Top Banner
LAJU DEKOMPOSISI DAN PRODUKTIVITAS SERASAH JATI PLUS PERHUTANI (JPP) PADA BERBAGAI TINGKAT PERTUMBUHAN DAN LOKASI DI KPH NGAWI SKRIPSI Oleh : ERNI MUKTI RAHAYU 201110320311006 JURUSAN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
16

LAJU DEKOMPOSISI DAN PRODUKTIVITAS SERASAH JATI …eprints.umm.ac.id/21939/1/jiptummpp-gdl-ernimuktir-42464-1-pendahul-n.pdflaju dekomposisi dan produktivitas serasah jati plus perhutani

Feb 13, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • LAJU DEKOMPOSISI DAN PRODUKTIVITAS SERASAH JATI PLUS

    PERHUTANI (JPP) PADA BERBAGAI TINGKAT PERTUMBUHAN DAN

    LOKASI DI KPH NGAWI

    SKRIPSI

    Oleh :

    ERNI MUKTI RAHAYU

    201110320311006

    JURUSAN KEHUTANAN

    FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2015

  • LAJU DEKOMPOSISI DAN PRODUKTIVITAS SERASAH JATI PLUS

    PERHUTANI (JPP) PADA BERBAGAI TINGKAT PERTUMBUHAN DAN

    LOKASI DI KPH NGAWI

    SKRIPSI

    Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada

    Jurusan Kehutanan

    Oleh :

    ERNI MUKTI RAHAYU

    201110320311006

    JURUSAN KEHUTANAN

    FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2015

  • HALAMAN PENGESAHAN

    Judul : LAJU DEKOMPOSISI DAN PRODUKTIVITAS

    SERASAH JATI PLUS PERHUTANI (JPP)

    PADA BERBAGAI TINGKAT

    PERTUMBUHAN DAN LOKASI DI KPH

    NGAWI Nama : ERNI MUKTI RAHAYU

    Nim : 201110320311006

    Jurusan : KEHUTANAN

    Skripsi oleh Erni Mukti Rahayu ini telah diperiksa

    dan disetujui untuk diuji

    Malang,

    Pembimbing I

    Malang,

    Pembimbing II

    Ir. Joko Triwanto, MP

    NIP. 105.8909.0103

    Ir. M. Chanan, MP

    NIP. 105.8909.0103

  • Judul : LAJU DEKOMPOSISI DAN PRODUKTIVITAS SERASAH

    JATI PLUS PERHUTANAI (JPP) PADA BERBAGAI TINGKAT

    PERTUMBUHAN DAN LOKASI DI KPH NGAWI

    Nama : ERNI MUKTI RAHAYU

    Nim : 201110320311006

    Jurusan : KEHUTANAN

    Skripsi oleh Erni Mukti Rahayu ini telah dipertahankan

    di depan dewan penguji pada tanggal 12 November 2015

    Dewan Penguji

    Penguji I

    Penguji II

    Drs. Amir Syarifuddin, MP

    NIP. 19580410 199003 1 001

    Dr. Ir. Nugroho Tri Waskitho, MP

    NIP. 19641213 199008 1 001

    Penguji III

    Penguji IV

    Ir. Joko Triwanto, MP

    NIP. 105.8909.0103

    Ir. M. Chanan, MP

    NIP. 105.8909.0105

    Mengesahkan,

    Dekan

    Mengetahui,

    Ketua Jurusan Kehutanan

    Dr. Ir. Damat, MP

    NIP. 19640228 199003 1 003

    Tatag Muttaqin, S. Hut, M. Sc

    NIP. 105.0907.0473

  • SURAT PERNYATAAN

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini ;

    NAMA : Erni Mukti Rahayu

    NIM : 201110320311006

    JURUSAN : Kehutanan

    FAKULTAS : PERTANIAN-PETERNAKAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Laju Dekomposisi dan Produktivitas

    Serasah Jati Plus Perhutani (JPP) pada Berbagai Tingkat Pertumbuhan dan Lokasi

    di KPH Ngawi” adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan

    kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah dituliskan

    sumbernya.

    Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

    pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.

    Malang, 09 November 2015

    Yang membuat penyataan,

    ERNI MUKTI RAHAYU

    NIM. 201110320311006

  • PRAKATA

    Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat serta

    Hidayah-Nya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul “ Laju Dekomposisi dan

    Produktivitas Serassah Jati Plus Perhutani (JPP) pada Berbagai Tingkat

    Pertumbuhan dan Lokasi di KPH Ngawi” telah dapat diselesaikan.

