Top Banner
37 Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan B salinitas 5 ppt V 1 = V 2 x N 2 = 60 L x 5 ppt = 5 L N 1 60 ppt Untuk perlakuan B dibutuhkan 5 L larutan stok dan 55 L air tawar untuk mendapatkan 60 L air dengan salinitas 5 ppt. Peningkatan salinitas pada media perlakuan dilakukan secara bertahap yaitu sebesar 0,5 ppt/jam. 2. Perlakuan C salinitas 10 ppt V 1 = V 2 x N 2 = 60 L x 10 ppt = 10 L N 1 60 ppt Pada perlakuan C dibutuhkan 10 L larutan stok dan 50 L air tawar untuk mendapatkan 60 L air dengan salinitas 10 ppt. Peningkatan salinitas pada media perlakuan dilakukan secara bertahap yaitu sebesar 0,5 ppt/jam. 3. Perlakuan D salinitas 15 ppt V 1 = V 2 x N 2 = 60 L x 15 ppt = 15 L N 1 60 ppt Perlakuan D dibutuhkan 15 L larutan stok dan 45 L air tawar untuk mendapatkan 60 L air dengan salinitas 15 ppt. Peningkatan salinitas pada media perlakuan dilakukan secara bertahap yaitu sebesar 0,5 ppt/jam.
22

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

Jul 10, 2019

Download

Documents

buidung
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

37

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar:

1. Perlakuan B salinitas 5 ppt

V1 = V2 x N2 = 60 L x 5 ppt = 5 L

N1 60 ppt

Untuk perlakuan B dibutuhkan 5 L larutan stok dan 55 L air tawar untuk

mendapatkan 60 L air dengan salinitas 5 ppt. Peningkatan salinitas pada media

perlakuan dilakukan secara bertahap yaitu sebesar 0,5 ppt/jam.

2. Perlakuan C salinitas 10 ppt

V1 = V2 x N2 = 60 L x 10 ppt = 10 L

N1 60 ppt

Pada perlakuan C dibutuhkan 10 L larutan stok dan 50 L air tawar untuk

mendapatkan 60 L air dengan salinitas 10 ppt. Peningkatan salinitas pada media

perlakuan dilakukan secara bertahap yaitu sebesar 0,5 ppt/jam.

3. Perlakuan D salinitas 15 ppt

V1 = V2 x N2 = 60 L x 15 ppt = 15 L

N1 60 ppt

Perlakuan D dibutuhkan 15 L larutan stok dan 45 L air tawar untuk

mendapatkan 60 L air dengan salinitas 15 ppt. Peningkatan salinitas pada media

perlakuan dilakukan secara bertahap yaitu sebesar 0,5 ppt/jam.

Page 2: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

38

Lanjutan lampiran 1. Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar

4. Perlakuan E salinitas 20 ppt

V1 = V2 x N2 = 60 L x 20 ppt = 20 L

N1 60 ppt

Pada perlakuan E dibutuhkan 20 L larutan stok dan 40 L air tawar untuk

mendapatkan 60 L air dengan salinitas 20 ppt. Peningkatan salinitas pada media

perlakuan dilakukan secara bertahap yaitu sebesar 0,5 ppt/jam.

Page 3: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

39

Lampiran 2. Langkah-langkah Penetasan Kista Artemia.

Menimbang 5 gram kista/liter air

media penetasan

Kista artemia dimasukan kedalam

media penetasan

Diaerasi

Suhu dipertahankan 25 – 30oC

pH ± 8 – 9

Menggunakan lampu 5 watt untuk

mempertahankan suhu

Pemanenan dilakukan 24 jam

setelah perlakuan diatas

Menggunakan air dengan kadar

garam 25 ppt

Page 4: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

40

Lanjutan Lampiran 2. Langkah-langkah Penetasan Artemia

Akuarium-akuarium penetasan artemia Akuarium penetasan artemia

volume 10 liter diberi aerator

Garam murni merek bratako Air tawar

Penimbangan garam sebanyak 250 g Memasukan garam ke dalam air tawar

Page 5: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

41

Lanjutan Lampiran 2. Penetasan Artemia

Garam diaduk hingga larut Air bersalinitas 25 ppt

dengan air tawar

Artemia merk Golden West Air bersalinitas dituang kedalam

akuarium penetasan artemia

Mengambil kista artemia sebanyak Kista artemia ditaburkan kedalam

2 sendok makan akuarium penetasan

Page 6: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

42

Lanjutan Lampiran 2. Penetasan Artemia

Kista didiamkan selama 24 jam Setelah 24 jam artemia menetas

Hasil panen artemia Pemanenana artemia

Akuarium stok artemia

Page 7: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

43

Lampiran 3. Pengacakan susunan akuarium dengan Ms. Exel 2007

Susunan perlakuan dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap, yang diacak

