-
L E M B A R A N I N F O R M A S I
Maret 2010
Kurikulum Australia
Halaman 1
Apakah yang merupakan fitur kunci dari rancangan Kurikulum
Australia K-10 untuk bahasa Inggris?
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk bahasa Inggris telah
diatur dalam tiga buah unting yang saling berkaitan:
• Bahasa (language) – di mana para siswa belajar mengenai bahasa
Inggris dan bagaimana cara bahasa tersebut bekerja.
• Kesusastraan (literature) – di mana para siswa belajar untuk
melakukan interpretasi, apresiasi, evaluasi dan pembuatan teks
sastra, seperti teks kisah (narrative), puisi, prosa, sandiwara,
film dan teks multimodal, dalam bentuk lisan, cetak dan
digital.
• Literasi (Literacy) – di mana para siswa menerapkan
pengetahuan mereka tentang bahasa untuk mendengar, membaca,
menelaah, berbicara, menulis secara efektif dan membuat berbagai
jenis teks yang semakin lama semakin banyak.
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk bahasa Inggris mencakup
isi yang eksplisit untuk penguasaan membaca dan menulis di tingkat
yang dini, termasuk kedalamnya pengetahuan fonologi serta kesadaran
fonemik, hubungan antara bunyi huruf satu dengan yang lainnya,
serta penggunaan penunjuk sintaktik dan semantik untuk
menjadikannya sesuatu yang mempunyai arti. Keterampilan ini
dikembangkan di seluruh tingkat tahun sekolah.
Pengajaran tatabahasa (grammar) di semua tingkat tahun sekolah
merupakan komponen integral dari ketiga unting masing-masing. Di
unting Bahasa (Language), para siswa belajar mengenai penggunaan
tatabahasa dan mengerti tentang penggunaannya. Tatabahasa
diterapkan di seluruh unting Kesusastraan (Literature) dan Literasi
(Literacy). Sebuah daftar kata telah disediakan untuk memastikan
adanya interpretasi yang konsisten dari istilah tatabahasa yang
digunakan dalam kurikulum ini.
Apa kesamaan dan perbedaan antara rancangan Kurikulum Australia
K-10 dan kurikulum negara bagian dan teritori?
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk bahasa Inggris telah
dibentuk dalam tiga unting yang terdiri dari Language, Literature
dan Literacy . Ini berbeda dengan kebanyakan dokumen kurikulum
nasional dan internasional yang ditulis berdasarkan moda Speaking
dan Listening, Reading and Writing, namun, isinya sendiri
serupa.
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk bahasa Inggris
memberikan isi yang spesifik pada setiap tingkat tahun K–10,
sedangkan beberapa dokumen kurikulum negara bagian dan teritori
menguraikan isinya dengan level interval setiap dua tahun.
Seperti kurikulum bahasa Inggris di kebanyakan negara bagian dan
teritori, rancangan Kurikulum Australia K-10 mencakup isi yang
terperinci dalam penguasaan membaca dan menulis di tingkat yang
dini.
Pendekatan yang dilakukan dalam rancangan Kurikulum Australia
K-10 untuk bahasa Inggris adalah untuk memasukkan pengajaran
tatabahasa secara eksplisit untuk mendorong para siswa agar
menggunakan bahasa secara efektif guna meningkatkan kemampuan
belajar mereka. Saat ini, tatabahasa diperlakukan secara
berbeda-beda antara satu negara bagian atau teritori dengan yang
lainnya. Ada beberapa yang tidak menguraikan tatabahasa secara
terperinci dan kalaupun ia diuraikan, kadangkala pendekatan
tatabahasa cenderung dilakukan secara fungsional. Beberapa yang
memang berurusan dengan tatabahasa memang melakukannya namun pada
umumnya memberi fokus pada keperluan untuk menggunakan tatabahasa
secara akurat.
Rancangan Kurikulum Australia K-10 mengakui adanya kebutuhan
untuk mengajar teks multimodal dan digital sama seperti semua
negara bagian dan teritori.
