BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang KKN-P Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) merupakan mata kuliah mahasiswa dengan terjun langsung di dunia kerja, dan juga merupakan bentuk aplikasi penyelenggaraan pendidikan profesional yang memadukan secara sistematis antara program pendidikan dengan program keahlian yang diperoleh langsung melalui dunia kerja, sehingga terarah dan dapat mencapai tingkat keahlian profesional tertentu. Dengan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) ini penulis dapat membandingkan teori yang didapat di bangku kuliah dengan kenyataan langsung di lapangan (dunia kerja), serta bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengalaman kerja yang bergerak di bidang Lembaga Keuangan Bank maupun di bidang Lembaga Keuangan Non Bank. Setelah melakukan Kuliah Kerja Nyata Profesi, diharapkan Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman ilmu pengetahuan khususnya mengenai lembaga jasa keuangan 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang KKN-P
Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) merupakan mata kuliah mahasiswa dengan
terjun langsung di dunia kerja, dan juga merupakan bentuk aplikasi penyelenggaraan
pendidikan profesional yang memadukan secara sistematis antara program
pendidikan dengan program keahlian yang diperoleh langsung melalui dunia kerja,
sehingga terarah dan dapat mencapai tingkat keahlian profesional tertentu.
Dengan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) ini penulis dapat membandingkan
teori yang didapat di bangku kuliah dengan kenyataan langsung di lapangan (dunia
kerja), serta bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengalaman kerja yang
bergerak di bidang Lembaga Keuangan Bank maupun di bidang Lembaga Keuangan
Non Bank.
Setelah melakukan Kuliah Kerja Nyata Profesi, diharapkan Mahasiswa dapat
memperoleh pengalaman ilmu pengetahuan khususnya mengenai lembaga jasa
keuangan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam
berbagai kegiatan yang ada dalam Lembaga Keuangan. Pencapaian Kuliah Kerja
Nyata Profesi ini pada akhirnya mengacu pada pembentukan profesionalisme
mahasiswa yang mempunyai pengetahuan dan keahlian sehingga lulusan Sarjana
Ekonomi Universitas Brawijaya diharapkan bisa menjadi sumber daya manusia yang
siap pakai di masa yang akan datang.
Untuk dapat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Profesi, mahasiswa diwajibkan
telah mengumpulkan minimum 129 SKS atau sudah termasuk dengan mata kuliah
1
2
yang diprogram dan telah lulus matakuliah Metodologi Penelitian. Setelah
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Profesi selesai dilaksanakan, mahasiswa diwajibkan
membuat Laporan Pelaksanaan KKNP.
Berdasarkan ketentuan dan persyaratan tersebut, penulis telah melakukan Kuliah
Kerja Nyata Profesi pada BMT Maslahah Sidogiri Pasuruan yang beralamat di Jl.
Raya Sidogiri Kraton No. 10 Pasuruan selama 25 hari kerja efektif terhitung mulai
tanggal 21 Agustus s.d. 18 September 2014 dengan hari kerja Sabtu s.d. Kamis.
1.2 Tujuan KKN-P
Adapun tujuan dari pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata meliputi:
1. Sebagai sarana guna meningkatkan kompetensi praktik bagi lulusan Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya agar siap
memasuki dunia usaha.
2. Membekali mahasiswa dengan keahlian dalam memecahkan masalah di dunia
usaha.
3. Meningkatkan kemampuan emosional mahasiswa untuk beradaptasi dan
peduli dengan kehidupan masyarakat.
1.3 Manfaat KKN-P
Manfaat dari Kuliah Kerja Nyata Profesi adalah:
1.3.1 Bagi Mahasiswa
a. Meningkatkan kompetensi, kecerdasan intelektual, dan emosional
b. Mempelajari, membandingkan, dan menerapkan pengetahuan teoritis yang
diperoleh di bangku kuliah dengan keadaan nyata yang ada di dunia usaha.
3
c. memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengetahui ada
tidaknya perbedaan antara teori perbankan syari’ah dengan
operasionalisasi perbankan di bank syari’ah sehingga nantinya mahasiswa
dituntut berperan aktif dalam dunia usaha.