    Skripsi ini ditulis dari hasil penelitian yang dilakukan penulis dan diajukan

    sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S-1)

    Kehutanan, pada Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian - Peternakan Universitas

    Muhammadiyah Malang.

    Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar –

    sebesarnya kepada yang terhormat:

    1. Bapak, Ibu yang telah memberikan do’a dan dorongan baik moral maupun

    materi, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

    2. Bapak Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Perternakan

    Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan.

    3. Bapak Tatag Muttaqin, S.Hut, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Kehutanan

    Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan pengarahan

    kepada penulis.

    4. Bapak Ir. Joko Triwanto, MP, selaku pembimbing utama yang telah

    membimbing penulis sehingga bisa menyelesaikan skripsi.

    5. Bapak Ir. M. Chanan, MP, selaku pembimbing kedua yang telah

    membantu penulis menyelesaikan skripsi

    6. Bapak Drs. Amir Syarifuddin, MP dan Bapak Dr. Ir. Nugroho Tri

    Waskhito, MP, selaku penguji yang telah memberikan kritik dan saran

    kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

    baik.

    7. Pak Heri, mas Agus yang telah membantu peneliti dalam kegiatan

    penelitian di lapang, sehingga peneliti dapat melaksankan penelitian sesuai

    dengan yang direncanakan.

  • 8. Kakak, Uno yang selalu memberikan semangat,sehingga penulis dapat

    menyelesaikan skripsi.

    9. Wijdan Muhaqqi yang selalu membantu penulis selama penelitian di

    Laboratorium dan memberikan semangat kepada penulis dalam

    menyelesaikan penulisan skripsi.

    10. Teman-teman Kehutanan 2011 yang telah memberikan dukungan untuk

    penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

    Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan

    pembaca pada umumnya. Penulis menyadari bahwa skripsi yang ditulis masih

    jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran

    yang membangun demi perbaikan skripsi.

    Malang, 09 November 2015

    Penulis

  • RIWAYAT HIDUP

    Penulis dilahirkan pada tanggal 15 Agustus 1993 di Bima, sebagai putri

    kedua dari pasangan Bapak Tjoyo dan Ibu Siti Rukayah.

    Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN Sekaran II pada

    tahun 2005, Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jatirogo pada tahun 2008,

    Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jatirogo tahun 2011. Penulis melanjutkan

    pendidikan di Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas

    Muhammadiyah Malang.

    Semasa di perguruan tinggi penulis aktif pada kegiatan intra, antara lain

    Sekretaris HMJ Kehutanan periode 2011-2012 dan periode 2012-2013, Sekretaris

    Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah

    Malang periode 2013-2014.

  • DAFTAR ISI

    No. Halaman

    HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

    HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................. iii

    HALAMAN RIWAYAT HIDUP ................................................................ iv

    ABSTRAKSI ................................................................................................ v

    KATA PENGANTAR .................................................................................. vi

    DAFTAR ISI ................................................................................................. viii

    DAFTAR TABEL ........................................................................................ ix

    DAFTAR GAMBAR .................................................................................... x

    DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xii

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

    1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1

    1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 4

    1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 4

    1.4 Hipotesis .................................................................................................. 5

    1.5 Manfaat ................................................................................................... 5

    BAB II TINJAUN PUSTAKA ..................................................................... 6

    2.1 Sejarah Jati Plus Perhutani ...................................................................... 6

    2.2 Klasifikasi Tanaman Jati ........................................................................ 10

    2.3 Syarat Tumbuh Tanaman Jati Plus Perhutani (JPP) ................................ 11

    2.4 Bahan Organik Tanah ............................................................................. 12

    2.5 Unsur Hara .............................................................................................. 14

    2.6 Serasah ................................................................................................... 22

    2.7 Produktivitas Serasah ............................................................................. 23

    2.8 Pengertian Dekomposisi.......................................................................... 28

    2.9 Faktor Yang Mempengaruhi Dekomposisi ............................................. 31

    BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 36

    3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ............................................................. 36

    3.2 Alat dan Bahan ........................................................................................ 36

    3.3 Metode Penelitian.................................................................................... 36

    Prosedur Penelitian.................................................................................. 37

