This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
1. Menimbang Saccharum Lactis sebanyak 6 gram lalu buat 12 bungkus
I. Alat dan bahan1) Timbang digital2) Mortir dan alu3) Serbet4) Kertas perkamen5) Sendok tanduk6) Sudip7) Pot plastik8) Etiket putih9) Saccharum lactis
II. Langkah kerja1) Siapkan alat dan bahan2) Nyalakan timbangan digital3) Letakkan kertas perkamen diatas timbangan digital4) Tekan tombol tare hingga timbangan menunjukkan angka nol gram5) Taruh Saccharum Lactis menggunakan sendoktanduk sebanyak 6 gram ke atas
kertas perkamen6) Setelah menimbang, masukkan Saccharum Lactis ke dalam mortirlalu
menggerushingga homogen(halus)7) Siapkan 12 lembar kertas perkamen dan buatlah menjadi 2 baris menyamping
yang masing-masibng terdiri dari 6 lembar. Menyisihkan 6 lemvbar pada baris kedua dan simpan.
8) Setelah homogen, Bagi Saccharum lactis menjadi dua bagian, lalu menimbang kembali (setiap perkamen 3 gram)
9) Bagi rata Saccharum lactis tersebut ke dalam 6 kertas perkamen pertama dan melipat perkamen secara rapi
10) Lakukan hal yang sama untuk 6 kertas perkamen lainnya11) Masukkan etiket putih ke dalam pot dan memasukkan puyer ke dalam pot
plastik
III. Label dan EtiketLABORATORIUM FARMASETIKAFAKULTAS FARMASI UNIV. INDONESIAAPOTEKER: Zenshiny Starlin, S. Farm, Apt
No. 1 Tgl: 18/9/2015
Saccharum Lactis 6 gram
2. Menimbang Vaselin Album sebanyak 4 gram, memasukkan ke dalam wadahI. Alat dan bahan
1) Timbang digital2) Kertas perkamen3) Sudip4) Spatel tanduk5) Serbet6) Mortir dan alu7) Etiket biru8) Vaselin album
II. Langkah kerja1) Siapkan alat dan bahan2) Nyalakan timbangan digital3) Lipat kertas perkamen menjadi 2 bagian lalu meletakkan kertas perkamen
diatas timbangan digital4) Tekan tombol tare hingga timbangan menunjukkan angka nol gram5) Ambil kertas perkamen dari timbangan, menaruh vaselin album menggunakan
spatel6) Buka lipatan perkamen dan menyesuaikan banyaknya vaselin album hingga
timbangan menunjukkan empat gram7) Masukkan vaselin album ke dalam mortir menggunakan sudip8) Gerus hingga halus dan mengambil vaselin album menggunakan sudip9) Masukkan ke dalam pot plastik dan melapisi pot plastik dengan perkamen10) Tempel etiket biru diluar pot plastik
III. Label dan Etiket
LABORATORIUM FARMASETIKAFAKULTAS FARMASI UNIV. INDONESIAAPOTEKER: Zenshiny Starlin, S. Farm, Apt
No. 2 Tgl: 18/9/2015
Vaselin album 4 gramOBAT LUAR
3. Menimbang Balsem peruvianum sebanyak 300 mgI. Alat dan bahan
II. Langkah kerja1) Siapkan alat dan bahan2) Nyalakan timbangan digital3) Ambil parafin liquid menggunakan pipet, lalu mengoleskan ke kertas
perkamen menggunkana pipet4) Letakkan perkamen diatas timbangan digital5) Tekan tombol tare hingga timbangannya menunjukkan angka nol gram6) Ambil balsem peruvianum menggunakan pipet tetes dan meneteskan di atas
kertas perkamen yang sudah dioleskan parafin liquid7) Timbang hingga menunjukkan angka 300 mg8) Beri etiket biru di kertas perkamen
III. Label dan Etiket
LABORATORIUM FARMASETIKAFAKULTAS FARMASI UNIV. INDONESIAAPOTEKER: Zenshiny Starlin, S. Farm, Apt
No. 3 Tgl: 18/9/2015
Balsem peruvianum 300 miligramOBAT LUAR
4. Menimbang balsem peruvianum 2500 mgI. Alat dan bahan
II. Langkah kerja1) Siapkan alat dan bahan2) Nyalakan timbangan digital3) Letakkan kaca arloji atau timbangan dan dan menekan tombol tare untuk
menyetarakan hingga menunjukkan angka nol gram4) Teteskan balsem peruvianum menggunakan pipet ke kaca arloji dan
menimbang hingga menunjukkan angka 2500 mg5) Pindahkan balsem peruvianum ke pot plastik dengan menggunkaan sudip6) Lapisi bagian luar pot plastik dengan perkamen, lalu menempelka etiket biru.
