-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 1
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan
transparan sebagaimana diamanatkan Instruksi Presiden (Inpres)
Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP) ,
instruksi presiden tersebut mewajibkan setiap instansi
pemerintah sebagai
unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
tugas dan fungsi, serta peranannya dalam pengelolaan sumber daya
dan
kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan
strategis
yang ditetapkan.
Sejak tahun 2001 setiap instansi pemerintah diwajibkan
menyusun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tersebut ditujukan
sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dan kinerja instansi
pemerintah
dengan fasilitasi anggaran negara kepada publik atau masyarakat
luas.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
memiliki
dua fungsi utama yaitu :
1. Sebagai bahan pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah
kepadastakeholders (Badan PSDMP, Irjen, BPK, Departemen Keuangan
dan lainsebagainya)
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 2
2. Sebagai bahan Evaluasi atas pencapaian kinerja Instansi
pemerintahdalam upaya untuk melakukan perbaikan kinerja di masa
datang.
Dua fungsi utama LAKIP tersebut merupakan cerminan dari maksud
dan
tujuan penyusunan LAKIP.
Berdasarkan amanat Inpres Nomor 7 tahun 1999 yang
ditindaklanjuti
dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN)
Nomor
239/2003 serta disempurnakan dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN dan RB) Nomor
29
Tahun 2010, maka disusun LAKIP Balai Besar Pelatihan
Pertanian
Batangkaluku Tahun 2013, sebagai salah satu bentuk
pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan dan kinerja yang dicapai oleh Balai Besar
Pelatihan
Pertanian (BBPP) Batangkaluku 2013 yang merujuk kepada
sejauhmana visi,
misi, tujuan dan sasaran stratejik yang telah dicapai selama
tahun 2013 dan
sebagai bahan evaluasi bagi BBPP Batangkaluku atas pencapaian
kinerja
tahun 2013 untuk memperbaiki kinerja pada tahun mendatang.
B. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 20/ Permentan/
OT.140/II/2007, tanggal 19 Pebruari 2007, Balai Besar Pelatihan
Pertanian
Batangkaluku adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan
Pengembangan
Sumber Daya Manusia Pertanian dengan mandat kerja bersifat
nasional
berciri khas Mekanisasi Pertanian, Pengelolaan Lahan dan
Air.
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 3
Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku mempunyai Tugas
Pokok : Melaksanakan dan Mengembangkan Teknik Pelatihan
Teknis,
Fungsional dan Kewirausahaan di bidang Pertanian Bagi Aparatur
dan Non
Aparatur Pertanian .
Dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok, BBPP - Batangkaluku
memiliki fungsi:
1. Penyusunan rencana program dan pelaksanaan kerjasama.2.
Pelaksanaan pemantauan evaluasi dan pelaporan.3. Pelaksanaan
pelatihan teknis bidang pertanian bagi aparatur dan non
aparatur.4. Pelaksanaan pelatihan fungsional bidang pertanian
bagi aparatur
pertanian.5. Pelaksanaan pelatihan kewirausahaan bidang
pertanian bagi non
aparatur pertanian.6. Pelaksanaan pengembangan teknik pelatihan
bidang mekanisasi
pertanian.7. Pelaksanaan pengembangan teknik pelatihan pertanian
bagi aparatur
dan non aparatur pertanian.8. Penyusunan Standar Kompetensi
Kerja (SKK) pelatihan teknis, fungsional
dan kewirausahaan bidang petanian.9. Pelaksanaan penyusunan
paket pembelajaran dan media pelatihan
teknis, fungsional dan kewirausahaan bidang pertanian.10.
Pelaksanaan pemberian konsultasi agribisnis.Pemberian pelayanan
pelaksanaan dan pengembangan teknik pelatihan teknis, fungsional
dankewirausahaan pertanian bagi aparatur dan non aparatur
bidangpertanian.
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 4
11. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai Besar
PelatihanPertanian.
C. Organisasi dan Sumber Daya Manusia
1. Organisasi
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No.
20/Permentan/OT.140/II/2007 tanggal 19 Pebruari 2007,
tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian berada
dibawah
dan bertanggung jawab langsung kepada Badan Pengembangan
Sumberdaya Manusia Pertanian.
Struktur organisasi BBPP Batangkaluku terdiri dari :
1. Eselon II, Kepala Balai2. Eselon III dan IV terdiri dari
:
a. Eselon III, Kepala Bagian Umum membawahi 3 eselon IV yaitu
:a.1. Kepala sub bagian kepegawaian dan rumah tanggaa.2. Kepala sub
bagian keuangana.3. Kepala sub bagian perlengkapan dan
instalasi
Bagian umum memiliki tugas pokok dan fungsi
melaksanakanpengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga balai.
Selanjutnyadari tugas pokok dan fungsi bidang tersebut, diuraikan
menjaditugas pokok sub sub bagian, sub bagian kepegawaian dan
rumahtangga, sub bagian keuangan dan sub bagian perlengkapan
daninstalasi. Tugas pokok sub-sub bagian tersebut adalah :
Sub bagian kepegawaian dan rumah tangga melakukan
urusankepegawaian dan tata usaha, sub bagian keuangan melakukan
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 5
urusan keuangan dan sub bagian perlengkapan dan
instalasimelakukan urusan perlengkapan dan instalasi dengan uraian
tugasyang telah dijabarkan dalam Keputusan Kepala Balai Besar
PelatihanPertanian Batangkaluku Nomor :
04/Kpts/KP.340/J.3.2/01/2013.
b. Eselon III, Kepala Bidang Program dan Evaluasi membawahi 2
eselonIV yaitu :b.1. Kepala seksi program dan kerjasamab.2. Kepala
seksi evaluasi dan pelaporan
Bidang Program dan Evaluasi mempunyai tugas pokok danfungsi
melaksanakan penyusunan rencana, program danpelaksanaan kerjasama
serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan.Bidang program dan
Evaluasi membawahi 2 eselon IV yaitu SeksiProgram dan kerjasama dan
seksi evaluasi dan pelopran. SeksiProgram dan kerjasama mempunyai
tugas pokok dan fungsimelakukan penyiapan bahan penyusunan rencana,
program dananggaran serta pelaksanaan kerjasama. Seksi evaluasi dan
pelaporanmelakukan pengelolaan data dan informasi serta penyiapan
bahanpemantauan, evaluasi dan pelaporan. Dengan uraian tugas
pekerjaanyang telah dijabarkan di Keputusan Kepala Balai Besar
PelatihanPertanian Batangkaluku Nomor:
04/Kpts/KP.340/J.3.2/01/2013.
c. Eselon III, Kepala Bidang Penyelenggaraan membawahi 2 eselon
IVyaitu:c.1. Kepala seksi pelatihan aparaturc.2. Kepala seksi
pelatihan non aparatur
Bidang Penyelenggara mempunyai tugas pokok dan fungsiuntuk
melaksanakan pemberian pelayanan pelaksanaan dan
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 6
pengembangan teknik pelatihan teknis, fungsional
dankewirausahaan dibidang pertanian bagi aparatur dan non
aparatur.
Selanjutnya dari tugas pokok dan fungsi bidang
tersebut,diuraikan menjadi tugas pokok seksi, seksi pelatihan
aparatur danseksi pelatihan non aparatur. Tugas pokok tersebut
adalahmelakukan pemberian pelayanan pelaksanaan dan
pengembanganteknis pelatihan teknis dan fungsional dibidang
pertanian bagiaparatur pertanian, dengan uraian tugas pekerjaan
yang telahdijabarkan di Keputusan Kepala Balai Besar Pelatihan
PertanianBatangkaluku Nomor : 04/Kpts/KP.340/J.3.2/01/2013.
d. Kelompok jabatan fungsionalAtasan langsung kelompok jabatan
fungsional adalah Kepala
Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku. Kelompok
jabatanfungsional terdiri dari : Widyaiswara pertama, muda, madya
danutama yang mempunyai tugas pokok dan fungsi masing masingjenjang
jabatan.
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 7
Secara rinci struktur organisasi Balai Besar Pelatihan Pertanian
Batangkalukusebagai berikut :
Bid. Program danEvaluasi
Kepala Balai
Bagian Umum
Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Besar Pelatihan Pertanian
Batangkaluku
Bid.Penyelenggaraan
Seksi PelatihanNon Aparatur
Seksi PelatihanAparatur
Subag.Perlengkapan& Instalasi
JabatanFungsional
Seksi Evaluasi &Pelaporan
Seksi Program&Kerjasama
Subag.Kepeg.&Rt
Subag.Keuangan
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 8
2. Sumber Daya Manusia
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Balai berdasarkan
surat
Keputusan Menteri Pertanian tersebut diatas dipimpin oleh 1
(satu) orang
Kepala Balai dengan jumlah karyawan dan karyawati sebanyak 92
orang
pegawai organik dan 24 orang buruh harian lepas. Status
kepegawaian,
tingkat pendidikan karyawan karyawati balai secara rinci dapat
dilihat
pada tabel berikut dibawah ini :
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 9
Tabel-1 : Keadaan PNS Menurut Golongan dan Jenis Kelamin
No Pangkat Gol. Jml (Org)1 Pembina Utama IV/c 22 Pembina Tk. I
IV/b 35 Pembina IV/a 66 Penata Tk. I III/d 77 Penata III/c 88
Penata Muda Tk. I III/b 149 Penata Muda III/a 1510 Pengatur Tk. I
II/d 511 Pengatur II/c 412 Pengatur Muda Tk. I II/b 1313 Pengatur
Muda II/a 714 Juru Tk. I I/d 315 Juru I/c 116 Juru Muda Tk. I I/b
417 Juru Muda I/a -
Jumlah PNS 92 Orang
No Pangkat Gol. Jml (Org)I. BHL1. SD - 52. SMP - -3. SLTA - 164.
