Top Banner
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA WATES TAHUN 2012 IKHTISAR EKSEKUTIF / EXECUTIVE SUMMARY Visi Mahkamah Agung yang kini telah ditetapkan adalah terwujudnya badan peradilan yang agung. Dalam visi ini tergambar arah pencapaian peradilan Indonesia yang modern, bertanggung jawab, kredibel. Sedangkan Misi Mahkamah Agung adalah menjaga kemandirian badan peradilan, memberikan pelayanan hukum, meningkatkan kualitas pimpinan badan peradilan dan mewujudkan kredibilitas dan transparansi lembaga peradilan Bahwa untuk melaksanakan misi dan mewujudkan visi Pengadilan Agama Wates, telah ditetapkan lima tujuan yaitu : Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan, meningkatnya pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah, pertolongan pembagian harta peninggalan di luar sengketa, pembinaan hukum agama, pemberian akta cerai dan salinan putusan/penetapan. Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Meningkatnya pengelolaan sarana dan prasarana rumah tangga kantor yang tepat dan memadai. Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan pengawasan terhadap jalannya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya. Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan ditetapkan 4 sasaran, yaitu 1).Terdaftarnya perkara gugatan/permohonan yang diajukan oleh Penggugat /Pemohon secara tertib dan cepat. 2).Terwujudnya persidangan secara sederhana. 3).Terbitnya putusan/penetapan yang cepat, tepat dan memenuhi rasa
41

LAKIP 2012

Dec 18, 2014

Download

Documents

pawates

LAKIP 2012
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

1

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENGADILAN AGAMA WATES TAHUN 2012

IKHTISAR EKSEKUTIF / EXECUTIVE SUMMARY

Visi Mahkamah Agung yang kini telah ditetapkan adalah terwujudnya badan

peradilan yang agung. Dalam visi ini tergambar arah pencapaian peradilan

Indonesia yang modern, bertanggung jawab, kredibel. Sedangkan Misi

Mahkamah Agung adalah menjaga kemandirian badan peradilan, memberikan

pelayanan hukum, meningkatkan kualitas pimpinan badan peradilan dan

mewujudkan kredibilitas dan transparansi lembaga peradilan

Bahwa untuk melaksanakan misi dan mewujudkan visi Pengadilan Agama Wates, telah

ditetapkan lima tujuan yaitu : Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan

biaya ringan, meningkatnya pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan dan

nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah, pertolongan pembagian harta

peninggalan di luar sengketa, pembinaan hukum agama, pemberian akta cerai dan

salinan putusan/penetapan. Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat

dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Meningkatnya pengelolaan sarana dan

prasarana rumah tangga kantor yang tepat dan memadai. Meningkatnya pengelolaan

keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel. Meningkatnya kualitas sumber daya

manusia dan pengawasan terhadap jalannya peradilan agar diselenggarakan dengan

seksama dan sewajarnya.

Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan ditetapkan 4

sasaran, yaitu 1).Terdaftarnya perkara gugatan/permohonan yang diajukan oleh

Penggugat /Pemohon secara tertib dan cepat. 2).Terwujudnya persidangan secara

sederhana. 3).Terbitnya putusan/penetapan yang cepat, tepat dan memenuhi rasa

Page 2: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

2

keadilan serta dapat dilaksanakan (eksekutabel). 4). Terlaksananya eksekusi yang

memberikan pengayoman kepada masyarakat

Meningkatnya pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang

hukum Islam kepada instansi pemerintah, pembinaan hukum agama, pemberian akta

cerai dan salinan putusan/penetapan kepada para pihak serta diterimanya salinan

putusan/penetapan oleh pihak yang berkepentingan.

Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi,

kolusi dan nepotisme sasarannya adalah meningkatnya jumlah dan kualitas pegawai,

kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi kepegawaian.

Meningkatnya pengelolaan sarana prasarana rumah tangga kantor yang tepat dan

memadai sasarannya adalah meningkatnya tertib administrasi persuratan,

pendayagunaan barang, perpustakaan, inventaris kantor dan rumah tangga kantor.

Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel, sasarannya

adalah meningkatnya plafon anggaran DIPA serta terealisasinya anggaran DIPA beserta

administrasi keuangannnya.

Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan pengawasan terhadap jalanya

peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya memiliki dua sasaran,

yaitu Tersedianya tenaga fungsional yang kompeten dan profesional pada semua level

jabatan, terlaksananya pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan.

Selanjutnya untuk mencapai sasaran tersebut ditemui beberapa permasalahan, antara

lain :

1. Masih lambatnya penyelesaian perkara;

Sampai akhir tahun 2012 perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama Wates

yaitu 935 perkara yang terdiri dari Perkara Baru yang diterima 761 perkara

Page 3: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

3

ditambah sisa perkara tahun 2011 sebanyak 174 perkara dan yang berhasil

diselesaikan/diputus sebesar 717 perkara (76,69%) sisa perkara sebanyak 218

(23,31 %).

2. Terbatasnya sarana peradilan;

Sarana dan prasarana di Pengadilan Agama Wates masih belum memenuhi

kebutuhan sebagai lembaga peradilan. Sebagai gambaran pada akhir tahun 2012

Pengadilan Agama Wates belum memiliki gedung kantor yang representatif, karena

baru akhir tahun 2012 Pembangunan gedung kantor baru selesai dan pada tanggal

26 Desember 2012 resmi ditempati dengan segala keterbatasan prasarananya.

3. Tidak meratanya jumlah pegawai;

Seluruh pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Wates berjumlah 30 orang,

dengan komposisi jumlah Hakim sebanyak 6 orang (termasuk Ketua dan Wakil

Ketua), jumlah pejabat fungsional kepaniteraan berjumlah 7 orang (termasuk

Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti ), Jurusita Pengganti 6 orang,

pejabat struktural 3 orang, dan staf 7 orang (1 orang Bendahara Penerimaan,

1 orang Bendahara Pengeluaran,1 orang Pejabat Pembuat Komitmen dan 4 orang

staf kesekretariatan), dari uraian diatas yang dirasakan kurang adalah jumlah

Panitera Pengganti murni (hanya 2 orang) dan jumlah staf murni (hanya 4 orang).

Sehingga jumlah pegawai dirasakan tidak sebanding dengan beban tugas Pengadilan

Agama Wates.

Beberapa program yang mencapai nilai capaian tinggi ada pada program yang berkaitan

dengan tugas-tugas pokok pengadilan, dengan nilai rata-rata capaian antara 90 – 100%

karena sifatnya rutin.

Page 4: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Peradilan Agama merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat

pencari keadilan yang beragama Islam dan atau orang-orang yang beragama lain

Islam akan tetapi dalam perikatannya tunduk pada hukum Islam mengenai perkara

perdata tertentu yang diatur dalam peraturan per Undang-undangan di Pengadilan

Agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama yang

berpuncak di Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Negara Tertinggi.

Pembinaan teknis Peradilan Agama baik teknis yustisial maupun non yustisial

(organisasi, administrasi dan keuangan) sejak tanggal 30 Juni 2004 beralih

sepenuhnya dari Departemen Agama ke Mahkamah Agung. Hal ini berdasarkan

Undang-undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran

Negara RI Tahun 2004 Nomor 8) dan Undang-undang nomor 5 Tahun 2004 tentang

Mahkamah Agung serta ditinjaklanjuti dengan Keputusan Presiden RI Nomor 21

Tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Finansial di

lingkungan Peradilan Umum dan Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan

Agama ke Mahkamah Agung RI.

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGADILAN AGAMA WATES

Tugas pokok Peradilan Agama adalah memeriksa, memutus, mengadili dan

menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang

beragama Islam di bidang perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah yang dilakukan

berdasarkan hukum Islam serta wakaf dan shadaqah, sebagaimana diatur dalam

Pasal 49 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah

diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 terakhir dengan

Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009.

Page 5: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

5

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai fungsi

sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan teknis yudisial dan administrasi kepaniteraan bagi

perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi;

b. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara Banding, Kasasi dan

Peninjauan Kembali serta administrasi perkara lainnya;

c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan

Pengadilan Agama (Administrasi Umum, Kepegawaian dan Keuangan kecuali

keuangan perkara);

d. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta

peninggalan di luar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam serta

waarmeking Akta keahliwarisan dibawah tangan untuk pengambilan

deposito/tabungan, pensiunan dan sebagainya;

e. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam

kepada Instansi pemerintah dalam daerah hukumnya, apabila diminta;

C. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya LAKIP ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja Pengadilan

Agama Wates selama tahun 2012, Capaian Kinerja (Performance results) 2012

tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (Performance Agreement) tahun

2012 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi.

