Top Banner
BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini akan di peroleh dari berbagai sumber yang ada, diantaranya adalah : 2.1.1.1 Artikel http://amandabrownies.co.id/ http://browniesku.blogdetik.com/perihal/ http://id.wikipedia.org/wiki/Brownies http://www.pengusaha.us/2013/12/kisah-sukses-bisnis- sampingan-menjadi.html http://nadyadestiyanti.blogspot.com/2013_11_01_archive.html 2.1.1.2 Data Literatur Pencarian data literatur dilakukan dengan mempelajari pustaka, artikel media cetak, di website yang berhubungan dengan brownies dan juga kompetitor Amanda Brownies. Brand Power oleh Paul Stobart
26

LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

Jul 11, 2019

Download

Documents

vucong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

BAB 2

LANDASAN PERANCANGAN

2.1 Tinjauan Umum

2.1.1 Sumber Data

Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek Tugas

Akhir ini akan di peroleh dari berbagai sumber yang ada, diantaranya

adalah :

2.1.1.1 Artikel

• http://amandabrownies.co.id/

• http://browniesku.blogdetik.com/perihal/

• http://id.wikipedia.org/wiki/Brownies

• http://www.pengusaha.us/2013/12/kisah-sukses-bisnis-

sampingan-menjadi.html

• http://nadyadestiyanti.blogspot.com/2013_11_01_archive.html

2.1.1.2 Data Literatur

Pencarian data literatur dilakukan dengan mempelajari pustaka,

artikel media cetak, di website yang berhubungan dengan

brownies dan juga kompetitor Amanda Brownies.

• Brand Power oleh Paul Stobart

Page 2: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

2.1.1.1 Data Visual

• Logo Lounge Master Library ; Rockport

• The Best Of Business Card ; Rockport

• Logo Design ; ED. JULIUS WIEDEMANN

• Logo Lounge 3 (2,000 International Identities by Leading

Designer) ; Rockport

• Letterhead & Logo Design selected by Top Design Studio,

Los Angeles ; Rockport

• Package & Wrapping Graphic (PIE BOOKS)

• Design Secrets: Packaging, 50 Real-life Project Uncovered

– Catharine Fishel.

2.1.2 Literatur

2.1.2.1 TentangBrownies

Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies

pertama kali dipublikasikan tahun 1897 di Sears,Roebuck

Catalogue. Dalam sejarah kuliner, brownies termasuk

kategori cookie, kue kecil berbahan dasar tepung, rasanya

manis, dengan tekstur lembut dan renyah.

Nama brownies diambil dari the deep brown color of

cookie.Brownies memang memiliki warna cokelat tua

kehitaman.Dia tercipta justru karena kelalaian, yakni lupa

menambahkan baking powder (bubuk pengembang kue) ke

dalam adonan.Akibatnya, kue itu tidak mengembang alias

bantet.Namun kue itu ternyata disukai banyak orang. Di

Indonesia, brownies tak sekedar kue coklat yang

dipanggang, namun ada yang dikukus. Brownies juga

Page 3: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

ditambah dengan keju, almond maupun kismis. Rasa

brownies keju, misalnya, menjadi paduan manis dan gurih.

2.1.2.2 Sekilas TentangBrownies Kukus

Saat ini brownies kukus merupakan salah satu penganan

yang sedang populer, telah menggoda selera banyak orang

untuk mencoba kelezatannya, dan telah ikut

menyemarakkan dunia bisnis makanan di Indonesia.

Bentuk dan tampilan aslinya bisa dikatakan tidak terlalu

istimewa, hanya berupa lapisan cake cokelat sederhana

tanpa hiasan. Namun kelezatan kue yang satu ini sungguh

unik, kelembutan teksturnya menyatu dengan lumeran

cokelat berupa filling dari lapisan cake saat kita

menyantapnya. Rasanya tidak jauh berbeda dengan

brownies yang dipanggang. Bedanya, cuma pada cara

pembakarannya. Memang, brownies kukus lebih mudah

dalam pembuatannya.

Brownies kukus tahan selama empat hari jika disimpan di

tempat cukup kering.Jika ditaruh di tempat lembab,

brownies mudah berbau apek. Kita juga bisa menyimpan

brownies dalam lemari pendingin dengan keadaan tertutup

di kotaknya. Kue yang disimpan di kulkas bisa tahan

sampai seminggu.

Bagi penyuka brownies kukus yang hangat, sebelum

menikmatinya sebaiknya mengukus dulu kue tersebut

beberapa saat.Ini terutama untuk brownies yang sudah

disimpan selama beberapa hari.

