7/21/2019 LAKIP 2013 http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 1/51 LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 i asdasdasd
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 1/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 i
asdasdasd
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 2/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 i
KATA PENGANTAR
Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja
sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun
2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah, dan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,
Tugas Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara
Republik Indonesia, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 ini sesuai dengan Sistem Akuntabilitas
Kinerja.
Laporan ini adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama
Tuban Tahun 2013 untuk Kementerian/Lembaga (LAKIP di lingkungan
Pemerintah Pusat), yang berisi tentang informasi pertanggungjawaban kinerja
tugas pokok dan fungsi dalam rangka pencapaian visi, misi dan sasaran yang
telah ditetapkan oleh Pengadilan Agama Tuban tahun 2013 beserta uraiannya
yang meliputi kegiatan Pengadilan Agama Tuban tahun 2013.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai perbaikan kinerja kami
di tahun yang akan datang dengan potensi yang ada dalam rangka
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama, serta berguna bagi
semua pihak terkait.
Tuban, 10 Pebruari 2014
Ketua Pengadilan Agama Tuban,
Drs. Aam Amarullah, M.H.NIP. 19560502 198802 1 001
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 3/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
i
iiIkhtisar Eksekutif iii
Bab I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1
B.
C.
Tugas dan Fungsi
Sistematika Penyajian
3
16
Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja18
A. Rencana Strategis Tahun 2010 s/d 2014
1. Visi dan Misi2. Tujuan dan Sasaran Strategis
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok
18
1820
20
B. Indikator Kinerja Utama (IKU) 21
C. Rencana Kinerja Tahunan 2013 24
C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja Tahun
2013
25
Bab III Akuntabilitas Kinerja 27
A. Pengukuran Kinerja Tahun 2013 27
B.
C.
Analisis Akuntabilitas Kinerja
Akuntabilitas Keuangan
29
40
BAB IV Penutup 43
A. Kesimpulan 43
1. Keberhasilan 43
2. Kendala dan Hambatan 44
B. Saran 45
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi Pengadilan Agama Tuban
2. Indikator Kinerja Utama (IKU)
3. Matriks Rencana Strategis Tahun 2010-2014
4. Rencana Kinerja Tahunan 2013 dan 2014
5. Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2013
6. SK Tim Penyusunan LAKIP
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 4/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Pengadilan Agama sebagai salah satu Kekuasaan Kehakiman sudah
tidak dapat diragukan keberadaannya sebagaimana tercantum dalam pasal 24
ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang
telah diamandemen.
Sebagai salah satu kekuasaan kehakiman, Pengadilan Agama harus
selalu berusaha untuk menjadi pengadilan yang menerapkan prinsip-prinsip
peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan, adil, efektif, efisien, transparan
dan akuntabel.
Prinsip Pengadilan yang terbuka (transparan) merupakan salah satu
prinsip pokok dalam sistem peradilan di dunia. Keterbukaan merupakan kunci
lahirnya akuntabilitas (pertanggungjawaban). Melalui keterbukaan
(transparansi), hakim dan pegawai Pengadilan akan lebih berhati-hati dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Sebagai pelaksanaan dari prinsip keterbukaan dan akuntabilitas
tersebut disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Tuban.
Seluruh Program Kerja Pengadilan Agama Tuban disusun berdasarkan
sasaran dan target kinerja yang telah ditetapkan dengan mengacu pada
Reformasi Birokrasi dan Cetak Biru 2010-2035 Mahkamah Agung Republik
Indonesia.
Secara umum, tingkat realisasi terhadap target kinerja pada Pengadilan
Agama Tuban pada tahun 2013 adalah sebagai berikut :
NO SASARAN
INDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGETREALISAS
I%
1. Terwujudnyapenyelesaianperkara yangsederhana,tepat waktu,transparan danakuntabel
1. Prosentase JumlahPenyelesaianPerkara
2. Jumlah Perkara BagiMasyarakat Miskindan Terpinggirkanyang diselesaikan
tepat waktu.
80 %
25 pkr
83,53 %
12 pkr
104,41
48
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 5/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 iv
3. Prosentase putusanyang diunggah(upload) ke website.
4. Prosentase
Pelayanan MejaInformasi
5. Prosentase MinutasiBerkas Perkara
65 %
100 %
95 %
57,32 %
100 %
100 %
88,18
100
105,26
2. Terselesaikannya Administrasiperkara yangefektif, efisien,dan akuntabel
1. Prosentase prosesadministrasipenerimaan perkara.
2. Prosentase prosespemeriksaan perkara
3. Prosentase prosesadministrasi putusan
perkara.4. Prosentase proses
penyampaian salinanputusan kepada parapihak.
5. Prosentasepenerbitan akta cerai
6. Prosentase prosespenyerahan aktacerai kepada parapihak.
100 %
80 %
100%
100%
95 %
100 %
100%
88,65 %
100%
100%
100 %
100 %
100
110,81
100
100
105
100
3. Terwujudnyapenyelesaianperkara melaluimediasi
Prosentase mediasiyang berhasil
5% 6,29% 125,8
4. TerwujudnyapelaksanaanPengawasaninternal yangefektif danefisien
Prosentase pengaduanyang ditindaklanjuti
80% 0% 0
Dengan demikian hampir seluruh hasil capaian kinerja sasaran telah
dapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Hanya ada 2 (dua) indikator kinerja yang belum mencapai target yaitu jumlah
Perkara Bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan yang diselesaikan tepat
waktu dan Prosentase putusan yang diunggah (upload) ke website dan dapat
menjadi bahan perbaikan untuk tahun 2014.
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 6/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peradilan Agama adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman
bagi rakyat pencari keadilan yang beragama islam mengenai perkara
tertentu sebagaimana dimaksud atas undang-undang nomor 50 tahun 2009
tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 7 tahun 1989 tentang
peradilan agama dimana kekuasaan kehakiman dilingkungan peradilan
agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi
Agama yang berpuncak pada Mahkamah Agung sebagai Pengadilan
Negara tertinggi.
Pengadilan Agama Tuban merupakan salah satu pelaksana
kekuasaan kehakiman Pengadilan Agama Tuban sebagai Pengadilan Klas
I.A berdasarkan Keputusan Menteri Agama No. 589 I tahun 1999 tanggal
14 Oktober 1999 yang berkedudukan di Ibu Kota Kabupaten Tuban terletak
di Jalan Sunan Kalijogo No.27, Kode Pos 62314, Telpon (0356) 321326 Fax
0356-.
Gedung yang dipakai untuk melaksanakan Kegiatan Peradilan
adalah Gedung Permanen Proyek Departemen Agama Pusat Tahap I tahun
1977 dan Proyek Tahap Pengembangan tahun 1983/1984, Proyek
Pembangunan/Rehabilitasi Balai Sidang Tahun 2003 dan terakhir dari
Anggaran DIPA Tahun 2011 sehingga sekarang luas gedung berlantai 2
dengan luas secara keseluruan adalah 1.015 M² dibangun diatas tanah
seluas 1.066 M2 M². Dengan status tanah Milik Negara (Pengadilan
Agama Tuban Cq. Mahkamah Agung RI).
Wilayah Hukum Pengadilan Agama Tuban adalah sama dengan
Wilayah Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban yang terdiri dari 328
Desa/Kelurahan dari 20 Kecamatan, dengan rincian sebagai berikut :
1. Kecamatan Tuban : 17 Kelurahan/Desa
2. Kecamatan Palang : 18 desa
3. Kecamatan Semanding : 24 desa4. Kecamatan Merakurak : 25 desa
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 7/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 2
5. Kecamatan Rengel : 17 desa
6. Kecamatan Plumpang : 18 desa
7. Kecamatan Widang : 16 desa
8. Kecamatan Soko : 18 desa
9. Kecamatan Grabagan : 12 desa
10. Kecamatan Singgahan : 11 desa
11. Kecamatan Senori : 12 desa
12. Kecamatan Parengan : 18 desa
13. Kecamatan Montong : 13 Desa
14. Kecamatan Jatirogo : 18 desa
15. Kecamatan Bangilan : 12 desa
16. Kecamatan Kenduruan : 9 desa
17. Kecamatan Tambakboyo : 18 desa
18. Kecamatan Bancar : 22 desa
19. Kecamatan Kerek : 18 desa
20. Kecamatan Jenu : 17 Desa
Sedangkan letak geografis Kabupaten Tuban terletak disebelah
Barat Laut Ibu Kota Propinsi Jawa Timur Surabaya, diantara 111.30ºsampai dengan 112.35º Bujur Timur dan 6.40º sampai dengan 7.18º
Lintang Selatan. Salah satu kota tua pada jalur pantai utara pulau Jawa
dengan Luas Wilayah Kabupaten Tuban 183.994,562 Ha, terdiri dari Lahan
Sawah 54.860,531 Ha (29,82 %), Lahan Kering 129.134,031 Ha (70,82 %),
sedangkan dan batas-batas yang mengelilingi Daerah Tk. II Tuban adalah
sebagai berikut :
Sebelah Utara : Laut Jawa
Sebelah Timur : Daerah Tk. II Kabupaten Lamongan
Sebelah Selatan : Daerah Tk. II Kabupaten Bojonegoro
Sebelah Barat : Daerah Tk. II Kabupaten Rembang dan sebagian
Daerah Tk. II Kabupaten Blora (Wilayah Propinsi Jawa Tengah).
Bahwa menurut data dari Badan Pusat Statistik Tuban tahun 2013
jumlah penduduk wilayah Kabupaten Tuban terdiri dari : 1.068.076 jiwa,
yang terdiri dari :
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 8/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 3
a) Laki-laki : 526.113 jiwa
b) Perempuan : 541.963 jiwa
Dari jumlah Penduduk tersebut diatas, terdiri dari :
Penduduk beragama Islam : 1.041.105 jiwa
Penduduk beragama Protestan : 7.077 jiwa
Penduduk beragama Katholik : 3.111 jiwa
Penduduk beragama Hindu : 262 jiwa
Penduduk beragama Budha : 749 jiwa
Penduduk beragama Lain-lain : 23 jiwa
Dengan prosentase penuduk yang mayoritan beragama Islam
maka keberadaan Pengadilan Agama Tuban sangat dibutuhkan oleh
masyarakat yang mencari keadilan di Pengadilan Agama Tuban.