Analisis Capaian Kinerja terhadap Rencana Kinerja ini akan memungkinkan

diidentifikasikannya sejumlah Celah Kinerja (Performance Gap) bagi perbaikan

kinerja dimasa yang akan datang, dengan kerangka pikir tersebut sistematika

penyajian LAKIP Pengadilan Agama Wates Tahun 2012 sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan : Menjelaskan secara ringkas Latar Belakang serta

tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Wates.

Page 6: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

6

II Rencana

Stratejik : Menjelaskan tentang visi dan misi Pengadilan

Agama Wates, tujuan dan sasaran misi Pengadilan

Agama Wates, tujuan dan sasaran strategis, Program

Utama dan Kegiatan Pokok Pengadilan Agama

Wates selama tahun 2012.

Dalam Bab ini juga dijelaskan tentang Rencana

Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2012 serta

Perjanjian Kinerja Tahun 2012 antara Ketua

Pengadilan Agama Wates dengan

Panitera/Sekretaris Pengadilan Agama Wates .

III Akuntabilitas

Kinerja : Menjelaskan tentang Pengukuran Kinerja yang

merupakan matrik perbandingan antara Target dan

realisasi kinerja.

IV Penutup : Berisi tentang Kesimpulan atau rangkuman atas

Laporan serta Saran-saran tindak lanjut.

Page 7: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

7

BAB II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2010 – 2014 :

1. Visi Pengadilan Agama Wates adalah :

“TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA WATES YANG BERSIH DAN

BERMARTABAT MENUJU PERADILAN AGAMA YANG AGUNG”.

Visi Pengadilan Agama Wates tersebut merupakan kondisi atau gambaran keadaan

masa depan yang ingin diwujudkan dan diharapkan dapat memotivasi seluruh

fungsionaris Pengadilan Agama Wates dalam melakukan aktifitasnya.

Penetapan visi Pengadilan Agama Wates tersebut lahir dari sebuah keyakinan

bahwa langkah awal untuk mewujudkan Badan Peradilan yang agung adalah dengan

cara membersihkan institusi pengadilan dari segala bentuk budaya korupsi, kolusi

dan nepotisme serta praktek mafia peradilan yang selama ini telah menjadi

penyebab utama hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan.

Bersih juga berarti kemandirian atau sepi dari segala bentuk intervensi internal dan

eksternal terhadap peradilan, baik secara kelembagaan maupun proses peradilan.

Lembaga peradilan yang bermartabat akan tercermin dari performance lembaga,

produk dan integritas aparaturnya. Penampilan pengadilan sebagai lembaga

peradilan negara yang representative sangat penting diwujudkan, kemudian produk

pengadilan baik berbentuk putusan maupun penetapan wajib memenuhi rasa

keadilan hukum dan keadilan masyarakat agar terciptanya kepastian hukum dan

memberi manfaat bagi masyarakat. Dengan strategi tersebut diharapkan akan pulih

kembali pencitraan public terhadap badan peradilan yang pada gilirannya akan

menjadi lembaga yang berwibawa, terhormat dan dihormati.

Misi Pengadilan Agama Wates adalah :

Page 8: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

8

Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Pengadilan Agama Wates sebagai

berikut :

1. Menjaga kemandirian dan independensi Badan Peradilan;

2. Memberikan pelayanan Hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan;

3. Meningkatkan sistim pelayanan yang cepat dan berkualitas melalui peningkatan

fungsi teknologi informasi;

4. Meningkatkan kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan;

5. Meningkatkan pelaksanaan pengawasan terhadap kinerja dan perilaku aparat

Pengadilan Agama Wates.

2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS :

Tujuan Strategis :

Dengan misi tersebut diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik dengan

mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan, maka

ditetapkan tujuh tujuan strategis :

1. Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan;

2. Terselenggaranya Pelayanan hukum bagi Masyarakat Pencari Keadilan

Miskin dan Terpinggirkan yang akan bersidang di muka pengadilan;

3. Meningkatnya pelayanan dalam pembinaan hukum agama :

a. Pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam

kepada Instansi pemerintah;

b. Pertolongan Pembagian Harta Peninggalan di luar sengketa;

c. Pelayanan Riset / penelitian;

4. Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari

korupsi, kolusi dan nepotisme;

5. Meningkatnya pengadaan dan pengelolaan sarana prasarana, rumah tangga

kantor yang tepat dan memadai;

6. Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel;

7. Meningkatnya kualitas sumber daya manuasia dan pengawasan terhadap

jalannya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya.

Page 9: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

9

Sasaran Strategis, kebijakan dan program :

Pertama : untuk terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya

ringan, memiliki empat sasaran ; sasaran pertama : Terdaftarnya perkara

gugatan/permohonan yang diajukan oleh penggugat/pemohonan secara tertib

dan cepat, dengan indikator persentase pencatatan. Register perkara, dengan

kebijakan melaksanakan penerimaan perkara yang berbasis pada pola

Bindalmin, dengan satu program peningkatan mutu pelayanan dalam menerima

perkara. Sasaran kedua : Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana,

seksama dan sewajarnya dengan indikator persentase peningkatan persidangan

perkara secara cepat dan sederhana, dengan kebijakan meningkatkan kualitas

pelaksana sidang, dengan program peningkatan mutu pelayanan dalam

persidangan. Sasaran ketiga : Terbitnya putusan / penetapan yang cepat, tepat

dan memenuhi rasa keadilan serta dapat dilaksanakan (eksekutable), dengan

indikator persentase peningkatan kuantitas dan kualitas putusan/penetapan,

dengan kebijakan meningkatkan frekuensi persidangan, dengan program

peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili / memutus perkara. Sasaran

keempat : Terlaksananya eksekusi yang memberikan pengayoman kepada

masyarakat, dengan indikator persentase peningkatan mutu pelaksanaan

eksekusi, dengan kebijakan melaksanakan eksekusi sesuai ketentuan yang

berlaku, dengan program peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian

perkara.

Kedua : untuk terselenggaranya Pelayanan hukum bagi Masyarakat Pencari

Keadilan Miskin dan Terpinggirkan yang akan bersidang di muka pengadilan

sasarannya adalah meningkatnya Pelayanan hukum bagi Masyarakat Pencari

Keadilan Miskin dan Terpinggirkan yang bersidang di muka pengadilan dengan

memberikan fasilitas bebas biaya berperkara (prodeo) dari mulai proses

Page 10: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

10

pendaftaran hingga terbitnya Akta Cerai dengan tidak membedakan kualitas

pelayanan.

Ketiga : untuk meningkatnya pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan

dan nasehat tentang hukum Islam kepada Instansi Pemerintah, Pertolongan

Pembagian Harta Peninggalan diluar sengketa, Persidangan kesaksian rukyat

hilal, Pembinaan Hukum Agama, Pemberian Akta Cerai dan Salinan Putusan /

Penetapan. Memiliki tiga sasaran, Sasaran pertama : Memberikan akta

Pembagian Harta Peninggalan diluar perkara (sengketa) kepada pemohon

selambat-lambatnya 7 hari sejak permohonan diajukan dan memberikan

waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan pada hari pertama

pemohon mengajukan permohonannya, dengan indikator persentase peningkatan

penyelesaian akta Pembagian Harta Peninggalan diluar sengketa, serta yang

meminta waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan. Sasaran

kedua : Diterimanya akta cerai oleh bekas suami dan bekas isteri serta

diterimanya salinan putusan/penetapan oleh pihak yang berkepentingan, dengan

indikator peningkatan penerimaan akta cerai dan salinan putusan. Kebijakan

yang ditempuh adalah memberikan akta cerai atau salinan putusan/penetapan

secepat mungkin. Program yang dipilih dari sasaran ini adalah peningkatan mutu

pelayanan dalam penyelesaian perkara.

Keempat : Untuk terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan

bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme sasarannya adalah meningkatnya

jumlah pegawai dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai dan penyelesaian

administrasi kepegawaian, dengan kebijakan menerapkan manajemen modern

dalam pengelolaan kepegawaian, dengan program peningkatan mutu pelayanan

dan kesejahteraan pegawai.

Kelima : Untuk meningkatnya pengelolaan sarana/prasarana, rumah tangga

kantor yang tepat dan memadai, sasarannya adalah meningkatnya tertib

administrasi persuratan pendayagunaan barang, perpustakaan, inventaris kantor

dan rumah tangga kantor. Indikator dari sasaran ini adalah presentase

Page 11: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

11

peningkatan tertib administrasi persuratan, pendayagunaan barang,

perpustakaan, inventaris kantor dan rumah tangga kantor sebesar 10 %.

Dengan lima kebijakan, yaitu membangun sistem tata persuratan yang simple

dan efektif, dengan program peningkatan tertib administrasi persuratan.

