Kolaborasi Pemerintah dan CSO Untuk Peningkatan
Akses dan Kualitas Pelayanan Dalam Rangka
Penanggulangan Kemiskinan
Jakarta, 29 Juni 2015
PELEMBAGAAN PELAYANAN DASAR
UNTUK MASYARAKAT ADAT KAJANG
LUAR
Isu/ Permasalahan
Tidak/belum dimilikinya kartuidentitas formal (KTP,KK, AktaKenal Lahir, Akta Nikah)mengakibatkan terhambatnyaakses masyarakat Kajanguntuk memperoleh haknyadalam bidang/layanankesehatan, pendidikan, danbantuan sosial ekonomi
Konteks
Mulai Kegiatan/Proyek 2013
Awal tutup proyek 2015
Dana Hibah PNPM PEDULI dan Program PEDULI
Pelaksana PC.LAKPESDAM NU BULUKUMBA
Lokasi Masyarakat Hukum Adat Kajang
Kelompok target 1. Pemangku adat2. Pemerintah3. Kelompok Perajin dan Budidaya Tarung
Penerima Keuntungan (L/P) Perempuan : 215 orang dan laki-laki :107 orang
CATATAN: Terdapat 240 orng belum memiliki KTP, 86 Rumah Tangga belummemiliki KK, 94 kepala keluarga belum memiliki akta nikah, 147 orang belummemiliki akta Kenal Lahir, yang belum terpenuhi haknya
Kegiatan
Mengadvokasi kepada pemerintah,memberikan penyadaran/sosialisasikepada masyarakat, danmembentuk relawan di masyarakatuntuk memastikan terpenuhinya hakmasyarakat adat Kajang dalam hal:KesehatanPendidikanKartu identitas formalBantuan sosial ekonomi
Perubahan dan Hasil
Meningktnya pemahaman masyarakathukum adat kajang akan pemenuhan hak-hakdasarnya
Adanya peningkatan pelayanan dan bantuansosial ekonomi yang diberikan pemerintah(perwujudan hadirnya negara untukmemberikan layanan bagi warganya)
Terbentuknya relawan untuk menjembatanikomunikasi antara kelompok masyarakatKajang dengan pihak-pihak yang berwenangmemberikan layanan
Faktor keberhasilan
Respon Pemerintah Kabupaten Bulukumba yangberperan aktif mendorong pemenuhan HakIdentitas masyarakat hukum adat kajang denganmelakukan pendataan secara langsung bersamadengan pemerintah desa
Dukungan dari pemangku adat, dan tokohmasyarakat secara proaktif memberikan informasitentang warga yang belum memiliki kartuidentitas formal
Jaringan media yang juga ikut menjadi relawanuntuk mendistribusikan informasi dan advokasilayanan dasar bagi masyarakat hukum adat Kajang
Community Organizer (CO), Bidan desa, relawanSanro yaitu warga yang berasal dari masyarakathukum adat kajang
Aktor-aktor kunci untuk
menciptakan keberhasilan
Dinas Kependudukn dan Pencatatan Sipilmengeluarkan kartu identitas warga. Instansi inimelakukan pendataan langsung pada komunitasdengan membentuk posko pelayanan di kantor desa
Kepala Desa :
Sebagai pusat koordinasi antar lembaga dankelompok masyarakat di tingkat lokal
Kepala desa dan staf desa melakukan pendataan danmemberikan surat pengantar bagi warga yang belummemiliki kartu identitas formal
Memberikan dana stimulan dari dana ADD bagikelompok budidaya tanaman tarung dan kelompokperajin sarung hitam
Lanjutan…
Pemangku adat dan kepala dusun, membantu untuk mengorganisir danmensosialisasikan pemenuhan layanan dasar bagi masyarakat hukum adatKajang
Puskesmas, menyiapkan tenaga lapangan yaitu bidan desa yangmemahami tentang budaya dan tradisi masyarakat hukum adat kajang
Relawan Sanro, mengkomunikasikan dan mengasistensi kepada petugaskesehatan tentang perkembangan kesehatan ibu hamil.
PPN (Pegawai Syara’) melakukan pendataan bagi warga yang belummemiliki akta nikah
Strategi Menjaga Keberlanjutan dan
Memperluas/Mereplikasi Keberhasilan
Strategi Menjaga Keberlanjutan :
Pemerintah Kabupaten Bulukumba membuatkomitmen bersama dengan membuat PERDAPerlindungan masyarakat hukum adat KajangMengintesifkan komunikasi lintas sektor kepada
semua pihak yang berpengaruh atas programsecara partisipatifMeningkatkan SDM dan peran lembaga lokal baik
secara kualitas maupun kuantitasMelakukan pendokumentasian sebagai bahan
pembelajaran
Lanjutan…
Strategi dalam mereplikasi
keberhasilan
Membangun jaringan kerja lintas sector di tingkatkomunitas yang benar-benar bekerja bersama:merencanakan, mengatur, dan menjalankansystem dukungan bagi inisiatif dan partisipasimasyarakat dalam pembangunan kesehatanKomunitas dampingan akan mampu
memperjuangkan hak-hak sendiri, kalau diberikesadaran kritis secara rutin.Perpaduan antara pendekatan berdasarkan kasus
yang terjadi pada komunitas dan pendekatanPendampingan komunitas yang dibangunberdasarkan pendekatan program
Pembelajaran
Kepala desa sangat strategis mendorong pemenuhankebutuhan dasar masyarakat hukum adat kajang
Pimpinan adat (Ammatoa) menyadari bahwapentingnya system kemitraan dengan membangunkolaborasi kerja antara pemangku adat denganpemerintah
Adanya kesepahaman yang sama antara petugaskesehatan dengan masyarakat hukum adat kajanguntuk mendapatkan layanan kesehatan
Aktor-aktor kunci sangat perperan aktif dalammembangun kerja-kerja lintas sector pemenuhankebutuhan layanan dasar bagi masyarakat hukum adatkajang
TERIMA KASIH PC. LAKPESDAM NU BULUKUMBA-PEMDA KAB. BULUKUMBA