SARJANA - 2
Jumlah III 24Total (Jumlah I + II + III) 116
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 10
Tabel-2 : Keadaan Pegawai Menurut Jabatan/Pekerjaan
No. Uraian Organik(org)Honorer(org) THL (org)
Jumlah(org)
1 Kepala Balai 1 - - 12 Kepala Bagian 1 - - 13 Kepala Bidang 1 -
- 14 Kepala Sub Bagian 3 - - 35 Kepala Seksi 4 - - 46 Widyaiswara
27 - - 277 Tenaga Administrasi 34 - 1 358 Tenaga Teknis 2 - - 29
Petugas Kantor,
Asrama, Wisma, Kelasdan Lapangan
16 - 22 38
10 SATPAM - - - -11 Pengemudi (Sopir) 3 - 1 4
Jumlah 92 - 24 116
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 11
Tabel-3 : Keadaan Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan
No. UraianPendidikan
S3 S2 S1 DPL SLTA SLTP SD JML1 Kepala Balai - 1 - - - - - 12
Kepala Bagian - 1 - - - - - 13 Kepala Bidang - 1 - - - - - 14
Kepala Sub Bagian - - 2 1 - - - 35 Kepala Seksi - 3 1 - - - - 46
Widyaiswara 1 16 10 - - - - 277 Tenaga Administrasi - 1 10 2 18 3 -
348 Tenaga Teknis - - 2 - - - - 2
9 Petugas Kantor, Asrama,Kelas Wisma danLapangan
- - - - 7 5 4 16
10 SATPAM - - - - - - - -11 Pengemudi (Sopir) - - - - 1 - 2
3
Jumlah 1 23 25 3 26 8 6 92*) Sumber data : Sub.Bag Kepegawaian
BBPP-BK Desember 2013
D. Lingkungan Strategis Organisasi
Lingkungan strategis organisasi terdiri dari lingkungan
strategisinternal dan eksternal,baik yang bersifat positif maupun
negatif. Dalamkonteks organisasi, lingkungan internal positif yaitu
kekuatan (strength)meliputi :
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 12
1. BBPP Batangkaluku telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008
dan ISO14001:2004 (sistem manajemen mutu dan sistem manajemen
mutulingkungan)
2. Letak geografis BBPP Batangkaluku yang cukup strategis3.
Tersedia fasilitas dan sarana pembelajaran4. Tersedia asrama
bertaraf internasional5. Instalasi lahan praktek, irigasi,
laboratorium (tata guna air, pengolahan,
hama dan penyakit), kumbung jamur dan PDAM sangat mendukung6.
Ketenagaan widyaiswara dan staf teknis memadai7. Kepercayaan
pemangku jabatan (stakeholder) terhadap keberadaan
Balai baik8. Tersedia unit produksi usaha yang berfungsi sebagai
Pengembangan
Inkubator Agribisnis (PIA), jejaring dan koordinasi dengan
unit-unitpelaksana pelatihan pertanian di daerah khususnya di
Indonesia Timurberjalan cukup lancar
Adapun lingkungan internal organisasi yang negatif, yaitu
kelemahan(weaknesses ) meliputi :1. Belum optimalnya unit unit
penyelenggaraan inkubator agribisnis2. Belum terakreditasinya semua
program pelatihan
Lingkungan strategis eksternal organisasi yang positif, yaitu
peluang(opportunities) pada Balai Besar Pelatihan Pertanian
Batangkaluku meliputi :1. Adanya otonomi daerah untuk
penyelenggaraan pelatihan pertanian2. Keberadaan petugas dan
penyuluh pertanian di daerah3. Terbukanya peluang kompetisi dan
tingginya tuntutan pengembangan
sumberdaya manusia
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 13
4. Terbukanya peluang kerjasama dengan berbagai instansi terkait
dalampenyelenggaraan penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian
Lingkungan strategis eksternal organisasi yang negatif, yaitu
:ancaman/tantangan (threats ) meliputi :1. Kuatnya tuntutan
terhadap kredibilitas lembaga pelatihan pertanian2. Berkembangnya
lembaga pelatihan sejenis yang profesional3. Tingginya biaya
pelatihan
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 14
BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
A. Rencana Stratejik ( Renstra )Rencana stratejik BBPP
Batangkaluku tahun 2010 2014 disusun dengan visi,misi, tujuan,
sasaran, kebijakan, program dan kegiatan sebagai berikut:1.
Visi
Dalam rangka mengembang tugas pokok yaitu melaksanakan
danmengembangkan teknik, pelatihan teknis, fungsional dan
kewirausahaan dibidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur
pertanian, BBPP-Batangkaluku menetapkan visi 2010 2014, dengan
mengacu kepada visi danmisi Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM
Pertanian, maka visi BalaiBesar Pelatihan Pertanian (BBPP) adalah
:
Menjadi lembaga pelatihan terpercaya dan berdayasaing
untukmenghasilkan SDM pertanian yang kreatif, inovatif dan
professional
2. Misia. Meningkatkan kualitas rencana program, pemantauan,
evaluasi,
pengendalian dan pelaporanb. Meningkatkan kualitas pelayanan
kerjasama, jejaring kerja, dan sistem
informasi pelatihan pertanian.c. Meningkatkan pendayagunaan dan
pengembangan fasilitas pelatihand. Meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme ketenagaan pelatihan.e. Meningkatkan kualitas
pelaksanaan sistem dan prosedur
penyelenggaraan pelatihan serta pengembangan teknik
pelatihanteknis, fungsional, mekanisasi dan kewirausahaan.
f. Mengembangkan pola/model pelatihan teknis, kewirausahaan
pertaniandan kualitas pelayanan konsultasi agribisnis.
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 15
g. Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi , manajemen
dankelembagaan BBPP.
3. TujuanTujuan pada hakekatnya merupakan penegasan kembali visi
dan misi
organisasi secara terperinci, dan jelas, yang dapat memberikan
gambaranmengenai capaian kegiatan pada masa mendatang. Untuk itu
maka tujuanBalai Besar Pelatihan Pertanian selama lima tahun
kedepan adalah :a. Mengefektifkan rencana Program, pemantauan,
evaluasi, pengendalian
dan pelaporan pelatihan aparatur dan non aparatur pertanianb.
Memperkuat kelembagaan, kerjasama, jejaring kerja , system dan
media
informasi pelatihan aparatur dan non aparatur pertanianc.
Memanfaatkan dan mengembangkan fasilitas pelatihan aparatur dan
non aparatur pertaniand. Meningkatkan kompetensi dan
profesionalsme SDM ketenagaan
pelatihan aparatur dan non aparature. Menghasilkan SDM aparatur
dan non aparatur pertanian yang kreatif,
inovatif, dan profesional dalam mendukung pencapaian 4 (empat)
targetsukses sektor pertanian
f. Menghasilkan pola/model pelatihan teknis, fungsional,
kewirausahaanagribisnis dan peningkatan pelayanan konsultasi
agribisnis bagi petanidan pelaku usaha pertanian lainnya.
g. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan
administrasi danmanajemen BBPP
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 16
4. SasaranFokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan
alokasi sumber
daya yang bersifat spesifik, terinci dan dapat diukur. Untuk
itu, Balai BesarPelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku telah
menetapkan sasarannyadalam kurun waktu 5 (lima) tahun (2010-2014)
sebagai berikut : (1) tertatanyakelembagaan pelatihan pertanian;
(2) terfasilitasinya ketenagaan pelatihanpertanian untuk
meningkatkan kompetensinya; (3) terfasilitasinya aparaturdan non
aparatur dalam mengikuti pelatihan pertanian untuk
meningkatkankompetensi kerja; (4) Tersusunnya dokumen Norma Standar
Pedoman danKebijakan (NSPK); (5) Terlaksananya pelayanan
perkantoran.