Bahwa Pengadilan Agama Tuban sebagai salah satu Instansi
pemerintah mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
pelaksaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam pengelolaan
sumberdaya, anggaran maupun kewenangan dalam melayani pencari
keadilan, hal tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instans Pemerintah serta Diktum
Ketiga Instruksi Presiden Nomo5 Tahun 2004 tentang penyusunan
Dokumen Penetapan Kinerja dari Pengadilan tingkat pertama keatas
secara berjenjang dengan berdasarkan indicator kinerja utama masing-
masing.
Untuk itulah Pengadilan Agama Tuban menyusun Laporan
Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013.
B. TUGAS DAN FUNGSI
1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Pengadilan Agama Tuban adalah pelaksana kekuasaan
kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan bagi masyarakat pencari keadilan
yang beragama islam di wilayah Kabupaten Tuban berasarkan
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 9/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 4
Pancasila dengan tugas pokok menerima, memeriksa dan menagadili
serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya dan tugas
lain yang diberikan kepadanya berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
Pengadilan Agama Tuban sebagai pengadilan tingkat pertama
mempunyai tugas pokok dan fungsi memeriksa, memutus dan
menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang
yang beragama Islam di bidang perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah
yang dilakukan berdasarkan hukum Islam, wakaf, shadaqah dan
ekonomi syari’ah sebagaimana diatur dalam pasal 49 Undang-undang
Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama.
Secara umum, untuk melaksanakan tugas pokok tersebut,
Pengadilan Agama Tuban mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi
kepaniteraan bagi perkara tingkat pertama serta penyitaan dan
eksekusi.2. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara banding,
kasasi dan peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya.
3. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di
lingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan
selain biaya perkara).
4. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum
Islam pada instansi pemerintah di daerah hukumnya apabila diminta
sebagaimana diatur dalam pasal 52 ayat (1) Undang-undang Nomor
7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989.
5. Memberikan itsbat kesaksian rukyatul hilal dalam penentuan awal
bulan hijriyah, sebagaiana diatur dalam pasal 52 A Undang-undang
Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama.
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 10/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 5
6. Memberikan bantuan atas permohonan pertolongan pembagian
harta peninggalan diluar sengketa antara orang-orang yang
beragama Islam sebagaimana diatur dalam pasal 107 ayat (2)
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-undang Nomor 7
Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama.
7. Memberikan pengesahan akta dibawah tangan mengenai
keahliwarisan / waarmerking untuk pengambilan deposito /
tabungan, pensiunan dan sebagainya.
8. Melaksanakan tugas - tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan
hukum, pelayanan riset / penelitian, bimbingan praktikum bagi
mahasiswa/pelajar dan lain sebagainya.
Kedepan pengembangan organisasi nantinya akan mengarah
pada 2 (dua) desain organisasi (Cetak Biru, Pembaruan Peradilan 2010-
2035 ), yakni:
a. Organisasi berbasis kinerja yang ditargetkan pada tahun 2019,
memberi inisiatif organisasi lebih efektif dan efesien.
b. Organisasi berbasis pengetahuan ditargetkan tercapai tahun 2035,
ini akan melahirkan cara-cara kerja baru dalam menyikapi
perkembangan jaman terutama dalam menangani suatu perkara.
Guna mengetahui lebih jelas tentang tugas pokok dan fungsi
dari bagan struktur organisasi Pengadilan Agama Tuban, berikut
disampaikan tugas pokok dan fungsi masing-masing sebagai berikut :
1. Ketua :
Ketua Pengadilan Agama Tuban mempunyai tugas pokok dan fungsi
sebagai berikut :
a. Melakukan koordinasi antar sesama instansi di lingkungan
penegak hukum dan bekerjasama dengan instansi-instansi lain,
serta dapat memberi keterangan, pertimbangan dan nasehat
tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah di daerah
hukumnya apabila diminta;
b. Memperhatikan keluhan-keluhan yang timbul dari masyarakat dan
menanggapinya bila dipandang perlu;
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 11/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 6
c. Menindaklanjuti temuan-temuan hasil pengawasan yang
dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Agama, Mahkamah Agung RI,
BPK, BPKP atau instansi lain yang berwenang ;
d. Melakukan pembinaan terhadap organisasi Korpri, Dharma
Yuktikarini, Koperasi, Olah Raga/PTWP, IKAHI dan YPPHIM;
e. Meneruskan SEMA, PERMA dan surat-surat dari Mahkamah
Agung atau Pengadilan Tinggi Agama yang berkaitan dengan
hukum dan perkara, kepada para hakim, Panitera, Wakil Panitera,
Panitera Muda, Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita
Pengganti ;
f. Menetapkan/menentukan hari-hari tertentu untuk melakukan
persidangan perkara;
g. Menetapkan Panjar Biaya perkara, Biaya Jurusita/Jurusita
pengganti, Biaya Eksekusi, dan mengawasi pelaksanaan lelang;
h. Membagi perkara gugatan dan permohonan kepada Hakim untuk
disidangkan;
i. Menunjuk hakim untuk mencatat gugatan/permohonan lisan bagi
para pencari keadilan yang buta huruf; j. Memerintahkan kepada panitera / jurusita untuk melakukan
pemanggilan agar terhadap Termohon Eksekusi dapat dilakukan
Tegoran (Aanmaning) untuk memenuhi putusan yang telah
berkekuatan hukum tetap, putusan serta merta, putusan provisi
dan pelaksanaan eksekusi lainnya;
k. Berwenang menangguhkan eksekusi untuk jangka waktu tertentu
dalam hal ada gugatan perlawanan, sedang dalam hal adapermohonan peninjauan kembali, hanya atas perintah Ketua
Mahkamah Agung;
l. Memerintahkan, memimpin serta mengawasi eksekusi sesuai
ketentuan yang berlaku;
m. Melaksanakan putusan serta merta dalam hal perkara yang
dimohonkan banding, wajib meminta ijin kepada Pengadilan
Tinggi Agama, dalam hal perkara yang dimohonkan kasasi wajib
meminta ijin kepada Mahkamah Agung RI;
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 12/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 7
n. Menyediakan buku khusus untuk Hakim Majelis yang hendak
menyatakan berbeda pendapat dengan kedua hakim Majelis
lainnya dalam memutuskan perkara, serta merahasiakan isi buku
tersebut;
o. Mengevaluasi laporan mengenai penanganan perkara yang
dilakukan hakim dan panitera pengganti, selanjutnya
mengirimkan laporan dan hasil evaluasinya itu secara periodik
kepada Pengadilan Tinggi Agama dan Mahkamah Agung RI;
p. Memberikan ijin berdasarkan ketentuan undang-undang untuk
membawa keluar dari ruang kepaniteraan yaitu daftar, catatan,
risalah, berita acara, dan berkas perkara;
2. Wakil Ketua :
Wakil Ketua Pengadilan Agama Tuban mempunyai tugas pokok dan
fungsi sebagai berikut:
a. Membantu ketua Pengadilan Agama dalam membuat program
kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaan dan
pengorganisasian ;b. Membantu ketua Pengadilan Agama dalam melakukan
pengawasan umum terhadap hakim anggota, pejabat
kepaniteraan dan kesekretariatan mengenai tingkah laku di dalam
maupun di luar kedinasan
c. Mewakili ketua Pengadilan Agama apabila berhalangan ;
d. Melaksanakan tugas-tugas ketua Pengadilan Agama yang
didelegasikan wewenangnya sebagai wakil ketua Pengadilan
Agama;
e. Melakukan tugas-tugas insidentil lainnya yang secara insidentil di
delegasikan oleh ketua Pengadilan Agama sebagai Petugas
Humas Bidang Yustisial dan menindaklanjuti pengaduan dari
publik/masyarakat;
f. Membantu ketua Pengadilan Agama dalam membuat program
kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaan dan
pengorganisasian;
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 13/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 8
g. Membantu ketua Pengadilan Agama dalam melakukan
pengawasan umum terhadap hakim anggota, pejabat
kepaniteraan dan kesekretariatan mengenai tingkah laku di dalam
maupun di luar kedinasan;
h. Mewakili ketua Pengadilan Agama apabila berhalangan ;
i. Melaksanakan tugas-tugas ketua Pengadilan Agama yang
didelegasikan wewenangnya sebagai wakil ketua Pengadilan
Agama;
j. Memberikan rekomendasi kepada Ketua Pengadilan Agama
Tuban dalam pemberian penghargaan (reward) bagi pegawai /
hakim yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik berupa
promosi jabatan, kepangkatan dan lain sebagainya, atau sanksi
(punishment) bagi pegawai / hakim yang melakukan tindakan
indisipliner.
