Top Banner
48 Lampiran 1. Determinasi Tanaman
34

Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Oct 26, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

48

Lampiran 1. Determinasi Tanaman

Page 2: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

49

Lampiran 2. Determinasi Tanaman (lanjutan)

Page 3: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 3. Penimbangan dan Perhitungan Bahan

Pereaksi A : berisi larutan Na2CO3 dalam 0,1 N NaOH

Penimbangan 2 % Na2CO3 = 2 g Penimbangan 0,1 N NaOH = 2 g

Berat kertas kosong : 27,6808 g Berat kertas kosong : 23,0708 g

Berat kertas + isi : 37,6966 g Berat kertas + isi : 25,0723 g

Berat kertas sisa : 27,7839 g Berat kertas sisa : 23,0712 g

Pereaksi B : 0,5 % CuSO4.5H2O 1% Na K-tartat

Penimbangan 1 % Na K-Tartat = 250 mg Penimbangan 0,5 % CuSO4.5H2O

Berat kertas kosong : 7101,3 mg Berat kertas kosong : 8236,2 mg

Berat kertas + isi : 7351,3 mg Berat kertas + isi : 8365,6 mg

Berat kertas sisa : 7102,6 mg Berat kertas sisa : 8246,3 mg

Pereaksi C : 50 campuran bagian pereaksi A dan 1 bagian pereaksi B dicampur

dan dimasukkan ke dalam labu takar 100 ml. BSA ditimbang sebanyak 1 gram di

encerkan 1000 mg.

Pereaksi E : Larutan Folin-Ciocalteu diambil sebanyak 17,7 ml

Cara perhitunngan Larutan Standar (BSA 1 gram = 1000 mg add 100 ml). Contoh

perhitungan pada kadar BSA 100 µg/ml dan pada kadar BSA 200 µg/ml, 400

µg/ml, 500 µg/ml dan 600 µg/ml perhitungannya sama :

𝑉1 .𝑁1 = 𝑉2 .𝑁2

1000. 𝑁1 = 100. 10

𝑁1 = 1000 / 1000

𝑁1 = 1 ml

Jadi BSA diambil 1 ml di add 10 ml (Contoh perhitungan kadar BSA 100 µg/ml)

Page 4: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 4. Penimbangan dan Perhitungan Bahan (lanjutan)

Perhitungan NaOH 0,1 N

0,1 = (X / 40) x (1000 / 500)

4 = 2 x

X = 4 / 2

NaOH = 2 gram ( 2000 mg )

Penimbangan buah pisang raja

Berat kaca kosong : 23,0722 g

Berat kaca + isi : 39,6804 g

Berat kaca sisa : 23,0846 g

Contoh perhitungan pengambilan sari buah pisang raja 20.000; 40.000; 60.000;

80.000; 100.000; 120.000 µg/ml perhitungannya sama :

𝑉1 .𝑁1 = 𝑉2 .𝑁2

200.000. 𝑁1 = 20.000 µg/ml . 10 ml

𝑁1 = 200.000 / 200.000 = 1 ml

Jadi sari buah pisang raja diambil 1 ml di add 10 ml

Page 5: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

52

Lampiran 5. Grafik Penetapan Panjang Gelombang Maksimum

Page 6: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 6. Data Hasil Penetapan Operating Time

Waktu

(menit)

Absorbansi

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

0,1 0,379 0,376 0,369

5 0,427 0,388 0,380

10 0,463 0,447 0,432

20 0,498 0,486 0,458

30 0,538 0,525 0,495

40 0,561 0,552 0,524

50 0,579 0,573 0,552

60 0,593 0,594 0,585

75 0,611 0,611 0,600

90 0,625 0,625 0,618

105 0,629 0,631 0,631

120 0,636 0,637 0,639

135 0,636 0,637 0,639

150 0,637 0,639 0,641

165 0,646 0,643 0,645

180 0,653 0,647 0,650

195 0,649 0,640 0,641

210 0,656 0,643 0,647

225 0,652 0,636 0,640

240 0,631 0,638 0,643

Keterangan :

Kenormalan warna kompleks stabil yang terjadi pada menit ke- 120 sampai menit

ke- 240

Page 7: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 7. Grafik Penetapan Operating Time

