Pantun 1. Anak gajah di tengah rimba Orang membakar ikan belanak Sejak adik tinggalkan hamba Tidur tak lelap makan tak enak 2. Orang Kendari memetik pala Orang Muna menanam kacang Melihat adik pakai kebaya Iman di dada rasa terguncang 3. Jalan-jalan ke kota Kendari Jangan lupa bawa kenari Cewek sekarang tak bisa diharap Bodi bohai betis berkurap 4. Hanyut-hanyut si biji nangka Nangka terdampar di pulau Bali Biar menangis matamu bengkak Tidaklah gampang kembali lagi 5. Ikan sepat mudik ke hulu Ikan tuna hilir sekawan Niat hamba sejak dahulu Minta disunting oloehmu tuan Samsul Bahri SDN II Mandonga Kota Kendari – Sulawesi Tenggara Pantun 1. Anak gajah di tengah rimba Orang membakar ikan belanak Sejak adik tinggalkan hamba Tidur tak lelap makan tak enak
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pantun
1. Anak gajah di tengah rimbaOrang membakar ikan belanakSejak adik tinggalkan hambaTidur tak lelap makan tak enak
2. Orang Kendari memetik palaOrang Muna menanam kacangMelihat adik pakai kebayaIman di dada rasa terguncang
3. Jalan-jalan ke kota KendariJangan lupa bawa kenariCewek sekarang tak bisa diharapBodi bohai betis berkurap
4. Hanyut-hanyut si biji nangkaNangka terdampar di pulau BaliBiar menangis matamu bengkakTidaklah gampang kembali lagi
5. Ikan sepat mudik ke huluIkan tuna hilir sekawanNiat hamba sejak dahuluMinta disunting oloehmu tuan
Samsul BahriSDN II MandongaKota Kendari – Sulawesi Tenggara
Pantun
1. Anak gajah di tengah rimbaOrang membakar ikan belanakSejak adik tinggalkan hambaTidur tak lelap makan tak enak
2. Orang Kendari memetik palaOrang Muna menanam kacangMelihat adik pakai kebayaIman di dada rasa terguncang
3. Jalan-jalan ke kota KendariJangan lupa bawa kenariCewek sekarang tak bisa diharap
Bodi bohai betis berkurap
4. Hanyut-hanyut si biji nangkaNangka terdampar di pulau BaliBiar menangis matamu bengkakTidaklah gampang kembali lagi
5. Ikan sepat mudik ke huluIkan tuna hilir sekawanNiat hamba sejak dahuluMinta disunting oloehmu tuan
Samsul BahriSDN II Mandonga
Kota Kendari – Sulawesi Tenggara
Pantun
1. Jalan-jalan ke pasar LamaJangan lupa naik sepedaKalau ingin masuk surgaJawablah salam dari saya
2. Lebat kemiri pohonnya rendahDahan terikat tali perkasaSepuluh jari kami menadahMohon berkah Allah yang kuasa
3. Kalau hendak menjalin suratHari petang lampu berminyakKalau hendak memimpin umatHati lapang ilmu pun banyak
4. Jalan-jalan ke semarangJangan lupa beli rambutanJangan dulu bilang sayangKalau mata jelalatan
5. Dengan guru hendaknya hormatDengan pemimpin hendaklah taatSupaya hidup mendapat rahmatPetuah dirimu dengar nasehat
Nur InayahDTA AnajahPekanbaru
Pantun
1. Di lembah sungai nan indahTerdengar lengking suara serulingSujud kita di atas sajadahSembari berdoa terucap nyaring
2. Kisah legenda tanah JawaRoro Jonggrang cantik rupawanAyolah kita usaha dan doaMeraih sukses di hari depan
3. Gembira ria piknik keluargaSewa mobil dengan dicarter
Rasa hati ingin tertawaSepak bola berbaju daster
4. Corak batik banyak dilirikSinggah turis mancanegaraGadis cantik berbudi baikIdaman hati sang pemuda
5. Anak mengadu minta beli esGadis manis membeli buburKalau rindu kirim SMSJangan menangis di tempat tidur
DaryatiKebumen – Jawa Tengah
Pantun
1. Jalan-jalan ke Pondok KelapaJangan lupa membeli kelapaKalau kita jadi anak durhakaNanti kita akan masuk neraka
2. Anak katak kecil-kecilMelompat-lompat kegiranganRajin membaca sejak kecilSudah dewasa jadi sastrawan
3. Lari-lari ke lapanganBermain-main dengan temanBanyak-banyaklah bertemanAgar menambah tali persaudaraan
4. Buah mangga buah delimaRasanya manis-manis benarBila kita rajin membacaRasanya dunia kecil benar
5. Manis-manis buah belimbingTak semanis buah apelSedari kecil rajin sembahyangSudah dewasa jadilah ustad terkenal
Tri NawangsihSDN 5 Kota Bengkulu
Pantun
Air panas dalam gelas ? Pematang dan pesawahanTutup dengan hati-hati Di sekeliling pedesaanJadi orang jangan malas Hilangkanlah permusuhanHidup jadi tak berarti Jalin persaudaraan
Terminal Baranangsiang ? Merantau ke pulau BuruBanyak orang naik bis kota Mendapatkan orang hutanTak kenal maka tak sayang Wahai engkau para guruTak sayang tak jadi cinta Jadilah seorang panutan
