BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suhu atau termperatur suatu benda akan selalu di pengaruhi oleh jumlah panas yang terkandung dalam benda tersebut. Semakin besar jumlah panas yang dikandungnya maka akan semakin tiggi temperaturnya. Dan sebaliknya semakin kecil jumlah panas yang dikandungnya.Maka semakin rendah temperaturnya. Panas yang terkandung dalam suatu benda tidak dapat di hilangkan, akan tetapi dapat dipindahkan ke benda lain, sehingga kandungan panasnya berkurang dan akibatnya temperaturnya turun atau atau menjadi dingin. 1.1.1. Pemilihan Objek Mesin pendingin merupakan salah satu rangkaian yang berhubungan antara kelima alat-alat pokok, alat- alat bantu dan alat-alat control. Prinsip kerja dari 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Suhu atau termperatur suatu benda akan selalu di pengaruhi oleh jumlah
panas yang terkandung dalam benda tersebut. Semakin besar jumlah panas yang
dikandungnya maka akan semakin tiggi temperaturnya. Dan sebaliknya semakin
kecil jumlah panas yang dikandungnya.Maka semakin rendah temperaturnya.
Panas yang terkandung dalam suatu benda tidak dapat di hilangkan, akan
tetapi dapat dipindahkan ke benda lain, sehingga kandungan panasnya berkurang
dan akibatnya temperaturnya turun atau atau menjadi dingin.
1.1.1. Pemilihan Objek
Mesin pendingin merupakan salah satu rangkaian yang berhubungan antara
kelima alat-alat pokok, alat-alat bantu dan alat-alat control. Prinsip kerja dari
mesin pendingin adalah menyerap panas dari benda lain yang berada
disekelilingnya.
Prinsip kerja mesin pendingin yang tergolong sederhana tersebut dengan
tujuan untuk mempertahankan kesegaran mutu hasil dari pembelian dalam jumlah
tertentu dalam waktu yang lebih singkat selama kapal masih beroperasi di laut.
Untuk itu penulis tertarik memilih objek tentang “PENGOPERASIAN DAN
PERAWATAN MESIN PENDINGIN” dalam kegiatan PKL ini
1
1.1.2. Pemilihan Judul
Mesin pendingin adalah alat atau mesin yang sangat dibutuhkan pada kapal-
kapal perikanan seperti halnya kapal penampung. Karena mesin pendingin dapat
membekukan hasil pembelian hingga awet walaupun disimpan dalam jangka
waktu lama. Apalagi pada perusahaan-perusahaan yang mengoperasikan kapalnya
dilaut hingga mencapai 30 hari pertripnya.
Untuk itu mesin pendingin sangat di butuhkan untuk pengawetan dan
sekaligus mempertahankan mutu ikan. Maka penulis mengambil judul
“PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN MESIN PENDINGIN PADA KM.
MINA JAYA NIAGA 12 MILIK PT. PERIKANAN NUSANTARA (PERSERO)”
1.1.3. Pemilihan Tempat
Dalam kegiatan PKL ini, penulis di tempatkan pada perusahaan PT.PERIKANAN
NUSANTARA (PERSERO) dan ditempatkan pada kapal KM. Mina JayaNiaga12
yang merupakan salah satu kapal milik perusahaan PT. PERIKANAN
NUSANTARA (PERSERO) yang berdiri di ambon.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan pelaksanaan PKL pada KM. Mina Jaya Niaga 12 milik
PT. Perikanan Nusantara (Persero) adalah sebagai berikut :
Mengetahui secara langsung teknik pengoperasian, masalah-masalah yang di
hadapi serta cara mengatasinya.
Mengetahui konstruksi atau rangkaian mesin pendingin secara langsung.
Menambah pengalaman kerja dibidang perikanan pada umumnya dan
permesinan kapal pada khususnya.
Melatih diri agar dapat menyesuaikan diri dan mampu berkomunikasi dengan
masyarakat.
2
1.3 Metode Pendekatan
Metodependekatan yang penulis gunakan untuk menunjang penulisan laporan
ini adalah:
Observasi atau pengamatan langsung terhadap semua alat dan mengikuti semua
jenis kegiatan diatas kapal .
Wawancara atau Tanya jawab dengan ABK atau dengan orang-orang
berkompeten .
Study literature yaitu mengambil data-data dari beberapa judul buku yang
menyangkut tentang pengoperasian dan perawatan mesin pendingin.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. TeknikPendingin
Penguapan dari suatu cairan memerlukan panas. Yang berarti pula
bahwa penguapan dari suatu cairan menarik panas dari udara. Sehingg audara yang
ada disekitarnya menjadi dingin ( M.E.Disk,1991 ).
Menurut M.E.Disk,(1991) .Mesin pendingin adalah mesin yang dapat
menyerap panas atau mendinginkan produk ,sehingga produk itu akan menjadi
dingin.
2.2. Refrigerant ( BahanPendingin)
Menurut Sumanto, MA(1985), bahwa untuk terjadinya suatu proses
pendinginan di perlukan suatu bahan yang mudah di ubah bentuknya dari gas
menjadi cair atau sebaliknya (refrigerant). Untuk mengambil panas dari evaporator
dan membuangnya di kondensor.