Dilanjutkan di halaman berikut
Bahasa Inggris (halaman 1 dari 2)
-
L E M B A R A N I N F O R M A S I
Maret 2010
Kurikulum Australia
Halaman 2
Studi kesusastraan telah dimasukkan ke dalam tahun pelajaran di
sekolah dasar sebagai dasar untuk membangun apresiasi dan
pengertian mengenai kesusasteraan dan teknik literasi. Meskipun
saat ini berbagai tulisan/teks sastra telah ikut dimasukkan dalam
berbagai dokumen kurikulum negara bagian dan teritori, namun
biasanya fokusnya adalah untuk mengembangkan keterampilan membaca
dari para siswa dan pengertian mereka mengenai struktur serta fitur
daripada berbagai tulisan.
Referensi internasional apakah yang telah digunakan dalam
mengembangkan Kurikulum Australia K-10 untuk bahasa Inggris ?
Australia merupakan salah satu negara dengan kinerja tertinggi
dalam literasi membaca di antara mereka yang ikut serta dalam
Program Penilaian Siswa Internasional (Programme for International
Student Assessment (PISA)) 2006. Pengembangan rancangan Kurikulum
Australia K-10 : Bahasa Inggris telah diberitahu oleh dokumen
kurikulum internasional utama dari negara-negara lainnya yang
berkinerja tinggi, seperti Finlandia, Hong Kong, Canada (Ontario
dan British Colombia), Selandia Baru dan Irlandia.
Dokumen kurikulum bahasa Inggris lainnya yang digunakan sebagai
referensi termasuk kedalamnya dokumen dari Inggris, California dan
Singapura. Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk bahasa Inggris
adalah mirip dengan berbagai kurikulum dalam menyatakan
keterampilan grafofonik dan kesadaran fonemik untuk membaca serta
menulis dini, meskipun uraian mengenai ejaan dan menulis dengan
tangan tidak serinci seperti dalam rancangan Kurikulum Australia
K-10.
Mengenai pengajaran tatabahasa, rancangan Kurikulum Australia
K-10 untuk bahasa Inggris menampilkan beberapa hasil riset dan
teori yang terkini dalam bidang ini. Banyak dokumen kurikulum
nasional dan internasional yang tidak menerangkan tatabahasa secara
terperinci, kalaupun mereka menerangkannya. Adapun diantaranya yang
melakukannya hanya menerangkannya dengan menggunakan istilah umum
yang dipandang dari ketepatan secara tatabahasa.
Berbagai kurikulum internasional yang telah ditulis dengan
berdasarkan moda Speaking and Listening, Reading and Writing. Ada
beberapa seperti Ontario yang mempunyai moda tambahan, misalnya,
Media Literacy. Finlandia menggabungkan Literature and Language,
Reading and Writing dan mempunyai unting yang terpisah untuk Oral
Interaction.
Rancangan Kurikulum Australia K–10 untuk bahasa Inggris
mengandung pernyataan tentang kerumitan teks tulisan yang
diharapkan untuk setiap dua tahun bersekolah. Dokumen kurikulum
lainnya seperti California memasukkan daftar tulisan teks yang
direkomendasi dan pantas untuk tingkat tahun yang bersangkutan.
Referensi internasional kunci lainnya mencakup:
• National Inquiry into Teaching of Literacy, Department of
Education, Science and Training, Australian Government (2005)
• The Report of the National Reading Panel: Teaching Children to
Read, National Reading report USA (2000)
• Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS) 2006
Assessment Framework and Specifications. International Association
for the Evaluation of Educational Achievement (IEA), Amsterdam, the
Netherlands.
• Programme for International Student Assessment (PISA) 2009
Assessment Framework–Key Competencies in Reading, OECD.
Bahasa Inggris (halaman 2 dari 2)
-
L E M B A R A N I N F O R M A S I
Maret 2010
Kurikulum Australia
Halaman 1
Apakah fitur kunci dari Kurikulum Australia K-10 untuk
sejarah?
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk sejarah telah diatur
menjadi dua unting yang saling bersangkut paut – Pengetahuan dan
pengertian tentang sejarah (Historical knowledge and understanding)
dan Keterampilan bersejarah (Historical skills).
Pengetahuan dan pengertian telah diuraikan tahun demi tahun.
Dari mulai di Taman kanak-kanak hingga Tahun 2, para siswa mulai
belajar mengenai sejarah dengan mengamati cerita dari keluarga
mereka dan pusaka komunitas mereka. Di tahun 3 hingga 6 , fokusnya
diperluas dari sejarah di area lokal ke regional dan nasional.