1.3.2 Bagi Perusahaan/Instansi
a. Dapat melaksanakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial lembaga
terhadap masyarakat.
b. Mendapatkan sumbangan pemikiran dan tenaga guna meningkatkan
kinerja lembaga.
c. Dapat dijadikan sebagai sarana membangun jaringan kerja sama dalam
berbagai bidang dengan pihak Universitas Brawijaya.
1.3.3 Bagi Jurusan
a. Memperluas jaringan kerja sama dalam berbagai bidang dengan pihak
BMT Maslahah Sidogiri.
b. Meningkatkan relevansi kurikulum pendidikan di Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya dengan dunia usaha.
1.3.4 Bagi Dosen Pembimbing
a. Mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang praktik usaha di BMT
Maslahah Sidogiri.
b. Meningkatkan jaringan dengan BMT Maslahah Sidogiri.
BAB II
RENCANA KEGIATAN
2.1 Tempat Pelaksanaan KKN-P
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) ini dilaksanakan di bagian
Funding Officer (FO), Account Officer (AO), dan Teller BMT Maslahah Sidogiri
Cabang Pembantu Kebonagung Jl. Raya Kebonagung Purworejo Pasuruan.
2.2 Waktu Pelaksanaan KKN-P
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) dilaksanakan selama 25 hari kerja
efektif terhitung sejak tanggal 21 Agustus 2014 s.d. 18 September 2014 dengan
jadwal 6 hari dalam satu minggu (Sabtu s.d. Kamis) mulai pukul 07.30-14.00 WIB.
2.3 Rencana Kegiatan
Sebelum pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) di BMT
Maslahah Sidogiri Cabang Pembantu Kebonagung, penulis telah menyusun jadwal
rencana kegiatan KKN-P yang akan dilaksanakan selama 25 hari kerja efektif guna
kemudahan penulis dalam proses mencari informasi untuk penyusunan Laporan
Kuliah Kerja Nyata Profesi. Adapun rencana kegiatan KKNP yang telah disusun
penulis sebagai berikut:
4
5
Tabel 1
Rencana Kegiatan KKNP Dalam 25 Hari Kerja Efektif
JADWAL RENCANA KEGIATAN
10 Hari Pertama 1. Perkenalan lingkungan kerja BMT Maslahah Sidogiri.2. Mempelajarai profil BMT Maslahah Sidogiri.3. Mempelajari produk-produk sekaligus akad yang
ditawarkan di BMT Maslahah Sidogiri.4. Bekerja di bagian Teller untuk melayani nasabah dalam
penyetoran tunai, penarikan tunai, pengajuan pembiayaan, dan pembayaran angsuran pembiayaan.
10 Hari Kedua 1. Mempelajari pekerjaan bagian Funding Officer (FO)2. Mempelajari pekerjaan bagian Account Officer (AO)
5 Hari Ketiga 1. Mempelajari manajemen BMT secara umum.2. Mempelajari Sistem Pengendalian Internal3. Mempelajari CSR pada BMT Maslahah Sidogiri
Pasuruan4. Mempelajari sistem Permodalan pada BMT Maslahah
Sidogiri5. Mempelajari bentuk Laporan Keuangan pada BMT
Maslahah Sidogiri
(Sumber: Data olahan penulis)
BAB III
PELAKSANAAN RENCANA KEGIATAN
3.1 Gambaran Umum Objek KKNP
3.3.1 Sejarah BMT Maslahah Sidogiri Pasuruan
Koperasi BMT Maslahah awalnya didirikan pada 17 Juli 1997 atau 12 Robi’ul
Awwal 1418 H dengan nama Koperasi BMT MMU (Maslahah Mursalah lil Ummah).
Koperasi ini didirikan atas dasar keprihatinan para uztad (guru) Madrasah Miftahul
Ulum Pondok Pesantren Sidogiri karena kurangnya kaidah-kaidah syariah dalam
praktik keuangan yang semaki terjerumus kedalam unsur ribawi.