III. Label dan Etiket
LABORATORIUM FARMASETIKAFAKULTAS FARMASI UNIV. INDONESIAAPOTEKER: Zenshiny Starlin, S. Farm, Apt
No. 4 Tgl: 18/9/2015
Balsem peruvianum 2500 miligramOBAT LUAR
5. Menimbang Sirupus Simplex sebanyak 20 ml ke dalam beaker glassI. Alat dan bahan
1) Gelas ukur 2) Pipet tetes3) Label4) Beaker glass5) Etiket putih 6) Sirupus simplex 7) Aquades
II. Langkah kerja1) Siapkan alat dan bahan2) Masukkan aquades ke dalam gelas ukur sebanyak 20 ml menggunakan pipet
tetes3) Tuang aquades ke dalam beaker glass4) Tandai batas air(20 ml) pada beaker glass dengan menggunakan label. Pada
meniskus cekung air, tandai batasnya yang sejajar dengan batas terendah air5) Keluarkan aquades dari dalam beaker glass dan mengeringkan menggunakan
serbet6) Masukkan sirupus simplex hingga mencapai batas kalibrasi7) Beri etiket putih pada beaker glass
III. Label dan Etiket
LABORATORIUM FARMASETIKAFAKULTAS FARMASI UNIV. INDONESIAAPOTEKER: Zenshiny Starlin, S. Farm, Apt
No. 5 Tgl: 18/9/2015
Sirupus simplex 20 mililiter
6. Menimbang Saccharum Lactis sebanyak 6 gram lalu buat 12 bungkusI. Alat dan bahan
II. Langkah kerja1) Siapkan alat dan bahan2) Nyalakan timbangan digital3) Taruh botol diatas timbangan dan menekan tare pada timbangan hingga
menunjukkan angka nol gram4) Isi botol dengan sirupus simplex dengan menggunakan batang pengaduk
hingga timbangan menunjukkan angka 300 gram5) Bila sirupus sumplex kelebihan atau kekurangan, tambah atau kurangi dengan
menggunakan pipet tetes6) Tempelkan etiket putih pada bagian luar botol
III. Label dan Etiket
LABORATORIUM FARMASETIKAFAKULTAS FARMASI UNIV. INDONESIAAPOTEKER: Zenshiny Starlin, S. Farm, Apt
No. 6 Tgl: 18/9/2015
Sirupus simplex 30 gram
RESEP MINGGU IV1. Pengenceran Klorfeniramin Maleat 20 mg dalam pulveres
I. Alat dan bahan1) Timbangan halus2) Timbangan digital3) Anak timbangan 4) Pinset5) Kertaas perkamen6) Mortir dan alu7) Serbet8) Suditp9) Sendok tanduk10) Pot plastik11) Etiket putih12) Label 13) Klorfeniramin maleat14) Saccharum lactis15) Carmyn
II. Langkah kerja1) Siapkan alat dan bahan2) Setarakan timbangan halus3) Letakkan kertas perkamen pada lengan timbangan4) Letakkan anak timbangan 50 mg menggunakan pinset di lengan kiri
timbangan5) Ambil klorfeniramin maleat dengan sendok tanduk hingga timbangan stabil6) Nyalakan timbangan digital dan meletakkan kertas perkamen lalu menekan
tombol tare7) Timbang Saccharum Lactis hingga menunjukkan angka 200 mg8) Masukkan sedikit demi sedikt Saccharum lactis ke dalam mortir (untuk
menutup pori-pori mortir) lalu gerus9) Masukkan Klorfeniramin dan sedikit carmyn lalu menggerus hingga homogen10) Masukan sisa Saccharum lactis ke dalam mortir dan gerus hingga homogen11) Mengambil campuran tersebut dan timbang sebanyak 100 mg campuran lalu
letakkan pada kertas perkamen12) Masukkan sisa pengenceran dari 250 mg, yaitu sebanyak 150 mg ke kertas
perkamen menggunakan sudip, lipat dan bungkus rapi menyerupai puyer dan beri label
13) Melipat hasil pengenceran dan memasukkan hasil pengenceran dan sisa pengenceran yang telah diberi label ke dalam pot plastik lalu tempelkan etiket putih.
III. Label dan Etiket
LABORATORIUM FARMASETIKAFAKULTAS FARMASI UNIV. INDONESIAAPOTEKER: Zenshiny Starlin, S. Farm, Apt
No. 1 Tgl: 25/9/2015
Hasil pengenceran Klorfeniramin Maleat 20 miligram
Dalam 250 mg campuran terdapat 50 mg CTM dan 200 mg Saccharum Lactis
Sisa pengenceran250 mg – 100 mg = 150 mg
LABORATORIUM FARMASETIKAFAKULTAS FARMASI UNIV. INDONESIAAPOTEKER: Zenshiny Starlin, S. Farm, Apt
No. 1 Tgl: 25/9/2015
Hasil pengenceran Klorfeniramin Maleat 20 miligram
2. Pengenceran Atropin Sulfat 0,5 mg dalam pulveresI. Alat dan bahan
1) Timbangan halus2) Timbangan digital3) Anak timbangan 4) Pinset5) Kertaas perkamen6) Mortir dan alu7) Serbet8) Sudip9) Sendok tanduk10) Pot plastik11) Etiket putih12) Label 13) Atropin sulfat14) Saccharum lactis15) Carmyn
II. Langkah kerja1) Siapkan alat dan bahan2) Setarakan timbangan halus3) Letakkan kertas perkamen pada lengan timbangan4) Letakkan anak timbangan 50 mg menggunakan pinset di lengan kiri
timbangan5) Ambil Saccharum Lactis dan masukkan dalam timbangan hingga stabil. 6) Masukkan dalam mortir, gerus hingga menutupi pori-pori7) Ambil atropin sulfat dnegan sendok tanduk dan letakan di lengan timbangan
sebelah kanan hingga stabil8) Nyalakan timbangan digital dengan letakkan kertas perkamen dan tekan
tombol tare9) Timbang saccharum lactis 400 mg10) Masukan atropin sulfat ke dalam mortir dan tambahkan sedikit carmyn, lalu
gerus hingga homogen11) Masukan sisa saccharum lactis ke dalam mortir lalu gerus hingga homogen12) Ambil saccharum lactis, atropin sulfat dan carmyn yang sudah digerus dan
letakkan pada timbangan sebelah kanan hingga timbangan stabil13) Masukan sisa campuran ke dalam perkamen dan beri label pengenceran
pertama14) Timbang 50 mg saccharum lactis pada timbangan halus dan timbang 400 mg
saccharum lactis pada timbangan digital15) Masukan saccharum lactis ke dalam mortir dan gerus untuk menutupi pori-
pori mortir16) Masukan hasil pengenceran pertama dan sisa saccharum lactis dalam mortir
lalu gerus hingga homogen17) Ambil 50 mg hasil pengenceran kedua dan masukkan kedalam perkamen
Hasil pengenceran Atropin Sulfat 0,5 miligram1: 100
Sisa pengenceran I Atropin Sulfat sebanyak
450 miligram1:10
Sisa pengenceran II Atropin Sulfat sebanyakSebanyak 450 miligram
1:10
3. Pengenceran Hidrokortison 10 mg dalam sediaan salepI. Alat dan bahan
1) Timbangan halus2) Timbangan digital3) Anak timbangan 4) Pinset5) Kertaas perkamen6) Mortir dan alu7) Serbet8) Spatel tanduk9) Sudip10) Pot plastik11) Etiket biru12) Label13) Hidrokortison14) Vaselin
