Top Banner

Click here to load reader

78

LAKIP KESBANG 2013

Nov 30, 2015

Download

Documents

yudibhorneo
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAKIP KESBANG 2013

1

Page 2: LAKIP KESBANG 2013

2

KATA PENGANTAR

Dalam rangka memenuhi akuntabilitas implementasi program dan kegiatan

berdasarkan Rencana Kerja Tahun 2012, disusun buku Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Bima sebagai salah satu bentuk

pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan sumber daya di

lingkungan Bakesbang, pol dan linmas Kabupaten Bima sepanjang tahun 2012. LAKIP

ini berisi gambaran perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan serta capaian

sasaran strategik yang dilaksanakan pada Tahun 2012, dan merupakan capaian kinerja

tahun pertama pelaksanaan Rencana Starategis (Renstra) Pemerintah Kabupaten Bima

Tahun 2012-2016. Banyak hal yang telah dicapai dalam kurun waktu satu tahun pertama

dalam kaitannya dengan Renstra, namun demikian masih terdapat berbagai

permasalahan dan tantangan ke depan yang perlu diselesaikan. Untuk itu diperlukan

komitmen dalam mengawal perkembangan dan dinamika di bidang pembangunan,

pemerintahan dan sosial kemasyarakatan daerah secara konsisten dan

berkesinambungan sesuai dengan visi dan misi oleh seluruh jajaran di lingkungan Badan

Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima.

Kiranya laporan ini dapat menjadi masukan bagi perumusan kebijakan

selanjutnya, dan diikuti dengan peningkatan manajemen kinerja yang lebih baik serta

kerja keras oleh seluruh jajaran Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Bima, sebagai salah satu wujud pengabdian kepada bangsa dan

Negara pada umumnya dan daerah Kabupaten Bima pada khususnya.

Bima, 2012

Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politikdan Perlindungan Masyarakat Kabupaten

Bima,

(Drs, SYAFRUDDIN H. AHMAD)NIP 196007211992031010

Page 3: LAKIP KESBANG 2013

3

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Maksud dan Tujuan

C.Organisasi

1. Struktur Organisasi

2. Tugas Pokok

3. Fungsi

4. Kewenangan

D.Sistimatika

BAb I Pendahuluan

BAb II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

BAb III Akuntabilitas Kinerja

Bab IV Penutup

BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2012 -2016

1. Agenda Pembangunan Badan KESBANGPOLINMAS Kab Bima

2. Visi dan Misi

3. Tujuan Dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD)

4. Kebijakan Dan Program Strategis Dinas / Badan / Kantor

B. PERJANJIAN KERJA DINAS / BADAN / KANTOR KABUPATEN BIMA.

1. Arah Kebijakan Umum

2. APBD Badan KESBANGPOLINMAS Kabupaten Bima.

3. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2012

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012

1. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-sasaran 1

2. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Tujuan 1

3. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-sasaran 2

4. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Tujuan 2

Page 4: LAKIP KESBANG 2013

4

5. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-sasaran 3

6. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Tujuan 3

B. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2011 atau 2012

1. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Sasaran

2. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Tujuan

C. Akuntabilitas Keuangan

Akuntabilitas Keuangan Sasaran 1

BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran - saran

Lampiran – lampiran

Page 5: LAKIP KESBANG 2013

5

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima disusun dengan maksud

memberikan gambaran mengenai pelaksanaan program dan kegiatan berbasis kinerja,

sebagaimana terdapat dalam Penetapan Kinerja Tahun 2012 yang merupakan tahun

pertama pelaksanaan Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Bima 2012-2016.

Laporan ini berisi penetapan kinerja dan akuntabilitas kinerja, dimana termasuk

didalamnya akuntabilitas keuangan, analisis kinerja dan evaluasi kinerja guna

menyajikan satu informasi yang utuh atas upaya yang telah dilakukan dan tingkat

capaian dari target pada tingkat sasaran program.

Dalam penyusunan LAKIP ini disajikan tentang Indikator Keberhasilan dan

Kegagalan dalam pencapain sasaran, tujuan dan target yang telah ditetapkan dalam

Penjanjian Kinerja, sehingga diperlukan pola pengukuran kinerja mulai Rencana

Strategis, dan berakhir sampai dengan pengukuran kinerja atas sasaran program

kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencapain visi,misi,tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (PK).

Sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Bima

Tahun 2012-2016, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

Kabupaten mempunyai 4 (empat) sasaran strategis dan 5 (lima) yang kemudian

dijabarkan dalam 4 (empat). Secara kumulatif capaian kinerja Bakesbang, Pol dan

Linmas Kabupaten Bima berdasarkan Sasaran pada tahun 2012 mencapai tingkat

persentase (100%,) sedangkan capaian Kinerja sebesar ( 100%).

Secara keseluruhan capaian kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima berdasarkan prosentase capaian kinerja

baik yang berbasis sasaran maupun tujuan strategis adalah sebesar (100%.). Dalam

konteks pengklasifikasian tingkat keberhasilan diukur dari tingkat capaian yang telah

ditetapkan. Dengan demikian, maka secara umum kinerja Badan Kesbang, Pol dan

Linmas Kabupaten Bima dapat dinyatakan berhasil.

Page 6: LAKIP KESBANG 2013

6

Memperhatikan pada tingkat capaian kinerja tersebut, dilaksanakan evaluasi

terhadap program-program yang belum optimal dalam suatu koridor atas serangkaian

pembanding capaian kinerja dalam kurun waktu satu 1 (satu) tahun terakhir

membandingkan dengan tahun sebelumnya guna memperkuat formulasi komparatif

yang komperhensif. Hal tersebut diorientasikan pula untuk menjadi bagian yang

terintegrasi dalam suatu upaya konstruktif dan berkelanjutan guna mengoptimalkan dan

menyempurnakan kinerja Pemerintah Kabupaten Bima di waktu yang akan datang.

Page 7: LAKIP KESBANG 2013

7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tahun 2012 merupakan tahun pertama implementasi Rencana Strategis

(RENSTRA Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

Kabupaten Bima tahun 2012 - 2016, yang dilaksanakan dalam kerangka

mewujudkan visi Tahun 2012-2016, yaitu: “ TERWUJUDNYA HARMONISASI

KEHIDUPAN MASYARAKAT DALAM SEGALA ASPEK MELALUI ANTISIPASI

POTENSI KONFLIK DAN PENANGANAN SECARA DINI KERAWANAN SOSIAL

SERTA MELUPAKAN SEGALA PERBEDAAN ”.

Rangkaian program/kegiatan pada Tahun 2012 adalah bagian integral dalam

mendukung pencapaian tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Daerah 2012-2016 Pemerintah Kabupaten Bima, dan diakumulasikan dalam

beberapa program utama dalam Pembangunan tahun 2012 yaitu: contoh (1)

Peningkatan keamanan dan kenyamanan; (2) Pengembangan wawasan kebangsaan

(3) “ Peningkatan Pemahaman Politik Bagi Masyarakat ”.

Dalam konteks pelaksanaan Rencana Strategis Tahun 2012-2016,

sepanjang tahun 2012 telah dilaksanakan berbagai kebijakan program dan kegiatan

Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat diarahkan antara lain sebagai upaya untuk (1) Peningkatan Kegiatan

Administrasi Kesekretariatan (2) Peningkatan Pemahaman Wawasan Kebangsaan

Untuk Memperkuat Rasa Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Agar Tetap Utuhnya

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (3) Peningkatan kesadaran politik bagi

masyarakat sehingga bisa memahami budaya politik sesuai dengan peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku. (4) Peningkatan dan pemantapan perlindungan

kepada masyarakat dalam menghadapi ancaman, gangguan, hambatan, dan

tantangan (AGHT) terutama ancaman dari terjadinya konflik antar Desa dan antar

Kampung.

Untuk memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan

dan pengendalian sumber daya serta pelaksanaan kebijakan sesuai dengan tugas

dan kewenangannya dalam pencapaian tujuan sebagai komitmen organisasi yang

telah ditetapkan sebelumnya, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Tahun 2012 guna

Page 8: LAKIP KESBANG 2013

8

memberikan gambaran Kinerja Pokok Bakesbangpolinmas pada Tahun 2012. LAKIP

ini juga disusun karena memenuhi amanat dari peraturan perundangan terkait.

Penyusunan LAKIP Tahun 2012 ini disusun berdasarkan beberapa landasan

sebagai berikut:

1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Nomor XI/MPR/1998 Tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 Tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme;

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan

Negara;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang

Pemerintahan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2005 Tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2007 Tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2008.

7. Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan daerah

8. Peratruran Pemerintah Nomor 208 Tahun 2000 tetang tatacara

Pertanggungjawaban Kepala Daerah

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan daerah

Kabupaten/Kota(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82,TambahanLembaran

Negara Nomor 4737)

10.Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah( Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4741);

11.Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2005-2009;

12. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Laporan Kinerja Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

Page 9: LAKIP KESBANG 2013

9

13.Peraturan Daerah Nomor 02 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah

Kabupaten Bima (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 02 ,Tambahan Lembaran

Daerah Tahun 2008 Nomor 02)

14.Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan, susunan, Kedudukan, Tugas

Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bima ( Lembaran

Daerah Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor

03);

15.Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencanan Pembangunan Jangka

Menegah Daerah (RPJMD) tahun 2010 – 2015.

16.Peraturan Bupati Bima Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan

Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bima.

B. Maksud dan Tujuan

Penyusunan LAKIP ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu unsur dari

rangkaian implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Badan Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima. Penyusunan laporan

ini dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai pelaksanaan Program dan

Kegiatan Strategis dalam Rencana Strategis Bakesbangpolinmas Kabupaten Bima

Tahun 2012–2016 yang telah dilaksanakan pada tahun 2012.

Dalam LAKIP tahun 2012 menyajikan laporan mengenai hasil-hasil yang telah

dicapai berdasarkan indikator kinerja yang dituangkan dan ditetapkan dalam

Penetapan Kinerja Tahun 2012. Terkait dengan hal tersebut, maka tujuan LAKIP ini

adalah untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja di lingkungan Badan Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima dalam menjalankan

tugas dan perannya sesuai dengan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik,

melalui penyajian gambaran atas pelaksanaan tugas yang diemban dalam berbagai

program dan kegiatan selama tahun anggaran 2012. Di samping itu untuk

memberikan umpan balik terhadap upaya peningkatan kinerja dan pemanfaatan

seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan visi dan misi dalam Renstra

Bakesbangpolinmas Kabupaten Bima Tahun 2012 – 2015.

Page 10: LAKIP KESBANG 2013

10

C. Organisasi

1. Struktur Organisasi

Dalam menyelenggarakan kewenangan sebagaimana diuraikan di atas, Badan

Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima

didukung oleh para pejabat dan staf yang tersebar pada jajaran/komponen

Sekretaris, Kabid, Kasubag, Kasubbid. Jajaran komponen beserta unit satuan

kerja tersebut dapat diuraikan di bawah ini :

a. Kepala.

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat dipimpin oleh

Kepala badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah dengan tugas melaksanakan koordinasi

pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi.

Tugas Kepala Bakesbangpolinmas tersebut dibantu oleh seorang sekretaris,

dan para Kepala Bidang, serta Kasubag/Kasubid, dengan uraian sebagai

berikut :

- Melakukan penyusunan rencana program kerja tahunan dan rencana

startegis sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

- Malakukan pengumpulan dan pengolahan data sebagai bahan informasi

untuk penyusunan rencana dibidang kesatuan bangsa dan politik.

- Melakuakan perumusan kebijakan dan pelaksanaan hubungan antar

lambaga, partai politik, pelaksanaan kesatuan bangsa, pengkajian masalah

strategis dan perumusan kebijakan dan pelaksanaan peningkatan

sumberdaya manusia dan perlindungan masyarakat.

- Melakukan perumusan rencana peraturan daerah sesuai dengan peraturan

dan perundang-undanmgan yang berlaku.

- Melakukan sosialisasi hubungan antar lembaga, partai politik, pelaksanaan

kesatuan bangsa, pengkajian masalah strategis dan perumusan kebijakan

dan pelaksanaan peningkatan sumberdaya manusia dan perlindungan

masyarakat.

- Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan hubungan antar lembaga, partai

politik, pelaksanaan kesatuan bangsa, pengkajian masalah strategis dan

perumusan kebijakan dan pelaksaan peningkatan sumberdaya manusia

dan perlindungan masyarakat.

- Melakukan monitoring, evaluasi, pengawasan, pelaksanaan kegiatan.

Page 11: LAKIP KESBANG 2013

11

- Melakukan pembagian tugas terhadap bawahan agar tugas dapat

diselesaikan.

- Melakukan bimbingan, pembinaan, arahan dan petunjuk terhadap

bawahan agar dapat melaksanakan dan menyelesaikan tugas.

- Melakukan penilaian terhadap bawahan atas pelaksanaan tugas yang

diberikan.

- Melakukan tugas-tugas yang diberikan Bupati.

b. Sekretaris Badan

Merupakan unsur Pelaksana dan mempunyai tugas melaksanakan :

- Melakukan penyusunan rencana dan program kerja pada unit sekretariat.

- Penyusunan rencana dan program kerja serta membuat laporan

pelaksanaan tugas Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan

Masyarakat.

- Mangumpulkan data sebagai bahan informasi dalam penyusunan rencana

program kerja dan laporan kerja Badan Kesatuan Bangsa Politik dan

Perlindungan Masyarakat.

- Melakuakan pengelolaan urusan kepegawaian di lingkup Badan.

- Melakukan pengelolaan urusan keuangan dalam lingkup Badan.

- Melakukan pengelolaan urusan perlengkapan rumah tangga Badan.

- Melakukan penyusunan rencana peraturan Daerah di Badan Kesatuan

Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat.

- Melakukan monitoring dan mengeevaluasi serta pelaksanaan administrasi

umum sesuai dengtan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

- Melakukan koordinasi dalam mendunkung kelancaran tugas.

- Melakukan pembagian tugas kapada bawahan sesuai dengan tugas dan

fungsi masing-masing.

- Malakukan pembinaan, bimbingan kepada bawahan guna pelaksanaan

tugas dan peningkatan kwalitas kerja.

- Malakukan penilaian terhadap bawahan atas pelaksanaan tugas yang

diberikan.

- Malaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan diatas.

Sekretaris Bdan berada di bawah Kepala Badan dan bertanggung jawab

kepada kepala Badan dan dibantu oleh Kepala Subag Bagian Umum dan

Kepegawaian, Kasubag pelaporan dan perencanaan, dan kasubag keuangan,

Page 12: LAKIP KESBANG 2013

12

serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugas pada

sekretariat.

c. Kepala Bidang Idiologi & Wawasan Kebangsaan

Merupakan pelaksana tehnis Badan dan mempunyai tugas

- Melakuakn penyusuna rencana kegiatan/program di bidang Bina Idiologi

dan Wawasan Kebangsaan.

- Melakukan pengumpulan dan pengolahan data sebagai bahan informasi

penyusunan rencana kerja pada bidang Idiologi dan wawasan

Kebangsaan.

- Melakukan perumusan kebijakan dan fasilitas pelaksanaan pembinaan

pembaruan bangsa, pelaksaan pembinaan ketahanan bangsa,

pelaksanaan pembinaan demokratisasi, pelaksaan pembinaan wawasan

kebangsaan.

- Melakukan evaluasi pelaksanaan kebijakan kesatuan bangsa dalam

memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa.

- Melakukan pengkajian dan analisis faktor-faktor perekat dan penghambat

terciptanya kasatuan bangsa, menganalisis kualitas demokrasi,

pemantapan dan pemeliharaan stabilitas wawasan kebangsaan dalam

memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa.

- Malkuakn pembagian tugas bawahan dalam pelaksanaan tugas.

- Melakukan pembinaan, bimbingan terhadap bawahan agar dapat

melaksanakan tugas dengan baik.

- Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan serta melakukan koordinasi

guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

- Melakukan penilaian terhadap bawahan atas pelaksaan tugas yang

diberikan.

- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Kepala Bidang Idiologi dan Wawasan Kebangsaan berada di bawah Kepala

Badan dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris

Badan. Kepala Bidang ini dibantu oleh beberapa kasubid yaitu Kasubid

Kesatuan Bangsa dan Kasubid Bina Idiologi dan Wawasan Kebangsaan,

serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugas pada

bidang tersebut.

Page 13: LAKIP KESBANG 2013

13

d. Kepala Bidang Bina Politik & kemasyarakatan

Merupakan unsur Pelaksana dan mempunyai tugas melaksanakan

1. Melakukan penyusunan rencana pada program pada Sub bidang

Hubungan penyelengara pemilu dan Parpol.

2. Melakukan pengumpulan, pengolahan data sebagai bahan informasi

penyusunan dan porgram.

3. Melakukan perumusan kebijakan dalam membina hubungan dengan

lembanga penyelenggara pemilu, parpol, ormas dan LSM.

4. Melakukan mendataan terhadap aktifitas partai politik lembanga swadaya

masyarakat (LSM) dan ormas.

5. Koordinasi antar lembaga pada supra struktur politik dan infra struktur

politik.

6. Pendataan ulang, monitoring dan evaluasi Ormas, LSM dan Partai Politik

7. Melakukan koordinasi, pembinaan pada partai politki, lembaga swadaya

masyarakat dan ormas.

8. Melakukan sosialisasi peningkatan perang serta masyarakat dalam

kegiatan politik.

9. Memberikan penilaian terhadap bawahan atas pelaksaan tugas yang di

berikan

10. Melakukan pembagia tugas kepada bawahan agar pekerjaan dapat

disalesaikan

11. Melakukan pembinaan, bimbinga kepada bawahan agar dapat

melaksanakan tugas dengan kualitas kerja yang baik.

12. Melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh atasan.

Kabid. Bina Politik dan Kemasyarakatan berada di bawah Kepala Badan dan

bertanggung jawab kepada kepala Badan melalui sekretaris Badan. Kabid. ini

dibantu oleh beberapa kasubid Bina Politik dan Kasubid Bina Sosial, Budaya,

Agama, Ekonomi dan Kemasyarakatan, serta dibantu oleh beberapa staf

dalam rangka pelaksanaan tugas pada bidang ini

e. Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat

Merupakan unsur Pelaksana dan mempunyai tugas melaksanakan :

1. Melakukan penyusanan rencana kegiatan di bidang Pengkajian Masalah

Startegis

Page 14: LAKIP KESBANG 2013

14

2. Melakukan pungumpulan,pengolahan data sebagai bahan informasi

penyusunan rencana kerja terkait dengan pengkajian masalah-masalah

idologi politik,ekonomi,sosial budaya

3. Melakukan pengkajian dan analisan masalah-masalah startegis idiologi

politik,ekonomi,sosial budaya dan ketertibaan umum guna mewujudkan

stabilitas politik,ekonomi,sosial budaya dan ketentraman dan keamanan

daerah.

4. Melakukan perumusan kebijakan dalam inplementasi pelaksanaan

pengkajian masalah startegis dalam langkah mewujudkan serta

memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa.

5. Melakukan koordinasi dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas

6. Melakukan pembagain tugas kepada bawahan dalam melaksanakan

tugas

7. Melakukan pembinaan,bimbinga terhadap bawahan agar dapat

melaksanakan tugas-tugas yang di berikan dengan baik

8. Melakukan penilaian terhadap bawahan atas pelaksanaan tugas yang di

berikan

9. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan

10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh atasan

Kepala bidang ini berada di bawah Kepala Badan dan bertanggung jawab

kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Kepala Bidang ini dibantu oleh

beberapa Kasubid Bina Kelembagaan, Satlinmas, SDM dan HAM dan

Kasibid Identifikasi Pencegahan dan Penanganan serta dibantu oleh

beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugas pada bidang tersebut.

2. Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 Perubahan

Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan,

Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten

Bima Kepala Badan Kesbang, Pol dan Linmas Kab. Bima dibantu oleh beberapa

Kepala Bidang dan staf yang memiliki tugas pokok membantu sebagian tugas

Bupati, dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di

bidang Kesatauan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat terutama dalam

hal keamanan, Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat.

Page 15: LAKIP KESBANG 2013

15

Selanjutnya berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Bima Nomor 5

Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Lembaga Tekhnis

Daerah Kabupaten Bima, Badan Kesbang, Pol dan Linmas berkedudukan

sebagai unsur Pelaksana Tugas Pemerintah di Bidang Kesatuan Bangsa, Politik

dan Perlindungan Masyarakat yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan, serta

berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah

dengan tugas membantu Bupati dalam menyelenggara sebagai tugas

Pemerintah, pembangunan dan Sosial Kemasyarakatan Kabupaten Bima

3. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Badan Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat menyelenggarakan beberapa fungsi

yaitu:

a. Perumuskan kebijakan tekhnis Bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah Bidang

Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

c. Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan Bina Ideologi dan wawasan

Kebangsaan

d. Pembinaan dan Pelaksanaan Bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat

e. Pelaksanaan Tugas Lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan Tugas

dan Fungsinya.

4. Kewenangan

Dalam rangka pelaksanaan fungsi-fungsi sebagaimana tersebut diatas,

Bakesbangpolinmas memiliki kewenangan-kewenangan meliputi:

a. Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan Bina Ideologi dan Wawasan

Kebangsaan

b. Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan Bina Politik dan Sosial

kemasyarakatan

c. Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan Perlindungan Masyarakat

d. Evaluasi Pelaksaan Kebijakan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat

Page 16: LAKIP KESBANG 2013

16

e. Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan kesipan terhadap ancaman, konflik

dan Bencana

f. Perumusan kebijakan dan Pelaksanaan peningkatan sumber daya manusia

satuan perlindungan masyarakat

(Penjabaran Kewenangan KESBANGPOLINMAS sesuai PERDA Kabupaten

Bima Nomor 3 Tahun 2010)

C. Sistematika.

Untuk menggambarkan akuntabilitas kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik

dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima disusun LAKIP Tahun 2012 dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi pengantar LAKIP Tahun 2012 berupa Pengantar; Maksud

dan Tujuan; Data Organisasi berdasarkan Perda No.7 tahun 2010 meliputi:

uraian tugas pokok, fungsi dan wewenang Badan /Dinas/Kantor; serta

Sistematika Penyusunan LAKIP.

BAB II PERENCANAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Bab ini berisi gambaran umum uraian Rencana Strategis yang

menjabarkan Visi, Misi, dan Tujuan serta Sasaran-sasaran yang akan

dicapai dalam konteks rencana jangka menengah; Rencana Kerja Badan ;

serta Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja Tahun 2012 sebagai

gambaran dan acuan dalam penyusunan LAKIP Tahun 2012, yang

memuat program, kegiatan, dan target capaian dalam upaya pencapaian

Sasaran Stratejik Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Bima.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini berisi uraian evaluasi capaian kinerja per-sasaran dan per-

tujuan,analisis capaian kinerja per-sasaran dan per-tujuan, termasuk

termasuk factor pendorong keberhasilan, permasalahan, kendala utama,

dan langkah strategi penanganannya serta perbandingan capaian kinerja

2011 dan 2012. Selain itu disajikan pula akuntabilitas keuangan yang

Page 17: LAKIP KESBANG 2013

17

menggambarkan realisasi anggaran dalam mendukung pelaksanaan

kegiatan tahun 2012 terkait dengan tugas pokok dan tugas-tugas strategis

lainnya.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi ringkasan dari tinjauan pelaksanaan kegiatan dan kinerja

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten

Bima tahun 2012 yang dirangkum ke dalam kesimpulan terhadap

Akuntabilitas Kinerja serta Rencana Tindak Lanjutnya.

Page 18: LAKIP KESBANG 2013

18

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2012 -2015

Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Bima Tahun 2012-2015 dituangkan kedalam dokumen Rencana strategis (Renstra)

Tahun 2012-2015 yang berisi penjabaran visi, misi, dan program pembangunan

yang direncanakan dalam kurun waktu lima Tahun 2012- 2015. Renstra tersebut

berisi strategi pokok dalam penjabaran agenda pembangunan jangka menengah,

serta acuan kerja bagi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Bima. Renstra Tahun 2012-2015 merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bima tahun 2012-

2015 serta dilaksanakan dalam kerangka mewujudkan visi dan misi pembangunan

dalam penyelenggaraan pembangunan lima tahun kedepan. Hal tersebut di tempuh

melalui beberapa strategi pokok pembangunan pada Badan Kesatuan Bangsa,

Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima, yaitu kenyamanan

lingkungan meliputi 3 kegiatan pokok yaitu :

a. Pemantapan Wawasan dan Kesatuan Bangsa

b. Pembinaan politik kepada masyarakat sehingga betul-betul memahami etika

perpolitikan sesuai perundang-undangan yang berlaku

c. Meningkatkan dan memantapkan perlindungan pada masyarakat terhadap

ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (AGHT) terutama ancaman

konflik

Dalam pelaksanaanya, strategis Pokok tersebut dijabarkan ke dalam 2 (dua)

agenda pembangunan pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat tahun 2012-2015, yaitu; Kesadaran, pemahaman, dan Pengamalan

Agama, serta nilai-nilai sosial budaya agenda peningkatan ketentraman, ketertiban

masyarakat dan penegakan supremasi hukum dalam RPJMD Kab.Bima 2012-

2015)). Lebih lanjut agenda pembangunan tersebut dilaksanakan setiap tahun

dengan penekanan prioritas sesuai dengan kebutuhan pada setiap tahun yang telah

direncanakan.

Mengacu pada beberapa agenda pokok pembangunan tahun 2012-2015

serta prioritas pembangunan di atas, dijabarkan program-program pembangunan

dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang secara paralel direfleksikan pada 9

Page 19: LAKIP KESBANG 2013

19

(sembilan) sasaran strategis pokok Bakesbangpolinmas dalam bentuk Renstra

Tahun 2012-2015. Sejalan dengan hal tersebut, dengan mempertimbangkan potensi

serta kondisi lingkungan strategis yang ada maupun perspektif tahun-tahun

selanjutnya, Renstra Tahun 2012-2015 disusun dengan memperhatikan beberapa

aspek pembangunan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat, yaitu;

1. Aspek Wawasan kebangsaan

2. Aspek Idiologi

3. Aspek Politik

4. Aspek Agama

5. Aspek Ekonomi

6. Aspek Sosial Budaya

7. Aspek Keamanan dan Ketertiban

Selanjutnya, dapat dijelaskan beberapa aspek pembagunan sesuai agenda dan

program pembangunan pada rencana strategis, Bakesbangpolinmas Kabupaten

Bima tahun 2012-2015 sebagai berikut :

1. Agenda Pembangunan Kabupaten Bima

1) Agenda Kesadaran, pemahaman, dan Pengamalan Agama, serta nilai-nilai

sosial budaya.

a. Program Pemantapan kerukunan Hidup inten dan antar umat beragama.

Program pemantapan kerukunan hidup inter dan antar umat

beragama merupakan program dalam rangka peningkatan toleransi

kerukunan umat beragama serta peningkatan pemahaman tokoh

masyrakat, tokoh agama, suku dan etnis agar mampu menciptakan

kebersamaan dalam menciptakan kehidupan yang harmonis semua suku

kehidupan yang harmonis dan etnis dalam kehidupan kemasyarakatan.

Keberhasilan program ini dapat dilihat dari terciptanya kerukunan

hidup antar umat beragama yang saling hormat menghormati walaupun

berbaur suku dan ras serta etnis yang berbeda dan hal ini tercipta atas

upaya pembinaan yang di lakukan oleh aparat pemerintah dalam hal ini

Badan Kesbang Pol dan Linmas, tokoh agama, tokoh masyarakat.

Page 20: LAKIP KESBANG 2013

20

Faktor yang mendukung program ini adanya upaya pemerintah baik

pemerintah pusat dan daerah dalam memberikan pembinaan baik secara

langsung tatap muka dengan masyarakat, pemuda, agama, etnis maupun

tidak langsung melalui media masa dalam rangka menciptakan kerukunan

kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

b. Program Peningkatan Ketahanan Sosial Budaya.

Program peningkatan ketahanan sosial budaya merupakan program

yang di upayakan untuk menciptakan lingkungan sosial yang nyaman dan

tertib. Dengan terwujudnya kondisi sosial budaya seperti itu maka

masyarakat dapat merasakan kehidupan yang aman, nyaman dan damai

sekaligus sebagai modal utama keberhasilan semua program

pembangunan.

Keberhasilan program ini didukung sistim kerjasama, koordinasi

serta kesdaran yang baik, serta partisipasi masyarakat yang tinggi dalam

menjaga keamanan dan kententraman lingkungan masyarakat yang di

dorong oleh kondisi masyarakat yang sadar akan nilai-nilai agama dan

nilai-nilai sosial budaya masyarakat. Peningkatan kesadaran, pemahaman,

mengandung makna bahwa masyarakat dalam menjalankan aktivitas

keseharian selalu di landasi dengan nilai-nilai budaya semakin baik yang

ditandai dengan semakin harmonisnya hubungan antara manusia yang

satu dengan manusia yang lain (interaksi sosial), hubungan manusia

dengan alam maupun hubungan manusia dangan tuhanya.

Faktor penghabat dalam program ini adalah masih kurangnya

kesadaran dan pemahaman serta pengalaman masyarakat terhadap nilai

agama yang masih rendah begitu juga pemahaman dan pengalaman nilai

sosial dan norma hukum masih kurang, hal ini menimbulkan kondisi

keamanan kurang kondusif. Langkah yang dilakukan untuk mengatasi

hambatan di atas adalah dengan cara koordinasi dan kerja sama yang baik

antara masyarakat dan pemerintah khususnya dalam meningkatkan

pengamanan lingkungan dengan kegiatan sosialisasi untuk terus

meningkatkan toleransi kerukunan dalam kehidupan sosial budaya,

sehingga kasus-kasus moral dapat menurun. Disamping itu pergeseran

Bidan politok semakin kuat karena perubahan paradigma berpolitik bangsa

indo9nesia yang semakin terbuka dan bebas sehingga banyak

Page 21: LAKIP KESBANG 2013

21

menimbulkan konflik politik yang terjadi yang meresahkan masyarakat

secara nasional maupun daerah Kabupaten Bima pada khususnya.

c. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan.

Program wawasan kebangsaan adalah merupakan program yang

berperan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dalam

menjaga kesatuan dan persatuan bangsa untuk tetap kukuhnya suatu

wilayah negara kesatuan republik indonesia (NKRI). Wawasan kebangsaan

sebagai wawasan nasional bangsa indonesia di bangun atas pandangan

bangsa indonesia yang di dasarkan pada kontelasi dalam penyelenggaraan

pembangunan nasional untuk pencapaian tujuan nasional.

Keberhasilan program ini di dukung dengan adanya korelasi yang

inten dari kesadaran masyarakat dalam menjaga kesatuan dan persatuan

bangsa dengan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat

agar masyrakat mampu memahami akan nila-nilai luhur budaya bangsa

indonesia pada umumnya dan nilai budaya daerah pada khususnya baik

dalam budaya politik maupun etika politik kabupaten bima.

Faktor pendukung program ini dengan semakin meningkatnya

kesadaran masyarakat dalam mengembangkan wawasan kebangsaan

melalui kegiatan orientasi terhadap berbagai kelompok masyarakat, ormas

dan LSM.

Disamping itu program ini di dukung dengan kegiatan pendataan dan

revitalisasi peran Ormas dan LSM yang ada pada wilayah kecamatan

sekabupaten Bima, juga revitalisasi peran parpol dengan memberikan

pembinaan terhadap parpol serta di dukung dengan pembinaan ketahanan

sosial budaya guna penguatan identitas sosial dan budaya dengan

pembinaan dan pengembangan secara lebih intensif.

Faktor penghambat adanya pergeseran budaya dan politik semakin

kuat karena perubahan paradigma berpolitik bangsa indonesia yang

semakin terbuka dan bebas sehingga banyak menimbulkan konflik politik

yang meresahkan masyarakat baik secara nasional pada umumnya dan

Daerah kabupaten bima pada khususnya.

Page 22: LAKIP KESBANG 2013

22

2) Agenda Peningkatan Ketentraman, Ketertiban Masyarakat dan penegakan

Supremasi Hukum.

a. Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Menjaga Ketertiban dan

Keamanan.

Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan

keamanan adalah dalam rangka peningkatan stabilitas keamanan dan

ketentraman masyarakat dengan menciptakan situasi dan kondisi

masyarakat yang tetap terjaga keamanannya dari segala masalah-masalah

maupun konflik yang terjadi baik secara horisontal maupun fertikal.

Keberhasilan program ini didukung sistem kerja sama, koordinasi

yang baik terutama dari unsur komunitas intelijen daerah dalam mengatasi

setiap gejala maupun peristiwa yang berpotensi mengganggu stabilitas

daerah baik konflik yang terjadi antar desa maupun antar kampung dalam

menciptakan keamanan dan ketentraman daerah.

Faktor penghambat dalam program ini masih belum intensifnya

sistim identifikasi pengkajian terhadap bebagai masalah-masalah yang

terjadi dalam mendeteksi hambatan dan nggangguan yang mengarah pada

stabilitas ketentraman daerah dengan adanya brbagai aksi-aksi

demonstrasi. Hal ini dapat di atasi dengan meningkatkan pengembangan

masyarakat dan komunitas intelejen daerah dalam mengawasi masalah-

masalah yang mengganggu ketertiban dan ketentraman keamanan baik

yang terjadi di masyarakat maupun dalam kerwanan sosial keamanan

daerah pada umumnya.

Selanjutnya dapat di jelaskan isu-isu strategis yang di hadapi sesuai

dengan program pada Badan Kesatuan bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat.

1. Isu program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

a. Peningkatan pemahaman dan pengalaman ajaran agama, dalam

rangka peningkatan peran tokoh agama, petugas keamanan, etnis,

suku dan lain-lain, serta melalui peningkatan peran lembaga

keagamaan dalam menata dan menjamin terselenggaranya

kerukunan dan kehidupan beragama yang berkualitas.

Page 23: LAKIP KESBANG 2013

23

b. Mendorong peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur

budaya Bangsa dalam rangka membangun kebersamaan untuk

mencapai cita cita luhur Negara Kesauan Republik Indonesaia

(NKRI) yang Adil, makmur

2. Isu program Pendidikan Politik Masyarakat, antara lain :

a. Peningkatan peran aktif Ormas dan LMS dalam upaya membangun

Daerah melalui keterlibatan secara langsung maupun tidak lansung

sebagai mitra kerja pemerintah sehingga dapat dicapai suatu

keadaan masyarakat yang kondusif

b. Peningkatan akuntabilitas keuangan yang terukur dalam

pertanggungjawaban realisasi anggaran dan bantuan sesuai peroleh

suara yang diperoleh oeh Partai Politik

c. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kerukunan

hidup Sosial, Budaya agama dan Ekonomi kemasyarakatan sesuai

aturan dan ketentuan yang berlaku

d. Meningkatkan peran Parpol, Perguruan tinggi, Ormas/LSM,

Toga/Toma dan TNI/Polri sebagai pilar utama yang mendorong dan

memperkuat daya rekat komunitas/kesatuan bangsa dan

perlindungan masyarakat.

3. Isu program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan

keamanan.

a. Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap perundang-

undangan, melaui peningkatan frekuensi dan cakupan wilayah

sosialisasi perundang-undangan.

b. Meningkatkan ketersedian produk hukum daerah yang sesuai

dengan kebutuhan daerah yang di tandai dengan meningkatnya

kuantitas dan kelengkapan perangkat aturan yang di terapkan dalam

menindak kasus kejahatan dan pelanggaran yang menimbulkan

nggangguan kamtibmas daerah.