Seiring berjalannya waktu, koperasi ini yang awalnya beranggotakan para santri,
uztad dan keluarga pondok pesantren Sidogiri, kemudian berkembang dan disahkan
oleh SK Perubahan Anggaran Dasar Nomor 518.I/PAD/BH/XVI/66/103/2009
menjadi koperasi yang dapat beranggotakan lebih luas ke seluruh Provinsi Jawa
Timur. Dengan adanya SK tersebut maka koperasi ini berubah nama menjadi BMT
Maslahah dengan Izin Usaha Simpan Pinjam dari Gubernur Nomor:
P2T/20/09.06/01/X/2013 tanggal 23 Oktober 2013.
Sampai saat ini Koperasi BMT Maslahah yang berkantor pusat di Jalan Raya No
10 Sidogiri Kraton Pasuruan telah membuka 70 kantor pelayanan tambahan yang
terdiri dari 68 kantor cabang dan cabang pembantu serta 2 kantor kas yang tersebar di
beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur di antaranya Kabupaten Pasuruan, Kota
Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kota Surabaya, Kabupaten
6
7
Malang, Kota Gresik, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten
Lumajang.
Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, BMT Maslahah melakukan
berbagai pelatihan dan pendidikan untuk Pengurus, Pengawas, Managerial,
Karyawan, dan Anggota koperasi. Tujuan dari pendidikan dan pelatihan ini adalah
untuk mempersiapkan para pengelola menghadapi semakin kuatnya arus persaingan
dari berbagai lembaga keuangan lainnya sehingga para pengelola dan pengurus
mampu bertahan bahkan mengembangkan koperasi BMT Maslahah agar lebih baik
lagi dan semakin maju.
Koperasi BMT Maslahah bergerak di bidang pembiayaan dan simpanan sesuai
pola syariah yang berorientasi ganda, yakni Profit Oriented (Maitul Tamwil) dan
Social Oriented (Baiutul Mal). Lebih jelasnya, selain profit atau keuntungan yang
diperoleh BMT maslahah juga menghimpun dan menyalurkan ZIS (Zakat, Infaq dan
Shodaqoh). Bidang usaha lain yang menjadi bagian BMT Maslahah antara lain
layanan pembayaran online melalui Bank serta investasi penyertaan di unit usaha Roti
dan Selep Padi.
3.1.2 Bentuk Badan Hukum dan Izin Usaha
Identitas BMT Maslahah Sidogiri telah memiliki badan hukum dan memiliki izin
usaha dengan nomor keputusan legalitas:
Badan Hukum: Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil RI, nomor:
608/BH/KWK.13/IX/2013, tanggal 04 September 1997.
8
TDP: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan, nomor:
13.26.2.64.00099 tanggal 13 September 2013
SIUP: Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur, nomor P2T/20/
09.06/01/x/2013, tanggal 23 Oktober 2013
NPWP: 01.718.668.5-651.000
3.1.3 Lokasi BMT Maslahah Sidogiri berlokasi di Jalan Raya No. 10 Sidogiri Kraton Pasuruan
Jawa Timur. BMT Maslahah Sidogiri juga memiliki jumlah Kantor Cabang/Capem
sebanyak 68 Kantor yang tersebar di seluruh Jawa Timur, di antaranya:
1. Kabupaten Pasuruan: 1 Kantor Pusat, 2 Kantor Kas, 1 Kantor Cabang, dan 19
Kantor Cabang Pembantu.
2. Kota Pasuruan: 1 Kantor Cabang dan 2 Kantor Cabang Pembantu.
3. Kabupaten Probolinggo: 1 Kantor Cabang dan 10 Kantor Cabang Pembantu.
4. Kabupaten Mojokerto: 1 Kantor Cabang dan 4 Kantor Cabang Pembantu
5. Kota Surabaya: 1 Kantor Cabang dan 5 Kantor Cabang Pembantu
6. Kabupaten Malang: 1 Kantor Cabang dan 8 Kantor Cabang Pembantu
7. Kota Gresik: 1 Kantor Cabang dan 1 Kantor Cabang Pembantu
8. Kabupaten Situbondo: 1 Kantor Cabang dan 4 Kantor Cabang Pembantu
9. Kabupaten Lumajang: 1 Kantor Cabang dan 4 Kantor Cabang Pembantu
10. Kabupaten Ngawi: 1 Kantor Cabang
9
3.1.4 Keanggotaan Berdasarkan Buku Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas
Rapat Anggota Tahunan 2013, jumlah anggota terdaftar sebanyak 2.999 orang
meningkat dari tahun 2012 yang berjumlah 1.994 orang.
