kita memanggil Saklar4 sama saja dengan kita memanggil

PinA.3. lalu kita ketikkan instruksi Segmen Alias Portd artinya Segmen sama

dengan PortD jadi ketika kita memanggil Segmen sama saja dengan kita

memanggil PortD. Selanjutnya kita ketikkan Tampilan Alias Portb artinya

Tampilan sama dengan PortB jadi ketika kita memanggil Tampilan sama saja

dengan kita memanggil PortB. Setelah itu kita beri nila pada variable yang kita

buat tadi instruksinya sebagai berikut Satu = &H01 : Dua = &H02 : Tiga = &H04 :

Empat = &H08. Angka1 = &H06 : Angka2 = &H5B : Angka3 = &H4F : Angka9 =

&H6F artinya memberi Nilai pada Angka1, Angka2, Angka3, dan Angka9.

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 21

Page 22: Laporan 3 Seven Segmen New

Selanjutnya kita memasukkan perintah Do Perintah Perulangan, program utama

dimulai. Jadi ketika terjadi perulangan, perulangannya akan dimulai dari sini.

Selanjutnya pengecekan kondisi instruksi If Saklar1 = 1 Then artinya jika Saklar1

= 1 maka statement dibawahnya akan dilaksanakan, jika tidak maka lanjut ke

instruksi selanjutnya tanpa mengeksekusi statement If Saklar1=1. Statementnya

yaitu Segmen = Satu instruksi ini akan mengaktifkan Segmen 1, kemudian kita

tampilkan Angka 1 pada Segmen 1 dengan instruksi Tampilan = Angka1.

Kemudian instruksi End If Mengakhiri statement untuk instruksi If Saklar1=1 then.

Instruksi selanjutnya jika kondisi tadi bernilai salah yaitu If Saklar2 = 1 Then

artinya jika Saklar2 = 1 maka statement dibawahnya akan dilaksanakan, jika

tidak maka lanjut ke instruksi selanjutnya tanpa mengeksekusi statement If

Saklar2=1. Statementnya yaitu Segmen = Dua instruksi ini akan mengaktifkan

Segmen 2, kemudian kita tampilkan Angka 2 pada Segmen 2 dengan instruksi

Tampilan = Angka2. Kemudian instruksi End If Mengakhiri statement untuk

instruksi If Saklar2=1 then. Instruksi selanjutnya jika kondisi tadi bernilai salah

juga yaitu If Saklar3 = 1 Then artinya jika Saklar3 = 1 maka statement

dibawahnya akan dilaksanakan, jika tidak maka lanjut ke instruksi selanjutnya

tanpa mengeksekusi statement If Saklar3=1. Statementnya yaitu Segmen = Tiga

instruksi ini akan mengaktifkan Segmen 3, kemudian kita tampilkan Angka 3

pada Segmen 3 dengan instruksi Tampilan = Angka3. Kemudian instruksi End If

Mengakhiri statement untuk instruksi If Saklar3=1 then. Instruksi selanjutnya jika

kondisi tadi bernilai salah juga yaitu If Saklar4 = 1 Then artinya jika Saklar4 = 1

maka statement dibawahnya akan dilaksanakan, jika tidak maka lanjut ke

instruksi selanjutnya tanpa mengeksekusi statement If Saklar4=1. Statementnya

yaitu Segmen = Empat instruksi ini akan mengaktifkan Segmen 4, kemudian kita

tampilkan Angka 9 pada Segmen 3 dengan instruksi Tampilan = Angka9.

Kemudian instruksi End If Mengakhiri statement untuk instruksi If Saklar4=1 then.

Lalu kita masukkan instruksi Loop artinya Perintah perulangan, ulangi ke awal

(mulai dari instruksi do).

Percobaan 4

Pada percobaan ini kita akan menampilkan Angka “4321” pada 4

segmen, adapun program untuk Percobaan 4 ini adalah sebagai berikut :