Meningkatkan jumlah Barang/Milik Kekayaan Negara, dengan program

peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana.

Meningkatkan jumlah dan mutu buku / bahan pustaka, dengan program

peningkatan mutu pelayanan perpustakaan. Meningkatkan mutu pengelolaan

rumah tangga kantor dan meningkatkan prasarana fisik kantor, dengan program

peningkatan prasarana fisik Kantor Pengadilan Agama.

Keenam : Untuk meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan

akuntabel, sasarannya meningkatnya plafon anggaran DIPA serta realisasinya

anggaran DIPA beserta administrasi keuangannya, indicatornya adalah

presentase peningkatan plafon anggaran DIPA beserta realisasinya. Ada dua

kebijakan dalam sasaran ini, yaitu mengusulkan peningkatan anggaran pada

setiap item kegiatan dan menyusun dokumen perencanaan yang komprehensif

beserta administrasi keuangannya, dengan program peningkatan efisiansi dan

efektivitas pengelolaan keuangan. Kebijakan kedua adalah mengelola biaya

perkara sesuai ketentuan yang berlaku, dengan program pengelolaan biaya

perkara.

Ketujuh : Untuk meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan pengawasan

terhadap jalannya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan

sewajarnya, memiliki dua sasaran, yaitu tersedianya tenaga fungsional yang

kompeten dan professional pada semua level jabatan, dengan kebijakan,

mendorong, membantu dan memfasilitasi peningkatan jenjang pendidikan dan

pelatihan pegawai, dengan program pemberian kesempatan belajar secara

merata. Sasaran kedua adalah terlaksananya pengawasan terhadap

penyelenggaraan peradilan, dengan indicator menurunnya angka

penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan prosedur berperkara, dengan

Page 12: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

12

kebijakan melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan,

dengan program pengawasan manajemen Peradilan, Pelayanan Publik, teknis

yustisial dan administrasi perkara dan umum secara periodik.

3. Kegiatan Pokok :

Kegiatan-kegiatan Pengadilan Agama Wates Tahun 2012 terdiri dari 92

kegiatan:

1. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara

tingkat pertama;

2. Menyampaikan relaas panggilan kepada para pihak berperkara;

3. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada para pihak

yang tidak hadir pada saat pembacaan putusan;

4. Menyampaikan panggilan ikrar talak kepada para pihak;

5. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara

tingkat banding;

6. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pembanding

dan Terbanding;

7. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara

tingkat Kasasi;

8. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon

Kasasi dan Termohon Kasasi;

9. Menerima pendaftaran perkara PK dan mencatat dalam buku register perkara

tingkat PK;

10. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon dan

Termohon PK;

11. Melakukan tahapan persiapan persidangan perkara tingkat pertama;

12. Menyelesaikan sisa perkara gugatan/permohonan tahun 2011;

13. Melakukan pemeriksaan berkas perkara tingkat pertama;

14. Menyidangkan perkara baru tingkat pertama melalui tahap persidangan;

15. Memutus sisa perkara tingkat pertama tahun 2011;

Page 13: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

13

16. Memutus perkara tingkat pertama tahun 2012;

17. Membuat salinan putusan/penetapan yang telah diucapkan dalam

persidangan tingkat pertama;

18. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang tidak

hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan tingkat

pertama;

19. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara dalam

persidangan tingkat Banding;

20. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara dalam

persidangan tingkat Kasasi;

21. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara dalam

persidangan tingkat Peninjauan Kembali;

22. Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat Pencari Keadilan Miskin

dan Terpinggirkan yang akan bersidang di muka pengadilan;

23. Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat yang mengajukan

permohonan pembagian harta peninggalan di luar perkara (sengketa) serta

yang meminta waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan,

dengan kegiatan : membuat akta pembagian harta peninggalan di luar

perkara (sengketa) dan waarmeking akta dibawah tangan mengenai

keahliwarisan dan mencatatnya dalam register yang bersangkutan serta

memberikannya kepada pemohon;

24. Melaksanakan putusan eksekusi;

25. Membuat Akta Cerai dan diterimanya Akta cerai oleh bekas suami dan

isteri serta diterimanya salinan putusan /penetapan oleh pihak-pihak yang

berkepentingan;

26. Membuat Surat Keputusan Panjar Biaya Perkara;

27. Menetapkan alokasi komponen biaya perkara tingkat pertama (biaya proses

penyelesaian perkara dan PNBP);

28. Membuat dan memasang papan biaya perkara;

29. Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban biaya perkara;

Page 14: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

14

30. Membuat uraian pekerjaan dan pembagian tugas;

31. Menyusun rencana dan program kerja;

32. Pencatatan hasil kerja;

33. Menyusun pedoman kerja;

34. Melakukan evaluasi program kerja;

35. Menanggapi dan menindak lanjuti pengaduan dari masyarakat;

36. Membuat laporan berkala;

37. Membentuk Hakim Pengawas Bidang;

38. Melakukan pengawasan teknis yustisial dan administrasi;

39. Mengusulkan CPNS untuk mengikuti Latihan Prajabatan /Prajabnas;

40. Mengusulkan Surat Keputusan Pegawai Negeri Sipil bagi CPNS yang telah

memenuhi syarat;

41. Melakukan penyumpahan dan pelantikan terhadap CPNS yang telah

diangkat sebagai PNS;

42. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Panitera;

43. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Keuangan;

44. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Sosialisasi Workshop;

45. Membuat SK Kenaikan Gaji Berkala bagi Pegawai Negeri Sipil PA Wates;

46. Mengusulkan kenaikan pangkat periode April 2012;

47. Mengusulkan kenaikan pangkat periode Oktober 2012;

48. Membuat Surat Keputusan Pengangkatan Bendaharawan (Pengeluaran,

Penerimaan dan PPABP);

49. Membuat Surat Keputusan pengangkatan petugas kasir;

50. Membuat Surat Keputusan pengangkatan Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran

dan Tim Pengelola Anggaran;

51. Membuat SPMT/SPMJ terhadap pejabat PA. Wates;

52. Mengusulkan SPMT/SPMJ terhadap Ketua PA kepada PTA;

53. Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan jajaran Peradilan Agama Se-

D.I.Yogyakarta;

Page 15: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

15

54. Melaksanakan pembinaan pegawai PA Wates;

55. Merekap absensi pegawai PA Wates setiap bulan;

56. Menerbitkan surat ijin cuti pegawai;

57. Mengusulkan KARIS/KARSU pegawai;

58. Mengusulkan KARPEG sebanyak 4 kartu pegawai;

59. Mengusulkan ASKES sebanyak 4 usulan;

60. Melakukan penataan file pegawai;

61. Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan jajaran Peradilan Agama Se-

D.I.Yogyakarta;

62. Membuat statistik pegawai, dengan target 30 pegawai terdata;

63. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Pelatihan verifikasi dan

Validasi Data Kepegawaian (SIMPEG);

64. Menerima, mencatat dan mendistribusikan surat;

65. Mengarsipkan surat;

66. Melakukan retensi arsip;

67. Melaksanakan pembangunan Gedung dengan Anggaran

Rp.3.000.000.000,00 ( tiga milyar rupiah);

68. Menyelenggarakan administrasi SABMN;

69. Mendistribusikan peralatan SABMN/SMAPBMN (membuat DIR, KIB,

DIL);

70. Mengadakan dan menatausahakan keperluan rumah tangga kantor, dengan

anggaran Rp. 162.495.000,00 (seratus enam puluh dua juta empat ratus

sembilan puluh lima ribu rupiah);

71. Menghapus barang inventaris kekayaan Negara ( mebelair dan alat pengolah

data yang sudah rusak berat);

72. Merekapitulasi laporan inventaris dan mengirim laporan inventaris kepada

Pengadilan Tinggi Agama (korwil);

73. Menerbitkan Surat Keputusan penghunian rumah Dinas;

74. Menerbitkan surat ijin pemakaian kendaraan dinas Pengadilan Agama

Wates;

Page 16: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

16

75. Memelihara gedung kantor Pengadilan Agama Wates;

76. Memelihara kendaraan dinas roda 4 dan roda 2;

77. Memelihara sarana gedung, dengan dana Rp. 11.750.000,00 (sebelas juta

tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);

78. Memelihara kebersihan lingkungan kantor;

79. Memelihara keamanan kantor;

80. Membuat tata tertib dan sanksi bagi pengguna perpustakaan;

81. Menetapkan pengelola perpustakaan;

82. Melakukan pembuatan katalogisasi;

83. Melakukan pemeliharaan/perawatan buku/kitab;

84. Membuat/menyusun dan mengirimkan RKA-KL;

85. Merealisasikan DIPA satuan kerja PA Wates;

86. Merealisasikan Belanja Modal Pengadilan Agama Wates;

87. Mengirimkan laporan realisasi anggaran DIPA;

88. Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban administrasi keuangan DIPA