3.1.5 Susunan Keorganisasian
Susunan keorganisasian terdiri dari 4 bagian, yaitu:
1. Pengurus, terdiri dari:
- Ketua
- Wakil Ketua I
- Wakil Ketua II
- Sekretaris
- Bendahara
- Perwakilan Pengurus tiap Kota/Kabupaten
2. Pengawas, terdiri dari:
- Pengawas Syariah
- Pengawas Managemen
- Pengawas Keuangan
3. Dewan Penasehat
4. Pengelola/Karyawan, terdiri dari:
- Manager Utama
- Manager Operational
- Manager Marketing
10
- Manager Personalia
- Manager Teknologi Informasi
- Staf Manager
- Karyawan Pusat dan Cabang/Capem
Berikut merupakan bagan susunan organisasi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang:
Gb 1. Struktur Organisasi BMT Sidogiri Pasuruan
11
3.1.6 Tata Laksana Operasional
Dalam menjalankan aktivitas operasiona organisasi dan usaha, koperasi BMT
Maslahah Sidogiri melakukan kegiatan sesuai ketentuan operasional kerja dan terus
melakukan perbaikan, dan pengembangan guna meningkatkan kinerja
operasionalnya.
a. Operasional Kerja
1) Aktivitas operasional mengacu pada Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
Tangga, SOM (Standar Operasional Managemen), SOP (Standar
Operasional Prosedur), dan peraturan-peraturan khusus lainnya.
2) Operasional kerja sehari-hari dikuasakan kepada Manager Utama dengan
dibantu Manager Operasional, Marketing, Personalia, dan TI. Setiap
manager dibantu oleh stafnya masing-masing.
3) Pengawas melakukan berbagai aktivitas di antaranya mengawasi keadaan
yang terkait keuangan dan usaha koperasi yang dilakukan secara
mendadak dan terencana atas berbagai aktivitas yang dilakukan oleh
Manager dan para karyawan koperasi. Pengawas juga bertugas
mengadakan pengecekan kas setiap akhir bulan.
4) Pengurus mengadakan rapat rutin yang terkait teknis maupun non teknis
seperti Rapat Anggota Tahunan, Rapat Anggota Evaluasi Program Kerja
dan Anggaran Pendapatan dan Biaya, Rapat Anggota Perubahan Anggaran
Dasar Koperasi, dan rapat lainnya baik terkait hal-hal teknis maupun non
teknis secara rutin maupun non rutin. Pengurus bersama Manajerial juga
12
mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia.
b. Administrasi
Kegiatan administrasi di BMT Maslahah Sidogiri dibagi menjadi 2, yaitu
Kegiatan Administrasi Pengurus yang meliputi keanggotaan, kelembagaan,
inventaris, dan kegiatan yang terkait organisasi. Lalu Kegiatan Administrasi
Manajerial dan Cabang/Capem meliputi semua administrasi usaha, akuntansi,
dan keuangan.
3.1.7 Bidang Usaha
Produk-produk yang ditawarkan di koperasi BMT Maslahah Sidogiri
antara lain:
1. Simpanan/Tabungan
a. Tabungan Umum Syariah
b. Tabungan Wadiah
c. Tabungan Aqiqah/Qurban
d. Tabungan Haji
e. Tabungan Ziarah/Wisata
f. Tabungan Walimah
g. Tabungan Pendidikan
h. Deposito
2. Pembiayaan/Piutang
a. Mudharabah/Bagi Hasil
13
b. Musyarakah/Penyertaan
c. Murabahah/Jual Beli
d. Ba’I Bitsamanil Ajiil/Jual Beli Angsuran
e. Qordul Hasan/Kebajikan
f. Rahn/Gadai
g. Ijarah/Sewa
h. Talangan Haji
3. Jasa dan Layanan
a. PPOB (Payment Point Online Banking)
Layanan ini bekerja sama dengan PT. Magna Karsa Mulya Malang
untuk pembayaran tagihan Listrik dan Telepon.