dengan menggunakan program Microsoft Exel 2007.

NO KODE ANGKA

ACAK

1 b2 0.300754034

2 c4 0.912016852

3 c3 0.340047843

4 b3 0.099766657

5 d1 0.935247971

6 c1 0.974988103

7 e1 0.495660367

8 a2 0.307836352

9 e3 0.424017455

10 b1 0.084935129

11 a3 0.214362386

12 c2 0.443227987

13 d3 0.622946202

14 d4 0.588437305

15 a4 0.838965842

16 e2 0.849737299

17 a1 0.821482664

18 e4 0.180724226

19 d2 0.649701156

20 b4 0.430809493

Page 8: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

44

Lanjutan lampiran 3. Penempatan Akuarium

Penempatan perlakuan ke dalam satuan percobaan selama penelitian adalah

sebagai berikut :

B2

C4

C3 B3

D1

C1

E1

A2

E3

B1

A3

C2

D3

D4

A4

E2

A1

E4

D2

B4

Keterangan :

A = Perlakuan salinitas 0 ppt

B = Perlakuan salinitas 5 ppt

C = Perlakuan salinitas 10 ppt

D = Perlakuan salinitas 15 ppt

E = Perlakuan salinitas 20 ppt

Page 9: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

45

Lampiran 4. Hasil Skor Ada Tidaknya Kanibalisme

Hari

Ke-

Perlakuan

A B C D E

1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 1 1

3 1 1 1 1 1

4 1 1 1 1 1

5 1 1 1 1 1

6 1 1 1 1 1

7 1 1 1 1 1

8 1 1 1 1 1

9 1 1 1 1 1

10 1 1 1 1 1

11 1 1 1 1 1

12 1 1 1 1 1

13 1 1 1 1 0

14 1 1 0 0 1

15 1 1 1 0 0

16 1 1 1 0 0

17 1 1 0 1 0

18 1 1 0 0 0

19 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0

Keterangan:

0 = Tidak terdapat serangan, yakni apabila larva tidak mengejar,

menyerang atau mengigit larva lain.

1 = Ada Serangan, yakni apabila larva mengejar, menyerang atau

mengigit larva lain.

Page 10: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

46

Lampiran 5. Hasil Analisis Test Cochran Terhadap Ada Tidaknya

Kanibalisme

Perhitungan:

Qhit =

Qhit = 12.47

Qtab = 9.49

Qhitung > Qtabel

Ho ditolak dan Hi diterima, artinya perlakuan memberikan perbedaan yang nyata

pada taraf kepercayaan 95%.