II. Langkah kerja1) Siapkan alat dan bahan2) Setarakan timbangan halus3) Letakkan kertas perkamen pada lengan timbangan4) Letakkan anak timbangan 50 mg menggunakan pinset di lengan kiri
timbangan5) Ambil Hidrokortison dengan sendok tanduk dan meletakkan di lengan
kanantimbangan hingga seimbang6) Nyalakan timbangan digital , letakkan kertas perkamen dan tekan tombol tare7) Timbang vaselin hingga 200 mg8) Masukkan hidrokortison ke dalam mortir kemudian masukkan vaselin, gerus
hingga halus9) Timbang campuran sebanyak 50 mg dan masukkan ke dalam pot plastik10) Lapisi pot plastik dengan perkamen dan berikan etiket biru11) Masukkan sisa pengenceran sebanyak 200 mg ke dalam pot plastik12) Lapisi pot plastik dengan perkamen dan berikan label
II. Langkah kerja1) Siapkan alat dan bahan2) Setarakan timbangan halus3) Letakkan kertas perkamen pada lengan timbangan4) Letakkan anak timbangan 50 mg menggunakan pinset di lengan kiri
timbangan5) Ambil Atropin Sulfat dengan sendok tanduk dan meletakkan di lengan
kanantimbangan hingga seimbang6) Ukur 5 ml dalam gelas ukur lalu memindahkan ke dalam beaker glass7) Campurkan dengan atropin sulfat dengan menuang sedikit demi sedikit
aquades dan mengaduk campuran dengan batang pengaduk hingga benar-benar larut
8) Ambil 2 ml campuran sebagai hasil pengenceran dengan menggunakan gelas ukur
9) Tuang 2 ml campuran dalam gelas ukur ke dalam pot plastik10) Tempelkan etiket putih pada pot plastik11) Tuangkan 3 ml sisa pengenceran ke dalam pot plastik lainnya12) Tempelkan label pada pot plastik
II. Langkah kerja1) Siapkan alat dan bahan2) Nyalakan timbangan digital, letakkan kertas perkamen, dan tekan tombol tare3) Ambil Saccharum Lactis menggunakan sendok tanduk dan timbang hingga 20
gram.4) Masukkan Saccharum Lactis ke dalam mortir dan gerus hingga homogen5) Masukan 1 tetes Oleum Menthae menggunakan pipet tetes ke dalam
Saccharum Lactis6) Gerus kembali campuran hingga homogen7) Ambil campuran menggunakan sudip dan timbang campuran sebanyak 1,5
gram8) Ambil campuran tersebut dan bungkus menggunakan kertas perkamen9) Bungkus sisa campuran menggunakan kertas perkamen kemudian beri label10) Masukkan ke dalam pot plastik yang telah diberi etiket putih
Hasil pengenceran Elaeosacchara Menthae Piperitae 1,5 gram
Sisa pengenceran Elaeosacchara Menthae
Piperitae 0,5 gram
RESEP MINGGU V1. Resep 1Nama obat G
OUD T
MKhasiat Referens
i1.acetominophen
B 500 mg/2 g
- Analgetikum antipiretiku
m
FI III hal 37 dan hal 958
2. saccharum lactis
B - - Zat tambahan
FI II hal 338
I. Kelengkapan resep - Tidak ada paraf dokter- Tidak ada pemakaian maksimal II. OTTIII. Usul - Meminta paraf dokter- Mencantumkan pemakaian 3 kali sehari - Digunakan saccharum lactis 1 gram IV. Perhitungan TM V. Perhutungan bahan
VI. Langkah kerja 1. Menyiapkan alat dan bahan2. timbang saccharum lactis 1 gram 3. Timbang parasetamol 4 gram4. Masukkan saccharum lactis dalam lumping sedikit gerus lalu tambahkan parasetamol gerus5. Masukkan sisa saccharum lactis, gerus6. Ambil dan lipat kertas perkamen 10 buah7. Sejajarkan 5 perkamen diatas meja 8. Timang campuran tersebut 25 mg lalu bagi sama rata ke 5 kertas perkamen, lakukan hal yag sama
untuk kertas perkamen lainnya9. Bungkus pulveres dan masukkan ke dalam pot plastic 10. Beri etiket putih
VII. Wadah - Pot plastic
VIII. Penandaan
LABORATORIUM FARMASITEKA FAKULTAS FARMASI UNIV.INDONESIA
VI. Langkah Kerja1. Siapkan alat dan bahan2. Timbang saccharum lactis 2 gram masukkan dalam mortir, gerus3. Tambahkan 1 tetes Oleum Citri, gerus dan ambil 1,5 gram4. Memasukkan sedikit Elaeosacchara lalu tambahkan 5 tablet ambroxol, gerus5. Tambahkan 0,15 gram Efedrin HCl , geris, lalu masukkan sisa Elaeosacchara Citri6. Apabila 10 kertas perkamen lipat bagian atasmya nersa,aam7. Timbang campuran, kemudian timbang menjadi 2 bagian sama rata8. Bagian [erta,a do nago rata pada 5 perkaen pertama, lipat dan masukkan ke dalam pot
plastik, lakukan hal yang sama untuk 5 perkamen sisanya9. Setelah pulveres masuk ke dalam pot beretiket putih dan label NI
Camphora B - - Antiiritan FI III hal 130Asam Salisilat B - - Keratolitikum FI III hal 56
Talk B - - Zat tambahan FI III hal 591
IX. Kelengkapan Resep - Tidak ada paraf dokter - Tidak ada petunjuk penggunaan
X. OTT -
XI. Usul
- Meminta paraf dokter
- Signa adalah suc ( pemakaian diketahui)
XII. Perhitungan TM-
XIII. Perhitungan Bahan- Asam Salisilat = 2/100 x 20 = 0.4 gr- Talk = 98/100 x 20 = 19.6 gr- Camphora = 1/99 x 20 = 0.202 gr ≈0,2gram- Spiritus Fortior = q.s
Salicyl Talk mengandung :
2 % asam salisilat
98 % Talc
XIV. Langkah Kerja10. Siapkan alat dan bahan11. Timbang talc 19,6 gram12. Timbang asam salisilat 0.4 gram, masukkan dalam mortir13. Tetesi dengan spiritus fortiori secukupnya, kemudian gerus dan sisihkan14. Timbang camphora 0.2 gr, masukkan ke dalam mortir , tetesi spiritus fortior, gerus,
tambahkan talcum, gerus 15. Gerus kedua campuran itu bersama dan masukkan sisa talc, gerus hingga homogen16. Ayak bedak dengan pengayak B-4017. Masukkan ke dalam pot bedak 18. Tempelkan etiket biru
XV. WadahPot Bedak
XVI. Penandaan
RESEP MINGGU VI
1. Resep 1
Nama Bahan
GO UD TM Khasiat Referens
i
Parasetamol B500mg
2 g -
AnalgetikumAntipiretikum
FI III hal 37
CTM K4mg
16mg−¿
40mg¿ Antihistami
nikum
ISO vol. 49 hal
35
Codein HCl N20mg60mg
60mg300mg
Antitusivum
FI III hal 172
LABORATORIUM FARMASETIKA
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA
APOTEKER : Anggita Primastuti N, S.Farm,. Apt.