Pengadilan Agama Wates;

89. Membuat daftar permintaan penerimaan tunjangan kinerja;

90. Membuat laporan pertanggungjawaban penerimaan tunjangan kinerja;

91. Membuat rencana penarikan anggaran;

92. Mengirimkan Catatan atas Laporan Keuangan;

Page 17: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

17

B. Rencana Kinerja Tahunan 2012

Rencana kinerja Pengadilan Agama Wates Tahun 2012 ditetapkan 14 program

dengan 92 kegiatan. Program-program tersebut meliputi :

1. Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara, dengan 11

kegiatan :

1.1. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register

perkara tingkat pertama dengan target 500 perkara;

1.2. Menyampaikan relaas panggilan kepada para pihak berperkara dengan

target 2.000 panggilan;

1.3. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada para

pihak yang tidak hadir pada saat pembacaan putusan dengan target

300 pemberitahuan;

1.4. Menyampaikan panggilan ikrar talak kepada para pihak, dengan target

300 panggilan;

1.5. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register

perkara tingkat banding dengan target 5 perkara;

1.6. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada

Pembanding dan Terbanding dengan target 5 perkara;

1.7. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register

perkara tingkat Kasasi dengan target 1 perkara;

1.8. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon

Kasasi dan Termohon Kasasi dengan target 1 perkara;

1.9. Menerima pendaftaran perkara PK dan mencatat dalam buku register

perkara tingkat PK dengan target 1 perkara;

1.10. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon

dan Termohon PK dengan target 1 perkara;

1.11. Melakukan tahapan persiapan persidangan perkara tingkat pertama

dengan target 600 perkara;

Page 18: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

18

2. Peningkatan mutu dalam persidangan, dengan 3 kegiatan :

2.1. Menyelesaikan sisa perkara gugatan/permohonan tahun 2011 dengan

target 174 perkara;

2.2. Melakukan pemeriksaan berkas perkara tingkat pertama dengan target

600 perkara;

2.3. Menyidangkan perkara baru tingkat pertama melalui tahap persidangan

dengan target 500 perkara;

3. Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili/memutus perkara, dengan 7

kegiatan :

3.1. Memutus sisa perkara tingkat pertama tahun 2011, dengan target 174

perkara;

3.2. Memutus perkara tingkat pertama tahun 2012, dengan target 430

perkara;

3.3. Membuat salinan putusan/penetapan yang telah diucapkan dalam

persidangan tingkat pertama dengan target 430 Perkara;

3.4. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang

tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan

tingkat pertama, dengan target 300 Perkara;

3.5. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang

tidak hadir pada saat putusan/penetapan dalam persidangan tingkat

banding dengan target 5 perkara;

3.6. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang

tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan

tingkat kasasi, dengan target 1 Perkara;

3.7. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang

tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan

tingkat Peninjauan Kembali, dengan target 1 Perkara;

Page 19: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

19

4. Peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat Pencari Keadilan Miskin

dan Terpinggirkan yang akan bersidang di muka pengadilan dengan target

20 perkara;

5. Peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara, dengan 2

kegiatan:

5.1 Melaksanakan putusan eksekusi, dengan target 2 perkara;

5.2 Membuat Akta Cerai dan diterimanya Akta cerai oleh bekas suami dan

isteri serta diterimanya salinan putusan /penetapan oleh pihak-pihak

yang berkepentingan, dengan target 500 Akta Cerai :

6. Pengelolaan Biaya Perkara, dengan 4 kegiatan :

6.1. Membuat Surat Keputusan Panjar Biaya Perkara, dengan target 1 Surat

Keputusan;

6.2. Menetapkan alokasi komponen biaya perkara tingkat pertama dengan

target 2 pos (biaya proses penyelesaian perkara dan PNBP)

6.3. Membuat dan memasang papan biaya perkara, dengan target 1 papan

biaya perkara;

6.4. Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban biaya perkara target 3

buku;

7. Pengendalian manajemen, dengan 9 kegiatan :

7.1. Membuat uraian pekerjaan dan pembagian tugas, dengan target 1 surat

keputusan uraian tugas.

7.2. Menyusun rencana dan program kerja, dengan target 9 program 63

kegiatan;

7.3. Pencatatan hasil kerja, dengan target 33 pegawai;

7.4. Menyusun pedoman kerja, dengan target 1 peraturan kerja;

7.5. Melakukan evaluasi program kerja, dengan target 1 buah laporan;

7.6. Menanggapi dan menindak lanjuti pengaduan dari masyarakat, dengan

target 5 surat pengaduan masyarakat;

Page 20: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

20

7.7. Membuat laporan berkala, dengan target 12 data laporan.

7.8. Pembentukan Hakim Pengawas Bidang, dengan target 1 Surat

Keputusan;

7.9 . Melakukan pengawasan teknis yustisial dan administrasi, dengan target

2 obyek pengawasan;

9. Peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai, dengan 25 kegiatan:

9.1. Mengusulkan peserta tes yang lulus untuk dinagkat sebagai CPNS

dengan target 4 orang;

9.2. Mengusulkan CPNS untuk mengikuti Latihan Prajabatan/Prajabnas,

dengan target 4 orang;

9.3. Mengusulkan Surat Keputusan Pegawai Negeri Sipil bagi CPNS yang

telah memenuhi syarat dengan target 4 orang;

9.4. Melakukan penyumpahan dan pelantikan terhadap CPNS yang telah

diangkat sebagai PNS, dengan target 4 orang;

9.5. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Panitera, dengan target 1 orang;

9.6. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Keuangan,

dengan target 4 orang;

9.7. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Sosialisasi

Workshop dengan target 4 orang;

9.8. Membuat SK Kenaikan Gaji Berkala bagi Pegawai Negeri Sipil PA

Wates dengan target 14 orang;

9.9. Mengusulkan kenaikan pangkat periode April 2012 dengan target 4

orang;

9.10. Mengusulkan kenaikan pangkat periode Oktober 2012 dengan target 3

orang;

9.11. Membuat Surat Keputusan Pengangkatan Bendaharawan (Pengeluaran,

Penerimaan dan PPABP), dengan target 3 surat keputusan;

Page 21: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

21

9.12. Membuat Surat Keputusan pengangkatan petugas kasir, dengan target

1 surat keputusan;

9.13. Membuat Surat Keputusan Tim Pengelola Anggaran, dengan target 2

surat keputusan;

9.14. Membuat SPMT/SPMJ terhadap pejabat PA. Wates, dengan target 20

pejabat;

9.15. Mengusulkan SPMT/SPMJ terhadap Ketua PA kepada PTA, dengan

target 1 orang;

9.16. Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan jajaran Peradilan Agama

Se D.I.Yogyakarta, dengan target 12 kali rakor;

9.17. Melaksanakan pembinaan pegawai PA Wates, dengan target 33 orang

pegawai;

9.18. Merekap absensi pegawai PA Wates setiap bulan, dengan target 33

orang;

9.19. Menerbitkan surat ijin cuti pegawai, dengan target 20 orang;

9.20. Mengusulkan KARIS/KARSU pegawai, dengan target 2 Kartu;

9.21. Mengusulkan KARPEG sebanyak 2 kartu pegawai;

9.22. Mengusulkan ASKES sebanyak 2 usulan, dengan target 2 usulan;

9.23. Melakukan penataan file pegawai, dengan target 33 orang;

9.24. Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan jajaran Peradilan Agama

Se- D.I.Yogyakarta, dengan target 3 kali rakor;

9.25. Membuat statistik pegawai, dengan target 33 pegawai terdata;

9.26. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Pelatihan

verifikasi dan Validasi Data Kepegawaian (SIMPEG) dengan target 1

orang;

10. Peningkatan tertib administrasi persuratan dengan 3 kegiatan :

10.1. Menerima, mencatat dan mendistribusikan surat, dengan target 1.300

surat.

10.2. Mengarsipkan surat, dengan target 3.000 surat.

Page 22: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

22

10.3. Melakukan retensi arsip, dengan target 3.000 surat.

11. Peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana, dengan 8

kegiatan, yaitu :

11.1. Melaksanakan pembangunan Gedung Kantor Tahap kedua dan alat

pengolah data, dengan Anggaran Rp.3.040.000.000,- target 1 jenis

1000 m2.

