Top Banner
ISSN 1412-2170 MITRA MediaUsahaKecilMenengahMakananBerbasisTepung WACANA KirimanGRATISdari: PT ISM Tbk. bogasari �our mills PORTODIBAYAR/TAXEPERCUE Nomor:05/PRTD/JKU/DIVREIV/2015 Berlaku:s.d.31Desember2015 Edisi205TahunXIV/2015 LAGANSA(LayananPelangganBogasari):0807-1800-888, [email protected],www.bogasari.com,@KreasiBogasari Siap-Siap Menghadapi Kenaikan Harga
20

LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Mar 30, 2019

Download

Documents

lenhan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

ISSN 1412-2170

MITRAMediaUsahaKecilMenengahMakananBerbasisTepung

WACANA

KirimanGRATISdari:PT ISM Tbk. bogasari �our millsPORTODIBAYAR/TAXEPERCUE

Nomor:05/PRTD/JKU/DIVREIV/2015Berlaku:s.d.31Desember2015

Edisi205TahunXIV/2015

LAGANSA(LayananPelangganBogasari):0807-1800-888, [email protected],www.bogasari.com,@KreasiBogasari

Siap-SiapMenghadapi Kenaikan Harga

Page 2: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan
Page 3: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Jendela

Wacana Mitra * Edisi 205/Tahun XIV/2015

Bagi Anggota BMC (Bogasari Mitra Card): Daftarkan nomor HP anda dan Informasikan setiap perubahan nomor telepon/HP Anda ke 0807-1-800-888, karena setiap

informasi BMC akan disampaikan melalui SMS.

PENERBIT: PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, Divisi Bogasari Flour Mills. ISSN: 1412-2170 Penasihat: Franciscus Welirang, Herman Djuhar, Pembina: Hans R. Aditio, Iwan Santosa, Budi Sugianto, Koko Santosa, Ivo Ariawan, Penanggungjawab: Beatrix Sudibyo, Pemimpin Redaksi: M.R. Pamungkas Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Ahmad Hadiyanto; Uluan DP. Manurung; J .M. Qayyuum; Umi Wulandari, Joko Pramono, Josaphat S. Wijaya, Julius Ronadi, Triana M, Bogasari Baking CenterDesain & Lay-out: melcky. Sekretariat, & Distribusi: SME & BBC Development Department Alamat Redaksi: PT. Indofood Sukses Makmur tbk. Divisi Bogasari Flour Mills, Jln. Raya Cilincing, Tanjung Priok, Jakarta - 14110, PO. Box 2000 JKU 14013. Telp : (021) 43900170-174, Fax : (021) 43920049, e-mail: [email protected], http//www.bogasari.comDISTRIBUSI TERBATAS UNTUK KALANGAN SENDIRI, TIDAK DIPERJUALBELIKAN

SajianUtama ...................................................... 4-7Profil.......................................................................10Tips .......................................................................... 14Resep ...................................................................... 15Pemasaran ............................................................. 16Info Produk ........................................................ 18

Perubahan teknologi, peraturan pemerintah, meningkatnya pendapatan, perubahan selera konsumen dan yang lainnya,

dapat menciptakan peluang

Pembaca yang budiman, optimisme berangsur memudar, muncul pesimisme. Itulah situasi yang sedang kita hadapi.di ekonomi sektor riil masyarakat kita. Semua sedang menghadapi krisis perekonomian yang dirasa sangat menghimpit, terutama di kalangan pengusaha kecil dan menengah.

Sektor makanan dan minuman sudah turun 10 persen mendampingi sektor lain yang selama ini jadi andalan ekonomi domestik. Kelesuan ini sangat dirasa, bahkan banyak pengusaha restoran maupun pengusaha makanan sektor UKM sudah merasakan dam-paknya secara nyata.

Pengunjung sepi. Malahan Mal yang masih ramai, itu hanya untuk sarana rekreasi dengan belanja seadanya. Banyak yang menahan diri untuk berbelanja.

Kondisi seperti ini tentunya sangat tidak menguntungkan. Bahkan ada beberapa pengusaha yang terpaksa harus menghentikan usahanya entah untuk sementara atau permanen, jika tidak mampu lagi bermain akrobat untuk tetap bisa bertahan. Tetapi bagaimanapun usaha harus tetap berjalan.

Dalam Wacana Mitra edisi ini, redaksi mencoba untuk menyajikan tulisan menge-nai beberapa strategi untuk menghadapi situasi perekonomian yang tidak menentu ini. Strategi ini mungkin perlu dipilih tergantung dari situasi, kondisi, dan kemampuan ma-sing-masing pengusaha.

Hal yang pertama harus diambil adalah melakukan efisiensi di beberapa bagian baik proses produksi maupun aspek manajemen. Strategi lainnya misalnya menambah atau menaikkan segmentasi pasar dan jalan terakhir jika memang terpaksa tidak bisa bertahan lagi adalah dengan menaikkan harga jual produk.

Semua strategi di atas disajikan secara lengkap di edisi ini. Wapaupun tidak semua strategi bisa diterapkan sepenuhnya, tetapi paling tidak bisa dimanfaatkan untuk inspirasi menciptakan strategi lain yang lebih jitu sesuai dengan karakter masing-masing bidang usaha.

Selamat membaca, semoga situasi perekonomian segera membaik dan pengusaha bisa dengan tenang melanjutkan usahanya. M

Mengukur Kelayakan Peluang Usaha ............Hal. 8

Keberhasilan seorang pengusaha, tidak lepas dari kepiawai-annya dalam mencermati dan memanfaatkan peluang.

Menghitung Waktu dan Potensi Untung ...... Hal. 12

Siti MuslikhahSukses Diraih dari Kegagalan .......................... Hal. 11

Berawal dari kegagalan berjualan pa-kaian, Siti Muslikhah mencoba membuat

bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai

pengetahuan yang baik tentang ilmu membuat roti maka sering mengalami

kendala dalam membuat bakpao, bahkan lebih banyak gagalnya.

Perlu strategi menghadapi situasi ekonomi yang serba sulit

Page 4: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Sajian Utama

Edisi205/TahunXIV/2015* Wacana Mitra

Dampaknya jelas, harga berbagai jenis barang dan jasa lainnya ikutan naik. Belum lagi harga berbagai bahan baku untuk produk makanan, seper� gula, mentega,

telor susu, dll. ikut melambung bagai di�up angin. Ujung-ujungnya, daya beli masyarakat yang selama krisis ekonomi dalam beberapa tahun terakhir mulai melemah, kian ter-pangkas. Mereka boleh jadi akan makin selek�f membelan-jakan duitnya, terbatas pada kebutuhan yang betul-betul po-kok atau pen�ng saja.

Dilema�s memang, di satu sisi daya beli masyarakat turun, pasar jadi lemah, di sisi lain pengusaha didesak oleh naiknya biaya produksi dan distribusi, yang menuntut kenaikan harga jual produk, agar bisa bertahan dan usaha tetap berjalan. Kasarnya, jangankan menaikkan harga jual produk sebagai kompensasi kenaikan biaya produksi tetap, memasang harga

jual lama pun belum tentu bisa mempertahankan volume pen-jualan. Akibatnya pengusaha mengalami penurunan omset.

Pengusaha betul-betul diha-dapkan pada situasi yang san-gat sulit, bahkan makan buah simalakama. Jika menaikkan harga jual produk, berhadapan dengan risiko omset anjlok. Terlebih, pada saat yang sama, kenaikan harga-harga juga bi-asanya menurunkan daya beli konsumen. Padahal, sebagian dari produk makanan berba-sis terigu, merupakan barang “jajanan”, yang dibeli jika ada “uang lebih”. Tapi, jika harga

jual produk �dak dinaikkan, risiko kerugian siap menceng-kram.