Kalau sering minum jamu ? Ke laut pergi berlayarPegal hilang urat kuat Dengan jaring tangkap ikanRajinlah menuntut ilmu Jika kau rajin belajarBekal dunia akhirat Akan disukai teman
Air dingin dalam gelas ? Sambil duduk makan rotiDibiarkan sampai hangat Ketupat dan tahu isiJika ingin naik kelas Kami sibuk tiada hentiBelajar dengan semangat Buat sebuah puisi
Tari lilin budaya adat ? Pak Kumis membawa paluAdatnya Sumatera Barat Ke sumur betulin keranRajinlah baca sholawat Dia nangis karena maluInsya Allah dapat safa’at Kecebur air comberan
4. Ambil semanggi di tepi kaliSambil duduk makan kerangJanganlah tuan coba kibuli
Lebih baik berterus terang
5. Simpang lima di SemarangSimpang Safari di CisaruaKalau engkau ingin disayangJangan durhaka pada orang tua
Uswatun ChasanahSDN Manukan Kulon Surabaya
Pantun
1. Jinak-jinak burung merpatiLebih galak burung elangSejak kecil sudah menantiSetelah besar diambil orang
2. Ikan berenang di dalam kolamApi menyala di dalam dupaWalau hati sedang kelamNamun makan janganlah lupa
3. Kota Bogor kota hujanKota Bandung kota idamanKalau ingin jadi jutawanJadilah engkau seorang seniman
4. Buah manggis buah durianRasanya manis diburu orangKalau ingin disayang temanJanganlah pernah sakiti orang
5. Pulau Jawa sangatlah indahPulau Bali tak kalah menawanKalau hati sedang gundahCarilah obat di tempat hiburan
Ida Kurniasih
SDN Melong Asih 4Cimahi – Jawa Barat
Pantun
1. Beli nangka pakai sendal jepitDibuat sayur rasanya manisAku tidak suka suami genitSatu istri saja tidak habis
2. Pergi ke pasar membeli tomatPenjualnya sedang baca sholawatKalau kita ingin hidup selamattHormati orang tua kerjakan sholat
3. Pergi tamasya ke pulau SeribuJanganlah lupa naik perahuAku mohon pada suamikuJanganlah sampai aku dimadu
4. Bunga mawar penuh berduriDitanam orang di pinggir kaliKalau hidup inginn disayangiJanganlah pelit suka memberi
5. Ibu-ibu potongkan tebuPotongan tebu dengan parangIbu-ibu kawinkan akuKawinkan aku bujang Palembang
6. Enak berteman engan orang BatakOrangnya rajin pandai memasakAlangkah enak tunangan parakBuka pintu saling ngagak
Leni NovitaSDN 179 Palembang
Pantun
1. Rumah merah gerbangnya bata 6. Naik kereta pergi ke SurabayaDari jauh kelihatan merah Hati riang gembira duduk bertigaApa guna bergelimang harta Sungguh senang aku ikut lokakaryaJika hati selalu resah Dapat ilmu sastra yang berharga
2. Buah jambu buah cimongkak 7. Pulang kampung naik kereta kudaDibuat rujak enak rasanya Ketemu kakek yang saktiJadi orang jangan galak Sungguh senang hati ayah bunda
Tiada teman hampa jiwanya Punya anak yang berbakti
3. Kota Bogor kota HujanGadisnya cantik elok rupawanKita semua memang satu tujuanDapatkan ilmu para sastrawan
4. Pepes tahu dikasih bawangDimakan enak pakai sambal terasiCari ilmu tidaklah gampangNamun berguna tuk bekal nanti
5. Kuda pacu dari SumbawaLari cepat bagai terbangLucu nian nenek tertawaLihat kakek main egrang
DinaryatiSDN Kebonmanis 01Cilacap – Jawa Tengah
Pantun
1. Jika kamu pergi ke pasarJangan lupa beli semangkaJika kamu ingin belajarBukalah mata dan telinga
2. Buah mangga manis rasanyaDibuat minuman bisa dijualJadi anak jangan nakalTak punya teman baru menyesal
3. Pergi ke kota membeli sarungSarung buatan negeri seberangMaksud hati pulang ke kampungApa daya tak punya uang
4. Beli salak di kota BogorKota Bogor lagi banyak hujanJadi anak jangan sombongKalau sombong tak punya teman
5. Bunga mawar bunga melatiBunga melati ditanam di halamanSiapa kawan baik hatiPasti akan banyak kenalan
6. Hari Minggu ke pasar malamBeli jagung dibawa pulangJangan ragu jangan bimbangHanya daku milikmu seorang
Ruri Eko HarmawatiSDN I TinggarjayaJatilawang - Banyumas
Pantun
1. Jendela dan kusen di dinding bilik 6. Bigitu rapat disusun balokDicat bagus merah menyala Balok milik seorang guruMengapa semua orang banyak berbalik Kalau sudah dapat yang cocokEh..rupa-rupanya ada orang gila Cepat menghadap bapak penghulu
2. Padi di semaian tinggi sehasta 7. Bawa segera bumbu kariSedang disiangi oleh sang istri Campuran daging berat sekatiKeamanan dan kedamaian di wilayah kita Bunga-bunga mekar berseriTergangtung di tangan diri kita sendiri Mempersonifikasikan kegembiraan hati
3. Baru saja selesai berpesan 8. Di dalam drum kulit disemakUntuk membeli seekor beo Tersusun rapi bertumpuk rapatMari kita rapatkan barisan Itulah oknum yang tamakUntuk membangun bumi Borneo Hutan lindung habis dibabat
