PEDOMAN OBSERVASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS MEDIA BERKONTEKS LOKAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA Nama Guru yang diamati :.................................................. ...................................... Satuan Pendidikan /Kelas : .................................................. ...................................... Mata Pelajaran : .............................. .......................................................... Pokok Bahasan : ................................. ....................................................... Sub Pokok Bahasan : ........................................ ................................................ Diamati Hari / Tanggal : ............................................. ........................................... Jam Pelajaran Ke : ......................................... ...............................................
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PEDOMAN OBSERVASI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS
MEDIA BERKONTEKS LOKAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA
Nama Guru yang diamati :........................................................................................
Satuan Pendidikan /Kelas : ........................................................................................
Mata Pelajaran : ........................................................................................
Pokok Bahasan : ........................................................................................
Sub Pokok Bahasan : ........................................................................................
Diamati Hari / Tanggal : ........................................................................................
Jam Pelajaran Ke : ........................................................................................
Jumlah Siswa waktu diamati : ........................................................................................
I. TINDAK MENGAJAR
No Komponen Aspek yang diamati 4 3 2 1
A
1
2
PENDAHULUAN
Revisi/Membahas PR
Memotivasi Siswa
I.1. PR dibahas dengan melibatkan
siswa secara aktif
I.2. PR yang esensial dan sulit di
beri balikan
1.1 Memberitahukan Tujuan
Pembelajaran
1.2 Memberikan Gambaran Umum
Materi Pelajaran
1.3 Memberikan gambaran
kegiatan yang akan dilakukan
B
3
PENGEMBANGAN
Membimbing siswa
dalam pembelajaran
1.1 Bimbingan yang diberikan jelas
dan terarah
1.2 Membimbing siswa dalam
melaksanakan diskusi
4
5
6
Menggunakan
Alat/Media
Pembelajaran
Mengadakan variasi
dalam membimbing
siswa
Menciptakan
Suasana Siswa
Terlibat secara aktif
1.3 Membimbing siswa
dalammenemukan suatu konsep
1.4 Membimbing siswa dalam
mengunakan media/alat peraga
1.1 Cara penggunaanya tepat
1.2 Membantu pemahaman siswa
1.3 Manarik perhatian siswa
5.1 Menampilkan sikap bersahabat
5.2 Berbicar sopan kepada siswa
5.3 Menghindari perbuatan yang
dapat menggangu perasaan
siswa.
5.4 Menunjukkan sikap adil kepada
semua siswa.
5.5 Menghargai setiap pendapat
siswa .
5.6 Menekankan bagian-bagian
penting pelajaran.
5.7 Menggunakan kata-kata halus
dalam menegur siswa.
5.8 Membantu siswa yang
mendapat kesulitan
5.9 Mendorong siswa
menumbuhkan kepercayaan diri
6.1 Mengajukan pertanyaan/tugas
selama pengembangan
6.2 Mendorong siswa untuk
menyampaikan idenya.
6.3 Mendorong terjadinya tukar
pendapat antara siswa dan guru
6.4 Sebagian besar siswa melibatkan
7 Memberikan
Penguatan
diri dalam kegiatan
pembelajaran.
7.1 Memberi penguatan terhadap
tingkah laku siswa yang baik
7.2 Memberi semangat kepada siswa
yang belum berhasil
7.3 Penguatan yang bervariasi
diberikan secara wajar pada
waktu yang tepat
C.
8.
9.
PENERAPAN
Latihan Terkontrol
Latihan mandiri
8.1 Tugas diarahkan dengan jelas
8.2 Membimbing memudahkan
belajar siswa
8.3 Menuntut tanggung jawab setiap
siswa
8.4 Menumbuhkan kerjasama antara
siswa dalam belajar
8.5 Menumbuhkan inisiatif siswa
9.1 Komunikasi antar pribadi
menujukkan kehangatan
9.2 Merespon setiap pendapat siswa
9.3 Membimbing belajar siswa
9.4 Mendorong siswa untuk banyak
berkreasi dalam belajar
9.5 Menumbuhkan kepercayaan
siswa kepada diri sendiri
D
10
PENUTUP
Kesimpulan 10.1 Kesimpulan jelas dan
mencakup seluruh inti materi
ajar yang dipelajari
10.2 Siswa terlibat aktif dalam
11 Tindak Lanjut
membuat kesimpulan
11.1 Mengevaluasi kemampuan
siswa
11.2 Menyarankan agar materi ajar
dipelajari kembali dirumah
11.3 Memberi PR/tugas mandiri
dengan petunjuk yang jelas.