No : 3 Tgl : 9 Oktober 2015
RuniPemakaian diketahui
OBAT LUAR
dr. Ronald Tambunan
Jl. Apel No. 15, Depok
DUM : 0009/D-VI/2004------------------------------------------------
Depok, 12.08.2015
R/ Parasetamol 12
I. Kelengkapan Resep
- Tidak ada paraf dokter- Satuan CTM dan Parasetamol tidak jelas
II. OTT
-
III. Usul
- Menambahkan paraf dokter- Terdapat obat narkotik, maka meminta alamat pasien yaitu jl. Mawar no.3- Signa ditambahkan maksimal tiga kali sehari- Pada CTM dan Parasetamol satuannya dibuat tab - Tidak perlu menambahkan Saccharum Lactis - Mengganti signa Pulv menjadi Cap
IV. Perhitungan TM
Codein HCL
Umur pasien 8 tahun
dr. Ronald Tambunan
Jl. Apel No. 15, Depok
DUM : 0009/D-VI/2004------------------------------------------------
Depok, 12.08.2015
R/ Parasetamol 12
8
20× 60mg
300mg = 24mg120mg
Sekali pemakaian: 2024×100 % = 83,3 %
Sehari pemakaian: 3×20
120×100 % = 50%
CTM
820× −¿
40mg¿ = −¿
16mg¿
Sekali pemakaian: −¿
Sehari pemakaian: 3×( 1
2tab)× 4mg
tab16mg
×100 % = 37,5 %
V. Perhitungan bahan
1. Paracetamol: 12tab (250mg )×10=5tab@500mg
2. CTM: 12tab (2mg )×10=5 tab@4mg
3. Codein HCl: 0,02 gram×10=0,2g
VI. Langkah Kerja
1. Ambil tablet Paracetamol dan CTM masing-masing 5 tablet2. Masukan tablet Paracetamol dan CTM kedalam mortir, gerus hingga halus3. Timbang Codein HCl 0,2 gram 4. Masukan Codein HCl kedalam mortir yang berisi campuran Paracetamol dan CTM, gerus
hingga homogen5. Timbang seluruh campuran untuk mengetahui nomor kapsul6. Bagi campuran kedalam 2 perkamen
7. Siapkan 10 kertas perkamen, bagi menjadi 2 baris (masing-masing 5 perkamen), sisihkan 5 perkamen kedua
8. Bagi campuran pada 5 perkamen pertama, masukan obat kedalam kapsul9. Lakukan hal yang sama untuk 5 perkamen kedua10. Masukan kapsul kedalam pot plastik dan beri etiket putih serta label NI
VI. Wadah
- Pot plastik
VII. Penandaan
- Etiket putih
- Label NI
Laboratorium Formulasi ResepFAKULTAS FARMASI UIApoteker : Sabrina Nur A, S.Farm, Apt--------------------------------------------------- No : 1 Tgl : 16/10/15
Camphora mudah teroksidasi maka champora + menthol mencair
Sulfur tidak boleh diayak karena menimbulkan elektromagnetik
III. Usul
- Meminta paraf dokter- ZnO tidak boleh dicampur langsung asam salisilaht- ZnO diayak dengan ayakan B-40- Champora dan Menthol digerus pisah dan ditambah spiritus fortior- Tambah pembawa talcum agar presentasi 100%
1. Siapkan alat dan bahan 2. Timbang talc 17,1 gram3. Timabng balsam peru 0,4 gram, teteskan spiritus fortior, gerus4. Tambahkan talc, gerus dan sisihkan 5. Timbang menthil 0,2 gram, teteskan spiritus fortior, gerus6. Tambahkan talc, gerus dan gerus lagi dengan dengan hasil langkah 47. Timbang as. Salisilat 0,2 gram, teteskan spiritus fortior, gerus8. Tambahkan talc, gerus dan gerus lagi dengan hasil langkah 69. Timbang camphora 0,05 gram dengan timbangan halus, teteskan spiritus fortior, gerus10. Tambahkan talc, gerus dan gerus bersama langkah 811. Masukkan talc sisa gerus hingga homogen12. Ayak ZnO dengan pengayak B-4013. Masukkan dalam mortir campuran hasil langkah 11 gerus14. Ayak hasil langkah 13 dengan pengayak B-4015. Ambil mortir baru masukkan 0,6 gram sulfur, gerus lalu masukkan dalam pot bedak16. Beri etiket biru
1. Siapkan alat dan bahan 2. Timbang vaselin flavum 4,8 gram3. Panaskan pada water bath4. Ayak ZnO dengan pengayak B-40 lalu timbang hingga 2500 mg5. Timbang as. Salisilat 200 mg, teteskan spiritus fortior, gerus dalam mortir6. Timbagng amilum sebanyak 2500 mg, masukkan dalam mortir sedikit demi sedikit, gerus
hingga homogen7. Masukkan ZnO 2500 mg, lalu gerus8. Tuangkan vaselin flavum cair ke dalam mortir perlahan lahan dan gerus homogen9. Masukkan hasil campuran dalam pot plastik10. Tempelkan kertas perkamen dan etiket biru
Jumlah yang dibutuhkan = 3 gram x 3 + 50% x 3 gram x 3
= 9 gram + 4,5 gram
= 13,5 gram
Diazepam = 10 mg x 3 + 50% x 10 mg x 3
= 30 mg + 15 mg
= 45 mg ~ 50 mg
Basis = 13,5 gram – 0,05 gram
= 13,45 gram
PEG 400 = 60% x 13,45 gram
= 8,07 gram ~ 8,1 gram
PEG 4000 = (13,45-8,07) gram
= 5,38 gram ~ 5,4 gram
VI. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan 2. Timbang PEG 400 sebanyak 8,1 gram dan PEG 4000 sebanyak 5,4 gram3. Masukkan dalam cawan penguap dan lelehkan dalam waterbath4. Timbang diazepam 50 mg dalam cawan penguap dan gerus hingga homogen5. Masukkan lelehan diazepam dalam cawan penguap dan gerus hingga homogen6. Masukkan campuran ke dalam cetakan suppose usahakan cairan melebihi wadah suppose