4. Di meja makan ada kue lapis 9. Orang bujang di dalam bisBerbentuk bulat dan agak licin Ada yang mengisap tembakauAda orang yang bersifat apatis Hidup riang beriman optimisTiada layak jadi pemimpin Tentu banyak makna terjangkau
5. Di pondok sawah seekor bayan 10. Bawa pesan bapak ketuaHatiku senang kala melihatnya Membeli bibit ditanam di sawahSeorang pemimpin adalah pelayan Bagi insan tekun bertaqwaYang rela berkorban demi rakyatnya Rahmat Tuhan berlimpah ruah
Hertien IndaryatiKalimantan Barat
Pantun
1. Beli tas beli buku 6. Beli sepatu berwarna biruBelinya di Ramayana Kita bawa dalam ikatanMari kita menuntut ilmu Inilah kami para guruAgar jadi orang berguna Yang selalu jadi panutan
2. Jalan-jalan ke Cimahi 7. Kalau kita beli sikatJangan lupa ke Ciawitali Sikatnya berwarna jinggaMari kita cari rejeki Kalau kita rajin shalatAgar jadi orang mandiri Insya Allah masuk surga
3. Jalan-jalan ke Cianjur 8. Pahitnya rasa empeduJangan lupa beli manisan Manisnya rasa gulaJika jadi orang jujur Jika kita suka membantuBerguna di hari kemudian Kita akan dapat pahala
4. Jalan-jalan ke Pasar Baru 9. Burung pipit bukan seekorJangan lupa beli tempe Burung dara terbang melayangKalau mau jadi guru Kalau kita naik motorHarus bisa bikin RPP Jangan sampai kena tilang
5. Kebun binatang ada buaya 10. Siapa yang suka ladaDi taman ada air mancur Maka akan terasa pedasKalau kita mau dipercaya Siapa tidak suka membacaKita harus bertindak jujur Akan merasakan akibatnya
Hj. Nunung NursyamsiahSDN Cigugur TengahKota Cimahi – Jawa Barat
Pantun
1. Ada air ada ikan 6. Beli baju beli bukuAda pohon ada tanaman Belinya di RamayanaJika sering buat kesalahan Ayo kita mencari ilmuPasti akan dijauhi teman Agar jadi orang berguna
2. Kasih ibu sepanjang zaman 7. Kebun binatang ada buayaKasih anak sepanjang galah Di taman ada air mancurKasih ibu jangan dilupakan Kalau kita ingin dipercayaJangan marah bila anak salah Kita harus berbuat jujur
3. Dimana bumi dipijak 8. Burung pipit bukan seekorDi situ bumi dijunjung Pohon jagung bukan sebatangJikalau mahir membaca sajak Jika kita mengendarai motorPastilah kita akan disanjung Janganlah sampai kena tilang
4. Adat hidup tolong menolong 9. Jalan-jalan ke CianjurIbarat kita naik tangga Jangan lupa beli mainanJikalau kita suka menolong Jika kita bertindak jujurMudah-mudahan masuk surga Pasti mendapat banyak teman
5. Beli sepatu berwarna biru 10. Pahitnya rasa empeduKita bawa dalam ikatan Manisnya rasa gulaInilah kita para guru Jikalau kita suka membantuYang selalu jadi panutan Akan dapat banyak pahala
SagettiSDN KihapitCimahi – Jawa Barat
Pantun
1. Jalan kelam disangka terang 6. Beli aspirin obat mataHati kelam disangka suci Anak kuda di pinggir kaliAkal pendek banyak dipandang Biar miskin aku tetap cintaJanganlah hati kita dikunci Karena harta gampang dicari
2. Ilmu insan setitik embun 7. Ke hulu membuat pagarTiada umat sepandai Nabi Jangan terpotong batang durianKalau nyawa tinggal di ubun Cari guru tempat belajarTurutlah ilmu insan nan mati Supaya jangan sesal kemudian
3. Hati-hati jika menyeberangJangan sampai titian patahHati-hati di rantau orangJanganlah sampai berbuat salah
4. Seorang anak bernyanyi riaSambil bernyanyi menari pulaSiapa yang tidak bakal tertawaDisangka waras ternyata gila
5. Pergi ke pasar naik onta
Membeli anting intan permataGak peduli situ udah tuaYang penting saling mencinta
YutmiatinSDN 008 Balikpapan
Pantun
1. Ke Belgia membeli petisKe Belanda membeli buncisPelatihan ini kok narcisNara sumbernya keren abis
2. Mbah google penjual sateKang youtube penjual kupatSudah tua gini masih okeWaktu muda dia suka gulat
3. Rumah joglo rumah JawaRumah gadang rumah PadangBuah hati belahan jiwaKutunggu lusa di balai panjang
4. Pak Raden kumisnya merahBu Enah penari sebelahGuru baik gak pernah marahGuru buruk gak mau kalah
5. Bapak Harun guru BudiIbu Ani guru WatiKalau kamu baik budiTentu menyenangkan hati
PrayitnoSDN Tunjung 1Bangkalan
Pantun
1. Pulau Bali pulau DewataDikunjungi banyak wisataJadi orang jangan berlagaBiar tidak masuk neraka
2. Anak ayam tumbuh sepuluhMati satu tinggal sembilanMencari ilmu sampai sungguh-sungguhAgar tidak ketinggalan
3. Jalan-jalan ke Pasar BaruJangan lupa memakai bajuKalau kamu cinta padakuBilang saja I love you