Hari

Ke-

Perlakuan

A B C D E Ri Ri^2

1 1 1 1 1 1 5 25

2 1 1 1 1 1 5 25

3 1 1 1 1 1 5 25

4 1 1 1 1 1 5 25

5 1 1 1 1 1 5 25

6 1 1 1 1 1 5 25

7 1 1 1 1 1 5 25

8 1 1 1 1 1 5 25

9 1 1 1 1 1 5 25

10 1 1 1 1 1 5 25

11 1 1 1 1 1 5 25

12 1 1 1 1 1 5 25

13 1 1 1 1 0 4 16

14 1 1 0 0 1 3 9

15 1 1 1 0 0 3 9

16 1 1 1 0 0 3 9

17 1 1 0 1 0 3 9

18 1 1 0 0 0 2 4

19 0 0 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0 0 0

Cj 18 18 15 14 13 78 356

Cj^2 324 324 225 196 169 1238

Page 11: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

47

Lampiran 6. Intensitas Serangan Harian

Hari A B C D E

Ke- A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 D1 D2 D3 E1 E2 E3

1 77 92 75 75 77 74 78 66 75 82 68 60 77 64 74

2 90 90 82 84 90 82 75 81 77 83 81 90 81 71 69

3 154 153 150 93 147 138 96 98 96 93 84 90 92 87 95

4 257 255 227 242 240 254 210 224 217 204 211 202 69 60 71

5 255 249 255 257 232 241 241 236 210 209 217 210 52 54 54

6 266 245 261 242 234 254 210 224 217 204 211 202 52 54 54

7 247 260 267 228 216 224 76 82 155 89 82 151 9 11 14

8 210 226 242 229 225 80 57 60 42 54 68 45 7 3 0

9 236 224 193 84 81 90 24 17 22 18 21 16 6 3 0

10 109 117 105 45 55 51 9 0 7 4 3 0 0 2 0

11 51 65 51 20 15 19 2 0 6 2 3 0 0 3 0

12 39 27 31 16 9 2 5 0 2 0 1 2 0 1 0

13 14 19 24 6 2 3 0 6 0 0 0 1 0 0 0

14 7 15 8 5 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

15 6 7 0 0 2 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0

16 0 3 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

17 2 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

18 0 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 12: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

48

Lampiran 7. Intensitas Serangan Harian dan Data Rata-rata Intensitas

Serangan

Hari Ke- A B C D E

1 81 75 73 70 72

2 87 85 78 85 74

3 152 126 97 89 91

4 246 245 217 206 67

5 253 243 229 212 53

6 257 243 217 206 53

7 258 223 104 107 11

8 226 178 53 56 3

9 218 85 21 18 3

10 110 5 5 2 1

11 56 18 3 2 1

12 32 9 2 1 0

13 19 4 2 0 0

14 10 2 0 0 0

15 4 1 1 0 0

16 1 1 0 0 0

17 1 0 0 0 0

18 1 0 0 0 0

19 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0

Rata-rata 100,6 79,4 55,15 52,7 21,45

Page 13: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

49

Lampiran 8. Hasil Skor Terhadap Intensitas Serangan

Hari

ke- A B C D E

1 5 3 3 3 3

2 5 5 5 5 3

3 7 5 5 5 5

4 9 9 7 7 3

5 9 9 9 7 3

6 9 9 7 7 3

7 9 7 5 5 3

8 9 7 3 3 3

9 7 5 3 3 3

10 5 3 3 3 3

11 3 3 3 3 3

12 3 3 3 3 1

13 3 3 3 3 1

14 3 3 1 1 1

15 3 3 3 1 1

16 3 3 1 1 1

17 3 1 1 1 1

18 3 1 1 1 1

19 1 1 1 1 1

20 1 1 1 1 1

Keterangan:

9 = Intensitas serangan sangat tinggi, yakni jumlah serangan yang terjadi

dalam satu hari pengamatan terdapat lebih dari 226 kali.

7 = Intensitas serangan tinggi, yakni jumlah serangan yang terjadi dalam

satu hari pengamatan terdapat pada kisaran 151-225 kali.

5 = Intensitas serangan sedang, yakni jumlah serangan yang terjadi dalam

satu hari pengamatan terdapat pada kisaran 76-150 kali.

3 = Intensitas serangan rendah, yakni jumlah serangan yang terjadi dalam

satu hari pengamatan terdapat pada kisaran 1-75 kali.

1 = Intensitas serangan sangat rendah, yakni apabila tidak ada serangan

yang terjadi atau jumlah serangan adalah 0

Page 14: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

50

Lampiran 9. Analisis Varians Satu Arah Kruskal Wallis Terhadap

Intensitas Serangan.