Keterangan :
4 : Selalu
3 : Sering
2 : Jarang
1: Tidak Pernah
II. TINDAK BELAJAR
No Indikator Keaktifan Jumlah
1 Mengemukakan ide/gagasan
2 Menjawab pertanyaan dari guru
3 Mengerjakan soal latihan di depan kelas
4 Berani Bertanya
5 Menarik Kesimpulan
III.KETERANGAN TAMBAHAN
Pengamat
( )
CATATAN OBSERVASI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS
MEDIA BERKONTEKS LOKAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS MEDIA BERKONTEKS LOKAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA
1. Bagaimana pengajaran yang dilakukan di SD N 01 Jatisuko Jatipuro selama ini?Terkadang ada guru yang memberikan pelajaran dengan menggunakan metode konstruktivis tetapi lebih sering pada ceramah.
2. Kendala apa yang sering ditemui saat pengajaran ?o Siswa tidak bisa tenang ketika pelajarano Siswa masih malu-malu untuk bertanya materi yang belum ia
mengerti.3. Apakah siswa sering diikutsertakan aktif dalam pengajaran?
Keinginan guru sebenarnya ingin siswa itu aktif, tetapi siswa malah tidak mendengarkan dan ramai sendiri.
4. Bagaimana rata-rata kemampuan siswa dalam menerima pelajaran?Rata-rata menengah ke bawah.
5. Bagaimanakah prestasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar khususnya pada pokok bahasan system koordinat?Cukup
6. Kendala apa yang ditemui siswa saat diberikan materi system koordinat?Siswa masih belum paham dalam menentukan titik pada suatu koordinat.
7. Bagaimanakah cara agar siswa dapat memahami materi tentang system koordinat ?Diberi soal-soal yang ada di LKS.
8. Pernahkah siswa mengeluh tentang model pegajaran yang dilakukan, bila pernah apa yang dikeluhkan?Belum pernahKarena sejak pertama kali mengajar sampai sekarang guru sering menggunakan metode ceramah
PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL(UNTUK GURU)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS MEDIA BERKONTEKS LOKAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA
1. Bagaimana pengajaran yang dilakukan di SD N 01 Jatisuko Jatipuro selama ini?
Ceramah, yang terpenting guru masuk kelas kemudian mencatatkan materi setelah itu guru menjelaskan materi tanpa menggunakan alat peraga.
2. Kendala apa yang sering ditemui saat pengajaran berlangsung?
o Siswa ramai sendirio Siswa sangat sulit memahami materi.
3. Apakah siswa sering diikutsertakan aktif dalam pengajaran?
Terkadang siswa diikut sertakan aktif.
4. Bagaimana rata-rata kemampuan siswa dalam menerima pelajaran?
Rata-rata kemampuan siswa itu sedang jadi dalam penyampaian materi harus diulang-ulang.
5. Bagaimanakah prestasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar khususnya pada pokok bahasan system koordinat?
Cukup baik.
6. Kendala apa yang ditemui siswa saat diberikan materi system koordinat?
Siswa masih bingung menentukan titik x dan y.
7. Bagaimanakah cara agar siswa dapat memahami materi tentang system koordinat ?
Dijelaskan berkali-kali.
8. Pernahkah siswa mengeluh tentang model pegajaran yang dilakukan, bila pernah apa yang dikeluhkan?
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL
(UNTUK SISWA)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK
BERBASIS MEDIA BERKONTEKS LOKAL SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA
1. Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru menurut anda selama ini?
Menyenangkan
2. Kesulitan apa yang sering anda temui saat pelajaran berlangsung ?
Paling sebel kalau disuruh mencatat
3. Apakah anda sering diikutsertakan aktif dalam pengajaran yang disampaikan oleh guru anda?
Iya
4. Kendala apa yang anda temui selama diberikan materi?
Kadang tidak bisa konsen
5. Bagaimanakah cara anda memahami materi yang diberikan oleh guru selama ini?
Mengulang materi itu sampai paham dan mencoba mengerjakan
6. Pernahkah anda mengeluh tentang cara pengajaran yang dilakukan oleh guru anda, bila pernah apa yang anda keluhkan?
Tidak, karena guru saya bisa mengajar dengan menyenangkan
PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL
(UNTUK SISWA)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK
BERBASIS MEDIA BERKONTEKS LOKAL SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA
1. Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru menurut anda selama ini?
