PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOMPLEKS PERKANTORAN JAJAWAY PALABUHANRATU L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H T A H U N 2 0 1 6
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
BADAN LINGKUNGAN HIDUPKOMPLEKS PERKANTORAN JAJAWAY
PALABUHANRATU
L A P O R A N
K I N E R J A
I N S T A N S I
PE M E R I N T A H
T A H U N 2 0 1 6
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
BADAN LINGKUNGAN HIDUP Komplek Perkantoran Jajaway Jl. Jendral Sudirman Telepon (0266) 436428 Fax. (0266) 436427
E-mail: [email protected] Website: http://kabsukabumi.silh.menlh.go.id
Palabuhanratu Sukabumi 43164
SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN SUKABUMI TAHUN ANGGARAN 2016
NOMOR :
TENTANG
TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)
BADAN LINGKUNGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SUKABUMI
TAHUN ANGGARAN 2016
Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi dan akuntabilitas
pelaksanaan dan pertanggung-jawaban pelaksanaan Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah Badan Lingkungan Hidup, maka
perlu adanya dibentuk Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Tahun Anggaran
2016;
b. bahwa ketentuan Pasal 265 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah mengamanatkan bahwa SKPD menyusun dan
melaporkan pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD secara
periodik;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Pengguna
Anggaran tentang Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Tahun Anggaran
2016.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4663);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4738);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4741);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia 4817);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59
Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
15. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Sukabumi (Lembaran
Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2006 Nomor 3 seri A);
16. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Urusan
Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah
Kabupaten Sukabumi (Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi
Tahun 2007 Nomor 1);
17. Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2012 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi (Lembaran
Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2012 Nomor 25, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 21);
18. Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukabumi
Tahun 2010-2015;
19. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sukabumi
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi
Tahun 2009 Nomor 13);
20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 - 2018;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 22 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sukabumi Tahun
2012 - 2032;
22. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 4 Tahun 2016 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016-2021;
23. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 45 Tahun 2016 Tentang
Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi;
24. Peraturan Daerah Nomor 56 Tahun 2012 Tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Sukabumi.
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
KESATU : Membentuk Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2016
KEDUA : Susunan tim sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU adalah
sebagai berikut:
PENGARAH : KEPALA BLH
PENANGGUNGJAWAB : SEKRETARIS BLH
KETUA : SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN
PROGRAM
SEKRETARIS : SUB BAGIAN KEUANGAN
ANGGOTA : 1. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN
UMUM
2. BIDANG TATA LINGKUNGAN DAN
AMDAL
3. BIDANG MITRAKUM
4. BIDANG WASDAL
5. BIDANG PKL
6. UPTB LABORATORIUM
LINGKUNGAN
KETIGA : Tugas Tim sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA, adalah
sebagai berikut:
a. Mengumpulkan dan mengolah bahan dan data Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Tahun
Anggaran 2016.
b. Melaksanakan penyusunan, pengkoreksian dan penyempurnaan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan
Hidup Tahun Anggaran 2016.
c. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada pimpinan.
KEEMPAT : Teknis pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KETIGA diatur lebih lanjut oleh KETUA.
KELIMA : Pembiayaan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas Tim
sebagaimana dimaksud pada Diktum KETIGA bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Sukabumi Tahun Anggaran 2016 pada Kegiatan Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD pada Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi.
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan akan diadakan perubahan / perbaikan seperlunya apabila
terdapat kekurangan dan kekeliruan didalamnya.
Ditetapkan di : Palabuhanratu
Pada tanggal : 2016
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
SELAKU PENGGUNA ANGGARAN
TTD
Ir. DADEN GUNAWAN, M.Si
Nip. 19590422 199603 1 002
Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi tahun 2016 ini dengan baik dan lancar.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dalam hakikatnya perwujudan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengelola sumber daya dan pelaksanaan kebijakan
dan program yang dipercayakan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini secara garis besar berisikan
informasi mengenai rencana kerja dan capaian kinerja yang telah dilaksanakan pada
tahun anggaran 2016 yang mengacu pada Rencana Strategis (RENSTRA) Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi tahun 2016-2021.
Dalam yuridis formal dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) yaitu Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) diharapkan selain dapat digunakan
sebagai masukan bagi pengelola dan penetapan kinerja Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Sukabumi juga dapat dimanfaatkan untuk perbaikan dan perencanaan di masa
yang akan datang, serta dapat dijadikan pedoman atau acuan bagi pejabat struktural
maupun karyawan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya.
Akhirnya dengan segala keterbatasan, keberadaan LKjIP BLH ini mudah-mudahan
bermanfaat dan semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala daya dan upaya kita.
Amin.
Palabuhanratu, Januari 2016 KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN SUKABUMI
TTD
Ir. DADEN GUNAWAN, M.Si NIP. 19590422 199603 1 002
Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
IKHTISAR EKSEKUTIF 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 5
1.2. Kewenangan dan Perangkat Daerah 6
1.3. Permasalahan Utama (Issu Strategik) 9
1.4. Dasar Hukum 14
1.5. Sistematika Penyajian 15
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
2.1. Perencanaan 17
2.2. Perjanjian Kerja 20
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 23
3.1. Pencapaian Sasaran 23
3.2. Realisasi Anggaran 25
BAB IV PENUTUP 39
LAMPIRAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
1
1.1. Latar Belakang
Terselenggaranya pemerintahan yang bersih merupakan prasyarat bagi setiap dinas
instansi pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan
serta cita-cita bangsa, untuk itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggung jawaban yang tepat, jelas, sehingga Penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan
bertanggung jawab.
Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, perencanaan strategis
merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu
menjawab tuntutan lingkungan strategik, sehingga dengan pendekatan perencanaan
strategik yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah dapat lebih menyelaraskan visi
dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan akuntabilitas kinerjanya.
Rencana strategis sebagai dasar dalam penyusunan laporan pertanggung jawaban atas
keberhasilan dan atau kegagalan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
Rencana strategis mengandung Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah
Terpilih, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan Perangkat Daerah yang
realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.
Atas dasar hal tersebut, Badan Lingkungan Hidup sebagai Perangkat Daerah yang
diberi wewenang dan bertanggung jawab dalam bidang lingkungan hidup sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang ditetapkan,
mempunyai rencana strategik yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama
kurun waktu 5 Tahun yaitu Tahun 2016-2021 dengan memperhitungkan potensi,
peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Pencapaian tujuan dan
sasaran tersebut diuraikan dalam Penyajian Laporan Kerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) tahun 2016 yang berpedoman pada Peraturan Menteri Pemberdayaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
1.2. Kewenangan Perangkat Daerah
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi merupakan organisasi perangkat
daerah melaksanakan kewenangan pemerintahan daerah dibidang lingkungan dalam
rangka pelaksanaan tugas desentralisasi dan tugas-tugas lainnya yang diberikan sesuai
dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku.
PENDAHULUAN
BAB I
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
2
Kewenangan Badan Lingkungan Hidup di lindungi oleh Peraturan Bupati Nomor 56
Tahun 2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Sukabumi, sehingga terjadi mutasi Pegawai Negeri Sipil antar Satuan
Kerja Perangkat Daerah yang menyebabkan perubahan Tunjangan Jabatan dan
Tunjangan Fungsional Umum Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari berlokasi di Komplek Perkantoran Jajaway
Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
1.2.1. Tugas Pokok, Fungsi Dan Struktur Organisasi
Adapun Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi seperti
yang tercantum dalam Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2012 tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi.
1) Tugas Pokok
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi mempunyai mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dibidang lingkungan
hidup.
2) Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Sukabumi mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana dan program kerja di bidang lingkungan hidup;
b. perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup;
c. pembinaan, pengendalian dan pengawasan tugas di bidang kesekretariatan; Tata
lingkungan dan Analisis dampak lingkungan; pengawasan dan pengendalian
pencemaran lingkungan; pengendalian kerusakan lingkungan; kemitraan,
pengembangan kapasitas dan penaatan hukum lingkungan;
d. pembinaan dan pengelolaan kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan
kearsipan;
e. penerbitan izin di bidang lingkungan hidup yang menjadi kewenangan badan;
f. penerbitan rekomendasi/pengesahan analisis dampak lingkungan, UKL-UPL,
SPPL, IPPLH dan dokumen lingkungan hidup lainnya yang setara untuk
penerbitan perizinan oleh SKPD terkait;
g. pengawasan dan pengendalian teknis pasca penerbitan perizinan yang diterbitkan
badan dan SKPD terkait;
h. pembinaan UPTB di lingkungan badan;
i. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang tugasnya;
j. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan tugas; dan
d. pelaporan hasil pelaksanaan tugas.
3) Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup terdiri dari :
a. Kepala Badan
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
3
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Perencanaan dan Program.
c. Bidang Tata Lingkungan dan Analisis Dampak Lingkungan, membawahkan :
1. Sub Bidang Tata Lingkungan;
2. Sub Bidang Analisis Dampak Lingkungan.
d. Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan, membawahkan:
1. Sub Bidang Pengawasan dan Pengendalian B3, Limbah B3, dan sampah;
2. Sub Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran Air, Tanah dan
Udara.
e. Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan, membawahkan:
1. Sub Bidang Pengendalian Kerusakan Lahan, Hutan dan Tata Air;
2. Sub Bidang Pengendalian Kerusakan Keanekaragaman Hayati, Pesisir dan
Laut;
f. Bidang Kemitraan, Pengembangan Kapasitas dan Penaatan Hukum Lingkungan,
membawahkan:
1. Sub Bidang Kemitraan dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan;
2. Sub Bidang Penaatan Hukum Lingkungan;
g. UPTB
h. Kelompok Jabatan Fungsional
1.2.2. Sumber Daya Manusia Badan Lingkungan Hidup
Jumlah tenaga PNS Pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi pada tahun
2016 berjumlah 30 orang diklasifikasikan berdasarkan Kepangkatan/Golongan
Sebagai berikut :
a. Golongan I = 1 Orang
b. Golongan II = 8 Orang
c. Golongan III = 16 Orang
d. Golongan IV = 6 Orang
Dari segi jabatan Struktural/Eselon adalah sebagai berikut :
a. Eselon II = 1 Orang
b. Eselon III = 5 Orang
c. Eselon IV = 13 Orang
1.2.3. Sumber Daya Keuangan
1. Dana APBD
Dana yang tersedia untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas selama tahun
2016, bersumber dari dana APBD dengan total dana setelah perubahan satuan
kerja perangkat daerah sebesar Rp. 10.634.808.853,- (Sepuluh milyar enam ratus
tiga puluh empat juta delapan ratus delapan ribu delapan ratus lima puluh tiga
rupiah). Dengan perincian sebagaimana dalam tabel berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
4
Tabel 1.1.
Sumber Daya Keuangan
Uraian
Jumlah (Rp) Bertambah/(berkurang)
Sebelum
perubahan
Setelah
Perubahan
Rp %
Belanja 11.307.905.853 10.634.808.853 (673.097.000) (5,95)
A. Belanja Tidak Langsung 2.457.878.853 2.382.878.853 (75.000.000) (3,05)
- Belanja Pegawai 2.457.878.853 2.382.878.853 (75.000.000) (3,05)
b. Belanja Langsung 8.850.027.000 8.251.930.000 (598.097.000) (6,76)
- Belanja Pegawai 896.420.000 941.780.000 45.360.000 5,06
- Belanja barang dan Jasa 3.053.147.000 2.884.320.000 (168.827.000) (5,53)
- Belanja Modal 4.900.460.000 4.425.830.000 (474.630.000)
(9,69)
Rencana pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat daerah
Pertriwulan sebagaimana pada tabel 1.2 berikut:
Tabel 1.2.
Anggaran Per Triwulan
URAIAN TRIWULAN
I II III IV Jumlah
Pendapatan 30.000.000 30.000.000 30.000.000 35.000.000 125.000.000
Belanja Tidak
langsung 785.830.906 783.694.500 528.567.900 284.785.547 2.382.878.853
Belanja
Langsung 2.678.575.000 4.022.577.000 1.178.794.000 371.984.000 8.251.930.000
Penerimaan
Pembiayaan - - - - -
Pengeluaran
Pembiayaan - - - - -
1.2.4. Sarana dan Prasarana
Salah satu sumber daya yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas adalah
tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana yang tersedia
di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi sebagai berikut:
1. 1 (Satu) lokal bangunan untuk sekertariat
2. 3 (Tiga) lokal bangunan untuk kepala bidang, kasubid, dan aula
3. 1 (Satu) lokal bangunan UPTB Laboratorium Lingkungan
4. 4 (Empat) unit mobil operasional bidang
5. 1 (Satu) unit mobil operasional sekretariat
6. 1 (Satu) unit mobil operasional laboratorium
7. 1 (Satu) unit mobil operasional pemantauan dan pengawasan kualitas lingkungan
8. 1 (Satu) paket perlengkapan alat-alat Laboratorium Kimia
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
5
1.3. Permasalahan Utama (Isu Strategis)
Dalam rangka mengantisipasi dinamika, perubahan dan tantangan ke depan
pembangunan di Kabupaten Sukabumi maka BLH Kabupaten Sukabumi dalam
mengemban tugas dan perannya harus memperhatikan isu-isu strategis yang
berkembang saat ini dan lima tahun ke depan. Hal ini sangat penting dalam
menentukan visi-misi dan strategi yang digunakan dalam sebagai upaya mendukung
tercapainya visi-misi pemerintah Kabupaten Sukabumi tahun 2010-2015.
Dengan menggunakan metoda FGD dan pembobotan didapat isu strategis sebagai
berikut:
1. Belum efektifnya peran BLH sebagai leading sektor dalam koordinasi,
sinkronisasi dan sinergitas pembangunan berwawasan lingkungan antar sektor
dan antar fungsi baik internal maupun eksternal;
2. Belum optimalnya peran lembaga dalam menyusun kebijakan lingkungan untuk
mengantisipasi perubahan, tantangan, peluang dan dinamika pembangunan
daerah;
3. Belum Optimalnya Kualitas dan Kuantitas SDM BLH dan sarana prasarananya;
4. Masih rendahnya kepedulian stakeholders (aparat, masyarakat, dll) terhadap
kondisi lingkungan hidup;
5. Masih tingginya tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup terutama di
sungai utama pada Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Sukabumi;
6. Belum sinkronnya antara perencanaan , penganggaran dan pelaksanaan;
7. Belum terbangunnya budaya organisasi yang berorientasi hasil dan mampu
menghadapi tantangan dan perubahan ke depan;
8. Belum tersedianya data yang berkualitas;
9. Belum efektifnya sistem pengendalian, evaluasi dan pelaporan sebagai dasar bagi
perumusan kebijakan lingkungan daerah.
Isu Stategis lingkungan di Kabupaten Sukabumi kaitannya dengan pencemaran dan
kerusakan lingkungan diantaranya sebagai berikut :
a. Berkaitan dengan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
o Kerusakan hutan lindung dan kawasan lindung sehingga berpotensi terjadinya
erosi, sedimentasi
o Berkurangnya spesies dilindungi (flora dan fauna)
o Pencemaran sungai oleh limbah rumah tangga (sampah, sabun, deterjen, tinja,
bahan kimia)
o Pencemaran sungai oleh pabrik dan kegiatan usaha lainnya
o Pencemaran tanah dan sungai oleh pestisida dan pupuk (pertanian dan
perkebunan)
o Pencemaran bahan berbahaya dan beracun (oli bekas, limbah accu, batre, lampu
merkuri, limbah medis)
o Pencemaran udara oleh sumber bergerak dan tak bergerak
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
6
o Dampak dari perubahan iklim regional dan global
o Pencemaran dan kerusakan habitat pesisir dan laut
b. Berkaitan dengan perlindungan, rehabilitasi, dan konservasi sumber daya alam
o Kerusakan dan pencemaran akibat penambangan
o Semakin meningkatnya eksploitasi air tanah untuk industri dan domestik
o Kerusakan habitat dan keanekaragaman hayati wilayah pesisir dan laut
Kondisi seperti di atas bukan hanya mempunyai dampak terhadap lingkungan fisik
seperti hilangnya sumberdaya hutan, pencemaran air dan udara, tetapi juga akan
mempengaruhi keadaan ekonomi masyarakat. Kemerosotan fungsi-fungsi ekologi di
Kabupaten Sukabumi terutama pada hutan alam bisa menyebabkan konsekuensi yang
serius terhadap berbagai kegiatan ekonomi dari masyarakat setempat maupun industri.
1.4. Dasar Hukum
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Sukabumi Tahun 2016 disusun dengan merujuk pada beberapa landasan hukum
sebagai berikut :
1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Negara;
2) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
5) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
6) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan
Daerah;
7) Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan
Lingkungan Hidup;
8) Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah
dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;
9) Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah/Daerah;
10) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan
Keuangan DPRD
11) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
12) Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4585);
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
7
13) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Kewenangan Pemerintahan
Propinsi dan Kabupaten/Kota
14) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
15) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah.
16) Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2010-2015;
17) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah;
18) Peraturan Mentri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
29 Tahun 2010 Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
19) Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
20) Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 32 Tahun 2008 Tentang
Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi;
21) Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Sukabumi 2005-2025;
22) Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Sukabumi 2010-2015;
23) Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Nomor 11 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2010-2015;
24) Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Sukabumi (Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun
2012 Nomor 25, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 21);
25) Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021;
26) Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 45 Tahun 2016 Tentang Rencana Strategis
Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi;
27) Peraturan Bupati No. 56 Tahun 2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi.
1.5. Sistematika Penyajian
Memperhatikan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sistematika
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
8
penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Sukabumi sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada
aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic
issued) yang sedang dihadapi organisasi
BAB II : PERENCANAAN KINERJA
Berisi uraian ikhtisar/ringkasan perjanjian kinerja tahun yang
bersangkutan
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA
Berisi capaian kineja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja
sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja
oragnisasi, realisasi anggaran dalam mewujudkan kinerja
organisasi
BAB IV : PENUTUP
Berisi simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta
langkah di masa mendatang untuk meningkatkan kinerjanya.
LAMPIRAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
9
Pada awal perencanaan kinerja urusan lingkungan hidup tahun 2016, sasaran strategis
dan indikator kinerja mengacu pada Rencana Strategis (RENSTRA) 2010-2015
sebagai pedoman. Akan tetapi dengan ditetapkannya Peraturan Bupati Sukabumi
Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten
Sukabumi Tahun 2016-2021 dan Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 45 Tahun 2016
Tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi, maka setiap
Organisasi Perangkat Daerah wajib menyusun RENSTRA 2016-2021 sebagai
pedoman perencanaan kinerja. Dengan kebijakan tersebut Badan Lingkungan Hidup
menyusun RENSTRA 2016-2021 dan menyesuaikan perencanaan kinerja tahun 2016
yang semula berpedoman pada RENSTRA 2010-2016, disesuaikan dengan
RENSTRA 2016-2021. Berikut ini perubahan perencanaan strategis dan indikator
kinerja RENSTRA 2010-2015 dengan RENSTRA 2016-2021:
Tabel 2.1
Perubahan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja
RENSTRA BLH 2010-2015 dan RENSTRA BLH 2016-2021
RENSTRA 2010-2015 RENSTRA 2016-2021
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Meningkatnya
kapasitas kelembagaan
dan partisipasi
masyarakat serta
stakeholders lainnya
dalam perlindungan
dan pengelolaan
lingkungan hidup
Persentase peningkatan
kapasitas kelembagaan
dan partisipasi
masyarakat serta
stakeholders lainnya
dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan
hidup
% Meningkatnya
Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan
Lingkungan Hidup
Penanganan pengaduan
lingkungan hidup
Pengaduan
Meningkatnya
pengendalian
pencemaran dan
kerusakan SDA dan
lingkungan hidup
Persentase pengawasan,
penerapan instrumen
AMDAL, UKL/UPL,
SPPL dan ijin lingkungan
serta hukum lingkungan
% Jumlah masyarakat,
lembaga/kelompok
masyarakat,
stakeholders dalam
pengelolaan lingkungan
hidup
Naskah
MoU
Persentase kualitas air
sungai sesuai standar
% Menurunnya jumlah
pencemaran air sungai
Sungai
Porsentase pengendalian
kualitas udara pada lokasi
rawan pencemaran udara
% Menurunnya jumlah
pencemaran udara
Titik
PERENCANAAN
KINERJA
BAB II
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
10
RENSTRA 2010-2015 RENSTRA 2016-2021
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Meningkatnya
rehabilitasi dan
konservasi sumber
daya alam
Persentase penanganan
hukum terhadap
pencemar lingkungan
% Tertanganinya izin
lingkungan dan izin
PPLH
Izin
Menurunnya
pencemaran akibat
limbah B3 dan sampah
%
Meningkatnya
perlindungan,
rehabilitasi dan
konservasi sumber
daya alam serta
keanekaragaman
hayati
Persentase peningkatan
tutupan lahan (vegetasi)
%
Persentase peningkatan
pengelolaan taman
keanekaragaman hayati
%
Meningkatnya
ekosistem dan
sumber daya pesisir
Persentase peningkatan
pengelolaan dan
rehabilitasi ekosistem
dan sumber daya pesisir
%
Dalam rangka menajamkan dan memudahkan evaluasi dalam proses pencapaian
sasaran strategis dan indikator kinerja tahun 2016, disusun target per triwulan sebagai
bentuk rencana aksi yang dijabarkan pada tabel berikut :
Tabel 2.2
Rencana Pencapaian Indikator Kinerja Per Triwulan Tahun 2016
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Sat Target
Tri 1 Tri 2 Tri 3 Tri 4
Meningkatnya
Pengendalian Pencemaran
dan Kerusakan
Lingkungan Hidup
Penanganan pengaduan
lingkungan hidup
12 Pengaduan 3 3 3 3
Jumlah masyarakat,
lembaga/kelompok masyarakat,
stakeholders dalam pengelolaan
lingkungan hidup
10 Naskah
MoU
2 3 3 2
Menurunnya jumlah pencemaran
air sungai
3 Sungai 0 1 1 1
Menurunnya jumlah pencemaran
udara
10 Titik 2 3 3 2
Tertanganinya izin lingkungan dan
izin PPLH
100 Izin 25 25 25 25
Menurunnya pencemaran akibat
limbah B3 dan sampah
50 % 10 15 15 10
Meningkatnya
perlindungan, rehabilitasi
dan konservasi sumber
daya alam serta
keanekaragaman hayati
Persentase peningkatan tutupan
lahan (vegetasi)
51 % 10 15 16 10
Persentase peningkatan
pengelolaan taman
keanekaragaman hayati
0 % 0 0 0 0
Meningkatnya ekosistem
dan sumber daya pesisir
Persentase peningkatan
pengelolaan dan rehabilitasi
ekosistem dan sumber daya pesisir
40 % 10 10 10 10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
11
Anggaran belanja langsung Tahun 2016 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Sukabumi yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis adalah sebagai
berikut:
Tabel 2.3
Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis
Sasaran Anggaran Keterangan
APBD/Dekon/TP
Meningkatnya Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup
2.212.371.000 Dana APBD Kab.
Sukabumi
Meningkatnya perlindungan,
rehabilitasi dan konservasi
sumber daya alam serta
keanekaragaman hayati
4.321.973.000 Dana APBD Kab.
Sukabumi
Meningkatnya ekosistem dan
sumber daya pesisir
141.300.000 Dana APBD Kab.
Sukabumi
Dari rumusan di atas, sebagai komitmen dalam pencapaian sasaran strategis
pengelolaan lingkungan hidup, maka Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
menetapkan program, kegiatan, dan target sasaran sebagai perencanaan kinerja yang
dilaksanakan pada tahun 2016 dan tertuang dalam perjanjian kinerja setiap program
sebagai berikut:
Tabel 2.4
Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN PAGU (Rp)
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya
pengendalian
pencemaran dan
kerusakan lingkungan
hidup
1. Penanganan
pengaduan
lingkungan hidup
12
Pengaduan
Program Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Hidup 1.467.143.000
12% Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJMD 300.000.000
2. Jumlah masyarakat,
lembaga/kelompok
masyarakat,
stakeholders dalam
pengelolaan
lingkungan hidup
10 Naskah
MoU Teknologi Tepat Guna Lingkungan 75.000.000
1,48% Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Pengelolaan Lingkungan 80.000.000
1,58% Pembinaan Sekolah Berbudaya Lingkungan
(SBL) 75.000.000
1,48% Peningkatan Kapasitas Pengelola
Lingkungan Hidup dan Stakeholders 100.000.000
1,97% Penerapan Program Peringkat Kinerja
Perusahaan (PROPER) 176.450.000
3. Menurunnya
jumlah pencemaran
air sungai
3 Sungai Penetapan Kelas Air Pada Badan Air di
Wilayah Kabupaten Sukabumi 195.910.000
0,89% Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Hidup 125.000.000
0,57% Penyusunan dan Kajian Profil Lingkungan
Hidup 36.970.000
0,17% Peningkatan Kapasitas Laboratorium
Lingkungan 302.813.000
4. Menurunnya 10 Titik
Program Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Hidup 30.000.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
12
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN PAGU (Rp)
1 2 3 4 5
jumlah pencemaran
udara 10%
Penyelenggaraan Pelayanan Pengujian
Kualitas Lingkungan Hidup Berbasiskan
Laboratorium Lingkungan
30.000.000
5. Tertanganinya izin
lingkungan dan izin
PPLH
100 Izin Program Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Hidup 394.500.000
12,67% Pengawasan Pencemaran Lingkungan
Hidup 50.000.000
61,98% Penerapan instrumen AMDAL, UKL/UPL
/SPPL 244.500.000
25,35% Peningkatan Kapasitas Komisi AMDAL 100.000.000
6. Menurunnya
pencemaran akibat
limbah B3 dan
sampah
50 % Program Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Hidup 327.280.000
21,10% Koordinasi Pengelolaan Kota Bersih dan
Teduh 135.360.000
13,31% Pengendalian Pencemaran B3, Limbah B3
dan Sampah 85.368.000
15,59% Koordinasi Pengelolaan Kota Bersih dan
Teduh (DBHCHT 2016) 100.000.000
Tabel 2.4
Program Perlindungan Rehabilitasi dan Konservasi SDA
SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN PAGU (Rp)
1 2 3 4 5
2. Meningkatnya
perlindungan,
rehabilitasi dan
konservasi sumber
daya alam serta
keanekaragaman
hayati
1. Persentase peningkatan
tutupan lahan (vegetasi) 51 %
Program Perlindungan, Rehabilitasi dan
Konservasi SDA 4.251.973.000
0,90% Informasi Status Kerusakan Lahan dan/atau
Tanah untuk Produksi Biomassa 75.000.000
0,72% Penajaman Perencanaan Lingkungan Hidup 60.000.000
1,56% Mitigasi Bencana dan Adaptasi Mitigasi
Perubahan Iklim 130.000.000
46,23% Pembangunan Sarana dan Prasarana Fisik
Lingkungan Hidup (DAK) 3.854.158.000
0,83% Penanganan dan Penerapan Hukum
Lingkungan 68.975.000
0,46% Pendataan Kerusakan Sumber Daya Alam
(Menuju Indonesia Hijau) 38.090.000
0,31% Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan
Sumber Daya alam 25.750.000
2. Persentase peningkatan
pengelolaan taman
keanekaragaman hayati
0 % Program Perlindungan, Rehabilitasi dan
Konservasi SDA 70.000.000
0% Profil Keanekaragaman Hayati di Wilayah
Kabupaten Sukabumi 70.000.000
3. Meningkatnya
ekosistem dan
sumber daya pesisir
3. Persentase peningkatan
pengelolaan dan
rehabilitasi ekosistem
dan sumber daya pesisir
40 % Program Perlindungan, Rehabilitasi dan
Konservasi SDA 141.300.000
40% Pengelolaan Pesisir dan Laut Terpadu 141.300.000
Demikian perencanaan kerja yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi 2016-2021 untuk urusan
lingkungan hidup dan akan dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Sukabumi sesuai Dengan Renstra Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016 – 2021.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
13
Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, perencanaan strategis
merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu
menjawab tuntutan lingkungan strategik, sehingga dengan pendekatan perencanaan
strategik yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah dapat lebih menyelaraskan visi
dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan akuntabilitas kinerjanya.
