Date post: | 19-Jan-2017 |
Category: | Documents |
View: | 232 times |
Download: | 2 times |
IKHTISAREKSEKUTIF
Secara umum, tingkat realisasi terhadap 8 (delapan) target sasaran strategis yang
ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Inspektorat BPPT adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan ketaatan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku atas pelaksanaan anggaran dan kinerja. Pengukuran dan evaluasi kinerja sasaran strategis No.1 dilakukan
dengan cara menghitung prosentase jumlah penyimpangan atas
peraturan perundang-undangan yang berlaku terhadap total anggaran
yang di audit; pada pelaksanaan program/kegiatan BPPT tahun anggaran
2012, dimana dengan semakin kecil perbandingan, semakin baik
kondisinya. Adapun hasil pembandingannya adalah sebagai berikut:
Jumlah temuan pada tahun 2012 (masih menggunakan LHA BPK tahun
2011 karena LHA BPK 2012 belum diterima BPPT) adalah Rp.
1.061.055.731,06 dari total jumlah anggaran BPPT sebesar Rp
942.329.347.000,00 , maka perbandingan antara temuan dan anggaran
adalah sebesar 0,11%.
Dengan demikian target untuk peningkatan ketaatan terhadap peraturan
dapat dicapai bahkan terlampaui yaitu sebesar 0,11% dari target capaian
yang direncanakan sebesar 0,50%.
2. Penjaminan atas tercapainya tujuan organisasi unit/satuan kerja di lingkungan BPPT. Pengukuran dan evaluasi kinerja sasaran strategis No.2.1. yaitu dilakukan
dengan cara menghitung jumlah Satker/Unit Kerja di lingkungan BPPT
yang telah dilakukan penilaian risiko terhadap penerapan SPIP dengan
hasil sebagai berikut:
a. Kegiatan penjaminan atas tercapainya tujuan unit kerja dilakukan
melalui tahapan penerapan SPIP. Adapun tahapan penerapan SPIP
sampai dengan Tahun 2012 telah mencapai Tahap Internalisasi
___________________________________________________________________________________________________ LAKIP Inspektorat TA. 2012 Halaman iii
(Penilaian Risiko), yang dilakukan oleh Tim Satgas SPIP BPKP
bekerjasama dengan Inspektorat selaku Tim Counterpart SPIP BPPT.
Kegiatan penilaian risiko dilakukan secara sampel yaitu pada 3 (tiga)
Satker yaitu Balai Pengkajian Bioteknologi, Balai Besar Teknologi
Kekuatan Struktur (B2TKS) dan Balai Pengkajian Teknologi Polimer
(BPTP), dengan ruang lingkup pemahaman konsepsi pengendalian
intern dan penerapan unsur-unsur SPIP yang mencakup lingkungan
pengendalian, penilaian resiko, kegiatan pengendalian, informasi dan
komunikasi serta pemantauan.
b. Pemetaan SPIP tahun 2012 dilaksanakan pada 1 Satker/Unit Kerja
yaitu di Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Aero Gas Dinamika dan
Getaran (UPT. LAGG), Serpong.
c. Tahap Pemahaman dilaksanakan pada 10 Satker/Unit Kerja di
lingkungan BPPT.
Dengan demikian kegiatan penjaminan atas tercapainya tujuan organisasi
pada 14 Satker/Unit Kerja dilingkungan BPPT dapat tercapai, bahkan
melebihi dari target 7 Satker/Unit Kerja yang telah direncanakan, sebesar
35,55%.
Pengukuran dan evaluasi kinerja sasaran strategis No. 2 untuk indikator
kinerja sasaran 2.2.Peningkatan jumlah Satker/ Unit Kerja yang dipantau
(Monev), dilakukan dengan cara menghitung jumlah Satker/Unit Kerja di
lingkungan BPPT yang telah dilakukan pemantauan. Untuk tahun 2012
jumlah Satker/Unit Kerja yang dipantau atas penggunaan anggaran yang
telah dialokasikan dalam DIPA Tahun Anggaran 2012 sebanyak 24
Satker/Unit Kerja dari 23 Satker/Unit Kerja yang telah direncanakan.
Dengan demikian capaian sasaran kegiatan pemantauan tahun 2012
telah melampaui target yang telah direncanakan.
3. Penyelesaian tindak lanjut oleh Auditan atas rekomendasi disertai dengan kesanggupan tertulis oleh Auditan untuk menindaklanjuti rekomendasi temuan hasil audit. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui realisasi pelaksanaan
tindaklanjut oleh Auditan atas rekomendasi terhadap temuan hasil audit
___________________________________________________________________________________________________ LAKIP Inspektorat TA. 2012 Halaman iv
dari pihak pengawas internal dan eksternal, sesuai dengan Laporan Hasil
Audit (LHA). Data pelaksanaan tindak lanjut berdasarkan LHA BPK Tahun
2012 atas pelaksanaan DIPA Tahun Anggaran 2011, hal ini disebabkan
BPPT belum menerima LHA Tahun Anggaran 2012.
Pengukuran dan evaluasi kinerja sasaran strategis No. 3 dilakukan
dengan cara menghitung prosentase realisasi pelaksanaan tindak lanjut
dengan jumlah rekomendasi.