Page 24: LAKIP KESBANG 2013

24

4. Isu program Pencegahan Dini dan Penaggulangan Konflik

Meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dengan melakukan

upaya-upaya pendekatan serta koordinasi yang baik dengan unsur

Kominda berkerjasama dengan Linmas yang ada di desa-desa

Visi dan Misi

a. Visi

Visi : Mencerminkan gambaran peran dan kondisi yang ingin

diwujudkan di masa depan, yang sekaligus merefleksikan kesinambungan

upaya pengembangan dan pemantapan penyelengaraan sistim

pemerintahan, pembangunan dan sosial

kemasyarakat daerah yang diwujudkan dalam visi Badan Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima adalah

secara prinsip melaksanakan tugas-tugas yang telah di rencanakan secara

konfrehensip yang di mulai dari perancanaan tingkat dusun (musbangdus),

Desa (musbangdes), kecamatan(UDKP) secara tingkat Kabupaten

(Rakorban) dengan berbagai dimensi pembangunan yang tidak dapat di

pisahkan antara satu dan yang lainya.

Hal tersebut di lanjutkan dalam bentuk kegiatan pembangunan yang

kemudian di operasionalisasikan pada sasaran kegiatan.

Substansi upaya untuk merealisasikan sasaran-sasaran kegiatan

tersebut setelah di lakukan pengkajian terhadap faktor-faktor strategis yang

ada dan berkembang dalam pelaksaan tugas pemerintahan, pembangunan

dan sosial kemasyarakatan, hal tesebut di wujudkan dalam visi Badan

Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima.

“TERWUJUDNYA HARMONISASI KEHIDUPAN MASYARAKAT DALAMBERBAGAI ASPEK”Makna dari visi tersebut dapat di jelaskan sebagai berikut:

Terjadi keserasian, keselarasan, keseimbangan dalam berbagi

aspek kehidupan masyarakat yang di lakukan dengan cara mengantisifipasi

segala potensi konflik dan kerawanan sosial dengan melakukan

penanganan secara cepat dan tepat serta melupakan segala perbedaan

yang ada.

Page 25: LAKIP KESBANG 2013

25

b. Misi

Misi : Merupakan peran stratejik yang diinginkan dalam mencapai

visi. Misi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

Kabupaten Bima sebagai berikut :

1. Membangun kebersamaan dan silahtuhrahmi serta solidaritas sosial

dalam kehidupan sehari-hari.

2. Mengembang upaya dialogis dan kebebasan berpendapat untuk

memecahkan masalah dalam rangka keutuhan masyarakat.

3. Mengembang peran serta partisipasi politik.

Penjelasan terhadap masing-masing misi adalah sebagai berikut :

1. Meciptakan suasana kebersamaan dalam berbagi aspek kehidupan

masyarakat dengan mempererat talisilahtuhrahmi dan solidaritas

sosial.

2. Memecahkan setiap masalah, konflik dan kerawanan sosial yang

terjadi dengan dialog dan memberikan kebebasan berpendapat bagi

masyarakat untuk menyampaikan segala aspirasi dalam rangka

keutuhan dan keharmonisasian kehidupan.

3. Memberikan kebebasan pada masyarakat untuk berperan aktif serta

berpartisipasi dalam melakukan pendidikan politik sehat.

5. Tujuan dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah

(RPJMD) Bakesbangpolinmas 2012-2016.

Sebagai penjabaran atau penerapan dari pernyataan misi tersebut di

atas, menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam periode waktu

2012-2016.

Sasaran dan tujuan yang ditetapkan pada Renstra 2012-2016 ini disusun

Indikator Kinerja Utamanya dan lingkup sasaran dan tujuan Renstra 2012-

2016 Disamping itu, sehubungan dengan penetapan Indikator Kinerja Utama,

rumusan sasaran Renstra yang termasuk dalam IKU adalah sasaran strategis

sesuai sasaran yang ditetapkan pada komponen-komponen

Bakesbangpolinmas. Oleh sebab itu, rumusan sasaran dan tujuan yang akan

digunakan dalam penyusunan LAKIP ini adalah rumusan sasaran Renstra

2012-2016 yang termasuk dalam IKU Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

Page 26: LAKIP KESBANG 2013

26

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima Tahun 2012- 2016. Dengan

demikian rumusan tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut:

a. Tujuan Renstra Tahun 2012-2016

1. Meningkatnya sistim administrasi perkantoran yang prima.

2. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang optimal.

3. Meningkatnya kapasitas aparatur yang profesional.

4. Meningkatnya kinerja keuanagan yang akuntabel.

5. Meningkatnya keamanan, ketertiban dan ketentraman lingkungan

masyarakat dari berbagai ancaman.

6. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga persatuan dan

kesatuan bangsa untuk tetap terjaganya keutuhan negara kesatuan

republik indonesia.

7. Meningkatnya pembinaan politik kepada Ormas, LSM, Toga dan Toma.

8. Meningkatnya stabilitas keamanan, ketertiban dan ketentraman

masyarakat dengan mendeteksi secara dini masalah-masalah yang

menjadi potensi konflik baik horisontal maupun vertikal dalam

kehidupan bermasyarakat.

9. Meningkatnya fungsi diteksi dini terhadap setiap gejolak yang terjadi

baik berupa potensi konflik maupun potensi bencana yang

menimbulkan kerugian jiwa dan harta benda.

b. Sasaran Renstra Tahun 2012-2016

1. Terwujudnya pelaksanaan administrasi perkantoran yang prima.

2. Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur yang memadai.

3. Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan SDM aparatur.

4. Terwujudnya kinerja keuangan yang akuntabel.

5. Meningkatnya keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat.

6. Meningkatnya kesadaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,

suku dan agama serta etnis.

7. Terjalinya hubungan kelembagaan dan kemitraan yang baik dengan

organisasi.

8. Terwujudnya stabilitas daerah dari nggangguan dan pariwisata yang

merugikan daerah.

Page 27: LAKIP KESBANG 2013

27

9. Peningkatan pemahaman dan kesadaran pengurus organisasi politik

dalam melakukan pendidikan politik untuk masyarakat.

6. Kebijakan dan Program Strategis

Sebagai penjabaran langkah-langkah menuju tercapainya sasaran yang

ditetapkan dalam Renstra Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Bima Tahun 2012-2016, ditetapkan beberapa kebijakan

strategis yang saling terkait sebagai berikut :

a. Kebijakan

1. Meningkatkan keamanan, ketertiban, ketentraman dan kenyamanan

lingkungan masyarakat

2. Memelihara dan mengembangkan hubungan antara lembaga, agama,

etnis, suku dan kelompok masyarakat sebagai upaya keutuhan wilayah

NKRI.

3. Mengembangkan Hubungan dan Kemitraan dengan semua organisasi

politik, ormas pemuda

4. Mengembangakan sistim identifikasi,analisis,situasi dan kondisi serta

kerawanan sosial masyarakat.

5. Peningkatan kegiatan pencegahan terhadap adanya potensi konflik dan

bencana alam.

b. Program

Dari Kebijakan tersebut merupakan ketentuan-ketentuan yang

bersifat statis, strategis yang diimplementasikan dalam beberapa program

Badan kesatuan Bangsa, Pol dan Linmas Kabupaten Bima dalam 5 (lima)

tahun kedepan sebagai brikut :

1. Program pelayanan adminnistrasi perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan pengembangan sisitim pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

5. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

6. Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan

keaman

Page 28: LAKIP KESBANG 2013

28

7. Program Pendidikan Politik Masyarakat

8. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Konflik

B. PERJANJIAN KERJA BAKESBANGPOLINMAS

Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan jangka menengah

sebagaimana diuraikan dalam Rencana Strategis Tahun 2012-2016 di atas,

disusunlah Rencana Kerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Bima Tahun 2013 yang merupakan perjanjian kerja (kontrak

kerja ) antara pimpinan dengan bawahan dalam hal ini Bupati sebagai pengambil

kebijakan dengan pimpinan SKPD sebagai pelaksanan kebijakan yang akan

dijadikan tolak ukur dalam pengukuran kinerja Pemerintah Kabupaten Bima

Perjanjian Kinerja untuk mendukung kegiatan dan program pembangunan

dalam Rencana kerja yang dialokasikan pembiayaannya melalui Rencana Kerja

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima dan

Anggaran Kabupaten Bima dalam (RKA/DPA) Tahun 2012.

Rencana Kerja Tahun 2012 tersebut merupakan acuan pelaksanaan kegiatan

untuk Tahun Anggaran 2012 yang berisi kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan dengan uraian sebagai berikut:

1. Arah Kebijakan Umum

Sesuai dengan kondisi obyektif yang dihadapi serta antisipasi peluang dan

tantangan di Tahun 2012 sejalan dengan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima di berbagai bidang

pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan serta kebijakan

program dan kegiatan Tahun 2012 diarahkan pada upaya-upaya.

a. Terwujudnya kerukunan inter dan antar umat beragama, kelompok

masyarakat untuk mengatasi persoalan bersama.

b. Terselenggaranya dialog terbuka dan intensif mewujudkan sikap saling

pengertian antar kelompok etnis masyarakat dan agama.

c. Terwujudnya peningkatan pemahaman dan kesadaran pengurus organisasi

sosial politik dalam melakukan pendidikan politik untuk masyarakat.

d. Meningkatkan stabilitas politik, keamanan, dan stabilitas social yang kondusif

dalam masyarakat.

Page 29: LAKIP KESBANG 2013

29

2. APBD Bakesbangpolinmas Kabupaten Bima

Sesuai dengan APBD Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Bima tahun 2012 dialokasikan sesuai dengan pagu

definitive APBD Tahun 2012 sebesar Rp. 880.000.000,- (100 %) dan tahun 2011

adalah Rp. 612.700.000 (100.%) serta Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi dan

tugas Perbantuan Rp........................(................%) tahun 2012 dan tahun 2011

adalah Rp........................(.....%). Secara Definitif APBD Badan Kesatuan Bangsa,

Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima Tahun 2012 tersebut

mengalami kenaikan sebesar Rp. 267.300.000.- (1.4.%) dibandingkan dengan

tahun 2011 dengan beberapa program kegiatan sebagai berikut :

a. Program dan Kegiatan APBD tahun 2012

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.a) Kegiatan penyedian jasa surat menyurat Rp. 2,000,000

b) Kegiatan penydiaan jasa komunikasi, SDA dan Listrik Rp. 2,500,000

c) Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional Rp. 7.500.000

d) Kegiatan penyediaan jasa administrasi keuangan Rp. 8.640.000

e) Kegiatan penyediaan alat tulis kantor Rp. 4,000,000

f) Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan Rp. 3,000,000

g) Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik/

penerangan bangunan kantor Rp. 2,500,000

h) Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Rp. 9.429.,000

i) Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan PP Rp. 4,800,000

j) Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi kedalam daerah Rp. 35,431,000

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

a) Kegiatan pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor Rp. 2,500,000

b) Kegiatan pemiliharaan rutin / berkala mobil jabatan Rp. 15,000,000

c) Kegiatan pemeliharaan rutin/ berkala

perlengkapan gedung kantor Rp. 2,500,000

d) Kegiatan pemeliharaan rutin / berkala meublair Rp. 2,500,000

3. Program Peningkatan Disiplin aparatur

a) Pengadaan Seragam Olahraga Pegawai dan Anggota

Linmas Inti Kab. Bima Rp. 25,000,000

Page 30: LAKIP KESBANG 2013

30

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan

Capaian dan Keuangan

a) Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD Rp. 2.500,000

b) Kegiatan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Rp. 2.500,000

c) Kegiatan penyusunan pelaporan semesteran dan

prognosis realisasi anggaran Rp. 2.500,000

5. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

a) Kegiatan peningkatan toleransi dan kerukunan dalam

kehidupan beragama Rp. 45.000,000

b) Kegiatan orentasi tenaga pelaksana pembauran bidang

pendidikan peningkatan kesadaran masyrakat akan

nilai-nilai luhur budaya bangsa (Pelatihan Paskib) Rp. 330.000,000

6. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga

Ketertiban dan Keamanan

a) Kegiatan komunitas intelejen daerah (KOMINDA) Rp. 110.000,000

b) Kegiatan penanganan dan pencegahan potensi konflik Rp. 50.000,000

7. Program Pendidikan Politik Masyarakat

a) Kegiatan pendataan dan revitalisasi peran Ormas dan LSM Rp. 35.000,000

b) Kegiatan pembinaan peran PARPOL di Kab. Bima Rp. 35.000,000

c) Kegiatan monitoring Sosial, Budaya, Agama dan Ekonomi

Kemasyarakatan (SBAEK) Rp. 20,000,000

8. Program Pencegahan Dini Dan Penanggulangan Konflik

Kegiatan peningkatan SDM dan kesejahteraan anggota Linmas Inti

Kab. Bima Rp. 120,000,000

Page 31: LAKIP KESBANG 2013

31

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2012

Perencanaan dan perjanjian kinerja merupakan suatu proses awal dari

rangkaian usaha untuk mencapai tujuan. Bakesbangpolinmas memiliki 8

(Delapan) program kerja tahun 2012 sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkontoran

Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dalam program Pelayanan

Administrasi Perkontoran sebagai berikut :

No

Kegiatan Sasaran Target Anggaran

(Rp)

1 Kegiatan Penyediaan Jasa

Sura Menyurat

Tersedianya Jasa Surat

Menyurat SKPD

12 X 1.620.000.-

2 Kegiatan Penyediaan Jasa

Komunikasi, SDA dan Listrik

Tersedianya Komunikasi

Daya Air dan Listrik SKPD

12 X 1.486031.-

3 Kegiatan Penyediaan jasa

Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional

Terpenuhnya Jasa

Pemiliharaan Dan Perijinan

SKPD

2 X 6.000.000.-

4 Kegiatan Penyedian Jasa

Asministrasi Keuangan

Tersedianya Jasa

Administrasi SKPD

6 X 8.640.000.-

5 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis

Kantor

Tersedianya Barang Cetakan

dan Perlengkapan SKPD

Kantor

12 X 3.825.000.-

6 Kegiatan Penyediaan Barang

Cetakan dan Penggandaan

Penyediaan Alat Tulis Kantor

SKPD

12X 2.700.000.-

7 Kegiatan Penyediaan

Komponen Instalasi Listrik

Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya Instalasi Listrik

Dan Penerangan Kantor

yang Memadai

12 X 2.250.000.-

8 Kegiatan Penyediaan Peralatan

dan Perlengkapan Kantor

Tersedianya Peralatan dan

Perlengkapan SKPD Kantor

2 X 9.075.000.-

9 Kegiatan Penyediaan Bahan

Bacaan dan PP

Tersedianya Bahan Bacaan

Untuk SKPD

12 X 4.450.000.-

10 Kegiatan Rapat – rapat

Koordinasi dan Konsultasi

Kedalam Daerah

Meningkatkan Kinerja

Aperatur Dengan

Tersedianya Perjalanan

Dinas SKPD

10 X 32.900.000.-

Total jumlah anggaran 72.946.031

Program pelayanan administrasi perkantoran dilaksanakan dalam rangka

peningkatan proses penataan dan penyelesaian administrasi perkantoran yang

Page 32: LAKIP KESBANG 2013

32

baik meliputi penyediaan jasa surat menyurat, penyediaan jasa komunikasi SDA

dan Listrik, pemiliharaan dan perijinan kendaraan dinas operasional, penyediaan

jasa administrasi keuangan, penyediaan alat tulis kantor, penyediaan komponen

instalasi listrik, penerangan bangunan kantor dan kegiatan yang berkaitan dengan

keperluan pelayanan administrasi kantor dan semua kegiatan tersebut telah

dilaksanakan dengan baik dan lancar.

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aperatur.

Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dari program peningkatan sarana dan

prasarana aperatur adalah :

No Kegiatan Sasaran Target Anggaran

1 2 3 4 5

1 Kegiatan pemiliharaan

rutin / berkala gedung

kantor.

Terpiliharanya

gedung kantor

secara rutin /

berkala SKPD

12 X 2.250.000.-

2 Kegiatan pemiliharaan

rutin / berkala mobil

jabatan

Terpeliharanya

mobil jabatan

secara rutin dan

berkala SKPD

12 X 13.500.000.-

3 Kegiatan pemiliharaan

rutin / berkala

perlengkapan

Terpeliharanya

perlengkapan

kantor secara rutin /

berkala SKPD

12 X 2.250.000.-

4 Kegiatan pemeliharaan

rutin / berkala

meubelear

Terpeliharanya

meubelair gedung

kantor secara rutin /

Berkala SKPD

12 X 2.000.000.-

Total jumlah anggaran 20.000.000,-

Program ini dilaksanakan untuk terpeliharanya sarana dan prasarana

aperatur dalam rangka memenuhi proses pelaksanaan tugas dengan baik yang

merupakan faktor yang sangat penting dalam kelancaran administrasi

pemerintahan yaitu terpeliharanya meubelair, mobil jabatan, perlengkapan

Page 33: LAKIP KESBANG 2013

33

kantor dan gedung kantor yang ada dilingkungan SKPD Badan Kesbang, Pol

dan Linmas Kabupaten Bima.

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dari program peningkatan disiplin

aparatur adalah :

No Kegiatan Sasaran Target Anggaran

1 2 3 4 5

Olahraga pegawai

dan linmas inti

Terpenuhinya

Jumlah pakaian

seragam pegawai

dan linmas inti

SKPD

12 x 24.543.750.-

Total jumlah anggaran 24.543.750.-

Program ini dilaksanakan sebagai salah satu pendorong terciptanya

kualitas pegawai yang baik yang semakin berwibawa dan dapat menjalankan

dengan tugas sempurna dan lancar serta dengan peningkatan SDM aparatur

linmas yang profesional dalam penanggulangan dan berbagai macam bencana

dan konflik di Kabupaten Bima.

Page 34: LAKIP KESBANG 2013

34

d. Program Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan.

Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dari program peningkatan

pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan adalah :

No Kegiatan Sasaran Target Anggaran

1 2 3 4 5

1 Kegiatan penyusunan

laporan capaian kinerja

dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD.

Tersedianya laporan

keuangan

semesteran pada

SKPD

2 Dok 2.000.000.-

2 Kegiatan penyusunan

pelaporan keuangan

akhir tahun.

