KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kabupaten Lamongan Tahun 2012 dapat diselesaikan dengan baik. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan Visi, Misi, Program dan Kegiatan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 01 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lamongan Tahun 2010 – 2015 dalam rangka mewujudkan kualitas kinerja penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan kemasyarakatan sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang dalam implementasinya mengandung konsekuensi terhadap capaian indikator yang menjadi tujuan utama, antara lain tercapainya “Good Governance”, pelaksanaan otonomi daerah dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Lamongan dan sekaligus merupakan rangkaian pelaksanaan evaluasi keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan dalam mengemban Visi, Misi dan Tujuan Organisasi Pemerintah Kabupaten Lamongan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Laporan Akunbilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2012 yang berpedoman pada
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah ( LAKIP ) Kabupaten Lamongan Tahun 2012 dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun sebagai wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan Visi, Misi, Program dan Kegiatan yang telah ditetapkan
dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 01 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lamongan
Tahun 2010 – 2015 dalam rangka mewujudkan kualitas kinerja penyelenggaraan
Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan kemasyarakatan sebagaimana
diamanatkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang dalam implementasinya mengandung
konsekuensi terhadap capaian indikator yang menjadi tujuan utama, antara lain
tercapainya “Good Governance”, pelaksanaan otonomi daerah dan pemberdayaan
masyarakat di Kabupaten Lamongan dan sekaligus merupakan rangkaian pelaksanaan
evaluasi keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan dalam mengemban Visi, Misi
dan Tujuan Organisasi Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Laporan Akunbilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2012 yang berpedoman pada
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 ini masih kurang sempurna, sehingga diperlukan
koreksi, saran dan masukan dalam mengkaji nilai-nilai yang berkembang dalam
organisasi serta aspek-aspek yang belum tercakup dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2012 ini.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten
Lamongan Tahun 2012 ini, dengan tetap mengharap koreksi, saran dan masukan serta
petunjuk guna kesempurnaan penyusunan LAKIP pada tahun berikutnya, dan akhirnya
senantiasa kami memohon petunjuk dan bimbingan Allah SWT semoga pelaksanaan
otonomi daerah di Kabupaten Lamongan dapat lebih meningkat dan lebih baik sesuai
dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lamongan, Maret 2013
BUPATI LAMONGAN
F A D E L I, SH, MM.
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................... iDaftar Isi ............................................................................................................... iiiIkhtisar Eksekutif .................................................................................................. ivBAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1B. Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan ........................................ 21C. Sistematika Penyajian LAKIP .….................................................... 30
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ................................. 31A. Rencana Stratejik ........................................................................... 31
1. Visi ............................................................................................ 312. Misi ........................................................................................... 333. Tujuan ....................................................................................... 344. Sasaran dan Indikator Sasaran ................................................ 36
B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2012 ......................................... 52- Program .................................................................................... 53
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2012 ....................................................... 70Bab III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................ 71
10. Anyaman bambu Kec. Mantup, Kec. Kedungpring, Kec. Sukodadi11. Kapal rakyat Kec. Paciran, Kec. Brondong
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Dalam Tahun 2011 di Kabupaten Lamongan, terdapat 108 pasar,
8.038 kios / toko dan pedagang sebanyak 14.101.
Selama Tahun 2011, perkembangan investasi domestik ( Non PMDN /
PMA ) di Kabupaten Lamongan berdasarkan ijin yang dikeluarkan terdapat
969 unti usaha dengan nilai investasi sebesar Rp 805.154.444,39. Sedangkan
perkembangan investasi PMDN dengan nilai investasi sebesar
Rp 351.627.755,00 dan PMA sebesar Rp 2.692.000.000,00.
6. Perhubungan dan Komunikasi :
Panjang jalan Kabupaten adalah sepanjang 346,732 Km yang meliputi
jalan negara sepanjang 70,633 Km, jalan provinsi 57,928 Km, dan jalan
kabupaten 274,822 Km. Apabila dilihat menurut kondisi jenis permukaan jalan
terdiri dari 402,303 Km jalan aspal, 0,3 Km kerikil dan 171,910 Km tidak dirinci.
Dilihat dari kondisi jalan 273,422 Km dalam kondisi baik, 51,88 Km
kondisi sedang, 0,30 Km kondisi rusak dan kondisi rusak berat 148,991 Km.
Frekuensi pelayanan pengiriman surat, paket dan kartu pos terdiri dari
kilat khusus sebanyak 29.157 surat, kilat sebanyak 38.375 surat, surat tercatat
sebanyak 33 surat dan surat biasa sebanyak 35.578 surat, rata-rata
mengalami penurunan yang signifikan dikarenakan adanya telepon selular
yang semakin canggih dengan fitur-fitur teknologi yang sangat dibutuhkan
masyarakat dalam berkomunikasi. Sedangkan frekuensi pelayanan
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
penyetoran giro dan cek pos, diterima sebanyak 144 dengan total nilai
Rp 219.657.000,- dan dibayar sebanyak 633 kali dengan total nilai
Rp 1.962.057.000,- .
Pelayanan yang telah dilakukan oleh Kantor Pos Cabang Lamongan
selama tahun 2011 antara lain EMS sebanyak 675 kali dan paket pos
sebanyak 18.709 kali. Untuk Tabanas, nilai ditabung sebesar Rp 16.700.837,-
dengan jumlah transaksi 5.444 kali sedangkan pembayaran tabungan /
pengambilan sebanyak 12.343 kali, nilai yang dibayarkan sebesar
Rp 18.831.598,-
7. Perhotelan dan Pariwisata :
Banyaknya hotel menurut kategori hotel di Kabupaten Lamongan
tahun 2011 sebanyak 7 buah, dengan jumlah kamar sebanyak 177 kamar dan
jumlah tempat tidur sebanyak 320 buah. Sedangkan Jumlah tamu yang
menginap sebanyak 45.251 orang.
Jumlah pengunjung obyek wisata Museum Sunan Drajad selama
Tahun 2011 sebesar 264.775 orang, Wisata Bahari Lamongan ( WBL )
sebesar 958.136 orang, Wisata Mazoola ( Tanjung Kodok, Maharani Zoo dan
Goa Maharani ) sebesar 365.580 orang dan Wisata Waduk Gondang
sebesar 70.243 orang.
8. Pertumbuhan Ekonomi dan PDRB :
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Realisasi anggaran pendapatan Pemerintah Kabupaten Lamongan
Tahun 2012 sebesar Rp 1.550.496.303.561,11 terdiri dari Pendapatan
Daerah sebesar Rp 120.937.919.425,-. Dana Perimbangan sebesar
Rp 998.761.606.200,- dan Pendapatan lain-lain yang sah sebesar
Rp 344.177.790.000,-.
Pada Tahun 2011 total nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku sebesar
Rp 13.460.954,99 juta, mengalami peningkatan 14,33 % dibanding Tahun
2010 yang mencapai Rp 11.774.155,30 juta. Pada periode yang sama total
nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan sebesar Rp 6.625.823,03 juta,
sedangkan Tahun 2010 mencapai Rp 6.191.066,48 juta, sehingga diperoleh
pertumbuhan ekonomi sebesar 7,02 %. Hal ini tidak lepas dari kerja keras
Pemerintah Daerah bersama seluruh lapisan masyarakat dalam membangun
perekonomian daerah. Pertumbuhan yang relatif tinggi tersebut juga
menunjukkan bahwa sejauh ini dampak krisis ekonomi global yang melanda
perekonomian dunia belum begitu berpengaruh bagi perekonomian di
Kabupaten Lamongan. Namun demikian Pemerintah Kabupaten Lamongan
tetap mewaspadai dampak krisis tersebut dengan berbagai kebijakan berupa
pemberian stimulus-stimulus antara lain peningkatan pembangunan
infrastruktur, pengembangan ekonomi lokal melalui pembinaan dan fasilitasi
permodalan bagi koperasi dan UMKM.
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Jumlah Koperasi Primer Tahun 2011 sebanyak 1.047 buah, dengan
anggota sebanyak 159.337 orang, pengurus sebanyak 4.507 orang, pengawas
2.689 orang, dan jumlah karyawan sebanyak 6.580 orang dengan modal
sendiri sebesar Rp 172.027.749.000,-. Jumlah Koperasi Sekunder Tahun 2011
sebanyak 2 buah, dengan anggota sebanyak 75 orang, pengurus sebanyak 12
orang, pengawas 6 orang, dan jumlah karyawan sebanyak 12 orang, dengan
modal sendiri sebesar Rp 5.172.578.000,-. Jumlah KUD Tahun 2011
sebanyak 29 buah, dengan anggota sebanyak 88.440 orang, pengurus
131 orang, pengawas 79 orang, dan karyawan 5.575 orang, dengan modal
sendiri sebesar Rp 18.736.868.000,-. Jumlah KPRI sebanyak 56 buah, dengan
anggota sebanyak 13.112 orang, pengurus 288 orang, pengawas 159 orang,
dan karyawan 197 orang, dengan modal sendiri sebesar Rp 71.122.185.000,-.
Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) Kabupaten Lamongan
Tahun 2011 Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan
sebagai berikut :
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Tabel.1.2PDRB KABUPATEN LAMONGAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU
DAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN TAHUN 2011
NO LAPANGAN USAHA Atas Dasar HargaBerlaku
Atas Dasar HargaKonstan
1. Pertanian 5.730.111,64 3.209.766,222. Pertambangan dan Penggalian 28.046,97 9.942,183. Industri Pengolahan 699.680,02 363.511,484. Listrik, Gas dan Air Bersih 105.350,12 75.199,725. Bangunan / Konstruksi 367.351,29 173.652,846. Perdagangan, Hotel dan restoran 4.507.274,27 1.826.266,217. Pengangkutan dan komunikasi 277.759,24 117.726,628. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan 480.868,38 261.531,059. Jasa-jasa 1.264.513,06 588.226,72
PDRB Lamongan 13.460.954,99 6.625.823,03Sumber : Lamongan Dalam Angka Tahun 2012 ( BPS Kab. Lamongan )
Sedangkan distribusi Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) Kabupaten
Lamongan Tahun 2011 Atas Dasar Harga Berlaku sebagai berikut :
Tabel.1.3DISTRIBUSI PROSENTASE PDRB KABUPATEN LAMONGAN ATAS DASAR HARGA
BERLAKU DAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN TAHUN 2011
NO LAPANGAN USAHA Atas Dasar HargaBerlaku
Atas Dasar HargaKonstan
1. Pertanian 42,57 48,442. Pertambangan dan Penggalian 0,21 0,153. Industri Pengolahan 5,20 5,494. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,78 1,135. Bangunan / Konstruksi 2,73 2,626. Perdagangan, Hotel dan restoran 33,48 27,567. Pengangkutan dan komunikasi 2,06 1,788. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan 3,57 3,959. Jasa-jasa 9,39 8,88
PDRB Lamongan 100,00 100,00Sumber : Lamongan Dalam Angka Tahun 2012 ( BPS Kab. Lamongan )
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEWENANGAN
Pemerintah Kabupaten Lamongan dibentuk berdasarkan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten
di lingkungan Propinsi Jawa Timur yang diundangkan pada tanggal
8 Agustus 1950. Berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat ( 3 ) Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa Kepala Daerah
wajib menyampaikan laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada
Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2 ) disampaikan kepada Presiden
melalui Menteri Dalam Negeri untuk Gubernur, dan Menteri Dalam Negeri melalui
Gubernur untuk Bupati / Walikota 1 ( satu ) kali dalam 1 ( satu ) Tahun.
Kabupaten Lamongan berdiri pada tanggal 10 Dzulhijjah Tahun 976
Hijriyah atau jatuh pada Hari Kamis Pahing tanggal 26 Mei 1569 M dan
pada tahun 2012 ini usia Kabupaten Lamongan sudah mencapai 442 tahun.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, bahwa Pemerintah Kabupaten / Kota berdasarkan
kewenangan yang dimiliki merupakan Daerah Otonom yang merupakan kesatuan
masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang
mengatur dan menjalankan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang menjalankan kewenangannya berupa
urusan wajib dan urusan pilihan.
Kewenangan wajib yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten / Kota
meliputi perencanaan dan pengendalian pembangunan, perencanaan pemanfatan
dan pengawasan tata ruang, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat, penyediaan sarana prasarana umum, penanganan bidang kesehatan,
penyelenggaraan pendidikan, penanggulangan masalah sosial, pelayanan bidang
ketenagakerjaan, fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah,
pengendalian lingkungan hidup pelayanan pertanahan, pelayanan administrasi
umum pemerintahan, pelayanan perizinan administrasi penanaman modal,
penyelenggaraan pelayanan dasar dan lainnya, serta urusan wajib yang
diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. Sedangkan kewenangan yang
bersifat pilihan meliputi urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan
berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi,
kekhasan Daerah dan potensi yang menjadi unggulan di Kabupaten Lamongan.