Agak menarik, karena guru terkadang memberikan selingan-selingan cerita kepada siswa sehingga siswa tidak terlalu sepaneng/stress dalam mengikuti pelajaran.
2. Kesulitan apa yang sering anda temui saat pelajaran berlangsung ?
Ketika harus menghafal rumus
3. Apakah anda sering diikutsertakan aktif dalam pengajaran yang disampaikan oleh guru anda?
Kurang diikut sertakan secara aktif.
4. Kendala apa yang anda temui selama diberikan materi?
Guru tidak mengulang-ulang penjelasan materi dan tidak pernah menggunakan alat peraga
5. Bagaimanakah cara anda memahami materi yang diberikan oleh guru selama ini?
Mempelajari ulang di rumah dan ikut les.
6. Pernahkah anda mengeluh tentang cara pengajaran yang dilakukan oleh guru anda, bila pernah apa yang anda keluhkan?
Tidak pernah, karena cara pengajaran guru dari kelas I sampai VI Cuma gitu-gitu saja dan lebih sering menulis serta menghafal.
Sistem Koordinat
Pak Peppy berasal dari pulau Bali. Ia dan keluarganya sedang berlibur di Yogyakarta.
Sekarang, Pak Peppy dan keluarganya sedang berada di Jalan Malioboro dan hendak pergi ke
Candi Borobudur. Agar dapat sampai ke Candi Borobudur, Pak Peppy menggunakan peta untuk
mencari lokasi Borobudur, Akan tetapi, Pak Peppy kebingungan karena tidak mengerti cara
membaca peta tersebut. Apakah kamu mengetahui cara menggunakan peta?
Ayo, pelajarilah bab ini dengan baik supaya kamu tidak mendapatkan masalah yang
sama seperti Pak Peppy. Selain itu, pada bab ini kamu akan mempelajari tentang sistem
koordinat. Pelajarilah materi bab ini dengan seksama.
ALUR PEMBAHASAN SISTEM KOORDINAT
denah
Koordinat letak benda
Koordinat letak
tempat peta
menentukan
letak titikKoordinat Kartesius
Sistem Koordinat
Digunakan pada
Digunakan pada
Digunakan pada
A. Membaca dan Membuat Denah Letak Benda
Pernahkah kamu melihat denah? Mungkin sebagian besar dari kamu sudah pernah elihatnya. Akan tetapi, bisakah kamu membaca denah? Untuk mengetahuinya, kerjakanlah kegiatan berikut.
Perhatikan denah pada kegiatan 1. Bentuk kelompok 3-4 anak tiap kelompok,
diskusikan dengan kelompokmu pertanyaan-pertanyaan dibawah ini kemudian wakil dari
kelompok harus maju ke depan kelas untuk menceritakan hasil diskusi.
11. Rumah Desi terletak di sebelah …. Supermarket
12. Di sebelah timur taman kota terdapat …
13. Kantor Pos terletak di sebelah utara…
14. Di sebelah …rumah toko terdapat pasar tradisional.
15. Bank terletak di sebelah… taman kota dan sebelah …kantor pos
16. Jln. Cut Nyak Dien terletak disebelah …Jln Pattimura.
17. Di sebelah barat rumah sakit terdapat … dan …
18. Perkantoran terletak di sebelah … supermarket dan sebelah utara …
Menggambar bangun datar
19. Taman kota terletak di sebelah …bank, sebelah…ruko dan sebelah…sekolah
20. Di sebelah timur rumah toko, sebelah utara taman kota, dan sebelah selatan supermarket
terdapat…
Untuk lebih memperjelas tentang “Membaca dan Membuat Denah Letak Benda”, coba
kalian buat denah sekolahmu secara berkelompok. Kemudian gambarkan dimana letak kelas
kalian!!
Selamat Mencoba…
B. Koordinat
Dalam setiap kehidupan sehari-hari, biasanya kamu memakai istilah-istilah seperti
pensil terletak di atas meja, papan tulis terletak di sebelah kiri meja guru, atau kota
Takengan terletak di sebelah utara kabupaten Aceh Selatan. Selain contoh-contoh tersebut,
adakah cara lain untuk menyebutkan letak benda dan tempat? Ayo, pelajarilah materi
berikut.