Page 4: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

2.1.2.3 Hasil Survei

Penulis melakukan survei dengan membagikan kuesioner

acak kepada 100 orang responden untuk mengetahui minat

masyarakat terhadap brand dan produk Amanda Brownies.

1. 67% responden adalah wanita dan 33% responden pria. 6%

responden dengan usia 15-20 tahun, 20% responden

dengan usia 21-25 tahun, 65% responden dengan usia 32-

45, 45, 9% responden dengan usia diatas 45 tahun.

2. 74% responden tinggal di pulau Jawa, 16% responden

tinggal di pulau Sumatra, 5% responden tinggal di pulau

Sulawesi dan 5% responden tinggal di pulau Kalimantan.

3. 5% responden adalah pelajar, 15% responden adalah

mahasiswa, 25% responden adalah pegawai/karyawan dan

55% adalah Ibu rumahtangga.

4. 69% responden suka mengkonsumsi karena rasanya yang

enak, 18% responden biasa saja, dan 13% tidak tahu.

5. 46% responden mengkonsumsi seminggu sekali atau lebih,

34% responden mengkonsumsi sebulan sekali atau lebih,

15% responden mengkonsumsi setahun sekali atau lebih,

dan 5% responden tidak pernah mengkonsumsi.

6. 61% responden tertarik untuk membeli produk Amanda

Brownies dan 39% responden tidak tertarik untuk membeli

produk Amanda Brownies.

Page 5: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

7. 90% responden mengetahui tentang Brand Amanda

Brownies dan 10% responden tidak mengetahui Brand

Amanda Brownies.

8. 65% responden merasa logo kurang menarik dan 35%

responden merasa biasa saja.

9. 55% responden merasa tetap mengenal brand Amanda

walau identitasnya baru, 25% responden merasa tidak

mengenal brand Amanda jika identitasnya baru, dan 20%

responden merasa biasa saja.

Rangkuman dari survei diatas adalah banyaknya

masyarakat yang kebanyakan wanita khususnya ibu-ibu

yang sering sekali mengkonsumsi brownies Amanda

bahkan, terutama seperti ibu-ibu rumah tangga yang

memiliki banyak acara seperti arisan atau acara keluarga.

Yang melekat dibenak masyarakat selain dari nama

Amanda yang sudah populer adalah cita rasanya yang khas

dan enak. Dan responden merasa identitas dari brand

Amanda sangat berpengaruh terhadap bisnisnya tersebut

agar terus bisa sukses.

2.1.3 Wawancara

Dalam melakukan pencarian data, penulis melakukan sebuah

wawancara dengan pihak dari Amanda Brownies untuk

mendapatkan informasi langsung dari narasumbernya.Metode

wawancara ini sangat penting untuk mendapatkan data yang

akurat, lengkap, dan otentik. Dalam melakukan wawancara ini,

penulis melakukan tanya jawab sekaligus berdiskusi bersama

narasumber. Data-data yang telah didapat lalu digunakan untuk

mengidentifikasi dan menganalisis masalah, lalu mencarikan

Page 6: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

sebuah strategi kreatif dan efektif yang dapat digunakan untuk

menyelesaikan masalah tersebut. Data yang diperoleh merupakan

data tentang profil perusahaan, target market, logo, konsep,

competitor, dan strategi pemasaran. Data yang diperoleh dari

wawancara ini adalah data kuantitatif dan bukan kualitatif,

merupakan opini perorangan, bukan bersifat ilmiah.

2.1.4 Survey

2.1.4.1 Survey Lapangan

Penulis merasa perlu untuk melakukan survey langsung ke

lapangan.Dalam melakukan survey ini, penulis merasakan

sendiri pengalaman, suasana, dan kualitas produk dari

Amanda Brownies.Survei lapangan ini diadakan di Amanda

Brownies yang bertempat di Jl Rancabolang No 29

Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, dengan metode

pengamatan langsung dan dokumentasi.Ini dilakukan agar

penulis merasakan sendiri bagaimana menjadi seorang

konsumen dari Amanda Brownies dan mendapatkan

gamabaran tentang consumer insight dari Amanda

Brownies.

Selain melakukan pengamatan dan dokumentasi di Amanda

Brownies, penulis juga melakukan survey di internet untuk

mendapatkan tentang kesinambungan system identitas

visual Amanda Brownies. Media promosi yang telah ada

juga masih belum mampu membuat kesinambungan dalam

sistem pengaplikasian logo.