3. Hakim :
Hakim Pengadilan Agama Tuban mempunyai tugas pokok dan
fungsi sebagai berikut :a. Memeriksa, mengadili dan memutus serta menyelesaikan
perkara-perkara yang menjadi tanggung jawabnya;
b. Menetapkan hari sidang dan sita jaminan;
c. Bertanggungjawab atas pembuatan berita acara persidangan dan
menandatangani selambat-lambatnya sebelum sidang berikutnya;
d. Menyiapkan naskah putusan/penetapan;
e. Membuat instrumen-instrumen yang berkaitan dengan keuangan
dan register perkara;
f. Menandatangani putusan/penetapan yang sudah dibacakan
dalam persidangan;
g. Bertanggungjawab atas penyelesaian berkas perkara (minutasi
perkara);
h. Membuat laporan tiap akhir bulan terhadap perkara yang telah
diminutasi kepada Petugas Meja III ;
i. Membuat daftar kegiatan persidangan hakim ;
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 14/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 9
j. Membantu Ketua Majelis dalam mengoreksi berita acara
persidangan serta membuat naskah putusan/penetapan dan atau
mengoreksinya ;
k. Membantu Ketua Majelis dalam minutasi perkara dan ikut
bertanggungjawab atas ketepatan batas waktu minutering
perkara yang sudah diputuskan;
4. Panitera/Sekretaris :
Panitera/Sekretaris Pengadilan Agama Tuban mempunyai tugas
pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Memimpin pelaksanaan tugas kepaniteraan / kesekretariatan;
b. Menetapkan sasaran kegiatan Kepaniteraan dan Kesekretariatan
setiap tahun kegiatan ;
c. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan;
d. Membagi tugas kepada bawahan dan menetapkan
penanggungjawab kegiatan Kepaniteraan/Kesekretariatan ;
e. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan di
lingkungan Kepaniteraan/Kesekretariatan ;f. Mengadakan rapat dinas;
g. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di bidang
Kepaniteraan/Kesekretariatan ;
h. Meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi terkait;
i. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di bidang
Kepaniteraan/Kesekretariatan ;
j. Membuat akta banding, kasasi, PK, dan Akta Cerai;
k. Membuat salinan putusan;
l. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan;
m. Menyusun konsep pembinaan hukum agama dan melaksanakan
hisab rukyat;
n. Mengarahkan, mengawasi pelaksanaan tugas-tugas kepaniteraan
dan kesekretariatan;
o. Menyiapkan evaluasi pelaksanaan tugas terhadap semua aparat
Pengadilan secara periodik atau berkala;
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 15/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 10
p. Mengevaluasi prestasi kerja para aparat di lingkungan
Kepaniteraan / Kesekretariatan;
q. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada ketua Pengadilan
Agama;
5. Wakil Panitera :
Wakil Panitera Pengadilan Agama Tuban mempunyai tugas pokok
dan fungsi sebagai berikut :
a. Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan tugas
kepaniteraan;
b. Memimpin pelaksanaan tugas kepaniteraan ;
c. Menetapkan sasaran kegiatan kepaniteraan setiap tahun;
d. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan;
e. Membagi tugas kepada para bawahan dan menetapkan
penanggungjawab kegiatan kepaniteraan ;
f. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan di
lingkungan kepaniteraan;
g. Memantau pelaksanaan tugas para bawahan;h. Mengadakan rapat dinas dengan bawahan;
i. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di bidang
kepaniteraan;
j. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di bidang
kepaniteraan;
k. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan;
l. Mengevaluasi prestasi kerja bawahan di lingkungan kepaniteraan;
6. Panitera Muda :
a. Panitera Muda Permohon an :
Panitera Muda Permohonan Pengadilan Agama Tuban
mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
a) Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan
persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 16/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 11
berjalan dan urusan lain yang berhu-bungan dengan masalah
perkara permohonan;
b) Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima
dikepaniteraan permohonan;
c) Mencatat setiap perkara yang diterima kedalam buku daftar
disertai catatan singkat tentang isinya;
d) Mengatur pelayanan ketertiban antrian persidangan;
e) Menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda
Hukum;
b. Panitera Muda Gugatan :
Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Tuban mempunyai
tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
a) Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan
persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih
berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah
perkara gugatan;
b) Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima
dikepaniteraan gugatan;
c) Mencatat setiap perkara yang diterima kedalam buku daftar
disertai catatan singkat tentang isinya;
d) Menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda
Hukum;
c. Panitera Muda Hukum :
Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Tuban mempunyai
tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
a) Bertanggungjawab terhadap pembuatan laporan bulanan,
triwulan, 6 bulanan dan tahunan;
b) Menyiapkan dan menyerahkan salinan putusan Pengadilan
apabila ada permintaan dari para pihak;
c) Menerima dan memberikan tanda terima atas Memoribanding, Kontra memori banding, Memori Kasasi, Kontra
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 17/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 12
memori kasasi dan Jawaban/tanggapan atas alasan
Peninjauan Kembali;
d) Mengatur urutan dan giliran Jurusita/Jurusita Pengganti yang
melaksanakan pekerjaan kejurusitaan yang telah ditetapkan
oleh Panitera;
e) Membuat daftar perkara gugatan cerai yang sudah
berkekuatan hukum tetap dan dibuatkan AC dan membuat
daftar cerai talak yang sudah ikrar talak;
f) Bertanggung jawab terhadap penerbitan AC perkara gugat
cerai yang telah berkekuatan hukum tetap dan perkara cerai
talak yang telah ikrar;
g) Mengarsipkan berkas perkara yang telah diminutasi dan telah
berkekuatan hukum tetap;
h) Mengevaluasi terhadap pelaksanaan penyelesaian perkara tiap
majelis.
d. Wakil Sekretaris dan Pejabat Pembu at Komi tmen:
Sebagai Wakil Sekretaris mempunyai tugas pokok dan fungsi
sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan tugas
kesekretariatan;
b. Memimpin pelaksanaan tugas kesekretariatan;
c. Menetapkan sasaran kegiatan kesekretariatan setiap tahun
kegiatan;
d. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan ;
e. Membagi tugas kepada para bawahan dan menetapkan
penanggungjawab kegiatan kesekretariatan ;
f. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan
dilingkungan kesekretariatan ;
g. Memantau pelaksanaan tugas para bawahan ;
h. Mengadakan rapat dinas dengan bawahan;
i. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di
bidang kesekretariatan;
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 18/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 13
j. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di
bidang kesekretariatan;
k. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat
diperlukan ;
l. Mengevaluasi prestasi kerja bawahan dilingkungan
kesekretariatan ;
Sebagai Pejabat Pembu at Kom itmen :
1. Membuat rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan
dengan persetujuan Ketua Pengadilan Agama dan pimpinan
Satker.
2. Membuat dan menandatangani kontrak / SPK, Berita Acara
Penelitian Penawaran, Berita Acara Serah Terima dan Surat-
surat lainnya yang berhubungan dengan pengadaan barang /
jasa.
3. Membuat dan menandatangani SPP (Surat Permintaan
Pembayaran).
4. Membuat evaluasi dan pelaporan anggaran.
5. Membuat Rencana Kerja dan Anggaran yang dilengkapi RAB,
KAK dan data pendukung lainnya untuk anggaran tahun
berikutnya.
7. Kepala Sub Bagian :
a. Kepala Sub Bagian Kepegawaian:
Kepala Sub Bagian Kepegawaian Pengadilan Agama Tuban
mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
a) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan tugas pada
bagian Kepegawaian;
b) Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun;
c) Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan;
d) Membagi tugas kepada para bawahan dan menentukan
penanggungjawab kegiatan;
e) Menggerakkan dan meng-arahkan pelaksanaan kegiatan di
lingkungan kesekretariatan ;
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 19/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 14
f) Menggerakkan dan mengarah-kan pelaksanaan kegiatan
bawahan;
g) Memantau pelaksanaan tugas para bawahan di lingkungan
kepegawaian;
h) Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait;
i) Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di bidang
kepegawaian;
j) Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan;
k) Mengevaluasi prestasi kerja bawahan di lingkungan
kepegawaian;
l) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Wakil Sekretaris;
b. Kepala Sub Bagian Keuangan :
Kepala Sub Bagian Keuangan Pengadilan Agama Tuban
mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
a) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan tugas sub
bagian keuangan;
b) Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun kegiatan;c) Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan;
d) Membagi tugas dan menentukan penanggungjawab kegiatan;
e) Menggerakkan dan meng-arahkan pelaksanaan kegiatan;
f) Memantau pelaksanaan tugas bawahan;
g) Menyiapkan bahan konsep ru-musan kebijaksanaan pimpinan
di bidang keuangan;
h) Mengadakan rapat dinas dengan bawahan;
i) Mengadakan konsultasi dengan atasa setiap saat diperlukan;
j) Mengevaluasi prestasi kerja bawahan;
k) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada wakil sekretaris;
c. Kepala Sub Bagian Umum :
Kepala Sub Bagian Umum Pengadilan Agama Tuban mempunyai
tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 20/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 15
a) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan tugas sub
bagian umum;
b) Menetapkan sasaran setiap tahun kegiatan;
c) Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan;
d) Membagi tugas dan menentukan penanggungjawab kegiatan;
e) Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan
bawahan;
f) Memantau pelaksanaan tugas bawahan;
g) Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di
bidang surat-menyurat, perlengkapan, rumah tangga dan
perpustakaan;
h) Mengadakan rapat dinas dengan bawahan;
i) Membuat laporan tahunan (LT), Laporan Mutasi Barang Tahunan
(LMBT) dengan Sistim Aplikasi Barang Milik Negara (SABMN);
j) Memperbaharui Daftar Inventaris Ruangan (DIR);
k) Mengusulkan penghapusan barang milik/kekayaan negara;
l) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan;
m) Melaporkan pelaksanaan tugas pada wakil sekretaris;
8. Panitera Pengganti :
Panitera Pengganti Pengadilan Agama Tuban mempunyai tugas
pokok dan fungsi sebagai berikut :
a. Membantu hakim dengan meng-ikuti dan mencatat jalannya
persidangan;
b. Membantu hakim dalam membuat PHS, membuat penetapan sita
jaminan, membuat berita acara persidangan yang harus di-
selesaikan sebelum sidang berikutnya, membuat penetapan-
penetapan lainnya, mengetik putusan/penetapan sidang;
c. Melaporkan kepada Panitera Muda Gugatan / Permohonan
(Petugas Meja II) untuk dicatat dalam register perkara tentang
adanya penundaan sidang serta alasan-alasannya, perkara yang
sudah putus beserta amar putusannya kepada kasir untuk
diselesaikan tentang biaya-biaya dalam proses perkara tersebut;
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 21/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 16
d. Menyerahkan berkas perkara kepada Petugas Meja III apabila
telah selesai diminutasi;
9. Jurusita / Jurusita Pengganti :
Jurusita Pengadilan Agama Tuban mempunyai tugas pokok dan
fungsi sebagai berikut :
a. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua
Pengadilan Agama, Ketua Majelis dan Panitera.
b. Menyampaikan pengumuman-pengumuman, tegoran-tegoran dan
memberitahukan putusan Pengadilan Agama, Banding, Kasasi
menurut cara-cara berdasarkan ketentuan undang-undang.
c. Melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan Agama
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
d. Membuat berita acara penyitaan, yang salinan resminya
diserahkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan antara lain
BPN setempat bila terjadi penyitaan sebidang tanah.