Tersedianya laporan

prognosis realisasi

anggaran pada

SKPD

2 Dok 2.000.000.-

3 Kegiatan penyusunan

pelaporan semesteran

dan prognosis realisasi

anggaran

Tersedianya laporan

semesteran dan

prognosis realisasi

anggaran pada

SKPD

2 Dok 2.000.000.-

Total jumlah anggaran 6.000.000.-

Program ini di laksanakan untuk mengukur kinerja satuan kerja

perangkat daerah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang telah di

jabarkan dalam program kegiatan tahunan dan RKA / DPA SKPD dengan

menyampaikan laporan capaian kinerja kegiatan, kinerja keuangan sesuai

dengan anggaran yang telah ditetapkan dalam tahun 2012.

e. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan.

Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dari program Pengembangan

Wawasan Kebangsaan adalah :

Page 35: LAKIP KESBANG 2013

35

No Kegiatan Sasaran Target Anggaran

1 2 3 4 5

1 Kegiatan Peningkatan

Toleransi Kerukunan

dalam Kehidupan

Beragama

Meningkatkan

kerukunan dalam

kehidupan

beragama

18 Kec 40.000.000.-

2 Kegiatan Orientasi

Tenaga Pelaksana

Pembauran Bidan

Pendidikan

(Peningkatan Kesadara

Masy. Akan Nila-nilai

Luhur Budaya Bangsa)

Meningkatkan

Pemahaman

Masyarakat akan

nilai luhur budaya

Bangsa dan

hidup bernegara

1 Thn 302.508.000.-

Total jumlah anggaran 342.508.000.-

f. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan

Keamanan.

Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dari Program Pemberdayaan

Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan adalah :2.

No Kegiatan Sasaran Target Anggaran

1 2 3 4 5

1 Kegiatan Komunitas

Intelijen Daerah

{KOMINDA)

Stabiltas

Keamanan dan

Ketertiban

Daerah

12 X 93.000.000.-

2 Kegiatan Penanganan

dan Pencegahan

Potensi Konflik

Melakukan

koordinasi dan

komunikasi yang

intens dengan

Anggota Kominda

dan masyarakat

12 X 42.000.000.-

Total jumlah anggaran 135.000.000.-

Page 36: LAKIP KESBANG 2013

36

g. Program Pendidikan Politik Masyarakat

Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dari Program Pendidikan Politik

Masyarakat adalah :h.

No Kegiatan Sasaran Target Anggaran

1 2 3 4 5

1 Kegiatan Pendataan dan

Revitalisasi Peran

Ormas, Yayasan dan

LSM

Ormas. LMS

dan Yayasan

12 X 30.000.000.-

2 Kegiatan Pembinaan

Peran PARPOL di Kab.

Bima

Unsur Partai

Politik

4 X 27.000.000.-

3 Kegiatan Monitoring

Sosial, Budaya, Agama

dan Ekonomi

Kemasyarakatan

(SBAEK)

Tokoh-tokoh

Agma,

Budayawan dan

Masyarakat

12 x 16.000.000

Total jumlah anggaran 73.000.000.-

h. Program Pencegahan Dini Penanggulangan Konflik

Kegiatan yang dilaksanakan dari Program Pencegahan Dini Penanggulangan

Konflik adalah :

No Kegiatan Sasaran Target Anggaran

1 2 3 4 5

Kegiatan Peningkatan

SDM dan Kesejahteraan

Anggota Linmas Inti

Kab. Bima

Anggota Linmas

inti

12 x 116.800.000.-

Total jumlah anggaran 116.800.000.-

Page 37: LAKIP KESBANG 2013

37

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat diukur dari tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran

strategisnya yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra Badan Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat memiliki 9 (sembilan) tujuan strategis dan

25 (Dua Puluh Lima) sasaran strategis (contoh). Jumlah sasaran dan tujuan diambil dari

dokumen rencana strategis.

Adapun tujuan strategis dimaksud sebagai berikut:

1. Meningkatnya sistem Administrasi perkantoran yang prima

2. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur yang Optimal

3. Meningkatnya Kapasitas Aparatur yang Prosesional

4. Meningkatnya Kinerja keuangan yang akuntabel

5. Meningkatnya kemanan, ketertiban dan ketentraman lingkungan masyarakat

6. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan

bangsa untuk tetap terjaga dengan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI)

7. Meningkatnya Pembinaan Politik kepada Ormas, LSM, Yayasan, Toga, Toma dan

Tokoh Pemuda

8. Meningkatnya Stabilitas keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat dalam

mendeteksi secara dini masalah-masalah yang terjadi baik konflik horisontal maupun

vertikal dalam kehidapan bermasyarakat

9. Meningkatnya fungsi deteksi dini terhadap setiap gejolak yang terjadi baik potensi

konflik maupun bencana yang menimbulkan kerugian jiwa dan harta benda

Tujuan-tujuan tersebut dijabarkan dalam beberapa sasaran yang tertuang dalam

Rencana strategis sebagai berikut: Adapun sasarannya sebagai berikut :

1. Terwujudnya pelaksanaan administrasi perkoantoran yang prima

2. Terpeliharanya Sarana dan Prasarana aparatur yang memadai

3. Tersedianya sumber Daya Manusia (SDM) yang Capak dan handal

4. Terpenuhinya Sistem Pelaporan keuangan yang akuntabel

5. Terciptanya rasa kebersamaan dalam menjaga nilai-nilai luhur budaya

6. Terwujudnya stabilitas ketertiban dan keamanan yang kondusif

Page 38: LAKIP KESBANG 2013

38

7. Terciptanya tatanan pendidilan politik yang sehat, terbuka dan jujur

8. Tersedianya kesejahteraan dan SDM anggota Linmas Inti yang handal

Pada bab ini disajikan evaluasi dan analisis capaian kinerja menurut sasaran dan

tujuan tersebut serta akuntabilitas keuangannya.

A. EVALUASI CAPAIAN KINERJA TAHUN 2012

Secara umum Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

telah dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam rangka mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Bima Tahun 2012 – 2016.

Visi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Yaitu

“TERWUJUDNYA HARMONISASI KEHIDUPAN MASYARAKAT DALAMBERBAGAI ASPEK ” yang telah ditetapkan pada Tahun Anggaran 2012

sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Bupati Bima Nomor ………Kabupaten

Bima Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Bima Tahun 2012 – 2016.

Dalam pelaksanaannya, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat memiliki indikator sasaran sebanyak 8 (Delapan) indikator sasaran,

dengan uraian lebih lanjut sebagai berikut :

Page 39: LAKIP KESBANG 2013

39

Uraian lebih lanjut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Sasaran

a. Sasaran 1 : Meningkatnya Sistem Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Tabel 1 : Capaian Kinerja Sasaran Pelayanan Administrasi Perkantoran

tahun 2012

NO INDIKATOR KINERJA SASARAN

Tahun 2011 Tahun 2012

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

%

TARGET

REAL.

CAPAIAN

%

1 2 3 4 5 6 7

1 Menigkatnya

penataan Adm.

Persuratan

Tresedianya surat

menyurat SKPD

12 X 100 % 12 X 100 %

2 Peningkatnya

kesediaan Daya air

dan Listrik Badan

Tersedianya jasa

komunikasi sumber

daya air dan Listrik

SKPD

12 X 100 % 12 X 100 %

3 Meningkatkannya

Pelaksaan Tugas

aparatur

Tersedianya jasa

pemeliharaan dan

perijinan kendaraan

SKPD

12 X 100 % 12 X 100 %

4 Meningkatnya kinerja

Aparatur Pemerintah

Tersedianya alat

Tulis Kantor SKPD

12 X 100 % 12 X 100 %

5 Meningkatnya Kinerja

Aparatur Pemerintah

Tersedianya barang

cetakan dan

Penggadaan SKPD

12 X 100 % 12 X 100 %

6 Meningkat Kinerja

Aparatur Pemerintah

Tersedianya Intaliasi

Listrik, penerangan

kantor yang

memadai

12 X 100 % 12 X 100 %

7 Meningkatnya Kinerja

Pelaksanaan Tupoksi

Aparatur Pemerintah

Tersedianya

peralatan

Perkantoran dengan

baik

10 X 100 % 12 X 100 %

8 Meningkatnya kinerja

aparatur Pemerintah

Tersedianya bahan

bacaan

12 X 100 % 12 X 100 %

9 Meningkatnya kinerja

aparatur Pemerintah

Meningkatnya kinerja

aparatur dengan

tersedianya

perjalanan Dinas

SKPD

10 X 100 % 12 X 100 %

Jumlah Capaian Realisasi .......... ..........

Page 40: LAKIP KESBANG 2013

40

Pelaksanaan administrasi perkantoran dapat terlaksanakan dengan baik, meliputi

10 kegiatan seprti penyediaan jasa surat menyurat, menyediaan jasa komunikasi

SDA dan listrik, pemiliharaan dan perijinan kendaraan Operasional Dinas,

penyedian jasa administrsi keuangan, penyedian alat tulis kantor, penyediaan

barang cetakan dan penggandaan, penyedian komponen instalasi listrik,

penerangan bangunan kantor dan kegiatan yang berkaitan dengan keperluan

pelayanan administrasi kantor. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan dengan baik

dan lancar serta mencapai peningkatan pada tahun 2012

b. Sasaran 2 : Terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur yang Optimal.

Tabel 2. : Capaian Kinerja Sasaran tahun 2012

NO INDIKATOR KINERJA SASARAN

Tahun 2011 Tahun 2012

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

%

TARGET

REAL.

CAPAIAN

%

1 2 3 4 5 6 7

1 Meningkatnya kualitas

sarana dan prasarana

aparatur yang memadai

Terpeliharanya gedung

kantor SKPD secara

rutin dan berkala

12 X 100 % 12 X 100 %

2 Meningkatnya sarana

dan prasarana yang

mendukung kinerja

Badan

Terpeliharanya mobil

dinas dan mobil

operasional SKPD

secara rutin dan

berkala

12 X 100 % 12 X 100 %

3 Meningkatnya kualitas

sarana da prasarana

aparatur dalam

pelaksanaan tugas

Badan

Terpeliharanya

perlengkapan gedung

kantor SKPD secara

rutin dan berkala

12 X 100 % 12 X 100 %

4 Meningkatnya kualitas

sarana dan prasarana

aparatur dalam proses

pelaksanaan tugas

Terpeliharanya

meublear gedung

kantor SKPD secara

rutin dan berkala

12 X 100 % 12 X 100 %

Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%

Indikator kinerja pada sasaran ini adalah meningkatanya kualitas sarana dan

prasarana aparatur yang memadai dengan adanya penyediaan anggaran

pemiliharaan sarana dan prasarana yang cukup, sehingga pada tahun 2012

mengalami peningkatan capaian 100%

Page 41: LAKIP KESBANG 2013

41

c. Sasaran 3 : Meningkatnya Disiplin Aparatur.

Tabel 3. : Capaian Kinerja Sasaran tahun 2012

NO INDIKATOR KINERJA SASARAN

Tahun 2011 Tahun 2012

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

%

TARGET

REAL.

CAPAIAN

%

1 2 3 4 5 6 7

1 Meningkatnya

kapasitas aparatur

Linmas

Terpenuhinya jumlah

pakaian seragam

Linmas dan TRC

70 Org 100 % 85 Org 100 %

Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%

Indikator kinerja dari sasaran ini adalah meningkatnya kapasitas aparatur

anggota Linmas dalam rangka kesiagaan dan pengamanan berbagai masalah

dan konflik yang terjadi di masyarakat sehingga mampu menciptakan keadaan

masyarakat Kabupaten Bima yang aman dan tertib dari berbagai konflik dapat

teratasi, terkendali dan kondusif

Sehingga capaian kinerja pada tahun 2012 terdapat pengadaan pakaian

Linmas sejumlah 80 orang atau (100.%) sedangkan pada tahun 2011 pengadaan

pakaian Linmas sejumlah 70 orang atau (100%).

d. Sasaran 4 : Meningkatnya Kinerja Keuangan yang Akuntabel

Tabel 4. : Capaian Kinerja tahun 2012

NO INDIKATOR KINERJA SASARAN

Tahun 2011 Tahun 2012

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

%

TARGET

REAL.

CAPAIAN

%

1 2 3 4 5 6 7

1 Meningkatnya kinerja

aparatur pemerintah

Tersedianya

administrasi SKPD

12 Kali 100 % 12 Kali 100 %

2 Tersedianya laporan

capaian kinerja dan

keuangan SKPD

Tersedianya laporan

keungan semester

4 Kali 100 % 4 Kali 100 %

3 Tersedianya laporan

kinerja dan keuangan

SKPD

Tersedianya laporan

prognosis realisasi

anggaran pada

SKPD

12 Kali 100 % 12 Kali 100 %

Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%

Page 42: LAKIP KESBANG 2013

42

Indikator kinerja dari sasaran ini adalah meningkatnya kinerja aparatur Badan

Kesbang Pol dan Linmas Kab. Bima

Capaian kinerja keuangan pada tahun 2012 tidak mengalami masalah,

laporan keuangan baik laporan capaian kinerja keuangan maupun laporan

prognosis capaian realisasi dari pagu anggaran yang tersedia serta ketersedianya

dokumen laporan pada tahun 2012 yaitu capaianya 100%. Kebarhasilan capaian

kinerja ini karena semakin tingginya SDM aparatur bidang keuangan yang ada

pada Badan Kesbang Pol dan Linmas Kab. Bima

e. Sasaran 5 : Meningkatnya Rasa kebersamaan dalam menjaga Nilai –nilai luhur

Budaya bangsa (Wawasan Kebangsaan)

Tabel 5 : Capaian Kinerja tahun 2012

NO INDIKATOR KINERJA SASARAN

Tahun 2011 Tahun 2012

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

%

TARGET

REAL.

CAPAIAN

%

1 2 3 4 5 6 7

1 Peningkatan toleransi

dan kerukunan hidup

beragama

Toleransi dan

kerukunan

hidup

beragama

12 Kali. 100 % 12 Kali 100 %

2 Peningkatan

Pemahaman dan

penghayatan

masyarakat (Generasi

Muda) akan nilai-nilai

luhur perjuangan

bangsa

Meningkatkan

kesadaran

akan nilai-nilai

luhur budaya

bangsa

1 Kali. 100 % 1 Kali 100 %

Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%

Indikator kinerja dari sasaran ini adalah meningkatkan toleransi dan kerukunan

hidup beragama serta peningkatan pemahaman dan penghayatan generasi muda

akan nilai-nilai luhur perjuangan bangsa pada Badan Kesbang Pol dan Linmas

Kab. Bima dengan peningkatan capaian kinerja pada tahun 2012 tidak mengalami

masalah, laporan capaian kinerja kegiatan ini maupun laporan prognosis capaian

realisasi dari pagu anggaran yang tersedia dengan ketersediaan dokumen

laporan pada tahun 2012 yaitu capaian 100%.

Page 43: LAKIP KESBANG 2013

43

f. Sasaran 6 : Terwujudnya Stabilitas Ketertiban dan Keamanan yang Kondusif

Tabel 6 : Capaian Kinerja tahun 2012

NO INDIKATOR KINERJA SASARAN

Tahun 2011 Tahun 2012

TARGETREALISASI

CAPAIAN %TARGET

REAL.

CAPAIAN

%

1 2 3 4 5 6 7

1 Koordinasi dan Konsultasi

langkah-langkah kebijkan

Pemerintah

Anggota

Kominda

Daerah

6 kali 100 % 6 kali. 100 %

2 Terpeliharanya Stabilitas

keamanan Daerah

Seluruh

Komponen

Masyarakat

12 Kali. 100 % 12 Kali 100 %

Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%

Indikator kinerja dari sasaran Program ini adalah terwujudnya Stabilitas

Keamanan dan ketertiban yang aman dan damai di Daerah Kabupaten Bima,

meningkatnya kinerja aparatur Badan Kesbang Pol dan Linmas Kab. Bima

dengan peningkatan capaian kinerja keuangan pada tahun 2012 tidak mengalami

masalah, laporan capaian kinerja kegiatan ini maupun laporan prognosis capaian

realisasi dari pagu anggaran yang tersedia dengan ketersediaan dokumen

laporan pada tahun 2012 yaitu capaian 100%.

g. Sasaran 7 : Terciptanya Tatanan Pendidikan politik masyarakat yang Sehat,

Terbuka dan Jujur

Tabel 7 : Capaian Kinerja tahun 2012

NO INDIKATOR KINERJA SASARAN

Tahun 2011 Tahun 2012

TARGETREALISASI

CAPAIAN %TARGET

REAL.

CAPAIAN

%

1 2 3 4 5 6 7

1 Tersedianya Data yang

memadai tentang Ormas.

Yayasan dan LSM di Kab.

Bima

Lembaga dan

Organisasi

Kemasyarakat

an

12 Kali. 100 % 12 Kali. 100 %

2 Kerukunan Antar Umat

Beragama tetap terjaga

dan stabilitas Harga yang

terjangkau

Seluruh

Komponen

Masyarakat

6 Kali. 100 %i 6 Kali 100 %

3 Laporan dan PembukuanAdministrasi Parpol yangbaik dan akuntabel

Partai Politik 6 Kali 100 % 6 Kali 100 %

Page 44: LAKIP KESBANG 2013

44

Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%

Indikator kinerja dari sasaran Program ini adalah terpenuhinya data dan informasi

sebagai dasar monitoring dan evaluasi perkembangan tentang keberadaan

Ormas , LSM, Partai Politik dan Sosial, Ekonomi masyarakat meningkatnya

kinerja aparatur Badan Kesbang Pol dan Linmas Kab. Bima dengan peningkatan

capaian kinerja keuangan pada tahun 2012 tidak mengalami masalah, laporan

keuangan baik laporan capaian kinerja keuangan maupun laporan prognosis

capaian realisasi dari pagu anggaran yang tersedia dengan ketersediaan

dokumen laporan pada tahun 2012 yaitu capaian 100%.

h. Sasaran 8 : Pencegahan Dini dan Penanggulangan Konflik

Tabel . : Capaian Kinerja tahun 2012

NO INDIKATOR KINERJA SASARAN

Tahun 2011 Tahun 2012

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

%

TARGET

REAL.