b. Transfer Santri
c. Pengurusan Haji
d. Jasa Pengurusan Lain-lain
e. Ticketing
4. ZIS (Zakat, Infaq dan Shadaqah)
a. Zakat konsumtif berupa sembako, uang tunai, dan subsidi kepada
Guru Madrasah yang tidak mampu.
b. Zakat Produktif disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ)
Sidogiri.
c. Amil Zakat (LAZ Sidogiri)
d. Beasiswa Murid Madrasah
e. Operasional Zakat Konsumtif
14
f. Zakat kepada mustahiq lainnya
3.1.8 Permodalan dan Keuangan
Modal yang didapatkan untuk kelangsungan usaha di BMT Maslahah ini terdiri
dari modal sendiri dan modal dari luar (pinjaman pihak ke-3). Modal sendiri terdiri
dari setoran pokok anggota dan sertifikat modal koperasi. Modal dari luar terdiri dari
pinjaman dari lembaga Bank dan Non Bank yakni BNI Syariah Malang, LPDB
KUMKM Jakarta dan INKOPSYAH. Selain modal luar yang berasal dari
pinjaman/pembiayaan dari lembaga keuangan baik Bank maupun Non Bank,
Koperasi BMT Maslahah juga mendapat modal pinjaman dari anggota dan calon
anggota berupa tabungan syraiah umum, tabungan syariah berjangka, tabungan
wadiah dan deposito syariah.
Dalam menjalankan aktivitas operasionalnya koperasi BMT Maslahah
berpedoman pada Anggaran Dasar Rumah Tangga, Standar Operasional Managemen,
Standar Operasional Prosedur, dan peraturan-peraturan khusus yang terus menerus
diperbaiki demi kenyamanan dan keamanan anggotanya. Penataan operasional kerja
sehari-hari dikuasakan kepada Manager Utama dengan dibantu oleh Manager
Operasional Marketing, Personalia dan TI setiap Manager bagian dibantu oleh
beberapa staff.
Kegiatan administrasi koperasi BMT Masalahah dibagi menjadi 2, yaitu
administrasi pengurus dan administrasi Managerial. Adminstrasi pengurus meliputi
administrasi keanggotaan, kelembagaan, inventaris, dan semua yang terkait dengan
organisasi/koperasi. Kegiatan administrasi managerial meliputi kegiatan administrasi
15
usaha, akuntansi, dan keuangan yang mengacu pada ketentuan dan peraturan yang
berlaku di koperasi BMT Maslahah.
Sarana dan prasarana yang ada di kantor pusat maupun cabang dan kas BMT
Maslahah juga senantiasa diperbaiki sesuai dengan kebutuhan demi menunjang
kelancaran kegiatan dan operasionalnya. Sarana dan prasarana tersebut, seperti
kendaraan inventaris kantor, lahan berupa tanah dan ruko di beberapa wilayah yang
kini ditempati sebagai kantor cabang.
3.2. Kegiatan yang Ditekuni
Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) dilaksanakan di Kantor BMT Maslahah
Sidogiri Cabang Pembantu Kebonagung yang beralamat di Jl. Raya Kebonagung
Purworejo Pasuruan. Kegiatan ini dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan (25 hari
kerja efektif) yang dimulai pada tanggal 21 Agustus 2014 sampai dengan 18
September 2014. Selama kegiatan KKNP berlangsung, penulis mengikuti jam
operasional kantor yaitu pukul 07.00-14.00. Hari kerja pada BMT Maslahah Sidogiri
Cabang Pembantu Kebonagung yaitu 6 hari dalam 1 minggu (Sabtu s.d. Kamis).
Waktu istirahat pada BMT Maslahah Sidogiri Cabang Pembantu Kebonagung bersifat
fleksibel, dengan kata lain tidak ada aturan jam untuk istirahat melainkan toleransi
sesuai dengan batasan-batasan yang sebelumnya telah ditetapkan pimpinan (ishoma).
Selama kegiatan KKNP (Kuliah Kerja Nyata Profesi), penulis memperoleh
banyak pengalaman serta pengetahuan mengenai kegiatan-kegiatan kerja yang
dilakukan di BMT Maslahah Sidogiri Cabang Pembantu Kebonagung Pasuruan.