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,1 5

10

20

30

40

50

60

75

90

10

5

12

0

13

5

15

0

16

5

18

0

19

5

21

0

22

5

24

0

Ab

sorb

ansi

Waktu (menit)

Replikasi 1

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,1 5

10

20

30

40

50

60

75

90

10

5

12

0

13

5

15

0

16

5

18

0

19

5

21

0

22

5

24

0

Ab

sorb

ansi

Waktu (menit)

Replikasi 2

Page 8: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 8. Grafik Penetapan Operating Time (lanjutan)

Keterangan :

Kenormalan warna kompleks stabil yang terjadi pada menit ke- 120 sampai menit

ke- 240

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,1 5

10

20

30

40

50

60

75

90

10

5

12

0

13

5

15

0

16

5

18

0

19

5

21

0

22

5

24

0

Ab

sorb

ansi

Menit (waktu)

Replikasi 3

Page 9: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 9. Data Hasil Penetapan Kurva Baku

Replikasi 1

Kadar BSA (µg/ml) Absorbansi

100 0,254

200 0,327

300 0,416

400 0,510

500 0,622

600 0,715

Persamaan regresi linier kurva baku menghasilkan : Y = 0,00094x + 0,14544

R² = 0,99633

Replikasi 2

Kadar BSA (µg/ml) Absorbansi

100 0,212

200 0,328

300 0,409

400 0,512

500 0,622

600 0,715

Persamaan regresi linier kurva baku menghasilkan : Y= 0,00100x + 0,11659

R² = 0,99843

Replikasi 3

Kadar BSA (µg/ml) Absorbansi

100 0,293

200 0,347

300 0,447

400 0,532

500 0,653

600 0,737

Persamaan regresi linier kurva baku menghasilkan : Y = 0,00100x + 0,11659

R² = 0,99843

Page 10: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 10. Grafik Penetapan Kurva Baku

y = 0,00094x + 0,14544 R² = 0,99633

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,8

0 100 200 300 400 500 600 700

Ab

sorb

ansi

Kadar BSA (µg/ml)

Replikasi 1

y = 0,00100x + 0,11659 R² = 0,99843

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,8

0 100 200 300 400 500 600 700

Ab

sorb

ansi

Kadar BSA (µg/ml)

Replikasi 2

Page 11: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 11. Grafik Penetapan Kurva Baku (lanjutan)

y = 0,00092x + 0,17914 R² = 0,99166

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,8

0 100 200 300 400 500 600 700

Ab

sorb

ansi

Kadar BSA (µg/ml)

Replikasi 3

Page 12: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 12. Cara Perhitungan Kadar Protein

Perhitungan persamaan regresi linier kurva baku menghasilkan :

Y = 0,00100 x + 0,11659

Y = Absorbansi

X = Kadar BSA (µg/ml)

Contoh perhitungan kadar protein untuk sampel yang berisi BSA 500 µg/ml sari

buah pisang raja 20 µg/ml

1. Replikasi 1, absorbansi = 0,304

0,304 = 0,00100 x + 0,11659

X = 0,304 ­ 0,11659

0,00100

X = 187,41 µg/ml

2. Replikasi 2, absorbansi = 0,309

0,309 = 0,00100 x + 0,11659

X = 0,309 ­ 0,11659

0,00100

X = 192,41 µg/ml

3. Replikasi 3, absorbansi = 0,303

0,303 = 0,00100 x + 0,11659

X = 0,303 ­ 0,11659

0,00100

X = 186,41 µg/ml

Page 13: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 13. Nilai Absorbansi Campuran BSA dan Sari Buah Pisang Raja

Kadar BSA

(µg/ml)

Kadar Sari

Buah Pisang

Raja (µg/ml)