CAPAIAN

%

1 2 3 4 5 6 7

1 Pemberdayaan

masyarakat dalam

menjaga ketertiban

dan keamanan

Menjaga ketertiban

dan keamanan

dalam masyarakat

12 Kali 100 % 12 Kali 100 %

Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%

Indikator kinerja dari sasaran program ini adalah pemberdayaan masyarakat

dalam menjaga ketertiban dan keamanan daerah Keb. Bima, kinerja aparatur

Badan Kesbang Pol dan Linmas Kab. Bima dengan peningkatan capaian kinerja

keuangan pada tahun 2012 tidak mengalami masalah, laporan keuangan baik

laporan capaian kinerja keuangan maupun laporan prognosis capaian realisasi

dari pagu anggaran yang tersedia dengan ketersediaan dokumen laporan pada

tahun 2012 yaitu capaian 100%.

2. Evaluasi capaian kinerja tahun 2012 pertujuan.

a. Tujuan 1 : Meningkatnya sistim perkantoran yang prima.

b. Tujuan 2 : Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang optimal

c. Tujuan 3 : Meningkatnya kapasitas aparatur yang profesional.

d. Tujuan 4 : Meningkatnya keuangan yang akuntabel.

Page 45: LAKIP KESBANG 2013

45

Untuk pengukuran capaian kinerja pertujuan dilakukan dengan mengukur

capaian indikator sebagai mana pada sasaran tersebut di atas.

Capaian kinerja tujuan dapat terukur dari rata-rata indikator sasaran pada Program

Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Parasana

Aparatur, Program Peningkatan Disiplin Aparatur dan Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Tabel 1 : Tujuan Capaian Kenirja 1.

NO NO INDIKATOR KINERJA TUJUAN CAPAIAN %

1 2 3

1 Rata – rata capaia Tujuan 1 100 %

2 Rata – rata capaia Tujuan 2 100 %

3 Rata – rata capaia Tujuan 3 100 %

4 Rata – rata capaia Tujuan 4 100 %

Jumlah Capaian Kinerja 100 %

Berdasarkan tabel tujuan diatas dicapai melalui 4 (empat) Capaian kinerja

tujuan, maka capainnya diukur dengan rata-rata setiap capaian Tujuan masing-

masing sasaran mencapai 100 %

3. Evaluasi capaian kinerja persasaran

a. Sasaran 5 : Meningkatnya Keamanan dan Ketertiban Lingkungan Masyarakat

Capaian sasaran tersebut di ukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran yaitu

meningkatnya ketertiban dan perlindungan masyarakat dengan cara menciptakan

situasi kamtibmas dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dalam rangka

mendukung kelancaran pelaksanaan pembangunan pemerintahan dan

pembangunan sosial kemasyarakatan Kabupaten Bima yang di dukung dengan

kegiatan komunitas intelejen daerah (KOMINDA) kegiatan penanganan dan

Page 46: LAKIP KESBANG 2013

46

pencegahan potensi konflik, yang ditunjang pula oleh anggota Linmas Inti yang

terus bekerja dan mengantisipasiterjadi adanya potensi konflik dan potendi

bencana alam di semua Kecamatan dan Desa .

NO INDIKATOR KINERJA SASARAN

Tahun 2011 Tahun 2012

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

%

TARGET

REAL.

CAPAIAN

%

1 2 3 4 5 6 7

1 Pemberdayaan

masyarakat dalam

menjaga ketertiban

dan keamanan

Penanganan dalam

masyarakat bila

terjadi konflik

4 X 100 % .6 Kali 100 %

2 Meningkatnya

keamanan dan

ketertiban

masyarakat

Semakin tingginya

kesadaran

masyarakat dalam

menjaga ketertiban

dan keamanan

4 X 100 % 12 Kali 100 %

3 Terciptanya

keamanan dalam

masyarakat nyang

kondusif.

Meningkatnya

kesejahteraan jumlah

anggota linmas dalam

penanggulangan

konflik

3 X 100 % 12 Kali 100 %

Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%

Indikator kinerja dari sasaran ini adalah pemberdayaan masyarakat dalam

menjaga ketertiban dan keamanan adalah dengan melakukan upaya pencegahan

dan penanganan konflik yang terjadi di desa Kanca kecamatan Parado dan Desa

Kalampa Kecamatan Woha mendatangi jamaah ahmadiyah untuk memberikan

bimbingan juga melakukan kunjungan pada pesantren sanolo dengan

memberikan pembinaan pada beberapa santri agar menjalankan sariat islam

dengan baik tidak menyimpang dari koridor-koridor al’quran dan hadist. Sehingga

pada tahun 2012 telah mlaksanakan 4 kali pembinaan (100%) melakukan

pertemuan dengan masyarakat, tokoh agama, dan para santri pada beberapa

pondok serangkaian dengan masalah-masalah konflik yang terjadi pada

masyarakat. Sedangkan pada tahun 2012 tidak ada kegiatan yang berbau sara.

Sedangkan indikator meningkatnya keamanan dan ketertiban masyarakat adalah

terciptanya suasana keamanan dan ketertiban masyarakat yang semakin tentram

baik dalam lingkungan masyarakat maupun lingkungan keluarga sehingga

Page 47: LAKIP KESBANG 2013

47

mamapu menciptakan situasi kantibmas yang kondusif. Hal ini dapat diwujudkan

dengan dilakukan pertemuan dengan masyarakat oleh tim komunitas intelejen

daerah (KOMINDA) Kabupaten Bima, dalam tahun 2012 telah melakukan 4 kali

pertemuan antara lain di Aula pertemuan Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas

Kab. Bima hal ini mengalami peningkatan dibanding pada tahun 2011 yaitu 3 kali

pertemuan.

Selanjutnya indikator sasaran yaitu terciptanya keamanan dalam masyarakat

yang kondusif yaitu memberikan kesejahteraan kepada anggota Linmas Inti guna

meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja anggota Linmas sejumlah 70 orang

hal ini terbukti dengan semakin terciptanya keamanan Kabupaeten Bima yang

kondusif.

Keberhasilan dalam indikator sasran ini adalah di dukung oeleh semakin

meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menciptakan kantibmas dalam

lingkungan pemerintah Kabupaten Bima.

4. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 per-Tujuan

Tujuan 5 : Meningkatnya Keamanan, Ketertiban dan Ketentraman Lingkungan

Masyarakat Berbagai ancaman.

Untuk pengukuran capaian kinerja tujuan ini dilakukan dengan mengukur capaian

indicator kinerja yaitu :

1. Pemberdayaan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

2. Meningkatnya keamanan dan ketertiban masyarakat.

3. Terciptanya keamanan dalam masyrakat yang kondusif.

Capaian kinerja capaian dapat terukur dari rata-rata indicator sasaran pada program

pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan yaitu :

NO NO INDIKATOR KINERJA TUJUAN CAPAIAN %1 2 3

1 Rata – rata capaia Tujuan 1 100 %2 Rata – rata capaia Tujuan 2 100 %3 Rata – rata capaia Tujuan 3 100 %4 Rata – rata capaia Tujuan 4 100 %

Jumlah Capaian Kinerja 100 %

Page 48: LAKIP KESBANG 2013

48

Berdasarkan tabel diatas kiranya tujuan dicapai melalui 3 (Tiga) capain kinerja tujuan

maka tujuan, capaianya di ukur rata-rata capaian ketiga indicator kinerja tujuan

dimaksud. Dengan capian masing-masing sasaran 100% maka rata-rata capaian

adalah 100% dengan demikian capaian kinerja tujuan juga sebesar 100%.

5. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Tujuan

Sasaran 6 : Meningkatnya kesadaran dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara

dari semua Suku dan Agama serta Etnis.

Tabel sasaran Capaian 6.

NO INDIKATOR KINERJA SASARAN

Tahun 2011 Tahun 2012

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

%

TARGET

REAL.

CAPAIAN

%

1 2 3 4 5 6 7

1 Terciptanya toleransi

antar semua Agama,

Suku, kelompok dalam

kehidupan berbangsa

dan bernegara

Peningkatan toleransi

dan kerukunan dalam

kehidupan beragama

di masyarakat

3 X 100 % 6 Kali 100%

Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%

Indikator kinerja dalam sasaran ini adalah terciptanya toleransi antar semua agama,

suku, kelompok dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara

diwujudkan dengan adanya pengakuan dan keyakinan bangsa dan negara terhadap

adanya tuhan dan menjauhi larangannya sesuai dengan tuntutan agama yang di

anutnya, sehingga sangat diperlukan adanya nilai toleransi dan kerukunan

kehidupan beragama dimasyarakat tidak melakukan diskriminasi antar umat

beragama. Pada tahun 2012 Badan Kesbang Pol dan Linmas Kab. Bima melakukan

pertemuan dengan tokoh-tokoh agama, bertempat di Aula Badan Kesbang Pol dan

Linmas Kab. Bima sebanyak 4 kali pertemuan hal ini mengalami peningkatan karena

pada tahun 2011 tidak ada kegiatan yang menyangkut kerukunan umat beragama

karena disebabkan tidak tersedianya anggaran walaupun teleh di programkan dalam

anggaran tahun 2011.

Page 49: LAKIP KESBANG 2013

49

6. Evaluasi Capaian Kinerja tahun 2012 per-tujuan.

Tujuan 6 : Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesatuan dan

persatuan bangsa untuk tetap menjaga keutuhan negara kesatuan

Republik Indonesia.

Untuk mengukur capaian kinerja tujuan ini dilakukan dengan mengukur capaian

indikator kinerja yaitu :

Terciptanya toleransi antar semua agama, suku, kelompok dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Tabel : Capaian Tujuan 6.

NO NO INDIKATOR KINERJA TUJUAN CAPAIAN %

1 2 3

Rata – rata capaia Tujuan 1 100 %

Jumlah Capaian Kinerja 100 %

Berdasarkan tabel diatas dicapain melalui 1 (Satu) capain kinerja tujuan maka tujuan

capaianya di ukur rata-rata capaian ketiga indicator kinerja tujuan dimaksud. Dengan

capia sasaran 100% maka rata-rata capaian adalah 100% dengan demikian capaian

kinerja tujuan juga sebesar 100%.

7. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Sasaran 2

a. Sasaran 7 : Terjalinya hubungan kelembagaan dan kemitraan yang baik dengan

organisasi.

Capaian sasaran tersebut diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran dapat

dilihat pada table di bawah ini.

NO INDIKATORKINERJA SASARAN

Tahun 2011 Tahun 2012

TARGETREALISASICAPAIAN

%TARGET

REALISASICAPAIAN

%1 2 3 4 5 6 7

Pendataan dan

refitalisasi peran

ormas, LSM DAN

Yayasan

Pembinaan

masyarakat dalam

menjaga keamanan

dan ketertiban

3 X 100% 4 Kali 100%

Jumlah Capaian Realisasi .......... ....... 100%

Page 50: LAKIP KESBANG 2013

50

Indikator kinerja dari sasaran ini adalah pendataan dan refitalisasi peran Ormas dan

LSM. Dalam melakukan pembinaan terhadap Ormas dan LSM tahun 2012 targe nyat

4 (Empat) kali kegiatan pendataan pada tahun 2012 dengan jumlah Ormas dan LSM

228. Tujuan Pembinaan kepada LSM, Ormas adalah memberikan pemahaman dan

pengetahuan agar mampu membantu mensukseskan pembangunan sesuai dengan

fungsi Ormas, LSM sebagimana diuraikan dalam UU Nomor 8 Tahun 1985 tentang

Ormas dan LSM.

Keberhasilan kegiatan ini berkat peran Badan Kesbang Pol dan Linmas dalam

mendata Ormas dan LSM sehingga diketahui. jumlah Ormas dan LSM yang aktif dan

berapa Ormas dan LSM yang illegal yang berada di Kabupaten Bima.

8. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Tujuan 2

b. Tujuan 8 : Meningkatnya pembinaan politik kepada Ormas, LSM, Toga dan Tokoh

masyarakat.

Untuk pengukuran capaian kinerja tujuan ini dilakukan dengan mengukur capaian

indicator kinerja yaitu :

Tabel : Capaian Tujuan 8

NO NO INDIKATOR KINERJA TUJUAN CAPAIAN %

1 2 3Rata – rata capaia Tujuan 1 100 %

Jumlah Capaian Kinerja 100 %

Berdasarkan tabel diatas dicapai melalui 1 (Satu) capain kinerja tujuan maka

tujuan capaianya di ukur rata-rata capaian indicator kinerja tujuan dimaksud.

Dengan capian sasaran 100% maka rata-rata capaian adalah 100% dengan

demikian capaian kinerja tujuan juga sebesar 100%.

Sasaran 8 : Peningkatan pemahaman dan kesadaran pengurus organisasi politik

dalam melakukan pendidikan politik untuk masyarakat.

NO INDIKATORKINERJA SASARAN

Tahun 2011 Tahun 2012

TARGETREALISASICAPAIAN

%TARGET

REAL.CAPAIAN

%1 2 3 4 5 6 7

Mendataan danrefitalisasi peranormas dan LSM

Pembinaan masyarakatdalam menjaga keamanandan ketertiban

3 X 100% 4 kali 100%

Jumlah Capaian Realisasi .......... ....... 100%

Page 51: LAKIP KESBANG 2013

51

Indikator kinerja refitalisasi peran parpol, dan verifikasi administrasi parpol

merupakan kegiatan pendidikan politik masyarakat yang dapat di lahat perjalanan

dan kondisi politik pada Kabupaten Bima memiliki peran yang sangat positif di mata

masyarakat dengan lahirnya kebijakan-kebijakan pemerintah dan peraturan

perundangan Bidang politik dan pemerintahan. Sejalan dengan reformasi pola

perjalanan politik menunjukan perubahan yang sangat siknifikan dengan sprit

pendewasaan politik yang berlangsung antar dan untuk masyarakat. Perubahan

yang terjadi terutama aspek pembinaan politik, yang sebulumnya di lakukan oleh

pemerintah secara langsung bergeser pada organisasi social politik. Badan Kesbang

Pol dan Linmas sehingga jumlah parpol di Kabupaten Bima di tahun 2012 meningkat

dari tahun sebelumnya.

B. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2012

Untuk pengukuran capaian kinerja per - tujuan pada tahun 2012 dilakukan

dengan menghitung rata-rata capaian kinerja sasaran yang mendukungnya atau

terkait dengan tujuan tersebut.

1. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Sasaran

a. Sasaran 1 : Terwujudnya pelaksanaan administrasi perkantoran yang prima.

Capaian sasaran terwujudnya administrasi perkantoran dengan di

laksanakan 10 kegiatan yaitu : penyediaan jasa surat menyurat, penyediaan

jasa komunikasi SDA dan listrik, pemiliharaan dan perijinan kendaraan

oprasional, penyediaan jasa administrasi keuangan, penyedian alat tulis

kantor, penyediaan barang cetakan dan pengadaan, penyediaan komponen

instalasi listrik, penerangan bangunan kantor dan kegiatan yang berkaitan

dengan keperluan pelayanan administrasi kantor dan kegiatan tersebut telah

dilaksanakan dengan dengan baik dan lancar serta mencapai target 102

kegiatan atau ( Mencapai 100% ) keberhasilan pelaksanaan administrasi

perkantoran berkat dukungan SDM aparatur yang semakin tinggi memahami

penataan administrasi dengan baik serta dukungan dana APBD yang cukup.

Page 52: LAKIP KESBANG 2013

52

b. Sasaran 2 : Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur yang baik.

Capaian sasaran ini didukung dengan semakin tingginya kesadaran

aparatur pemerintah dalam memilihara sarana dan prasarana yang ada

seperti meublear, mobil jabatan, perlengkapan kantor dan gedung kantor yang

ada di lingkungan SKPD Badan Kesbang Pol dan linmas Kabupaten Bima dan

telah memenuhi target 48 kali dan telah mencapai 100%, keberhasilan

tersebut juga di dukung dengan peningkatan kapasitas SDM aparatur dalam

pemanfaatan sarana dan prasarana sehingga selalu terpelihara dengan baik

c. Sasaran 3 : Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan SDM aparatur.

Capaian sasaran meningkatnya pengetahuan dan kemampuan SDM

aparatur merupakan peran yang sangat penting dalam kelancaran tugas dan

fungsi organisasi juga mampu memahami dang mengembangkan organisasi

dengan baik serta memberikan kontribusi nyta dalam menjaga stabilitas

keamanan Kabupaten Bima. Keberhasilan sasaran ini di topang dengan

kegiatan kesiagaan dalam penanggulangan dalam berbagai bencana dan

konflik, mengembangkan sistim informasi dalam penanggulangan daerah

konflik dan daerah rawan sosial keamanan serta meningkatkan

profesionalisme satuan Linmas, hal ini telah mencapai target berkat dukungan

dana dan SDM yang cukup.

d. Sasaran 4 : Tewujudnya kinerja keuangan yang akuntabel.

Capaian sasaran ini merupakan pencapaian dapat di laksanakan

dengan sempurna dan tepat waktu baik penyusunan laporan maupun

penyampaian laporan seperti penyusunan, penyampaian laporan capaian

kinerja dan keuangan, capaian kinerja, ikhtisar realisasi kinerja SKPD, laporan

keungan akhir tahun, semesteran prognosis realisasi anggaran. Program

kegiatan ini telah mencapai target yang telah di tentukan, keberhasilan ini

berkat dukungan dana dan adanya SDM sehingga mencapai sasaran 100%.

Page 53: LAKIP KESBANG 2013

53

e. Sasaran 5 : Meningkatnya keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat.

Capaian Sasaran Pelaksanaan program pencegahan dini dan

penanggulangan konflik adalah salah satu tugas Badan Kkesatuan Bangsa

Politik dan Pelindung Masyarakat Kab Bima, dengan melalui pertemuan

dengan masyarakat dalam rangka pencegahan potensi konflik agar dapat

mengurangi dan mencegah terjadinnya perkelahian antar kampung,

meningkatkan kualitas kemanan dan politik yang dapat menyelesaikan

persoalan dan masalah konflik di daerah kabupaten bima. Kegiatan ini telah

mencapai target 100%.

f. Sasaran 6 : Meningkatnya kesadaran dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara, suku dan agama serta etnis.