    Penentuan Kriteria Tingkat Pertumbuhan ........................................... 37

    Penentuan Stasiun Penelitian ............................................................... 37

    3.4 Peubah Terhadap Serasah ...................................................................... 38

    3.4.1 Bobot Basah .................................................................................. 38

    3.4.2 Bobot Kering ................................................................................. 38

    3.4.3 Kadar Air ........................................................................................ 38

    3.4.4 Laju Dekomposisi ......................................................................... 38

    3.4.5 Persentase Penguraian Serasah ..................................................... 39

    3.5 Analisis Data ........................................................................................... 42

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 43

  • 4.1 HASIL .................................................................................................... 43

    Bobot Basah Produktivitas Serasah .................................................... 43

    Bobot Kering Produktivitas Serasah ................................................... 45

    Kadar Air Serasah ............................................................................... 47

    Bobot Basah Serasah ......................................................................... 49

    Bobot Kering Serasah ........................................................................ 51

    Laju Dekomposisi Serasah JPP .......................................................... 53

    Penguraian Serasah JPP ...................................................................... 55

    4.2 PEMBAHASAN .................................................................................... 57

    Bobot Basah Produktivitas Serasah Jati Plus Perhutani ..................... 57

    Bobot Kering Produktivitas Serasah Jati Plus Perhutani ................... 59

    Kadar Air Produktivitas Serasah Jati Plus Perhutani.......................... 60

    Bobot Basah Laju Dekomposisi Serasah JPP .................................... 61

    Bobot Kering Laju Dekomposisi Serasah JPP .................................. 62

    Nilai Laju Dekomposisi Serasah JPP ................................................. 62

    Penguraian Serasah JPP ...................................................................... 63

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 65

    5.1 KESIMPULAN ...................................................................................... 65

    5.2 SARAN .................................................................................................. 65

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • DAFTAR GAMBAR

    No. Halaman

    3.1. Prosedur pengukuran Produktivitas Serasah ............................................... 39

    3.2. Contoh Litertrap ......................................................................................... 40

    3.3. Prosedur pengukuran laju dekomposisi serasah ......................................... 40

    3.4 Contoh litterbag .......................................................................................... 41

    3.5. Pemasangan Litterbag ................................................................................ 41

    4.1. Grafik rerata bobot basah serasah JPP ....................................................... 44

    4.2. Grafik pengaruh lokasi terhadap produktivitas serasah JPP pada pengamatan

    bulan 1 s/d 5 ................................................................................................ 44

    4.3. Grafik rerata pengaruh pertumbuhan terhadap produktivitas serasah JPP . 46

    4.4. Grafik pengaruh lokasi terhadap produktivitas serasah JPP ...................... 46

    4.5. Grafik rerata kadar air serasah JPP berdasarkan tingkat pertumbuhan ...... 48

    4.6. Grafik rerata kadar air berdasarkan lokasi ................................................. 48

    4.7. Grafik rerata pengaruh pertumbuhan terhadap bobot basah serasah JPP .. 50

    4.8. Grafik rerata pengaruh lokasi terhadap bobot basah serasah JPP .............. 50

    4.9. Grafik rerata pengaruh pertumbuhan terhadap bobot kering serasah JPP .. 52

    4.10. Grafik rerata pengaruh lokasi terhadap bobot kering serasah JPP ........... 52

    4.11. Grafik rerata pengaruh pertumbuhan terhadap laju dekomposisi serasah

    JPP ............................................................................................................. 54

    4.12. Grafik rerata pengaruh lokasi terhadap laju dekomposisi serasah JPP .... 54

    4.13. Grafik rerata pengaruh pertumbuhan terhadap penguraian serasah JPP .. 56

    4.14. Grafik pengaruh lokasi terhadap penguraian serasah JPP ........................ 56

  • DAFTAR TABEL

    No. Halaman

    4.1. Rerata bobot basah produktivitas serasah JPP ............................................ 43

    4.2. Rerata bobot kering produktivitas serasah JPP .......................................... 45

    4.3. Rerata kadar air produktivitas serasah JPP ................................................ 47

    4.4. Analisis ragam bobot basah seresah laju dekomposisi JPP ....................... 49

    4.5 Analisis ragam bobot kering serasah laju dekomposisi JPP ....................... 51

    4.6 Nilai Laju Dekomposisi Serasah JPP .......................................................... 53

    4.7 Persentase penguraian serasah JPP pada berbagai umur pengamatan ........ 55

  • DAFTAR PUSTAKA

    Anonymous. 2011. Penguguran daun-absisi. Online, http://putu-

    yudiarta.blogspot.com/2011/06/penguguran daun-absisi.html Diakses 29

    Agustus 2015

    .2012. Pengertian dan Definisi Produktivitas. Online,

    http://pengertian-definisi.blogspot.com/2012/09/pengertian-dan-definisi-

    produktivitas.html Diakses 25 Januari 2015.