Penyelenggara Pemerintah Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Daerah
yang dibantu oleh seorang Wakil Kepala Daerah. Dalam menyelenggarakan
pemerintahan berpedoman pada azas umum penyelenggaraan Negara yang
terdiri atas : azas kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas
dilaksanakan melalui Program ketransmigrasian, yang dilaksanakan oleh Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi meliputi :
a. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
b. Program Transmigrasi Lokal
c. Program Transmigrasi Regional.
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2012
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah Penetapan Kinerja merupakan
pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja
yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan memper-
timbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain
adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur, sebagai
wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah, sebagai dasar
penilaian keberhasilan / kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi,
menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai
dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Pemerintah Kabupaten Lamongan telah membuat Penetapan Kinerja Tahun 2012
secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Penetapan
Kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir Tahun 2012.
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2012 disusun
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Tahun
2010 – 2015.
Adapun mengenai rincian sasaran strategis, indikator kinerja dan target
Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2012 sebagaimana
terlampir.
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja menggambarkan tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan
instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi yang mengindikasikan
tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan
kebijakan yang ditetapkan.
Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis
akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan
dan kegagalan, hambatan / kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian
target-target kinerja yang telah ditetapkan.
Sasaran dan indikator kinerja sasaran tersebut adalah merupakan ukuran
kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau
tujuan yang telah ditetapkan sebagaimana tolok ukur kinerja kebijakan Kepala Daerah
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 01 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2010 –
2015. Secara umum program-program yang dilaksanakan oleh masing-masing Satuan
Kerja Perangkat Daerah yang merupakan penjabaran dari 45 ( empat puluh lima )
Sasaran Stratejik dalam RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2010 – 2015 dan secara
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
proporsional untuk Tahun 2012 telah berjalan dengan baik, meskipun masih ada yang
tidak memenuhi target sasaran yang telah ditetapkan.
Dari Ke-Empat Misi tersebut diimplementasikan menjadi 4 ( empat ) Tujuan,
45 ( empat puluh lima ) Sasaran dan 38 ( tiga puluh delapan ) Program yang telah
ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2012, dengan indikator masukan ( input ),
indikator keluaran ( output ) maupun indikator hasil ( outcome ) seluruhnya telah
dapat dilaksanakan.
A. PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi, Misi Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematis dan
didasarkan pada kelompok-kelompok indikator kinerja. Pengukuran kinerja diarahkan
untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap tepat waktu dan konsisten
yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja instansi
pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat,
efisiensi dan efektifitas. Sebagai ukuran / standar penilaian untuk mengukur terhadap
keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja tersebut dapat digunakan Skala Ordinal,
yaitu :
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
85 – 100 = Sangat Baik / Sangat Berhasil
70 - < 85 = Baik / Berhasil
55 - < 70 = Kurang Baik / Kurang Berhasil
< 55 = Sangat Kurang Baik / Tidak Berhasil.
Kemudian untuk perhitungan prosentase capaian kinerja perlu
memperhatikan karakteristik komponen realisasi. Dalam kondisi :
1. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik,
maka digunakan rumus :
Prosentase pencapaian Realisasirencana tingkat capaian = ------------- x 100 %
Rencana
2. Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja, maka
digunakan rumus :
Prosentase pencapaian Rencana – Realisasi - Rencanarencana tingkat capaian = ----------------------------------------- x 100 %
Rencana
Secara keseluruhan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan
sebagai pelaksana pemerintahan dan pembangunan telah dapat melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya secara proporsional, telah berjalan dengan baik.
Adapun pengukuran capaian kinerja setiap sasaran yang dikelompokkan
berdasarkan Misi Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2012 dapat diuraikan
sebagai berikut :
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
I. Misi Satu dengan 8 ( delapan ) Sasaran, yakni :
Misi Satu Sasaran Kesatu, Meningkatnya pemerataan dan kualitas
pendidikan anak usia sekolah, merupakan indikator sasaran program Dinas
Pendidikan Kabupaten Lamongan, dengan capaian indikator sasaran rata-rata
sebesar 102,60 %. ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Satu Sasaran Kedua, Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat,
merupakan indikator sasaran program Dinas Kesehatan, RSUD Dr. Soegiri,
RSUD Ngimbang Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran
rata-rata sebesar 97,96 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Satu Sasaran Ketiga, Meningkatnya sarana infrastruktur daerah,
merupakan indikator sasaran program Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Cipta
Karya, BAPEMAS, Dinas PU Pengairan Kabupaten Lamongan dengan
capaian indikator sasaran rata-rata sebesar 103,09 % ( Sangat Baik / Sangat
Berhasil ).
Misi Satu Sasaran Keempat, Meningkatnya kualitas sarana dasar
permukiman, merupakan indikator sasaran program Dinas PU Cipta Karya
Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran rata-rata sebesar
104,71 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Satu Sasaran Kelima, Meningkatnya penataan kawasan daerah sesuai
RTRW, merupakan indikator sasaran program BAPPEDA, Dinas PU Cipta
Karya, Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Lamongan dengan
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
capaian indikator sasaran rata-rata sebesar 100,15 % ( Sangat Baik / Sangat
Berhasil ).
Misi Satu Sasaran Keenam, Meningkatnya Pelayanan Transportasi Daerah
merupakan indikator sasaran dari program Dinas Perhubungan Kabupaten
Lamongan dengan capaian indikator sasaran rata-rata sebesar 183,13 %
( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Satu Sasaran Ketujuh, Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup, merupakan indikator sasaran program Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran rata-rata
sebesar 108,41 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Satu Sasaran Kedelapan, Meningkatnya penanganan persampahan,
merupakan indikator sasaran program Dinas PU Cipta Karya Kabupaten
Lamongan dengan capaian indikator sasaran sebesar 161,66 % ( Sangat Baik
/ Sangat Berhasil ).
II. Misi Dua dengan 13 ( tiga belas ) Sasaran, yakni :
Misi Dua Sasaran Kesatu dan Kedua, Meningkatnya Produksi dan
Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura, capaian indikator sasaran
rata-rata sebesar 112,45 % (Sangat Berhasil) dan Meningkatnya Produksi
Hasil Perkebunan capaian indikator sasaran rata-rata sebesar 91,18 %
(Sangat Berhasil) yang merupakan indikator sasaran program Dinas Pertanian
dan Kehutanan Kabupaten Lamongan.
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Misi Dua Sasaran Ketiga, Meningkatnya produksi dan konsumsi hasil
peternakan, merupakan indikator sasaran program Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran
rata-rata sebesar 235,75 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Pencapaian indikator sasaran yang cukup tinggi tersebut dikarenakan adanya
peningkatan produksi hasil ternak berupa daging dan telur.
Misi Dua Sasaran Keempat, Meningkatnya produksi dan konsumsi ikan di
masyarakat, merupakan indikator sasaran program Dinas Perikanan dan
Kelautan Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran rata-rata
sebesar 100,12 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Dua Sasaran Kelima dan Keenam, Meningkatnya produksi sektor
industri dan Meningkatnya volume perdagangan, merupakan indikator sasaran
program Dinas KOPINDAG Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator
sasaran rata-rata sebesar 100,77 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Dua Sasaran Ketujuh, Meningkatnya Produksi Hasil Hutan yang
Memperhatikan Fungsi Pelestarian Hutan, merupakan indikator sasaran
program Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan dengan
capaian indikator sasaran sebesar 165,26 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Dua Sasaran Kedelapan, Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisata,
merupakan indikator sasaran program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran sebesar 76,49 %
( Baik / Berhasil ).
Misi Dua Sasaran Kesembilan, Meningkatnya Kualitas Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah ( UKM ), merupakan indikator sasaran program
Dinas KOPINDAG Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran
rata-rata sebesar 99,92 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Dua Sasaran Kesepuluh, Meningkatnya kualitas tenaga kerja dan
kesempatan kerja merupakan indikator sasaran program Dinas Sosial
Nakertrans Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran rata-rata
sebesar 100,29 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Dua Sasaran Kesebelas, Meningkatnya investasi di daerah merupakan
indikator sasaran program Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten
Lamongan dengan capaian indikator sasaran rata-rata sebesar
- 28,68 % ( Sangat Kurang Baik / Tidak Berhasil ).
Misi Dua Sasaran Kedua belas, Meningkatnya ketersediaan pangan utama
masyarakat merupakan indikator sasaran program Kantor Ketahanan Pangan
Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran rata-rata sebesar
101,26 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Dua Sasaran Ketiga belas, Meningkatnya pengelolaan energi dan
sumber daya mineral daerah, merupakan indikator sasaran program Bagian
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Perekonomian Setda Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran
rata-rata sebesar 102,81 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
III. Misi Tiga dengan 16 ( enam belas ) Sasaran, yakni :
Misi Tiga Sasaran Kesatu, Meningkatnya efektifitas perencanaan
Pembangunan, merupakan indikator sasaran program BAPPEDA Kabupaten
Lamongan dengan capaian indikator sasaran rata-rata sebesar 102,80 %
( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Tiga Sasaran Kedua, Meningkatnya penanganan pertanahan
merupakan indikator sasaran program Bagian Pemerintahan Setda dan Badan
Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Lamongan dengan capaian
indikator sasaran rata-rata sebesar 157,79 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil
).
Misi Tiga Sasaran Ketiga, Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi
kependudukan merupakan indikator sasaran program Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran
rata-rata sebesar 109,77 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Tiga Sasaran Keempat, Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan,
merupakan indikator sasaran program Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan dengan capaian indikator sasaran sebesar 100,00 % ( Sangat Baik
/ Sangat Berhasil ).
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Misi Tiga Sasaran Kelima, Meningkatnya pengelolaan BUMD merupakan
indikator sasaran program Bagian Bina Pengelolaan BUMD Setda Kabupaten
Lamongan dengan capaian indikator sasaran sebesar 100,00 % ( Sangat Baik
/ Sangat Berhasil ).
Misi Tiga Sasaran Keenam, Meningkatnya peran legislatif dalam tugas
pemerintahan merupakan indikator sasaran program Sekretariat DPRD
Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran rata-rata sebesar
100,00 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Tiga Sasaran Ketujuh, Meningkatnya pelayanan perijinan merupakan
indikator sasaran program Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten
Lamongan dengan capaian indikator sasaran sebesar 100,33 % ( Sangat Baik
/ Sangat Berhasil ).
Misi Tiga Sasaran Kedelapan, Meningkatnya Pengelolaan Aparatur yang
Profesional merupakan indikator sasaran program Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran rata-rata
sebesar 96,89 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Tiga Sasaran Kesembilan, Meningkatnya Pengawasan dan
Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan merupakan indikator sasaran
program Inspektorat dan Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Lamongan
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
dengan capaian indikator sasaran rata-rata sebesar 200,55 % ( Sangat Baik /
Sangat Berhasil ).
Misi Tiga Sasaran Kesepuluh, Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan
dan aset daerah merupakan indikator sasaran program Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Lamongan dengan capaian
indikator sasaran rata-rata sebesar 124,59 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil
).
Misi Tiga Sasaran Kesebelas, Terwujudnya kelembagaan pemerintahan
yang efektif dan efisien merupakan indikator sasaran program Bagian
Organisasi Setda Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran
rata-rata sebesar 100,28 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Tiga Sasaran Kedua belas, Terjaminnya kualitas produk hukum dan
kepastian hukum merupakan indikator sasaran program Bagian Hukum Setda
Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran rata-rata sebesar
65,48 % ( Kurang Baik / Kurang Berhasil ).
Misi Tiga Sasaran Ketiga belas, Tersedianya data statistik daerah yang
akurat dan tepat waktu merupakan indikator sasaran program BAPPEDA dan
Kantor Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Lamongan dengan
capaian indikator sasaran rata-rata sebesar 100,00 % ( Sangat Baik /
Sangat Berhasil ).
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Misi Tiga Sasaran Keempat belas, Meningkatnya pengelolaan arsip
pemerintah daerah yang tertib, rapi dan handal merupakan indikator sasaran
program Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Lamongan
dengan capaian indikator sasaran sebesar 106,28 % ( Sangat Baik / Sangat
Berhasil ).