Laporan akuntabilitas kinerja pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas dari
pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah
atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan
kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara
memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja (Permenpan No. 53 tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah). Sedangkan untuk skala penilaian terhadap
kinerja pemerintah, menggunakan pijakan Permendagri No. 54 tahun 2010 sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja
No Interval Nilai
Realisasi Kinerja
Kriteria Penilaian
Realisasi Kinerja
1 91 ≤ Sangat Tinggi
2 76 ≤ 90 Tinggi
3 66 ≤ 75 Sedang
4 51 ≤ 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah
Sumber: Permendagri 54 Tahun 2010, diolah
3.1. Pencapaian Sasaran
Sasaran tercapainya pembangunan lingkungan hidup yang sinergis merupakan salah
satu cara untuk mewujudkan pencapaian visi misi daerah yaitu dengan mengevaluasi
sasaran strategis yang terdapat di RPJMD terhadap realisasinya secara triwulanan.
Sasaran strategis yang terdapat di dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD
terdapat 3 (tiga) sasaran strategis. Pada tahun 2016 target persentase capaian sasaran
tahunan terhadap target sasaran Renstra SKPD sebesar 100% yang artinya dari 3 (tiga)
sasaran strategis ditargetkan sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis yang tercapai.
AKUNTABILITAS
KINERJA
BAB III
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
14
Dalam tahun 2016 pencapaian sasaran tercapainya perencanaan daerah yang efektif
menunjukan hasil yang positif. Sebagaimana nampak dalam tabel di bawah ini,
realisasi kinerja tahun 2016 menunjukkan bahwa Persentase capaian sasaran tahunan
terhadap target sasaran Renstra telah memenuhi target yang ditetapkan, dengan
pencapaian sebanyak 100% dari target 100%, atau sebanyak 100%.
Tabel 3.2 Target dan Realisasi Kinerja
No Indikator Capaian
2015
2016 Target
Renstra
Transisi
(2016)
Capaian s/d
2016 terhadap
2016 (%) Target Realisasi
%
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Meningkatnya pengendalian
pencemaran dan kerusakan
lingkungan hidup
100 % 100 % 100 % 100 100 100
2 Meningkatnya perlindungan,
rehabilitasi dan konservasi
sumber daya alam serta
keanekaragaman hayati
40 % 40 % 40 % 100 100 100
3 Meningkatnya ekosistem dan
sumber daya pesisir
40 % 40 % 40 % 100 40 100
Bila melihat pada skala penilaian terhadap kinerja pemerintah menggunakan
Permendagri No. 54 tahun 2010 Pencapaian ini menunjukkan kinerja yang sangat
tinggi untuk sasaran ini. Sedangkan bila dilihat dalam kaitannya dengan target kinerja
pada akhir tahun renstra, pencapaian ini telah mencapai 100% dari rencana kinerja
tahun 2016.
Bila melihat dari realisasi anggaran terhadap pencapaian target sasaran strategis dan
indikator kinerja tahun 2016, terjadi efisiensi penggunaan sumber daya, seperti terlihat
pada tabel berikut:
Tabel 3.3 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
No Sasaran Indikator Kinerja
% Capaian
Kinerja
(> 100%)
%
Penyerapan
Anggaran
Tingkat
Efisiensi
1 2 3 4 5 6
1 Meningkatnya pengendalian pencemaran dan kerusakan
lingkungan hidup
100 % 98,39% 1,61%
Penanganan pengaduan
lingkungan hidup
Jumlah masyarakat,
lembaga/kelompok masyarakat,
stakeholders dalam pengelolaan
lingkungan hidup
Menurunnya jumlah
pencemaran air sungai
Menurunnya jumlah
pencemaran udara
Tertanganinya izin lingkungan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
15
No Sasaran Indikator Kinerja
% Capaian
Kinerja
(> 100%)
%
Penyerapan
Anggaran
Tingkat
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 dan izin PPLH
Menurunnya pencemaran akibat
limbah B3 dan sampah
2 Meningkatnya perlindungan, rehabilitasi dan konservasi
sumber daya alam serta keanekaragaman hayati
100 % 98,77% 1,23%
Persentase peningkatan tutupan
lahan (vegetasi)
Persentase peningkatan
pengelolaan taman
keanekaragaman hayati
3 Meningkatnya ekosistem dan sumber daya pesisir 40 % 99,79% 0,21%
Persentase peningkatan
pengelolaan dan rehabilitasi
ekosistem dan sumber daya
pesisir
3.2. Realisasi Anggaran
Rencana strategis sebagai dasar dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban atas
keberhasilan dan atau kegagalan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Atas
dasar hal tersebut Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi melaporkan hasil
kinerja selama tahun 2016 yang disajikan dalam bentuk tabel dan dijelaskan
perkegiatan termasuk realisasi hambatan yang dihadapi serta solusi pencapaian kinerja
sebagai berikut:
Tabel 3.4 Realisasi Kinerja dan Anggaran
Sasaran
Indikator
Sasaran
Kinerja
Nama Program/Kegiatan
Keuangan
Target Realisasi %
Realisasi Pagu Realisasi
%
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatnya
pengendalian pencemaran dan
kerusakan
lingkungan hidup
Penanganan
pengaduan lingkungan
hidup
12
pengaduan
20
pengaduan
166,67 Kajian Lingkungan Hidup
Strategis RPJMD
300.000.000 300.000.000 100
Jumlah masyarakat,
lembaga/
kelompok masyarakat,
stakeholders
dalam pengelolaan
lingkungan
hidup
10 Naskah MoU
10 Naskah MoU
100 Teknologi Tepat Guna Lingkungan
75.000.000 75.000.000 100
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Pengelolaan
Lingkungan
80.000.000 80.000.000 100
Pembinaan Sekolah
Berbudaya Lingkungan
(SBL)
75.000.000 75.000.000 100
Peningkatan Kapasitas Pengelola Lingkungan
Hidup dan Stakeholders
100.000.000 100.000.000 100
Penerapan Program Peringkat Kinerja
Perusahaan (PROPER)
176.450.000 176.450.000 100
Menurunnya
jumlah pencemaran air
sungai
3 sungai 3 sungai 100 Penetapan Kelas Air pada
Badan Air di Wilayah Kabupaten Sukabumi
195.910.000 195.910.000 100
Pengendalian Pencemaran
Lingkungan Hidup
125.000.000 124.850.000 99,88
Penyusunan dan Kajian Profil Lingkungan Hidup
36.970.000 36.970.000 100
Peningkatan Kapasitas
Laboratorium Lingkungan
302.813.000 278.087.500 91,83
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
16
Sasaran
Indikator
Sasaran
Kinerja
Nama Program/Kegiatan
Keuangan
Target Realisasi %
Realisasi Pagu Realisasi
%
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Menurunnya
jumlah
pencemaran udara
10 titik 10 titik 100 Penyelenggaraan
Pelayanan Pengujian
Kualitas Lingkungan Hidup Berbasiskan
Laboratorium Lingkungan
30.000.000 30.000.000 100
Tertanganinya izin lingkungan
dan izin PPLH
100 izin 188 izin 185 Pengawasan Pencemaran Lingkungan Hidup
50.000.000 50.000.000 100
Penerapan Instrumen
AMDAL,
UKL/UPL,/SPPL
244.500.000 235.320.000 96,25
Peningkatan Kapasitas
Komisi AMDAL
100.000.000 100.000.000 100
Menurunnya
pencemaran akibat limbah
B3 dan sampah
50% 50% 100 Koordinasi Pengelolaan
Kota Bersih dan Teduh
135.360.000 135.360.000 100
Pengendalian Pencemaran
B3, Limbah B3 dan
Sampah
85.368.000 85.368.000 100
Koordinasi Pengelolaan Kota Bersih dan Teduh
(DBHCHT 2016)
100.000.000 100.000.000 100
Meningkatnya perlindungan,
rehabilitasi dan
konservasi sumber daya alam serta
keanekaragaman
hayati
Persentase peningkatan
tutupan lahan
(vegetasi)
51% 51% 100 Informasi Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah
untuk Produksi Biomassa
75.00.000 73.690.000 98,25
Penajaman Perencanaan
Lingkungan Hidup
60.000.000 60.000.000 100
Mitigasi Bencana dan
Adaptasi Mitigasi
Perubahan Iklim
130.000.000 130.000.000 100
Pembangunan Sarana dan
Prasarana Fisik
Lingkungan Hidup (DAK)
3.854.158.00
0
3.803.080.00
0
98,67
Penanganan dan Penerapan
Hukum Lingkungan
68.975.000 68.975.000 100
Pendataan Kerusakan
Sumber Daya Alam (Menuju Indonesia Hijau)
38.090.000 38.090.000 100
Pengendalian Kerusakan
Lingkungan dan Sumber
Daya Alam
25.750.000 25.140.000 97,63
Persentase
peningkatan
pengelolaan taman
keanekaragama
n hayati
0% 0% 100 Profil Keanekaragaman
Hayati di Wilayah
Kabupaten Sukabumi
70.000.000 70.000.000 100
Meningkatnya ekosistem dan
sumber daya
pesisir
Persentase peningkatan
pengelolaan dan
rehabilitasi ekosistem dan
sumber daya
pesisir
40% 40% 100 Pengelolaan Pesisir dan Laut Terpadu
141.300.000 141.000.000 99,79
Tabel 3.5 Realisasi Capaian Kinerja Per Triwulan Tahun 2016
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET dan REALISASI
TRI I TRI 2 TRI 3 TRI 4
T R C T R C T R C T R C
1 Meningkatnya
pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan
hidup
Penanganan pengaduan lingkungan hidup
3 5 167% 3 1 33% 3 1 33% 3 13 433%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
17
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET dan REALISASI
TRI I TRI 2 TRI 3 TRI 4
T R C T R C T R C T R C
Jumlah masyarakat, lembaga/kelompok
masyarakat,
stakeholders dalam pengelolaan lingkungan
hidup
2 2 100% 3 3 100% 3 3 100% 2 2 100%
Menurunnya jumlah pencemaran air sungai
0 0 100% 1 1 100% 1 1 100% 1 1 100%
Menurunnya jumlah pencemaran udara
2 2 100% 3 3 100% 3 3 100% 2 2 100%
Tertanganinya izin lingkungan dan izin
PPLH
25 51 204% 25 46 184% 25 43 172% 25 47 188%
Menurunnya pencemaran akibat
limbah B3 dan sampah
10 10 100% 15 15 100% 15 15 100% 10 10 100%
2 Meningkatnya perlindungan,
rehabilitasi dan
konservasi sumber daya alam serta
keanekaragaman
hayati
Persentase peningkatan tutupan lahan
(vegetasi)
10 10 100% 15 15 100% 16 16 100% 10 10 100%
Persentase peningkatan pengelolaan taman
keanekaragaman hayati
0 0 100% 0 0 100% 0 0 100% 0 0 100%
3 Meningkatnya ekosistem dan sumber
daya pesisir
Persentase peningkatan pengelolaan dan
rehabilitasi ekosistem
dan sumber daya pesisir
10 10 100% 10 10 100% 10 10 100% 10 10 100%
Keterangan : TRI = Triwulan T = Target R = Realisasi C = Capaian
Penjabaran secara rinci realisasi anggaran sebagaimana tercantum pada tabel
sebelumnya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.6 Akuntabilitas Kinerja 1
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 Meningkatnya pengendalian
pencemaran dan kerusakan
lingkungan hidup
Penanganan pengaduan
lingkungan hidup
12 20 166,67
Jumlah masyarakat,
lembaga/kelompok masyarakat, stakeholders
dalam pengelolaan lingkungan
hidup
10 10 100
Menurunnya jumlah pencemaran air sungai
3 3 100
Menurunnya jumlah pencemaran udara
10 10 100
Tertanganinya izin lingkungan dan izin PPLH
100 185 185
Menurunnya pencemaran akibat limbah B3 dan sampah
50 50 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
18
Pencapaian sasaran tersebut dicapai melalui Program Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Hidup yang ditunjang dengan 17 kegiatan. Alokasi anggaran
sebesar Rp. 2.112.371.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.
2.178.315.500,- atau 98,46%. Sasaran program ini memberikan kontribusi terhadap
capaian program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup sebesar
100% dari target pencapaian program 100%, sehingga target program dalam kegiatan
ini dianggap tercapai 100%. Adapun rincian kegiatan untuk pencapaian sasaran tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJMD, dengan anggaran sebesar Rp.
300.000.000, terealisasi sebesar Rp. 300.000.000 atau 100%. Keluaran kegiatan ini
adalah:
a. Penyusunan dokumen KLHS RPJMD 2016-2021 sebanyak 1 dokumen.
b. Peserta FGD penyusunan KLHS RPJMD 2016-2021 sebanyak 100 orang.
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap capaian program pengendalian
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup sebesar 12% dari target pencapaian
program sebesar 12 pengaduan, sehingga target program dalam kegiatan ini
tercapai 100%.
2. Teknologi Tepat Guna Lingkungan, dengan anggaran sebesar Rp. 75.000.000,
terealisasi sebesar Rp. 75.000.000, atau 100%. Keluaran kegiatan ini adalah:
a. Bimbingan teknis aplikasi pengelolaan kualitas udara sebanyak 1 (satu) kegiatan
dengan sasaran peserta sebanyak 40 orang.
b. Bimbingan teknis teknologi pengelolaan pertambangan emas sebanyak 1 (satu)
kegiatan dengan sasaran peserta sebanyak 80 orang.
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap capaian program Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup sebesar 1,48% dari target
pencapaian program sebesar 10 Naskah MoU, sehingga target program dalam
kegiatan ini tercapai 100%.
3. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan, dengan anggaran
sebesar Rp. 80.000.000, terealisasi sebesar Rp. 80.000.000 atau 100%. Keluaran
kegiatan ini adalah:
a. Bimbingan teknis pengelolaan lingkungan di lokasi P2WKSS sebanyak 1 (satu)
kegiatan dengan sasaran peserta sebanyak 100 orang, dilaksanakan di Desa
Cimanggis Kec. Cicantayan.
b. Bimbingan teknis pengelolaan lingkungan untuk masyarakat sebanyak 1 (satu)
kegiatan dengan sasaran peserta sebanyak 100 orang, dilaksanakan di
Perumahan Nelayan Kec. Palabuhanratu, Kec. Gunungguruh, dan Kec. Cikakak.
c. Bimbingan teknis pamong saka kalpataru sebanyak 1 (satu) kegiatan dengan
sasaran peserta sebanyak 50 orang, dilaksanakan di Kantor Badan Lingkungan
Hidup.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
19
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap capaian program Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup sebesar 1,58% dari target
pencapaian program sebesar 10 Naskah MoU, sehingga target program dalam
kegiatan ini tercapai 100%.
4. Pembinaan Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) di Kabupaten Sukabumi,
dengan anggaran sebesar Rp. 75.000.000, terealisasi sebesar Rp. 75.000.000 atau
100%. Keluaran kegiatan ini adalah:
a. Bimbingan teknis penyusunan profil sekolah dalam rangka Adiwiyata Propinsi
dan Nasional sebanyak 1 (satu) kegiatan dengan sasaran peserta sebanyak 30
orang
b. Pembinaan terhadap 9 sekolah berbudaya lingkungan di Kabupaten Sukabumi,
yaitu:
1) Kategori Sekolah Dasar (SD) terdiri dari :
a) SDN Otista Kec. Palabuhanratu
b) MI Cisarua Kec. Kadudampit
c) SDN 05 Karang Tengah Kec. Cibadak
2) Kategori Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdiri dari :
a) SMPN 1 Cisolok Kec. Cisolok
b) SMPN 1 Sukabumi Kec. Sukabumi
c) SMPN 1 Cikakak Kec. Cikakak
3) Kategori Sekolah Menengah Atas (SMA) terdiri dari :
a) SMAN 1 Nagrak Kec. Nagrak
b) SMAN 1 Simpenan Kec. Simpenan
c) SMAN 1 Cikakak Kec. Cikakak
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian program sebesar 1,48%
dari target pencapaian program sebesar 10 Naskah MoU, sehingga target dalam
kegiatan ini dikategorikan tercapai 100%.