Mereka akan diajarkan mengenai kehidupan di Australia sebelum tahun
1800, pembangunan bangsa Australia dan hubungan Australia dengan
berbagai bangsa lainnya. Dua buah studi yang mendalam pada tahun
ini akan menyebabkan para siswa untuk mendapatkan pengetahuan dan
pengertian yang lebih mendalam mengenai topik-topik tertentu.
Pelajaran sejarah di Tahun 7 hingga 10 terdiri dari empat Zaman
sejarah. Tahun 7 memusatkan pada sejarah dari waktu komunitas
manusia yang paling awal hingga akhir zaman Kuno (Ancient period)
(c.60 000 BC - c.500 AD). Tahun 8 memusatkan pada sejarah dari
mulai akhir zaman Kuno (Ancient period ) hingga permulaan zaman
Modern (c. 500–1750). Tahun 9 memusatkan pada sejarah Dunia Modern
dan Australia dari tahun 1750 hingga 1901. Tahun 10 memusatkan pada
sejarah Australia dan Dunia Modern dari tahun 1901 hingga
sekarang.
Kurikulum untuk setiap tahun dari Tahun 7 hingga10 meliputi
sebuah ikhtisar yang dirancang untuk memperkenalkan isi serta
konteks yang luas untuk dikaji, dan juga empat buah kajian
mendalam. Kajian mendalam ini memberikan kesempatan untuk melakukan
penelitian terhadap aspek-aspek sejarah yang telah diberikan dalam
ikhtisar secara lebih mendalam dan dengan demikian memberikan
jangkauan untuk mengembangkan keterampilan sejarah. Salah satu
kajian mendalam di Tahun 7 hingga 9 meliputi sebuah studi yang
dikembangkan oleh sekolah yang membolehkan untuk mengajarkan
isi
kurikulum dengan cara-cara yang menggambarkan kebutuhan serta
minat yang ada yang nampak dalam konteks setempat/lokal.
Keterampilan sejarah diterangkan dengan interval dua-tahun dan
diatur kedalam dalam empat sub-unting di seluruh tahun K-10 yang
secara luas menggambarkan proses penyelidikan sejarah.
Sub-untingnya adalah historical questions and research; analysis
and use of sources; perspectives and interpretations; dan
comprehension and communication.
Sebuah fitur kunci dari rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk
sejarah adalah perlakukan sejarah Australia dalam konteks sejarah
regional dan dunia. Hal ini memberikan pada para siswa pengertian
yang lebih baik mengenai kekayaan riwayat Australia, termasuk umur
serta keunikan dari sejarah serta budaya Aboriginal dan Torres
Strait Islander, maupun perubahan kedudukan dan peranan Australia
di dunia, seperti misalnya posisi kita yang khas tersendiri di
wilayah Asia-Pacific.
Apa kesamaan dan perbedaan antara rancangan Kurikulum Australia
K-10 untuk sejarah dan kurikulum negara bagian dan teritori?
Dokumen kurikulum sejarah negara bagian dan teritori yang
sekarang telah ikut dipertimbangkan dalam pengembangan rancangan
Kurikulum Australia K-10 untuk sejarah. Di beberapa negara bagian
dan teritori, sejarah bukan merupakan subjek yang terpisah sewaktu
bersekolah selama K-10 tahun.
Salah satu kesamaan adalah pergeseran di K-10 dari sejarah
personal dan keluarga dari para siswa, melalui pelajaran mengenai
sejarah lokal, negara bagian dan nasional, dan adanya cakupan
beberapa aspek sejarah dunia di tahun-tahun terakhir sekolah dasar.
Terdapat beberapa variasi dengan penekanan pada isi terhadap
kurikulum negara bagian dan teritori yang ada sekarang, khususnya
pada tahun-tahun di sekolah menengah bawah.
Dilanjutkan di halaman berikut
Sejarah (halaman 1 dari 2)
-
L E M B A R A N I N F O R M A S I
Maret 2010
Kurikulum Australia
Halaman 2
Penguraian keterampilan sejarah dengan interval dua tahun secara
garis besar adalah sesuai dengan kurikulum negara bagian dan
teritori. Walaupun demikian, terdapat perbedaan yang cukup besar
antara negara bagian/teritori yang satu dengan yang lainnya dalam
hal luasnya pilihan konteks sejarah.