Misi Tiga Sasaran Kelima belas, Meningkatnya sistem komunikasi, informasi
dan media masa merupakan indikator sasaran program Bagian Humas dan
Infokom dan Kantor Pengolahan Data Elektronik Kabupaten Lamongan
dengan capaian indikator sasaran rata-rata sebesar 100,00 % ( Sangat Baik /
Sangat Berhasil ).
Misi Tiga Sasaran Keenam belas, Meningkatnya minat baca masyarakat
merupakan indikator sasaran program Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran sebesar
110,53 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
IV.Misi Empat dengan 8 ( delapan ) Sasaran, yakni :
Misi Empat Sasaran Kesatu, Meningkatnya perlindungan dan partisipasi
perempuan dalam pembangunan merupakan indikator sasaran program
Badan PP dan KB, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Pendidikan, Dinas
Sosial Nakertrans Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran
rata-rata sebesar 106,20 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Misi Empat Sasaran Kedua, Meningkatnya pelayanan keluarga berencana
merupakan indikator sasaran program Badan PP dan KB Kabupaten
Lamongan dengan capaian indikator sasaran rata-rata sebesar 99,97 %
( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Empat Sasaran Ketiga, Meningkatnya Kualitas dan Jangkauan
Pelayanan Sosial merupakan indikator sasaran program Dinas Sosial
Nakertrans dengan capaian indikator sasaran rata-rata sebesar 126,09 %
( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Empat Sasaran Keempat, Terpeliharanya seni dan kebudayaan daerah
merupakan indikator sasaran program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran rata-rata sebesar
100,00 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Empat Sasaran Kelima, Meningkatnya prestasi Pemuda dan Olahraga
Daerah merupakan indikator sasaran program Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran rata-rata sebesar
116,40 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Empat Sasaran Keenam, Meningkatnya suasana yang sejuk, santun
dan demokratis dalam kehidupan merupakan indikator sasaran program
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Badan Penanggulangan Bencana
Daerah ( BPBD ) Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator
sasaran rata-rata sebesar 157,57 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Misi Empat Sasaran Ketujuh, Meningkatnya keberdayaan masyarakat
pedesaan merupakan indikator sasaran program Badan Pemberdayaan
Masyarakat Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran rata-rata
sebesar 75,68 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ).
Misi Empat Sasaran Kedelapan, Terselenggaranya pelayanan
ketransmigrasian merupakan indikator sasaran program Dinas Sosial
Nakertrans Kabupaten Lamongan dengan capaian indikator sasaran rata-rata
sebesar 0 ( Sangat Kurang Baik / Sangat Kurang Berhasil ).
B. EVALUASI KINERJA
Evaluasi kinerja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Pengukuran kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja, evaluasi dilakukan
terhadap pencapaian setiap sasaran dan indikator sasaran di masing-masing
instansi berupa Rencana Stratejik dalam rangka mendukung tercapainya target-
target kinerja Tahun 2012 yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamongan.
Dalam melakukan evaluasi kinerja perlu juga digunakan pembandingan-
pembandingan, diantaranya :
- Antara kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan
- Antara kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya
- Kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Dari uraian tersebut maka untuk mengetahui pencapaian terhadap sasaran yang
telah ditetapkan dan dibandingkan dengan capaian kinerja tahun sebelumnya,
maka berikut ini disajikan Tabel evaluasi kinerja dengan membandingkan antara
capaian kinerja tahun 2012 dengan tahun sebelumnya.
Tabel : 3.1Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012
Misi Satu : Meningkatkan kualitas hidup dan daya saing masyarakat serta menjaminketersediaan sarana dan prasarana dasar ( infrastruktur dan utilitas ).
1. Meningkatnya Produksi dan ProduktivitasTanaman Pangan dan Hortikultura 48,86 % 48,27 % 49,07 % 55,18 %
2. Meningkatnya Produksi Hasil Perkebunan 50,43 % 155,00 % 50,43 % 45,98 %3. Meningkatnya produksi dan konsumsi
hasil peternakan 51,60 % 75,78 % 51,63 % 79,98 %
4. Meningkatnya produksi dan konsumsiikan di masyarakat 91,87 % 91,97 % 92,07 % 91,97 %
5. Meningkatnya produksi sektor industri 4,15 % 4,08 % 4,14 % 4,47 %6. Meningkatnya volume perdagangan 35,35 % 42,89 % 35,52 % 45,96 %7. Meningkatnya Produksi Hasil Hutan yang
Memperhatikan Fungsi Pelestarian Hutan 23,09 % 50,51 % 30,05 % 49,66 %
8. Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisata 1.996.800 1.658.734 2.006.400 1.534.7049. Meningkatnya Kualitas Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ) 87,81 % 87,86 % 87,93 % 87,86 %
10. Meningkatnya kualitas tenaga kerja dankesempatan kerja 47,11 % 47,80 % 47,66 % 47,80 %
11. Meningkatnya investasi di daerah 5,00 % 94,06 % 5,00 % -28,68 %12 Meningkatnya ketersediaan pangan
utama masyarakat 100,00 % 100,01 % 100 % 101,26 %
13. Meningkatnya pengelolaan energi dansumber daya mineral daerah 69,89 % 75,70 % 72,30 % 74,33 %
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Misi Tiga : Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik(Good Governance), Menuju Pemerintahan Yang Bersih ( Clean Government ).
Misi Empat : Memelihara tatanan kehidupan masyarakat yang tenteram, tertib danaman dengan menjunjung tinggi kearifan nilai-nilai budaya lokal dankesetaraan gender.
Jumlah Pendapatan Daerah 1.463.877.315.625,00 1.472.425.927.493,02 100,58
Adapun dana perimbangan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam
Tahun Anggaran 2012 dengan target yang ditetapkan setelah perubahan anggaran
sebesar Rp 998.761.606.200,00 terealisasi sebesar Rp 1.006.686.719.310,00
sehingga melampaui dari target sebesar Rp 7.925.113.110,- atau tercapai sebesar
100,79 % sebagaimana tertera pada Tabel 3.6 dibawah ini :
Tabel 3.6Realisasi Dana Perimbangan Tahun 2012
No KomponenDana Perimbangan
APBD 2012%
Target Realisasi1. Bagi Hasil Pajak 83.349.422.000,00 84.900.637.030,00 101,86
2. Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA 12.564.018.200,00 18.937.916.280,00 150,73
3. Dana Alokasi Umum 832.015.926.000,00 832.015.926.000,00 100,00
4. Dan Alokasi Khusus 70.832.240.000,00 70.832.240.000,00 100,00
Jumlah Dana Perimbangan 998.761.606.200,00 1.006.686.719.310,00 100,79
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Selain itu Pemerintah Kabupaten Lamongan telah memperoleh
Pendapatan Transfer, dari target yang ditetapkan setelah perubahan anggaran
sebesar Rp 1.261.011.416.200,00 terealisasi sebesar Rp 1.261.087.704.357,00
sehingga target tercapai sebesar 100,01 %. Adapun realisasi tersebut berasal dari :
1. Tranfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan dengan target yang ditetapkan
setelah perubahan anggaran sebesar Rp 998.761.606.200,00 terealisasi sebesar
Rp 1.006.686.719.310,00 atau tercapai sebesar 100,79 %, yang dapat diperinci
sebagai berikut :
a. Pendapatan Dana Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Pusat dengan target
sebesar Rp 83.349.422.000,00 terealisasi sebesar Rp 84.900.637.030,00
atau tercapai sebesar 101,86 %.
b. Pendapatan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak dari Pemerintah Pusat
dengan target sebesar Rp 12.564.018.200,00 terealisasi sebesar
Rp 18.937.916.280,00 atau tercapai sebesar 150,73 %.
c. Pendapatan Dana Alokasi Umum (DAU) dari target sebesar
Rp 832.015.926.000,00 terealisasi sebesar Rp 832.015.926.000,00 atau
tercapai sebesar 100,00 %.
d. Pendapatan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari target sebesar
Rp 70.832.240.000,00 terealisasi sebesar Rp 70.832.240.000,00 atau
tercapai sebesar 100,00 %.
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
2. Tranfer Pemerintah Pusat Lainnya berupa Dana Penyesuaian dengan target yang
ditetapkan setelah perubahan anggaran sebesar Rp 193.600.248.000,00
terealisasi sebesar Rp 193.600.248.000,00 atau tercapai sebesar 100,00 %,
sedangkan Dana Otonomi Khusus tidak ada.
3. Tranfer Pemerintah Provinsi dengan target yang ditetapkan setelah
perubahan anggaran sebesar Rp 68.649.562.000,00 terealisasi sebesar
Rp 60.800.737.047,00 atau tercapai sebesar 88,57 %, yang dapat diperinci
sebagai berikut :
a. Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Provinsi dengan target sebesar
Rp 68.612.313.000,00 terealisasi sebesar Rp 60.725.416.363,00 atau
tercapai sebesar 88,51 %.
b. Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari Pemerintah Provinsi dengan target
sebesar Rp 37.249.000,00 terealisasi sebesar Rp 75.320.684,00 atau tercapai
sebesar 202,21 %.
Disamping perolehan target dan realisasi pendapatan, Pemerintah
Kabupaten Lamongan juga melaksanakan target dan realisasi pembelanjaan
daerah sebagaimana posisi Belanja Daerah secara keseluruhan pada Tahun
Anggaran 2012 dialokasikan sebesar Rp 1.547.846.785.020,11 terealisasi
sebesar Rp 1.471.488.261.043,11 ( 95,07 % ), sehingga terdapat selisih lebih
sebesar Rp 76.358.523.977,00 ( 4,93 % ) sebagaimana Tabel 3.6 sebagai berikut :
Tabel 3.6
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Realisasi Belanja Daerah Tahun 2012No Komponen
BelanjaAPBD 2012 %Target Realisasi
A. BELANJA OPERASIONAL 1.265.784.542.973,00 1.200.102.953.124,11 94,811. Belanja Pegawai 913.021.151.076,00 878.418.975.066,00 96,212. Belanja Barang 188.973.266.502,00 180.331.327.165,16 95,433. Belanja Bunga 3.332.000.000,00 3.205.861.172,95 96,214. Belanja Subsidi 5.000.000.000,00 0,00 0,005. Belanja Hibah 61.930.225.395,00 46.585.113.954,00 75,226. Belanja Bantuan Sosial 29.034.280.000,00 28.530.280.000,00 98,267. Belanja Bantuan Keuangan 64.493.620.000,00 63.031.395.766,00 97,73B. BELANJA MODAL 281.659.500.852,00 271.048.641.335,00 96,231. Belanja Tanah 5.830.670.000,00 5.508.395.900,00 94,472. Belanja Peralatan dan Mesin 68.964.137.150,00 63.406.732.525,00 91,943. Belanja Gedung & Bangunan 81.654.101.972,00 79.856.647.125,00 97,804. Belanja Jalan, Irigasi & Jaringan 113.171.534.730,00 110.710.281.350,00 97,835. Belanja Aset Tetap Lainnya 12.039.057.000,00 11.566.584.435,00 96,086. Belanja Aset Lainnya 0,00 0,00 0,00C. BELANJA TIDAK TERDUGA 402.741.195,11 336.666.584,00 83,59
Jumlah Total Belanja 1.547.846.785.020,11 1.471.488.261.043,11 95,07
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
BAB IVP E N U T U P
A. KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan media
pertanggungjawaban Pemerintah Kabupaten Lamongan terhadap hasil
penyelenggaraan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
selama satu tahun berjalan dan dapat disimpulkan bahwa program-program yang
dilaksanakan oleh masing-masing SKPD yang merupakan penjabaran dari Rencna
Kerja Pembangunan Daerah ( RKPD ) Kabupaten Lamongan Tahun 2012 secara
umum, baik indikator sasaran maupun indikator kinerja yang termuat dalam 4 (empat)
Misi, 45 ( empat puluh lima ) Sasaran dan 34 ( tiga puluh empat ) Program diperoleh
capaian sasaran dengan rata-rata prosentase sebesar 103,48 % ( Sangat Baik /
Sangat Berhasil ), sedangkan dari segi anggaran prosentase realisasi rata-rata
sebesar 95,05 %, sebagaimana rincian setiap sasaran dibawah ini :
Sasaran Misi Kesatu, yaitu Meningkatkan kualitas hidup dan daya saing
masyarakat serta menjamin ketersediaan sarana dan prasarana dasar
( infrastruktur dan utilitas ) dengan capaian rata-rata sasaran dan kinerja
sebesar 119,71 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ) ;
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Sasaran Misi Kedua, yaitu Memacu pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan
investasi, produktivitas sektor-sektor andalan dan pendayagunaan sumber daya
alam dengan capaian rata-rata sasaran dan kinerjanya sebesar 88,62 %
( Sangat Baik / Sangat Berhasil ) ;
Sasaran Misi Ketiga, yaitu Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan
Yang Baik ( Good Governance ), Menuju Pemerintahan Yang Bersih ( Clean
Government ) dengan capaian rata-rata sasaran dan kinerja sebesar 107,83 %
( Sangat Baik / Sangat Berhasil ) ;
Sasaran Misi Keempat, yaitu Memelihara tatanan kehidupan masyarakat yang
tenteram, tertib dan aman dengan menjunjung tinggi kearifan nilai-nilai budaya lokal
dan kesetaraan gender, dengan capaian rata-rata sasaran dan kinerjanya sebesar
97,74 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ) ;
Dari segi APBD prosentase rata-rata realisasi target sebesar 95,05 % dengan
rincian sebagai berikut :
Realisasi anggaran Pendapatan Daerah target yang tercapai sebesar 100,58 % ;
Realisasi anggaran Belanja Daerah target yang tercapai sebesar 95,07 %.