Penulis membantu dalam beberapa kegiatan berikut:
16
a. Teller
Selama bekerja di bagian teller, penulis membantu dalam melayani
nasabah yang akan melakukan penarikan tunai, setoran tunai, pembayaran
angsuran pembiayaan, pembayaran listrik, dan setoran deposito. Selain itu,
penulis juga melayani nasabah yang bertanya tentang cara mengajukan
pembiayaan, dan juga melengkapi berkas-berkas saat realisasi pembiayan.
Bagian teller juga bertugas membuat laporan-laporan harian maupun bulanan
yang semuanya sudah secara otomatis tersusun di sistem komputer perusahaan
sejak transaksi sedang terjadi dan telah diinput di komputer.
Gb 2 : Kegiatan penulis sebagai Teller dan Customer Service di kantor Cabang Pembantu Pasuruan
b. Account Officer (AO)
Selama bekerja di bagian Account Officer, penulis ikut dalam
bersilaturahmi ke rumah-rumah nasabah yang telah mengajukan pembiayaan
dan telah melengkapi berkas-berkas pengajuan pembiayaan untuk di survei
kebenaran informasi yang diberikan nasabah dan juga kelayakan untuk
diberikan dana pembiayaan. Selain survey, bagian AO juga melayani
pembayaran angsuran dengan langsung mengunjungi rumah warga yang
dirasa kesulitan untuk mencapai kantor. Tetapi, penarikan angsuran lebih
17
fokus kepada nasabah-nasabah yang telat membayar. Tidak jarang juga ada
nasabah yang menitipkan uang untuk dimasukan ke akun rekening
tabungannya, hal ini tetap dilayani AO dengan senang hati.
Gb 3 : Kegiatan penulis sebagai Account Officer (AO) saat survei ke rumah nasabah.
g. Funding Officer (FO)
Selama bekerja di bagian Funding Officer, penulis ikut masuk ke Pasar
Kebonagung untuk melayani para pedagang di pasar sekaligus mencari
nasabah baru. Selama di Pasar Kebonagung FO lebih banyak melakukan
transaksi setoran tunai dengan para pedagang di pasar. Hal ini bertujuan untuk
menambah kas perusahaan dengan menawarkan kepada para pedagang yang
sekaligus telah menjadi nasabah BMT untuk menyisihkan sebagian
pendapatannya untuk dimasukan ke rekening tabungan. Untuk mengantisipasi
pedagang yang ingin menarik tabungannya, FO juga telah dibekali sejumlah
uang tunai. Selama melakukan transaksi FO juga dibekali telpon genggam dan
print slip yang telah diisi aplikasi khusus milik BMT yang secara otomatis
18
setelah transaksi diinput akan keluar print slip sekaligus transaksi tersebut
telah otomatis masuk ke database perusahaan.
Gb 4 : Kegiatan Penulis Sebagai Funding Officer (FO) saat melayani transaksi di Pasar Kebonagung.
Berikut penulis lampirkan daftar kegiatan harian selama mengikuti kegiatan
KKN-P di BMT Maslahah Sidogiri Pasuruan
19
TABEL 2
LAPORAN KEGIATAN HARIAN KKN-P
No.
Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Yang Dilakukan
1 Kamis, 21 Agustus 2014 - Pengenalan produk dan Jasa BMT.- Menjadi Funding Officer di Pasar
Kebonagung.
2 Sabtu, 23 Agustus 2014 - Menjadi Funding Officer di Pasar Kebonagung.
3 Minggu, 24 Agustus 2014
- Menjadi Funding Officer di Pasar Kebonagung.
4 Senin, 25 Agustus 2014 - Menjadi Teller melayani transaksi setoran tunai, penarikan tunai, pembuatan rekening baru, dan angsuran pembiayaan.
- Membuat Laporan Tabungan Harian.- Membuat Laporan Pembiayaan Harian.- Membuat Laporan Kas Harian.
5 Salasa, 26 Agustus 2014 - Menjadi Account Officer menarik angsuran pembiayaan ke rumah-rumah nasabah.
- Membuat Laporan Tabungan Harian.- Membuat Laporan Pembiayaan Harian.- Membuat Laporan Kas Harian.