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk sejarah berbeda dengan
dokumen kurikulum dari beberapa negara bagian dan teritori dalam
hal:
• ikhtisar serta kajian secara mendalam digunakan sebagai
organisator
• keterampilan sejarah, seperti riset, analisa sumber,
interpretasi serta penggunaan barang bukti, adalah khas berdasarkan
disiplin (ilmu) tertentu dan telah diberi kerangka secara garis
besar oleh penyelidikan sejarah tersebut
• adanya studi yang dikembangkan oleh sekolah yang memberikan
pilihan konteks sejarah dalam periode sejarah untuk masing-masing
tahun dari Tahun 7 hingga 9. Hal ini berarti bahwa sekolah dan guru
dapat memilih pelajaran yang tertentu, seperti misalnya, sejarah
daerah lokal, untuk memenuhi kebutuhan serta minat dari para
siswa.
Referensi internasional apa saja yang telah digunakan dalam
mengembangkan Kurikulum Australia K-10 untuk sejarah ?
Proses pengembangan Kurikulum Australia K-10 untuk sejarah
meliputi peninjauan dokumen kurikulum sejarah secara internasional,
serta telah memperhitungkan riset yang mutakhir ke dalam pengajaran
sejarah. Ia memberikan sejarah bangsa dalam konteks sejarah
regional dan dunia, maupun memberikan sejarah regional dan dunia
yang ditinjau dari perspektif nasional. Sebagian dari hal ini
dicapai melalui penggunaan berbagai ikhtisar serta contoh
perbandingan.
Unting pengetahuan serta pengertian sejarah (historical
knowledge and understanding) meliputi konsep yang lebih luas lagi
yang telah membentuk disiplin sejarah yang pada umumnya tidak
ditemukan di kebanyakan kurikulum sejarah inaternasional. Konsep
ini diperoleh dari riset yang terkini dalam bidang pemikiran
sejarah dan pengajaran sejarah, atermasuk keedalamnya hasil
pekerjaan dari para ahli sejarah seperti Peter Seixas, Sam
Wineburg, Stephane Levesque, Jannet van Drie dan Carla van
Boxtel.
Sejarah (halaman 2 dari 2)
-
L E M B A R A N I N F O R M A S I
Maret 2010
Kurikulum Australia
Halaman 1
Apakah yang merupakan fitur kunci pada rancangan Kurikulum
Australia K-10 untuk matematika?
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk matematika dibentuk
dalam tiga unting isi serta empat unting kecakapan/keahlian.
Unting isi adalah Number and algebra, Statistics and
probability, dan Measurement and geometry. Isi dalam unting-unting
tersebut menerangkan “ apa “ yang akan diajarkan pada para
siswa.
Unting kecakapan yaitu – Understanding, Fluency, Problem solving
dan Reasoning - menerangkan mengenai ‘bagaimana’ – cara isinya
diselidiki atau dikembangkan melalui ‘pemikiran’ serta ‘melakukan’
matematika. Keahlian/kecakapan telah dimasukkan ke dalam uraianan
isi dari masing-masing dari ketiga unting isi. Pendekatan ini
memastikan bahwa kecakapan atau keahlian para siswa dalam
keterampilan matematika dikembangkan melalui seluruh kurikulum dan
semakin lama meningkat menjadi semakin ahli setelah sekolah selama
bertahun-tahun, dan para siswa mengembangkan kemampuan mereka untuk
berpikir dan bertindak secara logis, seperti melakukan analisa,
pembuktian, penilaian, menerangkan, menyimpulkan, memberikan alasan
serta menyamaratakan.
Apa kesamaan dan perbedaan antara rancangan Kurikulum Australia
K-10 untuk matematika dan kurikulum negara bagian dan teritori?
Dokumen kurikulum matematika negara bagian dan teritori telah
ikut dipertimbangkan pada pengembangan kurikulum matematika K-10 .
Rancangan kurikulum telah disesuaikan secara luas dengan
dokumen-dokumen tersebut dalam hubungannya dengan Number and
algebra dan Measurement and geometry.
Dalam mengembangkan isi serta standar prestasi telah ikut
dipertimbangkan Program Penilaian Nasional - Literasi dan
Menghitung (National Assessment Program –Literacy and Numeracy
(NAPLAN) untuk tahun 2008 dan 2009.