Page 7: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

2.1.4.2 Lokasi dan Waktu Survey

Penulis mengadakan survey langsung ke Amanda Brownies

dan melakukan wawancara langsung dengan humas

Amandadikantor pusat yang berlokasi di Jl. Rancabolang

No. 29, Bandung, survey pertama dilakukan pada hari

Senin tanggal 09 Maret 2015 pada pukul 11.00 WIB

dansurvey kedua dan wawancara denganpihak Amanda

yaitu Ibu Resmawati dilakukan pada hari Senin tanggal 27

April 2015 pada pukul 13.00 WIB.

2.2 Tinjauan Pustaka

2.2.1 Data Perusahaan

Kota Bandung dikenal sebagai kota wisata. Meski tak memiliki objek

wisata alam, namun kota berjuluk Paris Van Java ini tetap memiliki

daya tarik bagi para pelancong. Salah satu daya tarik tersebut adalah

wisata kulinernya. Wisatawan yang bertandang ke kota kembang ini

tentu tak akan melewatkan membeli oleh-oleh makanan. Salah satu

buah tangan yang paling favorit ditenteng wisatawan saat pulang

adalah produk Amanda Brownies.

Oleh-oleh yang satu ini memang sudah menjadi ikon Kota Bandung.

Jika Anda menyebut brownies, maka akan langsung ingat dengan

Amanda Brownies.Amanda Brownies yang berkantor pusat di Jl

Rancabolang No 29 Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, awalnya

hanya usaha home industry. Namun berkat keuletan dan keseriusan

pemilik Amanda Brownies, makanan dari Bandung ini akhirnya

menjadi selera Nusantara.

Awalnya,hanya memproduksi satu varian yaitu brownies original.

Namun resep keluarga yang kemudian dilempar ke pasaran ini

Page 8: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat. Respon

masyarakat yang sangat luar biasa ini kami apresiasi. Amanda terus

mengembangkan kreasinya dengan melakukan inovasi dengan dasar

utama brownies. Kemudian lahirlah varian baru seperti cheese cream

perpaduan krim keju pilihan dengan brownies original. Selain itu ada

sarikaya pandan, blueberry, choco marble, pink marble, green marble,

tiramisu, dan varian lainnya.

Tak hanya brownies yang diproduksi. Beragam pastry dengan cita

rasa yang bisa memanjakan lidah Anda pun tersedia. Produk unggulan

lainnya yaitu pisang bolen keju, pisang bolen nanas, cheese stick,

sweet stick, cheese roll, dan aneka keripik pisang serta kentang.

Produk makanan yang terjamin kualitas dan kehalalannya ini bisa

anda dapatkan di puluhan outlet kami yang ada di sejumlah kota besar

di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatra Utara,

Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur.

Di samping terus berinovasi dalam hal produk, demi memenuhi

permintaan masyarakat, Kami berupaya menjangkau berbagai wilayah

di nusantara dengan menambah outlet baru. Kami tengah

mempersiapkan outlet-outlet baru di beberapa kota. Semoga

kehadiran kami di lokasi-lokasi tersebut dapat diterima dengan baik.

Page 9: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

2.2.1.1 Sejarah Singkat Amanda Brownies

Gambar 2.1 Logo Amanda Brownies

Banyak orang akan mengira pemilik brownies kukus lezat

tersebut si Amanda sendiri. Tetapi ternyata, nama tersebut

adalah singkatan "Anak Mantu Damai", itulah harapan

terhadap ke empat anaknya; Joko Ervianto, Andi Darmansyah ,

Sugeng Cahyono, dan Rizka Kurniawan, yang diharapkan

rukun selalu. Wanita kelahiran Jombang, Jawa Timur, 1

Agustus 1940 ini, menyebut brownies miliknya berbeda yaitu

dikukus meski sama- sama terbuat dari coklat.

Bisnis keluarga

Bu Sum itulah nama panggilan sang penemu brownies kukus

Amanda. Bukan berlatar belakang pebisnis, ia hanya mengikuti

suami untuk hijrah ke kota Bandung. Suaminya merupakan

pegawai PT. Pos Indonesia, membuat keluargany selalu

berpindah- pindah. Awalnya, ia dipindah tugaskan ke Bogor

selama tujuh tahun, lalu terakhir kembali ke kota Bandung. "Itu

setelah lulus Akademi Pos, Telephon, dan Telegram (PTT) dan

menikah pada 1964. Setelah itu pindah ke Bandung, Magelang,

dan saat akan pensiun kembali lagi dinas di Bandung."

