59 Lampiran 1. Peraturan nasional tentang program penghapusan BPO No. No. dan Judul Peraturan Isi peraturan 1 UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 57 (4) : Pelestarian fungsi atmosfer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c meliputi (b) upaya perlindungan lapisan ozon 2 PP No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun Pasal 4 : Setiap orang yang melakukan kegiatan pengelolaan B3 wajib mencegah terjadinya pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup Semua jenis HCFC masuk dalam lampiran 1 yang berisi daftar Bahan Berbahaya dan Beracun yang dipergunakan 3 PP No. 85 Tahun 1999 tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun Masuk dalam lampiran limbah B3 yang bersifat kronis 4 Peraturan Menteri Perdagangan No. 24/M- DAG/PER/06/2006 tentang tata niaga bahan perusak lapisan ozon Pasal 2 (3) : BPO sebagaimana tercantum dalam Lampiran II dan III hanya dapat diimpor dari negara-negara yang terdapat dalam daftar yang diterbitkan KLH, oleh perusahaan yang mendapat pengakuan sebagai IP-BPO atau penunjukkan sebagai IT-BPO Pasal 2 (4) : impor BPO hanya bisa dilakukan melalui 6 pelabuhan yang ditunjuk Pasal 4 : jumlah BPO yang dapat diimpor oleh IP-BPO dan IT-BPO ditetapkan dengan berpedoman volume yang boleh digunakan secara nasional yang ditetapkan oleh KLH Pasal 5 (1) BPO yang diimpor oleh IP-BPO hanya dipergunakan sebagai bahan baku/bahan penolong dalam proses produksi industri manufaktur sendiri dan dilarang untuk diperdagangkan atau dipindahtangankan Lampiran III : jenis BPO yang impornya masih tetap diperkenankan setelah 31 Desember 2007 yaitu jenis HCFC
28
Embed
Lampiran 1. Peraturan nasional tentang program penghapusan … · 1 UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan ... Masuk dalam lampiran limbah B3 yang ... Harga pembelian HCFC-22 di
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
59
Lampiran 1. Peraturan nasional tentang program penghapusan BPO
No. No. dan Judul Peraturan Isi peraturan
1 UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pasal 57 (4) : Pelestarian fungsi atmosfer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c meliputi (b) upaya perlindungan lapisan ozon
2 PP No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
Pasal 4 : Setiap orang yang melakukan kegiatan pengelolaan B3 wajib mencegah terjadinya pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup Semua jenis HCFC masuk dalam lampiran 1 yang berisi daftar Bahan Berbahaya dan Beracun yang dipergunakan
3 PP No. 85 Tahun 1999 tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun
Masuk dalam lampiran limbah B3 yang bersifat kronis
4 Peraturan Menteri Perdagangan No. 24/M-DAG/PER/06/2006 tentang tata niaga bahan perusak lapisan ozon
Pasal 2 (3) : BPO sebagaimana tercantum dalam Lampiran II dan III hanya dapat diimpor dari negara-negara yang terdapat dalam daftar yang diterbitkan KLH, oleh perusahaan yang mendapat pengakuan sebagai IP-BPO atau penunjukkan sebagai IT-BPO Pasal 2 (4) : impor BPO hanya bisa dilakukan melalui 6 pelabuhan yang ditunjuk Pasal 4 : jumlah BPO yang dapat diimpor oleh IP-BPO dan IT-BPO ditetapkan dengan berpedoman volume yang boleh digunakan secara nasional yang ditetapkan oleh KLH Pasal 5 (1) BPO yang diimpor oleh IP-BPO hanya dipergunakan sebagai bahan baku/bahan penolong dalam proses produksi industri manufaktur sendiri dan dilarang untuk diperdagangkan atau dipindahtangankan Lampiran III : jenis BPO yang impornya masih tetap diperkenankan setelah 31 Desember 2007 yaitu jenis HCFC
60
Lanjutan Lampiran 1
