Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Kopi Arabikaeprints.unwahas.ac.id/917/6/LAMPIRAN.pdf · Keterangan Hasil Penimbangan Berat kertas 3480,1 mg Berat kertas + kuersetin

58

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Kopi Arabika

59

60

61

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Laboratorium

Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Wahid Hasyim

62

Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Laboratorium

Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Wahid Hasyim

63

Lampiran 4. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Laboratorium

Teknologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Wahid Hasyim

64

Lampiran 5. Perhitungan Susut Pengeringan dan Randemen Ekstrak

a. Perhitungan Susut Pengeringan

Susut Pengeringan = 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙 −𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙 x 100%

Susut Pengeringan = 2000 𝑔 − 965 𝑔

2000 𝑔 x 100%

Susut Pengeringan = 1035 𝑔

2000 𝑔 x 100%

Susut Pengeringan = 51,75 %

b. Perhitungan Randemen Ekstrak

Randemen Ekstrak = 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐸𝑘𝑠𝑡𝑟𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑛𝑡𝑎𝑙

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑆𝑖𝑚𝑝𝑙𝑖𝑠𝑖𝑎 𝐾𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 x 100%

Randemen Ekstrak = 140 𝑔

965 𝑔 x 100%

Randemen Ekstrak = 14,51 %

65

Lampiran 6. Perhitungan Pembuatan Larutan Stok dan Seri Konsentrasi

a. Data penimbangan DPPH

Keterangan Hasil

Penimbangan

Berat botol timbang 10690,0 mg

Berat botol timbang + DPPH 10699,9 mg

Berat botol timbang + sisa 10699,1 mg

Berat DPPH 9,8 mg

b. Pembuatan larutan stok DPPH ,1 mM sebanyak 250 mL (Mr DPPH =

394,32 g/mol)

Konsentrasi = Berat DPPH

Mr x

1000

vol pembuatan

Konsentrasi = 9,8

394,32 x

1000

250

Konsentrasi = 0,02485 x 4

Konsentrasi = 0,0994 mM ~ 0,1 mM

Sebanyak 9,8 mg DPPH dilarutkan dalam etanol p.a ad 250 mL dalam

labu takar.

c. Pembuatan larutan stok kuersetin 200 ppm sebanyak 50 mL.

kuersetin 200 ppm = 0, 2 gram/1000 mL

= 0,02 gram/100 mL

= 20 mg/100 mL

= 10 mg/50 mL

Kuersetin sebanyak 10 mg dilarutkan dalam etanol p.a ad 50 mL

dalam labu takar.

66

d. Penimbangan larutan stok kuersetin

Keterangan Hasil Penimbangan

Berat kertas 3480,1 mg

Berat kertas + kuersetin 3491,2 mg

Berat kertas + sisa 3481,1 mg

Berat kuersetin 10,1 mg

e. Pembuatan seri konsentrasi dari larutan stok kuersetin 200 ppm.

1. Membuat larutan stok kuersetin 2 ppm sebanyak 10 mL

2 ppm V1xC1 =V2xC2

V1x 200 ppm = 10 mL x 2 ppm

V1 = 0,1 mL ~ 100 µl

Sebanyak 0,1 mL larutan stok kuersetin 200 ppm diencerkan dalam

etanol p.a ad 10 mL dalam labu takar.

2. Membuat larutan stok kuersetin 4 ppm sebanyak 10 mL.

4 ppm V1xC1 =V2xC2

V1x 200 ppm = 10 mL x 4 ppm

V1 = 0,2 mL ~ 200 µl

Sebanyak 0,2 mL larutan stok kuersetin 200 ppm diencerkan dalam

etanol p.a ad 10 mL dalam labu takar.

3. Membuat larutan stok kuersetin 6 ppm sebanyak 10 mL.

6 ppm V1xC1 =V2xC2

V1x 200 ppm = 10 mL x 6 ppm

V1 = 0,3 mL ~ 300 µl

Sebanyak 0,3 mL larutan stok kuersetin 200 ppm diencerkan dalam

etanol p.a ad 10 mL dalam labu takar.

67

4. Membuat larutan stok kuersetin 8 ppm sebanyak 10 mL.

8 ppm V1xC1 =V2xC2

V1x 200 ppm = 10 mL x 8 ppm

V1 = 0,4 mL ~ 400 µl

Sebanyak 0,4 mL larutan stok kuersetin 200 ppm diencerkan dalam

etanol p.a ad 10 mL dalam labu takar.