Page 10: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

Di setiap tempat keluarganya ditempatkan, Bu Sum selalu

membuka bisnis kecil yaitu membuat kue."Usaha kue ini saya

dirikan sebenarnya agar bekal ilmu yang saya peroleh dari

sekolah jurusan tata boga tidak sia- sia.Tetapi karena

tinggalnya tidak pernah lama, maka tak bisa besar.Setiap mau

besar, eh bapak dimutasi." kenang nenek enam cucu ini.

Akhirnya di 2000, ketika suaminya akan pensiun dan

dipindahkan ke Bandung, kesempatan bisnis itu ada. Dia dan

suaminya memboyong seluruh kelurga ke Bandung.Dia pun

terpikir kembali untuk memulai bisnis kue tersebut lagi.Ia

menyebut ini sebagai pengisi hari pensiun tetapi hasilnya justru

diluar dugaan. Bu Sum ingat benar pertama kali menawarkan

brownies kukusnya secara gratis.Dia memasukan kue barunya

tersebut ke kardus diselipkan diantara kue- kue pesanan.

Kuenya bertekstur lembut karena dibuat secara kukus,

teksturnya lebih lembut daripada yang di panggang (oven).

Pasaran kue tersebut disengaja menyasar berbagai kalangan

usia. Responnya sangat mengejutkan karena memang lebih

enak dan empuk.Saat itu, enam karyawan di dapur rumah yang

hanya berukuran 3x6 meter.Darisana pula bisnis tersebut

semakin besar karena antrian pembeli yang semakin panjang.

Pada tahun 2002 -an, empat anaknya memiliki ide menyewa

tempat yang merupakan bekas warung.Tempat tersebut

memiliki ukuran 5x6 cm serta dekat rumah. Di tempat baru,

antrean tetap memanjang semakin panjang lalu menghambat

laju angkot di depan rumah. Setiap hari ada 500 kardus terjual

laris, inipula yang mebulatkan tekat Bu Sum membangun

Page 11: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

cabang di pusat kota Bandung. Ia bermaksud memecah antrian

para pembeli agar tidak menumpuk di satu tempat.

Sejak itu bisnisnya menjadi semakin besar padahal hanyalah

bisnis coba- coba. Kini, wanita yang justru tak mau cucunya

bernama Amanda ini memiliki 19 cabang serta pabrik

pembuatan kue di Bandung, Surabaya, Jogjakarta, dan Medan,

memiliki 470 orang karyawan. Pabrik tersebut disiapkan guna

mensuplai kebutuhan di setiap tokonya. Jarak pabrik dan toko

pun sudah diperhitungkan yaitu empat jam perjalanan ke toko

di pusat perkotaan.

Tak lupa dengan do'a dibalik nama Amanda, membuat keluarga

tersebut tetap baik. Mereka saling berbagi rejeki sementara Bu

Sum dan suaminya bisa duduk tenang.Mereka anak serta mantu

ikut serta dalam bisnis keluarga tersebut.Tak salah, dengan

begitu banyak cabang tidak membuat brownies kukus Amanda

jatuh.Mereka terus melakukan inovasi agar tidak tertinggal oleh

para pesaing yang bermunculan.

2.2.1.2 Logo Perusahaan

Gambar 2.2Logo Perusahaan (Amanda Brownies)

Page 12: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

Gambar di atas merupakan tampilan logo Amanda

Brownies Kukus dengan bentuk oval yang didalamnya

terdapat typeface berwarna coklat bertuliskan “Amanda”.

Logotype yang bergelombang menggambarkan arti dari

harapan bisnis Amanda Brownies itu sendiri.

2.2.1.3 Visi Misi

Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, Amanda Brownies

memiliki misi untuk mecapai visi yang mereka miliki. Berikut

merupakan visi dan misi dari Amanda:

Visi:

Menjadi leader kue kukus berkualitas, dengan cita rasa terbaik

di Indonesia.

Misi:

- Memperkenalkan dan selalu membuat inovasi produk yang

berkualitas, guna memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen.

- Menciptakan nilai pertumbuhan pasar secara

berkesinambungan.

- Memberikan dan memperkenalkan kualitas terbaik dari

daur hidup produk kepada pelanggan dengan

mempertahankan cita rasa yang telah dipercaya.

2.2.1.4 Target Market

Brownies kukus Amanda memiliki pembeli yang bervariasi

dari berbagai macam kalangan, mulai dari orang biasa sampai

dengan pejabat tinggi seperti Presiden Republik Indonesia dan

keluarganya.Namun dari semuanya itu sebagian besar

Page 13: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

pembelinya adalah orang-orang dari luar daerah Bandung

terutama dari kalangan ibu-ibu.