dan buatlah empat buah suppose7. Dinginkan lelehan dengan diazepam ke dalam cetakan8. Setelah dingin keluarkan secara perlahan-lahan suppose dari cetakan9. Bungkus suppose dengan aluminium foil10. Masukan dalam dus, beri etiket biru dan label NI
- Menambahkan paraf dokter- Meminta alamat pasien : Jl. Melati No. 8- Memberi pemakaian maksimal sehari dan harus dihabiskan- Mengubah codein HCl dan Codein Phospas yang berbentuk tablet
IV. Perhitungan TM
Codein HCL
1xp1xh
=1220x 60mg
300mg= 36mg
180mg
%1× p=36mg60mg
×100 %=27,778 %
%1×h=180mg300mg
×100 %=16,667 %
V. Perhitungan bahan
1. Acetaminophen: 12tab×10=5 tab@500mg
2. Amoxan: 12capsule×10=5cap@500mg
3. Codein HCl: 10 tab @10 mg
VI. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan2. Ambil 5 kapsul amoxan, buka capsule dan masukkan ke dalam mortir3. Ambil 5 tablet acetaminophen , masukkan dalam mortir, gerus bersama amoxan hingga
homogen4. Ambil 10 tablet codein phospas , masukkan dalam mortir, gerus bersama campuran
amoxan dan acetaminophen hingga homogeny5. Timbang seluruh campuran dan bagi dengan numeronya (hitunga= ..)6. Bagi dua campuran secara merata7. Ambil 10 lembar kertas perkamen, lipat sisi atasnya, jajarkan 5 lembar diatas meja dan
bagilah bagian pertama campuran ke atas kertas perkamen lalu masukkan campuran pada kertas perkamen ke dalam capsule
8. Lakukan hal yang sama untuk cammpuran bagian kedua dan 5 perkamen lain9. Masukkan capsule ke dalam pot plastic, beri etiket putih dan label NI
- Minta paraf dokter- Satuan 1 tube = 30 gram- Tidak diteteskan etanol- Tetesan eucalyptus oil menggunakan penates oleum menthae ( 1 gram = 53 tetes)
IV. Perhitungan TM: -
V. Perhitungan Bahan:
Methyl Salicylate : 50 mg x 30gram = 1500 mg
Eucalyptus oil : 25 mg x 30gram = 750mg -> 0,75gr x 53 tetes = 40 tetes
Menthol : 60 mg x 30gram = 1800 mg = 1,8 gr
Camphora : 20 mg x 30gram = 600 mg
Basis : 30 – (1,5+0,75+1,8+0,6) = 25,35 gro TEA : 1,2% x 25,35 gr = 0,3042 gr = 0,3 gro Asam Stearat : 24% x 25,35 gr = 6,084 gr = 6,1 gro Glycerol : 13,5% x 25,35 gr = 3,42 gr = 3,4 gro Aquades : 61,3% x 25,35 gr = 15,539 gr = 15,5 gr
VI. Langkah Kerja1. Siapkan alat dan bahan, panaskan mortar2. Timbang asam stearate, letakan di cawan penguap lalu lebur di waterbath3. Ukur aquades, timbang TEA dan gliserol, larutkan dengan aquades yang telah
diukur dalam beaker yang sudah dikalibrasi.4. Timbang Methyl Salicylate dan eucalyptus oil, angkat cawan penguap berisi asam
stearate, tambahkan Methyl Salicylate dan eucalyptus oil.5. Tuangkan campuran ke dalam mortar panas, tambahkan larutan TEA dan gliserol
lalu gerus hingga terbentuk basis krim, sisihkan6. Timbang menthol dan camphora, masukkan dalam mortar, gerus7. Tambahkan sisa basis, gerus hingga homogeny8. Masukkan ke dalam pot plstik, beri etiket biru
o CMC-Na = 5% x 14.85 gram = 0.7425 gram = 0.75 gramo Gliserol = 15% x 14.85 gram = 2.2275 gram = 2.3 gramo Nipagin = 0.17% x 14.85 gram = 0.025 gram (pengenceran)o Aquades = 14.85 – (0.75+2.3+2) = 9.775 gram = 9,8 ml
VI. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan2. Melakukan pengenceran nipagin dengan mengambil 4 ml air mendidih ke breaker
glass dengan kalibrasi, lalu menambahkan nipagin 50 mg. 3. Mengambil 2 ml sebagai hasil pengenceran dan memasukkannya ke dalam
lumping, lalu memasukkan sisa pengenceran kedalam pot plastic dan beri label.4. Menambahkan 9,8 ml aquades ke lumpang, menaburkan CMC-Na sebanyak 0,75
gram, menusuknya agar CMC-Na basah menggunakan batang pengaduk, dan kembangkan. Jika sudah mengembang digerus.
5. Memasukkan Natrium diklorofenak sebanyak 0,15 gr kedalam lumping lain, gerus hingga halus, lalu menambahkan gliserol sebanyak 2,3 gr dan menggerusnya hingga homogen.
6. Memasukan campuran gliserol dan natrium diklorofenak kedalam lumpang sebelumnya.
7. Menggerus dan mencampurkan semua bahan hingga homogen. Lalu, memasukkannya kedalam pot plastic, lapisi dengan kertas perkamen beri label NI dan etiket biru.
VII. Wadah
-Pot PlastikVIII. Penandaan
LABORATORIUM FORMULASI RESEPFAKULTAS FARMASI UIAPOTEKER: Fransisca, S. Farm, Apt.