Apapun situasinya, tetap saja, harus ada keputusan tepat yang diambil, agar roda usaha tetap berjalan. Pengusaha se-baiknya �dak panik. Ada cara untuk menyiasa�nya.

Beberapa alterna�f yang bisa diambil dengan berbagai per�mbangan yang cermat antara lain:

A. EFISIENSIMemang, �dak mudah mengambil keputusan dalam

menghadapi situasi dilema�s tersebut. Tapi, bagaimanapun, toh roda usaha harus tetap berjalan. Ar�nya, lepas dari risiko yang bakal dihadapi, keputusan sulit itu tetap harus ditetap-kan.

Jika masih memungkinkan, akan lebih baik jika pengusaha

Kondisi perekonomian yang cukup mempriha�nkan akhir-akhir ini bukan hanya bikin pu-sing konsumen, tetapi juga pengusaha termasuk yang bergerak dalam bisnis makanan ber-basis terigu. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar mengakibatkan banyak sektor usaha terutama bidang makanan menjerit.

An�sipasi Kenaikan Harga Bahan Baku

Page 5: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Sajian Utama

Wacana Mitra * Edisi 205Tahun XIV/2015

melakukan evaluasi terhadap seluruh aspek yang menggerak-kan kegiatan usaha, dengan tujuan untuk melihat beberapa hal yang bisa diefisienkan. Mulai dari pengadaan bahan baku, proses produksi, sampai pemasaran.

Cerma�lah semuanya, satu per satu. Sangat mungkin terjadi pemborosan di beberapa sektor. Perlu dilakukan pengawasan yang ketat untuk meminimalisir pemborosan tersebut. Sebagian pemborosan itu, memang �dak begitu kentara. Misalnya, dalam penggunaan listrik. Banyak lampu yang terus saja menyala di siang hari, padahal penerangan dari cahaya matahari sudah cukup. Kemudian, karyawan �-dak teli� dalam mengeluarkan adonan dari mesin pengadon, sehingga banyak sisa adonan yang berceceran, terbuang per-cuma. Efisiensi waktu, tenaga, air mutlak perlu dilakukan. Penggunaan beberapa peralatan yang sudah tua, juga kerap menyebabkan inefisiensi, karena banyak terjadi kerusakan pada ro� yang dihasilkan. Belum lagi pembelian bahan baku yang jumlahnya �dak tepat, baik kurang maupun berlebih.

Dari segi pengadaan bahan baku, misalnya, mungkin akan lebih efisien jika dilakukan dalam jumlah lebih banyak, untuk stok beberapa kali produksi. Di bidang pemasaran, boleh jadi ada mata rantai yang harus dipotong.

Tentu saja, akan lebih baik bagi perusahaan, jika efisiensi diterapkan sejak awal secara konsisten. Dalam hal ini, pen-gusaha harus rajin melakukan kontrol atau pengecekan. Jika �dak dilakukan, para karyawan bisa tergoda untuk mengam-bil jalan pintas yang mempermudah kerjanya. Misalnya, kary-awan di bagian pengadaan bahan baku. Meskipun awalnya

tampak rajin dan teli�, boleh jadi dia kemudian lebih tertarik untuk membeli dari pemasok yang memberikan banyak ke-mudahan, meskipun harganya lebih mahal.

Lebih bahaya lagi, kalau stok bahan baku �dak sesuai dengan jumlah pembelian, bahkan selalu ada yang hilang. Kegiatan kontrol tersebut, harus dilakukan sedemikian rupa, sehingga �dak menimbulkan kesan �dak mempercayai atau curiga kepada karyawan.

Karena itu, pada se�ap karyawan perlu dibangun rasa ke-bersamaan dan rasa memiliki perusahaan. Jika perusahaan mengalami kerugian, maka mereka juga akan ikut rugi, dan sebaliknya.

Salah satu metode kontrol yang efek�f, adalah dengan cara mengikutsertakan tanggung jawab karyawan atas ba-rang-barang yang hilang atau rusak, karena kesalahan atau ketelodoran. Di sini, pemilik usaha, harus fair menetapkan siapa-siapa yang bersalah dan seberapa jauh mereka harus ikut menggan� kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh ke-salahan itu.

Beberapa langkah efisiensi tersebut, mungkin saja akan lebih efek�f jika dilakukan melalui kerja sama dengan sesa-ma pengusaha. Misalnya, dalam hal pengadaan bahan baku. Jika dilakukan secara bersama-sama, maka pembelian bisa dilakukan dalam jumlah yang jauh lebih banyak, sehingga berpeluang memperoleh potongan harga. Di sinilah perlu-nya peran paguyuban atau koperasi, yang menghimpun pen-gusaha makanan berbasis terigu.

Langkah efisiensi sebetulnya bisa dimulai dengan menyu-sun perencanaan dan anggaran secara tepat, baik untuk kebutuhan pengadaan bahan baku, produksi maupun pemasaran. Jangan lupa un-tuk membuat pembukuan yang ter�b, akurat dan mudah dipahami. Catatan yang lengkap tentang se�ap rupiah yang keluar dan masuk, adalah hal yang sangat pen�ng.

Meskipun kita sudah mempekerjakan ahli keuangan untuk mengurus pembukuan, na-mun sungguh keliru jika lantas kita bersikap �dak ambil pusing terhadap aspek yang satu ini. Sebab, pembukuan boleh dibilang sebagai jantung yang mengendalikan sekaligus men-gontrol semua gerak perusahaan.

Dengan mengacu pada catatan-catatan akurat di pembukuan, kita juga bisa membuat berbagai keputusan strategis secara tepat pula. Misalnya, untuk pengembangan usaha, mene-tapkan harga jual baru, penambahan produk baru, mengurangi jumlah produk yang kurang

An�sipasi Kenaikan Harga Bahan Baku

Pengusaha harus rajin melakukan kontrol pada proses produksi, sehingga hasilnya maksimal

Page 6: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Sajian Utama

Edisi205/TahunXIV/2015* Wacana Mitra

laku, dan sebagainya. Jika �dak mengacu pada pembukuan langkah kita cenderung mengandalkan untung-untungan, main tebak dan �dak terukur.

Seorang pengusaha, umumnya memang mempunyai inst-ing yang cukup baik dalam membaca peta bisnis. Tapi, jika segala sesuatunya hanya mengandalkan ins�ng, niscaya akan berhadapan dengan risiko yang lebih besar

Langkah Efisiensi1. Buat perencanaan dan anggaran yang detail dan realis�s,

untuk se�ap kegiatan perusahaan. Dalam pelaksanaan-nya, usahakan untuk disiplin mengacu pada perencanaan tersebut.

2. Menerapkan sistem kontrol yang efek�f, tanpa mencip-takan kesan �dak percaya (curiga) pada karyawan.

3. Libatkan karyawan untuk ikut bertanggung jawab terha-dap kerugian yang diakibatkan oleh keteledoran mereka, melalui aturan main yang dilaksanakan secara konsisten dengan per�mbangan yang fair.

4. Pas�kan semua peralatan yang digunakan, masih bisa berfungsi dengan baik.

5. Sedapat mungkin, catat jumlah produk yang rusak akibat proses produksi yang �dak sempurna.

6. Ketat terhadap penggunaan listrik, telepon, kendaraan operasional perusahaan dan fasilitas perusahaan lainnya.

7. Segera mengambil langkah an�sipasi, jika menemukan produk yang pasarnya mulai berkurang.

8. Lakukan evaluasi secara ru�n, baik untuk se�ap bidang pekerjaan maupun secara menyeluruh, dengan melibat-kan karyawan

Jika dalam perjalanan usaha ternyata sudah �dak tahan lagi karena kehabisan modal usaha, dan terpaksa harus menghen�kan usaha baik sementara maupun permanen, hal yang perlu diperha�kan adalah jangan pernah berpikir untuk menjual peralatan produksi. Karena jika sudah terlanjur di-jual, ke�ka situasi perekonomian sudah mulai normal kemba-li, akan kesulitan untuk memulai usaha kembali karena sudah �dak punya peralatan. Akan lebih bijaksana jika benar-benar terpaksa harus menjual sesuatu, ambil barang-barang yang sifatnya konsum�f yang menyedot biaya �nggi.