2.2.1.5 Kompetitor

Lapis Bogor “Sangkuriang”

Gambar 2.3 Lapis Bogor Sangkuriang

Lapis Bogor Sangkuriang merupakan produsen Lapis

Bogor atau Lapis Talas Pertama dan Terbesar di kota

bogor. Kami memiliki komitmen menjaga rasa, kualitas dan

standar mutu kue hingga layak dikonsumsi dan siap

dipasarkan.

Bahan dasar pembuatan adalah olahan talas (tepung talas)

yang diolah menjadi kue yang kami kenalkan dengan nama

LAPIS BOGOR SANGKURIANG.

Dengan bahan bahan pilihan & bermutu Lapis Bogor

Sangkuriang memiliki keunggulan tekstur yang halus dan

lembut, warna khas ungu dan kuning serta memiliki aroma

yang khas. saat ini Lapis Bogor Sangkuriang memiliki

dengan varian rasa Original Keju, Brownies Talas, Full

Page 14: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

Talas, Green Tea, Durian Talas dan Original bertabur rasa

Blueberry, Strawberry, Tiramisu, Capuccino, Coklat.

Perlu diketahui bahwa talas mengandung Thiamin,

Riboflavin, Zat Besi, Fosfor, Zinc, Vitamin C dan B6,

Niacin, Potassium, Tembaga, Mangan dan Serat yang baik

untuk dikonsumsi.

2.3 Tinjauan Khusus

2.3.1 Landasan Teori

Didalam pembuatan Tugas Akhir ini digunakan beberapa teori yang

berkaitan dengan tema yang diambil.

2.3.1.1 Corporate Identity

Di dalam marketing Corporate Identity (CI) adalah “pesona”

dari suatu korporasi yang disesuaikan dengan pancapaian

terhadap sasaran bisnis secara obyektif, pada umumnya

seringkali dimanifestasikan melalui branding atau digunakan

sebagai merek dagang.

Catherine Fishel menyatakan, ada lima alasan utama mengapa

perusahaan melakukan redesign :

- Modernizing

Di suatu titik sebuah perusahaan akan membutuhkan sebuah

identitas yang baru, karena jika tidak perusahaan tersebut akan

semakin tertinggal dalam kompetisi. Sebuah penampilan yang

baru dan segar, sebuah desain yang lebih praktis, keindahan

yang dapat disampaikan dengan baik kepada para costumer.

Semua ini bisa dihasilkan oleh desain yang di modenisasi.

Page 15: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

- Promotion Growth

Bagi perusahaan yang ingin berkembang dari perusahaan kecil

menjadi besar, atau bagi perusahaan besar yang ingin

keberadaannya makin diakui, mempromosikan diri melalui

identitas yang baru merupakan langkah yang berani dan taktis.

Pada saat ini yang menjadi alasan Amanda Brownies untuk

melakukan redesign adalah, modernizing dan promotion

growth. Karena begitu banyak toko brownies sekarang ini,

membuat Amanda Brownies harus memerlukan identitas yang

baru dan segar, supaya tidak tertinggal dengan competitor

lainnya dan juga akan membuat keberadaan Amanda

Brownies semakin diakui.

2.3.1.2 Teori Brand Identity

Brand Identity merupakan suatu ekspresi visual dan verbal

dari sebuah brand. Identitas membantu, mendukung,

mengkomunikasikan, menganalisa serta memberikan visual

kepada brand.Identitas mampu membentuk persepsi sebuah

perusahaan yang membantu membedakannya dari

kompetitornya. Brand Identity yang kuat akan membangun

ekuitas brand melalui peningkatan pemahaman, kesadaran dan

loyalitas konsumen yang dapat membantu kesuksesan sebuah

perusahaan.

Dalam buku Designing Brand Identity yang ditulis oleh Alina

Wheeler, sebuah brand identity lebih ideal dan efektif apabila :

Page 16: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

- Dapat mencerminkan visi dan misi perusahaan.

- Memiliki sebuah arti, tegas dan mudah dikenali.

- Merupakan bentuk asli ekspresi dari sebuah perusahaan

(keunikan, nilai, visi, dan tujuan)

- Memiliki diferensiasi dan unik dibandingkan dengan yang

lain.

- Identitas mampu bertahan lama dalam sebuah lingkungan

dan selalu mengalami perubahan.

- Memberikan image yang jelas dan konsistensi dari sebuah

perusahaan.