C. SISTEMATIKA PENYAJIANPada dasarnya laporan akuntabiltas kinerja ini untuk
menggambarkan pencapaian kinerja Pengadilan Agama Tuban dalam
tahun 2013 sebagai acuan untuk perbnaikan kinerja dimasa mendatang..
Dengan pola pikir sebagaimana tersebut di atas, sistematika Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama
Tuban disusun sebagai berikut:
Pengantar
Ikhtisar Eksekutif
BAB I Penduluan, menggambarkan latar belakang hal-hal umum
tentang keadaan Pengadilan Agama Tuban, Tugas dan fungsi
dan sistematika dari penyajian LAKIP
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menggambarkan :
A. Rencana Strategi Tahun 2010-2014
1. Visi dan Misa
2. Tujuan dan Sasaran Strategis
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 22/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 17
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok
B. Rencana Kinerja Utama (IKU)
C. Rencana Kinerja Tahunan 2013
D. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2013
BAB III Akuntabilitas Kinerja yang menjelaskan :
A. Pengukuran Kinerja (perbandingan antara target dan realisasi
kinerja)
B. Analisis Akuntabilitas Kinerja (diuraikan pencapaian sasaran-
sasaran organisasi dengan pengukuran dan penyajian dari
hasil pengukuran kinerja).
C. Akuntabilitas Keuangan (diuraikan tentang realisasi anggaran
yang berasal APBN berupa DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran yang diterima Pengadilan Agama Tuban
BAB IV Penutup, yang terdiri dari :
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
BAB V Lampiran-lampiran yang terdiri dari :
1. Strukstur Organisasi2. Indikator Kinerja Utama
3. Matriks Rencana Strategis Tahun 2010 - 2014
4. Rencana Kinerja Tahunan 2013 dan 2014
5. Penetapan Kinerja Tahunan 2013
6. SK Tim Penyusunan LAKIP
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 23/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 18
BAB II
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 s.d. 2014
Mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 Mahkamah Agung RI
telah mencanangkan Rencana Strategis 5 tahunan yang berarti tahun 2012
merupakan tahun ketiga dari Rencana Strategis (Renstra) yang telah
ditetapkan oleh Mahkamah Agung RI yang meliputi Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran yang telah ditetapkan.
1. Visi dan Misi
Visi Pengadilan Agama Tuban adalah “Terwujudnya Kesatuan
Hukum dan Aparatur Pengadi lan Agama yang Profesional, Efekt i f ,
Ef is ien d an Aku ntabel menuju Badan Peradi lan Indonesia yang
Agung”
Untuk mencapai visi tersebut di atas, maka Pengadilan Agama
Tuban menetapkan misi-misi sebagai berikut :
1. Menjaga kemandirian Aparatur Pengadilan Agama;
2. Meningkatkan kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel
dan transparan;
3. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan;
4. Mewujudkan kesatuan hukum sehingga diperoleh kepastian hukum
bagi masyarakat.
Atas dasar visi dan missi tersebut di atas maka Mahkamah
Agung telah telah mencanangkan Reformasi Birokrasi dan Cetak Biru
Pembaharuan Peradilan Tahun 2010 – 2035.
Ada 10 Karakter untuk mencapai Badan Peradilan Yang Agung
yaitu:
1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara efektif.
2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri
yang dialokasikan secara proporsional dalam APBN.
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 24/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 19
3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi
yang jelas dan terukur.
4. Melaksanakan manajemen dan administrasi yang sederhana, cepat,
tepat waktu, biaya ringan, proporsional, dan adil.
5. Mengelola sarana dan prasarana dalam rangka mendukung
lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan kondusif bagi
penyelenggaraan peradilan.
6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten
dengan kriteria obyektif, sehingga tercipta aparat peradilan yang
berintegritas dan profesional.
7. Didukung pengawasan perilaku, administrasi, dan keuangan yang
efektif.
8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima.
9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas,
kredibilitas, dan transparansi.
10. Berbasis teknologi informasi (TI) terpadu untuk mewujudkan
peradilan yang modern.
Dalam pelaksanan Reformasi Birokrasi tersebut ada 8 (delapan)
program prioritas Pembaruan di Lingkungan Peradilan Agama yaitu :
1. Penyelesaian Perkara yang tepat waktu.
2. Manajemen SDM yang terencana dan terlaksana dengan baik.
3. Pengelolaan Website demi keterbukaan informasi publik.
4. Meja Informasi untuk memberikan pelayanan informasi di gedung
pengadilan.
5. Pelayanan Publik yang prima.
6. Implementasi SIADPA Plus sebagai outomasi Pola Bindalmin.
7. “Justice For All” yang terdiri dari Perkara Prodeo, Sidang Keliling dan
Pos Bantuan Hukum (Posbakum).
8. Pengawasan.
Kedelapan program tersebut harus diapliksikan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari di Pengadilan Agama Tuban.
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 25/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 20
2. Tujuan dan Sasaran Strategis
Berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan tersebut di atas maka
Pengadilan Agama Tuban menetapkan tujuan organisasi yang akan
dicapai hingga tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan
transparan kepada masyarakat pencari keadilan.
2. Terwujudnya aparat Pengadilan Agama Tuban yang profesional,
efektif, efisien, dan akuntabel.
3. Meningkatnya pengawasan intern dalam rangka peningkatan
pelayanan hukum kepada masyarakat pencari keadilan Berdasarkan Tujuan tersebut di atas, Pengadilan Agama Tuban
menetapkan sasaran strategis sebagai berikut :
1. Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu,
transparan dan akuntabel.
2. Terselesaikannya Administrasi perkara yang efektif, efisien, dan
akuntabel.
3. Terwujudnya penyelesaian perkara melalui mediasi.
4. Terwujudnya pelaksanaan Pengawasan internal yang efektif dan
efisien
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok
Empat sasaran strategis yang telah ditetapkan Pengadilan
Agama Tuban tersebut diatas merupakan arahan bagi Pengadilan
Agama Tuban untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan
dan membuat rincian program dan kegiatan pokok yang akan
dilaksanakan sebagai berikut :
a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama
Program peningkatan manajemen peradilan agama merupakan
program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian
perkara, tertib administrasi perkara dan aksesbilitas masyarakat
terhadap peradilan. Kegiatan pokok yang dilaksakankan Pengadilan
Agama Tuban dalam pelakasanaan program peningkatan
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 26/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 21
manajemen peradilan agama adalah :
1. Penyelesaian perkara yang diterima oleh Pengadilan Agama
Tuban.
2. Penyelesaian sisa perkara tahun yang lalu.
3. Penelitian berkas perkara yang dimohonkan banding disampaikan
secara lengkap dan tepat waktu
4. Penelitian dan pendistribusian berkas perkara kepada Majelis
yang tepat waktu
5. Publikasi dan transaparansi proses penyelesaian dan putusan
perkara.
b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Tekbis
Lainnya Mahkamah Agung
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai
pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan
dalam program ini adalah :1. Pelaksanaan pendidikan dan latihan ditempat kerja (DDTK)
2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk
3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa
c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatus Mahkamah
Agung
Program peningkatan Saranan dan Prasarana Mahkamah AGung
bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaansarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah
pengadaan sarana dan prasarana dilingkungan Pengadilan tingkat
banding dan tingkat pertama.
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan
sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan, sasaran danindicator kinerja utama dengan digambarkan sebagai berikut :
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 27/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 22
TUJUAN SASARANINDIKATOR
KINERJAUTAMA
PENJELASAN
1. Peningkatanpenyelesaianperkaranyangsederhana,tepat waktu,transparandanakuntabel
1.Penyelesaianperkara
a. ProsentaseJumlahPenyelesaianPerkara
b. Jumlah PerkaraBagiMasyarakatMiskin danTerpinggirkanyangdiselesaikantepat waktu.
c. Prosentaseputusan yangdiunggah(upload) kewebsite
d. Prosentase
Pelayanan MejaInformasi
e. ProsentaseMinutasi BerkasPerkara
a. Perbandinganantara perkarayang ditanganidengan perkarayang diputus.
b. Perbandinganantara perkaraprodeo yangditerima denganalokasi anggaranperkara prodeo
c. Perbandinganantara perkarayang diputusdengan uploadputusan diwebsite.
d. Perbandingan
antara pemohoninformasi dengan jumlah yangdilayani
e. Perbandinganantara perkarayang diputusdengan perkarayang diminutasi
2. Terselesaikannya Administrasiperkara yangefektif,efisien, danakuntabel
2.Administrasiperkara
a. ProsentaseProses AdministrasiPenerimaanPerkara.
b. ProsentaseProsesPemeriksaan
Perkara
a. Perbandinganperkara yangditerima denganpenyelesaianadministrasipenerimaanperkara
b. Perbandinganantara perkarayang diterima
dengan perkarayang diperiksa.