1. Koordinat Letak Benda
Ayo, amatilah gambar di atas.
d. Gambar topi terletak pada kotak pertemuan antara angka 3 dan huruf D, ditulis (3, D).
e. Gambar jam terletak pada kotak pertemuan antara angka 1 dan huruf E, ditulis (1, E).
f. Gambar Bus terletak pada kotak pertemuan antara angka 2 dan huruf C, ditulis (2, C).
Coba kamu tentukan di mana posisi radio, mobil F1, dan uang koin. Pasangkan angka dan
huruf (1, E), (2, C), (3, D) dinamakan koordinat. Koordinat dapat memudahkan kita
dalam menemukan letak benda, jadi koordinat adalah…………
Kegiatan 2
11. Telepon terletak di posisi (3, B).
12. Helm terletak di posisi (6, …).
13. Tempat pensil terletak di posisi (…,F).
14. Motor terletak di posisi (…, …).
15. Kursi terletak di posisi (…, …).
16. Komputer terletak di posisi (…, …).
17. Rumah terletak diposisi (…, …).
18. …..terletak di posisi (7, A).
19. ….. terletak di posisi (5, z).
20. ….. terletak di posisi (4, c).
B. Ayo, gambarlah benda-benda berikut sesuai koordinatnya di buku latihanmu.
1. Roket pada koordinat (2, A)
2. Setrika pada koordinat (3, B)
3. Bola pada koordinat (1, E)
4. Patung pada koordinat (6, C)
5. Mikrosof pada koordinat (7, F)
6. Roti pada koordinat (10, D).
7. Balon Udara pada koordinat (8, G).
8. Bunga Mawar pada koordinat (6, A).
9. Jam weker pada koordinat (4, D)
10. Ambulans pada koordinat (3, F)
Kegiatan 3
Ayo, salin dan lengkapilah pernyataan-pernyataan berikut.
1. Kota Janto terletak pada koordinat (4, …)
2. Kota Meulaboh terletak pada koordinat (…, J)
3. Kota Langsua terletak pada koordinat (…, …).
4. Kota ,…terletak pada koordinat (11, B).
5. Kota, …terletak pada koordinat (9, N).
2. Koordinat Letak Tempat pada Peta
Ayo, perhatikan peta propinsi Sulawesi Tengah berikut:
Berdasarkan peta tersebut, kamu dapat menemukan koordinat letak kota berikut ini.
6. Kota Banawa terletak pada koordinat (2, H).
7. Kota Poso terletak pada koordinat (4, …)
8. Kota Luwuk terletak pada koordinat (…, G)
9. Kota Menul terletak pada koordinat (…, A)
10. Kota Bungku terletak pada koordinat (7,…)
Coba kalian temukan letak kota yang lain di dalam peta tersebut.
Kegiatan 3
Ayo, salin dan lengkapilah pernyataan-pernyataan berikut.
1. Kota Janto terletak pada koordinat (4, …)
2. Kota Meulaboh terletak pada koordinat (…, J)
3. Kota Langsa terletak pada koordinat (…, …)
4. Kota …. Terletak pada koordinat (11, B).
5. Kota …. Terletak pada koordinat (9, N).
C. Sistem Koordinat Kartesius
Sebelumnya, kamu telah menentukan koordinat letak benda dan tempat, sekarang
kamu akan belajar cara menentukan letak titik pada sistem koordinat Kartesius.
Ayo, perhatikan gambar berikut.
y BA
C
x
D
E
Gambar tersebut disebut Koordinat Kartesius. Sistem Koordinat Kartesius terdiri atas
sumbu mendatar (sumbu-x) dan sumbu tegak (sumbu-y), Fungsi kedua sumbu tersebut
adalah untuk menentukan letak suatu titik.
Titik-titik pada koordinat Kartesius merupakan pasangan titik pada sumbu-x dan
sumbu –y. Di mana x disebut absis dan y disebut ordinat. Perpotongan antara sumbu –x dan
sumbu –y di titik 0 (nol) disebut pusat koordinat.
Berdasarkan system koordinat Kartesius tersebut kamu dapat memperoleh informasi
berikut ini.
1. Titik A terletak pada koordinat (1, 3).
2. Titik B terletak pada koordinat (0, 4).
3. Titik C terletak pada koordinat (-2, 1)
4. Titik D terletak pada koordinat (4, -2).
5. Titik E terletak pada koordinat(2, -4)
Apakah kamu dapat menentukan letak titik pad abiding koordinat? Agar dapat menentukan
letak titik pada bidang koordinat, perhatikan contoh berikut.