Dalam hal perbedaan, rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk
matematika memberikan perhatian yang
lebih besar akan bidang statistik dan probabilitas sebagai
pengakuan akan kebutuhan para siswa untuk dapat menginterpretasikan
data dalam abad ke-21 ini.
Unting kecakapan/keahlian yang bersifat tertanam memiliki
perbedaan yang amat kontras dibanding dengan dokumen negara bagian
dan teritori yang memiliki unting proses secara terpisah yang
sering disebut ‘bekerja secara matematika (working
mathematically)’. Terdapat unting yang terpisah guna memastikan
bahwa proses-proses matematika berada dalam konteks yang sesuai
dengan, dan bersangkut-paut dengan konsep matematika yang
seharusnya.
Referensi internasional apa saja yang telah digunakan dalam
mengembangkan Kurikulum Australia K-10 untuk matematika ?
Singapura merupakan salah satu di antara negara-negara yang
memiliki kinerja tertinggi dalam matematika dari antara mereka yang
ikut dalam Trends in International Mathematics and Science Study
(TIMSS, 2007). Inggris dan Amerika Serikat juga memiliki kinerja
yang nyata lebih tinggi daripada Australia di tingkat Tahun 4 dan
agak lebih tinggi pada tingkat Tahun 8.
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk matematika pada
dasarnya, adalah konsisten dengan dengan harapan yang diuraikan
dalam kurikulum Amerika Serikat (United States of America (National
Council of Teachers of Mathematics Standards)), kurikulum
matematika Selandia Baru dan yang dimiliki oleh Finlandia dan
Kerajaan Inggris Raya (United Kingdom). Laporan dari American
Statistical Society, Guidelines in Assessment and Instruction in
Statistical Education (GAISE) telah digunakan pada pengembangan
dari unting statistik dan probabilitas.
Sehubungan dengan kurikulum matematika Singapura, isi rancangan
Kurikulum Australia diperkenalkan secara lebih lambat pada
tahun-tahun permulaan dan pertama untuk memastikan agar para siswa
memiliki kesempatan untuk mengembangkan pengertian yang mendalam
sebelum mereka melanjutkan. Pada Tahun 10, tingkat kesulitan secara
konseptual adalah serupa dengan yang diuraikan dalam dokumen
Singapura.
Matematika
-
L E M B A R A N I N F O R M A S I
Maret 2010
Kurikulum Australia
Halaman 1
Apakah yang merupakan fitur kunci pada rancangan Kurikulum
Australia K-10 untuk sains?
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk sains diatur
disekeliling tiga unting yang saling berhubungan – Science
understanding, Science inquiry skills, dan Science as a human
endeavour.
Ia dirancang untuk:
• Menyiapkan para siswa untuk menggunakan sains untuk kehidupan
serta sebagai warganegara yang aktif sehingga mereka dapat
berfungsi secara efektif dalam masyarakat yang telah maju secara
ilmiah dan teknologi
• menyediakan fondasi/dasar belajar dengan tujuan untuk
melanjutkan belajar sains pada sekolah lanjutan tingkat senior,
jurusan sains dan enjinering pada tingkatan universitas serta
pendidikan teknik dan kejuruan dan pelatihan.
Sebuah isu yang menyangkut pendidikan sains di Australia
bukanlah perihal kinerja dari siswa kita dalam mengikuti pengujian
internasional, melainkan keterlibatan serta minat siswa akan sains.
Rancangan kurikulum sains berfokus pada relevansi sains secara
pribadi dan praktis bagi para siswa maupun perhatian akan isu-isu
sains yang kontemporer. Hal ini akan memberikan kepada para guru
dasar untuk mengajarkan sains dengan cara yang akan melibatkan para
siswa dengan cara yang menarik dan berarti, serta akan
mempersiapkan mereka untuk menggunakan sains dalam kehidupan
sehari-hari.