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 22

Page 23: Laporan 3 Seven Segmen New

Untuk mendeklarasikan mikrocontroller apa yang kita gunakan maka kita

memeberikan library $regfile = "m16def.dat" yang menyatakan bahwa

mikrokontroller yang kita pakai adalah atmega16, selanjutnya untuk

mendeklarasikan berapa besar crystal yang kita gunakan dan untuk

menyesuaikan waktu delay dengan waktu yang sebenarnya maka kita

memberikan pendeklarasian cristal dengan cara ketik $crystal = 1000000 yang

artinya kita menggunakan crystal 1MHz, selanjutnya kita membuat variable

dengan type data byte Satu, Dua, Tiga, dan Empat dengan instruksi sebagai

berikut Dim Satu As Byte , Dua As Byte , Tiga As Byte , Empat As Byte Variabel

ini lah nanti yang digunakan untuk menunjukkan penggunaan Segmen Satu,

Dua, Tiga, dan Empat. Lalu kita buat variable lagi yaitu Angka0, Angka1, Angka2,

Angka3, Angka4, Angka5, Angka6, Angka7, Angka8, dan Angka9 dengan

instruksi sebagai berikut Dim Angka0 As Byte , Angka1 As Byte , Angka2 As Byte

, Angka3 As Byte dan Dim Angka4 As Byte , Angka5 As Byte , Angka6 As Byte

dan Dim Angka7 As Byte , Angka8 As Byte , Angka9 As Byte variable ini

digunakan untuk Tampilan pada seven Segmen nanti. selanjutnya kita

menkonfigurasi bahwa Port D menjadi Output Config Portd = Output dimana Port

D ini yang akan dihubungkan dengan Segmen pada Seven Segmen. selanjutnya

kita menkonfigurasi bahwa Port B menjadi Output Config Portb = Output dimana

Port B ini yang akan dihubungkan dengan Tampilan pada Seven Segmen.

Selanjutnya kita menyamakan Port D dengan Segmen dengan instruksi Segmen

Alias Portd jadi ketika kita memanggil Segmen sama saja dengan kita memanggil

PortD. Lalu kita menyamakan Port B dengan Segmen dengan instruksi Tampilan

Alias Portb jadi ketika kita memanggil Tampilan sama saja dengan kita

memanggil PortB. Selanjutnya kita memberi nilai pada variable Satu dengan

instruksi berikut Satu = &H01 jadi Satu sama saja dengan &H01. Kemudian

memberi nilai pada variable Dua dengan instruksi berikut Dua = &H02 Jadi Dua

sama saja dengan &H02. Kemudian memberi nilai pada variable Tiga dengan

instruksi berikut Tiga = &H04 Jadi tiga sama saja dengan &H04. Kemudian

memberi nilai pada variable Empat dengan instruksi berikut Empat = &H08 jadi

Empat sama saja dengan &H08. Selanjutnya kita memberi nilai pada variable

Angka1, Angka2, Angka3, dan Angka4 dengan instruksi berikut Angka1 = &H06H

: Angka2 = &H5BH : Angka3 = &H4FH : Angka4 = &H66H dimana variable inilah

nanti yang akan dihubungkan dengan Tampilan pada Segmen, &H06H akan

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 23

Page 24: Laporan 3 Seven Segmen New

menampilkan Angka 1, &H5BH akan menampilkan Angka 2, &H4FH akan

menampilkan Angka 3, dan &H66H akan menampilkan Angka 4. Selanjutnya kita

memasukkan perintah Do Perintah Perulangan, program utama dimulai. Jadi

ketika terjadi perulangan, perulangannya akan dimulai dari sini. Lalu kita

mengaktifkan Segmen Satu dengan perintah Segmen = Satu karena pada

instruksi sebelumnya Segmen sudah kita samakan dengan Port D dan Satu

diberi Nilai &H01 jadi Instruksi ini sama saja dengan PortD=&H01. Selanjutnya

kita memberikan tampilan “1” pada Segmen Satu yang diaktifkan dengan

instruksi Tampilan = Angka1. Selanjutnya kita memasukkan instruksi Waitms 10

Delay 10 milisecond, artinya kita memberi waktu jeda eksekusi antara instruksi

sebelumnya Tampilan = Angka1 dengan instruksi berikutnya. Lalu kita

mengaktifkan Segmen Dua dengan perintah Segmen = Dua karena pada

instruksi sebelumnya Segmen sudah kita samakan dengan Port D dan Dua diberi

Nilai &H02 jadi Instruksi ini sama saja dengan PortD=&H02. Selanjutnya kita

memberikan tampilan “2” pada Segmen 2 yang diaktifkan dengan instruksi

Tampilan = Angka2. Selanjutnya kita memasukkan instruksi Waitms 10 Delay 10

milisecond, artinya kita memberi waktu jeda eksekusi antara instruksi

sebelumnya Tampilan = Angka2 dengan instruksi berikutnya. Lalu kita

memasukkan instruksi Segmen = Tiga artinya kita mengaktifkan Segmen 3.

Setelah itu kita akan memberikan tampilan pada segmen 3 dengan instruksi

Tampilan = Angka3 instruksi ini akan menampilkan Angka “3” pada segmen 3.