Dari realisasi anggaran Pendapatan Daerah dan realisasi Belanja Daerah tersebut
diperoleh selisih positif sebesar 4,93 %.
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Disamping keberhasilan capaian kinerja tersebut juga masih ditemukan
beberapa Sasaran yang belum memenuhi target yang ditetapkan karena adanya
faktor penghambat / kendala di lapangan, antara lain :
1. Misi Dua Sasaran Kedua, Meningkatnya Produksi Hasil Perkebunan, program dan
kegiatan dalam mencapai sasaran dilaksanakan Dinas Pertanian dan Kehutanan,
yaitu Program Peningkatan produksi perkebunan tanaman Tembakau, dengan target
kinerja 1,21 % dan realisasi sebesar - 16,94 % sehingga prosentase realisasi target
tercapai sebesar -14,00 %. Menurunnya produksi Tembakau ini disebabkan
karena faktor iklim yang tidak mendukung ;
2. Misi Dua Sasaran Kedelapan, Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisata, program
dan kegiatan dalam mencapai sasaran dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata, yaitu Program Kunjungan Wisata, dengan target kinerja 2.006.400
wisatawan dan realisasi sebesar 1.534.704 wisatawan, sehingga prosentase realisasi
target tercapai sebesar 76,49 % ( Baik / Berhasil ). Tidak tercapainya target jumlah
kunjungan wisata tersebut disebabkan adanya persaingan dengan Kabupaten lain
( tetangga ) yang sudah banyak membuat daya tarik wisata sejenis dengan Wisata
Bahari Lamongan ( WBL ) dan Mazoola seperti Waterpack, Jatim Park 2 dan lain-lain
3. Misi Dua Sasaran Kesebelas, Meningkatnya Investasi Di Daerah, program
dan kegiatan dalam mencapai sasaran dilaksanakan Badan Penanaman Modal
Dan Perijinan, yaitu Program Peningkatan investasi Daerah, target kinerja
sebesar 5,00 % dan realisasi sebesar 131.336,25 ( milyar rupiah ).
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Target yang ditetapkan tidak secara keseluruhan dapat tercapai, khususnya pada
Program peningkatan investasi daerah yaitu Terjadi penurunan capaian sebesar
-62,84 % dibanding tahun 2011, hal ini terjadi sebagai dampak krisis ekonomi yang
saat ini melanda Eropa dan tingginya realisasi investasi pada Tahun 2011 sebesar
224.304 ( milyar rupiah ).
4. Misi Tiga Sasaran Kedua belas, Terjaminnya kualitas produk hukum dan kepastian
hukum, program dan kegiatan dalam mencapai sasaran dilaksanakan
Bagian Hukum, yaitu Kasus hukum yang diselesaikan dengan target 8 kasus hukum
tercapai 3 kasus hukum atau sebesar 37,50 % ( Sangat Kurang Baik/Tidak Berhasil ).
Tidak tercapainya target tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Meningkatnya perwujudan kepastian hukum dan perlindungan hukum berdasarkan
kebenaran dan keadilan, dengan fokus sasaran utama adalah meningkatnya
perwujudan pemerintahan yang baik melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat
serta memberikan kepastian dan perlindungan hukum, program dan kegiatan dalam
mencapai sasaran dilaksanakan oleh Bagian Hukum, capaian indikator sasaran rata-
rata sebesar 87,23 % ( Sangat Baik / Sangat Berhasil ). Untuk kegiatan penanganan
kasus pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah, dari perkara perdata dan
Tata Usaha Negara yang ditangani pada tahun 2012 terdapat 4 perkara baru
dan 9 perkara lanjutan dari tahun sebelumnya ( tingkat banding dan kasasi ).
Sedangkan jumlah kasus yang sudah selesai dan mempunyai kekuatan hukum
sebanyak 3 kasus. Dari target yang ditetapkan 8 perkara terdapat 13 kasus
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
yang ditangani pada tahun 2012, sehingga dari target tingkat penyelesaian kasus
31,00 % tercapai 23,08 % kasus hukum.
5. Misi Empat Sasaran Kedelapan, Terselenggaranya pelayanan ketransmigrasian,
program dan kegiatan dalam mencapai sasaran dilaksanakan Dinas Sosial
Nakertrans, yaitu Program Transmigrasi swakarsa, dengan target kinerja 20,00 % dan
realisasi sebesar 0, sehingga prosentase realisasi target tidak tercapai. .
Hal ini dikarenakan Pemerintah Pusat lebih memprioritaskan Transmigrasi dengan
Pola Transmigrasi Umum bukan Transmigrasi Swakarsa. Syarat Transmigrasi
Swakarsa sangat berat sehingga membuat minat masyarakat untuk mengikuti
Transmigrasi Swakarsa relatif minim ( biaya hidup yang disediakan Pemerintah Pusat
hanya untuk 3 bulan ). Sedangkan untuk transmigrasi regional / umum pada
Tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Lamongan telah memberangkatkan sebanyak
25 Kepala Keluarga ke daerah tujuan, hal ini telah mengalami peningkatan dari jumlah
transmigrasi di Tahun 2011 yaitu sebanyak 20 Kepala Keluarga.
Keberhasilan pelaksanaan program sesuai dengan arah kebijakan umum
Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan program-program skala prioritas, sebagaimana
tercantum dalam RKPD Kabupaten Lamongan Tahun 2012 dalam bentuk Prestasi baik
yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan maupun oleh Bupati Lamongan dan
telah mendapatkan penghargaan baik tingkat nasional maupun regional pada Tahun
2012, antara lain :
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
1. Prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Lamongan
A. Bidang Pendidikan :
Peringkat Ke-2 Nasional Nilai Ujian Nasional ( NUN ) SMA atas nama Novi
Wulandari-SMAN 2 Lamongan 58,50 ;
Peringkat Ke-3 Nasional Nilai Ujian Nasional ( NUN ) SMA Program Akuntansi
atas nama Nur Uthfi Khumairo-SMKN 1 Lamongan 38,53 ;
Peringkat Ke-7 Nasional Nilai Ujian Nasional ( NUN ) SMA atas nama Anggi
Arsandi Apriliyanto-SMAN 2 Lamongan 58,45 ;
Peringkat Ke-17 Nasional Nilai Ujian Nasional ( NUN ) SMA atas nama
Sri Rahayu-SMAN 2 Lamongan 58,20 ;
Peringkat Ke-3 Nasional Nilai Ujian Nasional ( NUN ) SMA atas nama SMAN 2
Lamongan 9,19 ;
Anugerah Aksara 2012 dari Gubernur Jawa Timur.
B. Bidang Lingkungan hidup :
Penghargaan Anugerah Adipura Tahun 2012 bidang Kebersihan dan
Keindahan Kota kategori Kota Kecil dari Presiden RI ;
Adiwiyata Mandiri Nasional dari Presiden RI diberikan kepada SMA Negeri 1
Lamongan ;
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Adiwiyata Nasional dari Presiden RI diberikan kepada SMP Negeri 2
Lamongan ;
Indonesia Green Region Award ( IGRA ) diberikan Kantor Berita Radio
KBR68H & Majalah SWA.
D. Bidang Sosial :
Program Keluarga Harapan ( PKH ) Award Tahun 2012 Wilayah Indonesia
Tengah Kategori Verifikasi Tercepat dan Terakurat dari Menteri Sosial.
E. Bidang Tenaga Kerja :
Pembina Terbaik Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ), nihil kecelakaan
kerja ( Zero Accident ) dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja ( SMK3 ) dari Gubernur Jawa Timur.
F. Bidang Koperasi dan UKM :
Jasa Bhakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UMKM ;
G. Bidang Teknologi Informasi :
Pemeringkatan elektronik Government Indonesia ( PEGI ) dari Menteri
Komunkasi dan Informatika.
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
H. Bidang Olah raga :
Juara ISL U-21 Tahun 2012 ;
Juara Piala Gubernur oleh Persela Lamongan.
I. Bidang Pembangunan Otonomi Daerah :
Otonomi Award, Special Category : Region In An Innovative Breakthrough On
Local Economic Empowerment ( Pemberdayaan Ekonomi Lokal ) dari Jawa
Pos Institute of Pro Otonomi ( JPIP ).
J. Bidang Kesehatan :
Penghargaan Forum Kabupaten Sehat dari Gubernur Jawa Timur.
K. Bidang Kinerja Aparatur KORPRI :
Profesional Award 2012 dari Gubernur Jawa Timur.
L. Bidang Peternakan :
Pemenang Pertama Kelompok Peternak Itik Lomba Kelompok Peternak dan
Petugas Berprestasi Tingkat Nasional Kelompok Peternak Itik Sumber Rejeki
Desa Tawangrejo Kecamatan Turi dari Menteri Pertanian.
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
M. Bidang Ketahanan Pangan :
Adhikarya Pangan Nusantara dan Ketahan Pangan 2012 kategori
Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan atas nama Kelompok Peternak Itik
Sumber Rejeki Desa Tawangrejo Kecamatan Turi dari Presiden Republik
Indonesia.
B. S A R A N
Berdasarkan kajian evaluasi dan analisis capaian kinerja Pemerintah
Kabupaten Lamongan yang dituangkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Tahun 2012 ini, diharapkan adanya peningkatan kinerja pada
tahun-tahun mendatang lebih berhasil dan guna mendukung tercapainya sasaran
serta tujuan regional maupun nasional, maka disarankan adanya dukungan
yang lebih pro aktif dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur
untuk bersama-sama bekerja secara sinergis guna mewujudkan kesejahteraan
masyarakat yang hakiki sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang
Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
Pelaksanaan APBD Tahun Anggran 2012 secara dministratif dapat berjalan
lancar, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat kegiatan pembangunan yang
belum sepenuhnya dilaksanakan atau belum optimal. Penerapan prinsip-prinsip
anggaran belum sepenuhnya dapat dilaksanakan dengan maksimal karena adanya
berbagai hambatan baik yang menyangkut kualitas Sumber Daya Manusia maupun
sisten dan prosedur anggaran yang relatif sering berubah. Selain itu ada beberapa
indikator program dan kegiatan yang belum tercapai target kinerjanya karena adanya
beberapa permasalahan yang mendasar. Oleh karena itu masih diperlukan kerja keras
semua pihak untuk memperbaiki segala kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga
pelaksanaan di tahun mendatang akan menjadi lebih baik.
Akhirnya semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan
bimbingan dan kekuatan lahir - batin kepada kita semua, Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
BUPATI LAMONGAN
H. FADELI, SH, MM.
RENCANA STRATEJIK ( RS )Tahun 2012
Instansi : PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGANVisi : Terwujudnya Masyarakat Lamongan Yang Sejahtera, Berkeadilan, Beretika Dan Berdaya Saing.Misi ke 1 : Meningkatkan kualitas hidup dan daya saing masyarakat serta menjamin ketersediaan sarana dan prasarana dasar
( infrastruktur dan utilitas ).
TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUANKetURAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN KEBIJAKAN
1 2 3 4 5 6Meningkatnya kepastianketersediaan dan kualitaspelayanan dasar masyarakat
1. Meningkatnya pemerata- andan kualitas pendidik- ananak usia sekolah
Pendidikan Anak Usia Dini( PAUD ) Angka Melek Huruf Pendu
duk yg berusia >15 tahun (melek huruf ) Angka Partisipasi Murni
( APM ) :- SD / MI / Paket A- SMP / MTs / Paket B- SMA/SMK/MA/Paket C Angka Putus Sekolah
kesehatan rujukan pasienmasyarakat miskin Cakupan kunjungan bayi Posyandu aktif Cakupan kunjungan ibu
hamil K4
2. Meningkatkan pemerata-an dan pelayanankesehatan kepada seluruhmasyarakat, terutamadengan membebaskanbiaya pemeriksaan dipuskesmas untukpenduduk miskin
2. Program peningkatanketerjangkauan danpelayanan kesehatan
DINAS KESEHATANRSUD Dr. SoegiriRSUD Ngimbang
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUANKetURAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN KEBIJAKAN
1 2 3 4 5 6 Cakupan neonatus
dengan komplikasi yang ditangani Cakupan penjaringan
kesehatan siswa SD dansetingkat Penanganan kasus HIV Non Folio AFP rate Cakupan balita dengan
pneumonia yang ditangani Cakupan KLB desa atau
kelurahan yang ditangani< 24 jam Cakupan Desa Siaga Aktif Rasio tenaga kesehatan
TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUANKetURAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN KEBIJAKAN
1 2 3 4 5 6
8. Meningkatnya penangan anpersampahan
Penegakan hukumlingkungan Prosentase jumlah usaha /
kegiatan yg mentatati per-syaratan administrasi pen-cegahan pencemaran air
Penanganan persampahan Tempat pembuangan
sampah per satuanpenduduk
pencemaran pada tanah,air & udara
9. Meningkatkan penanganansampah secaraberkelanjutan denganmendorong swadayamasyarakat
Lingkungan
9. Program PeningkatanKualitas LingkunganHidup dan KebersihanLingkungan.
DPU CIPTA KARYA
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
RENCANA STRATEJIK ( RS )Tahun 2012
Instansi : PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGANVisi : Terwujudnya Masyarakat Lamongan Yang Sejahtera, Berkeadilan, Beretika Dan Berdaya SaingMisi ke 2 : Memacu pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi, produktivitas sektor-sektor andalan dan pendayagunaan sumber daya alam
TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUANKetURAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN KEBIJAKAN
1 2 3 4 5 6Meningkatnya kemampuanekonomi dan produktivitasandalan daerah
1. Meningkatnya Produksi danProduktivitas TanamanPangan dan Hortikultura
2. Meningkatnya Produksi HasilPerkebunan
Produktivitas padi perhektar
Produktivitas tanamanpalawija per hektar Kontribusi sektor pertani
an terhadap PDRB Produktivitas tanaman
holtikultura per hektar Produktivitas tanaman
holtikultura per hektar- Sayuran- Buah-buahan Peningkatan produksi
palawija Peningkatan produksi
holtikultura- Sayuran- Buah-buahan
Produktivitas tanamanperkebunan per hektar- Tembakau- Tebu
1. Mengembangkan jaringanpemasaran produk pertanian
2. Mengembangkan komoditas perkebunan, melaluikimbun (kawasan industrimasyarakat perkebunan)
1. Program Peningkatanproduksi pertanian
2. Peningkatan ProduksiPerkebunan
DINAS PERTANIANDAN KEHUTANAN
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUANKetURAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN KEBIJAKAN
1 2 3 4 5 6
3. Meningkatnya produksi dankonsumsi hasil peternakan
4. Meningkatnya produksi dankonsumsi ikan di masyarakat
5. Meningkatnya produksi sektorindustry
6. Meningkatnya volumeperdagangan
Peningkatan produksiperkebunan- Tembakau- Tebu
Peningkatan Produksihasil ternak berupa daging
Peningkatan Produksihasil ternak berupa telur
Konsumsi Daging Konsumsi telur
Produksi perikanan Konsumsi ikan
Pertumbuhan Industri Kontribusi sektor Industri
terhadap PDRB Peningkatan mutu IKM
Ekspor BersihPerdagangan
Peningkatan institusi yangmelakukan ekspor
Kontribusi sektorperdagangan terhadapPDRB
3. Meningkatkan wilayahpengembangan sentra-sentra produksi dan populasipeternakan serta didukungoleh peningkatan saranadan prasarana produksipeternakan
4. Meningkatkan produksiperikanan melaluiintensifikasi danekstensifikasi terhadapperairan umum, kolam, lautdan tambak
5. Mengembangkan industrikecil dan menengah
6. Mengembangkan sistempemasaran produk unggulan/ andalan
3. Peningkatan ProduksiPeternakan
4. Program peningkatanproduksi perikanan danKelautan
5. Program Pengembang-an Industri Daerah
6. Program PeningkatanDistribusi Barang danJasa
DINAS PETERNAKANDAN KESWAN
DINAS PERIKANANDAN KELAUTAN
DINAS KOPINDAG
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUANKetURAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN KEBIJAKAN
1 2 3 4 5 6
7. Meningkatnya Produksi HasilHutan yang MemperhatikanFungsi Pelestarian Hutan
8. Meningkatnya JumlahKunjungan Wisata
9. Meningkatnya KualitasKoperasi dan Usaha Kecil danMenengah ( UKM )
Peningkatan Pedagang
Produksi hasil hutan Kerusakan kawasan hutan Rehabilitasi hutan dan
lahan kritis
Koperasi aktif Usaha Mikro dan Kecil
Tingkat partisipasi angkat-an kerja
Persentase pencari kerjayang ditempatkan
7. Optimalisasi pemanfaat- anhutan dan lahan sertapengembangan tanaman-nya secara berkelanjutan
9. Revitalisasi kelembagaandan usaha koperasi me- laluipembinaan intensif
10. Perluasan kesempatankerja serta peningkatankualitas dan produktivitastenaga kerja
7. Program peningkatanproduksi dan rehabilitasiHutan
9. Program peningkatankualitas kelembagaanKUKM
10.Program peningkatankualitas ketenagakerjaan
DINAS PERTANIANDAN KEHUTANAN
DINAS KOPINDAG
DINSOSNAKERTRANS
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
RENCANA STRATEJIK ( RS )Tahun 2012
Instansi : PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGANVisi : Terwujudnya Masyarakat Lamongan Yang Sejahtera, Berkeadilan, Beretika Dan Berdaya Saing.Misi ke 3 : Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik ( Good Governance ), Menuju Pemerintahan Yang Bersih ( Clean Government ).
TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUANKetURAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUANKetURAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN KEBIJAKAN
1 2 3 4 5 611. Terwujudnya kelembaga- an
pemerintahan yang efektifdan efisien
12. Terjaminnya kualitas produkhukum dan kepastian hukum
13. Tersedianya data statistikdaerah yang akurat dan tepatwaktu
14. Meningkatnya pengelola-anarsip pemerintah daerahyang tertib, rapi dan handal
15. Meningkatnya sistemkomunikasi, informasi danmedia masa
16. Meningkatnya minat bacamasyarakat
SKPD yg memiliki Renstradan menyusun LAKIP
Unit Pelayanan yangmemiliki SPP
Unit Pelayanan yg telahdisurvey IKM
Kasus hukum yangdiselesaikan
Raperda yang diajukan keDPRD
Buku ” Kabupaten dalamAngka ”
Buku ” PDRB Kabupaten ”
Penerapan pengelolaanarsip secara baku
Web site milik pemerintahdaerah
Pameran / expo
Koleksi buku yang tersediadi perpustakaan daerah
Pengunjung perpustakaan
5. Mendokumentasikan, me-ngembangkan dan me-nyebarluaskan informasihasil-hasil pembangunan
6. Mengembangkan sistemadministrasi pemerintahan&pengelolaan arsip daerah
7. Meningkatkan pengelola- aninformasi berbasis TeknologiInformasi (TI)
8. Menjadikan perpustakaansebagai sarana penambahpengetahuan.
5. Program StatistikDaerah
6. Program pengelolaankearsipan
7. Program peningkatansistem komunikasi, infor-masi dan media masa
8. Program Pengembang- anPerpustakaan
BAG. ORGANISASI
BAG. HUKUM
BAPPEDAKANTOR LITBANGDA
BADAN PERPUSTAKA-AN DAN ARSIPDAERAH
BAG. HUMAS DANINFOKOMKANTOR PDE
BADAN PERPUSTAKA-AN DAN ARSIPDAERAH
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
RENCANA STRATEJIK ( RS )Tahun 2012
Instansi : PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGANVisi : Terwujudnya Masyarakat Lamongan Yang Sejahtera, Berkeadilan, Beretika Dan Berdaya Saing.
Misi ke 4 : Memelihara tatanan kehidupan masyarakat yang tenteram, tertib dan aman dengan menjunjung tinggi kearifan nilai-nilai budaya lokal, dankesetaraan gender.
TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUANKetURAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN KEBIJAKAN
1 2 3 4 5 6Terwujudnya tatanankehidupan masyarakat yangtenteram, tertib dan amanserta meningkatnya partisipasimasyarakat dalampenyelenggaraanpembangunan daerah.
1. Meningkatnya perlindungandan partisipasi perempuandalam pembangunan
2. Meningkatnya pelayanankeluarga berencana
3. Meningkatnya Kualitas danJangkauan Pelayanan Sosial
Partisipasi perempuan dilembaga pemerintah
Angka melek huruf perem-puan usia 15th keatas
Partisipasi angkatan kerjaperempuan
Peningkatan peran perem-puan di bidang ekonomi
Rasio KDRT
Prevalensi peserta KB aktif Cakupan Pasangan Usia
Subur yang istrinyadibawah usia 20 tahun
Cakupan Pasangan UsiaSubur yang ber-KB tidakterpenuhi
Sarana sosial seperti pantiasuhan, panti jompo danpanti rehabilitasi
1. Meningkatkan peranperempuan dlm pembangunan melalui pemberdayaan pada lembaga pemerin-tah, sektor industri danlembaga non formal
2. Meningkatkan kualitaskeluarga melalui pening-katan akses pelayanan KBkepada masyarakat
3. Meningkatkan kualitas hidupbagi PMKS denganpeningkatan rehabilitasi &bantuan dasar kesejahteraan
1. Program Pemberdayaandan Perlindunganperempu an dan anak
2. Program pelayananKeluarga berencana dankeluarga sejahtera
3. Program Pelayanan danRehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Badan PP dan KB, BKDDinas Pendidikan,Dinsos Nakertrans
Badan PP dan KB
Dinsos Nakertrans
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
4. Terpeliharanya seni dankebudayaan daerah
5. Meningkatnya prestasi Pe-muda & Olahraga daerah
6. Meningkatnya suasana ygsejuk, santun & demokratisdalam kehidupan
7. Meningkatnya keberdayaan
Penanganan penyandangmasalah kesejahtran sosial
PMKS yang memperolehbantuan sosial
Penyelenggaraan festivalseni dan budaya
Sarana penyelenggaraanseni dan budaya
Benda, Situs & KawasanCagar Budaya yangdilestarikan
Kelompok seni dan budayayg menerima pembinaan
Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta )
Lapangan olahraga Pembinaan Kepemudaan Pembinaan & Pemasyara-
katan Olahraga
Organisasi masyarakat,orpol, pemuda, organisasikemasyarakatan yg dibina
Peningkatan penyelengga-ran forum antar kelompokmasyarakat
Pembangunan tempatperibadatan yang dibantu
Kegiatan keagamaan yangdibantu
PKK aktif
sosial
4. Melestarikan & mengem-bangkan keragaman ke-kayaan budaya denganmeningkatkan apresiasi danperan serta komunitasbudaya lokal
5. Meningkatkan prestasipemuda dan olahraga melaluipembinaan induk organisasidan komite olahraga
6. Meningkatkan rasa sejuk,santun dan demokratis dlmkehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara
7. Meningkatkan usaha ekonomimasyarakat perdesaan
4. Program Pengembangandan pelestarian Budayadaerah
5. Program PembinaanKepemudaan Daerah
6. Program KesatuanBangsa dan PembinaanPolitik Daerah
7. Program PemberdayaanMasyarakat desa
Dinas Kebudayaan danPariwisata
Dinas Pemuda danOlahraga
Bakesbang dan PolitikB P B D
BAPEMAS
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
masyarakat pedesaan
BAPEMAS
Posyandu
Transmigran swakarsa8. Meningkatkan kerjasama
antar daerah tujuan trans-migrasi dan pemberangkat ancalon transmigran yangsudah dilatih
8. Program ketransmigrasi-an
Dinas Sosial Nakertrans
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT )Tahun 2012
Instansi : PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGANVisi : Terwujudnya Masyarakat Lamongan Yang Sejahtera, Berkeadilan, Beretika Dan Berdaya Saing.Misi ke 1 : Meningkatkan kualitas hidup dan daya saing masyarakat serta menjamin ketersediaan sarana dan prasarana dasar
( infrastruktur dan utilitas ).