5. Membuat larutan stok kuersetin 10 ppm sebanyak 10 mL.

10 ppm V1xC1 =V2xC2

V1x 200 ppm = 10 mL x 10 ppm

V1 = 0,5 mL ~ 500 µl

Sebanyak 0,5 mL larutan stok kuersetin 200 ppm diencerkan dalam

etanol p.a ad 10 mL dalam labu takar.

f. Pembuatan larutan uji ekstrak etanol daun kopi arabika 40 ppm

sebanyak 50 mL.

ekstrak etanol daun kopi arabika 40 ppm = 0,04 g/ L

= 0,004 g/100 mL

= 4 mg/100 mL

= 2 mg/50 mL

Ekstrak sebanyak 2 mg dilarutkan dalam etanol p.a ad 50 mL dalam

labu takar.

g. Penimbangan larutan uji ekstrak etanol daun kopi arabika

Keterangan Hasil Penimbangan

Berat kertas 0,3460 mg

Berat kertas + ekstrak 2,4564 mg

Berat kertas + sisa 0,3564 mg

Berat ekstrak 2, 1 mg

68

h. Pembuatan seri konsentrasi dari larutan stok ekstrak etanol daun kopi

arabika 40 ppm.

1. Membuat larutan uji ekstrak etanol daun kopi arabika 1 ppm

sebanyak 10 mL.

1 ppm V1xC1 =V2xC2

V1x 40 ppm = 10 mL x 1 ppm

V1 = 0,25 mL ~ 250 µl

Sebanyak 0,25 mL larutan uji ekstrak daun kopi arabika 40 ppm

diencerkan dalam etanol p.a ad 10 mL dalam labu takar.

2. Membuat larutan uji ekstrak etanol daun kopi arabika 2 ppm

sebanyak 10 mL.

2 ppm V1xC1 =V2xC2

V1x 40 ppm = 10 mL x 2 ppm

V1 = 0,5 mL ~ 500 µl

Sebanyak 0,5 mL larutan uji ekstrak daun kopi arabika 40 ppm

diencerkan dalam etanol p.a ad 10 mL dalam labu takar.

3. Membuat larutan uji ekstrak etanol daun kopi arabika 3 ppm

sebanyak 10 mL.

3 ppm V1xC1 =V2xC2

V1x 40 ppm = 10 mL x 3 ppm

V1 = 0,75 mL ~ 750 µl

Sebanyak 0,75 mL larutan uji ekstrak daun kopi arabika 40 ppm

diencerkan dalam etanol p.a ad 10 mL dalam labu takar.

4. Membuat larutan uji ekstrak etanol daun kopi arabika 4 ppm

sebanyak 10 mL.

4 ppm V1xC1 =V2xC2

V1x 40 ppm = 10 mL x 4 ppm

V1 = 0,1 mL ~ 1000 µl

Sebanyak 0,1 mL larutan uji ekstrak daun kopi arabika 40 ppm

diencerkan dalam etanol p.a ad 10 mL dalam labu takar.

69

5. Membuat larutan uji ekstrak etanol daun kopi arabika 5 ppm

sebanyak 10 mL.

5 ppm V1xC1 =V2xC2

V1x 40 ppm = 10 mL x 5 ppm

V1 = 1,25 mL ~ 1250 µl

Sebanyak 1,25 mL larutan uji ekstrak daun kopi arabika 40 ppm

diencerkan dalam etanol p.a ad 10 mL dalam labu takar.

i. Penimbangan dan pembuatan larutan uji krim ekstrak etanol daun kopi

arabika

Formula Replikasi Penimbangan Krim

Formula 1 Replikasi 1 1 gram

Replikasi II 1 gram

Replikasi III 1 gram

Formula 1I Replikasi 1 1 gram

Replikasi II 1 gram

Replikasi III 1 gram

Formula 1I Replikasi 1 1 gram

Replikasi II 1 gram

Replikasi III 1 gram

Ditimbang krim pada masing- masing formula sebanyak 1

gram dimasukkan ke dalam erlenmayer dilarutkan dalam etanol p.a

ad 25 mL.

70

Lampiran 7. Data Perhitungan Aktivitas Antioksidan

1. Perhitungan Aktivitas Antioksidan

% Aktivitas Antioksidan = Abs kontrol – Abs sampel x 100 %

Abs kontrol

Sampel Seri

Konsentrasi

(µg/mL)

Absorbansi

sampel (nm)

Aktivitas

Antioksidan (%)

Kuersetin 2 0,699 19,470

4 0,659 24,078

6 0,619 28,687

8 0,586 32,488

10 0,532 38,709

Ekstrak

etanol daun

kopi arabika

1 0,522 39,862

2 0,491 43,433

3 0,452 47,926

4 0,423 51,267

5 0,400 53,917

Absorbansi Kontrol (Larutan DPPH 0,1 mM) = 0,868

Sampel Formula Absorbansi

(nm)

Aktivitas

Antioksidan

(%)

Rata-rata

Aktivitas

Antioksidan

(%)

Krim

Ekstrak

Etanol

Daun

Kopi

Arabika

Formula I 0,689 20,622

21,390 0,682 21,428

0,676 22,120

Formula II 0,645 25,691

26,152 0,641 26,152

0,637 26,613

Formula III 0,547 36,982

37,097 0,541 37,673

0,550 36,636

Basis (kontrol

negatif )

0,863 0,576 0,576

Absorbansi Kontrol (Larutan DPPH 0,1 mM) = 0,868

71

2. Perhitungan Nilai IC50

Nilai IC50 diperoleh dari persamaan regresi linier Y= b x + a antara

seri konsentrasi larutan uji dengan persentase aktivitas antioksidan.