5. Peningkatan Kapasitas Stakeholders Pengelola Lingkungan Hidup, dengan
anggaran sebesar Rp. 100.000.000, terealisasi sebesar Rp. 100.000.000 atau 100%.
Keluaran kegiatan ini adalah :
a. Perlombaan dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup se-dunia tingkat
Kabupaten Sukabumi dengan peserta berjumlah 150 orang.
b. Peringatan hari lingkungan hidup se-dunia tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun
2016 dengan peserta berjumlah 300 orang.
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap capaian program Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup sebesar 1,97% dari target
pencapaian program sebesar 10 Naskah MoU, sehingga target program dalam
kegiatan ini tercapai 100%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
20
6. Penerapan Program Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER), dengan
anggaran sebesar Rp. 176.450.000, terealisasi sebesar Rp. 176.450.000, atau 100%.
Keluaran dari kegiatan ini adalah:
a. Bimbingan teknis PROPERDA sebanyak 1 (satu) kegiatan dengan sasaran
peserta sebanyak 80 orang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang menjadi
objek penilaian PROPERDA.
b. Bimbingan teknis verifikator PROPERDA sebanyak 1 (satu) kegiatan dengan
sasaran peserta sebanyak 16 orang yang terdiri aparatur dan lembaga pendidikan.
c. Verifikasi PROPERDA sebanyak 40 perusahaan.
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap capaian program Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup sebesar 3,48% dari target
pencapaian program sebesar 10 Naskah MoU, sehingga target program dalam
kegiatan ini tercapai 100%.
7. Penetapan Kelas Air pada Badan Air di Wilayah Kabupaten Sukabumi,
dengan anggaran sebesar Rp. 195.910.000, terealisasi sebesar Rp. 195.910.000,-
atau 100%. Keluaran kegiatan ini adalah:
a. Dokumen karakteristik dasar pendukung penetapan kelas air pada Sub DAS
Cicatih yang melewati 15 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian program sebesar 0,89%
dari target pencapaian program sebesar 3 sungai, sehingga target dalam kegiatan ini
dikategorikan tercapai 100%.
8. Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup, dengan anggaran sebesar Rp.
125.000.000, terealisasi sebesar Rp. 124.850.000 atau 99,88%. Keluaran kegiatan
ini adalah:
a. Peserta bimbingan teknis pengujian air sungai sebanyak 40 orang yang terdiri
dari masyarakat sekitar sungai Citarik, Cimandiri, Cikaso
b. Peserta bimbingan teknis pengujian udara ambient sebanyak 30 orang yang
terdiri dari masyarakat yang bermukim di kawasan perkantoran, perumahan,
industri, pertambangan, padat lalu lintas.
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian program sebesar 0,57%
dari target pencapaian program sebesar 3 sungai, sehingga target dalam kegiatan
ini dapat dikategorikan tercapai 100%.
9. Penyusunan Kajian dan Profil Lingkungan Hidup, dengan anggaran sebesar Rp.
36.970.000, terealisasi sebesar Rp. 36.970.000 atau 100%. Keluaran kegiatan ini
adalah:
a. Dokumen Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kabupaten
Sukabumi Tahun 2016
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
21
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap capaian program Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup sebesar 0,17% dari target
pencapaian program sebesar 3 sungai, sehingga target program dalam kegiatan ini
tercapai 100%.
10. Peningkatan Kapasitas Laboratorium Lingkungan, dengan anggaran sebesar
Rp. 302.813.000, terealisasi sebesar Rp. 278.087.500 atau 91,83%. Keluaran
kegiatan ini adalah:
a. Pelatihan peningkatan kapasitas personil laboratorium sebanyak 1 (satu)
kegiatan dengan sasaran peserta sebanyak 8 (delapan) orang
b. Penyediaan bahan kimia (reagent) sebagai bahan pendukung kegiatan pengujian
kualitas lingkungan sebanyak 1 (satu) paket
c. Penyediaan alat pelindung diri sebanyak 16 jenis
d. Pengadaan alat laboratorium sebanyak 8 (delapan) jenis
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap capaian program Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup sebesar 1,37 dari target pencapaian
program sebesar 3 sungai, sehingga target program dalam kegiatan ini tercapai
100%.
11. Penyelenggaraan Pelayanan Pengujian Kualitas Lingkungan Hidup
Berbasiskan Laboratorium Lingkungan, dengan anggaran sebesar Rp.
30.000.000, terealisasi sebesar Rp. 30.000.000 atau 100%. Keluaran kegiatan ini
adalah:
a. Pengujian kualitas udara emisi sumber tidak bergerak di 8 (delapan) kecamatan,
yaitu Cicurug, Cidahu, Cibadak, Parungkuda, Cibadak, Gunungguruh,
Sukalarang, Jampang Tengah, dan Cikembar
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap capaian program Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup 10% dari target pencapaian
program sebesar 10 titik, sehingga target dalam kegiatan ini dikategorikan tercapai
100 %.
12. Pengawasan Pencemaran Lingkungan Hidup, dengan anggaran sebesar Rp.
50.000.000, terealisasi sebesar Rp. 50.000.000 atau 100%. Keluaran kegiatan ini
adalah:
a. Monitoring dan evaluasi pengawasan pencemaran lingkungan di 10 kecamatan,
yaitu Kecamatan Cicurug, Jampang Tengah, Simpenan, Parungkuda, Cikembar,
Waluran, Ciracap, Cicantayan, Cidahu dan Kalapanunggal
b. Pengambilan sampel dan pengujian kualitas lingkungan pada kegiatan TPA
Cimenteng, RSUD Palabuhanratu, MCK komunal, RSUD Sekarwangi, Hotel
Sakinah, Hotel Delima, Hotel Puri Iska, Hotel Javana Spa, Palabuhanratu
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap capaian program Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup sebesar 12,67% dari target
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
22
pencapaian program sebesar 100 izin, sehingga target program dalam kegiatan ini
tercapai 100%.
13. Penerapan Instrumen AMDAL, UKL/UPL, SPPL dengan anggaran sebesar Rp.
244.500.000, terealisasi sebesar Rp. 235.320.000 atau 96,25%. Keluaran kegiatan
ini adalah :
a. Monitoring dan evaluasi penerapan UKL/UPL sebanyak 9 (sembilan) kegiatan
b. Bimbingan teknis tindaklanjut hasil monitoring dan evaluasi 1 (satu) kegiatan
dengan sasaran peserta sebanyak 60 orang
c. Pemetaan daya dukung lingkungan terhadap kegiatan industry sebanyak 1 (satu)
kegiatan
d. Kajian kawasan resapan air di wilayah Kec. Nagrak dan Ciambar sebanyak 1
(satu) kegiatan
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap capaian program Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup sebesar 61,98% dari target
pencapaian program sebesar 100 izin, sehingga target program dalam kegiatan ini
tercapai 100%.
14. Peningkatan Kapasitas Komisi AMDAL, dengan anggaran sebesar Rp.
100.000.000, terealisasi sebesar Rp. 100.000.000 atau 100%. Keluaran dari
kegiatan ini adalah:
a. Workshop AMDAL, UKL/UPL sebanyak 1 (satu) kegiatan dengan sasaran
peserta sebanyak 40 orang
b. Bimbingan teknis penilai AMDAL sebanyak 1 (satu) kegiatan dengan sasaran
peserta sebanyak 20 orang yang terdiri dari para aparatur yang memiliki sertfikat
penilai AMDAL
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap capaian program Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup sebesar 25,35% dari target
pencapaian program sebesar 100 izin, sehingga target program dalam kegiatan ini
tercapai 100%.
15. Koordinasi Pengelolaan Kota Bersih dan Teduh, dengan anggaran sebesar Rp.
135.360.000, terealisasi sebesar Rp. 135.360.000 atau 100%. Keluaran kegiatan ini
adalah:
a. Bimbingan teknis pengomposan dan pemilahan sebanyak 1 (satu) kegiatan
dengan sasaran peserta sebanyak 80 orang yang terdiri dari masyarakat di
wilayah titik pantau adipura
b. Penyusunan buku daftar isian non fisik adipura
c. Desiminasi petunjuk teknis adipura 2016
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian program sebesar 21,10%
dari target pencapaian program sebesar 50%, sehingga target dalam kegiatan ini
dapat dikategorikan tercapai 100 %.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
23
16. Pengendalian Pencemaran B3, Limbah B3, dan Sampah, dengan anggaran
sebesar Rp. 85.368.000, terealisasi sebesar Rp. 85.368.000 atau 100%. Keluaran
kegiatan ini adalah :
a. Desiminasi PP 101 Tahun 2014 Tentang Pengendalian Limbah B3 skala
industry terhadap 100 orang yang terdiri dari pelaku-pelaku industri di
Kabupaten Sukabumi
b. Desiminasi identifikasi dan inventarisasi sampah padat umum di Kecamatan
Cireunghas terhadap 40 orang yang terdiri masyarakat, lembaga masyarakat.