B. MENAMBAH TARGET KONSUMEN SEGMEN YANG LEBIH RENDAH. Fakta menunjukkan bahwa produk makanan yang me-

nyasar konsumen kelas bawah seper� jajanan anak-anak,

yang sering di jual di sekitar sekolah-sekolah seper� cakwe, ro� goreng, baso kotak, kue bolu, pangsit goreng, siomay, cilok, dll. ternyata hampir �dak terlalu terpengaruh dengan gonjang-ganjing perekonomian.

Bagaimana mungkin? Ternyata ke�ka beberapa pengusaha jajanan anak-anak tersebut ditanya soal apakah omsetnya menurun dalam kondisi perekonomian yang serba �dak me-nentu ini, mereka mengatakan bahwa �dak ada pengaruh yang berar�. Bahkan omsetnyapun masih stabil.

Mereka juga mengatakan saat ini belum berpikir untuk menaikkan harga, apalagi mereka sudah berada di zona yang nyaman dengan menyasar konsumen kelas bawah. Menurut-nya konsumen kelas bawah terutama kalangan anak-anak, adalah konsumen yang sangat loyal. Apapun situasinya anak-anak tetap saja menjajakan uang sakunya untuk membeli makanan kesukaannya. Itulah salah satu kenapa pengusaha jajanan tersebut enggan menaikkan kelas produksinya, kare-na selain konsumennya loyal pangsa pasarnya sangat besar. Alasan lain adalah bahwa konsumen kelas bawah dengan keterbatasan keuangan, tetap saja membutuhkan makan-an yang terjangkau kantongnya, tanpa harus bertanya soal bermacam latarbelakang produk sebagaimana sering diper-soalkan oleh konsumen kelas menengah ke atas, mulai dari proses produksi sampai penampilannya.

Oleh karena itu, salah satu pilihan yang mungkin bisa di-ambil dalam rangka mempertahankan kelangsungan usaha, adalah dengan menambah segmentasi pasar ke �ngkat yang lebih rendah, tanpa harus menghilangkan segmen yang se-lama ini sudah eksis. Tentu saja penambahan segmentasi ini harus dilakukan dengan bijaksana terutama dalam pemba-gian porsi masing-masing segmen.

Jangan lupa membuat pembukuan yang tertib, akurat dan mudah dipahami

Page 7: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Sajian Utama

Wacana Mitra * Edisi205/TahunXIV/2015

C. MENAIKKAN HARGA JUAL

Jika melakukan efisiensi sudah dilakukan namun tetap masih belum menunjukkan hasil yang posi�f, jalan terakhir adalah menaikkan harga jual produk. Menaikkan harga �dak bisa dilakukan sembarangan, perlu teknik tersendiri, agar konsumen �dak merasa berat.

Logika awam boleh saja bilang, bahwa pengusaha �dak akan terlalu pusing karena mereka �nggal menaikkan harga jual produknya. Tapi, buat pengusaha, masalahnya �dak se-sederhana itu. Mereka harus memper�mbangan masak-ma-sak. Jika ikutan menaikkan harga jual, khawa�r omset menu-run dras�s karena konsumen yang sudah terhimpit oleh kenaikan harga-harga kebutuhan sehari-hari banyak yang ka-

bur. Sebaliknya, jika bertahan pada harga lama, keuntungan yang didapat bisa sangat �pis atau malah terjerembab pada jurang kerugian.

Karena itu, pengusaha dituntut mengayunkan langkah secara ha�-ha�. Kalau pun terpaksa harus menaikkan harga, �dak dilakukan begitu saja. Perlu dipikirkan pula, agar kenaik-an harga �dak terlalu �nggi.

Jika kenaikan bahan baku sedemikian �nggi, sehingga langkah efisiensi pun �dak cukup untuk menahan harga jual, maka jangan ragu untuk menaikkan harga. Sebab, pesaing pun, toh kemungkinan besar akan melakukan langkah yang sama.

Menghindari kenaikan harga dengan mengurangi bahan baku, atau menggan�nya dengan yang harganya lebih mu-rah, bukanlah langkah bijaksana. Sebab langkah itu, akan menurunkan kualitas produk. kecuali kita hendak membidik pasar yang lebih rendah dengan level kebutuhan konsumen yang lebih rendah pula.

Tapi, menaikkan harga pun, �dak bisa dilakukan sem-barangan. Misalnya, dengan hanya memperhitungkan ke-naikan ongkos produksi dan �ngkat keuntungan yang ingin diperoleh. Jika produk yang dijual itemnya lebih dari satu, usahakan yang harganya dinaikkan dulu adalah produk yang bukan unggulan. Atau, kenaikan produk unggulan, jumlahnya lebih rendah dibanding produk pendampingnya. Jangan main pukul rata.

Cerma� juga langkah pesaing. Usahakan agar kenaikan harga dilakukan pada waktu yang sama, ke�ka pesaing juga menaikkan harga. Jangan menaikkan harga sekaligus dalam satu waktu, tapi juga jangan terlalu sering.

Perha�kan juga besaran harga yang baru ditetapkan, un-tuk menciptakan kesan tertentu pada konsumen. Misalnya, harga semula Rp 2.500 naik menjadi Rp 2.800, �dak akan begitu terasa dibandingkan dengan kenaikan dari Rp 2.800 menjadi Rp 3.000. Padahal, prosentasi kenaikan yang per-tama, justru lebih besar.

Hal yang sangat pen�ng dilakukan saat menaikkan harga, adalah meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan begitu, konsumen akan merasa mendapatkan kompensasi dari ke-naikan harga yang diterimanya. Jika penjualan dilakukan me-lalui kedai seper� mie ayam, upayakan ada perubahan layout atau cat kedai sehingga tampak lebih segar. Untuk produk lain seper� ro� atau donat, bisa juga dilakukan perubahan pada kemasan sehingga tampak lebih menarik.

(Pam dari berbagai sumber)

Menaikkan harga adalah jalan terakhir

Page 8: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Manajemen

Edisi204/TahunXIV/2015* Wacana MitraEdisi205/TahunXIV/2015* Wacana Mitra

Peluang usaha, selalu ada. Di mana saja, dan kapan saja. Tapi,tidak semua orang bisa melihat apalagi memanfaatkan

peluang itu dengan kegiatan bisnis yang nyata. Sebab, memang, tidak semua peluang yang tampak di depan mata, benar-benar menjanjikan sebuah keuntungan bisnis.

Karena itulah, dibutuhkan kemampuan identifikasi setiap peluang, secara cermat. Titik tolak keberhasilan seorang wirausahawan, boleh dibilang, berangkat dari kemampuan tersebut. Secara garis besar, peluang usaha yang mempunyai potensi keuntungan besar untuk digarap, paling tidak harus memenuhi dua syarat utama. Pertama, bisa memenuhi harapan di masa datang, dan kedua, cukup realistis untuk dicapai atau dilaksanakan.

Jika dua syarat tersebut sudah teridentifikasi, selanjutnya adalah memikirkan berbagai pilihan strategi usaha untuk memanfaatkan peluang itu. Termasuk di dalamnya sudah diperhitungkan, misalnya, berapa banyak sumberdaya yang harus dikorbankan, dan seberapa banyak keuntungan yang akan diperoleh.