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 28/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 23
c. ProsentaseProses Administrasi
PutusanPerkara.
d. ProsentaseProsesPenyampaianSalinan Putusankepada parapihak.
e. Prosentase
Penerbitan AktaCerai
f. ProsentaseProses
Penyampaian Akta Ceraikepada parapihak.
c. Perbandinganantara yangdiputus dengan
administrasiputusan perkara.
d. Perbandinganantara perkarayangdiputus/dimintapara pihak dengansalinan yangdiserahkankepada para pihak
e. Perbandingan
antara putusancerai gugat yangtelah berkekuatanhukum tetap danperkara cerai talakyang telahdiikrarkan denganakta cerai yangtelah diterbitkan
f. Perbandinganantara akta cerai
yang diminta olehpara pihak denganyang disampaikan
3. Terwujudnyapenyelesaianperkaramelaluimediasi
3.Penyelesaianperkaramelaluimediasi
Prosentasemediasi yangberhasil
Perbandingan antara jumlah perkara yangdimediasi denganyang berhasildidamaikan
4. Terwujudnyapelaksanaanpengawasaninternal yangefektif danefisien
4. Pelaksanaanpengawasaninternal
Prosentasepengaduan yangditindaklanjuti
Perbandingan antarapengaduan yangditerima denganyang diitindaklanjuti
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 29/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 24
C. RENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUN 2013
Unit Organisasi : Pengadilan Agama Tuban
Tahun Anggaran : 2013
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Terwujudnyapenyelesaianperkara yangsederhana, tepatwaktu, transparan
dan akuntabel
1. Prosentase Jumlah PenyelesaianPerkara
2. Jumlah Perkara Bagi MasyarakatMiskin dan Terpinggirkan yangdiselesaikan tepat waktu.
3. Prosentase putusan yang diunggah(upload) ke website.4. Prosentase Pelayanan Meja Informasi5. Prosentase Minutasi Berkas Perkara
80 %
25 PKR
65%
95 %
95 %
Terselesaikannya Administrasiperkara yangefektif, efisien, danakuntabel
1. Prosentase proses administrasipenerimaan perkara.
2. Prosentase proses pemeriksaanperkara
3. Prosentase proses administrasiputusan perkara.
4. Prosentase proses penyampaiansalinan putusan kepada para pihak.
5. Prosentase penerbitan akta cerai6. Prosentase proses penyerahan akta
cerai kepada para pihak.
100 %
80 %
100 %
100 %
95 %100 %
Terwujudnyapenyelesaianperkara melaluimediasi
- Prosentase mediasi yang berhasil 5%
Terwujudnya
pelaksanaaninternal yangefektif dan efisien
- Prosentasi pengadulan yang
ditindaklanjuti
80 %
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 30/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 25
D. PERJANJIAN KINERJA (DOKUMEN PENETAPAN KINERJA TAHUN
2013
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJAPENGADILAN AGAMA TUBAN
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparandan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : NURUL HUDA, S.H.
Jabatan : Panitera/Sekretaris Pengadilan Agama Tuban
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : H.ACHMAD ZAINULLAH, S.H., M.H.
Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Tuban
Selaku atasan langsung pihak pertama,
Selanjutnya disebut pihak kedua.
Pihak pertama pada tahun 2013 ini berjanji akan mewujudkan target kinerjatahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjaditanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akanmelakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dariperjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka
pemberian penghargaan dan sanksi.
Tuban, 04 Januari 2013
Pihak Kedua Pihak PertamaKetua Panitera/Sekretaris
Pengadilan Agama Tuban Pengadilan Agma Tuban
H. ACHMAD ZAINULLAH, S.H., M.H. NURUL HUDA, S.H.
NIP. 19671025 199203 1 002 NIP. 19600811 198303 1 003
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 31/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 26
PENETAPAN KINERJA
Unit Organisasi : Pengadilan Agama Tuban
Tahun Anggaran : 2013
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Terwujudnyapenyelesaianperkara yangsederhana, tepatwaktu, transparandan akuntabel
1. Prosentase Jumlah Penyelesaian Perkara2. Jumlah Perkara Bagi Masyarakat Miskin
dan Terpinggirkan yang diselesaikan tepatwaktu.
3. Prosentase putusan yang diunggah(upload) ke website.
4. Prosentase Pelayanan Meja Informasi
5. Prosentase Minutasi Berkas Perkara
80 %
25 PKR
65%
95 %
95 %Terselesaikannya Administrasi perkarayang efektif, efisien,dan akuntabel
1. Prosentase proses administrasipenerimaan perkara.
2. Prosentase proses pemeriksaan perkara3. Prosentase proses administrasi putusan
perkara.4. Prosentase proses penyampaian salinan
putusan kepada para pihak.5. Prosentase penerbitan akta cerai6. Prosentase proses penyerahan akta cerai
kepada para pihak.
100 %
80 %100 %
100 %
95 %100 %
Terwujudnya
penyelesaianperkara melaluimediasi
- Prosentase mediasi yang berhasil 5%
Terwujudnyapelaksanaan internalyang efektif danefisien
- Prosentasi pengadulan yangditindaklanjuti
80 %
Jumlah anggaran : Rp 5.390.486.000,- (lima milyar tiga ratus sembilan puluh juta
empat delapan puluh enam ribu rupiah)
Pihak Kedua Pihak Pertama
Ketua Panitera/SekretarisPengadilan Agama Tuban Pengadilan Agma Tuban
H. ACHMAD ZAINULLAH, S.H., M.H. NURUL HUDA, S.H.
NIP. 19671025 199203 1 002 NIP. 19600811 198303 1 003
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 32/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 27
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2013
A. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2013 Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai timgkat
pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam
mewujudkan sasaran, tujuan. Misi dan visi organisasi yang tertuang dalam
perumusan perencanaan strategis suatu organisasi.
Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan
berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan
kegitan sesuai dengan program/kebijakan, untuk mencapai sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.
Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang
telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme
untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi
dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Tuban tahun
2013, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian
indicator kinerja yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum
terdapat target yang belum tercapai dalam tahun 2013 ini. Rincian tingkat
capaian kinerja masing-masing indikator kinerja tersebut dapat
diilustrasikan dalam tabel dibawah ini :
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 33/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 28
PENGUKURAN KINERJA
Unit Organisasi : Pengadilan Agama Tuban
Tahun Anggaran : 2013
NO SASARANINDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGET REALISASI %
1. Terwujudnyapenyelesaianperkara yangsederhana,tepat waktu,transparan danakuntabel
1. Prosentase PenyelesaianPerkara
2. Jumlah Perkara BagiMasyarakat Miskin danTerpinggirkan yangdiselesaikan tepat waktu.
3. Prosentase putusan yangdiunggah (upload) kewebsite.
4. Prosentase PelayananMeja Informasi
5. Prosentase MinutasiBerkas Perkara
80 %
25 pkr
65 %
100 %
95 %
83,53 %
12 pkr
57,32 %
100 %
100 %
104,41
48
88,18
100
105,26
2. Terselesaikannya Administrasiperkara yangefektif, efisien,dan akuntabel
1. Prosentase prosesadministrasi penerimaanperkara.
2. Prosentase prosespemeriksaan perkara
3. Prosentase prosesadministrasi putusanperkara.
4. Prosentase prosespenyampaian salinanputusan kepada parapihak.
5. Prosentase penerbitanakte cerai
6. Prosentase prosespenyerahan akta ceraikepada para pihak.
100 %
80 %
100%
100%
95 %
100 %
100%
88,65 %
100%
100%
100 %
100 %
100
110,81
100
100
105
100
3. Terwujudnyapenyelesaianperkara melaluimediasi
Prosentase mediasi yangberhasil
5% 6,29% 125,8
4. TerwujudnyapelaksanaanPengawasaninternal yangefektif danefisien
Prosentase pengaduan yangditindaklanjuti
80% 0% 0
Jumlah anggaran kegiatan tahun 2013 : Rp 5.390.486.000,- (lima milyar tiga ratussembilan puluh juta empat delapan puluh enam ribu rupiah)
Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2013 : Rp 5.625.644.444,- (limamilyard enam ratus dua puluh lima juta enam ratus empat puluh empat ribu empatratus empat puluh empat rupiah)
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 34/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 29
B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2013
Pengukuran kinerja Pengadilan Agama Tuban Tahun 2013 mengacu
pada Indikator Kinerja Utama sebagaimana tertuang pada table diatas,
untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2013
Pengadilan Agama Tuban telah melaksanakan seluruh kegiatan yang
menjadi tanggung jawabnya.
Dalam tahun anggaran 2013, Pengadilan Agama Tuban telah
menetapkan 4 (empat) sasaran yang akan dicapai. Keempat sasaran
tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 13 (tiga belas)
indikator kinerja. Realisasi pada akhir tahun menunjukkan bahwa 10
(sepuluh) indikator kinerja tersebut telah dapat dicapai dengan hasil baik,
sedangkan 2 (dua) indikator tidak tercapai yaitu Jumlah Perkara Bagi
Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan yang diselesaikan tepat waktu dan
putusan yang diunggah (upload) ke website. Sedangkan 1 (satu) realisasi
indikator kinerjanya 0% karena tidak ada kegiatan yaitu Prosentase
pengaduan yang ditindaklanjuti.
SASARAN 1: Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana,
tepat waktu, transparan dan akuntabel
1. Prosentase Penyelesaian Perkara
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Prosentase Penyelesaian Perkara 80 % 83,53% 104,41
Perkara yang ditangani tahun 2013 = sisa tahun 2012 + perkaramasuk tahun 2013
Perkara yang ditangani tahun 2013 = 630 + 3.129 = 3.759 perkara
Perkara yang diputus tahun 2013 = 3.140 perkara
Realisasi = 3.140/3.759 x 100 = 83,53%
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 83,53/80 x 100 = 104,41%
Sisa Perkara Pengadilan Agama Tuban tahun 2012 adalah
sebanyak : 630 perkara sedangkan perkara yang diterima adalah
sebanyak 3.129 perkara, sehingga perkara yang ditangani oleh
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 35/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 30
Pengadilan Agama Tuban adalah sebanyak 3.759 perkara. Dalam
tahun 2013 Majelis Hakim Pengadilan Agama Tuban telah memutus
perkara sebanyak 3.140 perkara. Realisasi dari Indikator Kinerja
utama untuk penyelesaian sisa perkara tahun 2012 dan perkara
tahun 2013 adalah 80%.