Lalu kita masukkan instruksi Waitms 10 artinya waktu jeda eksekusi program

antara instruksi sebelumnya dengan instruksi berikutnya adalah 10 ms.

Selanjutnya kita akan menampilkan Angka 4 pada segmen 4, pertama kita

aktifkan Segmen 4 dengan instruksi Segmen = Empat, setelah segmen diaktifkan

kita memberi tampilan pada segmen 4 dengan instruksi Tampilan = Angka4

maka pada segmen 4 akan tampil Angka “4”. Lalu kita masukkan instruksi

Waitms 10 artinya waktu jeda eksekusi program antara instruksi sebelumnya

dengan instruksi berikutnya adalah 10 ms. Lalu kita masukkan instruksi Loop

artinya Perintah perulangan, ulangi ke awal (mulai dari instruksi do).

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 24

Page 25: Laporan 3 Seven Segmen New

Tantangan 1

Pada percobaan ini kita akan menampilkan Huruf C pada Segmen 3,

adapun program untuk tantangan 1 ini adalah sebagai berikut :

Untuk mendeklarasikan mikrocontroller apa yang kita gunakan maka kita

memeberikan library $regfile = "m16def.dat" yang menyatakan bahwa

mikrokontroller yang kita pakai adalah atmega16, selanjutnya untuk

mendeklarasikan berapa besar crystal yang kita gunakan dan untuk

menyesuaikan waktu delay dengan waktu yang sebenarnya maka kita

memberikan pendeklarasian cristal dengan cara ketik $crystal = 1000000 yang

artinya kita menggunakan crystal 1MHz, selanjutnya kita menkonfigurasi bahwa

Port D menjadi Output Config Portd = Output dimana Port D ini yang akan

dihubungkan dengan Segmen pada Seven Segmen. selanjutnya kita

menkonfigurasi bahwa Port B menjadi Output Config Portb = Output dimana Port

B ini yang akan dihubungkan dengan Tampilan pada Seven Segmen.

Selanjutnya kita melangkah pada instruksi untuk menampilkan karakter pada

seven segmen, langkah pertama yaitu kita akan mendeklarasikan bahwa kita

akan menampilkan karakter tersebut, di segmen 3 dengan cara mengetik Portd =

&B00000100, selanjutnya kita mendeklarasikan bahwa karakter C yang akan di

tampilkan pada segmen tersebut dengan cara ketik Portb = &B00111001 dan

Instruksi selesai.

Tantangan 2

Pada percobaan ini kita akan menampilkan Huruf E pada Segmen 4,

adapun program untuk Tantangan 2 ini adalah sebagai berikut :

Untuk mendeklarasikan mikrocontroller apa yang kita gunakan maka kita

memeberikan library $regfile = "m16def.dat" yang menyatakan bahwa

mikrokontroller yang kita pakai adalah atmega16, selanjutnya untuk

mendeklarasikan berapa besar crystal yang kita gunakan dan untuk

menyesuaikan waktu delay dengan waktu yang sebenarnya maka kita

memberikan pendeklarasian cristal dengan cara ketik $crystal = 1000000 yang

artinya kita menggunakan crystal 1MHz, selanjutnya kita menkonfigurasi bahwa

Port D menjadi Output Config Portd = Output dimana Port D ini yang akan

dihubungkan dengan Segmen pada Seven Segmen. selanjutnya kita

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 25

Page 26: Laporan 3 Seven Segmen New

menkonfigurasi bahwa Port B menjadi Output Config Portb = Output dimana Port

B ini yang akan dihubungkan dengan Tampilan pada Seven Segmen.

Selanjutnya kita melangkah pada instruksi untuk menampilkan karakter pada

seven segmen, langkah pertama yaitu kita akan mendeklarasikan bahwa kita

akan menampilkan karakter tersebut, di segmen 1 dengan cara mengetik Portd =

&B00001000, selanjutnya kita mendeklarasikan bahwa karakter A yang akan di

tampilkan pada segmen tersebut dengan cara ketik Portb = &B01111001 dan

Instruksi selesai.