Satu hal yang perlu diingat, bahwa dalam mengintifikasi peluang harus disertakan pula nilai yang bersifat non-finansial, yang mungkin tidak bisa diukur dengan persyaratan tersebut. Sebagai contoh, beberapa peluang mungkin tidak begitu menarik dari segi bisnis, namun bisa menjadi pembuka peluang lainnya yang lebih menarik. Misalnya orang yang mempunyai hobi membikin aneka kue, mempunyai peluang untuk meningkatkan hobinya mejadi sebuah kegiatan usaha.

Kelayakan PeluangUntuk mengetahui sejauh mana sebuah

peluang layak dimanfaatkan dengan melakukan kegiatan usaha, kita harus mengetahui bebera hal penting, misalnya, tentang apa yang disebut dengan “dimensi peluang”. Sebuah peluang mempunyai banyak dimensi. Mulai dari besarnya pasar, jangka waktu sampai peluang tersebut bisa diraih, dan laju pertumbuhan yang diharapkan untuk masa mendatang.

Namun, dimensi yang paling penting adalah menyangkut seberapa besar kebutuhan pasar yang akan dilayani. Sebab, hal ini akan

Mengukur Kelayakan Peluang Usaha

Keberhasilan seorang pengusaha, tidak lepas dari kepiawaiannya dalam mencermati dan memanfaatkan peluang.

Page 9: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Wacana Mitra * Edisi204/TahunXIV/2015Wacana Mitra * Edisi205/TahunXIV/2015

menunjukkan volume penjualan potensial dari usaha, sehingga bisa ditafsirkan berapa pendapatan yang bisa diharapkan.

Makin banyak volume penjualan, tentu makin baik peluang tersebut. Akan tetapi, besarnya kebutuhan pasar, belum tentu menjanjikan volume penjualan yang besar pula. Sebab, boleh jadi, orang lain pun akan melihat hal

yang sama. Akibatnya, kelak tingkat persaingan pun akan cepat menjadi ketat.

Keadaan tersebut makin berat, jika kita hanya berperan sebagai pengekor. Misalnya, karena di sebuah lingkungan ada beberapa pedagang mie ayam yang selalu ramai sampai-sampai konsumennya harus antre, lantas kita membuka usaha serupa di lingkungan tersebut dengan harapan mendapat limpahan konsumen yang tidak mau antre. Kalau mau melakukan langkah tersebut, maka kita harus mempunyai atau menawarkan sesuatu kelebihan yang bisa menarik perhatian konsumen. Misalnya, dengan menyajikan mie ayam yang rasanya lebih bervariasi, pelayanan yang lebih baik, dan sebagainya.

Namun, terlepas dari itu, kita juga jangan mengabaikan produk yang pasarnya tampak kecil karena hanya dikenal atau disukai oleh orang-orang dari kalangan tertentu. Misalnya, roti jala. Makanan ini memang tidak begitu populer, dan jarang orang yang berpikir untuk menggarapnya.

Tapi, ada kalangan tertentu seperti orang Melayu atau keturunan Arab yang menyukai roti jala, dan mereka bisa menjadi pelanggan tetap. Nah, dari situ bisa diperoleh volume penjualan yang mungkin tidak terlalu besar, tetapi bersifat lebih pasti atau tetap.

Kalau hal itu sudah diraih, tinggal bagaimana melakukan pengembangan usaha, misalnya, dengan melakukan kreasi terhadap roti jala sekaligus mempromosikannya, sehingga bisa menarik bagi masyarakat luas. Inilah yang disebut sebagai “relung peluang”, yang tidak banyak diketahui oleh orang lain. Akan lebih baik jika langkah memanfaatkan dan mempertahankan pasar kecil tersebut, dilakukan di lingkungan yang cepat berkembang. ***

Kita jangan mengabaikan produk yang pasarnya tampak kecil karena hanya dikenal atau disukai oleh orang-orang dari

kalangan tertentu, seperti orang Melayu atau keturunan Arab yang menyukai roti jala, dan

mereka bisa menjadi pelanggan tetap.

Dari situ bisa diperoleh volume penjualan yang mungkin tidak

terlalu besar, tetapi bersifat lebih pasti atau tetap.

Foto

: dap

ur k

ecilk

u.co

m

Roti Jala yang disukai oleh orang Melayu

Page 10: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Pro�l

Edisi205/TahunXIV/2015* Wacana Mitra

Kecewa dengan tempat kursus yang pernah ia iku� membawa Devina Maharani, ibu rumahtangga berusia 33 tahun ini penasa-

ran mencari tempat belajar membuat aneka ro� dan kue yang mau terbuka membagikan ilmu dan teknik mengolah resep.

Atas informasi seorang temannya, lulusan SMA yang senang treveling, dan mencoba resep baru ini akhirnya mengenal Bogasari Baking Center. Mulai-lah ia memperdalam ilmu membuat ro� dan kue di BBC Solo pada tahun 2010.

“Sebetulnya sebelum ikut pela�han di BBC Solo, saya sudah pernah kursus di tempat lain, tetapi di sana saya �dak mendapat ilmu yang saya harap-kan” sesalnya. Menurutnya di tempat kursus itu �dak terbuka dalam memberikan ilmunya, pada-

Devina Maharani:

Menemukan Bogasari Baking Center Setelah Dikecewakan Tempat Kursus

hal ia sudah membayar biaya kursus yang cukup mahal. Berbeda dengan di Bogasari Baking Center, ia mengaku bahwa di BBC apa yang diharapkan benar-benar didapat-kan, karena instrukturnya selain ramah juga sangat ter-buka, apapun yang kita tanyakan selalu dilayani dengan sepenuh ha�. “Baik dan sangat ramah, �dak pelit dalam memberikan ilmunya, pokoknya saya banyak mendapat-kan Ilmu baru dalam mengolah produk makanan.” Kat-anya puas.

Membuka usaha tahun 2009, Devina Maharani, mulai membuat ro� dan kue hanya dengan 1 kg terigu, namun setelah mendapatkan ilmu baru di BBC, usaha Cake, Bak-ery N Café yang diberi nama Vin’s Pancake itu kini sudah mampu menghabiskan 2 zak terigu se�ap harinya.

Kejeliannya melihat peluang yang sesuai dengan hob-bynya, Devina memanfaatkan sedikit modal yang dimil-ikinya dengan membuka outlet di food court Hartono Mall, Solo Baru. Dengan bahan berkelas terigu produk bo-gasari, Devina yakin kue bikinannya berkualitas dan san-

gat dimina� para konsumennya. Oleh karena itu ia percaya diri mematok harga jual produk rata-rata Rp 4.000, bahkan ia juga merasakan pening-katan omset dari hari ke hari.

Melihat animo masyarakat Solo yang gemar kuliner, Devina yakin bahwa bisnis makanan ber-basis terigu sangat terbuka lebar, oleh karena itu ke depan ia bersama suami tercinta ingin melebarkan sayap dengan membuka outlet di beberapa pusat perbelanjaan di kota Solo, ten-tu saja dengan varian ro� dan kue yang selalu baru.***

Kontak:Lokasi Outlet Vin’s Pancake:

Food Court Hartono Mall, Solo Baru.

Page 11: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Wacana Mitra * Edisi205/TahunXIV/2015

Pro�l

11

Sukses Diraih dari Kegagalan Mengandalkan peluang pasar bakery di sekitar tempat

�nggalnya yang masih terbuka lebar serta sedikit dukungan modal pinjaman dari bank, usaha yang baru dirin�s ini mulai menunjukkan perkembangan yang sangat menjanjikan.

Dibantu pemasaran oleh sang suami, dan info dari mulut ke mulut maka produk bakerynya mulai kebanjiran order. Bah-kan kini dalam sebulan bisa menghabiskan 11 - 12 zak tepung terigu Cakra Kembar Emas dan Terigu Segi�ga Biru untuk mem-buat berbagai macam variasi ro� sobek, ro� manis & cake

Soal harga produk yang ditawarkan Kinan� Bakery & Cake cukup kompe��f, dari harga Rp.2.000 hingga Rp.15.000 untuk ro� rings 5 rasa.