Dengan demikian untuk Indikator Kinerja ini telah melampaui
dari target, yaitu 104,41 % dari target yang telah ditetapkan.
Perlu dijelaskan di sini bahwa sampai saat ini Mahkamah
Agung belum menetapkan berapa target yang ideal untuk prosentase
penyelesaian perkara ini. Namun target 80% yang dapat diputus oleh
Pengadilan Agama Tuban adalah suatu target yang cukup ideal
karena Jumlah perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama Tuban
adalah 3.759 perkara kalau ditargetkan harus diselesaikan sedikitnya
80% maka perkara yang harus diputus adalah 80% x 3.759 = 3.007
perkara yang berarti setiap bulan harus dapat memutus perkara
sebanyak 3.007 : 12 = 250 perkara. Apabila dibandingkan dengan
jumlah hakim yang ada di Pengadilan Agama Tuban sebanyak 10
orang (8 majelis hakim) maka setiap majelis hakim harus dapatmemutus perkara sebanyak 31 perkara setiap bulannya. Dengan
demikian target 80 % penyelesaian perkara adalah target yang cukup
ideal.
Adapun tingkat penyelesaian perkara pada tahun 2012 adalah
sebagai berikut :
Perkara yang ditangani tahun 2012 = sisa tahun 2011 + perkara
masuk tahun 2012Perkara yang ditangani tahun 2012 = 599 + 3.241 = 3.840 perkara
Perkara yang diputus tahun 2012 = 3.210 perkara
Realisasi = 3.840/3.210 x 100 = 83,59%
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 83,59/80 x 100 = 104,48%
Dengan demikian, Realisasi Indikator Kinerja Utama tahun
2012 dibandingkan dengan tahun 2013 pada dasarnya adalah tetap.
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 36/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 31
2. Jumlah Perkara Bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan yang
diselesaikan tepat waktu.
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Jumlah Perkara Bagi Masyarakat
Miskin dan Terpinggirkan yang
diselesaikan tepat waktu
25 pkr 12 pkr 48
Alokasi anggaran yang tersedia = 25 perkara x Rp. 300.000,- = Rp.
7.500.000,-
Perkara miskin yang dilayani = 12 perkara x Rp. 300.000,- = Rp.
3.600.000,-
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 12/25 x 100 = 48%
Berdasarkan DIPA Tahun 2013 Pengadilan Agama Tuban
mendapatkan dana prodeo sebanyak 25 perkara @Rp. 300.000,- = Rp.
7.500.000,-. Anggaran ini terserap sebanyak 12 perkara x Rp. 300.00,-=
Rp. 3.600.000,-.
Sehingga untuk indiktor kinerja belum mencapai target, apabila
target tersebut didasarkan pada anggaran yang tersedia dalam DIPA
meskipun pada kenyataannya perkara prodeo yang masuk pada
Pengadilan Agama Tuban tahun 2012 adalah sebanyak 25 perkara,
sehingga ada 13 perkara prodeo yang tidak mendapatkan anggaran dari
DIPA tahun 2013, hal tersebut disebabkan karena pada pada sebagian
besar perkara tersebut masuk sebelum bulan pertengahan bulan April
2013 dan pada saat itu anggaran DIPA untuk perkara prodeo masih
terdapat blokir dan belum dilakukan revisi anggaran sehingga tidak
dapat dibayarkan melalui DIPA, namun demikian permohonan perkara
prodeo tersebut tetap dilayani oleh Pengadilan Agama Tuban.
Adapun jumlah perkara bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
yang diselesaikan tepat waktu pada tahun 2012 menurut anggaran DIPA
adalah sebagai berikut :
Alokasi anggaran yang tersedia = 15 perkara x Rp. 300.000,- = Rp.
4.500.000,-
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 37/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 32
Perkara miskin yang dilayani = 15 perkara x Rp. 300.000,- = Rp.
4.500.000,-
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 15/15 x 100 = 100 %
Dengan demikian, Realisasi Indikator Kinerja Utama tahun 2013
dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami penurunan sebanyak 52%.
3. Prosentase putusan yang diunggah (upload) ke website.
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Prosentase putusan yang diunggah
(upload) ke website.65 % 40,87 % 88,18
Perkara putus tahun 2013 = 3.140 perkara
Putusan yang diupload di website = 1.800 putusan (1.800 /3.140 x 100 =
57,32%)
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 57,32/65 x 100 = 88,18%
Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Tuban telah memutus
sebanyak 3.140 perkara, sedangkan jumlah putusan tahun 2013 yang
diunggah (upload) ke Website Mahkamah Agung RI adalah sebanyak
1.800 perkara atau sebanyak 57,32%.
Dengan demikian untuk Indikator Kinerja ini belum mencapai
target, yaitu 88,18% dari target yang telah ditetapkan.
Faktor penyebab belum tercapainya target putusan yang
diunggah (upload) ke website adalah karena pada siang hari server dan
juga piranti penunjang khususnya internet aksesnya sering lambat
sehingga petugas yang ditunjuk sering kesulitan untuk mengaploud
putusan dan lebih banyak dikerjakan pada waktu malam hari, selain itu
petugas yang bertugas hanya 2 orang dan itupun masih mengerjakan
tugas-tuga pokok lainnya.
Adapun jumlah putusan yang diunggah (upload) ke website pada
tahun 2012 adalah sebagai berikut :
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 38/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 33
Perkara putus tahun 2012 = 3.210 perkara
Putusan yang diupload di website = 1.312 putusan (1.312 /3.210 x 100 =
48,87%)
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 48,87/65 x 100 = 75,18%
Dengan demikian, Realisasi Indikator Kinerja Utama tahun 2013
dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami kenaikan sebanyak 13%
meskipun semuanya belum mencapai target yang telah ditetapkan..
4. Prosentase Pelayanan Meja Informasi
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Prosentase Pelayanan Meja Informasi 100% 100% 100
Jumlah permohonan informasi = 196 permohonan
Jumlah informasi yang dilayani = 196 permohonan
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 196/196 x 100 = 100%
Selama tahun 2013 Pengadilan Agama Tuban telah melayani
sebanyak 196 permohonan informasi melalui meja informasi yang
tersedia di Pengadilan Agama Tuban. Seluruh permohonan informasi ini
telah dapat dilayani oleh Pengadilan Agama Tuban.
Dengan demikian untuk indikator ini telah mencapai target yaitu 100%.
Adapun tingkat pelayanan meja informasi pada tahun 2012
adalah sebagai berikut :
Jumlah permohonan informasi = 203 permohonan
Jumlah informasi yang dilayani = 203 permohonan
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 203/203 x 100 = 100%
Dengan demikian, Realisasi Indikator Kinerja Utama tahun 2012
dibandingkan dengan tahun 2013 adalah tetap.
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 39/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 34
5. Prosentase Minutasi Berkas Perkara
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Prosentase Minutasi Berkas
Perkara95% 100% 105,26%
Jumlah perkara putus = 3.140 perkara
Jumlah putusan yang telah diminutasi = 3.140 perkara
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 100/95 x 100 = 105,26%
Berdasarkan Pola Bindalmin dan Buku II Pedoman Teknis
Administrasi dan Teknis Peradilan Agama selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari sejak putusan diucapkan berkas perkara harus
sudah diminutasi. Berkas perkara yang telah diminutasi, dijahit dan
disegel dengan kertas yang dibubuhi stempel Pengadilan Agama
sebagai pengaman.
Dari jumlah putusan sebanyak 3.140 perkara, Pengadilan Agama
Tuban pada tahun 2013 telah dapat menyelesaikan minutasi berkas
perkara sebanyak 3.140 berkas perkara, yang berarti indikator kinerja
telah memenuhi target yaitu realisasi 100 %.
Adapun minutasi berkas perkara pada tahun 2012 adalah
sebagai berikut :
Jumlah perkara putus = 3.210 perkara
Jumlah putusan yang telah diminutasi = 3.210 perkara
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 100/95 x 100 = 105,26%
Dengan demikian, Realisasi Indikator Kinerja Utama tahun 2012
dibandingkan dengan tahun 2013 adalah tetap.
SASARAN 2 : Terselesaikannya Administrasi perkara yang efektif,
efisien, dan akuntabel.
1. Prosentase proses administrasi penerimaan perkara.
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Prosentase proses administrasi
penerimaan perkara
100% 100% 100
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 40/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 35
Jumlah perkara diterima = 3.129 perkara
Jumlah penyelesaian administrasi perkara diterima = 3.129 perkara
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 100/100 x 100 = 100%
Perkara yang diterima oleh Pengadilan Agama Tuban adalah
sebanyak 3.129 perkara. Seluruh proses administrasi perkara dalam
penerimaan perkara telah diselesaikan secara baik sesuai dengan Pola
Bindalmin dan Standar Operasional Prosedur Pengadilan Agama Tuban
yaitu mulai dari menerima surat gugatan/permohonan membuat SKUM,
memasukkan dalam buku jurnal dan induk keuangan perkara,
memasukkan dalam buku register perkara.
Dengan demikian untuk indikator telah mencapai target yaitu 100 %.
Adapun penyelesaian administrasi perkara pada tahun 2012
adalah sebagai berikut :
Jumlah perkara diterima = 3.840 perkara
Jumlah penyelesaian administrasi perkara diterima = 3.840 perkara
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 100/100 x 100 = 100%
Dengan demikian, Realisasi Indikator Kinerja Utama tahun 2012dibandingkan dengan tahun 2013 adalah tetap.
2. Prosentase proses pemeriksaan perkara.
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Prosentase proses pemeriksaan
perkara80 % 88,65% 110,81
Jumlah perkara diterima = 3.129
Jumlah perkara diperiksa = 2.774 (2.774/3.129 x 100 = 88,65%)
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 88,65/80 x 100 = 110,81%
Perkara yang diterima oleh Pengadilan Agama Tuban adalah
sebanyak 3.129 perkara. Sebanyak 2.774 perkara telah diperiksa oleh
Majelis Hakim Pengadilan Agama sedangkan sebanyak 355 perkara
belum diperiksa oleh Majelis Hakim karena baru dapat diperiksa pada
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 41/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 36
tahun 2014, dan perkara ini adalah perkara yang diterima di akhir tahun
2013. Prosentase perkara yang dapat diperiksa oleh Pengadilan Agama
Tuban adalah 88,65% yang berarti untuk indikator ini telah melampaui
target, yaitu 110,81 % dari target yang telah ditetapkan.