Sampel Seri

Konsentrasi

(µg/mL)

Aktivitas

Antioksidan

(%)

Nilai IC50

(ppm)

Kuersetin 2 19,470

15,09 4 24,078

6 28,687

8 32,488

10 38,709

Ekstrak

etanol daun

kopi arabika

1 39,862

3,76

2 43,433

3 47,926

4 51,267

5 53,917

a. Hasil Perhitungan Nilai IC50 Kuersetin

Persamaan regresi linier Y= b x + a antara seri konsentrasi

kuersetin (x) dengan persentase aktivitas antioksidan kuersetin

(Y) diperoleh nilai a =14,62, b = 2,344 dan r = 0,994.

Y = b x + a

50 = 2,344 x + 14,62

2,344x = 50 – 14,62

x = 15,09 µg/mL (ppm)

b. Hasil Perhitungan Nilai IC50 Ekstrak Etanol Daun Kopi Arabika

Persamaan regresi linier Y= b x + a antara seri konsentrasi

ekstrak etanol daun kopi arabika (x) dengan persentase aktivitas

72

antioksidan ekstrak etanol daun kopi arabika (Y) diperoleh nilai

a =36,498, b = 3,594 dan r = 0,992.

Y = b x + a

50 = 3,594 x + 36,498

3,594x = 50 – 36,498

x = 3,76 µg/mL (ppm)

Sampel Persamaan Regresi

Linier

Nilai IC50 (µg/mL)

Kuersetin Y = 2,344 x + 14,62 15,09

Ekstrak etanol

daun kopi

arabika

Y= 3,594 x + 36,498

3,76

c. Hasil Perhitungan Aktivitas Antioksidan Formula Krim

Ekstrak Etanol Daun Kopi Arabika

Formula Absorbansi

(nm)

Aktivitas

Antioksidan (%)

Formula I 0,682 21,390

Formula II 0,641 26,152

Formula III 0,546 37,097

73

74

75

Lampiran 8. Data Penentuan Panjang Gelombang dan Operating Time

76

77

78

79

80

81

Lampiran 9. Data Uji Sifat Fisik dan Kimia Krim Estrak Daun Kopi Arabika

a. Organoleptis dan Homogenitas Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Kopi Arabika