6 Rabu, 27 Agustus 2014 - Menjadi Account Officer menarik angsuran pembiayaan ke rumah-rumah nasabah.
- Menerima Pengajuan Pembiayaan Baru
7 Kamis, 28 Agustus 2014 - Menjadi teller melayani transaksi setoran tunai, penarikan tunai, pembuatan rekening baru, dan angsuran pembiayaan.
- Membuat Laporan Tabungan Harian.- Membuat Laporan Pembiayaan Harian.- Membuat Laporan Kas Harian.
8 Sabtu, 30 Agustus 2014 - Menjadi teller melayani transaksi setoran tunai, penarikan tunai, pembuatan rekening baru, dan angsuran pembiayaan.
- Membuat Laporan Tabungan Harian.- Membuat Laporan Pembiayaan Harian.- Membuat Laporan Kas Harian.- Melayani Pembayaran Tagihan Listrik
baru, dan angsuran pembiayaan.- Membuat Laporan Tabungan Harian.- Membuat Laporan Pembiayaan Harian.- Membuat Laporan Kas Harian.- Membuat Laporan Akhir Bulan:
a. Laporan Pembukaan Tabunganb. Laporan Penutupan Tabunganc. Laporan Realisasi Pembiayaand. Laporan Laba Rugi Bulanane. Laporan Perubahan Kekayaanf. Daftar Kolektibilitasg. Laporan Pendapatan Bulananh. Laporan Distribusi Bagi Hasili. Laporan Arus Kasj. Neraca Bulanank. Daftar Angsuranl. Kas Opname
10 Senin, 01 September 2014
- Menjadi Account Officer melakukan survei ke rumah nasabah yang mengajukan pembiayaan.
- Menarik angsuran pembiayaan ke rumah nasabah.
11 Selasa, 02 September 2014
- Menjadi Account Officer melakukan survei ke rumah nasabah yang mengajukan pembiayaan.
- Menarik angsuran pembiayaan dan menerima setoran tunai untuk tabungan ke rumah warga.
12 Rabu, 03 September 2014
- Menjadi teller melayani transaksi setoran tunai, penarikan tunai, pembuatan rekening baru, dan angsuran pembiayaan.
- Membuat Laporan Tabungan Harian.- Membuat Laporan Pembiayaan Harian.- Membuat Laporan Kas Harian.- Melayani Pembayaran Tagihan Listrik
13 Kamis, 04 September 2014
- Menjadi teller melayani transaksi setoran tunai, penarikan tunai, pembuatan rekening baru, dan angsuran pembiayaan.
- Membuat Laporan Tabungan Harian.- Membuat Laporan Pembiayaan Harian.- Membuat Laporan Kas Harian.- Melayani Pembayaran Tagihan Listrik
14 Sabtu, 06 September - Menjadi teller melayani transaksi setoran
21
2014 tunai, penarikan tunai, pembuatan rekening baru, dan angsuran pembiayaan.
- Membuat Laporan Tabungan Harian.- Membuat Laporan Pembiayaan Harian.- Membuat Laporan Kas Harian.- Melayani Pembayaran Tagihan Listrik
15 Minggu, 07 September 2014
- Menjadi teller melayani transaksi setoran tunai, penarikan tunai, pembuatan rekening baru, dan angsuran pembiayaan.
- Membuat Laporan Tabungan Harian.- Membuat Laporan Pembiayaan Harian.- Membuat Laporan Kas Harian.- Melayani Pembayaran Tagihan Listrik
16 Senin, 08 September 2014
- Menjadi teller melayani transaksi setoran tunai, penarikan tunai, pembuatan rekening baru, dan angsuran pembiayaan.
- Membuat Laporan Tabungan Harian.- Membuat Laporan Pembiayaan Harian.- Membuat Laporan Kas Harian.- Melayani Pembayaran Tagihan Listrik.
17 Selasa, 09 September 2014
- Menjadi Funding Officer di Pasar Kebonagung.
18 Rabu, 10 September 2014
- Menjadi teller melayani transaksi setoran tunai, penarikan tunai, pembuatan rekening baru, dan angsuran pembiayaan.
- Membuat Laporan Tabungan Harian.- Membuat Laporan Pembiayaan Harian.- Membuat Laporan Kas Harian.- Melayani Pembayaran Tagihan Listrik
19 Kamis, 11 September 2014
- Menjadi teller melayani transaksi setoran tunai, penarikan tunai, pembuatan rekening baru, dan angsuran pembiayaan.