11.2. Menyelenggarakan administrasi SABMN, dengan target 2 jenis 10

unit;

11.3. Mendistribusikan peralatan SABMN/SMAPBMN (membuat DIR,

KIB, DIL ) dengan target 15 ruangan kerja;

11.4. Mengadakan dan menatausahakan keperluan rumah tangga kantor,

dengan anggaran Rp. 162.495.000,- dengan target 12 bulan ;

11.5. Menghapus barang inventaris kekayaan Negara ( Mebelair dan alat

pengolah data yang kondisinya rusak berat ), dengan target - surat

permohonan;

11.6. Merekapitulasi laporan inventaris dan mengirim laporan inventaris

kepada Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta (korwil), dengan target

12 laporan;

11.7. Menerbitkan Surat Keputusan penghunian rumah Dinas, dengan target

1 surat keputusan;

11.8. Menerbitkan surat ijin pemakaian kendaraan dinas Pengadilan Agama

Wates, dengan target 1 surat keputusan untuk 8 kendaraan;

12. Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan rumah tangga kantor, dengan 5

kegiatan :

12.1. Memelihara gedung kantor Pengadilan Agama Wates, dengan target

300 m2 dan dana Rp.21.000.000,-;

12.2.Memelihara kendaraan dinas roda 4 dan roda 2, dengan target 8 unit

kendaraan dan dana Rp. 70.000.000,-;

Page 23: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

23

12.3.Memelihara sarana gedung, dengan dana Rp. 11.750.000,- target 19

unit;

12.4.Memelihara kebersihan lingkungan kantor, dengan target 800 m2 dan

dana Rp. 5.400.000,- ;

12.5.Memelihara keamanan kantor, dengan target 1 lingkungan kantor;

13. Peningkatan mutu pelayanan perpustakaan dengan 4 kegiatan :

13.1. Membuat tata tertib dan sanksi bagi pengguna perpustakaan, dengan

target 1 data.

13.2. Menetapkan pengelola perpustakaan dengan target 2 orang;

13.3. Melakukan pembuatan katalogisasi dengan target 1 daftar;

13.4. Melakukan pemeliharaan/perawatan buku/kitab dengan target 1050

judul buku/kitab.

14. Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan, dengan 9

kegiatan :

14.1. Membuat/menyusun dan mengirimkan RKA-KL, dengan target 1

DIPA

14.2. Merealisasikan DIPA satuan kerja PA Wates, dengan target

Rp. 5.488.308.000,- ;

14.3. Merealisasikan Belanja Modal Pengadilan Agama Wates, dengan

target anggaran Rp. 3.040.000.000,-;

14.4. Mengirimkan laporan realisasi anggaran DIPA, dengan target 12 kali;

14.5. Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban administrasi keuangan

DIPA Pengadilan Agama Wates, target 35 buah laporan.

14.6. Membuat daftar permintaan penerimaan tunjangan kinerja target 12

buah usulan permintaan selama 1 tahun.

14.7. Membuat laporan pertanggungjawaban penerimaan tunjangan kinerja

target 12 buah laporan selama 1 tahun.

14.8. Membuat rencana penarikan anggaran target 4 kali dalam 1 bulan.

14.9. Mengirimkan Catatan atas Laporan Keuangan target 2 kali.

Page 24: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

24

C. Penetapan Kinerja Tahun 2012

Penetapan Kinerja Pengadilan Agama Wates tahun 2012 memuat program utama,

sasaran, indikator kinerja output, serta indikator kinerja outcome dan anggaran

sebagai berikut :

1. Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara.

Sasaran program ini adalah meningkatnya mutu pelayanan dalam menerima

perkara, yang terdiri dari 11 kegiatan dengan target dan realisasi tercantum

dalam lampiran Penetapan Kinerja.

2. Program Peningkatan mutu dalam persidangan.

Sasaran program ini adalah meningkatnya Sasaran program ini adalah

meningkatnya mutu persidangan, yang terdiri dari 3 kegiatan dengan target dan

realisasi tercantum dalam lampiran Penetapan Kinerja.

3. Program Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili/memutus perkara

4. Sasaran program ini adalah meningkatnya waktu penyelesaian perkara secara

efektif dan efisien, yang terdiri dari 7 kegiatan dengan target dan realisasi

tercantum dalam lampiran Penetapan Kinerja.

5. Program Peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat Pencari Keadilan

Miskin dan Terpinggirkan yang akan bersidang di muka pengadilan, Sasaran

program ini adalah meningkatnya jumlah penyelesaian perkara dengan mediasi

dengan target 20 perkara;

6. Program Peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat yang mengajukan

permohonan pembagian harta peninggalan di luar perkara (sengketa) serta yang

meminta waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan, Sasaran

program ini adalah meningkatnya jumlah pelayanan kepada masyarakat yang

mengajukan permohonan pembagian harta peninggalan di luar perkara

Page 25: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

25

(sengketa) serta yang meminta waarmeking akta dibawah tangan mengenai

keahliwarisan, dengan target 1 perkara;

7. Program Peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara.

8. Sasaran program ini adalah meningkatnya jumlah penyelesaian putusan dengan

eksekusi dengan target 2 perkara, dan penyelesaian pembuatan akta cerai serta

diterimanya salinan putusan/penetapan oleh para pihak dengan target 700 akta

cerai dan salinan putusan;

9. Program peningkatan Pengelolaan Biaya Perkara.

10. Sasaran program ini adalah meningkatnya Pengelolaan Biaya Perkara, yang

terdiri dari 4 kegiatan dengan target dan realisasi tercantum dalam lampiran

Penetapan Kinerja.

11. Program peningkatan Pengendalian manajemen.

12. Sasaran program ini adalah terlaksananya peningkatan Pengendalian manajemen

perkantoran, yang terdiri dari 9 kegiatan dengan target dan realisasi tercantum

dalam lampiran Penetapan Kinerja.

13. Program peningkatan Peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai.

14. Sasaran program ini adalah terlaksananya peningkatan mutu pelayanan dan

kesejahteraan pegawai, yang terdiri dari 26 kegiatan dengan target dan realisasi

tercantum dalam lampiran Penetapan Kinerja.

15. Program Peningkatan tertib administrasi persuratan.

16. Sasaran program ini adalah terlaksananya peningkatan tertib administrasi

persuratan, yang terdiri dari 3 kegiatan dengan target dan realisasi tercantum

dalam lampiran Penetapan Kinerja.

17. Program peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana.

18. Sasaran program ini adalah terwujudnya peningkatan mutu pengelolaan

administrasi sarana dan prasarana, yang terdiri dari 9 kegiatan dengan target dan

realisasi tercantum dalam lampiran Penetapan Kinerja.

19. Program Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan rumah tangga kantor

Page 26: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

26

20. Sasaran program ini adalah terlaksananya peningkatan mutu pengelolaan

pelayanan rumah tangga kantor, yang terdiri dari 5 kegiatan dengan target dan

realisasi tercantum dalam lampiran Penetapan Kinerja.

21. Program Peningkatan mutu pelayanan perpustakaan.

22. Sasaran program ini adalah terlaksananya Peningkatan mutu pelayanan

perpustakaan, yang terdiri dari 4 kegiatan dengan target dan realisasi tercantum

dalam lampiran Penetapan Kinerja.

23. Program Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan.

24. Sasaran program ini adalah terlaksananya Peningkatan efisiensi dan efektivitas

pengelolaan keuangan, yang terdiri dari 5 kegiatan dengan target dan realisasi

tercantum dalam lampiran Penetapan Kinerja.

Page 27: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

27

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2012

A. PENGUKURAN KINERJA

Rencana kinerja tahun 2012 ditetapkan 14 program, dengan 93 kegiatan. Program-

program tersebut beserta realisasinya adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara, dengan 11 kegiatan :

1.1. Menerima pendaftaran perkara baru dengan target 500 perkara, realisasi

761 perkara, tingkat capaian 152,2 %.

1.2. Menyampaikan relaas panggilan kepada para pihak berperkara dengan

target 2.000 panggilan, realisasi 2.799 tingkat capaian 152,2 %;

1.3. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada para pihak

yang tidak hadir pada saat pembacaan putusan dengan target 300

pemberitahuan realisasi 480 tingkat capaian 160 %;

1.4. Menyampaikan panggilan ikrar talak kepada para pihak, dengan target

295 panggilan realisasi 380 tingkat capaian 128,81 %;

1.5. Menerima Pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara

tingkat banding dengan target 5 perkara, realisasi 6 perkara tingkat capaian

120 %;

1.6. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada

Pembanding dan Terbanding dengan target 5 perkara, realisasi 6 perkara

tingkat capaian 120 %;

1.7. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register tingkat

kasasi dengan target 1 perkara, realisasi 0 perkara, tingkat capaian 0 %;

1.8. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon

Kasasi dan Termohon Kasasi dengan target 1 perkara, realisasi 0 perkara

tingkat capaian 0 %;

1.9. Menerima Pendaftaran PK dan mencatat dalam buku register perkara

tingkat PK dengan target 1 perkara, realisasi 0 perkara tingkat

capaian 0 %;

Page 28: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

28

1.10. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon PK

dan Termohon PK dengan target 1 perkara, realisasi 0 perkara tingkat

capaian 0%;

1.11. Melakukan tahapan persiapan persidangan perkara tingkat pertama

dengan target 600 perkara, realisasi 935 perkara tingkat capaian

128,61 %;

2. Peningkatan mutu dalam persidangan, dengan 3 kegiatan :

2.1. Menyelesaikan sisa perkara gugatan/permohonan tahun 2011 dengan

target 174 perkara, realisasi 174 Perkara tingkat capaian 100 %.