Brand Identity yang dimiliki Amanda Brownies belum dapat

mencerminkan visi dan misi dan konsep perusahaan, dan juga

kurang memiliki diferensiasi dengan yang lainnya. Brand

Identity yang ada sekarang juga kurang kuat dan menarik.

2.3.1.3 Teori Logo

Identitas perusahaan adalah semua perwakilan atau

perwujudan media visual dan fisik yang menampilkan suatu

jati diri organisasi sehingga dapat membedakan

organisasi/perusahaan tersebut dengan organisasi/perusahaan

lainnya.

Dalam bidang desain komunikasi visual, bentuk paling

sederhana dari jati diri perusahaan adalah logo.

Didalam buku Mendesain Logo yang ditulis oleh Suryanto

Rustan, sebuah kriteria untuk logo yang efektif adalah :

Page 17: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

- Harus unik. Mencerminkan dan mengangkat citra

entitasnya sekaligus membedakan dengan yang lain.

Bentuknya dapat menarik perhatian penglihat, dan juga

memiliki bentuk yang tidak membosankan atau ketinggalan

zaman.

- Simple, mudah ditangkap mata dan dikenali bentuknya, dan

juga bentuk mudah diingat.

- Fleksibel, memiliki berbagai versi, sehingga bila diterapkan

sesuai kondisi media atau bahan apapun, logo tetap terlihat

jelas.

- Memiliki warna yang mudah diingat dan juga memiliki

berbagai versi warna, sehingga dapat diaplikasikan dalam

kondisi background dan logo tetap terlihat jelas.

- Memiliki versi ukuran kecil maupun besar yang khusus

dirancang, supaya logo dapat terlihat jelas saat di media

ukuran besar ataupun kecil.

Logo Amanda Brownies yang ada sekarang masih kurang baik

dan menarik, hanya bertuliskan “Amanda” dengan bentuk oval

sebagai penghias saja dan huruf yang bergelombang dan

warnanya juga seperti toko brownies pada umumnya, sehingga

tidak ada bedanya dengan perusahaan lain yang sejenis.

2.3.1.4 Teori Tipografi

Huruf merupakan elemen yang penting dalam membuat suatu

desain yang baik dan tepat sasaran, karena itu diperlukan

pemilihan huruf yang tepat pada pembuatan desain. Pada

Page 18: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

umumnya ada beberapa prinsip yang digunakan dalam

tipografi, antara lain adalah :

- Legibility : Tingkat keterbacaan yang ditentukan oleh

semua atribut visual yang dapat membuat huruf jadi lebih

terbaca.

- Visibility : Terfokus pada apakah jenis huruf tertentu dapat

dilihat atau tidak.

- Readibility : Kualitas dan jenis huruf, lebih kearah

pemilihan jenis huruf tertentu terbaca atau tidak.

- Clearity : Font yang dipilih harus menunjukkan

kejelasannya sehingga antara huruf yang satu dengan huruf

yang lain dapat terlihat perbedaannya.

Tipografi yang digunakan ada 2 jenis huruf, yaitu :

- San Serif : Tidak memiliki kaki/kait dan memiliki

ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang

ditimbulkan adalah modern, kontemporer dan efisien.

- Script : Goresan tangan yang dikerjakan dengan

pena, kuas atau pensil dan biasanya miring ke kanan,

terkesan ekspresif dan personal, bersifat pribadi dan akrab.

Tipografi yang baik menurut David E. Carson adalah mampu

menyampaikan pesan sebelum dibaca, karena didalam

tipografi itu terdapat rasa dari pesan yang akan dibaca.

Amanda Brownies membutuhkan font yang memberikan

kesan enak, akrab/kekeluargaan dan modern. Pemilihan font

harus sesuai dengan apa yang ingin disampaikan.

Page 19: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

2.3.1.5 Teori Warna

Prinsip warna menurut Robert B. Parker antara lain :

- Penggunaan warna harus mempunyai fungsi.

- Warna harus dapat memberikan cirri khas perusahaan /

produk yang disampaikan.

- Penggunaan warna jangan hanya untuk memberikan kesan

artistik, tetapi bertujuan untuk mengatakan bahwa wanra

memang demikian adanya.

- Hindari penggunaan warna yang tidak perlu.

Warna yang dimiliki Amanda Brownies adalah warna coklat

dengan alasan menggambarkan dari produknya yaitu

brownies, namun kurang memiliki perbedaan dengan

perusahaan lainnya yang sejenis yang mengambil warna dari

produk browniesnya yaitu coklat.