Dari 37 rekomendasi yang harus ditindaklanjuti, telah selesai
direalisasikan sebanyak 32 rekomendasi, sedangkan 5 rekomendasi
masih dalam proses penyelesaian. Dengan demikian target dari Sasaran
Strategis No.3 telah dapat dicapai, yaitu sebesar 86,49% dari target yang
direncanakan 75%.
4. Penyelesaian Laporan Hasil Pengawasan tepat waktu. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui penyelesaian Laporan Hasil
Pengawasan tepat waktu sesuai dengan yang telah direncanakan dalam
Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) Inspektorat.
Pengukuran dan evaluasi kinerja sasaran strategis No. 4 dilakukan
dengan cara memperbandingkan jumlah Laporan Hasil Pengawasan yang
diterbitkan tepat waktu, dengan total Laporan Hasil Pengawasan (LHP)
yang diterbitkan per tahun.
Laporan Hasil Pengawasan yang diterbitkan tepat waktu pada tahun 2012
sebanyak 3 LHP dari total LHP yang dihasilkan 3 LHP. Dengan demikian target dari Sasaran Strategis No.4 telah dicapai, yaitu
sebesar 100%.
5. Pelaksanaan Reviu atas laporan keuangan sesuai SAI/SAP dan ketepatan waktu penyampaian hasil reviu. Pengukuran dan evaluasi kinerja sasaran strategis No. 5 dilakukan
dengan cara menghitung jumlah Laporan Hasil Reviu yang diterbitkan.
Hasil yang dicapai adalah 2 buah Laporan, yaitu Laporan Semester I dan
Semester II Tahun 2012.
Kegiatan Reviu dilakukan secara paralel terhadap 19 Laporan Keuangan
Satuan Kerja di lingkungan BPPT selaku Kuasa Pengguna Anggaran, dan
___________________________________________________________________________________________________ LAKIP Inspektorat TA. 2012 Halaman v
dilaksanakan 2 kali dalam satu tahun, yaitu Laporan Keuangan Semester
I dan Semester II Tahun Anggaran 2012.
Dengan demikian target dari Sasaran Strategis No.5 telah sepenuhnya
dapat dicapai dari target yang telah ditetapkan yaitu 2 Laporan.
6. Peningkatan jumlah evaluasi atas AKIP Unit/Satuan Kerja Tujuan Evaluasi AKIP Unit/Satker dilingkungan BPPT:
Pengukuran dan evaluasi kinerja Sasaran Strategis No. 6 dilakukan
dengan cara menghitung jumlah Laporan Hasil Evaluasi (LHE) yang
diterbitkan per tahun atas LAKIP unit/satuan kerja.
Hasil yang dicapai adalah 4 buah LHE (8,9%) terhadap AKIP UPT/Balai
Tahun Anggaran 2011 sebagai berikut:
1. Balai Rekayasa Disain dan Sistem Teknologi (BRDST).
2. Balai Jaringan Informasi Ilmu Pengetahuan &Teknologi (IPTEKnet).
3. Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP).
4. Balai Inkubator Teknologi (BIT).
Dengan demikian target dari Sasaran Strategis No.6 belum dapat dicapai
dari target yang telah ditetapkan yaitu 13%, hal ini disebabkan
berkurangnya jumlah SDM/Auditor Inspektorat.
7. Pencapaian komposisi ideal Pejabat Fungsional Auditor (PFA) dalam sistem pengawasan. Pengukuran dan evaluasi kinerja sasaran strategis No. 7 dilakukan
dengan cara memperbandingkan jumlah SDM yang mengikuti Diklat
Sertifikasi Penjenjangan dengan jumlah target direncanakan. Adapun
jumlah SDM yang mengikuti Diklat Sertifikasi Auditor sebanyak 5 orang,
dengan demikian target dari Sasaran Strategis No.7 belum dapat
sepenuhnya dicapai, yaitu baru sebesar 62,5%.
Tidak tercapainya target sasaran strategis pencapaian komposisi ideal
Pejabat Fungsional Auditor (PFA) dalam sistem pengawasan disebabkan
oleh kebijakan eksternal Inspektorat atas formasi kebutuhan SDM
ditentukan oleh Manajemen BPPT dan Kementerian PAN&RB serta
___________________________________________________________________________________________________ LAKIP Inspektorat TA. 2012 Halaman vi
___________________________________________________________________________________________________ LAKIP Inspektorat TA. 2012 Halaman vii
penyelenggaraan Diklat Pengawasan yang ditentukan oleh Pusdiklatwas
BPKP.
8. Peningkatan Kompetensi Auditor Melalui Diklat Teknis Substansi Pengawasan. Pengukuran dan evaluasi kinerja sasaran strategis No.8 dilakukan
dengan cara menghitung jumlah auditor yang telah mengikuti Diklat
Pengawasan. Untuk memenuhi rencana telah diajukan 4 Auditor untuk
mengikuti Diklat Pengawasan di BPKP. Sehingga prosentase capaian
sasaran strategisnya adalah: 50%.
Realisasi yang dicapai hanya sebesar 50% dari target yang telah
ditetapkan 8 orang, hal ini disebabkan peserta Diklat dan waktu
peny