    .2012. Pengertian Serasah Lantai Hutan Forest. Online,

    http://pengertian-serasah-lantai-hutan-forest.html Diakses 25 Januari 2015.

    .2014. Unsur Hara Makro dan Mikro yang Dibutuhkan

    Tanaman. Online, http://organichcs.com/2014/05/03/unsur-makro-dan-

    mikro-yang-dibutuhkan-oleh-tanaman/ Diakses 25 Januari 2015.

    .2005. Petunjuk Pelaksanaan Pembuatan Tanaman Jati Plus

    Perhutani (JPP). Perum Perhutani. Semarang.

    Arief, A. 2003. Hutan Mangrove. Penerbit Kanisius. Jakarta.

    Arisandi, P. 2002. Dekomposisi Serasah Mangrove. Lembaga Kajian Ekologi dan

    Konservasi Lahan Basah-ECOTON.

    Dewanto, Frobel G; Londok; Tuturoong; Kaunang. 2013. Pengaruh Pemupukan

    Anorganik dan Organik Terhadap Produksi Tanaman Jagung Sebagai

    Sumber Pakan. Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi Manado.

    Jurnal Zootek

    Eka, D.M. 2008. Pengukuran Laju Dekomposisi Serasah Menggunakan Metode

    ”Litterbag ” Pada Tiga Tipe Penggunaan Lahan di Desa Situdaun,

    Kecamatan Tenjolaya. Institut Pertanian Bogor. Bogor

    Ewusie, J. Y. 1990. Pengantar Ekologi Tropika. (Terjemahan dari Element of

    Tropical Ecology). Penerbit ITB. Bandung.

    Galaxy, H. 2013. Produksi dan Laju Dekomposisi Serasah Daun Mangrove di

    Pulau Los Kota Tanjungpinang. FIKP UMRAH.

    Goeswono, Soepardi. 1977. Kesuburan Tanah dan Pupuk. Departemen Ilmu-ilmu

    Tanah, IPB. Bogor.

    Hardiwinoto, S; Haryono, S; Fasis, M; Sambas, S. 1994. Pengaruh Sifat Kimia

    Terhadap Tingkat Dekomposisi. Halaman: 25-36

    Handayani, T. 2004. Laju Dekomposisi Serasah Mangrove Rhizophora

    Mucronata Lamk di Pulau Untung Jawa, Kepulauan seribu, Jakarta.

    http://putu-yudiarta.blogspot.com/2011/06/penguguran%20daun-absisi.htmlhttp://putu-yudiarta.blogspot.com/2011/06/penguguran%20daun-absisi.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2012/09/pengertian-dan-definisi-produktivitas.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/2012/09/pengertian-dan-definisi-produktivitas.htmlhttp://pengertian-serasah-lantai-hutan-forest.html/http://organichcs.com/2014/05/03/unsur-makro-dan-mikro-yang-dibutuhkan-oleh-tanaman/http://organichcs.com/2014/05/03/unsur-makro-dan-mikro-yang-dibutuhkan-oleh-tanaman/

  • Hermita. 2011. Laju Dekomposisi dan Mineralisasi Biomassa Serasah di Lantai

    Hutan Hujan Tropik Padang Sumatera Barat. Universitas Andalas. Padang.

    Indriani, Y. 2008. Produksi dan Laju Dekomposisi Serasah Daun Mangrove Api –

    api (Avicennia Marina Forssk. Vierh) di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri,

    Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

    Lahuddin. 2007. Aspek Unsur Mikro dalam Kesuburan Tanah. Universitas

    Sumatera Utara. Medan

    Lestari, P.M. 2011. Produktivitas Serasah Mangrove dan Kontribusi Unsur Hara

    di Perairan Mangrove Pulau Panjang Banten. [Tesis] Ilmu

    Kelautan.Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Bogor.