Capaian sasaran ini dapat di wujudkan dengan dilaksanakan

pembinaan terhadap suku dan etnis yang merupakan salah satu menyatukan

suku dan etnis yang ada di Kabupaten Bima di samping itu dilaksanakan

kegiatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama serta orianrasi

pelaksanaan pembauran bidang pendidikan kesadaran masyarakat akan nilai

luhur budaya bangsa, hal ini di dukung oleh sumber dana yang ada Dan SDM

serta partisipasi tokoh masyarakat, tokoh agama, dan generasi muda

sehingga hasil dapat mencapai target 8 kali ( 100% ).

g. Sasaran 7 : Terjalinnya hubungan kelembagaan dan kemitraan yang baik

dengan organisasi.

Capaian sasaran ini adalah adannya dukungan dan kemitraan lembaga

– lembaga organisasi yang mampu menjalin hubungan yang baik dalam

berbagai kegiatan dan menciptakan kondisi yang harmonis antaran lembaga

organisasi dan pemerintah sehingga terwujud kepemerintahan yang baik.

Capaian sasaran ini terdatanya lembaga – lembaga atau ormas – ormas yang

ada dan masih aktif berperan sesuai dengan fungsi dan bidang masing –

masing.

Pendataan dan revitalisasi peran ormas, LSM dan revitalisasi peran

dan bantuan parpol serta pembinaan ketahanan sosial budaya daerah.

Kegiatan ini telah mencapai target 9 kali ( 100% ). Keberhasilan tersebut

Page 54: LAKIP KESBANG 2013

54

karna adannya dukungan dana dari SDM serta adannya pemahaman dan

kerja sama yang baik antaran petugas, pemerintah dan para LSM, dan ormas

yang ada.

h. Sasaran 8 : Peningkatan pemahaman dan kesadaran pengurus organisasi

politik dalam melakukan pendidikan politik untuk masyarakat.

Capaian sasaran ini dengan terlaksananya pendataan atau revitalisasi

parpol yang ada di pemerintahan Kabupaten Bima sebagai wujud kesadaran

poltik masyarakat Kabupaten Bima dalam berpolitik sejalan dengan etika

polituk yang meningkatkan tujuan masyarakat bukan tujuan pribadi atau

seseorang, politik lebih banyak menyangkut pelaksana pemerintahan

lembaga-lembaga yang harus mampu menciptakan tujuan politik yang santun

demi kemasalahan masyarkat pada umumnya. Disamping itu telah dilakukan

pendidikan politik dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana parpol.

1. Analisis Capaian Per-Tujuan.

Analisa capaian tujuan dilaksanakan analisa capaian yang secara

menyeluruh semua kegiatan pada tahun 2012 pencapaian presentase hasil

adalah 100% hal ini didukung oleh beberapa tujuan dan sasaran adalah :

a. Meningkatnya profesionalisme pegawai.

b. Mengembangkan sistim informasi yang tepat dan cepat.

c. Mengalisis dan mengevaluasi kegiatan administrasi perkantoran.

d. Renofasi dan penggandaan sarana kantor serta perbaikan gedung kantor.

e. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga persatuan dan

kesatuan untuk tetap utuhnya NKRI.

f. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu hidup rukun dan tentram

antara semua pemeluk agama, suku, etnis dan golongan.

g. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pengaruh luar idiologi

lain yang bertentangan dengan pancasila dan UUD 1945.

h. Meningkatkan peran partai politik, Ormas/LSM, toga, toma dan tokoh

pemuda sebagai pilar utama dalam memperkuat kesatuan bangsa.

Page 55: LAKIP KESBANG 2013

55

i. Meningkatkan peran partai politik, Ormas/LSM dalam ikut serta

mensuksekan pembangunan di Kabupaten Bima.

j. Memfasitalisasi partai politik guna meningkatkan kemampuan dalam

menyukseskan pembangunan bidang politik.

k. Meningkatkan peranan tokoh budaya dan tokoh agama dalam

mengantisipasi pengaruh globalisasi yang tidak sesuai dengan budaya

bangsa.

l. Meningkatkan stabilitas keamanan, ketertiban dan ketentraman

masyarakat.

m. Mendeteksi secara dini masalah-masalah yang bisa menjadi potensi konflik

horisontal dan vertikal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara.

n. Mengkaji dan menganalisa semua masalah yang terjadi yang mengangkut

idiologi, politik, ekonomi, sosial, budaya (IPOLEKSOSBUD) yang bisa

menggangu stabilitas daerah.

o. Melakukan mitigasi terhadap potensi bencana alam yang mengancam

keselamatan masyarakat.

p. Menyiapkan sarana dan tenaga yang diperlukan untuk memberikan

pertolongan atau bantuan kepada masyarakat pada saat terjadi ancaman

bencana alam.

q. Meningkatkan peranan forum kewaspadaan dini masyarakat ( FKDM )

dalam mengantisipasi, mendeteksi potensi-potensi bencana dan konflik.

r. Meningkatkan peranan anggota / Linmas Inti di dalam memberikan

pertolongan dan bantuan sehingga dapat mengurangi atau meminimalisir

korban baik jiwa manusia maupun harta benda.

s. Meningkatkan peranan Kominda dalam mendeteksi potensi konflik dan

semua masalah strategis lainya (IPOLEKSOSBUD) yang terjadi didaerah.

t. Memberikan bimbingan dan pendidikan wawasan kebangsaan kepada

generasi muda dan anggota paskibraka.

Page 56: LAKIP KESBANG 2013

56

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN.

Akuntabilitas keuangan pendukung capaian kinerja Badan Kesatuan Bangsa,

Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima disajikan menurut sasaran.

1. Akuntabilitas Keuangan Sasaran 1 sampai 8.

Dukungan anggaran untuk pencapaian sasaran 1 sampai 8 sebesar Rp.

880.000.000.- (Delapan Ratus Delapan puluh Juta Rupiah) dari mata anggaran,

yang dialokasikan kepada komponen pengelola Badan Kesatuan Bangsa, Politik

dan Perlindungan Masyarakat sebagai berikut : Program Pelayanan administrasi

perkantoran, program peningkatan sarana dan prasaran aparatur, Program

peningkatan Disiplin aparatur, Program peningkatan pengembangan sistim

pelaporan capaian kinerka dan keuangan, Program Pengembangan Wawasan

Kebangsaan, Pengembangan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan

Keamanan, Program Pendidikan Politik Masyarakat, program Pencegahan Dini

dan Penanggulangan Konflik.

Pagu anggaran Rp. 880.000.000.- Terealisasi Rp. 792.057.781.- Atau

(100%) yang terbagi atas belanja pegawai sebesar Rp. 167.140.000.- Belanja

barang dan jasa Rp. 689.741.000.- dan belanja modal sebesar Rp. 23.119.000.-

secara umum, lokasi anggaran tersebut di pergunakan untuk menunjang kegiatan

oprasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima.

Page 57: LAKIP KESBANG 2013

Tabel Pagu dan Realisasi Anggaran Bakesbangpolinmas Kabupaten Bima TA. 2012

No SASARAN PROGRAMPAGU

ANGGARANRP

REALISASIANGGARAN

RP%

1 Terwujudnya pelaksanaan

administrasi perkantoran

yang prima

Program pelayanan

administrasi perkantoran

80.000.000 72.000.000 100%

2 Terpeliharanya sarana

dan prasarana aparatur

yang memadai

Program peningkatan

sarana dan prasaran

perkantoran

22.500.000 20.000.000 100%

3 Meningkatnya

pengetahuan dan

kemampuan SDM

aparatur

Program peningkatan

aparatur

25.000.000 24.543.750 100%

4 Terwujudnya keuangan

yang baik dan akuntabel

Program peningkatan

pengembangan sistim

pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

7.500.000 6.000.000 100%

5 Meningkatkan

Pemahaman Masyarakat

akan Nilai-nilai Luhur

budaya bangsa dan hidup

bernegara

Program

pengembangan

wawasan kebangsaan

375.000.000 342.508.000 100%

6 Terjalinya hubungan

kelembagaan dan

kemitraan yang baik

dengan organisasi dan

masyarakat

Program

pemberdayaan

masyarakat untuk

menjaga keamanan

dan ketertiban

160.000.000 135.000.000 100%

7 Peningkatan pemahaman

dan peran LSM , Ormas

serta Parpol yang

mendapat bantuan dana

Program Pendidikan

Politik masyarakat

90.000.000 73.660.000 100%

8. Pemberdayaan

masyarakat dalam

menjaga ketertiban dan

Keamanan

Program Pencegahan

Dini dan

Penggungulangan

Konflik

120.000.000 116.800.000 100%

Jumlah 880.000.000 792.057.781 100%

51

Page 58: LAKIP KESBANG 2013

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah terhadap tujuan reformasi bangsa

Indonesia. Oleh karena itu, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Bima yang merupakan bagian dari institusi pemerintah

daerah menyusun LAKIP sebagai wujud pertanggungjawaban atas kinerja yang

memberikan gambaran tentang perkembangan capaian kinerja, dan diharapkan

dapat berperan sebagai alat kendali sekaligus pendorong atau pendukung

terwujudnya penyelengaraan tata pemerintahan yang baik (good governance). Dalam

kurun waktu lima tahun pelaksanaan Rencana strategis (Renstra) Badan Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima telah melakukan

banyak hal dan cukup berhasil. Namun dalam implementasinya masih terdapat

permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian dan penyelesaian, baik yang

berkaitan dengan kontekstualisasi persoalan maupun komitmen terhadap upaya

menata kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara ke arah yang lebih baik.

Sebagaimana yang dijabarkan dalam Rencana Strategis Tahun 2012-2016,

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima

mempunyai 26 (dua puluh enam) sasaran dan 4 (empat) tujuan strategis yang

kemudian dituangkan ke dalam pelaksanaan 8 (Delapan) program. maka capaian

kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten

Bima yang diukur dari capaian kinerja sasaran komulatif adalah 100%, dan juga

kinerja tujuan komulatif adalah 100 %. Memperhatikan angka komulatif dari masing-

masing kinerja tersebut, maka kinerja Bakesbangpolinmas Kabupaten Bima dapat

dikategorikan tercapai dengan sukses.

Secara umum, pelaksanaan program/kegiatan Tahun 2012 berdasarkan tugas

pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

Kabupaten Bima telah dilaksanakan sesuai dengan rencana, namun demikian di

dalam pelaksanaan kegiatan masih terdapat beberapa kendala yakni terkait dengan

proses pengelolaan dan penyelesaian administrasi pencairan anggaran, misalnya

Proses pencairan

52

Page 59: LAKIP KESBANG 2013

Disamping itu, muncul pula beberapa permasalahan didalam evaluasi

penerapan LAKIP, antara lain seperti kurang tertibnya dalam melengkapi dan

menyusun dokumen-dokumen RPJMD, dokumen kinerja, misalnya belum adanya

Rencana Kinerja Tahunan, Rencana Kerja (Renja) serta masih kurang tepat dalam

perumusan indikator, keselarasan program dan sasaran, dan sebagainya. Sebagai

tindak lanjut dan upaya pemecahan masalah dilakukan penataan administrasi,

peningkatan kapasitas dan kualitas aparatur pemerintah daerah secara terprogram

dan berkelanjutan guna mendukung kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima ke depan dalam menerapkan

manajemen kinerja dan keuangan, sehingga pada gilirannya dapat mewujudkan

pemerintahan yang baik.

B. Saran-Saran.

Dalam rangka menunjang penerapan sistem SAKIP yang baik maka perlu

mengatasi berbagai persoalan sebagaimana yang telah diuraikan di atas. Di bawah

ini diuraikan beberapa saran-saran sebagai berikut:

Contoh Saran-saran

1. Perlu dilakukan upaya nyata untuk peningkatan pemahaman tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta kemampuan praktis dalam

menyusun dokumen-dokumen kinerja seperti memberikan pelatihan dan

bimbingan SAKIP secara komprehensif kepada Aparatur

2. Diperlukan tambahan biaya untuk keamanan dan ketertiban masyarakat

3. Diperlukan sarana dan prasarana yang memadai terutama sarana transportasi

perjalanan Dinas.

57

53

Page 60: LAKIP KESBANG 2013

PEMERINTAH KABUPATEN BIMABADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Jalan Soekarno Hatta Nomor 167 Raba-Bima, Nusa Tenggara Barat (84115)Telp (0374) 43043, Fax. (0374) 43043 E-mail :.. Website :....

.

RENCANA KINERJA TAHUN 2012BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

SATUAN PERANGKAT DAERAH : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

TAHUN AJARAN : 2012

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran Optimalissi Kinerja Pelayanan Administrasi Perkantoran yang cepat dan

lancar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat

92 Kali

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terpeliharanya Sarana dan Prasarana yang memadai guna kelancaran

Tugas

48 Kali

3 Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya Kemampuan dan Keahlian SDM Apatarur 115 Org

4 Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Pelaporan Pencapaian Kinerja Keuangan yang lancara dan tetap waktu 12 Dok

5 Pengembangan Wawasan Kebangsaan Terciptanya toleransi antar agama, suku ethis dan berbagai kelompok 4 Kali

Page 61: LAKIP KESBANG 2013

masyarakat

6 Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan

Kemanan

Semua potensi konflik dapat terdeteksi dan teratasi secara dini sehingga

tercipta kemanan, ketertiban dan ketentraman di masyarakat

4 Kali

7 Pendidikan Politik masyarakat Terciptanya budaya politik yang sehat dan demokratis sesuai dengan

Undang-undang

4 Kali

8 Pencegahan Dini dan Penanggulangan koflik Terdeteksinya setiap potensi bencana alama dan bencana sosial dapat

dideteksi secara dini

92 Kali

Raba-Bima, 2013

Kepala Badan Kesbang, Pol dan LinmasKabupaten Bima,

Drs, SYAFRUDDIN H. AHMADNIP 196007211992031010

Page 62: LAKIP KESBANG 2013

PEMERINTAH KABUPATEN BIMABADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Jalan Soekarno Hatta Nomor 167 Raba-Bima, Nusa Tenggara Barat (84115)Telp (0374) 43043, Fax. (0374) 43043 E-mail :.. Website :....

PENETAPAN KINERJABADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

SATUAN PERANGKAT DAERAH : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

TAHUN AJARAN : 2012

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGETPROGRAM

/KEGIATANANGGARAN

1 2 3 4 5 6

1 Terwujudnya sasaran administrasi

perkantoran yang prima

Pelayanan administrasi perkantoran yang cepat dan

alncar dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat

92 Kali Peningkatan administrasi

perkantoran

80.000.000,-

2 Terpenuhinya sarana dan prasarana

aparatur yang memadai

Terpeliharanya sarana dan prasarana yang

memadai guna kelancaran tugas

48 Kali Peningkatan sarana dan prasarana

aparatur

22.500.000,-

3 Meningkatnya kualitas Sumber daya

aparatur serta kesadaran dan tanggung

jawab

Terwujudnya aparatur yang berkualitas 68 Orang Peningkatan disiplin aparatur 25.000.000,-

4 Terwujudnya kinerja keuangan yang

akuntabel

peLaporan capaian kinerja keuangan yang lancar

dan tepat waktu

12

Dokumen

Peningkatan pengembangan

system capaian kinerja dan

7.500.000,-

Page 63: LAKIP KESBANG 2013

keuangan

5 Meningkatnya kesadaran dalam

kehidupan berbangsa, bernegara dan

bermasyarakat bagi semua pemeluk

agama, suku dan etnis

Terciptanya toleransi inter/antar pemeluk agama,

suku dan etnis dalam masyarakat

4 Kali

pertemuan

Pengembangan wawasan

kebangsaan

375.000.000,-

6 Melakukan deteksi dini setiap gejala

dan potensi ancaman yang mengarah

pada terganggunya stabilitas daerah

Semua potensi konflik dapat terdeteksi dan teratasi

secara dini sehingga tercipta kemanan, ketertiban

dan ketentraman di masyarakat

4 Kali

pertemuan

Pemberdayaan masyarakat untuk

menjaga KAMTIBMAS

160.000.000,-

7 Ormas, LSM, Yayasan dan Partai

Politik

Terciptanya komunikasi timbal balik yang harmonis

dengan lembaga Legislatif, Ormas dan LSM.