N = 100 (Jumlah data pengamatan)

∑Rij2

= (75.5)2+…+(11.5)2 = 330.481

= 762,181

Hari Ke-

Perlakuan

A B C D E

asli Ranking asli Ranking asli Ranking asli Ranking asli Ranking

1 5 76 3 49 3 49 3 49 3 49

2 5 76 5 76 5 76 5 76 3 49

3 7 87 5 76 5 76 5 76 5 76

4 9 96 9 96 7 87 7 87 3 49

5 9 96 9 96 9 96 7 87 3 49

6 9 96 9 96 7 87 7 87 3 49

7 9 96 7 87 5 76 5 76 3 49

8 9 96 7 87 3 49 3 49 3 49

9 7 87 5 76 3 49 3 49 3 49

10 5 76 3 49 3 49 3 49 3 49

11 3 49 3 49 3 49 3 49 3 49

12 3 49 3 49 3 49 3 49 1 14,5

13 3 49 3 49 3 49 3 49 1 14,5

14 3 49 3 49 1 14,5 1 14,5 1 14,5

15 3 49 3 49 3 49 1 14,5 1 14,5

16 3 49 3 49 1 14,5 1 14,5 1 14,5

17 3 49 1 14,5 1 14,5 1 14,5 1 14,5

18 3 49 1 14,5 1 14,5 1 14,5 1 14,5

19 1 14,5 1 14,5 1 14,5 1 14,5 1 14,5

20 1 14,5 1 14,5 1 14,5 1 14,5 1 14,5

∑Ri 1.303

1.1140

9.77

933,5

696,5

Ri rata-rata 65,61

57

48,85

46,675

34,825

(∑Ri)2 1.697.809

1.299.600

954.529

871.422,25

485.112,25

(∑Ri)2/ri 84.890,45

684.980

47.726,45

43.571,113

24.255,631

Page 15: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

51

Lanjutan lampiran 9. Perhitungan

Hhit = 13,643

Htabel = 9,49

Maka Hhit > H tabel maka Ho ditolak artinya perlakuan memberikan perbedaan

yang nyata pada taraf kepercayaan 95%.

Page 16: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

52

Lampiran 10. Mortalitas

Hari

Ke-

Perlakuan

A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 D1 D2 D3 E1 E2 E3

T T1 T T1 T T1 T T1 T T1 T T1 T T1 T T1 T T1 T T1 T T1 T T1 T T1 T T1 T T1

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 1 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2 0 2 0 2 0 0 0 1 0 2 0 1 0

3 1 0 3 0 4 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 2 0 1 0 1 0 0 0 4 0 5 0 4 0

4 3 0 5 0 7 0 8 0 6 0 6 0 6 0 6 0 4 0 5 0 8 0 5 0 4 0 4 0 2 0

5 5 0 7 0 7 1 5 0 10 0 7 0 11 0 10 0 6 0 5 0 6 0 5 0 1 0 1 0 0 0

6 5 0 6 0 5 0 4 0 9 0 8 0 5 0 4 0 4 0 3 0 6 0 5 0 0 0 1 0 1 0

7 5 0 5 0 9 0 3 0 2 0 3 0 3 0 1 0 2 0 2 0 3 0 1 0 0 0 0 0 1 0

8 6 0 3 0 4 0 2 0 2 0 2 0 3 0 2 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0

9 2 0 3 0 5 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

10 2 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

11 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

13 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

15 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

17 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 36 0 42 0 47 1 25 0 32 0 29 0 30 0 24 0 23 0 18 0 27 0 16 0 13 0 15 0 11 0

Keterangan: T: Teridentifikasi, TI: Tidak Teridentifikasi

Page 17: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

53

Lanjutan Lampiran 10.

Hari Ke- Perlakuan

A B C D E

Total T 125 86 77 61 39

Total TI 1 0 0 0 0

jumlah 126 86 77 61 39

Keterangan:

T : Teridentifikasi, ditandai dengan adanya sisa potongan tubuh seperti kepala atau badan.

TI : Tidak Teridentifikasi, larva hilang dari wadah tanpa ditandai adanya sisa potongan tubuh.

Page 18: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

54

Lampiran 11. Kelangsungan Hidup

Hari Ke- A B C1 D1 E1

A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 D1 D2 D3 E1 E2 E3

1 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

2 59 58 60 59 60 60 60 59 58 58 58 60 59 58 59

3 58 55 56 59 59 59 59 59 56 57 57 60 55 53 55

4 55 50 49 51 53 53 53 53 52 52 49 55 51 49 53

5 50 43 41 46 43 46 42 43 46 47 43 50 50 48 53

(%) 83.33 71.67 68.33 76.67 71.67 76.67 70.00 71.67 76.67 78.33 71.67 83.33 83.33 80.00 88.33