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 17
Tabel 4. Sasaran dan Indikator Kinerja BBPP - Batangkaluku Tahun
2010 - 2014
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja1. Tertatanya
kelembagaan
pelatihan pertanian- 74 lembaga
2. Terfasilitasinya ketenagaanpelatihan pertanian
untukmeningkatkan kompetensi
- 93 orang tenaga pengelola pelatihan- 14 orang tenaga
fungsional
widyaiswara- 1 orang instruktur
3. Terfasilitasinya aparatur dan nonaparatur dalam
mengikutipelatihan pertanian untukmeningkatkan kompetensi kerja
- 4290 aparatur- 1830 non aparatur
4. Tersusunnya dokumen NormaStandar Pedoman dan
Kebijakan(NSPK)
- 1 RIP- 1 RENSTRA- 5 RKA-KL- 5 LAKIP- 7 Paket SOP Pelatihan
5. Terlaksananya layananperkantoran
- Urusan rumah tangga perkantoranselama 5 tahun
6 Tersedianya sarana prasaranaperkantoran
- Sarana prasarana pelatihan yangterdiri dari 1 ruang kelas
unggulan, 23paket Audio Visual Aid (AVA), 1 paketalat registrasi
peserta, 1 paketperalatan perpustakaan digital, 1buah miniatur BBPP
dan pengelolaanlahan praktek 5 tahun
Secara lebih rinci, sasaran dan indikator kinerja per tahun
Balai Besar PelatihanPertanian Batangkaluku dijabarkan pada pada
tabel berikut ini :
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 18
Tabel 5. Sasaran dan Indkator Kinerja BBPP BatangkalukuTahun
2010 s.d 2014 pertahun
Sasaran Indikator Kinerja Tahun2010 2011 2012 2013 2014(1) (2)
(3) (4) (5) (6) (7)
Tertatanyakelembagaanpelatihanpertanian
Jumlah lembagapelatihan swadayadan lembagaagribisnis
25 12 17 15 10
Terfasilitasinyaketenagaanpelatihanpertanian
untukmeningkatkankompetensi
Jumlah ketenagaanpelatihan pertanianyang difasilitasi
dandikembangkan 20 20 50 40 50
Terfasilitasinyaaparatur dan nonaparatur
dalammengikutipelatihanpertanian untukmeningkatkankompetensi
kerja
Jumlah aparaturpertanian yangditingkatkankompetensinyamelalui
pelatihanpertanian
200 840 1100 1100 1050
Jumlah non aparaturpertanian yangditingkatkankapasitasnya
melaluipelatihan pertanian
250 300 800 200 280
Tersusunnyadokumen NormaStandarPedoman danKebijakan (NSPK)
Jumlah dokumenperencanaan,keuangan, organisasidan
kepegawaian,serta evaluasi danpelaporan kegiatanpemantapan
sistempelatihan pertanian
- Dokumen RIP - - 1 - -- Dokumen LAKIP 1 1 1 1 1- Dokumen
RENSTRA 1 - - - -- Dokumen RKAKL 1 1 1 1 1
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 19
Sasaran Indikator Kinerja Tahun2010 2011 2012 2013 2014(1) (2)
(3) (4) (5) (6) (7)
Terlaksananyapelayananperkantoran
Jumlah waktupelaksanaanpelayananperkantoran
12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
5. Kebijakan/StrategiUntuk mencapai tujuan pengembangan
sumberdaya manusia aparatur dan
non aparatur pertanian dalam mendukung pembangunan pertanian
periodetahun 2010-2014, guna pencapaian 4 (empat) sukses
pembangunan pertanianyaitu:1) pencapaian swasembada dan swasembada
berkelanjutan, 2)peningkatan diversifikasi pangan, 3) peningkatan
nilai tambah, daya saing danekspor, dan 4) peningkatan
kesejahteraan petani, maka Balai Besar PelatihanPertanian (BBPP)
Batangkaluku menetapkan arah kebijakan sebagai berikut :
a. Penajaman Program ,Kerjasama, monitoring dan evaluasi,
pengendalian danpelaporan pelatihan serta penguatan Sistem dan
media Informasipertanian.
b. Peningkatan kualitas ketenagaan pelatihan , konsultasi
agribisnis danpendampingan aparatur dan non aparatur.
c. Penguatan dan pengembangan fasilitas kelembagaan pelatihan
dan instalasipembelajaran agribisnis bagi aparatur dan non
aparatur.
d. Pemantapan Sistem Penyelenggaraan Pelatihan dan permagangan
Pertaniane. Penataan penyelenggaraan administrasi dan manajemen
balai dalam rangka
reformasi birokrasi.
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 20
6. Program dan KegiatanDalam mendukung pencapaian 4 (empat)
target sukses pembangunan
pertanian 2010-2014, maka Badan Penyuluhan dan Pengembangan
SumberdayaManusia Pertanian menetapkan program yaitu pengembangan
sumberdayamanusia pertanian dan kelembagaan petani. Salah satu
kegiatan utamanyaadalah pemantapan sistem pelatihan pertanian
Dengan mengacu kepada program dan kegiatan tersebut, maka
BalaiBesar Pelatihan Pertanian Batangkaluku menyusun kegiatan
sebagaiperwujudan dari kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan
sebelumnyasebagai berikut :
1. Penguatan rencana program ,kerjasama, sistem monev,
pengendaliandan pelaporan pelatihan serta Sistem dan media
Informasi pertanian.a. Penguatan rencana program dengan kegiatan
:
1) Penyusunan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Balai2)
Penyusunan Rencana Strategis (renstra) Balai3) Penyusunan Rencana
Kegiatan dan Anggaran
Kementerian/Lembaga (RKA-KL)4) Penyusunan rencana program,
rencana kerja dan evaluasi
pelatihan5) Koordinasi, sosialisasi rencana program
b. Penguatan sistem monitoring dan evaluasi, pengendalian
danpelaporan dengan kegiatan :1) Pemantauan, evaluasi program dan
penyelenggaraan
pelatihan dan permagangan2) Pelaporan (LAKIP, Laporan kinerja
dan Laporan Tahunan)3) Penyelenggaraan sistem pengendalian intern
(SPI)
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 21
4) Pengembangan aplikasi program pemantauan dan evaluasi5)
Binjut dan evaluasi pasca pelatihan
c. Penguatan kerjasama serta sistem dan media informasi
pertaniandengan kegiatan :1) Kerjasama pelatihan2) Koordinasi,
Apresiasi, Sosialisasi kerjasama dengan lembaga
lainnya3) Penerbitan buletin dedikasi4) Pembuatan profil dan
katalog BBPP Batangkaluku5) Penyusunan database dan updating
website
2. Peningkatan kualitas ketenagaan pelatihan, konsultasi
agribisnis danpendampingan dengan kegiatan :a. Peningkatan
kompetensi teknis, agribisnis dan kewirausahaan
tenaga fungsional dalam bidang tanaman pangan,
hortikultura,perkebunan, diversifikasi pangan dan pemberdayaan
masyarakattani
b. Sertifikasi tenaga fungsionalc. Peningkatan profesionalisme
tenaga pengelola pelatihan dan
permagangan pertaniand. Peningkatan kemampuan berbahasa
inggrise. Penyusunan juknis konsultasi agribisnis\f. Fasilitasi dan
penguatan unit pembelajaran usaha produktifg. Penjaringan
Mitra/tenanth. Pendampingan Mitra/Tenant
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 22
3. Optimalisasi dan pengembangan Fasilitas kelembagaan pelatihan
danInstalasi pembelajaran dengan kegiatana. Peningkatan kapasitas
fasilitas pelatihanb. Pemeliharaan fasilitas pelatihanc.
Pengelolaan dan penatausahaan perpustakaand. Penumbuhan pembinaan,
standarisasi dan akreditasi P4Se. Penguatan fasilitas kelembagaan
P4Sf. Fasilitasi penyelenggaraan pelatihan dan magang di P4Sg.
Peningkatan profesionalisme ketenagaan pelatihanh. Fasilitasi dan
penguatan instalasi pembelajaran agribisnis
4. Pemantapan sistem penyelenggaraan pelatihan dan
permaganganpertanian dengan kegiatan :a. Penyusunan SKKb.
Pelaksanaan IKL dan IDKKc. Penyusunan kurikulumd. Penyusunan modul
dan bahan ajar pelatihan teknis, agribisnis dan
kewirausahaan padi, jagung, kedelai, diversifikasi
pangan,perkebunan dan pemberdayaan masyarakat tani
e. Penyusunan SOP Penyelenggaraan pelatihan dan permaganganf.
Akreditasi pelatihan teknis bagi aparaturg. Standarisasi program
pelatihan berdasarkan ISOh. Pembuatan Sistem Informasi Manajemen
(SIM) pelatihan dan
permagangan pertaniani. Penyusunan pedoman pelatihan teknis,
agribisnis dan
kewirausahaan (padi,jagung,kedelai,diversifikasi pangan,
danperkebunan)
j. Fasilitasi penyelenggaraan pelatihan di P4S
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 23
5. Penataan Penyelenggaraan Administrasi dan manajemen Balaia.
Penyusunan sistem tata kelola Balaib. Penyusunan prosedur tetap
pelaksanaan kegiatanc. Penegakan disiplin dan pemberian penghargaan
bagi pegawai
yang berprestasid. Pertemuan evaluasi berkala kinerja organisasi
( 3 bulanan )
B. Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Perjanjian/Penetapan Kinerja
Tahun 2013Mengacu kepada Renstra Balai Besar Pelatihan Pertanian
Batangkaluku
Tahun 2010 2014, maka Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan
indikator KinerjaUtama BBPP Batangkaluku untuk tahun 2013 adalah
sebagai berikut:
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 24
Tabel 6. Rencana Kerja Tahunan BBPP Batangkaluku Tahun 2013
Unit Eselon I : BPPSDMPTahun : 2013
Sasaran strategis Indikator Kinerja Outcome Target1 2 3
1. Meningkatnya kompetensiaparatur dan non aparaturpertanian
1. Jumlah aparatur pertanian yangditingkatkan kompetensinya
1.162 orang
2. Jumlah non aparatur pertanianyang ditingkatkan
kompetensinya
636 orang
2. Terfasilitasinya ketenagaanpelatihan pertanian
untukmeningkatkan kompetensi
1. Jumlah ketenagaan pelatihanpertanian yang difasilitasi
dandikembangkan
146 orang
Jumlah widyaiswara yangdifasilitasi dan dikembangkan
24 orang
Jumlah tenaga teknis kediklatanyang difasilitasi
dandikembangkan
62 orang
Jumlah instruktur P4S yangdifasilitasi dan dikembangkan
60 orang
3. Terfasilitasinya kelembagaanpelatihan pertanian
1. Jumlah kelembagaan pelatihanUPT Pusat yang difasilitasi
dandikembangkan
1 unit
2. Jumlah kelembagaan pelatihanmilik petani (P4S) yang terbina
danterklasifikasi kelembagaannya
40 unit
4. Tersusunnya dokumen NormaStandar Pedoman danKebijakan
(NSPK)
1. Jumlah dokumen perencanaan,keuangan, organisasi
dankepegawaian, serta evaluasi danpelaporan kegiatan
PemantapanSistem Pelatihan Pertanian
9 dokumen
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 25
Sasaran strategis Indikator Kinerja Outcome Target1 2 3
5. Terfasilitasinya pelayananperkantoran
1. Jumlah dan waktu pelaksanaanpelayanan perkantoran
12 bulan
C. Penetapan KinerjaDokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu
dokumen pernyataankinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja
antara Plt. Kepala Badan PPSDMPdan Kepala Balai Besar Pelatihan
Pertanian Batangkaluku untuk mewujudkantarget kinerja tertentu
berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki olehinstansi, Penetapan
Kinerja disusun setelah DIPA ditertibkan, dan dijadikanlampiran
dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian
kinerjadengan rincian sebagai berikut :
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 26
Tabel 7. Penetapan Kinerja Balai Besar Pelatihan Pertanian
BatangkalukuTahun 2013
Unit Eselon I : BPPSDMPTahun : 2013
Sasaran strategis Indikator Kinerja Outcome Target1 2 3
1. Meningkatnya kompetensiaparatur dan non aparaturpertanian
1. Jumlah aparatur pertanian yangditingkatkan kompetensinya
1.582 orang
2. Jumlah non aparatur pertanianyang ditingkatkan
kompetensinya
726 orang
2. Terfasilitasinya ketenagaanpelatihan pertanian
untukmeningkatkan kompetensi
1. Jumlah ketenagaan pelatihanpertanian yang difasilitasi
dandikembangkan
146 orang
Jumlah widyaiswara yangdifasilitasi dan dikembangkan
24 orang
Jumlah tenaga teknis kediklatanyang difasilitasi
dandikembangkan
62 orang
Jumlah instruktur P4S yangdifasilitasi dan dikembangkan
60 orang
3. Terfasilitasinya kelembagaanpelatihan pertanian
1. Jumlah kelembagaan pelatihanUPT Pusat yang difasilitasi
dandikembangkan
1 unit
2. Jumlah kelembagaan pelatihanmilik petani (P4S) yang terbina
danterklasifikasi kelembagaannya
50 unit
4. Tersusunnya dokumen NormaStandar Pedoman danKebijakan
(NSPK)
1. Jumlah dokumen perencanaan,keuangan, organisasi
dankepegawaian, serta evaluasi danpelaporan kegiatan
PemantapanSistem Pelatihan Pertanian
10 dokumen
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 27
Sasaran strategis Indikator Kinerja Outcome Target1 2 3
5. Terfasilitasinya pelayananperkantoran
1. Jumlah dan waktu pelaksanaanpelayanan perkantoran
12 bulan
Jumlah Anggaran Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian :Rp.