2.2. Melakukan pemeriksaan berkas perkara tingkat pertama tahun 2012

dengan target 600 Perkara, realisasi 935 perkara, tingkat capaian

155,83 %.

2.3. Menyidangkan perkara baru tingkat pertama melalui tahap persidangan

dengan target 500 perkara, realisasi 761 perkara tingkat capaian 152,2 %;

3. Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili/memutus perkara, dengan 7

kegiatan :

3.1. Memutus sisa perkara tingkat pertama tahun 2011 dengan target 174

perkara, realisasi 174 perkara tingkat capaian 100 %.

3.2. Memutus perkara baru tingkat pertama tahun 2012, dengan target 450

perkara, realisasi 543 perkara tingkat capaian 120,6 %.

3.3. Membuat salinan putusan/penetapan yang telah diucapkan dalam

persidangan tingkat pertama dengan target 430 perkara, realisasi 717

perkara tingkat capaian 166,74 %.

3.4. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang

tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan

tingkat pertama, dengan target 300 Perkara, realisasi 480 perkara tingkat

capaian 160 %.

Page 29: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

29

3.5. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang

tidak hadir pada saat putusan/penetapan dalam persidangan tingkat

banding dengan target 5 perkara, realisasi 6 perkara tingkat capaian

120 %.

3.6. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang

tidak hadir pada saat putusan/penetapan dalam persidangan tingkat

kasasi dengan target 1 perkara, realisasi 0 perkara tingkat capaian 0 %.

3.7. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang

tidak hadir pada saat putusan/penetapan dalam persidangan tingkat

peninjauan kembali dengan target 1 perkara, realisasi 0 perkara tingkat

capaian 0 %.

4. Peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat Pencari Keadilan Miskin dan

Terpinggirkan yang akan bersidang di muka pengadilan dengan target 20

perkara realisasi 19 perkara tingkat capaian 95 %;

5. Peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat yang mengajukan permohonan

pembagian harta peninggalan di luar perkara (sengketa) serta yang meminta

waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan, dengan kegiatan :

membuat akta pembagian harta peninggalan di luar perkara (sengketa) dan

waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan dan mencatatnya

dalam register yang bersangkutan serta memberikannya kepada pemohon,

dengan target 1 perkara, realisasi 0 perkara, tingkat capaian 0 %.

6. Peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara, dengan 2 kegiatan :

6.1. Melaksanakan eksekusi dengan target 2 perkara, realisasi 0 perkara tingkat

capaian 0 %.

6.2. Membuat Akta Cerai dan diterimanya Akta cerai oleh bekas suami dan

isteri serta diterimanya salinan putusan /penetapan oleh pihak-pihak yang

berkepentingan, dengan target 500 realisasi 717 perkara, tingkat capaian

143,4 %:

Page 30: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

30

7. Pengelolaan Biaya Perkara, dengan 4 kegiatan :

7.1. Membuat Surat Keputusan panjar biaya perkara,dengan target 1 surat

keputusan, realisasi 1 Surat Keputusan tingkat capaian 100%.

7.2. Menetapkan alokasi komponen biaya perkara tingkat pertama dengan 2

pos (biaya proses penyelesaian perkara dan PNBP), tingkat capaian 100%.

7.3. Membuat dan memasang papan biaya perkara, dengan target 1 papan biaya

perkara, realisasi 1 papan biaya panjar perkara tingkat capaian 100%.

7.4. Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban biaya perkara, dengan

target 1 buah laporan pertanggungjawaban, realisasi 1 buah buku laporan

pertanggungjawaban tingkat capaian 100%.

8. Pengendalian manajemen, dengan 9 kegiatan :

8.1. Membuat uraian pekerjaan dan pembagian tugas, dengan target 1 surat

keputusan uraian tugas, realisasi 1 surat keputusan, tingkat capaian 100%.

8.2. Menyusun rencana dan program kerja, dengan target 9 program 63

kegiatan, realisasi 9 program 63 kegiatan, tingkat capaian 100%.

8.3. Pencatatan hasil kerja, dengan target 36 pegawai, realisasi 36 pegawai,

tingkat capaian 100%.

8.4. Menyusun pedoman kerja, dengan target 1 peraturan kerja; realisasi 1

peraturan kerja, tingkat capaian 100%.

8.5. Melakukan evaluasi program kerja, dengan target 1 buah laporan, realisasi

1 laporan, tingkat capaian 100%.

8.6. Menanggapi dan menindak lanjuti pengaduan dari masyarakat, dengan

target 5 surat pengaduan masyarakat, realisasi - surat pengaduan, tingkat

capaian 0%.

8.7. Membuat laporan berkala, dengan target 12 laporan, realisasi 12 laporan,

tingkat capaian 100%.

8.8. Pembentukan Hakim Pengawas Bidang, dengan target 1 surat keputusan,

realisasi 1 surat keputusan, tingkat capaian 100%.

8.9 Melakukan pengawasan teknis yustisial dan administrasi, dengan target 2

obyek pengawasan, realisasi 2 obyek pengawasan, tingkat capaian 100%.

Page 31: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

31

9. Peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai, dengan 26 kegiatan :

9.1. Mengikut sertakan CPNS untuk mengikuti LPJ/PRAJABNAS, dengan

target 4 orang, realisasi 4 orang, tingkat capaian 100%.

9.2. Mengusulkan Surat Keputusan Pegawai Negeri Sipil bagi CPNS yang

telah memenuhi syarat dengan target 4 orang, realisasi 4 surat keputusan

tingkat capaian 100 %.

9.3. Melakukan penyumpahan dan pelantikan terhadap CPNS yang telah

diangkat sebagai PNS, dengan target 4 orang, realisasi 4 orang PNS tingkat

capaian 100 %.

9.4. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Panitera, dengan target 1 orang, realisasi 0 orang tingkat capaian 0%.

9.5. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Keuangan,

dengan target 4 orang, realisasi 4 orang tingkat capaian 100%.

9.6. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Sosialisasi Workshop

dengan target 4 orang, realisasi 4 orang tingkat capaian 100%.

9.7. Membuat SK Kenaikan Gaji Berkala bagi Pegawai Negeri Sipil PA Wates

dengan target 14 orang, realisasi 14 0rang tingkat capaian 100%.

9.8. Mengusulkan kenaikan pangkat periode April 2012 dengan target 2 orang

realisasi 2 orang tingkat capaian 100%.

9.9. Mengusulkan kenaikan pangkat periode Oktober 2012 dengan target -

orang realisasi - orang tingkat capaian 0%.

9.10. Membuat Surat Keputusan Pengangkatan Bendaharawan (Pengeluaran,

Penerimaan dan PPABP), dengan target 3 surat keputusan, realisasi 3 surat

keputusan, tingkat capaian 100%;

9.11. Membuat Surat Keputusan pengangkatan petugas kasir, dengan target 2

surat keputusan, realisasi 2 surat keputusan tingkat capaian,100%;

9.12. Membuat Surat Keputusan pengangkatan Pejabat Kuasa Pengguna

Anggaran dan Tim Pengelola Anggaran, dengan target 2 surat keputusan,

realisasi 2 surat keputusan, tingkat capaian 100%;

Page 32: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

32

9.13. Membuat SPMT/SPMJ terhadap pejabat PA. Wates, dengan target 25

pejabat, realisasi 25 pejabat tingkat capaian 100%.

9.14. Mengusulkan SPMT/SPMJ terhadap Ketua PA kepada PTA, dengan target

1 orang, realisasi 1 orang, tingkat capaian 100%.

9.15. Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan jajaran Peradilan Agama Se

D.I.Yogyakarta, dengan target 12 kali rakor, realisasi 13 kali kegiatan

tingkat capaian 90%.

9.16. Melaksanakan pembinaan pegawai PA Wates, dengan target 30 orang

pegawai, realisasi 30 pegawai tingkat capaian 100%.