Rata-rata (%) 74.44 75.00 72.78 77.78 83.89

6 45 37 36 42 34 38 37 39 42 44 37 45 50 47 52

7 40 32 27 39 32 35 34 38 40 42 34 44 50 47 51

8 34 29 23 37 30 33 31 36 38 42 33 44 50 47 50

9 32 26 18 37 29 32 31 36 37 42 33 44 50 46 50

10 30 24 16 37 29 32 31 36 37 42 33 44 49 46 50

(%) 50.00 40.00 26.67 61.67 48.33 53.33 51.67 60.00 61.67 70.00 55.00 73.33 81.67 76.67 83.33

Rata-rata (%) 38.89 54.44 57.78 66.11 80.56

11 29 22 16 37 29 31 31 36 37 42 33 44 49 46 50

12 28 21 15 37 29 31 30 36 37 42 33 44 48 46 50

13 27 21 14 36 29 31 30 36 37 42 33 44 48 46 50

14 26 20 13 36 29 31 30 36 37 42 33 44 48 45 50

15 25 20 13 36 28 31 30 36 37 42 33 44 48 45 50

(%) 41.67 33.33 21.67 60.00 46.67 51.67 50.00 60.00 61.67 70.00 55.00 73.33 80.00 75.00 83.33

Rata-rata (%) 32.22 52.78 57.22 66.11 79.44

Page 19: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

55

Lanjutan lampiran 11.

Hari Ke- A B C1 D1 E1

A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 D1 D2 D3 E1 E2 E3

16 25 19 13 36 28 31 30 36 37 42 33 44 48 45 49

17 24 19 12 35 28 31 30 36 37 42 33 44 48 45 49

18 24 18 12 35 28 31 30 36 37 42 33 44 47 45 49

19 24 18 12 35 28 31 30 36 37 42 33 44 47 45 49

20 24 18 12 35 28 31 30 36 37 42 33 44 47 45 49

(%) 40.00 30.00 20.00 58.33 46.67 51.67 50.00 60.00 61.67 70.00 55.00 73.33 78.33 75.00 81.67

Rata-rata (%) 30.00 52.22 57.22 66.11 78.33

Page 20: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

56

Lampiran 12. Analisis Sidik Ragam Kelangsungan Hidup

a. Kelangsungan Hidup (%)

Perlakuan Ulangan

Total Rata-rata SD 1 2 3

A 40,00 30,00 21,67 91,67 30,556 3,06

B 58,33 46,67 51,67 156,67 52,222 1,95

C 50,00 60,00 61,67 171,67 57,222 2,10

D 70,00 55,00 73,33 198,33 66,111 3,26

E 78,33 75,00 81,67 235,00 78,333 1,11

b. Kelangsungan Hidup setelah di Transformasi arcsin √x

Perlakuan Ulangan

Total Rata-rata 1 2 3

A 39.23 33.21 26.56 99.00 33

B 49.80 43.66 45.96 139.42 46.472

C 45.00 50.77 51.75 147.52 49.174

D 56.79 47.87 58.91 163.57 54.523

E 62.26 60.00 64.65 186.91 62.303

736.42 245.47

Perhitungan Analisis Sidik Ragam Kelangsungan Hidup

1 Faktor

Koreksi =

∑Yij2 =

(7736.42)2

= 36153.80 r.t 5 x 3

2 JK Total

(JKT) = ∑Yij2 - FK = (39.23

2 + … + 64.65

2) - FK

= 37768.98 - 36153.80

= 1615.18

3 JK

Perlakuan =

∑Yij2

- FK =

(33)2 + … + (62.303)

2 -

36153.80

r

4

= 1409.57

4 JK Galat = JKT - JKP

= 1615.18 - 1409.57

= 205.61

Page 21: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

57

JK db KT Fhit Ftabel

Perlakuan 1409.57 4 352.39 17.13

Galat 205.61 10 20.56

Total 1615.18 14

Fhit > Ftabel (Signifikan)

KK = ( KTG )0.5

∑Yij: (r.t)