Adapun pemeriksaan perkara pada tahun 2012 adalah sebagai
berikut:
Jumlah perkara diterima = 3.840 perkara
Jumlah perkara diperiksa = 3.210 (3120/3840 x 100 = 83,59%)
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 83,59/80 x = 104,48%
Dengan demikian, Realisasi Indikator Kinerja Utama tahun 2012
dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami peningkatan.
3. Prosentase proses administrasi putusan perkara.
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Prosentase proses administrasi
putusan perkara100% 100% 100
Jumlah perkara diputus = 3.140 perkara
Jumlah penyelesaian administrasi perkara diputus = 3.140 perkara
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 100/100 x 100 = 100%
Pengadilan Agama Tuban dapat memutus perkara sebanyak
3.140 perkara. Seluruh proses administrasi putusan perkara telah
diselesaikan secara baik sesuai dengan Pola Bindalmin dan Standar
Operasional Prosedur Pengadilan Agama Tuban yaitu mulai dari
memasukkan dalam buku jurnal dan menutup buku jurnal dan dan
memasukkan dalam induk keuangan perkara, menerimakan sisa panjar
biaya perkara kepada para pihak dan memasukkan dalam buku register
perkara, yang berarti Prosentase proses administrasi putusan perkara
telah mencapai target yaitu 100%.
Adapun proses administrasi putusan perkara pada tahun 2012
adalah sebagai berikut :
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 42/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 37
Jumlah perkara diputus = 3.210 perkara
Jumlah penyelesaian administrasi perkara diputus = 3.210 perkara
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 100/100 x 100 = 100%
Dengan demikian, Realisasi Indikator Kinerja Utama tahun 2012
dibandingkan dengan tahun 2013 adalah tetap.
4. Prosentase proses penyampaian salinan putusan kepada para
pihak.
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Prosentase penyampaian salinan
putusan kepada para pihak
100% 100% 100
Jumlah perkara yang diputus = 3.140 perkara
Jumlah putusan yang harus disampaikan salinannya = 2.916 perkara
Jumlah salinan putusan yang disampaikan = 2.916 perkara
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 100/100 x 100 = 100%
Berdasarkan pasal 64 A Undang-undang Nomor 50 tahun 2009
tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 7 tahun 1989
tentang Peradilan Agama dinyatakan bahwa Pengadilan wajib
menyampaikan salinan putusan kepada para pihak dalam jangka waktu
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak putusan diucapkan.
Dalam tahun 2013 Pengadilan Agama Tuban telah memutus
perkara sebanyak 3.140 perkara kemudian dari perkara putus tersebutada perkara yang tidak wajib disampaikan salinan putusannya yaitu
sebanyak 224 perkara karena perkara tersebut dicabut/ditolak/NO/gugur
sehingga salinan putusan yang wajib disampaikan adalah sebanyak
2.916 perkara dan seluruh perkara ini telah disampaikan salinannya
kepada para pihak.
Dengan demikian untuk indikator ini telah mencapai target yaitu
100%.
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 43/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 38
5. Prosentase penerbitan akta cerai
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Prosentase penerbitan akta cerai 95 % 100 % 105
Jumlah cerai talak yang telah diikrarkan = 1241 perkara = 2.482 akta
cerai untuk suami/isteri.
Jumlah cerai gugat yang telah berkekuatan hukum tetap = 1.420
perkara = 2.840 akta cerai untuk suami/isteri.
Jumlah akta cerai yang diterbitkan = Akta Cerai sebanyak 2.661 perkara
perceraian = 5.322 akta cerai untuk suami/isteri.
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 100/95 x 100 = 105%
Pengadilan Agama Tuban pada tahun 2013 telah dapat memutus
perkara cerai gugat sebanyak 1.422 dan cerai talak sebanyak 1.264.
Perkara cerai gugat yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
adalah sebanyak 1.395 dan telah diterbitkan akta cerai sebanyak 1.395
akta cerai untuk suami/isteri. Sedangkan putusan cerai talak yang telah
diikrarkan adalah sebanyak 1.216 dan telah diterbitkan akta cerai
sebanyak 1.216 akta cerai untuk suami/isteri.
Dengan demikian untuk Indikator Kinerja ini telah melampaui
target, yaitu 105 % dari target yang telah ditetapkan.
6. Prosentase proses penyerahan akta cerai kepada para pihak.
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Prosentase proses penyerahanakta cerai kepada para pihak
100 % 100 % 100
Jumlah yang meminta akta cerai = 4.836 akta cerai.
Jumlah akta cerai yang diserahkan = 4.836 akta cerai.
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 100/100 x 100 = 100%
Dalam tahun 2013 Pengadilan Agama Tuban telah menerbitkan
akta cerai sebanyak 2.661 perkara. Karena Akta Cerai ini untuk suami
isteri maka ada 5.322 akta cerai. Selama tahun 2013 ini ada 3.861 akta
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 44/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 39
cerai yang telah diserahkan kepada para pihak yang datang ke
Pengadilan Agama, yang berarti telah 100 % akta cerai telah diserahkan
kepada para pihak.
Dengan demikian target untuk indikator ini telah mencapai target.
Sedangkan untuk akta cerai yang belum diambil oleh para pihak,
Pengadilan Agama Tuban telah memberitahukan kepada para pihak
melalui surat untuk mengambilnya di Pengadilan Agama Tuban.
SASARAN 3: Terwujudnya Penyelesaian Perkara Melalui Mediasi
Prosentase mediasi yang berhasil
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Prosentase mediasi yang berhasil 5% 6,29% 125,8
Jumlah perkara yang dimediasi = 683 perkara
Jumlah mediasi yang berhasil didamaikan = 43 perkara (43/683 x 100 =
6,29%)
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 6,29/5 x 100 = 125,8%
Perkara yang dimediasi oleh Pengadilan Agama Tuban adalah
sebanyak 683 perkara. Sedangkan jumlah mediasi yang berhasil
didamaikan oleh Pengadilan Agama Tuban pada tahun 2013 adalah
sebanyak 43 perkara. Prosentase perkara yang berhasil dimediasi oleh
Pengadilan Agama Tuban adalah 6,29 % yang berarti untuk indikator ini
telah melampaui target, yaitu 125,8 % dari target yang telah ditetapkan.
Adapun jumlah prosentase mediasi yang berhasil pada tahun 2012
adalah sebagai berikut :
Jumlah perkara yang dimediasi = 622 perkara
Jumlah mediasi yang berhasil didamaikan = 71 perkara (71/622 x 100 =
11,41%)
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 11,41/5 x 100 = 228%
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 45/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 40
Dengan demikian, Realisasi Indikator Kinerja Utama tahun 2013
dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami penurunan sebanyak 103%
meskipun sama-sama telah mencapai target yang telah ditetapkan.
SASARAN 4 : Terwujudnya Pelaksanaan Pengawasan Internal Yang
Efektif Dan Efisien
Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Prosentase pengaduan yang
ditindaklanjuti80% 0% 0
Jumlah pengaduan yang diterima = 0
Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti = 0
Realisasi Indikator Kinerja Utama = 0/80 x 100 = 0%
Realisasi indikator kinerja untuk kegiatan pengaduan yang
ditindaklanjuti 0% karena tidak ada pengaduan yang diterima.
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN NEGARA
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk
mencapai target kinerja juga ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui
Daftar isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2013 yang diterima oleh
Pengadilan Agama Tuban. Anggaran DIPA TA 213 tersebut terdiri dari DIPA
01 (Badan Urusan Administrasi) sebesar Rp. 2.636.256.000,- (dua milyar
enam ratus tiga puluh enam ribu dua ratus lima puluh enam ribu rupiah) dan
DIPA 04 (Badan Peradilan Agama) sebesar Rp.11.170.000,- (sebelas jutaseratus tujuh puluh ribu rupiah) yang digunakan untuk membiayai kegiatan
Pengadilan Agama Tuban, kemudian untuk DIPA 01 (Badan Urusan
Administrasi) mengalami revisi pada tanggal 21 Agustus 2013 sehingga
pagu anggarannya menjadi Rp.5.379.316.000,- (lima milyar tiga ratus tujuh
puluh Sembilan juta tiga ratus enam belas ribu rupiah).
Untuk DIPA 01 (Badan Urusan Administrasi) dengan total pagu
anggaran sebesar Rp.5.379.316.000,- telah terealisasi pada tahun 2013
sebesar Rp.5.618.344.444,- atau sebesar Rp.104,44%. Hal tersebut
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 46/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 41
disebabkan karena pada belanja pegawai terdapat pagu minus sebesar
Rp.255.967.275,- , yaitu pada tunjangan fungsional hakim, sedangkan
pada DIPA 04 (Badan Peradilan Agama) dengan total pagu sebesar
Rp.11.170.000,- telah terealisasi pada tahun 2013 sebesar Rp.7.300.000,-
atau sebesar 65,35%. Hal tersebut disebabkan karena perkara prodeo
yang masuk di Pengadilan Agama Tuban tahun 2013 hanya 13 perkara
sedangkan perkiraan sebelumnya adalah 25 perkara.
Pada DIPA 01 (Badan Urusan Administrasi) terdiri dari 3 komponen
Belanja dengan rincian sebagai berikut :
1. Belanja Pegawai (51)
Untuk Belanja Pegawai pagunya sebesar Rp. 4.865.960.000,- (empat
milyar delapan ratus enam puluh lima juta sembilan ratus enam puluh
ribu rupiah) dan telah terealisasi tahun 2013 sebesar Rp.