9.17. Merekap absensi pegawai PA Wates setiap bulan, dengan target 30 orang,

realisasi 30 orang dengan tingkat capaian 100%.

9.18. Menerbitkan surat ijin cuti pegawai, dengan target 25 orang, realisasi 20

orang dengan tingkat capaian 75 %.

9.19. Mengusulkan KARIS/KARSU pegawai, dengan target 1 Kartu, realisasi 1

Kartu tingkat capaian 100%.

9.20. Mengusulkan KARPEG sebanyak 4 kartu pegawai, realisasi 4 Kartu

pegawai, dengan tingkat capaian 100%.

9.21. Mengusulkan ASKES sebanyak 4 usulan, dengan target 4 usulan, realisasi

8 usulan, tingkat capaian 100%.

9.22. Melakukan penataan file pegawai, dengan target 30 orang, realisasi 30

file, tingkat capaian 100%.

9.23. Mengolah dan mengirimkan laporan kepegawaian, dengan target 22

laporan, realisasi 22 Data pegawai dengan capaian 100%.

9.24. Membuat statistik pegawai, dengan target 30 pegawai terdata, realisasi 30

data pegawai, dengan tingkat capaian 100%.

9.25. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Pelatihan verifikasi

dan Validasi Data Kepegawaian (SIMPEG) dengan target 2 orang realisasi

2 orang tingkat capaian 100%;

Page 33: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

33

10. Peningkatan tertib administrasi persuratan dengan 3 kegiatan :

10.1. Menerima, mencatat dan mendistribusikan surat, dengan target 1.300 surat,

realisasi 1.345 surat tingkat capaian 103,46%.

10.2. Mengarsipkan surat dengan target 3.000 surat, realisasi 3.105 surat tingkat

capaian 103,5%.

10.3. Melakukan retensi arsip, dengan target 2.500 Pucuk surat, realisasi 3.000

surat terarsip tingkat capaian 120%.

11. Peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana, dengan 8

kegiatan, yaitu :

11.1. Melaksanakan pembangunan Gedung Tahap II dengan Anggaran

Rp.3.000.000.000,00 target 1 jenis 1000 m2 , realisasi Anggaran

Rp.2.921.204.000,00 (99,57%) tingkat capaian 99,57%.

11.2. Menyelenggarakan administrasi SABMN, dengan target 2 jenis 10 unit ,

realisasi 2 jenis 10 unit tingkat capain 100%.

11.3. Mendistribusikan peralatan SABMN/SMAPBMN (membuat DIR, KIB,

DIL) dengan target 15 ruangan kerja kerja, realisasi 15 ruangan kerja

tingkat capain 100%.

11.4. Mengadakan dan menatausahakan keperluan rumah tangga kantor,

dengan anggaran Rp. 162.495.000,- dengan target 12 bulan, realisasi

anggaran Rp.162.494.900,- 12 bulan tingkat capain 100%;

11.5. Menghapus barang inventaris kekayaan Negara ( mebelair dan alat

pengolah data ), dengan target 1 surat permohonan, realisasi 1 surat

permohonan tingkat capaian 100 %;

11.6. Merekapitulasi laporan inventaris dan mengirim laporan inventaris

kepada Pengadilan Tinggi Agama (korwil), dengan target 21 laporan,

realisasi 21 laporan tingkat capain 100%.

11.7. Menerbitkan Surat Keputusan penghunian rumah Dinas, dengan target 1

surat keputusan, realisasi 1 tingkat capaian 100%.

Page 34: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

34

11.8. Menerbitkan surat ijin pemakaian kendaraan dinas PA Wates, dengan

target 1 surat keputusan untuk 8 kendaraan, realisasi 2 Surat Keputusan

tingkat capain 200%.

12. Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan rumah tangga kantor, dengan 5

kegiatan :

12.1. Memelihara gedung kantor Pengadilan Agama Wates, dengan target 300

m2 dan dana Rp.11.750.000,-, realisasi Rp. 11.750.000,- tingkat capaian

100 %;

12.2. Memelihara kendaraan dinas roda 4 dan roda 2, dengan target 8 unit

kendaraan dan dana Rp. 70.000.000,- realisasi Rp. 69.997.553,- tingkat

capaian 100 % ;

12.3. Memelihara sarana gedung, dengan dana Rp.11.750.000,-,,- target 19

unit 30 orang, realisasi 19 unit 30 orang Rp.11.750.000,-,,- tingkat

capaian 100 %;

12.4. Memelihara kebersihan lingkungan kantor, dengan target 800 m2 dan

dana Rp. 5.400.000,- realisasi Rp. 5.400.000,- tingkat capaian 100 % ;

12.5. Memelihara keamanan kantor, dengan target 1 lingkungan kantor tingkat

capaian 100 %;

13. Peningkatan mutu pelayanan perpustakaan dengan 4 kegiatan :

13.1. Membuat tata tertib dan sanksi bagi pengguna perpustakaan, dengan

target 1 data, realisasi 1 tata tertib tingkat capaian 100%.

13.2. Menetapkan pengelola perpustakaan, dengan target 2 orang, realisasi 1

orang tingkat capaian 50%.

13.3. Melakukan pembuatan katalogisasi, dengan target 1 daftar untuk 950

judul buku/kitab, realisasi 1 daftar katalog tingkat capain 100%.

13.4. Melakukan pemeliharaan/perawatan buku/kitab, dengan target 1050

judul buku/kitab, realisasi 1050 buku yang terawat tingkat capaian 100%.

14. Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan, dengan 9 kegiatan :

14.1. Membuat/menyusun dan mengirimkan RKA-KL, dengan target 1 DIPA,

tingkat capaian 100 %

Page 35: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

35

14.2. Merealisasikan DIPA satuan kerja PA Wates, dengan target

Rp. 5.488.308.000,- realisasi Rp. 5.216.349.164,- tingkat capaian

95,04 %.

14.3. Merealisasikan Belanja Modal Pengadilan Agama Wates, dengan target

anggaran Rp. 3.040.000.000,- realisasi anggaran

Rp. 3.037.940,- tingkat capaian 99,93%;

14.4. Mengirimkan laporan realisasi anggaran DIPA, dengan target 24 kali;

realisasi 24 kali pengiriman laporan, tingkat capaian 100 %

14.5. Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban administrasi keuangan

DIPA Pengadilan Agama Wates, target 35 buah laporan, realisasi 35

buah laporan, tingkat capaian 100 %;

14.6. Membuat daftar permintaan penerimaan tunjangan kinerja target 12

buah usulan permintaan selama 1 tahun , realisasi 12 buah usulan selama

1 tahun tingkat capaian 100 %;

14.7. Membuat laporan pertanggungjawaban penerimaan tunjangan kinerja

target 12 buah laporan selama 1 tahun realisasi 12 buah usulan selama 1

tahun tingkat capaian 100 %;

14.8. Membuat rencana penarikan anggaran target 4 kali dalam 1 bulan

realisasi 4 buah usulan selama 1 bulan tingkat capaian 100 %;

14.9. Mengirimkan Catatan atas Laporan Keuangan target 2 kali realisasi 2

kali usulan selama 1 tahun tingkat capaian 100 %;

B. EVALUASI KINERJA

1. Apabila diperhatikan kinerja tahun 2012 tergambar dari 14 sasaran terdapat

presentase capaian antara 0 – 160 %.

2. Pada sasaran Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara,

presentase pencapaiannya antara 0 – 152,2 %. Capaian terendah pada

Menerima Pendaftaran Kasasi dan mencatat dalam buku register kasasi,

Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon Kasasi

Page 36: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

36

dan Termohon Kasasi, Menerima Pendaftaran PK dan mencatat dalam buku

register perkara tingkat PK, Menyampaikan relaas pemberitahuan-

pemberitahuan kepada Pemohon PK dan Termohon PK dengan tingkat

capaian 0%, sedangkan capaian tertinggi pada kegiatan Membuat salinan

putusan/penetapan yang telah diucapkan dalam mpersidangan tingkat pertama

dengan target 430 perkara, realisasi 717 perkara tingkat capaian 166,74 %.

3. Kemudian Pada sasaran Peningkatan mutu dalam persidangan, Capaian

terendah pada Menyelesaikan sisa perkara gugatan/permohonan tahun 2011

dengan target 174 perkara, realisasi 174 Perkara tingkat capaian

100 % sedangkan capaian tertinggi pada kegiatan Menyidangkan perkara baru

tingkat pertama melalui tahap persidangan dengan target 500 perkara, realisasi

761perkara tingkat capaian 152,2 %.