Absorbansi

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

0 0 0,000 0,000 -0,000

100 0 0,205 0,203 0,201

200 0 0,223 0,225 0,239

300 0 0,253 0,255 0,252

400 0 0,286 0,272 0,284

500 0 0,304 0,309 0,303

600 0 0,327 0,332 0,330

0 20.000 0,141 0,150 0,169

100 20.000 0,262 0,248 0,252

200 20.000 0,285 0,278 0,281

300 20.000 0,323 0,298 0,300

400 20.000 0,350 0,322 0,328

500 20.000 0,363 0,356 0,351

600 20.000 0,393 0,393 0,391

0 40.000 0,219 0,217 0,210

100 40.000 0,301 0,299 0,288

200 40.000 0,344 0,347 0,329

300 40.000 0,383 0,368 0,368

400 40.000 0,421 0,384 0,384

500 40.000 0,450 0,400 0,401

600 40.000 0,485 0,422 0,432

0 60.000 0,324 0,313 0,313

100 60.000 0,341 0,353 0,354

200 60.000 0,372 0,395 0,374

300 60.000 0,413 0,408 0,418

400 60.000 0,450 0,415 0,423

500 60.000 0,492 0,456 0,451

600 60.000 0,528 0,485 0,491

0 80.000 0,429 0,402 0,418

100 80.000 0,455 0,444 0,454

200 80.000 0,487 0,476 0,481

300 80.000 0,528 0,483 0,521

400 80.000 0,564 0,504 0,545

500 80.000 0,591 0,546 0,588

600 80.000 0,637 0,579 0,593

Page 14: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 14. Nilai Absorbansi Campuran BSA dan Sari Buah Pisang Raja

(lanjutan)

Kadar BSA

(µg/ml)

Kadar Sari

Buah Pisang

Raja (µg/ml)

Absorbansi

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

0 100.000 0,509 0,512 0,515

100 100.000 0,538 0,550 0,535

200 100.000 0,668 0,569 0,558

300 100.000 0,686 0,586 0,594

400 100.000 0,709 0,610 0,621

500 100.000 0,721 0,653 0,668

600 100.000 0,737 0,688 0,698

0 120.000 0,611 0,614 0,616

100 120.000 0,650 0,645 0,638

200 120.000 0,683 0,673 0,653

300 120.000 0,720 0,684 0,685

400 120.000 0,746 0,707 0,714

500 120.000 0,761 0,720 0,746

600 120.000 0,783 0,754 0,789

Page 15: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 15. Grafik Nilai Absorbansi Campuran BSA dan Sari Buah Pisang

Raja

0

40

80

120

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,8

0 100 200 300 400 500 600

Ab

sorb

ansi

Kadar BSA (µg/ml)

Kadar Sari Buah Pisang Raja yg ditambahkan (µg/ml)

Page 16: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari

Buah Pisang Raja pada Penetapan Kadar Protein dengan

Metode Lowry

Kadar BSA

(µg/ml)

Kadar Sari

Buah Pisang

Raja (µg/ml)

Kadar Kadar rata-rata

protein (µg/ml) Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

100 0 88,41 86,41 93,41 89,41

200 0 106,41 108,41 122,41 112,41

300 0 136,41 138,41 135,41 205,115

400 0 169,41 155,41 167,41 164,076

500 0 187,41 192,41 186,41 188,743

600 0 210,41 215,41 213,41 213,076

0 20.000 24,41 33,41 52,41 36,743

100 20.000 145,41 131,41 135,41 137,41

200 20.000 168,41 161,41 164,41 164,743

300 20.000 206,41 181,41 183,41 190,41

400 20.000 233,41 205,41 211,41 216,743

500 20.000 246,41 239,41 234,41 240,076

600 20.000 276,41 276,41 274,41 275,743

0 40.000 102,41 100,41 93,41 98,743

100 40.000 184,41 182,41 170,41 179,076

200 40.000 227,41 230,41 212,41 223,41

300 40.000 266,41 251,41 251,41 256,41

400 40.000 303,41 267,41 267,41 279,41

500 40.000 333,41 283,41 284,41 300,41

600 40.000 368,41 305,41 315,41 329,743

0 60.000 207,41 196,41 196,41 200,076

100 60.000 224,41 236,41 237,41 232,743

200 60.000 255,41 278,41 257,41 263,743

300 60.000 296,41 291,41 301,41 296,41

400 60.000 333,41 298,41 306,41 312,743

500 60.000 375,41 339,41 334,41 349,743

600 60.000 411,41 368,41 374,41 384,743

0 80.000 312,41 285,41 301,41 299,743

100 80.000 338,41 327,41 337,41 334,41

200 80.000 370,41 359,41 366,41 365,41

300 80.000 411,41 366,41 404,41 394,076

400 80.000 447,41 387,41 428,41 421,076

500 80.000 474,41 429,41 471,41 458,41

600 80.000 520,41 462,41 476,41 486,41

Page 17: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 17. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari

Buah Pisang Raja pada Penetapan Kadar Protein dengan

Metode Lowry (lanjutan)

Kadar BSA

(µg/ml)

Kadar Sari

Buah Pisang

Raja (µg/ml)

Kadar Kadar rata-rata

protein (µg/ml) Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

0 100.000 392,41 395,41 398,41 395,41

100 100.000 421,41 433,41 418,41 424,41

200 100.000 551,41 452,41 441,41 481,743

300 100.000 569,41 469,41 477,41 505,41

400 100.000 592,41 493,41 504,41 530,076

500 100.000 604,41 536,41 551,41 564,076

600 100.000 620,41 571,41 581,41 591,076

0 120.000 494,41 497,41 499,41 497,076

100 120.000 533,41 528,41 521,41 527,743

200 120.000 566,41 556,41 536,41 553,076

300 120.000 603,41 567,41 568,41 579,743

400 120.000 629,41 590,41 597,41 605,743

500 120.000 644,41 603,41 629,41 625,743

600 120.000 666,41 637,41 672,41 658,743

Page 18: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 18. Grafik Perubahan Kadar Protein Oleh Penambahan Sari

Buah Pisang Raja pada Penetapan Kadar Protein dengan

Metode Lowry

0

40

80

120

0

100

200

300

400

500

600

700

0 100 200 300 400 500 600

Kad

ar p

rote

in d

alam

cam

pu

ran

g/m

l)

Kadar BSA (µg/ml)

Kadar sari buah pisang raja yang ditambahkan (µg/ml)

Page 19: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 19. Grafik Hasil Pengujian Interferensi oleh Sari Buah Pisang

Raja pada Penetapan Kadar Protein dengan Metode Lowry

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,8

0,9

0 100 200 300 400 500 600 700

Ab

sorb

ansi

Kadar BSA (µg/ml)

Replikasi 1

60

0

20

40

80

100

120

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,8

0 100 200 300 400 500 600 700

Ab

sorb

ansi

Kadar BSA (µg/ml)

Replikasi 2

0

20

40

60

80

100

120

Page 20: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 20. Grafik Hasil Pengujian Interferensi oleh Sari Buah Pisang

Raja pada Penetapan Kadar Protein dengan Metode Lowry

(lanjutan)

Keterangan :

Sari buah pisang raja kadar 0,0 , 20.000 , 40.000 , 60.000 , 80.000 , 100.000 dan

120.000 µg/ml

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,8

0,9

0 100 200 300 400 500 600 700

Ab

sorb

ansi

Kadar BSA (µg/ml)

Replikasi 3

0

20

40

60

80

100

120

Page 21: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 21. Hasil Analisis Regresi Berganda pada Operating Time

Test of Homogeneity of Variances

Absorbansi

Levene Statistic df1 df2 Sig.

4.223 19 40 .000

Tests of Normality

Waktu

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Absorbansi 0 .269 3 . .949 3 .567

5 .326 3 . .873 3 .305

10 .177 3 . 1.000 3 .964

20 .269 3 . .949 3 .567

30 .268 3 . .950 3 .571

40 .295 3 . .919 3 .450

50 .304 3 . .907 3 .407

60 .349 3 . .832 3 .194

75 .385 3 . .750 3 .000

90 .385 3 . .750 3 .000

105 .385 3 . .750 3 .000

120 .253 3 . .964 3 .637

135 .253 3 . .964 3 .637

150 .175 3 . 1.000 3 1.000

165 .253 3 . .964 3 .637

180 .175 3 . 1.000 3 1.000

195 .349 3 . .832 3 .194

210 .265 3 . .953 3 .583

225 .292 3 . .923 3 .463

240 .211 3 . .991 3 .817

a. Lilliefors Significance Correction

ANOVA

Absorbansi

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups .444 19 .023 175.765 .000