No: 2 Tanggal: 13/11/2015Lusiani
Jika diperlukan dioleskan pada bagian yang sakitOBAT LUAR
Sisa pengenceran nipagin 25 miligram sebanyak 2 mililiter
(1:80)
TIDAK BOLEH DIULANG TANPA
RESEP BARU DARI DOKTER
3. Resep 3
Menurut FI IV Hal 1157Sol FormalFormaldehid, larutan P-HCHO mengandung lebih kurang 38,5% HCHO
I. Kelengkapan ResepTidak ada paraf dokter
II. OTTSigna pemakaian tidak ada
III. Usul Meminta paraf dokter Sol formal diganti paraformaldehid (bentuk padat) 38,5% dari berat bahan Paraformaldehid tidak diayak Signa pemakaian diberi s.u.c yang artinya pemakaian diketahui
IV. Perhitungan TM-
V. Perhitungan BahanSol formal : 38,5 x 3 = 1,2 gramMenthol : 1% x 30 = 0,3 gramIchtamol : 1 gramAdepslanae : 0,8 gramMgO dan talc : 30 - (1,2+0,3+1+0,8) = 26,7
26,7 : 2 = 13,35MgO dan talc masing-masing sebanyak 13,35 gram
VI. Langkah Kerja1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Tarakan timbangan lalu timbang talc 12,5 gram dan MgO 12,5 gram
Nama Obat GO UD TM Khasiat ReferensiSol Formal B/T - - Pengawet FI 3: 259
Menthol B - - Antiiritan FI 3:362
Ichtamol B - - Antiseptikum Ekstrem
FI 3: 303
Adeps Lane B - - Basis, zat tambahan
FI 3: 61
Mgo B - - Zat tambahan FI 3:353
Talc B - - Zat tambahan FI 3: 592
3. Timbang menthol 0,3 gram, masukkan ke dalam mortir pertama, teteskan sedikit spiritus fortio, biarkan menguap, lalu tambahkan sedikit talc dan gerus hingga homogen
4. Timbang ichtamol 1 gram, masukkan ke dalam mortar, teteskan sedikit spiritus fortio, biarkan menguap, lalu tambahkan sedikit talc dan gerus hingga homogen
5. Timbang adepslanae 0,8 gram, masukkan ke dalam mortar, lalu tetesi dengan aseton
6. Masukkan sisa talc dan gerus hingga homogen7. Masukkan MgO ke dalam campuran, gerus hingga homogen8. Ayak campuran dengan pengayak B-409. Timbang paraformaldehid 3 gram, masukkan ke dalam mortir, gerus hingga
homogen10. Masukkan campuran ke dalam pot bedak, beri etiket berwarna biru
II. OTT- Signa kurang tepat - Elaeosharra merusak cangkang kapsul- Dosisi TM Berlebih
III. Usul- Meminta paraf dokter- Signa diganti menjadi S.ttd- Mengganti elaeosach dan saccharum Lactis- Menggunakan tablet asam mefenamat 250 mg- Dosis Ext. Belladonae menjadi 0,05 gr dan Atropin Sulfat menjadi 0,0025 gr
IV. Perhitungan TM
- Ext. Belladonae (2080mg ¿
TM = 1320x 20
80mg=13
52mg
% sekali = 1013x100 %=76,92 %
% sehari = 3x 10
52x100 %=57,69 %
- Atropin Sulfat (13mg ¿
dr. Hendra SubrotoJl. Mewangi No. 33, DepokDUM: 0010/D-VI/1995
CITO!Depok, 20.11.2013
R/ Asam Mefenamat VI tab Ext. Belladonae
0,1 Atropin Sulfat
0,005 Elaeosach q.s
M.f. cap no XS. p.r.n I
Menurut ISO Vol 49 Hlm 6 Asam Mefenamat mengandung bobot 250 mg/tab dan 500 mg/tab
Menurut FORNAS ed. II hlm 39 tiap tablet mengandung tablet ext. Belladonae komposisi 10,15, 20, dan 30 mg.
Nama Obat GO UD TM Khasiat Ref
As. Mefenamat K 250−500mg - analgesi
k
ISO vol 49 Hlm 6
Ext. Belladonae B
1060mg 20
80mg
Parasimpatolitikum
FI III Hlm 108
Atropin Sulfat K 0,25−05 ⁄ −mg13
mgParasimpatolitikum
FI III Hlm 98
Elaeosach B - - Zat tambahan
FI III Hlm 338
TM = 1320x 1
3mg=0,65
1,95mg
% sekali = 0,0050,65
x100 %=76,92 %
% Sehari = 3x 0,005
1,95x 100 %=76,92%
TM campuran:
Sekali = 76,92% + 76,92% = 153,84% !
Sehari = 57,69% + 76,92% = 134,61% !
- Ext. Belladonae (2080mg ¿
TM = 1320x 20
80mg=13
52mg
% sekali = 5
13x100 %=38,46 %
% sehari = 3x 552
x 100 %=28 ,%
- Atropin Sulfat (13mg ¿
TM = 1320x 1
3mg=0,65
1,95mg
% sekali = 0,250,65
x100 %=38,46 %
% Sehari = 3x 0,005
1,95x 100 %=38,46 %
TM campuran:
Sekali = 38,46% + 38,46% = 153,84% !
Sehari = 28,84 + 38,46 % = 134,61% !
V. Perhitungan Bahan- Asam Mefenamat 6 tab
- 2. Ext. Belladonae 5 mg x 10 = 50 mg = 5 tab
- 3. Atropin Sulfat 0,25 mg x 10 = 2,5
VI. Langkah Kerja1. Siapkan alat dan bahan
2. Ambil 6 tab Asam Mefenamat, masukkan ke dalam mortir, gerus ad halus.
3. Ambil 5 tab ext. Belladonae, masukkan ke mortir, gerus ad halus
Nama Zat GO UD TM Khasiat Referensi Menthol B - - Antiiritan FI III
hal.362 Champora B - - Antiiritan FI III hal.