Maka itu perlu dibuat yang baru yang dapat menonjolkan

karakter dari Amanda Brownies supaya membedakan dengan

merk lainnya dan menambah minat masyarakat untuk

mencicipi Amanda Brownies Kukus.

2.3.1.6 Teori Packaging

Pengemasan (packaging) menurut Basu Swastha (1984:139)

adalah "kegiatan-kegiatan umum dalam perencanaan barang

yang melibatkan penentuan desain dan pembuatan bungkus

atau kemasan bagi suatu barang". Fandy Tjiptono menyatakan

bahwa: “pengemasan, berkaitandengan perancangan dan

pembuatan wadah atau pembungkus untuk suatu produk”

(1999:106).

Page 20: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

Fandy Tjiptono menyatakan bahwa pemberian kemasan pada

produk memiliki beberapa tujuan, yaitu:

1. Pelindung isi (protection), misalnya dari kerusakan,

kehilangan, berkurangnya dan sebagainya.

2. Memberikan kemudahan dalam penggunaan (operation),

misalnya supaya tidak tumpah, sebagai alat pemegang dan

sebagainya.

3. Bermanfaat dalam pemakaian ulang (reusable), misalnya

untuk diisi kembali atau untuk wadah lain.

4. Memberi daya tarik (promotion), yaitu aspek artistik,

warna, bentuk maupun desainnya.

5. Identitas produk (image), misalnya berkesan kokoh, awet,

lembut, dan mewah.

6. Distribusi (shipping), misalnya mudah disusun, dihitung

dan ditangani.

7. Informasi (labelling), yaitu menyangkut isi, pemakaian dan

kualitas.

8. Cermin inovasi produk, berkaitan dengan kemajuan

teknologi dan daur ulang (1999:106).

Menurut Alan Swann dalam bukunya “How to Understand

and Use Design and Layout” ada banyak hal yang harus

dilakukan dalam proses desain kemasan yaitu :

Page 21: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

1. Mempelajari produk, dengan mengetahui bentuk, ukuran

dan proporsinya

2. Observasi pasar, untuk mengetahui posisi produk. Selain itu

informasi yang jelas juga harus diperoleh berkenaan dengan

harga, kualitas, image produk dan pesaingnya.Maka

kualitasnya harus dua kali lebih baik.

3. Menemukan bentuk yang sesuai bagi produk yang menjadi

pertimbangan adalah bentuk dan ukuran produk itu sendiri,

juga ruang yang tersedia di rak-rak outlet untuk

memajangnya.

4. Membuat konstruksi dummy

5. Memilih bahan yang tepat, dengan pertimbangan kekuatan

bahan, warna yang dihasilkan, sifat produk dan lain-lain.

2.3.1.7 Analisis Logo

Gambar 2.4 Logo Analisa Amanda Brownies

Berdasarkan wawancara secara formal dengan pihak dari

Amanda Brownies, diketahui bahwa konsep logo Amanda ini

merupakan lambang pemikiran dari pak Joko yang

Page 22: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

mengatakan bahwa bisnis yang ada kalanya naik dan turun

yang disimbolkan dari logotype-nya sendiri yang berbentuk

gelombang naik dan turun namun disertai harapan bisnis

keluarga ini bisa semakin naik, sehingga diakhir gelombang

digambarkan dengan arah naik. Sedangkan dari segi warna,

yang diambil adalah warna coklat karena mengacu pada

produk yang mereka jual untuk pertama kalinya dan

spesialisasi mereka yaitu brownies yang tentunya berwarna

coklat juga.

Sebagai brand yang sudah cukup dikenal dan mempunyai

nama, sebenarnya logo dan konsep yang ada kurang sesuai.

Selain karena tidak mencerminkan arti dan kepanjangan dari

namanya sendiri, kesan yang didapat pun kurang kuat dan

kurang membekas di ingatan karena terlalu biasa dan

sederhana dan tidak ada cirri khas. Dari segi pemilihan huruf

dan warna pun kurang berkonsep. Tidak ada alasan kenapa

jenis huruf tersebut yang dipilih. Dari segi warna pun kurang

variatif dan agak sedikit membosankan jika diaplikasikan pada

item-item yang ada. Padahal jika diteliti dengan baik, banyak

sekali konsep yang bisa diolah dan disajikan kepada

masyarakat umum mulai dari konsep nama brand-nya sendiri

yang sudah unik, kemudian cara berpikirnya yang

menempatkan produknya sebagai suatu inovasi dalam dunia

makanan dan oleh-oleh, serta keunggulan-keunggulan lainnya.

Oleh karena itu diperlukan adanya suatu pembaruan yang bisa

mempresentasikan brand dengan baik dan sesuai dengan target

yang dituju.