- Membuat Laporan Tabungan Harian.- Membuat Laporan Pembiayaan Harian.- Membuat Laporan Kas Harian.- Melayani Pembayaran Tagihan Listrik
20 Sabtu, 13 September 2014
- Menjadi teller melayani transaksi setoran tunai, penarikan tunai, pembuatan rekening baru, dan angsuran pembiayaan.
- Membuat Laporan Tabungan Harian.- Membuat Laporan Pembiayaan Harian.- Membuat Laporan Kas Harian.
22
- Melayani Pembayaran Tagihan Listrik
21 Minggu, 14 September 2014
- Berkujung ke kantor pusat mempelajari manajemen dan mengenal BMT Maslahah Sidogiri secara umum.
22 Senin, 15 September 2014
- Menggali Informasi tentang manajemen di BMT, Sistem Pengendalian, dan akad-akad yang digunakan pada BMT.
.23 Selasa, 16 September 2014
- Menggali informasi tentang CSR yang diterapkan BMT Maslahah Sidogiri.
24 Rabu, 17 September 2014
- Menggali Informasi tentang sistem permodalan dan distribusi bagi hasil di BMT Maslahah Sidogiri pusat
25 Kamis, 18 September 2014
- Dokumentasi- Mengumpulkan data-data yang diperlukan
untuk penyusunan Laporan KKNP- Perpisahan dengan Kantor Pusat dan Kantor
Cabang Pembantu BMT Maslahah Sidogiri
(Sumber: Buku Kegiatan Harian KKNP Penulis)
3.3 Evaluasi Hasil Kegiatan KKN-P
3.3.1 Permasalahan
3.3.1.1 Sistem Pengendalian Internal untuk Pengajuan Pembiayaan Murabahah
1. Persyaratan Pengajuan Pembiayaan Murabahah
BMT Maslahah Sidogiri memberikan persyaratan-persyaratan yang berkaitan
dengan pengajuan pembiayaan murabahah, antara lain:
a. Pemohon berpenghasilan.
b. Pemohon tidak termasuk dalam daftar hitam perusahaan.
c. Pemohon melengkapi berkas-berkas yang diperlukan.
2. Unit yang Terkait dalam Proses Pengajuan Pembiayaan Murabahah
a. Teller
23
b. Account Officer
c. Kepala Cabang Pembantu
3. Tugas Pokok dan Fungsi Pengendalian Internal Setiap Unit dalam Proses
Pengajuan Pembiayaan Murabahah
a. Teller
1) Menjelaskan mengenai bentuk, persyaratan, dan ketentuan lain terkait
Pengajuan Pembiayaan Murabahah.
2) Melakukan wawancara awal dan menyiapkan Formulir Permohonan
Pembiayaan.
3) Mengecek kelengkapan Formulir Permohonan Pembiayaan dan berkas
pendukung persyaratan lainnya.
4) Menginformasikan kepada nasabah tentang kepastian waktu realisasi.
5) Membuat Surat Perjanjian Pembiayaan dan dokumen pendukung
lainnya.
b. Account Officer
1) Melakukan analisis pembiayaan atas permohonan yang masuk.
2) Melakukan survei langsung ke rumah atau tempat usaha nasabah.
3) Menyimpulkan dan menyarankan atas permohonan yang dapat
direalisasi.
c. Kepala Cabang Pembantu
24
1) Sebagai perpanjangan tangan dan fungsi awal prosese pembiayaan dan
penyelesaian pembiayaan.
2) Merundingkan dan menentukan kelayakan Permohonan Pembiayaan
Murabahah.
3) Melakukan perikatan pembiayaan dan mengotorisasi Surat Perjanjian
Pembiayaan.
4. Narasi Prosedur Pengajuan Pembiayaan Murabahah
a. Nasabah datang menuju bagian teller, kemudian teller menjelaskan
mengenai bentuk kredit, syarat, dan ketentuan-ketentuan lainnya sekaligus
melakukan wawancara pertama.
b. Nasabah mengisi formulir permohonan pembiayaan, kemudian