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian program sebesar 13,31%
dari target pencapaian program sebesar 50%, sehingga target dalam kegiatan ini
dapat dikategorikan tercapai 100 %.
17. Koordinasi Pengelolaan Kota Bersih dan Teduh (DBHCHT 2016), dengan
anggaran sebesar Rp. 100.000.000, terealisasi sebesar Rp. 100.000.000 atau 100%.
Keluaran kegiatan ini adalah:
a. Penyusunan buku daftar isian non fisik adipura 2016-2017 sebanyak 1 (satu)
dokumen
b. Pemantauan lapangan persiapan penilaian adipura 2016-2017 sebanyak 1 (satu)
kegiatan
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian program sebesar 15,59%
dari target pencapaian program sebesar 50%, sehingga target dalam kegiatan ini
dapat dikategorikan tercapai 100 %.
Selanjutnya pada pencapaian sasaran yang lain bisa dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.7 Akuntabilitas Kinerja 2
SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5
Meningkatnya
perlindungan,
rehabilitasi dan
konservasi sumber
daya alam serta
keanekaragaman hayati
Persentase peningkatan tutupan
lahan (vegetasi)
51 % 51 % 100 %
Persentase peningkatan
pengelolaan taman
keanekaragaman hayati
0 % 0 % 0 %
Pencapaian sasaran tersebut dicapai dengan Program Perlindungan, Rehabilitasi dan
Konservasi Sumber Daya Alam yang ditunjang dengan 8 (delapan) kegiatan. Alokasi
anggaran untuk pencapaian sasaran ini sebesar Rp. 4.321.973.000, realisasi penyerapan
anggaran sebesar Rp. 4.268.975.000 atau 98,77%. Sasaran program ini memberikan
kontribusi terhadap capaian Program Perlindungan, Rehabilitasi dan Konservasi Sumber
Daya Alam sebesar 100% dari target pencapaian program 100%, sehingga target
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
24
program dalam kegiatan ini dianggap tercapai 100%. Adapun rincian kegiatan dalam
rangka pencapaian sasaran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Informasi Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah untuk Produksi
Biomassa, dengan anggaran sebesar Rp. 75.000.000, terealisasi sebesar Rp.
73.690.000 atau 98,25%. Keluaran dari kegiatan ini adalah :
a. Desiminasi biomassa sebanyak 1 kegiatan dengan peserta sebanyak 30 orang
b. Dokumen data sebaran kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi
biomassa di wilayah Kabupaten Sukabumi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian program sebesar 0,90%
dari target pencapaian program sebesar 51%, sehingga target dalam kegiatan ini
dapat dikategorikan tercapai 100 %.
2. Penajaman Perencanaan Lingkungan Hidup, dengan anggaran sebesar Rp.
60.000.000, terealisasi sebesar Rp. 60.000.000,- atau 100%. Keluaran kegiatan ini
adalah:
a. Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) BLH 2016-2021
b. Duta Lingkungan Tahun 2016
c. Dokumen SOTK Dinas Lingkungan Hidup
d. Dokumen SPIP Tahun 2016
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian program sebesar 0,72%
dari target pencapaian program sebesar 51%, sehingga target dalam kegiatan ini
dapat dikategorikan tercapai 100 %.
3. Mitigasi Bencana dan Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim, dengan anggaran
sebesar Rp. 130.000.000, terealisasi sebesar Rp. 130.000.000 atau 100%. Keluaran
kegiatan ini adalah:
a. Workshop adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim selama 1 (satu) hari
dengan peserta sebanyak 40 orang
b. Bimbingan teknis inventarisasi gas rumah kaca selama 2 (dua) hari dengan
peserta 40 orang
c. Dokumen inventarisasi gas rumah kaca sector AFOLU dan RAD penurunan
emisi gas rumah kaca.
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian program sebesar 1,56%
dari target pencapaian program sebesar 51%, sehingga target dalam kegiatan ini
dapat dikategorikan tercapai 100%.
4. Pembangunan Sarana dan Prasarana Fisik Lingkungan Hidup (DAK), dengan
anggaran sebesar Rp. 3.854.158.000, terealisasi sebesar Rp. 3.803.080.000 atau
98,67%. Keluaran kegiatan ini adalah :
a. Pengadaan sarana dan prasarana pemantauan dan pengawasan kualitas
lingkungan hidup berupa berupa alat laboratorium lingkungan sebanyak 9
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
25
(sembilan) jenis dan kendaraan roda empat untuk operasional pengujian/analisis
kualitas lingkungan
b. Pengadaan sarana dan prasarana pengendalian pencemaran lingkungan hidup
berupa bangunan bank sampah, timbangan, gerobak dan kendaraan roda tiga
masing-masing sebanyak 10 unit, yang tersebar di 10 kecamatan yaitu: Cisolok,
Palabuhanratu, Kabandungan, Waluran, Gunungguruh, Cikakak, Parakansalak,
Ciracap, Cicantayan, Pabuaran. c. Pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan dan perlindungan lingkungan
hidup berupa pembuatan sumur resapan sebanyak 30 unit yang tersebar di
perkantoran pemda dan sekolah-sekolah calon adiwiyata nasional.
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian program sebesar 46,23%
dari target pencapaian program sebesar 51%, sehingga target dalam kegiatan ini
dapat dikategorikan tercapai 100 %.
5. Penanganan dan Penerapan Hukum Lingkungan, dengan anggaran sebesar Rp.
68.975.000, terealisasi sebesar Rp. 68.975.000 atau 100%. Keluaran kegiatan ini
adalah terlaksananya penanganan pengaduan masalah lingkungan sebanyak 20
pengaduan, yaitu:
a. Desiminasi penaatan hukum lingkungan sebanyak 3 (tiga) kegiatan dengan
peserta sebanyak 150 orang
b. Penanganan pengaduan masalah lingkungan sebanyak 20 pengaduan. Jumlah
tersebut melebihi target penanganan pengaduan tahun 2016 yaitu sebanyak 12
pengaduan. Adapun pengaduan masyarakat terkait permasalahan lingkungan
yaitu:
1) Pengaduan pencemaran lingkungan Peternakan ayam a.n. Chang Hartono
Kec. Gunungguruh
2) Pengaduan pencemaran lingkungan PT. Agra Kec. Cikembar
3) Pengaduan pencemaran lingkungan PT. Doosan Kec. Parungkuda
4) Pengaduan pencemaran lingkungan Peternakan ayam di Kp. Legok Nyenang
Desa Cikujang Kec. Gunungguruh
5) Pengaduan pencemaran lingkungan PT. Sierad Produce Kec. Jampang
Tengah
6) Pengaduan pencemaran lingkungan PT. Sengsil Indonesia Kec. Parungkuda
7) Pengaduan pencemaran lingkungan PT. GSI Kec. Cikembar
8) Pengaduan pencemaran lingkungan PT. Sumber Baja Prima (SBP) Kec.
Tegalbuleud
9) Pengaduan pencemaran lingkungan PT. Sumber Surya Daya Prima (S2P)
Kec. Tegalbuleud
10) Pengaduan pencemaran lingkungan PT. Alfatoy Kec. Parungkuda
11) Pengaduan pencemaran lingkungan PT. Wansida Kec. Jampang Tengah
12) Pengaduan pencemaran lingkungan PT. BII Kec. Jampang Tengah
13) Pengaduan pencemaran lingkungan PT. Mersifarma Kec. Cikembar
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
26
14) Pengaduan pencemaran lingkungan PT. Anugrah Tangguh Kec. Parungkuda
15) Pengaduan pencemaran lingkungan PT. Paiho Kec. Cikembar
16) Pengaduan pencemaran lingkungan PT. Bojong Buana Mineralindo Kec.
Cikembar
17) Pengaduan pencemaran lingkungan kegiatan tambang pasir kuarsa a.n H.
Dede Pribadi Kec. Gunungguruh
18) Pengaduan pencemaran lingkungan PT. Horasmiduk Kec. Jampang Tengah
19) Pengaduan pencemaran lingkungan PT. Sierad, Tbk Kec. Gunungguruh
20) Pengaduan pencemaran lingkungan PT. Royal Puspita Kec. Parungkuda
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap capaian program Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup sebesar 0,83% dari target
pencapaian program sebesar 51%, sehingga target program dalam kegiatan ini
tercapai 100 %.
6. Pendataan Kerusakan Sumber Daya Alam (Menuju Indonesia Hijau), dengan
anggaran sebesar Rp. 38.090.000, terealisasi sebesar Rp. 38.090.000, atau 100%.
Keluaran dari kegiatan ini adalah :
a. Desiminasi program Menuju Indonesia Hijau sebanyak 2 (dua) kegiatan dengan
peserta sebanyak 60 orang
b. Dokumen Profil Tutupan Vegetasi Kabupaten Sukabumi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian program sebesar 0,46%
dari target pencapaian program sebesar 51%, sehingga target dalam kegiatan ini
dapat dikategorikan tercapai 100 %.
7. Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Sumber Daya Alam, dengan
anggaran sebesar Rp. 25.750.000, terealisasi sebesar Rp. 25.140.000 atau 97,63%.
Keluaran dari kegiatan ini adalah:
a. Focus Group Discussion (FGD) desa berbudaya lingkungan (eco village)
sebanyak 2 (dua) kegiatan dengan peserta sebanyak 50 orang.
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian program sebesar 0,31%
dari target pencapaian program sebesar 51%, sehingga target dalam kegiatan ini
dapat dikategorikan tercapai 100 %.
8. Profil Keanekaragaman Hayati di Wilayah Kabupaten Sukabumi, dengan
anggaran sebesar Rp. 70.000.000, terealisasi sebesar Rp. 70.000.000 atau 100%.
Keluaran dari kegiatan ini adalah:
a. Dokumen Profil Kehati Geopark Ciletuh
b. Workshop inventarisasi potensi taman keanekaragaman hayati di Kabupaten
Sukabumi sebanyak 1 (satu) kegiatan dengan peserta sebanyak 25 orang.
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian program sebesar 0% dari
target pencapaian program sebesar 0%, sehingga target dalam kegiatan ini dapat
dikategorikan tercapai 100 %.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
27
Selanjutnya pada pencapaian sasaran yang lain bisa dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.8 Akuntabilitas Kerja 3
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5
Meningkatnya
ekosistem dan sumber
daya pesisir
Persentase peningkatan
pengelolaan dan
rehabilitasi ekosistem
dan sumber daya
pesisir
40 % 40 % 100 %
Pencapaian sasaran tersebut dicapai dengan Program Perlindungan, Rehabilitasi
dan Konservasi Sumber Daya Alam dengan kegiatan Pengelolaan Pesisir Terpadu.
Alokasi anggaran program tersebut sebesar Rp. 141.300.000, realisasi penyerapan
anggarannya sebesar Rp. 141.000.000,- atau 99,79% serta memberikan kontribusi
terhadap capaian Program Perlindungan Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya
Alam sebesar 40%, sehingga target dalam kegiatan ini dikategorikan tercapai 100%.
Adapun rincian dari kegiatan tersebut, yaitu:
1. Pengelolaan Pesisir dan Laut Terpadu, dengan anggaran sebesar Rp.
141.300.000, terealisasi sebesar Rp. 141.000.000 atau 99,79%. Keluaran kegiatan
ini adalah :
a. Workshop PCC/PMO pengelolaan pesisir terpadu sebanyak 4 (empat) kegiatan
dengan peserta sebanyak 200 orang yang terdiri dari OPD teknis terkait
program ICM sesuai dengan SK Bupati
b. Bimbingan teknis penyusunan laporan status wilayah pesisir sebanyak 1 (satu)
kegiatan dengan peserta sebanyak 40 orang
c. Dokumen updating status wilayah pesisir (State of Coast)
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian program sebesar 40% dari
target pencapaian program sebesar 40%, sehingga target dalam kegiatan ini dapat
dikategorikan tercapai 100 %.
Secara umum dalam kurun 2010-2015, persentase capaian sasaran tahunan terhadap
target RPJMD selama kurun waktu 2010-2015 selalu mengalami peningkatan, seperti
yang dijabarkan pada tabel berikut ini:
1.9 Sasaran Strategis dan Indicator Kinerja Periode 2010-2015
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Satuan 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
Menurunnya
kasus
pencemaran
Cakupan pengawasan
terhadap pelaksanaan
AMDAL
% 60,8 70,9 81 91,1 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
28
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Satuan 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
lingkungan
hidup
Kualitas air sungai
sesuai standar
%
Revisi
RPJMD
33,3 53,3 66,7 80 100
Pengendalian kualitas
udara pada lokasi
rawan pencemaran
udara
%
Revisi
RPJMD
32 34 36 38 40
Penanganan hukum
terhadap pencemar
lingkungan
% 28 31 34 37 40
Pencapaian target kinerja tersebut mengalami penyesuaian dengan dikeluarkannya UU
No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemereintahan Daerah yang ditindaklanjuti dengan
RPJMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021 dan RENSTRA BLH 2016-2021
sebagaimana tertulis pada table dibawah ini:
1.10 Sasaran Strategis dan Indicator Kinerja Periode 2016-2021
RENSTRA 2016-2021
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatnya
Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan
Lingkungan Hidup
Penanganan pengaduan
lingkungan hidup
Pengaduan 12 12 12 12 12 12
Jumlah masyarakat,
lembaga/kelompok
masyarakat,
stakeholders dalam
pengelolaan lingkungan
hidup
Naskah
MoU
10 10 10 10 10 10
Menurunnya jumlah
pencemaran air sungai
Sungai 3 4 4 5 5 5
Menurunnya jumlah
pencemaran udara
Titik 10 10 10 10 10 10
Tertanganinya izin
lingkungan dan izin
PPLH
Izin 100 100 100 100 100 100
Menurunnya
pencemaran akibat
limbah B3 dan sampah
% 50 52 54 56 58 60
Meningkatnya
perlindungan,
rehabilitasi dan
konservasi sumber
daya alam serta
keanekaragaman
hayati
Persentase peningkatan
tutupan lahan (vegetasi)
% 51 53 55 57 59 61
Persentase peningkatan
pengelolaan taman
keanekaragaman hayati
% 0 5 5 10 10 10
Meningkatnya
ekosistem dan
sumber daya pesisir
Persentase peningkatan
pengelolaan dan
rehabilitasi ekosistem
dan sumber daya pesisir
% 40 42 44 46 48 50
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
29
Pengelolaan lingkungan hidup Kabupaten Sukabumi seperti dijabarkan dalam
uraian terdahulu mempunyai karakteristik dan keunikan tersendiri, mulai dari keindahan
alam, keanekaragaman hayati, potensi dan sumberdaya alam yang ada. Namun semua
itu tidak selamaya baik, ada pelaku-pelaku yang tidak bertanggung jawab terhadap
lingkungan sehingga lingkungan hidup di Kabupaten Sukabumi tidak diperlakukan
secara arif dan bijaksana, berkaitan dengan tugas Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Sukabumi yang memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan dihadapkan dengan
kompleksitas (Complecibility) masalah yang timbul dalam pengelolaan lingkungan
antara lain:
1. Sarana dan prasarana dan kuantitas sumber daya aparatur pengelola lingkungan
hidup yang belum memadai dibanding luasnya pengelolaan lingkungan hidup yang
harus dilaksanakan
2. Pemanfaatan sumber daya alam yang belum sepenuhnya berwawasan lingkungan
(berkelanjutan)
3. Pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang sepenuhnya belum terkendali
4. Pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kepatuhan dalam pengelolaan lingkungan
hidup di antara masyarakat, pengusaha, maupun stakeholders lainnya dalam
pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup masih cukup rendah.
Adapun solusi yang diambil oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Sukabumi adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan sarana prasarana dan sumber daya aparatur pengelola lingkungan
hidup untuk menunjang pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Sukabumi
2. Menyelaraskan dan mengintegrasikan kajian-kajian pengelolaan lingkungan hidup
dalam perencanaan pembangunan dan penataan ruang
3. Melakukan pemantauan dan pengawasan kualitas lingkungan, menerapkan teknologi
tepat guna lingkungan, menyusun panduan teknis pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup
4. Melakukan sosialisasi, bimbingan teknis, pembinaan, penaatan dan penegakan
hukum lingkungan serta menyusun peraturan pelaksana bidang hukum lingkungan
5. Membina kader lingkungan yang diharapkan dapat memberikan informasi dan
memberikan contoh pada masyarakat bagaimana pengelolaan lingkungan yang baik.
Melihat permasalahan di atas Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
diharapkan dapat memposisikan diri sebagai lembaga yang dipercaya dan mampu
merespon masalah - masalah lingkungan yang dihadapi masyarakat, dengan demikian
PENUTUP
BAB IV
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016
30
secara internal Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi perlu mengusahakan
budaya kerja yang cepat tanggap (responsive) dengan tetap menjunjung tinggi
profesionalisme, sehingga Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi dapat
memenuhi target pencapaian kinerja dari sasaran yang telah ditetapkan dalan Rencana
Strategis Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 – 2021.
Sebagai bagian penutup dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Tahun 2016, dapat disimpulkan bahwa
selama tahun 2016 dari sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja sebagian
besar dapat terpenuhi. Tingkat capaian kinerja sasaran dalam rangka mewujudkan Visi
Misi Kabupaten Sukabumi dan Tujuan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi
dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja memenuhi target pencapai kinerja sebesar
100% sehingga untuk keberhasilan kinerja pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Sukabumi dikategorikan “Tercapai “ (100%).
Demikianlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 ini dibuat untuk dijadikan acuan/pedoman
didalam mewujudkan kinerja yang baik pada masa mendatang.
Palabuhanratu, Januari 2016
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN SUKABUMI
TTD
Ir. DADEN GUNAWAN, M.Si
NIP. 19590422 199603 1 002