No. No. dan Judul Peraturan Isi peraturan
4 Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/4/2007 tentang larangan memproduksi bahan perusak ozon serta memproduksi barang yang menggunakan bahan perusak lapisan ozon
Pasal 2 : BPO sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 1 dilarang untuk diproduksi Pasal 3 : BPO sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 1 dilarang digunakan pada produksi mesin pengatur suhu udara (Air Conditioning) yang digunakan dalam ruangan dan kendaraan bermotor, lemari es tipe rumah tangga; dan alat pemadam api Lampiran 1 yang dimaksud dalam Pasal 1 Angka 1 belum memasukkan HCFC sebagai jenis BPO yang harus diatur penggunaannya
Saat ini peraturan ini sedang dalam proses revisi untuk memasukkan HCFC dalam jenis BPO yang diatur penggunaannya
5 Peraturan Menteri LH No. 2 Tahun 2007 tentang Pedoman teknis dan persyaratan kompetensi pelaksanaan retrofit dan recycle pada sistem refrigerasi
Pasal 3 angka (2b) dalam pelaksanaan retrofit tidak diperbolehkan melepas refrigeran jenis CFC dan HCFC ke atmosfer Pasal 3 angka (4) : limbah yang dihasilkan dari proses retrofit wajib dikelola sesuai dengan peraturan perundang-undangan Pasal 4 angka (2) : Dilarang melepas refrigeran CFC dan HCFC ke atmosfer dalam pelaksanaan recycle Pasal 4 angka (4) : CFC dan HCFC hasil daur ulang harus disimpan dan diberi label yang menunjukkan jenis refrigeran yang disimpan
Pasal 3 (1) : BPO dalam Lampiran II hanya dapat diimpor oleh perusahaan yang telah mendapat pengakuan sebagai IP-BPO atau penetapan sebagai IT-BPO Pasal 4 (1) : Ompor BPO hanya dapat dilakukan melalui 7 pelabuhan yang ditunjuk Pasal 4 (2) Impor BPO melalui Pelabuhan Batu Ampar, Batam hanya dapat dilakukan oleh IP-BPO Pasal 5: jumlah BPO yang dapat diimpor oleh IP-BPO dan IT-BPO ditetapkan dengan berpedoman volume yang yang ditetapkan oleh KLH Lampiran II: Jenis BPO yang diatur tata niaga impornya, yaitu HCFC
aSumber: KLH, 2011
61
Lampiran 2. Kuesioner kepada industri manufaktur refrigerasi
DATA RESPONDEN Nama : ................................................................ Jabatan : ................................................................ Nama Perusahaan : ................................................................ Alamat : ................................................................ ................................................................ Telp/Fax : ................................................................ Email : ................................................................ Jenis Kegiatan usaha : ................................................................ Tahun berdiri perusahaan : ................................................................ Jumlah karyawan : ................................................................ Jenis Usaha : PMDN / PMA*) Jenis produksi : � Lemari Es � AC Rumah Tangga
Jumlah produksi/bulan : a. Lemari Es:........................unit/bulan b. AC:……………:..............unit/bulan
c. Dispenser:.........................unit/bulan d. Showcase chiller:..............unit/bulan
e. Freezer:.............................unit/bulan f. Cold room:.......................unit/bulan
g. Freezer room:...................unit/bulan h. freezer box:.......................unit/bulan i. Chiller:..............................unit/bulan j. Chiller upright 4 door ......unit/bulan
k. Chiller upright 7 doors:....unit/bulan. l. Ice cube maker:................unit/bulan. m. Mobile freezer:................unit/bulan. n. Lain-lain..........................unit/bulan.