Tantangan 3

Pada percobaan ini kita akan menampilkan pesan “SOAL” pada 4

segmen, adapun program untuk Tantangan 3 ini adalah sebagai berikut :

Untuk mendeklarasikan mikrocontroller apa yang kita gunakan maka kita

memeberikan library $regfile = "m16def.dat" yang menyatakan bahwa

mikrokontroller yang kita pakai adalah atmega16, selanjutnya untuk

mendeklarasikan berapa besar crystal yang kita gunakan dan untuk

menyesuaikan waktu delay dengan waktu yang sebenarnya maka kita

memberikan pendeklarasian cristal dengan cara ketik $crystal = 1000000 yang

artinya kita menggunakan crystal 1MHz, selanjutnya kita membuat variable

dengan type data byte Satu, Dua, Tiga, dan Empat dengan instruksi sebagai

berikut Dim Satu As Byte , Dua As Byte , Tiga As Byte , Empat As Byte Variabel

ini lah nanti yang digunakan untuk menunjukkan penggunaan Segmen Satu,

Dua, Tiga, dan Empat. Lalu kita buat variable lagi yaitu Angka1, Angka2, Angka3,

dan Angka4 dengan instruksi sebagai berikut Dim Angka1 As Byte , Angka2 As

Byte , Angka3 As Byte, Angka4 As Byte variable ini digunakan untuk Tampilan

pada seven Segmen nanti. selanjutnya kita menkonfigurasi bahwa Port D

menjadi Output Config Portd = Output dimana Port D ini yang akan dihubungkan

dengan Segmen pada Seven Segmen. selanjutnya kita menkonfigurasi bahwa

Port B menjadi Output Config Portb = Output dimana Port B ini yang akan

dihubungkan dengan Tampilan pada Seven Segmen. Selanjutnya kita

menyamakan Port D dengan Segmen dengan instruksi Segmen Alias Portd jadi

ketika kita memanggil Segmen sama saja dengan kita memanggil PortD. Lalu

kita menyamakan Port B dengan Segmen dengan instruksi Tampilan Alias Portb

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 26

Page 27: Laporan 3 Seven Segmen New

jadi ketika kita memanggil Tampilan sama saja dengan kita memanggil PortB.

Selanjutnya kita memberi nilai pada variable Satu dengan instruksi berikut Satu =

&H01 jadi Satu sama saja dengan &H01. Kemudian memberi nilai pada variable

Dua dengan instruksi berikut Dua = &H02 Jadi Dua sama saja dengan &H02.

Kemudian memberi nilai pada variable Tiga dengan instruksi berikut Tiga = &H04

Jadi tiga sama saja dengan &H04. Kemudian memberi nilai pada variable Empat

dengan instruksi berikut Empat = &H08 jadi Empat sama saja dengan &H08.

