Top Banner
HADI SYARIFUDIN DINDA PUTRI AYUNINGRUM LAPORAN JAGA TGL 28 MARET 2015 (PAGI)
40

LAPJAG SABTU PAGI

Nov 15, 2015

Download

Documents

aa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • HADI SYARIFUDINDINDA PUTRI AYUNINGRUM

    LAPORAN JAGA TGL 28 MARET 2015 (PAGI)

  • IDENTITAS PASIEN 1 Nama : Ny. JUmur : 47 thRuang : Parkit 2Pekerjaan : Bekerja dikantin sekolah

  • ANAMNESISKeluhan utama : Keluarnya benjolan yang terasa nyeri dilubang anus

    Keluhan tambahan : _

    Riwayat penyakit : Pasien datang ke UGD RS.Polri dengan keluhan terdapat tonjolan dan terasa sakit di lubang anus sejak 3 jamn yang lalu saat BAB. Benjolan tersebut tidak dapat dimasukkan kembali. Pasien mengaku benjolan sudah muncul sejak 13 tahun yang lalu setelah melahirkan anak terakhir. Keluhan dirasakan semakin parah sejak 1 minggu yang lalu tetapi benjolan ,asih dapat dimasukkan dan belum terasa nyeri .

    Riwayat penyakit dahulu : DM (-), HT (-)

  • STATUS GENERALIS KU: Tampak sakit sedang Kesadaran : Composmentis / gcs 15TD : 100/80 mmHgNadi : 76x/menitRR: 18Suhu : 36,4 Mata: Konjungtiva anemis -/-Leher : Tidak tampak pembesaran kelenjar gerah bening

  • Thorax : Cor : BJ 1:2 normal, murmur (-), Gallop (-) Pulmo : Vesikuler +/+, Rhonki, -/-, Wheezing -/-Abdomen : I : Cembung P: Timpani di ke 4 kuadran P: Nyeri tekan (-)A: Bising usus (-)

    Ekstremitas : Akral hangat

  • STATUS LOKALIS Anus I : Tampak benjolan, darah (-), lendir (-), warna keunguan.P : Nyeri tekan (+)

    Rectal toucher Tonus sfingter kuat Ampula recti tidak kolaps Teraba benjolan ukuran 2x2 cm pada arah jam 5Teraba benjolan ukuran 1x1 cm pada jam 7

    Sekaan handscoen : feses (-), darah (-), lendir (-)

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG Hemoglobin : 11,5 g/dl (N: 12-14)Leukosit : 6.900 u/l (N: 5000-10.000)Hematokrit : 35 % (N:37-43)Trombosit : 216.000 /ul (N: 150.000-400.000)GDS : 104

  • DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA DX: Haemoroid interna grade IV

    Tatalaksana : Konsul dr. Jefferson, SP.BIUFD RLInjeksi keterolac 3x1Injeksi rantin 2x1Injeksi Transamin 3x1

  • IDENTITAS PASIEN 2 Nama : Tn. MUmur : 29 thRuang : Flamboyan Pekerjaan : Tukang ojek

  • ANAMNESIS Keluhan utama : Sakit pada lubang anus dan terasa adanya benjolan

    Keluhan tambahan : (-)

    Riwayat penyakit: Pasien datang ke UGD RS.Polri dengan keluhan sulit BAB dan sakit di lubang anus serta merasakan adanya benjolan 1 hari SMRS. Pada saat mengedan keluar air berwarna kuning kecoklatan. BAK (+), Nyeri perut (-). Pasien mengaku pernah BAB disertai darah 1 kali.

    Riwayat penyakit dahulu : Pasien sedang menjalani terapi syndrome steven jhonson dengan keadaan kulit yang mulai mongering.

  • STATUS GENERALIS KU : Tampak sakit sedang Kesadaran: GCS (E1-sulit membuka mata, M6, V5)TD : 110/70 mmHgNadi: 89 x/menitRR: 23 x/menitMata : tertutupMulut : mukosa oral basah Leher : tampak eritem dan erosi kulit, nyeri sentuh (+)

  • Thorax : I: tampak erosi kulit kemerahan, pernafasan simetris P: nyeri sentuh (+) P: tidak dilakukan A: tidak dilakukan

    Abdomen I : tampak eritem di seluruh regio, bentuk datar P: nyari tekan (-) pada 4 kuadran, suple, P: timpani A: BU (+)

    Ekstremitas : akral hangat

  • STATUS LOKALIS Anus I: Tampak hiperemis , tidak tampak benjolanP: Nyeri tekan (+)

    Rectal toucher Tonus sfingter kuat Ampula recti tidak kolaps Teraba benjolan ukuran 1x1cm pada arah jam 10Nyeri (+)Prostat tidak membesar

    Sekaan handscoen : feses (+), lendir (-), darah (-)

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGHemoglobin : 9,4 g/dl (N: 13-16)Leukosit : 7.100 u/l (N:5.000-10.000)Hematokrit : 29 % (N: 40-48 )Trombosit : 445.000 /ul (N: 150.000-400.000)GDS : 82

  • DIAGNOSIS DAN TATALAKSANADX : Hematokezia ec Hemoroid grade II

    Tatalaksana :IUFD RLSangobion 3x1Injeksi OmeprazolVit K 3X1Transamin 3x1Injeksi ceftriaxine 2x1

  • IDENTITAS PASIEN 3Ny : EUmur : 56 th Ruang : Cemara 1

  • ANAMNESIS Keluhan utama : luka ulkus pasca debridemen pedis sinistra

    Keluhan tambahan : Riwayat penyakit : pasien dating ke IGD RS Polri dengan keluhan luka pada kaki kiri yang tidak membaik. Sebelumnya pada kaki kiri pasien sudah pernah dilakukan operasi debridemen 1 minggu yang lalu.