37.056.323.000,-
Untuk tahun 2013, menyikapi naiknya harga minyak bumi dunia
sehinggamenyebabkan naiknya harga BBM dalam negeri, sehingga setiap
InstansiPemerintah termasuk BBPP Batangkaluku harus mengurangi
anggaranya dalamrangka penghematan BBM. Adapun revisi anggaran yang
dilakukan BBPPBatangkaluku dalam rangka penghematan BBM adalah
sebesar Rp.2.764.901.000,- sehingga pagu yang dikelola BBPP
Batangkaluku menjadi Rp.34.291.422.000,-
Indikator Kinerja yang dipergunakan dalam pengukuran kinerja (
LAKIPBalai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku tahun 2013 adalah
indikatorkinerja yang terdapat pada Pengukuran Kinerja ( PK ) tahun
2013.
Dengan adanya pengurangan anggaran maka, target dari indikator
kinerjaoutcome juga mengalami pengurangan sebagai berikut :
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 28
Tabel 8. Target Indikator Kinerja Outcome Balai Besar Pelatihan
PertanianBatangkaluku Tahun 2013 Setelah Pengurangan Anggaran
Unit Eselon I : BPPSDMPTahun : 2013
Sasaran strategis Indikator Kinerja Outcome Target1 2 3
1. Meningkatnya kompetensiaparatur dan non aparaturpertanian
1. Jumlah aparatur pertanian yangditingkatkan kompetensinya
1.162 orang
2. Jumlah non aparatur pertanianyang ditingkatkan
kompetensinya
636 orang
2. Terfasilitasinya ketenagaanpelatihan pertanian
untukmeningkatkan kompetensi
1. Jumlah ketenagaan pelatihanpertanian yang difasilitasi
dandikembangkan
146 orang
Jumlah widyaiswara yangdifasilitasi dan dikembangkan
24 orang
Jumlah tenaga teknis kediklatanyang difasilitasi
dandikembangkan
62 orang
Jumlah instruktur P4S yangdifasilitasi dan dikembangkan
60 orang
3. Terfasilitasinya kelembagaanpelatihan pertanian
1. Jumlah kelembagaan pelatihanUPT Pusat yang difasilitasi
dandikembangkan
1 unit
2. Jumlah kelembagaan pelatihanmilik petani (P4S) yang terbina
danterklasifikasi kelembagaannya
40 unit
4. Tersusunnya dokumen NormaStandar Pedoman danKebijakan
(NSPK)
1. Jumlah dokumen perencanaan,keuangan, organisasi
dankepegawaian, serta evaluasi danpelaporan kegiatan
PemantapanSistem Pelatihan Pertanian
9 dokumen
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 29
Sasaran strategis Indikator Kinerja Outcome Target1 2 3
5. Terfasilitasinya pelayananperkantoran
1. Jumlah dan waktu pelaksanaanpelayanan perkantoran
12 bulan
Jumlah Anggaran Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian :Rp.
34.291.422.000,-
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 30
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
A. Hasil Pengukuran KinerjaPengukuran kinerja kegiatan digunakan
sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
sasaran dantujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan
visi dan misi.Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu
penilaian yang sistematik dandidasarkan pada kelompok indikator
kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran,
hasil, manfaat dan dampak.
Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data
kinerjayang akurat, lengkap, yang berguna bagi pengambilan
keputusan dalam rangkaperbaikan kinerja tanpa meningggalkan prinsip
keseimbangan biaya danmanfaat, efisiensi dan efektifitas.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Balai Besar Pelatihan
PertanianBatangkaluku tahun 2013 dilakukan dengan cara
membandingkan antara targetpencapaian indikator sasaran yang telah
ditetapkan dalam Penetapan KinerjaBBPP - Batangkaluku dengan
realisasinya. Tingkat capaian kinerja BBPP - BKberdasarkan hasil
pengukurannya dapat diilustrasikan dalam tabel sebagaiberikut :
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 31
Tabel 9 : Hasil Pengukuran Kinerja BBPP Batangkaluku Tahun
2013
Unit Eselon I : Badan PPSDMPTahun Anggaran : 2013
Sasaran strategis Indikator Kinerja Outcome Target Realisasi %1
2 3 4 5
1. Meningkatnyakompetensiaparatur dan nonaparatur pertanian
1. Jumlah aparatur pertanianyang ditingkatkankompetensinya
1.162 org 1.148 98.80
2. Jumlah non aparaturpertanian yang
ditingkatkankompetensinya
636 org 623 0rg 97.96
2. Terfasilitasinyaketenagaanpelatihan
pertanianuntukmeningkatkankompetensi
1. Jumlah ketenagaan pelatihanpertanian yang difasilitasi
dandikembangkan
146 org 146 org 100
Jumlah widyaiswara yangdifasilitasi dandikembangkan
24 org 24 org 100
Jumlah tenaga tekniskediklatan yang difasilitasidan
dikembangkan
62 org 62 org 100
Jumlah instruktur P4S yangdifasilitasi dandikembangkan
60 org 60 org 100
3. Terfasilitasinyakelembagaanpelatihan pertanian
1. Jumlah kelembagaanpelatihan UPT Pusat yangdifasilitasi dan
dikembangkan
1 unit 1 unit 100
2. Jumlah kelembagaanpelatihan milik petani (P4S)yang terbina
dan terklasifikasikelembagaannya
40 unit 40 unit 100
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 32
Sasaran strategis Indikator Kinerja Outcome Target Realisasi
%
1 2 3 4 5
4. Tersusunnyadokumen NormaStandar Pedomandan
Kebijakan(NSPK)
1. Jumlah dokumenperencanaan, keuangan,organisasi dan
kepegawaian,serta evaluasi dan pelaporankegiatan Pemantapan
SistemPelatihan Pertanian
9 dok 9 dok 100
5. Terfasilitasinyapelayananperkantoran
1. Jumlah dan waktupelaksanaan pelayananperkantoran
12 bulan 12 bulan 100
*Capaian rata-rata realisasi fisik yaitu sebesar 99.70%
B. Penilaian Pencapaian KinerjaSumber anggaran yang dikelola
Balai Besar Pelatihan Pertanian
Batangkaluku terdiri atas Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) SatkerBBPP Batangkaluku dan SKPA yang bersumber dari DIPA
Pusat PelatihanPertanian
1. Kegiatan Pelatihan Berdasarkan DIPA Satker
BBPP-BatangkalukuPencapaian kinerja sasaran strategis Balai Besar
Pelatihan Pertanian
Batangkaluku pada tahun 2013, secara global tampak bervariasi
dari 97.96%(non aparatur pertanian yang ditingkatkan kapasitasnya
melalui pelatihanpertanian) sampai dengan 100.00% (jumlah
kelembagaan pelatihanpertanian, Tersusunnya dokumen norma standar,
Pedoman dan Kebijakandan terlaksananya pelayanan perkantoran).
Dengan capaian rata-rata99.70%. berdasarkan 5 sasaran strategis,
yakni (1) tertatanya kelembagaanpelatihan pertanian, (2)
terfasilitasinya ketenagaan pelatihan pertanianuntuk meningkatkan
kompetensinya, (3) terfasilitasinya aparatur dan nonaparatur dalam
mengikuti pelatihan pertanian untuk meningkatkan
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 33
kompetensi kerja, (4) tersusunnya Dokumen Norma Standar Pedoman
danKebijakan (NSPK), (5) Terlaksananya pelayanan perkantoran.
Makapencapaian masing-masing sasaran strategis tersebut adalah
sebagaiberikut :
a. Meningkatnya kompetensi aparatur dan non aparatur pertanian
=98.50%
b. Tertatanya kelembagaan pelatihan pertanian = 100.00%c.