Seiring dengan peningkatan permintaan dari konsumen, mendorong pengelola Bakery & Cake ini untuk menambah kapasitas produksi dengan penambahan peralatan baru yang lebih modern, serta penambahan tenaga kerja yang terampil.

Untuk menjaga kualitas produksinya agar tetap kon-sisten, Muslikhah pun menda�arkan P-IRT. dengan no. 2063318027062014-19.

Berkisah tentang keberhasilan “Kinan� Bakery & Cake” ini, Muslikhah menuturkan bahwa semuanya itu karena dukungan serta mo�vasi yang diberikan oleh tenaga pengajar yang ada di BBC Semarang. Ia juga mengatakan bahwa di BBC banyak hal yang bisa didapat dan dikembangkan menjadi sebuah usaha. “BBC merupakan sarana yang bagus untuk mengem-bangkan inovasi serta merubah hobi menjadi usaha yang san-gat menguntungkan, selain menjadi ajang memperluas relasi.” Tuturnya.

Didukung instruktur yang ramah dan berpengalaman di-bidangnya, serta ditunjang dengan materi dan fasilitas yang memadai di semua cabang BBC, membuat para peserta pela�-han mudah menyerap sekaligus menerapkan ilmu secara lang-sung dalam suasana yang sangat nyaman. “Bahkan, pelayanan setelah mengiku� pela�han pun sangat memuaskan, karena sewaktu-waktu alumni bisa konsultasi secara gra�s apabila mengalami masalah dalam produksi.” Lanjut Muslikhah.

Ke depan, isteri seorang dosen di kota Pa� Jawa Tengah ini berharap nan�nya bakery yang dikelolanya dapat membuka outlet sendiri untuk memasarkan produk yang semakin inova-�f. (Sihono/Irfan BBC Semarang)

Kontak: “Kinan� Bakery & Cake”Alamat: Ngembes RT 01 / RW 14, Gembong, Pa�No Telp: (024) 70266212

Dengan modal ingin tahu yang sangat besar, Ibu satu orang anak ini mulai mencari informasi mengenai proses-proses dalam pembuatan ba-kery, dan mempelajarinya, mulai dari membaca buku resep dan mengum-pulkan segala macam ar�kel tentang dunia bakery.

Dalam pencarian ilmu itu, muncul ide untuk mencari informasi di mana tempat untuk pela�han dan mengembangkan pengetahuan pembuatan makanan, �dak ke�nggalan ditelusurinya melalui website. Dari website itulah Muslikhah menemukan satu situs www.bogasari.com, yang mengu-las mengenai dunia bakery yaitu bogasari baking center (BBC).

Dari situlah Ia kemudian mencari alamat Bogasari Baking Center yang paling dekat dengan tempat �nggalnya yaitu BBC Semarang. Setelah menda�ar, Muslikhah mengiku� pela�han pada tanggal 11-15 Pebruari 2013 dari pengetahuan dasar ro� melalui pela�han (Bread Making), dasar cake (Cake Making), Paket Pe�t Four, Paket Aneka jajan Bandung, dan Clasic Cookies. Dengan bermodal Pengetahuan Ilmu Bakery yang didapat dari Bogasari Baking Center di Semarang serta ketertarikan untuk terjun dalam bisnis bakery. Muslikhah mencoba keberuntungan dengan membu-ka usaha kecil-kecilan pada tanggal 11 September 2013, melalui pesanan, dengan nama “Kinan� Bakery & Cake”

Berawal dari kegagalan berjualan pakaian, Siti Mus-

likhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di

toko-toko terdekat. Namun karena tidak mempunyai

pengetahuan yang baik tentang ilmu membuat roti

maka sering mengalami kendala dalam membuat

bakpao, bahkan lebih banyak gagalnya.

Si� Muslikhah

Page 12: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Edisi205/TahunXIV/2015* Wacana Mitra

Manajemen

Peluang tidak pernah muncul sepanjang waktu. Kadang hanya sebentar. Misalnya, seorang pengusaha kue mendapat

permintaan kue dalam jumlah banyak, untuk keperluan sebuah acara. Maka, dia harus cepat memanfaatkannya dengan memberikan penawaran, dengan harga terbaik. Kalau telat atau sok jual mahal, peluang itu bisa hilang disambar orang.

Contoh lain, penjualan aneka kue kering biasanya marak menjelang Hari Raya Lebaran. Si pengusaha harus bisa memperhitungkan waktunya secara cermat, sehingga peluang yang usianya cuma hitungan minggu itu, bisa dimanfaatkan secara optimal.

Untuk dapat memanfaatkan peluang se-cara optimal, seorang pengusaha harus memperhitungkan dua hal penting. Pertama, periode waktu dan umur ekonomi sebuah peluang. Kedua, rentang waktu analisa atas peluang.

Bagi setiap pengusaha, kedua hal tersebut boleh jadi masing-masing berbeda. Risiko dan keuntungan yang diharapkan dari suatu peluang, juga bervariasi. Karenanya, harus dilakukan analisa yang cukup hati-hati terhadap timing (waktu), dan besarnya kesempatan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan.

Salah satu kunci untuk mengeksploitir peluang, adalah memahami kekuatan apa yang menciptakan peluang tersebut. Perubahan teknologi, peraturan pemerintah, meningkatnya

pendapatan, perubahan selera konsumen dan yang lainnya, yang dapat menciptakan peluang.

Dengan menengarai gerak tersebut sedini mungkin, pengusaha akan bisa merebut pasar, sebelum yang lain menngetahuinya. Sebuah peluang, bisa menghasilkan keuntungan yang cukup untuk mengkompensasikan risiko. “Cukup” adalah istilah relatif, dan tergantung pada jumlah modal yang diinvestasikan, jangka waktu yang diharapkan untuk mendapatkan keuntungan tersebut, risiko yang diperkirakan, dan alternatif lain sehubungan dengan modal dan waktu.

Ada peluang yang pemanfaatannya membutuhkan modal yang cukup besar, waktu yang cukup panjang, serta menimbulkan risiko yang biasanya tampak tidak sepadan, kecuali jika sesuatu yang sangat bernilai terciptakan, seperti kepuasan batin, dll.

Menghitung Waktu dan Potensi Untung

Peluang usaha kue kering menjelang hari raya

Page 13: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Wacana Mitra * Edisi205/TahunXIV/2015

“Cukup” juga sangat tergantung pada biaya alternatif dan biaya kesempatan (opportunity cost) yang bervariasi pada setiap orang, waktu dan situasi. Yang mungkin menarik bagi satu orang, belum tentu menarik bagi yang lain. Peluang bisa menarik pada musim hujan, dan tidak menarik pada musim panas.

Peluang yang baik, juga akan menciptakan peluang lain dalam bentuk berbeda. Karena masa depan masih belum jelas, maka sangatlah penting bagi pengusaha untuk tidak terjebak dalam suatu peluang yang kaku. Peluang yang memberi banyak fleksibilitas dan kemungkinan, merupakan peluang yang seharusnya dicari.

Kondisi dan lingkungan akan berubah sejalan dengan perjalanan waktu, utamanya pada suatu usaha yang berhasil. Kesuksesan akan menciptakan beban yang baru, misalnya untuk mempertahankan kinerja, tumbuhnya persaingan baru, produk pengganti, perubahan teknologi, perubahan selera konsumen, perubahan hubungan dengan pemasok dan pembeli, dan sebaginya.