4. Elok rupanya pohon belimbingTumbuh dekat pohon manggaEnak benar punya pendampingBiar kemana dijaga juga
5. Gula Jawa terkenal manisDibawa orang dari MagelangBiar abang berparas manisTapi sayang mata keranjang
Tanti DaryantiSDN Sukarasa 3Bandung – Jawa Barat
Pantun
Adik Mengaku tidka bersalahSaat ditanya oleh ketuaAnak sholeh berangkat ke seklahTidak lupa pamit orang tua
Pak Kosim orang yang kaya banyak harta selalu diberikanSelamat datang di lokakaryaAcara ini lama dinantikan
Hari ini kakek panen kuiniDijual mahal di[pasar raya
Berbagai provinsi kita disini Untuk mendpatkan ilmu loka karya
Batam indah banyak bunga rayaTerkenal denhan sebutan kota MadaniBanyak ilmu yang didapat di lokakaryaAkan bermanfaat di tempat kami
Bunga di hias di rung tamuMenyebar aroma berwarna warniDimapun kita menimba ilmuTidak terkecuali dicisarua ini
( Magdalena, S.Pd )
Pantun
Bunga anggrek di dalam tamanBunga talas jangan dimakanAnak rajin disayang temanAnak malas dibenci teman
Pagi – pagi ibu belanjaBeli sayuran dan juga laukJika kamu rajin membacaNiscaya otakmu tak akan lapuk
Burung dara terbang ke lngit biruHinggaplah ia di pohon jambuTurutilah nasihat guruKalau kamu ingin pintar
Burung pipit burung manyarTerbang jauh tidk terkejarKalau kamu ingin pintarJangan lupa elalu belajar
Gunung merapi gunung merbabuKanan kiri ladang sayuranSiapa dia yang tersipu maluBuat hatiku terlalu terkesan
Ari TrisnawatiSDN Negeri Denggung – DIY
Pantun
Jangan suka duduk di pintuAkan menggangu orang yang datangRajin engkau membaca bukuAgar otakmu menjadi pinta
Jalan – jalan ke tepi pantaiJangan lupa membeli pisangKalau ingin cepat sampaiNaik saja pesawat terbang
Buah mangga disusun berjajarBerjajar dengan buah lontarJika kamu rajin belajarSemakin lama semakin pintar
Beli buku di jalan serdangBeli pisang ke pinang barisKalau dulu makan berhidang Sekarang makan berbaris – baris
Pergi ke toko membeli sarungSarung buatan negeri seberangMaksud hati pulang kampongApalah daya tak punya uang.
Ermansyah Lubis, S.PdSDN 064036 Medan
Pantun8. Pantun nasehatAda partai golongan karyaAnggotanya banyak jadilegislativeKalian ingin lulus loka karyaAyo disiplin dan kreatif
10. Pantun nasehatNonton acara eat bulagaSambil menghibur hati kelabuKalau ingin masuk sorgaHormatlah selalu pada ibu
11. Pantun nasehatJalan-jalan ke tengah tamanSambil menikmati aneka buahJika ingin kamarmu amanJangan lupa mengunci rumah
12. Pantun nasehatKalau beli pulsa elektrikIngatlah beli pada sayajika tak perlu matikan listrikhematenergi hemat biaya13. Pantun nasehatJikakita suka usilJanganmarah kalau disengatJikakita ingin berhasil Jangan pernah putus semangat
1. Pantun NasehatPergi ke took membeli selotifSambil membeli lap kacaIngin mencetak generasi kreatifAjaklah mereka gemar membaca
2. Pantun nasehatAntre untuk berobat ke dokterSambil berbincang dengan si diaAyo galakkan pembelajaran karakter‘tuk mencetak generasi berakhlak mulia
3. Pantun nasehat
Saat MUI mengeluarkan fatwaTentu untuk kedamaian negeriIngin mengenal beragam satwaAyo berkunjung ke taman safari
4. Pantun nasehatDuduk termenung di pinggir telagaTak terasa bunga kupetikBapak ibu ayo berolahragaMumpung instruktur seksi dan cantik
5. Pantun nasehatJalan-jalan di atas puingTak terasa kakiku tertusukKalau ingin perutmu langsingKontrollah karbo yang masuk
6. Pantun duka cita/remajaKe toko beli kain belini Agar penampilan tampak sempurnaSungguh merana hatiku iniPacar pergi entah kemana
7. Pantun perpisahanPagi hari olah ragaSambil memakai baju ketat Perpisahan hanya dalam ragaDi hati tetap terasa dekatNi Wayan DartiSDN 4 Ubung, Denpasar Bali
Pantun
1. Beli buah di pasar mingguPasar minggu jauh tempatnyaJangan anda suka menggangguKalau tak mau ditinggalkan
2. Buah mangga buah kuduDibuat rujak enak rasanyaTidak enak duduk menungguTak ada sanak dan keluarganya
3. Sore-sore ke tanah abangJalan-jalan membeli dukuLebih baik di rumah abangTenanglah hati membaca buku
4. Anak ayam hilang satuDicari induknya ke mana-manaKalau abang ingin bersatuHendaklah abang menerima perbedaannya
5. Katak hijau melompat-lompatJatuh juga ke dalam kolamKalau ibu mohon dipercepatKarena waktu sudah larut malam
M. Syofi’iSD Balongsari 6 Mojokerto
Pantun
1. Kopi pahit kopi manisNikmat diseduh di sebuah kedaiRajin-rajinlah guru menulisKelak mendapat siswa yang pandai