Terfasilitasinya ketenagaan pelatihan pertanian untuk
meningkatkan
kompetensinya = 100.00%d. Tersusunnya dokumen Norma Standar
Pedoman dan Kebijakan
(NSPK) = 100.00%e. Terlaksananya pelayanan perkantoran =
100.00%
Realisasi serapan anggaran pada tahun 2013 pada umumnya
tidakmencapai target optimal 100%, namun secara totalitas realisasi
fisik rata-ratamencapai target optimal 100% - 100%. Rata rata
capaian kinerja sebesar99.70%.
Analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini
adalah sebagaiberikut:
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 34
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah :
Indikator Kinerja Target(orang)Realisasi(orang) %
1. Jumlah aparatur pertanian yangditingkatkan
kompetensinyamelalui pelatihan pertanian
1.162 1.148 98.80
- Aparatur yang mengikutipelatihan teknis pertanian 1.072 1.059
98.79
- Aparatur yang mengikutipelatihan fungsional pertanian 90 89
98.89
2. Jumlah non aparatur yangditingkatkan kompetensinyamelalui
pelatihan pertanian
636 623 97.96
- Non aparatur yang mengikutipelatihan teknis pertanian 486 467
96.09
- Non aparatur yang mengikutipelatihan manajemen
dankewirausahaan pertanian
150 156 104.00
a. Aparatur pertanian yang ditingkatkan kompetensinya melalui
pelatihanpertanian
Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku telah
melaksanakankegiatan pelatihan aparatur yang bersumber dari DIPA
BBPP BatangkalukuTahun 2013 sebanyak 38 angkatan untuk kegiatan
pelatihan regular, yaitupelatihan fungsional sebanyak 3 angkatan
dan pelatihan teknis pertaniansebanyak 35 angkatan. Pelatihan
fungsional dari rencana 90 orang realisasisebanyak 89 orang
(98.89%). Pelatihan teknis pertanian rencana 1.072
Sasaran I : Meningkatnya kompetensi aparatur dan non aparatur
pertanian
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 35
orang realisasi sebanyak 1.059 orang (98.79%). Tidak mencapai
targetoptimal 100% disebabkan oleh :1) Diklat Statistik Pertanian
Bagi Petugas Kabupaten Angkatan I
- Realisasi jumlah peserta tidak sesuai yang direncanakan, hal
inidisebabkan karena kegiatan diklat bersamaan dengan kegiatan
BPSkabupaten, persiapan sensus penduduk sehingga pesertaberhalangan
untuk hadir dan tidak dapat digantikan oleh orang lain
2) Diklat Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian AhliJumlah peserta
yang direncanakan 30 orang , yang terealisasi
sebanyak 29 orang. Hal ini disebabkan karena peserta yang datang
tidakmemenuhi persyaratan sehingga harus dipulangkan dan tidak
dapatdigantikan dengan peserta lain
3) Diklat Diversifikasi Pangan Angkatan I dan IIJumlah peserta
yang direncanakan 73 orang dan yang terealisasi
adalah 70 orang, hal ini disebabkan karena wilayah asal peserta
darikepulauan yang cukup jauh dari lokasi, sehingga peserta tidak
dapatberangkat disebabkan komunikasi dan transportasi
4) Diklat Desa Mandiri Pangan Bagi AparaturJumlah peserta yang
direncanakan 24 orang dan yang terealisasi
adalah 22 orang, hal ini disebabkan karena peserta yang diutus
cukupjauh dari lokasi, sehingga peserta tidak berangkat
disebabkankomunikasi dan transportasi
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 36
5) Diklat Teknis Perkebunan Bagi Penyuluh Angkatan IJumlah
peserta yang direncanakan 30 orang dan yang terealisasi
adalah 25 orang. Hal ini disebabkan karena terdapat kegiatan
nasional diprovinsi, dan infromasi dari provinsi tidak sampai
dikabupaten, namunhal ini akan diantisipasi pada angkatan
berikutnya
6) Diklat Penanganan Alat MekanisasiJumlah peserta yang
direncanakan 30 orang dan yang terealisasi
adalah 28 orang. Hal ini disebabkan karena peserta sebagian
besarmerupakan tenaga THL sehingga pada saat kegiatan bertepatan
denganujian CPNS (k2), sehingga sebagian peserta berhalangan hadir
dan calonpengganti (cadangan ) juga terbatas jumlahnya
b. Non Aparatur pertanian yang ditingkatkan kompetensinya
melaluipelatihan pertanian1) Diklat Desa Mandiri Pangan bagi Non
Aparatur dari rencana 36 orang
dengan realisasi hanya 20 orang. dari 16 orang yang tidak hadir
setelahdikonfirmasi ke kabupaten masing-masig diperoleh alasan
tidak hadiryaitu, wilayah atau lokasi peserta cukup jauh dipelosok
dan sangat sulitdijangkau dari kabupaten sehingga tidak ada
informasi yang sampaikepada calon peserta, biaya perjalanan peserta
tidak ada sehinggamereka tidak dapat berangkat, calon peserta yang
diusulkan tidak dapatdigantikan dengan provinsi lain, untuk masalah
kekurangan pesertasudah dilaporkan kepusat kerawanan pangan, Badan
KetahananPangan, Kementerian Pertanian serta laporan tertulis
sebagai laporanpertanggung jawaban
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 37
2) Diklat Agribisnis Hortikultura dari rencana 30 dengan
realisasi 29 orang.Calon peserta yang tidak hadir dengan alasan
setelah dikonfirmasi kekabupaten asal calon peserta yang telah
ditugaskan membatalkan untukikut diklat karena tiba - tiba sakit
dan tidak dapat hadir dan tidak adapenggantian sampai pada batas
waktu yang telah ditentukan
3) Diklat Agribisnis Tanaman Pangan (Jagung) dari rencana 30
orangdengan realisasi 28 orang. calon peserta yang tidak hadir
dengan alasansetelah dikonfirmasi di kabupaten, calon peserta yang
telah ditugaskanmendapatkan musibah atau kedukaan dikeluarganya dan
sampai padabatas waktu yang ditentukan tidak ada penggantinya
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah :
Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Jumlah ketenagaan pelatihanpertanian yang difasilitasi
dandikembangkan :
146 146 100.00
- Jumlah widyaiswara yangdifasilitasi dan dikembangkan
24 24 100.00
- Jumlah tenaga teknis kediklatanyang difasilitasi
dandikembangkan
62 62 100.00
- Jumlah instruktur P4S yangdifasilitasi dan dikembangkan
60 60 100.00
Sasaran II : Terfasilitasinya ketenagaan pelatihan pertanian
untukmeningkatkan kompetensinya
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 38
a. Peningkatan profesionalisme petugas dan WIPengembangan SDM
Pertanian yang merupakan kegiatan
berkesinambungan terwadahi dalam program pemantapan
systempelatihan pertanian yang mencakup empat kegiatan yang salah
satunyaadalah pemantapan ketenagaan pelatihan pertanian.
Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas
SDMaparatur dilakukan melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan
(diklat), baikstruktural, fungsional maupun diklat teknis,
permagangan, inhousetraining, study banding, kajiwidya, dll.
Dalam penyelenggaraan diklat, widyaiswara maupun
petugasmempunyai peran dan kedudukan yang strategis bahkan
menentukan.Mengingat pentingnya peran dan kedudukan widyaiswara
maupun petugasdalam penyelenggaraan pelatihan dan statusnya sebagai
SDM aparatur,diperlukan upaya-upaya khusus untuk
meningkatkankualitaswidyaiswara/petugas melakui kegiatan
peningkatanprofesionalisme widyaiswara dan petugas serta pembinaan
anti korupsi.
Peningkatan profesionalisme widyaiswara dilakukan melalui
kegiatandiklat, magang,pelatihan, seminar dan workshop antara lain
: Diklatmetodologi penyuluhan dan teknis pertanian, Diklat
manajemen dankepemimpinan LKMA PUAP, Diklat teknis mendukung
kegiatan desapangan, Diklat kewirausahaan, workshop agriculture
training institute,workshop hortikultura, workshop refleksi
pemantapan sistem diklatpertanian, workshop kebijakan teknik
industri, workshop implemetasi hasilRTL, seminar nasional inovasi
peternakan ramah lingkungan, seminarinternasional on cocoa dan
magang spesialisasi sosial ekonomi, magangbudidaya jamur tiram,
magang pengolahan biogas, magang padi hibrida,magang mekanisasi,
magang pengolahan limbah, magang pengolahan
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 39
limbah biogas, magang pengolahan tanpa limbah
sedangkanprofesionalisme petugas dilakukan melalui kegiatan In
House Training,WBK, KIP, rapat koordinasi, workshop SAPK-On line,
Workshoppenyusunan SKP, Workshop penyusunan laporan keuangan,
Diklat SAISABMN, Diklat teknis perencanaan, Diklat kehumasan,
Diklat kerasipan,Diklat Keprotokolan dan
Dalam rangka peningkatan kapasitas kompetensi petugas dan WI
dariyang direncanakan 146 orang terealisasi 146 orang.