Jadi sangatlah penting untuk mengevaluasi apakah usaha yang dijalankan akan mendapatkan laba yang makin meningkat, atau justru terus merosot. Untuk itu, perlu dilakukan identifikasi dan mengantisipasi hal-hal yang akan menimbulkan pengurangan laba, baik intern seperti perputaran karyawan atau yang ekstern persaingan. Faktor intern memang bisa dan harus dikendalikan dengan benar, sedangkan faktor ekstern perlu dimonitor.

Produk yang sukses adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Suatu jenis usaha baru, harus dapat menyakinkan pelanggan akan perlu dan bergunanya produk tersebut bagi mereka. Para pengusaha atau wirausahawan baru biasanya tidak memahami sukses bagaimana atau bahkan apakah produknya tidak bisa memenuhi kebutuhan pelanggannya. Mereka juga sering salah memperkirakan berapa lama dan berapa besar biaya pemasaran yang sesungguhnya dibutuhkan, untuk mencapai tingkat penjualan tertentu.

Dengan menganalisa kelayakan sebuah peluang, wira-usahawan harus mampu mengidentifikasikan risiko kritis yang akan dihadapinya. Risiko tersebut mungkin tidak dapat dihilangkan, tetapi adalah suatu hal yang menguntungkan jika mereka tahu situasi yang melingkupinya, minimal bisa dipakai untuk mengurangi risiko. *** (dari berbagai sumber)

Perubahan teknologi, peraturan

pemerintah, meningkatnya pen-

dapatan, perubahan selera konsumen dan yang lainnya, dapat

menciptakan peluang

Page 14: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Tips

Edisi205/TahunXIV/2015* Wacana Mitra

Vla SusuBahan50 gram Terigu Segi�ga Biru100 gram Gula pasir2 gram Garam50 gram Pu�h telur500 gram Air

Cara membuat1. Aduk terigu, gula dan garam hingga tercampur rata.2. Tambahkan telur dan susu cair lalu aduk di atas api kecil hingga mengental.3. Dinginkan sebelum digunakan.

Pisang Keju FillingBahan500 gram Pisang Raja (potong dadu)75 gram Gula pasir200 gram Susu bubuk100 gram Margarin1 gram Vanila bubuk

Cara membuatCampurkan seluruh bahan hingga tercampur rata.

Jagung Cream FillingBahan200 gram Jagung manis125 gram Margarine25 gram Gula pasir10 gram Tepung panir1 gram Vanila bubuk

Cara membuatCampurkan seluruh bahan hingga tercampur rata.

Custard Pandan CreamBahan50 gram Terigu Segi�ga Biru100 gram Gula pasir2 gram Garam50 gram Telur50 gram Pandan juice400 gram Air

Cara membuat1. Aduk tepung, gula dan garam hingga

tercampur rata.2. Tambahkan telur, pandan juice dan

santan kental lalu aduk diatas api kecil hingga mengental.

Sarikaya FillingBahan300 gram Air150 gram Gula Merah1 gram Garam65 gram Terigu Segi�ga Biru50 gram Telur2 gram Pewarna kuning

Cara membuat1. Campurkan gula, garam, tepung, telur

dan sedikit santan. Kemudian aduk hingga larut seluruhnya.

Isian Roti Manis EkonomisKenaikan beberapa bahan baku sangat

mempengaruhi biaya produksi, terutama bahan-bahan yang berkaitan dengan produksi

ro�. Beberapa bahan isian seper� keju, cokelat, atau selai, mungkin sudah �dak

terbeli lagi karena harga yang melambung.Berikut alterna� isian (Filling) ro� murah

yang mungkin bisa sebagai per�mbangan penurunan cost:

2. Masukan kedalam santan lalu panaskan hingga mengental.

3. Dinginkan sebelum digunakan.

Chocolate FillingBahan300 gram Terigu Lencana Merah150 gram Chocolate bubuk1 gram Garam100 gram Minyak goreng1 gram Vanilla bubuk2 gram Pewarna Chocolate

Cara membuatCampurkan seluruh bahan hingga tercampur rata.

Keju FillingBahan300 gram Terigu Lencana merah150 gram Susu bubuk5 gram Garam100 gram Minyak goreng1 gram Vanilla bubuk1 gram Aroma keju

Cara membuatCampurkan seluruh bahan hingga tercampur rata

(Sumber Chef Haryanto – BBC Fatmawa�)

Page 15: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Resep

Bahan Roti:500 gram Terigu Cakra Kembar 500 gram Terigu Segitiga Biru 16 gram Ragi instan180 gram Gula pasir 10 gram Susu bubuk 40 gram Kuning telur550 gram Air es120 gram Butter 10 gram Garam

Bahan Topping:300 gram Guava (blender)100 gram Gula pasir 50 gram Butter 50 gram Vanilla essence100 gram Maizena

Bahan Olesan : 50 gram Telur utuh 50 gram Susu cair

Guava Yogurt BreadCara Membuat:1. Campur bahan kering kecuali garam, aduk rata.2. Masukkan kuning telur, kemudian masukkan

air es secara bertahap, aduk dengan mixer kecepatan 1 hingga adonan menggumpal.

3. Masukkan garam dan butter, aduk dengan mixer kecepatan 2 hingga kalis.

4. Bulatkan adonan, diamkan selama 10 menit.5. Potong timbang adonan seberat 50 gr, bulatkan

dan diamkan kembali selama 10 menit.6. Pipihkan adonan kemudian letakkan pada cup

kertas.7. Diamkan selama ± 90 menit atau hingga

mengembang.8. Setelah mengembang, poles bahan olesan lalu

gunting menyilang.9. Panggang selama ± 10-12 menit dengan suhu

2000C.10. Setelah matang semprotkan bahan topping ke

bagian atas roti, hias sesuai selera.

Cara Membuat bahan Topping:1. Masukkan guava, maizena dan gula pasir pada panci

aduk terus dan biarkan hingga mendidih.2. Setelah mendidih, matikan api kompor kemudian

masukkan butter dan vanilla. Aduk rata dan siap digunakan.

Wacana Mitra * Edisi205/TahunXIV/2015

Bahan250 gram Terigu Segitiga Biru250 gram Kentang rebus/kukus200 gram Gula pasir200 gram Santan250 gram Air kelapa 2 gram Garam 40 gram Kuning telur

Cara Membuat1. Blender kentang dengan santan, kemudian pindahkan

ke wadah 2. Campur dengan gula pasir, air kelapa, garam, kuning

telur dan telur kemudian aduk sampai rata.3. Setelah rata masukkan terigu Segitiga Biru dan kelapa

muda, aduk rata.4. Panaskan cetakan kue lumpur dengan api kecil setelah

cetakan panas, tuangkan adonan kue lumpur ke cetakan dan tutup dengan menggunakan penutup cetakan.

5. Biarkan adonan agak sedikit kering lalu beri kismis dan kelapa muda biarkan hingga matang.

Kue Lumpur

150 gram Telur utuh100 gram Margarin (lelehkan)200 gram Kelapa muda (potong kotak)

Topping 50 gram Kismis 50 gram Kelapa muda (kerok)

Tips menghemat biaya produksi:1. Menerapkan sistem pending order. Efisiensi waktu yaitu membuat produk berdasarkan orderan saja. Apalagi jika produknya �dak

tahan lama dan butuh fresh saat diterima konsumen. 2. Menyalakan alat sesuai kebutuhan saja, seper� mengoperasikan mesin yang memakan tenaga besar, sebatas keperluan saja.3. Timbang bahan-bahan dasar seper� ragi, gula, garam, dll, secara akurat jangan bermain kira-kira.4. Menggan� isian chocolate, keju dll, yang mahal dengan isian yang ekonomis. 5. Poles ro� (margarin, atau susu cair) secara rata dan �pis, jangan terlalu banyak. 6. Gunakan minyak sayur, sebagai pemoles loyang, jangan menggunakan margarin atau bu�er. Poleslah �pis dan rata.