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
1. Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan anak usia sekolah
2. Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) Angka Melek Huruf Penduduk yang berusia >15 tahun ( melek huruf ) Angka Partisipasi Murni ( APM ) :
- SD / MI / Paket A- SMP / MTs / Paket B- SMA/SMK/MA/Paket C Angka Putus Sekolah ( APS ) :
- SD / MI- SMP / MTs- SMA / SMK / MA. Angka Kelulusan ( AL ) :
- SD / MI- SMP / MTs- SMA / SMK / MA. Angka Melanjutkan ( AM ) dari SD/MI ke SMP / MTs Angka Melanjutkan ( AM ) dari SMP / MTs ke SMA / SMK/MA Guru yang memenuhi kualifikasi S1 / D-IV Angka Rata-Rata Lama Sekolah
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
71,59 %100,00 %
99,95 %90,03 %60,04 %
0,01 %0,07 %0,49 %
100,00 %99,77 %99,32 %99,96 %91,97 %92,87 %8,75 %
100,00 %96,70 %
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
3. Meningkatnya sarana infrastruktur daerah
Cakupan Desa / Kelurahan Universal Child Immunization ( UCI ) Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Cakupan kunjungan bayi Posyandu aktif Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat Penanganan kasus HIV Non Folio AFP rate Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani Cakupan KLB desa atau kelurahan yang ditangani < 24 jam Cakupan Desa Siaga Aktif Rasio tenaga kesehatan ( dokter, bidan, perawat ) dibanding jumlah
penduduk Penyediaan obat esensial generik atas persediaan obat di sarana
kesehatan pemerintah Rumah Sakit yang menyediakan 4 layanan Rumah Tangga Sehat Jumlah kunjungan Rawat Jalan Jumlah kunjungan IGD Jumlah Pasien Ruang Inap Bed Occupancy Rate / BOR ( % pemakaian Tempat Tidur ) % sarana kesehatan yang beroperasi sesuai dengan standar % Jumlah rujukan pasien maskin yang dilayani
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik Rumah Tangga Per Sanitasi Panjang jalan poros desa strategis dalam kondisi baik Panjang jalan poros desa dalam kondisi baik Panjang jalan lingkungan dalam kondisi baik Ketersediaan PJU
89,40 %100,00 %70,00 %
100,00 %1,44 %
98,84 %52,00 %95,30 %
100,00 %94,50 %
100,00 %2,00 %
100,00 %100,00 %57,00 %0,12 %
100,00 %
100,00 %57,00 %
103.500 org10.600 org10.200 org
57,30 %69,66 %98,50 %
61,78 %56,59 %63,51 %66,29 %76,17 %73,72 %
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
4. Meningkatnya kualitas sarana dasar permukiman
5. Meningkatnya penataan kawasan daerah sesuai RTRW
6. Meningkatnya Pelayanan Transportasi Daerah
7. Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
8. Meningkatnya penanganan persampahan
Panjang drainase dalam kondisi baik Jembatan kab. dalam kondisi baik % Ketersediaan Sumber air Baku (M3) Jaringan irigasi kondisi baik Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik
Rumah Tangga pengguna air bersih Lingkungan permukiman kumuh Rumah layak huni Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL / HGB Bangunan ber - IMB per satuan bangunan Tersedianya dokumen perencanaan tata ruang
Peningkatan ketersediaan rambu lalu lintas Peningkatan ketersediaan marka jalan Peningkatan kendaraan wajib uji kir Peningkatan kepemilikan Pas Kapal ( dibawah 7 GT perpanjangan
1 Tahun sekali ) Peningkatan kepemilikan SKK Kapal ( dibawah 7GT perpanjangan
5 Tahun sekali )
Cakupan pengawasan terhadap AMDAL Penegakan hukum lingkungan Prosentase jumlah usaha / kegiatan yang mentatati persyaratan
administrasi pencegahan pencemaran air
Penanganan persampahan Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk
43,55 %65,00 %71,20 %78,90 %70,28 %
23,50 %4,93 %
82,59 %4,80 %
57,15 %26,00 %
69,55 %40,93 %92,41 %31,90 %
24,92 %
60,71 %100,00 %60,00 %
24,47 %41,14 %
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT )Tahun 2012
Instansi : PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGANVisi : Terwujudnya Masyarakat Lamongan Yang Sejahtera, Berkeadilan, Beretika Dan Berdaya Saing.Misi ke 2 : Memacu pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi, produktivitas sektor-sektor andalan dan pendayagunaan sumber daya alam.
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
1. Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura
2. Meningkatnya Produksi Hasil Perkebunan
3. Meningkatnya produksi dan konsumsi hasil peternakan
Produktivitas padi per hektar Produktivitas tanaman palawija per hektar Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Produktivitas tanaman holtikultura per hektar
- Sayuran- Buah-buahan Peningkatan produksi padi Peningkatan produksi palawija Peningkatan produksi holtikultura
- Sayuran- Buah-buahan
Produktivitas tanaman perkebunan per hektar- Tembakau- Tebu
Peningkatan produksi perkebunan- Tembakau- Tebu
Peningkatan Produksi hasil ternak berupa daging Peningkatan Produksi hasil ternak berupa telur Konsumsi Daging Konsumsi telur
6,37 Ton/Ha5,31 Ton/Ha
37,64 %
1,42 Ton/Ha4,47 Ton/Ha
1,00 %1,00 %
1,00 %1,00 %
0,79 Ton/Ha7,97 Ton/Ha
1,21 %0,50 %
4,36 %2,14 %
10,09 Kg/Thn6,91 Kg/Thn
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
4. Meningkatnya produksi dan konsumsi ikan di masyarakat
5. Meningkatnya produksi sektor industri
6. Meningkatnya volume perdagangan
7. Meningkatnya Produksi Hasil Hutan yang Memperhatikan Fungsi PelestarianHutan
8. Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisata
9. Meningkatnya Kualitas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ( UKM )
10. Meningkatnya kualitas tenaga kerja dan kesempatan kerja
11. Meningkatnya investasi di daerah
12. Meningkatnya ketersediaan pangan utama masyarakat
13. Meningkatnya pengelolaan energi dan sumber daya mineral daerah
Produksi perikanan Konsumsi ikan
Pertumbuhan Industri Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB Peningkatan mutu IKM
Ekspor Bersih Perdagangan Peningkatan institusi yang melakukan ekspor Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB Peningkatan Pedagang
Produksi hasil hutan Kerusakan kawasan hutan Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
Kunjungan Wisata
Koperasi aktif Usaha Mikro dan Kecil
Tingkat partisipasi angkatan kerja Persentase pencari kerja yang ditempatkan
Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN ( milyar rupiah ) Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi Penanaman Modal Domestik
( milyar rupiah )
Regulasi ketahanan pangan Ketersediaan pangan utama
Jumlah KK desa yang belum terlayani energi listrik
100,00 %84,13 %
3,91 %5,36 %3,14 %
33.345,60 ( juta )5,00 %
35,95 %1,11 %
82,16 %0,81 %7,17 %
2.006.400 org
78,70 %97,15 %
68,00 %27,32 %
5,00 %5,00 %
Ada819,61 Kg/Kap/Th
10,00 KK
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
Pertambangan tanpa ijin Air Tanah Berijin
95,11 %21,78 %
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
RENCANA KINERJA TAHUNANTahun 2012
Instansi : PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGANVisi : Terwujudnya Masyarakat Lamongan Yang Sejahtera, Berkeadilan, Beretika Dan Berdaya Saing.Misi ke 3 : Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik ( Good Governance ), Menuju Pemerintahan Yang Bersih ( Clean Government ).
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
1. Meningkatnya efektifitas perencanaan Pembangunan
Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan denganPERDA
Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan denganPERDA / PERKADA
Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan denganPERKADA
Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD Dokumen perencanaan yang diselesaikan tepat waktu Kegiatan sesuai dengan dokumen perencanaan Penelitian yang ditindaklanjuti
Luas lahan bersertifikat Penyelesaian Kasus Tanah Negara Penyelesaian Ijin Lokasi
Kepemilikan KTP Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk Penerapan KTP Nasional berbasis NIK
Sistim Informasi Manajemen Pemda Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat
ada
ada
100,00 %
92,85 %100,00 %82,00 %
100,00 %
21.868,35 Ha10,00 Kasus
7,00 Ijin
78,00 %58,00 %Sudah
1 buahada
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
5. Meningkatnya pengelolaan BUMD
6. Meningkatnya peran legislatif dalam tugas pemerintahan
7. Meningkatnya pelayanan perijinan
8. Meningkatnya Pengelolaan Aparatur yang Profesional
9. Meningkatnya Pengawasan & Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan
10. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah
11. Terwujudnya kelembagaan pemerintahan yang efektif dan efisien
12. Terjaminnya kualitas produk hukum dan kepastian hukum
13. Tersedianya data statistik daerah yang akurat dan tepat waktu
Tata kelola Perusda yang baik
Aspirasi masyarakat yang ditindaklanjuti Raperda yang diselesaikan menjadi Perda Public Hearing yang dilaksanakan
Ketepatan waktu penyelesaian izin non usaha ( dalam 1 tahun ) Ketepatan waktu penyelesaian izin usaha
Dokumen kepegawaian yang diselesaikan tepat waktu Pegawai yang mengikuti pendidikan & latihan (struktural, fungsional, teknis) Tindaklanjut PNS yang dikenakan sanksi dan hukuman
Penurunan kasus pelanggaran hukum oleh aparatur Pemkab Tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP Realisasai pelaksanaan pemeriksaan PKPT, Insidentil, Wasbangda,
Pelayanan Publik, Audit Akhir Tahun Anggaran,Review Keuangan Evaluasitindak lanjut dan LAKIP
Kegiatan fisik yang tepat waktu dan mutu
Laporan Keuangan SKPD dan SKPKD disusun tepat waktu Tertib administrasi barang daerah Peningkatan pajak daerah Peningkatan retribusi daerah
SKPD yg memiliki Renstra dan menyusun LAKIP Unit Pelayanan yang memiliki SPP Unit Pelayanan yg telah disurvey IKM
Kasus hukum yang diselesaikan Raperda yang diajukan ke DPRD
Buku ” Kabupaten Dalam Angka ”
2 SOP
100,00 %100,00 %100,00 %
91,00 %92,00 %
100,00 %23,00 %
100,00 %
80,00 %100,00 %100,00 %
99,84 %
100,00 %83,00 %15,00 %13,00 %
100,00 %89,68 %54,81 %
30,77 %100,00 %
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
14. Meningkatnya pengelolaan arsip pemerintah daerah yang tertib, rapi danhandal
15. Meningkatnya sistem komunikasi, informasi dan media masa
16. Meningkatnya minat baca masyarakat
Buku ” PDRB Kabupaten ”
Penerapan pengelolaan arsip secara baku
Web site milik pemerintah daerah Pameran / expo
Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah Pengunjung perpustakaan
AdaAda
69,00 %
Ada1 kali
77,50 %49,00 %
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT )Tahun 2012
Instansi : PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGANVisi : Terwujudnya Masyarakat Lamongan Yang Sejahtera, Berkeadilan, Beretika Dan Berdaya Saing.Misi ke 4 : Memelihara tatanan kehidupan masyarakat yang tenteram, tertib dan aman dengan menjunjung tinggi kearifan nilai-nilai budaya lokal,
dan kesetaraan gender.