Contoh I
T
2 3 - 4
1
- 2 - 1
-3 - 4
0 2 3 1 4 - 1 - 2 -3 - 4
Tentukan letak titik A pada biang koordinat (2, 1) yang ditulis A(2, 1)
Jawab:
Jawab:
y
x
Bergeraklah pada bidang koordinat 2 satuan dari titik 0 (nol) kearah kanan. Kemudian
bergeraklah 1 satuan ke atas
Contoh 2
Tentukan letak titik B pada bidang koordinat (-3, -1) yang ditulis B (-3, -1)
Jawab:
y
x
2 3
1
- 2 - 1
0 2 3 1 - 1 - 2 -3
A (2,1)
2 3
1
- 2 - 1
-3
0 2 3 1 - 1 - 2 -3 ●
B(-3, -1)
●
- 3
Bergeraklah pada bidang koordinat 2 satuan dari titik 0 (nol) kearah kanan. Kemudian
bergeraklah 1 satuan ke atas.
Kegiatan 4
A. Ayo, salin dan lengkapilah pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan koordinat Kartesius yang telah ditentukan.
1. Koordinat A (2, 2)
2. Koordinat B (-2, …)
3. Koordinat C (…, -3)
4. Koordinat D (…,…)
5. Koordinat E (…,…)
6. Koordinat F (…,…)
7. Koordinat G (…,…)
8. Koordinat …(-3, 4)
9. Koordinat …(5, 3)
10. Koordinat …(-1, 1)
B. Ayo, tentukanlah letak titik-titik berikut pada koordinat Kartesius.
1. K (0, 8)
2. L (2, 0)
3. M (6, -1)
4. N (-3, 7)
5. O (2, 4)
6. P (3, 3)
7. Q (-4, -2)
8. R (-3, 0)
9. S (5, 9)
10. T (6, -3)
D. Menggambar Bangun Datar pada Bidang Koordinat
Sekarang, kamu telah memahami cara menentukan letak titik pada sistem
koordinat Kartesius. Selanjutnya, kamu akan belajar menggambar bangun datar pada
bidang koordinat. Coba, kamu gambarkan titik A(2, 2), B(7, 2), C(7, 5) dan D(2, 5).
Kemudian, hubungkan titik A, B, C dan D dengan garis. Bangun apakah yang terbentuk ?
Dapatkah kamu menentukan luas dari bangun tersebut?
Selanjutnya, gambarlah titik E(3, -2), F(3, -5), dan G(5, -5). Kemudian hubungkan
titik E, F sampai G dengan garis. Bangun apakah yang terbentuk?
Bagaimana cara menghitung luas bangun yang terbentuk tersebut?
Bangun ABCD yang terbentuk pada koordinat Kartesius tersebut adalah persegi
panjang. Panjang AB = 5 satuan panjang dan panjang AD = 3 satuan panjang. Luas
daerah persegi panjang ABCD = 5 x 3 = 15 satuan luas. Kamu juga dapat menentukan
luasnya dengan menghitung banyaknya kotak yang menyusun persegi panjang tersebut.
Adapun bangun EFG adalah segitiga EF = 3 satuan panjang dan panjang FG = 2 satuan
panjang. Dengan demikian, luas daerah segitiga EFG = 1
2 x 3 x 2 = 3 satuan luas.
Kegiatan 5
Mari kerjakan soal-soal berikut.
1. a. Tentukanlah letak koordinat titik A(0, 0), B(4, 0), C(4, 2) dan D(0,2)
pada bidang koordinat kartesius.
b. Hubungkan garis dari titik A, B, C sampai D. Bangun apakah yang terbentuk?
a. Tentukan luas daerah bangun ABCD tersebut.
2. a. Gambarlah titik P(-5, 1), Q (-2, 1) dan R(-2, 6) pada bidang koordinat
kartesius.
b. Hubungkan garis dari titik P, Q, sampai R. Bangun apakah yang terbentuk?
a. Tentukan luas daerah bangun PQR.
3. Diketahui koordinat titik L(1, -2), M(5, -2), dan N (2, -4), Jika kita ingin membentuk
jajar genjang LMNO, tentukan koordinat titik O.
4. Persegi panjang EFGH memiliki luas daerah 10 satuan luas. Jika koordinat titik E(1,
1) dan F(3, 1), dimanakah koordinat titik G dan H?
5. Bangun TUVW adalah laying-layang dengan koordinat titik T (2, -7), U(3, -4), dan V
(2, -2).
a. Tentukan koordinat titik W?
b. Tentukanlah luas daerah laying-layang TUVW?