Page 16: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Edisi205/TahunXIV/2015* Wacana Mitra

Pemasaran

Sehebat apapun produk yang dibuat oleh seorang pengusaha, �dak ada ar�nya jika �dak sukses di pasar. Jadi, kalau mau realis�s, sebetulnya lebih pen�ng me-nyelediki pasar terlebih dahulu, ke�mbang bersibuk-si-buk membuat produk yang menurut kita bagus.

Dalam menyelidik pasar tersebut, salah satu objek yang harus diteli� secara seksama tentu saja sasar-an calon konsumen. Sudah pas�, kita �dak mungkin meneli� calon konsumen itu satu persatu. Waktu yang diperlukan akan sangat panjang, dan biaya yang harus dikeluarkan pun bakal mahal.

Karena itu, diperlukan suatu metoda yang prak�s sebagai contoh. Contoh tersebut harus mewakili suatu kelompok lebih besar, tanpa disertai prasangka-pra-sangka yang akan membawa hasil yang menyimpang.

Aspek yang paling pen�ng dalam melaksanakan ke-giatan menyelidiki pasar, pertama-tama adalah mem-buat konsep tentang tujuan peneli�an yang ingin di-capai. Semua informasi yang dikumpulkan harus ber-hubungan dengan tujuan tersebut.

Untuk itu, buatlah da�ar pertanyaan yang efek�f, menggunakan bahasa yang baik dan jelas, tepat, tanpa prasangka dan mudah dimenger�.

Bentuk Peneli�anMengenai bentuk peneli�annya, bisa dilakukan de-

ngan berbagai cara, sebagai berikut:

- Wawancara pribadi. Biasanya cara ini cukup efek�f dan tepat. Tapi memakan banyak waktu, dan sangat mahal biayanya.

- Pertanyaan melalui surat (kuisioner). Lembar kuisioner dapat dikirimkan ke segala tempat dengan biaya yang layak. Tapi jumlah yang kembali biasanya sedikit. Jadi, cara ini jarang dilakukan, karena informasi yang diteri-ma �dak memadai.

- Wawancara melalui telepon. Biasanya dianggap agak tepat dan balasan yang baik dapat diperoleh. Namun produk �dak dapat disertakan, dan orang yang ditele-pon biasanya sungkan untuk berbicara lebih dari be-berapa menit.

- Grup fokus, adalah wawancara dalam sebuah format diskusi, yang melibatkan sampai dengan sebanyak duabelas orang tertentu. Yang dipilih dari konsumen yang pernah memakai atau mempunyai potensi untuk memakai produk tersebut. Hasilnya dapat diperoleh informasi yang jelas. Fasilitas tertentu diperlukan untuk merekam dan mengama� kelompok tersebut. Untuk itu diperlukan seseorang yang berpengalaman, dan biayanya biasanya sangat �nggi.

- Uji coba pemasaran. Cara ini dilakukan, misalnya, de-ngan memberikan contoh produk kepada para pelang-gan dan meminta mereka untuk mencobanya tanpa biaya atau kewajiban apapun. Hasil uji kemudian di-kumpulkan, dan produk tersebut dimodifikasi sesuai dengan pendapat yang masuk sebelum diterjunkan ke tempat penjualan.

Se�ap bentuk peneli�an di atas, jelas memiliki kele-bihan dan kelemahan masing-masing. Karena itu, harus dipilih secara cermat, disesuaikan dengan jenis dan sifat produk yang akan dipasarkan. ***

Teknik Menyelidik Pasar

Agar penjualan �dak jeblok, terlebih dahulu perlu dilakukankegiatan untuk

mengetahui secara persis keadaan pasar dari produk yang dibuat.

Page 17: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Wacana Mitra * Edisi205/TahunXIV/2015

Menditeksi Persaingan

Persaingan tak bisa dihindari. Se-bab, hampir tidak ada usaha yang tidak mempunyai saingan. Agar

bisa unggul dalam persaiangan, dalam rencana pemasaran kita harus men-cantumkan upaya untuk mengetahui siapakah saing-an langsung dan tidak langsung, seperti kekuatan dan kelema-han mereka.- Siapakah pesaing kita?- Apakah mereka dapat memberikan

keuntungan?- Apakah harga mereka terlihat mahal,

murah dan wajar?- Berapakah harga rata-rata penjualan

dan keuntungannya?- Berapakah biaya yang diperlukan

dalam pemasangan iklan?- Apakah mereka menawarkan potong-

an harga? Bagaimana dan kapan?- Di manakah mereka berada?- Apa strategi penjualannya?- Apa metoda distribusi yang mereka

pergunakan?

- Apa kekuatan dan kelemahan me-reka?

- Seberapa jauhkah ancaman meraka terhadap usaha anda?

Seringkali cara yang efektif dalam mempelajari persaingan, adalah dengan membuat sebuah matriks yang mengu-raikan hal-hal yang penting dan rawan dari suatu usaha dan membuat sebuah perbandingan.

Jika telah ada pengertian yang jelas dari suatu persaingan, dapat ditentu-kan dengan jelas pangsa pasarnya. Pe-nguasaan sebagian pasar adalah bagian dari keseluruhan pasar di mana sebuah usaha telah mengatur strategi untuk menarik perhatian konsumen. Dalam

Untuk bisa memenangkan persaingan, harus dilaku-kan upaya untuk mempelajari peta persaingan yang akan dihadapi.

banyak hal, sulit untuk diketahui berapa banyak saingan. Kadang-kadang saing-an berada di luar kota atau negara, dan liku-liku strategi penjualan selalu men-jadi rahasia untuk setiap usaha.

Penguasaan pasar mungkin kecil sehingga menjadi tidak berarti. Suatu restoran di kota besar akan mempunyai andil yang kecil dari pasar keseluruhan. Jika target pasar hanyalah orang-orang yang tinggal dalam jangkauan 10 me-nit berjalan kaki dari restoran tersebut, mungkin mudah untuk menghitung se-berapa besar andil pasarnya.

Ada beberapa cara untuk mengetahui hal tersebut:- Perkirakan keseluruhan pasar untuk

suatu produk atau jasa pelayanan dalam rupiah atau satuan barang.

- Pikirkan pangsa pasar yang dimiliki oleh masing-masing saingan.

- Perkirakan kemampuan dan keselu-ruhan pasar yang akan diserap oleh usaha tersebut.

Ingatlah bahwa pasar itu akan membe-sar, mengecil atau tetap saja,dan hal ini dapat dijadikan acuan. Daya serap dari pasar menjadi tujuan yang penting dan untuk menetapkan sasaran tingkat ke-berhasilan. **

Diolah dari: Rencana Pemasaran, Proyek Peningkatan Usaha Swasta

Kualitas Produk Harga Keadaan yang

MenguntungkanKeadaan yang

Merugikan

Saingan A Sangat Tinggi Tinggi Da�ar pelanggan Se�a Sedikit pelanggan karena

harganya yang �nggi

Saingan B Sedang Tinggi Lokasi yang sangat strategis

Para pelanggan �dak kembali lagi karena harga yang �nggi untuk kualitas yang sedang/biasa saja

Saingan C Sedang SedangPara pelanggan suka dengan produk serta harganya

Lokasi yang �dak baik, �dak ada upaya pemasaran, karena keuangan yang buruk

Page 18: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Info Produk

Edisi205/TahunXIV/2015* Wacana Mitra

Untuk itu kepada para pengguna tepung terigu, khususnya produksi PT. ISM. Bogasari Flour Mills, harap berha�-ha� terhadap terigu oplosan terse-but, Jangan sampai gara-gara salah beli, produk anda gagal, yang pada akhirnya akan merugikan usaha secara keseluruhan.