130 Resorcinol B - - Keratolitikum FI III hal.
556 LCD B - - Keratolitikum Martindale
ed. 28 hal. 591
Asam Salisilat
B - - Keratolitikum FI III hal. 56
Asam benzoat
B - - Antiseptikum ekstern, anti jamur
FI III hal. 49
Adepslanae B - - Basis, zat tambahan
FI III hal. 64
Aquades B - - Pelarut FI III hal. 96
Vaselin flavum
B - - Basis FI III
III. Usul
– Meminta paraf dokter– Menambahkan nama pasien pro = Siti– Penetes lcd sama dengan penetes spiritus dilutus ( 1 gram = 56 tetes )
IV. Perhitungan TM
-
V. Perhitungan bahan
- Unguentum whitefield = 100% - (0,5+1+1+1)% = 96,5 %- Menthol = 0,5/96,5 x 50 gram x ½ = 0,129 gram ~ 0, 1 gram- Camphora = 1/96,5 x 50 gram x ½ = 0,259 gram~ 0,25 gram- Resorcinol = 1/96,5 x 50 gram x ½ = 0,259 gram~ 0,25 gram- LCD = 1/96,5 x 50 gram x ½ = 0,259 gram~ 0,25 gram = 14 tetes - Ungt. whitefield = 25 gram
• Asam salisilat = 50/10 x ½ x 0,5 gram = 1,25 gram = 1,3 gram • Asam benzoat = 50/10 x ½ x 0,5 gram = 1,25 gram = 1,3 gram • Lanolin = 50/10 x ½ x 4,5 gram = 11,25 gram = 11,3
1. Menyiapkan alat dan bahan.2. Mengukur 2,8 ml aquades masukkan ke beaker glass, menimbang 0,25 resorcinol
dan 8,45 gram adepslanae.3. Melarutkan resorcinol ke dalam aqudes.4. Memasukkan adepslanae ke dalam mortir5. Meneteskan larutan resorcinol ke dalam campuran lalu gerus hingga terserap.6. Menimbang 1,25 gram asam benzoat, 1,25 asam salisilat dan 11,25 gram vaselin
flavum.7. Memasukkan asam salisilat ke dalam mortir tetesi spiritus fortior dan gerus hingga
cair dan tambahkan sedikit vaseline (4).8. Memasukkan asam benzoat ke dalam mortir dan tetesi spiritus fortior hingga cair
dan sedikit vaseline (4).9. Menggerus semua bahan campuran hingga homogen, kemudian sisihkan.10. Menimbang menthol sebanyak 0,1 gram dan camphora sebanyak 0,25 gram
kemudian mencampurkan keduanya hingga meleleh dan menambahkan vaselin album.
11. Memasukkan menthol+camphora ke mortir (4) lalu menggerusnya dan menambahkan sisa vaselin.
12. Meneteskan LCD sebanyak 14 tetes dan mencampurkannya ke dalam campuran (10) kemudian menggerusnya hingga homogen.
13. Memasukkan massa unguentum ke pot plastik yang telah dilapisi kertas perkamen dan menempelkan etiket biru.
Prednisolon B - - Adrenoglukokortikoidum 1 : 1.000 -10.000 (air)
FI III hal 512
Setostearil alkohol
B - - Pengemulsi - MD hal 1441
Aquades B - - Pelarut - FI III hal 96
Dr. Keshia AlessandraJl.Astronomi No.2 , DepokDS/4400/1-1700
Depok, 20.11.2013
R/ Loco Chloramfecort H cream 25Cum aqueous creams.u.e
Pro: Lulu,S.Pd
I. Kelengkapan Resep
- Tidak ada paraf dokter
- Signa tidak tepat karena mengandung antibiotik
II. OTT
-
III. Usul
- Meminta paraf dokter
- Signa resep diganti menjadi s.b.d.d.aplic.loc.dol
- Meminta tanggal expaired
IV. Perhitungan TM
-
V. Perhitungan bahan
- Kloramfenikol basa = 20 mg/gr x 25 gr = 500 mg
- Pednisolon = 2,5 mg/gr x 25gr = 62,5mg
Prednisolon 62,5 mg (50 mg+12,5 mg)
12,5 mg diencerkan
prednisolon 50 mg
basis 550 mg
Hasil pengenceran=12,5/50 x 600 mg=150 mg
perbandingan = 1:12
- Basis =25 gr - (500+200mg)
=25000 – 700 mg
=24300 mg ~ 24,3 gram (murni untuk campuran tanpa pengenceran)
Basis dilebihkan untuk pengenceran,sehingga basis dibuat 25 gram
Basis terdiri dari:
Emulsifying ointment 30% x 25 gr = 7,5 gr Emulsifying wax 30% x 7,5 gr = 2,25 gr ~ 2,2 gr
-setostearil alkohol 90% x 2,25 gr =1,98 gr ~ 2 gr
-sodium lauril sulfat 10% x 2,2 gr = 0,22 gr ~ 0,2 gr
Vaseline album 50% x 7,5 gr = 3,75 gr ~ 3,8 gr
Paraffin liquid 20% x 7,5 gr =1,48 gr ~ 1,5 gr Phenoxy etanol = 1% x 25 = 0,25 gr ~ 0,2 gr Aquades = 69% x 25 = 17,25 gr ~ 17,3 ml
VI. Langkah kerja
2. Siapkan alat dan bahan.3. Timbang 1,5 gr paraffin liquid, 3,8 gr vaseline album, dan 2 gr setostearil alkhohol.4. Masukkan paraffin liquid, vaseline album, setostearil alkohol kedalam cawan
penguap dan lelehkan diwaterbath.5. Panaskan mortit dan alu.6. Timbang 0,2 gr phenoxy etanol dan 0,2 gr sodium lauril sulfat.7. Ambil air panas sebanyak 17,3 ml ke dalam beaker glass yang sudah dikalibrasi.8. Larutkan phenoxy etanol dan sodium lauril sulfat pada air panas.9. Campurkan campuran 3 dan 7 pada mortir panas, aduk satu arah hingga homogen.10. Timbang prednisolon sebanyak 100 mg (50 mg+50 mg yang diencerkan dengan 550
mg basis).11. Lakukan pengenceran prednisolon, ambil hasil pengenceran sebanyak 150 mg.12. Timbang basis sebanyak 24,3 gram.13. Masukkan sisa basis ke dalam perkamen.14. Masukkan 50 mg prednisolon ke dalam mortir, tambahkan sedikit basis gerus.15. Timbang 0,5 gr kloramfenikol, masukkan ke dalam mortir, tambahkan sedikit basis.16. Mencampurkan campuran 10,13 dan 14 sambil menambahkan sisa basis.17. Gerus semua campuran searah.18. Masukkan campuran kedalam pot plastik yang telah dilapisi kertas perkamen dan