1. PEMAHAMAN DAN PERSEPSI INDUSTRI TENTANG PERLINDUNGAN LAPISAN OZON DAN PEMANASAN
GLOBAL
Tujuan : 1. Mengetahui tingkat pemahaman perusahaan terhadap isu perlindungan
lapisan ozon dan perubahan iklim
62
2. Menyebarluaskan informasi tentang perlindungan lapisan ozon dan perubahan iklim
3. Mengetahui kepuasan industri refrigerasi terhadap implementasi program penghapusan HCFC oleh pemerintah
Pertanyaan: 1. Apakah Saudara mengetahui tentang lapisan ozon dan pemanasan
global? � Sangat tahu � Tahu � Sedikit tahu � tidak tahu
2. Apakah Saudara mengetahui bahwa Chlorofluorocarbon (CFC) dan Hydrochlorofluorocarbon (HCFC) dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon? � Sangat tahu � Tahu � Sedikit tahu � tidak tahu
3. Apakah Saudara mengetahui akibat kerusakan lapisan ozon dan pemanasan global? � Sangat tahu � Tahu � Sedikit tahu � tidak tahu
4. Apakah Saudara mengerti bagaimana kalangan industri dapat berkontribusi mengurangi dan mencegah penipisan lapisan ozon dan pemanasan global � Sangat tahu � Tahu � Sedikit tahu � tidak tahu
5. Apakah Saudara mengetahui adanya peraturan tentang larangan penggunaan bahan perusak ozon dalam kegiatan produksi peralatan pendingin? � Sangat tahu � Tahu � Sedikit tahu � tidak tahu
6. Apakah Saudara puas dengan peraturan yang dikeluarkan pemerintah dalam mengatasi masalah lingkungan yang terkait dengan perlindungan lapisan ozon? � Sangat puas � Puas � Kurang puas � Tidak puas
7. Apakah kegiatan sosialisasi tentang perlindungan lapisan ozon dan pemanasan global yang dilaksanakan oleh Pemerintah sudah cukup memuaskan untuk peningkatan pengetahuan kalangan swasta? � Sangat puas � Puas � Kurang puas � Tidak puas
8. Menurut Saudara, apakah kegiatan pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh Pemerintah sudah cukup memuaskan untuk meningkatkan kapasitas industri dalam berkontribusi dalam program perlindungan lapisan ozon � Sangat puas � Puas � Kurang puas � Tidak puas
9. Dari mana anda mengetahui informasi tentang penipisan lapisan ozon dan pemanasan global? � Koran dan majalah � Televisi dan radio � Internet dan situs tentang lingkungan � Iklan � Sosialisasi yang diberikan pemerintah
� Lain-lain...................................................................................... 10. Kendala apa yang dihadapi oleh industri dalam menghadapi program
penghapusan HCFC, yang akan dimulai tahun 2013 ini?
63
� Ketersediaan teknologi pengganti HCFC yang ramah lingkungan dan murah
� Harga teknologi termasuk bahan pengganti HCFC yang masih cukup mahal
� Kualitas teknologi pengganti non HCFC yang belum teruji � Kompatibilitas teknologi pengganti HCFC terhadap kualitas akhir
produk � Kompatibilitas teknologi pengganti HCFC terhadap mesin dan
sistem produksi yang sudah ada � Kendala biaya untuk alih teknologi dari HCFC ke non HCFC � Kesiapan sumber daya manusia untuk menangani teknologi baru � Lain-
Tujuan : 1. Mengetahui kapasitas pekerja dalam menangani teknologi yang masih
menggunakan HCFC 2. Mengetahui kesiapan pekerja dalam proses alih teknologi baru 3. Mengetahui kondisi awal kesehatan dan keselamatan pekerja yang
bekerja menggunakan HCFC Pertanyaan: 1. Tingkat pendidikan pekerja bagian produksi:
� SMP � SMU/SMK � Diploma
2. Apakah teknisi atau pekerja dibagian produksi memiliki sertifikasi kompetensi � Ya � Tidak Apabila tidak, alasannya:.............................................................................
3. Rata-rata berapa lama pekerja sudah bekerja diunit produksi yang menggunakan HCFC? �< 1 tahun � 1 – 3 tahun � 3 – 6 tahun �> 6 tahun
4. Ketrampilan penggunaan mesin produksi yang menggunakan Freon HCFC � Perlu pendidikan tertentu � Perlu ketrampilan khusus � Perlu sertifikat kompetensi
5. Apakah pekerja diberikan pelatihan atau pendidikan sebelum mengoperasionalkan mesin produksi? � Ya � Tidak Apabila tidak, alasannya:.............................................................................