Terigu asli sebagai bahan ro� dan mie adalah terigu dengan kadar protein �nggi, bila terigu terse-but dioplos maka akan dicampur dengan terigu kualitas protein yang rendah atau jenis tepung lain, sehingga hasil olahan �dak maksimal, bahkan ga-gal.

Berdasarkan hasil uji laboratorium, dan laporan para pengguna terigu oplosan tersebut ditemukan kejanggalan hasil pengolahan seper� ro� menjadi bantat ( �dak mengembang ), mie menjadi terpo-tong-potong dan kurang kenyal sehingga �dak la-yak jual dan tentunya sangat merugikan, baik dari segi kualitas, maupun kelangsungan usaha.

Berikut ini ciri-ciri terigu oplosan yang dapat di-

ketahui agar lebih berha�-ha� ke�ka hendak mem-beli terigu :

1. Kemasan terigu oplosan �dak rapi dan biasa-nya ada bekas jahitan ulang di karung.

2. Memakai karung terigu bekas. Selain ada bekas jahitan, karung terlihat bekas pakai.

3. Perha�kan juga jahitan pada karung bagian bawah

4. Kualitas terigu �dak bersih dan berbau apek 5. Segel palsu atau bekas (bahan dan warna segel

berbeda dengan segel asli). Nomor barcode pada SEGEL ASLI dicetak dengan

mesin khusus, �dak dicetak bersamaan dengan pembuatan/cetak segelnya (bukan cetak offset).

Untuk itu disarankan bagi para UKM/Pengguna agar berha�-ha� dalam memilih terigu. Pas�kan �dak ada ciri-ciri di atas. Oleh karena itu :

• Jangan diterima bila ada bekas jahitan ulang pada karungnya

• Jangan diterima jika warna dan jenis benang �dak sama dengan benang khusus yang digu-nakan oleh bogasari.

• Jangan diterima kalau segel rusak/tanpa segel

Apabila menemukan ciri-ciri yang mencurigakan segera sampaikan kepada staf bogasari di wilayah anda, atau telepon ke LAGANSA (Layanan Pelang-gan Bogasari) : 0807 1 800 888, atau e-mail ke: [email protected]

Hati-hati Terigu O plosan !!!Tepung terigu adalah bahan dasar untuk pembuatan ro�, mie dan aneka kue. Akhir-akhir ini di-sinyalir mulai marak lagi terigu oplosan beredar di masyarakat. Terigu tersebut dikemas dengan balutan karung mirip dengan aslinya. Tetapi kalau dicerma� ada perbedaan mendasar yang dapat dijadikan acuan untuk mengetahui mana yang asli dan mana yang oplosan atau palsu.

Foto: pipimm.co.id

Page 19: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan

Wacana Mitra * Edisi205/TahunXIV/2015

Alamat Bogasari Baking Center (BBC)BBC BANDA ACEHJl. Tgk Imum Leungbata, Simpang Surabaya No. 3, Banda AcehTelepon/Fax: 0651-27337e-mail: [email protected]

BBC MEDANKomp. Ruko Tata Plaza No. 31 A, Jl. Kapten Muslim, Medan.Telepon/Fax: 061-8468081e-mail: [email protected]

BBC PADANGJl. S. Parman No. 197, PadangTelepon/Fax: 0751-7058384e-mail: [email protected]

BBC PALEMBANGPalembang Square Mall (PS Mall), Kanto R 127Jl. Angkatan 45/POM IX PalembangTelepon/Fax: 0711-380039e-mail: [email protected]

BBC BUMI SERPONG DAMAIPasar Modern BSD Blok R 83 A-86 Sektor 1-2, TangerangTelepon: 021-53158366, Fax: 021-53159377e-mail: [email protected]

BBC JAKARTA UTARA I (BBC Pusat Jakarta)Komp. PT. ISM Divisi Bogasari Jl. Raya Cilincing No.1 Tanjung Priok Jakarta UtaraTelepon: 021- 43920144; 021- 4301048 Ext. 62-391 Fax: 021- 43920126e-mail: [email protected] JAKARTA UTARA II Kelapa Gading Saquare Blok B-17 Mall of Indo-nesia (MOI)Kelapa Gading Jakarta UtaraTelepon/Fax: 021-45869850e-mail:bbc.gading@�tanbaking.com

BBC JAKARTA SELATANJl. RS. Fatmawa� No. 22A Jakarta SelatanTelepon: 021-7692329, Fax: 021-7668137e-mail: bbc@�tanbaking.com

BBC SALATIGAJl. Yos Sudarso no. 21, Sala�gaTelepon: 0298-321340e-mail: evan�[email protected]

BBC BOGORJl. Pajajaran No. 133A, Bantar Ja�, BogorTelepon/Fax: 0251-8390613, e-mail: [email protected]

BBC CIREBONCirebon Super Block (CSB Mall), Orange Blossom No. 18Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo 26 CirebonTelepon/Fax: 0231-8291104, e-mail: [email protected]

BBC BANDUNG Jl. Karapitan no. 88 E, Bandung Telepon/Fax: 022-4262821e-mail: [email protected]

BBC BANDUNG Astana AnyarJl. Astana Anyar No. 23, Bandung Telepon/Fax: 022-4214401e-mail: [email protected]

BBC PURWOKERTO JL. Jend. Sudirman No. 612, PurwokertoTelepon: 0281-7604198; Fax: 0281-633733e-mail: bbc@in�prima.com

BBC SURABAYA (BBC Pusat Surabaya)Plaza Surabaya, Shop House Blok A No. 8-17 Lt, 1Jl. Pemuda No. 33-37 SurabayaTelepon: 031-5453066, Fax:031-5347679e-mail: [email protected]

BBC JEMBERJalan Gajah Mada no. 373 Jember 68133Telepon/Fax: 0331-489902e-mail: [email protected]

BBC KEDIRIRuko Hayam Wuruk Trade Center Blok D-3Jl. Hayam Wuruk - Kediri 64121Telepon/Fax: 0354-672697e-mail: [email protected]

BBC Semarang Jl. Tentara Pelajar no. 67B, Semarang Telepon/Fax: 024-76585088e-mail: [email protected]

BBC Banjarmasin Jl. Pangeran H. Muhammad Noor No.88Kel. Pelambuan (Samping Polsek Bjm Barat)Telepon/Fax: 0511-4411799e-mail: [email protected]

BBC SAMARINDARuko Mahakam Square B-01, Jl. Untung Suropa�,Kel. Karang Asem, Kec. Sungai Kujang, SamarindaTelepon: 081-75078027e-mail: [email protected]

Jadwal pela�han bisa dilihat di:www.bogasari.com. Layanan Pelanggan Bogasari (Lagansa) 0807-1-800-888 kreasi kogasari @kreasibogasari

Saatnya Hobi Anda Menjadi DuitTemukan Peluang Usaha Makanan Berbasis Terigu

Melalui Pelatihan di Bogasari Baking Center

BBC menyelenggarakan program pelatihan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemula yang ingin menjadi wirausahawan, ataupun para profesional di bidang makanan berbasis terigu.

Instruktur BBC yang handal, akan memberikan pelatihan secara lengkap melalui 20% teori dan 80% praktik langsung, dengan fasili-tas yang memadai, modern dan nyaman.

BBC juga memberikan konsultasi gratis bagi para alumnus

• PAKET UTAMA:- Paket Roti- Paket Cake- Paket Pastry- Paket Kue Kering- Paket Mi- Paket Steambun

• PAKET HARI SPESIAL- Lebaran- Natal- dll.

• PAKET CUSTOMIZE:Jenis pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan

15 cm

Info BBC

Page 20: LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 205.compressed.pdfkaian, Siti Muslikhah mencoba membuat bakpao dan dititipkan di toko-toko ter-dekat. Namun karena tidak mempunyai pengetahuan