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
1. Meningkatnya perlindungan dan partisipasi perempuan dalam pembangunan
2. Meningkatnya pelayanan keluarga berencana
3. Meningkatnya Kualitas dan Jangkauan Pelayanan Sosial
4. Terpeliharanya seni dan kebudayaan daerah
5. Meningkatnya prestasi Pemuda dan Olahraga Daerah
Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Angka melek huruf perempuan usia 15 tahun keatas Partisipasi angkatan kerja perempuan Peningkatan peran perempuan di bidang ekonomi Rasio KDRT
Prevalensi peserta KB aktif Cakupan Pasangan Usia Subur yang istrinya dibawah usia 20 tahun Cakupan Pasangan Usia Subur yang ber-KB tidak terpenuhi
Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi Penanganan penyandang masalah kesejahtran sosial PMKS yang memperoleh bantuan sosial
Penyelenggaraan festival seni dan budaya Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Benda, Situs & Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan Kelompok seni dan budaya yang menerima pembinaan
Gelanggang / balai remaja ( selain milik swasta ) Lapangan olahraga Pembinaan Kepemudaan
2,09 %99,68 %52,58 %7,75 %0,062
78,88 %1,40 %
10,83 %
30 buah7,33 %
59,29 %
4 kali1 buah37,89 %29,26 %
0,0027 %0,0417 %
17 org
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
6. Meningkatnya suasana yang sejuk, santun dan demokratis dalam kehidupan
7. Meningkatnya keberdayaan masyarakat pedesaan
8. Terselenggaranya pelayanan ketransmigrasian
Pembinaan & Pemasyarakatan Olahraga
Organisasi masyarakat, orpol, pemuda, organisasi kemasyarakatan yangdibina
Peningkatan penyelenggaran forum antar kelompok masyarakat
Pembangunan tempat peribadatan yang dibantu Kegiatan keagamaan yang dibantu
PKK aktif Posyandu
Transmigran swakarsa
59 org
20,00 %
27 kali
8,25 %100,00 %
93,00 %86,00 %
20,00 %
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
PENGUKURAN KINERJA ( PK )Tahun 2012
Instansi : PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGANVisi : Terwujudnya Masyarakat Lamongan Yang Sejahtera, Berkeadilan, Beretika Dan Berdaya Saing.Misi 1 : Meningkatkan kualitas hidup dan daya saing masyarakat serta menjamin ketersediaan sarana dan prasarana dasar
5. Meningkatnya penataan kawasan daerah sesuaiRTRW
pemerintah Rumah Sakit yang menyediakan 4 (empat)
layanan Rumah Tangga Sehat Jumlah kunjungan Rawat Jalan Jumlah kunjungan IGD Jumlah Pasien Ruang Inap Bed Occupancy Rate / BOR ( % pemakai-
an Tempat Tidur ) % sarana kesehatan yang beroperasi
sesuai dengan standar % Jumlah rujukan pasien maskin yang
dilayani
Panjang jalan kabupaten dlm kondisi baik Rumah Tangga Per Sanitasi Panjang jalan poros desa strategis dalam
kondisi baik Panjang jalan poros desa dlm kondisi baik Panjang jalan lingkungan dlm kondisi baik Ketersediaan PJU
Panjang drainase dalam kondisi baik Jembatan Kab. dalam kondisi baik Ketersediaan sumber air baku ( m3 ) Jaringan irigasi kondisi baik Luas Irigasi Kabupaten dlm kondisi baik
Rumah Tangga pengguna air bersih Lingkungan permukiman kumuh Rumah layak huni Ruang terbuka hijau per satuan luas
wilayah ber HPL / HGB Bangunan ber - IMB per satuan bangunan
7. Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Alam danLingkungan Hidup
8. Meningkatnya penanganan persampahan
Tersedianya dokumen perencanaan tataruang
Peningkatan ketersediaan rambu lalu lintas Peningkatan ketersediaan marka jalan Peningkatan kendaraan wajib uji KIR Peningkatan kepemilikan Pas Kapal ( di-
bawah 7 GT perpanjangan 1 Thn sekali ) Peningkatan kepemilikan SKK Kapal ( di-
bawah 7GT perpanjangan 5 Thn sekali )
Cakupan pengawasan terhadap AMDAL Penegakan hukum lingkungan Prosentase jumlah usaha / kegiatan yang
mentatati persyaratan administrasi pen -cegahan pencemaran air
Penanganan persampahan Tempat pembuangan sampah per satuan
penduduk
26,00 %
69,55 %40,93 %92,41 %31,90 %
24,92 %
60,71 %100,00 %60,00 %
24,47 %41,14 %
26,00 %
69,83 %80,04 %92,72 %
116,51 %
116,51 %
64,29 %100,00 %75,00 %
65,38 %40,69 %
100,00
100,40195,55100,34365,24
467,54
105,90100,00125,00
267,1898,92
Badan Penanaman Modal danPerijinan
Dinas Perhubungan
Badan Lingkungan Hidup
Dinas PU Cipta Karya
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
PENGUKURAN KINERJA ( PK )Tahun 2012
Instansi : PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGANVisi : Terwujudnya Masyarakat Lamongan Yang Sejahtera, Berkeadilan, Beretika Dan Berdaya Saing.Misi ke 2 : Memacu pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi, produktivitas sektor-sektor andalan dan pendayagunaan sumber daya
1. Meningkatnya Produksi dan Produktivitas TanamanPangan dan Hortikultura
2. Meningkatnya Produksi Hasil Perkebunan
3. Meningkatnya produksi dan konsumsi hasilpeternakan
Produktivitas padi per hektar Produktivitas tanaman palawija per hektar Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Produktivitas tanaman holtikultura per hektar
- Sayuran- Buah-buahan Peningkatan produksi padi Peningkatan produksi palawija Peningkatan produksi holtikultura
- Sayuran- Buah-buahan
Produktivitas tanaman perkebunan per hektar- Tembakau- Tebu
Tersedianya dokumen perencanaan RPJPDyang telah ditetapkan dengan PERDA
Tersedianya Dokumen PerencanaanRPJMD yang telah ditetapkan denganPERDA / PERKADA
Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPDyang telah ditetapkan dengan PERKADA
Penjabaran Program RPJMD kedalamRKPD
Dokumen perencanaan yang diselesaikantepat waktu
Kegiatan sesuai dengan dokumenperencanaan
Penelitian yang ditindaklanjuti
Luas lahan bersertifikat Penyelesaian Kasus Tanah Negara Penyelesaian Ijin Lokasi
Kepemilikan KTP Kepemilikan akta kelahiran per 1000
Ada
Ada
100,00 %
92,85 %
100,00 %
82,00 %
100,00 %
21.868,35 Ha10,00 Kasus
7,00 Ijin
1.083.661 (78 %)1.284.379 (58 %)
Ada
Ada
100,00 %
99,03 %
100,00 %
94,77 %
100,00 %
74.212,47 Ha2,00 kasus
8,00 Ijin
888.112 (81,95%)865.277 (67,37 %)
100,00
100,00
100,00
106,66
100,00
115,57
100,00
339,3620,00
114,00
105,06116,16
BAPPEDA
Kantor Penelitian danPengembangan Daerah
Bagian PemerintahanBadan Penanaman Modal danPerijinan
Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil
Instansi : PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGANVisi : Terwujudnya Masyarakat Lamongan Yang Sejahtera, Berkeadilan, Beretika Dan Berdaya Saing.Misi ke 3 : Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik ( Good Governance ), Menuju Pemerintahan Yang Bersih ( Clean Government ).
11. Terwujudnya kelembagaan pemerintahan yangefektif dan efisien
12. Terjaminnya kualitas produk hukum dan kepastianhukum
13. Tersedianya data statistik daerah yang akurat dantepat waktu
14. Meningkatnya pengelolaan arsip pemerintahdaerah yang tertib, rapi dan handal
15. Meningkatnya sistem komunikasi, informasi danmedia massa
16. Meningkatnya minat baca masyarakat
disusun tepat waktu Tertib administrasi barang daerah Peningkatan pajak daerah Peningkatan retribusi daerah
SKPD yang memiliki Renstra & menyusunLAKIP
Unit Pelayanan yang memiliki SPP Unit Pelayanan yang telah disurvey IKM Kasus hukum yang diselesaikan Raperda yang diajukan ke DPRD
Buku ”Kabupaten Lamongan Dalam Angka” Buku ” PDRB Kabupaten ”
Penerapan pengelolaan arsip secara baku
Web site milik pemerintah daerah Pameran / expo
Koleksi buku yang tersedia di perpustakaandaerah Pengunjung perpustakaan
83,00 %15,00 %13,00 %
100,00 %
89,68 %54,81 %
8 ( 30,77 % )100,00 %
20 Raperda1.000 Kep.Bupati
AdaAda
69,00 %
Ada1 kali
77,50 %
49,00 %
88,52 %56,41 %17,94 %
100,00 %
90,38 %54,81 %
374,80 %
18 Raperda (90%)596 Kep.Bup (59,6%)
AdaAda
73,33 %
Ada1 kali
78,56 %
61,25 %
106,65376,07138,00
100,00
100,78100,0037,5074,80
100,00100,00
106,30
100,00100,00
101,37
125,00
Bagian Organisasi
Bagian Hukum
BAPPEDAKantor Penelitian danPengembangan Daerah
Badan Perpustakaan dan ArsipDaerah
Kantor P D EBagian Humas dan Infokom
Badan Perpustakaan dan ArsipDaerah
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
PENGUKURAN KINERJA ( PK )Tahun 2012
Instansi : PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGANVisi : Terwujudnya Masyarakat Lamongan Yang Sejahtera, Berkeadilan, Beretika Dan Berdaya Saing.Misi ke 4 : Memelihara tatanan kehidupan masyarakat yang tenteram, tertib dan aman dengan menjunjung tinggi kearifan nilai-nilai budaya lokal,
1. Meningkatnya perlindungan dan partisipasiperempuan dalam pembangunan
2. Meningkatnya pelayanan keluarga berencana
3. Meningkatnya Kualitas dan Jangkauan PelayananSosial
4. Terpeliharanya seni dan kebudayaan daerah
Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Angka melek huruf perempuan usia 15 tahun keatas Partisipasi angkatan kerja perempuan Peningkatan peran perempuan di bidang ekonomi Rasio kekerasan terhadap perempuan dan anak
Prevalensi peserta KB aktif Cakupan Pasangan Usia Subur yang istrinya
dibawah usia 20 tahun Cakupan Pasangan Usia Subur yang ber-KB tidak
terpenuhi
Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo danpanti rehabilitasi
Penanganan Penyandang Masalah KesejahteraanSosial ( PMKS )
PMKS yang memperoleh bantuan sosial
Penyelenggaraan festival seni dan budaya
2,09 %99,68 %52,58 %7,75 %0,062
78,88 %1,40 %
10,83 %
30 buah
67,33 %
59,29 %
4 kali
2,05 %99,85 %61,11 %9,20 %
0,008 %
79,98 %2,29 %
8,81 %
36
78,91 %
76,85 %
4 kali
98,09100,17116,22118,7112,90
101,39163,57
81,35
120,00
117,20
129,62
100,00
Badan PP Dan KB, BKDDinas PendidikanDinas Sosial Nakertrans
5. Meningkatnya prestasi Pemuda dan OlahragaDaerah
6. Meningkatnya suasana yang sejuk, santun dandemokratis dalam kehidupan
7. Meningkatnya keberdayaan masyarakat pedesaan
8. Terselenggaranya pelayanan ketransmigrasian
Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang
dilestarikan Kelompok seni dan budaya yang menerima
pembinaan
Gelanggang / balai remaja ( selain milik swasta ) Lapangan olahraga Pembinaan Kepemudaan Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Organisasi masyarakat, orpol, pemuda, organisasikemasyarakatan yang dibina
Peningkatan penyelenggaran forum antar kelompokmasyarakat
Pembangunan tempat peribadatan yang dibantu Kegiatan keagamaan yang dibantu
PKK aktif Posyandu aktif
Transmigran Regional
1 buah37,89 %
29,26 %
0,0027 %0,0417 %
17 org59 org
20,00 %
27 kali
497 (8,25 %)551 (100,00 %)
93,00 %52,00 %
20,00 %
1 buah37,89 %
29,26 %
0,00031 %0,0498 %
18 org135 org
20, 00 %
27 kali
694551 (100,00 %)
92,80 %58,56 %
0
100,00100,00
100,00
11,48119,42105,88228,81
100,00
100,00
139,64100,00
99,78112,62
0,00
Pariwisata
Dinas Pemuda danOlahraga
Bakesbang dan PolitikB P B D
BAPEMAS
Dinas Sosial Nakertrans
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan
di bawah ini :
N a m a : H. FADELI, SH, MM.
Jabatan : Bupati Lamongan.
Pada tahun 2012 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan,
keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab kami.