4 Kali

pertemuan

Pendidikan politik Masyarakat 90.000.000.-

8 Masyarakat Pemberdayaan masyarakat dalam menjaga

kantibmas

12 kali

pertemuan

Pencegahan Dini dan

Penaggulangan Konflik

120.000.000.-

JUMLAH 880.000.000.-

Jumlah Anggaran Tahun 2012 : Rp. 880.000.000,-

(Delapan Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah)

Realisasi AnggaranTahun 2012 : Rp.762.057.781,-

(Tujuh Ratus Enam Puluh Dua Juta Lima Puluh Tujuh Ribu Tijuh Ratus Delapan Puluh Satu Ruupiah)

Bima, 2013

Bupati Bima,

H. FERRY ZULKARNAIN, ST

Kepala Badan Kesbang, Pol dan LinmasKabupaten Bima,

Drs, SYAFRUDDIN H. AHMADNIP 196007211992031010

Page 64: LAKIP KESBANG 2013

PEMERINTAH KABUPATEN BIMABADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Jalan Soekarno Hatta Nomor 167 Raba-Bima, Nusa Tenggara Barat (84115)Telp (0374) 43043, Fax. (0374) 43043

PENGUKURAN KINERJABADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

SATUAN PERANGKAT DAERAH : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

TAHUN AJARAN : 2012

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

1 Terwujudnya sasaran administrasi perkantoran yang

prima

Pelayanan administrasi perkantoran yang cepat dan

alncar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat

92 Kali 72.946.031.- 81 %

2 Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur yang

memadai

Terpeliharanya sarana dan prasarana yang memadai

guna kelancaran tugas

48 Kali 20.000.000.- 93 %

3 Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan sumber

daya aparatur

Meningkatnya kemampuan dan keahlian sumber daya

aparatur

68 Orang 24.543.750.- 98 %

4 Terwujudnya kinerja keuangan yang akuntabel peLaporan capaian kinerja keuangan yang lancer dan

tepat waktu

12 Dokumen 6.000.000.- 75 %

5 Meningkatnya kesadaran dalam kehidupan

berbangsa, bernegara dan bermasyarakat bagi semua

Terciptanya toleransi inter/antar pemeluk agama, suku

dan etnis dalam masyarakat

5 Kali

pertemuan

342.508.000.- 91 %

Page 65: LAKIP KESBANG 2013

pemeluk agama, suku dan etnis

6 Melakukan deteksi dini setiap gejala dan potensi

ancaman yang mengarah pada terganggunya

stabilitas daerah

Semua potensi konflik dapat terdeteksi dan teratasi

secara dini sehingga tercipta kemanan, ketertiban dan

ketentraman di masyarakat

12 Kali 135.600.000.- 82 %

7 Terjalinnya hubungan kelembagaan dan kemitraan

yang baik dengan Ormas, LSM dan Parpol

Terwujudnya budaya politik yang sehat dan demokratis

sesuai dengan undang-undang

4 Kali

pertemuan

73.660.000.- 78 %

8 Melkukan deteksi dini setiap gejala dan potensi

ancaman yang mengarah pada terganggunya

stabilitas daerah

Semua potensi konflik dapat terdeteksi dan teratasi

secara dini sehingga tercipta kemanan, ketertiban dan

ketentraman di masyarakat

4 Kali

pertemuan

116.800.000.- 97 %

Jumlah Anggaran Tahun 2012 : Rp. 880.000.000,-

(Delapan Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah)

Realisasi AnggaranTahun 2012 : Rp.762.057.781,-

(Tujuh Ratus Enam Puluh Dua Juta Lima Puluh Tujuh Ribu Tijuh Ratus Delapan Puluh Satu Rupiah)

Bima, 2013

Kepala Badan Kesbang, Pol dan LinmasKabupaten Bima,

Drs, SYAFRUDDIN H. AHMADNIP 196007211992031010

Bupati Bima,

H. FERRY ZULKARNAIN, ST

Page 66: LAKIP KESBANG 2013

RENCANA STRATEGIK (RS) TAHUN 2010 S/D 2015

INSTANSI : BADAN KESBANG, POL DAN LINMAS KABUPATEN BIMAVISI : TERWUJUDNYA HARMONISASI KEHIDUPAN MASYARAKAT DALAM SEGALA ASPEK MELALUI ANTISIPASI POTENSI KONFLIK DAN

PENANGANAN SECARA DINI KERAWANAN SOSIAL POLITIK SERTA MELUPAKAN SEGALA PERBEDAAN

MISI : a. Membangun kebersamaan dan silahturahmi serta solidaritas sosial dalam kehidupan sehari-hari.

b. Mengembangkan upaya dialogis dan kebebasan berpendapat untuk memecahkan setiap masalah dalam rangka keutuhan masyarakat.

c. Mengembangkan peran serta dan partisipasi politik masyarakat.

NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS STRATEGISURAIAN URAIAN INDIKATOR TARGET KEBIJAKAN PROGRAM

KEGIATAN1 2 3 4 5 6 71 a. Meningkatkan profesionalisme

Pegawai.b. Mengembangkan system informasi

yang tepat dan sesuai.

a. Peningkatan dan tertibnya pengelolaanadministrasi di sekretariat.

b. Terciptanya lingkungan kerja yangnyaman.

c. Terciptanya keseragaman bagi semuaPegawai.

Tersusunnya Buku Laporan RENJA,RENSTRA, LAKIP dan MUSRENBANGTingkat Kecamatan.

1 tahun a. Meningkatkan profesionalismePegawai.

b. Menganalis dan mengevaluasikegiatan administrasi perkantoran.

Peningkatan AdmPerkantoran

2 Renovasi dan pengadaan sarana danprasarana kantor serta perbaikan gedungkantor

Sarana dan prasarana kantor yangmemadai.

Terlaksananya perbaikan gedung kantor. 1 tahun Renovasi dan pengadaan sarana danprasarana kantor serta perbaikan gedungkantor.

Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur

3 Menganalis dan mengevaluasi kegiatanadministrasi perkantoran

Sistem administrasi perkantoran berjalanlancar

Administarasi perkantoran berjalan denganbaik dan lancar.

1 tahun Mengembangkan system informasi yangtepat dan sesuai.

PeningkatanPengembangan SistemPelaporan capaian kinerjadan Keuangan

4 a. Fasilitasi pemantapan wawasankebangsaan.

a. Masyarakat daerah rawan konflikhorizontal di Kab. Bima.

a. Pembinaan Wawasan Kebangsaan bagiGenerasi Muda, Toga, Toma,

1 tahun a. Memperdayakan masyarakat dalammemperkokoh daya rekat komunitas.

Idiologi dan WawasanKebangsaan

Page 67: LAKIP KESBANG 2013

b. Peningkatan pelaksanaan pembauranbangsa.

c. Fasilitasi peningkatan upayademokratisasi dan ketahanan bangsa

b. Siswa SLTA di Kab. Bimac. Pengurus organisasi pemuda, organisasi

kemasyarakatan dan lain-lain.

pembentukan Forum Perdamaian Kec.Se Kab. Bima.

b. Orientasi tenaga pelaksana pembauranbidang pendidikan.

c. Sosialisasi wawasan kebangsaan.d. Dialog interatif dan pencerahan secara

priodik.e. Pendataan dan identifikasi masalah

pemantapan wawasan kebangsaan danpembauran bangsa.

f. Pembentukan Forum Umat beragama,Suku, dan Etnis.

b. Memelihara dan mengembangkankerukunan sosial antar dan internalumat beragama, etnis, suku dankelompok-kelompok masyarakatlainnya sebagai potensi bangsa.

c. Mempertahankan persatuan dankesatuan dalam perbedaan.

d. Memantapkan kesadaran berbagsadan bernegara melalui pembauranbangsa dan wawasan kebangsaan.

e. Mengembangkan kerjasama dankemitraan dengan media massadalam penyebaran informasikesatuan bangsa dan linmas.

5 a. Pemberdayaan Ormas/LSM, Toga danToma.

b. Fasilitasi kebijakan pelaksanaanhubungan Eksekutif dengan LembagaLegislatif, Penyelenggara Pemilu,Parpol, Ormas dan LSM.

a. Lembaga Legislatif, Ormas dan LSM diDaerah serta Toga/ Toma.

b. Instansi Lembaga Pemerintah.c. Terdatanya semua Ormas/LSM se-

Kab. Bima.d. Meningkatnya kesadaran masyarakat

tentang Undang-undang Politik.

a. Koordinasi antar lembaga pada suprastruktur politik dan infra struktur politik.

b. Pendataan ulang, monitoring danevaluasi Ormas, LSM dan Partai Politik.

c. Optimalisasi peran Orpol, Ormas, LSM,Toga, Toma dalam rangka integrasikomunitas/bangsa.

d. Refitalisasi peran Orpol, Ormas, LSM,Toga, Toma dalam rangkamensukseskan Pemilu.

e. Refitalisasi peran Toga/Toma,Ormas/LSM sebagai perekat komunitasbangsa yang antara lain diarahkan padamateri responsif zender.

f. Peningkatan peran Toga/Toma,Ormas/LSM.

g. Sosialisasi UU politik pada Toga, Toma,Suku/Etnis dan Siswa SMA sebagaipemilih umum.

h. Sosialisasi bahaya Narkoba kepadaGenerasi Muda.

1 tahun a. Memfasilitasi kegiatan infrastrukturpolitik guna memacu kualitas dankemandiriannya.

b. Meningkatkan peran Parpol,Perguruan tinggi, Ormas/LSM,Toga/Toma dan TNI/Polri sebagaipilar utama yang mendorong danmemperkuat daya rekatkomunitas/kesatuan bangsa danperlindungan masyarakat.

Bina Politik dan sosialKemasyarakatan

6 a. Terakomodir/teradaptasinyaperubahan yang terjadi dan tidakmenimbulkan kesenjangandengan nilai-nilai yang telahmelembaga dalam masyarakat

a. Mengidentifikasi, memprediksikandan mempetakan perkembangansituasi dan kondisi konflik sertadaerah rawan sosial keamanan.

b. Melakukan diteksi dini dan kajian

a. Penanganan konflik dan kerawanansosial keamanan (kontijensi).

b. Pembinaan ketentraman danketertiban masyarakat dalammenunjang kebijaksanaan

1 tahun a. Mempetakan perkembangansituasi dan kondisi konflik sertakerawanan sosial di daerah.

b. Menganalisis, mengevaluasisituasi dan kondisi rawan konflik

Perlindungan Masyarakat

Page 68: LAKIP KESBANG 2013

serta tercegahnya masyarakatdari konflik horizontal.

b. Tetap eksisnya kehidupan kolektifkomunitas dalam keperbedaandan terbangunnya toleransisesama warga dalam kontekskeyakinan serta terbangunnyasituasi dan kondisi yang tidaksaling memarjinalkan.

c. Tercegahnya brutalisme dankekerasan di tengah kehidupankolekitf dan terpeliharanyaketentraman dan tibum.Mendapatkan data yang lebihawal dan akurat sehinggadiharapkan akan tercipta tindakanpenanganan dan antisipasi secaratepat dan cepat sehinga tugasdapat diselesaikan dengan cepat.

d. Perjalanan dinas dalam daerahdalam rangka monitoring di desarawan konflik (potensi konflik).

strategis terhadap berbagai gejala,gangguan IPOLEKSOSBUD danTIBMAS.

c. Mengembangkan kemitraan dalammembina keamanan dan ketentram didaerah.

d. Kewaspadaan dini masyarakat dalamrangka penjabaran PeraturanMendagri Nomor : 12 Tahun 2006.

e. Peningkatan analisis dan pengkajianserta penanganan masalah strategisdaerah.

f. HUT NTB, Hari Jadi Bima danPelatihan Paskibraka.

g. Komunitas Intelijen Daerah(KOMINDA).Penanganan Konflik.

h. Peningkatan sarana operasionalSatlak PBP dan pembentukanpembinaan Team Reaksi Cepat(TRC).

i. Diklat dan Santi Aji Linmasmenghadapi Pemilihan Gubernur.

j. Tanggap darurat bencana alam.k. Sosialisasi rencana Hak Azasi

Manusia (RANHAM).

pemerintah di bidang pertahanandan keamanan.

c. Meningkatkan peran KOMINDA(Komunitas Intelijen Daerah) Kab.Bima.

d. Pemberdayaan kemitraan peranmedia masa dalam penyebaraninformasi kesatuan bangsa danlinmas.

serta rawan sosial di daerah.c. Mengembangkan system

informasi dalam penanggulangandaerah rawan konflik dan daerahrawan sosial keamanan

d. Meningkatkan kesiagaan dalampenanggulangan dalam berbagaibencana.

e. Membentuk sitem perlindunganmasyarakat dalam menangulangiberbagai ancaman.

f. Meningkatkan profesionalismesatuan linmas.

g. Memantapkan peran dan fungsisatuan pelaksanapenanggulangan bencana( SATLAK PBP).

Bima, 2013

Kepala Badan Kesbang, Pol dan LinmasKabupaten Bima,

Drs, SYAFRUDDIN H. AHMADNIP 196007211992031010

Page 69: LAKIP KESBANG 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)SKPD : BADAN KESBANG, POL DAN LINMASTAHUN : 2013

NO SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET

URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 a. Meningkatkan profesionalisme Pegawai.

b. Mengembangkan system informasi yang tepatdan sesuai.

c. Renovasi dan pengadaan sarana danprasarana kantor serta perbaikan gedungkantor

d. Menganalis dan mengevaluasi kegiatanadministrasi perkantoran

a. Tersusunnya Buku Laporan RENJA,RENSTRA, LAKIP dan MUSRENBANGTingkat Kecamatan.

b. Terlaksananya perbaikan gedungkantor.

c. Administarasi perkantoran berjalandengan baik dan lancar.

1 Tahun Kesekretariat a. Peningkatan AdministrasiPerkantoran

b. Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur

c. Peningkatan Pengembangansistem Pelaporan CapaianKinerja dan Keuangan

Optimalisasi KinerjaPelayanan Adm. Perkantoran.Terlaksanannya sistem Adm.Perkantoran yang baik

1 Kali 1 tahun

2 a. Pembinaan Wawasan Kebangsaan bagiGenerasi Muda, Toga, Toma, pembentukanForum Perdamaian Kec. Se Kab. Bima.

b. Orientasi tenaga pelaksana pembauranbidang pendidikan.

c. Sosialisasi wawasan kebangsaan.d. Dialog interatif dan pencerahan secara

priodik.e. Pendataan dan identifikasi masalah

pemantapan wawasan kebangsaan danpembauran bangsa.

f. Pembentukan Forum Umat beragama, Suku,dan Etnis.

a. Terbangunnya tolelansi sesama wargadalam konteks keyakinan.

b. Tetap eksisnya kehidupan kolektifkomunitas dalam keperbedaan.

c. Terbangunnya situasi dan kondisi yangtidak saling memarjinalkan.

d. Tercegahnya masyarakat dari konflikhorizontal.

e. Terpliharanya ketentraman danketertiban umum.

f. Tercegahnya brutalisme dan kekerasandi tengah-tengah kehidupan kolektif.

g. Mengemukanya tema-tema kegiatanlintas suku, lintas agama, lintas etnisdan lintas kelompok lainnya dalammasyarakat.

1 Tahun Pengembangan WawasanKebangsaan

a. Peningkatan Toleransi danKerukunan dalam KehidupanBeragama

b. Bela Negara Bagi GenerasiMuda

c. Peningkatan KesadaranMasyarakat akan Nilai-nilaiLuhur Budaya Bangsa(PASKIBRAKA)

d. Farum Kerukunan UmatBeragama ( FKUB)

a. Toleransi dan Kerukunandalam Hidup Beragamayang baik

b. Peningkatan danPencegahan PotensiKonflik

c. Menekan Potensi Konflik dimasyarakat

d. Peningkatan KesadaranMasyarakat akan Nilai-nilaiLuhur Budaya bangsa.

1 Kali 1 tahun

3 a. Koordinasi antar lembaga pada supra strukturpolitik dan infra struktur politik.

b. Pendataan ulang, monitoring dan evaluasi

a. Terciptanya komunikasi timbal balikyang harmonis dengan lembagaLegislatif, Ormas dan LSM.

1 Tahun PendidikanpolitikMasyarakat

a. Pendataan dan RevitalisasiPeran Ormas dan LSM

a. Terdaftarnya Jumlah LSMOrmas dan Yayasan

b. Peningkatan Pemahaman

1 Kali 1 tahun

Page 70: LAKIP KESBANG 2013

Ormas, LSM dan Partai Politik.c. Optimalisasi peran Orpol, Ormas, LSM, Toga,

Toma dalam rangka integrasikomunitas/bangsa.

d. Refitalisasi peran Orpol, Ormas, LSM, Toga,Toma dalam rangka mensukseskan Pemilu.

e. Refitalisasi peran Toga/Toma, Ormas/LSMsebagai perekat komunitas bangsa yangantara lain diarahkan pada materi responsifzender.

f. Peningkatan peran Toga/Toma, Ormas/LSM.g. Sosialisasi UU politik pada Toga, Toma,

Suku/Etnis dan Siswa SMA sebagai pemilihumum.

h. Sosialisasi bahaya Narkoba kepada GenerasiMuda.

b. Terpetanya daerah rawan konfliksehingga mudah dalampenanganannya.

c. Terjalinnya hubungan koordinasi yangterpadu antar instansi dan lembagapenyelenggara pemilu.

d. Terjalinnya hubungan yang harmonisantar LSM dengan Pemerintah.

e. Terakurasinya data Ormas/LSM.f. Terbentuknya Forum Toga/Toma.g. Meningkatnya kesadaran Politik

masyarakat.

b. Pembinaan dan VerifikasiParpol yang mendapatbantuan dari Pemerintah

c. Monitoring Sosial, Budaya,Agama dan EakonomiMasyarakat

d. Monitoring PILKADAGubernur tahun 2013 - 2018

terhadap Tugas LSM,Ormas

a. Tercapainya Pemahamandan Kapasitas sebagaiAnggota Parpol

b. Adanya kerjasama yangbaik antara Pemerintahdan Porpol dalammembangun Daerah

a. Terciptanya kondisiSBAEK yang baik

b. Tercapainya kehidupansosial, budaya, agama,ekonomi masy. Yangstabil.

a. Terdatanya Jumlah TPSb. Tercapai Kondisi PILKADA

yang aman dan terkendali

1 Kali

4 Kali

1 Kali

4 a. Mengidentifikasi, memprediksikan danmempetakan perkembangan situasi dankondisi konflik serta daerah rawan sosialkeamanan.

b. Melakukan diteksi dini dan kajian strategisterhadap berbagai gejala, gangguanIPOLEKSOSBUD dan TIBMAS.

c. Mengembangkan kemitraan dalam membinakeamanan dan ketentram di daerah.

d. Kewaspadaan dini masyarakat dalam rangkapenjabaran Peraturan Mendagri Nomor : 12Tahun 2006.

e. Peningkatan analisis dan pengkajian sertapenanganan masalah strategis daerah.

f. Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA).g. Penanganan Konflik.h. Diklat dan Santi Aji Linmas menghadapi

Pemilihan Gubernur.i. Tanggap darurat bencana alam.

a. Terciptanya stabilitas keamanan danstabilitas sosial dalam rangkasupremasi hukum.

b. Daerah rawan konflik dan rawan sosialkeamanan.

c. Diperoleh data/informasiperkembangan situasi/kondisi secaradini sehingga dapat diambil tindakankebijakan dalam penangananpermasalahan.

d. Memperoleh bahan untuk pengambilankebijaksanaan yang cepat dan tepat.

e. Tenaga Intel dan instansiterkait/petugas lapangan yang ada diBakesbang Linmas.

f. Meningkatkan peranan dan kesadaranMedia masa dalam pemberiataan.

g. Memudahkan arus penerimaan danpengiriman informasi.