2. Membawa buku di dalam tasTak kulupa membawa jamuNun jauh hotel prioritasTak masalah tuk dapat ilmu
3. Kupu-kupu terbang di dalam tamanAkhirnya hinggap di dedaunan rimbunSenang belajar dengan Pak Pak D.RahmanSehingga kupandai membuat pantun
4. Memancing ikan menggunakan kaliTak kunjung dapat hatiku galauIdolaku bapakTaufik IsmailTak kuduga bertemu beliau
Ely RahmawatiSDN Bantarjati 9 Bogor
Pantun
1. jalan-jalan ke Kota Paris Lihat rumah berbais-baris Biar mati di ujung keris
Asal dapat si Hitam Manis2. Gula merah rasanya manisDi bawa ibu ke Pasar BaruBibir merah bibirnya si gadisHati rindu ingat selalu3. Beli bubur di cianjurPaling seger makan semangkaKalau kamu memang jujurHadiahnya mobil xenia4. Hitam manis si dodol BandungBelinya di pasar CimahiKalau ada anak yang badungJangan suka dimarahi5. Naik becak mencari anginMakannya jagung masih panasDatang ke puncak terasa dinginTidurnya di hotel grand prioritas6. Kalau dating ke Kota SamarindaEnaknya naik sepedaAku datang dengan sengajaUntuk ikut loka karya7. Ubi manis ubinya CilembuMakannya hangat-hangatKalau tidur di dalam kelambuSambil dipeluk suami erat-erat8. Semangkin ke puncak terasa dinginMinumnya air jahe hangatBiar badan masuk anginTapi awak tetap semangat9. Kalau datang ke Kota BogorPakailah baju yang hangatPaling banyak makan batagorTak peduli encokku kumatJurita, S.PdKalimantan Timur
Pantun
1. Nenek peot sudah ompongSuka makan jenang katulJadi orang jangan sombongNanti jadi setan gundul
2. Si Budi pergi ke sekolahJalan-jalan dari rumahBiar aku yang mengalahAsal kamu jangan kena marah
3. Obat sakit makan undur-undurMengikatnya pakai tali benangHari ini aku akan mundurJangan diharap aku akan menang
4. Mega hitam ada di awanMuncul pagi hingga petangSiapa bilang aku lawanKalau kamu tak menantang
5. Buah papaya buah manggisDirebus air yang mendidihAdik cantik jangan menangisNanti kakak jadi bersedih
6. Jalan-jalan di tanah landaiSambil makan buah zaitunKalau tuan merasa pandaiAjak aku bermain pantun
7. Siang-siang tidur mendengkurDapat mimpi yang menakutkanKalau hati berkata jujurMaka jangan takut mengatakan
PujionoSDN Bnadulan 2 Malang Kota
Pantun
1. Pagi-pagi menanti sang fajarJangan lupa selalu aksesJadi anak harus giat belajarKalaulah ingin menjadi sukses
2. Tinggi sekali tamlah si gunungDi dalamnya terdapat goaKalau ingin dapat untungHarus banyak panjatkan doa
3. Burung jalak terbang luasHinggap jauh sampai ke PatiKalau ingin naik kelasBelajarlah dengan sepenuh hati
5. Menaiki kereta mereknya HondaPergi selayang ke rumah hanapiBila cinta mekar di dadaSiang terkenang malam bermimpi
6. Paling cakep burung gelatikDi atas awan terbang melayangEmang banyak wanita cantikCuma dinda yang abang sayang
7. Kalau punya gigi ompongCepat-cepat ke dokter gigiKalau jadi anak jangan sombongNanti pasti akanlah rugi
Sumilah,M.PdJakarta Selatan
Pantun
1. Berakit-rakit ke huluBerenang-renang ketepian Bersabar dan beriktiar dahuluKemudian hari disayang2. Jalan-jalan ke YogyakartaSinggah dulu di BorobudurRuwonoaji suami yang kucintaiKuharap setia dan jujur3. Buah duku buah durianMasak satu di pinggir hutanBerbaik budi semua orangPasti banyak orang yang disayang4. Jalan-jalan ke SumatraJangan lupa ke prabamulihKalau ingin hidup sejahteraJika memberi janganlah pamerih5. Naik kereta makan kuaciJangan lupa bersihkan tanganJangan kita suka mencaciPasti kita dibenci Tuhan6. Makan ketupat sambal terasiDi campur dengan buah selasihKepada pak jamal yang sangat seksiKami ucapkan banyak terima kasih7. Putih –putih bunga melatiTinggal dipetik harum baunyaJagalah sikap dan baik hatiKemana pergi pasti dicarinya8. Buah belimbing buah jambuBulu domba berwarna putihSuami istri saling bercumbu Dengan rasa cinta dan kasih
Sri Utami S.Pd. ,M.PdSDN Cilenggang 2Kota Tanggerang Selatan, Banten
Pantun1. Buah rambutan berbiji SatuDipetik dari kebun juragan Senyummu di paras ayu ituTak pernah lepas dari ingatan2. Kambing hitam berguling-guling Di atas bukit jauh di sana