6. Apakah ada kegiatan pelatihan atau pendidikan berkelanjutan bagi para pekerja?
64
� Ya � Tidak Apabila tidak, alasannya:.............................................................................
7. Jumlah jam kerja produksi tiap hari (perhitungan 1 shift jam kerja) � < 5 jam kerja/hari � 5 – 8 jam kerja/hari � > 8 jam kerja/hari
8. Perlengkapan kerja pekerja produksi: � Kacamata sarung tangan, baju kerja � Kacamata, sarung tangan, sepatu kerja � Sarung tangan, baju kerja, sepatu kerja � Sarung tangan, sepatu kerja, penutup telinga � Kacamata, sarung tangan, penutup telinga � Kacamata, masker, sarung tangan � Sarung tangan, masker, sepatu � Semuanya lengkap
9. Apakah ada jaminan sosial kesehatan untuk para pekerja? � Ya � Tidak
10. Apakah ada Standard Operational Procedure (SOP) yang mewajibkan pekerja mematuhi ketentuan kesehatan dan keselamatan kerja � Ya � Tidak
11. Bagaimana upaya perusahaan untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja? �memberikan perlengkapan perlindungan diri saat bekerja dengan alat
dan bahan � memasang penjelasan tentang tata cara kerja di area kerja � menyediakan ruang kerja yang nyaman bagi pekerja � menyediakan fasilitas kesehatan bagi pekerja � menyediakan asuransi kesehatan dan keselamatan kerja bagi
pekerja � Semuanya
12. Apakah ada kegiatan rutin pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan? � ya � tidak
3. FAKTOR EKONOMI
Tujuan : 1. Mengetahui jumlah pembelian HCFC di perusahaan manufaktur, 2. Mengetahui harga pembelian HCFC di tingkat pengguna 3. Mengetahui ketersediaan HCFC di pasaran dan kemudahan aksesnya Pertanyaan 1. Jumlah pembelian HCFC per bulan (Kg)
�< 20 kg � 21 – 50 kg � 51 – 80 kg � 81 – 100 kg �> 100 kg
2. Jumlah penggunaan HCFC per bulan
65
�< 20 kg � 21 – 50 kg � 51 – 80 kg � 81 – 100 kg �> 100 kg
3. Harga pembelian HCFC-22 di tingkat pengguna �<Rp. 400 000 �Rp. 400 000 – Rp. 700 000 �Rp. 700 000 – Rp. 1 000 000 �> Rp. 1 000 000
4. Harga pembelian HCFC-141b di tingkat pengguna �<Rp. 5 000 000 �Rp. 5 000 000 – Rp. 7 000 000 �Rp. 7 000 000 – Rp. 10 000 000 �> Rp. 10 000 000
5. Cara pembelian � Impor langsung �Melalui Importir Terdaftar/Importir Produsen �Distributor �Retail
6. Ketersediaan di pasar �Mudah diperoleh �Sulit diperoleh
4. FAKTOR TEKNIS
Tujuan : 1. Mengetahui spesifikasi dan kondisi teknis produksi sebelum
penggantian 2. Mengetahui rencana penggantian teknologi produksi yang masih
menggunakan HCFC Pertanyaan 1. Jenis HCFC yang digunakan dalam proses produksi perusahaan
2. Penggunaan HCFC : � Bahan pengembang insulasi � Bahan pendingin � Pencuci kimia � Lain-lain..........................
3. Alasan penggunaan teknologi saat ini: �mudah digunakan � murah biaya produksinya � Kualitas hasilnya bagus � Hemat bahan baku dan energi
4. Apakah ada rencana menggantikan teknologi yang digunakan saat ini? � Ya � tidak
5. Rencana penggantian : � Penggantian mesin dan peralatan produksi
Jenis mesin yang diganti : ...................................................................................