dr. Visha AinaJl. Margonda No.8, DepokDS/6800/1-1600
Depok, 20.11.2013
R/ Loco vagizol Ovula III cum basis PEG
s.p.r.nPro : Stefani
Menurut ISO Vol 49 hal 172 Vagizol mengandung Metronidazol 500miligram= 0,5 gram
Namaobat
GO UD TM Khasiat Referensi
Metronidazol K - - Anti-amuba
FI III Hal 381
PEG 400 B - - Tambahan FI III Hal 504
PEG 4000 B - - Tambahan FI III Hal 506
VI. Langkah kerja
1. Siapkan alat dan bahan2. Menimbang 8,1 gram PEG 4000 dan 12,1 gram PEG 400, lalu panaskan di waterbath
dengan cawan penguap3. Menimbang 2,3 gram metronidazol4. Masukkan metranidazol yang sudah di timbang ke dalam mortir,gerus.5. Mengambil leburan PEG dan memasukkan metranidazol ke cawan penguap berisi
leburan, aduk dengan batang pengaduk6. Masukkan campuran ke dalam cetakan yang telah di tetesi parafin liquid, lalu
dinginkan7. Mengambil ovula yang telah dingin dan bungkus dengan alumunium foil 8. Masukkan ke dalam kotak putih dan beri etiket, label NI dan label P3
VII. Wadah
- kotak putih
VIII. Penandaan
-Etiket biru - Label NI
- Label sisa pengenceran
TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP BARU DARI DOKTER
2. Resep 2
dr. Runi RumaishaJl. /harapan No.71 DepokDSP/IX/5/SK/98
Depok, 20.11.2013
R/ Triamnisolon Acetonid Cream Sec. Fornas 25
suc
Pro : Maria
Menurut Fornas hal 293 setiap 10 gram triaminicoloni acetonidum cremor mengandung- Triaminicoloni acetonidum 10 mg- Cetomacrogolum 1000 300 mg- Cetostearyl alcoholum 1,2 gram- Paraffin liquidum 1 gram- Vaselinum album 2,5 gram- Thimerosalum 200 mg- Methylis parabenum 8 mg- Propylis parabenum 15 mg- Aqua distilata ad 10 gram
MariaSehari dua kali dioleskan pada bagian yang sakit
OBAT LUAR
Sisa pengenceran triaminisolon asetonida sebanyak 200 miligram
1:10
Sisa pengenceran I thimerosolum sebanyak 18 mililiter
1:400
Sisa pengenceran II thimerosolum 10 mililiter
1:4000
Sisa pengenceran metil paraben sebanyak 3 mililiter
1:100
Sisa pengenceran propil paraben sebanyak 1 mililiter
1:10
3. Resep 3
Komposisi Bahan :
Menurut ISO vol. 46 hal. 193 Bacbutol mengandung Etambutol HCl = 500mg
Menurut ISO vol. 46 hal 191 Inoxin mengandung Isoniazid = 400mgVit B = 10 mg
Menurut Farmakope Belanda, Elaeosacchara mengandung :2 gram saccharum lactis dan 1 tetes oleum citri
Nama Zat GO UD TM Khasiat Referensi
Isoniazid K 4-5mg / - - / 10mg/kg Antituberkolosa
FI III hlm 320
Etambutol HCL
K - / 15 – 25 mg
- Antituberkolosa
FI III hlm 63
Vit. B B - - Profilaksi Terapi
ISO 46 hlm 197
I. Kelengkapan Resep
- Tidak ada paraf dokter - Tidak ada berat badan pasien
II. OTT
- Saccharum Album bersifat Higroskopis
III. Usul
- Meminta paraf dokter - Saccharum Album diganti menjadi saccharum lactis - Mengganti bentuk sediaan bacbutol dari “cap” menjadi “tab” - Berat badan anak umur 8 tahun yaitu 30 kg- Eleosacchara beratnya 1 gram- dtd pada resep dihilangkan- Signa diganti menjadi “1 dd p1 pc” (satu kali sehari, 1 bungkus setelah makan
dihabiskan)
dr. Ezra EdelwisaJl. Tegal Amba no,20DUM : 120/IX- D/1999
ITER 2XDepok, 20.11.2013
R/ Inoxin Bacbutol Cap aaa VI Elaeosacchara qs
Mf pulv dtd XII S1 dd pulv
Pro: Yuki, 8 tahun
IV. Perhitungan TM
Isoniazid
TM berat badan : 10 mg/kg x 30 kg = 300mg 6/12 x 400 mg = 200 mg %sehari = 1 x 200/300 x 100% = 66,7%
1. Menyiapkan alat dan bahan. 2. Ambil 6 tab Inoxin gerus ad halus dalam mortir, sisihkan 3. Ambil 6 tab Bacbutol gerus ad halus, lalu gerus ad homogen dengan inoxin 4. Timbang 2 gr SL lalu tetesi 1 tetes oleum citri, ambil sebanyak 1 gram lalu bungkus
sisa Elaeosachara citri dengan perkamen 5. Masukkan 1 gram Elaeosacchara Citri ke dalam mortir campuran Inoxin dan
Bacbutol, gerus ad homogen 6. Timbang total campuran, bagi menjadi 2 bagian, masing-masing bagian diletakkan
ke kertas perkamen @67. Bungkus menyerupai puyer 8. Masukkan wadah, beri penandaan.
VII. Wadah
- Pot Plastik
VIII. Penandaan
- Etiket Putih
- Label NI
Copy Resep
Apotek Setiawan Jl. Lapangan Pors IV no.12 Telp. 0214265337Rakha Bramantyo, S.Farm, AptNo. 123/SIK/20 -------------------------------------------------------------------- Salinan Resep
Resep Untuk : Yuki Resep dari dokter : Dr. Ezra Edelwisa Tanggal ditulis resep : 20-11-2012 Tanggal pembuatan : 20-11-2015 No. : 003 ITER 2X
R/ Inoxin Bacbutol Cap aaa VI Elaosacchara m.f pulv dtd XII DET ORIGs.l.d.d pulv