Within Groups .005 40 .000

Total .449 59

Page 22: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Absorbansi

Tukey HSD

Waktu N

Subset for alpha = 0.05

1 2 3 4 5 6 7 8

0 3 .37467

5 3 .39833

10 3 .44733

20 3 .48067

30 3 .51933

40 3 .54567 .54567

50 3 .56800 .56800

60 3 .59067 .59067

75 3 .60733 .60733

90 3 .62267 .62267 .62267

105 3 .63033 .63033

120 3 .63733 .63733

135 3 .63733 .63733

240 3 .63733 .63733

150 3 .63900 .63900

225 3 .64267 .64267

195 3 .64333

165 3 .64467

210 3 .64867

180 3 .65000

Sig. .580 .091 .393 .676 .652 .125 .054 .331

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Page 23: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 22. Hasil Analisis Regresi Linier pada Nilai Absorbansi Campuran

BSA dan Sari Buah Pisang Raja

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .985a .970 .968 .031028

a. Predictors: (Constant), Interaksi, Sari Buah Pisang Raja, Albumin

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.422 3 .474 492.227 .000a

Residual .043 45 .001

Total 1.465 48

a. Predictors: (Constant), Interaksi, Sari Buah Pisang Raja, Albumin

b. Dependent Variable: Absorbansi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .098 .012 7.824 .000

Albumin .000 .000 .434 11.175 .000

Sari Buah Pisang Raja 4.105E-6 .000 .950 25.174 .000

Interaksi -7.441E-10 .000 -.077 -1.609 .115

a. Dependent Variable: Absorbansi

Page 24: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 23. Hasil Analisis Regresi Linier pada Perubahan Kadar Protein

Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada

Penetapan Kadar Protein dengan Metode Lowry

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .985a .969 .967 30.357928

a. Predictors: (Constant), Interaksi, Sari Buah Pisang Raja, Albumin

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1311291.164 3 437097.055 474.279 .000a

Residual 41472.172 45 921.604

Total 1352763.335 48

a. Predictors: (Constant), Interaksi, Sari Buah Pisang Raja, Albumin

b. Dependent Variable: Kadar protein

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.690 12.219 .384 .703

Albumin .337 .033 .406 10.264 .000

Sari Buah Pisang Raja .004 .000 .931 24.239 .000

Interaksi -3.748E-7 .000 -.040 -.828 .412

a. Dependent Variable: Kadar protein

Page 25: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 24.

Spektroforometri UV/VIS (SHIMADZU 1800)

Page 26: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 25.

Timbangan Analitik (Ohaus AR 330)

Page 27: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 26.

Identifikasi senyawa flavonoid

Identifikasi senyawa tanin

Page 28: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 27.

Identifikasi senyawa saponin

Identifikasi vitamin C

sebelum ditetesi iodin 1 % sesudah ditetesi iodin 1%

Page 29: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 28.

Perubahan Kadar Protein oleh Penambahan Sari Buah Pisang Raja (Matriks A1R1 – A1R7)

Perubahan Kadar Protein oleh Penambahan Sari Buah Pisang Raja (Matriks A2R1 – A2R7)

Page 30: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Perubahan Kadar Protein oleh Penambahan Sari Buah Pisang Raja (Matriks A3R1 – A3R7)

Perubahan Kadar Protein oleh Penambahan Sari Buah Pisang Raja (Matriks A4R1 – A4R7)

Page 31: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Perubahan Kadar Protein oleh Penambahan Sari Buah Pisang Raja (Matriks A5R1 – A5R7)

Perubahan Kadar Protein oleh Penambahan Sari Buah Pisang Raja (Matriks A6R1 – A6R7)

Page 32: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Perubahan Kadar Protein oleh Penambahan Sari Buah Pisang Raja (Matriks A7R1 – A7R7)

Page 33: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan

Lampiran 29. Surat Telah Melakukan Penelitian di Laboratorium

Page 34: Lampiran 1. Determinasi Tanaman - Wahid Hasyimeprints.unwahas.ac.id/1581/7/LAMPIRAN.pdf · Lampiran 16. Perubahan Kadar Protein Akibat Adanya Campuran Sari Buah Pisang Raja pada Penetapan