� Penggantian bahan baku dan bahan penolong � Modifikasi mesin dan peralatan � Pindah lokasi � Penggantian jenis produk � Penggantian model produk
6. Rencana penggantian HCFC22:
66
� HFC � Hidrokarbon � Amonia � Karbondioksida � tidak ada respon
7. Rencana penggantian HCFC-141b: � HFC�Cyclopentane� Air� tidak ada respon
8. Alasan penggantian teknologi : � Penggantian jenis produk � Penggantian bahan baku dan bahan penolong � Peralatan rusak atau tidak berfungsi lagi � Revitalisasi usaha � Penggantian management � Melaksanakan peraturan pemerintah � Biaya produksi lebih rendah � Lain-lain...................................................................................
5. FAKTOR LINGKUNGAN
Tujuan : 1. Mengetahui dampak penggunaan HCFC terhadap lingkungan kerja
industri 2. Mengetahui jenis dan jumlah limbah sampingan yang dihasilkan dalam
proses produksi peralatan pendingin yang menggunakan HCFC Pertanyaan: 1. Berapa jumlah stok HCFC yang disimpan dalam gudang penyimpanan
per bulan? �< 5 drum � 5 - 10 drum �> 10 drum
2. Berapa jumlah sisa stok yang tidak terpakai atau kadaluarsa per bulan? � 0 �< 1 drum � 1 – 3 drum � 3 – 5 drum �> 5 drum
3. Bagaimana proses pengelolahan sisa stok HCFC yang tidak terpakai? � Dibiarkan saja � Dibuang ke tempat penimbunan sampah � Dikelola dalam fasilitas pengolahan limbah � Lain-lain...................................................
4. Jenis limbah/bahan lain yang dihasilkan dalam proses produksi � oli :...............liter � Limbah cair :..........liter � busa sisa insulasi:........kg � logam :...........kg � kertas :..............kg
5. Bagaimana proses pengolahan limbah/bahan lain tersebut? � Dibiarkan saja � Dibuang ke tempat penimbunan sampah � Dikelola dalam fasilitas pengolahan limbah
67
Lampiran 3. Hasil analisis dengan metode PCA pada faktor potensi sosial
No.
Variabel Respon Kode Indikator Respon
1. Tingkat pendidikan Sos-1 (1) SMP
(2) SMU/SMK
(3) Diploma/Sarjana 2. Persyaratan sertifikat
kompetensi Sos-2 (1) Ya
(2) Tidak
3. Pengalaman kerja teknisi Sos-3 (1) <1 tahun
(2) 1-3 tahun
(3) 3-6 tahun
(4) >6 tahun
4. Kebutuhan ketrampilan kerja
Sos-4 (1) perlu pendidikan khusus
(2) perlu ketrampilan khusus
(3) perlu sertifikat kompetensi
5. Pelatihan sebelum bekerja Sos-5 (1) Ya
(2) Tidak
6. Pelatihan berkelanjutan Sos-6 (1) Ya
(2) Tidak
7. Jumlah jam kerja/shift Sos-7 (1) <5 jam
(2) 5-8 jam
(3) >5 jam
8. Perlengkapan kerja Sos-8 (1) Kacamata, sarung tangan, baju kerja
Jenis Limbah lain 0.88 0.00 Proses pengolahan limbah lain 0.87 -0.02 Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 2 components extracted.
Rotated Component Matrixa Component
1 2 Jumlah stok HCFC di gudang
penyimpanan (drum/bulan) 0.01 0.78
Jumlah sisa stok yang tidak terpakai (drum/bulan)
0.60 0.71
Proses pengelolaan HCFC yang tidak terpakai
0.46 -0.77
Jenis Limbah lain 0.88 -0.04 Proses pengolahan limbah lain 0.86 -0.07 Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a. Rotation converged in 3 iterations.
Component Matrix Component 1 2
1 0.999 -0.049 2 0.049 0.999
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
84
Lampiran 7. Hasil analisis pembobotan kriteria untuk pemahaman dengan pendekatan distribusi Z