Latihan Bab 6
A. Ayo, isilah titik-titik berikut
Untuk menjawab soal nomor 1 sampai 9, perhatikan denah berikut!
Sri
1. Rumah Sri terletak disebelah … masjid
2. … terletak di sebelah timur sekolah dan sebelah utara masjid.
3. Sri berada di sebelah timur dan …
4. Masjid terletak di posisi…
5. … terletak di posisi (5, E)
6. Bank terletak di posisi … dan …
7. Sri berjalan kearah selatan sampai perempatan jalan, kemudian dia belok ke kanan,
sekarang Sri berada di jalan …
8. Jika Sri berjalan dari rumahnya, kemudian dari Jln. Melati kearah timur, akan
sampai di …
9. Jika Sri berada di rumah b agar dapat sampai ke jalan …dia harus berjalan kearah
selatan.
Gambar 2.2
1 2 3 4 5 6 7
E
D
C
B
A
U
S
B T
pos
Rumah Sri
Jl Anggrek
Untuk menjawab soal nomor 10 sampai 15, perhatikan peta Pulau Bali berikut.
10. Kota Bangli terletak pada koordinat (10, …)
11. Kota Amlapura terletak pada koordinat (…, E)
12. Kota Semarapura terletak pada koordinat (…, …)
13. Kota Tabanan terletak pada koordinat (…, …)
14. … terletak pada koordinat (8, 1)
15. …terletak pada koordinat (9, D)
B. Ayo, kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihanmu.
1. a. Tentukan letak koordinat titik P(4, 4), Q(7, 4), R(7, -2) dan S(4, -2) pada bidang koordinat Kartesius.
b. Bangun apakah yang terbentuk?
c. Tentukanlah panjang setiap sisinya kemudian hitunglah keliling dan luasnya.
2. a. Gambarlah titik E(-2, 1), P(3, 0), dan G(-2, -3) pada bidang koordinat Kartesius.
b. Bangun apakah yang terbentuk?
c. Tentukanlah luas bangun tersebut?
3. Diketahui koordinat titik A(8, 2) dan B(4, 5). Jika kamu ingin membentuk segitiga siku-siku ABC, tentukan olehmu koordinat titik C.
4. Koordinat titik A(-2, -1), titik B(1, 1), titik C(-2, 4) dan titik D(-3, 2) membentuk segiempat ABCD. Hitunglah luas bangun ABCD.
5. Koordinat titik K(2, 1), titik L(1, -2) dan titik N(7, 1) membentuk jajar genjang KLMN. Tentukanlah koordinat titik M dan luas jajargenjang KLMN.
KUNCI JAWABAN LEMBAR AKTIFITAS SISWA
Kegiatan I
1 . Rumah Desi terletak di sebelah Barat Supermarket
2. Di sebelah timur taman kota terdapat Sekolah.
3. Kantor Pos terletak di sebelah utara Sekolah.
4. Di sebelah Barat rumah toko terdapat pasar tradisional.
5. Bank terletak di sebelah Utara taman kota dan sebelah Barat kantor pos
6. Jln. Cut Nyak Dien terletak disebelah Selatan Jln Pattimura.
7. Di sebelah barat rumah sakit terdapat supermarket dan Rumah Desi.
8. Perkantoran terletak di sebelah Selatan supermarket dan sebelah utara Bank
9. Taman kota terletak di sebelah Selatan bank, sebelah Timur ruko dan sebelah Barat sekolah
10. Di sebelah timur rumah toko, sebelah utara taman kota, dan sebelah selatan supermarket
terdapat Perkantoran dan Bank.
Kegiatan 2
1. Telepon terletak di posisi (3, B).
2. Helm terletak di posisi (6, B).
3. Tempat pensil terletak di posisi (2, F).
4. Motor terletak di posisi (4, E).
5. Kursi terletak di posisi (6, G).
6. Komputer terletak di posisi (I , G).
7. Rumah terletak diposisi (7, F).
8. Kalkulator terletak di posisi (7, A).
9. Mobil terletak di posisi (5, Z).
10. Rumah Sakit terletak di posisi (4, C).
B.
Kegiatan 3
1. Kota Janto terletak pada koordinat (4, N)
2. Kota Meulaboh terletak pada koordinat (5, J)
3. Kota Langsua terletak pada koordinat (12, K).
4. Kota Singkil terletak pada koordinat (11, B).
5. Kota Lhokseumawe terletak pada koordinat (9, N).