= 4.534

49.09

KK = 9.23

Uji duncan

Sy = [KTG ] 0.5

= (205.61)2 = 2.62

r 4

P 2 3 4 5

Sy 2.62 2.62 2.62 2.62

rp 3 3.15 3.23 3.3

Rp 7.85 8.25 8.46 8.639

No Perlakuan Rataan A B C D E

Rp Notasi 33,00 46,47 49,17 54,52 62,30

1 A 33,00 0,00 tn a

2 B 46,47 13,47 [2]* 0,00 tn 7,85 b

3 C 49,17 16,17 [3]* 2,70 tn 0,00 tn 8,24 bc

4 D 54,52 21,52 [4]* 8,05 tn 5,35 tn 0,00 tn 8,46 bc

5 E 62,30 29,30 [5]* 15,83 [5]* 13,13 [5]* 7,78 tn 0,00 tn 8,64 d

Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang tidak sama pada kolom menunjukan adanya

perbedaan nyata menurut uji Duncan taraf 5%

Page 22: Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawarmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090006_l_9601.pdf · Perhitungan Kebutuhan Larutan Stok Dan Air Tawar: 1. Perlakuan

58

Lampiran 13. Kualitas Air

Hari

ke

Suhu pH Oksigen Terlarut (mg/L) Ammonia (mg/L)

A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E

1 27,00 27,00 27,00 27,00 27,00 7,0 7,0 7,0 7,0 7,0 7,5 7,4 7,3 7,2 6,9 0,122 0,124 0,124 0,125 0,126

2 27,00 27,25 27,00 27,30 27,10 7,0 7,1 7,1 7,1 7,1 7,4 7,4 7,2 7,2 6,8 s/d s/d s/d s/d s/d

3 27,50 27,00 27,00 27,00 27,00 7,0 7,1 7,2 7,2 7,2 7,4 7,3 6,9 7,0 6,8 0,124 0,126 0,127 0,129 0,129

4 27,00 27,10 27,00 27,00 26,90 7,1 7,2 7,2 7,2 7,2 7,4 7,2 7,2 7,1 6,8

5 27,30 27,00 27,20 27,10 27,00 7,2 7,1 7,2 7,1 7,2 7,4 7,1 7,2 7,0 6,7

6 27,10 27,00 27,00 27,00 27,20 7,1 7,1 7,2 7,2 7,2 7,3 7,0 7,1 7,0 6,8

7 27,30 27,00 27,00 27,00 27,00 7,0 7,1 7,2 7,2 7,2 7,2 7,1 7,3 7,1 6,9

8 26,60 27,00 27,00 27,00 26,90 7,0 7,1 7,2 7,2 7,2 7,3 7,2 7,3 6,9 6,7

9 27,10 27,00 27,60 27,00 27,00 7,0 7,1 7,2 7,2 7,2 7,0 7,3 7,2 7,0 6,7

10 28,00 27,00 27,00 27,00 27,00 7,0 7,2 7,2 7,1 7,2 6,9 7,4 7,1 6,8 68

11 27,50 27,00 27,00 27,00 27,20 7,0 7,2 7,2 7,2 7,2 7,0 7,3 7,0 7,1 6,7

12 27,30 27,00 27,00 27,00 27,00 7,0 7,2 7,2 7,2 7,1 7,1 7,2 6,9 7,2 6,7

13 27,20 27,00 27,10 27,00 27,00 7,0 7,2 7,2 7,2 7,0 7,0 7,1 7,3 7,2 6,7

14 27,00 27,00 27,00 27,00 27,30 7,0 7,1 7,2 7,2 7,1 6,9 7,0 7,3 7,0 68

15 27,00 27,10 27,30 27,20 27,00 7,0 7,0 7,2 7,2 7,2 7,0 6,9 7,2 7,0 6,9

16 27,30 27,00 27,00 27,00 27,00 7,1 7,1 7,2 7,1 7,2 7,1 7,0 7,0 6,9 6,9

17 27,10 27,10 27,10 27,10 27,10 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 7,0 7,4 7,0 7,1 6,6

18 27,00 27,00 27,00 27,00 27,00 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 6,8 7,4 6,9 7,2 6,8 0,134 0,136 0,137 0,137 0,138

19 27,30 27,10 27,20 27,00 27,40 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 6,6 7,4 7,0 6,8 6,9 s/d s/d s/d s/d s/d

20 27,00 27,00 27,00 27,30 27,00 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 6,5 7,4 7,1 7,0 6,9 0,136 0,138 0,138 0,141 0,141