Top Banner
ELEMEN RUANG LUAR 1 Kuliah 5 Elemen Ruang Luar Eka Widiyananto, ST.,MT PEMBATAS RUANG PENCAPAIAN RUANG/SIRKULASI
19

Kuliah 5 Elemen Ruang Luar

Sep 30, 2015

Download

Documents

Eka Widiyananto

Elemen Ruang Luar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • ELEMEN RUANG LUAR

    1Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    PEMBATAS RUANGPENCAPAIAN RUANG/SIRKULASI

  • 2Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    LiteraturTata Ruang Luar- Veronika Widi P, Agus Suparman

  • 3Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    Ruang tercipta oleh 3 elemen pembentuk ruang yaitu ;bidang lantai atau alas (the base plane)

    bidang langit-langit atau atap ( the overhead plane)

    bidang pembatas atau dinding (the vertical space divider)bidang pembatas atau dinding (the vertical space divider)

    Dinding sebagai pembatas ruang luar dapat dibedakan menjadi ;

    Dinding masif, dapat berupa permukaan tanah yang

    miring,pasangan batu bata,beton dsb. Sifat dinding ini sangat

    kuat sebagai pembentuk ruang

    Dinding transparant, terdiri dari bidang yang transparant bisa

    berupa pagar bambu,logam atau kayu yang di tata tidak rapat

    atau berupa pohon dan semak yang renggang, sifat dinding ini

    kurang kuat dalam pembentukan ruang

  • 4Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    Dinding semu, dinding yang diciptakan oleh perasaan pengamat

    setelah mengamati suatu objek atau keadaan, dapat terbentuk

    oleh garis-garis batas misalnya garis batas sungai, laut dan

    cakrawala

  • 5Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    FUNGSI PEMBATAS,

    Pemberi Arah dan Suasana, deretan pohon-pohon yang diatur

    dapat menerangkan kepada kita apakah kita sedang memasuki

    kompleks perumahan atau markas tentara

    Pengontrol, elemen vertikal juga sangat penting untuk mengotrol

    kualitas lingkungan seperti angin, bunyi, cahaya dan suhu.

  • 6Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    FUNGSI PEMBATAS,

  • 7Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    FUNGSI PEMBATAS,

    Penutup efektif, berguna dalam usaha untuk membuat suatu

    ruang yang bersifat privacy, keamanan dll. Jika tidak ada unsur

    penutup yang efektif atau bahkan tidak ada maka akan terjadi

    kegagalan dalam penciptaan ruang

    Pembatas fisik atau Pandangan, digunakan untuk membedakan

    fungsi ruang yang mempunyai jenis aktivitas berbeda juga bisa

    sebagai penutup efektif

  • 8Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    FUNGSI PEMBATAS,

  • 9Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    FUNGSI PEMBATAS,

    Pembatas ruang, berguna membedakan dan mengatur arus

    sirkulasi atau lalu lintas, pemilihan bentuk material pembatas

    sebaiknya disesuaikan dengan fungsi ruang yang ingin dihasilkan

  • 10Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    FUNGSI PEMBATAS,

  • 11Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    PENCAPAIAN RUANG/SIRKULASI , erat kaitannya dengan pola

    penempatan aktivitas dan pola penggunaan lahan sehingga

    merupakan pergerakan dari ruang satu ke ruang lainnya.

    Hubungan Jalur sirkulasi dengan ruang dibedakan menjadi :

    Jalur Melalui ruang, digunakan jika masing-masing ruang

    memiliki fungsi yang sama pentingnya atau mempunyai kesamaan

    bobot fungsi, jalur ini mempunyai bentuk alur dengan sifat cukup

    fleksibel

  • 12Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    Jalur Memotong ruang, yang akan mengakibatkan terjadinya

    ruang gerak dan ruang diam

    Jalur Berakhir pada ruang, jalur ini banyak digunakan pada

    ruang-ruang yang bernilai fungsional atau simbolis, arah jalur ini

    ditentukan oleh lokasi ruang

  • 13Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    Kenyamanan Sirkulasi Ruang Luar, untuk mendapatkan hal ini

    maka perlu ada pembagian pola sirkulasi Kendaraan dan

    Manusia agar tidak terjadi pencampuran kegiatan yang dapat

    mengganggu kenyamanan

    SIRKULASI KENDARAAN, secara hirarki terbagi menjadi Jalur

    Distribusi (untuk perpindahan lokasi dari jalur cepat) dan Jalur

    Akses (jalur untuk melayani bangunan-bangunan/jalur lambat)

  • 14Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    SIRKULASI MANUSIA, yang harus diperhatika untuk sirkulasi

    pedestrian atau manusia adalah lebar jalan, penambahan estetis

    yang menyenangkan, fasilitas penyeberangan jalan, peneduhan

    dll. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberika kenyamanan

    pada manusia saat beralih dari ruang satu ke ruang lainnya.

  • 15Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    PENCAPAIAN RUANG, sistem pencapaian pada sebuah ruang

    dapat dibedakan menjadi ;

    Pencapaian Frontal, pencapaian ini mengarah langsung pada

    ruang yang akan dituju, pandangan ke objek yang dituju sangat

    jelas

  • 16Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    Pencapaian Samping, akan memperkuat efek perspektif objek

    yang dituju, jalur pada pencapaian ini dapat dibelokan berkali-kali

    untuk memperbanyak squence sebelum sampai kepada objek

  • 17Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    Pencapaian Spiral/Melingkar, sifat pencapaian ini adalah

    memperlambat dan memperbanyak squence dan dapat

    memberikan dan memperlihatkan kesan 3D karena kita

    mengelilingi objek sebelum sampai ke tujuan.

  • 18Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    Ke tiga sistem pencapaian tersebut dapat didukung oleh bermacam-

    macam pola sirkulasi

  • 19Kuliah 5 Elemen Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    Ke tiga sistem pencapaian tersebut dapat didukung oleh bermacam-

    macam pola sirkulasi