Mari kita tolong menolongAgar hidup bias berguna3. Bunga kamboja bunga kenariHujan turun di akhir tahunHidup akan serasa sepiSepeninggalmu kuterus melamun4. Makan oncom rasa kecutDipepes campur kentangAku suka lagu dangdutBernyanyi bersama sambil berdendang5. Biawak besar diikat tambangMemangsa ayam sedang berkokokAku terima cinta abangAsalkan abang berhenti merokok6. Terdengar kini suara mantraBeralun terbawa angin merduMari kita menulis sastraUntuk mengobati rasa rindu7. Malam hari terjadi gerhanaGelap gulita sunyi sekaliIbu pergi hati meranaDunia sepi seakan mati8. Ada kuda menggelepar-geleparDi bawah pohon nyiur kelapaJangan biarkan pengemis laparMari bersama menyumbang si papa9. Kucing kawin malam hariCicak berlari-lari berduaJangan adik pergi menariAbang tak sanggup memandang jua10. Kalau tuan duduk membisuAnak ayam lari ke hilirJika tuan tak memaksakuKiranya air mata tak mengalir
Eli AwaliahSDN Walikukun , Cilegon, Banten
Pantun
1. Petinju membawa oborTanya pak Yai untuk beramalSeminggu kita ke BogorHanya menemui Datuk Jamal
2. Tua menari hula-hulaSeni tumpuan masa yang lauDua hari naik bus kotaDemi tujuan menimba ilmu
3. Beli bola dengan teralisDi toko kota serba adaMari kit abaca dan tulisAgar tidak buta aksara
Rofiah S.PdKota Probolinggo Jawa Timur
Pantun
1. Marilah belajar pantun bersamaPemakalah Pak jamal namanyaMembaca menulis apreasi sastraKegiatan MMAS itu namanya
2. Kalau anda memakai handphoneKirim surat lewat smsKota Riau pelaksana ilmuKami di sini sedang MMAS
3. Bang Sulam berjualan buburDisaat belajar suka bertanyaHajjah Maimunah masuk kuburAkibat sifat perbuatannya
4. Kalau anda makan batagorEnak makannya sambil menariKalau anda ke Kota BogorJangan lupa mampir ke Taman Safari
5. Jalan-jalan ke Kota ParisBanyak rumah berbaris-barisBiar mati di ujung kerisAsalkan dapat yang hitam manis
6. Kota Padang di Sumatra BaratKota orang yang berimanCantik-cantik gadis di daratSiapa juga yang jadi tunangan
7. Ampar sajadah di dalam sarungSiapa juga yang mensholatnyaArtis Syahrini berhidung mancung
Abang Sarbini yang memiliki
8. Ada katak makan dynamoKatak meledak terus menghilangKalau mau cepat meridHarus kerja keras cari uang
9. Kupu –kupu di atas ilalangAnak nyamuk mati dirabaInek dan sabu barang terlarangBarang yang haram jangan dicoba
H.A. BaihaqiSDN Karangmekar 6 Banjarmasin
Pantun
1. Pagi-pagi pergi ke kantorPulang kantor membeli sutraTidak rugi pergi ke BogorKembangkan diri belajar sastra
2. Pergi berlibur ke Kota MesirJangan lupa membeli kismisJika mau jadi penyairSejak kecil rajin menulis
3. Pagi-pagi udara segarTentu membua badan sehatSejak kecil rajin belajarBesar nanti banyak manfaat
4. Di Bogor hujan gerimisGerimis turun tiada hinggaCoba terka siapa yang manisSudah pasti dia orangnya
5. Bunga melati bunga cempakaDi taman bunga harum mewangiSembahyanglah kawan selagi bisaSebelum engkau disembahyangi
6. Putih-putih sapi sumbawaDibawa orang pergi ke kotaSiapa bias tahan tertawaMelihat onta memakai pita
7. Di kutub ada pinguinBukan asli burung IndonesiaSejak kecil hidup disiplinBesar nanti pasti bahagia
Sri AstutiSDN Mangkukusuma 8 Kota Tegal, Jawa Tengah
Pantun
1. jangan suka jalan ke sawahJalannya terlalu kecilJangan suka memandang sayaOrangnya jelek terlalu miskin
2. Jalan-jalan ke pasar baruJangan lupa beli kedondongPaling enak pengantin baruMasuk kamar minta digendong
3. Beribu-ribu anak menjanganHanya satu yang menarikBeribu-ribu anak bujanganHanya kamu yang paling cantik
4. Di sini gunung di sana gunungDi tengah –tengah Pulau SamosirDari pada bingung-bingungLebih baik kamu yang ditaksir
5. Beli mangga ke pasar BogorJangan lupa beli srikayaDaripada duduk cengar-cengirLebih baik ikut loka karya
6. Pulau Bali Pulau DewataBanyak wisatawan manca NegaraKalaulah adik sedang jatuh cintaJangan badan bikin sengasara
7. Makan kue dan ayam kremesJangan lupa dicampur acarKalau kamu kepingin suksesTuntutlah ilmu dan rajinlah belajar
8. Kalau abang pergi ke SundaJangan lupa beli buah ceryyPaling enak nikahi jandaTidak perlu kita ajari
Rudy Erdiyanto P.N.,S.PdSDN Singonegaran 2 Kota Kediri
Pantun
Lenggak – lenggok penari bali Pakai selendang warnanya merahMari kita berserah diriSebelum batang berkelang tanah
Jalan-jalan ke kota baru Singgah sebentar beli sepatuSifat jelek jangan ditiruAkan membuat dirimu malu
Numbuk padi pakai aluAlu patah menjadi dua
Walau engkau berwajah ayuHati jelek tak ada gunanya
Bunga mawar mekarnya siangDiambil adik untuk dibuangJangan pernah tinggal sembahyangKalau ingin hidupmu tenang