    Mason, CF. 1977. Decomposition. The Institute of Biology.s Studies in Biology

    No. 74. Edward Arnold. London.

    Munanto, B. 2013. Manfaat Pengunaan Pupuk Organik. Online,

    http://www.kulonprogokab.go.id/v21/Manfaat-Penggunaan-Pupuk-

    Organik_3113 Diakses 26 Januari 2015

    Nasoetion, A. H. 1990. Pengantar ke Ilmu-Ilmu Pertanian. Untuk Mahasiswa

    Baru. Institut Pertanian Bogor. Tahun Ajaran 2000/2001. Litera AntarNusa.

    Odum, E.P. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Gadjah Mada University Press.

    (Terjemahan).

    Prescott, CE; Blevins LL; and Staley C. 2004. Litter Decomposition in British

    Columbia Forests: Controlling Factors and Influences of Forestry

    Activities. Journal of Ecosystems and Management 5(2):44-57.

    Purwowidodo. 1992. Metode Selidik Tanah. Jurusan Manejemen Hutan. Fakultas

    Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

    Raharjo, R. 2006. Studi Terhadap Produktivitas Serasah, Dekomposisi Serasah,

    Air Tembus Tajuk Dan Aliran Batang Serta Leaching Pada Beberapa

    Kerapatan Tegakan Pinus (Pinus Merkusii), Di Blok Cimenyan, Hutan

    Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

    Sastrosumarto, S dan Suhendi, 1985. Tinjauan Mengenai Program Pemuliaan Jati

    (Tectona grandis L.f.) Di Indonesia. PPPH Bogor.

    Smith, R. L. 1980. Ecology and Field Biology. Harper and Row Publishers New

    York.

    Subroto dan Yusrani, A. 2005. Kesuburan dan Pemanfaatan Tanah. Banyumedia

    Publishing. Samarinda

    http://www.kulonprogokab.go.id/v21/Manfaat-Penggunaan-Pupuk-Organik_3113%20Diakses%2026%20Januari%202015http://www.kulonprogokab.go.id/v21/Manfaat-Penggunaan-Pupuk-Organik_3113%20Diakses%2026%20Januari%202015

  • Sulistiyanto,Y. Rieley, J.O. Limin, S.H. 2005. Laju Dekomposisi dan Pelepasan

    Hara Dari Serasah pada Dua Sub-Tipe Hutan Rawa Gambut di

    Kalimantan Tengah. Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. XI No. 2 : 1-

    14.

    Sumarna, Y. 2001. Budidaya Jati. Swadaya. Bogor

    Sutanto, R. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Kanisius. Yogyakarta

    Sutedjo, M.M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Asdi Mahasatya. Jakarta

    .Kartasapoetra; Sastroatmodjo,S. 1991. MikrobiologiTanah. PT Rineka Cipt

    a. Jakarta.

    Takeda H., Ishida Y. and Tsutsumi T. 1987. Decomposition of Leaf Litter

    Relation to Litter Quality and Site Condition. Mem. Coli. Agric. Kyoto

    Univ. 130:1 7-38.

    Ulqodry, Z.T. 2008. Produktivitas Serasah Mangrove dan Potensi Kontribusi

    Unsur Hara di Perairan Mangrove Tanjung Api- api Sumatera Selatan.

    [Tesis] Sekolah Pasca Sarjana. IPB. Bogor.

    Wibowo, A. 2002. Optimalisasi Kebun Pangkas Jati. Laporan Akhir Penelitian

    Kebun Pangkas Pusbang SDH Cepu.

    Widyastuti, R. 2002. Soil Fauna In Rainfed Paddy Field Ecosystems: Their Role

    In Organic Matter Decompositions and Nitrogen Mineralization.

    [Disertation]. University of Bonn.

    Wiharto, M. 2004. Produktivitas Vegetasi Hutan Hujan Tropis. Online,

    http://rudyct.topcities.com/pps702_71034/m_wiharto.htm. Diakses 28

    Agustus 2015.

    Winarso. 2005. Kesuburan Tanah; Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava

    Media. Jogjakarta

    Wirjodarmodjo, H dan P.M. Subroto, 1983. Teak Improvement by Perum

    Perhutani. Duta Rimba 83-64/IX :3-13. Jakarta

    http://rudyct.topcities.com/pps702_71034/m_wiharto.htm