    Riwayat penyakit dahulu : DM (+), HT (-)

  • STATUS GENERALIS KU : Tampak sakit sedang Kes : Composmentis / GCS 15TD : 150/90 mmHgNadi: 92 x/menitRR: 20 x/menitSuhu : 37 CMata : Konjungtiva anemis (-)Mulut : mukosa oral basah Leher : Tidak nampak pembesaran kelenjar getah bening

  • Thorax : Cor : BJ 1:2 normal, murmur (-), Gallop (-) Pulmo : Vesikuler +/+, Rhonki, -/-, Wheezing -/-

    Abdomen : I : Cembung P : Timpani di ke 4 kuadran P : Nyeri tekan (-)A : Bising usus (+)

    Ekstremitas : Akral hangat

  • STATUS LOKALIS PEDIS SINISTRAI : Tampak luka terbuka berisi cairan pus dikelilingi nekrosis, dengan dasar jaringan otot.P: nyeri tekan (+)

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGHemoglobin : 10,3 g/dl (N: 13-16)Leukosit : 7.600 u/l (N:5.000-10.000)Hematokrit : 31 % (N: 40-48 )Trombosit : 666.000 /ul (N: 150.000-400.000)GDS : 257

  • DIAGNOSIS DAN TATALAKSANADx : Ulkus dm post debridemen

    Tatalaksana :Konsul dr. Jefferson, Sp.BIUFD RLInjeksi Rantin 2x1Injeksi keterolac 3x1Injeksi ceftriaxone 2X1Injeksi Metronidazole 3x500 gr

  • IDENTITAS PASIEN 4Nama: Tn. SUsia: 56 thBB: 64 kgR. rawat: cendana 2

  • ANAMNESISKeluhan utama: Luka bakar e.c. ledakan kompor

    Keluhan tambahan : _

    Riwayat peyakit sekarang : pasien dating dengan luka bakar karena ledakan kompor kurang lebih 2 jam sebelum masuk rumah sakit saat pasien memperbaiki kompor gas miliknya. Pasien melumuri luka bakarnya dengan minyak tanah sebagai tindakan pertolongan sebelum dibawa ke RS Polri.

    Riwayat penyakit dahulu : DM (-), HT (-), alergi obat (-).

  • PRIMARY SURVEYA: airway clear, pasien dapat berbicara lancerB: laju nafas 23 x/menit, gerakan dada simetrisC: laju nadi teraba 86 x/menitD: GCS 15E: terdapat luka bakar derajat 1-2 dangkal akibat terkena ledakan kompor gas

  • SECONDARY SURVEYA: _M: _P: _L: sekitar 3 jam sebelum masuk RSE: luka bakar derajat 1-2 dangkal akibat ledakan kompor

  • STATUS GENERALISKepala: NormochepaliMata: Konjungtiva anemis -/-Mulut: Mukosa Oral keringLeher: Pebesaran KGB (-)Thorax: Cor : BJ 1:2 normal, murmur (-), Gllop (-) Polmo : Vesikuler +/+, Rhonki, -/-, Wheezing -/-Abdomen: I : Datar Simetris P : Supel, nyeri tekan (-) P : Timpani pada 4 quadran A : BU (+)Akral : Hangat

  • STATUS LOKALISLengan kanan : terdaat luka dengan dasar putih kemerahan tampak basah, dan terdapat bula. Tampak kemerahan di sekelilingnya. Persentase luka 7%.

    Lengan kiri : Terdapat luka dengan dasar putih kemerahan tampak basah, dan terdapat bula. Tampak kemerahan di sekelilingnya. Persentase luka 5%

    Tungkai kanan : terdapat bula yang tampak merah kebiruan pada sekelilingnya. Persentase luka 5%.

  • Tungkai kiri : terdapat bula yang tampak kebiruan pada sekelilingnya. Persentase luka 3%

    Wajah : Tampak merah kebiruan pada wajah dan bibir. Persentase luka 7%

    Total persentase luka bakar : 27%

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGHemoglobin : 14,1 g/dl (N: 13-16)Leukosit : 11.600 u/l (N:5.000-10.000)Hematokrit : 43 % (N: 40-48 )Trombosit : 194.000 /ul (N: 150.000-400.000)GDS : 102

  • DIAGNOSISLuka bakar derajat 1-2 27%, regio anggota gerak atas, bawah, dan wajah e.c. ledakan kompor gas

  • TATALAKSANAKonsul dr.Huntal, Sp.BPResusitasi cairan RL : 8 jam pertama = 324 cc/jam 8 jam kedua= 162 cc/jam 8 jam ketiga= 162 cc/jam

    Sibro creamSufratul + kasa + elastic perbanInj. Ceftum 2 x 1 g