1 Tahun Pemberdayaan Potensi danPemeliharaanKAMTIBMAS

a. Komunitas Intelijen Daerah(KOMINDA)

b. Penanganan dan PencegahanPotensi Konlik

a. Memperoleh bahan untukpengambilankebijaksanaan yang cepatdan tepat.

b. Terciptanya stabilitaskeamanan dan stabilitassosial dalam rangkasupremasi hukum.

a. Tercegahnya brutalismedan kekerasan di tengahkehidupan kolekitf danterpeliharanyaketentraman dan tibum.

b.Mendapatkan data yanglebih awal dan akuratsehingga diharapkan akantercipta tindakanpenanganan dan antisipasisecara tepat dan cepatsehinga tugas dapat

4 Kali

4 Kali

1 tahun

Page 71: LAKIP KESBANG 2013

diselesaikan dengan cepat.5 a. Terakomodir/teradaptasinya perubahan

yang terjadi dan tidak menimbulkankesenjangan dengan nilai-nilai yangtelah melembaga dalam masyarakatserta tercegahnya masyarakat darikonflik horizontal.

b. Tetap eksisnya kehidupan kolektifkomunitas dalam keperbedaan danterbangunnya toleransi sesama wargadalam konteks keyakinan sertaterbangunnya situasi dan kondisi yangtidak saling memarjinalkan.

c. Tercegahnya brutalisme dankekerasan di tengah kehidupan kolekitfdan terpeliharanya ketentraman dantibum. Mendapatkan data yang lebihawal dan akurat sehingga diharapkanakan tercipta tindakan penanganandan antisipasi secara tepat dan cepatsehinga tugas dapat diselesaikandengan cepat.

d. Perjalanan dinas dalam daerah dalamrangka monitoring di desa rawankonflik (potensi konflik).

1 Tahun PeningkatanKemampuan /KesejahteraanPetugasKamtibmas

Peningkatan KesejahteraanAnggota Linmas Inti Kab Bima

a. Terpenuhinyakesejahteraan AnggotaLinmas Inti

b.Peningkatan saranaoperasional Satlak PBPdan pembentukanpembinaan Team ReaksiCepat (TRC).

4 Kali 1 tahun

Bima, 2013

Kepala Badan Kesbang, Pol dan LinmasKabupaten Bima,

Drs, SYAFRUDDIN H. AHMADNIP 196007211992031010

Page 72: LAKIP KESBANG 2013

DATA KONFLIK TAHUN 2012

Selama tahun 2012 di beberapa Desa dan kecamatan di Kabupaten Bima terjadi

beberapa kasus konflik atau perkelahian antar Desa (konflik Horizontal) antara lain:

1. Pada Tanggal 11 Januari 2012 Pukul 11.00 Wita telah terjadi pembunuhan

terhadap anak kandungnya an. Yani, 18 Bulan, Perempuan, Rt.07 Dsn. Sakolo Desa

Laju Kec. Langgudu Kab. Bima yang dilakukan oleh Ayah Kandungnya Sdra Busran

M. Nor, 30 tahun, tani, Rt.07 Dsn. Sakolo Desa Laju, Kec. Langgudu Kab. Bima,

kejadian ini disebabkan oleh kedua orang tuanya berkelahi tiba-tiba bapak korban

melempar isterinya sehingga mengenai korban (anaknya) dan mengalami luka robek

pada bagian kepala hingga meninggal dunia.

Kasus ini sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Kec. Langgudu dan menahan

pelaku (ayah kandung korban).

2. Pada Tanggal 13 Januari 2012 Pukul 16.00 wita telah terjadi pembunuhan terhadap

sdra Salahudin, 27 tahun, tani Rt. 02/07 dusun diha Desa Ncera Kec. Belo Kab.

Bima yang dilakukan sdra Kalimutu, 25 tahun, tani Rt. 06/03 Desa Soki Kec. Belo

Kab. Bima pada saat mandi hujan dan sdra Kalimutu melakukan pelemparan dengan

batu ke arah sdra Salahudin hingga jatuh dan meninggal.

3. Kronologis kejadian pada Pukul 15.45 Wita telah terjadi hujan deras disekitar Desa

Soki dn Desa Ncera dan sdra Salahudin bersama temanya sdra Habibi Desa ncera

melaksanakan mandi hujan dijalan raya lintas Desa Soki dan Desa Ncera tiba-tiba

sdra Kalimutu melemparkan batu ke arah sdra Salahudin sehingga jatuh dan

meninggal di TKP.

Akibat kejadian tersebut sdra Salahudin mengalami luka pada dada dan luka robek

di mulut sedakan pelaku sdra Kalimutu melarikan diri dan masih dalam pencarian

pihak Kepolisian untuk situasi di TKP aman terkendali dan sudah diturunkan pihak

Polres Kabupaten dan Brimob untuk melaksanakan pengamanan TKP.

4. tiang milik sdra Ishaka,45 tahun ,tani Rt. 01/05 dusun diha Desa Ncera Kec. Belo

Kab. Bima dan sdra H. Hala, 57 tahun, tani Rt. 08/05 Dusun Diha Desa Ncera Kec.

Belo Kab. Bima yang disebabkan arus pendek.

Page 73: LAKIP KESBANG 2013

5. Kronologis kejadian, pada saat kejadian kebakaran pemilik rumah tidak ada ditempat

dan api dapat dipadamkan pada Pukul 20.00 wita oleh 2 unit mobil pemadam

kebakaran Kab. Bima dan di bantu warga setempat.

Akibat kejadian tersebut Dua Unit Rumah terbakar

Kerugian :

a. Korban jiwa : Nihil

b. Materil : 2 unit Rumah terbakar bersama perabot rumah

tangga.

c. Kerugian : ± 50 juta

6. Pada Tanggal 21 Januari 2012 Pukul 15.30 Wita telah terjadi perkelahian antara

Sdra. Kaharudin, 55 tahun, tani, Dsn Tengge Desa Tolowata Kec. Ambalawi Kab.

Bima dengan Sdra. Nurdin, 55 tahun, Dsn Tengge Desa Tolowata Kec. Ambalawi,

7. Kronologis kejadian :Sdra. Nurdin memperkosa anaknya Sdra Karahudin an.

Sumanti, 27 tahun, gadis idiot dan bisu perbuatannya di ketahui oleh orang tuanya

sehingga terjadi perkelahian menggunakan parang akibatnya kedua belah pihak

mengalami luka parah di bagian kepala, punggung, kaki dan telapak kaki terbelah,

kedua korban di larikan di Puskesmas Ambalawi.

TKP dalam penjagaan dan permasalahannya sedang di tangani Polsek Kec.

Ambalawi.

8. Pada Tanggal 31 Januari 2012 Pukul 16.00 Wita telah terjadi pembunuhan

terhadap sdra Salahudin, 27 tahun, tani Rt. 02/07 dusun diha Desa Ncera Kec. Belo

Kab. Bima yang dilakukan sdra Kalimutu, 25 tahun, tani Rt. 06/03 Desa Soki Kec.

Belo Kab. Bima pada saat mandi hujan dan sdra Kalimutu melakukan pelemparan

dengan batu ke arah sdra Salahudin hingga jatuh dan meninggal.

9. Kronologis kejadian pada Pukul 15.45 telah terjadi hujan deras disekitar Desa Soki

dn Desa Ncera dan sdra Salahudin bersama temanya sdra Habibi Desa ncera

melaksanakan mandi hujan dijalan raya lintas Desa Soki dan Desa Ncera tiba-tiba

sdra Kalimutu melemparkan batu ke arah sdra Salahudin sehingga jatuh dan

meninggal di TKP.

Page 74: LAKIP KESBANG 2013

Akibat kejadian tersebut sdra Salahudin mengalami luka pada dada dan luka robek

di mulut sedakan pelaku sdra Kalimutu melarikan diri dan masih dalam pencarian

pihak Kepolisian untuk situasi di TKP aman terkendali dan sudah diturunkan pihak

Polres Kabupaten dan Brimob untuk melaksanakan pengamanan TKP

10. Pada 080130 Mei 2012, telah terjadi pembacokan di Desa Ntonggu Kec. Palibelo

Kab. Bima terhadap Sdr. Anshari (Anak kandung kepala Kesbanglinmas Kab.Bima

Drs. Syafrudin), 27 thn, Mahasiswa, Rt. 01 Rw.01 Desa Tonggorisa Kec. Palibelo

Kab. Bima yang dilakukan oleh orang tak dikenal pada saat acara orhen yang

terindikasi pelaku dan korban mempunyai dendam lama dan sampai saat ini pelaku

pembacokan belum ditangkap.

11. Akibat kejadian, Sdr. Anshari , 27 thn, Mahasiswa, Rt. 01 Rw.01 Desa Tonggorisa

Kec. Palibelo Kab. Bima mengalami luka bacok dibagian tilang rusuk sebelah kiri

tembus kebelakang dan saat ini korban masih dirawat di RSUD Bima, sementara

pelaku pembacokan masih dalam penyelidikan dan pengejaran pihak Kepolisian.

12. Pada Pukul 15.30 wita Masyarakat Desa Teke memblokir jalan menuju Desa

Ntonggu sampai sekarang karena belum terungkap pelaku pembacokan.

13. Pada 230910 September 2012 telah terjadi Pembacokan di Ds Renda Kec. Belo

Kab.Bima telah terjadi kasus penganiayaan dgn sebilah parang Kronologis kejadian.

Sekitar Pukul 09.10 Wita terjadi percekcokan antara Sdra Nurdin H. Muhamad 40 thn

Petani Ds Roi Kec. Belo Kab. Bima ( Paman ) dgn Sdra Abdul Khaer 25 thn Petani

Ds Ngali Terkait permasalahan sebidang tanah warisan keluarga yang berlanjut

terjadinya saling serang dgn parang. akibat kejadian tersebut Sdra Nurdin

mengalami luka bacok di tangan kiri dan di jari manis hampir putus dan di rawat di

RSU Muhamadiyah Kota Bima sedangkan Sdra Abdul Khaer mengalami luka robek

mulai dari telinga sampai bibir di bagian kiri dan di rawat di RSUD Raba Bima. saat

ini kasus di tangani oleh Polsek Belo.

14. Pada Tanggal 17 Oktober 2012 Pukul 13.15 Wita telah terjadi perkelahian antara

Desa Dadi Bou Kec. Woha Kab. Bima dengan Desa Samili dan Desa Kalampa Kec.

Woha Kab. Bima, bentrokan tersebut berawal dari penganiayaan siswa SMA N 2

Woha An. A. Hafid asal Desa Dadibou oleh rekan sekolahnya asal Desa Kalamp

yang terjadi pada siang hari di sekolah setempat.

Page 75: LAKIP KESBANG 2013

15. Akibat dari bentrokan tersebut, kerugian yang di alami oleh ke dua belah pihak

sampai dengan Tanggal 17 Oktober 2012 adalah:

1. Korban meninggal 1 (satu) orang An. Karman, 28 Tahun asal Desa Samili Kec.

Woha Kab. Bima

2. Korban luka-luka 8 (delapan) orang An:

a. Tasrif, 44 Tahun, Asal Desa Samili, luka pada paha kiri.

b. Nanang, 24 Tahun, Asal Desa Samili, luka pada dada kanan.

c. Gunawan, 23 Tahun, Asal Desa Samili, luka pada punggung kanan.

d. Mustar, 30 Tahun, Asal Desa Kalampa, luka pada kaki kiri.

e. Ramli, 25 Tahun, Asal Desa Samili, luka pada tangan kiri.

f. Arif, 31 Tahun, Asal Desa Renda, luka pada bibir dan lidah.

g. A. Bakar, 35 Tahun, Asal Desa Samili, luka pada tungkai kaki kanan.

h. Bakar Abdullah, 45 Tahun, Asal Desa Samili, luka pada dada kanan

3. Pada Tanggal 18 Oktober 2012 Pukul ………. Wita terjadi bentrokan lanjutan

antara Desa Dadibou Kec. Woha Kab. Bima dengan Desa Samili dan Desa

Kalampa Kec Woha Kab. Bima

4. Akibat dari bentrokan tersebut, kerugian yang di alami oleh ke dua belah pihak

sampai dengan Pukul 17.00 Wita adalah sebagai berikut:

a. Rajak, 30 Tahun, Asal Desa Dadibou, luka pada jempol dan telapak kaki

kanan.

b. Mursalim Hasanudin, 21 Tahun, Asal Desa Dadibou, luka pada kaki kiri

Salahuddin

16. Warga dari ketiga Desa yang bertikai masing-masing mengungsi ke luar Desa dan

membawa serta barang-barang yang bisa dipikul dan ditenteng, karena merasa

khawatir akan menjadi korban dari pertikaian tersebut.

17. Pada 25 Desember 2012 Pukul 14.30 Wita telah terjadi perkelahian antar kampung,

yaitu antara warga Desa Rabakodo dengan warga Desa Talabiu Kec. Woha Kab.

Bima.

Page 76: LAKIP KESBANG 2013

18. Korban dalam kejadian tersebut ada 3 orang, yaitu:

a. Imran (40) warga Desa Rabakodo, mengalami luka rober pada dahi, bibir bagian

bawah dan sejumlah benjolan pada kepala.

b. Tarsan (32) warga Desa Rabakodo, mengalami luka robek pada batang hidung.

c. Arifudin (27) warga Desa Talabiu, mengalami luka memar pada sejumlah bagian

tubuhnya.

KEPALA BADAN KESBANG, POL DAN LINMASKABUPATEN BIMA

Drs. SYAFRUDDIN H. AHMADNIP. 19600721 199203 1 010

Page 77: LAKIP KESBANG 2013

KEADAAN KAMTIBMAS DI KABUPATEN BIMATAHUN 2012

Keadaan KAMTIBMAS DI Kabupaten Bima selama tahun 2012 relatif aman

terkendali walaupun dibeberapa kecamatan seperti Wera, Parado, dan Kecamatan

Lambu sering terjadi aksi Demo dan Unjuk Rasa penolakan terhadap ijin tambang.

Selain masalah penolakan terhadap ijin tambang, masalah yang masih terjadi

dalam tahun 2012 walaupun tidak begitu mempengaruhi KAMTIBMAS adalah masih

adanya pihak-pihak yang merasa tidak puas terhadap hasil pelaksanaan PILKADA

Kabupaten Bima tahun 2010.

Adapun beberapa gangguan KAMTIBMAS yang terjadi di Kabupaten Bima

selama Tahun 2012 adalah sebagai bereikut:

1. Pada Tanggal 04 Januari 2012 Pukul 10.00 Wita telah terjadi unras di depan

Kantor Camat Kec. Sape Kab. Bima yang dilakukan oleh Gabungan Masyarakat

Sape yang dikoordinatori oleh Sdra. Haris 28 tahun, Mahasiswa STKIP, jumlah

massa ± 50 orang dengan tuntutan : Cabut SK Bupati Nomor 188 dan hentikan

kegiatan eksplorasi Tambang Emas di Kec. Lambu Kab. Bima.

Pada Pukul 12.00 Wita unras membubarkan diri dengan tertib dan aman

tanpa ada yang menerima tanggapan.

Pada Pukul 11.00 Wita telah terjadi unras di depan Kantor DPRD Kab. Bima

yang dilakukan oleh Forum bersama dan Mahasiswa dengan jumlah massa ±

25 orang korlap sdra Berry, 37 tahun, Desa Ngali Kec. Belo Kab. Bima

dengan tuntutan : Agar Bupati Bima segera mundur dari Jabatannya karena

tidak mampu memimpin Kabupaten Bima dan Mencabut SK Bupati Nomor

188.

Pada Pukul 14.00 Wita unras membubarkan diri dengan tertib dan aman

tanpa ada yang menerima tanggapan.

2. Pada Tanggal 26 Januari 2012 Pukul 12.30 Wita telah terjadi unras yang di

lakukan oleh masyarakat Kec. Sape dan Kec. Lambu, jumlah massa ± 7000 orang

dengan menggunakan kendaraan Mobil Truk 24 unit, Pick Up 68 unit, Bis 1 unit dan

serpeda motor ± 1000 unit Korlap Sdra. Umran 22 tahun, Mahasiswa Universitas

mataram (UNRAM), Desa Rato Kec. Lambu Kab. Bima dengan tuntutan segera

mencabut SK 188 tentang Ijin Pertambangan.

Page 78: LAKIP KESBANG 2013

3. Pada Pukul 13.30 Wita massa memaksa membuka blockade kawat berduri yang di

pasang oleh aparat polres Kab Bima dan berhasil masuk, massa membakar dan

melakukan pengrusakan sejumlah fasilitas antara lain :

a. Kantor Bupati Bima terbakar 1 unit.

b. Kantor KPUD terbakar 1 unit.

c. Mobil PMK rusak 1 unit.

d. Mobil tangki air di rusak 1 unit.

e. Mobil Dinas Taft di rusak 1 unit.

f. Mobil L 300 di rusak 1 unit.

g. Mobil kawat berduri Polri di rusak 1 unit.

h. Pagar Kantor Bupati Bima di bongkar massa.

i. Lima unit Motor terbakar massa

Pada Pukul 14.30 Wita massa bergerak menuju Lembaga Pemasyarakatan

dan membebaskan tahanan 39 orang yang di tahan terkait kasus insiden

Pelabuhan Kec.Sape dan Kec. Lambu. Kab. Bima.

4. Pada Pukul 15.30 massa setelah membebaskan tahanan di Lembaga

Pemasyarakatan kembali ke Kec. Sape dan Kec. Lambu Kab. Bima

5. Pada Tanggal 05 Desember 2012 Pukul 10.00 Wita, terjadi UNRAS di Jalan Lintas

Bandara – Talabiu, oleh massa dari LMND. Dalam aksinya massa melakukan

penyanderaan terhadap mobil pengangkut BBM milik Pertamina sebagai tanda Anti

terhadap Penanaman modal Asing yang dianggap merusak perekonomian bangsa.

KEPALA BADAN KESBANG, POL DAN LINMASKABUPATEN BIMA

Drs. SYAFRUDDIN H. AHMADNIP. 19600721 199203 1 010