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah :
Analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini
adalah sebagaiberikut :
Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Jumlah kelembagaan pelatihan UPTdan daerah yang difasilitasi
dandikembangka
1 unit 1 unit 100.00
- Jumlah Kelembagaan PelatihanUPT Pusat yang difasilitasi
dandikembangkan
1 unit 1 unit 100.00
- Jumlah Kelembagaan PelatihanUPT Pusat yang terbina
danterklasifikasi
40 unit 40 unit 100.00
Sasaran III : Terfsilitasinya kelembagaan pelatihan
pertanian
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 40
a. Kelembagaan pelatihan pertanian yang difasilitasi dan
dikembangkanKelembagaan pelatihan pertanian yang difasilitasi dan
dikembangkan
terdiri dari beberapa kegiatan yaitu :- Pengembangan unit usaha
produksi
Pusat Inkubator Agribisnis (PIA) sebagai media
pembelajarankewirausahaan agribisnis bagi peserta pelatihan dan
masyarakatpertanian, diharapkan akan menjadi stimulasi dalam
mempercepatproses terbangunnya system agribisnis yang terpadu,
karena PIAmerupakan sebuah model unit usaha yang menerapkan
sistemagribisnis dimana dalam operasionalnya, unit ini mempunyai
cakupanusaha mulai dari sub sistem agribisnis hilir, sub sistem
agribisnisusahatani (on farm), sub sistem hilir hingga sub sistem
jasa. Selain ituPIA juga diharapkan menjadi rujukan secara teknis
maupun non teknisbagi kelompok-kelompok usaha yang bergerak di
semua sub sistemagribisnis.
Selama tahun 2010 PIA BBPP Batangkaluku,berdasarkan SKKepala
BBPP Batangkaluku Nomor/Kpts/HM.240/J.3.2/01/2011 telahterbentuk
organisasi kelembagaan, pengelola/pelaksana dan pengawasPusat
Inkubator Agribisnis (PIA). Dalam menjalankan peran danfungsinya
telah mengembangkan eksistensinya dalam mendorongagribisnis dengan
melaksanakan beberapa kegiatan. Pada tahun 2013telah terlaksana
kegiatan Unit Produksi Alsintan (Bengkel Latih), UnitProduksi
Olahan Hasil pertanian, Unit Produksi PupukOrganik/Pengolahan
Limbah dan Unit Promosi dan Pemasaran Hasil PIA
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 41
- Pameran visualisasi/publikasi dan promosiAgar dapat
meningkatkan hubungan kerja dan memberikan
informasi serta promosi kegiatan, sarana/prasarana dan
ketenagaanBBPP batangkaluku dalam rangka pencapaian tugas pokok dan
fungsibalai dengan instansi/lembaga lain serta dapat
menyediakanpelayanan prima bagi masyarakat secara efektif dan
transparan makadilakukan kegiatan penyiapan bahan publikasi dan
sosialisasiinformasi kegiatan pengembangan SDM pertanian antara
lain dalambentuk buku kerja, katalog balai, leaflet hasil oahan,
pembuatan arahjalur dll
- LDP dan TUKLDP atau Lembaga Diklat Profesi adalah lembaga
Diklat yang
memenuhi persyaratan berdasarkan hasil akreditasi LSP-PI
untukmenyelenggarakan latihan keprofesian, sedangkan TUK
adalahmerupakan tempat kerja dan atau lembagan yang dapat
memberikanfasilitas pelaksanaan uji kompetensi, yang telah
diverifikasi oleh LSP-PI berlisensi. BBPP Batangkaluku yang
ditunjuk sebagai salah satutempat pelaksanaan uji kompetensi
tersebut telah melaksanakankegiatan Uji Kompetensi Penyuluh
Pertanian pada bulan Oktober,proses sertifikasi uji kompetensi
tersebut melalui 2 tahapan yaituKonsultasi Pra Assessment (KPA) dan
Assesment itu sendiri.
Kegiatan Konsultasi Pra Assessment (KPA) bertujuan
untukmenyiapkan administrasi calon peserta sertifikasi profesi
(asesi)dalam rangka mendapatkan sertifikat profesi sesuai dengan
standarkompetensi kerja dan jenjang jabatan profesinya dengan
sasarankegiatan adalah penyuluh pertanian sebanyak 49 orang yang
berasaldari Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo,
SulawesiBarat dan Maluku Utara.
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 42
Kegiatan Assesment bertujuan untuk menguji kompetensicalon
peserta sertifikasi profesi (asesi) dalam rangka
mendapatkansertifikasi profesi sesuai dengan standar kompetensi
kerja dan jenjangjabatan profesinya, dengan sasaran kegiatan adalah
penyuluhpertanian sebanyak 47 orang yang berasal dari Provinsi
SulawesiUtara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat dan
Maluku Utara.Dari 47 orang yang mengikuti kegiatan tersebut 18
orang dinyatakankompeten.
- Sistem manajemen integrasi, sertifikasi, renewal audit ISO
9001:2008dan ISO 14001:2004
Sistem manajemen mutu ISO 9001-2008 merupakan
standarinternasional untuk system manajemen mutu/kualitas
manajemenbagi organisasi. Sedangkan sistem manajemen mutu ISO
14001:2004adalah merupakan standar internasional untuk system
manajemenmutu lingkungan
Dari hasil audit yang dilakukan oleh PT. TUV RheilandIndonesia
selaku lembaga yang berwenang menilai danmengeluarkan rekomendasi
sertifikasi sistem manajemen mutu ISO9001 - 2008 dan ISO
14001:2004, maka BBPP Batangkalukudirekomendasikan untuk memperoleh
sertifikat ISO 9001:2008 danISO 14001:2004. Sertifikat ISO
9001:2008 telah diterbitkan olehPT.TUV Rheiland, sedangkan untuk
sertifikat ISO 14001:2004,sertifikat masih menunggu review dari
sertifier di Hongkong.
Dengan direkomendasikan BBPP Batangkaluku untukmemperoleh
sertifikat ISO 9001:2008 dan ISO 14001:2004, maka BBPPBatangkaluku
bertekad secara optimal dengan semua sumber dayayang tersedia untuk
: 1) senantiasa meningkatkan mutu pelayanan,
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 43
sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya; 2) berkomitmen
dalamusaha pencegahan pencemaran lingkungan; 3) berperan aktif
dalamusaha pelestarian dan perbaikan alam; 4) senantiasa
memenuhisasaran mutu dan lingkungan serta persyaratan dan
perundangundangan yang berlaku; 5) mendokumentasikan,
menerapkan,memelihara, meninjau dan meningkatkan efektivitas
systemmanajemen integrasi (ISO 9001-2008 dan ISO 14001-2004)
Secaraberkelanjutan; 6) mengkomunikasikan system manajemen
integrasiini kepada seluruh personil BBPP Batangkaluku serta
pihak-pihak yangberkepentingan
- In house training bagi petugas kediklatanSumber daya manusia
merupakan salah satu aspek yang
berperan menentukan keberhasilan terlaksananya
programpembangunan termasuk disektor pertanian. Menyadari
pentingnyapeningkatan kualitas dan kapasitas SDM khususnya aparat
yangberkecimpung di unit kerja pemerintah, maka tentu perlu ada
upayadan terobosan dalam menyikapi tuntutan dan perkembangan
ilmupengetahuan dan teknologi yang dapat diakses oleh setiap
individuaparat dilingkungi instansi. BBPP - Batangkaluku sebagai
salah satuunit kerja dilingkungan Kementerian Pertanian yang
mendapatmandat menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan(Diklat)
b. Jumlah kelembagaan pelatihan milik petani (P4S) yang terbina
danterklasifikasi kelembagaannya
Kegiatan dari penguatan kelembagaan yang diselenggarakan di
P4Sini adalah fasilitasi penyelenggaraan pelatihan teknis atau
kewirausahaanuntuk mendukung empat sukses pembangunan pertanian dan
magang di
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 44
P4S dengan sasaran 20 P4S dan fasilitasi sarana pembelajaran P4S
yaituberupa pemberian fasilitasi sarana pembelajaran dengan sasaran
20 P4Syang berdomisili di wilayah kabupaten dimana pelaksanaan
pelatihan itudilaksanakan di 40 lokasi P4S dalam wilayah provinsi
Sulawesi Selatan,Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara
dan Gorontalo
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah :
Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Jumlah dokumen perencanaan,keuangan, organisasi
dankepegawaian, serta evaluasi danpelaporan kegiatan
pemantapansistem pelatihan pertanian
9 dok 9 dok 100.00
a. Dokumen program dankerjasama pelatihan pertanianyang
dihasilkan- Penyusunan dan penelahaan
anggaran- Penyusunan rencana
program (RKAKL dan RKT)- Pengembangan kejasama
program
3 dok 3 dok 100.00
b. Dokumen penyelenggaraanpelatihan pertanian yangdihasilkan-
Sinkronisasi pengembanganteknik/metodologi pertanian
1 dok 1 dok 100.00
c. Dokumen ketenagaanpelatihan pertanian yangdihasilkan-
Workshop penumbuhan danpengembangan P4S
1 dok 1 dok 100.00
Sasaran IV : Tersusunnya dokumen Norma Standar Pedoman
danKebijakan (NSPK)
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 45
Indikator Kinerja Target Realisasi %
d. Dokumen kelembagaanpelatihan pertanian yangdihasilkan-
Keterbukaan InformasiPublik(KIP)
- Administrasi kegiatan
2 dok 2 dok 100.00
d. Dokumen evaluasi pelatihanpertanian yang dihasilkan-
Penyusunan laporan (LAKIPdan Laporan Tahunan)
- Sistem Pengawas Internal(SPI)
2 dok 2 dok 100.00
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah :
Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Jumlah dan waktu pelaksanaanpelayanan perkantoran
12 bulan 12 bulan 100.00
Pelayanan perkantoran terdiri Kegiatan Pengelolaan
Gaji,Honorarium dan Tunjangan meliputi pembinaan
systemakuntansikeuangan dan fasilitasi penyusunan dokumen
danpertanggungjawaban anggaran dan Penyelenggaraan Operasional
danPemeliharaan Perkantoran, meliputi :Perawatan Gedung Kantor,
EksploitasiMesin-mesin Pertanian, Eksploitasi Kendaraan Bermotor ,
Perawatan SaranaGedung, Langganan Daya dan Jasa, Pengelolaan Lahan,
OperasionalPenyelenggaraan Satker dan Pengadaan Pakaian Dinas.