5.121.924.645,- (lima milyar seratus dua puluh satu juta sembilan ratus
dua puluh empat ribu enam ratus empat puluh lima rupiah) atau 105,26
% dari anggaran sedangkan sisa anggaran sebesar Rp. (-)
255.964.645,- (minus dua ratus lima puluh lima juta sembilan ratusenam puluh empat ribu enam ratus empat puluh lima rupiah) atau (-)
5,26 % dari anggarannya.
2. Belanja Barang (52)
Untuk Belanja Barang pagunya sebesar Rp.513.356.000,- (lima ratus
tiga belas juta tiga ratus lima puluh enam ribu rupiah) dan telah
terealisasi tahun 2012 sebesar Rp.496.427.169,- (empat ratus
sembilan puluh enam juta empat ratus dua puluh tujuh ribu seratusenam puluh sembilan rupiah) atau 96,70 % dari anggaran sedangkan
sisa anggaran sebesar Rp.16.928.831,- (enam belas juta sembilan
ratus dua puluh delapan ribu delapan ratus tiga puluh satu rupiah) atau
3,30 % dari anggarannya.
3. Belanja Modal (53)
Pada tahun anggaran 2013 Pengadilan Agama Tuban tidak
mendapatkan belanja modal.
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 47/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 42
Tabel Realisasi Anggaran DIPA 01 (Badan Urusan Administrasi) Tahun
Anggaran 2013
No Jenis Belanja Pagu AnggaranRealisasi
AnggaranProsentase
1Belanja
Pegawai4.865.960.000 5.121.917.275 105,26%
2 Belanja Barang 513.356.000 496.427.169 96,70%
3 Belanja Modal 0 0 0%
Jumlah 5.379.316.000 5.618.344.444 104,44%
Sedangkan untuk DIPA 04 (Badan Peradilan Agama) komponen
seluruhnya merupakan belanja barang yang digunakan dalam program
Peningkatan Manajemen Peradilan Agama (005.04.08) dalam kegiatan
Peningkatan Manajemen Peradilan Agama (1053) dengan rincian sebagai
berikut :
1. Belanja Pegawai
Pada DIPA 04 Tahun Anggaran 2013 tidak terdapat belanja Pegawai
2. Belanja Barang
Untuk Belanja Barang pada DIPA 04 Tahun anggaran 2013 pagu
anggarannya sebesar Rp.11.170.000,- (sebelas juta seratus tujuh puluh
ribu rupiah) dan telah terealisasi tahun 2013 Rp.7.300.000,- (tujuh juta
tiga ratus ribu rupiah) atau 65,35 % dari anggaran sedangkan sisa
anggaran sebesar Rp. 3.870.000,- (tiga juta delapan ratus tujuh puluh
ribu rupiah) atau 34,65 % dari anggarannya.
3. Belanja Modal
Pada DIPA 04 Tahun Anggaran 2013 tidak terdapat belanja modal.Tabel Realisasi Anggaran DIPA 04 (Badan Peradilan Agama) Tahun
Anggaran 2013
No Jenis Belanja Pagu AnggaranRealisasi
AnggaranProsentase
1 Belanja Pegawai 0 0 0%
2 Belanja Barang 11.170.000 7.300.000 65,35%
3 Belanja Modal 0 0 0%
Jumlah 11.170.000 7.300.000 65,35%
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 48/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 43
BAB IV
P E N U T U P
A. SIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Tuban Tahun 2013
merupakan gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan dapat
dipertanggungjawaban sekaligus sebagai alat ukur dalam menjalankan
tugas pokok dan fungsi melaksanakan amanah yang diberikan
berdasarkan peraturan yang berlaku.
Secara umum hasil capaian kinerja Pengadilan Agama Tuban
Tahun 2013 dapat memenuhi target sesuai rencana kinerja yang
ditetapkan, namun ada beberapa yang belum mencapai target dan menjadi
bahan perbaikan untuk tahun 2014
Adapun keberhasilan maupun kendala atau mhambatan dalam
pencapaian kinerja Pengadilan Agama Tuban Tahun 2013 diuraikan
sebagai berikut :
1. Keberhasilan
Keberhasilan atas capaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan
adalah tidak lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat
didalamnya. Keberhasilan tersebut merupakan cerminan dari telah
berjalannnya system kerja yang berlaku dan didukung oleh suasana
kerja yang dinamis dan bersifat kekeluargaan. Keberhasilan
pencapaian kinerja di Pengadilan Agama Tuban tahun 2013 adalah
sebagai berikut :
- Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, baik teknis maupun
administrasi telah berhasil dengan baik, kendati masih ada beberapa
sasaran yang belum memenuhi target, namun secara umum target
kinerja telah terealisasi.
- Penyelesaian perkara pada tahun 2013 pada Pengadilan Agama
Tuban telah memenuhi target dan berhasil dengan baik, dari jumlah
sisa perkara tahun 2012 sebanyak 630 perkara, ditambah dengan
perkara yang diterima tahun 2013 sebanyak 3.129 perkara sehingga
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 49/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 44
perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama Tuban berjumlah
3.759 perkara, dari jumlah sebanyak 3.759 perkara tersebut telah
berhasil diselesaikan sebanyak 3.140 perkara (83,53%), sehingga sisa
perkara pada akhir tahun 2013 sebanyak 619 perkara (16,47%).
- Dalam hal pelaksanaan anggaran, pada dasarnya tidak terdapat
hambatan dan kendala, akan tetapi ada sedikit kendala, yaitu pada
belanja pegawai khususnya belanja gaji PNS dalam pagu DIPA TA
2013 sebesar Rp.4.865.960.000,- ternyata realisasinya TA 2013
sebesar Rp 5.121.917.275,- atau minus sebesar Rp.255.957.275,- ,
meskipun untuk dalam realisasinya tidak ada hambatan akan tetapi
dari segi akuntabilitas pelaporannya menjadi tidak akuntabel lagi.
Bahwa dalam kasus ini Pengadilan Agama Tuban telah berkonsultasi
dengan Koordinator Wilayah untuk segera mendapat petunjuk teknis
penyelesaian revisinya akan tetapi hingga awal tahun anggaran 2014
masih belum juga terselesaikan sehingga Pengadilan Agama Tuban
dalam laporan keuangan TA 2013 terdapat pagu minus pada belanja
pegawai.
2. Kendala dan HambatanDalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh satuan
kerja tentunya ditemui sejumlah kendala atau hambatan yang dapat
menghambat proses pelaksanaannya. Hal tersebut wajar apabila kendala
atau hambatan tersebut dapat langsung dicari jalan keluarnya atau
solusinya. Kendala atau hambatan yang ditemui di Pengadilan Agama
Tuban diantaranya:
- Secara umum hasil capaian kinerja sasaran telah dapat memenuhitarget dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan hanya ada
beberapa yang belum mencapai target yaitu :
a. Jumlah Perkara Bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan yang
diselesaikan tepat waktu, dimana perkara prodeo yang masuk
pada tahun 2013 kurang dari perkiraan yaitu sebanyak 13
perkara sedangkan perkiraan sebelumnya sebanyak 25 perkara
atau terealiasi sebesar 48,40%, sisa anggaran adalah sebesar
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 50/51
LAKIP Pengadilan Agama Tuban | Tahun 2013 45
Rp.3.870.000,- untuk 12 perkara prodeo atau sisanya sebesar
51,60%.
b. Prosentase putusan yang diunggah (upload) ke website belum
bisa mencapai target yang ditetapkan hal tersebut disebabkan
karena pada siang hari server dan juga piranti penunjang
khususnya internet aksesnya sering lambat sehingga petugas
yang ditunjuk sering kesulitan untuk mengaploud putusan dan
lebih banyak dikerjakan pada waktu malam hari, selain itu
petugas yang bertugas hanya 2 orang dan itupun masih
mengerjakan tugas-tuga pokok lainnya.
- Perkara yang masuk pada akhir tahun di bulan Desember 2013 cukup
banyak dan hal tersebut menghambat pencapaian target penyelesaian
perkara pada tahun berjalan.
- Kurangnya sumber daya manusia yang ada di Pengadilan Agama
Tuban, karena untuk Pengadilan Agama Tuban Kls I.A dengan perkara
yang diterima setiap tahunnya lebih dari 3.000 perkara hanya
mempunyai 22 pegawai yang terdiri dari 9 orang hakim dan 13 orang
pegawai, sehingga untuk menjalankan tugas dan fungsinya hampirsemua pegawai di Pengadilan Agama Tuban merangkap jabatan.
B. SARAN
Mohon kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Tinggi Agama
Surabaya, agar :
1. Diterbitkan Surat Edaran tentang standarisasi sisa minimal perkara pada
akhir tahun;2. Diupayakan untuk penambahan pegawai pada Pengadilan Agama
Tuban agar Pengadilan Agama Tuban bisa meningkatkan tugas dan
fungsinya;
3. Meningkatkan alokasi dana anggaran (DIPA) untuk tahun anggaran
selanjutnya karena adanya kenaikan tunjangan hakim dan fluktuasi harga
sehingga pada tahun anggaran tidak terdapat pagu minus lagi dan laporan
keuangan menjadi akuntabel;
7/21/2019 LAKIP 2013
http://slidepdf.com/reader/full/lakip-2013-56da7d55951c5 51/51
4. Memberikan alokasi dana anggaran (DIPA) pada Pengadilan Agama
Tuban untuk Belanja Modal untuk pembangunan gedung kantor baru yang
sesuai dengan prototype yang telah ditetapkan Mahkamah Agung;
5. Meningkatkan pelaksanaan Diklat Pegawai dan Bimbingan Teknis
terhadap seluruh aparat Pengadilan Agama untuk meningkatkan Sumber
Daya Manusia yang Profesional dan berintegritas tinggi.
6. Meningkatkan pembinaan/pengawasan ke daerah tentang pelaksanaan
tugas teknis yusttisial dan tugas umum.