Page 23: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

2.3.1.8 Analisis S.W.O.T

1. Strength (Kekuatan)

Strength adalah situasi atau kondisi yang merupakan

kekuatan dari organisasi atau program yang bersifat

internal.

Kekuatan yang dimiliki toko Amanda Brownies adalah

sebagai berikut:

a. Fasion

Amanda Brownies memiliki fasion yang menarik dan unik

sehingga membuat orang – orang ingin merasakan

produknya.

b. Konsistensi dan Inovasi

Amanda Brownies hanya menyediakan satu macam jenis

kue yaitu “Brownies” namun dengan inovasi rasa yang

berbeda sehingga akan menjadi ciri khas produk ini dan

membuat konsumen lebih tertarik untuk mencoba dan

membeli.

c. Rasa

“Amanda Brownies” mempunyai banyak pilihan rasa

dengan harga yang cukup terjangkau bagi kalangan

menegah ke atas.

d. Lokasi strategis

Lokasi “Amanda Brownies” letaknya sangat strategis

sehingga mudah dijangkau oleh konsumen, baik itu dengan

kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Page 24: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

e. Kemasan

“Amanda Brownies” menggunakan kemasan yang bercorak

dan menarik yang berbeda-beda untuk setiap rasa, sehingga

menambah nilai “prestigious” dari produk ini.

f. Delivery Order

Terdapat layanan delivery order sehingga konsumen dari

berbagai kota dapat memesan produk ini, namun dengan

tambahan biaya pengiriman.

2. Weaknesses (Kelemahan)

Kelemahan yang dimiliki toko Amanda Brownies adalah

sebagai berikut:

a. Toko terbatas pada kota besar

“Amanda Brownies” bukan merupakan bisnis waralaba,

jadi tidak setiap kota terdapat outlet/toko, cabang “Amanda

Brownies” hanya di buka di kota-kota besar.

b. Masa expired singkat

Brownies ini mempunyai masa expired yang relatif singkat

yaitu sekitar 4 hari pada suhu kamar dan maksimum 1

minggu jika disimpan di lemari pendingin (kulkas).

d. Harga

Harga Brownies yang kurang ekonomis, sehingga yang

menikmatinya hanya kalangan menengah keatas.

Page 25: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

3. Peluang (Opportunity)

Analisis peluang (opportunity) dan ancaman (threat) suatu

organisasi atau bisnis bertujuan untuk mengidentifikasi

factor eksternal/lingkungan yang mempengaruhi

keberlangsungan dari bisnis yang dijalankan.

1. Opportunities (Peluang)

Opportunity adalah faktor positif yang muncul dari

lingkungan dan memberikan kesempatan bagi perusahaan

untuk memanfaatkan. Opportunity tidak hanya berupa

kebijakan atau peluang dalam hal ini mendapatkan modal

berupa uang, akan tetapi bisa juga berupa respon

masyarakat atau isu yang diangkat.

Peluang yang dimiliki toko Amanda Brownies adalah

sebagai berikut:

a. Selera

Toko Amanda Brownies memproduksi brownies kukus

dengan rasa beraneka ragam, Selain itu inovasi rasa ini juga

dimaksudkan untuk membidik/menarik semua segmen

pasar Sehingga toko “Amanda Brownies” menjadikan

selera masyarakat sebagai peluang untuk mendapatakan

lebih banyak profit.

b. Persaingan

Melihat dari persaingan peluang bisnis ini akan sangat

menjanjikan sekali, hal ini karena saingan untuk usaha ini

bisa dikatakan belum banyak.

Page 26: LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umumlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02123...Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun

4. Threats (Ancaman)

Threats adalah factor negative dari lingkungan yang

memberikan hambatan bagi berkembangnya atau

berjalannya sebuah perusahaan.

Ancaman utama yang dihadapi Amanda Brownies berasal

dari competitor (pesaing) produk yang sejenis yaitu kue dan

ataupun makanan.Beberapa ancaman tersebut adalah:

a. Keadaan Tempat

karena Brownies berada di kota – kota besar sehingga

setiap tahunnya semakin banyak pendatang di kota – kota

tersebut, hal ini membuat bisnis makanan mempunyai

prospek yang kurang baik.

b. Akan banyak pihak lain yang akan meniru usaha kita ini,

hal ini tentu akan membuat saingan yang baru bagi kita

c. Adanya oko-toko kue tradisional yang ada di masyarakat

dengan harga yang terjangkau untuk kalangan menengah

kebawah.