Rancangan Kurikulum Australia K–10 untuk sains:
• menekankan pada model pengajaran serta pembelajaran yang
berdasarkan pada penyelidikan dan keterlibatan secara aktif
• mengidentifikasikan pengetahuan utama sains, pengertian dan
keterampilan namun menghindar dari membebani kurikulum secara
berlebihan dan memberi waktu kepada para siswa untuk mengembangkan
pengertian yang lebih mendalam mengenai konsep-konsep utama
• mencakup isi dengan fokus atas berbagai isu kontemporer dan
masa depan yang relevan terhadap kehidupan para siswa Australia,
seperti misalnya perihal kelestarian, air di Australia,
kesehatan, aplikasi genetika, enerji terbaharui, pemanasan
global, perubahan iklim, inovasi teknologi dan enjinering
• memungkinkan studi tentang berbagai konteks lokal di mana para
siswa dapat memahami ide-ide yang akan dipelajari secara lebih
masuk akal.
Apa kesamaan dan perbedaan antara rancangan Kurikulum Australia
K-10 untuk sains dan kurikulum negara bagian dan teritori?
Dokumen kurikulum negara bagian dan teritori yang sekarang telah
ikut dipertimbangkan sewaktu pengembangan kurikulum K-10 untuk
sains, dengan mencatat hal-hal berikut:
• jangkauan dan susunan dari rancangan Kurikulum Australia untuk
sains telah secara luas disesuaikan dengan kurikulum yang ada
sehubungan dengan berbagai keterampilan penyelidikan sains dan
pengertian perihal sains
• unting dalam rancangan Kurikulum Australia yang disebut
science as a human endeavour secara relatif merupakan suatu
pengembangan baru sehubungan dengan kurikulum sains di negara
bagian dan teritori untuk K hingga Tahun 6/7 dan untuk sebagain di
Tahun 7/8 hingga 10
• tidak terdapatnya pengadaan sub-unting (seperti ‘life and
living’, ‘earth and space’, ‘energy and change’ untuk Tahun K
hingga 6; atau seperti ‘biological sciences’, ‘earth and
environmental sciences’ untuk Tahun 7/8 hingga 10) di rancangan
Kurikulum Australia merupakan perbedaan terhadap kebanyakan
kurikulum yang telah ada. Hal ini adalah untuk menghindari
terbentuknya sebuah lapisan yang rumit pada struktur kurikulum Itu,
namun mungkin saja orang akan dapat mengadakan sebuah pandangan
sambung jaring dari kurikulum itu dengan menggunakan cara pengadaan
semacam itu sekiranya diperlukan.
• berbagai unit Primary Connections yang sudah ada dan yang
diusulkan, serta telah di-implementasikan di berbagai sekolah dasar
Australia, sekarang disejajarkan dengan isi dari rancangan
Kurikulum Australia untuk sains.
Dilanjutkan di halaman berikut
Sains (halaman 1 dari 2)
-
L E M B A R A N I N F O R M A S I
Maret 2010
Kurikulum Australia
Halaman 2
Referensi internasional apa saja yang telah digunakan dalam
mengembangkan Kurikulum Australia K-10 untuk sains ?
Australia telah merupakan salah satu negara engan kinerja
tertinggi dalam literasi sains (scientific literacy) di antara
mereka yang ikut serta dalam Program Penilaian Siswa Internasional
(Programme for International Student Assessment (PISA)) 2006.
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk sains telah diberitahu
oleh berbagai dokumen kurikulum internasional utama dari
negara-negara lainnya yang berkinerja tinggi, termasuk kedalamnya
yaitu Kerajaan Inggris, Selandia Baru, Singapura, Finlandia dan
Ontario, maupun oleh badan riset utama dalam bidang pendidikan
sains.
Berbagai titik referensi internasional utama lainnya adalah
:
• National Science Education Standards (National Research
Council, USA, 1996)
• Benchmarks for Science Literacy (American Association for the
Advancement of Science, Project 2061, USA, 1993)
• 21st Century Skills Map for Science (Partnership for 21st
Century Skills and National Science Teachers Association, USA,
2009)
• Independent Review of the Primary Curriculum (Rose, UK,
2009)
• Australian School Science Education National Action Plan 2008
– 2012 (Goodrum and Rennie, 2007)
• Re-imagining Science Education: Engaging students in science
for Australia’s future (Tytler, 2007).
Sains (halaman 2 dari 2)
AC INFO English_Indonesian_WebAC INFO History_Indonesian_WebAC
INFO Mathematics_Indonesian_WebAC INFO Science_Indonesian_Web