Untuk keperluan suatu jenis pendinginan (misalnya dalam pedinginan
udara atau pengawetan beku) diperlukan Refrigerant dengan karakteristik
thermodinamika yang tepat . Adapun syarat-syarat umum untuk refrigerant
adalah :
4
1. Tidak beracun
2. Tidak dapat terbakar atau meledak jika tercampur dengan
udara,pelumas dan sebagainya.
3. Tidak menyebabkan korosi terhadap bahan logam yang dipakai.
4. Bila terjadi kebocoran mudah dicari
5. Mempunyai titik didih dan tekanan kondensasi yang rendah
6. Mempunyai susunan kimia yang stabil
7. Mempunyai panas laten penguapan yang besar
8. Tidak merusak tubuh manusia
9. Harganya tidak mahal dan mudah diperoleh
5
BAB III
PELAKSANAN PRAKTEK
3.1. Waktu Dan Lokasi
3.1.1. WaktuDanJadwalKegiatan
Praktekkerjalapang (PKL)yang di laksanakan kurang lebih 4 bulan.
Terhitung mulai tanggal 5 Agustus sampai 22 November 2015. Jadwal kegiatan
PKL di sesuaikan dengan Kurikulum Pendidikan SUPM Negeri Waeheru Ambon.
Adapun jadwal kegiatan PKL yang dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 1.Jadwal Kegiatan PKL di SUPM Negeri Waeheru Ambon
no Jenis
kegiatan
Waktu/BulanAgustus September Oktober November Desember
1 Berangkat ke
perusahan
2 Melapor ke
perusahan
3 Kegiatan di
kapal
4 Penarikan
5 Penyusunan
laporan
Ket : Waktu Pelaksanaan
Sumber : Panitia PKL
6
3.1.2.KeadaanUmumLokasi
PT. Perikanan Nusantara Ambon bergerak dalam bidang perikanan yaitu
penampungan ikan (Cold Storage), pabrikes. Dan juga memiliki sebuah kapal
penampung yang di operasikan di pulau banda untuk menampung ikan disana karena
mengetahui tempat ini memiliki potensi ikan yang sangat memadai . Hal ini di
buktikan selama penulis melakukan PKL dengan menggunakan Kapal KM. Mina
Jaya Niaga 12. Pulau banda memiliki potensi perikanan yang sangat memadai
khususnya ikan.
3.2. Sarana Praktek
Selain memiliki sarana penampungan ikan yang memadai, perusahan ini juga
memiliki sarana permesinan, Sehingga membantu penulis dalam mengaplikasikan
teori yang di dapatkan ,sarana tersebut yaitu:
7
3.2.1. Kapal Perikanan
Kapal yang dimiliki PT. Perikanan Nusantara ( Persero) dengan data sebagai
berikut:
Nama : KM. Mina JayaNiaga12
Panjang : 50,7Meter
Lebar : 8,4Meter
Tinggi : 10 Meter
Tahun buatan : 2003
Jenis bahan : Besi
Gross tone : GT. 512
Buatan : Indonesia
8
3.2.2. Peralatan Mesin
Peralatan Permesinan Meliputi:
Mesin Induk ( Main Engine )
Merek : Bazan-Men- B & W
Type : 8 l 20/27
Putaran Mesin : 1000 Rpm
Daya : 800 KW (100HP)
Jumlah Selinder : 8 Selinder
Bahan Bakar : Solar
Minyak Pelumas : Meditran S A E 40
System Start : UdaraTekan
Buatan : Spanyol
9
Mesin Generator / Mesin Bantu ( Auxiliary Engine) No. 1
Merek : Guascor
Type : F-1800-TA- SG, Four Stroke
Putaran mesin : 1500
Daya : 380 KVA/ 256 KW- 486 A
Jumlah selinder : 6 Silinder
Bahan bakar :Solar
Minyak Pelumas : MeditranS A E 40
System Start : UdaraTekan
Buatan : Spanyol
10
Mesin Generator / MesinBantu ( Auxiliary Engine) No. II
Merek : Guascor
Type : F-1800-TA-SG, FOUR STROKE
Putaran Mesin : 1500
Daya : 380 KVA/ 256 KW-486 A
Jumlah Selinder : 6 Selinder
Bahan Bakar : Solar
Minyak Pelumas : Meditran S A E 40
System Start : Udaratekan
Buatan : Spanyol
11
Mesin Pendingin ( Refrigerator Engine)
Merek : Mycom
Type : SFW-62
Putaran Elektro Motor : 975 Rpm
Jumlah Selinder : 8 Selinder
Minyak Pelumas : Compen68
Tekanan Rendah(LP) : 0.2 – 0,6Kg/Cm
Tekanan Tinggi(HP) : 12 – 13 Kg/Cm
Tekanan Oli :2 – 3 Kg/Cm
System Start :Listrik(Elektrik)
Buatan : Jepang
Jenis Refrigerant : Freon R 22
12
3.2.3. Komponen Pada Mesin Pendingin
Komponen atau peralatan pada mesin pendingin dapat di bedakan atas 3