Lamongan, Februari 2012
BUPATI LAMONGAN
H. F A D E L I, SH, MM.
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
Kabupaten : LAMONGANTahun Anggaran : 2012Misi I : Meningkatkan kualitas hidup dan daya saing masyarakat; serta menjamin ketersediaan
sarana dan prasarana dasar ( infrastruktur dan utilitas ).SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3
URUSAN PENDIDIKAN :1. Meningkatnya pemerata-
an dan kualitaspendidikan anak usiasekolah
- Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD )- Angka Melek Huruf Penduduk yang berusia >15 tahun melek
huruf ( tidak buta aksara )- Angka Partisipasi Murni ( APM ) :
a. SD / MI / Paket Ab. SMP / MTs / Paket Bc. SMA / SMK / MA / Paket C
- Angka Putus Sekolah ( APS ) :a. SD / MIb. SMP / MTsc. SMA / SMK / MA
- Angka kelulusan ( AL ) :a. SD / MIb. SMP / MTsc. SMA / SMK / MA
- Angka Melanjutkan ( AM ) dari SD / MI ke SMP / MTs- Angka Melanjutkan ( AM ) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA- Guru yang memenuhi kualifikasi S1 / D-IV- Angka Rata-Rata Lama Sekolah
71,59 %100,00 %
99,95 %90,03 %60,04 %
0,01 %0,07 %0,49 %
100,00 %99,77 %99,32 %99,96 %91,97 %92,87 %
8,75 %
URUSAN KESEHATAN :2. Meningkatnya Derajat
Kesehatan Masyarakat- Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani- Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan- Cakupan Desa / Kelurahan Universal Child Immunization ( UC )- Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan- Cakupan penemuan & penanganan penderita penyakit TBC BTA- Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD- Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin- Cakupan kunjungan bayi- Posyandu Aktif- Cakupan kunjungan ibu hamil K4- Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani- Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat- Penanganan kasus HIV- Non Folio AFP rate- Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani- Cakupan KLB desa atau kelurahan yang ditangani < 24 jam- Cakupan Desa Siaga Aktif- Rasio tenaga kesehatan ( dokter, bidan, perawat ) dibanding
jumlah penduduk- Penyediaan obat esensial generik atas persediaan obat di sarana
kesehatan pemerintah
100,00 %96,70 %
89,40 %100,00 %
70,00 %100,00 %
1,44 %98,84 %52,00 %95,30 %
100,00 %94,50 %
100,00 %2,00 %
100,00 %100,00 %
57,00 %0,12 %
100,00 %
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
2
1 2 3
- Rumah Sakit yang menyediakan 4 layanan- Rumah Tangga Sehat- Jumlah Kunjungan Rawat Jalan- Jumlah Kunjungan IGD- Jumlah Pasien Ruang Inap- Bed Occupancy Rate / BOR (% pemakaian Tempat Tidur)- % Sarana kesehatan yang beroperasi sesuai dengan standar- % Jumlah rujukan pasien maskin yang dilayani
100,00 %57,00 %
103.500 org10.600 org10.200 org
57,30 %69,66 %98,50 %
URUSAN PEKERJAANUMUM :3. Meningkatnya sarana
infrastruktur daerah- Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik- Rumah Tangga Per Sanitasi- Panjang jalan poros desa strategis. dalam kondisi baik- Panjang jalan poros desa dalam kondisi baik- Panjang jalan lingkungan dalam kondisi baik- Ketersediaan PJU- Panjang drainase dalam kondisi baik- Jembatan Kabupaten dalam kondisi baik- % Ketersediaan Sumber Air Baku ( M3 )- Jaringan irigasi kondisi baik- Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik
sarana dasar permukiman- Rumah tangga pengguna air bersih- Lingkungan pemukiman kumuh- Rumah layak huni
23,50 %4,93 %
82,59 %
URUSAN PENATAANRUANG :5. Meningkatnya penataan
kawasan daerah sesuaiRTRW
- Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL / HGB- Bangunan ber-IMB per satuan bangunan- Tersediamya Dokumen Perencanaan Tata Ruang
4,80 %57,15 %26,00 %
URUSAN PERHUBUNGAN :6. Meningkatnya Pelayanan
Transportasi Daerah- Peningkatan ketersediaan rambu lalu lintas- Peningkatan ketersediaan marka jalan- Peningkatan kendaraan wajib uji kir- Peningkatan kepemilikan Pas kapal ( dibawah 7 GT Perpanjangan
1 Tahun sekali )- Peningkatan Kepemilikan SKK Kapal ( dibawah 7 GT
Perpanjangan 5 Tahun sekali )
69,55 %40,93 %92,41 %31,90 %
24,92 %
URUSAN LINGKUNGANHIDUP :7. Meningkatnya Kualitas
Sumber Daya Alam danLingkungan Hidup
8. Meningkatnya penangan-an persampahan
- Cakupan pengawasan terhadap AMDAL- Penegakan hukum lingkungan- Prosentase jumlah usaha/kegiatan yang mentatati persyaratan
administrasi pencegahan pencemaran air
- Penanganan persampahan- Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk
60,71 %100,00 %
60,00 %
24,47 %41,14 %
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
3
Misi II : Memacu pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi, produktivitas sektor-sektorandalan, dan pendayagunaan sumber daya alam
- Produktivitas padi per hektar- Produktivitas tanaman palawija per hektar- Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB- Produktivitas tanaman holtikultura per hektar :
a. Sayuranb. Buah-buahan
- Peningkatan produksi padi- Peningkatan produksi palawija- Peningkatan produksi holtikultura :
a. Sayuranb. Buah-buahan
- Produktivitas tanaman perkebunan per hektar :a. Tembakaub. Tebu
- Peningkatan produksi tanaman perkebunan :a. Tembakaub. Tebu
- Peningkatan Produksi hasil ternak berupa daging- Peningkatan Produksi hasil ternak berupa telur- Konsumsi Daging- Konsumsi telur
6,37 Ton/Ha5,31 Ton/Ha
37,64 %
1,42 Ton/Ha4,47 Ton/Ha
1,00 %1,00 %
1,00 %1,00 %
0,79 Ton/Ha7,97 Ton/Ha
1,21 %0,50 %
4,36 %2,14 %
10,09 Kg/Thn6,91 Kg/Thn
URUSAN PERIKANANDAN KELAUTAN :4. Meningkatnya produksi
dan konsumsi ikan dimasyarakat
- Produksi perikanan- Konsumsi ikan
100,00 %84,13 %
URUSAN PERINDUSTRIAN5. Meningkatnya produksi
sektor industri- Pertumbuhan Industri- Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB- Peningkatan mutu IKM
3,91 %5,36 %3,14 %
URUSAN PERDAGANGAN6. Meningkatnya volume
perdagangan- Ekspor Bersih Perdagangan- Peningkatan institusi yang melakukan ekspor- Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB- Peningkatan Pedagangan
33.345,60 ( juta )5,00 %
35,95 %1,11 %
URUSAN KEHUTANAN :7. Meningkatnya Produksi
Hasil Hutan yangMemperhatikan FungsiPelestarian Hutan
- Produksi hasil hutan- Kerusakan Kawasan Hutan- Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
- Tingkat partisipasi angkatan kerja- Persentase pencari kerja yang ditempatkan
68,00 %27,32 %
URUSAN PENANAMANMODAL :11. Meningkatnya investasi
di daerah- Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN ( milyar rupiah )- Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi Penanaman Modal Domestik
( milyar rupiah )
5,00 %5,00 %
URUSAN KETAHANANPANGAN :12. Meningkatnya keter-
sediaan pangan utamamasyarakat
- Regulasi ketahanan pangan- Ketersediaan pangan utama
Ada819,61 Kg/Kap/Th
URUSAN ENERGI DANSUMBER DAYA MINERAL :13. Meningkatnya pengelo-
laan energi dan sumberdaya mineral daerah
- Jumlah KK desa yang belum terlayani energi listrik- Pertambangan tanpa ijin- Air Tanah Berijin
10,00 KK95,11 %21,78 %
Misi III : Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik ( Good Governance ),Menuju Pemerintahan Yang Bersih ( Clean Government )
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
URUSAN PERENCANA-AN PEMBANGUNAN :1. Meningkatnya efektifitas
perencanaanPembangunan
- Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkandengan PERDA
- Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yang telahditetapkan dengan PERDA / PERKADA
- Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yang telahditetapkan dengan PERKADA
- Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD- Dokumen perencanaan yang diselesaikan tepat waktu- Kegiatan sesuai dengan dokumen perencanaan- Penelitian yang ditindaklanjuti
ada
ada
100,00 %
92,85 %100,00 %
82,00 %100,00 %
URUSAN PERTANAHAN2. Meningkatnya
penangananpertanahan
- Luas lahan bersertifikat- Penyelesaian Kasus Tanah Negara- Penyelesaian Ijin Lokasi
6. Meningkatnya peranlegislatif dalam tugaspemerintahan
7. Meningkatnya pelayan-an perijinan
8. Meningkatnya Pengelolaan Aparatur yang Pro-fesional
9. Meningkatnya Pengawa-san dan AkuntabilitasPenyelenggaraanPemerintahan
- Sistim Informasi Manajemen Pemda- Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat
- Tata kelola Perusda yang baik
- Aspirasi masyarakat yang ditindak lanjuti- Raperda yang diselesaikan menjadi Perda- Public Hearing yang dilaksanakan
- Ketepatan waktu penyelesaian izin non usaha ( dalam 1 tahun )- Ketepatan waktu penyelesaian izin usaha
- Dokumen kepegawaian yang diselesaikan tepat waktu- Pegawai yang mengikuti pendidikan dan latihan
( struktural, fungsional, teknis )
- Tindak lanjut PNS yag dikenakan sanksi dan hukuman- Penurunan kasus pelanggaran hukum oleh aparatur Pemkab- Tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP- Realisasai pelaksanaan pemeriksaan PKPT, Insidentil,
Wasbangda, Pelayanan Publik, Audit Akhir Tahun Anggaran,Review Keuangan, Evaluasi tindaklanjut dan LAKIP
- Kegiatan fisik yang tepat waktu dan mutu
1 buahada
2 SOP
100,00 %100,00 %100,00 %
91,00 %92,00 %
100,00 %23,00 %
100,00 %80,00 %
100,00 %100,00 %
99,84 %
10. Meningkatnya kualitaspengelolaan keuangandan aset daerah
11. Terwujudnya kelemba-gaan pemerintahanyang efektif dan efisien
12. Terjaminnya kualitasproduk hukum dankepastian hukum
- Laporan Keuangan SKPD dan SKPKD disusun tepat waktu- Tertib administrasi barang daerah- Peningkatan pajak daerah- Peningkatan retribusi daerah
- SKPD yg memiliki Renstra dan menyusun LAKIP- Unit Pelayanan yg memiliki SPP- Unit Pelayanan yg telah disurvey IKM
- Kasus hukum yang diselesaikan- Raperda yang diajukan ke DPRD
100,00 %83,00 %15,00 %13,00 %
100,00 %89,68 %54,81 %
30,77 %100,00 %
URUSAN STATISTIK :13. Tersedianya data
statistik daerah yangakurat dan tepat waktu
- Buku ” Kabupaten Dalam Angka ”- Buku ” PDRB Kabupaten ”
adaada
Lakip KABUPATEN LAMONGANTahun 2012
6
1 2 3
URUSAN KEARSIPAN :14. Meningkatnya pengelo-
laan arsip pemerintahdaerah yang tertib, rapidan handal
- Penerapan pengelolaan arsip secara baku 69,00 %
URUSAN KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA :15. Meningkatnya sistem
komunikasi, informasidan media masa
- Web site milik pemerintah daerah- Pameran / expo
Ada1 kali
URUSAN PERPUSTAKAAN16. Meningkatnya minat
baca masyarakat- Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah- Pengunjung perpustakaan
77,50 %49,00 %
Misi IV : Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik ( Good Governance ),Menuju Pemerintahan Yang Bersih ( Clean Government )
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3
URUSAN PEMBERDAYA-AN PEREMPUAN DANPERLINDUNGAN ANAK :1. Meningkatnya perlindung
an dan partisipasiperempuan dalampembangunan
- Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah- Angka melek huruf perempuan usia 15 th ke atas- Partisipasi angkatan kerja perempuan- Peningkatan peran Perempuan di bidang ekonomi- Rasio KDRT
an keluarga berencana- Prevalensi peserta KB aktif- Cakupan Pasangan Usia Subur yang istrinya dibawah usia
20 tahun- Cakupan Pasangan Usia Subur yang ber - KB tidak terpenuhi
78,88 %1,40 %
10,83 %
URUSAN SOSIAL :3. Meningkatnya Kualitas
dan JangkauanPelayanan Sosial
- Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo danpanti rehabilitasi
- Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial- PMKS yang memperoleh bantuan sosial
30 buah
67,33 %59,29 %
URUSAN KEBUDAYAAN :4. Terpeliharanya seni dan
kebudayaan daerah- Penyelenggaraan festival seni dan budaya- Sarana penyelenggaraan seni dan budaya- Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan- Kelompok seni dan budaya yang menerima pembinaan