4. Tingkat Capaian terendah pada kegiatan menyampaikan salinan

putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang tidak hadir pada saat

putusan/penetapan dalam persidangan tingkat kasasi, menyampaikan salinan

putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang tidak hadir pada saat

putusan/penetapan dalam persidangan tingkat peninjauan kembali dengan

tingkat capaian 0%, sedangkan capaian tertinggi pada kegiatan menyampaikan

salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang tidak hadir pada saat

putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan tingkat pertama, dengan

target 300 Perkara, realisasi 480 perkara tingkat capaian 160 %.

5. Pada sasaran Peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat Pencari

Keadilan Miskin dan Terpinggirkan yang akan bersidang di muka pengadilan

target 20 perkara realisasi 19 tingkat capaian 95 %;

6. Pada sasaran Peningkatan mutu dalam penyelesaian perkara tingkat capaian

terendah pada kegiatan melaksanakan eksekusi dengan tingkat capaian 0%

7. Pada sasaran Peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat Pencari

Keadilan, Tingkat capaian sedang pada kegiatan membuat Akta Cerai dan

diterimanya Akta cerai oleh bekas suami dan isteri serta diterimanya salinan

Page 37: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

37

putusan /penetapan oleh pihak-pihak yang berkepentingan tingkat capaiannya

143,4 %.

8. Pada sasaran Peningkatan Pengelolaan Biaya Perkara ke 4 kegiatannya

mempunyai tingkat capaian 100%.

9. Pada sasaran Peningkatan Pengendalian manajemen 8 kegiatan tingkat

capaiannya 100% namun pada kegiatan menanggapi dan menindak lanjuti

pengaduan dari masyarakat tingkat capaiannya 0%.

10. Pada sasaran Peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai 25

kegiatan mempunyai tingkat capaian 100% dan hanya 1 kegiatan tingkat

capaiannya 0% yaitu mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti

Diklat Fungsional Panitera.

11. Pada sasaran Peningkatan tertib administrasi persuratan tingkat capaian

terendah pada kegiatan Menerima, mencatat dan mendistribusikan surat

103,46% dan tingkat capaian tertinggi pada kegiatan melakukan retensi arsip

yaitu 120%.

12. Pada sasaran Peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana

7 kegiatan tingkat capaiannya diatas 100% dan tingkat capaian terendah pada

kegiatan mengadakan dan menatausahakan keperluan rumah tangga kantor

dengan tingkat capaian 98,45%.

13. Pada sasaran Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan rumah tangga kantor

tingkat terendah pada kegiatan Memelihara sarana gedung dengan tingkat

capaian 100 % dan 4 kegiatan lainnya dengan tingkat capaian100%.

14. Pada sasaran Peningkatan mutu pelayanan perpustakaan tingkat capaian

terendah pada kegiatan Membuat tata tertib dan sanksi bagi pengguna

perpustakaan dan pada kegiatan Melakukan pemeliharaan/perawatan

buku/kitab dengan tingkat capaian 0% sedangkan 2 kegiatan lainnya dengan

tingkat capaian 100%.

15. Pada sasaran Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan

tingkat capaian terendah pada kegiatan Merealisasikan DIPA satuan kerja PA

Page 38: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

38

Wates dengan tingkat capaian 99,93% sedangkan 8 kegiatan lainnya rata-rata

mencapai 100%.

C. ANALISIS KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN

1. Analisis Keberhasilan

a. Keberhasilan kinerja yang mencapai tingkat capaian baik adalah pada

Program yang berkaitan dengan Tupoksi Pengadilan Agama Wates, yaitu

mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam

tingkat pertama dengan tingkat capaian tertinggi 126,27% pada Program

Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara, sedangkan

Memutus sisa perkara tingkat pertama tahun 2011 berhasil diselesaikan pada

tahun 2012, dengan tingkat capaian capaian 100%.

Adapun kegiatan – kegiatan lain melebihi target yang ada.

b. Sedangkan fungsi Pengadilan Agama Wates adalah :

b.1. Memberikan pelayanan teknis yustisial perkara tingkat pertama.

b.2. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara tingkat pertama

dan administrasi lainnya.

b.3. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum

Islam kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya apabila diminta,

pada tahun 2012 Pengadilan Agama Wates tidak memberikan

keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada

Instansi Pemerintah karena tidak ada permintaan;

b.4. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di

lingkungan Pengadilan Agama Wates (kepegawaian, Umum dan

keuangan dari DIPA). Pemberian pelayanan administrasi umum yang

telah dilaksanakan meliputi pengadaan dan pengembangan pegawai,

mutasi pegawai, pengelolaan kesejahteraan pegawai, pengelolaan data

pegawai dan laporan pegawai, pengelolaan keuangan mengalami

Page 39: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

39

kenaikan anggaran dari Rp. 4.084.447.000,- pada tahun 2011 menjadi

Rp. 5.488.308.000,- pada tahun 2012.

c. Program peningkatan sarana /prasarana fisik Sarana Gedung Kantor

Pengadilan Agama, dengan kegiatan : Merealisasikan Belanja Modal

prasarana fisik Pengadilan Agama Wates, secara fisik semua capaiannya

100% sedang realisasi anggaran diatas rata-rata 99,93%.

2. Analisis Kegagalan

Beberapa kegiatan belum dapat dilaksanakan dengan baik atau mencapai

presentase yang rendah yaitu :

a. Pada kegiatan pelaksanaan pemberitahuan-pemberitahuan kepada pemohon

dan Termohon perkara Kasasi, Peninjauan Kembali dan PK tingkat capaian

0%, karena pada tahun 2012 tidak ada permohonan masuk baik perkara

Kasasi, maupun Peninjauan Kembali.

b. Pada kegiatan Penyampaian salinan putusan/penetapan bagi pihak

berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan dalam persidangan

tingkat kasasi dengan target 1 perkara, realisasi 0 perkara tingkat capaian 0

%. Karena tidak ada permohonan masuk baik perkara Kasasi, maupun

Peninjauan Kembali.

c. Program peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai pada

kegiatan mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat

Fungsional Panitera, dengan target 1 orang, realisasi 0 orang tingkat capaian

0%. Hal ini karena tidak adanya undangan kegiatan Diklat baik yang

diadakan oleh PTA maupun Mahkamah Agung RI untuk Pengadilan Agama

Wates.

Page 40: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

40

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan :

Dari uraian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama

Wates dari Bab I sampai dengan Bab III diatas dapat ditarik kesimpulan masih

terdapatnya hambatan dan permasalahan sebagai berikut :

1. Hambatan

a. Tenaga hakim dan Panitera Pengganti yang tersedia masih kurang

jumlahnya;

b. Kurangnya jumlah pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Wates;

2. Permasalahan

a. Penempatan hakim dan Panitera Pengganti diatur oleh pusat yang sering

tidak sesuai dengan kondisi perkara yang ditangani dengan jumlah tenaga

yang dibutuhkan;

b. Penerimaan Pegawai tidak seimbang dengan pegawai yang pensiun;

B. Saran – saran :

Saran-saran untuk mengatasi hambatan dan permasalahan diatas adalah sebagai

berikut :

a. Penambahan tenaga Hakim dan Panitera Pengganti;

b. Meningkatkan kualitas hakim melalui jalur diklat dan pembinaan yang lebih

intensif;

c. Penambahan pegawai sesuai dengan jumlah pegawai yang pensiun atau

menerima pegawai melalui jalur mutasi;

d. Memperkuat sistem pendataan kepegawaian di Mahkamah Agung RI dan jajaran

di bawahnya;

Page 41: LAKIP 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012

41

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates

Tahun 2012.

Realisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Wates yang diuraikan

dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini adalah merupakan kerja

keras dari semua unsur yang terkait, mulai dari pimpinan, para hakim, pejabat struktural

dan fungsional serta seluruh staf, yang telah berupaya optimal mungkin untuk mencapai

target sesuai program kerja yang telah tersusun.

Namun demikian kami menyadari masih ada beberapa program kerja yang belum dapat

diselesaikan sesuai target yang diprogramkan. Akan tetapi secara umum pelaksanaan

tugas pokok dalam menyelesaikan perkara di tingkat pertama menunjukkan angka yang

belum menggembirakan, sebagaimana diuraikan di atas. Bahkan secara kumulatif nilai

capaian akhir kebijakan tahun 2012 belum berhasil dengan baik sesuai dengan harapan.

Dengan harapan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini dapat dijadikan

tolak ukur untuk memperbaiki kinerja pada tahun yang akan datang.

Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah membantu terselesaikannya pembuatan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah ini

Semoga kita sekalian senantiasa memperoleh rahmat, taufiq dan hidayahNya, Amin.

Yoyakarta, 14 Februari 2013

Ketua Pengadilan Agama Wates

Drs. Abdul Kholiq, SH.MH

NIP. 19581107 198903 1 001