Formula Replikasi Parameter Organoleptis Homogenitas

Warna Bentuk Bau

Ekstrak Hitam Kental Khas Daun -

FI

Replikasi I Kuning

Kecoklatan

Setengah Padat Khas Daun Homogen

Replikasi II Kuning

Kecoklatan

Setengah Padat Khas Daun Homogen

Replikasi III Kuning

Kecoklatan

Setengah Padat Khas Daun Homogen

FII

Replikasi I Kuning

Kecoklatan

Setengah Padat Khas Daun Homogen

Replikasi II Kuning

Kecoklatan

Setengah Padat Khas Daun Homogen

Replikasi III Kuning

Kecoklatan

Setengah Padat Khas Daun Homogen

FIII

Replikasi I Kuning

Kecoklatan

Setengah Padat Khas Daun Homogen

Replikasi II Kuning

Kecoklatan

Setengah Padat Khas Daun Homogen

Replikasi III Kuning

Kecoklatan

Setengah Padat Khas Daun Homogen

b. pH Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Kopi Arabika

Formula Replikasi Hasil Rata-rata ± SD

FI Replikasi I 5,97

5,89 ± 0,08 Replikasi II 5,80

Replikasi III 5,91

FII Replikasi I 5,89

5,71 ± 0,3 Replikasi II 5,90

Replikasi III 5,35

FIII Replikasi I 5,88

5,35 ± 0,9 Replikasi II 4,29

Replikasi III 5,89

82

c. Viskositas Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Kopi Arabika

Formula Replikasi Hasil Rata-rata ± SD

FI Replikasi I 140

163,3 ± 25,16 Replikasi II 180

Replikasi III 170

FII Replikasi I 180

166,7 ± 15,27 Replikasi II 170

Replikasi III 150

FIII Replikasi I 180

170 ± 10 Replikasi II 160

Replikasi III 170

d. Daya Lekat Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Kopi Arabika

Formula Replikasi Hasil (detik) Rata-rata ± SD

FI Replikasi I 7,2

7,05 ± 0,13 Replikasi II 6,93

Replikasi III 7,03

FII Replikasi I 8,93

7,74 ± 1,06 Replikasi II 7,42

Replikasi III 6,88

FIII Replikasi I 12,79

11,52 ± 1,18 Replikasi II 11,32

Replikasi III 10,44

83

e. Daya Sebar Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Kopi Arabika

Formula Luas Daya Sebar (cm) Rata-rata ± SD

FI Replikasi I 1,50

1,77 ± 0,27 Replikasi II 1,77

Replikasi III 2,04

FI Replikasi I 2,44

2,17 ± 0,28 Replikasi II 2,20

Replikasi III 1,89

FI Replikasi I 2,85

2,36 ± 0,46 Replikasi II 1,93

Replikasi III 2,30

Keterangan :

FI : Krim ekstrak etanol daun kopi arabika dengan konsentrasi ekstrak 0,1%

FII : Krim ekstrak etanol daun kopi arabika dengan konsentrasi ekstrak 0,2%

FIII : Krim ekstrak etanol daun kopi arabika dengan konsentrasi ekstrak 0,3%

84

Viskositas

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 variasikonsentrasie

kstraka

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: formula

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .204a .042 -.095 .906

a. Predictors: (Constant), variasikonsentrasiekstrak

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .250 1 .250 .304 .598a

Residual 5.750 7 .821

Total 6.000 8

a. Predictors: (Constant), variasikonsentrasiekstrak

b. Dependent Variable: formula

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.083 3.788 -.022 .983

variasikonsentrasiekstrak .012 .023 .204 .552 .598

a. Dependent Variable: formula

85

Daya Sebar

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 formulaa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: formula

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .640a .410 .326 .32763

a. Predictors: (Constant), variasikonsentrasiekstrak

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .522 1 .522 4.864 .063a

Residual .751 7 .107

Total 1.274 8

a. Predictors: (Constant), variasikonsentrasiekstrak

b. Dependent Variable: formula

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.512 .289 5.234 .001

variasikonsentr

asiekstrak .295 .134 .640 2.206 .063

a. Dependent Variable: formula

86

Daya Lekat

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 variasikonsentrasie

kstraka

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: formula

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .867a .752 .716 .461

a. Predictors: (Constant), variasikonsentrasiekstrak

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 4.510 1 4.510 21.197 .002a

Residual 1.490 7 .213

Total 6.000 8

a. Predictors: (Constant), variasikonsentrasiekstrak

b. Dependent Variable: formula

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.955 .660 -1.447 .191

variasikonsentrasiekstrak .337 .073 .867 4.604 .002

a. Dependent Variable: formula

87

Lampiran 10 . Foto Hasil Penelitian

1. Foto Pembuatan Serbuk

Panen daun kopi arabika Daun kopi arabika segar

Penimbangan daun kopi arabika segar sebanyak 2 kg

88

Lanjutan...

Proses pengovenan daun kopi

arabika

Simplisia daun kopi arabika

Pengukuran kadar air simplisia daun

kopi arabika

Serbuk simplisia daun kopi arabika

sebanyak 565 gram

89

2. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Kopi Arabika

Penimbangan serbuk untuk maserasi Maserasi serbuk daun kopi

arabika

Pengadukan maserasi Penyaringan maserat daun kopi

arabika

90

Lanjutan...

Proses pengentalan menggunakan rotary evaporatory

Ekstrak etanol daun kopi arabika

91

3. Uji Kualitatif Senyawa Flavonoid

Ekstrak daun kopi arabika + etanol 70 % Ekstrak +etanol 70%+serbuk mg+ HCl pekat

4. Pembuatan Krim

Penimbangan bahan –bahan krim Pelelehan fase air dan fase minyak

92

Lanjutan...

Pembuatan krim dalam mortir Proses krim di mixer

Krim ekstrak etanol daun kopi arabika Formula krim ekstrak daun kopi arabika

93

5. Uji Sifat Fisika Kimia Krim

Uji Homogenitas krim Alat uji pH krim

Alat uji daya sebar Uji uji daya sebar

94

Lanjutan...

Alat uji daya lekat krim Alat uji viskositas krim

6. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Krim Daun Kopi Arabika

Penimbangan ekstrak dan krim Penimbangan DPPH

95

Lanjutan...

Larutan DPPH ad 250 mL Larutan kuersetin ad 50 mL

Krim daun kopi arabika +etanol 70% Formula krim ekstrak daun kopi arabika

Proses pemanasan diatas penangas air Perendaman larutan krim dalam es batu

96

Lanjutan...

Seri konsentrasi ekstrak 1,2,3,4,

dan 5 ppm Seri konsentrasi kuersetin 2,4,6,8, dan 10 ppm

Larutan DPPH Larutan DPPH + kuersetin

97

Lanjutan...

Larutan DPPH + Krim Spektrofometer