NuriyahSDN 007 Rokan Hulu
PantunBunga mawar bunga melatiTumbuh di taman harum baunyaJadi anak yang baik hatiAgar disayang ayah bundanya
Jalan-jalan ke pasar baruJangan lupa membeli gitarBila patuh pada bu GuruPasti jadi anak yang pintar
Malam hari banyak bintangBintang berkelip indah terasaOrang tua jangan ditentangKalau ditentang nanti berdosa
Burung pipit burung daraDikasih air dalam jelagaTunaikan shalat dengan segeraAgar nanti masuk surge
Meja kayu berkaki empatKapal laut lempar sauhnyaJadi orang jangan mengumpatBisa jadi banyak musuhnyaPaling enak bermain gitarMenulis kata dengan pensilJIka kita rajin belajarHari tua pasti berhasil
Buah durian buah berduriDibelah dua sama besarKawan-kawan jangan mencuriKarna mencuri berdosa besar
Kebun kacang kebun mentimunKalau dijual murah harganyaWahai kawan jangan melamunItu semua tiada gunanyaBikin urap dengan kenikirDimakan siang enak rasanyaBila kita rajin berzikirMaka tentram rasa hatinyaPaling enak pecel leleApalagi pedas sambalnyaBila bicara bertele-teleOrang lain susah pahamnya Lilis Asmara, S.Pd. SDN Drangong Banten
Pantun
Sungguh enak si buah nanasDimakan dengan buah kemumuSungguh enak ikut MMASTambah teman banyak ilmu
Buah rambutan jangan dilemparTolong ambil si galah bambuBuat apa malas belajarAkan rugi sepanjang waktu
Jakarta terkenal karena monasnyaMonas terletak di tengah kotaJadi guru harus bijaksanaSemua murid akan suka
Kain sutra bermotif batikDipakai oleh gadis remajaBuat apa berwajah cantikKalau tidak beragama
Cisarua daerah puncakSungguh dingin di malam hariJadi anak rajin dan cakap Kan berguna di kemudian hari
Neneng Nurhasanah, S.PdSDN Tomang 08 PagiJakarta Barat
Pantun
Pulau Kalimantan sangatlah panasPergi ke Jakarta naik pesawatMelalui lokakarya MMASKemampuan MMAS semakin meningkat
Satu dua tiga dan empatAdik manis belajar berjalanJangan terbiasa meninggalkan sholatApi neraka sebagai balasan
Buah durian rasanya legitBuat campuran si bubur kacangAdik manis janganlah lenjitKalau mau disayang abang
Ke hulu mencari rotanRotan dianyam jadi pajanganSulit menulis bukan alas anYang penting harus banyak latihan
Jalan-jalan ke KhatulistiwaJangan lupa membeli bingkaJadi guru Bahasa IndonesiaMurah senyum dan pandai bercerita
Rusita Widayati` SDN 3 Singkawang, Kal.Bar
Pantun
Jika kita makan ubiJangan lupa duduk beralasJika kita berhutang budiJangan lupa untuk membalas
Kemumu di dalam semakJatuh melayang seleranyaMeski ilmu setinggi tegakTidak sembahyang apa gunanya
Anak ayam turun sepuluhMati satu tinggal SembilanTuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguhSupaya engkau tidak ketinggalan
Di tepi kali saya menyingahMenghilang perat menahan jeratOrang tua jangan di sangahAgar selamat dunia akhirat
Pinang muda dibelah duaAnak burung mati di ranggahDari muda sampai ke tuaAjaran baik jangan diubah
Jangan sembunyi di kolongDi kolong meja ada hewanJanganlah engkau menjadi sombongOrang sombong sedikit kawan
YusnaniLampung
Pantun
Mendaki bukit dengan berkudaKuda lari dililit taliKemarin datang dengan garudaTiba di Prioritas naik taksi
Jalan-jalan ke pasar TajurJangan lupa beli talasJauh-jauh saya ke BogorIngin ikut pelatihan MMAS
Kain batik berwarna putihDiberi corak bunga lukisDengan serius aku berlatihMoga-moga bias menulis
Jual benang bersulam emasDipajang pedagang dalam kacaSunnguh senang ikut MMASTambah wawasan dalam membaca
Tumbuk lengkuas dengan bunganyaDibuat ibu untuk obat kakuIkut MMAS banyak gunanyaDapat ilmu juga uang saku
Jalan-jalan ke Taman SafariAda gajah dan badak bercula
Sungguh semangat di ajak pemateriSudah gagah pintar juga
Makan lemang beri cukaEnaknya ditambah dengan kacangApa kawan bias terkaHari apa kita pulang
SarwinahMakassar
Pantun
Buah salak buah dukuKalau dimakan enak rasanyaJika rajin membaca bukuSudah pasti tambah ilmunya
Jalan-jalan ke SalatigaJangan lupa membawa sajadahKalau ingin masuk surgaRajin-rajinlah beribadah
Beli madu di TasikmalayaMadu asli dari induknyaPercuma saja jadi orang kaya Kalau cuma sedikit amalnya
Makan roti di tepi sawahJangan lupa bawa minumanJika anda punya mobil mewahJangan lupa belajarlah teman
Beli salak di pasar buahSatu kita mahal harganya Jika kita rajin ibadahInsya Allah banyak pahalanya
Agus SutiknoSDN Lempuyangan 1 Yogyakarta
Pantun
1. Pergi ke Bogor naik bis