Selanjutnya kita memberi nilai pada variable Angka1, Angka2, Angka3, dan

Angka4 dengan instruksi berikut Angka1 = &H6DH : Angka2 = &H3FH : Angka3

= &H77H : Angka4 = &H38H dimana variable inilah nanti yang akan dihubungkan

dengan Tampilan pada Segmen, &H6DH akan menampilkan Huruf “S”, &H3FH

akan menampilkan huruf “O”, &H77H akan menampilkan Huruf “A”, dan &H38H

akan menampilkan Huruf “L”. Selanjutnya kita memasukkan perintah Do

Perintah Perulangan, program utama dimulai. Jadi ketika terjadi perulangan,

perulangannya akan dimulai dari sini. Lalu kita mengaktifkan Segmen Satu

dengan perintah Segmen = Satu karena pada instruksi sebelumnya Segmen

sudah kita samakan dengan Port D dan Satu diberi Nilai &H01 jadi Instruksi ini

sama saja dengan PortD=&H01. Selanjutnya kita memberikan tampilan “L” pada

Segmen Satu yang diaktifkan dengan instruksi Tampilan = Angka4. Selanjutnya

kita memasukkan instruksi Waitms 10 Delay 10 milisecond, artinya kita memberi

waktu jeda eksekusi antara instruksi sebelumnya Tampilan = Angka4 dengan

instruksi berikutnya. Lalu kita mengaktifkan Segmen Dua dengan perintah

Segmen = Dua karena pada instruksi sebelumnya Segmen sudah kita samakan

dengan Port D dan Dua diberi Nilai &H02 jadi Instruksi ini sama saja dengan

PortD=&H02. Selanjutnya kita memberikan tampilan “A” pada Segmen Dua yang

diaktifkan dengan instruksi Tampilan = Angka3. Selanjutnya kita memasukkan

instruksi Waitms 10 Delay 10 milisecond, artinya kita memberi waktu jeda

eksekusi antara instruksi sebelumnya Tampilan = Angka3 dengan instruksi

berikutnya. Lalu kita memasukkan instruksi Segmen = Tiga artinya kita

mengaktifkan Segmen 3. Setelah itu kita akan memberikan tampilan pada

segmen 3 dengan instruksi Tampilan = Angka2 instruksi ini akan menampilkan

Huruf “O” pada segmen 3. Lalu kita masukkan instruksi Waitms 10 artinya waktu

jeda eksekusi program antara instruksi sebelumnya dengan instruksi berikutnya

adalah 10 ms. Selanjutnya kita akan menampilkan huruf “S” pada segmen 4,

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 27

Page 28: Laporan 3 Seven Segmen New

pertama kita aktifkan Segmen 4 dengan instruksi Segmen = Empat, setelah

segmen diaktifkan kita member tampilan pada segmen 4 dengan instruksi

Tampilan = Angka1 maka pada segmen 4 akan tampil huruf “S”. Lalu kita

masukkan instruksi Waitms 10 artinya waktu jeda eksekusi program antara

instruksi sebelumnya dengan instruksi berikutnya adalah 10 ms. Lalu kita

masukkan instruksi Loop artinya Perintah perulangan, ulangi ke awal (mulai dari

instruksi do).

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 28

Page 29: Laporan 3 Seven Segmen New

F. KESIMPULAN

Pada percobaan ini kita membuat program Mikrokontroller untuk

menampilkan Huruf dan Angka pada Seven Segmen. Kita juga menggunakan

PushButton dan Saklar Geser untuk Inputan. Dari beberapa percobaan di atas

dibuat beberapa program mengenai seven segment. Seven segmen adalah

kumpulan dari 8 buah led yang dibentuk menyerupai angka 8 yang terdiri dari 7

segmen dan ditambah 1 segmen berupa titik (dot) untuk menampilkan

angka. Seven segmen ini tersusun atas 7 batang LED yang disusun membentuk

angka 8 yang penyusunnya menggunakan diberikan label dari ‘a’ sampai ‘g’ dan

satu lagi untuk dot point (DP). Dimana Seven Segmen ini memiliki 4 Segmen,

pada rangkaian ini Port D terhubung dengan Segmen sedangkan Port B

terhubung dengan tampilan pada Seven Segmen.

Percobaan 1

Pada percobaan 1 kita membuat program untuk menampilkan karakter A

pada Segmen 1, dimana yang pertama kita lakukan yaitu mengaktifkan segmen

1 lalu menampilkan huruf A pada Segmen 1.

Percobaan 2

Pada percobaan 2 kita membuat program untuk menampilkan angka 0, 1,

2, 3, dan 4 pada semua segen, jika salah satu Segmen diaktifkan maka Segmen

yang aktif tersebut dapat tampil angka 0, 1, 2, 3, dan 4.

Percobaan 3

Pada percobaan 3, membuat program untuk menampilkan karakter 9321

pada segmen, pada segmen 4 tampil angka 9, pada segmen 3 tampil angka 3,

pada segmen 2 tampil angka 2 dan pada segmen 1 tampil angka 1.

Percobaan 4

Pada percobaan 4, membuat program untuk menampilkan karakter angka

4321 pada seluruh seven segmen 1, 2, 3, dan 4. Pertama kita aktifkan Segmen 1

lalu memberi tampilan angka 1 pada segmen 1, lalu aktifkan Segmen 2 kemudian

memberi tampilan angka 2 pada segmen 2, kemudian aktifkan segmen 3 lalu beri

tampilan angka 3 pada segmen 3, dan terakhir aktifkan segmen 4 kemudian

memberi tampilan angka 4 pada segmen 4.

Tantangan 1

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 29

Page 30: Laporan 3 Seven Segmen New

Pada Tantangan 1 kita membuat program untuk menampilkan karakter C

pada Segmen 3, dimana yang pertama kita lakukan yaitu mengaktifkan segmen

3 lalu menampilkan huruf C pada Segmen 3.

Tantangan 2

Pada Tantangan 2 kita membuat program untuk menampilkan karakter E

pada Segmen 4, dimana yang pertama kita lakukan yaitu mengaktifkan segmen

4 lalu menampilkan huruf E pada Segmen 4.

Tantangan 3

Pada Tantangan 3, membuat program untuk menampilkan pesan “SOAL”

pada seven segmen 1, 2, 3, dan 4. Pertama kita aktifkan Segmen 1 lalu memberi

tampilan Huruf “L” pada segmen 1, lalu aktifkan Segmen 2 kemudian memberi

tampilan Huruf “A” pada segmen 2, kemudian aktifkan segmen 3 lalu beri

tampilan Huruf “O” pada segmen 3, dan terakhir aktifkan segmen 4 kemudian

memberi tampilan Huruf “S” pada segmen 4.

NASRULLAH YUSUF_1129040100 | 30