Sasaran V : Terfasilitasinya pelayanan perkantoran
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 46
Secara totalitas tingkat realisasi serapan anggaran Balai Besar
PelatihanPertanian Batangkaluku pada tahun 2013 mencapai 95.72%
(Rp. 32.822.173.463 )dari total pagu anggaran Rp.
34.291.422.000,-
2. Kegiatan berdasarkan SKPA yang bersumber dari DIPA Pusat
PelatihanPertanian
Kegiatan yang anggarannya berdasarkan SKPA yang bersumber dari
DIPAPusat Pelatihan Pertanian terdiri dari Diklat bagi pengurus
gapoktan PUAP,Diklat kepemimpinan dan manajemen bagi LKMA dan
Diklat kewirausahaanbagi pengelola P4S, LM3 dan IKAMAJA. Untuk
Diklat PUAP dan LKMApelaksanaannya dibagi menjadi tiga tahap yang
dilaksanakan di 5 (lima provinsi)Provinsi Gorontalo, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara danSulawesi Selatan.
Untuk pelaksanaan pelatihan di wilayah Sulawesi Selatan danSulawesi
Barat ditangani langsung oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian
(BBPP)Batangkaluku. Rencana dan realisasi kegiatan SKPA tahap I, II
dan III sebagaiberikut :
Tabel 10 : Rencana dan Realisasi Kegiatan SKPA Tahap I, II, III
Tahun 2013(Diklat Bagi Pengurus PUAP)
No Pelaksana AsalPeserta(Prov)
Angkatan Rencana(Org)
Realisasi(Org)
%
1 BBPP -Batangkaluku
SulSel danSulBar
12 312 282 90.38
2 BPSDMKendari
SulTra 5 164 164 100.00
3 BDP Sidera SulTeng 5 141 137 97.164 Gorontalo Gorontalo 3 100
85 85.005 BPTP Kalasey SuLut 4 85 88 103.53
Jumlah 29 802 756 94.26
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 47
Dari yang direncanakan 802 orang yang terealisasi hanya 756
orangatau sekitar 94.26% disebabkan karena beberapa alasan antara
lain :- wilayah atau lokasi calon peserta penerima dana PUAP
khususnya wilayah
kabupaten mamuju utara cukup jauh dipelosok dan sangat sulit
dijangkaudari kabupaten sehingga tidak ada informasi yang sampai
kepada calonpeserta
- para peserta enggan untuk hadir dengan alasan dana PUAP telah
dicairkan- ketidaksiapan pengurus gapoktan- Ketidakhadiran dengan
alasan yang tidak jelas, walaupun sebelumnya telah
menyatakan kesediaan untuk hadir namun sampai hari kedua
pelaksanaandiklat tidak juga hadir
- Informasi tidak dapat diketahui oleh peserta disebabkan oleh
bencana alam(longsor dan jembatan putus), alat komunikasi
terganggu.
- Lokasi peserta berada di daerah pegunungan jauh dari
kabupaten, sehinggatidak memungkinkan untuk mengikuti diklat
Tabel 11 : Rencana dan Realisasi Kegiatan SKPA Tahap II, III
Tahun 2013( Diklat Manajemen dan Kepemimpinan LKMA)
No Pelaksana AsalPeserta(Prov)
Angkatan Rencana(Org)
Realisasi(Org)
%
1 BBPP -Batangkaluku
SulSel danSulBar
3 100 100 100.00
2 BPSDMKendari
SulTra 1 27 27 100.00
3 BDP Sidera SulTeng 1 27 27 100.005 BPTP Kalasey SuLut 1 27 27
100.00
Jumlah 5 181 181 100.00
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 48
Tabel 12 : Rencana dan Realisasi Kegiatan SKPA Tahap II, III
Tahun 2013(Diklat Kewirausahaan Bagi Pengelola LM3,P4S dan IKAMAJA
)
Dari yang direncanakan 106 orang yang terealisasi hanya 112
orang atau sekitar94.64% disebabkan karena beberapa alasan antara
lain :- calon peserta dari salah satu pondok pesantren ( Al -
Hidayah ) dari
kabupaten Pontianak Kalimantan Barat dan Pondok Pesantren
KhairuUmmah kabupaten Muna Sulawesi Tenggara, pengelola LM3
yangbersangkutan tidak diberikan surat tugas oleh instansi
berwenang karenaLM3 tersebut penerima bantuan modal usaha tahun
2012 dan dikhawatirkanyang bersangkutan mengharap mendapatkan
tambahan bantuan lagi
- Calon peserta dari Gereja Masehi Advent hari ketujuh jemaat
kairagi II danjemaat kasih karunia GMPU politeknik kota Manado
serta GPDI jemaatBethesda Rinegetan Kabupaten Minahasa Provinsi
Sulawesi Utara, ketigapengelola LM3 tersebut tidak dapat mengikuti
diklat karena tidak dapatmeninggalkan daerahnya dalam rangka
persiapan pra natal
- Calon peserta dari yayasan Pondok Pesantren Darul Hikmah Kota
MataramProvinsi NTB. Pengelola LM3 tersebut tidak memberikan alasan
yang pastiatas ketidakhadirannya
Realisasi serapan SKPA yang bersumber dari DIPA Pusat
PelatihanPertanian sebesar Rp. 3.792.332.600 dari pagu RP.
4.730.539.000 atau realisasisebesar 80.17%. Sedangkan realisasi
fisik sebesar 95.25%.
No Pelaksana AsalPeserta(Prov)
Angkatan Rencana(Org)
Realisasi(Org)
%
1 BBPP -BatangkalukuSulSel danSulBar 4 112 106 94.64
Jumlah 4 112 106 94.64
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 49
3. Kegiatan Pengembangan Jejaring Kerjasama
Berdasarkan pedoman kerjasama pengembangan SDM Pertanian,lingkup
kerjasama terbagi atas 3 (tiga), antara lain :- kerjasama
penyelenggaraan diklat, bentuk kerjasama penyelenggaraan
diklat ini berupa kerjasama pengelolaan diklat secara utuh
termasukpemnafaatan ketenagaan, prasarana dan sarana, mulai
perencanaan,sampai dengan pelaksanaan dan evaluasi oleh lembaga
diklat pertanian.Penyediaan anggaran dapat berasal seluruhnya dari
mitra kerjasama atausebagian dari mitra kerjasama dan sebagian dari
lembaga diklat pertanian.Kegiatan kerjasama penyelenggaraan diklat
tahun 2013 yang telahdilaksanakan namun belum secara utuh sampai
dengan bimbingan lanjutandan evaluasi pasca diklat yaitu sebanyak
22 kegiatan yang berasal dari SMK,Balai Besar Pelatihan Pertanian,
Universitas, Dinas Pertanian, BAPEL,BAKORLUH dan Perbankan.
- Kerjasama pendayagunaan ketenagaan diklat, bentuk
kerjasamapendayagunaan diklat berupa kerjasama diklat dalam bentuk
penyediaanketenagaan diklat untuk memenuhi kebutuhan mitra
kerjasama, adapunpenyediaan prasarana dan sarana, pembiayaan,
pengelolaan, serta fasilitaslain dilakukan oleh mitra kerjasama.
Kegiatan kerjasama pendayagunaantenaga diklat yang telah
dilaksanakan yaitu sebanyak 9 kegiatan yangberasal dari Mabes
TNI-AD, BAKORLUH, Balai Diklat, Balai Besar PelatihanPertanian dan
BAPEL.
- Kerjasama pemanfaatan prasarana dan sarana diklat, bentuk
kerjasamapemanfaatan prasarana dan sarana diklat berupa layanan
penyediaanprasarana dan sarana diklat. Adapun pembiayaan dan
pengelolaannyadilaksanakan oleh mitra kerjasama. Kegiatan kerjasama
pemanfaatanprasarana dan sarana diklat tahun 2013 berasal dari
PT.PLN, Balai BesarPelatihan Kesehatan, Universitas, P4S, IKAMAJA,
SDIT dan SMPIT.
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 50
C. Analisis Kinerja
Nilai pencapaian kinerja sasaran strategis Balai Besar Pelatihan
PertanianBatangkaluku pada tahun 2009 berkisar antara 40.00% -
182.50% dan pada tahun2010 berkisar antara 78.43% - 187.50%. Pada
tahun 2011, nilai pencapaian kinerjasasaran kegiatan
BBPP-Batangkaluku mencapai kisaran 83.04% - 350.00%Capaian pada
tahun 2012 berkisar antara 98.58% - 234.72%, capaian pada tahun2013
berkisar antara 98.80% - 100% menunjukkan jarak yang tidak terlalu
jauhantara realisasi terendah dan realisasi tertinggi. Hal ini
mencerminkan kondisipelaksanaan kegiatan dan pencapaian kinerja
lebih baik dibandingkan dengantahun sebelumnya.
Realisasi serapan anggaran Balai Besar Pelatihan Pertanian
Batangkalukutahun 2013 per indikator kinerja adalah sebagai berikut
:
Tabel 13. Realisasi Serapan Anggaran BBPP-Batangkaluku Tahun
2013Indikator Kinerja Anggaran (Pagu) Realisasi (Rp.) Realisasi
(%)
Jumlah aparatur pertanian yangditingkatkan kompetensinya
Rp. 5.281.384.000,- Rp. 5.044.502.400,- 95.51
Jumlah non aparatur pertanianyang ditingkatkankompetensinya Rp.