Turun di Tajur naik angkot Niat hati ikut MMAS Mahir menulis tidak lemot
2. Jalan-jalan ke Malioboro Jangan lupa beli batik Kawan jangan suka sembrono Nanti ditolok kawan cantik
3. Air putih asal pegununganDiminum tiap hari menyehatkanAyo kawan hindari perkelahianMari kita saling mengingatkan
4. Jendela rumah tanpa teralisKata orang sangat berbahayaNiat hati belajar menulisDatang jauh dari Surabaya
5. Baju merah itu neng geulisDatang jauh dari SurabayaNiat hati belajar menulis Tempatnya ada di lokakarya
Yuni LestariningsihYogyakarta
Pantun
1. Jeruk diperam di bulan puasaSelasih ditanam di dekat danauRemuk redam hatiku rasa Kekasih hati pergi di rantau
2. Berlayar sampai ke Pulau BaliDi tengah laut kapalnya guncangMeski janji dia kan kembaliMengapa hati terasa bimbang
3. Bunga mawar bunga selasihDicari sampai ke tepi rawaKu tunggu di sini kau kekasihTak kan ke mana hati terbawa
4. Untuk apa perahu dibuatBila layarnya direkat kanjiTak tahu apa kau perbuat
Hatiku teguh memegang janji
5. Burung elang di atas batuMenunggu mangsa ikan di kaliAku menunggu merajut waktuBerteman sepi sampai kau kembali
6. Batu permata merah delimaDijajar di meja tuan penyeliaSudah nasib apa kuterima Bila ternyata kau tak setia
7. Luka dibalut memakai kasaKasa diambil dari dalam ranjiBetapa sakit hatiku rasaBila janji tinggalah janji
8. Ke negeri seberang tuk berkelanaJanganlah engkau pikirkan masaMenunggu dinda hati gulanaSatu hari setahun terasa
Sunu. PSDN Merjosari 4 Kota Malang
Pantun
Hujan turun rintik-rintikDuduk berdua di teras rumahIngin punya cewek cantikSyaratnya rumah dan mobil mewah
Tunjukkan wajah dan ketegaranmuWalau ada sejuta beban dipundakmu
Tunjukkanlah senyum terindahmuWalau ada rasa sakit dihatimu
Ikan teri murah harganyaSatu kilo boleh dibayar seribuAnak baik banyak temannyaDia juga disayang guru
Jalan-jalan kerawa-rawaJika capek duduk di pohon palemGeli hati menahan tawaMelihat katak memakai helm
Pagiku hilang sudah melayangHari mudakusudah pergiSekarang petang dating menyambangBatang usiaku sudah tinggi
Eny SusilowatiSDN Ngargosari 2
SragenBogor 18 – 09 –
2012
\
Pantun
Ketemu kain warnanya pudarTerkoyak-koyak tak berupaBaru sekarang aku sadarTanpa ayah dunia hampa
Stasuin Beos ada di kotaDi depannya banyak warung makanSahabat sejati pantang berdustaBaik buruk pasti dikatakan
Nenek-nenek matanya lamurLihat tak jelas menjadi resahKalau hidup sudahlah makmurJangan lupakan kawan yang susah
Menggoreng tempe sampai gosongTaruh di meja dimakan pamanTanamlah pohon di lahan kosongUdara segar hiduppun nyaman
Pergiku ke sawah membawa gitarBunyinya merdu walau sudah tuaBila anak sehat serta pintarSenanglah hati si orang tua
Tugu monas di Jakarta pusatTempatnya asyik dan juga tenangBila anak tumbuh dengan pesatIbu bahagia ayahpun senang
Ana supriyatin SDN Pademangan Timur
07 Petang
Pantun
Bunga melati menari-nari
Harum baunya menusuk hatiGadis cantik menuju kemariMembuat ragaku seakan mati
Ke Tanah Abang same si AtunJangan lupe pake kebayeNyok, lestarikan budaye pantunSebagai cirri bangsa berbudaye
Pagi-pagi melihat embunMenghilangkan hati yang penatSebelum nyawa sampai diubunTuntutlah ilmu agar selamat
Pagi-pagi senam pagiMelihat instruktur bergoyang-goyangWalau hati sedang merugiNamun tetap merasa riang
Hujan turun rintik-rintikSambil makan ayam panggangKerjakan soal dengan baikPabila sudah boleh pulang
Abdul WahidSDN Cijantung 03 Pagi Jakarta
TimurBogor 18 – 09 – 2012
Pantun
Buah mangga asam rasanyaPaling enak dibuat rujakBuat bangga hati orang tuaItulah tandanya anak yang baik
Makan nasi dengan udangJadi orang jangan perhitunganKalau engkau ingin dikenangMemberilah jangan mengharap imbalan
Satu dua tiga empatEnaknya belajar berhitungSiapa cepat dia dapatItulah orang yang beruntung
Daun pisang di atas batuDi sampinya ada buah delimaSiapa cepat dia dapatItulah orang yang beruntung
Daun pisang di atas batuDisampingnya ada buah delimaKalau kita bias bersatuTidak mudah diadu domba
Pohon mangga dipinggir kaliKalau jatuh pasti hanyut juaJangan buat dosa berkali-kaliNanti kamu masuk neraka jua
Ada udang dibalik batuDitangkap orang untuk dimasakKalau hidup salinglah membantuSupaya tetap dikenang kelak
Pulang kampong naik keretaJangan lupa membeli cendramataBerlaku baiklah pada sesameSampai tua dihormati jua