2.577.604.000,- Rp. 2.424.907.000,- 94.08
Jumlah Ketenagaan PelatihanPertanian Yang Difasilitasi
danDikembangkan Rp. 731.274.000,- Rp. 644.992.050,- 88.20
Jumlah Kelembagaan PelatihanUPT Pusat dan Milik Petani (P4S)Yang
Difasilitasi danDikembangkan
Rp. 1.826.925.000,- Rp. 1.773.995.500,- 97.10
Jumlah Dokumen Perencanaan,Keuangan, Organisasi danKepegawaian,
serta evaluasi danpelaporan kegiatan pemantapansistem pelatihan
pertanian
Rp. 1.172.281.000,- Rp. 1.118.500.375,- 95.41
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 51
Indikator Kinerja Anggaran (Pagu) Realisasi (Rp.) Realisasi
(%)Pelayanan perkantoran Rp. 7.845.708.000,- Rp. 7.306.400.830,-
93.13Pengadaan kendaraan,bangunan dan perangkatpengolah data dan
PNBP
Rp. 14.856.246.000,- Rp. 14.508.873.308,- 97.66
Total Rp. 34.291.422.000,- Rp. 32.822.173.463,- 95.72
Sedangkan serapan anggaran Balai Besar Pelatihan
PertanianBatangkaluku per belanja pegawai, barang dan modal sebagai
berikut :
1. Pagu tahun 2013 adalah sebesar Rp. 34.291.422.000,- (Tiga
Puluh EmpatMilyar Dua Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Empat Ratus
Dua Puluh DuaRibu Rupiah), dengan rincian :- Belanja pegawai Rp.
5.165.115.000,-- Belanja barang Rp. 13.992.331.000,-- Belanja modal
Rp. 15.133.976.000,-
2. Realisasi anggaran per 31 Desember 2013 adalah
sebesarRp.32.822.173.463,- (Tiga Puluh Dua Milyar Delapan Ratus Dua
Puluh DuaJuta Seratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Empat Ratus Enam Puluh
Tiga Rupiah)atau 95.72%, dengan rincian :- Belanja pegawai Rp.
4.778.619.283,-- Belanja barang Rp. 13.258.761.772,-- Belanja modal
Rp. 14.784.792.408,-
3. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) per 31 Desember 2013
adalahsebesar Rp.256.416.170,- PNBP berasal dari :- Pendapatan dan
Pengelolaaan BMN Rp. 48.489.589,-- Pendapatan Jasa Rp.
65.090.000,-- Pendapatan Iuran dan Denda Rp. 20.591.331,-Apabila
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maka secara
proporsional angka realisasi serapan anggaran pada tahun 2013
lebih rendah
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 52
82,0084,0086,0088,0090,0092,0094,0096,0098,00
87,64
Perse
ntase
2009
Perkembangan Realisasi Serapan AnggaranTahun 2009 - 2013
dibandingkan tahun 2012 terdapat perbedaan 1,11% namun
searapannya lebihtinggi dibandingkan tahun 2009 - 2011.
Perkembangan realisasi serapananggaran BBPP Batangkaluku selama 5
tahun terakhir menunjukkanperkembangan yang fluktuatif seperti
tampak pada tabel 14 berikut ini
Tabel 14. Perkembangan Realisasi Serapan Anggaran
BBPP-BatangkalukuTahun 2009 2013
Tahun Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) Realisasi (%)2009
18.399.368.000 16.126.121.928 87.64%2010 8.818.946.000
7.900.345.948 89.58%2011 15.012.916.909 16.051.275.000 93.53%2012
27.270.899.000 26.405.205.104 96.83%2013 34.291.422.000
32.822.173.463 95.72%
Gambar 2. Grafik Perkembangan Realisasi Serapan Anggaran Tahun
2009 - 2013
2010 2011 2012 2013
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 52
87,6489,58
93,5396,83 95,72
2009
Perkembangan Realisasi Serapan AnggaranTahun 2009 - 2013
dibandingkan tahun 2012 terdapat perbedaan 1,11% namun
searapannya lebihtinggi dibandingkan tahun 2009 - 2011.
Perkembangan realisasi serapananggaran BBPP Batangkaluku selama 5
tahun terakhir menunjukkanperkembangan yang fluktuatif seperti
tampak pada tabel 14 berikut ini
Tabel 14. Perkembangan Realisasi Serapan Anggaran
BBPP-BatangkalukuTahun 2009 2013
Tahun Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) Realisasi (%)2009
18.399.368.000 16.126.121.928 87.64%2010 8.818.946.000
7.900.345.948 89.58%2011 15.012.916.909 16.051.275.000 93.53%2012
27.270.899.000 26.405.205.104 96.83%2013 34.291.422.000
32.822.173.463 95.72%
Gambar 2. Grafik Perkembangan Realisasi Serapan Anggaran Tahun
2009 - 2013
2010 2011 2012 2013
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 52
95,72
Perkembangan Realisasi Serapan AnggaranTahun 2009 - 2013
dibandingkan tahun 2012 terdapat perbedaan 1,11% namun
searapannya lebihtinggi dibandingkan tahun 2009 - 2011.
Perkembangan realisasi serapananggaran BBPP Batangkaluku selama 5
tahun terakhir menunjukkanperkembangan yang fluktuatif seperti
tampak pada tabel 14 berikut ini
Tabel 14. Perkembangan Realisasi Serapan Anggaran
BBPP-BatangkalukuTahun 2009 2013
Tahun Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) Realisasi (%)2009
18.399.368.000 16.126.121.928 87.64%2010 8.818.946.000
7.900.345.948 89.58%2011 15.012.916.909 16.051.275.000 93.53%2012
27.270.899.000 26.405.205.104 96.83%2013 34.291.422.000
32.822.173.463 95.72%
Gambar 2. Grafik Perkembangan Realisasi Serapan Anggaran Tahun
2009 - 2013
2010 2011 2012 2013
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 53
D. Analisis Efisiensi Capaian Indikator Kinerja
Efisiensi capaian indikator kinerja kegiatan dapat dilihat
dariperbandingan antara besarnya capaian indikator kinerja sasaran
yang diperolehdengan besarnya masukan/input yang digunakan
(proporsi Output/Input).Efisiensi terjadi apabila nilai rasio
output dibandingkan dengan input mencapai 1atau lebih dari 1.
Perbandingan proporsi capaian global indikator kinerja
sasaranstrategis BBPP Batangkaluku dengan input yang digunakan
adalah 99.70%berbanding 95.72%. Dengan demikian nilai efisiensi
yang diperoleh adalah 1.04.Nilai angka tersebut mengindikasikan
bahwa capaian yang diperoleh termasukkedalam kategori efisien.
Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan Balai
BesarPelatihan Pertanian Batangkaluku pada tahun 2013 yaitu terkait
realisasi jumlahpeserta diklat baik aparatur maupun non aparatur
dan realisasi peningkatankualitas dan profesionalisme pejabat dan
petugas kediklatan tidak sesuaidengan yang direncanakan.
Realisasi jumlah peserta diklat baik aparatur maupun non
aparatur tidaksesuai dengan yang direncanakan hal ini disebabkan
oleh wilayah atau lokasipeserta cukup jauh dipelosok dan sangat
sulit dijangkau dari kabupaten,peserta yang diusulkan tidak dapat
digantikan dengan provinsi lain (diklat desamandiri pangan), calon
peserta diklat membatalkan dirinya sebagai pesertapada saat
pelaksanaan diklat, kegiatan bersamaan dengan kegiatan BPSkabupaten
dan persiapan sensus penduduk (diklat statistik pertanian),
pesertayang datang tidak memenuhi syarat (diklat dasar fungsional
PP ahli), terdapatkegiatan nasional di provinsi dan peserta sebagai
besar merupakan tenaga THLsehingga pada saat kegiatan bertepatan
dengan ujian CPNS (K2).
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 54
Menyikapi kondisi permasalahan yang terjadi, maka langkah
antisipasiyang harus dilakukan untuk tahun-tahun mendatang adalah
meningkatkankoordinasi dengan pusat, BAPEL, BAKORLUH atau instansi
terkait menyangkutcalon peserta dan peserta cadangan yang akan
mengikuti diklat selamasetahun, kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan didaerah sehingga tidakbersamaan dengan pelaksanaan
diklat, melakukan verifikasi secara cermatterhadap calon peserta
khususnya diklat fungsional, data calon pesertadikirimkan ke BBPP
Batangkaluku seminggu sebelum pelaksanaan diklatsehingga dapat
diketahui lebih awal apakah calon peserta memenuhi syaratatau
tidak.
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 55
BAB IVPENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
BBPPBatangkaluku tahun 2013 ini merupakan bahan pertanggungjawaban
kinerja instansipemerintah kepada stakeholders dan sebagai bahan
Evaluasi atas pencapaiankinerja Instansi pemerintah dalam upaya
untuk melakukan perbaikan kinerja di masadatang. Pada tahun 2013,
sasaran strategis BBPP Batangkaluku terangkumkedalam 5 sasaran
strategis dengan 7 indikator kinerja.
Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar
PelatihanPertanian Batangkaluku telah dilaksanakan sebagaimana yang
diamanatkan olehMenteri Pertanian dalam mendukung program
peningkatan kesejahteraan petani.
Kinerja sasaran strategis BBPP Batangkaluku pada tahun 2013
secaraglobal mencapai 99.70% dengan kisaran 98.80% - 100.00%
sedangkan realisasiserapan anggaran mencapai 95.72% atau sebesar
Rp. 32.822.173.463,- dari total paguanggaran Rp. 34.291.422.000,-
Hasil analisis efisiensi capaian indikator kinerja BBPP
Batangkaluku pada tahun 2013 menunjukkan nilai yang efisien atau
lebih besar dari 1yaitu 1.04.
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan
kegiatanmerupakan bahan evaluasi tahun-tahun berikutnya untuk
penyempurnaan programdan kegiatan beserta anggaran pelaksanaannya
sehingga dapat mencapai kinerjaoptimal dalam mewujudkan visi dan
misi yang diemban.
-
L A K I P | BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU TAHUN
2013 56